Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Mata Pelajaran

Satuan Pendidikan : SMA Unggul Islam Al-Fahd


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Indonesia pada Era Kemerdekaan
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 45 menit)

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.9 Mengevaluasi kehidupan bangsa Indonesia 4.9 Membuat studi evaluasi tentang kehidupan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bangsa Indonesia dalam mengembangkan
dan teknologi pada era kemerdekaan ilmu pengetahuan dan teknologi di era
(sejak Proklamasi sampai dengan kemerdekaan (sejak Proklamasi sampai
Reformasi) dengan Reformasi) dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berlangsung, diharapkan siswa dapat :


3.9.4. Membandingkan teknologi awal dan teknologi modern di Indonesia
3.9.5. Menjelaskan prestasi bangsa Indonesia dalam mengembangkan iptek pada era kemerdekaan;
revolusi hijau, teknologi transpotasi, kedirgantaraan, komunikasi dan informasi, serta teknologi
arsitektur dan kontruksi.
3.9.6. Mengevaluasi kehidupan bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada era kemerdekaan (sejak Proklamasi ssampai dengan Reformasi.
B. Kegiatan Pembelajaran

Tahap/Sintak
Kegiatan Model Nilai –Nilai
N0 Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Karakter
Learning

1. Pendahuluan  Guru mengucapkan salam, Religius 15’


melihat kondisi kelas. (Kegiatan
 Salah satu peserta didik Berdoa)
memimpin doa untuk menciptakan
suasana religius dikelas
 Guru mengajak peserta didik
menyanyikan lagu indonesia raya Nasionalis
 Guru meminta peserta didik
mengecek kebersihan kelas Gotong
bersama-sama royong
 Guru mengabsen peserta didik
 Mengajukan pertanyaan tentang
organisasi yang terlarang di
Indonesia
 Guru menyampaikan KD dan
Tujuan materi yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan motivasi dan
memberikan gambaran tentang
manfaat materi perjuangan
menghadapi disintegrasi bangsa
yaitu Peserta didik dapat
menumbuhkan rasa cinta tanah air
dan juga rasa patriotisme.
 Guru menyampaikan ruang
lingkup penilaian
2. Kegiatan Inti Memberikan  Peserta didik membaca Mandiri 50
stimulus materi ,mengamati Konsep
berpikir sejarah melalui video :(
youtube.com/watch?
v=uAyFOSG2gSs

Mengidentifika  Peserta didik peserta didik untuk Mandiri


masalah mengidentifikasi pertanyaan yang
berkaitan dengan video yang
disajikan.
 Peserta didik mengerjakan LKPD
yang dibagikan oleh Pendidik
tentang Perjuangan menghadapi
ancaman distegrasi bangsa
 Peserta didik menulis resume dari
hasil pengamatan dan bacaan
terkait memahami Perjuangan
Menghadapi Ancaman
Disintegrasi Bangsa
Mengumpulkan  Peserta didik Membaca buku Mandiri
Data pegangan dan membuka sumber
dari internet tentang materi
Perjuangan Menghadapi Ancaman
Disintegrasi Bangsa

Mengolah data  Peserta didik mengolah data dan Gotong


dalam kelompok berdiskusi royong
mengerjakan LKPD

Memverifikasi  Peserta didik melakukan Kemandirian


data pemeriksaan untuk membuktikan
benar atau tidaknya jawaban
mengenai berbagai pergolakan
yang ada di daerah tahun 1948 –
1965, serta penyelesaiannya
Menyimpulkan  Peserta didik menyimpulkan Integritas
tentang materi berbagai
pergolakan yang ada di daerah
tahun 1948 – 1965, serta
penyelesaiannya
3. Penutup  Guru dan peserta didk 25’
menyimpulkan pembelajaran hari
ini
 Guru menanyakan kembali kepada
peserta didik tentang kejelasan
materi disintegrasi bangsa yang
membahas tentang pergolakan
yang terjadi didaerah daerah
 Guru melakukan evaluasi
 Guru memberikan tugas untuk
mengerjakan soal dibuku cetak
 Guru menyampaikan materi yang
akan datang
 Guru mangajak peserta didik
menyanyikan lagu daerah
Palembang Nasionalis
 Guru menutup pertemuan dengan
mengucap hamdalah Religius

