Tafsir Munir 9
Tafsir Munir 9
Wahbah arZuhaili
Jilid
9
TAFSIR ^1l.
L.MUNIR
ASIDAH O SYAIII'AH O ffifi{NLT
(al-Anbiyaa' - an-Nuur)
Juz 17 & 18
IA?WI\
,4,r,2';eZi
9t - .' oA-
TAFSIR
AL:MUNIR
AOIDAH . SYARJ'AH . IW\NI.L{'
x@ffim|*reL;
(al-Anbiyaa' - an-Nuur)
Juz 17 &'18
. '/# [h#Sft3Er{W M
TafsirAl-Munir adalah hasil karya tafsir terbaik yang pernah dimiliki umat lslam di era
modern ini. Buku ini sangat laris di TimurTengah dan negara-negara Jazirah Arab. Karya ini
hadir sebagai rujukan utama di setiap kaiian tafsir di setiap majelis ilmu. Secara bobot dan
kualitas, buku ini jelas memenuhi hal tersebut.
Dalam karya fenomenal Prof. Dr. Wahbah Zuhaili ini, Anda akan mendapatkan
pembahasan-pembahasan penting dalam mengkaji Al-Qur'an, meliputi hal-hal berikut.
. Metode penyusunan tafsir ini, berdasar pada metode taf sir bil-ma'tsur dan tafsir bir-
ra'yi.
Ada penielasan kandungan ayat secara terperincidan menyeluruh.
Dijelaska n se bab tu runny a ay at (asbabun nuzul ayat).
Di setiap pembahasan ayat, diperincikan penfelasan dari segi qirad'aat, i'roab,
bol aaghah, dan muf r adaat lughaw iyy ah.
Tafsir ini berpedoman pada kitab-kitab induk tafsir dengan berbagai manhoj-nya.
Tafsir ini menghapus riwayat-riwayat lsrailiyat.
Sebuah literatur tafsir Al-Qur'an yang harus Anda miliki karena sangat lengkap dan
bagus. Buku inimerupakan jilid ke-9 dari t5 jilid yang kami terbitkan.
'ffi ,rH:;::t;:i:r*l#il":i{i,lffi'["jir'ffi-l#i#,fl"riffinixtLi[
.EL Syariah lstam dari Universitas Al-Azhar Kairo dan memperoleh getar doktor pada
I!\ tahun 1959 pada bidang Syari'ah lslam dari Universitas At-Azhar Kairo. Tahun 1963,
|fr ,, betiau mengajar di Universitas'Damaskus. Di sana, beliau mendatami itmu fiqih serta
t'f Ushul Fiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syari'ah. Betiau juga kerap mengisi
'', seminar dan acara tetevisi di Dimaskus, Emirat Arab, Kuwait, din Arab Saudi. Ayah
betiau adatah seorang hafizh Qur'an dan mencintai As-sunnah.
Daftar Isi v
Pengantar Penerbit xi
Pengantar Cetakan Terbaru xiii
Kata Pengantar xv
Seiumlah Pengetahuan Penting yang Berkaitan dengan Al-Qur'an. t
A. Definisi Al-Qur'an, Cara Turunnya, dan Cara Pengumpulannya I
Nama-nama Al-Qur'an 2
SURAH AL-ANBIYAA' 31
Kelalaian Manusia atas Hisab dan Indikasinya.............. 33
Para Rasul yang Manusia, Realisasi |anji untuk Mereka, dan AI-Qur'an....................... 42
Peringatan tentang Adzab Pemusnahan dan Keajaiban Ciptaan-Nya............................ 45
Kecaman terhadap Orang-Orang Musyrik dan Penegasan Keesaan Allah SWT......... 53
Kecaman Lain terhadap Orang-Orang Musyrik karena Tidak Merenungi
Ayat-Ayat Kosmik yang Membuktikan Wujud Ilah Yang Esa................ 62
Kematian Seluruh Makhluk dan Datangnya Hari Kiamat atau Adzab Neraka
Nikmat Lain kepada Nabi Ibrahim a.s., Diselamatkannya Ia Beserta Nabi Luth a.s.
ke Tanah yang Diberkahi............. 100
3. Kisah Nabi Lutha.s.....,.,......... L03
4. Kisah Nabi Nuh a.s................. 105
5. Kisah Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s........... 1,07
PrNcaxTAR
PTNTRBTT
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat dan mencakup berbagai aspek yang dibu-
Allah 'Azza wa falla, dengan anugerah-Nya tuhkan oleh pembaca. Penjelasan dan pene-
kita dapat merasakan nikmat iman dan Islam. tapan hukum-hukumnya disimpulkan dari
Shalawat serta salam semoga terus tercurah ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang
kepada utusan-Nya untuk seluruh makhluh Iebih luas, dengan disertai sebab-sebab tu-
Muhammad saw., sebagai suri tauladan yang runnya ayat, balaaghah (retorika), I'raab
baik bagi orang yang mengharap rahmat Allah fsintaksis), serta aspek kebahasaan. Kitab
dan kedatangan hari Kiamat. ini juga menafsirkan serta menjelaskan kan-
Sebagai satu-satunya mukjizat abadi di
dungan setiap surah secara global dengan
antara mukjizat lainnya, tidak mengherankan
menggabungkan dua metode, yaitu bil
apabila Al-Qur'an sampai sekarang menjadi
ma'tsur friwayat dari hadits Nabi dan per-
sumber kajian bagi para ulama untuk men- kataan salafussaleh) dan bil ma'qul (secara
dapatkan sari-sari hikmah yang terkandung akal) yang sejalan dengan kaidah yang telah
di dalamnya. Sejak turun pertama kali, AI- diakui.
Qur'an sudah mengajak kepada para pem- Buku yang disusun dari juz 17 dan juz 18
bacanya agar senantiasa memfungsikan akal, Al-Qur'an ini merupakan jilid kesembilan dari
mengasah otak, dan memerangi kebodohan. lima belas jilid yang kami terbitkan. Semoga
Berangkat dari hal ini maka Prof. Dr. dengan kehadiran buku ini kita dapat melihat
Wahbah az-Zuhaili -ulama besar sekaligus samudra ilmu Allah yang begitu luas serta
ilmuwan asal Syiria- dengan penuh keistiqa- mendapat setetes ilmu yang diridhai oleh-Nya.
mahan di jalan Allah SWT menyusun kitab ini. Dengan demikian, terlimpahlah taufik dan
Alhamdulillah, beliau menghasilkan sebuah' hidayah Allah kepada kita. Amiin.
kiab yang memudahkan pembaca untuk me-
nafsirkan Al-Qur'an sesuai dengan aturan dan Billahit taufiq wal hidayah
tuntunan syari'at. Wallaahu o'lamu bis showab.
Tafsir al-Munir ini mengkaji ayat-ayat
Al-Qur'an secara komprehensif, lengkap, Penerbit
PTNcaNTAR
Crte.rnN TrnnRnu
Tuhanku, aku memuii-Mu sepenuh langit, koreksi dan penyesuaian yang diperlukan
sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau mengingat data yang amat banyak di dalamnya.
kehendaki setelahnya. Pujian yang sepadan Berkat karunia Allah Yang Mahaagung,
dengan limpahan karunia-Mu dan setara de- saya yakin kaum Muslimin di seluruh penjuru
ngan kucuran kemurahan-Mu. Mahasuci Eng- dunia menerima buku tafsir ini dengan baik.
kau! Taksanggup aku memuji-Mu sebagaimana Buktinya, saya mendapati buku ini dikoleksi
mestinya. Engkau terpuji sebagaimana Engkau di berbagai negara, baik Arab maupun negara-
memuji diri-Mu sendiri. Dan aku berdoa se- negara lainnya. Bahkan ia pun telah diterje-
moga shalawat dan salam dilimpahkan ke hadi- mahkan ke dalam bahasa Turki, dan kini se-
rat Nabi saw., yang menerjemahkan kandung- dang diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia
an makna Al-Qur'an dan risalah Islam ke dalam fbeberapa juz telah dicetak dalam bahasa ini).
realitas praktis. Beliau menciptakan umat dari Saya juga menerima banyak surat dan tele-
ketiadaan, mendefinisikan keistimewaan pon dari berbagai tempat yang penuh dengan
agama dan karakteristik syari'atnya, mengga- ungkapan kekaguman serta doa semoga saya
riskan untuk umat ini cakrawala masa depan mendapat balasan yang paling baik. Jazaa-
yang jauh hingga hari Kiama! agar umat mem- kallahu khairal-j azaa'.
pertahankan eksistensinya dan melindungi Sebab-sebabnya jelas bagi setiap orang
dirinya sehingga tidak tersesat mencaif, atau yang membandingkan tafsir ini dengan tafsir-
menyimpang dari petunjuk Ilahi yang lurus. tafsir yang sudah muncul sebelumnya, baik
Selanjutnya... yang lama (yang lengkap, menengah, maupun
Ini adalah cetakan terbaru Tafsir al-Munir, ringkas) ataupun yang baru yang memiliki ber-
yang merupakan cetakan kedua yang dilaksa- bagai macam metode. Tafsir ini komprehen-
nakan oleh Darul-Fikr, Damaskus, dan mengan- sif, lengkap, mencakup semua aspek yang di-
dung banyak tambahan dan revisi, termasuk butuhkan oleh pembaca, seperti bahasa, i'raab,
penambahan qiraa'aat mutawatir yang balaaghah, seiarah, wejangan, penetapan hu-
dengannya turun wahyu Ilahi sebagai nikmat kum, dan pendalaman pengetahuan tentang
terbesar bagi seluruh umat manusia dan bagi hukum agama, dengan cara yang berimbang
kaum Muslimin secara khusus. Cetakan ini dalam membeberkan penjelasan dan tidak
terhitung sebagai yang ketujuh seiring berulang menyimpang dari topik utama.
kalinya buku afsir ini dicetak dan dalam setiap Dalam cetakan ini, saya menegaskan me-
cetakannya kami memberi perhatian kepada tode saya dalam tafsir: mengompromikan
antara ma'tsur dan ma'qul; yangma'tsur adalah Kalimat pertama menerangkan tugas Nabi
riwayat dari hadits Nabi dan perkataan para saw untuk menjelaskan, menalonrilkan, dan
salafush - s al eh, sedang ya ng ma' qul adalah yang mengaplikasikan secara nyata dalam lingkung-
seialan dengan kaidah-kaidah yang telah di- an madrasah nabawi dan pembentukan pola
akui, yang terpenting di antaranya ada tiga: kehidupan umat Islam. Sementara itu, kalimat
1. Penjelasan nabawi yang shahih dan pere- kedua menielaskan jangkauan interaksi dengan
nungan secara mendalam tentang makna Kitabullah, dengan perenungan manusia ten-
kosakaa Al-Qur'an, kalimat, konteks ayat tang penjelasan nabawi ini secara benar dan
sebab-sebab turunnya ayat, dan pendapat dalam, serta dengan mengemukakan pendapat
para mujtahid, ahli tafsir dan ahli hadits yang bijak yang muncul dari kedalaman pe-
kawakan, serta para ulama yang tsiqah. nguasaan akan ilmu-ilmu keislaman serta
2. Memerhatikan wadah Al-Qur'an yang me- pemahaman berbagai gaya bahasa Arab, dan
nampung ayat-ayat Kitabullah yang muk- mengungkapkan-sebatas ijtihad yang dapat
jizat hingga Kiamat, yakni bahasa Arab, dicapai-maksud Allah Ta'ala.
dalam gaya bahasa tertinggi dan susun- Kandungan ayat yang mulia ini menguat-
an yang terindah, yang meniadikan Al- kan sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh
Qur'an istimewa dengan kemukjizatan Abu Dawud dan Tirmidzi dari al-Miqdam bin
gaya bahasa, kemukiizatan ilmiah, hukum, Ma'dikarib r.a.,
bahasa, dan lain-lain, di mana tidak ada
kalam lain yang dapat menandingi gaya Z'ii, *qt * J.,,ri i1.ti
bahasa dan metodenya. Bukti akan hal ini
"Ketahuihh bahwa aku diberi kitab (Al-
adalah firman Allah Ta'ala,
Qur'an) ini dan diberi pula yang sepertinyd'
" Katakanlah,'sesungguhnya jika manu-
sia dan jin
berkumpul untuk membuat yang Artinya, beliau diberi Al-Qur'an sebagai
seruPa dengan Al-Qur'an ini, merekn tidak wahyu dari Allah Ta'ala dan diberi penjelasan
akan dapat membuat yang seruPa dengannya, yang seperti Al-Qur'an sehingga beliau dapat
sekalipun mereka salingmembantu satu sama meluaskan atau menyempitkan cakupan sua-
lain.'" (al-Israa' : 88) tu ayat, menambahkan dan menetapkan hu-
3. Memilah berbagai pendapat dalam buku- kum yang tidak ada di dalam Al'Qur'an; dan
buku tafsir dengan berpedoman kepada dalam hal kewajiban mengamalkannya dan
maqaashid syari'at yang mulia, yakni ra- menerimanya, status penjelasan Nabi ini sama
hasia-rahasia dan tuiuan-tuiuan yang ingin dengan ayat Al-Qur'an. Hal ini dinyatakan oleh
direalisasikan dan dibangun oleh syari'at. al-Khaththabi dalam Ma'aalimus .Sunan. De'
ngan kata lain, Sunnah Nabawi berdamping-
Metode yang saya tempuh ini, yaitu me- an dengan Al-Qur'an dan melayaninya. Saya
ngompromikan antara ma'tsur dan ma'qul berdoa semoga Allah Ta'ala menambahkan
yang benar; diungkapkan oleh firman Allah kemanfaatan tafsir ini dan menjadikannya
SWX,
dalam timbangan amal-amal saleh. Dan Allah
'Dan Kami turunkan adz-dzikr (Al-Qurhn) menerima amal orang-orang yang bertalorva.
kepadamu agar engkau menerangkan, kepada
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili
dan agar mereka memikirkan" (an-Nahl:44) 12 Rabi'ulAwwal L424H
I({:tA PTNCANTAR
Segala puii bagi Allah yang menurunkan segala disiplin ilmu, seperti sejarah, sastra,
Al-Qur'an kepada Muhammad, Nabi yang buta filsafat, tafsin fiqih, dan ilmu-ilmu keislaman
huruf dan dapat dipercaya. Shalawat dan sa- lainnya yang subur.
lam semoga dilimpahkan ke atas Nabi dan Oleh karena itu, kita mesti mendekatkan
rasul paling mulia, yang diutus Allah Ta'ala lagi apa yang telah menjauh, mengakrabkan
sebagai rahmat bagi alam semesta. kembali apa yang sudah menjadi asing dan
Tak satu pun kitab di dunia ini yang men- memperlengkapi individu Muslim dengan
dapat perhatian, seperti perhatian yang di- bekal pengetahuan yang bersih dari unsur-
berikan kepada Al-Qur'anul Karim. Ratusan u nsur asing (mi salny a: i s ra' i liy at dalam tafsir),
buku telah ditulis tentangnya dan ia akan se- yang interaktif dengan kehidupan kontempo-
nantiasa menjadi sumber kajian para ulama. rer serta harmonis dengan kepuasan diri dan
Dalam kitab ini, saya telah menyaring ber- prinsip-prinsip nalar. Hal ini menuntut kita
bagai ilmu pengetahuan dan wawasan yang untuk menyaring riwayat yang manqul dalam
bersumber dari mata air Al-Qur'an yang tak buku-buku tafsir kita. Hal itu disebabkan di
pernah kering, ilmu pengetahuan yang ber- antara buku-buku tersebut-karena terpenga-
kaitan erat dengan kebutuhan-kebutuhan za- ruh oleh riwayat-riwayat isra' iliyat-ada yang
man dan tuntutan kecendekiaan. Di sini saya memberi penjelasan yang tak dimaksud
menggunakan diksi yang jelas dan seder- mengenai kemaksuman sebagian Nabi dan
hana, memakai analisis ilmiah yang kom- berbenturan dengan sebagian teori ilmiah
prehensif, memfokuskan pada tujuan-tuiuan yang telah diyakini kebenarannya setelah era
dari penurunan Al-Qur'an yang agun& serta penielajahan ke ruang angkasa dan meluasnya
menggunakan metode yang jauh dari peman- ruang lingkup penemuan-penemuan sains
jangan yang bertele-tele dan peringkasan modern. Dan perlu diingat bahwa dakwah
yang hampir-hampir tidak dapat dipahami Al-Qur'an terpusat pada aiakan untuk
apa pun darinya oleh generasi yang telah jauh memfungsikan akal pikiran, mengasah otak,
dari bahasa Arab yang memiliki keindahan mengeksploitasi bakat untuk kebaikan, dan
gaya bahasa dan kedalaman strul<tur yang memerangi kebodohan dan keterbelakangan.
luar biasa. Seolah-olah mereka-walaupun me- Tujuan utama saya dalam menyusun kitab
ngenyam studi yang spesifik di universitas- tafsir ini adalah menciptakan ikatan ilmiahyang
telah menjadi terasing dari referensi-referen- erat antara seorang Muslim dengan Kitabullah
si orisinal dan kekayaan ilmu leluhur dalam Azzawafalla. Al-Qur'an yang mulia merupakan
TfATSIR AL.MUNIR JILID 9
konstitusi kehidupan umat manusia secara syahwat, dari penindasan materi yang
umum dan khusus, bagi seluruh manusia dan mematikan perasaan manusiawi yang
bagi kaum Muslimin secara khusus. Oleh sebab luhur.
itu, saya tidak hanya menerangkan hukum- - Dialah Al-Qur'an yang menyeru kepada
hukum fiqih bagi berbagai permasalahan yang syari'at keadilan, kebenaran, dan kasih
ada dalam makna yang sempit yang dikenal sayang bagi seluruh umat manusia; me-
di kalangan para ahli fiqih. Saya bermaksud nyeru kepada manhai yang lurus bagi
menjelaskan hukum-hukum yang disimpulkan kehidupan, pemikiran, persepsi, dan peri-
dari ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang laku; dan mengaiak kepada cara pandang
lebih luas, yang lebih dalam daripada sekadar yang komprehensif mengenai alam se-
pemahaman umum, yang meliputi aqidah mesta, yang menjelaskan hubungan ma-
dan akhlaq, manhaj dan perilaku, konstitusi nusia dengan Allah Ta'ala dan dengan
umum, dan faedah-faedah yang terpetik dari alam dan kehidupan.
ayat Al-Qur'an baik secara gamblang (eksplisit)
maupun secara tersirat (implisit), baik da- Ia adalah seruan yang berlandaskan ilmu
lam struktur sosial bagi setiap komunitas pengetahuan yang benar dan eksperimen,
masyarakat maiu dan berkembang maupun akal pikiran yang matang yang tidak menjadi
dalam kehidupan pribadi bagi setiap manusia lesu meskipun otak dioperasikan secara mak-
(tentang kesehatannya, p ekerj aannya, ilmunya, simal, dan perenungan alam ini (langit, bumi,
cita-citanya, aspirasinya, deritanya, serta dunia darat, laut, dan angkasa). Ia juga merupakan
dan akhiratnya), yang mana hal ini selaras- seruan kepada kekuatan, prestise, kemulia-
dalam kredibilitas dan keyakinan-dengan r[, kepercayaan, dan kebanggaan dengan
firman Allah Ta'ala, syari'at Allah, serta kemandirian, di samping
"Wahai orong-orang yang beriman, menarik manfaat dari ilmu pengetahuan umat
penuhilah seruan Allah dan Rasul apabila dia lain. Sebab ilmu bukan monopoli satu bangsa
menyerumu kepada sesuatu yang memberi ke' tertentu. Ia adalah anugerah bagi umat manu-
hidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sia secara umum; sebagaimana pemerdekaan
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia manusia dan manifestasi nilai humanismenya
dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah yang tinggi merupakan tuiuan global Tuhan,
kamu akan dikumpulkan." (al-Anfa al: 24) jauh melampaui kepentingan para diktator dan
- Adalah Allah SWT dan Rasulullah saw. tiran yang berusaha merampas kemanusiaan
dalam ayat ini yang menyeru setiaP manusia demi mempertahankan kepentingan
manusia di alam ini kepada kehidupan pribadi mereka dan superioritas mereka atas
yang merdeka dan mulia dalam segala kelompok lain dan dominasi mereka atas
bentuk dan maknanya. sesama manusia.
- Adalah Islam yang menyeru kepada Keyakinan akan orisinalitas seruan [dak-
aqidah atau ideologi yang menghidup- wah) Al-Qur'an yang baiik kepada seluruh
kan hati dan akal, membebaskannya dari manusia ini tidak akan terpengaruh oleh rin-
ilusi kebodohan dan mistik, dari tekanan tangan-rintangan yang menghadang di depan-
fantasi dan mitos, membebaskan manusia nya, atau sikap skeptis yang disebarkan se-
dari penghambaan kepada selain Allah, putar kapabilitasnya dalam menghadapi
dari ketundukan kepada hawa napsu dan gelombang besar kebangkitan peradaban
materialis; sebab dakwah ini bukan gerakan i'raab yang membantu menjelaskan banyak
spiritual semata, bukan pula filsafat ilusif atau ayat. Dan saya memandang tidak terlalu pen-
teori belaka. Ia adalah dakwah realistis yang ting menyebutkan pendapat-pendapat para
rangkap: meliputi seruan untuk membangun ahli tafsir. Saya hanya akan menyebutkan
alam, membangun dunia dan akhirat sekali- pendapat yang paling benar sesuai dengan
gus, membentuk kolaborasi antara ruhani dan kedekatan kata dengan karakter bahasa Arab
materi, dan mewujudkan interaksi manusia dan konteks ayat.
dengan semua sumber kekayaan di alam ini, Semua yang saya tulis tidak dipengaruhi
yang disediakan Allah Ta'ala untuk manusia
oleh tendensi tertentu, madzhab khusus, atau
semata, agar ia memakai dan memanfaatkan
sisa-sisa keyakinan lama. Pemandu saya tidak
untuk menciptakan penemuan baru dan ber-
lain adalah kebenaran yang Al-Qur'anul Karim
inovasi, serta memberi manfaatdan bereksplo-
memberi petunjuk kepadanya, sesuai dengan
rasi secara kontinu, sebagaimana firman Allah
karakter bahasa Arab dan istilah-istilah
Ta'ala,
syari'at, disertai dengan penjelasan akan
"Dia-lah Allah, yang menciptakan segala pendapat para ulama dan ahli tafsir secara
apa yang ado di bumi untukmu kemudian Dia juju4, akurat, dan jauh dari fanatisme.
menuju ke langit, Ialu Dia menyempurnakan Akan tetapi, kita sepatutnya tidak meng-
menjadi tujuh langit. Dan Dia Moha Mengetohui gunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menguat-
seg ala sesuottt." (al-Baqarah: 29)
kan suatu pendapat madzhab atau pandangan
Yang penting dalam penafsiran dan pen- kelompok, atau gegabah dalam menalnadl-
jelasan adalah membantu individu Muslim kan ayat untuk mengukuhkan teori ilmiah
untuk merenungkan Al-Qur'an, yang diperin- kuno atau modern sebab Al-Qur'anul Karim
tahkan dalam firman Allah Ta'ala, terlalu tinggi dan mulia tingkatnya daripada
"Kitab (AI-Qur'an) yang Kami turunkan pendapat-pendapat, madzhab-madzhab, dan
kepadamu penuh berkah agar mereka mengha- kelompok-kelompok itu. Ia pun bukanlah buku
yati ayat-ayatnya dan agar orqng-orang yang sains (ilmu pengetahuan alam), seperti ilmu
berakal sehat mendapat pelajaran." (Shaad: astronomi, ilmu ruang angkasa, kedokteran,
2e) matematika, dan sejenisnya-meskipun di da-
lamnya terdapat isyarat-isyarat kepada suatu
Kalau tujuan saya adalah menyusun se-
buah tafsir Al-Qur'anul Karim yang menghu-
teori tertentu-. Ia adalah kitab hidayah/pe-
bungkan individu Muslim dan non-Muslim tunjuk llahi, aturan syari'at agama, cahaya
dengan Kitabullah Ta'ala-penjelasan Tuhan yang menuniukkan kepada aqidah yang benar;
dan satu-satunya wahyu-Nya sekarang ini, manhaj hidup yang paling baik, dan prinsip-
yangtelah terbukti secara qath'i yangtiada tan- prinsip akhlaq dan norma kemanusiaan yang
dingannya bahwa ia adalah firrnan Allah-maka tertinggi. Allah Ta'ala berfirman,
ia akan menjadi tafsir yang menggabungkan "Sesungguhnya telah datang kepadamu ca-
antara ma'tsur dan ma'qul, dengan memakai haya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.
referensi dari tafsir-tafsir lama maupun baru Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-
yang tepercaya, juga dari buku-buku seputar orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan
Al-Qur'anul Karim, baik mengenai sejarahnya, keselamatan, dan [dengon kitab itu pula) Allah
penjelasan sebab-sebab turunnya ayat, atau mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan Musa a.s., serta kisah Al-Qur'an di antara
menunjukkan mereka ke jalan yang /urus." (al- kitab-kitab samawi. Kemudian saya beralih ke
Maa'idah:15-16) pembahasan yang komprehensif ketika kisah
Ibnu Mas'ud tentang fai'atul iilaa'a: fa in Dia dinamakan al-Mushal dari kata ash-
faa' uu-fiihinna -fa innallaoha g hafuurun rahim hafa yangberarti mengumpulkan shuhul [lem-
fal-Baqarah= 226); juga qiraa'atnya tentang baran-lembaran) di dalamnya, dan shuhuf
nafkah anak: wa 'alal waaritsi-dzir rahimil adalah bentuk jamak dari kata ash-shahiifah,
muharrami-mitslu dzaalik (al-Baqarah: yaitu selembar kulit atau kertas yang ditulisi
233), serta qiraa'atnya tentang kafarat sum- sesuatu. Konon, setelah mengumpulkan Al-
pah orang yang tidak mampu: fa man lam
Qur'an, Abu Bakar ash-Shiddiq bermusyawa-
yajid fa shiyoamu tsalaatsati alyaamin- rah dengan orang-orang tentang namanya, lalu
mutataabi' aat-(al-Maa'idah: 89).
ia menamainya al-Mushaf.
Dia dinamakan an-Nuur fcahaya) karena
NAMA.NAMA AL-QUR'AN dia menyingkap berbagai hakikat dan mene-
Al-Qur'an mempunyai sejumlah nama, rangkan hal-hal yang samar (soal hukum
antara lain: Al-Qur'an, al-Kitab, al-Mushaf, an- halal-haram serta tentang hal-hal gaib yang
Nuur; dan al-Furqaan.s tidak dapat dipahami nalar) dengan penjelas-
Ia dinamakan Al-Qur'an karena dialah an yang absolut dan keterangan yang ielas.
wahyu yang dibaca. Sementara itu, Abu Allah Ta'ala berfirman,
'Ubaidah berkata dinamakan Al-Qur'an karena
"Hai manusia, sesungguhnyd telah sampai
ia mengumpulkan dan menggabungkan surah-
kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu
surah. Allah Ta'ala berfirman,
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah
'flj:'i;;t&:ty Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al-Qur'an)." (ap-Nisa a' : 17 4)
"sesungguhnya Kami yhng akan mengumpul-
kannya (di dadamu) dan membacakannya." (tl- Dan dinamakan al-Furqaan karena ia
Qiyaamah: 17) membedakan antara yang benar dan yang sa-
lah, antara iman dan kekafiran, antara kebaik-
Maksud qur'aanohu dalam ayat ini ada- an dan kejahatan, Allah Ta'ala berfirman,
lah qiraa'otahu fpembacaannya)-dan sudah
"Mahasuci Allah yang telah menurunkan
diketahui bahwa Al-Qur'an diturunkan secara
bertahap sedikit demi sedikit, dan setelah
Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
(Muhammad), agar dia meniadi pemberi
sebagiannya dikumpulkan dengan sebagian
yang lain, ia dinamakan Al-Qur'an.
peringatan kepada seluruh alam. (iin dan
Dia dinamakan al-Kitab, yang berasal dari monusia)" (al-Furqaan: 1)
kataal-katb yang berarti pengumpulan karena
dia mengumpulkan fberisi) berbagai macam CARA TURUN NYA AL.QUR'AN
kisah, ayat, hukum, dan berita dalam metode Al-Qur'an tidak turun semua sekaligus
yang khas.
seperti turunnya Taurat kepada Musa a.s.
dan Injil kepada Isa a.s. agar pundak para
mukallaf tidak berat terbebani dengan hukum-
Iiloa'artinya bersumpah untuk tidak menyetubuhi istri.
Dan kalimat faa'ar mjulu ilaa imra'atihi artinya: laki- hukumnya. Ia turun kepada Nabi yang mulia-
laki itu kembali menggauli istrinya setelah dia pernah
bersumpah untuk tidak menggaulinya.
shallallaahu'alaihi wa sallam-sebagai wahyu
Tafsir Gharaa'ibul Qur'aan wa Raghaa'ibul Furqaan karya yang dibawa oleh Malaikat |ibril a.s. secara
al-Allamah an-Nazhzham (Nazhzhamud Din al-Hasan bin
berangsur-angsux, yakni secara terpisah-pisah
Muhammad an-Naisaburi) yang dicetak di pinggir Talsir
ath:Thabari {1/25), Tafsir ar-Razi (2/14). sesuai dengan tuntutan kondisi, peristiwa, dan
ThrsrRAL-MUNrR JrLrD 9
keadaan, atau sebagai respons atas kejadian ngenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
dan momentum atau pertanyaan. hak dan yang batil)." fal-Baqarah: 185)
Yang termasuk jenis pertama, misalnya Dia berfirman pula,
firman Allah Ta'ala,
" S esung g uhny a Kami menurunkannya pada
"Dan janganlah kamu menikahi perem' suatu malamyang diberkahi dan sesungguhnyo
puan-perempuan musyrik, sebelum mereka Kami-Iah yang memberi peringatan." (ad-
b e rim an." (aI- Baqarahz 221)
Dukhaan:3)
Ayat ini turun berkenaan dengan Martsad Dia juga berfirman,
al-Ghanawi yang diutus oleh Nabi saw. ke
uhnya Kami tel ah menurunkanny a
" S esung g
Mekah untuk membawa pergi kaum Muslimin
(AI-Qur'an) pada malam qadar." (al-Qadr: 1)
yang tertindas dari sana, namun seorang
perempuan musyrik yang bernama Anaq- Al-Qur'an terus-menerus turun selama 23
yang kaya raya dan cantik jelita-ingin kawin tahun, baik di Mekah, di Madinah, di ialan antara
dengannya kemudian Martsad setuju asalkan kedua kota itu, atau di tempat-tempat lain.
Nabi saw. juga setuju. Tatkala ia bertanya Turunnya kadang satu surah lengkap,
kepada beliau, turunlah ayatini dan bersamaan seperti surah al-Faatihah, al-Muddatstsil dan
dengannya turun pula ayat, al-An'aam. Kadang yang turun hanya sepuluh
ayat, seperti kisah al-ifki (gosip) dalam surah
"Dan janganlah kamu menikahkan orang'
an-NuuL dan awal surah al-Mu'minuun. Ka-
orang musyrik (dengan perempuan-perempuan
dang pula hanya turun lima ayat, dan ini
Mul<min) sebelum mereka beriman." [al-
banyak. Akan tetapi terkadang yang turun
Baqarah:221)
hanya sebagian dari suatu ayat, seperti kalimat,
Yang termasuk jenis kedua, misalnya
"Yang tidak mempunyai uzur" (an-Nisaa':
"Dan mereka bertanya kepadamu (Muham- es)
mad) tentang anak yatim." (al-Baqarahz 22O)
yang turun setelah firman-Nya,
" Mereka bertanya kepadamu tentang haid."
"Tidaklah sama antora Mukminyang duduk
(al-Baqarah222)
(yang tidak ikut berperangJ " (an-Nisaa': 95).
"Dan mereka minta fatwa kepadamu
Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
(Muhammod) tentang perempuan." (an-Nisaa':
127) "Dan jika kamu khawatir menjadi miskin
(kareno orang kafir tidak datang) maka Allah
"Mereka menanyakan kepadamu tentang
nanti akan memberimu kekoyaan kepadamu
(pembagian) harta rampasan perang." (al'
dari karunia-Nyta, jika Dia menghendoki. Se-
Anfaal:1) sungguhnya Allah Moha Mengetahui lagi Maha-
Turunnya Al-Qur'an dimulai pada bulan bij aksana." (at-Taubah: 28)
Ramadhan di malam kemuliaan [Lailatul Yang turun setelah,
Qadr). Allah Ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, sesung-
"fBeberapa hari yang ditentukan itu ialah) guhnya orang-orqng yang musyrik itu najis (ko-
bulan Ramadhan, bulanyang di dalamnyo ditu- tor hati), maka janganlah mereka mendekati
runkan (permulaan) AI-Qur'an iebagai petunjuk M a sj i d ilh a ra m s e su d oh tahu n f n " (at-Taubah :
r'.
Diturunkannya Al-Qur'an secara berang- telah menerima Islam, turunlah hukum halal
sur-angsur-seialan dengan manhaj Tuhan dan haram. Sekiranya yang pertama-tama
yang telah menentukan cara penurunan de- turun adalah 'Jangan minum khamrli niscaya
mikian-mengandung banyak hikmah. Allah mereka akan berkata, 'Kami selamanya tidak
Ta'ala berfirman, akan meninggalkan khamr!' Dan sekiranya
yang pertama turun adalah Jangan berzinali
"Dan Al-Qur'an itu (Kami turunkan) ber-
niscaya mereka berkata, 'Kami tidak akan
angsur-angsur agar kamu (Muhammad) mem-
meninggalkanzina!"'6
bacakannya kepada manusia perlahan-lohan
Hikmah yang lain adalah menghubungkan
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
aktivitas jamaah dengan wahyu Ilahi sebab
(al-Israa':106)
keberlanjutan turunnya wahyu kepada Nabi
Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah saw. membantu beliau untuk bersabar dan
meneguhkan dan menguatkan hati Nabi saw tabah, menanggung derita dan kesulitan serta
agar beliau menghafal dan menguasainya se- berbagai macam gangguan yang beliau hadapi
bab beliau adalah seorang yang buta huruf, dari kaum musyrikin. Ia juga merupakan
tidak dapat membaca dan menulis. Allah Ta'ala sarana untuk mengukuhkan aqidah di dalam
berfirman, jiwa orang-orang yang telah memeluk Islam.
"Dan orang-orang kafir berkata,'Mengapa fika wahyu turun untuk memecahkan suatu
problem, berarti terbukti kebenaran dakwah
Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligur?'
Nabi saw.; dan kalau Nabi saw. tidak memberi
Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu
jawaban atas suatu masalah lalu datang wah-
(Muhammad) dengannya dan komi membaca-
yu kepada beliau, kaum Mukminin pasti kian
kannya secara tartil (berangsur-angsur, per-
yakin akan kebenaran iman, semakin percaya
lahan dan benon"'(al-Furqaan: 32)
kepada kemurnian aqidah dan keamanan jalan
Hikmah yang lain adalah menyesuaikan yang mereka tempuh, serta bertambah pula
dengan tuntutan tahapan dalam penetapan keyakinan mereka terhadap tuiuan dan ianji
hukum, serta mendidik masyarakat dan me- yang diberikan Allah kepada mereka: menang
mindahkannya secara bertahap dari suatu atas musuh atau kaum musyrikin di dunia,
keadaan ke keadaan yang lebih baik daripada atau masuk surga dan meraih keridhaan
sebelumnya, dan juga melimpahkan rahmat Tuhan serta penyiksaan kaum kafir di neraka
Ilahi kepada umat manusia. Dahulu, di masa Iahannam.
fahiliyyah, mereka hidup dalam kebebasan
mutlak. Kalau Al-Qur'an diturunkan semuanya
secara sekaligus, tentu mereka akan merasa
berat menjalani aturan-aturan hukum baru 6 Dalam al-Kasysyaaf (|/L85-LB6), az-Zamakhsyari menye-
itu sehingga mereka tidak akan melaksana- butkan sebab-sebab pemilahan dan pemotongan Al-
Qur'an menjadi surah-surah, di antaranya: (1) penielasan
kan perintah-perintah dan larangan-larangan yang bervariasi mengenai sesuatu akan lebih baik lebih
indah, dan lebih menawan daripada kalau dia hanya satu
tersebut. penjelasan, (2) merangsang vitalitas dan memotivasi untuk
Bukhari meriwayatkan bahwa Aisyah mempelaiari dan menggali ilmu dari Al-Qur'an, berbeda
seandainya kitab suci ini turun secara sekaligus, (3) orang
r.a. berkata, "Yang pertama-tama turun dari yang menghafal akan merasa bangga dengan satu penggal-
Al-Qur'an adalah suatu surah dari jenis al- an tersendiri dari Al-Qur'an setelah ia menghafalnya,
dan [4) perincian mengenai berbagai adegan peristiwa
mufashshal, di dalamnya disebutkan tentang merupakan faktor penguat makna, menegaskan maksud
surga dan neraka, hingg4 tatkala manusia yang dikehendaki dan menarik perhatian.
AL-QUR'AN MAKKIY DAN MADATV'Y bangunan masyarakat Islam di Madinah,
Wahyu Al-Qur'an memiliki dua corakyang pengaturan urusan politik dan pemerintahan,
membuatnya terbagi menjadi dua macam: pemantapan kaidah permusyawaratan
makkiy dan madaniy; d,an dengan begitu su- dan keadilan dalam memutuskan hukum,
rah-surah Al-Qur'an terbagi pula menjadi penataan hubungan antara kaum Muslimin
surah Makkiyyah dan surah Madaniyyah. dengan penganut agama lain di dalam
Makkiy adalah yang turun selama tiga be- maupun luar kota Madinah, baik pada waktu
las tahun sebelum hijrah-hijrah Nabi saw. dari damai maupun pada waktu perang, dengan
Mekah ke Madinah-, baik ia turun di Mekah, di mensyari'atkan jihad karena ada alasan-
Tha'if, atau di tempat lainnya, misalnya surah alasan yang memperkenankannya [seperti
gangguan, agresi, dan pengusiran), kemudian
Qaal Huud, dan Yuusuf. Adapun Madaniy
adalah yang turun selama sepuluh tahun se- meletakkan aturan-aturan perjanjian guna
telah hijrah, baik ia turun di Madinah, dalam menstabilkan keamanan dan memantapkan
perjalanan dan peperangan, ataupun di pilar-pilar perdamaian. Hal itu menuntut
Mekah pada waktu beliau menaklukkannya ayat-ayat Madaniyyah berbentuk panjang
('aamul fathf), seperti surah al-Baqarah dan dan tenang, memiliki dimensi-dimensi dan
surah Aali'lmraan. tujuan-tujuan yang abadi dan tidak tempore[
Kebanyakan syari'at Makkiy berkenaan yang dituntut oleh faktor-faktor kestabilan
dengan perbaikan aqidah dan akhlaq, kecaman dan ketenangan demi membangun negara di
terhadap kesyirikan dan keberhalaan, pena- atas fondasi dan pilar yang paling kuat dan
naman aqidah tauhid, pembersihan bekas- kukuh.
bekas kebodohan (seperti, pembunuh an, zina,
dan penguburan anak perempuan hidup-hi- FAEDAH MENGEIAHUI ASBAABUN NUZUUL
dup), penanaman etika dan akhlaq Islam (se- Mengetahui sebab-sebab turunnya ayat
perti keadilan, menepati janji, berbuat baih sesuai dengan peristiwa dan momentum
bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan mengandung banyak faedah dan urgensi
dan tidak bekerja sama dalam dosa dan per- yang sangat besar dalam menafsirkan Al-
musuhan, serta melakukan kebajikan dan me- Qur'an dan memahaminya secara benar. ,4s-
ninggalkan kemungkaran), pemfungsian akal baabun nuzuul mengandung indikasi-indi-
dan pikiran, pemberantasan fantasi taklid kasi yang menjelaskan tujuan hukum, me-
buta, pemerdekaan manusia, dan penarikan nerangkan sebab pensyari'atan, menyingkap
pelajaran dari kisah-kisah para Nabi dalam rahasia-rahasia di baliknya, serta membantu
menghadapi kaum mereka. Hal itu menuntut memahami Al-Qur'an secara akurat dan
ayat-ayat Makkiy berbentuk pendek-pendek, komprehensil kendati pun yang menjadi pa-
penuh dengan intimidasi, teguran, dan an- tokan utama adalah keumuman kata dan bu-
caman, membangkitkan rasa takut, dan me- kan kekhususan sebab. Di dunia perundang-
ngobarkan makna keagungan Tuhan. undangan zaman sekarang, kita melihat apa
Adapun syari'at Madaniy pada umumnya yang disebut dengan memorandum penjelas
berisi tentang penetapan aturan-aturan dan undang-undang, yang mana di dalamnya di-
hukum-hukum terperinci mengenai ibadah, jelaskan sebab-sebab dan tujuan-tujuan pe-
transaksi sipil, dan hukuman, serta prasya- nerbitan undang-undang tersebut. Hal itu
rat kehidupan baru dalam menegakkan diperkuat lagi dengan fakta bahwa setiap
TAFSIRAL.MUNIRJILID 9
aturan tetap berada dalam level teoritis dan Peristiwa itu terjadi sembilan hari sebe-
tidak memuaskan banyak manusia selama lum wafatnya Nabi saw. setelah beliau usai
ia tidak sejalan dengan tuntutan-tuntutan menunaikan haii Wada'. Hal itu diriwayatkan
realitas atau terkait dengan kehidupan banyak perawi dari Ibnu Abbas r.a..
praksis. Adapun riwayat yang disebutkan dari
Semua itu menunjukkan bahwa syari'at as-Suddi bahwa yang terakhir turun adalah
Al-Qur'an tidaklah mengawang di atas level firman Allah Ta'ala,
peristiwa, atau dengan kata lain ia bukan "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
syari'at utopis (idealis) yang tidak mungkin kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepa-
direalisasikan. Syari'at Al-Qur'an relevan bagi damu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu
setiap zaman, interaktif dengan realitas. Ia jadi agama bagimu" (al-Maa'idah: 3)
mendiagnosa obat yang efektif bagi setiap pe-
tidak dapat diterima sebab ayat ini turun-
nyakit kronis masyarakat serta abnormalitas
dengan kesepakatan para ulama-pada hari
dan penyimpangan individu.
Arafah sewaktu haji Wada' sebelum turunnya
surah an-Nashr dan ayat 281 surah al-Baqarah
YANG PERTAMA DAN YANG TERAKHIR
di atas.
TURUN DARI AL.QUR'AN
semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian "Janganlah kamu gerakkan lidohmu untuk
maing -masing diri diberi balasan yang sempurna (membaca) Al-Qur'an karena hendak cepat-
sesuai dengan apayang @lah dikerjakannya, dan cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas
mereka tidak dizalimi." (al-Baqarah: 281) tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di
dadamu) dan (membuatrnu pandoi) memba- Di antara kaum Anshar dia menyebut
canya. Apabila Kami telah selesai membaca- antara lain 'Ubadah ibn Shamit, Mu'adz Abu
kannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, Halimah, Mujammi'bin fariyah, Fadhalah bin
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah 'Ubaid, dan Maslamah bin Mukhallad.
p enj elosannya." (al-Qiyaamah: 1 6- 19) Para penghafal yang paling terkenal di
antaranya: 'Utsman, Ali, Ubaiy bin Ka'b, Abu
Nabi saw. membacakan hafalannya ke-
Darda', Mu'adz bin |abal, Zaid bin Tsabit,lbnu
pada libril a.s. satu kali setiap bulan Rama-
Mas'ud, dan Abu Musa al-Asy'ari.
dhan; dan beliau membacakan hafalannya
sebanyak dua kali di bulan Ramadhan
Kompllasl Kedua pada Masa Abu Bakar
terakhir sebelum wafat. Selanjutnya Rasu-
Al-Qur'an belum dikumpulkan dalam satu
lullah saw membacakannya kepada para
mushaf pada masa Rasulullah saw. sebab ada
sahabat seperti pembacaan-pembacaan
kemungkinan akan turun wahyu baru selama
yang beliau lakukan di depan Jibril, lalu para
Nabi saw. masih hidup. Akan tetapi waktu itu
sahabat menulisnya seperti yang mereka
semua ayat Al-Qur'an ditulis di lembaran ker-
dengar dari beliau. Para penulis wahyu
tas, tulang hewan, batu, dan pelepah kurma.
beriumlah dua puluh lima orang. Menurut
Kemudian, banyak penghafal Al-Qur'an
penelitian, mereka sebetulnya beriumlah yang gugur dalam Perang Yamamah yang
sekitar enam puluh orang; yang paling terjadi pada masa pemerintahan Abu Bakar,
terkenal adalah keempat khalifah, Ubay bin sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari
Ka'b, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi dalam Fadhaa'ilul Qur'aan dalam juz keenam,
Suffan, saudaranya: Yaziid, Mughirah bin sehingga Umar mengusulkan agar Al-Qur'an
Syu'bah, Zubair bin Awwam, dan Khalid bin dikompilasikan/dikumpulkan, dan Abu Bakar
Walid. Al-Qur'an juga dihafal oleh beberapa menyetujuinya, serta beliau memerintahkan
orang sahabat di luar kepala karena ter- Zaid bin Tsabit untuk melaksanakan tugas
dorong cinta mereka kepadanya dan berkat ini. Kata Abu Bakar kepada Zaid, "Engkau
kekuatan ingatan dan memori mereka yang seorang pemuda cerdas yang tidak kami
terkenal sebagai kelebihan mereka. Sampai- curigai. Dahulu engkau pun menuliskan
sampai dalam perang memberantas kaum wahyu untuk Rasulullah saw.. Maka, carilah
murtad, telah gugur tujuh puluh orang peng- dan kumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an [yang
hafal Al-Qur'an. Abu 'Ubaid, dalam kitab al- tersebar di mana-mana itu)." Zaid kemudian
Qiraa'aat, menyebutkan sebagian dari para melaksanakan perintah tersebut. Ia bercerita
penghafal Al-Qur'an. Di antara kaum muha- "Maka aku pun mulai mencari ayat-ayat Al-
iirin dia menyebut antara lain keempat Qur'an, kukumpulkan dari pelepah kurma
Khulafa'ur Rasyidin, Thalhah bin'Ubaidillah, dan lempengan batu serta hafalan orang-
Sa'd bin Abi Waqqash, Abdullah bin Mas'ud, orang. Dan aku menemukan akhir surah at-
Hudzaifah bin Yaman, Salim bin Ma'qil (maula Taubah-yakni dalam bentuk tertulis-pada
Abu Hudzaifah), Abu Hurairah, Abdullah bin Khuzaimah al-Anshari, yang tidak kutemukan
Sa'ib, keempat Abdullah (lbnu Umar, Ibnu pada selain dia, yaitu ayat
Abbas, Ibnu Amr; dan Ibnu Zubair), Aisyah, "Sungguh telah datang kepadamu seorang
Hafshah, dan Ummu Salamah. Rasul dari kaummu sendiri" (at-Taubah z 128)
TATSIRAL-MUNIRIILID 9 r-ffi Solumlah Peng€tahuan PeitlngAl{ur'an
tr{l,
7 Shahih Bukhari (6/374-3L5'). dalam masiid dan dikhususkan untuk tempat shalatnya
I Maqshuurah adalah sebuah ruangan yang dibangun di khalifah serta tamu-tamunya. (Penj.)
isi lembaran-lembaran itu ke dalam seiumlah yang kuat. Adapun dalil pengurutan ayat
mushaf, Utsman mengembalikan lembaran adalah ucapan Utsman bin Ash r.a., "Ketika
tersebut kepada Hafshah. Setelah itu, ia me- aku sedang duduk bersama Rasulullah saw,
ngirimkan sebuah mushaf hasil salinan itu ke tiba-tiba beliau mengangkat dan meluruskan
setiap peniuru, dan ia memerintahkan untuk pandangan matanya, selanjutnya beliau
membakare semua tulisan Al-Qur'an yang bersabda,
terdapat dalam sahifah atau mushaf selain
mushaf yang ia salin.lo
Maka iadilah Mushaf Utsmani sebagai pe-
doman dalam pencetakan dan penyebarluas- cs ;
; uJ-(10 t-:.- y 6,t rJ \.,
rU- ii,t i r), ;rr1t r
t
;
an mushaf-mushaf yang ada sekarang di du-
nia. Setelah sebelumnya [hingga era Utsman)
{iP'
kaum Muslimin membaca Al-Qur'an dengan 'libril baru saja mendatangiku; ia meme-
berbagai qiraa' at yang berbeda-beda, Utsman rintahkan aku meletakkan ayat ini di tempat ini
menyatukan mereka kepada satu mushaf dari surah ini: Sesungguhnya Allah menyuruh
dan satu cara baca serta menjadikan mushaf (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, mem-
tersebut sebagai imam. Oleh karena itulah, beri kepada kaum kerabar."'(an-Naht 90)
mushaf tersebut dinisbahkan kepadanya dan
Adapun dalil tentang pengurutan surah-
ia sendiri dijuluki sebagai Jaami'ul Qur'aan
surah adalah bahwa sebagian sahabat yang
[pengumpul AI-Qur'an). -
hafal Al-Qur'an di luar kepaia, misalnya
Kesimpulan: Pengumpulan Al-Qur'an Ibnu Mas'ud, hadir dalam mudaarasah [pe-
pada masa Abu Bakar adalah pengumpulan nyimakan) Al-Qur'an yang berlangsung antara
dalam satu naskah yang tepercaya, sedangkan
fibril a.s. dan Nabi saw., dan mereka bersaksi
pengumpulan Al-Qur'an pada masa Utsman bahwa mudaarasah tersebut sesuai dengan
adalah penyalinan dari sahifah-sahifah yang urutan yang dikenal dalam surah dan ayat
dipegang Hafshah ke dalam enam mushaf sekarang ini.
dengan satu cara baca. Cara baca ini sesuai Ada tiga syarat agar suatu ayat, kata, atau
dengan tujuh huruf [tujuh cara baca) yang Al- qiraa'oh dapat disebut Al-Qur'an, yaitu: [1)
Qur'an turun dengannya. sesuai dengan rasm 'tttsmani walaupun hanya
Untuk membaca rasm ftulisan) mushaf secara kira-kira, [2) sesuai dengan kaidah-
ada dua cara: sesuai dengan rosm itu secara kaidah nahwu (gramatika) Arab walaupun
hakiki (nyata) dan sesuai dengannya secara hanya menurut satu segi, dan [3) diriwayatkan
ta qdiiriy (kira-kira). secara mutawatir oleh sejumlah orang dari
Tidak ada perbedaan pendapat di antara sejumlah orang dari Nabi saw. finilah yang
para ulama bahwa pengurutan ayat-ayat ber- dikenal dengan keshahihan sanad).
sifat touqifiy (berdasarkan petunjuk lang-
sung dari Nabi saw.), sebagaimana urutan B. CARA PENULISAN AL.QUR'AN DAN
surah-surah j uga tauqifty -menurut pendapat RASM UTSMANI
Rasm adalah cara menulis kata dengan
Dalam naskah al-Ainiy "merobek". Ia berkata, ini adalah
riwayat kebanyakan ulama.
huruf-huruf ejaannya dengan memperhi-
10 Shahih Bukhari (6 /315-316). tungkan permulaan dan pemberhentian
-[AFSrR Sclumlah Pongctehuan Pcntlng AFQutt[
AL-MUN rR IrLr D 9
lam-nya. Misalnya lagi qad aflaha dibaca hanya sedikit yang bisa menulis. Kemudian
dengan menghapus huruf hamzah dan kondisi darurat tersebut lenyap dan hukum
memindahkan harakatnya dari awal kata ahruf sab'ah tersebut terhapus sehingga Al-
kedua ke akhir kata pertama, dan cara ini Qur'an kembali dibaca dengan satu harl Al-
dikenal dengan istilah tashiilul hamzoh. Qur'an hanya ditulis dengan satu harlsemen-
Contoh yang lain liqaumin yi'lamuun, jak zaman Utsman, yang mana penulisan
nahnu ni'lamu, wa tiswadduwujuuhun, dan huruf-huruf di dalamnya kadang berbeda-
alam i'had dengan meng-kasrah-kan huruf- beda, dan itu adalah harlfdialek) Quraisyyang
huruf mudhaara'ah dalam semua f il-fi'il Al-Qur'an turun dengannya. Hal ini diielaskan
ini. Contoh lainhattaa hiin dibaca 'attaa'iin oleh ath-Thahawi, Ibnu Abdil Barc lbnu Haja6,
oleh suku Hudzail, yakni dengan mengganti dan lain-lain.le
huruf ha' menjadi huruf 'ain. Contoh lain
'alaihimuu daa'iratus sau' dengan meng-
D. AL-QUR'AN ADALAH KALAM ALLAH DAN
isybaa'-kan huruf mim dalam dhamiir
DALI L.DALI L KEM UKJIZATAN NYA
jamak mudzakkar. Contoh lainwa ghiidhal'
Al-Qur'anul Azhiim-baik suara bacaan
maa' u dengan meng-l'qybaa :kan dhammah
yang terdengar maupun tulisan yang tercantum
huruf ghain bersama kasrah.
dalam mushaf-adalah kalam Allah Yang Azali,
Mahaagung, dan Mahatahu; tak ada sedikit pun
Kesimpulan: Ahruf sab'ah (tujuh hu-
ruf) adalah tujuh dialek yang tercakup da- dari Al-Qur'an yang merupakan kalam makh-
lam bahasa suku Mudharls dalam suku- luh tidak Jibril, tidak Muhammad, tidak pula
yang lain; manusia hanya membacanya dengan
suku Arab, dan ia bukan qiraa'at sab' atau
qiraa'at 'asyr yang mutawatir dan masyhur. suara mereka.2o Allah Ta'ala berfirman,
Qiraa' at- qiraa' at ini, yang merebak pada masa "Dan sesungguhnya AI-Qur'an ini benar'
Tabi'in lalu semakin terkenal pada abad 4 H benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
setelah munculnya sebuah buku mengenai yang dibawa turun oleh Ar-Ruh AI-Amin (Jibril),
qiraa'at karya Ibnu Mujahid [seorang imam ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau
ahli qiraa'af), bertumpu pada pangkal yang termasuk orang yang memberi peringatan,
berbeda dengan yang berkaitan dengan ahruf dengan bahasa Arab yang ielas." (asy-
sab'ah, tetapi qiraa'at-qiraa'ot ini bercabang S5ru'araa': 192-195)
dari satu harf di antara ahruf sab'ah. Hal ini
Dia juga berfirman,
diterangkan oleh al-Qurthubi.
Selaniutnya pembicaraan mengenai ahruf "Katakanlah, 'Ruhul Qudus $ibril) me'
sab'ah menjadi bernuansa historis. Dahulu, nurunkan AI-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan
ahruf sab'ah dimaksudkan sebagai kelapang- benan untuk meneguhkan (hati) orang-orong
an, ditujukan agar manusia-pada suatu masa yang telah beriman, dan meniadi petuniuk
yang khusus-mudah membacanya karena da- serta kabar gembira bagi orang-orang yang
rurat sebab mereka tidak dapat menghafal berserah diri (kepada Allah)." (an-Nahl: 102)
Al-Qur'an kalau tidak dengan dialek mereka
sendiri, sebab mereka dahulu buta hurul
19 Tafsir al-Qurthubi (l/42-43), Fathul Baari (9/24-25), dan
Syarah Muslim karya Nawawi (5/100).
18 Mudhar adalah induk suku-suku tersebut. (Peni.) Fataawaa Ibnu Taimiyah (LZ / 717 -LGL, L7 1).
TArsrRAr-MuNlR )rLrD 9
darinya. Inilah yang dimaksud dengan ke- semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-
mukjizatan Al-Qur'an, yaitu ketidakmampu- buat dan ajaklah siapo soja di antara kamu
an manusia untuk membuat yang sepertinya, yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-
dalam segi balaaghah, tasyrii dan berita-berita orong yang benar. Jika mereko tidak memenuhi
gaibnya. Allah Ta'ala, untuk memanas-manasi tantang anmu, m aka (katakanlah),' ketohuil o h
bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dengan ilmu
bangsa Arab fyang dikenal sebagai pakar ke-
AIIah, dan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia,
indahan bahasa dan jago balaaghah) dan se-
maka maukah kamu berserah diri (masuk
bagai tantangan agar mereka membuat yang
Islam)?"' (Huud: L3-14)
sepertiAl-Qur'an [dalam hal susunannya, mak-
na-maknanya, dan keindahannya yang me- Selanjutnya Allah SWT menegaskan hal ini
mukau dan tak tertandingi) walaupun hanya dengan tantangan untuk membuat satu surah
seperti satu surah darinya, telah berfirman, yang menyamai Al-Qur'an setelah mereka ti-
dak mampu membuat yang seperti Al-Qur'an
"Dan jika kamu meragukan Al-Qur'an
atau yang seperti sepuluh surah darinya. Allah
yong Kami turunkon kepada hamba Kami Ta'ala berfirman,
(Muhammad), buatlah sqtu surah semisal
'Apakah pantas mereka mengatakan dia
dengannyo dan ajaklah penolong-penolongmu
(Muhammad) yang telah membuat-buatnya?
selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Katakanlah, 'Buatlah sebuah suroh yang semi-
Maka jika kamu tidak mompu membuatnya dan
salnya dengan surah (Al-Qur'an) dan ajaklah
(pasti) tidak akan mompu membuat(nya), maka
siapa saja dianara kamu orang yang mompu
takutloh kamu akan api neraka yang bahan
(membuotnya) selain Allah, jika kamu orang
bakarnya manusia don batu, yang disediakan
yang benar."' fYuunus: 3B)
bagi orong -orong kafir." (al-Baqarah= 23-24)
Ath{habari menulis2l Sesungguhnya Allah
Berulang kali ayat-ayat Al-Qur'an, dalam
Ta'ala, dengan kitab yang diturunkan-Nya,
berbagai momenfum, menantang orang-orang mengumpulkan untuk Nabi kita Muhammad
Arab yang menentang dakwah Islam dan saw. dan untuk umat beliau makna-makna
tidak beriman kepada Al-Qur'an serta tidak yang tidak Dia kumpulkan dalam sebuah kitab
mengakui kenabian Muhammad saw. agar yang diturunkan-Nya kepada seorang pun
menandingi Al-Qur'an. Allah Ta'ala berfirman, Nabi sebelum beliau, tidak pula untuk suatu
"Kotakanlah,'Sesungguhnya jika manusia umat sebelum mereka. Hal itu karena setiap
kitab yang diturunkan oleh Allah Azza wa lalla
dan jin berkumpul untuk membuatyang serupa
kepada salah seorang Nabi sebelum beliau hanya
dengan Al-Qur'on ini, mereka tidak akan dapat
diturunkan-Nya dengan sebagian dari makna-
membuat yqng serupa dengan dia, sekalipun
makna yang kesemuanya dikandung oleh kitab-
mereka saling membantu satu soma lain."'(al-
Nya yang diturunkan-Nya kepada Nabi kita
Israa': BB)
Muhammad saw., misalnya, Taurat hanya berisi
Kalau mereka tidak mampu membuat wejangan-wejangan dan perincian, Zabur hanya
yang sebanding dengannya, silakan mereka
membuat sepuluh surah saja yang sepertinya.
Allah SWT berfirman, 21 Tafsir ath-Thabari (l / 65-66).
TlrstnAr-MUNIR )ILID 9 At{u/an
,r,ll, -/-\
solumtah Pongotahuan Ponttng
Pemberitaan tentang hal-hal yang telah Dan ayat-ayat lain yang sejenis.
teriadi sejak permulaan adanya dunia 7. Pemberitaan tentang hal-hal gaib di masa
hingga waktu turunnya Al-Qur'an kepada depan yang tidak dapat diketahui, kecuali
Nabi saw., misalnya, berita tentang kisah- melalui wahyu dan manusia tidak dapat
kisah para Nabi bersama umat mereka, mengetahui berita-berita seperti ini, mi-
peristiwa-peristiwa silam, dan penutur- salnya, ianii yang diberikan Allah Ta'ala
an tentang keiadian-kejadian yang di- kepada Nabi-Nya'alaihis-salaam bahwa
tanyakan oleh Ahlul Kitab sebagai bentuk agamanya akan mengungguli agama-
tantangan mereka kepada Al-Qur'an, agama lain, yaitu janji yang tercantum
seperti kisah Ashabul Kahfi, kisah anta- dalam firman-Nya,
ra Musa a.s. dengan Khidir a.s., dan kisah
"Dialah yang telah mengutus Rasul-
Dzulqarnain. Dan ketika Nabi saw.-yang
Nya dengan petunjuk (Al-Qur'an) dan
meskipun buta huruf dan hidup di tengah
agama yang benar untuk diunggulkan
umat yang buta huruf dan tidak memiliki
atas seg ala qg ame, walaupun orang -orang
pengetahuan tentang hal-hal itu-mem-
musyrik tidak menyukai." (at-Taubah: 33)
beritahukan kepada mereka apa yang su-
dah mereka ketahui dari isi kitab-kitab Allah kemudian menepati janji-Nya ini.
lampau, mereka akhirnya mendapatkan Contoh yang lain, firman-Nya,
bukti kejujuran beliau. " Katakanlah kepa da orang - orang y ang
Penepatan janii, yang dapat disaksikan se- kafir, 'Kamu pasti akan dikalahkan don
cara nyata, dalam segala hal yang diianji- digiring ke dalam neraka Jahannom. Dan
kan Allah SWT Hal itu terbagi meniadi dua.
itulah seburuk-buruknya tempat tinggal."'
Pertama, berita-berita-Nya yang muflak (Aali'Imraan= 1'2)
misalnya, janji-Nya bahwa Dia akan meno-
long rasul-Nya dan mengusir orang-orang Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
yang mengusir beliau dari negeri kelahiran- "Sesungguhnya Allah akan membukti-
nya. Kedua, ianji yang tergantung kepada kan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran
suatu syarat misalnya, firman Allah, mimpinya dengan sebenarnya (yaitu)
"D an b arang siap a y ang b ertaw akal ke - bahwa sesungguhnya komu pasti akan
pada Allah niscayo Allah akan mencukup- memasuki Masjidilhoram, insya Allah
kan (keperluan)nya." (ath-Thalaaq: 3) dalam keadoan aman." (al-Fath: 27)
fuga ayat yang menyatakan bahwa bumi Dari penjelasan aspek-aspek kemukiizat-
itu bulat, an Al-Qur'an ini terlihat bahwa aspek-aspek
tersebut mencakup usluub [diksi) dan makna.
"Dio memosukkan malom atas siang
Karakteristik dilibi ada empat:
dan memasukkan siang atas malam." (az-
Pertama, pola dan susunan yang luar biasa
Zumar:5)
indah, serta timbangan yang menakjubkan
At:Talsviir artinya menutupi/mem- yang berbeda dari seluruh bentuk kalam
bungkus suatu objek yang berbentuk bu- bangsa Arab, baik puisi, prosa, atau orasi.
lat. Begitu pula ayat tentang perbedaan Kedua, keindahan kata yang amat me-
mathla' -mathla' (tempat terbitnya) mata- mukau, keluwesan format, dan keelokan
hari dalam ayat, ekspresi.
"Dan matohari berjalan di tempat per- Ketiga, keharmonisan dan kerapian nada
edarannya. Demikianlah ketetapan (Allah)
dalam rangkaian huruf-huruf, susunannya,
Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. formatnya, dan inspirasi-inspirasinya sehing-
ga ia layak untuk menjadi seruan kepada se-
Dan ulah kami tetapkan tempat peredaran
bagi bulon, sehingga mengejar bulan dan
luruh manusia dari berbagai level intelektual
dan pengetahuan; ditambah lagi dengan ke-
malam pun tidak dapat mendahului siang.
mudahan menghafalnya bagi yang ingin. Allah
Masing-masing beredar pada garis edarnya."
Ta'ala berfirman,
fYaasiin:38-40)
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan
B. Pengetahuan yang dikandung oleh Al-
AI-Qur'an untuk pering aton, maka adakah orang
Qur'an, yang merupakan penopang hidup
yang mengambil pelajoran?" (al-Qamar: 17)
seluruh manusia, yang mana pengetahu-
an ini meliputi ilmu tentang halal dan Keempat, keserasian kata dan makna, ke-
haram serta hukum-hukum lainnya. Dia fasihan kata dan kematangan makna, kese-
mencakup ilmu-ilmu ketuhanan, pokok- larasan antara ungkapan dengan maksud, ke-
pokok aqidah dan hukum-hukum ibadah, ringkasan, dan kehematan tanpa kelebihan apa
s.rr.nr"rt p"nga"m"n p"r,tmg rt{u,"n ,, hrstR[-MUNIR IILID 9
,,*,,r, Tb,ir,i
pun, dan penanaman banyak makna dengan lihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ilustrasi-ilustrasi konkret yang hampir-hampir takut kepada Allah. Dan perumpomaan-per'
dapat Anda tangkap dengan pancaindra dan umpamaan itu Kami buat untuk manusia
Anda dapat berinteraksi dengannya, walaupun supayq mereka berpikir." (al-Hasyr: 21)
ia diulang-ulang dengan cara yang atraktif dan Al-Qur'anul Kariim akan senantiasa me-
unik. nampilkan mukjizat di setiap zaman. Dia, se-
Adapun karakteristik makna ada empat bagaimana dikatakan oleh ar-Rafi'i,23 adalah
juga: kitab setiap zaman. Di setiap masa ada saja
Pertama, kecocokan dengan akal, logika, dalil dari masa tersebut tentang kemuk-
ilmu, dan emosi. jizatannya. Dia mengandung mukjizat dalam
Kedua, kekuatan persuasif, daya tarik sejarahnya (berbeda dengan kitab-kitab lain),
terhadap jiwa, dan realisasi tuiuan dengan mengandung mukjizat dalam efeknya terha-
cara yang tegas dan tandas. dap manusia, serta mengandung mukjizat
Ketiga, kredibilitas dan kecocokan dengan dalam fakta-faktanya. Ini adalah aspek-aspek
p eristiwa-peristiwa sej arah, realitas nyata, dan
umum yang tidak bertentangan dengan fitrah
manusia sama sekali. Oleh karena itu, aspek-
kebersihannya-walaupun ia begitu panjang-
aspek tersebut akan selalu ada selama fitrah
dari kontradiksi dan pertentangan, berbeda
masih ada.
dengan seluruh ucapan kalam manusia.
Keempat, kecocokan makna-makna Al-
Qur'an dengan penemuan-penemuan ilmiah E. KEARABAN AL-QUR'AN DAN
dan teori-teori yang sudah terbukti. Karakter- PENERJEMAHANNYA KE BAHASA IAIN
karakter ini terkandung dalam tiga ayat Al-Qur'an seluruhnya berbahasa Arab.za
mengenai deskripsi Al-Qur'an, yaitu firman Tak satu pun kata di dalamnya yang bukan
Allah Ta'ala, bahasa Arab murni atau bahasa Arab yang
berasal dari kata asing yang diarabkan dan
'Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang
sesuai dengan aturan-aturan dan standar-
ayat-ayatnya disusun dengan rapi kemudian di-
standar bahasa Arab. Sebagian orang meng-
jelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari
anggap Al-Qur'an tidak murni berbahasa Arab
sisi (Allah) Yang Mahabijaksano Mahateliti." sebab ia mengandung sejumlah kata yang ber-
fHuud:1) asal dari bahasa asing (bukan bahasa Arab),
yang meng'
"Sesungguhnya orang-orang seperti kata sundus dan istabraq. Sebagian
ingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu di' orang Arab mengingkari adanya kata-kata
sampaikan kepada mereka, (mereka itu pasti qaswarah, kubbaaran, dan'ujaab. Suatu ketika
akan celaka), dan sesungguhnya Al'Qur'an seorang yang tua renta menghadap Rasulullah
itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak saw.. Beliau berkata kepadanya, "Berdirilah!"
didatangi kebatilan baik dari depan maupun Lalu beliau melanjutkan, "Duduklah!" Beliau
mengulangi perintah tersebut beberapa kali,
dari belakangnya (pada masa lalu dan yang
maka orang tua tersebut berkata, 'Apakah
akan datang), yang diturunkan dari Rabb Yang
kamu menghina aku, hai anak qaswarah;
Mahabijaksana, Maha Terpuiii' fFushshilat:
4L-42)
"sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini 23 I'jaazul Qur'aan (hal. 173,175).
kepada sebuah gunung, pasti kamu akon me- 24 Tafsir ath-Thabari (7/25).
T^ISIRAL-MUNIRIILID 9
padahal aku adalah laki-laki kubbaaran? Hal sumber dari bahasa mereka sendiri, sesuai
ini sungguh 'ujaab!" Orang-orang lalu bertanya, dengan huruf-huruf mereka dan makhrai-
'Apakah kata-kata tersebut ada dalam bahasa makhraj serta sifat-sifat huruf-huruf tersebut
Arab?" Dia menjawab, "Ya." dalam bahasa Arab. Contohnya kata-kata yang
Imam Syafi'i rahimahullah adalah orang murtajal danwazan-wazan yang dibuat untuk
pertama yang-dengan lidahnya yang fasih dan kata-kata tersebut, walaupun sebenarnya me-
argumennya yang kuat-membantah anggapan rupakan tiruan-dalam nadanya-dari bahasa-
semacam ini. Beliau menjelaskan, tidak ada bahasa lain.2s
satu kata pun dalam Kitabullah yang bukan Banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan
bahasa Arab. Beliau bantah argumen-argumen bahwa Al-Qur'an seluruhnya [secara total
mereka yang berpendapat demikian, yang dan detail) berbahasa Arab dan turun dengan
terpenting di antaranya dua argumen ini: bahasa Arab bahasa kaumnya Nabi Muhammad
Pertama, di dalam Al-Qur'an terdapat se- saw., misalnya, firman Allah Ta'ala:
jumlah kata yang tidak dikenal oleh sebagian 'Alifi laam, raa, Ini adalah ayat-ayat
bangsa Arab. Kitab (Al-Qur'an) yang jelas. Sesungguhnya
Kedua, di dalam Al-Qur'an terdapat kata- Kami menurunkannya berupa AI-Qur'an de-
kata yang diucapkan oleh bangsa selain Arab. ngan berbahasa Arab, agar kamu mengerti."
Imam Syafi'i membantah argumen per- (Yuusuf:1-2)
tama bahwa ketidaktahuan sebagian orang
"Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
Arab tentang sebagian Al-Qur'an tidak mem-
benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.
buktikan bahwa sebagian Al-Qur'an berbahasa
Dio dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin AibrtU,
asing, melainkan membuktikan ketidaktahu-
ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
an mereka akan sebagian bahasa mereka sen-
menjadi salah seorang di antara orang-orang
diri. Tak seorang pun yang dapat mengklaim
yang memberi peringatan. Dengan bahasa
dirinya menguasai seluruh kata dalam bahasa
Arab yang jelas." (asy-Syu'araa': 192-195)
Arab sebab bahasa Arab adalah bahasa yang
paling banyak madzhabnya, paling kaya kosa- " Dan demikianlah, Kami telah menurunkan
katanya, dan tidak ada seorang manusia pun Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar)
selain Nabi yang menguasai seluruhnya. dalam bahasa Arab." (ar-Ra'd: 37)
Beliau membantah argumen kedua "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu
bahwa sebagian orang asing telah mempela- AI-Qur'an dalam bahasa Arab, supayo kamu
jari sebagian kosakata bahasa Arab, lalu kata- memberi peringatan kepada Penduduk ibu kota
kata tersebut masuk ke dalam bahasa mereka (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekeli-
dan ada kemungkinan bahasa orang asing ling nya." fasy-Syuuraa: 7)
tersebut kebetulan agak sama dengan bahasa
"Haa Miim. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang
Arab. Mungkin pula sebagian kata bahasa
jelas. Kami menjadikan Al-Qur'an dalam bahasa
Arab berasal dari bahasa asing, akan tetapi
Arab agar kamu mengerti." (az-Zukhruf: 1-3)
jumlah yang amat sedikit ini-yang berasal dari
bahasa non-Arab-telah merasuk ke komunitas
bangsa Arab zaman dulu, lalu mereka meng-
arabkannya, menyesuaikannya dengan karak-
25 Ar-Rbaalah karya Imam Syaf i @al. 41-50, paragraf 133-
170). Lihat pula al-Mustashfaa karya al-Ghazali (1/68), dan
ter bahasa mereka, dan membuatnya ber- Raudhatun Naazhir (U 184).
r"lu,n,"n""na"onr"n""n,,nto,arr,"n *tt**-*r*,*lr.,o,
,, llt, flG-hrll.,
'(Yaitu) Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang Penerjemahan AFQur'an
tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supoya Hukumnya haram dan tidak sah, menurut
m e r e ka b e r ta \aru." (az-Zumar 28) pandangan syari'at, penerjemahan nozhm (su-
=
sunan) Al-Qur'anul Kariim sebab hal itu U-
Berdasarkan status kearaban Al-Qur'an ini,
dak mungkin dilakukan karena karakter ba-
Imam Syafi'i menetapkan sebuah hukum yang
hasa Arab-yang Al-Qur'an turun dengannya-
sangat penting. Beliau mengatakan karena
berbeda dengan bahasa-bahasa lain. Di dalam
itu, setiap Muslim harus mempelajari bahasa
bahasa Arab terdapat majaaz, isti'aarah, kinaa-
Arab sebisa mungkin agar ia dapat bersaksi
yah, tqglbiih, dan bentuk-bentuk artistik lainnya
bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
yang tak mungkin dituangkan dengan kata-
Muhammad adalah hamba dan pesuruh-Nya,
katanya ke dalam wadah bahasa lain. Seandainya
membaca Kitabullah, dan mengucapkan zikir
hal itu dilakukan, niscaya rusaklah maknanya
yang diwajibkan atas dirinya, seperti takbir, pincanglah susunannya, terjadi keanehan-
tasbih, tasyahud, dan lain-lain. keanehan dalam pemahaman makna-makna
Status kearaban Al-Qur'an mengandung dan hukum-hukum, hilang kesucian Al-Qur'an,
dua keuntungan besar bagi bangsa Arab, yaitu lenyap keagungan dan keindahannya, sirna
Pertoma, mempelajari Al-Qur'an dan me- balaaghah dan kefasihannya yang merupakan
ngucapkannya sesuai dengan kaidah-kaidah- faktor kemukj izatannya.
nya akan memfasihkan ucapan, memperbaiki Namun, menurut syari'at, boleh mener-
ujaran, dan membantu memahami bahasa jemahkan makna-makna Al-Qur'an atau me-
Arab. Tidak ada sesuatu pun yang setara de- nafsirkannya, dengan syarat bahwa ia tidak
ngan Al-Qur'an dalam hal upaya untuk mem- disebut Al-Qur'an itu sendiri. Terjemahan Al-
fasihkan perkataan, tatkala orang sudah ter- Qur'an bukan Al-Qur'an, betapa pun akurat-
biasa dengan berbagai lahjaat 'aammiyyah nya terjemahan tersebut. Terjemahan tidak
[bahasa percakapan sehari-hari). boleh dijadikan pegangan dalam menyimpul-
Keduo, Al-Qur'an punya kontribusi paling kan hukum-hukum syar'i, sebab pemaham-
besar dalam pemeliharaan bahasa Arab, se- an maksud dari suatu ayat mungkin saja sa-
lama empat belas abad silam, di mana sepan- lah dan penerjemahannya ke bahasa lain
jang masa itu terdapat saat-saat kelemahan, juga mungkin salah. Dengan adanya dua ke-
mungkinan ini,26 kita tidak boleh bertumpu
keterbelakangan, dan hegemoni kaum impe-
kepada terjemahan.
rialis Eropa atas negara-negara Arab. Bah-
Shalat tidak sah dengan membaca ter-
kan Al-Qur'an adalah faktor utama yang me-
jemahan2T dan membaca terjemahan tidak
nyatukan bangsa Arab dan merupakan sti-
dinilai sebagai ibadah sebab Al-Qur'an me-
mulator kuat yang membantu bangkitnya rupakan nama bagi komposisi dan makna.
perlawanan bangsa Arab menentang peram-
Komposisi adalah ungkapan-ungkapan Al-
pas tanah air dan penjajah yang dibenci;
yang mana hal itu mengembalikan shahwah
islamiyoh ke tanah air bangsa Arab dan Inilah yang terjadi sekarang. Al-Qur'an telah diterjemahkan
ke dalam sekitar lima puluh bahasa. Semuanya merupa-
Islam serta mengikat kaum Muslimin dengan
kan teriemahan yang kurang, atau cacat, dan tidak dapat
ikatan iman dan emosi yang kuat, terutama dipercaya. Alangkah baiknya seandainya teriemahan-
terjemahan itu dihasilkan oleh para ulama Islam yang
pada masa penderitaan dan peperangan tepercaya.
menentang kaum peniajah. 27 Tafsi r a r- Ra a zi (7 / 209).
Qur'an dalam mushal sedang makna adalah Ada pula satu surah yang dibuka dengan
apa yang ditunjukkan oleh ungkapan-ungkap- lima huruf, yaitu surah Maryam yang dibuka
an tersebut. Dan hukum-hukum syari'at dengan kaaf haa yaa 'ain shaad. fadi, total
yang dipetik dari Al-Qur'an tidak diketahui, fawaatih (pembuka) Al-Qur'an berjumlah 29
kecuali dengan mengetahui komposisi dan buah, terbagi ke dalam tiga belas bentuh dan
maknanya. huruf-hurufnya berjumlah empat belas buah,
separuh dari huruf-huruf hija'iyah."
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang
F. HURUF.HURUFYANGTERDAPATDI
maksud dari huruf-huruf pembuka surah.ze
AWAL SE'UMLAH SURAH (HURUUF
Sekelompok berkata Itu adalah rahasia Allah
MUQATHTHA'AH)
dalam Al-Qur'an, dan Allah memiliki rahasia
Allah SWT mengawali sebagian surah dalam setiap kitab, yang merupakan sebagian
Makkiyyah dan surah Madaniyyah di dalam dari hal-hal yang hanya diketahui oleh-Nya.
Al-Qur'an dengan beberapa huruf ejaan atau
fadi, ia tergolong mutasyaabih yang kita imani
huruuf muqaththa'ah (huruf-huruf yang ter- bahwa ia berasal dari Allah, tanpa menakwil-
potong). Ada yang simpel yang tersusun dari kan dan tanpa menyelidiki alasannya. Akan te-
satu huruf, yang terdapat dalam tiga surah: tapi, ia dipahami oleh Nabi saw..
Shaad, Qaal dan al-Qalam. Surah yang perta- Sebagian lagi berkata, pasti ada makna luar
ma dibuka dengan huruf shaad, yang kedua biasa dibalik penyebutannya. Tampaknya, itu
diawali dengan huruf qaof, sedang yang ketiga mengisyaratkan kepada argumen atas orang-
dibuka dengan huruf nuun. orang Arab, setelah Al-Qur'an menantang me-
Ada pula pembuka sepuluh surah reka untuk membuat yang sepertinya (dan
yang terdiri dari dua huruf; tujuh surah perlu diingat bahwa Al-Qur'an tersusun dari
di antaranya sama persis dan disebut o1- huruf-huruf yang sama dengan huruf-huruf
hawaamiim sebab ketujuh surah itu dimulai yang mereka pakai dalam percakapan mereka).
dengan dua huruf: haa miim, yaitu surah al- |adi, seolah-olah Al-Qur'an berkata ke-
Mu'min, Fushshilat, asy-Syuuraa, az-Zukhruf, pada mereka, mengapa kalian tidak mampu
ad-Dukhaan, al-faatsiyah, dan al-Ahqaaf. Sisa membuat yang sepertinya atau yang seperti
dari sepuluh surah tersebut adalah surah satu surah darinya? Padahal ia adalah kalam
Thaahaa, Thaasiin, dan Yaasiin. berbahasa Arab, tersusun dari huruf-huruf
Ada juga pembuka tiga belas surah yang hija'iyah yang diucapkan oleh setiap orang
tersusun dari tiga huruf. Enam di antaranya Arab, baik yang buta huruf maupun yang ter-
diawali dengan olif laam miim, yaitu surah al- pelajaq, dan mereka pun pakar-pakar kefasih-
Baqarah, Aali'lmraan, al-'Ankabuut, ar-Ruum, an dan ahli-ahli balaaghah, serta mereka
Luqman, dan as-Sajdah. Lima di antaranya bertumpu kepada huruf-huruf ini dalam
dengan alif laam raa, yaitu surah Yuunus, kalam mereka: prosa, puisi, orasi, dan tulisan.
Huud, Yuusuf, Ibraahiim, dan al-Hijr. Dan dua Mereka pun menulis dengan huruf-huruf ini.
di antaranya diawali dengan thaa siim miim, Kendati pun demikian, mereka tidak sanggup
yaitu surah asy-Syu'araa' dan al-Qashash. menandingi Al-Qur'an yang diturunkan kepa-
Ada pula dua surah yang dibuka dengan
empat hurul yaitu surah al-Araaf yang dibuka
28 Mabaahits Fii'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh,
dengan alif laom miim shaad dan surah ar-Ra'd hal.234-235.
yang dibuka dengan alif laam miim raa. 29 Tafsir al-Qurthubi (L / L54-t55).
solumrarr pengaaruan penungArcu/an TAFsTRAL-MuNrRlrLrp 9
,.,r* , aD,*r,,,
da Muhammad saw.. Terbuktilah bagi mereka sesuatu atau beberapa hal dengan hal yang
bahwa ia adalah kalam Allah, bukan kalam lain dalam satu atau beberapa sifat dengan
manusia. Oleh karena itu, ia wajib diimani, menggunakan huruf kaaf dan sejenisnya),
dan huruf-huruf hija'iyah pembuka sejum- secara eksplisit atau implisit; pemakaian
lah surah menjadi celaan bagi mereka dan isti'aarah, yaitu tosybiih baliigh yang salah
pembuktian ketidakmampuan mereka untuk s atu th a r ifnya d i h ap u s, dan' i I a a q a hny a s el al u
membuat yang sepertinya. musyaabahah.3o
Akan tetapi, tatkala mereka tidak sanggup Tasybiih amat banyak dalam Al-Qur'an,
menandingi Al-Qur'an, mereka tetap enggan baik-ditilik dari sisi wajhusy-syibhi (segi ke-
dan menolak untuk beriman kepadanya. De- serupaan)-yang mufrad maupun yang mu-
ngan sikap masa bodoh, dungu, dangkal, dan rakkab. Contoh tasybiih mufrad atau ghairut
lugu, mereka berkata tentang Muhammad tamtsiil, yaitu yang wajhusy-syibhfnya tidak
"Tukang sihir", "Penyair", "Orang gila", dan diambil dari kumpulan yang lebih dari satu,
tentang Al-Qur'an "Dongeng orang-orang melainkan diambil dari tunggal, seperti ka-
terdahulu". Semua itu merupakan tanda ke- limat Zaid adalah singa, di mana wajhusy-syi-
bhinya diambil dari tunggal, yaitu bahwa Zaid
pailitan, indikasi kelemahan dan ketiadaan
menyerupai singa fdalam hal keberanian)
argumen, bentuk perlawanan dan penolakan,
adalah firman Allah Ta'ala,
serta tanda keingkaran orang-orang yang
mempertahankan tradisi-tradisi kuno dan "Sesungguhnyo perumpomoan (pencipta-
kepercayaan-kepercayaan berhala warisan an) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaon)
leluhur. Adam. Allqh menciptakan Adam dari tanah,
Pendapat yang kedua adalah pendapat kemudian Dia berkata kepadanya 'ladilahi
mayoritas ahli tafsir dan para peneliti di ka- maka jadilah dia." (Aali 'Imraan: 59)
langan ulama. Itulah pendapat yang logis Contoh tasybiih murakkab atau tasybiihut
yang mengajak agar telinga dibuka untuk tamtsiil [yaitu yang woj husy- syibhinya diambil
mendengarkan Al-Qur'an sehingga orang dari kumpulan, atau-menurut definisi as-
akan mengakui bahwa ia adalah kalam Allah Suyuthi dalam al-ltqaan-ia adalah tasybiih
Ta'ala. yang waj husy-syibhinya diambil dari beberapa
hal yang sebagiannya digabungkan dengan se-
bagian yang lain) adalah firman Allah Ta'ala,
G. TASYBIIH, BTTAARAH, MAJAAZ, DAN
KTNAAYAH DA1AM AL-qUR'AN "Perumpamaan orang-orang yang diberi
Al-Qur'anul Kariim, yang turun dalam tugas membawa Tauratkemudian mereka tidak
kitab-kitab itu di samping menanggung ke- "Dan demi Shubuh apabila fajarnya mulai
letihan dalam membawanya. Contoh lainnya menying sing." (at-Takwiir: 18)
adalah firman Allah Ta'ala, Kata tanaffasa [keluarnya nafas sedikit
"Sesungguhnyo perumpamaan kehidupan demi sedikit) dipakai-sebagai isti'aarah-un-
duniawiitu odalah seperti oir (hujan) yang Kami tuk mengungkapkan keluarnya cahaya dari
turunkan dari langil lalu tumbuhlah dengan arah timur pada waktu fajar muncul baru
suburnya-karena oir itu-tanam-tanaman bumi, sedikit. Contoh lainnya adalah firman Allah
di antaranya ada yang dimakan manusia dan Ta'ala,
binatang ternak Hingga apabila bumi itu telah
"Sesungguhnya orqng-orang yang me'
sempurno keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira
makan harta anak yatim secara zalim se-
benarnya mereka itu menelon api dalam perut-
bahwa mereka pasti menguasainya, tiba'tiba
datanglah kepadanya adzab Komi di waktu nya." (an-Nisaa': 10)
malam atou siang, lalu Kami jadikan (tanam' Harta anak-anak yatim diumpamakan
tonamannya) laksana tanam-tanamon yang su- dengan api karena ada kesamaan antara ke-
dah disabiC seakan-akan belum pernah tumbuh duanya: memakan harta tersebut menyakitkan
kemarin." fYuunus:24) sebagaimana api pun menyakitkan. Contoh
Dalam ayat ini ada sepuluh kalimat, dan yang lain adalah firman Allah Ta'ala,
tarkiib fpenyusunan) berlaku pada totalnya, "(lni adalah) Kitab yang Kami turunkan
sehingga jika salah satu saja di antaranya gu-
kepadamu (Muhammad) supaya kamu menge'
gur maka tasybiih tersebut akan rusak, sebab
luarkan manusia dari keg elapon kepada cahaya
yang dikehendaki adalah penyerupaan du-
terang benderang." (Ibraahiim: 1)
nia-dalam hal kecepatan sirnanya, kehabisan
kenikmatannya, dan ketepedayaan manusia Artinya, supaya kamu mengeluarkan
dengannya-dengan air yang turun dari langit manusia dari kebodohan dan kesesatan ke
lalu menumbuhkan beragam rumput/ta- agama yang lurus, aqidah yang bena4, dan ilmu
naman dan menghiasi permukaan bumi de- serta akhlaq. Kebodohan dan kesesatan serta
ngan keindahannya, sama seperti pengantin permusuhan diserupakan dengan kegelapan
perempuan apabila telah mengenakan bu- karena ada kesamaannya: manusia tidak bisa
sana yang mewah; hingga apabila para pe- mendapat petunjuk ke jalan yang terang jika
milik tanam-tanaman itu hendak memetik- ia berada dalam kebodohan dan kegelapan.
nya dan mereka menyangka bahwa tanaman Agama yang lurus diserupakan dengan cahaya
tersebut selamat dari hama, tiba-tiba datang- karena ada kesamaannyar manusia akan men-
lah bencana dari Allah secara mengejutkan, dapat petunjuk ke jalan yang terang jika ia
sehingga seolah-olah tanaman itu tidak berada di dalam keduanya.
pernah ada kemarin. Sedangkan tentang majaaz, sebagian ula-
Adapun isti'aorah, yang tergol ong maiaaz ma mengingkari keberadaannya di dalam Al-
lughawiy-yakni dalam satu kata, tidak seperti
Qur'an. Mereka antara lain madzhab zahiri,
moj aaz' aqliy -, j uga banyak.3 1 Misalnya, firman sebagian ulama madzhab Syafi'i fseperti Abu
Allah Ta'ala, Hamid al-lsfirayini dan Ibnu Qashsh), se-
bagian ulama madzhab Maliki (seperti Ibnu
Khuwaizmandad al-Bashri), dan Ibnu Taimi-
3l Ta'wiilu Musykilil-Qur'aan karya Ibnu Qutaibah [hal. 102-
103). yah. Alasan mereka, majaaz adalah "saudara
sclumtatr pcngctatruan penung ltQuran ;(R,rr, TArsIn Ar-MuNtn Itrto 9
,, ,r*, *
dusta" dan Al-Qur'an tidak mengandung ke- nempelan badan-sebagai pakaian bagi mere-
dustaan. Alasan lainnya, pembicara tidak ka berdua. Dia berfirman:
mempergunakan maj aaz, kecuali jika haqiiqoh
"Mereka adalah pakaian bagimu, dan
(makna asli suatu kata) telah menjadi sem-
kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (al-
pit baginya sehingga terpaksa dia memakai
Baqarah: 187)
isti'aarah, dan hal seperti ini mustahil bagi
Allah. fadi, dinding tidak berkehendok dalam Dia mengisyaratkan kepada jimak dengan
firman-Nya, "Hendak roboh" (al-Kahf: 77) dan firman-Nya,
negeri tidak ditanya dalam firman-Nya, "Don
'Atau kamu telah menyentuh perempuan."
tanyalah negeri" (Yuusuf: 82)."
(an-Nisaa':43)
Akan tetapi, orang-orang yang telah me-
resapi keindahan diksi Al-Qur'an berpenda- dan firman-Nya,
pat bahwa alasan di atas tidak benar. Menurut
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari
mereka, seandainya tidak ada majoaz dalam
bulan puasa bercampur dengan istrtistri kamu."
AI-Qur'an, niscaya hilanglah separuh dari ke-
(al-Baqarah: 187)
indahannya. Contohnya firman Allah Ta'ala,
"Dan janganlah kamu jadikan tanganmu Dan Dia mengisyaratkan tentang kesucian
terbelenggu pada lehermu dan janganlah jiwa dan kebersihan diri dengan firman-Nya,
kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu "Dan pakaienmu bersihkanlah." (al-Mud-
menjadi tercela dan menyesal." (al-Israa'= 29) datstsir:4)
Konteks menunjukkan bahwa makna Ta'riidh, yaitu menyebutkan kata dan
hakiki/asli tidak dikehendaki dan bahwa ayat memakainya dalam makna aslinya, seraya
ini melarang berlaku mubazir maupun kikir.
memaksudkannya sebagai sindiran kepada
Adapun kinaayah, yaitu kata yang di-
sesuatu yang bukan maknanya, baik secara
pakai untuk menyatakan tentang sesuatu
haqiiqah maupun majaaz, juga dipakai dalam
yang menjadi konsekuensi dari makna kata
Al-Qur'an. Contohnya:
itu, juga banyak dijumpai dalam Al-Qur'an,
sebab ia termasuk metode yang paling indah "Dan mereka berkata: 'Janganlah kamu be-
dalam menyatakan simbol dan isyarat. Allah rangkat (pergi berperang) dalam panas terik
Ta'ala mengisyaratkan tujuan dari hubung- ini.' Katakanlah: Api neraka Jahannam itu lebih
an perkawinan-yaitu untuk mendapat ketu- sangat panos(nyo)."' (at-Taubah: B1)
runan-dengan kata al-harts (ladang) dalam
firman-Nya, Yang dimaksud di sini bukan lahiriah
kalam, yaitu lebih panasnya api neraka
"Istriistrimu adalah (seperti) tanah tempat
kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah Iahannam ketimbang panasnya dunia, tetapi
tujuan sebenarnya adalah menyindir orang-
tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja
kamu keh end aki." (al-Baqarahz 223) orang ini yang tidak ikut pergi berperang dan
beralasan dengan cuaca yang terik bahwa
Allah menyebut hubungan antara suami
mereka akan masuk neraka dan merasakan
istri-yang mengandung percampuran dan pe-
panasnya yang tidak terkira. Contoh yang
lain adalah firman-Nya yang menceritakan
32 Ibid., hal.99. perkataan Nabi Ibrahim,
TAFsIRAL-MuNIR IILID 9 ---t. Setumlah Pongotahuan PentlngAl{ur'an
rr ll
*-s,..-1r
U', _--'a' nr ,-^.o * i+: i .st e; )i k
"Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismil-
33 HR Ahmad dan Tirmidzi. Lihat Nailul Authaar (2/196- laahir-rahmaanir-rahiim adalah terputus."
re7). adalah hadits yang lemah. Ia diriwayatkan oleh Abdul
34 Mutafaq alaih. Qadir ar-Rahawi dalam al-Arba'iin dari Abu Hurairah.
TAFSIRAT-MUNIR JITID 9
Di sini ada tiga pendapat. Madzhab Maliki hari, tatkala Rasulullah saw. sedang berada
dan Hanafi berpendapat bahwa basmalah bersama kami, beliau tertidur sekejap lalu
bukan ayat dari surah al-Faatihah maupun mengangkat kepalanya sembari tersenyum.
surah-surah lainnya, kecuali surah an-Naml Kami pun bertanya, "Mengapa Anda tertawa,
di bagian tengahnya. Dalilnya adalah hadits wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Bant
Anas r.a., ia berkata,'Aku dulu menunaikan saja diturunkan sebuah surah kepadaku." Lalu
shalat bersama Rasulullah saw., Abu beliau membaca,
Baka4, Umac serta Utsman, dan tak pernah "Bismillaahir-rahmaanir-rahiim (Dengan
kudengar salah satu dari mereka membaca menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
bismil-laahir-rahmaanir-rehiim." 36 Artinya, Maha Penyayang). Sesungguhnya Kami telah
penduduk Madinah dulu tidak membaca memberikan kepadamu nikmat yang banyak
basmalah dalam shalat mereka di Masjid Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan
Nabawi. Hanya saja madzhab Hanafi berkata b erko rb anlah. S esung g uhny a o rang' orang yang
'Orang yang shalat sendirian hendaknya membenci kamu dialah yang terputus."(al'
membaca bismilloahir-rahmaanir'rahiim Kautsar:1-3)
ketika mulai membaca al-Faatihah, dalam
setiap rakaat, dengan suara samar.' fadi, ia Adapun madzhab Syafi'i dan Hambali ber-
termasuk Al-Qur'an, tetapi bukan bagian kata "Basmalah adalah ayat dari al-Faatihah,
dari surah, melainkan berfungsi sebagai harus dibaca dalam shalat. Hanyasajamadzhab
pemisah antara tiap surah. Sementara itu Hambali, seperti madzhab Hanafi, berkata: Ia
madzhab Maliki berkata, "Basmalah tidak dibaca dengan suara samac tidak dengan suara
boleh dibaca dalam shalat wajib, baik yang keras." Sedangkan madzhab Syafi'i berkata, "la
bacaannya keras maupun yang bacaannya dibaca dengan suara samar dalam shalat yang
sama[ baik dalam surah al-Faatihah mau- bacaannya samar dan dibaca dengan suara
pun surah-surah lainnya; tetapi ia boleh keras dalam shalat yang bacaannya keras; dan
dibaca dalam shalat sunnah." Al-Qurthubi ia pun dibaca dengan suara keras dalam selain
berkata "Yang benar di antara pendapat- surah al-Faatihah."
pendapat ini adalah pendapat Malih sebab Dalil mereka bahwa ia merupakan ayat
Al-Qur'an tidak dapat ditetapkan dengan dalam surah al-Faatihah adalah hadits yang
hadis aahaad; cara menetapkan Al-Qur'an diriwayatkan oleh Daraquthni dari
Abu
hanyalah dengan hadits mutawatir yang Hurairah bahwa Nabi saw. pernah bersabda,
l\ ,;i7t ii 6l ,r)'fs'
o,lro
mutawatir-nya setiap ayat bukanlah suatu
keharusan. &rt ,iqt
/ t a -" , , c
t-.ffi,
(4,
SunnH AL-ANBIYA\A
MAKKIYYAH, SERATUS DUA BELAS AYAT
kandungan ayat pada permulaan surah Permulaan surah ini diawali dengan ayat
Thaahaa. Di dalamnya, Allah SWT me- yang menakutkan, memunculkan nuansa men-
nerangkan bahwa meskipun hari Kiamat cekam, dan peringatan tentang dekatnya hari
dan hisab [perhitungan amal perbuatan) Kiamat, sementara manusia lalai terhadap arti
sudah dekat, tetapi manusia masih saja hisab dan hukuman. Mereka berpaling dari
lalai terhadapnya, mengabaikan Al-Qur'an, mendengarkan dan merenungkan Al-Qur'an
dan tidak sudi mendengarkan dan me- serta teperdaya oleh kesenangan kehidupan
renungkannya. dunia.
Kemudian, surah ini menerangkan sebab
Keutamaan dan Keistimewaan Surah orang-orang musyrik Mekah mengingkari
Terdapat sejumlah hadits shahih tentang kenabian Nabi Muhammad saw. bahwa beliau
keutamaan surah al-Anbiyaal di antaranya manusia yang sama seperti mereka, serta
adalah sebagai berikut. ketidakmampuan beliau mendatangkan bukti
Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan mukjizat-mukjizat indrawi seperti yang
dari Ibnu Mas'ud r.a., ia berkata, dimiliki oleh para nabi terdahulu semisal Nabi
Musa a.s. dan Nabi Isa a.s.. Lalu Al-Qur'an me-
,lbt'-Lt
A,c+L zQ$ti LS *i qa$5 l)-.J t. J
"5
' mentahkan alasan mereka dengan menyata-
kan bahwa para nabi adalah manusia yang
t::-t ly JSlit 66s1 makan dan berjalan di pasar.
"Surah Bani Israil (surah al-Israa'), surah al- Kemudian, Al-Qur'an memperingatkan
Kahf, surah Maryam, surah Thaahaa dan surah al- mereka dengan pembinasaan sebagaimana
Anbiyaa' termasuk surah yang pertama turun dan beberapa umat terdahulu yang dibinasakan
bagian dari Al-Qur'an yang aku hafal terdahulu." karena sikap mereka yang mendustakan para
(HR Bukhari) rasul. Al-Qur'an juga menarik perhatian me-
reka kepada keagungan penciptaan langit dan
Ketika surah ini turun, dikatakan kepada bumi bahwa para malaikat taat kepada Allah
Amir bin Rabi'ah r.a., "Mengapa kamu tidak SWX, tunduk kepada perintah-Nya, serta me-
menanyakan tentangnya kepada Rasulullah laksanakan apa yang diperintahkan berupa
saw.?" Ia pun berkata, "Pada hari ini, telah tugas pengadzaban yang dilakukan dengan
turun sebuah surah yang membuat kita tidak cepat, tanpa ragu, dan menunda-nunda. Al-
lagi memerhatikan dunia."
Qur'an juga mengutuk orang-orang yang
berpandangan bahwa malaikat adalah anak
Kandungan Surah perempuan Allah SWT.
Tema surah ini menerangkan tentang Kemudian, Al-Qur'an mendebat sikap me-
pokok-pokok dan prinsip-prinsip aqidah rekayangmengambil ilah-ilah selainAllah SWT
islamiyah, yaitu tauhid, risalah kenabian, ba'ts serta menuntut mereka untuk mendatang-
fhari dibangkitkan kembali), dan jazaa' [pem- kan dalil [bukti) yang menjadi landasan sikap
balasan). dan pandangan mereka. Di sini, Al-Qur'an me-
Surah ini diawali dengan keterangan maparkan dalil tentang keesaan Allah SWT.
yang menggambarkan kengerian hari Kiamat. Seandainya di langit dan bumi ada ilah selain
Kemudian dilaniutkan dengan penyebutan Allah SWT niscaya langit dan bumi telah rusak
kisah sejumlah nabi seperti yang sudah pernah dan binasa. Begitu fuga dengan pembentukan
disinggung di atas. langit dan bumi bahwa langit dan bumi pada
TAISTRAL-MUNrR JrrrD 9
awal mulanya adalah satu kesatuan yang dan umat-umat yang diadzab di dunia pasti
padu kemudian keduanya terpisah. Serta pe- kembali kepada Allah SWT di akhirat untuk
maparan bahwa gunung-gunung merupakan menerima adzab yang lain.
pasak yang menjadikan bumi stabil dan tidak Di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah
mengguncangkan para penghuninya Allah runtuhnya tembok Ya'juj dan Ma'juj.
SWT adalah Yang menciptakan malam, siang Pada hari Kiamat nanti akan ada adzab
matahari, dan bulan. yang pedih dan kengerian yang dahsyat untuk
Kemudian, yang terjadi pada akhirnya orang-orang kafir. Kelak mereka beserta ber-
adalah kematian dan kefanaan bagi tiap-tiap hala-berhalanya akan menjadi bahan bakar
sesuatu, tidak terkecuali para malaikat dan neraka |ahannam. Pada hari Kiamat, bumi
para nabi, dan tetap kekal Tuhanmu Yang me- berganti dengan bumi yang lain dan langit-
miliki Kebesaran dan Kemuliaan. langit digulung seperti gulungan buku.
Di sini, Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa Orang-orang saleh meraih kenikmatan dan
sikap orang-orang kafir yang meminta supaya kesenangan abadi dan bumi diwariskan ke-
disegerakannya adzab merupakan sebuah pada orang yang lebih layak dan lebih me-
kebodohan dan permintaan yang tidak pada miliki kompetensi untuk membangun dan me-
tempatnya karena sesungguhnya adzab su- makmurkannya.
dah dekat dan hari Kiamat pasti datang tanpa Surah al-Anbiyaa' ditutup dengan pe-
keraguan sedikit pun. Hari Kiamat akan men- negasan bahwa Nabi Muhammad saw ada-
datangi mereka secara tiba-tiba hingga mem- lah rahmat bagi alam semesta. Dan telah
buat mereka terperangah dan terkejut ke- diwahyukan bahwa Tuhan itu Esa tiada se-
bingungan dan neraca hisab sangat akurat kutu bagi-Nya. Tunduk kepada hukum-
juga adil. Tidak akan ada satu orang pun yang Nya adalah sebuah kewajiban. Dia mem-
dikurangi haknya sama sekali dan manusia peringatkan manusia tentang adzab yang
tidak akan dizalimi walau setitik. dekat, bahwa kedatangan hari Kiamat itu
Dalam rangka untukmewujudkan dan me- pasti. Ditangguhkan kedatangannya dan di-
negaskan tujuan-tujuan tersebut, disajikanlah tundanya hukuman tak lain agar menjadi
contoh-contoh riil ini sebagai pengingat dan uiian dan Allah akan memberikan putusan
peringatan melalui penuturan kisah beberapa di antara Nabi Muhammad saw. dengan para
nabi seperti Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun musuh beliau yang musyrik. Hanya Allah
a.s., Nabi lbrahim a.s. dan Nabi Luth a.s., Nabi SWT Zat Yang berhak dimintai pertolongan
Ishaq a.s. dan Nabi Ya'qub a.s., Nabi Nuh a.s., terhadap kebohongan-kebohongan mereka
Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s., Nabi dan tuduhan-tuduhan dusta yang mereka
Ayyub a.s. dan Nabi Isma'il a.s., Nabi Idris a.s. lancarkan.
dan Nabi Zulkifli a.s., Nabi Yunus a.s., Nabi
Zakariyaa.s. dan Nabi Yahya a.s., serta Nabi Isa KELALAIAN MANUSIA ATAS HISAB
4.s..
DAN INDIKASINYA
Selanjutnya, Al-Qur'an menegaskan ke-
samaan tugas para nabi, yaitu berdakwah Surah al-Anbiyaa' Ayat 1-6
agar menyembah Allah SWT semata, serta
meyakinkan dan menenteramkan orang- <ia?4til4"#,i.Gn63.;t
orang Mukmin yang beramal saleh bahwa
mereka akan mendapatkan balasan yang baik, |i?"Nt+tryj'i+)G4yv
";j;), t iv'fr.$':6i- ;ij 2. <i, lni adalah qiraa'aatpara imam yang
ffi'<;r#- lain.
U>
du;f4ft*tTisitvcjt
;'6ir M ",Eu m 6ili -;v ;:;t l'raab
Kata ini berkedudukan sebagaisifat
ffi Llgl pt
{:.re}
,trU S i; ""7; t3 {3t untuk kata (F!, al-Farra' memperbolehkan
iL,\r4'b)3, ;" s. la,i.'d*,\ i# kata ini dibaca rafa' lj.;rl sebagai srfaf dengan
melihat posisinya sebagai faa'il, sementara
huruf jarr lql pada kalimat (Ji ;r) adalah
*; t; fr4 a\t g 6J;;r;a-tz tambahan, seperti pada ayat 59 surah al-
ffi3i.;16\iUrit A'raaf: 4,p lt:r iK vY dan yang lainnya.
Sementara al-Kisa'i membolehkan kata ini
'Telah semakin dekat kepada manusia per-
dibaca nashab 1r!.ii; sebagai haat.
hitungan amal mereka, sedang mereka dalam
keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari
(ii+rj .5;F adalah jumtah ismiyyah berke-
akhirat). Setiap diturunkan kepada mereka ay at- ay at dudukan sebagai haal dari dhamiir wawuyang
yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya terdapat pada fi' il {.i:jt}.
sambil bermain-main, hati mereka dalam keadaan {il,.S q'i} Kata {+i} berkedudukan
lalai. D an orang-orang yang zalim itu merahasiakan sebagai haal dari dhamiir wawu yang terdapat
pembicaraan mereka, '(Orang) ini (Muhammad) padafi'il {ffit}.
tidak lain hanyalah seorang manusia (juga) seperti fata (fi,t) berkedudukan sebagai faa'il
kamu. Apakah kamu menerimanya (sihir itu), dari (i:,i! seperti tata 4j#y dalam ayat L4L
p a d ah al knmu ikanny a?' D i a (Muhamm a d)
m eny alcs
surah al-An'aam: 4# G 6Sv }.J:rtb karena
berkata,'Tuhanku mengetahui (semua) perkataan
isim faa'il ketika berkedudukan sebagai haal
di langit dan di bumi, dan Dia Maha Mendengar,
b i sa me - rala'-kan isim yang menj a di fa a' i l-ny a,
Maha Mengetahui!.' Bahkan mereka mengataknn,
'(Al-Qur'an itu buah) mimpi-mimpi yang kncau, sama sepertifi'il.
atau hasil rekayasanya (Muhammad), atau bahkan 4W ;.yt Cr.at 'j-rrb
Kata (iiir} di sini
dia hanya seorang penyair cobalah dia datanglun adakalanya dibaca rafa', nashab atau jarr.lika
kepada kita suatu tanda (bukti), seperti halnya dibaca rafa', kedudukannya sebagai badal
rasul-rasul yang diutus terdahulu.' Penduduk suatu dari dhamiir wawu yang terdapat pada f il
negeri sebelum mereka, yang telah Kami binasakan, 4ti;1\ atau sebagai khabar dari mubtada'
mereka itu tidak beriman (padahal telah Kami yang dibuang yakni <tia i-it el ata., sebagai
kirimkan bukti). Apakah mereka akan beriman?" mubtada' dari khabar yang dibuang yakni
(al-Anbiyaa': f-6)
<* ! 6.r'oi'rr:- t;i iit>, atau sebagai faa'il d,ari
fi'it $\itilmenurut dialek (*Qt a;d).
Qlraa'aat lil.a. nashab, dengan mengasumsikan f il
{elt} Warsy, as-Susi, dan Hamzah ketika #r. Iit, dibaca jarr, dijadikan sebagai sifat
waqaf membacanya dengan 1ig(;. untukkatalrur-.t;.
(ttiJi} Warsy, as-Susi, dan Hamzah ketika ';t' 'ol ";
41;tt"i Fr, "';t;t ;<L ,FF
't
waqaf membacanya dengan 6';6. Semua perkataan ini berkedudukan nashab
{j; jey dibaca: sebagai badal dari kata {ai;3r} yakni @ t'in?:
L. 6.' j6lni adalah qiraa'aat Hafsh, Hamzah, egl Boleh juga bertaut pada kata lrrlti; yang
al-Kisa'i, dan Khalaf. bermakna <bl;;A>.
sur"tr amnuv""' ,,,,*,,
hrsIRtu-MUNIR IltlD 9
@r,r,,*
Balaaghah 4f rY lv^t-ayat Al-Qur'an yang menyadar-
kan kembali dari kelalaian dan ketidaktahuan.
4* C ith Di sini digunakan bentuk
kata rsim nakirah <f> untuk memberi kesan (:GF Yang baru diturunkan secara gra-
sesuatu yang sangat keterlaluan. dual, sedikit demi sedikit.
Penyebutan kata ini bertuiuan untuk
{rp' e+'} Kedua kata ini merupakan kembali memberikan peringatan dan mem-
bentuk shfrg hah mub aalag hah.
tt* i Ji tA ,t t*i LdDi sini
ry" i) buka telinga mereka agar bisa sadar dan
mengambil pelajaran.
terdapat idhraab urtiqqin [beralih dari satu
tema perkataan ke tema perkaaan yang lain {:|AJ- it| Sedang mereka mengejek dan
yang lebih besar) yang memberikan pengertian menertawakan.
bahwa perkaaan merekayang keduayaitu liqir.Jy
(€ii bi) uati mereka lalai dan ber-
paling dari merenungi, memerhatikan dan me-
lebih buruk dari perkataan mereka yang pertama
LGJ\ dan perkataan mereka yang ketiga mahami makna Al-Qur'an.
e;;i
<?* i;,; lebih buruk dari perkataan mereka {.sr.3r '#l;} artiny, mereka menyem-
bunyikan percakapan dan bisik-bisik di antara
yangkedua. Semua ini menunjukkan pandangan
mereka. Maksudnya mereka begitu merahasia-
mereka yang kacau, bimbang dan bingung
kan perbincangan tertutup di antara mereka.
dalam menilai dan menggambarkan Al-Qu/an
serta memanipulasi hakikat kebenaran. 4& "A !r '- ,l^) Ini adalah percakapan
yang mereka rahasiakan, atau ini adalah se-
suatu yang mereka ucapkan dan yakini.
Mufradaat Lu9hawlwah Maksud dari perkataan ini adalah Mu-
(-.lr) telah dekat waktu hisab (per- hammad tidak lain hanyalah manusia biasa
hitungan amal perbuatan). Maksudnya telah seperti manusia pada umumnya. Setiap ma-
dekat datangnya hari Kiamat. Asalnya adalah nusia yang mengaku sebagai rasul dan men-
1o'3r u''* ;;st1. lika waktu datangnya hari datangkan mukjizat adalah penyihir dan muk-
Kiamat telah dekat berarti telah dekat pula jizatnya adalah sihir. Oleh karena itu, mereka
apa yang ada pada hari Kiamat berupa hisab, berkata 4i|;4 #b ';tt Apakah kalian
"';t"ty
pahala, hukuman, dan lainnya. mengikuti sihir itu, sedang kalian melihat dan
{q9} seluruh orang mukallaf. Diriwayat- menyaksikan sendiri bahwa itu adalah sihir?
kan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa yang dimaksud 4"/\tt :at r, iit *,irjtiy NaUi Muhammad
dengan dgD di sini adalah orang-orang saw. berkata kepada mereka, "Allah SWT
musyrik dan ini adalah bentuk perkataan yang mengetahui semua perkataan, baik di langit
menyebutkan isim iinsi, tetapi yang dimaksud- maupun di bumi, baik perkataan Yang
kan adalah sebagian darinya. Hal ini dituniuk- terang-terangan maupun perkataan yang ter-
kan oleh kalimat berikutnya. sembunyi, tidak terkecuali pernyataan yang
4:;;l * 4 p,i) Mereka digambarkan mereka sembunyikan dan tutup-tutupi."
dengan keadaan'liiiii; dan GVii).Kata (ii:ii {,-!rr $/ /i} auan SWT Maha Men-
aslinya bermakna tidak mengingat sesuatu, dengar apa yang mereka rahasiakan lagi Maha
maksudnya di sini sikap takacuh dan berpaling. Mengetahui apa yang mereka katakan. Oleh
Sementara kata 6"y)il artinya berpaling dari karena itu, tidak samar sedikit pun apa yang
sesuatu, tetapi maksudnya di sini adalah kalian rahasiakan dan sembunyikan.
berpaling dari bersiap diri menghadapi hisab (;| fata ini menunjukkan perpindahan
dengan beriman. dari suatu tema ke tema yang lain. Kata ini
tidak disebutkan dalam Al-Qur'an, kecuali da- kan ayat kepada mereka, sementara mereka
lam konteks ini. lebih keras kepala daripada para penduduk
{r*i ;(ii ';ir;p nanmn mereka mengata- negeri-negeri tersebut? Tidak, mereka tidak
kan Al-qur'an yang dibawa oleh Muhammad akan beriman.
adalah buah mimpi yang karut-marut dalam Di sini terkandung penegasan bahwa
tidurnya. penundaan ayat yang mereka minta adalah
Di sini, mereka beralih dari perkataan pembiaran agar mereka tetap hidup. Karena
bahwa Al-Qur'an adalah sihir kepada per- jika itu benar-benar didatangkan dan mereka
kataan bahwa Al-Qur'an adalah buah mimpi tidak beriman, tentu mereka layak mendapat-
yang karut-marut dalam tidurnya. kan adzab pembinasaan seperti para umat
(;p' .lF Bahkan, Al-Qur'an adalah hasil terdahulu.
rekaan yang dibuat-buat oleh Muhammad
sendiri. Sebab Turunnya Ayat
Di sini, untuk kedua kalinya mereka inkon- Ayat6
sisten dengan pernyataan bahwa Al-Qur'an Ibnu farir meriwayatkan dari Qatadah, ia
adalah perkataan hasil rekaan Muhammad berkata, "Penduduk Mekah berkata kepada
sendiri.
Nabi Muhammad saw, 'fika apa yang kamu
4,?" '; iy untut< ketiga kalinya mereka katakan itu memang benar dan kamu ingin
beralih kepada pernyataan bahwa Muhammad
kami beriman, ubahlah Bukit Shafa menjadi
adalah penyair dan apa yang dia ucapkan
emas.' Lalu Malaikatfibril a.s. datang menemui
adalah syair.
Rasulullah saw. dan berkata,'Terserah engkau
Ketiga pernyataan yang berpindah dari
Muhammad.fika kamu mau, apa yang diminta
satu perkataan ke perkataan yang lain mem-
oleh kaummu akan terpenuhi. |ika mereka te-
buktikan keraguan dan kebimbangan mereka
tap tidakberiman, mereka tidak akan lagi diberi
dalam menggambarkan Al-Qur'an.
penangguhan. Atau jika kamu mau, biarkan
4ij;ir.p,i*:! q6h oleh karena itu, hen- saja mereka dan beri mereka kesempatan.'
daklah Muhammad mendatangkan sebuah
Beliau pun menjawab, Aku ingin membiarkan
mukjizat sebagaimana yang didatangkan oleh
dan memberi mereka kesempatan."' Lalu Allah
para rasul terdahulu, seperti unta Nabi Shalih
SWT menurunkan ayatkeenam ini.
a.s., tongkat dan tangan Nabi Musa a.s., ber-
bagai mukjizat Nabi Isa a.s. semisal kemam-
puan menyembuhkan orang buta seiak lahi4, Tafsir dan Penjelasan
menyembuhkan orang yang menderita kusta, Allah SWT memperingatkan dekatnya hari
dan menghidupkan kembali orang yang telah Kiamat dengan firman-Nya
mati. $ry;-et a i, fitL. r"tlr;.lr) telah dekat
(66fii ij i it; j;i t;b Tak ada yang waktu perhitungan amal fhisab) atas perbuatan
beriman [penduduk) suatu negeri (sebelum manusia di dunia [hari Kiamat). Akan tetapi,
mereka) ketika Kami binasakan mereka di- manusia lalai dan berpaling. Mereka enggan
sebabkan sikap mereka yang mendustakan membekali diri untuk menghadapi hisab.
ayat-ayat Kami, tatkala mereka menantang Mereka tak mau memikirkan akhirat dengan
untuk didatangkan adzab. cara bersegera untuk beriman.
