Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN AUDIT KASUS STUNTING

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR


SEMESTER I TAHUN 2023

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan

Stunting telah ditetapkan 5 (lima) strategi nasional dalam percepatan penurunan

stunting. Kelima strategi dimaksud adalah 1) Peningkatan komitmen dan visi

kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah

daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa; 2) Peningkatan komunikasi perubahan

perilaku dan pemberdayaan masyarakat; 3) peningkatan konvergensi intervensi

spesifik dan intervensi sensitif di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi,

pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa; 4) peningkatan ketahanan

pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat; dan 5) penguatan

dan pengembangan sistem, data, inormasi, riset, dan inovasi. Peraturan Presiden

mengarahkan pendekatan pencegahan lahirnya balita stunting melalui pendampingan

keluarga berisiko stunting. Agar siklus terjadinya stunting dapat dicegah, perlu ada

formulasi kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada,

satu diantaranya adalah audit kasus stunting.

Dalam pelaksanaan strategi nasional percepatan penurunan stunting juga

disusun rencana aksi nasional melalui pendekatan keluarga berisiko stunting. Rencana

aksi nasional tersebut mencakup; a. penyediaan data keluarga berisiko stunting; b.


pendampingan keluarga berisiko stunting; c. pendampingan semua calon

pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS); d. surveilans keluarga berisiko stunting;

dan e. Audit kasus stunting. Audit kasus stunting bertujuan untuk mencari penyebab

terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. Audit

kasus stunting dilakukan melalui 4 (empat) langkah, yaitu; a. pembentukan tim audit

kasus stunting; b. pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan

keluarga; c. diseminasi audit kasus stunting; d. evaluasi rencana tindak lanjut audit

kasus stunting.

1.2. Definisi Audit Kasus Stunting

Audit kasus stunting adalah menemukan atau mengetahui risiko-risiko

potensial penyebab langsung (asupan tidak adekuat, penyakit infeksi) dan penyebab

tidak langsung terjadinya stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta

dan balita. Sedangkan penyebab risiko pada audit kasus stunting ini adalah identifikasi

faktor penyebab langsung stunting di tingkat individu pada calon pengantin, ibu hamil,

ibu nifas, baduta dan balita. Audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan

prioritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pecepatan

Penurunan Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.


1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan audit kasus stunting adalah:

1. Mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran.

2. Mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai

upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa.

3. Menganalisis aktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita stunting sebagai

upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang

serupa.

4. Memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus

serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.

1.4. Sasaran

Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah OPDKB, Dinas Kesehatan, Tim Percepatan

Penurunan Stunting (TPPS), Camat, Kepala Puskesmas, PKB/PLKB, PKK Kecamatan, Ahli

gizi Puskesmas, Tim Pendamping Keluarga (TPK), PKK Desa, serta Tim Pakar.

Sedangkan sasaran audit kasus stunting adalah calon pengantin/calon PUS, ibu hamil,

ibu nifas, baduta dan balita.


BAB II

PELAKSANAAN AUDIT KASUS STUNTING

2.1. Identifikasi dan Seleksi Kasus Audit

Seleksi potensi dan seleksi kasus audit pada kelompok sasaran berisiko

stunting dan/atau baduta dan balita stunting. Kelompok sasaran berisiko stunting

meliputi :

a) Calon pengantin

b) Ibu hamil

c) Ibu nifas

d) Baduta dan Balita

Data kajian bersumber dari surveillance rutin yang mencakup :

1. Calon pengantin merujuk pada interpretasi hasil surveilans calon pengantin melalui

aplikasi elektronik siap nikah siap hamil (Elsimil) atau pendataan

keluarga/pemutakhiran basis data keluarga.

2. Ibu hamil, ibu nifas dan baduta/balita merujuk :

a. Aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-

PPBGM) yang telah terverifikasi-validasi oleh Puskesmas.

b. Data dari Kartu Kembang Anak (KKA).

c. Pendataan keluarga dan pemutakhiran basis data keluarga.


Setelah dilakukan seleksi data melalui pertemuan Tim Teknis dengan

pertimbangan; a) kasus yang tidak menunjukkan perbaikan setelah diberikan

intervensi; b) kasus stunting yang tinggi pada wilayah tertentu; c) kelengkapan data.

