is
ko
m
in
fo
Ko
ta
Se
m
ar
an
g
DAFTAR ISI
g
an
E. Keluaran/Output .................................................................................................................... 5
ar
BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................................................. 7
m
A. Penyelenggaraan Statistik Sektoral Kota Semarang .................................................. 7
Se
B. Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Tingkat Kota Semarang ........................... 11
iii
DINAS PENATAAN RUANG KOTA SEMARANG .............................................................. 37
g
DINAS PERDAGANGAN KOTA SEMARANG .................................................................... 45
an
DINAS TENAGA KERJA KOTA SEMARANG ..................................................................... 46
ar
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG ......................................................... 47
SEMARANG ............................................................................................................................. 58
D
A. Kesimpulan ............................................................................................................................ 60
B. Rekomendasi ......................................................................................................................... 60
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
g
langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu. Penyelenggaraan
an
statistik di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang
Statistik. Dalam undang-undang tersebut, Statistik adalah data yang diperoleh dengan
ar
cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang
m
mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. Kegiatan statistik
bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam
Se
rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna
mendukung pembangunan nasional. Penyeleggaraan statistik dilaksanakan mengacu
ta
statistik khusus, statistik dasar dan statistik sektoral. Statistik Dasar adalah statistik
in
yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi
m
Statistik (BPS). Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
is
1
kerjasama sehingga pelaksanaan tugas menjadi ringan dan penyediaan kebutuhan
data menjadi optimal. BPS bertindak selaku inisiator dalam rangka Koordinasi,
Integrasi, Sinkronisasi, dan Standardisasi (KISS) dan pusat rujukan statistik. Instansi
pemerintah yang akan menyelenggarakan kegiatan statistik dan hasilnya akan
dipublikasikan diwajibkan untuk memberitahukan kepada BPS sebelum
penyelenggaraan kegiatan statistik, selanjutnya mengikuti rekomendasi BPS, serta
menyerahkan data dan metadata hasil Metadata Kegiatan Statistik Sektoral.
g
sektoral menjadi bahan dasar proses perencanaan, Evaluasi dan Laporan Kinerja
an
Pemerintah Daerah. Dalam penyediaannya statistik sektoral sangat bergantung pada
partisipasi Perangkat Daerah, dalam menyediakan data statistik sektoral perlu
ar
membangun sinergitas antar Perangkat Daerah dan kemudian diintegrasikan dalam
metadata statistik sektoral.
m
Se
Penyusunan Metadata diatur dalam Peraturan BPS nomor 5 Tahun 2020 tentang
petunjuk teknis Metadata Statistik. Dalam peraturan tersebut, Metadata adalah
informasi dalam bentuk struktur dan format yang baku untuk menggambarkan data,
ta
informasi data. Dalam penyusunan Metadata Statistik ini struktur baku dan format baku
Metadata Statistik ditetapkan oleh BPS. Dilihat dari ketermanfataannya metadata yang
fo
didokumentasikan secara baik dapat bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain:
a. Pembina Data
in
b. Produsen Data
D
2
Metadata Statistik Sektoral berisi tentang rancangan metadata yang akan
dijadikan sebagai bahan dalam pengajuan metadata indikator bagi Perangkat Daerah.
Metadata tersebut kemudaian disusun dalam bentuk struktur dan format yang baku
untuk menggambarkan suatu data dan menjelaskan data serta memudahkan bagi
konsumen data dalam mencari, menggunakan dan dalam pengelolaan data statistik.
Kota Semarang telah memiliki sistem informasi satu data Semarang dalam
bentuk Web Aplikasi Satu Data dalam rangka mendukung program satu Data
Indonesia. Secara kelembagaan juga telah dibentuk dalam Forum Satu Data Kota
Semarang yang berisi pembina data, walidata, walidata pendukung dan produsen data.
Dalam proses penyelenggaraan satu Data tersebut agar tersedia data Statistik Sektoral
yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan maka Kota Semarang perlu membuat
g
Metadata Statistik Sektoral yang berpedomani pada Peraturan BPS No. 5 Tahun 2020
an
tentang Petunjuk Teknis Metadata Statistik.
ar
B. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam pekerjaan Penyusunan Norma,
m
Standar, Prosedur dan Kriteria, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Se
Penyelenggaraan Statistik Sektoral Kota Semarang adalah sebagai berikut :
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
ko
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
3
8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 5 Tahun 2020 5 Tahun 2020 tentang
Petunjuk Teknis Metadata Statistik;
10. Peraturan Walikota Semarang No. 78 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2022.
g
menggambarkan penyelenggaraan statistik sektoral di Pemerintah Kota Semarang.
an
Adapun tujuan penyusunan Metadata Statistik Sektoral II Kota Semarang
adalah:
ar
1. Menyediakan informasi pada masing-masing metadata statistik variabel, metadata
m
statistik indikator dan metadata statistik kegiatan dalam bentuk struktur dan format
Se
yang baku;
3. Menyimpan sejarah data sehingga dapat digunakan kembali atau dirubah sesuai
keperluan serta menilai umur data dan karakter penyimpan data untuk menentukan
apakah data seharusnya tetap dipelihara, diupdate atau dihapus;
fo
untuk mengenal data yang dimilikinya, menyebutkan apa yang diketahuinya dan
m
D. Ruang Lingkup
is
4
8) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang;
9) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Semarang;
10) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang;
11) Dinas Penataan Ruang Kota Semarang;
12) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang;
13) Dinas Pendidikan Kota Semarang;
14) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang;
15) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang;
16) Dinas Perikanan Kota Semarang;
17) Dinas Perindustrian Kota Semarang;
18) Dinas Perdagangan Kota Semarang;
g
19) Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang;
an
20) Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang;
21) Dinas Perhubungan Kota Semarang;
ar
22) Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Semarang;
23)
24) m
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang;
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang;
Se
25) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang;
26) Dinas Kesehatan Kota Semarang;
ta
E. Keluaran/Output
Keluaran / output dari pekerjaan ini adalah Dokumen Metadata Statistik Sektoral
II Kota Semarang. Dokumen Metadata Statistik Sektoral II Kota Semarang ini memuat
Metadata Kegiatan, Metadata Indikator, dan Metadata Variabel dengan masing-masing
5
OPD diambil sampelnya sebanyak lima (5) elemen data untuk Metadata Variabel dan
sebanyak kurang dari sama dengan lima (5) elemen data untuk Metadata Indikator,
dalam satu (1) Metadata Kegiatan.
g
Bab IV Pelaksanaan Pekerjaan, berisi tentang Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan
an
Metadata dan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Metadata.
Bab V Penutup.
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
g
an
Peraturan ini menetapkan penyelenggara, prinsip-prinsip dasar, tata cara
penyelenggaraan, hasil penyelenggaraan, koordinasi dan kerja sama, pemantauan,
ar
evaluasi, dan pelaporan, pendanaan, dan pembinaan.
2. Prinsip-Prinsip Dasar
in
c. statistik mengacu pada standar ilmiah baik terkait dengan pilihan sumber
informasi maupun metode pengumpulan, penghitungan, dan penyajian;
d. statistik bebas dari kekeliruan tafsir dan/atau kesalahan penggunaan dan jika
diperlukan dapat dilakukan konsultasi kepada BPS untuk memperoleh
penegasan dan klarifikasi;
7
e. statistik memenuhi nilai kualitas, waktu, biaya, dan menghindari beban atau
kejenuhan responden;
g
j. penyelenggaraan statistik dalam bentuk kerja sama diutamakan dalam rangka
an
perbaikan statistik nasional.
ar
3. Tata Cara Penyelenggaraan
(1)
m
Pemerintah Daerah yang akan menyelenggarakan survei, mengusulkan
rancangan penyelenggaraan survei, kepada:
Se
a. Kepala BPS bagi Pemerintah Daerah yang akan menyelenggarakan survei
dengan wilayah survei yang mencakup lebih dari 1 (satu) provinsi, guna
ta
provinsi atau lebih dari 1 (satu) kabupaten/ kota dalam satu provinsi,
guna memperoleh evaluasi dan rekomendasi;
in
8
(5) Untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah yang
menyampaikan rancangan penyelenggaraan survei, BPS, BPS Provinsi, atau
BPS Kabupaten/Kota terlebih dahulu meneliti dan mengevaluasi rancangan
penyelenggaraan survei yang diterima, mencakup tujuan survei, jenis data
yang akan dikumpulkan, wilayah kegiatan survei, metode survei yang akan
digunakan, objek populasi dan jumlah responden, dan waktu pelaksanaan.
(7) Rekomendasi untuk rancangan survei dari Pemerintah Daerah yang dapat
g
dilaksanakan, harus menyebutkan indentitas rekomendasi untuk kemudian
an
dicantumkan pada kuesioner yang akan dipergunakan. Rekomendasi kepada
ar
Pemerintah Daerah dimaksud, disampaikan melalui e-mail, faksimili, pos,
diantar, atau diambil sendiri. Rekomendasi kepada Pemerintah Daerah
m
dimaksud, ditembuskan kepada instansi yang menangani bidang statistik
Se
pada Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
9
4. Hasil Penyelenggaraan
g
Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan survei yang hasilnya untuk
an
disebarluaskan atau dapat dimanfaatkan oleh pihak lain, wajib menyerahkan
hasilnya, kepada:
ar
a. BPS, untuk hasil survei dengan wilayah survei yang mencakup lebih dari 1
(satu) provinsi;
m
Se
b. BPS Provinsi yang bersangkutan, untuk hasil survei dengan wilayah survei
yang mencakup 1 (satu) provinsi atau lebih dari 1 (satu) kabupaten/kota
dalam satu provinsi;
ta
dalam bentuk media cetak, media komputer, dan/atau media lainnya selambat-
fo
undangan.
is
10
Pemerintah Daerah dan atas dasar kemitraan dengan tetap mengantisipasi serta
menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
g
pelatihan atau workshop yang diikuti dengan pedampingan dalam pembuatan
an
metadata untuk masing-masing elemen yang telah ada dalam Portal Satu Data milik
Kota Semarang.
ar
B. Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Tingkat Kota Semarang
m
Se
Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Tingkat Kota Semarang diatur dengan
Peraturan Walikota Semarang Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Satu
Data Indonesia Tingkat Kota Semarang.
ta
Satu Data Kota Semarang adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk
Ko
Hingga saat ini tingkat keterisian data dalam Portal Satu Data milik Kota
m
Semarang untuk masing-masing OPD di tahun 2021 telah melebihi 80%, dan
ko
Pemerintah Kota Semarang terus mengupayakan keterisian data Statistik Sektoral pada
portal untuk bermanfaat dengan baik sesuai maksud dan tujuan dibuatnya Portal Satu
is
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Pendekatan Teknis
Metadata adalah informasi dalam bentuk struktur dan format yang baku untuk
menggambarkan data, menjelaskan data, serta memudahkan pencarian, penggunaan,
dan pengelolaan informasi data. Dalam peyusunan Metadata Statistik mengacu pada
Peraturan BPS Nomor 5 tahun 2020 Tentnag Petunjuk Teknis Metadata Statistik,
dimana dalam peraturan tersebut BPS melakukan invnetarisasi metadata yang terbagi
menjadi Metadata Kegiatan Statistik, Metadata Statistik variable dan Metadata Statistik
g
Indikator.
an
Tujuan penyusunan Pedoman Metadata Statistik adalah :
a. Mendukung perwujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.
ar
b. Menjelaskan mekanisme penghimpunan metadata kegiatan, variabel, dan
indikator.
m
c. Menjelaskan tata cara pengisian Formulir Metadata Statistik-Kegiatan (MS-Keg),
Se
Metadata tatistik-Variabel (MS-Var), dan Metadata Statistik-Indikator (MS-Ind).
Adapun manfaat pendokumentasian Metadata statistik yaitu :
ta
1. Pembina data
Ko
tingkat kebutuhan.
in
2. Produsen data
m
3. Walidata
is
12
mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. Kegiatan statistik ini
bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir
guna mendukung pembangunan nasional. Data statistik dapat diinterpretasikan
dengan benar dan tepat jika karakteristik atau atribut dari data tersebut
didefinisikan dalam bentuk metadata statistik. Metadata kegiatan statistik adalah
sekumpulan atribut informasi yang memberikan gambaran/dokumentasi dari
penyelenggaraan kegiatan statistik.
Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan
penyebarluasan data. Penyelenggaraan kegiatan statistik merupakan serangkaian
proses bisnis sebagai upaya penyediaan dan penyebarluasan data. Proses bisnis
yang digunakan oleh BPS mengacu pada proses bisnis standar internasional, yaitu
g
Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) . GSBPM mendefinisikan proses
an
bisnis penyelenggaraan kegiatan statistik dalam beberapa tahapan, yaitu
identifikasi kebutuhan, penyusunan desain kegiatan, implementasi desain
ar
kegiatan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, diseminasi, dan evaluasi
m
kegiatan. Setiap tahapan penyelenggaraan kegiatan statistik tersebut perlu
didokumentasikan sebagai bagian dari penyediaan dan penyebarluasan data.
Se
Penyelenggaraan kegiatan statistik didokumentasikan dalam bentuk metadata
kegiatan statistik. Dengan demikian, metadata kegiatan statistik memuat informasi
ta
GSBPM.
2. Metadata Statistik Variabel
Variabel didefinisikan sebagai konsep yang dapat diukur dan memiliki
fo
variabel memiliki konsep dan definisi yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum
menggunakan variabel tersebut. Data yang dikumpulkan dari variabel-variabel
ko
Variabel didefinisikan sebagai konsep yang dapat diukur dan memiliki variasi hasil
pengukuran. Variabel statistik merupakan variabel yang digunakan pada kegiatan
D
13
digunakan dalam metode penghitungan indikator, dan informasi lain yang perlu
untuk diketahui dalam upaya memperikan pemahaman yang tepat dalam
menggunakan nilai indikator yang dihasilkan.
B. Metode Penyusunan
1. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penyusunan metadata statistik adalah
data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi
berbagai indikator data pembangungan daerah yang bersumber dari :
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
g
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
an
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
ar
Kerja Pemerintah Daerah.
b.
m
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan
Minimal.
Se
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan
ta
Badan Pusat Statistik Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Metadata
in
variabel
2. Konsep Rancangan, ide, atau Jamaah Haji
pengertian tentang
sesuatu
3. Definisi Penjelasan tentang Indeks Kepuasan
data yang memberi Jamaah Haji Indonesia
batas atau (IKJHI) adalah
membedakan secara perbandingan rata-rata
jelas arti dan cakupan skor tingkat kepuasan
data tertentu dengan terhadap rata-rata skor
data yang lain tingkat kepentingan.
Kriteria kepuasan
jemaah haji ditentukan
14
No. Nama Atribut Penjelasan Contoh
g
interpretasi IKJHI ≥ 85 = sangat
Memuaskan
an
IKJHI 2018 sebesar
ar
85,23 artinya tingkat
pelayanan yang
m diberikan kepada
jemaah haji sudah
Se
sangat memuaskan
dihasilkan dalam
kegiatan statistik
in
merupakan besaran
tertentu dalam data
D
15
No. Nama Atribut Penjelasan Contoh
g
d. tingkat kepuasan
pelayanan
an
akomodasi
e. tingkat kepuasan
ar
pelayanan katering
f. tingkat kepuasan
m pelayanan
kesehatan kloter
Se
g. tingkat kepuasan
pelayanan lainnya
11. Kode Kegiatan Kode kegiatan statistik (dikosongkan karena
Pengahasil Variabel yang menghasilkan IKJHI adalah indikator
ta
nilai indikator
13. Level Estimasi Level terendah dari Nasional
in
penyajian indikator
yang dihasilkan dari
m
indikator terkait,
D
apakah dapat
dipublikasikan untuk
umum atau tidak
16
Badan Pusat Statistik MS-Keg
METADATA STATISTIK
KEGIATAN
Judul Kegiatan:
g
Tahun:
an
ar
Kode Kegiatan (diisi oleh petugas):
m
Se
Cara Pengumpulan Data:
Sektor Kegiatan:
Ko
Ketenagakerjaan - 13
Pembangunan -3
Neraca Nasional - 14
in
Proyeksi Ekonomi -4
Indikator Ekonomi Bulanan - 15
Pendidikan dan Pelatihan -5
m
Produktivitas - 16
Lingkungan -6
Harga dan Paritas Daya Beli - 17
ko
Keuangan -7
Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar - 18
Globalisasi -8
Perwilayahan dan Perkotaan - 19
is
Kesehatan -9
Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten - 20
Industri dan Jasa - 10
D
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: ……………………………
17
I. PENYELENGGARA
g
2.2. Penanggung Jawab Teknis (setingkat Eselon 3)
an
Jabatan :
Alamat :
ar
Telepon : Faksimile :
E-mail :
m
Se
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
ta
18
IV. DESAIN KEGIATAN
g
Cross Sectional -3
an
4.4. Cakupan Wilayah Pengumpulan Data:
Seluruh Wilayah Indonesia - 1 → langsung ke R.4.6.
ar
Sebagian Wilayah Indonesia -2
4.5.
m
Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
Se
No. Provinsi Kabupaten/Kota
ta
Ko
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
in
Pengamatan (observasi) -4
m
19
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Simple Random Sampling -1
an
Systematic Random Sampling -2
Stratified Random Sampling -3 → ke R.5.4
ar
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
Quota Sampling -6
m
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Se
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling -8 → ke R.5.7
ta
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling - 10
Ko
List Frame -1
Area Frame -2
in
20
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI
(Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
g
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
an
6.5. Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas Pengumpulan Data:
≤ SMP -1
ar
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III
Diploma IV/S1/S2/S3
-3
-4 m
Se
6.6. Jumlah Petugas:
Supervisor/penyelia/pengawas …… orang
ta
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
21
VIII. DISEMINASI HASIL
Tercetak
Digital
Data Mikro
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
22
Badan Pusat Statistik
g
METADATA STATISTIK
an
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
ar
Nama Kegiatan Instansi :
Unit Kerja Eselon I :
m
Penyelenggara
Unit Kerja Eselon II :
Kode Kegiatan
Unit Kerja Eselon III :
Se
(diisi oleh petugas)
ta
Referensi
No. Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Pemilihan Ya -1
Tidak -2
Ko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
fo
in
m
ko
is
D
23
Badan Pusat Statistik
g
METADATA STATISTIK
an
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
ar
Nama Kegiatan Instansi :
m
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Unit Kerja Eselon II :
Kode Kegiatan
Unit Kerja Eselon III :
Se
(diisi oleh petugas)
Apakah Kolom Jika Kolom (10) berkode 1 Jika Kolom (10) berkode 2 Apakah Kolom (2)
(2) Indikator dapat Diakses
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
ta
Metode/Rumus Klasifikasi Komposit? Level Umum?
No. Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Kode Keg. Nama Estimasi Ya -1
Ya -1
Ketersediaan Nama Penghasil (diisi petugas)
Ko
Tidak -2 Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
fo
in
m
ko
is
D
24
BAB IV
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Penyusunan metadata statistik sektoral Kota Semarang pada tahun 2022 dengan
mendasarkan pada tiga referensi peraturan, yaitu :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
g
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
an
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 Tentang Sistem Informasi
ar
Pembangunan Daerah.
3.
m
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi
Se
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 4 Tahun 2019 tentang
ta
5. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 5 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Metadata Statistik
fo
sebagai berikut:
m
1. Tahap Persiapan
ko
25
Dokumen laporan pendahuluan Penyusunan Metadata Statistik Sektoral II
yang sudah diperbaiki diserahkan kepada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik,
dan Persandian Kota Semarang pada tanggal 21 Juli 2022.
g
dilaksanakan dengan metode studi literasi. Setelah penyusunan instrumen
an
metadata selesai, dilanjutkan dengan pembahasan hasil pengisian instrumen
metadata melalui diskusi antara konsultan dengan Bidang Statistik Dinas
ar
Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang.
m
Kemudian dilaksanakan monitoring dan evaluasi pekerjaan, Bidang Statistik
Se
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang
membantu Konsultan memfasilitasi pembahasan hasil pengisian instrumen
metadata melalui diskusi bersama dengan seluruh OPD. Dalam kegiatan
ta
berdasarkan pada pedoman yang terdapat dalam Peraturan Badan Pusat Statistik
m
Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Metadata Statistik. Hasil penyusunan
ko
elemen data yang menjadi sampel penyusunan metadata statistik sektoral II sebanyak
270 elemen data. Dimana sebanyak 165 elemen data menjadi sampel metadata
variabel dan sebanyak 105 elemen data menjadi sampel metadata indikator.
26
g
an
ar
m
Se
INSPEKTORAT
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
27
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1
g
Indeks Reformasi
Birokrasi
an
mengambarkan sejauh
mana instansi
pemerintah
ar
melaksanakan perbaikan
Indeks Reformasi Indeks Reformasi tata kelola
Birokrasi Birokrasi pemerintahan yang
m bertujuan pada
pemerintahan yang
Se
efektif dan efisien,
bersih dari KKN, dan
memiliki pelayanan
publik yang berkualitas.
ta
2 Pengelolaan dan
tanggung jawab
Ko
banyaknya temuan
in
diselesaikan di tahun
yang berbeda.
3 suatu proses untuk
ko
menentukan kecukupan,
keefektifan dan
ketepatan waktu,
is
tindakan-tindakan
koreksi yang dilakukan
D
g
yang berbeda.
an
5
Pengelolaan dan
tanggung jawab
keuangan negara yang
ar
tidak sesuai
denganperaturan
m
perundang-undangan
yang berlaku.
Persentase Temuan
Temuan BPK yang di
Se
BPK yang di Tindak
Tindak lanjuti Sesuai
lanjuti Sesuai
Rekomendasi banyaknya TTemuan
Rekomendasi
BPK yang di Tindak
lanjuti Sesuai
ta
Rekomendasi dapat
berubah karena ada
temuan yang sudah
Ko
ditindaklanjuti di tahun
yang berbeda.
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
is
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
g
Multi Stage/Phase -2
an
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
Sampel Probabilitas
ar
- 1 → ke R.5.3.a
Sampel Nonprobabilitas - 2 → ke R.5.3.b
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
m
Se
Simple Random Sampling -1
Systematic Random Sampling -2
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
Cluster Sampling -4
ta
Quota Sampling -6
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
fo
List Frame
m
-1
Area Frame -2
ko
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
g
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
an
6.6. Jumlah Petugas:
ar
Supervisor/penyelia/pengawas ……… orang
Pengumpul data/enumerator ……… orang
m
Se
Ya -1
Tidak -2
Deskriptif -1
Inferensia -2
m
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
g
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah Kolom (2) Indikator Pembangun Variabel Pembangun Apakah Kolom (2)
an
Indikator dapat diakses
Metode/Rumus Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Klasifikasi Penyajian Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Publikasi Kegiatan Estimasi
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1. Jumlah
Adanya informasi
Berperilaku tidak sesuai Jumlah ASN yang ASN yang
Persentase Aparatur Sipil besarnya kasus Kompilasi data
m
dengan ketentuan dikenai sanksi dibagi dikenai
1 Negara (ASN) yang Pelanggaran pelanggaran Presentase % 2 administrasi 1
peraturan perundang- Jumlah total ASN sanksi
Dikenai Sanksi pegawai dari total Inspektorat
undangan yang berlaku dikali 100% 2. Jumlah
seluruh ASN
total ASN
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Inspektorat Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data Administrasi Inspektorat Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Inspektorat Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Inspektorat Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2) Dapat
Referensi Referensi Aturan Kalimat Diakses Umum?
an
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian
Pemilihan Waktu Validasi Pertanyaan Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
Indeks Reformasi Birokrasi mengambarkan sejauh mana
Indeks instansi pemerintah melaksanakan perbaikan tata kelola Isian tidak Berapa Indeks
Indeks Reformasi
1 Reformasi pemerintahan yang bertujuan pada pemerintahan yang efektif Tahunan Float boleh Reformasi 1
Birokrasi
m
Birokrasi dan efisien, bersih dari KKN, dan memiliki pelayanan publik kosong Birokrasi?
yang berkualitas.
Pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang tidak
Se
Isian tidak
sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Permendagri Berapa jumlah
2 Jumlah Temuan Temuan Tahunan Integer boleh 1
banyaknya temuan dapat berubah karena ada temuan yang 86 Tahun 2017 temuan ?
kosong
sudah diselesaikan di tahun yang berbeda.
suatu proses untuk menentukan kecukupan, keefektifan dan
Tindak Lanjut ketepatan waktu, tindakan-tindakan koreksi yang dilakukan Berapa jumlah
ta
Jumlah Tindak Lanjut Temuan oleh auditi terhadap rekomendasi dari temuan hasil Isian tidak temuan yang
Permendagri
3 Temuan Sesuai dengan Sesuai pengawasan Tahunan Integer boleh ditindaklanjuti 1
86 Tahun 2017
Rekomendasi dengan banyaknya tindak lanjut temuan sesuai dengan rekomendasi kosong sesuai
Ko
Rekomendasi dapat berubah karena ada temuan yang sudah ditindaklanjuti di Rekomendasi?
tahun yang berbeda.
fo
Berapa jumlah
Jumlah Tindak Lanjut Temuan oleh auditi yang belum sesuai dengan rekomendasi dari
Isian tidak temuan yang
Temuan Belum Sesuai Belum Sesuai temuan hasil pengawasan dan masih dalam proses tindak Permendagri
4 Tahunan Integer boleh ditindaklanjuti 1
dan Dalam Proses dan Dalam lanjut 86 Tahun 2017
Tindak Lanjut Proses Tindak
Lanjut
in
banyaknya Tindak Lanjut Temuan Belum Sesuai dan Dalam
Proses Tindak Lanjut dapat berubah karena ada temuan yang
kosong belum sesuai
rekomendasi?
m
sudah ditindaklanjuti di tahun yang berbeda.
ko
Pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang tidak Berapa jumlah
Persentase Temuan Temuan BPK
sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Isian tidak kasus temuan BPK
BPK yang di Tindak yang di Tindak Permendagri
5 banyaknya TTemuan BPK yang di Tindak lanjuti Sesuai Tahunan Integer boleh yang di Tindak 1
lanjuti Sesuai lanjuti Sesuai 86 Tahun 2017
Rekomendasi dapat berubah karena ada temuan yang sudah kosong lanjuti Sesuai
Rekomendasi Rekomendasi
is
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
28
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Sekretariat DPRD
Ko
Eselon 1 :
m
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Tersedianya Rencana Rencana Kerja Adanya Rencana Kerja Tahunan
g
2 Kerja Tahunan
Tersusun dan pada Program terintegrasi TahunanProgram-Program
Adanya pada Setiap Alat - Tahunan
terintegrasinya Program-
- RPJMD/RKPD Kerja DPRD untuk- program
an
3 Terintegrasi Program Program terintegrasi Adanya Program Tahunan
4 programRAPERDA
Jumlah DPRD Untuk Dokumen Perencanaan
yang RAPERDA diusulkan DPRD UntukRancangan
Banyaknya Tahunan
5 di Usulkan
Jumlah RAPERDA yang RAPERDA disahkan Peraturan
Banyaknyadaerah yang
Rancangan Tahunan
di Sahkan Peraturan daerah yang
ar
disetujui oleh DPRD dalam
setahun
m
IV. DESAIN KEGIATAN
Se
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
fo
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
is
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Systematic Random Sampling -2
an
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
ar
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Quota Sampling -6
m
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Se
Saturation Sampling -10
List Frame -1
Area Frame -2
Ko
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
g
Ya -1
an
Tidak -2
ar
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
m
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
Se
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
Ko
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
m
Kabupaten/Kota -4
ko
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Sekretaris DPRD Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi Aturan
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan Umum?
Pemilihan Waktu Validasi
Ya -1
ar
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan 10468 Rencana Kerja Adanya Rencana Kerja Tahunan pada Permendagri Tahunan Boolean 1 = Ada Isian tidak Apakah tersedia 1
m
pada Setiap Alat - alat Kelengkapan Tahunan pada Setiap Alat - alat Kelengkapan DPRD 86 Tahun 0 = Tidak ada boleh rencana Kerja Tahunan
DPRD Setiap alat 2017 kosong pada setiap Alat-alat
kelengkapan Kelengkapan DPRD?
Se
DPRD
2 Tersusun dan terintegrasinya Program- 10469 Program kerja Adanya Program-Program Kerja DPRD Permendagri Tahunan Boolean 1 = Ada Isian tidak Apakah Program- 1
Program Kerja DPRD untuk terintegrasi untuk melaksanakan Fungsi 86 Tahun 0 = Tidak ada boleh Program Kerja DPRD
melaksanakan Fungsi Pengawasan, RPJMD/RKPD Pengawasan, Fungsi Pembentukan 2017 kosong sudah tersusun dan
Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Perda, dan Fungsi Anggaran yang terintegrasi dalam
ta
Anggaran dalam Dokumen Rencana tersusun dan terintegrasi dalam Dokumen Rencana Lima
Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen Rencana Lima Tahunan Tahunan (RPJM)
Dokumen Rencana Tahunan (RKPD) (RPJM) maupun Dokumen Rencana maupun Dokumen
Ko
Tahunan (RKPD) Rencana Tahunan
(RKPD)?
3 Terintegrasi Program - program DPRD 10470 Program Adanya Program - program DPRD Untuk Permendagri Tahunan Boolean 1 = Ada Isian tidak Apakah Program- 1
Untuk Melaksanakan Fungsi terintegrasi Melaksanakan Fungsi Pengawasan, 86 Tahun 0 = Tidak ada boleh Program Kerja DPRD
Pengawasan, Pembentukan Perda & Dokumen Pembentukan Perda & Anggaran yang 2017 kosong sudah tersusun dan
fo
Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan terintegrasi ke dalam Dokumen terintegrasi dalam
Perencanaan & Dokumen Anggaran dan anggaran Perencanaan & Dokumen Anggaran Dokumen Perencanaan
Setwan DPRD Setwan DPRD Setwan DPRD
in dan Dokumen Anggaran
Setwan DPRD?
m
4 Jumlah RAPERDA yang di Usulkan 10471 RAPERDA Banyaknya Rancangan Peraturan Perda Tahunan Integer Isian tidak Berapa jumlah 1
diusulkan daerah yang diusulkan dalam setahun, Semarang No. boleh RAPERDA yang di
terdiri dari Raperda inisiatif DPRD Kota 6 Tahun 2021 kosong Usulkan?
ko
disahkan daerah yang disetujui oleh DPRD dalam Semarang No. boleh
setahun 6 Tahun 2021 kosong Berapa jumlah 1
tentang RAPERDA yang di
D
RPJMD Sahkan?
g
an
ar
m
Se
BADAN PERENCANAAN
ta
PEMBANGUNAN DAERAH
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
29
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
ar
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Ya -1
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
E-Mail : bappeda@semarangkota.go.id
II. PENANGGUNG JAWAB
in
Telepon : : 024-3541095
E-Mail: : bappeda@semarangkota.go.id
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah Program Program Litbang dalam Jumlah instrumen 1 Tahun
Kelitbangan dalam RKPD kebijakan yang berisi satu
RKPD atau lebih kegiatan litbang
yang dilaksanakan oleh
instansi
pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan
tujuan serta memperoleh
alokasi anggaran, atau
g
kegiatan masyarakat yang
an
dikoordinasikan oleh
instansi pemerintah dalam
Rencana Kerja Perangkat
Daerah (RKPD)
ar
m
2 Jumlah Kegiatan Kegiatan Litbang dalam Jumlah kegiatan ilmiah 1 Tahun
Kelitbangan dalam RKPD yang bertujuan
RKPD menghasilkan pemahaman
Se
baru dan mengembangkan
penerapan praktis nilai dan
konteks ilmu pengetahuan
yang baru, atau cara baru
ta
dalam rangka
penyelenggaraan
pemerintahan dalam
Ko
negeri di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri) dan
pemerintahan daerah
fo
dokumen perencanaan
pembangunan daerah
D
g
Tahun Ini
an
IV. DESAIN KEGIATAN
ar
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
m
Se
4.2. Jika “berulang” (R.4.1. berkode 2), Frekuensi Penyelenggaraan:
Harian -1 Empat Bulanan -5
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
ta
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
m
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Multi Stage Sampling -5
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
an
Quota Sampling -6
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
ar
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
VII. PENGOLAHAN DAN ANALISIS
an
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
ar
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
m
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
Se
7.2. Metode Analisis:
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
ta
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Instansi -8
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
in
g
(2) Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun dapat diakses
Metode/Rumus Satua Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Komposit? Publikasi Kode Keg. Umum?
Penghitungan n Penyajian Estimasi
an
Ya 1 Ketersedia Nama Kegiatan Penghasil Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 an petugas Tidak 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Persentase Implementasi Implementasi Program Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi {[Jumlah Program Kelitbangan Persentas % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Program Kota 2
Program Kelitbangan Kelitbangan RPJMD Program Kelitbangan dalam angka, semakin dalam RKPD]/[Jumlah e Administrasi Kelitbangan dalam RKPD
ar
RPJMD Kedalam RKPD RKPD dengan Jumlah banyak program Program Kelitbangan dalam Bappeda Kota 2. Jumlah Program
Program Kelitbangan dalam kelitbangan RPJMD RPJMD]}x100% Semarang Kelitbangan dalam RPJMD
RPJMD yang
m
terimplementasi ke
dalam RKPD
2 Persentase Kebijakan Kebijakan Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi {[Jumlah Kebijakan Inovasi Persentas % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Kebijakan Kota 2
Inovasi yang Diterapkan di Kebijakan Inovasi yang angka, semakin yang Diterapkan]/[Jumlah e Administrasi Inovasi yang Diterapkan
Se
Daerah Diterapkan dengan Jumlah banyak kebijakan Inovasi yang Bappeda Kota 2. Jumlah Inovasi yang
Inovasi yang Diusulkan inovasi yang Diusulkan]}x100% Semarang Diusulkan
diterapkan di
daerah
3 Persentase Pemanfaatan Pemanfaatan Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi {[Jumlah Hasil Kelitbangan Persentas % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Hasil Kota 2
Hasil Kelitbangan Hasil Kelitbangan yang angka, semakin yang Ditindaklanjuti]/[Jumlah e Administrasi Kelitbangan yang
Ditindaklanjuti dengan banyak Hasil Kelitbangan dalam Renja Bappeda Kota Ditindaklanjuti
ta
Jumlah Hasil Kelitbangan pemanfaatan hasil Perangkat Daerah]}x100% Semarang 2. Jumlah Hasil
dalam Renja Perangkat kelitbangan Kelitbangan dalam Renja
Daerah Perangkat Daerah
4 Persentase Perangkat Inovasi OPD Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi {[Jumlah Perangkat Daerah Persentas % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Perangkat Kota 2
Ko
Daerah yang Difasilitasi Perangkat Daerah yang angka, semakin yang Difasilitasi Penerapan e Administrasi Daerah yang Difasilitasi
dalam Penerapan Inovasi Difasilitasi Penerapan banyak OPD yang Inovasi Daerah]/[Jumlah Bappeda Kota Penerapan Inovasi Daerah
Daerah Inovasi Daerah dengan difasilitasi dalam Perangkat Daerah]}x100% Semarang 2. Jumlah Perangkat
Jumlah Perangkat Daerah penerapan inovasi Daerah
daerah
5 Persentase Konsistensi Konsisteni RKPD Perbandingan antara jumlah Semakin tinggi {[Jumlah Kegiatan dalam Persentas % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Kegiatan dalam Kota 1
fo
Kegiatan RKPD Kedalam program RKPD tahun angka, semakin APBD]/[Jumlah Kegiatan e Administrasi APBD
APBD berkenaan dengan jumlah konsisten kegiatan dalam RKPD Tahun Bappeda Kota 2. Jumlah Kegiatan dalam
program RPJMD yang harus RKPD ke dalam Berkenaan]}x100% Semarang RKPD Tahun Berkenaan
dilaksanakan tahun APBD
berkenaan in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Bappeda Kota Semarang
Apakah Kolom (2) Dapat
an
Referensi Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Waktu Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
1 Jumlah Program Kelitbangan dalam RKPD Program Litbang dalam Jumlah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih Permendagri 86 Tahun 2017 1 Tahun Integer - Isian tidak boleh Berapa Jumlah Program 2
RKPD kegiatan litbang yang dilaksanakan oleh instansi kosong Kelitbangan dalam RKPD?
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan
m
serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi
pemerintah dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah
Se
(RKPD)
2 Jumlah Kegiatan Kelitbangan dalam RKPD Kegiatan Litbang dalam Jumlah kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan Permendagri 86 Tahun 2017 1 Tahun Integer - Isian tidak boleh Berapa Jumlah Kegiatan 2
RKPD pemahaman baru dan mengembangkan penerapan kosong Kelitbangan dalam RKPD?
praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru,
atau cara baru dalam rangka penyelenggaraan
ta
pemerintahan dalam negeri di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintahan daerah
dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)
Ko
3 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang Permendagri 86 Tahun 2017 1 Tahun Char Ada/Tidak Ada Isian tidak boleh Apakah tersedia dokumen 1
RPJPD yang Telah Ditetapkan dengan selanjutnya disingkat RPJP Daerah adalah dokumen kosong perencanaan RPJPD yang
fo
PERDA perencanaan pembangunan daerah yang dibuat untuk telah ditetapkan dengan
kurun waktu 20 tahun. RPJP Daerah memuat visi, misi, PERDA?
dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada
demokrasi.
5 Persentase Penurunan Gangguan Keamanan & Ketertiban Perbandingan antara Jumlah Gangguan Keamanan dan 1 Tahun Float - Isian tidak boleh Berapa Persentase 2
Keamanan & Ketertiban Ketertiban Tahun Lalu dikurangi Jumlah Gangguan kosong Penurunan Gangguan
is
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
30
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya
Tidak
-1
-2
m
Se
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
ta
Ko
Eselon 1 :
Jabatan : Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Faksimile : (024) 673 1398
Alamat : Jl. Pemuda No.148 Gd. Moch. Ikhsan Lt.5, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Telepon : 024-3586680 / 024-3513366
is
E-Mail : bkpp.semarangkota@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah Aparatur Sipil ASN Laki-laki Jumlah dari seluruh 1 Tahun
Negara (ASN) Aktif Laki - Aparatur Sipil Negara
laki (ASN) Laki-laki yang
terdaftar dan sudah
mendapatkan Nomor Induk
Pegawai (NIP)
g
mendapatkan Nomor Induk
Pegawai (NIP)
an
3 Rasio pegawai Pegawai Pendidikan Rasio antara jumlah dari 1 Tahun
Pendidikan Tinggi dan Tinggi dan seluruh Aparatur Sipil
ar
Menengah/Dasar (PNS Menengah/Dasar (PNS Negara (ASN) yang
tidak termasuk guru dan tidak termasuk guru dan berpendidikan terakhir
tenaga kesehatan) tenaga kesehatan) Diploma I, Diploma II,
SMA/Sederajat, tidak
termasuk guru dan tenaga
Ko
kesehatan
fo
4 Rasio pegawai Pegawai Fungsional (%) Rasio antara jumlah dari 1 Tahun
Fungsional (%) (PNS (PNS tidak termasuk seluruh Aparatur Sipil
tidak termasuk guru dan guru dan tenaga Negara (ASN) yang
in
kesehatan
is
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
g
4.6. Metode Pengumpulan Data:
an
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
ar
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
V. DESAIN SAMPEL
in
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
ko
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
g
Ya -1
Tidak -2
an
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
ar
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
Ko
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
fo
≤ SMP -1
m
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
ko
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
Tercetak
an
Digital Desember 2022
Data Mikro
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : BKPP Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi BKPP
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : BKPP Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : BKPP Kota Semarang
Apakah Kolom Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom (2)
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
g
(2) Indikator dapat diakses
Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Komposit? Publikasi Kode Keg. Umum?
Penyajian Kegiatan Estimasi
Ya 1 Ketersediaa Nama Diisi Nama Ya 1
an
Penghasil
Tidak 2 n petugas Tidak 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Total Jumlah Pejabat Jabatan Pimpinan Jumlah sekumpulan pejabat Semakin tinggi angka, {[Jumlah Pejabat Pimpinan Angka Orang - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah Pejabat Pimpinan Kota 1
Pimpinan Tinggi Tinggi pimpinan tinggi yang semakin banyak Total Tinggi Utama]+[Jumlah Pejabat Data Tinggi Utama
melaksanakan pekerjaan Jumlah Pejabat Pimpinan Pimpinan Tinggi Administrasi 2. Jumlah Pejabat Pimpinan
ar
yang berisi tugas-tugas Tinggi Madya]+[Jumlah Pejabat BKPP Tinggi Madya
pokok yang mempunyai Pimpinan Tinggi Pratama]} 3. Jumlah Pejabat Pimpinan
persamaan, dan yang telah Tinggi Pratama
sesuai dengan satuan
m
organisasi
2 Persentase Aparatur Pendidikan dan Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi angka, {[Jumlah Aparatur Sipil Negara Presentas % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah Aparatur Sipil Kota 1
Sipil Negara (ASN) pelatihan formal pejabat ASN yang telah semakin banyak ASN yang (ASN) Mengikuti Diklat e Data Negara (ASN) Mengikuti
Mengikuti Diklat Formal mengikuti diklat struktural mengikuti Diklat Formal Formal]/[Total Aparatur Sipil Administrasi Diklat Formal
Se
dengan Jumlah total jabatan Negara (ASN) Aktif]}x100% BKPP 2. Jumlah Aparatur Sipil
yang dinyatakan dalam Negara (ASN) Aktif Laki - laki
persen 3. Jumlah Aparatur Sipil
Negara (ASN) Aktif
Perempuan
3 Persentase Pejabat Pendidikan dan Diklat yang dilakukan guna Semakin tinggi angka, {[Jumlah Pejabat Aparatur Sipil Persentas % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah Pejabat Aparatur Kota 1
ta
Aparatur Sipil Negara pelatihan memberikan wawasan, semakin banyak ASN yang Negara (ASN) Telah Mengikuti e Data Sipil Negara (ASN) Telah
(ASN) Telah Mengikuti struktural pengetahuan, keahlian, mengikuti Diklat Struktural Diklat Struktural]/[Jumlah Administrasi Mengikuti Diklat Struktural
Diklat Struktural ketrampilan, sikap serta Seluruh Pejabat Struktural BKPP 2. Jumlah ASN Aktif Eselon I
Ko
perilaku dalam bidang Aparatur Sipil Negara 3. Jumlah ASN Aktif Eselon II
kepemimpinan aparatur, yang (ASN)]}x100% 4. Jumlah ASN Aktif Eselon
bertujuan untuk mencapai III
persyaratan kompetensi 5. Jumlah ASN Aktif Eselon
kepemimpinan dalam jenjang IV
jabatan struktural tertentu 6. Jumlah ASN Aktif Eselon V
fo
4 Jumlah Seluruh Pejabat Jabatan Struktural Jumlah dari seluruh Aparatur Semakin tinggi angka, {[Jumlah ASN Aktif Eselon Angka Orang - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah ASN Aktif Eselon I Kota 2
Struktural Aparatur Sipil Sipil Negara (ASN) yang semakin banyak Jumlah I]+[Jumlah ASN Aktif Eselon Data 2. Jumlah ASN Aktif Eselon II
Negara (ASN) menduduki jabatan struktural,
yaitu suatu kedudukan yang
menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang,
Seluruh Pejabat Struktural
Aparatur Sipil Negara (ASN) in
II]+[Jumlah ASN Aktif Eselon
III]+[Jumlah ASN Aktif Eselon
IV]+[Jumlah ASN Aktif Eselon
V]}
Administrasi
BKPP
3. Jumlah ASN Aktif Eselon
III
4. Jumlah ASN Aktif Eselon
IV
m
dan hak seseorang ASNl 5. Jumlah ASN Aktif Eselon V
dalam rangka memimpin
suatu satuan organisasi
negara.
ko
5 Total Aparatur Sipil ASN aktif Jumlah dari seluruh Aparatur Semakin tinggi angka, {[Jumlah Aparatur Sipil Negara Angka Orang - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah Aparatur Sipil Kota 2
Negara (ASN) Aktif Sipil Negara (ASN) yang semakin banyak Total (ASN) Aktif Laki - laki]+[Jumlah Data Negara (ASN) Aktif Laki - laki
terdaftar dan sudah Aparatur Sipil Negara (ASN) Aparatur Sipil Negara (ASN) Administrasi 2. Jumlah Aparatur Sipil
mendapatkan Nomor Induk Aktif Aktif Perempuan]} BKPP Negara (ASN) Aktif
is
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : BKPP Kota Semarang
Apakah Kolom (2) Dapat
an
Referensi Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Waktu Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
1 Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Aktif ASN Laki-laki Jumlah dari seluruh Aparatur Sipil Negara Permendagri 86 Tahun 2017 1 Tahun Integer - Isian tidak boleh Berapa jumlah ASN Laki- 1
Laki - laki (ASN) Laki-laki yang terdaftar dan sudah kosong laki?
mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP)
m
2 Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Aktif ASN Perempuan Jumlah dari seluruh Aparatur Sipil Negara Permendagri 86 Tahun 2017 1 Tahun Integer - Isian tidak boleh Berapa jumlah ASN 1
Perempuan (ASN) Perempuan yang terdaftar dan sudah kosong Perempuan?
Se
mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP)
3 Rasio pegawai Pendidikan Tinggi dan Pegawai Pendidikan Tinggi dan Rasio antara jumlah dari seluruh Aparatur Sipil Permendagri 18 Tahun 2020 1 Tahun Float - Isian tidak boleh Berapa rasio pegawai 2
Menengah/Dasar (PNS tidak termasuk guru Menengah/Dasar (PNS tidak Negara (ASN) yang berpendidikan terakhir kosong Pendidikan Tinggi dan
dan tenaga kesehatan) termasuk guru dan tenaga Diploma I, Diploma II, DIploma III, Diploma IV, Menengah/Dasar (PNS
ta
kesehatan) Sarjana, Magister, Doktor dengan jumlah dari tidak termasuk guru dan
seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tenaga kesehatan)
Ko
berpendidikan terakhir SD/Sederajat,
SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, tidak termasuk
guru dan tenaga kesehatan
4 Rasio pegawai Fungsional (%) (PNS tidak Pegawai Fungsional (%) (PNS Rasio antara jumlah dari seluruh Aparatur Sipil Permendagri 18 Tahun 2020 1 Tahun Float - Isian tidak boleh Berapa rasio pegawai 2
fo
termasuk guru dan tenaga kesehatan) tidak termasuk guru dan tenaga Negara (ASN) yang menduduki jabatan kosong Fungsional (%) (PNS tidak
kesehatan) fungsional dengan jumlah dari seluruh termasuk guru dan tenaga
Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak termasuk kesehatan)
Rasio antara jumlah dari seluruh Aparatur Sipil Permendagri 18 Tahun 2020 1 Tahun Float - Isian tidak boleh Berapa rasio Jabatan 2
m
Kompetensi (%) (PNS tidak termasuk guru Kompetensi (%) (PNS tidak Negara (ASN) Fungsional yang memiliki kosong Fungsional bersertifikat
dan tenaga kesehatan) termasuk guru dan tenaga sertifikat kompetensi dengan jumlah dari Kompetensi (%) (PNS tidak
kesehatan) seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang termasuk guru dan tenaga
ko
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
31
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
an
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
ar
Ya -1
Tidak -2
m
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Se
Badan Pendapatan Daerah
Jl. Pemuda No.148, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Telepon : 0-800-1616-162 Faksimile : 024 - 3548920
E-Mail :
Ko
Alamat : Jl. Pemuda No.148, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Telepon : 0-800-1616-162
m
E-Mail:
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
ko
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
g
Wajib Pajak;
2. fasilitas penunjang penginapan
an
antara lain : telepon, faksimil, teleks,
internet, fotocopy, pelayanan cuci,
setrika, transportasi, dan fasilitas
sejenis lainnya yang disediakan atau
ar
dikelola oleh hotel;
3. jasa persewaan ruangan untuk
kegiatan acara atau pertemuan di
hotel.
m
Se
Jumlah Hasil Pajak
2
Restoran
Jumlah Hasil Pajak
3
Hiburan
Jumlah Hasil Pajak
ta
4
Reklame
Jumlah Hasil Pajak
5
Penerangan Jalan
Ko
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
ko
Longitudinal Panel -1
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
is
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
g
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
an
Simple Random Sampling -1
Systematic Random Sampling -2
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
ar
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Quota Sampling
Accidental Sampling
-6
-7
m
Se
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
List Frame -1
Ko
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
g
Tidak -2
an
VII. PENGOLAHAN DAN ANALISIS
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
ar
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
m
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
Se
7.2. Metode Analisis:
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
ta
Kabupaten/Kota -4
in
g
Apakah Kolom (2)
an
Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pajak Hotel dalah pajak atas pelayanan yang
disediakan oleh hotel.
m
Yang termasuk Objek Pajak Hotel adalah
setiap pelayanan yang disediakan oleh hotel,
yang meliputi :
Se
1. fasilitas penginapan atau fasilitas jangka
pendek antara lain : wisma pariwisata, motel,
pesanggrahan, rumah penginapan dan
sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah
Jumlah Hasil Isian tidak boleh Berapa Jumlah Hasil
1 Jumlah Hasil Pajak Hotel kamar lebih dari 10 (sepuluh) kamar pada Tahunan 0
Pajak Hotel kosong Pajak Hotel?
satu lokasi atau beberapa lokasi yang
ta
diusahakan oleh satu Wajib Pajak;
2. fasilitas penunjang penginapan antara
lain : telepon, faksimil, teleks, internet,
fotocopy, pelayanan cuci, setrika,
Ko
transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya
yang disediakan atau dikelola oleh hotel;
3. jasa persewaan ruangan untuk kegiatan
acara atau pertemuan di hotel.
Jumlah Hasil Isian tidak boleh Berapa Jumlah Hasil
2 Jumlah Hasil Pajak Restoran Tahunan 0
fo
Pajak Restoran kosong Pajak Restoran?
Jumlah Hasil Isian tidak boleh Berapa Jumlah Hasil
3 Jumlah Hasil Pajak Hiburan Tahunan 0
Pajak Hiburan kosong Pajak Hiburan?
4 Jumlah Hasil Pajak Reklame
ar
PENGELOLAAN KEUANGAN m
Se
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
32
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
Jabatan: Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Faksimile : (024)3540767
Alamat : Jl. Pemuda No.148 Gd. Moch. Ikhsan Lt.5, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024)3540767
is
E-Mail : bpkad@semarangkota.go.id
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi (Waktu Periode
Estimasi)
1 Jumlah Belanja Belanja Langsung belanja langsung Tahunan
Langsung merupakan belanja
yang dianggarkan
terkait secara
langsung dengan
pelaksanaan program
dan kegiatan.
g
terkait secara
langsung dengan
an
pelaksanaan program
dan kegiatan. Terdiri
dari belanja pegawai
ar
(gaji dan tunjangan,
uang representasi),
belanja bunga, belanja
m
subsidi, belanja hibah,
belanja bantuan
sosial, belanja bagi
Se
hasil, belanja bantuan
keuangan dan belanja
tidak terduga.
ta
disclosures),
Kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
is
undangan, dan
Efektivitas sistem
D
pengendalian intern
(SPI).
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
g
Paper-assisted Personal Interviewing (PAPI) -1
Computer-assisted Personal Interviewing (CAPI) -2
an
Computer-assisted Telephones Interviewing (CATI) -4
Computer Aided Web Interviewing (CAWI) -8
Mail -16
ar
Lainnya (sebutkan) Isian Data paska kegiatan BPKAD -32
m
4.8. Unit Pengumpulan Data:
Individu -1
Rumah tangga
Se
-2
Usaha/perusahaan -4
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
V. DESAIN SAMPEL
ta
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
ko
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
D
List Frame -1
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
g
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
an
6.3. Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon?
ar
Ya -1
Tidak -2
m
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2,
dan/atau 4 dilingkari)
Se
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
ta
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
fo
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
in
Ya -1
D
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Data Administrasi BPKAD Instansi : BPKAD Kota Semarang
Nama Kegiatan
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : BPKAD Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : BPKAD Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah Kolom Apakah Kolom
g
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
(2) Indikator (2) dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi
an
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Total Jumlah Aset Aset aset adalah semua kekayaan yang Semakin tinggi angka, [Jumlah Aset Jumlah Unit - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah aset Kota 2
ar
dipunyai oleh individu ataupun Semakin banyak aset Bergerak]+[Jumlah Tidak Data bergerak 2. jumlah
kelompok yang berwujud maupun tidak yang dimiliki Aset Bergerak] Administrasi aset tidak bergerak
berwujud, yang memiliki nilai akan BPKAD
memiliki manfaat bagi setiap orang
m
atau perusahaan
2 Persentase Belanja Belanja Rasio antara Jumlah Belanja Jumlah persentase Jumlah belanja langsung Persentase % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah belanja Kota 1
Langsung Terhadap Langsung Langsung dengan Total APBD yang program/kegiatan yang dibagi total APBD dikali Data langsung
APBD dinyatakan dalam persentase tidak terlaksana 100% Administrasi 2. Total APBD
Se
BPKAD
3 Persentase Belanja Belanja Tidak Rasio Jumlah Kegiatan dalam APBD Banyaknya Jumlah belanja tidak Rasio % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah belanja tidak Kota 1
Tidak Langsung Langsung yang tidak dilaksanakan dengan Total perbandingan antara langsung dibagi total APBD Data langsung
Terhadap APBD Kegiatan dalam APBD yang belanja langsung dikali 100% Administrasi 2. Total APBD
dinyatakan dalam persentase dengan belanja tidak BPKAD
langsung
4 Persentase Belanja Belanja Perbandingan antara Jumlah Belanja Jumlah persentase Jumlah Belanja Bidang Persentase % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah belanja Kota 1
ta
Pendidikan Terhadap Pendidikan Bidang Urusan Pendidikan dengan belanja pendidikan Urusan Pendidikan dibagi Data bidang urusan
APBD Total APBD yang dinyatakan dalam (20%) APBD dikali 100% Administrasi pendidikan
persentase BPKAD 2. Total APBD
5 Persentase Belanja Belanja Rasio antara Jumlah Belanja Bidang Jumlah persentase Jumlah Belanja Bidang Persentase % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah belanja Kota 1
Ko
Kesehatan Terhadap Kesehatan Urusan Kesehatan dengan Total belanja kesehatan Urusan kesehatan dibagi Data bidang urusan
APBD APBD yang dinyatakan dalam (10%) APBD dikali 100% Administrasi kesehatan
persentase BPKAD 2. Total APBD
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : BPKAD Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi BPKAD
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : BPKAD Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : BPKAD Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2)
an
Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
belanja langsung merupakan belanja yang
Belanja Isian tidak boleh Jumlah nilai belanja
1 Jumlah Belanja Langsung dianggarkan terkait secara langsung dengan Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
Langsung kosong langsung
m
pelaksanaan program dan kegiatan.
belanja yang dianggarkan tidak terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan
Se
kegiatan. Terdiri dari belanja pegawai (gaji dan
Jumlah Belanja Tidak Belanja Tidak Isian tidak boleh Berapa Nilai belanja
2 tunjangan, uang representasi), belanja bunga, Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
Langsung Langsung kosong tidak langsung
belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan
sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga.
Jumlah Belanja Bidang Jumlah belanja Daerah pada bidang urusan Isian tidak boleh Berapa nilai belanja
3 Pendidikan Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
ta
Urusan Pendidikan Pendidikan kosong urusan Pendidikan?
Jumlah Belanja Bidang Jumlah belanja Daerah pada bidang urusan Isian tidak boleh Berapa nilai belanja
4 Kesehatan Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
Urusan Kesehatan Kesehatan kosong urusan Kesehatan?
Ko
Kesesuaian dengan standar akuntansi
Opini Badan Pemeriksa
pemerintahan (SAP), Kecukupan pengungkapan
Keuangan (BPS) Isian tidak boleh Berapa Angka
5 Opini BPK (adequate disclosures), Kepatuhan terhadap Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Float 1
Terhadap Laporan kosong Penilaian dari BPK?
peraturan perundang-undangan, dan Efektivitas
Keuangan
sistem pengendalian intern (SPI).
fo
in
m
ko
is
D
g
an
ar
m
BADAN KESATUAN BANGSA
Se
ta
DAN POLITIK
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
33
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Kompilasi data administrasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang 2022
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
Jabatan: Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang Faksimile :
Alamat : Jl. Pemuda No. 175 Gedung Pandanaran Lantai 6, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024) 3584045
is
E-Mail : Kesbang_smg@yahoo.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
Banyaknya kasus dalam
Pelanggaran K3
Pelanggaran K3 Pelanggaran K3
(Ketertiban,
(Ketertiban, (Ketertiban,
1 Ketentraman, 1 Tahun
Ketentraman, Ketentraman,
Keindahan) yang
Keindahan) Keindahan)
tercatat di Kota
Semarang
Banyaknya kasus dalam
Pertikaian Antar Pertikaian Antar Pertikaian Antar Warga
2 1 Tahun
g
Warga Warga yang tercatat di Kota
Semarang
an
Banyaknya Korban
Korban Pertikaian Korban Pertikaian pertikaian Antar Warga
3 1 Tahun
ar
Antar Warga Antar Warga yang tercatat di Kota
Semarang
m
Total Jumlah Pengungsi
Jumlah Pengungsi Pengungsi Akibat AKibat Pertikaian Antar
4 Akibat Pertikaian Pertikaian Antar Warga yang ada dan 1 Tahun
Se
Antar Warga Warga tercatat di Kota
Semarang
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
g
an
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
ar
Sampel Nonprobabilitas - 2 → ke R.5.3.b
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
fo
List Frame -1
m
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
g
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
an
6.6. Jumlah Petugas:
ar
Supervisor/penyelia/pengawas ……… orang
Pengumpul data/enumerator ……… orang
m
Se
Ya -1
Tidak -2
Deskriptif -1
Inferensia -2
m
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
g
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah Kolom (2) Apakah Kolom (2)
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
Indikator dapat diakses
an
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
[Jumlah Kegiatan
1. Jumlah Kegiatan
Fasilitasi Terhadap Kompilasi
Banyaknya total Fasilitas Terhadap Ormas
m
Semakin tinggi angka, Ormas]+[Jumlah Data
jumlah kegiatan 2. Jumlah Kegiatan
Jumlah Total Kegiatan Kegiatan semakin banyak Kegiatan Fasilitasi Administrasi
1 Fasilitas yang ada Angka Kegiatan - 2 - - - Fasilitas Terhadap OKP - 2
Fasilitasi Fasilitasi Jumlah Total Kegiatan Terhadap OKP]+[Jumlah Badan
dan tercatat di Kota 3. Jumlah Kegiatan
Fasilitas Kegiatan Fasilitasi Kesatuan
Se
Semarang Fasilitas Terhadap
Terhadap Perpolitikan Bangsa dan Perpolitikan Daerah
Daerah] Politik
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Data Administrasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Instansi : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang
Nama Kegiatan
Semarang Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang
Apakah Kolom (2)
an
Dapat Diakses
Referensi Referensi
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan Umum?
Pemilihan Waktu
Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
m
Berapa Kasus Pelanggaran
Pelanggaran K3 (Ketertiban, (Ketertiban, Pelanggaran K3 (Ketertiban, Isian tidak boleh
1 Tahun - K3 (Ketertiban, 2
Ketentraman, Keindahan) Ketentraman, Ketentraman, Keindahan) yang kosong
Ketentraman, Keindahan)?
Keindahan) tercatat di Kota Semarang
Se
1 SIPD 2019 Integer
ta
2 SIPD 2019 Integer
Ko
Korban Pertikaian Antar Korban Pertikaian Antar Isian tidak boleh Berapa Jumlah Korban
Antar Warga yang tercatat di 1 Tahun - 2
Warga Warga kosong Pertikaian Antar Warga?
Kota Semarang
3 SIPD 2019 Integer
fo
Jumlah Pengungsi Akibat Pengungsi Akibat AKibat Pertikaian Antar Warga Isian tidak boleh
1 Tahun - Akibat Pertikaian Antar 2
Pertikaian Antar Warga Pertikaian Antar Warga yang ada dan tercatat di Kota kosong
Warga?
Semarang
4 SIPD 2019 Integer
BENCANA DAERAH
ta
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
34
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
an
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
ar
Ya -1
Tidak -2
m
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Se
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang
Alamat
Telepon :
m
E-Mail:
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
3.1. Latar Belakang Kegiatan :
ko
is
2 Jumlah Kejadian Kejadian Bencana Jumlah dari kejadian Bencana adalah 1 Tahun
Bencana peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat
berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis
bencana, korban dan/ataupun kerusakan. Jika
terjadi bencana pada tanggal yang sama dan
melanda lebih dari satu wilayah, maka dihitung
g
sebagai satu kejadian.
an
ar
3 Jumlah Korban Bencana banjir Jumlah dari orang yang mengalami 1 Tahun
Bencana Banjir penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian
ekonomi yang diakibatkan oleh peristiwa atau
m
keadaan dimana terendamnya suatu daerah
atau daratan karena volume air yang
meningkat
Se
4 Jumlah Korban Bencana tanah longsor Jumlah dari orang yang mengalami 1 Tahun
Bencana Tanah penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian
ta
5 Jumlah Korban Bencana gempa bumi Jumlah dari orang yang mengalami 1 Tahun
Bencana Gempa Bumi penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian
in
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
4.6. Metode Pengumpulan Data:
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
g
V. DESAIN SAMPEL
an
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
ar
Multi Stage/Phase -2
Sampel Probabilitas
Sampel Nonprobabilitas
- 1 → ke R.5.3.a
- 2 → ke R.5.3.b
m
Se
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
ko
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
g
Pengumpul data/enumerator ……… orang
an
6.7. Apakah Melakukan Pelatihan Petugas?
Ya -1
ar
Tidak -2
m
VII. PENGOLAHAN DAN ANALISIS
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
Se
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
ta
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
g
Apakah Kolom (2) Dapat Diakses
Referensi Referensi Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
an
Pemilihan Waktu Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jumlah dari orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, Isian tidak boleh 1
ar
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh peristiwa atau kosong
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
m
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
Korban kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak Berapa Jumlah
1 Jumlah Korban Bencana Bencana psikologis. SIPD 1 Tahun Integer Korban Bencana?
Se
Jumlah dari kejadian Bencana adalah peristiwa bencana yang Isian tidak boleh 1
terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis kosong
bencana, korban dan/ataupun kerusakan. Jika terjadi bencana
Kejadian pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu wilayah, Berapa Jumlah
2 Jumlah Kejadian Bencana Bencana maka dihitung sebagai satu kejadian. SIPD 1 Tahun Integer Kejadian Bencana?
Jumlah dari orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, Isian tidak boleh 1
ta
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh peristiwa atau kosong Berapa Jumlah
Jumlah Korban Bencana keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena Korban Bencana
3 Banjir Bencana banjir volume air yang meningkat SIPD 1 Tahun Integer Banjir?
Ko
Jumlah dari orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, Isian tidak boleh 1
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh salah satu kosong
jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran Berapa Jumlah
Jumlah Korban Bencana Bencana tanah keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya Korban Bencana
4 Tanah Longsor longsor kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng SIPD 1 Tahun Integer Tanah Longsor?
Jumlah dari orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, Isian tidak boleh 1
fo
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh getaran atau kosong
guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan Berapa Jumlah
Jumlah Korban Bencana Bencana oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas Korban Bencana
Gempa Bumi gempa bumi gunung api atau runtuhan batuan Gempa Bumi?
5
in SIPD 1 Tahun Integer
m
ko
is
D
g
an
ar
DINAS PENANAMAN MODALm
Se
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
35
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
an
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
ar
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Ya -1
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
E-Mail : dpmptsp.smgkota@gmail.com
II. PENANGGUNG JAWAB
2.1 Unit Eselon Penanggung Jawab
in
Eselon 1 :
m
Jabatan: Sektretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Faksimile :
Alamat Jl. Pemuda No.148, Kota Semarang
is
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah investor Investor berskala Jumlah penanam modal Tahunan
berskala nasional nasional nasional, penanaman
(PMDN/PMA) (PMDN/PMA) modal dalam negeri
atau penanaman modal
asing
g
tenaga kerja kerja Jumlah tenaga kerja
an
yang bekerja di
perusahaan dengan
jumlah seluruh
ar
PMA/PMDN
3
m
Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja Perbadingan antara Tahunan
Se
yang Bekerja di yang Bekerja di Jumlah tenaga kerja
PMDN / PMA PMDN / PMA yang bekerja di
perusahaan dengan
jumlah seluruh
PMA/PMDN
ta
Ko
5 Tahunan
m
g
Lainnya (sebutkan) Isian Data paska kegiatan Bidang -32
an
4.8. Unit Pengumpulan Data:
Individu -1
ar
Rumah tangga -2
Usaha/perusahaan -4
m
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
V. DESAIN SAMPEL
Se
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
ta
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
in
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
D
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
List Frame -1
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
g
Ya -1
an
Tidak -2
ar
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi
m-1
Se
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Ko
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
is
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Data Administrasi DPMPTSP Kota Semarang Instansi : DPMPTSP Kota Semarang
Nama Kegiatan
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : DPMPTSP Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : DPMPTSP Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
g
Apakah Kolom (2) Apakah Kolom (2)
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
Indikator dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Umum?
an
Penghitungan Penyajian Kode Keg. Estimasi
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Nama Diisi Nama
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
1 Persentase peningkatan Peningkatan Perbandingan antara Peningkatan Persentase % Kompilasi Kota
investasi di Kota Semarang investasi di Realisasi Investasi Kota Semarang Data
Kota dengan target peningkatan investasi Administrasi
Semarang Kota Semarang dan dinyatakan dalam DPMPTSP
m
persentase
2 Persentase peningkatan Peningkatan Perbandingan antara Peningkatan Persentase % Kompilasi Kota
investasi di Kabupaten investasi di Realisasi Investasi di Kota Semarang Data
/Kota Kabupaten/Ko dengan target peningkatan investasi Administrasi
Se
ta Kota Semarang dan dinyatakan dalam DPMPTSP
persentase
3 Laju pertumbuhan investasi Laju Perbandingan antara jumlah investasi Persentase % Kompilasi Kota
pertumbuhan PMA/PMDN pada tahun berkenaan Data
investasi dengan jumlah investasi PMA/PMDN Administrasi
pada tahun sebelumnya dan dinyatakan DPMPTSP
ta
dalam presentase
4 Pergerakan Nilai Realisasi Realisasi Kenaikan atau penurunan nilai reaisasi Besarnya Realisasi PMDN Tahun Persentase % - 2 - - Kompilasi Kota 1
PMDN PMDN penanaman modal dalam negeri dalam kenaikan / evaluasi - Realisasi PMDN Data
milyar rupiah penurunan Tahun sebelum evaluasi dibagi Administrasi
Ko
Nilai Realisasi Realisasi PMDN sebelum DPMPTSP
Rasio antara realisasi tenaga kerja PMDN (milyar evaluasi dikali seratus persen
tahun evaluasi-realisasi PMDN tahun rupiah)
sebelum evaluasi dengan realisasi
PMDN sebelum evaluasi yang
dinyatakan dalam persen
5 Persentase Penyelesaian Ijin lokasi [Jumlah Ijin Lokasi yang Persentase % Kompilasi Kota
fo
Ijin Lokasi Diterbitkan]/[Jumlah Data
Permohonan Ijin Lokasi] Administrasi
DPMPTSP
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : DPMPTSP Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi DPMPTSP Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : DPMPTSP Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : DPMPTSP Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi Aturan
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan Umum?
Pemilihan Waktu Validasi
Ya -1
ar
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Jumlah investor berskala Investor Jumlah penanam modal nasional, penanaman Permendagri 86 Tahunan Integer Isian Berapa banyak 1
m
nasional (PMDN/PMA) berskala modal dalam negeri atau penanaman modal Tahun 2017 tidak Investor berskala
nasional asing boleh Nasional
(PMDN/PMA) kosong (PMDN/PMA) di Kota
Se
Semarang?
2 Jumlah daya serap tenaga Daya serap Perbadingan antara Jumlah tenaga kerja yang Permendagri 86 Tahunan Integer Isian Berapa banyak tenaga 1
kerja tenaga kerja bekerja di perusahaan dengan jumlah seluruh Tahun 2017 tidak kerja yang bekerja di
PMA/PMDN boleh perusahaan investor
kosong Nasional
ta
(PMDN/PMA) di Kota
Semarang?
Ko
3 Jumlah Tenaga Kerja yang Jumlah Tenaga Perbadingan antara Jumlah tenaga kerja yang Permendagri 86 Tahunan Integer Isian Berapa Jumlah 1
Bekerja di PMDN / PMA Kerja yang bekerja di perusahaan dengan jumlah seluruh Tahun 2017 tidak Tenaga Kerja yang
Bekerja di PMA/PMDN boleh Bekerja di PMDN /
PMDN / PMA kosong PMA?
fo
4 Jumlah Seluruh Proyek PMDN Jumlah Seluruh Jumlah Seluruh Proyek PMDN / PMA Permendagri 86 Tahunan Integer Isian Berapa Jumlah 1
/ PMA Proyek PMDN / Tahun 2016 tidak Seluruh Proyek PMDN
PMA boleh / PMA?
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
36
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Kompilasi data administrasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang 2022
Sektor Kegiatan :
g
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
an
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
ar
Ya -1
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
m
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Se
1.2 Alamat Lengkap Isntansi Penyelenggara :
Jl. Prof. Sudarto No. 116, Kel.Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
ta
Jabatan : Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Faksimile : (024) 76402252
Alamat : Jl. Prof. Sudarto No. 116, Kel.Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
in
3 Korban Kekerasan Tidak Sekolah Tidak Sekolah Jumlah korban tidak sekolah yang
mengalami penderitaan fisik, mental,
kerugian ekonomi, dan atau kerugian
sosial yang diakibatkan oleh tindak
kekerasan
g
pendidikannya yang mengalami
penderitaan fisik, mental, kerugian
an
ekonomi, dan atau kerugian sosial
yang diakibatkan oleh tindak
kekerasan
ar
5 Indeks Pembangunan Gender (IPG) IPG indikator yang menggambarkan
perbandingan (rasio) capaian antara
m
IPM Perempuan dengan IPM Laki-laki
Se
IV. DESAIN KEGIATAN
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
fo
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
is
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Quota Sampling -6
an
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling
ar
-10
List Frame
Area Frame
-1
-2
m
Se
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
ta
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
Deskriptif -1
an
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
ar
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Dokumen -8
Tercetak
Digital Desember 2022
in
Data Mikro
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Kode Kegiatan : Penyelenggara Unit Kerja Eselon II : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
(diisi oleh
Unit Kerja Eselon III : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
petugas)
g
Apakah Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Kolom (2) Indikator Pembangun Variabel Pembangun Apakah Kolom (2) dapat diakses
an
N Nama Metode/Rumus Klasifikasi Indikator Level Umum?
Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Kode Keg.
o Indikator Penghitungan Penyajian Komposit? Publikasi Kegiatan Estimasi Ya 1
Ya 1 Nama Diisi Nama Tidak 2
Ketersediaan Penghasil
Tidak 2 petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
1 Rasio KDRT KDRT Perbandingan antara Semakin {[Jumlah KDRT]/[Jumlah Persentase % - 2 - - Kompilasi 1. Jumlah KDRT Kota 1
Jumlah Kasus KDRT tinggi angka, Rumah Tangga Data 2. Jumlah Rumah
dengan Jumlah Rumah semakin Teregistrasi]}x100% Administras Tangga Teregistrasi
m
Tangga Teregistrasi banyak i DP3A
jumlah kasus
KDRT
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Data Administrasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Instansi : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
Nama Kegiatan
Perlindungan Anak Kota Semarang Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang
an
Referensi Referensi Aturan Kalimat
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Ya -1
Pemilihan Waktu Validasi Pertanyaan
Tidak -2
ar
(1) (2) (6)
1 Korban Kekerasan SMA Jumlah korban berpendidikan 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Korban 1
Pendidikan SMA SMA/Sederajat yang mengalami boleh kosong Kekerasan
m
penderitaan fisik, mental, kerugian Pendidikan SMA ?
ekonomi, dan atau kerugian sosial
yang diakibatkan oleh tindak
Se
kekerasan
2 Korban Kekerasan PT Jumlah korban berpendidian 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Korban 1
Pendidikan PT Perguruan Tinggi yang mengalami boleh kosong Kekerasan
penderitaan fisik, mental, kerugian Pendidikan PT ?
ekonomi, dan atau kerugian sosial
ta
yang diakibatkan oleh tindak
kekerasan
3 Korban Kekerasan Tidak Jumlah korban tidak sekolah yang 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Korban 1
Ko
Tidak Sekolah Sekolah mengalami penderitaan fisik, mental, boleh kosong Kekerasan Tidak
kerugian ekonomi, dan atau kerugian Sekolah ?
sosial yang diakibatkan oleh tindak
kekerasan
4 Korban Kekerasan N/A N/A Jumlah korban yang tidak diketahui 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Korban 1
fo
pendidikannya yang mengalami boleh kosong Kekerasan N/A ?
penderitaan fisik, mental, kerugian
ekonomi, dan atau kerugian sosial
yang diakibatkan oleh tindak
kekerasan
in
m
5 Indeks Pembangunan IPG indikator yang menggambarkan 1 Tahun Float IPG < 100, capaian Isian tidak Berapa Indeks 1
Gender (IPG) perbandingan (rasio) capaian antara perempuan < capaian boleh kosong Pembangunan
IPM Perempuan dengan IPM Laki-laki laki-laki Gender (IPG) ?
ko
KOTA SEMARANG
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
37
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
E-Mail: distaru@semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Luas Kawasan Luasan Kawasan lindung adalah Tahunan
Lindung kawasan yang
ditetapkan dengan
fungsi utama melindungi
kelestarian
lingkungan hidup yang
mencakup sumber daya
alam dan sumber daya
buatan (UNDANG-
UNDANG REPUBLIK
g
INDONESIA NOMOR 24
an
TAHUN 1992)
ar
wilayah tertentu yang
ditunjuk dan/atau
ditetapkan oleh
m pemerintah untuk
dipertahankan
Se
keberadaannya sebagai
hutan tetap.
3 Jumlah Bangunan Kepatuhan Bangunan yang memiliki Tahunan
Memiliki IMB IMB. Izin mendirikan
ta
mengurangi, dan/atau
merawat bangunan
gedung sesuai dengan
in
gedung untuk
membangun baru,
mengubah,
memperluas,
mengurangi, dan/atau
merawat bangunan
gedung sesuai dengan
standar teknis bangunan
5 Jumlah Kawasan Luasan Kawasan Permukiman Tahunan
Pemukiman adalah bagian dari
lingkungan hidup di luar
kawasan lindung, baik
berupa kawasan
perkotaan maupun
perdesaan,
yang berfungsi sebagai
lingkungan tempat
tinggal
atau lingkungan hunian
dan tempat kegiatan
yang mendukung
perikehidupan dan
penghidupan. perda
rtrw
g
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
an
4.2. Jika “berulang” (R.4.1. berkode 2), Frekuensi Penyelenggaraan:
Harian -1 Empat Bulanan -5
ar
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
m
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
Se
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
→ langsung ke R.4.6.
Sebagian Wilayah Kota Semarang -2
Ko
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
fo
in
m
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
5.4. Kerangka Sampel Tahap Terakhir:
an
List Frame -1
Area Frame -2
ar
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
m
Se
5.6. Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama:
ta
Ya -1
m
Tidak -2
ko
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
7.2. Metode Analisis:
an
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
ar
7.3. Unit Analisis:
m
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Wilayah -8
Se
7.4. Tingkat Penyajian Hasil Analisis:
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
ta
Tercetak
Digital Desember 2022
ko
Data Mikro
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Penataan Ruang Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Distaru Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Penataan Ruang Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III: Dinas Penataan Ruang Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2) Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom
Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun (2) dapat diakses
an
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Rasio luas kawasan
lindung untuk
Kompilasi 1. Luas Kawasan
menjaga kelestarian
m
Rasio Luas Luas Kawasan Lindung / data Lindung
1 keanekaragaman Rasio - - 2 - - Kota 1
Kawasan Lindung Luas Kawasan Hutan administrasi 2. Luas Kawasan
hayati terhadap
Distaru Hutan
total luas kawasan
Se
hutan
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Penataan Ruang Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Distaru Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Penataan Ruang Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Penataan Ruang Kota Semarang
Apakah Kolom (2)
an
Referensi Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Waktu Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
Kawasan lindung adalah kawasan yang
ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian
m
Isian tidak boleh Berapa Luas Kawasan
1 Luas Kawasan Lindung 10524 Luasan lingkungan hidup yang mencakup sumber Tahunan Float 1
kosong Lindung?
daya alam dan sumber daya buatan
(UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Se
NOMOR 24 TAHUN 1992)
Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang
ditunjuk dan/atau ditetapkan oleh pemerintah Isian tidak boleh Berapa Luas Kawasan
2 Luas Kawasan Hutan 10525 Luasan Tahunan Float 1
untuk dipertahankan keberadaannya sebagai kosong Hutan?
hutan tetap.
ta
Bangunan yang memiliki IMB. Izin mendirikan
bangunan (IMB) adalah perizinan yang
diberikan kepada pemilik bangunan gedung Berapa Jumlah
Ko
Isian tidak boleh
3 Jumlah Bangunan Memiliki IMB 11080 Kepatuhan untuk membangun baru, mengubah, Tahunan Integer Bangunan yang 1
kosong
memperluas, mengurangi, dan/atau merawat Memiliki IMB?
bangunan gedung sesuai dengan standar
teknis bangunan gedung.
fo
Jumlah Bangunan yang tidak memiliki IMB.
Izin mendirikan bangunan (IMB) adalah
perizinan yang diberikan kepada pemilik Berapa Jumlah
4
Jumlah Bangunan Tidak
Memiliki IMB
in
11081 Kepatuhan bangunan gedung untuk membangun baru,
mengubah, memperluas, mengurangi,
dan/atau merawat bangunan gedung sesuai
Tahunan Integer
Isian tidak boleh
kosong
Bangunan Tidak
Memiliki IMB?
1
m
dengan standar teknis bangunan gedung.
ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
38
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
an
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
ar
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Ya -1
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
E-Mail : disperkimsemarang@gmail.com
II. PENANGGUNG JAWAB
in
Telepon : 024-3515945
E-Mail: disperkimsemarang@gmail.com
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah Rumah Rumah tinggal yang Tahunan
Tinggal berakses berakses sanitasi adalah
sanitasi rumah tinggal dengan
fasilitas sanitasi yang
memenuhi syarat
kesehatan yaitu fasilitas
tersebut digunakan oleh
rumah tangga sendiri
atau bersama dengan
rumah tangga lain
g
tertentu, dilengkapi
an
dengan kloset jenis leher
angsa, serta tempat
pembuangan akhir tinja
berupa tangki septik
ar
atau Instalasi
Pengolahan Air Limbah
m
(IPAL).
Se
2 Jumlah Rumah Rumah adalah bangunan Tahunan
Tinggal yang berfungsi sebagai
tempat tinggal atau
hunian dan sarana
ta
pembinaan keluarga
(Undang-Undang No.4
Ko
Tahun 1992)
pemakaman jenazah
bagi setiap orang tanpa
m
membedakan agama
dan golongan, yang
ko
pengelolaannya
dilakukan oleh
Pemerintah Daerah
is
Tingkat II atau
Pemerintah Desa.
Jumlah TPU merupakan
D
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
g
No. Kecamatan Kelurahan
an
ar
m
4.6. Metode Pengumpulan Data:
Wawancara -1
Se
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
ta
Individu -1
Rumah tangga -2
m
Usaha/perusahaan -4
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
ko
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
is
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
g
an
VI. PENGUMPULAN DATA
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)?
ar
Ya -1
m
Tidak -2
Se
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
Ya -1
Tidak -2
fo
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
in
Staf instansi -1
m
≤ SMP -1
D
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
Digital (softcopy) Ya -1 Tidak -2
an
Data Mikro Ya -1 Tidak -2
ar
Tanggal Bulan Tahun
m
Tercetak
Digital Desember 2022
Data Mikro
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
Apakah Kolom Apakah Kolom (2)
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
(2) Indikator dapat diakses
Klasifikasi Indikator Pembangun Variabel Pembangun Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Komposit? Umum?
g
Penyajian Estimasi
Ya 1 Publikasi Kegiatan Kode Keg. Ya 1
Nama Nama
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Diisi Tidak 2
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
dinyatakan dalam persen (%). Fasilitas
Menunjukkan rumah 1. Jumlah Rumah
sanitasi layak adalah fasilitas sanitasi Kompilasi
tinggal yang memiliki Tinggal berakses
Presentase Rumah Tinggal Rumah Tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu data
1 akses terhadap Persentase % 2- - sanitasi Kota 1
Berakses Sanitasi Berakses Sanitasi fasilitas tersebut digunakan oleh rumah administrasi
sanitasi layak di suatu 2. Jumlah Rumah
tangga sendiri atau bersama dengan Disperkim
m
wilayah. Tinggal
rumah tangga lain tertentu, dilengkapi
dengan kloset jenis leher angsa, serta
tempat pembuangan akhir tinja berupa
tangki septik atau Instalasi Pengolahan
Se
Air Limbah (IPAL).
2 Persentase Rumah Layak Rumah layak huni Persentase rumah layak huni adalah Memantau Persentase % 2 Kompilasi 1. Jumlah Rumah Kota 1
Huni perbandingan antara jumlah rumah peningkatan rumah data Tidak Layak huni
layak huni terhadap jumlah rumah tangga yang tinggal di administrasi 2. Jumlah Rumah
tinggal, dinyatakan dalam persen (%) hunian layak dan Disperkim Layak huni
terjangkau, dalam
mendukung
ta
pengurangan
penduduk yang
tinggal di daerah
kumuh, permukiman
Ko
liar atau rumah yang
tak layak.
3 Persentase kawasan Permukiman Perbandingan antara Luasan Mengukur persentase Persentase % 2 Kompilasi 1. Jumlah luasan (Ha) Kota 1
Permukiman kumuh kumuh yang pemukiman kumuh yang tertangani kawasan permukiman data Kawasan Permukiman
dibawah 10 ha di kab/ kota ditangani dengan Luas pemukiman kumuh yang kumuh dibawah 10 ha administrasi Kumuh < 10 Ha
yang ditangani dinyatakan dalam persentase di kab/ kota yang Disperkim 1. Jumlah luasan (Ha)
ditangani Penanganan kawasan
kumuh
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2) Dapat
Referensi Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Waktu Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rumah tinggal yang berakses sanitasi adalah
m
rumah tinggal dengan fasilitas sanitasi yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu fasilitas
Jumlah Rumah tersebut digunakan oleh rumah tangga Berapa Jumlah
Se
Isian tidak boleh
1 Tinggal berakses sendiri atau bersama dengan rumah tangga Tahunan Integer Rumah Tinggal yang 1
kosong
sanitasi lain tertentu, dilengkapi dengan kloset jenis berakses sanitasi?
leher angsa, serta tempat pembuangan akhir
tinja berupa tangki septik atau Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL).
ta
Rumah adalah bangunan yang berfungsi
Jumlah Rumah sebagai tempat tinggal atau hunian dan Isian tidak boleh Berapa Jumlah
2 Tahunan Integer 1
Tinggal sarana pembinaan keluarga (Undang- kosong Rumah Tinggal?
Ko
Undang No.4 Tahun 1992)
Tempat Pemakaman Umum selanjutnya
disebut TPU adalah areal tanah yang
disediakan untuk keperluan pemakaman
jenazah bagi setiap orang tanpa
fo
membedakan agama dan golongan, yang Isian tidak boleh
pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Tahunan Berapa Jumlah TPU? 1
kosong
Daerah Tingkat II atau Pemerintah Desa.