4:';.i.#tY Apakah mereka akan beriman Yang dimaksud dengan kata 1r6t; menurut
seandainya kamu [Muhammad) mendatang- pandangan Ibnu Abbas r.a. adalah orang-orang
musyrik para pengingkar adanya ba'rs (hari Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi dari Anas r.a.,
dibangkitkan kembali). Ini diindikasikan oleh bersabda
ayat {oliri !l; lFe r d1} sam p ai ay at iir:';it o';u;ib ,<? t2t
qdir"'+-' ;)et$'z;tlt; tr I !:-:r,J
Ini sekaligus mengisyaratkan bahwa ba'ts Aku diutus, sedang waktu kedatangan hari
adalah sebuah keniscayaan yang tak diragukan Kiamat adalah seperti ini (beliau bersabda sambil
lagi. mengisyaratkan dengan kedua jari beliau, yaitu
Zahirnya, redaksi ayat tersebut bersifat jari telunjuk dan jari tengah)!' (HR Imam Ahmad,
umum mencakup seluruh manusia meskipun Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi)
yang diisyaratkan pada waktu itu memang
kaum kafir Quraisy dengan indikator ayat- Kemudian, Allah SWT menuturkan bukti
ayat berikutnya. Oleh karena itu, ayat ini yang mengindikasikan kelalaian manusia ter-
bersifat mengendalikan ambisi-ambisi serta sebut. eit't:i;- T;;;l;:r"ot*.,; Ft b
f: rt g.L-vb
mendorong manusia agar segera beriman. {ii#
Barangsiapa mengetahui hari Kiamat telah Tidak datang kepada orang-orang kafir
dekat, ia akan bersegera untuk bertobat dan Quraisy dan mereka yang serupa dengannya
tidak lagi memedulikan dunia. Setiap yang bagian dari Al-Qur'an yang baru diturunkan,
akan datang itu dekat dan kematian tidak bisa dengan proses penurunan yang gradual, surah
dimungkiri kedatangannya. Kematian setiap demi surah dan ayat demi ayat. Sesuai dengan
orang adalah kiamat baginya. Begitulah, hari momentum dan kejadian yang ada. Melainkan
Kiamat bisa dikatakan dekat jika dilihat dari mereka mendengarnya, tetapi mereka meng-
konteks masa yang telah lalu. abaikan, mengejek, dan mengolok-olok. Hati
Ar-Razi mengatakan, "Yang dimaksud dan pikiran mereka tak sudi merenungi
dengan manusia di sini haruslah orang yang dan memahami makna yang terkandung di
berhak dihisab, yaitu mukallaf, bukan orang dalamnya.
yang tidak berhak atasnya." Ini merupakan satu kecaman yang te-
Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki gas terhadap orang-orang kafir sekaligus
dari sahabat Rasulullah saw. yang membangun teguran bagi orang-orang seperti mereka agar
sebuah tembok. Lalu ada sahabat lain yang berhenti dari sikap menyia-nyiakan manfaat
lewat di dekat orang tersebut pada saat surah yang sebenarnya membuat mereka bahagia di
ini diturunkan. Sahabat yang membangun dunia dan akhirat.
tembok itu berkata kepadanya, 'Ayat Al- Kata {.:,ri} dalam ayat ini tidak mem-
Qur'an apa yang turun hari ini?" Sahabat yang berikan asumsi bahwa Al-Qur'an adalah
ditanya menjawab, "Telah turun ayat ;.;it\ makhluk. Huruf-huruf yang diucapkan dan
4:;;r 'y;4 it ip uil Mendengar jawaban suara yang didengar tidak diragukan lagi
itu, sahabat yang membangun tembok pun bersifat haadi*. Adapun asal Al-Qur'an yang
segera mengakhiri pekerjaannya dan berkata, merupakan Kalamullah adalah qadiim dengan
"Sungguh, aku tidak akan membangun apa- ke-qidam-an Allah SWT dan sifat-sifat-Nya
apa lagi karena hisab telah dekat." yang suci.
Dalam ayat ini terkandung dalil yang me- Kemudian Allah SWT menggambarkan
nunjukkan telah dekatnya hari Kiamat. Oleh sikap orang-orang kafir ketika Al-Qur'an di-
karena itu, Rasulullah saw. dalam sebuah turunkan. flt'|a ;-it CrJt rj-?rb Mereka sangat
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, merahasiakan dan menutup rapat perbin-
mrslner-uuNrnlruos ,,,,,*,
s""h"Ltubu""
--6F1,1,,*
cangan tertutup di antara mereka supaya sungguhnya Allah SWX, Tuhanku dan Tuhan
tidak ada seorang pun yang mengetahui isi kalian, mengetahui semua itu. Tiada suatu apa
perbincangan itu. pun dari perkara langit dan bumi dan tidak
Saat itu mereka berkata dalam lanjutan pula suatu perkataan dan perbuatan yang
ayat {$t1 H vt r-,, .1"} Muhammad tidak lain teriadi di langit dan bumi yang tersembunyi
adalah manusia biasa seperti manusia pada dari-Nya. Dialah Yang menurunkan Al-Qur'an
umumnya, memiliki fisik, akal, dan pikiran yang berisi cakupan berita orang-orang ter-
yang sama seperti kalian. Lantas, bagaimana dahulu dan orang-orang yang akan datang
mungkin hanya dia yang meniadi rasul, bukan dan Dia Maha Mendengar perkataan kalian
kalian? Pernyataan dan pandangan mereka lagi Maha Mengetahui keadaan dan tingkah
ini lahir dari keyakinan bahwa seorang rasul kalian."
dan nabi haruslah seorang malaikat. fika ada Di sini tersirat ancaman dan peringatan
seorang manusia yang mengaku rasul dan terhadap mereka.
ia bisa mendatangkan mukjizat, ia adalah Allah SWT menggunakan kalimat 4j;lr+)
penyihir dan mukjizatnya adalah sihir. dan tidak menggunakan kalimat (pr i[:1yang
Oleh karena itu, mereka berkata dengan sesuai dengan kalimat sebelumnya {arat trf:\
nada pengingkaran. 41''i1 #t';tt i;jkiy apa- karena al-Qaul (perkataan) bersifat umum
kah kalian akan mengikutinya, sehingga kalian mencakup perkataan rahasia dan perkataan
sama saia seperti orang yang mengikuti dan yang diucapkan secara terang-terangan. Penge-
memercayai suatu sihir padahal ia tahu bahwa tahuan Allah SWT tentang kedua bentuk per-
itu adalah sihir? kataan tersebut adalah sama, tidak ada beda
Atau apakah kalian percaya dengan sihir? dan keterpautan sama sekali, sangat berbeda
Padahal kalian melihat dan menyaksikan sen- dengan pengetahuan manusia. Oleh karena itu,
diri bahwa itu adalah sihir? ungkapan yang digunakan di sini bersifat umum
Mereka menganggap mustahil jika mencakup pengetahuan tentang sesuatu yang
Muhammad saw. dikatakan sebagai nabi. dirahasiakan dan pengetahuan yang lainnya'
Muhammad adalah manusia biasa seperti Ungkapan ini lebih kuat dalam menegaskan
mereka. Mereka beranggapan bahwa rasul pengetahuan tentang perbincangan rahasia
haruslah seorang malaikat. Adapun Al-Qur'an dan tertutup yang mereka lakukan dibanding
yang ia bawa adalah sihir. menggunakan ungkapan ()t i.b.
Mereka merahasiakan perbincangan ter- Lalu Allah SWT menginformasikan sikap
tutup di antara mereka dalam rangka ber- serampangan orang-orang kafi4, sikap fa'ann ut
musyawarah demi menemukan cara yang fingin memoiokkan dan mempersulit), tentang
paling efektif agar agama yang dibawa oleh keras kepalanya mereka dalam kebingungan
Nabi Muhammad saw. runtuh. dan kesesatannya, serta keragu-raguan me-
Lalu, Allah SWT pun menanggapi kebo- reka dalam memandang Al-Qur'an, dalam
hongan yang mereka buat-buat dengan ayat berikutnya Allah SWT berfirman 5iu ip
firman-Nya dalam ayat oLlr 4 iit l;-';-, Joy 4ye '* ,).irit U t*i iuii uuta-mula mereka
{,*!' et' *: .")ir1 Rasulullair saw. berkata menyebut Rasulullah saw. sebagai penyihir
kepada mereka berdasarkan perintah Allah dan apa yang beliau ucapkan adalah sihir.
SWT untuk menguak aPa Yang mereka Lalu mereka beralih pandang bahwa apa yang
rahasiakan, "Kalian tidak perlu merahasiakan beliau ucapkan adalah mimpi-mimpi yang
dan menutup-nutupi perkataan kalian. Se- karut-marut dalam tidur. Selanjutnya, beralih
TAFSIRAL.MUNIR JILID 9
pandang lagi bahwa apa yang beliau ucapkan ayat yang diturunkan tidak akan ada gunanya
adalah karangan beliau sendiri. Kemudian disebabkan sikap mereka yang keras kepala
beralih pandang lagi dengan mengatakan dan bersikukuh dalam kekafiran. , #.i;riL:F
agar adzab mereka ditunda saja di akhirat. sejatinya menuntun mereka menuju
Adapun permintaan mereka sejatinya adalah kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
permintaan yang dilatarbelakangi oleh sikap 4. Sekte Muktazilah menggunakan ayat
ta'annut [ingin memojokkan dan mem- 4:;7,' c i:,a.r"-[ ;Y sebagai dasar Pan-
persulit), bukan permintaan yang tulus dan dangan mereka bahwa Al-Qur'an adalah
sungguh-sungguh, dan Allah SWT tahu bahwa haadi*.Dalam hal ini, mereka mengatakan
mereka tidak akan beriman. bahwa Al-Qur'an adalah adz-Dzikr dan
ad-Dzikr dalam ayat tersebut dinyatakan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum sebagai muhdats. Karena itu, maka Al-
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa Qur'an adalah muhdats.
hal berikut. Dalam hal ini, Ahlussunnah memberi-
L. Sesungguhnya terjadinya hari Kiamat kan jawaban bahwa yang dimaksud
adalah sebuah keniscayaan yang tidak dengan ihdaats (muhdats) di sini adalah
ada keraguan di dalamnya. Kiamat sudah apa yang didengar berupa huruf-huruf
dekat. Adapun abad-abad yang telah Al-Qur'an dan suara bacaan-bacaannya
berlalu sejak masa bi'tsah hingga hari ini dan sudah tidak diragukan lagi bahwa
dan waktu yang dikehendaki Allah SWT itu memang haadits. Adapun Al-Qur'an
tidak menunjukkan panjangnya masa. yang merupakan firman Allah SWT adalah
Abad-abad tersebut sejatinya sangat qadiim dengan ke-qodim-an Allah SWT
pendek jika dibandingkan dengan usia dan sifat-sifat al-Husna-Nya.
zaman dan masa yang tersisa dari dunia 5. Kaum kafir Quraisy meragukan kenabian
sekarang ini lebih sedikit dari masa yang Nabi Muhammad saw. dengan dua alasan.
telah berlalu. Pertama, beliau adalah manusia yang
2. Meski hari Kiamat sudah dekat, sayang sama seperti mereka. Kedua, apa yang
manusia masih tetap dalam keadaan lalai beliau bawa adalah sihir.
dan berpali ng (al- Ghaflah dan al- I' ra a dh). Kedua alasan tersebut dengan sen-
Al-Ghaflah adalah lalai terhadap hisab dirinya sudah terbantahkan dan gugur.
dan tidak mau memikirkan kesudahan Kenabian ditetapkan dan dibuktikan
yang pasti. Padahal, akal mereka tentu dengan mukjizat dan dalil, bukan dengan
menghendaki sebuah kesadaran bahwa sosok. Keberadaan Nabi Muhammad
mesti ada ganjaran bagi orang yang ber- saw sebagai manusia sama sekali tidak
buat baik dan bagi orang yang berbuat menghalangi kenabian beliau. Pun
jahat. seandainya ada seorang malaikat yang
Sedangkan, al-I'raadh yaitu terlalu diutus sebagai nabi, pasti kenabiannya
tenggelam dalam sikap jauh dari Al-Qur'an, tak bisa diketahui hanya dengan melihat
mengabaikan ayat-ayatnya, dan tidak ber- sosok. Memang lebih utama iika nabi
iman kepada Allah SWT meskipun sudah yang diutus kepada manusia dari jenis
dalam kondisi sadar dari al-Ghaflah dan al- manusia pula. Sebab manusia akan lebih
Jahaalah (kebodohan). merasa nyaman dan tidak asing dengan
3. Kaum kafir Quraisy telah menyia-nyiakan sesama manusia dan manusia lebih bisa
kunci-kunci hidayah dan pemanfaatan menerima sesuatu dari sesama manusia.
cahaya Al-Qur'an. Mereka mengejek dan Di samping itu, Al-Qur'an yang dibawa
menertawakan ayat-ayat Allah SWT yang oleh Rasulullah saw. serta yang lainnya
srr"tr"t-lnoty"a' .,G,rr,* hFSIRAL-MUNIRIIIID9
,,,r*,
tidak memiliki unsur rekayasa dan tipuan dan menggambarkan Nabi Muhammad
sedikit pun, tidak pula mengandung sihir. saw. dan Al-Qur'an dengan gambaran
Rasulullah saw. sendiri pernah menantang dan pandangan paling buruk. Mereka
mereka untuk membuat sesuatu yang mengatakan Nabi Muhammad saw. adalah
semisal dengan Al-Qur'an, sedangkan penyihir dan apa yang beliau bawa adalah
mereka dikenal memiliki bahasa yang sihir. Lalu mereka berkata bahwa apa
fasih. fika mereka memang mampu untuk yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw
menghadapi tantangan itu, tentunya kekacauan seperti mimpi-mimpi yang
mereka sudah membuatnya. Namun, bercampur aduk dalam tidur. Kemudian
nyatanya mereka tidak mampu membuat mereka mengatakan bahwa apa yang
sesuatu yang serupa dengan Al-Qur'an. Itu dibawa oleh Nabi Muhammad saw. adalah
membuktikan bahwa Al-Qur'an sejatinya hasil rekayasa. Mereka juga mengatakan
adalah mukjizat. bahwa Nabi Muhammad saw. adalah
6. Hakikatnya, hati orang-orang kafir itu seorang penyair.
lalai dan berpaling dari mengingat Allah Lihatlah, bagaimana mereka begitu
SWT Mereka tidak mau merenungkan bimbang dan bingung. Pada suatu ke-
dan memahami makna-makna Al-Qur'an. tika mereka menyebut sihir. Lalu pada
Mereka melakukan diskusi dan pem- kesempatan yang lain mereka me-
bicaraan tertutup di antara mereka dengan nyebutnya hasil dari mimpi-mimpi kalut.
dusta. Hasil dari pembicaraan mereka Sesekali menyebutnya sebagai hasil reka-
justru lebih mengherankan dari sikap yasa, lalu pada kesempatan yang lain
mereka. Dalam pembicaraan tertutup itu, menyebut beliau sebagai penyair dan apa
mereka menyebut Nabi Muhammad saw. yang beliau bawa adalah syair.
sebagai penyihir dan apa yang beliau bawa Setelah itu, mereka meminta dida-
adalah sihir. Mereka berkata, "Bagaimana tangkan ayat-ayat yang bisa menjadi bukti
bisa kalian datang kepada Muhammad kebenaran kenabian Nabi Muhammad
dan mengikutinya, padahal kalian lihat saw. seperti mukjizat yang dimiliki
dan saksikan sendiri bahwa ia adalah oleh Nabi Musa a.s. berupa tongkat dan
manusia yang sama seperti kalian?!" tangannya, juga unta Nabi Shalih a.s.,
7. Allah SWT memberitahukan kepada Nabi- juga seperti mukjizat yang diberikan
Nya tentang pembicaraan tertutup yang kepada Nabi Isa a.s. berupa kelebihannya
mereka lakukan. Selanjutnya beliau mem- menghidupkan kembali orang yang telah
beritahukan kepada mereka bahwa tiada mati, menyembuhkan orang yang buta
suatu apa pun yang diucapkan di langit sejaklahir dan menyembuhkan orangyang
maupun di bumi yang tersembunyi dan menderita kusta. Sejatinya, permintaan
SWT, baik yang mereka
tidak diketahui Allah mereka adalah bentuk sikap ta'annut
rahasiakan maupun yang tampakkan dari [ingin memojokkan dan mempersulit),
perkataan mereka. Sungguh Allah SWT padahal Allah SWT telah memberi mereka
Maha Mengetahui segala tingkah laku bukti yang cukup.
mereka. 9. Hikmah dan rahmat Allah SWT menghen-
B. Al-Qur'an menggambarkan betapa ka- daki penundaan adzab orang-orang kafir
cau orang-orang kafir itu. Mereka bi- yang ingkar kepada ba'ts dan kerasulan
ngung dan bimbang dalam memandang Nabi Muhammad saw.. fikalau Allah SWT
menuruti permintaan mereka, tentu Allah turunkan kepadamu sebuah Krtab (Al-Qur'an)
SWT menyegerakan adzab pemusnahan yang di dalamnya terdapat peringatan bagimu.
kepada mereka seperti halnya yang teriadi Maka apakah kamu tidak mengerfii" (al-Anbiyad:
pada penduduk negeri-negeri terdahulu, 7-ro)
semisal kaum Nabi Shalih a.s. dan kaum
Fir'aun. Disebabkan mereka tetap ingkar Qiraa'aat
walau telah turun ayat-ayat kePada
4g er\ dibaca:
mereka. Akhirnya mereka dimusnahkan. 1. (iL €; Qiraa'aat Hafsh
Seandainya mereka menyaksikan ayat- 2.,At ii Qiraa'aatHamzah
ayat yang mereka minta, mereka tak akan 3. <J\n9 Qiraa'aatimamYanglain.
pernah beriman. Begitulah qadha dalam
ilmu Allah SWT bahwa mereka tidak akan {,;rj-:i} Ibnu Katsir, al-Kisa'i, dan Hamzah
pernah beriman. Penundaan adzab mereka ketika waqaf membaca <r;i;>.
disebabkan Allah SWT mengetahui di
antara keturunan mereka kelak akan ada
l'raab
yang beriman.
Dalam kata (ri;y terdapat pembuangan
kata yang berkedudukan sebagai mudhaaf,
PARA RASULYANG MANUSIA, REALISASI yakni p:l 4j;1 Oang memiliki jasad). Peng-
JANJI UNTUK MEREKA, DAN AL.QUR'AN gunaan kata ii:r.l> dalam bentuktunggal di sini
karena adanya pembuangan mudhaaf, atau
Surah al-Anbiyaa' Ayat 7-1O karena yang dikehendaki adalah ienis, atau
-$Li, karena kata ini aslinya adalah mashdar.
1$*r1.r*t4466\W 4;ci.:t iiSk" i) Susunan kalimat ini ber-
kedudukan sebagai sifat darikata (ri.-)
60 Sivi'$L 3\1?)t $l {ifC +} Kata {.3;$} dibaca rafa', sedang-
kan yang me-rafa'-kan adalah zhorf. Boleh
juga kata ini dijadikan mubtada', sedangkan
khabor-nya adalah {:i}. Susunan kalimat ini
berkedudukan i'raab noshab karena menjadi
sifat dari kata {(t5}.
{iu; VG u;tb mereka tidak kekal hidup sebagai nabi-nabi. Oleh karena itu, seorang
selamanya di dunia. rasul pastilah manusia, berbeda dengan apa
{;Sr ,;u;* f} Xami menolong mereka yang mereka ingkari, dan penolakan mereka
mengalahkan musuh-musuh mereka dan Kami dengan alasan Muhammad adalah manusia
selamatkan mereka. Maknanya Kami berikan jelas-jelas keliru.
mereka janji dengan tepat.
4;o ; i..!lty Kami selamatkan mereka Tafslr dan Penjelasan
dan orang-orang yang Kami kehendaki, orang- Allah SWT mementahkan pandangan
orang Mukmin yang membenarkan mereka, orang yang mengingkari pengutusan para
serta orang yang memiliki hikmah untuk rasul dari bangsa manusia dengan firman-
dibiarkan hidup sehingga ia atau salah satu Nya (#l ,rj'tc.:it* rl;li sty sesungguhnya
keturunannya kelak akan beriman. Oleh karena semua rasul terdahulu adalah manusia, tidak
itu, Allah SWT memelihara bangsa Arab dari ada seorang pun di antara mereka yang berasal
adzab pemusnahan. dari bangsa malaikat. Hal ini seperti firman
(a$t,iii!] Dan Kami binasakan orang- Allah SWT dalam ayat lain,
orang yang melampaui batas dalam kekafiran
"Dan Kqmi tidak mengutus sebelummu
dan kemaksiatan, begitu pula para pendusta.
(Muhammad), melainkon orang loki-laki yang
41 ct; -rli! Sungguh Kami telah me- Kami berikan wahyu kepadanya di antara
nurunkan kepada kalian wahai Quraisy.
penduduk negeri." fYuusuf: 109)
{(q} Al-Qur'an. 4tf> *Y Yang di dalamnya
mengandung ketenaran dan kemuliaan kalian. Dan firman Allah SWI,
Ini berdasarkan firman Allah SWI, "Katakanlah (Muhammad), Aku bukanlah
"Dan sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar Rasul y ang p ertama di antara ra sul-ra sul."' (al-
suotu peringatan bagimu dan bagi kaummu." Ahqaaf:9)
(az-Zukhruf= 44)
fuga firman Allah SWT yang menceritakan
Atau yang di dalamnya terkandung pe- perkataan umat-umat terdahulu,
lajaran dan nasihat untuk kalian.
'Apakah (pantas) manusia yang memberi
{-.# >t;f} apakah kalian tidak merenungi petunjuk kepada kami?" fat-Taghaabun: 6)
pelajaran dan nasihat tersebut, sehingga
'.t['jr,.i}
kalian beriman kepadanya. [l''rJ;,;i.i .," ;l ;. "t Iit , kalian me-
ragukan bahwa rasul adalah manusia, coba saja
Persesualan Ayat tanyakan kepada para ulama dari umat-umat
Ayat-ayat ini merupakan iawaban ter- semisal Yahudi dan Nasrani, serta golongan
yang lain, apakah para rasul yang datang ke-
hadap pernyataan kaum kafir Quraisy yang
pada mereka manusia ataukah malaikat?
mengatakan,
Allah SWT menyuruh mereka bertanya
" (Orang) ini (Muhammad) tidak lain hanya- kepada para ulama Ahlul Kitab terdahulu
lah seorang manusio (iuga) seperti kamu." (al- tentang keadaan para rasul saat itu supaya
Anbiyaa:3) kesyubhatan yang ada hilang mereka tahu
Merupakan sunnatullah yang berlaku se- bahwa para rasul adalah manusia, bukan
belum Nabi Muhammad saw. Yaitu mengutus malaikat seperti apa yang mereka yakini
beberapa orang laki-laki dari bangsa manusia selama ini.
TAFSIRAI--MUNTR JILID 9
Hal demikian disebabkan orang-orang kekal di dunia sebagaimana firman Allah SWT
musyrik kala itu senantiasa meminta pan- dalam ayat,
dangan ulama Ahlul Kitab menyangkut per- "Dqn Kami tidak meniadikan hidup aba-
kara Nabi Muhammad saw.,lebih memercayai di bagi seorang manusia sebelum engkau
perkataan mereka serta memiliki langkah (Muhammad,)." (al-Anbiyaa': 34)
yang searah dengan mereka dalam memusuhi
Nabi Muhammad saw., dalam sebuah ayat {Su}i; ;r:t !ui* iy s"ru.,gguhnya Kami
Allah SWT berfirman, menjaga dan memelihara kehidupan dan
kemuliaan para rasul, merealisasikan apa
"Dan pasti kamu qkan mendengor banyak
yang Kami janjikan berupa pertolongan dan
hal yang sangot menyakitkon hati dari orang'
kemenangan atas musuh-musuh mereka dan
orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan
membinasakan orang-orang yang zalim, Kami
dari orang-orang musyrik." (Aali 'Imraan: menyelamatkan mereka dan orang-orang yang
186)
Kami kehendaki dari para pengikut mereka
Para rasul pastilah manusia agar orang- yang beriman, membinasakan orang-orang
orang bisa menerima wahyu dan mengambil yang mendustakan mereka yang bersikap
dengan mudah apa yang diturunkan kepada melampaui batas terhadap diri mereka sendiri
mereka. dengan kekafiran dan kedurhakaan, yang
Inilah nash yang eksplisit yang menielas- mendustakan apa yang dibawa oleh mereka.
kan bahwa para rasul adalah manusia dan Setelah menegaskan bahwa para rasul
mereka laki-laki, bukan perempuan. adalah manusia sebagai bantahan atas ke-
(i,:* ,ritsu, gLt,'t'l?u-.t t'r,; $u; ui) Kami yakinan orang-orang musyrik yang mengata-
tidak menjadikan para nabi itu makhluk yang kan kerasulan hanya untuk malaikat, Allah
tidak makan seperti malaikat, tetapi mereka SWT mengingatkan kemuliaan Al-Qur'an,
adalah tubuh-tubuh yang makan, dan mereka keutamaan dan manfaatnya untuk umat ma-
tidak pula hidup kekal di dunia. nusia, serta menumbuhkan kesadaran untuk
Di antara ayat yang memiliki pandangan mengetahui kedudukannya.
serupa adalah, 4€f> v uq #L ul;i :;i) Sungguh Kami
"Dan mereka berkatq, 'MengaPa Rasul benar-benar telah memberi kalian Al-
(Muhammad) ini memakan makanan dan Qur'an yang agung ini. Di dalamnya terdapat
berjalan di pasar-pasor?"' (al-Furqaan: 7) konstitusi kehidupan manusia yang mulia' Al-
Qur'an mengandung kemuliaan, reputasi, dan
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul ketenaran kalian, sebagaimana firman Allah
sebelummu (Muhammad), melainkan mereka
SWT dalam ayat,
pasti memakan makanan dan berialan di pasar-
pasar." (al-Furqaan: 20) "Don sungguh, Al'Qur'an itu benar-benar
suatu peringatan bagimu don bagi kaummtt."
Semua ini mementahkan keyakinan orang-
(az-Zukhruf:44)
orang kafir yang menyatakan bahwa para rasul
tidakbutuh makan. Sejatinya para rasul adalah Atau, yang di dalamnya terkandung peng-
manusia yang juga makan, para rasul memiliki ajaran dan nasihat bagi kalian tentang akhlaq
semua sifat-sifat alamiah manusia seperti yang baik serta sifatyang mulia, tuntunan yang
sedih, bahagia, sakit, tidur dan terjaga, mereka membawa kalian kepada kemuliaan di dunia
pun dapat hidup dan mati. Mereka tidak hidup dan kebahagiaan di akhirat.
.1-* l*-\ fiFSIRAT-MuNIRJILID9
Urt,
apakah kalian tidak me-
$:,'rr;;5 >,.,iy umumnya yang makan, minum, berjalan
renungkan perkara kalian, menghargai nikmat di pasar-pasa4 serta menjalankan segala
tersebut, menerimanya dengan sepenuh hati, urusan kehidupan dan usaha-usaha yang
merenungkan nasihat dan pelajaran-pelajaran beragam.
yang terkandung di dalam Al-Qur'an lalu 4. Allah SWT menjaga kehidupan para nabi
mengamalkan kandungannya dan menjauhi dan memelihara mereka dari manusia,
segala larangannya. merealisasikan janji-Nya kepada mereka,
Ini merupakan sebuah dorongan kuat menolong mereka, membinasakan orang-
untuk merenungkan hukum-hukum Al-Qur'an, orang yang mendustakan mereka, menye-
memahami apa yang terkandung di dalamnya lamatkan orang-orang Mukmin yang
berupa perkara-perkara dunia, agama, dan membenarkan risalah mereka, dan Allah
kehidupan. SWT membinasakan orang-orang musyrik
yang mendustakan risalah mereka.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum 5. Sesungguhnya Al-Qur'an adalah sebab
Ayat-ayat di atas mengandung hal-hal keluhuran bangsa Arab karena Al-Qur'an
berikut. turun dengan bahasa mereka, dan di
1. Para nabi dan rasul adalah manusia, dalamnya terkandung hukum-hukum
bukan malaikat. Ini untuk mempermudah syara', keterangan tentang nasib manusia
manusia mengambil pelajaran, berbicara di akhirat berikut apa yang mereka
dan berdiskusi dengan mereka, serta peroleh dari pahala atau hukuman.
memahami dan mencerna apa yang di- Al-Qur'an juga merupakan nasihat
wahyukan kepada mereka. Sudah terbukti dan pelajaran. Ia memberi peringatan
secara mutawatir dan empiris bahwa para dan ancaman, perintah dan larangan, ia
rasul berasal dari bangsa manusia. juga membimbing manusia kepada akhlaq
2. Hukum mengajukan pertanyaan kepada mulia dan perbuatan baik. Al-Qur'an
ahli ilmu adalah wajib dan masyarakat menjelaskan segala hal yang mengandung
awam wajib mengikuti mereka. Para kebahagiaan dunia dan akhirat, serta
ulama berijma bahwa orang buta wajib membimbing umat manusia untuk meng-
mengikuti orang yang ia percaya dalam ikuti aturan yang paling benar.
menentukan arah kiblat ketika ia tidak 6. Al-Qur'an senantiasa mendorong manusia
mampu mengetahuinya. Demikian pula untuk merenungkan hukum-hukum dan
setiap orang yang tidak memiliki ilmu memahami apa yang terkandung di da-
dan pemahaman tentang makna-makna lamnya berupa aturan agama, dunia dan
ajaran agama, ia harus mengikuti salah akhirat yang tepat.
seorang ulama. Orang awam tidak boleh
mengeluarkan fatwa dalam masalah PERINGATAN TENTANG ADZAB PEMUSNAHAN
agama karena ia tidak memahami esensi DAN KEA'AIBAN CIPTAAN.NYA
yang menjadi dasar penghalalan dan
pengharaman sesuatu.
Surah al-Anbiyaa' Ayat L7.-2O
3. Allah SWT tidak menjadikan para rasul
' memiliki sifat-sifat yang tidak sesuai
cit\G3;G;94$ar4*jUs;{i
dengan tabiat manusia seperti tidak makan
dan minum. Mereka seperti manusia pada o";Ki-W irr;y-tiu. H-Wm r+\
J- v .l.
-Jt
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
,"4Q-t:*,frfuttw*$K;.1ffi Qhaa'aat
{ri;'f} as-Susi dan Hamzah ketika woqaf
-"tA :$a
C m <*$ K etW166, m membaca t'rul''i>.
{u-t} as-Susi dan Hamzah ketika waqaf
(;"ytaf.,6- H1+ E ;bA'8 ds membaca 1t.1(;.
E;4iffi 'dt4:.vii;v:;3t4iu3
l'raab
& ffi ,ili % al"-dui ^*1 V{,::qi it (e';; ti_ -ri ui| Kata {jri-y aaatalanya
berkedudukan sebagai isim marfu'dari ul|
Hi'bs j^(,$,,J1"$ 4":;t& tUlS {.i[ atau khabar manshub. Begitu pula {,56;;}.
-bi6 $ {er!u-l"rr C i t:b Kata {;7} di sini adalah
us"li'tv e$t ei a; ffi FJt
mubtada', sedangkan khabar-nya adalah {ij}.
f i':)F4{; r;v lF i&\t1:i7 r'^L Al-Akhfasy memiliki pendapat bahwa kata
Kata 1j"r:ji; artinya mengetahui dengan indra, main-main dengan tujuan menghibur diri.
maksudnya adalah mengetahui dan menyadari (di iF Dari sisi Kami berupa bidadari dan
dengan indra penglihatan. fata 1;i:i! artinya malaikat.
adzab yang keras. {,j^I'6 er t} f ika Kami berkehendak melaku-
(S'rsn q4 i r;g) Melarikan diri dengan kan hal itu, tetapi Kami tidak melakukannya
cepat. Kata <?$> maksudnya melarikan diri dan Kami tidak menghendaki hal itu.
dengan cepat dan tergesa-gesa. Kata ini asalnya (JI+ Kami melempar dengan lemparan
berarti memukul-mukul hewan tunggangan yang jauh. (.;r!! Keimanan. (.Pqr, Kepada
"r,F
dengan kaki supaya berlari dengan cepat. Di yang batil, yaitu kekufuran.
antara contoh penggunaan kata ini adalah, (^:$F yang hak itu pun melenyapkan
yang batil. Kata eiJi aslinya berarti memecah
"(Allah berfirman),'Hentakkanlah kaki-
sesuatu yang lembek, dan pukulan yang
mu."'(Shaad:42) tepat mengenai sasaran, dan ini mematikan.
49#;i u| Artinya kenikmatan. Kata e1y\ (et ; ri;i) seketika itu yang batil menjadi
maksudnya kondisi senang dan enak, atau sirna, lenyap dan binasa {in F bagi kalian
sikap lalai karena mendapatkan nikmat dan wahai orang-orang kafir Mekah. (.pjr) Adzab
yang keras dan memilukan. (4i-i tiy Otetr Dan firman Allah SWT,
sebab perbuatan kalian menyifati Allah SWT "Meko betapa banyak negeri yang telah
dengan sifat memiliki istri atau anak. Kami binasakan karena (penduduk)nya dalam
kepunyaan Allah SWT-lah. c,rtc3t 3-..1 keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-
_(ij;!
(ar!t! Segala ap3 yang ada di langit dan di bangunannya " (al-Haii: 45)
bumi. $:tV.r oirS*. {} Tidakbersikap angkuh
Yang dimaksud dengan al-Qaryah di sini
untuk menyembah-Nya. 4l;r55. Yr) tidak puta
merasa lelah,letih, dan jemu.
adalah Mada'in yang berada di Yaman. Ulama
tafsir dan sejarah mengatakan bahwa yang
{jF1.:j} Mereka senantiasa bertasbih me-
nyucikan Allah SWT dan mengagungkan-Nya. dimaksudkan adalah penduduk al-Hadhuut
sedangkan nabi yang diutus kepada mereka
{i;fi.i} Tanpa pernah kendur dan lemah. adalah Nabi Syu'aib bin Dzi Mahdam a.s..
Makam Nabi Syu'aib ini berada di sebuah
Persesuaian Ayat
bukit bernama Dhanan yang bersalju. Namun,
Ayat-ayat ini merupakan peringatan ke-
Nabi Syu'aib yang ini bukanlah Nabi Syu'aib
ras bagi orang-orang kafir supaya berhenti
yang diutus kepada penduduk Madyan. Karena
dari pembangkangan dan kekafiran mereka.
kisah al-Hadhuur terjadi sebelum masa Nabi
Allah SWT telah menerangkan bahwa Dia
Isa a.s. dan beberapa abad setelah masa Nabi
membinasakan orang-orang yang melampaui
Sulaiman a.s.. Disebutkan bahwa penduduk al-
batas dalam mendustakan dan kafir kepada
Hadhuur membunuh nabi mereka itu. Kota al-
Allah SIu\IT, dan Allah menolong para nabi yang
Hadhuur terletak di tanah Hijaz ke arah Syam.1
diutus kepada mereka, mementahkan berbagai
bantahan mereka dan memperlihatkan dengan {lW;.q !,ttu,;t 9*i r:i$ Tatkala mereka
menyadari bahwa adzab akan menimpa me-
jelas mukjizat Al-Qur'an. Allah SWT sekaligus
reka sebagaimana yang dijanjikan oleh nabi
menguakbahwa bantahan yang mereka ajukan
mereka, ketika mereka berhamburan lari
tak lain terdorong oleh rasa cinta mereka
menyelamatkan diri meninggalkan kota, yakni
kepada dunia dan ambisi mendapatkan
saat mereka mengalami tanda-tanda yang
kedudukan terdepan di dunia. Selanjutnya
menjadi pendahuluan adzab.
Allah SWT mengecam mereka agar takut dan
berhenti dari semua sikap mereka tersebut.
(t');n €.A i€';' I t;;1 Y Jt\;-)b W; th
Dikatakan kepada mereka dengan nada men-
cemooh dan melecehkan, "|anganlah berlarian
Tafsir dan Penjelasan
menyelamatkan diri dari turunnya adzab.
4i"7t c; u* u:r:;lt '^..\L U\? i:; b6 €rb Kembalilah kalian kepada kenikmatan yang
Berapa banyak penduduk negeri-negeri yang telah membuat kalian lupa diri, kembalilah
telah Kami binasakan akibat mereka men- kepada kehidupan kalian yang menyenangkan
zalimi diri dengan ingkar (kafir) kepada Allah dan tempat-tempat tinggal yang nyaman agar
SWT dan mendustakan para rasul, dan Kami saat ditanya tentang kondisi kalian, lalu kalian
ciptakan setelah pembinasaan mereka itu menjawabnya dengan jawaban orang yang
kaum yang lain yang menggantikan tempat mengetahui dan menyaksikan sendiri. Atau
mereka. Hal ini sebagaimana firman Allah supaya orang-orang bertanya kepada kalian,
SWT dalam ayat lain, "Kenapa adzab itu turun?"
"Dan berapa bonyak kaum setelah Nuh,
yang telah Kami binasqken." (al-Israa': 17) 7 Tafsiral-Qurthubi,Tl/274.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
Kata (i*ii artinya tanaman yang dituai. andainya Kami berkehendak mengambil se-
Maksudnya Kami jadikan mereka seperti hasil suatu untuk bermain-main sebagaimana yang
panen yang siap dipotong sebagai bentuk dilakukan para hamba Kami berupa istri atau
TersrnAr-MuNrn Jruo g
*,r*,
anak, tentu Kami telah mengambil malaikat )ika memang demikian kebiasaan Kami,
dan bidadari sebagai hiburan. bagaimana mungkin Kami tidak menerangkan
Kata dlli dalam istilah masyarakat Yaman yang hak dan memperingatkan manusia? |ika
berarti perempuan, dapat juga diartikan anak tidah tentu Kami bermain-main dan tidak
karena anak merupakan sesuatu yang tidak serius.
terpisahkan dari perempuan. Sebagaimana Berdasarkan pengertian ini,
kalimat
firman Allah SWT dalam ayat, 4+." k ,rg) maknanya adalah, "Kami tidak
"Sekironya Alloh hendak mengambil anah melakukan hal itu." Sehingga kau (J1) di sini
bermakna al-Jahd (in naafiyah), seperti dalam
tentu Dia akan memilih apa yang Dia kehen-
ayat23 surah Faathir,
daki dari apa yang telah diciptakan-Nya.
Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, "(Engkau tidak lain hanyalah seorang pem-
M a h a p e rka s a." (az-Zttmar: 4) beri peringatan)." (Faathir: 23)
Ini adalah sanggahan terhadap pihak yang Ada yang mengatakan {o} di sini adalah
menjadikan al-Masih atau Uzair sebagai putra in syarthiyyah, artinyajika memang Kami ber-
Tuhan. kehendak melakukannya, tetapi Kami enggan
(;+l * ri6 "i;i: ,*qt ,* AU :i+* g) TetaPi melakukannya karena mustahil bagi Kami
Kami menerangkan yang hak,lalu yang hak itu memiliki anak.
meruntuhkan yang batil, ketika itu yang batil 4:,# q J:it €rty Kebinasaan, kehancuran,
pun lenyap tercerai-berai dan hilang. dan adzab yang sangat keras hanyalah untuk
fata (i| di sini memberi pengertian al- kalian wahai kaum musyrikin karena telah
Idhraab, yakni penegasan bahwa Allah SWT mengatakan Allah SWT mempunyai anak.
tidak berkehendak mengambil permainan dan Kalian menyifati Tuhan kalian dengan sesuatu
hiburan, Dzat-Nya tersucikan dari hal itu. Oleh yang bukan bagian dari sifat-sifat-Nya oleh
karena itu, bukan termasuk sifat dan hikmah sebab kebohongan yang kalian buat-buat
Kami perbuatan main-main tanpa tujuan. Akan bahwa Dia beristri dan beranak. Mahasuci dan
tetapi, yang menjadi sifat dan hikmah Kami Mahatinggi Allah SWT dari apa yang mereka
adalah memenangkan kesungguhan atas sikap katakan dengan ketinggian yang sebesar-
main-main tiada guna, meruntuhkan yang batil besarnya.
dengan yang hak. Seakan di sini Allah SWT $..e)'trt ?buit e U lt\ Bagaimana mungkin
berfirman, "Mahasuci Kami dari mengambil Allah SWT memiliki sekutu khusus, sedang
hiburan dan mainan, tetapi kebiasaan Kami Dia adalah Pemilik segala yang ada di langit
adalah memenangkan keseriusan atas main- dan bumi? Bagaimana kalian membang-
main tanpa guna, meruntuhkan yang batil kang dan menolak untuk taat kepada-Nya,
dengan yang hak." padahal semua makhluk adalah kepunyaan,
Kata (.-lJi dan [.:$ dalam ayat ini di- ciptaan dan merupakan hamba-hamba-Nya?
pinjam untuk mengungkapkan sirna dan le- Semuanya, termasuk para malaikat, tunduk
nyapnya kebatilan agar terilustrasikan oleh patuh kepada-Nya secara terus menerus siang
indra manusia secara efektif sehingga bisa dan malam,
memberikan kesan kuat dalam hati dan pikiran, Oleh karena itu di dalam ayat berikutnya
sekaligus menunjukkan yang hak itu kuat dan Allah SWT berfirman, 9.3U ,r 3'6e t [+ ;tY
batil itu lemah, seakan yang batil itu tak pernah {::';"-xx- {1 seluruh malaikat yang berada di
ada. sisi-Nya tidak pernah angkuh dan enggan
beribadah kepada-Nya. Mereka tidak pernah Lalu para malaikat memanggil mereka
merasa lelah,letih, dan jemu. dengan nada mengejek, "fangan kalian
Al-'lndiyyah atau kata {;"i-} di sini bukan- lari. Kembalilah kepada kenikmatan hidup
lah sisi yang identik dengan tempat. Akan yang telah menyebabkan kalian lupa diri
tetapi, sisi dalam arti kedudukan terhormat. Di agar kalian ditanya tentang sesuatu dari
sini, malaikat disebutkan secara khusus untuk dunia kalian."
menerangkan keluhuran posisi mereka. Ketika malaikat berkata kepada me-
'rt::a.b Para malaikat itu reka 4,rsr !F "Janganlah kalian lari,"
{or;< v '.,6V ,trt
senantiasa menyembah kepada Allah SWT dan dan memanggil-manggil, "Pembalasan
bertasbih menyucikan-Nya siang dan malam. para nabi!" Sementara mereka tidak me-
Mereka begitu teguh melakukan hal itu siang lihat seorang pun yang berbicara kepada
dan malam, selalu taat dan patuh dengan mereka. Ketika itu mereka menyadari
penuh kesadaran dan konsisten, mampu me- bahwa Allah SWT-lah Yang telah men-
lakukannya, tidak pernah berhenti untuk taat jadikan musuh menguasai mereka di-
dan pantang mengendur meski hanya sesaat, sebabkan mereka membunuh nabi yang
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat, diutus kepada mereka. M ereka lalu berkata,
"Duh, celakalah kami, sesungguhnya kami
"Ya Alloh terh a d ap
ng tidak durhaka kep a da
adalah orang-orang yang berbuat zalim"'
opa yang Dia perintahkan kepada mereka dan
Ini adalah pengakuan bahwa mereka telah
selalu mengerjakan opa yang diperintahkan."
berbuat zalim, mereka mengaku pada saat
(at-Tahriim:6)
pengakuan sudah tidak berguna lagi.
Mereka terus mengucapkan, "Duh, ce-
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
lakalah kami, sesungguhnya kami adalah
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa
orang-orang yang zaliml' sampai mereka
hal seperti berikut.
menjadi jejak dan jasad-jasad mati yang
1. Peringatan yang sangat keras dan tegas
tak bergerak. Mereka telah dimusnahkan,
kepada orang-orang kafir dan para pem-
ibarat tanaman yang dibabat dengan sabit
bangkang yang mengingkari kenabian.
untuk dituai. Mereka berubah menjadi
Allah SWT menjelaskan nasib penduduk
jasad-jasad mati.
negeri-negeri yang zalim dan kafir yang
3. Ketika Allah SWT menjelaskan pem-
dibinasakan beserta para penduduknya
binasaan penduduk negeri karena sikap
yang disebabkan oleh kezaliman mereka.
mereka yang ingkat hal ini diikuti dengan
Definisi kezaliman adalah meletakkan
penyebutan sebuah pernyataan yang
sesuatu tidak pada tempatnya. Orang-
mengatakan Allah SWT melakukan hal
orang itu meletakkan kekafiran di tempat
itu sebagai bentuk keadilan dari-Nya dan
keimanan.
balasan yang setimpal atas perbuatan
2. Ketika kedatangan adzab semakin de-
mereka. Pernyataan itu adalah penciptaan
kat, saat itu terjadilah kebingungan dan
langit dan bumi dengan adil dan tujuan
kekacauan serta usalia-usaha melarikan
yang benar.
diri meninggalkan negeri. Para penduduk
negeri itu berlarian dengan sekuat te- "Tidaklah Kami ciptakan keduanYa
naga. Kata 1;$5 artinya berlari dengan melainkan dengan hak (benar)." (ad-
hentakan-hentakan kaki yang keras. Dukhaan:39)
ThFSIRAL-MUNIR JILID 9
Allah SWT menciptakan langit dan atau Uzair adalah putra Tuhan, dan ber-
bumi untuk faedah-faedah keagaaman dan hala atau malaikat adalah anak perem-
keduniawian. Adapun faedah-faedah ke- puan Tuhan.
agamaan di antaranya supaya orang-orang 6. Allah SWT memaparkan yang haq dan
memerhatikan dan merenungkannya, se- menjelaskan manhajnya untuk meruntuh-
bagaimana firman Allah SWT dalam ayat, kan yang batil dengan segenap aksesoris-
nya. Yang haq di sini adalah Al-Qur'an,
"Don mereka memikirkan tentang
sedangkan yang batil adalah setan, ke-
penciptaan langit dan bumi." (Aali
'Imraan:191) bohongan orang-orang kafir dan sikap
mereka yang menyematkan Allah SWT
Adapun faedah-faedah keduniawian dengan sifat yang tak seharusnya seperti
berkaitan dengan manfaat penciptaan perkataan bahwa Dia memiliki anak dan
langit dan bumi yang tak terhingga. Iainnya.
Penciptaan langit dan bumi merupa- Kecelakaan (adzab di akhiratJ bagi
kan hak tanpa ada unsur main-main di orang-orang kafir disebabkan sikap me-
dalamnya, demikian pula mukjizat yang reka yang menyematkan Allah dengan
dimiliki oleh Nabi Muhammad saw. adalah sesuatu yang tidak boleh disematkan
hak tanpa ada sedikit pun unsur main- kepada-Nya, yaitu pernyataan bahwa
main di dalamnya. Mukjizat-mukjizat itu Allah SWT memiliki anak.
menegaskan tentang kebenaran kenabian 7. fika semua makhluk yang ada di langit
beliau sekaligus mementahkan pandangan dan bumi adalah makhluk ciptaan dan
orang-orang yang mengingkarinya. kepunyaan Allah SWT bagaimana bisa
4. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi sesuatu yang merupakan hamba dan
adalah penegasan bahwa Iangit dan bumi ciptaan-Nya disekutukan dengan-Nya?
memiliki Pencipta Yang Kuasa dan harus Adapun malaikat yang disebut-sebut
dipatuhi perintah-Nya. Dia memberikan sebagai anak perempuan Allah, sekali-kali
balasan kepada orang yang berbuat jelek mereka tidak pernah bersikap angkuh
dan yang berbuat baik. Penciptaan langit untuk beribadah serta tunduk patuh ke-
dan bumi bukan untuk saling menzalimi, pada-Nya. Mereka tidak pernah lelah, letih,
bukan untuk mengafirkan sebagian yang dan bosan untuk beribadah dan patuh
lain, bukan pula untuk membuat sebagian kepada Allah SWT Mereka senantiasa
manusia melanggar perintah-Nya, kemu- mengerjakan shalat, berdzikit dan ber-
dian mereka mati dan tidak ada balasan tasbih tanpa pernah sedikit pun kendur
apa-apa bagi mereka. Sebab yang seperti dan jemu. Mereka melakukan dzikir dan
itu adalah bentuk main-main itu sendiri. tasbih seperti halnya mereka bernapas.
5. Mahatinggi dan Mahasuci Allah SWT Ka'b ditanya tentang dzikir dan tas-
dari mengambil istri dan anak karena itu bihnya para malaikat, "Tidakkah mereka
adalah bagian dari al-Lohw (permainan memiliki suatu kesibukan lain yang me-
hiburan). Seandainya Allah SWT berke- nyibukkan mereka dari bertasbih, tidak-
hendak, tentulah Dia mengambilnya dari kah ada sesuatu yang menyibukkan me-
sisi-Nya sendiri bukan dari sisi manusia. reka dari bertasbih?" Ka'b pun berkata,
Ini adalah sanggahan yang tegas ter- "Wahai putra pamanku, apakah ada se-
hadap orang yang mengatakan al-Masih suatu yang menyibukkan dirimu dari
lw
F
I
i
.: TAFSIRAL-MUNIR IILID 9
I
I
bernapas? Sesungguhnya tasbih bagi ma-
laikat ibarat bernapas."
-bir;r
# e ;6 ;8\ 6J9L'<;;55-
** l$i <s), ";.ty3I ;e J4 "ii@ ffi
r,l
1
Ada sebagian ulama yang mengguna-
kan ayat ini sebagai dalil bahwa malaikat
I lebih utama daripada Bani Adam.2 ,'<;+itoeAK'-i1;
Dalil ini menunjukkan bahwa Allah 'Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari
SWT tidak butuh ketaatan orang-orang bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang yang
kafir karena Dia adalah Pemilik seluruh mati- Seandainya pada keduanya (di langit dan di
makhluk. Sesungguhnya faedah ketaatan bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya
kembali kepada diri orang itu sendiri. telah binasa. Mahasuci Allah yang memiliki
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya mereka Arasy, dari apa yang mereka sifatkan. Dia (Allah)
menaati dan menyembah-Nya. Bahkan, tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi
menjadi kewajiban bagi mereka untuk merekalah yangakan ditanya. Atau apakah mereka
taat dan tunduk patuh kepada hukum- mengambil tuhan-tuhan selain Dia? Katakanlah
( Muhammad),'Kemukakanlah alasan- alasanmu!
Nya karena seluruh makhluk mukallaf di
(Al-Qur'an) ini adalah peringatan bagi orang yang
langit dan bumi adalah para hamba-Nya.
bersamaku, dan peringatan bagi orang sebelumku.'
Dia-lah Yang menciptakan mereka dan
Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui yang
Yang memberi nikmat dengan keragaman
hak (kebenaran) karena itu mereka berpaling. Dan
nikmat yang tiada terhingga.
Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum
engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan
KECAMAN TERHADAP ORANG-ORANG kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak
MUSYRIK DAN PENEGASAN KEESAAN disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku. Dan
ALLAH SWT mereka berkata, 'Tuhan Yang Maha Pengasih telah
menjadikan (malaikat) sebagai anakl Mahasuci
Surah aFAnbiyaa' Ayat 27-29 Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu)
adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka
it-t$V,(,lA*ffi'cj,Ho'GiS. Qiraa'aat
*:)ritu:ryA<fi.u/):r - A.z.-
OJ dr-4ou.t tr,
;(
'\'z {"r}'
1. qy'> Qiraa'aaf Hafsh.
2 Tafsir al-Qurthubi,11./278. 2. <'{> girro'oaf imam yang lain.
RAL-MUNrRI[rD 9
l'raab
{;iq it P. f; Ju. !} ni dalam susunan
kalimat ini terdapat thibaaq salb.
{.r,(, G i1 rri, !i} Kata {.rl{, iY {.<,;; ';j'; "t} Ini adalah ungkapan celaan
berkedudukan sebagai stfat untuk kata untuk membungkam lawan.
(1i;}, atau terkait kepada fi'il $r1/:$ atas 4W c r* ef i t;y Di antara kata (uk;i )
dasar huruf iorc $q\, maknanya adalah al- dengan kata {Jrr} terdapat.lin aas isytiqaaq.
Ibtidaa'. Faedah penyebutan kata {;;{r ;r}
di sini untuk memberikan pengertian at- Mufradaat Lulhawiyyah
Tahqiir [peremehan) bukan ot-Takhshiish
(!#r ri} Bahkan apakah mereka meng-
[pengkhususan).
ambil. Ka[a 1.1,; di sini menunjukkan arti al-
{;c'-n ii:' iy:^x "g
3C i) rrt, {.i1} di sini Intiqaal [beralih dari satu tema ke tema yang
menduduki posisi kata (;1, dan posisinya
lain), sedangkan huruf hamzah menunjukkan
adalah srlaf untuk kata {lir} sehingga kira-
kira aslinya adalah (it'*). Oleh karena itu, kata
arti pengingkaran terhadap sikap mereka
(*) di sini dii'raabi sebagai i'raab isim yang [mengambil tuhan-tuhan dari bumi).
jatuh setelah kata {ir} yaitu rafa'.l'raab rafa' 4..-,$t i iir) Tuhan-tuhan dari bumi, se-
di sini tidak boleh karena badal, kata yang perti bebatuan, emas, dan perak.
jatuh setelah (ir) bisa dijadikan badat iika (ii;*.5) Tuhan-tuhan yang bisa mem-
itu dalam konteks susunan kalimat an-Nafyu bangkitkan kembali orang-orang yang telah
(negatif), sementara susunan kalimat di sini mati dari kuburnya?! Mampukan mereka?
memiliki status al-Itsbaat [positif). Al-Farra' Tidak karena tidak ada Tuhan melainkan Yang
berpendapat bahwa kata di sini bermakna Mahakuasa menghidupkan kembali orang-
{it}
(rst4. orang yang telah mati. Kata 1|!31y berarti mem-
4|* t 'fi ,r ; ls 6$ Kata (FF di sini bangkitkan kembali orang-orang mati dari
dibaca tanpa tonwiin karena di-idhaafah' kuburnya. Sedangkan, kata <;iir> berarti meng-
kan kepada kata {;.} yatg berkedudukan giring mereka ke padang Mahsyar.
sebagai mudhoaf ilaihi. Ada versi qiraa'aat 4iirr
.lr iir
ry os i| Seandainya di langit dan
yang membaca tanwiin kata ini dengan bumi ada tuhan-tuhan selain Allah SWT,
mengasumsikan keberadaan kata yang di- (f-r} niscaya langit dan bumi telah
buang, yakni (i u i:il. rusak kacau, dan keluar dari sistem yang ada
4lit
'"it:;. i ;t9i .1;y xata {ei} aiuaca karena perselisihan dan benturan-benturan
nashab sebagai maf'uul bihi dari fi'il {r}:r.l 'i}. kepentingan di antara keduanya. Berdasarkan
Al-Hasan membaca ra\a' $fi\ dengan meng- adat kebiasaan, ketika ada lebih dari satu
asumsikan keberadaan mubtada' yang di- penguasa memegang kontrol sementara
buang, yakni <'et ,,>. maksud dan tujuannya satu, akan teriadi
surat al-lnltyaa' f,-Ti TArstnAr-MuNtnlttIog
,rr,,r, -.,,
dari sekutu, sebagaimana akal juga menolak mulai dari masa Nabi Adam a.s. kepada kaum-
adanya dua ilah seperti yang telah disebutkan nya, melainkan Kami wahyukan bahwa tiada
di atas. sesembahan melainkan Allah SWT Oleh
Dalam lanjutan ayat, Allah SWT meng- karena itu, sembahlah Allah SWT dengan me-
isyaratkan kepada dalil naqli, Fi :f u i,,nb murnikan ibadah danuluuhiyyah hanya untuk-
4,* ; wahyu ini -yang menegaskan makna Nya semata. Karena risalah-risalah semua nabi
pengesaan Allah SWT dan menafikan sekutu berlandaskan pada tauhid, dan setiap nabi
dari-Nya- datang kepadaku [Muhammad) se- yang diutus oleh Allah SWT pasti mengajak
bagaimana datang kepada para nabi yang lain. untuk menyembah Allah SWT semata, tiada
Wahyu itu menjadi pelajaran dan tuntunan bagi sekutu bagi-Nya.
orang-orang yang bersamaku [umatku), juga Di antara ayat yang memiliki semangat
menjadi pelajaran dan tuntunan bagi orang- serupa dengan ayat ini adalah,
orang sebelumku, yakni umat-umat para nabi
"Dan tonyakanlah (Muhammad) kepada
terdahulu. Dengan demikian, Al-Qur'an dan
rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum
seluruh kitab samawi memiliki kesesuaian
engkau, Apakah Kami menentukan tuhan-
dalam perintah tauhid dan larangan syirik.
tuhan selain (Allah) Yang Maha Pengosih untuk
Ini merupakan kecaman terhadap orang-
d i s e mb a h ? "' (az-Zul<hruf: 4 5)
orang musyrik tentang keterangan yang ber-
tolak belakang dengan asumsi mereka selama Dan firman-Nya dalam ayat lain,
ini. "Dan sungguh, Kami telah mengutus
$ott'" t;:;. n p5 i) emn tetap i, kebanyakan seorang rasul untuk setiap umat (untuk me-
orang-orang musyrik tidak mengetahui yang nyerukan), "sembahlah Allah, dan iauhilah
haq dan berpaling darinya, tidak bisa mem- Tagut." (an-Nahl: 36)
bedakan mana yang haq dan mana yang batil
sehingga sudah tidak berguna lagi dalil-dalil Intinya, orang-orang musyrik sama se-
dan argumentasi-argumentasi bagi mereka. kali tidak memiliki landasan dalil apa pun
atas asumsi mereka tersebut. Mereka tidak
4:';/ #) kebodohan mereka, mereka
berpaling dan tidak mau menerima yang haq memiliki bukti, dan hujjah mereka runtuh dan
serta enggan memerhatikan sesuatu yang bisa sia-sia karena fitrah menyatakan kesaksian
membawa kepada yang haq. akan keesaan Allah SWI begitu pula dengan
Ini menjadi dalil yang menegaskan bahwa akal yang sehat. Risalah-risalah para nabi
kebodohan atau tidak adanya ilmu merupakan memiliki visi dan misi yang satu, yaitu menolak
sumber segala kejelekan dan kerusakan. Hal kesyirikan dan mengukuhkan tauhid.
tersebut berimplikasi memunculkan sikap Setelah menegaskan bahwa Allah SWT
berpaling dari kebenaran, tidak mau men- Mahasuci dari sekutu, dalam ayat berikutnya
dengarkan kebenaran, dan tidak mau mencari- Allah SWT menegaskan bahwa Dia Mahasuci
nya. dari memiliki anak. 4,+ fit i,
ti6Y ma
Untuk mempertegas isi kitab dan risalah sebagian kalangan orang Arab, yaitu suku
Iangit dengan tauhid dan untuk menghilangkan Khuza'ah, fuhainah dan Bani Salimah,
syirik dalam ayat selanjutnya Allah SWT ber- mengatakan bahwa malaikat adalah anak pe-
firman, rempuan Allah SWT.
ci it it n it ^1y_ ?."t it )F' cr cU ot,:uti utb Kemudian Allah SWT membantah Pan-
{i;i:;U Kami tidak mengutus seorang rasul dangan mereka dengan berfirman, $#F
surarrar-lnoryaa' ,B,r,,* TAFSIRAL-MUNIRIIIID 9
,.,,*
Mahasuci Allah SWT dari memiliki anak. mereka selalu menyadari bahwa Allah SWT
Karena antara anak dan bapak memiliki senantiasa mengawasi. Mereka juga menahan
beberapa sisi kesamaan dan perbedaan. Se- diri dari segala bentuk pelanggaran terhadap
andainyaAllah SWT memiliki anah tentunya si perintah-Nya.
anak menyerupai-Nya pada sebagian sisi dan Ketiga,4.r" uiX. d| Mereka tidak
4i
berbeda dari-Nya pada sisi-sisi yang lain. fika berani memberikan syafaat melainkan kepada
demikian, akan terdapat unsur ketersusunan orang yang Allah SWT ridhai serta layak
pada Zat Allah SWT, sedangkan Allah SWT mendapatkannya. Oleh karena itu, janganlah
tersucikan dari menyerupai hawaadits, dan kalian menggantungkan harapan kepada
tidak ada keserupaan sama sekali antara Sang syafaat mereka tanpa ada keridhaan dari Allah
Khaliq dan makhluk. SWT.