Maka didapatlah 9 (sembilan) kasus yang di audit yaitu :

1. Kasus Ibu Hamil

Nomor kasus : 10
Kecamatan : Muara Sabak Barat
Desa : Kampung Singkep
Umur : 24 Tahun
Kehamilan ke :2
BB sebelum hamil : 40 Kg
BB saat ini : 35 Kg
TB : 145
HB : < 11g/dl
Taksiran Berat Janin : 1085
Umur kehamilan : 21 minggu
Faktor resiko : Ibu KEK

2. Kasus Ibu Hamil

Nomor kasus : 09
Kecamatan : Geragai
Kelurahan : Pandan Jaya
Umur : 33 Tahun
Kehamilan ke :1
BB sebelum hamil : 52 Kg
Berat Badan saat ini : 48 Kg
TB : 154
HB : < 11g/dl
Umur kehamilan : 20 minggu
Faktor resiko : Ibu KEK
3. Kasus Baduta

Nomor Kasus : 01
Kecamatan : Geragai
Desa : Pandan Lagan
Umur : 22 bulan
Anak ke :1
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan : Tidak KEK
BB Lahir : 3,0 Kg
BB Sekarang : 6,3 Kg
Panjang Badan Lahir : 49 cm
Panjang Badan Saat ini : 70 cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 29 Tahun
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SMA
Umur Ibu : 25 Tahun
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ibu : SMA
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : ya
Keluarga memiliki akses air bersih : ya
Paparan asap rokok : ya
Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit : tidak ada
Penyakit yang diderita saat ini : tidak ada
Pernah mengidap penyakit : tidak
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : tidak
Pertumbuhan : Z score sangat pendek; trend pertumbuhan tidak baik
Faktor yang berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : ya
Keadaan saniasi lingkungan : Layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makan : Tidak
Frekuensi kunjungan ke Posyandu : Ya
ASI ekslusif : Ya
Lama menyusuai : 6 bulan
Makanan pendamping : Sayur, Ikan, Telur
Status Imunisasi Dasar : Ya
Kapsul vitamin A : Ya
Ibu peserta KB : Ya
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman manfaat KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentang stunting : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Ya
Tidak dapat JKN dan bantuan sosial lainnya (PKH dan BPNT)

4. Kasus Baduta

Nomor Kasus : 02
Kecamatan : Geragai
Desa : Kota Baru
Puskesmas : Simpang Pandan
Umur : 21 bulan
Anak ke :1
Riwayat kelahiran : Normal
Riwayat kehamilan ibu KEK : Ya
BB Lahir : 1,6 Kg
BB Sekarang : 6 Kg
Panang Badan Lahir : 44 Cm
Panjang Badan Saat ini : 68 Cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 31 Tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SLTP
Umur Ibu : 29 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SLTP
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : ya
Keluarga memiliki akses air bersih/air minum : Ya (Air hujan)
Paparan asap rokok : Ya
Riwayat penyakit : Tidak ada
Penyakit diderita saat ini : Tidak ada
Pernah mengidap penyakit : Tidak ada
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : Tidak
Pertumbuhan : Z score Sangat Pendek, Trend pertumbuhan tidak baik.
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Ya
Keadaan sanitasi lingkungan : Layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : Tidak
Frekuensi kunjungan ke posyandu : Rutin
ASI ekslusif : Ya
Lama menyusui : 6 bulan
Makanan pendamping : Sayur, telur, ikan
Tepat waktu pemberian makanan : Tidak
Adekuat : Tidak
Status imunisasi dasar : Ya
Kapsul Vitamin A : Ya
Ibu peserta KB : Ya
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman manfaat KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentangstunting : Ya
Pengetahuan gizi seimbang : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Tidak
Tidak dapat JKN dan bantuan sosial lainnya (PKH dan BPNT)

5. Kasus Baduta

Nomor Kasus : 03
Kecamatan : Kuala Jambi
Kelurahan : Majelis Hidayah
Puskesmas : Kampung Laut
Umur : 23 bulan
Anak ke :1
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan : Tidak KEK
BBLR : 3 kg
TB Lahir : 48 cm
BB sekarang : 8,75 Kg
PB saat ini : 77 Cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 30 Tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA
Umur Ibu : 27 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA

Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : ya
Keluarga memiliki akses air bersih/air minum : Ya (Air hujan)
Paparan asap rokok : Ya
Riwayat penyakit : Tidak ada
Penyakit diderita saat ini : Tidak ada
Pernah mengidap penyakit : Tidak ada
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : Tidak
Pertumbuhan : Z score Sangat Pendek, Trend pertumbuhan tidak baik.
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Tidak (diasuh Nenek, Ortu
bercerai)
Keadaan sanitasi lingkungan : Layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : Tidak
Frekuensi kunjungan ke posyandu : Rutin
ASI ekslusif : Ya
Lama menyusui : 6 bulan
Makanan pendamping : Sayur, telur, ikan
Tepat waktu pemberian makanan : Tidak
Adekuat : Tidak
Status imunisasi dasar : Ya
Kapsul Vitamin A : Ya
Ibu peserta KB : Ya
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman manfaat KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentangstunting : Ya
Pengetahuan gizi seimbang : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Tidak
Tidak dapat JKN dan bantuan sosial lainnya (PKH dan BPNT)

6. Kasus Baduta

Nomor Kasus : 04
Kecamatan : Mendahara
Kelurahan : Mendahara Ilir
Puskesmas : Mendahara
Umur : 11 bulan
Anak ke :1
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan : Tidak KEK
BBLR : 1,8 kg
PB Lahir : 48 cm
BB sekarang : 4,5 kg
PB sekarang : 58 Cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 29 Tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA
Umur Ibu : 25 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : Ya
Keluarga memiliki akses air bersih : Ya
Paparan asap rokok : Ya
Riwayat Penyakit Kasus
Riwaya penyakit : Tidak ada
Penyakit yang diderita saat ini : Tidak ada
Pernah mengidap penyakit : Tidak ada
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : Ya
Pertumbuhan Z score Sangat Pendek, Trend Pertumbuhan Tidak Baik
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Ya
Keadaan sanitasi lingkungan : Layak
Faktor gangguan makanan : Ya
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : tidak
Frekuensi kunjungan ke posyandu : rutin
ASI ekslusif : ya
Makanan pendamping : Sayur, ikan, telur
Status imunisasi dasar : Ya
Kapsul vitamin A : Ya
Ibu peserta KB : Tidak
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman pemanfaatan KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentang stunting : Ya
Pengetahuan gizi seimbang : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang RSUD : Ya
Tidak dapat JKN dan Bantuan Sosial Lainnya (PKH dan BPNT)

7. Kasus Balita

Nomor Kasus : 05
Kecamatan : Muara Sabak Barat
Kelurahan : Parit Culum II
Puskesmas : Muara Sabak Barat
Umur : 25 bulan
Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan ibu KEK : Tidak
BB lahir : 3,0 Kg
PB Lahir : 50 cm
BB sekarang : 8,5 Kg
PB saat ini : 72 cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 35 Tahun
Pekerjaan : Bekerja
Pendidikan : SMA
Umur Ibu : 30 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapat pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : Ya
Keluarga memiliki akses air bersih/air minum : Ya
Paparan asap rokok : Tidak
Riwayat Penyakit
Penyakit yang diderita saat ini : tidak ada
Pernah mengidap penyakit : Ya (demam)
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : Tidak
Pertumbuhan : Z score Sangat Pendek, Trend Pertumbuhan Tidak baik.
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Ya
Keadaan sanitasi lingkungan : Layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : Tidak
Frekuensi kunjungan ke posyandu : Jarang
ASI ekslusif : Ya
Lama menyusui : 6 bulan
Makanan pendamping : Sayur, telur, ikan
Tepat waktu pemberian makan : Ya
Adekuat : Tidak
Status imunisasi dasar : Lengkap
Kapsul vitamin A : Ya
Ibu peserta KB : ya
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman manfaat KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentang stunting : Ya
Pengetahuan gizi seimbang : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Ya

8. Kasus Balita

Nomor Kasus : 06
Kecamatan : Rantau Rasau
Desa : Rantau Jaya
Puskesmas : Rantau Rasau
Umur : 26 bulan
Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan ibu KEK : Tidak
BB lahir : 2,8 Kg
BB sekarang : 7,4 Kg
PB lahir : 48 Cm
PB saat ini : 75 Cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 44 Tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA
Umur Ibu : 37 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : Ya
Keluarga memiliki akses air bersih/air minum : Ya
Paparan asap rokok : Ya
Riwayat Penyakit
Riwaya penyakit : Down syndrome
Penyakit yang diderita saat ini : Down Syndrome
Pernah mengidap penyakit : Diare
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : tidak
Pertumbuhan : Z score : Sangat Pendek, Trend Pertumbuhan : Tidak Baik
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Ya
Kedaan sanitasi lingkungan : Layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : Ya
Frekuensi kunjungan ke posyandu : Jarang
ASI ekslusif : Ya
Lama menyusui : 6 bulan
Makanan pendamping : ya
Tepat waktu pemberian makan : Ya
Adekuat : Tidak cukup mengandung energi, protein, lemak dan karbohidrat
Status imunisasi dasar : Lengkap
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Ya

9. Kasus Baduta

Nomor Kasus : 07
Kecamatan : Sadu
Desa / Kelurahan : Sungai Itik
Puskesmas : Sungai Lokan
Umur : 11 bulan
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan ibu KEK : Ya
BB lahir : 2,2 Kg
BB sekarang : 4,8 kg
PB lahir : 45 Cm
PB saat ini : 58 Cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 35 Tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SLTP
Umur Ibu : 32 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : Ya (sungai)
Keluarga memiliki akses air bersih/air minum : Tidak (Air hujan)
Paparan asap rokok : Tidak
Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit : Tidak ada
Penyakit yang diderita saat ini : Tidak ada
Pernah mengidap penyakit : Panas, Diare
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : Tidak
Pertumbuhan : Z score : Sangat Pendek, Trend Pertumbuhan : Tidak Baik
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Ya
Keadaan sanitasi lingkungan : Tidak layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : Tidak
Frekuensi kunjungan ke posyandu : Jarang
ASI ekslusif : Tidak
Tepat waktu pemberian makan : Tidak
Adekuat : Tidak cukup mengandung energi, protein, lemak dan karbohidrat
Status imunisasi dasar : Lengkap
Kapsul Vitamain A : Ya
Ibu peserta KB : Ya
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman manfaat KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentang stunting : Ya
Pengetahuan gizi seimbang : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Tidak

10. Kasus Baduta

Nomor Kasus : 08
Kecamatan : Sadu
Desa / Kelurahan : Sungai Itik
Puskesmas : Sungai Lokan
Umur : 18 bulan
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
Riwayat kelahiran : Cukup bulan
Riwayat kehamilan ibu KEK : Ya
BB lahir : 2,7 Kg
BB sekarang : 6,6 kg
PB lahir : 47 Cm
PB saat ini : 58 Cm
Asfiksia : Tidak
Identitas Orang Tua
Umur Ayah : 36 Tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA
Umur Ibu : 32 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SLTP
Karakteristik Keluarga
Keluarga mendapatkan pendampingan gizi : Ya
Keluarga tidak BAB sembarangan : Ya (sungai)
Keluarga memiliki akses air bersih/air minum : Tidak (Air hujan)
Paparan asap rokok : Tidak
Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit : Tidak ada
Penyakit yang diderita saat ini : Tidak ada
Pernah mengidap penyakit : Panas
Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat penyakit : Tidak
Pertumbuhan : Z score : Sangat Pendek, Trend Pertumbuhan : Tidak Baik
Faktor Yang Berpengaruh
6 bulan terakhir pengasuhan dilakukan bersama : Ya
Keadaan sanitasi lingkungan : Tidak layak
Faktor gangguan makan : Tidak
3 bulan terakhir sulit memenuhi kebutuhan makanan : Tidak
Frekuensi kunjungan ke posyandu : Jarang
ASI ekslusif : Tidak
Tepat waktu pemberian makan : Tidak
Adekuat : Tidak cukup mengandung energi, protein, lemak dan karbohidrat
Status imunisasi dasar : Lengkap
Kapsul Vitamain A : Ya
Ibu peserta KB : Ya
Pengetahuan Orang Tua
Pemahaman manfaat KMS : Ya
Pemahaman manfaat penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan : Ya
Pemahaman tentang stunting : Ya
Pengetahuan gizi seimbang : Ya
Dirujuk ke RSUD : Tidak
Datang ke RSUD : Tidak

Tim Pakar yang melaku kan audit terdiri dari 3 orang sesuai dengan SK Wakil

Bupati Tanjung Jabung Timur Nomor 463 Tahun 2022 tentang Tim Audit Kasus

Stunting Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terdiri dari :

1. dr. Dian Yasifa, M.Ked Klin., SpA

2. dr. Umardi, S.Pog

3. Aisah, S.Gz., M.Biomed

Identifikasi dan Seleksi Audit Kasus Stunting dilaksanakan apada tanggal 24

Agustus 2023 dan Diseminasi Audit Kasus Stunting dilaksanakan pada tanggal 30

Agustus 2023, bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit yang

merupakan penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitif serta intervensi

pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang

diaudit. Tim Pakar memberikan masukan dan saran intervensi

pencegahan/penanganan kasus audit untuk ditindaklanjuti oleh Tim Teknis.


