Anda di halaman 1dari 16

Konsep Statistik

16 Maret 2024
Pengantar

1. Statistik => Status yang secara konsep merujuk secara historis yaitu upaya
menampilkan fakta dan gambar (Bhattacharya dan Johnson, 1997).
2. biostatistik adalah ilmu statistik yang diaplikasikan pada data biologi dan
medis, dimana statistik merupakan ilmu tentang data dan mencakup
pengumpulan, meringkas, mengorganisasi, menganalisis , dan
menginterpretasikan data (Merril, 2012)
Jenis Statistik

1. Statistik Deskriptif
2. Statistik Inferensia
Statistik Deskriptif

1. merupakan kegiatan yang berfokus kepada cara cara pengumpulan data


penyederhanaan pengamatan data yang diperoleh, pengukuran pemusatan
(rata rata) dan penyebaran untuk mendapatkan informasi yang lebih menarik.
2. pada statistik deskriptif data data akan disajikan dengan ringkas, rapi dan
memberikan informasi inti dari kumpulan data yg didapatkan.
3. dapat menggunakan grafik dalam melakukan penyajian datanya
4. memungkina peneliti mengukur dua karaterisik dari setiap respondennya dan
selanjutnya dapat meneliti hubungan di antara kedua variabel atau juga dari
melihany perbandingannya.
5. statistik deskriptif memiliki peranan penting dalam proses analisis data yang
mana akan dilanjutkan [pada statistik inferensia.
Statistik Inferensia

1. Metode statistika inferensia adalah metode yang berkaitan dengan analisis


sebagian data sampai ke peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan data. Sebagian data suatu variabel dikenal sebagai sampel,
sedangkan keseluruhan datanya adalah populasi.
2. Statistika inferensia membahas cara menganalisis data serta mengambil
kesimpulan (yang pada dasarnya berkaitan dengan estimasi parameter dan
pengujian hipotesis).
Karakteristik Statistik Inferensia

1. Pengamatan dilakukan secara acak


2. teknik cara pengambilan sampel
3. data dalam bentuk angka
4. tujuan umum inferensia
Contoh
Seorang Peneliti ingin melihat Angka Cakupan Asi Eksklusif Di suatu wilayah (Kota Ciamis) misal;
terdapat 1500 yang memiliki anak dengan umur < 3 tahun.

1. teknik pertama peneliti harus mengacak keseluruhan ibu yang menyusui / tidak dapat menentukan
siapa yang sudah asi eksklusif atau tidak kepada anaknya.
2. dikarenakan jumlah populasi yang banyak maka peneliti harus melakukan pengambilan sampel
yaitu sebanyak 316 ibu hamil (taraf kesalahan 5%).
3. dari setiap data yang didapatkan data tersebut kemudian dikonversi ke dalam bentuk angka
terutama pada data yang bersifat kualitatif. jadi misalnya ada ibu yang memberikan asi eksklusif
diwakilkan dengan angka 1 dan tidak memberikan dengan angka 0.
4. tujuannya kembali kepada statistik inferensia itu sendiri dari tujuan dari penelitian itu hingga
diterimanya suatu kesimpulan.
Hipotesis
Pengertian

Pengujian hipotesis statistik adalah prosedur yang memungkinkan keputusan


dapat dibuat, yaitu keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis yang
sedang dipersoalkan atau diuji.
hipotesis merupakan anggapan yang didasarkan dari teori, pengalaman, dan
ketajaman berpikir.
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.
fungsi hipotesis

memfokuskan masalah

mengidentifikasi data yang sesuai

menunjukan bentuk desain penelitian

menjelaskan kejadian yang ada di lapangan

mendapatkan kesimpulan

memberikan informasi / ide baru untuk penelitian selanjutnya


kriteria hipotesis

1. hiptesis harus berhubungan dengan teori tertentu


2. dapat dilakukan secara uji yang berdasarkan data empiris
3. harus spesifik
4. sedapat mungkin dilakukan dengan teknik / metode penelitian yang ada
SYarat hipotesis (Bord dan Gall 1979)

1. dirumuskan dengan singkat dan jelas


2. harus nyata dengan menunjukan adanya hubungan antara dua variabel atau
lebih
3. didukung oleh teori2 yang dikemukakan oleh ahli serta penelitian yang
relevan
Uji Hipotesis

● Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji.


Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang akan
diterima.
● Jika H1 diterima maka H0 ditolak, artinya ada hubungan
antara variabel X dan Variabel Y
Dua Kesalahan Dalam Hipotesis

Dalam membuat Hipotesis ada dua jenis kekeliruan yang


kadang dibuat oleh peneliti, yaitu:
a). Menolak Hipotesis yang seharusnya diterima.
Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha
b). Menerima Hipotesis yang seharusnya ditolak.
Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai