Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gaya hidup sehat sudah menjadi life style bagi sebagian masyarakat di kehidupannya.

Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup

dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam artian adalah

segala yang dilakukan memberikan hasil yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun gaya hidup

sehat terkadang tidak mudah seperti apa yang kita bayangkan, apalagi untuk masyarakat

perkotaan yang sibuk dengan pekerjaan dan tidak ada waktu untuk menjaga kesehatan diri

sendiri untuk mendapatkan nutrisi seimbang yang diperlukan oleh tubuh. Masyarakat Indonesia

masih jauh dari pola hidup sehat. Bahkan, berdasarkan survei yang diinisiasi perusahaan asuransi

AIA Grup di 15 negara di Asia Pasifik, Indonesia menempati peringat terendah dalam penerapan

pola hidup sehat. Kementerian Kesehatan menyebutkan hanya 20 persen dari total penduduk

Indonesia yang mengerti gaya hidup sehat. Sementara berbagai macam penyakit dan ancaman

kesehatan, seperti tengkes (stunting) hingga obesitas, angkanya terus meningkat. Aktivitas

masyarakat Indonesia yang semakin padat menumbuhkan pola hidup yang serba instan, namun

sayangnya pola makan dan makanan yang dikonsumsi juga masih jauh dari kebutuhan nutrisi,

sehingga banyak keluhan terkait masalah kesehatan fisik.

1|Halaman
Banyak kegiatan hidup sehat yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan cara

berolahraga. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), Usia hidup pria Indonesia 1-67 tahun,

sedangkan perempuan adalah 71-74 tahun. Hal itu disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat

akibat padatnya aktifitas sehingga lupa akan olahraga. Dan generasi muda sekarang ini memiliki

gaya hidup modern seperti merokok yang tercatat sebesar 35,4%. Olahraga adalah aktivitas fisik

yang dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas kondisi tubuh. Ketika berolahraga,

kita akan membakar energi yang disimpan oleh tubuh. Jika diimbangi dengan jumlah asupan

yang seimbang, olahraga akan membuat pembakaran kalori lebih besar daripada asupan kalori

dari makanan yang dikonsumsi. Hasilnya, tubuh akan mengalami defisit kalori atau

pemangkasan kalori dalam jumlah besar sehingga berat badan kita bisa turun. Selain berohlaga

yang rutin, kita juga perlu makan makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsi makanan yang

sehat mampu menjaga tubuh dari berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan

kanker. Beberapa jenis pilihan makanan sehat yaitu: sayur-sayuran seperti brokoli, kale, buah-

buahan, daging dan telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, susu, ikan dan makanan laut lainnya.

Mengonsumsi makanan bergizi tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga suasana

hati. Nutrisi yang baik, aktivitas fisik, dan berat badan yang sehat adalah bagian penting dari

mendapatkan hidup sehat yang berkualitas. Maka dari itu kami ingin membuat sebuah video

untuk menyadarkan masyarakat untuk mengenai pentingnya gaya hidup sehat.

2|Halaman
1.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dibuatnya proposal kegiatan ini yaitu sebagai implentasi dari tema
“Bangunlah Jiwa dan Raganya” yaitu menyadarkan masyarakat akan pentingnya gaya hidup
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup agar tidak mudah terkena penyakit

1.3 Manfaat kegiatan

a. Masyarakat terinspirasi untuk memulai gaya hidup sehat


b. Meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar berbagai penyakit
c. Menumbuhkan rasa kepercayaan diri
d. Memiliki kehidupan yang lebih teratur
e. Menjaga berat badan agar tetap ideal

3|Halaman
BAB 2

ISI KEGIATAN

2.1 Tema
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil’alamiin mengangkat tema

“Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan judul “Gaya Hidup Sehat vs Tidak Sehat”. Melalui

kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat Indonesia menyadari akan pentingnya menerapkan

gaya hidup sehat dikehidupan sehari-hari.

Sinopsis

Video Gaya Hidup Sehat vs Tidak sehat ini menceritakan beberapa murid dengan latar

belakang gaya hidup yang berbeda. Hanifa dan Adzraa adalah dua sahabat yang sangat peduli

akan pola hidup sehat. Mulai dari pola makan, tidur, belajar, hingga olahraga. Berbanding

terbalik dengan Fachry dan Mifzal. Dua lelaki yang masa bodoh dengan pola hidup sehat.