DINAS PENDIDIKAN
ta
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
39
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Dinas Pendidikan
Ko
Eselon 1 :
m
Jabatan: Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, SD, SMP, dan GTK Faksimile : (024) 8412180
Alamat Jl. Dr. Wahidin No.118, Kota Semarang, Jawa Tengah 50254
Telepon : (024) 8412180
is
E-Mail: kadinas@disdik.semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Anak usia 5-6 tahun Siswa PAUD Jumlah Siswa yang sudah 1 tahun
yang sudah tamat atau tamat atau masih belajar
sedang belajar di satuan pada jenjang
PAUD TK/RA/Penitipan Anak
2 Warga negara usia 5-6 Anak usia 5-6 tahun Banyaknya murid usia 5-6 1 tahun
tahun tahun dalam waktu dan
wilayah tertentu
3 Anak usia 7-12 tahun Anak usia 7-12 tahun Banyaknya jumlah siswa 1 tahun
g
yang sudah tamat atau sudah tamat atau usia 7-12 Tahun dijenjang
sedang belajar di sedang belajar di SD/MI/Paket A dalam
an
sekolah dasar sekolah dasar waktu dan wilayah tertentu
ar
4 Warga negara usia 7-12 Anak usia 7-12 tahun Banyaknya murid usia 7-12 1 tahun
tahun thn dalam waktu dan
wilayah tertentu
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
g
an
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
ar
Sampel Nonprobabilitas - 2 → ke R.5.3.b
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
fo
List Frame -1
m
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
g
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
an
6.6. Jumlah Petugas:
ar
Supervisor/penyelia/pengawas ……… orang
Pengumpul data/enumerator ……… orang
m
Se
Ya -1
Tidak -2
Deskriptif -1
Inferensia -2
m
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
g
Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Tingkat partisipasi warga negara usia Partisipasi dalam Suatu upaya pembinaan yang ditujukan Untuk mengetahui besaran anak Jumlah anak usia 5-6 tahun yang sudah tamat Persen % 1. Laki-laki 2 Kompilasi Data Kota 1
5-6 tahun yang berpartisipasi dalam PAUD kepada anak usia lima sampai dengan usia 5-6 tahun yang menempuh atau sedang belajar di satuan PAUD dibagi 2. Perempuan Administrasi
PAUD usia enam tahun yang dilakukan melalui pendidikan Usia Dini Jumlah anak usia 5-6 tahun pada Daerah yang 3. Sebaran Bidang
pemberian rangsangan pendidikan untuk bersangkutan dikali 100% kecamatan
membantu pertumbuhan dan
ar
perkembangan jasmani dan rohani anak
agar memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut
1
m
Tingkat partisipasi warga negara usia Patisipasi dalam Suatu upaya pembinaan yang ditujukan Menggambarkan Jumlah anak usia 7-12 tahun yang sudah tamat Persen % 1. Laki-laki 2 Kompilasi Data Kota 1
7-12 tahun yang berpartisipasi dalam Pendidikan Dasar kepada anak dari usia 7 tahun sampai tinggi/rendahnya partisipasi atau sedang belajar di sekolah dasar dibagi 2. Perempuan Administrasi
pendidikan dasar usia 12 tahun yang dilakukan melalui anak usia 7-12 tahun yang Jumlah anak usia 7-12 tahun pada Daerah yang 3. Sebaran Bidang
pemberian pendidikan dasar untuk mengakses pendidikan. Jika bersangkutan dikali100% kecamatan
membantu pertumbuhan dan angka pada suatu wilayah
Se
perkembangan jasmani dan rohani anak menunjukan angka 100%
agar memiliki kesiapan dalam memasuki artinya seluruh anak usia 7-12
pendidikan lanjutan tahun telah menempuh dasar
2 SD/MI sederajat
Tingkat partisipasi warga negara usia Partisipasi dalam Suatu upaya pembinaan yang ditujukan Menggambarkan Jumlah anak usia 13-15 tahun yang sudah Persen % 1. Laki-laki 2 Kompilasi Data Kota 1
13-15 tahun yang berpartisipasi Pendidikan kepada anak dari usia 13 tahun sampai tinggi/rendahnya partisipasi tamat atau sedang belajar di sekolah menegah 2. Perempuan Administrasi
dalam pendidikan menengah Menengah usia 15 tahun yang dilakukan melalui anak usia 13-15 tahun yang pertama dibagi Jumlah anak usia 13-15 tahun 3. Sebaran Bidang
pertama Pertama pemberian pendidikan menengah mengakses pendidikan. Jika pada Daerah yang bersangkutan dikali100% kecamatan
pertama untuk membantu pertumbuhan angka pada suatu wilayah
ta
dan perkembangan jasmani dan rohani menunjukan angka 100%
anak agar memiliki kesiapan dalam artinya seluruh anak usia 13-15
memasuki pendidikan lanjutan tahun telah menempuh dasar
3 SMP/MTs sederajat
Ko
Tingkat partisipasi warga negara usia Penduduk usia 7- Suatu upaya pembinaan yang ditujukan Menggambarkan Jumlah anak usia 7-18 tahun yang belum Persen % 1. Laki-laki 2 Kompilasi Data Kota 1
7-18 tahun yang belum 18 Tahun yang kepada anak dari usia 7 tahun sampai tinggi/rendahnya partisipasi menyelesaikan pendidikan dasar dan 2. Perempuan Administrasi
menyelesaikan pendidikan dasar dan sudah tamat atau usia 18 tahun yang belum menyelesaikan
anak dari usia 7 tahun sampai menengah yang sudah tamat atau sedang 3. Sebaran Bidang
menengah yang berpartisipasi dalam sedang belajar di pendidikan dasar dan menengah yang usia 18 tahun yang belum belajar di pendidikan kesetaraan dibagi Jumlah kecamatan
pendidikan kesetaraan pendidikan dilakukan melalui pemberian pendidikan
menyelesaikan pendidikan dasar anak usia 7-18 tahun yang belum
kesetaraan kesetaraan untuk membantu dan menengah yang mengakses menyelesaikan pendidikan dasar dan
pertumbuhan dan perkembangan jasmani pendidikan. Jika angka pada menengah pada kab/kota yang bersangkutan
dan rohani anak agar memiliki kesiapan
suatu wilayah menunjukan dikali 100%
fo
dalam memasuki pendidikan lanjutan angka 100% artinya seluruh
anak dari usia 7 tahun sampai
4 usia 18 tahun yang belum
Rasio Ketersediaan Sekolah Rasio Jumlah sekolah tingkat pendidikan dasar menyelesaikan pendidikan dasar
Rasio ini mengindikasikan rasio per 10.000 1. Sebaran 2 Kompilasi Data Kota 1
Pendidikan Dasar Ketersediaan per 10.000 jumlah penduduk usia dasar kemampuan untuk menampung penduduk Wilayah Administrasi
5
Sekolah/Pendudu pada wilayah tertentu
k Usia Sekolah
Pendidikan Dasar
semua penduduk usia
pendidikan dasar
in usia
pendidikan
dasar
Kecamatan Bidang
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Pendidikan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Pendidikan
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pendidikan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pendidikan Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2)
an
Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
1 Tingkat partisipasi warga negara usia 5- Siswa PAUD Jumlah Siswa yang sudah tamat Permendagri 18 Tahun 2020 Tahunan Integer 1. Laki-laki Isian tidak boleh Berapa jumlah anak 1
6 tahun yang berpartisipasi dalam atau masih belajar pada jenjang 2. Perempuan kosong usia 5-6 tahun yang
PAUD TK/RA/Penitipan Anak 3. Sebaran kecamatan sudah tamat atau
m
sedang belajar di
satuan PAUD?
2 Tingkat partisipasi warga negara usia 7- Anak usia 7-12 Banyaknya jumlah siswa usia 7- Permendagri 18 Tahun 2020 Tahunan Integer 1. Laki-laki Isian tidak boleh Berapa jumlah anak 1
Se
12 tahun yang berpartisipasi dalam tahun sudah 12 Tahun dijenjang SD/MI/Paket 2. Perempuan kosong usia 7-12 tahun yang
pendidikan dasar tamat atau A dalam waktu dan wilayah 3. Sebaran kecamatan sudah tamat atau
sedang belajar tertentu sedang belajar di
di sekolah sekolah dasar?
dasar
3 Tingkat partisipasi warga negara usia Anak usia 13- Banyaknya siswa usia 13-15 Permendagri 18 Tahun 2020 Tahunan Integer 1. Laki-laki Isian tidak boleh Berapa jumlah anak 1
ta
13-15 tahun yang berpartisipasi dalam 15 tahun sudah Tahun dijenjang SMP/MTs/Paket 2. Perempuan kosong usia 13-15 tahun yang
pendidikan menengah pertama tamat atau B dalam waktu dan wilayah 3. Sebaran kecamatan sudah tamat atau
sedang belajar tertentu sedang belajar di
Ko
di sekolah sekolah menengah
menengah pertama?
pertama
4 Tingkat partisipasi warga negara usia 7- Penduduk usia Banyaknya penduduk usia 7-18 Permendagri 18 Tahun 2020 Tahunan Integer 1. Laki-laki Isian tidak boleh Berapa jumlah anak 1
18 tahun yang belum menyelesaikan 7-18 Tahun Tahun yang belum 2. Perempuan kosong usia 7-18 tahun yang
fo
pendidikan dasar yang sudah menyelesaikan pendidikan dasar 3. Sebaran kecamatan belum menyelesaikan
dan menengah yang berpartisipasi tamat atau dan menengah yang sudah pendidikan dasar dan
dalam pendidikan kesetaraan sedang belajar tamat atau sedang belajar di menengah yang
KOTA SEMARANG
in
m
ko
is
D
40
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Kompilasi data administrasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang 2022
Sektor Kegiatan :
g
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
an
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Tidak -2
ar
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
m
Se
1.2 Alamat Lengkap Isntansi Penyelenggara :
Jl. Prof. Sudarto No.116, Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50269
Telepon : (024) 7472221 Faksimile : 024 747416
E-Mail : disdaldukkb@semarangkota.go.id
ta
Alamat Jl. Prof. Sudarto No.116, Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50269
Telepon : (024) 7472221
E-Mail: disdaldukkb@semarangkota.go.id
in
g
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
an
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
ar
Harian -1 Empat Bulanan -5
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
m
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
Se
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
Ko
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
in
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
m
Mail -16
Lainnya (sebutkan) Isian Data paska kegiatan Dinas -32
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
g
VI. PENGUMPULAN DATA
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)?
an
Ya -1
Tidak -2
ar
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
m
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
Se
6.3. Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon?
Ya -1
Tidak -2
ta
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
Ko
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
fo
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
m
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
ko
Ya -1
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah Kolom Indikator Pembangun Variabel Pembangun
Apakah Kolom (2) dapat diakses
g
(2) Indikator
Metode/Rumus Klasifikasi Level Umum?
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg.
Penghitungan Penyajian Publikasi Estimasi Ya 1
Ya 1 Nama Kegiatan Penghasil Diisi Nama
an
Ketersediaan Tidak 2
Tidak 2 petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Jumlah Kompilasi data administrasi
Semakin tinggi angka 1. Sebaran
Jumlah Penduduk Penduduk Banyaknya penduduk ([Penduduk Laki - Dinas Pengendalian 1. Jumlah Penduduk Laki-Laki
ar
1 semakin banyak jumlah Angka Jiwa Wilayah 2 Kota 2
Tahun Berkenaan Tahun pada tahun berkenaan Laki]+[Penduduk Wanita]) Penduduk dan Keluarga 2. Jumlah Penduduk Perempuan
penduduk Kecamatan
Berkenaan Berencana
m
tingkat pertambahan penambahan penduduk pada
penduduk pertahun tahun berkenaan
dalam jangka waktu dibandingkan dengan tahun
tertentu. Angka ini sebelumnya.
Se
dinyatakan sebagai
{(Jumlah Penduduk pada
persentase dari LPP = 0 berarti tidak terjadi
Laju tahun t dibagi jumlah Kompilasi data administrasi 1. Jumlah Penduduk Tahun
penduduk dasar. Laju perubahan jumlah penduduk 1. Sebaran
Laju Pertumbuhan Pertumbuha pendudukan pada tahun Dinas Pengendalian Berkenaan
2 pertumbuhan penduduk pada tahun berkenaan Persentase % Wilayah 2 Kota 1
Penduduk (LPP) n Penduduk dasar) dikali (1 dibagi Penduduk dan Keluarga 2. Jumlah Penduduk Tahun
dapat dihitung dibandingkan dengan tahun Kecamatan
(LPP) selisih tahun Pt dengan Berencana Sebelumnya
menggunakan tiga sebelumnya.
P0) dikurangi 1} dikali 100
metode, yaitu aritmatik,
geometrik, dan LPP < 0 berarti terjadi
ta
eksponesial. Metode pengurangan jumlah
yang paling sering penduduk pada tahun
digunakan di BPS adalah berkenaan dibandingkan
metode geometrik. dengan tahun sebelumnya.
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi data administrasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Instansi : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
Nama Kegiatan
Kota Semarang Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan Unit Kerja Eselon II : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
:
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2) Dapat
an
Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
rata rata banyaknya anak yang
TFR (Angka Kelahiran TFR (Angka akan dilahirkan oleh seorang 1. Sebaran Wilayah Isian tidak boleh Berapa angka TFR Kota
1 Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Float 1
Total) Kelahiran Total) perempuan selama masa Kecamatan kosong Semaramng?
m
reproduksinya
presentase jumlah perempuan
pemakaian usia reproduksi (15-49 tahun)
Se
Persentase pemakaian kontrasepsi yang menggunakan sedikitnya
kontrasepsi Modern Modern satu jenis metode kontrasepsi
Isian tidak boleh Berapa presentase pemakaian
2 (Modern Contraceptive (Modern modern dibagi jumlah perempuan Permendagri 86 Tahun 2018 Tahunan Float 1
kosong kontrasepsi modern?
Prevalence Contraceptive usia reproduksi (15-49 tahun)
Rate/mCPR) Prevalence pada kelompok yang sama dan
Rate/mCPR) dinyatakan dalam satuan persen
ta
(%)
Kebutuhan ber- Presentase banyaknya pasangan
Persentase kebutuhan Berapa persentase kebutuhan
KB yang tidak suami istri yang hidup dalam satu Isian tidak boleh
3 ber-KB yang tidak Permendagri 86 Tahun 2019 Tahunan Float ber-KB yang tidak terpenuhi 1
Ko
terpenuhi rumah yang ingin ber-KB tetapi kosong
terpenuhi (unmet need) (unmet need)
(unmet need) tidak terlayani
Banyaknya pasangan suami istri
Jumlah Pasangan Usia Pasangan Usia Isian tidak boleh Berapa banyak pasangan usia
4 yang hidup dalam satu rumah, Permendagri 86 Tahun 2020 Tahunan Integer 1
Subur Subur kosong subur?
yang berusia 20-45 tahun.
fo
Peserta KB Peserta KB
Banyaknya peserta KB yang Isian tidak boleh Berapa banyak peserta KB
5 Berdasarkan Berdasarkan Permendagri 70 Tahun 2019 Tahunan Integer 1
menggunakan alat atau obat kosong berdasarkan Alat/Metode?
Alat/Metode Alat/Metode
in
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS PEMADAM KEBAKARAN
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
41
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah warga negara Warga negara yang Banyaknya warga 1 tahun
2 yang memperoleh
Persentase pelayanan memperoleh
Pelayanan negara yangpelayanan
Persentase 1 tahun
3 penyelamatan dan
Jumlah Pos Pemadam Penyelamatan
Pos Pemadam penyelamatan
Banyaknya Posdan 1 tahun
4 Kebakaran
Jumlah Kejadian Kebakaran
Kejadian Kebakaran Pemadam Kebakaran
Jumlah seluruh 1 tahun
5 Kebakaran
Jumlah Mobil Pemadam Mobil Pemadam Kejadian Kebakaran
Jumlah Mobil di 1 tahun
6 Kebakaran
Luasan Jangkuan Kebakaran
Wilayah manajemen Pemadam Kebakaran
Merupakan wilayah 1 tahun
7 WilayahKasus
Jumlah Manajemen kebakaran
Kasus Kebakaran kewenangan
Jumlah seluuhyang
Kasus 1 tahun
8 Kebakaran di WMK
Jumlah Kasus Kasus Kebakaran Kebakaran di WMK
Jumlah Seluruh Kasus 1 tahun
9 Kebakaran
Persentase diResponse
WMK Tingkat Waktu Tanggap Kebakaran
Persentase di WMK
Response 1 tahun
g
Time Rate Wilayah Time Rate Wilayah
Manajemen Kebakaran Manajemen
an
(WMK) Kebakaran (WMK)
ar
Waktu Tindakan Waktu Tindakan
Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(Response Time Rate < (Response Time Rate
m
15 menit) < 15 menit)
11 Jumlah Ketidaktepatan Tingkat Waktu Jumlah 1 tahun
Se
Waktu Tindakan Tanggap Ketidaktepatan Waktu
Pemadam Kebakaran Tindakan Pemadam
(Response Time Rate > Kebakaran (Response
15 menit) Time Rate > 15 menit)
ta
Ko
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
ko
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
g
an
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
ar
Sampel Nonprobabilitas - 2 → ke R.5.3.b
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
fo
List Frame -1
m
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
g
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
an
6.6. Jumlah Petugas:
ar
Supervisor/penyelia/pengawas ……… orang
Pengumpul data/enumerator ……… orang
m
Se
Ya -1
Tidak -2
Deskriptif -1
Inferensia -2
m
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
g
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Kode Keg.
Penyajian Komposit? Publikasi Kegiatan Estimasi Ya 1
Ya 1 Nama Diisi Nama Tidak 2
Ketersediaan Penghasil
Tidak 2 petugas
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Bencana Perbandingan antara jangkauan luas Jangkauan luas wilayah Presenta % 2 Kompilasi Data 1. Jangkauan luas wilayah Kota 1
Kebakaran wilayah manajemen kebakaran dengan manajemen kebakaran dibagi se Administrasi manajemen kebakaran
luas wilayah kabupaten/kota yang luas wilayah kabupaten/kota Dinas pemadam 2. Luas wilayah kabupaten/kota
dinyatakan dalam persentase Kebakaran Kota
ar
Semarang
2 Rasio Mobil Pemadam Terhadap Penduduk Mobil Rasio Banyaknya mobil pemadam per (Jumlah mobil pemadam angka Unit/10rb 2 Kompilasi Data 1. Jumlah mobil pemadam Kota 1
Pemadam seribu penduduk kebakaran/(Penduduk laki-laki Jiwa Administrasi kebakaran
Kebakaran + Penduduk Dinas pemadam 2. Penduduk laki-laki
m
Perempuan))*10000 Kebakaran Kota 3. Penduduk Perempuan
Semarang
3 Jumlah Seluruh Kasus Kebakaran di WMK Kasus Banyaknya kasus kebakaran yang terjadi Jumlah Kasus Kebakaran di angka Kasus 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Kasus Kebakaran di WMK Kota 1
Se
kebakaran dalam lingkup kewenangan berdasarkan WMK yang Tertangani < 15 Administrasi yang Tertangani < 15 menit
ditangani WMK menit+Jumlah Kasus Dinas pemadam 2. Jumlah Kasus Kebakaran di WMK
Kebakaran di WMK yang Kebakaran Kota yang Tertangani > 15 menit
Tertangani > 15 menit Semarang
4 Jumlah Kejadian Kebakaran Kasus Banyaknya kasus kebakaran yang terjadi Jumlah Ketepatan Waktu angka Kasus 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Ketepatan Waktu Kota 1
kebakaran dalam lingkup kewenangan berdasarkan Tindakan Pemadam Administrasi Tindakan Pemadam Kebakaran
ditangani WMK Kebakaran (Response Time Dinas pemadam (Response Time Rate < 15 menit
ta
Rate < 15 menit)]+Jumlah Kebakaran Kota 2. Jumlah Ketidaktepatan Waktu
Ketidaktepatan Waktu Semarang Tindakan Pemadam Kebakaran
Tindakan Pemadam (Response Time Rate > 15 menit)
Kebakaran (Response Time
Ko
Rate > 15 menit)
5 Persentase Tingkat Waktu Tanggap (Response Tingkat Waktu rasio antara jumlah kasus kebakaran di (Jumlah Ketepatan Waktu Presenta % 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Ketepatan Waktu Kota 1
Time Rate) Tanggap WMK yang tertangani dalam waktu Tindakan Pemadam se Administrasi Tindakan Pemadam Kebakaran
maksimal 15 menit dengan jumlah kasus Kebakaran (Response Time Dinas pemadam (Response Time Rate < 15 menit)
kebakaran dalam jangkauan WMK yang Rate < 15 menit)/Jumlah Kebakaran Kota 2. Jumlah Kejadian Kebakaran
dinyatakan dalam persentase Kejadian Kebakaran)*100 Semarang
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas pemadam Kebakaran Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang
Konsep Definisi Referensi Pemilihan Aturan Kalimat Pertanyaan Apakah Kolom
an
Validasi (2) Dapat
Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
m
1 Jumlah warga negara yang Warga negara Banyaknya warga negara Permendagri No.18 Tahun 1 Tahun Integer - Isian tidak Berapa jumlah warga negara yang 1
memperoleh layanan yang yang memperoleh layanan 2020 boleh kosong memperoleh layanan penyelamatan
penyelamatan dan memperoleh penyelamatan dan dan evakuasi korban bencana?
Se
evakuasi korban bencana penyelamatan evakuasi korban bencana
2 Persentase pelayanan Pelayanan Persentase pelayanan RPJMD 2021-2026 1 Tahun Float - Isian tidak Berapa persentase pelayanan 1
penyelamatan dan Penyelamatan penyelamatan dan boleh kosong penyelamatan dan evakuasi korban
evakuasi korban Kebakaran evakuasi korban kebakaran?
ta
kebakaran kebakaran
3 Jumlah Pos Pemadam Pos Pemadam Banyaknya Pos Pemadam 1 Tahun Integer - Isian tidak Berapa jumlah Pos Pemadam 1
Kebakaran Kebakaran Kebakaran yang dimiliki boleh kosong Kebakaran yang dimiliki olleh Dinas
Ko
oleh Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran?
Kebakaran
4 Jumlah Kejadian Kejadian Jumlah seluruh Kejadian 1 Tahun Integer - Isian tidak Berapa jumlah Kejadian Kebakaran 1
Kebakaran Kebakaran Kebakaran di Wilayah boleh kosong yang terjadi di Wilayah Manajemen
Manajemen Kebakaran Kebakaran?
fo
5 Jumlah Mobil Pemadam Mobil Pemadam Jumlah Mobil Pemadam 1 Tahun Integer - Isian tidak Berapa jumlah Mobil Pemadam 1
Kebakaran Kebakaran Kebakaran yang dimiliki boleh kosong Kebakaran yang dimiliki oleh Dinas
oleh Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran?
Kebakaran
in
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS PERTANIAN
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
42
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1
:
m
E-Mail : pertanian@semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah Total Produksi Produksi Padi Jumlah Total Produksi 1 Tahun
2 Padi
Jumlah Total Produksi Produksi Jagung Padi Total Produksi
Jumlah 1 Tahun
3 Jagung
Jumlah Total Produksi Produksi Palawija Jagung Total Produksi
Jumlah 1 Tahun
4 Palawija
Luasan Areal Areal Tanaman Padi Palawija
Luasan Areal Tanaman 1 Tahun
5 Tanaman Padi
Luasan Areal Tanaman Jagung Padi Areal Tanaman
Luasan 1 Tahun
Tanaman Jagung Jagung
IV. DESAIN KEGIATAN
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
g
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
an
4.2. Jika “berulang” (R.4.1. berkode 2), Frekuensi Penyelenggaraan:
Harian -1 Empat Bulanan -5
ar
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
m
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
Se
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
fo
in
m
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
5.4. Kerangka Sampel Tahap Terakhir:
an
List Frame -1
Area Frame -2
ar
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
m
Se
5.6. Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama:
ta
Ya -1
m
Tidak -2
ko
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
7.2. Metode Analisis:
an
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
ar
7.3. Unit Analisis:
m
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Dokumen -8
Se
7.4. Tingkat Penyajian Hasil Analisis:
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
ta
Data Mikro
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Pertanian Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Dinas Pertanian Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pertanian Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pertanian Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
g
Apakah Kolom Indikator Pembangun Variabel Pembangun Apakah Kolom (2)
(2) Indikator dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi Level
an
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
1 Persentase Cakupan Bina Bina perbandinagn Jumlah Semakin tinggi Round(([Jumlah Kelompok Persentase % 2 Kompilasi data 1. Jumlah Kota 1
Kelompok Tani Kelompok Kelompok Petani yang angkanya, maka Petani yang Mendapatkan administrasi Kelompok Petani
Tani Mendapatkan Bantuan dari semakin banyak Bantuan dari Pemerintah Dinas Pertanian yang
Pemerintah Daerah dengan kelompok tani Daerah]/[Jumlah Kelompok Kota Mendapatkan
m
Jumlah Kelompok Tani yang yang mendapatkan Tani]*100),2) Semarang Bantuan dari
dinyatakan dengan bantuan dari Pemerintah
persentase pemerintah Daerah
Se
2. Jumlah
Kelompok Tani
2 Jumlah Total Produksi Produksi Padi, Jumlah Total Produksi Padi, Semakin tinggi [Jumlah Total Produksi Padi Angka Ton 2 Kompilasi data 1. Jumlah Total Kota 1
Padi, Jagung, Palawija Jagung, Jagung, Palawija Hasil produksi padi, dari Hasil Kelompok administrasi Produksi Padi dari
Hasil Kelompok Tani Palawija Hasil Kelompok Tani jagung, dan Tani]+[Jumlah Total Produksi Dinas Pertanian Hasil Kelompok
Kelompok palawija dari hasil Jagung Hasil Kelompok Kota Tani
ta
Tani kelompok tani, Tani]+[Jumlah Total Produksi Semarang 2. Jumlah Total
maka semakin Palawija Hasil Kelompok Tani] Produksi Jagung
terpenuhinya Hasil Kelompok
kebutuhan Tani
Ko
masyarakat akan 3. Jumlah Total
padi, jagung, dan Produksi Palawija
palawija Hasil Kelompok
Tani
3 Jumlah Total Produksi Produksi Padi, Jumlah Total Produksi Padi, Semakin tinggi [Jumlah Total Produksi Angka Ton 2 Kompilasi data 1. Jumlah Total Kota 1
Padi, Jagung, Palawija Jagung, Jagung, Palawija produksi padi, Padi]+[Jumlah Total Produksi administrasi Produksi Padi
Palawija jagung, dan Jagung]+[Jumlah Total Dinas Pertanian 2. Jumlah Total
fo
palawija, maka Produksi Palawija] Kota Produksi Jagung
semakin Semarang 3. Jumlah Total
terpenuhinya Produksi Palawija
kebutuhan
masyarakat akan
padi, jagung, dan
palawija
in
m
4 Luasan Areal Tanaman Areal Luasan Areal Tanaman Padi, Semakin tinggi [Luasan Areal Tanaman Angka Ha 2 Kompilasi data 1. Luasan Areal Kota 1
Padi, Jagung, Palawija Tanaman Jagung, Palawija angkanya, maka Padi]+[Luasan Areal Tanaman administrasi Tanaman Padi
Padi, Jagung, semakin luas area Jagung]+[Luasan Areal Dinas Pertanian 2. Luasan Areal
Palawija tanaman padi, Tanaman Palawija] Kota Tanaman Jagung
ko
diproduksi
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi data administrasi Dinas Pertanian Kota Semarang Instansi : Dinas Pertanian Kota Semarang
Nama Kegiatan
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
g
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pertanian Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pertanian Kota Semarang
an
Apakah Kolom
(2) Dapat
Referensi Referensi Aturan Diakses
ar
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan
Pemilihan Waktu Validasi Umum?
Ya -1
m
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Se
Jumlah Total Produksi Permendagri No.70 Isian tidak Berapa Jumlah Total
1 Padi Produksi Padi Jumlah Total Produksi Padi Tahun 2019 1 Tahun Float boleh Produksi Padi? 1
Jumlah Total Produksi Permendagri No.70 Isian tidak Berapa Jumlah Total
2 Jagung Produksi Jagung Jumlah Total Produksi Jagung Tahun 2019 1 Tahun Float boleh Produksi Jagung? 1
Jumlah Total Produksi Jumlah Total Produksi Permendagri No.70 Isian tidak Berapa Jumlah Total
ta
3 Palawija Produksi Palawija Palawija Tahun 2019 1 Tahun Float boleh Produksi Palawija? 1
Luasan Areal Permendagri No.70 Isian tidak Berapa Luasan Areal
4 Tanaman Padi Areal Tanaman Padi Luasan Areal Tanaman Padi Tahun 2019 1 Tahun Float boleh Tanaman Padi? 1
Ko
Luasan Areal Luasan Areal Tanaman Permendagri No.70 Isian tidak Berapa Luasan Areal
5 Tanaman Jagung Tanaman Jagung Jagung Tahun 2019 1 Tahun Float boleh Tanaman Jagung? 1
fo
in
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS PERIKANAN
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
43
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1
:
m
E-Mail: : perikanan@semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah Konsumsi Ikan Konsumsi ikan tingkat konsumsi 1 Tahun
2 Jumlah Produksi Ikan Produksi Ikan (laut) masyarakat
Jumlah Indonesia
Produksi Ikan 1 Tahun
3 (laut)
Target Produksi Ikan Produksi Ikan (darat) (laut) yang dinyatakan
Target Produksi Ikan 1 Tahun
(darat) (darat) yang dinyatakan
dalam Ton
4 Target Produksi Ikan Produksi Ikan (laut) Target Produksi Ikan 1 Tahun
5 Jumlah Produksi Ikan Produksi Ikan (darat) Jumlah Produksi Ikan 1 Tahun
g
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
an
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
ar
4.2. Jika “berulang” (R.4.1. berkode 2), Frekuensi Penyelenggaraan:
Harian -1 Empat Bulanan -5
Mingguan -2 Semesteran -6
m
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
Se
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
ta
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
fo
in
m
ko
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
D
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Accidental Sampling -7
an
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
ar
5.4. Kerangka Sampel Tahap Terakhir:
List Frame
Area Frame
-1
-2 m
Se
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
ta
Ya -1
Tidak -2
D
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
6.5. Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas Pengumpulan Data:
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
an
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
ar
7.2. Metode Analisis:
m
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
Se
7.3. Unit Analisis:
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Dokumen -8
ta
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
Kabupaten/Kota -4
fo
Data Mikro
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Perikanan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Perikanan Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perikanan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perikanan Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2) Apakah Kolom (2)
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
Indikator dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi Level
an
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Umum?
Penghitungan Penyajian Kode Keg. Estimasi
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Tidak 2 Nama Diisi Nama Tidak 2
Ketersediaan Penghasil
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
1 Persentase Cakupan Cakupan bina Rasio antara jumlah kelompok Banyaknya Round([Jumlah Kelompok Cakupan % 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Kelompok Kota 1
Bina Kelompok kelompok nelayan yang mendapatkan cakupan bina Nelayan yang Mendapatkan Administrasi Nelayan yang
Nelayan nelayan bantuan Pemda tahun n kelompok nelayan Bantuan Dari Pemerintah Dinas Perikanan Mendapatkan
dengan jumlah kelompok Daerah]/[Jumlah Kelompok Kota Semarang Bantuan Dari
m
nelayan yang dinyatakan Nelayan]*100,2) Pemerintah Daerah
dalam persentase 2. Jumlah Kelompok
Nelayan
2 Persentase Konsumsi Konsumsi ikan Perbandingan jumlah Banyaknya Round([Jumlah Konsumsi Persentase % 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Konsumsi Kota 1
Se
Ikan konsumsi ikan dalam kg konsumsi ikan Ikan]/[Target Jumlah Administrasi Ikan
dengan target daerah dalam Konsumsi Ikan]*100,2) Dinas Perikanan 2. Target Jumlah
kg yang dinyatakan dalam Kota Semarang Konsumsi Ikan
persen
3 Nilai Tukar Nelayan Nilai Tukar rasio antara indeks harga Jumlah nilai tukar Round(([Indeks yang Diterima Persentase % 2 Kompilasi Data 1. Indeks yang Kota 1
Nelayan yang diterima nelayan (It) nelayan Nelayan]/[Indeks yang Dibayar Administrasi Diterima Nelayan
dengan indeks harga yang Nelayan])*100,2) Dinas Perikanan 2. Indeks yang
ta
dibayar nelayan (Ib) yang Kota Semarang Dibayar Nelayan
dinyatakan dalam bentuk
persentase
4 Persentase Produksi Produksi Ikan Perbandingan antara jumlah Banyaknya round([Jumlah Produksi Ikan Persentase % 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Produksi Kota 1
Ko
Ikan (darat) (darat) produksi ikan dalam ton produksi ikan darat (darat)]/[Target Produksi Ikan Administrasi Ikan (darat)
dengan target daerah dalam (darat)]*100,2) Dinas Perikanan 2. Target Produksi
ton dan dinyatakan dalam Kota Semarang Ikan (darat)
persen
5 Persentase Produksi Produksi Ikan Perbandingan antara jumlah Banyaknya round([Jumlah Produksi Ikan Persentase % 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Produksi Kota 1
Ikan (laut) (laut) produksi ikan dalam ton produksi ikan laut (laut)]/[Target Produksi Ikan Administrasi Ikan (laut)
dengan target daerah dalam (laut)]*100,2) Dinas Perikanan 2. Target Produksi
fo
ton dan dinyatakan dalam Kota Semarang Ikan (laut)
persen
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Perikanan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Perikanan Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perikanan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perikanan Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2)
an
Dapat Diakses
Kalimat
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Umum?
Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Jumlah Konsumsi Ikan Konsumsi ikan tingkat konsumsi masyarakat Permendagri No.86 Tahun 1 Tahun float Isian tidak boleh Berapa Jumlah 1
Indonesia terhadap komoditas 2017 kosong Konsumsi Ikan?
m
ikan yang dikonversi dalam
satuan kg per-kapita per-
tahun.
Se
2 Jumlah Produksi Ikan (laut) Produksi Ikan (laut) Jumlah Produksi Ikan (laut) 1 Tahun float Isian tidak boleh Berapa Jumlah 1
yang dinyatakan dalam Ton kosong Produksi Ikan
(laut)?
ta
3 Target Produksi Ikan (darat) Produksi Ikan (darat) Target Produksi Ikan (darat) 1 Tahun float Isian tidak boleh Berapa Target 1
yang dinyatakan dalam Ton kosong Produksi Ikan
(darat)?
Ko
4 Target Produksi Ikan (laut) Produksi Ikan (laut) Target Produksi Ikan (laut) 1 Tahun float Isian tidak boleh Target Produksi 1
yang dinyatakan dalam Ton kosong Ikan (laut)
fo
5 Jumlah Produksi Ikan (darat) Produksi Ikan (darat) Jumlah Produksi Ikan (darat) 1 Tahun float Isian tidak boleh Berapa Jumlah 1
yang dinyatakan dalam Ton kosong Produksi Ikan
(darat)?
in
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS PERINDUSTRIAN
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
44
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
E-Mail: dinasindustrikotasmg@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jenis Industri Rumah Industri Rumah Banyaknya Industri 1 Tahun
2 Tangga
Jumlah Industri Kecil Tangga Kecil Formal
Industri Rumah Tangga
Jumlah Industridi Kota
Kecil 1 Tahun
3 Formal
Jumlah Industri Kecil Industri Kecil Non Formal di Kota
Jumlah Industri Kecil 1 Tahun
4 Non Formal
Jumlah Industri Formal
Industri Menengah Non Formal
Jumlah di Kota
Industri 1 Tahun
5 Menengah
Jumlah Industri Besar Industri Besar Menengah di Kota
Jumlah Industri Besar di 1 Tahun
Kota Semarang
g
an
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
ar
Harian -1 Empat Bulanan -5
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
-4
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
fo
in
m
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
is
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
an
5.4. Kerangka Sampel Tahap Terakhir:
List Frame -1
ar
Area Frame -2
m
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
Se
5.6. Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama:
ta
Ya -1
Tidak -2
ko
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
an
7.2. Metode Analisis:
Deskriptif -1
Inferensia -2
ar
Deskriptif dan Inferensia -3
m
7.3. Unit Analisis:
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Dokumen -8
Se
7.4. Tingkat Penyajian Hasil Analisis:
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
ta
Kabupaten/Kota -4
Ko
g
Unit Kerja Eselon III : Dinas Perindustrian Kota Semarang
Apakah Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah Kolom
an
Kolom (2) Indikator Pembangun Variabel Pembangun
(2) dapat
Metode/Rumus Klasifikasi Indikator Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Kode Keg. diakses Umum?
Penghitungan Penyajian Komposit? Publikasi Kegiatan Estimasi
Nama Diisi Nama Ya 1
Ya 1 Ketersediaan Penghasil
Tidak 2
ar
petugas
Tidak 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Jumlah Total Industri Jumlah total Banyaknya [Jumlah Industri Kecil Angka Buah 2 Kompilasi 1. Jumlah Industri Kota 1
m
Industri Industri Kecil industri di Formal]+[Jumlah Industri data Kecil Formal
Formal, Kecil Kota Kecil Non administrasi 2. Jumlah Industri
Non Formal, Semarang Formal]+[Jumlah Industri Dinas Kecil Non Formal
Se
Menengah, Menengah]+[Jumlah Perindustrian 3. Jumlah Industri
dan Besar di Industri Besar] Kota Menengah
Kota Semarang 4. Jumlah Industri
Semarang Besar
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi data administrasi Dinas Perindustrian Kota Instansi : Dinas Perindustrian Kota Semarang
Nama Kegiatan
Semarang Unit Kerja Eselon I :
g
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perindustrian Kota Semarang
an
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perindustrian Kota Semarang
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi Aturan
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan Umum?
ar
Pemilihan Waktu Validasi
Ya -1
Tidak -2
m
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Jenis Industri Rumah Tangga Industri Banyaknya Industri 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah 1
Se
Rumah Rumah Tangga di Kota boleh kosong Industri Rumah
Tangga Semarang Tangga di Kota
Semarang?
2 Jumlah Industri Kecil Formal Industri Jumlah Industri Kecil 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah 1
Kecil Formal di Kota Semarang boleh kosong Industri Kecil Formal di
ta
Formal Kota Semarang?
3 Jumlah Industri Kecil Non Industri Jumlah Industri Kecil Non 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah 1
Ko
Formal Kecil Non Formal di Kota Semarang boleh kosong Industri Kecil Non
Formal Formal di Kota
Semarang?
4 Jumlah Industri Menengah Industri Jumlah Industri 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah 1
Menengah Menengah di Kota boleh kosong Industri Menengah di
fo
Semarang Kota Semarang?
5 Jumlah Industri Besar Industri Jumlah Industri Besar di 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah 1
Besar Kota Semarang in boleh kosong Industri Besar di Kota
Semarang?
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS PERDAGANGAN
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
45
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1
:
m
E-Mail: : dinasperdagangankotasemarang@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah Kelompok Kelompok pedagang Jumlah Kelompok 1 Tahun
Pedagang / Usaha Pedagang / Usaha
Informal yang Informal yang
Mendapatkan Mendapatkan Bantuan
Bantuan Binaan Binaan Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah
g
Mendapatkan
Bantuan Binaan
an
Pemerintah Daerah
3 Volume Ekspor Ekspor Volume Ekspor Kota 1 Tahun
ar
Semarang
4 Jumlah Nilai Ekspor Ekspor Jumlah Nilai Ekspor Kota 1 Tahun
Semarang
5 Jumlah Nilai Free On Ekspor
Board (FOB)
m Jumlah Nilai Free On
Board (FOB)
1 Tahun
Se
IV. DESAIN KEGIATAN
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
ta
Longitudinal Panel -1
Longitudinal Cross Sectional -2
m
Cross Sectional -3
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
g
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
an
Simple Random Sampling -1
Systematic Random Sampling -2
ar
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
Cluster Sampling -4
m
Multi Stage Sampling -5
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Quota Sampling -6
Se
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
ta
List Frame -1
Area Frame -2
fo
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
g
an
6.7. Apakah Melakukan Pelatihan Petugas?
Ya -1
ar
Tidak -2
m
VII. PENGOLAHAN DAN ANALISIS
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
Se
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
ta
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
fo
g
Apakah Kolom (2) Apakah Kolom (2)
Indikator dapat diakses
Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Klasifikasi Penyajian Komposit? Publikasi Kegiatan Kode Keg. Umum?
an
Nama Nama Estimasi
Ya 1 Ketersediaan Penghasil Diisi petugas Ya 1
Tidak 2 Tidak 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Cakupan Bina Kelompok Bina Perbandingan antara jumlah Besarnya Cakupan bina Round([Jumlah Kelompok Pedagang Persentase % 1. Sebaran Wilayah 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Kelompok Kota 1
ar
Pedagang/Usaha Informal Kelompok kelompok pedagang yang kelompok pedagang/usaha / Usaha Informal yang Mendapatkan Kecamatan Administrasi Dinas Pedagang / Usaha
Pedagang memperoleh bantuan dari informal Bantuan Binaan Pemerintah Perdagangan Informal yang
pemerintah dengan jumlah seluruh Daerah]/[Jumlah Kelompok Mendapatkan Bantuan
kelompok pedagang Pedagang / Usaha Informal]*100,2) Binaan Pemerintah
m
Daerah
2. Jumlah Kelompok
Pedagang / Usaha
Se
Informal
2 Nilai Ekspor Kota Semarang Ekspor Nilai Ekspor Kota Semarang yang Semakin tinggi angkanya, [Jumlah Nilai Ekspor] Rupiah Rp Juta Kompilasi Data Jumlah Nilai Ekspor Kota 1
dinyatakan dalan Rp Juta maka semakin besar nilai Administrasi Dinas
ekspor Kota Semarang Perdagangan
ta
3 Nilai Impor Kota Semarang Impor Nilai Impor Kota Semarang yang Semakin tinggi angkanya, [Jumlah Nilai Impor] Rupiah Rp Juta Kompilasi Data Jumlah Nilai Impor Kota 1
dinyatakan dalan Rp Juta maka semakin besar nilai Administrasi Dinas
impor Kota Semarang Perdagangan
Ko
4 Selisih Nilai Ekspor dan Ekspor dan Jumlah Ekspor dikurangi Impor Selisih nilai Ekspor dan [Nilai Ekspor Kota Semarang]-[Nilai Rupiah Rp Juta Kompilasi Data 1. Nilai Ekspor Kota Kota 1
Nilai Impor Impor Impor Bersih Perdagangan Impor Kota Semarang] Administrasi Dinas Semarang
Perdagangan 2. Nilai Impor Kota
Semarang
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Data Administrasi Dinas Perdagangan Kota Instansi : Dinas Perdagangan Kota Semarang
Nama Kegiatan
Semarang Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
g
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perdagangan Kota Semarang
(diisi oleh petugas)
an
Unit Kerja Eselon III : Dinas Perdagangan Kota Semarang
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan Umum?
ar
Pemilihan Waktu
Ya -1
Tidak -2
m
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Jumlah Kelompok Kelompok Jumlah Kelompok 1 Tahun Integer Isian tidak boleh kosong Berapa Jumlah 1
Pedagang / Usaha pedagang Pedagang / Usaha Kelompok Pedagang /
Se
Informal yang Informal yang Usaha Informal yang
Mendapatkan Mendapatkan Bantuan Mendapatkan Bantuan
Bantuan Binaan Binaan Pemerintah Binaan Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah Daerah?
ta
2 Jumlah Kelompok Kelompok Jumlah Kelompok 1 Tahun Integer Isian tidak boleh kosong Berapa Jumlah 1
Pedagang / Usaha pedagang Pedagang / Usaha Kelompok Pedagang /
Informal Informal Usaha Informal?
Ko
3 Volume Ekspor Ekspor Volume Ekspor Kota Permendagri 1 Tahun Float Isian tidak boleh kosong Berapa Volume 1
Semarang No.86 2017 Ekspor Kota
Semarang?
4 Jumlah Nilai Ekspor Ekspor Jumlah Nilai Ekspor Kota Permendagri 1 Tahun Float Isian tidak boleh kosong Berapa Jumlah Nilai 1
fo
Semarang No.86 2017 Ekspor Kota
Semarang?
5 Jumlah Nilai Free On Ekspor Jumlah Nilai Free On Permendagri 1 Tahun Float Isian tidak boleh kosong Berapa Jumlah Nilai 1
Board (FOB) Board (FOB) in
No.86 2017 Free On Board
(FOB)?
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS TENAGA KERJA
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
46
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
E-Mail : info@disnakertrans-kotasemarang.or.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi (Waktu Periode
Estimasi)
g
Jumlah Angkatan lebih) yang bekerja, atau
2 Angkatan Kerja 1 Tahun
Kerja punya pekerjaan namun
an
sementara tidak bekerja
dan pengangguran
ar
Jumlah pekerja
Pekerja Berdasarkan Pekerja Berdasarkan berdasarkan Tingkat
3 1 Tahun
m
Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Pendidikan yang ada di
Kota Semarang
Se
Jumlah Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
berdasarkan tingkat
4 Berdasarkan Tingkat Berdasarkan Tingkat 1 Tahun
pendidikan yang ada di
Pendidikan Pendidikan
Kota Semarang
ta
Pengakhiran hubungan
Ko
kewajiban antara
5 Jumlah PHK PHK pekerja dan 1 Tahun
in
perusahaan/majikan.
Hal ini dapat terjadi
karena pengunduran
m
kontrak
is
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
4.6. Metode Pengumpulan Data:
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
g
4.8. Unit Pengumpulan Data:
an
Individu -1
Rumah tangga -2
Usaha/perusahaan -4
ar
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
m
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
Se
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
ta
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
fo
Quota Sampling -6
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
is
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
D
List Frame -1
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
g
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
an
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
ar
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ko
Ya -1
m
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah Kolom (2) Indikator Pembangun Variabel Pembangun Apakah Kolom (2)
g
Indikator dapat diakses
Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Komposit? Umum?
Penyajian Kode Keg. Estimasi
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Nama Diisi Nama
an
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
pertentangan antara pengusaha dengan Kompilasi Data
Semakin tinggi angka,
Persentase Sengketa pekerja karena adanya perselisihan Round(([Jumlah Sengketa Administrasi 1. Jumlah Sengketa
Sengketa Pengusaha semakin banyak
1 Pengusaha dan mengenai hak, perselisihan kepentingan, Pengusaha dan Pekerja]/[Jumlah Persentase % - 2 - - Dinas Tenaga - Pengusaha dan Pekerja Kota 2
dan Pekerja sengketa pengusaha
Pekerja perselisihan pemutusan hubungan kerja, Perusahaan]*100),2) Kerja Kota 2. Jumlah Perusahaan
dan pekerja
dan perselisihan antar pengusaha dan Semarang
m
pekerja dalam satu perusahaan
Se
Presentase Perbandingan antara Jumlah Perempuan Round(([Jumlah Perempuan yang Administrasi yang Bekerja Di Swasta
Perempuan yang semakin banyak
2 Perempuan yang yang Bekerja di Swasta dengan Jumlah Bekerja Di Swasta]/[Jumlah Seluruh Persentase % - 2 - - Dinas Tenaga - 2. Jumlah Seluruh Kota 2
Bekerja di Swasta perempuan yang
Bekerja di Swasta Seluruh Perempuan yang Bekerja Perempuan yang Bekerja]*100),2) Kerja Kota Perempuan yang
bekerja di Swasta
Semarang Bekerja
ta
yang Sekolah Sekolah yang ada dan tercatat di Kota Semarang Penduduk yang
Perempuan yang Sekolah] Kerja Kota Perempuan yang
Sekolah
Semarang Sekolah
1. Jumlah Penduduk
Kompilasi Data Laki-laki yang Mengurus
Ko
[Jumlah Penduduk Laki-laki yang
Jumlah Penduduk Penduduk yang Total Jumlah Penduduk yang Mengurus Semakin tinggi angka, Administrasi Rumah Tangga
Mengurus Rumah Tangga]+[Jumlah
4 yang Mengurus Mengurus Rumah Rumah Tangga yang ada dan tercatat di semakin banyak Total Angka Orang - 2 - - Dinas Tenaga - 2. Jumlah Penduduk Kota 1
Penduduk Perempuan yang
Rumah Tangga Tangga Kota Semarang Penduduk Lainnya Kerja Kota Perempuan yang
Mengurus Rumah Tangga]
Semarang Mengurus Rumah
Tangga
Kompilasi Data
Semakin tinggi angka, 1.Jumlah Penduduk Laki-
[Jumlah Penduduk Laki-laki Administrasi
Jumlah Penduduk Total Jumlah Penduduk Lainnya yang ada semakin banyak Total laki Lainnya
fo
5 Penduduk Lainnya Lainnya]+[Jumlah Penduduk Angka Orang - 2 - - Dinas Tenaga - Kota 1
Lainnya dan tercatat di Kota Semarang Jumlah Penduduk 2. Jumlah Penduduk
Perempuan Lainnya] Kerja Kota
Lainnya Perempuan Lainnya
Semarang
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Referensi Aturan Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan
Waktu Validasi Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Berapa Jumlah
m
Jumlah Perusahaan yang Perusahaan yang
Isian tidak Perusahaan yang
1 Menerapkan Keselamatan menerapkan keselamatan Jumlah Perusahaan yang 1 Tahun string - 2
boleh kosong Menerapkan Keselamatan
dan Perlindungan Pekerja dan perlindungan pekerja menerapkan keselamatan dan Perlindungan Pekerja?
Se
dan perlindungan
Jumlah pekerja
dari penduduk usia
kerja (15 tahun dan lebih)
yang bekerja, atau punya Isian tidak Berapa Jumlah Angkatan
2 Jumlah Angkatan Kerja Angkatan Kerja pekerjaan namun sementara SIPD 2019 1 Tahun string - 2
boleh kosong Kerja?
tidak bekerja dan
ta
pengangguran
Ko
Pekerja Berdasarkan Tingkat Pekerja Berdasarkan Isian tidak
3 Jumlah pekerja berdasarkan SIPD 2019 1 Tahun string - Berdasarkan Tingkat 2
Pendidikan Tingkat Pendidikan boleh kosong
Tingkat Pendidikan yang ada Pendidikan?
di Kota Semarang
Berapa jumlah
Pengangguran Jumlah Pengangguran
Pengangguran Berdasarkan Isian tidak Pengangguran
fo
4 Berdasarkan Tingkat berdasarkan tingkat 1 Tahun string - 2
Tingkat Pendidikan boleh kosong Berdasarkan Tingkat
Pendidikan pendidikan yang ada di Kota Pendidikan?
Semarang
in
Pengakhiran hubungan kerja
karena suatu hal tertentu
m
yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan
kewajiban antara pekerja Isian tidak
ko
5 Jumlah PHK PHK SIPD 2019 1 Tahun string - Berapa Jumlah PHK? 2
dan perusahaan/majikan. Hal boleh kosong
ini dapat terjadi karena
pengunduran diri,
pemberhentian oleh
is
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
47
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
an
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
ar
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
m
Se
1.2 Alamat Lengkap Isntansi Penyelenggara :
Jalan Tapak, Tugurejo, Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024) 8664742 Faksimile : (024) 8664743
E-Mail : dlh.semarangkota@gmail.com
II. PENANGGUNG JAWAB
ta
E-Mail : dlh.semarangkota@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
3.1. Latar Belakang Kegiatan :
in
m
tgl/bln/thn tgl/bln/thn
A. Perencanaan
1. Perencanaan Kegiatan 2 2022 s.d. 3 2022
2. Desain 3 2022 s.d. 4 2022
B. Pengumpulan
3. Pengumpulan Data 4 2022 s.d. 7 2022
C. Pemeriksaan
4. Pengolahan Data 7 2022 s.d. 8 2022
D. Penyebarluasan
5. Analisis 8 2022 s.d. 11 2022
6. Diseminasi 12 2022 s.d. 12 2022
7. Evaluasi 12 2022 s.d. 12 2022
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kualitas lingkungan Gambaran atau indikasi awal yang 1 Tahun
(IKLH) Kota Semarang hidup memberikan kesimpulan cepat dari suatu
kondisi lingkungan hidup pada lingkup
dan periode tertentu
2 Terlaksananya Pengelolaan Penanganan sampah Persentase volume sampah yang dapat 1 Tahun
Sampah di Wilayah Kota ditangani atau dikelola
Semarang
3 Ketaatan penanggung jawab Ketaatan kegiatan Perbandingan antara jumlah penanggung 1 Tahun
usaha dan/atau kegiatan usaha pada izin jawab usaha dan/atau kegiatan yang
terhadap izin lingkungan, izin lingkungan, izin PPLH melanggar izin lingkungan dan izin PPLH
PPLH dan PUU LH yang dan PUU LH yang diterbitkan dengan jumlah usaha
diterbitkan oleh Pemerintah dan/atau kegiatang yang dilakukan
Daerah Kota Semarang pemeriksaan
4 Cakupan penghijauan wilayah Area penghijauan Luas area penghijauan wilayah rawan 1 Tahun
rawan longsor dan Sumber Mata wilayah rawan longsor dan sumber mata air
Air longsor dan sumber
mata air
5 Cakupan pengawasan terhadap Perusahaan yang Perbandingan jumlah perusahaan yang 1 Tahun
pelaksanaan amdal (jumlah diawasi dalam diawasi terhadap pelaksanaan amdal
perusahaan yang diawasi) pelaksanaan amdal dengan jumlah perusahaan yang
melaksanakan amdal
g
Harian -1 Empat Bulanan -5
Mingguan -2 Semesteran -6
an
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
ar
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
m
4.4. Cakupan Wilayah Pengumpulan Data:
Seluruh Wilayah Kota Semarang -1 → langsung ke R.4.6.
Sebagian Wilayah Kota Semarang -2
Se
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
ta
Ko
Individu -1
Rumah tangga -2
Usaha/perusahaan -4
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
g
an
VI. PENGUMPULAN DATA
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)?
ar
Ya -1
Tidak -2
m
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
Ya -1
ta
Tidak -2
Ko
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
fo
≤ SMP -1
m
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
ko
Ya -1
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
Apakah Kolom (2)
an
Aturan Dapat Diakses
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan
Validasi Umum?
Ya -1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
1 Indeks Kualitas Lingkungan Kualitas lingkungan Permendagri No 18 Tahun 1 Tahun Float Isian tidak Berapakah IKLH Kota 1
Hidup (IKLH) Kota Semarang hidup Gambaran atau indikasi awal 2020 boleh Semarang?
yang memberikan kesimpulan kosong
m
cepat dari suatu kondisi
lingkungan hidup pada lingkup
dan periode tertentu
Se
2 Persentase Terlaksananya Penanganan Persentase volume sampah Permendagri No 18 Tahun 1 Tahun Float Isian tidak Berapa persen 1
Pengelolaan Sampah di Wilayah sampah yang dapat ditangani atau 2020 boleh pengelolaan sampah
Kota Semarang dikelola kosong yang dapat terlaksana
di Kota Semarang?
ta
3 Persentase ketaatan Ketaatan kegiatan Perbandingan antara jumlah Permendagri No 18 Tahun 1 Tahun Float Isian tidak Berapa persen 1
penanggung jawab usaha usaha pada izin penanggung jawab usaha 2020 boleh ketaatan penanggung
dan/atau kegiatan terhadap izin lingkungan, izin dan/atau kegiatan yang kosong jawab usaha dan/atau
Ko
lingkungan, izin PPLH dan PUU PPLH dan PUU LH melanggar izin lingkungan kegiatan terhadap izin
LH yang diterbitkan oleh dan izin PPLH yang lingkungan, izin PPLH
Pemerintah Daerah Kota diterbitkan dengan jumlah dan PUU LH yang
Semarang usaha dan/atau kegiatang diterbitkan oleh
yang dilakukan pemeriksaan Pemerintah Daerah
Kota Semarang?
fo
4 Cakupan penghijauan wilayah Area penghijauan Luas area penghijauan Indikator Program 1 Tahun Integer Isian tidak Berapakah cakupan 1
rawan longsor dan Sumber Mata wilayah rawan wilayah rawan longsor dan boleh penghijauan wilayah
Air longsor dan sumber
mata air
sumber mata air in kosong rawan longsor dan
Sumber Mata Air?
m
5 Cakupan pengawasan terhadap Perusahaan yang Perbandingan jumlah 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa cakupan 1
pelaksanaan amdal (jumlah diawasi dalam perusahaan yang diawasi boleh pengawasan terhadap
perusahaan yang diawasi) pelaksanaan amdal terhadap pelaksanaan amdal kosong pelaksanaan amdal
ko
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
48
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Perhubungan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Perhubungan Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perhubungan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perhubungan Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses Umum?
an
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Pelayanan angkutan umum BRT Banyaknya koridor yang tersedia 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapakah banyaknya 1
ar
massal (BRT) untuk layanan angkutan umum kosong koridor untuk BRT?
massal BRT
2 Pelayanan feeder BRT Feeder BRT Banyaknya koridor yang tersedia 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapakah banyaknya 1
m
untuk layanan angkutan umum kosong koridor untuk feeder
massal Feeder BRT BRT?
3 Headway Pelayanan angkutan Headway BRT Waktu antara dua sarana angkutan 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapakah headway 1
Se
umum massal (BRT) untuk melewati suatu titik/tempat kosong untuk BRT?
perhentian bus
4 Ketersediaan terminal dan sub Terminal dan Sub Banyaknya terminal dan sub 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapakah banyaknya 1
terminal Terminal terminal di Kota Semarang. kosong terminal dan sub
Terminal disini adalah terminal terminal?
ta
yang berfungsi melayani arus
penumpang jarak jauh (regional)
dengan volume tinggi yang
Ko
menampung 50-100 kendaraan
perjam, sedangkan sub terminal
adalah terminal yang berfungsi
melayani angkutan penumapang
jarak pendek dengan volume kecil
yang menampung < 25 kendaraan
fo
5 Cakupan wilayah terlayani Transportasi Luas daerah Kota Semarang yang 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapakah cakupan 1
transportasi sudah terjangkau dengan kosong wilayah yang terlayani
transportasi umum (BRT) transportasi?
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Perhubungan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Perhubungan Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Perhubungan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Perhubungan Kota Semarang
g
Metode/Rumus Klasifikasi Indikator Komposit? Level diakses Umum?
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan
Penghitungan Penyajian Ya 1 Kode Keg. Estimasi Ya 1
Publikasi Kegiatan
Tidak 2 Nama Diisi Nama Tidak 2
an
Ketersediaan Penghasil
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Jumlah Total Penumpang Jumlah arus penumpang Semakin besar nilainya, maka [Jumlah Arus Penumpang Jumlah Orang 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Arus Kota 1
Angkutan Umum angkutan umum yang makin banyak jumlah Bis]+[Jumlah Arus Penumpang Administrasi Penumpang Bis
ar
masuk/keluar daerah selama 1 penumpang angkutan umum Kereta Api]+[Jumlah Arus Dinas 2. Jumlah Arus
tahun dan jumlah arus Penumpang Kapal Perhubungan Penumpang Kereta Api
penumpang angkutan umum Laut]+[Jumlah Arus Kota Semarang 3. Jumlah Arus
yang masuk/keluar daerah Penumpang Pesawat Udara] Penumpang Kapal Laut
4. Jumlah Arus
m
Penumpang Pesawat
Udara
Se
2 Jumlah Seluruh Ijin Trayek Jumlah seluruh izin yang Semakin besar nilainya, maka [Izin Trayek Antar Kota Antar Jumlah Dok 2 Kompilasi Data 1. Izin Trayek Antar Kota 1
dikeluarkan untuk mengangkut makin banyak izin trayek yang Provinsi]+[Izin Trayek Administrasi Kota Antar Provinsi
orang dengan mobil bus dan dikeluarkan Perkotaan]+[Izin Trayek Dinas 2. Izin Trayek
atau mobil penumpang umum Perdesaan] Perhubungan Perkotaan
pada jaringan trayek Kota Semarang 3. Izin Trayek
Perdesaan]
3 Rasio Ijin Trayek Perbandingan antara jumlah ijin Makin besar nilainya, maka ([Izin Trayek Antar Kota Antar Rasio 2 Kompilasi Data 1. Izin Trayek Antar Kota 1
trayek yang dikeluarkan dengan makin banyak ijin trayek yang Provinsi]+[Izin Trayek Administrasi Kota Antar Provinsi
ta
jumlah penduduk dikeluarkan Perkotaan]+[Izin Trayek Dinas 2. Izin Trayek
Perdesaan])/([Penduduk Laki - Perhubungan Perkotaan
Laki]+[Penduduk Wanita]) Kota Semarang 3. Izin Trayek
Perdesaan
Ko
4. Penduduk Laki - Laki
5. Penduduk Wanita
4 Jumlah Seluruh Angkutan Jumlah angkutan umum jenis Semakin besar nilainya, maka [Jumlah Angkutan Umum Jumlah Unit 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Angkutan Kota 1
Umum mobiseperti Mobil Penumpang makin banyak angkutan umum Jenis Mobil Penumpang Administrasi Umum Jenis Mobil
Umum, Mobil Bus, Mobil jenis mobil Umum]+[Jumlah Angkutan Dinas Penumpang Umum
Barang, Kereta Gandengan dan Umum Jenis Mobil Perhubungan 2. Jumlah Angkutan
Kereta Tempelan Bus]+[Jumlah Angkutan Kota Semarang Umum Jenis Mobil Bus
fo
Umum Jenis Mobil 3. Jumlah Angkutan
Barang]+[Jumlah Angkutan Umum Jenis Mobil
Umum Jenis Kereta Barang
Gandengan]+[Jumlah 4. Jumlah Angkutan
Tempelan] in
Angkutan Umum Jenis Kereta Umum Jenis Kereta
Gandengan
5. Jumlah Angkutan
Umum Jenis Kereta
m
Tempelan
5 Cakupan Pelayanan Jangkauan pelayanan angkutan Makin besar nilainya maka [Jumlah Angkutan Cakupa % 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Angkutan Kota 1
Angkutan Darat umum darat makin luas jangkauan layanan Darat]/[Jumlah Penumpang n Administrasi Darat
angkutan umum Angkutan Darat] Dinas 2. Jumlah Penumpang
ko
DAN OLAHRAGA
ta
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
49
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Kompilasi data administrasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang 2022
Sektor Kegiatan :
g
Pendidikan dan Pelatihan -5 Produktivitas -16
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
an
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
ar
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Se
Ya -1
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
ta
Eselon 1 :
ko
Jabatan: Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olagraga Kota Semarang Faksimile : (024) 7606879
Alamat Jl. Pamularsih Raya No.20, Semarang
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
Organisasi olahraga
g
adalah wadah
Jumlah organisasi
1 Organisasi Pemuda pengembangan potensi 1 Tahun
an
olahraga
pemuda di bidang
olahraga.
kegiatan Kepemudaan
ar
Jumlah kegiatan adalah kegiatan untuk
2 Kegiatan Pemuda 1 Tahun
kepemudaan pengembangan potensi
m
pemuda.
Kegiatan olahraga adalah
Se
kegiatan untuk
Jumlah kegiatan
3 Kegiatan olahraga pengembangan potensi 1 Tahun
olahraga
pemuda di bidang
olahraga.
ta
untuk mempersiapkan
Jumlah Seluruh
5 Pelatih fisik dan mental 1 Tahun
Pelatih
olahragawan maupun
m
kelompok olahragawan.
ko
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
4.6. Metode Pengumpulan Data:
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
g
Lainnya (sebutkan) Isian Data paska kegiatan Dinas -32
an
4.8. Unit Pengumpulan Data:
Individu -1
Rumah tangga -2
ar
Usaha/perusahaan -4
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
V. DESAIN SAMPEL
m
Se
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
ta
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
in
Quota Sampling -6
Accidental Sampling -7
D
List Frame -1
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
g
6.3. Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon?
an
Ya -1
Tidak -2
ar
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
m
Se
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
ta
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
fo
Ya -1
is
Tidak -2
D
g
Digital Desember 2022
an
Data Mikro
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
g
Apakah Kolom (2) Indikator Pembangun Variabel Pembangun Apakah Kolom
Indikator (2) dapat diakses
an
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Umum?
Penghitungan Penyajian Kode Keg. Estimasi
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Nama Diisi Nama
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
seseorang yang bertugas Kompilasi data
Memberikan Jumlah pelath 1. Jumlah pelatih
untuk mempersiapkan fisik administrasi Dinas
Persentase Cakupan Pelatih besaran pelatih bersertifikat dibagi jumlah 1. Sebaran bersertifikat
m
1 dan mental olahragawan Cakupan % 2 Kepemudaan dan Kota 1
Pelatih yang Bersertifikasi bersertifikasi olahragawan yang seluruh pelatih dikali Cabor 2. Jumlah seluruh
maupun kelompok Olahraga Kota
memiliki sertifikasi seratus persen pelatih
olahragawan. Semarang
Se
pengolahraga yang mengikuti Kompilasi data
memberikan Jumlah atlit pelajar yang 1. Jumlah atlit
pelatihan secara teratur dan administrasi Dinas
Cakupan Pembinaan gambaran besaran dibina dibagi jumlah 1. Sebaran pelajar yang dibina
2 Atlet muda kejuaraan dengan penuh Cakupan % 2 Kepemudaan dan Kota 1
Atlet Muda atlit muda yang seluruh atlit pelajar dikali Cabor 2. Jumlah seluruh
dedikasi untuk mencapai Olahraga Kota
dibina seratus persen atlit pelajar
prestasi. Semarang
ta
1. Jumlah cabang
Jumlah cabang olahraga Kompilasi data
usaha sadar yang dilakukan memberikan olahraga yang
yang dibina dibagi jumlah administrasi Dinas
Persentase Cakupan Pembinaan secara sistematis untuk gambaran besaran 1. Sebaran dibina
3 seluruh cabang olahraga Cakupan % 2 Kepemudaan dan Kota 1
Pembinaan Olahraga Olahraga mencapai cabang olahraga Cabor 2. Jumlah seluruh
Ko
yang ada atau terdaftar Olahraga Kota
tujuan keolahragaan. yang dibina cabang olahraga
dikali seratus persen Semarang
yang ada
Jumlah organisasi Kompilasi data
Menggambarkan 1. Jumlah organisasi
organisasi olahraga yang olahraga yang aktif dibagi 1. Sebaran administrasi Dinas
Persentase Organisasi tinggi/rendahnya olahraga yang aktif
4 Olahraga Aktif aktif dalam mengikuti jumlah seluruh organisasi Persentase % Wilayah 2 Kepemudaan dan Kota 1
Olahraga Aktif tingkat keaktifan 2. Jumlah seluruh
berbagai kegiatan olahraga dikali seratus Kecamatan Olahraga Kota
fo
organisasi olahraga organisasi olahraga
persen Semarang
g
:
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Referensi Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Waktu Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Organisasi olahraga adalah
Jumlah organisasi Organisasi Isian tidak boleh Berapa jumlah organisasi
m
1 wadah pengembangan potensi Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
olahraga Pemuda kosong olahraga yang ada?
pemuda di bidang olahraga.
Se
kegiatan Kepemudaan adalah
Jumlah kegiatan Kegiatan Isian tidak boleh Berapa jumlah kegiatan
2 kegiatan untuk pengembangan Permendagri 86 Tahun 2018 Tahunan Integer 1
kepemudaan Pemuda kosong kepemudaan yang ada?
potensi pemuda.
Kegiatan olahraga adalah
Jumlah kegiatan Kegiatan kegiatan untuk pengembangan Isian tidak boleh Berapa jumlah Kegiatan
ta
3 Permendagri 86 Tahun 2019 Tahunan Integer 1
olahraga olahraga potensi pemuda di bidang kosong olahraga yang ada?
olahraga.
Sertifikasi adalah proses
Ko
Pelatih
Jumlah Pelatih pemberian pengakuan atas Isian tidak boleh Berapa jumlah pelatoh
4 Bersertifika Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
Bersertifikasi pemenuhan standar nasional kosong yang bersertifikasi?
si
keolahragaan.
seseorang yang bertugas untuk
fo
Jumlah Seluruh mempersiapkan fisik dan mental Isian tidak boleh
5 Pelatih Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer Berapa jumlah pelatih? 0
Pelatih olahragawan maupun kelompok kosong
olahragawan.
in
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS KEBUDAYAAN
ta
DAN PARIWISATA
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
50
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
E-Mail: disbudpar@semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jenis Cagar Budaya Jenis Cagar Budaya Ada lima jenis Cagar Tahunan
Budaya, yaitu Benda Cagar
Budaya, Bangunan Cagar
Budaya, Struktur Cagar
Budaya, Situs Cagar
Budaya, dan Kawasan
Cagar Budaya
g
Budaya Budaya pemberian status Cagar
Budaya terhadap benda,
an
bangunan, struktur, lokasi,
atau satuan ruang geografis
yang dilakukan oleh
ar
pemerintah daerah
kabupaten/kota
berdasarkan rekomendasi
pemanfaatannya secara
bijaksana serta menjamin
kesinambungan
persediaannya dengan
tetap memelihara dan
fo
seharusnya dapat
mendukung aspek
pelestarian objek, antara
lain dengan menumbuhkan
apresiasi pengunjung atas
warisan leluhur beserta
makna kultural yang
dikandungnya
g
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
an
ar
4.6. Metode Pengumpulan Data:
m
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Se
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
Rumah tangga -2
Usaha/perusahaan -4
m
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
is
Single Stage/Phase -1
D
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
g
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
an
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
ar
6.3. Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon?
Ya
Tidak
-1
-2
m
Se
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
ta
Staf instansi -1
Ko
≤ SMP -1
in
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
m
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
ko
Ya -1
Tidak -2
g
Data Mikro
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Disbudpar
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom (2)
Apakah Kolom (2) Indikator Pembangun Variabel Pembangun dapat diakses
Klasifikasi Indikator Komposit? Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Umum?
g
Penyajian Ya 1 Estimasi
Publikasi Kegiatan Kode Keg. Ya 1
Tidak 2 Nama Nama
Ketersediaan Penghasil Diisi petugas Tidak 2
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
Budaya terlestarikannya cagar 2. Jumlah cagar
dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai Disbudpar
budaya budaya yang
penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,
diteteapkan
pendidikan, agama, dan atau kebudayaan
melalui proses penetapan
m
Suatu bentuk apresiasi pada budaya lokal
Semakin tinggi angka
Persentase event yang diwujudkan masyarakat dengan berbagai bentuk Kompilasi data
event semakin tinggi
2 mengapresiasi budaya Event Budaya seperti pagelaran wayang, ketoprak, festifal Persentase % 2 administrasi Kota 1
Se
tingkat apresiasi
lokal daerah yang menampilkan budaya daerah baik Disbudpar
budaya lokal
kesenian, tarian daerah atau lagu daerah
ta
yang Disbudpar 2. Total benda, situs,
Dilestarikan daerah yang dinyatakan dalam persentase dilestarikan
dilestarikan dan kawasan yang
dimiliki daerah
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Disbudpar
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
g
Apakah Kolom (2)
an
Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
ar
Ada lima jenis Cagar Budaya, yaitu Benda Berapa banyak jenis
Jenis Cagar Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Isian tidak boleh cagar budaya yang
1 Jenis Cagar Budaya SIPD Tahunan Integer 1
Budaya Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, kosong ada di Kota
m
dan Kawasan Cagar Budaya Semarang?
Penetapan adalah pemberian status Cagar
Budaya terhadap benda, bangunan, struktur, Berapa banyak
Se
Penetapan Cagar Penetapan lokasi, atau satuan ruang geografis yang Isian tidak boleh penetapan cagar
2 SIPD Tahunan Integer 1
Budaya Cagar Budaya dilakukan oleh pemerintah daerah kosong budaya di Kota
kabupaten/kota berdasarkan rekomendasi tim Semarang?
ahli Cagar Budaya
Pelestarian dalam konteks Cagar Budaya,
ta
dapat dimaknai sebagai upaya pengelolaan
Berapa Banyak
sumber daya budaya yang menjamin
Pelestarian Cagar Pelestarian Isian tidak boleh pelestarian cagar
3 pemanfaatannya secara bijaksana serta SIPD Tahunan Integer 1
Budaya Cagar Budaya kosong budaya di Kota
menjamin kesinambungan persediaannya
Ko
Semarang?
dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas nilai dan keanekaragamannya
Pemanfaatan Cagar Budaya sebagai objek
wisata sebenarnya memiliki hubungan yang
resiprokal. Artinya, “eskploitasi” Cagar Budaya Berapa banyak
fo
Pemanfaatan Cagar Pemanfaatan dan situs seharusnya dapat mendukung aspek Isian tidak boleh pemanfaatan cagar
4 SIPD Tahunan Integer 1
Budaya Cagar Budaya pelestarian objek, antara lain dengan kosong budaya di Kota
menumbuhkan apresiasi pengunjung atas Semarang?
warisan leluhur beserta makna kultural yang
dikandungnya
in Berapa banyak
m
Sebuah acara yang biasanya dipentaskan oleh
kegiatan
Penyelenggaraan komunitas lokal pada saat merayakan
Isian tidak boleh penyelenggaraan
5 festival seni dan Festival beberapa aspek unik dari komunitas tersebut, Permendagri 86 Tahun 2017 Tahunan Integer 1
kosong festival seni dan
ko
DAN PERPUSTAKAAN
Ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
51
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
: dinas_arpus@semarangkota.go.id
II. PENANGGUNG JAWAB
2.1 Unit Eselon Penanggung Jawab
in
Eselon 1 :
m
E-Mail : dinas_arpus@semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi (Waktu Periode
Estimasi)
1 Arsip Vital Dan Vital dan Statis Jumlah arsip yang 1 Tahun
Arsip Statis keberadaannya
merupakan persyaratan
dasar bagi kelangsungan
operasional pencipta
arsip, tidak dapat
diperbarui, dan tidak
tergantikan apabila rusak
atau hilang dan jumlah
arsip yang dihasilkan oleh
g
pencipta arsip karena
memiliki nilai guna
an
kesejarahan, telah habis
retensinya, dan
berketerangan
dipermanenkan yang
ar
telah diverifikasi baik
secara langsung maupun
m
tidak langsung oleh Arsip
Nasional Republik
Indonesia dan/atau
Se
lembaga kearsipan
diperlukan.
g
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
an
ar
4.6. Metode Pengumpulan Data:
Wawancara -1
m
Mengisi kuesioner sendiri -2
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Se
Lainnya (sebutkan) -16
-2
Usaha/perusahaan -4
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
m
V. DESAIN SAMPEL
ko
-1
Multi Stage/Phase -2
D
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
g
VI. PENGUMPULAN DATA
an
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)?
Ya
ar
-1
Tidak -2
m
Se
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
Ya -1
Ko
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2,
dan/atau 4 dilingkari)
fo
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
m
≤ SMP -1
is
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
D
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
an
8.2. Jika pilihan R.8.1. kode 1, Rencana Rilis Produk Kegiatan:
ar
Tercetak
Digital Desember 2022
m
Data Mikro
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Arsip dan Perpustkaan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Produk Data Administrasi Dinas Arsip dan Perpustakaan
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Arsip dan Perpustkaan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Arsip dan Perpustkaan Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Indikator Pembangun Variabel Pembangun Apakah
g
Apakah Kolom (2) Kolom (2)
Indikator dapat
Metode/Rumus Klasifikasi Level
an
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. diakses
Penghitungan Penyajian Publikasi Estimasi
Ya 1 Nama Kegiatan Penghasil Diisi Nama Umum?
Tidak 2 Ketersediaan Ya 1
petugas
Tidak 2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Rasio Koleksi Buku Di Koleksi Buku Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi angka, {[Jumlah Koleksi Judul Persentase % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Koleksi Judul Kota 1
Perpustakaan Daerah Koleksi Judul Buku yang semakin banyak Koleksi Buku yang Tersedia di Administrasi Dinas Arsip Buku yang Tersedia di
Tersedia di Perpustakaan Milik Judul Buku yang Tersedia Perpustakaan Milik dan Perpustakaan Perpustakaan Milik
m
Pemerintah Daerah dengan di Perpustakaan Milik Pemerintah Pemerintah Daerah
Jumlah Buku yang Tersedia di Pemerintah Daerah Daerah]/[Jumlah Buku 2. Jumlah Buku yang
Perpustakaan Milik Pemerintah yang Tersedia di Tersedia di
Daerah Perpustakaan Milik Perpustakaan Milik
Se
Pemerintah Pemerintah Daerah
Daerah]}x100%
2 Total Jumlah OPD OPD Jumlah Perangkat Daerah di Semakin tinggi angka, [Jumlah Perangkat Daerah] Angka OPD - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Perangkat Daerah Kota 1
Kota Semarang semakin banyak jumlah Administrasi Dinas Arsip
OPD dan Perpustakaan
3 Persentase Pengelolaan Arsip Pengelolaan Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi angka, {[Jumlah OPD yang Telah Persentase % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah OPD yang Kota 1
Secara Baku Arsip OPD yang Telah Menerapkan semakin banyak Jumlah Menerapkan Arsip Secara Administrasi Dinas Arsip Telah Menerapkan
ta
Arsip Secara Baku dengan OPD yang Telah Baku]/[Jumlah Perangkat dan Perpustakaan Arsip Secara Baku
Total Jumlah OPD Menerapkan Arsip Secara Daerah]}x100% 2. Jumlah Perangkat
Baku Daerah
4 Total Jumlah Perpustakaan Perpustakaan Total Jumlah Perpustakaan Semakin tinggi angka, [Jumlah Perpustakaan Angka buah - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Kota 1
Ko
Milik Pemerintah Daerah dan semakin banyak jumlah Milik Pemerintah Administrasi Dinas Arsip Perpustakaan Milik
Jumlah Perpustakaan Milik Non perpustakaan Daerah]+[Jumlah dan Perpustakaan Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Perpustakaan Milik Non 2. Jumlah
Pemerintah Daerah] Perpustakaan Milik
Non Pemerintah
Daerah
5 Cakupan Pengunjung Pengunjung Perbandingan antara Jumlah Semakin tinggi angka, {[Jumlah Pengunjung Cakupan % - 2 - - Kompilasi Data 1. Jumlah Pengunjung Kota 1
fo
Perpustakaan Milik Perpustakaan Pengunjung Perpustakaan Milik semakin banyak jumlah Perpustakaan Milik Administrasi Dinas Arsip Perpustakaan Milik
Pemerintah Derah Per Tahun Milik Pemerintah Pemerintah Daerah selama 1 Pengunjung Perpustakaan Pemerintah Derah selama dan Perpustakaan Pemerintah Derah
Derah tahun dengan Jumlah Milik Pemerintah Daerah 1 tahun]/[(Jumlah selama 1 tahun
Penduduk selama 1 tahun Penduduk Laki- 2. Jumlah Penduduk
in
Laki)+(Penduduk
Wanita)]}x100%
Laki-Laki
3. Penduduk Wanita
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Arsip dan Perpustkaan Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi Tipe Aturan
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan Umum?
Pemilihan Waktu Data Validasi
Ya -1
ar
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
m
1 Arsip Vital Dan Arsip Statis Vital dan Statis Jumlah arsip yang keberadaannya 1 Tahun Integer Isian Tidak Berapa Arsip Vital Dan Arsip 1
merupakan persyaratan dasar bagi Boleh Kosong Statis ?
kelangsungan operasional pencipta arsip,
Se
tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan
apabila rusak atau hilang dan jumlah arsip
yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena
memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis
retensinya, dan berketerangan
ta
dipermanenkan yang telah diverifikasi baik
secara langsung maupun tidak langsung oleh
Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau
Ko
lembaga kearsipan
2 Jumlah Koleksi Judul Buku Koleksi Buku Jumlah bahan pustaka yang dikumpulkan, Permendagri 86 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah Koleksi Judul 1
yang Tersedia di diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada Tahun 2017 boleh kosong Buku yang Tersedia di
Perpustakaan Milik masyarakat guna memenuhi kebutuhan Perpustakaan Milik Pemerintah
Pemerintah Daerah pengguna informasi di perpustakaan milik Daerah ?
fo
Pemerintah Daerah
3 Jumlah OPD yang Telah OPD Jumlah OPD yang telah menerapkan Permendagri 86 1 Tahun Integer Isian tidak Berapa Jumlah OPD yang Telah 1
Menerapkan Arsip Secara pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau Tahun 2017 boleh kosong Menerapkan Arsip Secara Baku
Baku in
sumber informasi yang memiliki nilai
kegunaan dengan teratur dan terencana baik
itu arsip yang dibuat maupun diterima, agar
?
m
mudah ditemukan kembali jika diperlukan.
4 Nilai tingkat kegemaran Gemar tingkat perilaku atau kebiasaan masyarakat Permendagri 18 1 Tahun Float Isian Tidak Berapa Nilai tingkat kegemaran 1
ko
membaca masyarakat Membaca dalam memperoleh pengetahuan dan Tahun 2020 Boleh Kosong membaca masyarakat ?
informasi dari berbagai bentuk media yang
dapat dilakukan secara mandiri oleh
is
Literasi Masyarakat Literasi dilaksanakan oleh pemerintah daerah (tingkat Tahun 2017 Boleh Kosong Literasi Masyarakat ?
provinsi dan kabupaten/ kota) dalam
membina dan mengembangkan perpustakaan
sebagai wahana belajar sepanjang hayat
untuk mencapai budaya literasi masyarakat
g
an
ar
m
DINAS KEPENDUDUKAN
Se
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
52
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Kompilasi data administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang 2022
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
Jabatan: Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Faksimile : 024 6707203
Alamat Jl. Kanguru Raya No. 3, Semarang - 50161 - Jawa Tengah
Telepon : 024 6712563
is
E-Mail: dispendukcapil@semarangkota.go.id
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
Tingkat pemutakhiran
/coklit (pencocokan dan
penelitian) data
kependudukan yang
Tingkat Validasi
Validasi database langsung melibatkan
1 Database 1 Tahun
kependudukan pihak Kelurahan,RW dan
Kependudukan
RT sebagai ujung
tombak pelayanan
Administrasi
Kependudukan.
g
Perbandingan antara
an
jumlah penduduk usia
Rasio penduduk ber
Penduduk ber-KTP >17 tahun yang ber KTP
2 KTP per satuan 1 Tahun
per satuan penduduk dengan jumlah
penduduk
ar
penduduk >17 atau
telah menikah
m
Perbandiangan antara
keluarga yang memiliki
Se
Kartu identitas keluarga
yang memuat data
tentang nama, susunan
Rasio keluarga berKK Keluarga berKK (Kartu dan hubungan dalam
3 1 Tahun
ta
Perbandingan antara
in
Presentase pasangan
Rasio pasangan Pasangan berakta
5 nikah berakte nikah 1 Tahun
is
g
Mail -16
Lainnya (sebutkan) Isian Data paska kegiatan Bidang -32
an
4.8. Unit Pengumpulan Data:
Individu -1
ar
Rumah tangga -2
Usaha/perusahaan -4
m
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
V. DESAIN SAMPEL
Se
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
ta
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
in
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
D
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
List Frame -1
Area Frame -2
Ya -1
Tidak -2
g
Ya -1
an
Tidak -2
ar
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi
m-1
Se
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Ko
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
is
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom
Apakah Kolom
g
Indikator Pembangun Variabel Pembangun (2) dapat
(2) Indikator
Metode/Rumus Klasifikasi Level diakses
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg.
an
Penghitungan Penyajian Publikasi Estimasi Umum?
Ya 1 Nama Kegiatan Penghasil Diisi Nama
Ketersediaan Ya 1
Tidak 2 petugas Tidak 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Perbandingan antara jumlah
ar
penduduk lahir dan
1. Jumlah penduduk lahir
memperoleh akta kelahiran Besarnya (jumlah penduduk lahir dan Kompilasi data
dan memperoleh akta
Cakupan Penerbitan Akte di tahun bersangkutan Cakupan memperoleh akta/Jumlah 1. Sebaran Wilayah administrasi Dinas
1 Persentase % 2 kelahiran Kota 1
Akta Kelahiran Kelahiran dengan jumlah kelahiran di penerbitan kelahiran di tahun Kecamatan Kependudukan dan
m
2. Jumlah kelahiran di tahun
tahun bersangkutan yang akta kelahiran bersangkutan) x100% Pencatatan Sipil
bersangkutan
dinyatakan dalam
persentase
Besarnya
Se
Perbandingan antara jumlah
Cakupan Kompilasi data 1. Jumlah KTP ber-NIK
Cakupan Penerbitan KTP ber NIK yang diterbitkan (Jumlah KTP ber−NIK yang
penerbitan 1. Sebaran Wilayah administrasi Dinas yang diterbitkan
2 Elektronik Kartu Tanda KTP dengan jumlah penduduk diterbitkan /Jumlah penduduk Persentase % 2 Kota 1
Kartu Tanda Kecamatan Kependudukan dan 2. Jumlah penduduk wajib
Penduduk (E-KTP) wajib KTP yang dinyatakan wajib KTP) x100%
Penduduk Pencatatan Sipil KTP
dalam persentase
(KTP)
Suatu dokumen identitas
Besarnya Kompilasi data
ta
autentik mengenai status 1. Jumlah bayi berakte
Rasio Bayi ber-Akte Akte Rasio bayi Jumlah bayi berakte kelahiran administrasi Dinas
3 seseorang dan bukti Rasio % 2 kelahiran Kota 1
Kelahiran Kelahiran berakte / Jumlah bayi Kependudukan dan
kewarganegaraan yang 2. Jumlah bayi
kelahiran Pencatatan Sipil
bersangkutan.