Ketika Allah SWT menyucikan Dzat-Nya Keempat, 43';4 * fi e;F oi samping
dari memiliki anak, selanjutnya Allah SWT itu semua, mereka senantiasa takut dan
memberikan informasi tentang malaikat, menyadari akan pengawasan Allah SWT ka-
(t?k:q iF Malaikat bukanlah anak pe- rena mereka takut dan segan kepada-Nya.
rempuan Allah SWT, melainkan mereka adalah Setelah memaparkan kemuliaan malaikat
hamba ciptaan-Nya yang memiliki kedudukan dan keistimewaan mereka di sisi-Nya, serta
istimewa di sisi-Nya. Status sebagai hamba sifat-sifat mereka yang terpuji, dalam ayat
berseberangan dengan status sebagai anak. berikutnya Allah SWT mengagetkan mereka
Hanya saja mereka lebih diutamakan atas para dengan ancaman yang keras bagi siapa saja
hamba yang lain. yang musyrik, Allah SWT juga memperingatkan
Di antara sifat-sifat yang menjadi ciri khas mereka dengan adzab |ahannam.
malaikat adalah sebagai berikut ini. 4* .".f u.i ,;); ; \ jl & t ;..r!) Sebagai
Pertama, (.lii ,/\ {t $t', i';L i} Para asumsi, barangsiapa di antara para malaikat
malaikat tidak berbicara melainkan sesuai yang mengaku sebagai ilah di samping Allah
dengan yang diperintahkan oleh Tuhan me- Sffi seperti iblis misalnya yang mengklaim
reka. Mereka tidak menentang apa yang dirinya ilah dan mengajak manusia untuk
diperitahkankan oleh-Nya, melainkan segera menyembah dirinya, balasan atas klaim itu
melaksanakan perintah tersebut. adalah fahannam. Adapun malaikat, tidak
Allah SWT mengetahui dan pengetahuan- ada satu pun dari mereka yang mengatakan
Nya meliputi mereka, tiada suatu apa pun dari dirinya ilah di sampingAllah SWT.
mereka yang tersembunyi dari-Nya. {"rr, qf llry Dengan balasan seperti
Kedua, 4fi* ct ,yi.i';'; i&F Allah SWT itulah Kami membalas setiap orang yang
mengetahui perbuatan yang telah mereka menzalimi dirinya sendiri dan mengatakan
kerjakan dan yang akan mereka kerjakan. hal semacam itu. Mereka adalah orang-orang
musyrik.
Sebagaimana perkataan mereka yang
patuh kepada perintah Allah SWT, begitu pula Ibnu Katsir menuturkan, ini adalah bentuk
kalimat syarat, sementara kalimat syarat tidak
dengan yang mereka lakukan. Mereka tidak
mesti terjadi, seperti ayat,
melakukan apa pun yang tidak diperintahkan
oleh-Nya, dan segala perbuatan yang mereka "Katakanlah (Muhammad), Jika benar
lakukan dan tinggalkan berada dalam penge- Tuhan Yang Maho Pengasih mempunyai
tahuan Allah SWT Dia membalas setiap per- anoh maka akulah orang yang mula-mula
buatan tersebut. Oleh karena itu, setiap saat memuliakan (anak itu)."' (az-Zukhruf: B 1)
rour,*n.-Mr"ro)r.,r9 {-6*b,}11,, - s* v
,ril{,
Dalam firman-Nya yang lain, dan setiap yang butuh kepada yang lain
adalah sesuatu yang mungkin (mungkin
"Sungguh, jika engkau
mempersekutukan
ada dan tiada), sementara ilah bersifat
(Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan
wajib dan pasti wujudnya secara intrinsik'
tentulah engkau termasuk orong yang rugi."
fadi, sesuatu yang wajib wujudnya tidak
(az-Zumar:65)
lain pasti tunggal, dan segala hal selainnya
pasti butuh kepadanya, dan setiap yang
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
butuh kepada yang lain, ia adalah muhdats.
Dari ayat-ayat di atas bisa dipahami be- Dengan demikian, segala sesuatu selain
berapa hal seperti berikut. Allah SWT adalah muhda*.
7. Kecaman keras terhadap sikap orang Sedangkan di antara dalil naqli yang
yang mengambil ilah-ilah lain di samping diutarakannya adalah ayat it q \4;'< iF
Allah SWT, dan cacian untuk orang-orang
{1G;JJ'it:t
musyrik atas sikap mereka yang meng- Ini seperti ayat,
ambil ilah-ilah yang sama sekali tidak
"Dan sebagian dori tuhan-tuhan itu
memiliki ciri-ciri ketuhanan, salah satunya
akan mengalahkan sebogian yang lain."
adalah kemampuan menghidupkan se-
(al-Mu'minuun: 91)
telah mematikan.
2. Sesungguhnya berbilangnya ilah menjadi Allah SWT menyebutkan secara jelas
sebab rusaknya tatanan alam dan jagat kalimat {i 'il ;jy i} di tiga puluh tujuh
raya fiangit dan bumi), kehancuran serta tempat dalam Al-Qur'an dan Allah SWT
binasanya makhluk yang ada di dalamnya menyebutkan kata-kata keesaan hanya di
disebabkan terjadinya perselisihan dan dua tempat saja, Yaitu:3
tarik ulur yang biasanya terjadi di antara "Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang
para sekutu. Oleh karena itu, Allah SWT Maho Esa." (al-Baqarah: 163)
menyucikan Zat-Nya dari sekutu dan
"Katakanlah (Muhammad), 'Dialah
memerintahkan para hamba untuk me-
Allah, Yang Maha Esai" (al-Ikhlaas: 1)
nyucikan-Nya dari memiliki sekutu atau
anak. 3. Allah SWT tidak ditanya atas apa yang
Ar-Razi memaparkan sejumlah dalil diperbuat-Nya, justru merekalah yang
aqli dan naqli lainnya untuk membuktikan akan ditanya atas segala perbuatannya.
keesaan Allah SWT Dalam hal ini, ar- Artinya, Allah SWT tidak pernah ditanya
Razi menuturkan dua puluh dua dalil. mengenai qadha-Nya terhadap makhluk-
Empat belas di antaranya adalah dalil Nya, sedang makhluk pasti ditanyai atas
aqli, sedangkan delapan sisanya adalah amal perbuatannya karena hakikat mereka
dalil naqli. Dalil aqli paling kuat yang adalah hamba. Ini menuniukkan bahwa
diutarakannya adalah seandainya ada orang akan ditanyai amal perbuatannya
dua ilah, sudah pasti ada hubungan saling semisal al-Masih dan malaikat tidak layak
membutuhkan di antara keduanya. Karena menyandang label uluuhiyyah. Termasuk
ketika itu, masing-masing tersusun dari orang-orang mukallaf kelak akan dimintai
zatnya sendiri dan dart apa yang menjadi pertanggungjawaban.
poin persekutuannya. SetiaP Yang
tersusun pasti membutuhkan bagiannya, 3 Tafsir ar-Razi,ZZ/752-754.
TAISIRAL-MUNIR JILID 9
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib itu bisa menciptakan dan menghidupkan
r.a., bahwa ada seorang laki-laki berkata kembali. Berdasarkan hal ini, maka kata
kepadanya, "Wahai Amirul Mukminin, {il} dalam ayat di atas bermakna 1.1"y
apakah Tuhan kita senang dimaksiati?" Ali (apakah). Yakni, apakah orang-orang
bin Abi Thalib r.a. berkata,'Apakah Tuhan musyrik itu mengambil ilah-ilah lain selain
kita dimaksiati secara paksa?" Laki-laki Allah SWT? fika begitu, coba tunjukkan
itu berkata, "Coba katakan kepadaku, jika dalil yang menjadi dasar hal itu.
Allah ternyata tidak memberiku petunjuk Ada pandangan yang mengatakan
dan justru memberiku kesesatan, apakah bahwa ungkapan keheranan yang per-
Dia telah berbuat baik ataukah telah tama: 4:,W e .r.,$t ;, ic rjit,iy adalah
berbuat tidak baik kepadaku?" Ali bin sanggahan berdasarkan nalar. Karena ii)
Abi Thalib r.a. berkata, "fika Allah tidak 4:i;,,!- di sini berarti yang ilah-ilah itu bisa
memberikan hakmu berarti Dia telah menghidupkan kembali orang yang telah
berbuat tidak baik kepadamu. Namun mati.
jika Dia tidak memberimu karunia-Nya, Sedangkan, ungkapan keheranan
apa ada yang salah dengan itu? Karena yang kedu a: {ttt; $3 i t it ,.iY adalah
itu adalah karunia-Nya, dan Dia bebas sanggahan berdasarkan dalil naqli. Yakni,
memberikan karunia-Nya kepada siapa apakah mereka mengambil ilah-ilah lain
saja yang dikehendaki." Kemudian Ali bin selain Allah SWT? |ika benan tunjukkan
Abi Thalib r.a. membaca ayat $;-e;jU';y dalil kalian dari kitab-kitab samawi. Di
4:,iu.i'. kitab manakah hal itu turun? Di dalam Al-
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r'a', Qur'an, ataukah di dalam kitab-kitab yang
"Tatkala Allah SWT mengutus Nabi Musa diturunkan kepada para nabi yang lain?
a.s. dan berkata-kata secara langsung serta 5. Sesungguhnya kebodohan adalah sum-
menurunkan Taurat kepadanya, Nabi Musa ber nyata rusaknya aqidah orang-orang
a.s. berkata, "Ya Allah, Engkau adalah Rabb musyrik 4i$t;fi. i ;F Jy
Yang Agung, seandainya Engkau meng- 6. Allah SWTtelah mewahyukan kepada para
hendaki untuk ditaati, niscaya Engkau nabi dan rasul bahwa tiada Tuhan selain
pasti ditaati, dan seandainya Engkau meng- Allah SWT Dalil-dalil aqli menegaskan
hendaki untuk tidak dimaksiati, niscaya bahwa tiada sekutu bagi Allah S\MT, begitu
Engkau pasti tidak dimaksiati. Engkau pula dalil naqli para nabi. Adapun dalil
senang untuk ditaati, tetapi yang terjadi adakalanya berupa dalil aqli atau dalil
iustru Engkau dimaksiati, bagaimana ini naqli.
ya Rabb?" Kemudian Allah SWT mewahyu- Qatadah mengatakan, tiada seorang
kan kepadanya, "sesungguhnya Aku tidak nabi pun yang diutus melainkan dengan
ditanya tentang apa yang Aku perbuat membawa tauhid. Meskipun syari'at-
merekalah yang ditanya." syari'at yang ada berbeda-beda di dalam
4. Dalam ayat-ayat di atas, Allah SWT Taurat, Injil dan Al-Qur'an, semuanya me-
menyebutkan secara berulang-ulang ung- miliki satu prinsip dasa4 yaitu keikhlasan
kapan keheranan terhadap sikap orang- [pemurnian agama) dan tauhid. Artinya,
orang kafir yang mengambil ilah-ilah lain sesungguhnya dakwah para rasul adalah
selain-Nya, sebagai bentuk kecaman keras untuk menerangkan dan menegaskan
atas pandangan yang menyatakan ilah-ilah tauhid.
7. Allah SWT membantah pandangan se- termasuk yang dijanjikan pahala dan
bagian masyarakat Arab yang mengatakan ancaman siksa sebagaimana makhluk
bahwa malaikat adalah anak perempuan mukallaf lainnya. Oleh karena itu, tidak
Allah SWT dengan menyucikan Zat-Nya mungkin diasumsikan sebagai ilah-
dari memiliki anak. ilah.
Ada keterangan yang menjelaskan
bahwa turunnya ayat it fSt it Ayat ini menunjukkan bahwa malaikat
'1,;;F
{i;,;1, berkaitan dengan Khuza'ah yang berstatus mukallaf, mereka berstatus
berpandangan bahwa malaikat anak pe- maksum, dan mereka termasuk yang di-
rempuan Allah SWT Mereka menyembah janjikan pahala dan ancaman siksa oleh
dan memuja-muja malaikat karena meng- Allah SWT.
harapkan syafaat malaikat. B. Sebagaimana Allah SWT membalas se-
Setelah Allah SWT menyucikan Zat- tiap orang yang mengklaim dirinya sekutu
Nya dari memiliki sekutu atau anah Allah Allah SWT dan mengajak untuk menyem-
SWT menuturkan lima sifat malaikat. Sifat- bah kepadanya seperti iblis dengan neraka.
sifat itu menunjukkan status kehambaan Seperti itu pulaAllah SWT membalas orang-
malirikat (status malaikat sebagai hamba orang zalim yang meletakkan uluuhiltyah
Allah) dan menafikan status (malaikat) dan ibadah tidak pada tempatnya.
sebagai anak. Kelima sifat tersebut ialah
berikut ini. KECAMAN LAIN TERHADAP ORANG-ORANG
a. Sangat taat kepada Allah SWT Me- MUSYRIK KARENA TIDAK MERENUNGI
reka tidak mengucapkan suatu per- AYAT-AYAT KOSM I K YANG M EM BUKTIKAN
kataan dan tidak pula melakukan WUJUD ILAH YANG ESA
suatu pekerjaan melainkan dengan
perintah Allah SWT Ini adalah sifat- Surah aFAnbiyaa' Ayat 3O-33
sifat hamba, bukan sifat-sifat anak.
b. Sesungguhnya Allah SWT mengetahui 6tL anv eF\,iVK G:i\ I )i,
rahasia mereka, sedang mereka tidak
mengetahui rahasia-rahasia-Nya. Oleh {i'6 rA'iL X[, e(i#r'rUa u;:
karena itu, Dialah Yang berhak di-
sembah, bukan mereka.
\-t;'6 eV e;tr a.('ii{.:ffi<;Fi"
c. Mereka tidak memberikan syafaat me- ffi <;n&-"rf ,;tWWt-Q;.Ct-?;:
lainkan atas izin dan keridhaan Allah
SWT sementara Tuhan tidak butuh ,FVJ)'*ifribli1,ird1 \6Jrj
33*1at',*;fr:wGZ,X
izin dan persetujuan dari siapa pun. -*
Tz frv,;Av nv s$ u-lti&ffi
?pfrv
/t /,
/l
4e y;iy Supaya bumi tidak berguncang bulan, dan bintang selalu muncul setiap hari
bersama mereka atau karena tidak ingin dan malam. Atas dasar pertimbangan itulah
bumi itu bergerak-gerak tidak stabil yang matahari dan bulan memiliki bentuk jamak
membuat mereka tidak bisa berdiri. r;k;| 6Ai, dan (ri{f, meski sebenarnya matahari
{t$ Dan Kami jadikan di gunung-gunung itu. itu satu dan bulan juga satu. Di sini, matahari,
{r.- ;*:} falur-jalur dan jalan-jalan tembus bulan, dan bintang diperlakukan seperti
lagi luas. makhluk yang berakal dengan menggunakan
(3tA;jhy egar mereka mendapatkan pe- bentuk fi'il jamak {;i]::^i}. Karena matahari,
tunjuk arah sehingga tercapai kemaslahatan bulan, dan bintang-bintang digambarkan me-
dan tujuan-tujuan mereka dalam bepergian lakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh
dan bertani. makhluk berakal, yakni berenang.
flGr* *y Atap bagi bumi seperti hal-
nya atap rumah yang dengan kuasa-Nya Persesuaian Ayat
terpelihara dari keruntuhan, atau dari ke- Setelah mengecam orang-orang musyrik
rusakan dan retak sampai batas waktu yang yang menyembah ilah-ilah lain di samping
telah ditetapkan sesuai kehendak-Nya. Allah SWT dan mengatakan bahwa Allah SWT
"i'e:b Sedang mereka berpaling mengambil (memiliki) anak dari malaikat,
4;nr Gu:
dan tidak memerhatikan berbagai hal ihwal Allah SWT mengecam sikap mereka yang tidak
langit yang membuktikan wujud dan keesaan mau merenungi ayat-ayat kauniyyah (kosmik)
Allah SWT, kesempurnaan kuasa-Nya, dan yang membuktikan wujud Allah SWX, tauhid
hikmah-Nya yang luar biasa mengagumkan, serta kesucian-Nya dari sekutu. Penyembahan
mulai dari matahari, bulan, dan bintang- mereka kepada berhala dan patung adalah
bintang. Oleh karena itu, mereka tidak bisa perilaku yang tidak bisa diterima akal karena
mengetahui bahwa Sang Pencipta semua itu berhala dan patung lemah, tidak memiliki
adalah Zat yangtiada sekutu bagi-Nya. kuasa sedikit pun, dan tidak ada manfaat dari
*
4';\ ;I,t;u:iv ,P' qit *1) oia-tatr vang penyembahannya.
menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Kalimat ini menerangkan sebagian dari Tafsir dan Penjelasan
ayat-ayat langit yang dimaksud.
._ , t
Dalam ayat-ayat ini, Allah SWT me-
(+ { .[] Masing-masing dari matahari maparkan enam dalil tentang wujud Allah Yang
dan bulan memiliki garis edar yang berbentuk Esa, Yang Kuasa, Yang Memiliki kekuasaan
melingkar. absolut dalam menciptakan segala sesuatu
Tanwiin yang terdapat pada 4iy aaatatr dan menguasai seluruh makhluk. Keenam dalil
badal dari kata yang berkedudukan sebagai tersebut adalah sebagai berikut.
mudhaaf ilaihi. Yakni masing-masing dari
matahari dan bulan serta bintang-bintang 7. Pemlsahan lantlt darl buml
yang menyertainya. Maksud dari kata <iri;ii ai 4q ae .r.,$r, :vct, i'i r;i ;.it ;.'{i
sini adalah jenisnya, yaitu garis edar matahari, ,;e,il,Y Tiadakah orang-orang yang meng-
bulan, dan bintang-bintang. ingkari ketuhanan Allah dan yang me-
{rrl{} Berjalan di atas
Permukaan nyembah ilah lain di samping-Nya me-
garis edar dengan cepat, seperti orang yang ngetahui bahwa hanya Allah Yang kuasa
berenang di air. Fi'il yang ada di sini disebutkan menciptakan dan mengatur. Apakah layak
dalam bentuk jamak {ii^;.:j} karena matahari, mereka menyembah selain-Nya atau me-
1-
nyekutukan sesuatu dengan-Nya. Tidakkah seperti firman Allah SWT dalam ayat,
mereka mengetahui bahwa langit dan bumi "Dan Allah menciptakan semua jenis
dulunya adalah satu kesatuan yang padu. hewan dari air." (an-Nuur: 45)
Kemudian Kami pisahkan antara keduanya
dan Kami jadikan di antara langit dan bumi Setiap hewan pasti berasal dari
itu lapisan udara? nuthfah yang kandungannya berupa air.
Ini adalah teori as-.Sadiim fnebula) Begitu pula tumbuh-tumbuhan tidak bisa
menurut para ilmuwan astronomi yang tumbuh, kecuali dengan air.
menegaskan bahwa matahari, planet- Ini sesuai dengan pandangan sebagian
planet, dan bumi dulunya adalah satu. ilmuwan yang mengatakan bahwa setiap
Matahari adalah bola api dan di tengah- hewan pada mulanya diciptakan di laut.
tengah proses pergerakannya yang cepat Kemudian ada sebagian jenis hewan yang
terjadilah pemisahan bumi dan planet- berpindah ke daratan dan lama-kelamaan
planet dari matahari. f umlah planet-planet terbiasa dengan karakter daratan.
tersebut ada sembilan yang diurutkan 4:';1. J"iy Tidakkah mereka mere-
sesuai dengan jarak kedekatannya kepada nungkan bukti-bukti ini, sedang mereka
matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, menyaksikan langsung dengan mata
Mars, fupite[ Saturnus, Uranus, Neptunus, kepala sendiri terbentuknya makhluk
dan Pluto. Masing-masing memiliki garis sedikit demi sedikit. Kemudian mereka
edar sesuai pengaruh gravitasi. Planet- beriman kepada Sang Pencipta dan me-
planet tersebut berjalan di orbit yang ninggalkan kesyirikan?
berjumlah sembilan yang letaknya di t: .;:, ,F e
bawah langit-langit bertingkat tempat <\5 *i J. ili' lt"t o
malaikat hidup. "Dan pada tiap-tiap sesuatu terdapat
Kata (Jilii artinya bidang lingkaran ayat dan bukti yang menunjukkan bahwa
di langit yang bergerak bersama dengan Sang Pencipta adalah Esa."
bahwa dulunya bumi merupakan api yang Dari sisi makna, perbedaan kedua
menyala-nyala, lama-lama bagian kulit- bentuk kalimat ini: iika kalimatnya ber-
nya menjadi dingin dan berubah men- bentuk (*q >rJlF artinya adalah Pem-
jadi semacam granit yang keras. Hal itu beritahuan bahwa Allah SWT menciptakan
terjadi sekitar tiga ratus juta tahun atau jalan-jalan yang luas di bumi. Sementara
mungkin sekitar lima miliar tahun lalu, itu, bentuk kalimat ({l1 tiq}
maksudnya
sebagaimana pandangan para ilmuwan pemberitahuan bahwa Allah SWT men-
kontemporer. Hal ini diperkuat dengan ciptakan jalan-jalan tersebut dalam
adanya lava piiar yang dikeluarkan oleh bentuk seperti itu. Ayat ini menielaskan
gunung-gunung berapi. Rasio perban- secara lebih spesifik apa yang masih
dingan gunung dengan bumi sama seperti samar di ayat sebelumnya.
rasio perbandingan satu setengah mili- Ayat 4oi.t'+;,:Ji) artinya supaya me-
meter dari satu meter. reka mendapat petunjuk, sehingga kata
Ini menjadi bukti ketiga yang me- <,ilt> ai sini maksudnya "supaya" bukan
negaskan bahwa Al-Qur'an adalah wahyu atas dasar keraguan karena muhaal bagi
Allah memiliki keraguan.
Allah SWT, bukan buatan manusia.
Dhamiiryang terdapat pada kata {ti}}
4. Membuatialur lalan dl antara gunung-gunung! kembali kepada kata (i. ). Artinya, dan
43;;;. ii )! c,qU(k;| Dan Kami Kami ciptakan jalan-jalan yang luas pada
gunung-gunung yang merupakan pasak
ciptakan jalan tembus yang luas di antara
gunung-gunung yang dapat dengan mudah
bumi. Ada pandangan lain mengatakan
bahwa dhamiir tersebut kembali kepada
dilalui manusia saat perialanan dari satu
tempat ke tempat yang lain, atau dari satu
tata <;r{i> sehingga maknanya menjadi
dan Kami jadikan jalan-ialan yang luas di
wilayah ke wilayah lain. Dengan demikian,
bumi itu.
manusia dapat menemukan arah menuju
tempat yang membawa kemaslahatan
5' DI adtka nny a Ia n $it seba Sal ataP
hidup mereka di berbagai negeri. Ada baEI bumt
pendapat lain yang mengatakan bahwa
tujuannya agar mereka mendapat petun-
fltl"iet;uttri;u\ Dan Kami iadikan
langit sebagai atap dan kubah bagi bumi.
juk kepada keesaan Allah SWT.
Atap itu terpelihara dari runtuh dan cacat,
Kata 1f,;jl; yang merupakan bentuk juga terpelihara dari setan-setan yang
tunggal dari 6r*j! artinya jalan yang luas, mencuri-curi denga4 sebagaimana firman
sedangkan (;J1) yang merupakan bentuk Allah SWT dalam ayat,
tunggal dari 1;3f artinya jalan yang dapat
"Den Dia menahan (benda'benda)
dilalui.
Iangit agar tidak jatuh ke bumi, melainkan
Dalam ayat ini, kata 1ti*; Yang ber-
dengan izin-Nya?" fal-Haii: 65)
kedudukan sebagai sfat disebutkan lebih
dahulu daripada kata <>illl yang tidak "Dan di antara tanda-tanda (kebesar-
diakhirkan agar menjadi haal.lni berbeda an)-Nya ialah berdirinya langit dan bumi
dengan apa yang tertera Pada aYat, deng an kehendak- Nya." (ar-Ruum: 2 5)
'Agar kamu dapat pergi kian kemari di "Sungguh, Allah yang menahan langit
jalan yang luas." fNuuh: 20) dan bumi agar tidak lenyap." (Faathir: 41)
Allah SWT memelihara langit dari seperti roda spindel yang berputar
para setan. Adakalanya dengan sarana pada sirkuitnya. Roda spindel tidak bisa
malaikat atau bintang-bintang. berputar tanpa sirkuitnya, begitu pula
4t;i G.tl ,), ei} Suar.,gkan orang- sebaliknya. Demikianlah dengan matahari,
orang musyrik dan yang lainnya enggan bulan, planet, dan bintang-bintang tidak
merenungi ciptaan Allah SWT di langit berputar melainkan dengan orbit, dan
yang merupakan bukti dan pelajaran orbit tidak berputar melainkan dengan
yang menunjukkan keesaan-Nya dan ke- benda-benda langit tersebut. Allah SWT
agungan kuasa-Nya, seperti matahari, berfirman,
bulan, bintang, dan planet-planet supaya "Dia menyingsingkan pagi dan men-
siang dan malam datang silih berganti jadikan malam untuk beristirahat, dan
dan terwujudlah berbagai manfaat de- (menjadikan) matahari dan bulan untuk
ngan diadakannya panas dan dingin. perhitungan. ltulah ketetapan Allah Yang
Termasuk untuk menunjukkan sebuah Mahaperkasa, Maha Mengetahui." (al-
kalkulasi yang akurat dan pengurutan An'aam:96)
yang menakjubkan tentang hikmah yang
Kalimat {i#} dalam bentuk jamak,
agung ini. Sebagaimana firman-Nya dalam
mencakup bintang-bintang. Walaupun
ayat,
bintang-bintang tidak disebutkan secara
"Dan berapa banyak tanda-tanda (ke- tekstual, pada hakikatnya telah tercakup
besaran Allah) di langit dan di bumi yang ke dalamnya secara kontekstual.
mereka lalui, namun mereka berpaling Berputarnya matahari, bulan, dan
darinya." fYuusuf: 105) bumi di ruang angkasa yang tak beruiung
dibuktikan juga oleh ilmu pengetahuan
6. Penclptaan malam dan slan$, mataharl modern. Hal ini menunjukkan bahwa Al-
dan bulan Qur'an adalah mukjizat selamanya. Ini
F 'Prt ;]jr6'.,6v ,Pt * eit rtb menjadi bukti bahwa Al-Qur'an adalah
* e
$:tr:;r- Dan Allah SWT menciptakan siang wahyu yang bersumber dari-Nya. Al-
dan malam sebagai nikmat dan bukti Qur'an adalah nikmat terbesar bagi umat
keagungan kekuasaan-Nya, yakni melalui manusia.
proses perputaran bumi pada poros-
nya sehingga manfaat yang diharapkan Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
dapat terwujud dengan adanya gelap dan Ayat-ayat di atas yang telah kita
-seperti
terang, sepi dan ramai, serta kesamaan lihat- mengandung bukti-bukti yang cukup
durasi siang dan malam dalam setahun. tentang wujud Tuhan Yang Menciptakan,
Allah SWT juga menciptakan matahari Yang Tunggal dan Esa, Yang tersucikan dari
dan bulan untuk memberikan penyinaran sekutu dan anak. Itu adalah bukti-bukti
dan menyuplai panas matahari kepada yang melahirkan kekaguman serta memberi
makhluk hidup serta memberikan man- pengertian bahwa Sang Khaliq adalah Zat
faat kepada bebagai tanaman dan buah- Yang memiliki kuasa yang sempurna serta
buahan dengan sinar bulan. kekuasaan yang agung. Sebagaimana yang
Masing-masing dari matahari, bulan, telah kita ketahui bersama, bukti-bukti ter-
bintang, dan bumi berputar di orbitnya sebut ada enam seperti berikut.
teFsrner-MuNrn lruo g
,rr,*,
7. Pemisahan antara langit dan bumi, tenang dan stabil. Dengan demikian, tidak
serta pembentukan keduanya dengan menggoyangkan makhluk yang hidup di
karakteristik khusus; bumi dengan atasnya dan mereka bisa tenang di atasnya
udara dan airnya sesuai bagi kehidupan atau tidak ingin bumi itu berguncang. Kata
manusia, binatang, tumbuhan, dan apa 1i.jt1 (mashdar dari kata +i-![) artinya
yang dibutuhkan agar dapat hidup dengan berguncang.
tenang dan stabil. Kondisi langit pun 4. Allah SWT membuat ialan-jalan yang
sesuai bagi galaksi-galaksi, planet-planet, di antara gunung-gunung di atas bumi
bintang-bintang, matahari, dan bulan supaya menjadi jalur yang memudahkan
untuk menyebarkan kehangatan dan sinar manusia dalam perjalanan dari satu
cahaya. Langit ada tujuh lapis, begitu pula tempat ke tempat yang lain, dari satu
bumi. wilayah ke wilayah yang lain, dan dari satu
2. Menjadikan air sebab bagi kehidupan kawasan ke kawasan yang lain.
karena Allah SWT menciptakan segala Kata 1ur;;jiy adalah bentuk jamak dari
sesuatu dari air, memelihara kehidupan <prl, artinya jalan luas yang terdapat di
dengan aic dan mewujudkan manusia dari antara dua gunung. Kemudian kata ini
air sulbi. dijelaskan dengan kata d.lli yakni jalan-
Abu Hatim al-Basti meriwayatkan jalan yang tembus dan bisa dilalui. Karena
dalam al-Musnad ash-Shahih miliknya dari <Fi> ,a^ yang berbentuk jalan tembus dan
Abu Hurairah r.a., ia berkata,'Aku berkata bisa dilalui, ada pula yang tidak demikian.
kepada Rasulullah saw.,'Wahai Rasulullah, Keberadaan jalan-jalan yang menjadi
apabila aku melihat Anda, diri ini merasa penunjuk arah dalam beraktivitas me-
nyaman dan hatiku merasa senang. Beri rupakan kenikmatan yang sangat agung.
tahukan aku tentang segala sesuatu.' Lalu Kita baru memahaminya ketika kita
beliau bersabda, mengetahui betapa besar dana yang di-
keluarkan suatu negara modern untuk
,At ;y atr zC?
tF
membangun dan membuka jalan-jalan
'Segala sesuatu diciptakan dari air."' baru hanya untuk menghubungkan
wilayah dan kawasan-kawasan yang ada
Setelah ayat di atas, terdapat kalimat dengan jaringan jalan yang memudahkan
yang sangat indah yang bertujuan menarik aktivitas perpindahan dan perhubungan
perhatian: {:ty;5:.JS\ artinya maka mengapa di antara kawasan-kawasan itu.
mereka tidak percaya dengan yang mereka 5. Meniadikan langit sebagai atap bagi bumi
saksikan bahwa semuanya tidak terjadi yang terpelihara dari keruntuhan. Tidak
dengan sendirinya, tetapi ada Sang Pencipta mungkin ada kehidupan di bumi tanpa
dan Sang Pengatur yang membuatnya, dan atap tersebut sebagaimana rumah yang
Sang Pencipta itu tidak mungkin muhdats, tidak mungkin ditinggali tanpa atap.
tetapi pasti azali dan qadiim. Karena Termasuk karena memelihara lapisan
sifat ketuhanan (uluuhtytah) secara akal udara (atmosfer) merupakan keharusan
menghendaki tidak adanya keserupaan bagi kehidupan manusia di bumi. Selain
dengan hawaadits. agar atap itu terjaga dari keruntuhan,
3. Allah SWT menciptakan gunung-gunung lapisan tersebut yang merupakan atap
sebagai pasak yang kukuh, supaya bumi bumi berfungsi mencegah mara bahaya I
menimpa manusia. |ika ada sebongkah KEMATIAN SELURUH MAKHLUK DAN
api atau sepotong benda langit iatuh DATANGNYA HARI KIAMATATAU ADZAB
menimpa manusia, pasti akan ada dampak NERAKA SECARA TIBA-TIBA
kehancuran parsial di muka bumi, lantas
bagaimana jadinya jika langit secara Surah al-Anbiyaa' Ayat 34-41
keseluruhan runtuh?
