Anda di halaman 1dari 2

PENYULUHAN KESEHATAN Apa itu Kehamilan Ektopik Apa penyebab Kehamilan Ektopik

“KEHAMILAN EKTOPIK
Terganggu? Terganggu?
TERGANGGU DAN
KOMPLIKASINYA” Kehamilan ektopik adalah kelainan
implantasi dari pembuahan sel telur. Namun,
pada kehamilan ektopik hasil pembuahan ini
menempel pada tempat lain selain di dinding
rahim.
Kehamilan ektopik terganggu adalah
suatu kehamilan yang mengalami abortus
ataupun ruptur dengan tempat implantasi
abnormal.
Penyebab belum diketahui secara pasti apa
yang menyebabkan kehamilan ektopik,
namun kondisi ini sering kali dikaitkan
dengan kerusakan pada tuba falopi, yaitu
Oleh : saluran yang menghubungkan indung telur
Indri Oktavia dan rahim.
(201803031) Kerusakan tuba falopi dapat disebabkan
oleh:

a) Faktor genetik.
b) Bawaan lahir.
c) Ketidakseimbangan hormon.
PRODI D3 KEPERAWATAN d) Peradangan akibat infeksi atau
STIKES KARYA HUSADA prosedur medis.
KEDIRI e) Perkembangan organ reproduksi yang
2019/2020 tidak normal.
Tanda dan Gejala Kehamilan Komplikasi Kehamilan Ektopik
Faktor Resiko Kehamilan Ektopik
Ektopik Terganggu
Terganggu Tergangggu
a) Berusia 35 tahun atau lebih saat hamil.
b) Memiliki riwayat radang panggul
dan endometriosis.
c) Menderita penyakit menular seksual,
seperti gonore dan chlamydia.
d) Mengalami kehamilan ektopik pada
kehamilan sebelumnya.
a) Pada pengobatan konservatif, yaitu
e) Mengalami keguguran berulang
a) Sakit seperti tertusuk di perut, apabila ada ruptur tuba telah lama
f) Pernah menjalani operasi pada area
panggul, bahu, dan leher. berlangsung (4-6 minggu), terjadi
perut dan panggul.
b) Nyeri pada salah satu sisi di bagian perdarahan ulang (recurrent bleeding)
g) Pernah menjalani pengobatan terkait
bawah perut, yang memburuk seiring ini merupakan indikasi operasi.
masalah kesuburan.
waktu. b) Dapat menyebabakan infeksi.
h) Menggunakan alat kontrasepsi jenis
c) Nyeri di dubur saat buang air besar. c) Terjadi subileus karena terdapat
spiral.
d) Perdarahan ringan hingga berat dari massa pada pelvis.
i) Memiliki kebiasaan merokok.
vagina, dengan warna darah yang d) Apabila perdarahan terjadi secara
lebih gelap dari darah menstruasi. terus-menerus maka bisa terjadi
e) Pusing atau lemas. anemia akibat kekurangan darah.
f) Diare.

Anda mungkin juga menyukai