BAB III

KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

3.1. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan audit kasus stunting yang telah dilaksanakan, dapat

disimpulkan bahwa Tim Pakar telah memberikan masukan dan saran sebagai berikut :

1. Pakar Spesialis Anak

- Baduta dengan kondisi tidak ada perbaikan segera rujuk ke rumah sakit.

- Perlunya pendampingan khusus terhadap baduta/balita yang menjadi sasaran

audit.

- Pemberian pola asuh yang tepat.

- Memberikan MPASI yang optimal.

- Mengobati penyakit yang dialami anak.

- Perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga.

2. Pakar Gizi

- Pemberian nutrisi ibu dan anak yang seimbang di 1000 Hari Pertama Kehidupan

(HPK).

- Edukasi pola makan gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan sanitasi yang sehat.

- Pemanfaatan pangan lokal melalui program DASHAT (Dapur Sehat Atasi

Stunting).

- Penguatan program pekarangan pangan lestari.


- Penguatan peran kelompok pendukung ASI.

3. Spesialis Obstetri dan Ginekologi (dokter kandungan)

- Memenuhi asupan gizi seimbang selama masa kehamilan.

- Pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil melalui USG, pemberian tablet

tambah darah, serta pemberian makanan tambahan.

3.2. RENCANA TINDAK LANJUT


No. Kelompok Kegiatan Indikator Sifat Waktu Sumber Penanggung Hasil
Sasaran (Segera/Terencana) Dana Jawab Evaluasi
Pemeriksaan Pemeriksaan Segera Desember - Dinkes, RSUD -
Lanjutan ke Rontgen,
Dokter Spesialis Laboratorium,
anak/Rumah Sakit USG
Penataan Gizi Terpenuhinya Terencana Desember - Dinkes, Dinas -
dengan kebutuhan energi Perikanan
pemberian sebesar 150-220 dan Dinas
makanan sesuai kkal/kgBB/hari Ketapang
kebutuhan dan protein
sebanyak 4-6
g/kgBB/hari
1. Baduta Pemberian Tersedianya Terencana Desember - Dinkes
makanan makanan
tambahan pendamping bagi
baduta
Edukasi orang tua Adanya stimulant Terencana Desember - PPKB, Disdik
dan keluarga dari orang tua
tentang pola asuh tumbuh kembang
anak anak
Pemeriksaan rutin Dilakukan Terencana Desember - Dinkes
berat badan pemeriksaan oleh
setiap dua minggu tenaga kesehatan
sekali 2 minggu sekali

No. Kelompok Kegiatan Indikator Sifat Waktu Sumber Penanggung Hasil


Sasaran (Segera/Terencana) Dana Jawab Evaluasi
Fasilitasi Bantuan Adanya bantuan Terencana Desember - Dinkes, -
Sosial dan dari pemerintah Dinas Sosial,
Kepesertaan BPJS dan baduta PP dan PA
terdaftar pada
kepesertaan BPJS
Pemberian tablet Kadar HB > 11 g/dl Terencana Desember - Dinkes
tambah darah
Pemberian susu Tersedianya susu Terencana Desember - Dinkes
ibu hamil dan dan makanan
makanan tambahan bagi
3. Ibu Hamil tambahan ibu hamil
Fasilitasi Bantuan Adanya bantuan Terencana Desember - Dinkes,
Sosial dan dari pemerintah Dinas Sosial
Kepesertaan BPJS bagi ibu hamil dan PP dan PA
terdaftar sebagai
peserta BPJS

Mengetahui,

Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur


Selaku
Ketua TPPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur

H. ROBBY NAHLIYANSHAH, SH
DOKUMENTASI KEGIATAN AUDIT KASUS STUNTING

Anda mungkin juga menyukai