C. Penilaian
1. Penilaian Sikap (Terlampir)
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal
Soal : sikap spiritual : berdoa sebelum dan sesudah belajar
Sikap sosial : disiplin dan tanggung jawab

2. Penilaian Pengetahuan (Terlampir)


Teknik : Tertulis
Bentuk : Uraian Objektif

3. Penilaian Keterampilan (Terlampir)


Teknik : Portofolio
Instrumen : Rubrik Penilaian

4. Pemanfaatan penilaian
1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal) atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai kurang dari maksimum diberikan materi masih dalam cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

3. Perbaikan Pembelajaran
Perbaikan pembelajaran dilakukan jika 50% atau lebih peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas.

Penilaian

 Penilaian Sikap Spritual


Teknik : Observasi
Bentuk : Jurnal
Soal : Pada proses pembelajaran akan dilakukan dua penilaian sikap yaitu berdoa sebelum
dan sesudah belajar

N Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak Lanjut


0

 Penilaian Sikap Sosial

Teknik : Observasi
Bentuk : Jurnal
Soal : Pada proses pembelajaran akan dilakukan dua penilaian sikap yaitu disiplin dan
tanggung jawab

N Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak Lanjut


0

 Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL

MATA PELAJARAN : SEJARAH INDONESIA

KELAS/PROGRAM : XII / IPA

TAHUN PELAJARAN : 2023/2024

Materi Indikator soal Bentuk No Tingkat


Kompetensi
Tujuan Pembelajaran soal soal kesukar
Dasar (KD)
an

3.1.Menganal 1. Menelaah berbagai Perjuang 1. Menjelaskan Uraian 1 L1


isis upaya pergolakan daerah an berbagai bentuk
bangsa yang terjadi Menghad pergolakan daerah
di Indonesia yang terjadi di
indonesia api
antara tahun 1948 Indonesia tahun
dalam hingga 1965. Ancaman 1948-1965
menghadapi Disintegr
ancaman 2. Mengaitkan asi 2. Menghubungkan Uraian 2 L1
disintegrasi peristiwa pergolakan Bangsa dampak yang
bangsa antara daerah yang terjadi timbul dari
lain PKI pergolakan daerah
di Indonesia
antara tahun 1948
hingga 1965 dengan
potensi ancaman
disintegrasi pada
masa sekarang.

3. Menjelaskan Uraian 3 L1
konflik-konflik
3.Menjelaskan konflik-
atas dasar
konflik atas dasar
ideologi
ideologi yang
yang
pernah terjadi di
pernah terjadi di
Indonesia antara
Indonesia antara
tahun 1948-1965
tahun 1948-1965
yaitu pemberontakan
yaitu
PRRI dan permesta,
pemberontakan
serta persoalan
PRRI dan
Negara federal dan
permesta, serta
BFO.
persoalan Negara
Madiun federal dan BFO.
1948, DI/TII, 4. Menganalisis Uraian 4
4.Mendeskripsika
APRA, Andi kebijakan yang
n kebijakan yang
Aziz, RMS, dilakukan dilakukan
PRRI, pemerintah dalam pemerintah dalam
Permesta, G- upaya menyelesaikan upaya
30-S/PKI konflik atas dasar menyelesaikan
ideologi yang terjadi konflik atas dasar
antara tahun 1948- ideologi yang
terjadi antara
1965.
tahun 1948-1965.
5. Menelaah akibat 5. Mendeskripsikan Uraian 5
yang ditimbulkan akibat yang
oleh konflik atas ditimbulkan oleh
dasar ideologi konflik atas dasar
antara tahun ideologi antara
1948-1965. tahun
1948-1965.

 Instrumen Soal

Teknik : Tertulis
Bentuk : Uraian Objektif

1 Menjelaskan dinamika perkembangan kabinet yang berlangsung selama masa Demokrasi


Parlementer 1950-1959.
2 Jelaskan perkembangan sistem kepartaian yang berlangsung selama masa Demokrasi
Parlementer 1950-1959.
3 Jelaskan perbedaan sistem kepartaian pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959 dengan
sistem pemerintahan pada masa sekarang.

Kunci Jawaban dan skor


N0 Kunci Skor

1.

2.

skor tercapai
Nilai : x 100
skor masimum

 Peniaian Keterampilan

Teknik : portofolio
Bentuk : Lembar Penilaian
Tugas : 1. Buatlah lembar isian dalam menganalisis korelasi antara berakhirnya masa
Demokrasi Parlementer dengan munculnya masa Demokrasi Terpimpin
2. Selesaikan permasalahan tersebut
3. Interprestasikan langkah penyelesaian melalui tulisan dan buatlah kesimpulan

Instrumen : Rubrik Penilaian

No
. Aspek Yang Dinilai Skor Alasan

1. Portofolio lengkap dan sesuai dengan


rencana

2. Kesesuaian Masalah di lembar isian


dengan yang ditugaskan

3. Ketepatan prosedur yang digunakan


dalam menyelesaikan masalah

4. Ketepatan konsep yang digunakan

5. Ketepatan hasil yang didapat

6. Interprestasi langkah penyelesaian dan


kesimpulan yang di buat logis

7. Tulisan interprestasi langkah


penyelesaian di buat menarik

Bahasa yang digunakan untuk


8. menginterprestasikan lugas, sederhana,
runtun dan sesuai dengan kaidah EYD

Kriteria : 5 = Sangat baik, 4 = baik, 3 = Cukup, 2 = Kurang, 1 = Sangat Kurang


skortercapai
x 100
Nilai : skormaksimum(12 )

Palembang, Januari 2024


Mengetahui
Kepala SMA Unggul Islam Al-Fahd Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. NURHIDAYAH, M.M. TRI SASTRANEGARA, M.Pd.


NIY. 20226122 NIY.2021951162
LAMPIRAN 1

1. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Materi Pembelajaran

 Fakta
Pergolakan yang terjadi di daerah tahun 1948-1965 yang dapat mengancam desintegrasi bangsa
 Konsep
Konflik-konflik atas dasar ideologi yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-
1965 yaitu pemberontakan PRRI dan permesta, serta persoalan Negara federal dan BFO.
 Prosedur
1. Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam upaya menyelesaikan konflik atas dasar ideologi
yang terjadi antara tahun 1948-1965
2. Akibat yang ditimbulkan oleh konflik atas dasar ideologi antara tahun 1948-1965.

3. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Scientific Learning
 Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
Metode : diskusi , kajian pustaka

4. Media Alat:
 Laptop dan infocus
Bahan
 LKPD (terlampir )
 Ppt (terlampir )
 Video : (youtube.com/watch?v=uAyFOSG2gSs)

5. Sumber Belajar

 Hapsari, Ratna dan M. Adil. 2016. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga
 Jurnal : http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/eksaminasi/article/view/1186 (Juli 2022)
 Tim Nasional Penulisan Sejarah Indonesia. 2019.Sejarah Nasional Indonesia VI : Zaman
Jepang dan Zaman Republik Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
 PEMANFAATAN LINGKUNGAN DALAM SEKOLAH : Perpustakaan
Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia


Materi: Peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
Kelompok:
Nama Peserta Didik: 1.
2.
3.
4.
5.