Ko
Rasio antara jumlah Besarnya Kompilasi data 1. Jumlah pasangan nikah
Jumlah pasangan nikah
Rasio Pasangan ber- pasangan nikah berakte Rasio administrasi Dinas berakte nikah
4 Akte Nikah berakte nikah / Jumlah Rasio % 2 Kota 1
Akte Nikah nikah dengan jumlah pasangan Kependudukan dan 2. Jumlah keseluruhan
keseluruhan pasangan nikah
keseluruhan pasangan nikah berakte nikah Pencatatan Sipil pasangan nikah
fo
(KTP) yang dibuat secara
elektronik, dalam artian baik
Besarnya
dari segi fisik maupun
Rasio Jumlah penduduk usia > 17 Kompilasi data 1. Jumlah penduduk usia >
penggunaannya berfungsi
5
Rasio Penduduk ber -
KTP
KTP secara
komputerisasi.Perbandingan
antara jumlah penduduk usia
penduduk ber-
KTP per
satuan
penduduk
yang ber KTP / Jumlah
penduduk usia > 17 atau telah
menikah
in
Rasio % 2
administrasi Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
17 yang ber KTP
2. Jumlah penduduk usia >
17 atau telah menikah
Kota 1
m
>17 tahun yang ber KTP
dengan jumlah penduduk
>17 atau telah menikah
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi data administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
Nama Kegiatan
Semarang Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan Unit Kerja Eselon II : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
g
:
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan Umum?
Pemilihan Waktu
Ya -1
ar
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
m
Tingkat pemutakhiran /coklit
(pencocokan dan penelitian) data
Tingkat Validasi Validasi Berapa tingkat validasi
kependudukan yang langsung Isian tidak boleh
Se
1 Database database RPJMD Float database 1
melibatkan pihak Kelurahan,RW dan kosong
Kependudukan kependudukan kependudukan?
RT sebagai ujung tombak pelayanan
Administrasi Kependudukan.
Perbandingan antara jumlah penduduk
Rasio penduduk ber Penduduk ber- Berapa rasio penduduk
usia >17 tahun yang ber KTP dengan Permendagri 86 Isian tidak boleh
ta
2 KTP per satuan KTP per satuan Float ber KTP per satuan 1
jumlah penduduk >17 atau telah Tahun 2018 kosong
penduduk penduduk penduduk
menikah
Ko
Perbandiangan antara keluarga yang
memiliki Kartu identitas keluarga yang
memuat data tentang nama, susunan Berapa Rasio keluarga
Rasio keluarga berKK Keluarga berKK Isian tidak boleh
3 dan hubungan dalam keluarga serta RPJMD Float berKK (Kartu 1
(Kartu Keluarga) (Kartu Keluarga) kosong
identitas/jumlah anggota keluarga Keluarga)?
fo
dengan jumlah kepala keluarga dan
dinyatakan dalam persentase
Perbandingan antara jumlah bayi yang
4
Rasio bayi berakta
kelahiran
Bayi berakta
kelahiran
in
memliki akta kelahiran dengan jumlah
kelahiran bayi dan dinyatakan dalam
RPJMD Float
Isian tidak boleh
kosong
Berapa Rasio bayi
berakta kelahiran?
1
m
presentase
Berapa banyak 1
Rasio pasangan Pasangan Presentase pasangan nikah berakte Permendagri 86 Isian tidak boleh
5 Float pasangan nikah yang
berakta nikah berakta nikah nikah pada tahun tertentu Tahun 2018 kosong
ko
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
53
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
an
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
ar
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
m
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
Se
1.1 Instansi Penyelenggara
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
ta
E-Mail : kopumkmsmg@gmail.com
II. PENANGGUNG JAWAB
2.1 Unit Eselon Penanggung Jawab
Eselon 1 :
fo
Jabatan: Faksimile :
m
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Meningkatnya Koperasi yang Koperasi berkualitas Perbandingan jumlah 1 Tahun
berkualitas koperasi yang
meningkat kualitasnya
berdasarkan RAT, volume
usaha
dan asset dengan jumlah
seluruh koperasi
g
4 Jumlah koperasi aktif Koperasi aktif Banyaknya koperasi 1 Tahun
an
kategori aktif
5 Jumlah seluruh koperasi Koperasi Banyaknya koperasi yang 1 Tahun
ada dan tercatat di Kota
ar
Semarang pada tahun
tertentu
m
Se
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
Cross Sectional -3
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
ko
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
an
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
ar
5.4. Kerangka Sampel Tahap Terakhir:
List Frame -1
Area Frame -2
m
Se
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
Deskriptif -1
Inferensia -2
an
Deskriptif dan Inferensia -3
ar
Individu -1 Usaha/perusahaan -4
Rumah tangga -2 Lainnya (sebutkan) Instansi -8
Data Mikro
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
g
Apakah Kolom Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom (2)
(2) Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi Level
an
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi
Ya 1 Nama Diisi Nama Ya 1
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
1 Persentase Koperasi Aktif Perbandingan antara Menggambarkan [Jumlah koperasi Persentase % 1. Sebaran Wilayah 2 Kompilasi 1. Jumlah koperasi Kota 1
koperasi aktif Jumlah koperasi aktif tinggi/rendahnya aktif]/[Jumlah Kecamatan Data aktif
dengan Jumlah seluruh tingkat keaktifan koperasi]*100% Administrasi 2. Jumlah koperasi
koperasi yang dinyatakan Koperasi Dinas
m
dalam persentase Koperasi dan
UMKM Kota
Semarang
Se
2 Persentase Usaha Mikro Rasio Jumlah usaha Menggambarkan [Jumlah Usaha Mikro Persentase % 1. Sebaran Wilayah 2 Kompilasi 1. Jumlah usaha Kota 1
Usaha Mikro dan dan Kecil mikro dan kecil dengan besaran Usaha dan Kecil]/[Jumlah Kecamatan Data mikro dan kecil
Kecil Jumlah seluruh UKM Mikro dan Kecil Seluruh UKM]*100% Administrasi 2. Jumlah seluruh
yang dinyatakan dalam Dinas UKM
persentase Koperasi dan
ta
UMKM Kota
Semarang
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2) Dapat
Referensi Tipe Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Waktu Data Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Meningkatnya Koperasi yang Koperasi Perbandingan jumlah Permendagri No 18 Tahun 1 Tahun Float Isian tidak boleh kosong Berapa persen 1
m
berkualitas berkualitas koperasi yang 2020, RPJMD, SDGs peningkatan Koperasi
meningkat kualitasnya yang berkualitas?
berdasarkan RAT,
Se
volume usaha
dan asset dengan
jumlah seluruh koperasi
2 Meningkatnya Usaha Mikro Usaha Mikkro Perbandingan jumlah Permendagri No 18 Tahun 1 Tahun Float Isian tidak boleh kosong Berapa persen 1
ta
yang menjadi wirausaha Menjadi usaha mikro yang 2020, RPJMD, SDGs peningkatan Usaha
wirausaha menjadi wirausaha Mikro yang menjadi
dengan Jumlah usaha wirausaha?
Ko
mikro keseluruhan
3 Jumlah UMKM yang dibina UMKM yang Banyaknya usaha mikro, RPJMD 1 Tahun Integer Isian tidak boleh kosong Berapa Jumlah UMKM 1
dibina kecil, dan menengah yang dibina?
yang dibina oleh Kota
Semarang yang tercatat
fo
di tahun tertentu
4 Jumlah koperasi aktif Koperasi aktif Banyaknya koperasi RPJMD, Permendagri No 1 Tahun Integer Isian tidak boleh kosong Berapa Jumlah 1
KOTA SEMARANG
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
54
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
an
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
ar
Ya -1
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
m
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
Dinas Kesehatan
Se
1.2 Alamat Lengkap Isntansi Penyelenggara :
Jl. Pandanaran No.79, Mugassari, Kec. Semarang Sel
ta
Menyediakan data / informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasilguna
dan berdayaguna sebagai upaya menuju Kota Semarang yang Sehat.
is
Menyediakan data dan Informasi mengenai Kesehatan Masyarakat, Status Kesehatan, dan Upaya Kesehatan
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1
Banyaknya kematian bayi berumur
Kasus Kematian Bayi Kematian bayi 1 Tahun
kurang satu tahun
2
Jumal kelahiran Bayi Kelahiran bayi Banyaknya kelahiran hidup dalam satu tahun 1 Tahun
3 Jumlah kelangsungan Banyaknya kematian bayi berumur kurang satu
Kematian bayi 1 Tahun
hidup bayi tahun
4 Banyaknya kematian bayi berumur kurang dari
Kasus Kematian Balita Kematian balita 1 Tahun
lima tahun dalam satu tahun
5
Jumlah kelahiran hidup Kelahiran hidup Banyaknya kelahiran hidup dalam satu tahun 1 Tahun
g
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
an
4.4. Cakupan Wilayah Pengumpulan Data:
Seluruh Wilayah Kota Semarang -1 → langsung ke R.4.6.
ar
Sebagian Wilayah Kota Semarang -2
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan
m Kelurahan
Se
ta
-4
Lainnya (sebutkan) Instansi -8
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
List Frame -1
Area Frame -2
g
VI. PENGUMPULAN DATA
an
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)?
Ya -1
ar
Tidak -2
Ya -1
ta
Tidak -2
Ko
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
fo
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
ko
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
Ya -1
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Administrasi Dinas Kesehatan Kota Semarang Instansi : Dinas Kesehatan kota Semarang
Nama Kegiatan
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Kesehatan kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kesehatan kota Semarang
Apakah Kolom (2) Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom (2)
Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun dapat diakses
Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Metode/Rumus Penghitungan Ukuran Satuan Komposit? Umum?
Penyajian Kode Keg. Estimasi
g
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Nama Diisi Nama
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
an
1 Rasio Daya Tampung Rumah Daya Tampung Daya tampung rumah sakit rujukan Menggambarkan jumlah Rasio % Kota 1
Sakit Rujukan Rumah Sakit merupakan kapasitas rumah sakit rujukan seluruh daya tampung rumah
Rujukan dalam menampung pasien sakit rujukan di kota
Semarang
ar
2 Persentase RS Rujukan Tingkat RS rujukan di kota Rumah sakit rujukan yang terakreditasi Menggambarkan banyaknya Persentase % Kota 1
Kota Semarang yang Semarang yang adalah rumah sakit rujukan yang diakui rumah sakit rujukan yang
m
terakreditasi tetakreditasi terhadap mutu pelayanan rumah sakit, telah terakreditasi di kota
setelah dilakukan penilaian bahwa Semarang
Rumah Sakit telah memenuhi Standar
Akreditasi
Se
3 Persentase ibu hamil Pelayanan pelayanan yang diberikan kepada ibu Capaian kinerja Pemerintah Persentase % Kota 1
mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil hamil minimal 4 kali selama kehamilan Daerah Kabupaten/Kota
kesehatan ibu hamil dengan jadwal satu kali pada trimester dalam memberikan pelayanan
pertama, satu kali pada trimester kedua kesehatan ibu hamil dinilai dari
dan dua kali pada trimester ketiga yang cakupan Pelayanan
dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan Kesehatan Ibu Hamil sesuai
atau Dokter Spesialis Kebidanan baik standar di wilayah kerjanya
ta
yang bekerja di fasilitas pelayanan dalam kurun waktu satu
kesehatan pemerintah maupun swasta tahun.
yang memiliki Surat Tanda Register
4 Persentase ibu bersalin Pelayanan Pelayanan persalinan sesuai standar Capaian kinerja Pemerintah Persentase % Kota 1
mendapatkan pelayanan persalinan ibu hamil adalah persalinan yangdilakukan oleh Daerah Kabupaten/Kota
Ko
persalinan Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter dalam memberikan pelayanan
Spesialis Kebidanan yang bekerja di kesehatan ibu bersalin dinilai
fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah dari cakupan pelayanan
maupun Swasta yang memiliki Surat kesehatan ibu bersalin sesuai
Tanda Register (STR) baik persalinan standar di wilayah kerjanya
normal dan atau persalinan dengan dalam kurun waktu satu
komplikasi, dihitung dari persentase tahun.
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
fo
pelayananpersalinan sesuai standar di
fasilitas kesehatan dibagi dengan
5 Persentase bayi baru lahir Pelayanan bayi baru Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Capaian kinerja Pemerintah Persentase % Kota 1
mendapatkan pelayanan lahir sesuai standar adalah pelayanan yang Daerah Kabupaten/Kota
kesehatan bayi baru lahir diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan
mengacu kepada Pelayanan Neonatal
Esensial sesuai yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25
dalam memberikan pelayanan
kesehatan bayi baru
lahir dinilai dari cakupan
jumlah bayi baru lahir usia
in
m
Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan 0-28 hari yang mendapatkan
Anak, dilakukan oleh Bidan dan atau pelayanan kesehatan
perawat dan atau Dokter dan atau Dokter bayi baru lahir sesuai standar
Spesialis Anak yang memiliki Surat di wilayah kerjanya
Tanda Register (STR) dalam kurun waktu satu
ko
tahun.
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Administrasi Dinas Kesehatan Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Kesehatan Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Kesehatan Kota Semarang
g
Apakah Kolom (2)
an
Referensi Referensi Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Pemilihan Waktu Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kelurahan UCI Kelurahan UCI Desa/kelurahan dimana 80% Tahunan Integer Isian tidak boleh Berapa banyak 1
m
dari jumlah bayi yang ada di kosong kelurahan UCI di Kota
desa tersebut sudah mendapat Semarang pada
imunisasi dasar lengkap dalam kurun satu tahun
Se
waktu satu tahun tertentu?
1
Jumlah Kasus Hepatitis Hepatitis B Banyaknya Kasus peradangan Tahunan Integer Isian tidak boleh Berapa banyak kasus 1
B pada organ hati yang kosong hepatitis B di Kota
disebabkan oleh virus hepatitis Semarang pada
ta
B kurun satu tahun
2 tertentu?
Jumlah Kasus Kusta Kusta Banyaknya kasus penyakit Tahunan Integer Isian tidak boleh Berapa banyak kasus 1
Ko
infeksi bakteri kronis yang kosong kusta di Kota
menyerang jaringan kulit, saraf Semarang pada
tepi, dan saluran pernafasan kurun satu tahun
3 tertentu?
Jumlah Penderita Penyakit Penyakit Banyaknya penderita penyakit Tahunan Integer Isian tidak boleh Berapa banyak 1
fo
Lainnya Lainnya lainnya kosong penderita penyakit
lainnya di Kota
Semarang pada
4
in kurun satu tahun
tertentu?
m
Jumlah Penderita Wabah Demam Banyaknya orang yang Tahunan Integer Isian tidak boleh Berapa banyak 1
Demam Berdarah Berdarah menderita penyakit yang kosong penderita DBD di
ditularkan oleh nyamuk Aedes Kota Semarang pada
ko
KOTA SEMARANG
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
55
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
E-Mail : ketahananpangan.semarangkota@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Rata-rata Jumlah Ketersediaan Beras Rata-rata Jumlah 1 Tahun
2 Ketersediaan Beras Ketersediaan Padi
Rata-rata Jumlah Ketersediaan Beras
Rata-rata Jumlah 1 Tahun
3 Ketersediaan Jagung Ketersediaan Palawija
Rata-rata Jumlah Ketersediaan Jagung
Rata-rata Jumlah 1 Tahun
Ketersediaan Palawija Ketersediaan Palawija
Dalam Setahun Dalam Setahun
g
Pangan
an
5 Regulasi Peraturan Regulasi Jumlah Regulasi 1 Tahun
Walikota Tentang Peraturan Walikota
ar
Ketahanan Pangan Tentang Ketahanan
Pangan
m
IV. DESAIN KEGIATAN
Se
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
fo
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
is
D
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
g
Systematic Random Sampling -2
an
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
ar
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Quota Sampling -6
m
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Se
Saturation Sampling -10
List Frame -1
Area Frame -2
Ko
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
g
Ya -1
an
Tidak -2
ar
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
m
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
Se
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
Ko
Nasional -1 Kecamatan -8
Provinsi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -16
m
Kabupaten/Kota -4
ko
g
Apakah Kolom (2) Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah Kolom
Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun (2) dapat
an
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? diakses Umum?
Penghitungan Penyajian Kode Keg. Estimasi
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Tidak 2 Nama Diisi Nama Tidak 2
Ketersediaan Penghasil
petugas
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Rata-rata Jumlah Ketersediaan Rata-rata Jumlah Semakin tinggi [Rata-rata Jumlah Angka Ton - 2 Kompilasi 1. Rata-rata Jumlah Kota 1
Ketersediaan Padi, Pangan Ketersediaan Padi, angka, Ketersediaan Padi Dalam Data Ketersediaan Padi
Jagung dan Palawija jagung, dan Palawija semakin tinggi Setahun]+[Rata-rata Jumlah Administrasi Dalam Setahun
m
Dalam Setahun Dalam Setahun ketersediaan Ketersediaan Jagung Dalam Dinas 2. Rata-rata Jumlah
padi, jagung, Setahun]+[Rata-rata Jumlah Ketahanan Ketersediaan Jagung
dan palawija Ketersediaan Palawija Dalam Pangan Dalam Setahun
Se
Setahun] 3. Rata-rata Jumlah
Ketersediaan Palawija
Dalam Setahun]
1
Ketersediaan Pangan Pangan Perbandingan Semakin tinggi Round((([Rata-rata Jumlah persentase % 1. Sebaran 2 Kompilasi 1. Rata-rata Jumlah Kota 1
Utama Utama antara Rata2 jumlah angka, Ketersediaan Beras Dalam Wilayah Data Ketersediaan Beras
ketersediaan semakin Setahun]+[Rata-rata Jumlah Kecamatan Administrasi Dalam Setahun
ta
pangan utama per besaran Ketersediaan Jagung Dalam Dinas 2. Rata-rata Jumlah
Tahun (kg) dengan kemampuan Setahun]+[Rata-rata Jumlah Ketahanan Ketersediaan Jagung
Jumlah penduduk daerah dalam Ketersediaan Palawija Dalam Pangan Dalam Setahun
Ko
yang dinyatakan menyediakan Setahun])/([Penduduk Laki - 3. Rata-rata Jumlah
dalam persen pangan utama Laki]+[Penduduk Ketersediaan Palawija
Wanita])*1000),2) Dalam Setahun
4. Penduduk Laki - Laki
5. Penduduk Wanita
fo
2
Jumlah Regulasi Regulasi Jumlah Semakin [Regulasi Peraturan Daerah Angka Buah - 2 Kompilasi 1. Regulasi Peraturan Kota 1
Terkait Ketahanan Peraturan/regulasi banyak Tentang Ketahanan Data Daerah Tentang
Pangan yang mengatur regulasi yang Pangan]+[Regulasi Peraturan Administrasi Ketahanan Pangan
tentang ketahanan
pangan
tersedia,
semakin
teratur
in
Walikota Tentang Ketahanan
Pangan]+[Regulasi Surat
Keputusan Walikota Tentang
Dinas
Ketahanan
Pangan
2. Regulasi Peraturan
Walikota Tentang
Ketahanan Pangan
m
kegiatan Ketahanan Pangan]+[Regulasi 3. Regulasi Surat
ketahanan Surat Edaran Walikota Keputusan Walikota
pangan yang Tentang Ketahanan Tentang Ketahanan
ko
Pangan
5. Regulasi Lainnya
Tentang Ketahanan
D
Pangan]
3
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Berapa rata-rata
Rata-rata Jumlah Rata-rata Jumlah Jumlah Ketersediaan
m
Ketersediaan Beras Ketersediaan Ketersediaan Beras Dalam Permendagri No.70 Tahun Isian tidak boleh Beras Dalam
1 Dalam Setahun - Beras Setahun 2019 1 Tahun Float - kosong Setahun? 1
Isian tidak boleh
Se
Rata-rata Jumlah kosong Berapa Rata-rata
Ketersediaan Rata-rata Jumlah Jumlah Ketersediaan
Jagung Dalam Ketersediaan Ketersediaan Jagung Dalam Permendagri No.70 Tahun Jagung Dalam
2 Setahun - Padi Setahun 2019 1 Tahun Float - Setahun? 1
Isian tidak boleh
ta
Rata-rata Jumlah kosong Berapa Rata-rata
Ketersediaan Rata-rata Jumlah Jumlah Ketersediaan
Palawija Dalam Ketersediaan Ketersediaan Palawija Dalam Permendagri No.70 Tahun Palawija Dalam
Ko
3 Setahun - Palawija Setahun 2019 1 Tahun Float - Setahun? 1
Isian tidak boleh Berapa Regulasi
Regulasi Peraturan Jumlah Regulasi Peraturan kosong Peraturan Daerah
Daerah Tentang Daerah Tentang Ketahanan Tentang Ketahanan
4 Ketahanan Pangan - Regulasi Pangan 1 Tahun Integer - Pangan? 1
fo
Isian tidak boleh Berapa Regulasi
Regulasi Peraturan Jumlah Regulasi Peraturan kosong Peraturan Walikota
Walikota Tentang Walikota Tentang Ketahanan Tentang Ketahanan
5 Ketahanan Pangan - Regulasi Pangan in 1 Tahun Integer - Pangan? 1
m
ko
is
D
g
an
ar
m
Se
DINAS SOSIAL
ta
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
56
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
E-Mail: dinsossemarang@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi (Waktu Periode
Estimasi)
Persentase
penyandang
penyandang Mengukur persentase
disabilitas terlantar,
disabilitas terlantar, penyandang disabilitas
anak terlantar,
anak terlantar, terlantar, anak
lanjut usia terlantar
lanjut usia terlantar terlantar, lanjut usia
dan gelandangan
dan gelandangan terlantar dan
1 pengemis yang 1 Tahun
pengemis yang gelandangan
terpenuhi
terpenuhi pengemis yang
kebutuhan
kebutuhan terpenuhi kebutuhan
dasarnya di luar
dasarnya di luar dasarnya di luar panti
panti (indikator
panti (indikator (indikator SPM)
g
SPM)
SPM)
an
Persentase korban
korban bencana Mengukur persentase
bencana alam dan
alam dan sosial korban bencana alam
sosial yang
yang terpenuhi dan sosial yang
terpenuhi
ar
kebutuhan terpenuhi kebutuhan
kebutuhan
2 dasarnya pada saat dasarnya pada saat 1 Tahun
dasarnya pada saat
dan setelah dan setelah tanggap
m
dan setelah
tanggap darurat darurat bencana
tanggap darurat
bencana daerah daerah
bencana daerah
Se
kabupaten/kota kabupaten/kota
kabupaten/kota
Banyaknya
Penanganan
penyandang seseorang, keluarga
penyandang
Ko
yang memperolah
5 memperoleh memperoleh 1 Tahun
bantuan sosial dalam
bantuan social bantuan social
kurun waktu tertentu
in
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
4.6. Metode Pengumpulan Data:
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
g
V. DESAIN SAMPEL
an
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
ar
Multi Stage/Phase -2
m
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
Se
Sampel Probabilitas - 1 → ke R.5.3.a
Sampel Nonprobabilitas - 2 → ke R.5.3.b
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
ta
-2
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
fo
List Frame -1
is
Area Frame -2
D
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2,
dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
g
6.5. Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas Pengumpulan Data:
an
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
ar
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
m
Se
Supervisor/penyelia/pengawas ……… orang
Pengumpul data/enumerator ……… orang
Ya -1
Ko
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Sosial Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Sosial Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Sosial Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Sosial Kota Semarang
g
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2 Apakah
Apakah Kolom
Indikator Pembangun Variabel Pembangun Kolom (2)
an
(2) Indikator
Metode/Rumus Klasifikasi Level dapat diakses
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg.
Penghitungan Penyajian Publikasi Kegiatan Estimasi Umum?
Ya 1 Nama Diisi Nama
Ketersediaan Penghasil Ya 1
Tidak 2 petugas Tidak 2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Persentase PMKS (Jumlah PMKS yang Kompilasi Data 1. Jumlah PMKS
Persentase Semakin tinggi angka,
PMKS Tertangani yang ada tertangani / Jumlah Administrasi yang tertangani
1 PMKS semakin banyak Persentase % - 2 - - - Kota 2
m
Tertangani dan tercatat di Kota PMKS yang ada) x Dinas Sosial Kota 2. Jumlah PMKS
Tertangani PMKS yang tertangani
Semarang 100% Semarang yang ada
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Sosial Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Sosial Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Sosial Kota Semarang
(diisi oleh petugas) : Dinas Sosial Kota Semarang
g
Unit Kerja Eselon III
an
Referensi Aturan Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan
Pemilihan Validasi Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Berapa Persentase
penyandang disabilitas
Persentase penyandang disabilitas Mengukur persentase penyandang penyandang disabilitas
terlantar, anak terlantar, lanjut
m
terlantar, anak terlantar, lanjut usia disabilitas terlantar, anak terlantar, terlantar, anak terlantar,
usia terlantar dan
terlantar dan gelandangan lanjut usia terlantar dan Permendagri 18 Isian tidak lanjut usia terlantar dan
1 gelandangan pengemis yang 1 Tahun Float - 2
pengemis yang terpenuhi gelandangan pengemis yang Tahun 2020 boleh kosong gelandangan pengemis
terpenuhi kebutuhan
Se
kebutuhan dasarnya di luar panti terpenuhi kebutuhan dasarnya di yang terpenuhi kebutuhan
dasarnya di luar panti
(indikator SPM) luar panti (indikator SPM) dasarnya di luar panti
(indikator SPM)
(indikator SPM)?
Berapa Persentase korban
korban bencana alam dan
Persentase korban bencana alam Mengukur persentase korban bencana alam dan sosial
sosial yang terpenuhi
dan sosial yang terpenuhi bencana alam dan sosial yang yang terpenuhi kebutuhan
kebutuhan dasarnya pada Permendagri 18 Isian tidak
ta
2 kebutuhan dasarnya pada saat dan terpenuhi kebutuhan dasarnya pada 1 Tahun Float - dasarnya pada saat dan 2
saat dan setelah tanggap Tahun 2021 boleh kosong
setelah tanggap darurat bencana saat dan setelah tanggap darurat setelah tanggap darurat
darurat bencana daerah
daerah kabupaten/kota bencana daerah kabupaten/kota bencana daerah
kabupaten/kota
Ko
kabupaten/kota?
Total jumlah PMKS yang ada dan Permendagri 86 Isian tidak Berapa banyak jumlah
3 Jumlah PMKS PMKS 1 Tahun Integer - 1
tercatat di Kota Semarang Tahun 2017 boleh kosong PMKS?
fo
Banyaknya seseorang, keluarga
atau kelompok masyarakat yang
karena suatu hambatan, kesulitan Berapa Kasus dalam
4
Penanganan penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS)
penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS)
in
atau gangguan, tidak dapat
melaksanakan fungsi sosialnya,
sehingga tidak dapat terpenuhi
RPJMD 1 Tahun Integer -
Isian tidak penanganan peyandang
boleh kosong masalah kesejahteraan
sosial (PMKS)?
2
m
kebutuhan hidupnya(jasmani,
rohani, dan sosial) secara memadai
dan wajar
ko
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
57
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
dpusemarangkota@gmail.com
II. PENANGGUNG JAWAB
2.1 Unit Eselon Penanggung Jawab
in
Eselon 1 :
m
E-Mail: dpusemarangkota@gmail.com
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jaringan Sekunder Jaringan Sekunder bagian dari jaringan 1 Tahun
irigasi yang terdiri dari
saluran sekunder,
saluran
pembuangannya,
bangunan bagi,
bangunan bagi-sadap,
bangunan sadap, dan
bangunan
pelengkapnya.
g
2 Panjang Sempadan Sempadan jalan Panjang Sempadan jalan 1 Tahun
an
Jalan yang digunakan dipakai kaki lima dan dipakai kaki lima dan
pedagang kaki lima/ bangunan liar bangunan liar
bangunan rumah liar
ar
3 Panjang Seluruh Panjang sempadan Panjang seluruh jalan 1 Tahun
Sempadan Jalan di
Kota Semarang
jalan
m sempadan kota
Semarang (Km) pada
Se
wilayah tertentu
4 Persentase Presentase sempadan Presentase sempadan 1 Tahun
Sempadan Jalan yang jalan dipakai kaki lima jalan yang dipakai
digunakan pedagang dan bangunan liar pedagang kaki lima atau
ta
Bulanan -3 Tahunan -7
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
D
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
g
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
an
5.2. Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir:
ar
Sampel Probabilitas - 1 → ke R.5.3.a
Sampel Nonprobabilitas - 2 → ke R.5.3.b
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
m
Se
Simple Random Sampling -1
Systematic Random Sampling -2
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
ta
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
Ko
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
in
List Frame -1
Area Frame -2
ko
Ya -1
Tidak -2
Ya -1
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
g
an
6.7. Apakah Melakukan Pelatihan Petugas?
Ya -1
ar
Tidak -2
m
VII. PENGOLAHAN DAN ANALISIS
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
Se
Penyuntingan (Editing) Ya -1 Tidak -2
Penyandian (Coding) Ya -1 Tidak -2
Data Entry Ya -1 Tidak -2
Penyahihan (Validasi) Ya -1 Tidak -2
ta
Deskriptif -1
Inferensia -2
Deskriptif dan Inferensia -3
fo
g
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
(2) Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun Level (2) dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Estimas Umum?
