Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN 4

Nama : Daniel Surya Bakti Nababan

NIM : 1212411034

Kelas : PGSD D 2021

Mata Kuliah : Manajemen Kelas

Dosen Pengampu : Drs. Robenhart Tamba., M.Pd

Dari Presentasi kelompok yang telah di paparkan kelompok 4 dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pengaturan kelas adalah aspek penting dalam pendidikan, karena ia mempengaruhi pembelajaran
yang dilakukan di sekolah. Pengaturan kelas mempunyai implikasi langsung terhadap KBM, yang
merupakan kehidupan dari satu kelas, dimana guru dan siswa saling berinteraksi. Pendekatan
pengelolaan kelas yang digunakan juga berpengaruh terhadap KBM, seperti pendekatan pluralistik
yang menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi untuk dapat menciptakan
dan mengembangkan kemampian siswa.Pengaturan kelas dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Pengaturan Kondisi Fisik: Lingkungan fisik tempat belajar merupakan aspek yang sangat
penting untuk membuat lingkungan belajar yang nyaman, efektif, dan mempermudah
pembelajaran. Syarat-syarat kelas yang baik meliputi ruangan yang cukup besar, rapi,
bersih, sehat, cukup cahaya, dan sirkulasi udara yang baik.
2. Pengaturan Kondisi Sosio Emosional: Kondisi sosio-emosional merupakan salah satu
pengaturan dan penciptaan iklim belajar dalam proses pengelolaan kelas. Kondisi sosio-
emotional dalam kelas akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses
belajar mengajar, kegairahan siswa, dan efektivitas tercapainya tujuan pengajaran.
3. Pengaturan Organisasi Kelas: Pengaturan organisasi kelas meliputi tata ruang,
perlengkapan kelas, dan ruang laboratorium. Perlengkapan kelas yang harus ada dan
diperlukan di kelas meliputi papan tulis dan penghapusnya, meja dan kursi guru, meja dan
kursi siswa, almari kelas, jadwal pelajaran, papan absensi, daftar piket kelas, kalender
pendidikan, gambar presiden dan wakil presiden serta lambang Garuda Pancasila, tempat
cuci tangan dan lap tangan, tempat sampah, sapu lidi, sapu ijuk dan sulak, gambar-gambar
lain/ alat peraga dan kapur atau spidol.
4. Pengaturan Administrasi Teknik: Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat khusus
yang mudah dicapai kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi kepentingan
belajar. Barang-barang yang karena nilai praktisnya tinggi dan dapat disimpan di ruang
kelas seperti buku pelajaran, pedoman kurikulum, kartu pribadi dan sebagainya, hendaknya
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan siswa.

Guru dapat dilakukan berbagai tindakan untuk membantu membuat kelas yang efektif dan
efisien. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh guru:

1. Pengaturan kondisi fisik kelas: Guru dapat memastikan ruangan kelas adalah nyaman, efektif,
dan mempermudah pembelajaran. Ini dapat dilakukan dengan memastikan ruangan yang cukup
besar, rapi, bersih, sehat, cukup cahaya, dan sirkulasi udara yang baik.

2. Pengaturan kondisi sosio emosional: Guru dapat membentuk iklim belajar yang nyaman dan
efektif. Ini dapat dilakukan dengan memastikan guru menggunakan tipe kepemimpinan yang
sesuai, seperti demokratis, otoriter, atau laissez-faire. Kondisi sosio-emotional dalam kelas akan
mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar mengajar, kegairahan siswa, dan
efektivitas tercapainya tujuan pengajaran.

3. Pengaturan organisasi kelas: Guru dapat memastikan perlengkapan kelas yang diperlukan dan
diperlengkapi, seperti papan tulis, meja dan kursi, almari kelas, jadwal pelajaran, papan absensi,
daftar piket kelas, kalender pendidikan, gambar presiden dan wakil presiden serta lambang Garuda
Pancasila, tempat cuci tangan dan lap tangan, tempat sampah, sapu lidi, sapu ijuk dan sulak,
gambar-gambar lain/ alat peraga dan kapur atau spidol.

4. Pengaturan administrasi teknik: Guru dapat memastikan barang-barang hendaknya disimpan


pada tempat khusus yang mudah dicapai kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi
kepentingan belajar. Ini dapat membantu mengurangi gangguan gerak kegiatan siswa.
Tindakan yang tidak dapat dilakukan oleh guru:

1. Pengaturan kondisi fisik kelas: Guru tidak dapat memastikan ruangan kelas yang cukup besar,
rapi, bersih, sehat, cukup cahaya, dan sirkulasi udara yang baik secara sendiri. Ini adalah tanggung
jawab lembaga sekolah atau pemangku kepentingan lainnya.

2. Pengaturan kondisi sosio emosional: Guru dapat membentuk iklim belajar yang nyaman dan
efektif, tetapi tidak dapat memastikan siswa memiliki sikap yang baik secara sendiri. Ini adalah
tanggung jawab siswa dan parsial guru.

3. Pengaturan organisasi kelas: Guru dapat memastikan perlengkapan kelas yang diperlukan dan
diperlengkapi, tetapi tidak dapat memastikan ruang laboratorium yang dapat berfungsi sebagai
tempat praktik. Ini adalah tanggung jawab lembaga sekolah atau pemangku kepentingan lainnya.

4. Pengaturan administrasi teknik: Guru dapat memastikan barang-barang hendaknya disimpan


pada tempat khusus yang mudah dicapai kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi
kepentingan belajar, tetapi tidak dapat memastikan pemeliharaan barang-barang tersebut. Ini
adalah tanggung jawab siswa dan parsial guru.

Anda mungkin juga menyukai