Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 07 Barru


Mata Pelajaran : ilmu pengetahuan sosial
Kelas / Semester : VIIII / 2
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 x Pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menganalisis hubungan kondisi geografis Indonesia dengan pemerataan pembangunan di
Indonesia.
 Menjelaskan pengertian pemeratan pembangunan
 Menyebutkan tujuan pemerataan pembangunan
 Menyebutkan dampak posifif dan negatif pemerataan
pembangunan Menyebutkan contoh pemerataan pembangunan
B. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Memahami hubungan kondisi geografis Indonesia dengan pemerataan pembangunan di
Indonesia.

C. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
 Berkebinekaan global
 Mandiri
 Bergotong Royong
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

D. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi :
 Pada tema ini, kalian akan mempelajari usaha perlawanan bangsa Indonesia sehingga mampu
mewujudkan kemerdekaan yang dicitacitakan.Pada bagian awal, kalian akan menganalisis
pengaruh geografis yang menyebabkan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Kedatangan
bangsa tersebut menjadi awal kolonialisme dan imperialisme yang menyengsarakan rakyat
Indonesia. Kalian akan menganalisis pengaruh kolonialisme dan imperialisme dalam berbagai
sudut pandang mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lainnya. Pada
bagian selanjutnya, kalian akan mempelajari proses pemerataan pembangunan setelah
Indonesia merdeka hingga mengatasi berbagai permasalahan atau konflik yang terjadi akibat
perbedaan kepentingan demi tercapainya integrasi sosial di negara Indonesia.

Media :
 LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas
karton, spidol atau media.

Sumber :
 Gambar atau foto keluarga.
 Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa Kelas VIII
 Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar
dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
 Guru dapat mengembangkan dan memberikan materi berupa gambar aktivitas anak
membantu pekerjaan di rumah dan contoh sikap menghormati orang tua.
 Slide gambar pembangunan di ibu kota dengan pembangunan di daerah tertinggal.
 Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Peserta didik Kelas VIII, Jakarta;
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

E. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

F. Jumlah siswa
 Maksimum 36-40 Siswa

G. Model Pembelajaran
 Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
I. KEGIATAN I
A. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
 Peserta didik dapat menganalisis hubungan kondisi geografis Indonesia dengan pemerataan
pembangunan di Indonesia.

B. Pemahaman Bermakna
 Imperialisme kuno (ancient imperialism) adalah imperialisme yang berkembang pada masa
sebelum Revolusi Industri dengan semboyan Gold, Gospel, and Glory. Negara pelopornya
adalah Spanyol dan Portugal.Kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada masa awal
seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda adalah bentuk imperialisme kuno. Fungsi tanah
jajahan pada masa tersebut adalah untuk dikerukkeuntungannya.

C. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi geografis?
 Apa Hubungan kondisi geografis di suatu wilayah dengan ketimpangan sosial?
 Sebutkan apa saja usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan yang Anda ketahui?
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan?

D. Persiapan Pembelajaran
 Setelah gambaran tema dijelaskan guru dapat melanjutkan denganmendampingi peserta didik
agar memahami tujuan dan indikator capaian pembelajaran seperti yang telah tertulis di buku
teks peserta didik. Guru dapat menjelaskan secara detail rencana pembelajaran yang hendak
dilakukan dalam Tema 03 pembelajaran IPS kelas VIII.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alo
N kasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
o Wa
ktu
1 Pendahuluan Kegiatan Pendahulan
.  Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan
doa.
 Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran.
 Guru mengajak peserta didik
melakukan refleksi dinamika kelas
mengacu kesepakatan kelas
Guru : Sebelumkita mulai pelajaran hari ini,
kita akan melihat bersama bagaimana
dinamika kelas kita berjalan dengan baik,
mari kita ingat apa saja kesepakatan kelas
yang sudah kita buat bersama?
 Apersepsi : Guru menayangkan video terkait
pembangunan di Indonesia. Peserta didik melihat
Fokus perilaku 1 tayangan video dan diberikan kesempatan untuk
menanggapi tayangan tersebut. Guru melanjutkan
Guru melakukan
dengan memberikan motivasi terkait pentingnya
refleksi dinamika meningkatkan sumber daya manusia yang sebagai
kelas untuk salah satu faktor yang berpengaruh dalam
menerapkan pembangunan suatu wilayah.
kesepakatan kelas  Peserta didik dibantu guru menyimak gambaran
tema dan tujuan pembelajaran dalam Tema 03.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan 52 tentang Kondisi Geografis dan
Pemerataan Ekonomi.

