Paper PBO - Sandi Mahardi - 2019210019
Paper PBO - Sandi Mahardi - 2019210019
Oleh:
SANDI MAHARDI
NPM: 2019210019
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 1
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... 2
BAB I: LATAR DEPAN ......................................................................................................... 3
BAB II: POTRET PROSES BISNIS SAAT INI .................................................................. 4
BAB III: PROSES BISNIS YANG DIKAJI .......................................................................... 7
BAB IV: USULAN PERUBAHAN PROSES BISNIS ........................................................ 8
BAB V: KESIMPULAN .......................................................................................................... 9
Page | 1
DAFTAR GAMBAR
Page | 2
BAB I: LATAR DEPAN
Page | 3
BAB II: POTRET PROSES BISNIS SAAT INI
1. Pekerjaan pengumpulan data (data debit, data curah hujan, data luas
tanam, dll);
2. Pekerjaan kalibrasi alat pengukur debit;
3. Pekerjaan membuat Rencana Penyediaan Air Tahunan, Pembagian
dan Pemberian Air Tahunan, Rencana Tata Tanam Tahunan dan
Rencana Pengeringan;
4. Pekerjaan melaksanakan pembagian dan pemberian air termasuk
membuat laporan permintaan air, mengisi papan operasi dan
mengatur bukaan pintu;
5. Pekerjaan mengatur pintu-pintu air pada bendung berkaitan dengan
datangnya debit sungai banjir;
6. Pekerjaan mengatur pintu kantong lumpur untuk menguras endapan
lumpur;
7. Koordinasi antar instansi terkait;
8. Monitoring dan Evaluasi kegiatan Operasi Jaringan Irigasi.
Page | 4
Gambar 1: Gambar broses bisnis
Page | 5
Penanggulangan/perbaikan darurat dilakukan akibat bencana alam atau
kerusakan berat akibat terjadinya kejadian luar biasa seperti
pengrusakan/penjebolan tanggul, longsoran tebing yang menutup jaringan
atau tanggul putus. Kerusakan ini harus dilakukan penanggulangan segera
dengan konstruksi tidak permanen agar jaringan irigasi tetap berfungsi.
Page | 6
BAB III: PROSES BISNIS YANG DIKAJI
Proses bisnis yang akan dikaji yaitu proses perbaikan darurat yang
dilakukan penanggulangan segera dengan konstruksi tidak permanen agar
jaringan irigasi tetap berfungsi dan harus segera dilaporkan oleh juru
pengairan kepada pengamat dan kepala dinas secara berjenjang dan
selanjutnya oleh kepala dinas dilaporkan kepada Bupati. Lokasi,
tanggal/waktu dan ktingkat kerusakan dimasukan dalam Blangko 03-P dan
lampirannya.
Melihat kondisi ini dan setelah dilakukan proses wawancara bahwa pada
saat terjadi bencana alam tanggul jebol dan mengakibatkan banjir ke
masyarakat yang ada disekitar serta terhentinya aliran air irigasi ke area
sawah yang menggunakan pengairan dari irigasi, maka proses bisnis yang
ada saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama sampai kerusakan dapat
teratasi secara semi permanen. Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 minggu
sampai 1 bulan mulai dari pelaporan dari juru ke pengamat, permohonan
partisipasi masyarakat melalui Pemerintah Desa setempat sampai dilakukan
penanganan setelah ada peralatan dan bahan yang dapat digunakan untuk
menanggulangi secara semi permanen.
Page | 7
BAB IV: USULAN PERUBAHAN PROSES BISNIS
Page | 8
BAB V: KESIMPULAN
Proses perbaikan darurat yang saat ini dijalankan cukup rumit karena
harus melaporkan secara berjenjang dan membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam proses perbaikan kerusakan yang terjadi. Untuk itu diusulkan
suatu perubahan pada proses bisnis perbaikan darurat menjadi lebih cepat
karena pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi online dan secara paralel
tersampaikan ke semua pihak terkait dalam satu waktu, dan dengan
dialokasikannya anggaran khusus tanggap darurat di UPTD Pelayanan
Infrastruktur Irigasi Wilayah III Ciranjang sehingga pada saat terjadi kerusakan
dan kondisi bahan serta peralatan tidak mencukupi dapat langsung menyerap
anggaran yang ada dan laporan penyerapannya pun dapat dilakukan secara
online.
Page | 9