Anda di halaman 1dari 9

Hukum Internasional dan HAM,

Hubungan dengan perang Ukraina dan


Rusia "Hukum Humaniter"

Khenan Abbal Kharist


211120010
Pembahasan
1 Hukum Internasional dan Hak Asasi Manusia

2 Hukum Internasional dan Hak Asasi Manusia


"konteks perang ukraina dan rusia"

3 Hubungan Perang Ukraina dan Rusia


dalam Hukum Humaniter
Hukum Internasional dan
Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki
manusia sejak manusia itu dilahirkan. Hak asasi dapat
dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita
sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut,
mustahil kita dapat hidup sebagai manusia. Hak ini
dimiliki oleh manusia semata-mata karena ia manusia,
bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian
negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari
pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau Negara
lain. Hak asasi diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak
dapat diabaikan.
Lanjutan
Hukum Internasional dan
Hak Asasi Manusia
Dalam konteks hukum internasional, HAM yang di atur
Lebih lanjut di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang
menetapkan Universal Declaration of Human Rights 1948.
Di dalam Deklarasi PBB ini diakui bahwa manusia adalah
individu yang menyandang status sebagai subjek hukum
internasional di samping negara.

Pada hakikatnya semua kategori HAM adalah bersifat


universal, saling tergantung, dan saling terkait.
Masyarakat internasional sudah seyogyanya
memberlakukan HAM secara adil dan dengan cara yang
sama, berdasarkan persamaan derajat dan penekanan
yang sama.
Hukum Internasional dan Hak Asasi Manusia
"konteks perang ukraina dan rusia"
Dalam konteks hubungan dengan perang ukraina dan rusia,
konflik antara kedua negara ini menyebabkan banyaknya korban
jiwa dan kerusakan besar pada infrastruktur fisik di Ukraina.
Komisaris HAM PBB menyebutkan bahwa pasukan Rusia
melakukan hal-hal yang menjurus ke kejahatan perang. Rusia
disebut menembaki dan membom daerah-daerah penduduk,
membunuh warga sipil dan menyerang infrastruktur di Ukraina
(Manik, 2022)

Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Rusia kepada warga negara


Ukraina, menurut prinsip the Restatement of the Foreign Relations
Law of the United States 3rd, yaitu negara Ukraina bisa mengajukan
tuntutan dengan menggunakan norma-norma hak asasi manusia untuk
melandasinya yang berasal dari general principles of law recognized
by civilized nations. Telah diketahui, negara Ukraina telah menuntut
negara Rusia ke International Court of Justice (Mahkamah
Internasional) atas invasi Rusia yang menunjukkan dugaan adanya
tindakan genosida
Hubungan Perang Ukraina dan Rusia
dalam Hukum Humaniter
Dalam hukum humaniter internasional, hukum
perang dibagi menjadi dua kategori. Yang
pertama merupakan hukum yang mengatur
tentang boleh atau tidaknya menggunakan
kekerasan bersenjata pada suatu negara
sebagaimana tercantum dalam pasal 2 ayat (4)
piagam PBB mengenai penggunaan kekerasan
terhadap suatu wilayah atau mengganggu
kemerdekaan wilayah lain harus segera
dihentikan serta menggunakan cara damai
dalam penyelesaian konfliknya demi
menciptakan keamanan serta perdamaian
Hubungan Perang Ukraina dan Rusia
dalam Hukum Humaniter
Dalam konteks invasi rusia ke ukraina berlangsung, hingga saat
ini terdapat dugaan serangan yang menargetkan masyarakat
sipil Ukraina. PBB telah mengonfirmasi bahwa sebanyak 4.226
kematian warga sipil telah terjadi. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa invasi yang dilakukan oleh Rusia dikategorikan
kedalam pelanggaran hak asasi manusia karena masyarakat sipil
dalam hukum humaniter internasional termasuk ke dalam objek
yang harus dilindungi dalam artian sama sekali tidak boleh
dijadikan sasaran militer apalagi diserang hingga menimbulkan
banyak korban. Jika terjadi penyerangan terhadap objek sipil,
maka hal tersebut termasuk ke dalam pelanggaran hak asasi
manusia. Oleh karena itu, Rusia dapat dikatakan telah
melakukan pelanggaran hukum humaniter internasional
disebabkan oleh banyaknya masyarakat sipil yang menjadi
korban dari konflik yang terjadi.
Daftar Pustaka
Riza izarli, Hukum Humaniter Internasional dan Hubungannya Dengan Hak Asasi
Manusia”, Jurnal Ilmu Hukum Kanun Vol. XI No. 29 Agustus 2001, FH UNSYIAH Aeh,
hlm.394.

The Tatar Crimea siap untuk menolak upaya oleh penolakan otonomi dari Ukraina -
. CuBar UNIAN, 2014/02/16." Unian.net

http://www.academia.edu/6746156/Makalah_Hukum_internasional_Doktrin_Interv
ensi_Kemanusiaan_Dalam_Hukum_Internasional_Dosen_Holiwan_SH._MH,

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (September, 2022)


Open Access at : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP

https://kumparan.com/user-24112021011536/pelanggaran-hukum-internasional-
atas-invasi-rusia-terhadap-ukraina-1yWazciJqcf
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai