DISUSUN OLEH:
Alvina Tantriati
Dhea Fitra Amanda
Indra Wahyuda
Nurul Wafda Marpunir Rahmah
Nuryunita Suparyato
Putri Ananda Amalia
Ridha Sri Rezeki
A. Topik
Terapi Aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktivitas mempersepsikan berbagai stimulus yang terkait dengan pengalaman hidup
untuk didiskusikan dalam kelompok (Ellina, 2021). Terapi aktivitas kelompok
diperlukan dalam praktik perawatan jiwa untuk mengatasi gangguan interaksi dan
komunikasi serta merupakan salah satu keterampilan teraupetik. Mencuci tangan dengan
sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari
menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan dan memutuskan mata rantai
kuman. Cuci tangan pakai sabun yang dipraktikkan secara tepat dan benar merupakan
cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit. Lima waktu cuci
tangan dengan sabun yang dapat dilakukan terutama di masa pandemi ini lebih banyak
difokuskan pada kegiatan sehari-hari masyarakat misalnya sesudah makan atau
berkebun, sesudah menggunakan kamar mandi, sesudah batuk atau bersin dan lainnya
(Elvira, 2021).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan kegiatan selama 25 menit orang tua diharapkan dapat
memahami dan mengetahui tentang cuci tangan 6 langkah sehingga dapat
menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi, dan sebagai perlindungan diri.
2. Tujuan Khusus
a) Menjelaskan pengertian cuci tangan
b) Menjelaskan tujuan cuci tangan
c) Menjelaskan manfaat cuci tangan
d) Menjelaskan waktu penting untuk mencuci tangan
e) Menjelaskan tahap 6 langkah cuci tangan
C. Landasan Teori
1) Pengertian Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan
adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar
kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang (Ulya et al., 2022).
2) Manfaat Cuci Tangan
Manfaat dari cuci tangan yaitu agar tangan bersih, membersihkan dan membunuh
kuman yang ada di tangan, menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh, dan
mencegah penularan penyakit melalui tangan.
5. Gosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
6. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya dan bilas menggunakan dengan air bersih.
D. Persiapan Peserta
1) Karakteristik Peserta
a. Klien yang sudah kooperatif
b. Klien yang tidak memiliki keluhan fisik
c. Klien yang bersedia mengikuti TAK
2) Proses Seleksi
a. Pengkajian dan observasi oleh mahasiswa
b. Penyeleksian masalah berdasarkan masalah keperawatan
c. Mengklarifikasi klien dan bekerjasama dengan perawat ruangan
d. Mengadakan kontrak dengan klien seperti penjelasan topic, waktu, dan tempat
kegiatan
3) Jumlah Peserta
Adapun peserta kegiatan ini ditujukan kepada pasien di ruang rajawali rsj
provinsi kalimantan barat. Terdapat 10 orang yang mengikuti kegiatan ini yaitu Tn.
J, Tn. M, Tn. H, Tn. I, Tn. J, Tn. D, Tn. Z, Tn. R, Tn. M, Tn. B.
E. Pengorganisasian
1. Waktu
a. Hari/Tanggal: Kamis, 18 Januari 2024
b. Pukul: 13.00-14.30 WIB
c. Tempat: Ruang Rajawali
d. Durasi: 35 menit
2. Tim Pelaksana
Nama dan Peran Kelompok:
1) Leader: Indra Wahyuda
2) Co-Leader: Nuryunita
3) Fasilitator: Alvina, Ridha
4) Observer: Wafda, Nanda, Dhea
Uraian Tugas:
a. Leader : Indra Wahyuda
1) Membuka kegiatan terapi aktivitas kelompok
2) Memperkenalkan asal institusi dan tim perawat
3) Memberi kesempatan kepada peserta untuk memperkenalkan diri
4) Menjelaskan topik dan tujuan permainan
5) Mengarahkan dan memimpin jalannya permainan
6) Menetralisir keadaan jika terjadi masalah
3. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yaitu dengan demonstrasi dan diskusi
4. Setting Tempat
Keterangan
: Leader
: Co-leader
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
F. Proses Pelaksanaan
4 Terminasi 5 menit
A. Evaluasi
1. Leader menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK
2. Leader menanyakan kembali tentang
TAK yang sudah didiskusikan
3. Memberikan umpan balik positif
terhadap perilaku klien yang tepat
B. Tindak lanjut
1. Menganjurkan klien untuk melatih
TAK yang sudah didiskusikan
2. Menanyakan pada klien manfaat
dan tujuan TAK
3. Memasukan kegiatan pada jadwal
kegiatan klien
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, N., Irawan, A., Ramadhan, G., & Giantoro, S. (2022). Sosialisasi 6 (enam) Langkah
Mencuci Tangan Pada Anak di MI Al-Badariah Desa Tatah Layap Pada Masa Pandemi
Covid-19. Jurnal Bakti Untuk Negeri, 2(1), 45–49.
Elvira, Febi, dkk. (2021). Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Pemberian Vitamin.
Jurnal Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1-6.
Ulya, U., Mulfah, L., Nuha, U. A., Nursapitri, M., Affia, R. M., & Rahman, I. (2022).
Program Edukasi 6 Langkah Mencuci Tangan pada Anak Di MI Al – Hidayah
Kelurahan Cirendeu. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–5.
LAMPIRAN
LEMBAR OBSERVER
Nama Pasien :
Ruangan :
Diagnosa :
PENILAIAN
N
KEGIATAN MANDIRI BANTUAN ATAU DIINGATKAN TIDAK DILAKUKAN
O
langkah
SKOR
Petunjuk:
0: Tidak dilakukan
1: Dengan Bantuan
2: Mandiri
LAMPIRAN