Penghitungan Penyajian
an
Ya 1 Kode Keg. i Ya 1
Publikasi Kegiatan
Tidak 2 Nama Diisi Nama Tidak 2
Ketersediaan Penghasil
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Tingkat Kemantapan Kemantapan Jumlah Panjang Jaringan Semakin tinggi nilainya ([Panjang Jaringan Jalan Presentase % 2 Kompilasi data 1. Panjang Jaringan Jalan Kota 1
ar
Jalan kota Semarang Jalan Jalan Kondisi Baik dan semakin bagus kondisi Kondisi Baik]+[Panjang administrasi Kondisi Baik
Sedang dibagi dengan jalannya Jaringan Jalan Kondisi Dinas Pekerjaan 2. Panjang Jaringan Jalan
Total Panjang Jaringan Sedang])/[Total Panjang Umum Kota Kondisi Sedang
Jalan Kewenangan Kota Jaringan Jalan Kewenangan Semarang 3. Total Panjang Jaringan
m
Semarang Kota Semarang] Jalan Kewenangan Kota
Semarang
2 Total Panjang Jaringan Jaringan Panjang seluruh Jaringan Panjang seluruh [Panjang Jaringan Jalan Angka Km 2 Kompilasi data 1. Panjang Jaringan Jalan Kota 1
Se
Jalan Kewenangan Jalan Jalan Kewenangan Kota jaringan jalan Kondisi Baik]+[Panjang administrasi Kondisi Baik
Kota Semarang Semarang Kewenangan Kota Jaringan Jalan Kondisi Dinas Pekerjaan 2. Panjang Jaringan Jalan
Semarang yang Sedang]+[Panjang Jaringan Umum Kota Kondisi Sedang
dinyatakan dalam Jalan Kondisi Rusak Semarang 3. Panjang Jaringan Jalan
kilometer Ringan]+[Panjang Jaringan Kondisi Rusak Ringan
Jalan Kondisi Rusak Berat] 4. Panjang Jaringan Jalan
ta
Kondisi Rusak Berat
3 Persentase Panjang Jalan yang Perbandingan panjang Apabila suatu wilayah ([Panjang Jalan Yang Memiliki Presentase % 2 Kompilasi data 1. Panjang Jalan Yang Kota 1
Ko
Jalan Yang Memiliki memiliki jalan yang memiliki trotoar memiliki angka 40% Trotoar]/[Total Panjang administrasi Memiliki Trotoar
Trotoar trotoar dan drainase dengan maka dapat diartikan Jaringan Jalan Kewenangan Dinas Pekerjaan 2. Total Panjang Jaringan
panjang seluruh jalan bahwa sepanjang 100 Kota Semarang] Umum Kota Jalan Kewenangan Kota
kabupaten yang km jalan disuatuwilayah Semarang Semarang
dinyatakan dalam terdapat hanya 40 km
persentase jalan yang memiliki
trotoar dan
fo
drainase/saluran
pembuangan air
(minimal 1,5 meter).
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi data administrasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
g
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Dapat Diakses
Referensi Referensi Aturan
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Kalimat Pertanyaan Umum?
Pemilihan Waktu Validasi
ar
Ya -1
Tidak -2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
m
1 Jaringan Sekunder Jaringan bagian dari jaringan irigasi Permendagri No.70 1 Tahun Float Isian tidak Berapa panjang Jaringan 1
Sekunder yang terdiri dari saluran Tahun 2019 boleh Sekunder?
sekunder, saluran kosong
Se
pembuangannya, bangunan
bagi, bangunan bagi-sadap,
bangunan sadap, dan
bangunan pelengkapnya.
ta
2 Panjang Sempadan Jalan Sempadan Panjang Sempadan jalan Permendagri 86 1 Tahun Float Isian tidak Berapa Panjang 1
yang digunakan pedagang jalan dipakai dipakai kaki lima dan Tahun 2017 boleh Sempadan Jalan yang
Ko
kaki lima/ bangunan rumah kaki lima dan bangunan liar kosong digunakan pedagang
liar bangunan liar kaki lima/ bangunan
rumah liar?
3 Panjang Seluruh Sempadan Panjang Panjang seluruh jalan Permendagri 86 1 Tahun Float Isian tidak Berapa Panjang Seluruh 1
Jalan di Kota Semarang sempadan jalan sempadan kota Semarang Tahun 2017 boleh Sempadan Jalan di Kota
fo
(Km) pada wilayah tertentu kosong Semarang?
4 Persentase Sempadan Jalan Presentase Presentase sempadan jalan Permendagri 86 1 Tahun Float Isian tidak Berapa Persentase 1
yang digunakan pedagang
kaki lima atau bangunan
sempadan jalan
dipakai kaki
in
yang dipakai pedagang kaki Tahun 2017
lima atau bangunan rumah
boleh
kosong
Sempadan Jalan yang
digunakan pedagang
m
rumah liar. lima dan liar kaki lima atau bangunan
bangunan liar rumah liar?
5 Panjang Drainase Sistem Drainase sistem saluran yang Permendagri No.70 1 Tahun Float Isian tidak Berapa Panjang 1
ko
Terbuka Sistem Terbuka permukaan airnya Tahun 2019 boleh Drainase Sistem
terpengaruh dengan udara kosong Terbuka?
luar (atmosfir)
is
D
g
an
ar
DINAS
m
Se
KOMUNIKASI, INFORMATIKA,
ta
KOTA SEMARANG
fo
in
m
ko
is
D
58
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Lingkungan -6 Harga dan Paritas Daya Beli -17
Keuangan -7 Sektor Publik, Perpajakan, dan Regulasi Pasar -18
an
Globalisasi -8 Perwilayahan dan Perkotaan -19
Kesehatan -9 Ilmu Pengetahuan dan Hak Paten -20
Industri dan Jasa -10 Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan -21
ar
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
m
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Se
Tidak -2
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
ta
Eselon 1 :
m
Eselon 2 : Kepala DInas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semaranag
Jabatan: Faksimile :
Alamat
Telepon :
is
E-Mail:
III. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
D
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Jumlah OPD Yang Sandi kode rahasia Tahunan
Telah Menggunakan
Sandi Dalam
Komunkasi OPD
g
dengan persentase
an
3 Tahunan
ar
Tersedianya Buku " Buku Kabupaten adalah buku publikasi
Kota Semarang Dalam Angka tahunan yang
Dalam Angka " diterbitkan oleh Badan
m
Pusat Statistik . Publikasi
ini memuat himpunan
data dari berbagai
Se
bidang dan sektor, serta
gambaran singkat
tentang hal-hal yang
penting dari bidang-
ta
bidang yang
bersangkutan.
Ko
bersangkutan.
is
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
g
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
an
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
ar
Paper-assisted Personal Interviewing (PAPI) -1
Computer-assisted Personal Interviewing (CAPI) -2
m
Computer-assisted Telephones Interviewing (CATI) -4
Computer Aided Web Interviewing (CAWI) -8
Mail -16
Se
Lainnya (sebutkan) Isian Data paska kegiatan OPD -32
Rumah tangga -2
Usaha/perusahaan -4
Ko
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
fo
Multi Stage/Phase -2
m
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
D
List Frame -1
Area Frame -2
5.5. Fraksi Sampel Keseluruhan:
Ya -1
Tidak -2
g
6.2. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
an
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
ar
6.3. Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon?
Ya -1
m
Se
Tidak -2
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
ta
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
fo
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
Diploma I/II/III -3
m
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
ko
Ya -1
Tidak -2
g
Data Mikro
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
Keterangan Kegiatan Statistik
Instansi : Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang
Nama Kegiatan : Kompilasi Data Administrasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang
Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang
Jika kolom (10) Berkode 1 Jika kolom (10) Berkode 2
Apakah
g
Indikator Pembangun Variabel Pembangun
Kolom (2) Apakah Kolom (2) dapat
Metode/Rumus Klasifikasi Indikator Level diakses Umum?
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan
an
Penghitungan Penyajian Komposit? Publikasi Kode Keg. Estimasi Ya 1
Ya 1 Ketersediaa Nama Kegiatan Penghasil Diisi Nama Tidak 2
Tidak 2 n petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
ar
1 Persentase OPD Yang Telah Sandi dalam Perbandingan antara Besarnya [Jumlah OPD yang Telah Persentase % 2 Kompilasi Produk 1. Jumlah OPD 1
Menggunakan Sandi Dalam komunikasi jumlah OPD yang telah Persentase Menggunakan Sandi Dalam Administrasi Dinas yangg telah
Komunkasi OPD menggunakan sandi Perangkat daerah Komunkasi OPD]/[Jumlah Komunikasi, menggunakan sandi
dalam komunikasi OPD yang telah Perangkat Daerah]*100% Informatika, Statistik dalam komunikasi
m
dengan jumlah OPD di menggunakan dan Persandian Kota OPD
Kota Semarang yang sandi dalam Semarang 2. Jumlah perangkat
dinyatakan dalam komunkasi daerah
persentase Perangkat Daerah
Se
2 Persentase Organisasi Perbandingan antara [Jumlah Organisasi Perangkat Persentase % 2 Kompilasi Produk 1. Jumlah OPD 1
Perangkat Daerah (OPD) jumlah OPD yang Daerah (OPD) Yang Administrasi Dinas yang menggunakan
Yang Menggunakan Data menggunakan data Menggunakan Data Statistik Komunikasi, data statistik dalam
Statistik Dalam Menyusun statistik dalam menyusun Dalam Menyusun Informatika, Statistik menyusun
Perencanaan Pembangunan rencana pembangunan Perencanaan Pembangunan dan Persandian Kota perencanaan
Daerah dengan jumlah OPD di Daerah]/[Jumlah Perangkat Semarang pembangunan
Kota Semarang yang Daerah]*100% daerah
ta
dinyatakan dalam 2. Jumlah perangkat
persentase daerah
3 Persentase Organisasi Perbandingan antara [Jumlah Organisasi Perangkat Persentase % 2 Kompilasi Produk 1. Jumlah OPD 1
Ko
Perangkat Daerah (OPD) jumlah OPD yang Daerah (OPD) Yang Administrasi Dinas yang menggunakan
Yang Menggunakan Data menggunakan data Menggunakan Data Statistik Komunikasi, data statistik dalam
Statistik Dalam Melakukan statistik dalam melakukan Dalam Melakukan Evaluasi Informatika, Statistik melakukan evaluasi
Evaluasi Pembangunan evaluasi pembangunan Pembangunan dan Persandian Kota pembangunan
Daerah daerah dengan jumlah Daerah]/[Jumlah Perangkat Semarang daerah
OPD di Kota Semarang Daerah]*100% 2. Jumlah perangkat
yang dinyatakan dalam daerah
fo
persentase
4 Persentase Kelengkapan Perbandingan antara [Jumlah Kegiatan Statistik Persentase % 2 Kompilasi Produk 1
Metadata Kegiatan Statistik jumlah kegiatan statistik Sektoral Dilengkapi Administrasi Dinas
Sektoral sektoral dilengkapi
metadata dengan jumlah
kegiatan statistik sektoral
Statistik Sektoral]*100%
in
Metadata]/[Jumlah Kegiatan Komunikasi,
Informatika, Statistik
dan Persandian Kota
m
yang dimnyatakan dalam Semarang
persentase
5 Persentase Kelengkapan Perbandingan antara [Jumlah Variabel Statistik Persentase % 2 Kompilasi Produk 1
Metadata Variabel Sektoral jumlah variabel statistik Sektoral Dilengkapi Administrasi Dinas
ko
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang
Apakah Kolom (2) Dapat Diakses
an
Referensi Referensi Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Pemilihan Waktu Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Jumlah OPD Yang Telah Sandi kode rahasia 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapa Jumlah OPD 1
Menggunakan Sandi Dalam kosong Yang Telah
m
Komunkasi OPD Menggunakan Sandi
Permendagri No 86 Dalam Komunkasi
Tahun 2017 OPD?
Se
2 Tingkat Keamanan Informasi Keamanan Perbandingan antara jumlah nilai per 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapa Tingkat 1
Pemerintah Informasi area keamanan informasi dengan kosong Keamanan Informasi
jumlah area penilaian yang Permendagri No 18 Pemerintah?
dinyatakan dengan persentase Tahun 2020
3 Tersedianya Buku " Kota Buku adalah buku publikasi tahunan yang 1 Tahun Character Isian tidak boleh Berapa Tersedianya 1
Semarang Dalam Angka " Kabupaten diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik kosong Buku " Kota
ta
Dalam Angka . Publikasi ini memuat himpunan data Semarang Dalam
dari berbagai bidang dan sektor, Angka "?
serta gambaran singkat tentang hal-
Ko
hal yang penting dari bidang-bidang
yang bersangkutan. Permendagri No 86
Tahun 2017
4 Buku ”Kota/Kabupaten Dalam Buku adalah buku publikasi tahunan yang 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapa Buku 1
Angka” Kabupaten diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik kosong ”Kota/Kabupaten
Dalam Angka . Publikasi ini memuat himpunan data Dalam Angka”?
fo
dari berbagai bidang dan sektor,
serta gambaran singkat tentang hal-
hal yang penting dari bidang-bidang
yang bersangkutan. in Permendagri No 86
Tahun 2017
m
5 Persentase Organisasi Perbandingan antara jumlah OPD 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapa Persentase 1
Perangkat Daerah (OPD) yang terhubung dengan akses kosong Organisasi Perangkat
Yang Terhubung Dengan internet yang disediakan oleh Dinas Daerah (OPD) Yang
ko
KOTA SEMARANG
Ko
fo
in
m
ko
is
D
59
METADATA STATISTIK KEGIATAN
Sektor Kegiatan :
g
Teknologi Informasi dan Komunikasi -11 Transportasi -22
an
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Ya -1
Tidak -2
ar
Jika “Ya”, Identitas Rekomendasi: …………………………………………...
I. PENYELENGGARA
1.1 Instansi Penyelenggara
m
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang
Se
1.2 Alamat Lengkap Isntansi Penyelenggara :
Jl. Ronggolawe No. 10, Semarang
Telepon : (024) 7604689 Faksimile :
E-Mail : satpolpp@semarangkota.go.id
II. PENANGGUNG JAWAB
ta
Awal Akhir
tgl/bln/thn tgl/bln/thn
A. Perencanaan
1. Perencanaan Kegiatan 2 2022 s.d. 3 2022
2. Desain 3 2022 s.d. 4 2022
B. Pengumpulan
3. Pengumpulan Data 4 2022 s.d. 7 2022
C. Pemeriksaan
4. Pengolahan Data 7 2022 s.d. 8 2022
D. Penyebarluasan
5. Analisis 8 2022 s.d. 11 2022
6. Diseminasi 12 2022 s.d. 12 2022
7. Evaluasi 12 2022 s.d. 12 2022
Referensi Waktu
No. Nama Variabel Konsep Definisi
(Waktu Periode Estimasi)
1 Persentase Gangguan Trantibum Gangguan Trantibum Perbandingan antara jumlah pengaduan 1 Tahun
yang dapat diselesaikan yang diselesaikan dengan jumlah pengaduan
pelanggaran yang masuk
2 Persentase Perda dan Perkada Perda dan Perkada Perbandingan antara jumlah perda/perkada 1 Tahun
yang ditegakkan yang memuat sanksi yang ditegakan dengan
jumlah keseluruhan perda/perkada yang
memuat sanksi
3 Rasio Penegakan PERDA Perda Perbandingan antara jumlah penyelesaian 1 Tahun
penegakan perda dengan jumlah
pelanggaran perda
4 Cakupan patroli petugas Satpol Patroli Perbandingan antara banyaknya kelompok 1 Tahun
PP patroli dikali 3 kali patroli dalam sehari
dengan banyaknya kelompok kecamatan di
Kota Semarang. Patroli dilaksanakan oleh
satuan polisi Laporan Data Kegiatan
Pelaporan Patroli pamong praja pada sekitar
wilayah kerjanya baik dengan berjalan kaki
maupun berkendaraan sehingga
menciptakan rasa tenteram dan kondisi yang
tertib di dalam masyarakat.
5 Target Jumlah Petugas Satpol PP Petugas Satpol PP Banyaknya petugas Satpol PP yang 1 Tahun
Dalam Pemantauan dan ditagerkan untuk melakukan pemantauan
Penyelesaian Pelanggaran K3 dan penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiba,
Keamanan, Keindahan)
g
an
IV. DESAIN KEGIATAN
4.1. Kegiatan ini dilakukan:
ar
Hanya sekali - 1 → langsung ke R.3.3. Berulang -2
m
Harian -1 Empat Bulanan -5
Mingguan -2 Semesteran -6
Bulanan -3 Tahunan -7
Se
Triwulanan -4 > Dua Tahunan -8
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Longitudinal Panel -1
Longitudinal Cross Sectional -2
Cross Sectional -3
ta
4.5. Jika “sebagian wilayah Indonesia” (R.4.4. berkode 2), Wilayah Kegiatan:
No. Kecamatan Kelurahan
fo
in
Wawancara -1
Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) -2
ko
Pengamatan (observasi) -4
Pengumpulan data sekunder -8
Lainnya (sebutkan) …………………… -16
is
V. DESAIN SAMPEL
Diisi jika cara pengumpulan data adalah survei sebagian
5.1. Jenis Rancangan Sampel:
Single Stage/Phase -1
Multi Stage/Phase -2
5.3. Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode yang Digunakan:
Simple Random Sampling -1
Systematic Random Sampling -2
Stratified Random Sampling - 3 → ke R.5.4
Cluster Sampling -4
Multi Stage Sampling -5
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode yang Digunakan:
Quota Sampling -6
Accidental Sampling -7
Purposive Sampling - 8 → ke R.5.7
Snowball Sampling -9
Saturation Sampling -10
List Frame -1
Area Frame -2
g
5.8. Unit Observasi:
an
VI. PENGUMPULAN DATA
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)?
ar
Ya -1
Tidak -2
m
Se
Kunjungan kembali (revisit) -1 Task Force -4
Supervisi -2 Lainnya (sebutkan) ………………… -8
Ya -1
Tidak -2
Ko
Pertanyaan 6.4 – 6.7 ditanyakan jika sarana pengumpulan data adalah PAPI, CAPI, atau CATI (Pilihan R.4.7. kode 1, 2, dan/atau 4 dilingkari)
6.4. Petugas Pengumpulan Data:
fo
Staf instansi -1
penyelenggara Mitra/tenaga kontrak -2
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak -3
in
≤ SMP -1
SMA/SMK -2
ko
Diploma I/II/III -3
Diploma IV/S1/S2/S3 -4
is
Ya -1
Tidak -2
g
an
ar
m
Se
ta
Ko
fo
in
m
ko
is
D
METADATA STATISTIK
VARIABEL
Keterangan Kegiatan Statistik
: Kompilasi Data Administrasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang
Nama Kegiatan
Semarang Unit Kerja Eselon I :
Penyelenggara
Kode Kegiatan : Unit Kerja Eselon II : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang
g
(diisi oleh petugas) Unit Kerja Eselon III : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang
an
Apakah Kolom (2)
Referensi Referensi Dapat Diakses Umum?
No Nama Variabel Alias Konsep Definisi Tipe Data Klasifikasi Isian Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Pemilihan Waktu Ya -1
Tidak -2
ar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Persentase Gangguan Gangguan Perbandingan antara jumlah Permendagri 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapa persen 1
Trantibum yang dapat Trantibum pengaduan yang diselesaikan No 18 Tahun kosong gangguan tantribum
m
diselesaikan dengan jumlah pengaduan 2020 yang dapat
pelanggaran yang masuk diselesaikan?
Se
2 Persentase Perda dan Perkada Perda dan Perbandingan antara jumlah Permendagri 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapa persen perda 1
yang ditegakkan Perkada perda/perkada yang memuat sanksi No 18 Tahun kosong dan perkada yang
yang ditegakan dengan jumlah 2020 dapat ditegakan?
keseluruhan perda/perkada yang
memuat sanksi
ta
3 Rasio Penegakan PERDA Perda Perbandingan antara jumlah Permendagri 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapa rasio 1
penyelesaian penegakan perda No 86 Tahun kosong penegakan perda?
Ko
dengan jumlah pelanggaran perda 2017
4 Cakupan patroli petugas Satpol Patroli Perbandingan antara banyaknya IKU 1 Tahun Float Isian tidak boleh Berapakah cakupan 1
PP kelompok patroli dikali 3 kali patroli kosong patroli yang dilakukan
dalam sehari dengan banyaknya satpol pp?
fo
kelompok kecamatan di Kota
Semarang. Patroli dilaksanakan oleh
satuan polisi Laporan Data Kegiatan
in
Pelaporan Patroli pamong praja
pada sekitar wilayah kerjanya baik
m
dengan berjalan kaki maupun
berkendaraan sehingga
menciptakan rasa tenteram dan
ko
5 Target Jumlah Petugas Satpol Petugas Banyaknya petugas Satpol PP yang 1 Tahun Integer Isian tidak boleh Berapakah target 1
PP Dalam Pemantauan dan Satpol PP ditagerkan untuk melakukan kosong jumlah petugas Satpol
D
g
Indikator dapat diakses
Metode/Rumus Klasifikasi Level
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Komposit? Kode Keg. Umum?
Penghitungan Penyajian Estimasi
an
Ya 1 Publikasi Kegiatan Ya 1
Nama Diisi Nama
Tidak 2 Ketersediaan Penghasil Tidak 2
petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Rasio Penyelesaian K3 Perbandingan antara Makin besar [Jumlah Penyelesaian Persentase % Sebaran kasus K3 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Penyelesaian Kota 1
ar
Pelanggaran K3 (Ketertiban, pelanggaran K3 (ketertiban, nilainya, maka Pelanggaran disetiap kecamatan Administrasi Pelanggaran K3
Keamanan, ketentraman, keindahan)yang makin banyak K3]/[Jumlah Total dan Kecamatan Satuan Polisi 2. Jumlah Total
Keindahan) terselesaikan dengan jumlah pelanggaran K3 Pelanggaran K3]*100% Pamong Praja Pelanggaran K3
pelanggaran K3 yang dilaporkan yang dapat Kota Semarang
m
masyarakat dan teridentifikasi diselesaikan
oleh satpol PP yang dinyatakan
dalam persentase
Se
2 Rasio Pelanggaran Pelanggaran Perbandingan antara jumlah Makin besar [Jumlah pelanggaran Rasio % Sebaran kasus 2 Kompilasi Data 1. Jumlah pelanggaran Kota 1
PERDA Perda pelanggaran perda dan/atau nilainya, maka perda dan/atau pelanggaran perda Administrasi perda dan/atau peraturan
peraturan kepala daerah yang makin banyak peraturan kepala disetiap kecamatan Satuan Polisi kepala daerah yang
diselesaikan di tahun pelanggaran daerah yang dan Kecamatan Pamong Praja diselesaikan di tahun
bersangkutan dengan jumlah PERDA yang dapat diselesaikan di tahun Kota Semarang bersangkutan
pelanggaran perda dan/atau diselesaikan bersangkutan]/[jumlah 2. Jumlah pelanggaran
peraturan kepala daerah yang di pelanggaran perda perda dan/atau peraturan
ta
laporkan dan/atau dipantau di dan/atau peraturan kepala daerah yang di
tahun bersangkutan. Besarnya kepala daerah yang di laporkan dan/atau
tingkat pelanggaran Perda dan laporkan dan/atau dipantau di tahun
Perwal yang dilakukan oleh dipantau di tahun bersangkutan
Ko
masyarakat, badan hukum dan bersangkutan] x 100%
instansi.
3 Rasio Jumlah Poskamling Perbandingan antara jumlah Makin besar [Jumlah Rasio Poskamling/ Sebaran poskamling 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Poskamling Kota 1
Poskamling poskamling dengan jumlah nilainya, maka Poskamling]/[Jumlah Kelurahan disetiap kelurahan Administrasi 2. Jumlah Seluruh
seluruh kelurahan makin banyak Seluruh Pemerintahan Satuan Polisi Pemerintahan Kelurahan
poskamling yang Kelurahan] Pamong Praja
ada di tiap Kota Semarang
fo
keluarahan
4 Jumlah Rasio Linmas Jumlah satuan perlindungan Makin besar [Jumlah Rasio Linmas Per Sebaran Linmas tiap 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Linmas Kota 1
Linmas per 10.000 masyarakat pada tingkat RT atau nilainya, maka Linmas]/([Penduduk 10.000 10000 Penduduk Administrasi 2. Jumlah Penduduk Laki -
Penduduk sebutan lainnya yang tugasnya
membantu pelayanan kegiatan
penanganan bencana guna
mengurangi dan memperkecil
makin banyak
Linmas yang ada di
tiap 10000
penduduk
Laki - laki]+[Penduduk
Wanita])*10000 in Penduduk Satuan Polisi
Pamong Praja
Kota Semarang
laki
3. Penduduk Wanita
m
akibat bencana, serta ikut
membantu memelihara
keamanan, ketentraman,
ketertiban masyarakat dan
ko
5 Jumlah Rasio Polisi Polisi Pamong Banyaknya Polisi Pamong Praja Makin besar [Jumlah Polisi Pamong Rasio Polisi Sebaran polisi 2 Kompilasi Data 1. Jumlah Polisi Pamong Kota 1
Pamong Praja per Praja tiap 10000 penduduk. Polisi nilainya, maka Praja]/([Penduduk Laki - Pamong pamong praja per Administrasi Praja
10.000 Penduduk Pamong Praja adalah anggota makin banyak polisi laki]+[Penduduk Praja per 10000 penduduk Satuan Polisi 2. Jumlah Penduduk Laki -
is
Satuan Polisi Pamong Praja pamong praja yang Wanita])*10000 10000 Pamong Praja laki
sebagai aparat Pemerintah ada di tiap 10000 Penduduk Kota Semarang 3. Penduduk Wanita
Daerah dalam penegakan penduduk
D
A. Kesimpulan
Pekerjaan penyusunan metadata statistik sektoral II telah selesai dilaksanakan.
Jumlah metadata yang disusun sebanyak 33 OPD. Jumlah kegiatan yang disusun
menjadi metadata kegiatan sebanyak 33 kegiatan. Total elemen data statistik sektoral
Kota Semarang adalah 2157 elemen data. Jumlah elemen data yang menjadi sampel
penyusunan metadata statistik sektoral II sebanyak 270 elemen data. Dimana
sebanyak 165 elemen data menjadi sampel metadata variabel dan sebanyak 105
elemen data menjadi sampel metadata indikator.
g
Dalam penyusunan metadata statistik sektoral terdapat beberapa permasalahan
an
atau kendala yang dihadapi, antara lain :
ar
a. Banyaknya pengelola dan/atau produsen data di OPD yang kurang memahami
teknis penyusunan metadata statistik sektoral, baik metadata kegiatan, metadata
indikator, dan metadata variabel; m
Se
b. Masih ada beberapa elemen data yang menjadi konflik kewenanangan antar
instansi atau instansi vertikal;
c. Terdapat beberapa elemen data yang terduplikasi, sehingga perlu dilakukan
ta
B. Rekomendasi
fo
bentuk struktur dan format yang baku; membantu agar tidak terjadi duplikasi,
m
umur data dan karakter penyimpan data untuk menentukan apakah data seharusnya
is
berikut :
1. Bagi Pemerintah Kota Semarang
a. Perlu dilakukan penyusunan metadata statistik sektoral untuk semua elemen
data yang ada di Kota Semarang setiap tahun;
b. Menyelesaikan elemen data yang bermasalah melalui Forum SDI Tingkat Kota
Semarang.
2. Bagi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang
a. Perlu dilakukan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis untuk Pengelola Data
masing-masing OPD
b. Menyediakan anggaran untuk Metadata Statistik
60