2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti


.  Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan
tugas dari Lembar Aktivitas 12 untuk
menganalisis pemerataan pembangunan di
Indonesia. materi pemerataan pembanguann
sangat kompleks hingga saat ini masih menjadi
topik hangat dalam pembahasan di berita. Peserta
didik diharapkan mampu mengembangkan
kemampuan analisis yang kritis sehingga mampu
memberikan pemahaman dan membentuk pola
pikir meningkatkan kemampuan SDM. Selain
aktivitas di atas, guru dapat mengarahkan peserta
didik untuk menyelesaikan aktivitas 13 agar
peserta didik mempunyai wawasan jangka
panjang untuk memberikan sebuah solusi dari
sudut pandang generasi muda. Proses diskusi hasil
dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian
guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru
mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi
pembelajaran tentang pemeratan pembangunan
Indonesia.

Mengidentiikasi Masalah
 Setelah peserta didik menganalisis berbagai
masalah keenjangan pembangunan di Indonesia,
Fokus Perilaku 2 selanjutnya guru mendorong peserta didik
mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah
Guru melakukan pada HOTS. Beberapa pertanyaan yang diajukan
penguatan positif misalnya bagaimana upaya yang dilakukan
terhadap perilaku pemerintah untuk menwujudkan pemerataan
yang sesuai pembangunan di Indonesia? Mengapa pemerataan
dengan pembangunan di Indonesia pelaksanaannya belum
mendukung maksimal? Bagaimana standar pemerataan
kesepakatan kelas pembangunan suatu negara agar dapat dikatakan
berhasil?
 Guru memberi pujian terhadap perilaku siswa
yang sesuai kesepakatan kelas
“Sebelum kita berefleksi saya ingin memberikan
pujian kepada seluruh kelas atas kerja keras dan
kedisiplinan yang telah ditunjukkan kesadaran yang
luar biasa terhadap aturan aturan kelas. Terimakasi
atas kerja samanya
Guru memberi penguatan positif dengan beragam
cara, Guru bisa memberikan stiker kelas atau kepada
siswa tertentu atas perilaku positifnya
Guru mengakui suatu perilaku positif secara spesifik
dan menjelaskan alasannya,
Terima kasih kepada ( nama siswa) atas dedikasinya
dalam menjaga kebersihan kelas

Mengelola Informasi
 Peserta didik dapat melihat gambar/video yang
dipersiapkan oleh guru untuk mengetahui
gambaran pemerataan pembangunan di Indonesia.
 Guru memfasilitasi sumber lain misalnya
memberikan tautan internet yang mendukung
penjelasan dan pendalaman sumber belajar.
Contoh tautan : Penghargaan Pembangunan
Daerah 2020 https://youtu.be/ Ky37rAlkYU0
 Untuk memperoleh informasi lebih luas peserta
didik juga dapat melakukan browsing mengenai
upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
pemerataan pembangunan terutama di daerah
tertinggal. Guru dapat memberikan beberapa
tautan berita atau artikel yang memberikan
informasi pembangunan Indonesia terbaru.
 Peserta didik mengolah informasi secara
berkelompok di bawah bimbingan guru. Kegiatan
ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya
dengan diskusi kelompok, jigsaw learning, dan
pemecahan masalah. Contoh : Problem Based
Learning
 Guru dapat menggunakan metode Problem Based
Learning (Pembelajaran berbasis Masalah) untuk
mendorong peserta didik Metode pembelajaran ini
bertujuan untuk mendorong peserta didik
memiliki keterampilan abad 21 yaitu 4 C (Critical
thinking, collaboration, creativity dan
communication) dalam membahasa suatu topik.
Berikut adalah langkah-langkah PBL:
o Guru membagi kelompok dengan masing-
masing berjumlah 4 orang. Guru dapat
membagi kelompok dengan cara yang
bervariatif. Kelompok dapat ditunjuk oleh
guru, dapat juga teman sebangku, dan
dapat juga diacak sesuai dengan kebijakan
guru.
o Guru menjelaskan tugas yang akan
dikerjakan yaitu pemecahan masalah yang
berkaitan dengan Lembar Aktivitas 15.
o Guru memberikan pengantar terkait
penugasan yang akan diselesaikan oleh
peserta didik.
o Peserta didik secara berkelompok
diinstruksikan untuk mencari berita dan
informasi terkait pemerataan
pembangunan di Indonesia.
o Guru membimbing peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang sudah
terlampir dalam Lembar aktivitas 15.
o Peserta didik menyajikan hasil analisis
penyelesaian masalah dalam bentuk
kertas kerja yang ditulis di selembar
kertas.
o Peserta didik mempresentasikan hasil
analisis di kelas secar bergiliran sebagai
perwakilan dari kelompok. Peserta didik
dari kelompok lain boleh memberikan
tanggapan dan pertanyaan terkait hasil
analisis tersebut.
o Guru membantu peserta didik untuk
melakukan refleksi dan evaluasi terhadap
hasil analisis pemecahan masalah tentang
permasalahan kependudukan di Indonesia
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan
informasi yang ndiperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses
belajar peserta didik (kegiatan belajar).
 Guru memastikan peserta mengerjakan tugas
dengan baik.

Merencanakan dan Mengembangkan Ide


 Hasil pengolahan informasi disajikan dalam
bentuk laporan/poster/ karya lainnya.
 Peserta didik secara mandiri menganalisis kondisi
pembanguna Indonesia dalam berbagai bidang
dan menuangkan gagasan yang dapat
meningkatkan pemerataan pembangunan di
Indonesia. Guru menekankan pada peserta didik
agar mampu berpikir kritis terhadap kondisi di
lingkungan sekitar seperti tuntutan Abad 21.

Melakukan Releksi dan Aksi


 Dalam kelas atau melalui media berbasis internet
peserta didik mengomunikasikan hasil pengolahan
informasi.
 Guru memfasilitasi peserta didik menemukan
simpulan pembelajaran.
 Guru memberikan kesempatan ke peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik
3 Penutup
. Kegiatan Penutup
Penilaian pembelajaran dilakukan secara
lisan atau tertulis.
 Peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran berkaitan dengan
Sikap
 Apakah aku sudah mengikuti
pembelajaran bertanggung jawab?
 Apakah aku sudah disiplin mengikuti
pembelajaran?
 Inspirasi dari pembelajaran tentang
Fokus Perilaku 3 perjuangan kemerdekaan dalam hidup
Guru memfasilitasi saya yaitu..
peserta didik Pengetahuan:
menyadari  Mengapa pemerataan pembangunan di
konsekuensi dan Indonesia pelaksanaannya belum
maksimal?
perbaiki perilaku
 Bagaimana standar pemerataan
melanggarnya pembangunan suatu negara agar dapat
dikatakan berhasil?
Keterampilan :
 Apakah aku sudah berhasil membuat
analisis kondisi dan gagasan terkait
pemerataan pembangunan di Indonesia?
 Refleksi dapat dilakukan dengan cara lain,
misalnya kuis tentang, menuliskan hasil
kompetensi yang diperoleh baik sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Peserta
didik dapat menuliskan pandangan yang
diperoleh setelah mempelajari materi.
 Tindak lanjut dilakukan dengan 10
mendorong peserta didik mempelajari m
lebih lanjut dan informasi pembelajaran en
berikutnya tentang pembanguan Indonesia it
dalam bidang perekonomian. Peserta didik
dapat membaca artikel yang berhubungan
dengan kondisi perekonomian masyarakat
saat ini.
 Tindak lanjut dilakukan dengan
mendorong peserta didik mempelajari
lebih lanjut dan informasi pembelajaran
berikutnya tentang lokasi suatu wilayah di
permukaan bumi.
 Buatlah jurnal harian selama satu minggu.
Tuliskan pada tabel berikut, dua peristiwa
unik yang dialami dan dianggap penting
untuk menggapai cita-cita!