Setelah melakukan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:


3.4.12. Menggali informasi tentang langkah-langkah di bidang ekonomi yang dilakukan pada
masa Demokrasi Terpimpin.
3.4.13. Mengidentifikasi langkah-langkah di bidang ekonomi yang dilakukan pada masa
Demokrasi Terpimpin.
3.4.14. Menjelaskan langkah-langkah di bidang ekonomi yang dilakukan pada masa
Demokrasi Terpimpin.
4.4.1 Melaksanakan penelitian sederhana tentang kehidupan politik bangsa Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
4.4.2 Melaksanakan penelitian sederhana tentang kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada
masa Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis

A. PETUNJUK UMUM

1. Sebelum mengerjakan LKPD perhatikan gambar inspirasi berikut


2. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan seksama, dan tanyakan kepada Guru jika ada hal
yang kurang dipahami`

B. INSPIRASI

Sejarah Indonesia (1959-1965) adalah masa ketika sistem Demokrasi Terpimpin sempat berjalan
di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta
pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi
Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan sidang konstituante pada
tanggal 10 November 1956. Demokrasi Terpimpin menurut ketetapan MPRS No. VIII/MPRS/1965 yakni
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang
berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong di antara semua kekuatan nasional yang
progresif revolusioner dengan berporoskan pada Nasakom.
Latar belakang dicetuskannya sistem demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno. Dari segi
keamanan nasional: Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal, menyebabkan
ketidakstabilan negara. Dari segi perekonomian: Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa
demokrasi liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan
secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat.
Dari segi politik: Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS
1950. Masa Demokrasi Terpimpin yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno diawali oleh anjuran
Soekarno agar Undang-Undang yang digunakan untuk menggantikan UUDS 1950 adalah UUD 1945.
Namun usulan itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan anggota konstituante. Sebagai tindak lanjut
usulannya, diadakan pemungutan suara yang diikuti oleh seluruh anggota Konstituante. Pemungutan
suara ini dilakukan pada 30 Mei, 1 Juni, dan 2 Juni 1959 dalam rangka mengatasi konflik yang timbul
dari pro kontra akan usulan Presiden Soekarno tersebut.
Hasil pemungutan suara hari pertama menunjukan bahwa: 269 orang setuju untuk kembali ke
UUD 1945 dan 119 orang menolak untuk kembali ke UUD 1945. Meskipun suara terbanyak menyetujui
opsi kembali ke UUD 1945, suara tersebut belum mencapai 2/3 dari jumlah suara, yaitu 312 suara
sehingga pemungutuan suara harus diulangi. Pemilihan hari kedua menunjukan bahwa: 264 setuju dan
204 menolak. Adapun pemilihan hari ketiga menunjukan bahwa: 263 setuju dan 203 menolak.
Melihat dari hasil voting, usulan untuk kembali ke UUD 1945 tidak dapat direalisasikan. Hal ini
disebabkan oleh jumlah anggota konstituante yang menyetujui usulan tersebut tidak mencapai 2/3 bagian,
seperti yang telah ditetapkan pada pasal 137 UUDS 1950. Bertolak dari hal tersebut, Presiden Soekarno
mengeluarkan sebuah dekret yang disebut Dekret Presiden 5 Juli 1959. Isi Dekret Presiden 5 Juli 1959:
1. Tidak berlaku kembali UUDS 1950
2. Berlakunya kembali UUD 1945
3. Dibubarkannya konstituante
4. Pembentukan MPRS dan DPAS
Setelah diberlakukannya Dekrit Presiden diberlakukan, keterlibatan militer dalam politik dan
lembaga politik kian meluas. Pada 10 Juli 1959, Sukarno mengumumkan Kabinet Kerja, sepertiganya
menteri berasal dari militer.

C. Kerjakan dan selesaikan permasalahan dibawah ini :

1. Menganalisis korelasi antara berakhirnya masa Demokrasi Parlementer dengan munculnya masa
Demokrasi Terpimpin.
2. Menganalisis sebab dan proses berakhirnya masa Demokrasi Parlementer.
3. Menjelaskan dinamika masa awal Demokrasi Terpimpin.
4. Menganalisis sebab dan bentuk persaingan yang terjadi di antara kekuatan-kekuatan politik pada
masa Demokrasi Terpimpin.
5. Menjelaskan peta kekuatan politik nasional yang berlangsung pada masa Demokrasi Terpimpin.

Anda mungkin juga menyukai