Bahan Ajar Tentang Globalisasi
Bahan Ajar Tentang Globalisasi
DAMPAK GLOBALISASI
KELAS IX SEMESTER GANJIL
DI SUSUN OLEH:
Hepiyanus, S.Pd
SMP NEGERI 1 Idanotae
BAHAN AJAR
(DAMPAK GLOBALISASI)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati gambar pada powerpoint dan
video pembelajaran tentang dampak globalisasi dengan model problem based learning
peserta didik diharapkan mampu untuk:
1 Menganalisis dampak positif globalisasi
4. Menyajikan hasil diskusi tentang dampak positif dan negatif dari globalisasi.
B. Uraian Materi
Globalisasi mempunyai banyak manfaat dan pengaruh bagi masyarakat di dunia.
Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa pengaruh atau dampak negatif. Apakah
kamu dapat merasakan pengaruh negatif yang terjadi dari globalisasi? Untuk mengetahui
berbagai dampak dan pengaruh positif atau negatif globalisasi, marilah kita ikuti
pembahasan berikut ini!
1. Dampak Positif Globalisasi
a) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat
pula dalam bidang teknologi. Globalisasi membawa masyarakat melakukan
penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya. Hal ini dapat dilihat dari minat
masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang semakin besar. Teknologi yang
dihasilkan sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan kemudian dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini
membawa banyak keuntungan bagi masyarakat seperti kemudahan dalam
melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi menjadi lebih banyak, dan
sebagainya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang
kehidupan membawa pengaruh positif dalam masyarakat. Dalam bidang
pertanian misalnya, perkembangan teknologi yang diterapkan mampu
meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain keuntungan terhadap hasil
produksi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mampu
meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi .
https://www.google.com/search?q=hasil+pertanian+sebagai+dampak+globalisasi&tbm=isch&ved
Gambar 1.1 Salah satu contoh dampak positif globalisai di bidang pertanian
https://www.google.com/search?q=penjualan+tiket+pesawat%2C+kereta+api%2C+secara+online&tbm
https://www.google.com/search?q=dampak+globalisasi+di+bidang+ekonomi+di+indonesia&tbm=isch&
https://www.google.com/search?q=komunikasi+zaman+dulu+surat+menyurat&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=%09Westernisasi&tbm=isch&ved
Gambar 1.7 contoh dampak westernisasi
b) Demoralisasi
Globalisasi yang terjadi, menjadikan paham-paham barat masuk secara
leluasa ke Indonesia. Paham-paham tersebut belum tentu sesuai dengan nilai yang
dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini menyebabkan nilai-nilai sosial masyarakat
memudar. Masyarakat mulai meninggalkan nilai dan norma sosial mereka.
Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat menyebabkan
munculnya dekadensi moral atau demoralisasi. Dekadensi moral atau
demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang.
Ciri dari penurunan moral ini salah satunya ditunjukkan dari perilakunya yang
bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Demoralisasi yang
banyak kita jumpai saat ini antara lain pembunuhan, pencurian, korupsi, dan
pergaulan bebas. Akibat selanjutnya dari demoralisasi adalah meningkatnya
kriminalitas dalam masyarakat.
https://www.google.com/search?q=+Demoralisasi+&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=kesenjangan+sosial&tbm=isch&ved
d) Kriminalitas
Kriminalitas yang semakin merajalela adalah dampak lanjutan dari segala
macam masalah sosial yang muncul di masyarakat. Dari hari ke hari, media massa
baik cetak, media online ataupun media elektronik di dominasi oleh berita kriminal
mulai dari pembunuhan, mutilasi, pembuangan bayi, penculikan, penipuan, korupsi,
dan sebagainya.
Globalisasi ternyata juga dapat menciptakan kejahatan atau kriminalitas lintas
negara. Kejahatan lintas negara dipandang sebagai salah satu ancaman serius dalam
keamanan global . Selain kejahatan lintas negara, kriminalitas juga terjadi sebagai
akibat dari kehidupan di era globalisasi. Apakah yang dimaksud dengan kriminalitas?
Kriminalitas dapat disebut juga sebagai segala bentuk tindakan yang melanggar norma
hukum. Tindakan kriminal yang dilakukan makin bervariasi. Mulai dari cara
sederhana sampai menggunakan teknologi canggih dapat kita temukan. Kriminalitas
yang dilakukan saat ini seolah ikut memanfaatkan arus globalisasi. Bahkan,
perkembangan media hiburan, media massa atau media sosial lain turut berperan
dalam memicu terjadinya tindakan kriminal di kalangan masyarakat.
Lalu apakah yang menyebabkan terjadinya kriminalitas? Faktor penyebab terjadinya
kriminalitas adalah:
a) pertentangan dan persaingan, (b) perbedaan ideologi politik, (c) kepadatan dan
komposisi penduduk, (d) perbedaan kekayaan dan pendapatan, dan (e) mentalitas
yang labil.
https://www.google.com/search?q=kriminalitas&tbm=isch&ved
e) Pencemaran Lingkungan
Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari globalisasi
telah membawa perubahan pula dalam lingkungan alam. Berbagai kemudahan telah kita
rasakan sebagai dampak dari globalisasi. Namun demikian proses globalisasi yang
tidak dibarengi dengan analisis masalah dan dampak lingkungan (AMDAL) sering
menimbulkan malapetaka, yakni berupa pencemaran lingkungan. Hal itu dapat
diakibatkan oleh teknologi dan alat mesin yang digunakan oleh pabrik pengolahan
ataupun industri.
Pencemaran merupakan perbuatan mencemari atau membuat lingkungan menjadi
tercemar. Pencemaran dapat dikelompokkan menjadi pencemaran udara, pencemaran
tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran lingkungan ditandai dengan
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran lingkungan, baik lingkungan udara, air, suara, maupun tanah, akan
berdampak bagi kesehatan tubuh manusia maupun makhluk hidup yang lainnya.
Banyak wabah penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran, seperti sesak napas,
keracunan udara, kolera, asma, dan TBC. Mengingat bahaya tersebut, berbagai usaha
perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Usaha-usaha untuk menjaga
kelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan hanya dalam skala lokal maupun nasional,
melainkan harus dilaksanakan dalam skala global. Semua negara bersama-sama
menanggulangi terjadinya pencemaran. Penanggulangan pencemaran dapat berupa
penanggulangan administratif, edukatif, dan juga teknologis.
https://www.google.com/search?q=pencemaran+lingkungan&tbm=isch&ved=2ahUKEwicgJu616nyAhX
https://www.google.com/search?q=Vandalisme+&tbm=isch&ved https://www.google.com/search?q=Tawuran+pelajar&tbm=isch&ved
Vandalisme dan tawuran merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang
banyak ditemukan di sekitar lingkungan. Gambar di atas menggambarkan bahwa dalam
masyarakat sering terjadi aksi yang dilakukan oleh remaja seperti tawuran atau
vandalisme (mencoret-coret fasilitas umum). Hal ini sebagai bentuk dari makin
memudarnya nilai budaya bangsa yang dimiliki oleh remaja. Aksi yang dilakukan oleh
remaja itu dapat dikategorikan sebagai kenakalan remaja. Kenakalan remaja disebut
juga dengan istilah juvenille deliquency. Kartini Kartono (1992) menjelaskan bahwa
kenakalan remaja atau juvenile delincuency sebagai gejala patologis sosial pada remaja
yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.
Kenakalan remaja juga dapat diartikan sebagai semua perbuatan anak remaja
(usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang
diakui masyarakat) yang ditujukan pada orang, binatang, dan atau barang-barang yang
dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain. Kenakalan remaja lebih
banyak dipicu oleh sifat atau kepribadian jiwa remaja yang masih labil dan mencari jati
diri. Adapun salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect,
yaitu pola hidup memperlihatkan penampilan yang tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarya demi diperolehnya gengsi atau prestise. Dalam pola hidup semacam ini
remaja berusaha menampilkan sikap dan pola hidup seolah-olah kaya, maju, modern
dan sebagainya. Sikap ini, banyak mereka peroleh dari media massa sehingga remaja
mempunyai kecenderungan untuk konsumtif.
https://www.google.com/search?q=Individualisme+yang+Semakin+Tinggi+di+indonesia&tbm=isch&ved
5. Berdasarkan data UNESCO , hingga tahun 2015 proses globalisasi telah mematikan
beberapa bahasa sekaligus kebudayaan dan kelompok etnis penggunanya. Di Indonesia
tercatat setidaknya 14 dari sekitar 127 suku bangsa telah punah. Gejala ini merupakan
dampak dari globalisasi sebagai kekuatan dominan, yaitu…..
D. kapitalisme global
2. Kunci Jawaban
1. A
2. B
3. C
4. A
5. C
3. Rubrik penilaian
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1. A 1
2. B 1
3. C 1
4.
A 1
5.
C 1
Jumlah skor 5
D. Daftar Pustaka
Iwan Setiawan, dkk. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Puskurbuk Balitbang Kemendikbud
Iwan Setiawan, dkk. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas
IX.Jakarta: Puskurbuk Balitbang Kemendikbud.
Titik Sunarti Widyaningsih,dkk. 2020. Modul PJJ Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk
Jenjang SMP Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/view/7506
https://www.google.co.id/search?q=gambar+dampak+globalisasi&hl=id&tbm=isch&sxsrf=ALeK
k0
https://www.google.com/search?q=hasil+pertanian+sebagai+dampak+globalisasi&tbm=isch&v
https://www.google.com/search?q=penjualan+tiket+pesawat%2C+kereta+api%2C+secara+onli
https://www.google.com/search?q=dampak+globalisasi+di+bidang+ekonomi+di+indonesia&tb
https://www.google.com/search?q=untuk+meningkatkan+taraf+hidup+bekerja+sebagai+TKI&t
https://www.google.com/search?q=komunikasi+zaman+dulu+surat+menyurat&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=alif+stone+park+natuna+island&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=batu+sindu&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=tempat+wisata+natuna&tbm=isch&ved=
https://www.google.com/search?q=%09Westernisasi&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=+Demoralisasi+&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=kesenjangan+sosial&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=kriminalitas&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=pencemaran+lingkungan&tbm=isch&ved=2ahUKEwicgJu61
https://www.google.com/search?q=Vandalisme+&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=Tawuran+pelajar&tbm=isch&ved
https://www.google.com/search?q=Individualisme+yang+Semakin+Tinggi+di+indonesia&tbm