 Selanjutnya releksikan bagaimana


langkah-langkah kalian untuk menggapai
cita-cita kalian di masa depan.
 Apa cita-cita kalian?
 Kapan cita-cita tersebut dapat terwujud?
 Apa saja syarat untuk memenuhi cita-cita
tersebut?
 Bagaimana memenuhi persyaratan
tersebut?
 Presentasikan hasilnya di depan kelas
secara berpasangan
 Untuk memberi penguatan materi yang
telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi
yang telah dipelajari baik melalui buku
buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat
dipahami dengan baik.
 Guru membantu peserta didik
menyadari konsekuensi dari perilaku
melanggarnya
Guru : sebelum kita akhiri pertemuan ini,
saya bagikan kertas ini, silahkan kalian
berefleksi dengan jujur apakah kalian masih
melanggar kesepakatan yang suduh kita buat

 Guru memberikan dukungan pada


peserta didik dalam melakukan
perbaikan perilakunya
Guru : yang terakhir saya bagikan, kalian
tuliskan bagaimana cara memperbaikinya
agar kesepakatan kelas kita berjalan dengan
baik

E. Asesmen/Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis
pada seluruh aktivitas pembelajaran¸ baik pada
kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan
penutup. Selain itu, penilaian juga dilakukan dengan
memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, sikap spiritual dan sosial, serta aspek
keterampilan.
 Asesmen di awal pembelajaran: memberikan
pertanyaan kepada siswa
 Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian
diri, penilaian antarteman, refleksi, mengobervasi
efektivitas penyajian presentasi dalam kelas,
partisipasi dalam diskusi, mengobservasi
partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
 Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes
tertulis.

Penilaian
 Penilaian ditetapkan pada pengembangan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Penilaian pengetahuan dapat dilakukan
dengan tes dan nontes.
 Penilaian pengetahuan guru mengembangkan
soal tes terstrandar.
 Soal tes dikembangkan secara bertingkat
dengan menekankan pada kemampuan
berpikir tingkat tinggi/ Higher Order
Thinking Skills n(HOTS).
 Penilaian keterampilan dapat dilakukan
dengan tes, unjuk kerja, dan proyek.
 Penilaian proyek yang dikerjakan peserta
didik.
 Penilaian sikap dilakukan melalui observasi
dengan jurnal penilaian sikap.
Rubrik Penilaian
Kriteria Nilai
Asesme 4 3 2 1
n
Kemamp Siswa Siswa Siswa Siswa
uan dapat dapat memaha tidak
menjawa menjawa menjawa mi dan memaha
b soal b soal b yang dapat mi soal
yang sudah menjawa yang
sudah sudah b soal diberika
sudah dimodifi yang n.
dimodifi kasi oleh diberika
kasi oleh guru n dengan
guru walau tepat.
dengan jawaban
tepat. mungkin
kurang
tepat
(dengan
demikia
n,
setidakn
ya siswa
mencari
ide
untuk
menyele
saikan
masalah
yang
sudah
dimodifi
kasi).
Kemamp Siswa Siswa Siswa Siswa
uan dapat tidak dapat tidak
menjelas menjelas dapat menjelas dapat
kan/ kan menjelas kan menjelas
mengom perbedaa kan alasan kan
unikasik n antara alasan untuk alasan
an alasan soal untuk jawaban untuk
atas yang jawaban yang jawaban
jawaban diberika yang diberika yang
yang n dengan diberika n dengan diberika
dipilih soal n dengan singkat n.
hasil lengkap walaupu
modifika dan n kurang
si guru terstrukt terstrukt
dan cara ur. ur
untuk pejelasa
menemu nnya.
kan
jawaban
terhadap
soal
modifika
si
tersebut.

F. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak


Lanjut)
Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKM (75)
diberi tugas
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik
yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain
dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Pengayaan
Kondisi Geografis dan Pemerataan Ekonomi
Indonesia memiliki kondisi geografis pegungan,
dataran rendah, dataran tinggi, pantai. Setiap wilayah
memiliki potensi berbeda yang dapat dikembangkan
untuk pembangunan nasional. Untuk memperoleh
wawasan tentang kondisi geografis Indonesia, guru
dapat membuka laman https://finance.detik.
com/berita-ekonomi-bisnis/d-4107361/kondisi-
geografis-jaditantangan-atasi-ketimpangan-di-ri.