Mereka tidak berfikir jangka panjang bagaimana dampak yang akan di rasakan oleh diri mereka

sendiri nantinya. Melalui Hanifa dan Adzraa lah mereka akhirnya menyesal mengapa tak

menerapkan gaya hidup sehat dari dulu, mereka akhirnya menyadari bahwa hidup sehat yang

diterapkan pasti kelak akan ada manfaat yang dirasakan.

4|Halaman
2.2 Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Pembuatan Video Gaya Hidup Sehat vs Tidak Sehat

Kegiatan pembuatan video ini akan dilakukan di rumah anggota atau di suatu tempat

untuk menyesuaikan konsep yang kami buat. Sebelum itu kami akan mencari di internet

atau di tempat yang kami kunjungi untuk melakukan perbandingan antara masyarakat

yang menerapkan gaya hidup sehat dan gaya hidup tidak sehat

b. Penampilan Video Pada Pagelaran MAN Artfest

Ketika pagelaran nanti video kami akan ditampilkan di panggung. Rencananya

setelah ditampilkan di panggung, kami juga ingin menampilkan hasil video kami di

stand bazar menggunakan laptop agar pengunjung bisa melihat ulang video yang

sudah kami buat

b.3 Pelaksana kegiatan

Penanggung Jawab dan Pembina: Bapak Irfandi S.Pd. M.Pd.

Ketua Kegiatan Kelompok: Fachry Habibi Rahman

Bendahara: Hanifah Ummi Falilla

Camera Operator: Mifzal Awaluddin

Aktor:

a. Fachry Habibi Rahman

b. Mifzal Awaluddin

5|Halaman
c. Hanifa Ummi Falilla

d. Adzraa Hafidzah

e. Muthi’ah Nurhasanah

f. Wulan Efrina

b.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Kegiatan pembuatan video ini akan diselenggarakan pada:

Hari :

Tanggal :

Pukul :

Tempat :

b. Kegiatan pagelaran pembuatan es doger akan diselengarakan pada :

Hari :

Tanggal :

Pukul :

Tempat :

6|Halaman
b.5 Anggaran Dana

Dalam kegiatan ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang

dikeluarkan agar kegiatan berjalan dengan baik. Rincian anggaran dana sebagai berikut:

Makanan Sehat

Makanan Banyak Barang Harga Total Harga

Sayur Bayam 1 ikat Rp 6.000 Rp 6.000

Buah Apel ½ kg Rp 23.000 Rp 23.000

Susu Kotak 2 kotak Rp 6.000 Rp 12.000

Telur 3 biji Rp 2.000 Rp 6.000

Tempe 1 bungkus Rp 5.000 Rp 5.000

Sayur Kangkung 1 ikat Rp 6.000 Rp 6.000

Total Keseluruhan Rp 58.000

Makanan Tidak Sehat

Makanan Banyak Barang Harga Total Harga

Mie Instan 3 Rp 3.000 Rp 9.000

Teh Es 2 Rp 3.000 Rp 6.000

Ciki-Ciki 2 Rp 9.000 Rp 18.000

7|Halaman
Gorengan 10 Rp 1.000 Rp 10.000

Total Keseluruhan Rp 43.000

Jadi anggaran dana yang kami butuhkan untuk melaksanakan pembuatan video proposal kami

berjumlah Rp 101.000

8|Halaman
BAB 3

PENUTUP

Dengan demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami untuk berkenan

memfasilitasi kegiatan kami. Semoga kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan lancar. Kami

mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah dan bapak ibu guru semuanya. Atas

dukungan dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.

Ketua Kegiatan Penanggung Jawab

Fachry Habibi Rahman Asmeri Roza, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dra. Khairina

9|Halaman
DAFTAR PUSTAKA

https://cleopurewater.com/7-manfaat-pola-hidup-sehat-untuk-kesehatan-fisik-
mental-dan-sosial/
https://www.kompas.id/baca/utama/2019/09/20/kesehatan-germas-jangan-hanya-
jargon

https://kebijakankesehatanindonesia.net/25-berita/berita/1465-survei-kesehatan-
aia-pola-hidup-masyarakat-indonesia-terburuk-di-asia-pasifik

https://www.halodoc.com/artikel/ini-pentingnya-menerapkan-perilaku-hidup-
bersih-dan-sehat

https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/manfaat-pola-hidup-sehat/

https://repository.upnvj.ac.id/2179/3/BAB%20I.pdf

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/4054/7/11.%20UNIKOM_GAMA
%20ANGGADIPA%20PRATAMA_BAB%201.pdf

10 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai