Anda di halaman 1dari 3

1/15/24, 7:03 PM Fear

Fear
Kita semua punya ketakutan.

Misal :

• takut diremehkan dan dianggap rendah jadinya ragu minta referensi lowongan
pekerjaan ke kenalan padahal butuh.

• takut ga dapat banyak likes atau ga ada yang suka jadinya ga pernah upload
karya ke media sosial.

• takut ga dapet kerjaan yang lebih baik jadinya bertahan di tempat kerja yang
toxic.

Coba kamu pikir-pikir lagi, apa saja hal-hal yang kamu ga lakukan karena rasa takut?

Pertama, kamu harus memahami darimana sumber rasa takut itu. Artinya, kita harus
memahami otak kita.

Mirip dengan platform media sosial (misal : instagram) yang hanya menunjukkan
sebagian kecil dari konten-konten yang mau instagram kamu lihat, otak kamu juga
sama. Otak kamu hanya menunjukkan bagian kecil dari dunia yang otak kamu mau
kamu lihat.

Pertanyaannya adalah, apa yang otak kamu mau kamu lihat?

Jawabannya, bahaya.

Otak kita akan selalu mencari bahaya di lingkungan. Tepatnya, bagian otak disebut
dengan amygdala. Amygdala adalah bagian otak paling purba yang kita semua
punya (yang juga dimiliki oleh banyak binatang).

Amygdala itu seperti satpam rumah. Tugasnya adalah untuk mencari potensi bahaya
di lingkungan yang bisa membahayakan keselamatan kita. Dan kalau ada sesuatu
yang merupakan potensi bahaya, satpamnya bakal nyalain alarm rumah dan kasitau
seluruh penghuni rumah bahwa ada bahaya nih, hati hati!

https://cellaish.notion.site/cellaish/Fear-15d49e8354bf4004aad68575275f2450 1/3
1/15/24, 7:03 PM Fear

Keberadaan amygdala ini penting banget untuk survival manusia. Bayangkan kalau
kita ga punya amygdala, dari zaman dulu udah mati karena diburu hewan buas.

Sebenarnya, di zaman modern sekarang, manusia sudah bebas dari ancaman dikejar
harimau ataupun diserang beruang. Tapi, ada ancaman-ancaman lain di kehidupan
modern ini yang bagi amygdala sama bahayanya.

Salah satu contoh yang pasti relatable di kamu adalah public speaking.

Public speaking di depan puluhan, ratusan sampai ribuan orang sebenarnya ga


bahaya kan buat keselamatan kita. Kita ga bakal mati toh abis public speaking. Tapi
kebanyakan dari kita takut public speaking. Kenapa? Karena amygdala menganggap
public speaking adalah hal yang bisa membayakan keselamatan kita.

Tepatnya, amygdala menganggap bahwa kalau kita mempermalukan diri sendiri pas
public speaking (karena semua orang bakal liatin dan denger kita ngomong), kita
bakal ahirnya dikucilkan dan dijauhi. Dan kalau semua orang menjauhi mengucilkan
kita, ini bahaya! (karena di zaman dulu, saat manusia dikucilkan/diusir dari
kelompok, itu akan mengecilkan kemungkinan orang itu bertahan hidup di bumi
yang keras ini).

Akibatnya, amygdala pun mengaktifkan mode fight, flight or freeze (sekarang ada
tambahan fawn) di tubuh kita. Jadi kalau kamu deg-degan parah, keringetan, badan
tegang, tangan gemetar, berarti kamu udah masuk ke mode ini.

Menariknya, amygdala juga bisa mendeteksi potensi bahaya di masa depan.

Ini disebut dengan kecemasan.

“Besok bakal presentasi di depan kelas nih! Panik banget!”


“Minggu depan interview di perusahaan A lagi! Tegang banget, jadi ga bisa fokus
ngapa-ngapain.”
“Nanti malam bakal ketemu sama cewe yang gue suka lagi! Duh gimana nih.”

https://cellaish.notion.site/cellaish/Fear-15d49e8354bf4004aad68575275f2450 2/3
1/15/24, 7:03 PM Fear

Kenapa kita bisa cemas? Karena otak kita nganggap kalau kita gagal di semua itu, itu
bahaya! Gini contohnya :

• Gagal presentasi → diangap remeh sama temen → dijauhi sama temen → ga ada
support system → lonely di kehidupan → bahaya!!

• Gagal lolos interview → ga dapet kerja → ga dapet duit → ga bisa bertahan


hidup → tewas → bahaya!!

• Gagal dapetin cewe yang disuka → bakal jomblo → jomblo seumur hidup →
lonely seumur hidup → bahaya!!

Nah sekarang kamu sudah tau semua ketakutan atau kecemasan yang kamu punya
kurang lebih kaya gini polanya ​

Kembali ke halaman BONUS :


BONUS Day 4 : Apakah trauma bisa mempengaruhi kepribadian?

https://cellaish.notion.site/cellaish/Fear-15d49e8354bf4004aad68575275f2450 3/3

Anda mungkin juga menyukai