G. Refleksi
1. Setelah mempelajari materi lembaga sosial,
kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari
materi tersebut? Pengetahuan apa saja yang kamu
peroleh? Sikap apa yang dapat kamu
kembangkan? Keterampilan apa saja yang dapat
dikuasai? Pada materi ini, lembaga sosial dapat
berperan dalam pemanfaatan sumber daya alam
dan sumber daya manusia. Kemudian menurut
kalian bagaimanakah cara untuk meningkatkan
peran lemba sosial dalam pemanfaatan sumber
daya alam dan sumber daya manusia?
Refleksi Untuk Siswa
2. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan
3. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua
peserta didik

Refleksi Untuk Guru


Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan
oleh guru itu sendiri atas pembelajaran yang telah
dilaksanakan mulai dari proses persiapan¸
pelaksanaan hingga proses evaluasi kegiatan
pembelajaran. Refleksi guru ini bertujuan menilai
kekurangan dan kelebihan dari kegiatan
pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai
bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan
1 Seberapa besar tingkat efektivitas pemilihan m
pembelajaran terhadap tercapainya tujuan bela
2 Seberapa efektif gaya penyampaian materi yan
digunakan terhadap peningkatan pemahaman
didik?
3 Makna pembelajaran apakah yang hendak dica
cerminan proses pembelajaran yang telah dila
4 Apa saja norma-norma yang dapat dipelajari d
pelaksanaan pembelajaran?
5 Bagaimanakan antusias peserta didik dalam m
kegiatan pembelajaran, yang tercermin dari pe
pembelajaran hari ini?
Setelah kegiatan pembelajaran Guru perlu menjawab
pertanyaan:
1. Apakah saya telah melakukan persiapan dengan
baik?
2. Apakah saya melakukan kegiatan pembelajaran
dengan baik?
3. Apakah siswa menyukai model pembelajaran
yang saya berikan? Kalau tidak apa alasannya
4. Apakah dari kegiatan pembelajaran ini
kompetensi siswa bertambah
5. Apakah bentuk penilaian dan rubrik penilaian
sudah sesuai untu kompetensi yang dinilai?

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Tes tertulis
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari empat


anggota.
2. Pada materi “Pemerataan Pembangunan” masih
banyak hal-hal yang perlu digali. Carilah sumber
yang terpercaya untuk mendapatkaninformasi
terbaru tentang pemerataan pembangunan.
Kalian perlumemperhatikan poin-poin berikut
ini:
a. Penyebab pembangunan belum merata di
Indonesia dilihat dariaspek geografis.
b. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk
meningkatkanpemerataan pembangunan.
c. Upaya pemerintah Indonesia yang telah
dilakukan demi tercapainyapemerataan
pembangunan di Indonesia.
3. Jangan lupa memberikan sumber informasi yang
telah didapatkan.
4. Hasil pekerjaan dapat menjadi bahan diskusi
bersama guru dan kelompok lain saat
pembelajaran.

Setelah kalian memahami konsep pemerataan


pembangunan, kalian diharapkan mampu
menganalisis kondisi pembangunan Indonesia.
1. Buatlah esai mengenai kondisi
pembangunan di Indonesia.
2. Beberapa tema yang dapat menjadi pilihan
yaitu pembangunan dalam berbagai bidang.
Contoh pembangunan dalam bidang
ekonomi, pendidikan, geografis, maupun
sosial budaya.
3. Pilihlah salah satu tema di atas
4. Kalian dapat mencari tahu informasi terkini
tentang pembangunan di Indonesia untuk
menunjang tugas yang akan kalian
kerjakan.
5. Tugas dibuat di kertas folio bergaris atau
dapat diketik menggunakan kertas HVS F4
dengan jenis huruf Times New Roman 12

Kunci Jawaban
No
m S
or Kunci Jawaban ko
So r
al
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3

Penskoran Soal Uraian


Nom
or Penyelesaian/Kunci Jawaban Sko
Soal
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan
2 2
baik dan benar, tapi kurang lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi 1
4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Skor maksimum 3

SKO
R
KRITERIA YANG DINILAI/
MAK
ALTERNATIF PERTANYAAN
SIMA
L
Siswa dapat menyebutkan jawaban
3
dengan, lengkap dan benar.
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan
baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi
salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Lembar Siswa

Kegiatan Diskusi
1.

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan


Indikator keterampilan antara lain adalah
kemampuan menyampaikan hasil diskusi
kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan
mengomunikasikan ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis; kemampuan merespons
pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya.
Adapun pelaksanan penilaian keterampilan
dilakukan di setiap akhir pertemuan yang
menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan
menggunakan empat tingkat penilaian, yakni Baik
Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta
Kurang (D=1).

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan


Pertemuan dan Nilai (A, B,
N
Indikator 1
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
1 Mampu
menyampai
kan hasil
diskusi
kelompok
secara tegas
dan lugas
2 Mampu
mengomuni
kasikan ide
dan gagasan
dengan
terarah dan
sistematis
3 Mampu
merespons
pertanyaan
yang pada
sesi diskusi
4
5
6

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


(Bahan Ajar)\
Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan
wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas
1.922.570 km 2 dan perairan seluas 3.257.483 km .
Pemerataan pembangunan erat kaitannya dengan
persebaran penduduk. Persebaran atau distribusi
penduduk adala bentuk penyebaran penduduk di
suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebu
tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk
merupakan indikator adanya perbedaan sumber daya
yang dimiliki suatu wilayah. Wilayah yang memiliki
sumber daya yang lebih baik, baik sumber daya fisik
maupun manusianya, akan cenderung dipadati
penduduk.
Kondisi persebaran penduduk yang tidak merata
merupakan sebuah permasalahan tersendiri bagi
pelaksanaan pembangunan. Karena itu perlu
dilakukan upaya pemerataan penduduk yang
seimbang, sehingga seluruh potensi bangsa Indonesia
dapat dikembangkan optimal. Salah satu cara untuk
memeratakan jumlah penduduk di Indonesia adalah
dengan melalui perpindahan penduduk dari daerah
yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.

Pulau Jawa adalah daerah yang sangat subur dan


telah lama berkembang. Selain itu, Pulau Jawa juga
merupakan pusat perkembangan politik pada masa
pengaruh Hindu, Buddha, Islam, dan masa
penjajahan. Saat ini, pusat pemerintahan yaitu Jakarta
berada di Pulau Jawa. Tidak heran apabila sarana dan
prasarana di Pulau Jawa lebih lengkap dari wilayah
lainnya di Indonesia.
1. Kondisi Geografis dan Pemerataan Ekonomi
Kondisi geografis negara Indonesia terdiri dari
pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi,
pantai, dan wilayah yang tandus seperti di Nusa
Tenggara. Adanya potensi yang berbeda setiap
wilayah menyebabkan ndonesia kaya dan
memiliki ciri khas setiap wilayah. Potensi
tersebut dapat dimanfaatkan demi mendukung
perekonomian suatu daerah. Sebagai negara
tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan
yang luas, Indonesia mempunyai kekayaan alam
yang cukup banyak. Indonesia juga memiliki laut
yang luas dan garis pantai yang sangat panjang.
Sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan alam
berupa terumbu karang, rumput laut, dan tentu
saja keindahan alam yang dapat dikembangkan
untuk kepentingan pariwisata. Indonesia
memiliki terumbu karang terluas di dunia.
Terumbu karang Indonesia tidak hanya luas,
tetapi juga beraneka ragam dalam hal sumber
daya hayatinya.
2 Kekayaan alam yang dimiliki tidak selalu
berdampak positif, namun juga menimbulkan
kesenjangan antardaerah di Indonesia. Suatu
daerah mampu mengoptimalkan potensi yang
dimiliki sebagai pendukung perekonomian di
daerah setempat namun ada beberapa daerah
yang tidak dapat maksimal memanfaatkan
potensi yang dimiliki karena beberapa faktor.
Pemerintah memfasilitasi adanya lembaga
keuangan yang bertujuan membantu mencukupi
kebutuhan masyarakat sebagai upaya
meningkatkan pemerataan ekonomi di setiap
daerah.

C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN,
BUKU PANDUAN GURU ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII TAHUN
2021
 BUKU PANDUAN SISWA ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII
TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN GURU ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII
TAHUN 2021

Mengetahui
Kepala UPTD SMPN 7 BARRU Guru Mata
Pelajaran

HJ NURAENI.SPd.MPd HJ.SYAMSIDAR,SE
NIP.1970004291994122002. NIP.19770717200642038

Anda mungkin juga menyukai