Namun, yang patut disayangkan dan )i A dt\'^gt 4- ri-e vs
ayi U
sangat mengherankan, orang-orang kafir "Cite: ,/;t {rF ,# 'l m<;iYl
itu berpaling dari ayat-ayat langit seperti L,-
matahari, bulan, bintang-bintang, dan As(t|ffi5H4Y' ,a il; '3u
yang lainnya.
Ayat {r&r; U ity dinisbahkan kepada sjr r':Jii W *y,*A#- tyr:K <;3t
kata langit karena ayat-ayat dalam firman
tersebut berada di langit. Sedangkan, di
tempat lain dalam Al-Qur'an, ayat-ayat
i"e'Y"'#l'l"airetiffi
-rl, **p!"ie;*r -bi''L3Lr-
tersebut dinisbahkan kepada-Nya karena
Dia-lah Yang menciptakan.
Ini menjadi bukti bahwa orang-orang
musyrik lalai dari merenungi langit dan \5{ s1 )liffi<,s*,t'Lat
ayat-ayat yang terdapat di dalamnya
seperti siang dan malam, matahari dan
g;;b**:',6try'"e3K"\-se,
bulan, orbit-orbit, angin, awan, berikut
segala bentuk manifestasi kuasa Allah
i,#;A;+j=pffi<;ffi"i$
SWT di dalamnya. fika saja mereka mau +AsWsr:Ei"r|,$iKr'3#"i4
memerhatikan dan merenungkannya,
tentu mereka akan mengetahui bahwa ,eV$a$Uiv4";,y',:dfu'
semua itu milik Sang Pencipta Yang Kuasa
lagi Esa, dan mustahil bagi-Nya memiliki
w'g;#ar,669
"Dan Kami tidak menj adikan hidup abadi bagi
sekutu.
6. Penciptaan siang dan malam. Ini meng- seorang manusia sebelum engkau (Muhammad);
maka jika engkau wafat, apakah mereka akan
ingatkan kepada nikmat lain yang diberikan
kekal? Setiap yangbernyawa akan merasakan mati.
Allah SWT kepada manusia. Allah SWT
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
telah menciptakan malam dengan tujuan
kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikem-
mereka bisa beristirahat di dalamnya
balikan hanya kepada Kami. Dan apabila orang-
dan siang supaya mereka bisa melakukan
orang kafir itu melihat engkau (Muhammad),
pelbagai aktivitas dan pekerjaan di mereka hanya mempeilakukan engkau menjadi
dalamnya. Allah SWT menjadikan matahari bahan ejekan. (Mereka mengatakan), Apakah ini
sebagai pertanda siang dan bulan sebagai orang yang mencela tuhan-tuhanmu?' Padahal
pertanda malam supaya manusia tahu merekq orang yang ingkar mengingat Allah Yang
bilangan bulan, tahun dan perhitungannya. Maha Pengasih. Manusia diciptakan (bersrfut)
Masing-masing dari ayat-ayat itu beredar tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan
dengan cepat di garis edar khusus, seperti kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka
seseorang yang berenang di air. janganlah kamu meminta Aku menyegera-
kannya. Dan mereka berkata, 'Kapankah janji ada hamzah istifhaam masuk kepada huruf
itu (akan datang), jika kamu orang yang benar? syarat p11, hamzah tersebut tidak menganulir
Seandainya orang kafir itu mengetahui, ketika efek kerja huruf syarat 1,ry seperti perkataan
mereka itu tidak mamPu mengelakkan api neraka reb) At og disebabkan adinya huruf /a'pada
dari wajah dan punggung mereka, sedang me- tata (,:JJ).
reka tidak mendapat pertolongan (tentulah me- ini berkedudukan
€y Kata sebagai
reka tidak meminta disegerakan. Sebenarnya (hari
maf'uul li ajlihi.
Kiamat) itu akan datang kepada mereka secara
tiba-tiba, lalu mereka menjadi panilc maka me- {usj) 'fi.;;ir r1;iy Di sini terdapat kata
yang dibuang, yakni ({.t1 'f:[- ait t'S itsuy. Kata
reka tidak sanggup menolaknya dan tidak (putal
yang dibuang itu berkedudukan sebagai haal.
diberi penangguhan (waktu). Dan sungguh, rasul-
rasul sebelum engkau (Muhammad) pun telah di- Pembuangan kata <i;;rl banyak terjadi dalam
perolok-olokkan, maka turunlah ( silcsaan) kep ada bahasa Arab.
orang-orang yang mencemoohkan aPa (rasul- Susunan kalimat ini {o#r 'i 4, i: ab
rasul) yang selalu mereka perolok-okokkan."' (al- berkedudukan sebagai haal, yakni Cl;; '!"i'*"
Anbiyaa':34-41) i! ts' €),i.{tri,JLi e )6 * i't.
Qlraa'aat Balaaghah
hidup setelahmu.
Oleh sebab itu, janganlah merasa gembira
Ini merupakan sanggahan terhadap dengan kematian seseorang. |anganlah me-
orang-orang musyrik yang berharap ke-
rasa lega dan puas dengan kematiannya
matian Rasulullah saw.. Waktu itu mereka
karena masing-masing pasti akan meneguk
memprediksi bahwa beliau akan mati. Lalu
gelas kematian. Kata (,;;iri adalah majaaz
mereka merasa gembira dan bersukacita
tentang kondisi mengalami. Sedangkan, yang
dengan kematian beliau (asy-Syamaatah). Lalu
dimaksudkan dengan kata 1-1ji; adalah pel-
Allah SWT menampik hal itu. Asy-Syamaatah
bagai kondisi berat dan sakit yang luar biasa
[gembira dengan kejelekan yang menimpa menjelang kematian.
seseorang) dengan kematian tidaklah pas
karena setiap orang pasti akan mati tanpa
44 ;tr'A", €*;b Dan Kami uii kalian
dengan berbagai musibah dan kenikmatan,
terkecuali. atau dengan sesuatu yang disenangi dan di-
Di antara ayat yang memiliki semangat benci, atau dengan kesulitan dan kemak-
serupa dengan ayat ini adalah, muran, sehat dan sakit, kaya dan miskin,
"Semua yong ada di bumi itu akan binasa, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan,
tetap i w aj ah Tuhanmu y a ng m emiliki keb es aran petunjuk dan kesesatan supaya Kami menge-
dan kemuliaan tetap kekal." far-Rahma anz 26- tahui apakah kalian mampu bersabar dan ber-
27) syukur ataukah sebaliknya.
Kata {G} adalah mashdar yang berfungsi
Al-Baihaqi dan yang lainnya meriwayat-
menguatkan fi'it $"lt*$ yang berbeda lafazh-
kan dari Aisyah r.a., ia berkata, 'Abu Bakar r.a.
nya, tetapi memiliki makna serupa.
masuk menemui Rasulullah saw. yang waktu
Maksudnya, Kami perlakukan kalian se-
itu telah meninggal dunia. Lalu Abu Bakar r.a. perti halnya penguji yang sedang menguji
mencium beliau dan berkata, "Duh Nabiku,
duh kekasihku, duh sahabat karib pilihanku."
4 Ibnu Majah meriwayatkan sebuah hadits yang memiliki
Kemudian Abu Bakar r.a. membacakan ayat semangat serupa, yaitu, 'Ya Alloh, tolonglah hamba dalam
(-^[.F4 l.Gstb. menghadapi sakaraatul maut."
TAFSIRAL-MUNTR,ILID 9
supaya Kami mengetahui siapa yang bersabar berakal yang dimaksudkan Allah SWT akan
dalam menghadapi kesulitan dan bersyukur melindungi Nabi-Nya seperti yang disebutkan
dalam menghadapi kelapangan. dalam ayat,
$:i;i A6p Tujuan akhir kalian adalah "sesungguhnya Kami memelihara engkau
kepada Kami, kepada keputusan Kami, hisab. (Muhammod) dari (keiahatan) orang yang
Kami, dan pembalasan Kami. Lalu Kami balas memperolok-olokkan (engkau) J' (al-Hiir: 95)
tiap amal perbuatan yang pernah kalian kerja-
kan. Di sini terkandung janji berupa pahala, Mereka berkata {n5.llt';':-,iijr r:iiy Mereka
sekaligus ancaman hukuman. dengan heran dan mengutuk berkata, "lnikah
Ujian tidak akan terjadi melainkan se- orang yang menjelek-jelekkan tuhan-tuhan
telah pen-toklif-an, dan pen-taklfan tidak kalian dan membodoh-bodohkan akal kalian?!"
akan terjadi melainkan setelah baligh dan $;,its i fSt f: etb Sedangkan mereka
berakal. Dengan demikian, ayat ini menun- adalah orang-orang yang kufur kepada Allah
jukkan adanya pen-toklif-an. Pen-taklrfan itu SWT, Tuhan Yang telah menciptakan, memberi
sendiri tidak terbatas hanya kepada apa yang nikmat, dan hanya kepada-Nya-lah mereka
diperintahkan dan yang dilarang bagi seorang kembali.
mukallafi melainkan Allah SWT juga menguji- Dhamiir {e} yr.tg kedua berfungsi mem-
nya dengan dua hal. pertegas kekufuran mereka. Hal ini sebagai
L. Apa yang disebut-Nya sebagai kebaikan, bentuk penekanan yang lebih (mubaalaghah)
yaitu nikmat dunia berupa kesehatan, dalam menggambarkan kekufuran mereka.
kenikmatan, dan kebahagiaan. Maksudnya, bagaimana mereka heran ke-
2. Apa yang disebut-Nya sebagai kejelekan, padamu dan tindakanmu yang mengabaikan
yaitu kemudharatan duniawi berupa ke- tuhan-tuhan mereka dan menjelek-jelekkan-
miskinan, berbagai penderitaan, dan nya, padahal mereka itulahyanglebih aneh dan
kesulitan yang menimpa orang-orang mengherankan karena mereka kufur kepada
mukallaf. Allah SWT serta mengolok-olok utusan-Nya.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam
Hal itu disebut sebagai ujian [cobaan), ayat lain,
padahal Allah SWT telah mengetahui segala "Dan apabila mereka melihat engkau
amal perbuatan yang akan terjadi sebelum (Muhammad), mereka hanyalah meniadikan
mereka ada karena semuanya adalah ujian.
engkau sebagai eiekan (dengan mengatakan),
$,ii il it'r:,3" ;,y Vrt ;.it
tr., r!5p Dan jika
'Inikah orongnya yang diutus Allah sebagai
orang-orang kafir Quraisy seperti Abu fahal
Rasul? Sungguh, hampir saia dia menyesatkan
dan yang sejenis melihatmu [Muhammad), kita dari sesembahan kita, seandainya kita
yang ada di benak mereka hanyalah keinginan
tidak tetap bertahan (menyembah)nya.' Dan
untuk memperolok-olok kamu. Mereka tidak
kelak mereka akan mengetahui pada saat
menjadikanmu melainkan sebagai bahan
mereka melihat adzab, siapa yang paling sesat
cemoohan. Mereka akan terus mencemooh
j alanny a." (al-Furqaan= 41' 42)
dan mengolok-olok kamu. Padahal, semestinya
mereka memerhatikan perilaku dan akhlaqmu, Intinya, mereka mencela tindakan Nabi
serta apa yang diturunkan kepadamu berupa Muhammad saw. yang melecehkan tuhan-
wahyu yang berisi nasihat dan pelajaran bagi tuhan mereka yang tidak berguna. Padahal
orang-orang yang berakal. Itulah orang-orang mereka telah kafir dan ingkar kepada Allah
surahatAnbtyaa' .ft ThFsTRAL-MuNrRJrLrDg
*il
Yang Maha Pemurah, Yang memberi nikmat, dorong oleh sikap mendustakan, tidak percaya,
Yang menciptakan, Yang menghidupkan, dan kufuf, dankeras kepala. Mereka menyangkahal
Yang mematikan. Tidak ada yang lebih buruk itu mustahil terjadi. Oleh karena itu, dengan
dari bentuk kekufuran semacam itu. Oleh nada menghina Nabi Muhammad saw dan para
karena itu, cemoohan dan celaan mereka sahabat mereka berkata, "Kapankah adzab
sejatinya berbalik kepada diri mereka tanpa neraka yang kalian ancamkan kepada kami itu
disadari. Mereka lebih berhak dan lebih pantas tiba jika memang janji dan perkataan kalian
untuk dicemooh karena meletakkan sesuatu itu benar?!" atas dasar ketololan mereka.
tidak pada tempatnya. Ayat {o*w .'.r ol} maksudnya adalah jika
Di samping itu, mereka adalah orang- memang kalian adalah orang-orang yang
orang tolol, gegabah, dan sembrono karena benal wahai orang-orang Mukmin.
telah menantang disegerakannya adzab yang Di sini Allah SWT ingin menghardik dan
kamu (Muhammad) ancamkan. mencegah mereka dari sikap meminta di-
Oleh karena itu, dalam ayat selanjutnya, segerakannya adzab. Pertama-tama, Allah SWT
Allah SWT berfirman, p.r;-t {:.rU 1^; ; itr;'yr 4|y menyebutkan celaan atas sikap manusia yang
Manusia diciptakan suka tergesa-gesa atau suka tergesa-gesa, Allah menjelaskan bahwa
manusia terbentuk dengan karakter suka ter-
tabiat manusia itu suka tergesa-gesa. Yang
gesa-gesa. Kemudian Allah SWT menghardik
dimaksudkan di sini adalah bangsa manusia-
dan mencegah mereka dari anggapan adzab
nya. Namun ada keterangan yang mengatakan
yang tidak kunjung tiba. Itu pun karena dilatar-
bahwa maksudnya adalah pribadi tertentu.
belakangi maksud pengingkaran terjadinya
Seakan-akan sikap ketergesa-gesaan itu sudah
adzab tersebut, tidak memercayainya, dan
menjadi karakter dan tabiatnya, sebagaimana
sama sekali tidak membayangkannya.
firman Allah SWT dalam ayat,
Selanjutnya Allah SWT menjelaskan be-
"Dan memang manusia bersifat tergesa- tapa tolol mereka dengan permintaan tersebut,
gese." (al-Israa': 11) * <4 $r. : ;'tk i ; u; Gi' &.'iy
e;!+ s3t
t. Tidak ada kekekalan bagi satu makhluk mati tentu memiliki 1:Ji;, tetapi benda
pun di dunia ini. Semuanya fana dan se- mati tidak bisa dikatakan mati. Kalimat
tiap jiwa pasti mencicipi kematian. fika umum yang terbatasi cakupannya adalah
Nabi Muhammad saw. saja mengalami ke- huijah, sehingga tetap berlaku bagi selain
matian, apakah mereka lantas kekal?! hal-hal yang dikecualikan tersebut.
2. Dunia adalah panggung cobaan dan ujian. 4. Orang-orang kafir yang mencemooh Nabi
Ujian bisa dalam bentuk kejelekan dan da- Muhammad saw (Nabi yang menghujat
lam bentuk kebaikan. Oleh karena itu, ma- mereka yang meniadikan berhala-berhala
nusia diuji dengan kondisi sempit dan la- sebagai ilah-ilah), mereka itulah sebenar-
pang dengan halal dan haram. Lalu dilihat nya yang lebih berhak dan layak untuk
rasa syukur dan kesabaran mereka. Tempat dicemooh karena kekufuran mereka ke-
kembali semua itu adalah kepada Allah SWT pada Tuhan Yang Haq Yang Mencipta, dan
supaya Allah dapat membalas tiap amal Memberi nikmat kepada manusia dengan
perbuatan yang pernah mereka perbuat. berbagai nikmat yang berlimpah.
Ujian tidak terjadi melainkan setelah 5. Manusia dibentuk berdasarkan sifat ter-
adanya pen-taklif-an. Karena itulah ayat ini gesa-gesa. Karena manusia diciptakan
menunjukkan keberadaan pen-taklif-an- dengan sifat suka tergesa-gesa, sifat itu
Uiian tidak hanya terbatas pada sesuatu menjadi tabiat manusia. Akan tetapi,
yang diperintahkan dan yang dilarang, ketergesa-gesaan kadang mengandung
tetapi juga mencakup apa yang disebut ketololan, kesembronoan, keangkuhan
oleh Allah SWT sebagai kebaikan, yaitu dan kelalaian sebagaimana sikap orang-
nikmat-nikmat dunia seperti kesehatan, orang musyrik yang menantang penyege-
kesenangan, dan kebahagiaan. fuga apa raan adzab yang dijanjikan.
yang disebut-Nya sebagai kejelekan, yaitu 6. Sesungguhnya kedatangan hari Kiamat
mudharat-mudharat duniawi semisal ke- atau waktu adzab neraka adalah pasti, te-
miskinan, rasa sakit, dan berbagai musibah tapi ia datang dengan tiba-tiba. Ketika
yang menimpa orang-orang mukallaf. Se- kiamat itu tiba sudah tidak ada lagi kesem-
orang hamba selalu berada di antara kedua patan untuk bertobat dan membela diri.
kondisi tersebut supaya ia bersyukur atas 7. Sesungguhnya perbuatan mencemooh
pemberian dan nikmat serta bersabar para rasul sudah menjadi kebiasaan orang-
nikmat, dan karunia-Nya agar manusia sadar mendorong mereka kepada kesesatan adalah
dan kembali kepada TuhannYa. kenikmatan dunia beserta kesenangan di
\ ,- $.r
dalamnya, termasuk juga panjangnya usia
$r;;t.r, 1 - $ i|
\ / j \
Meski telah dikemu-
kakan dalil-dalil aqli yang cukup banyak dan yang mereka lalui sehingga mereka memiliki
dalil-dalil yang disebutkan dalam Al-Qur'an keyakinan bahwa ialan mereka di dunia sudah
yang menunjukkan karunia dan nikmat benar. Padahal, bersamaan dengan paniangnya
Allah SWT dalam bentuk penjagaan dan masa, mereka berada dalam kelalaian, mereka
pemeliharaan diri mereka, tetapi orang-orang pun teperdaya oleh nikmatyang Kami berikan,
musyrik itu masih saja berpaling, tidak mau mereka lupa diri dan lupa mensyukurinya.
memikirkannya, dan tidak pula mengakui Intinya, mereka tidak terdorong untuk
nikmat dan kebaikan yang diberikan Allah berpaling dari ayat-ayat Allah SWT melainkan
SWT kepada mereka. teperdaya oleh panjangnya waktu penang-
Penyebutan kata 1!.il dalam ayat ini me- guhan.
nunjukkan bahwa mereka pasti tundukkepada Kemudian Allah SWT menasihati mereka
dominasi kekuasaan-Nya, bahwa mereka dengan berfirman, {tiiPi rt;;; .r'it 4iti:t;;-;ey
hidup dalam perawatan-Nya, pemeliharaan, Apakah mereka tidak mengambil pelajaran
dan pemberian-Nya berupa berbagai nikmat bagaimana Allah SWT menolong para kekasih-
yang melimpah. Nya atas para musuh-Nya, membinasakan
Setelah menjelaskan bahwa mereka ada- umat-umat yang mendustakan dan memus-
lah orang-orang yang berpaling, Allah SWT nahkan para penduduk negeri-negeri yang
mengecam mereka karena menyembah ilah-ilah zalim, menyelamatkan para hamba-Nya yang
yang tidak bisa mendatangkan kemudharatan Mukmin, menaklukkan negeri-negeri di se-
dan tidak pula kemanfaatan, seraya berkata: kitar Mekah, membuat negeri kaum musyrik
(tji "":
.r: ,* $ ;iy epakah orang-orang makin menyusut?!
yang mengolok-olok dan berpaling dari ke- Dengan kata lain, apakah mereka tidak
terangan Allah SWT itu memiliki ilah-ilah yang melihat bahwa Kami menyusutkan tanah ke-
kuasa melindungi dan menjaga mereka selain kafiran dan medan peperangan, menghilang-
Kami?! kan sisi-sisi dan ujung-ujungnya dengan
{i}F"^, s ..'i; V"i '; 'o';"tr::.
!} Sesung- menjadikan kaum Muslimin menguasainya
guhnya ilah-ilah palsu itu tidak akan mampu dan mengalahkan penduduknya serta meng-
menolong diri mereka, tidak mampu menghalau integrasikannya ke dalam Daarul Islam.
kemudharatan dan bencana pada diri mereka, Faedah dari penyebutan kalimat;{r 3i;}
dan tidak pula terlindung dan selamat dari {14rli i q.l,; adalah untuk menggambarkan
(adzab) Kami. Karena mereka sungguh lemah apa yang Allah SWT berlakukan melalui
dan tiada memiliki kuasa apa pun, bagaimana tangan-tangan kaum Muslimin bahwa pasukan
bisa mereka menolong orang lain dan meng- kaum Muslimin berhasil menaklukkan ne-
halau kemudharatan dari orang lain, atau geri orang-orang musyrik, menguasainya,
mendatangkan kemanfaatan kepada orang dan mengurangi penjuru-penjurunya' Yang
lain?! dimaksud mengurangi peniuru-peniurunya
Dalam ayat berikutnya, Allah SWT mem- adalah meluasnya pengaruh Islam secara
beritahukan tentang karunia-Nya yang lain progresif sedikit demi sedikit ketika kaum
kepada mereka, WitL #,qt ,\i;
E J.Y e Muslimin masuk ke dalamnya dan semakin
menyusutnya negeri orang-orang kafir.
{Iilr Sesungguhnya yang memperdayai dan
suntrat-lnotyaa' .ryB.,rrr,, * hrsIRAL-MuNIRfItID9
,.r,*,
Hal ini diindikasikan dengan lanjutan sekadar untuk didengar; melainkan harus di-
ayat, {i;rlir ;i-ii} Siapakah yang menang, Kami amalkan, dipegang dengan teguh dan dicamkan
ataukah mereka? Lalu bagaimana mereka baik-baik dengan cara mengerjakan yangwajib,
mengasumsikan kemenangan mereka? Pada- menjaga diri dari yang haram dan memahami
hal mereka adalah orang-orang yang kalah yang haq. |ika tujuan ini tidak dipenuhi, tidak
dan paling merugi. Ini adalah istifhaam (per' ada gunanya lagi pendengaran itu.
tanyaanJ yang mengandung makna afirmasi Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa
dan kecaman. keadaan mereka akan berubah, mereka
Ada sebagian ulama kontemporer yang menjadi orang yang cepat terpengaruh dan
melihat bahwa ayat ini mengandung petuniuk sensitif terhadap peringatan yang diberikan,
yang jelas tentang berkurangnya ujung-uiung mereka mengakui tidak mengambil manfaat
bola bumi di utara dan selatan sebab bentuk dari itu semua.
bola bumi tidaklah bulat sepenuhnya, tetapi (;u f U1 \rjr 3F.5.1-2ti ,"'^;n &tr ttb
agak gepeng mendatar. Ini yang disebut garis Dan ketika orang-orang yang mendustakan
ellipse di kutub utara dan kutub selatan. itu terkena sedikit adzab Allah SWT pada hari
Semua ini menunjukkan kedigdayaan Allah Kiamat, mereka langsung mengakui dosa-dosa
S\MX, kekuasaan, serta kontrol-Nya terhadap yang pernah diperbuat. Mereka adalah orang-
bumi dalam berotasi. orang yang menzalimi diri sendiri ketika di
Setelah beberapa kali memaParkan dunia, mereka memperlihatkan penyesalan
dalil-dalil tentang wujud Allah SWX, kuasa- atas keteledoran yang mereka lakukan, mereka
Nya, keesaan-Nya, serta intensifikasi dalam merengek-rengek dengan terus mengucapkan,
mengingatkannya, selanjutnya Allah SWT "Duh, celakalah kami," namun semua itu tiada
berfirman, {,-r,g a:i Gl.1iy xatatanlah wahai berguna.
-
Muhammad, "sesungguhnya aku memper- Az-Zamakhsyari dalam kitab Al- Ka sy sy a of
ingatkan kalian dengan Al-Qur'an, firman menuturkan, penggunaan kata <.1-j! aan <ki-lril
Tuhan kalian. Aku hanyalah seorang yang di sini mengandung tiga bentuk hiperbola.
menyampaikan peringatkan kepada kalian Pertama kata 1j.iiy, kedua pendefinisian sedi-
berupa adzab dan pembalasan dari Allah SWT kit sekali yang terdapat pada kata (kbi, dan
fangan sekali-kali mengira semua itu datang ketiga penggunaan bentuk kata yang memberi
dari diriku, tetapi Allah SWT-lah Yang men- pengertian (1tt1, yaitu (L-it.
datangkannya dan memerintahkanku untuk Kemudian Allah SWT menegaskan bahwa
memberi peringatan kepada kalian. Tugasku semua yang menimpa mereka di akhirat
hanyalah menyampaikan, bukan memaksa adalah adil.
kalian menerimanya. Oleh sebab itu, jika flu- J; & ;u iq,
kalian tidak memenuhi seruanku, maka kalian Dan Kami membuat neraca yang adil yang
sendirilah kelak yang akan menerima akibat- digunakan untuk menimbang lembaran-
nya, bukan aku. lembaran catatan amal perbuatan pada hari
(o;i- \t t;1;el-'st '#. d| Watryu ini tidak Kiamat, atau Kami membuat neraca yang adil
"at
berguna bagi orang yang Allah SWT butakan untuk penduduk hari Kiamat sehingga tidak
mata hatinya, yang dikunci mati pendengaran akan ada satu orang pun yang dizalimi. |ika di
dan hatinya. Orang seperti mereka ibarat orang dunia mereka menzalimi diri mereka sendiri,
tuli yang sama sekali tidak bisa mendengar. di akhirat mereka tidak akan dizalimi sedikit
Karena tujuan dari peringatan bukan hanya pun.
IRAL-MUNIRJILID 9
Kalimat 4".2 ,::i id mempertegas Tidak ada seorang pun yang lebih mengetahui
"rF
keadilan neraca amal tersebut bahwa tiada amal-amal mereka dari Kami. Tidak ada
seorang pun yang akan dikurang-kurangi seorang pun yang lebih tepat dan adil dalam
pahala yang memang haknya. menilai amal-amal perbuatan dari Kami.
Kebanyakan ulama berpendapat bahwa Di sini terkandung peringatan keras dan
sebenarnya hanya ada satu neraca. Namun, ancaman yang pasti bagi orang-orang kafir
dalam ayat ini neraca disebutkan dalam dan para pendurhaka atas keteledoran dan
bentuk jamak 6:.,ri4) atas pertimbangan ber- kesembronoan mereka dalam melaksanakan
bilangnya amal-amal yang ditimbang. Di sini, kewajiban-kewajiban kepada Allah SWT
neraca disifati dengan adil karena neraca ada Karena Zat Yang Maha Mengetahui tanpa
yang tepat dan benar; dan ada pula yang tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, Zat
demikian. Yang Mahakuasa tanpa ada sesuatu pun yang
Yang dimaksud dengan <i;rlt i:4) adalah melemahkan-Nya sudah sepantasnya ditakuti
memperlihatkan perhitungan yang akurat manusia.
serta balasan sesuai dengan amal perbuatan
dengan adil dan objektif, tanpa ada yang Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
dizalimi sedikit pun. Dengan kata lain, yang Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
dimaksud dengan timbangan adalah keadilan berikut.
di antara semua makhluk, hal itu diilustrasikan 1. Termasuk karunia dan rahmat Allah SWT
dengan membuat neraca untuk menimbang adalah penjagaan dan perlindungan-Nya
hal-hal yang ditimbang. kepada manusia dari adzab-Nya pada
Namun, menurut pendapat lain yang lebih malam di kala tidur, dan siang saat ber-
raajih,di sini Allah SWT benar-benar membuat aktivitas. Akan tetapi manusia lupa dan
neraca dalam arti yang sesungguhnya dan Dia lalai terhadap nasihat-nasihat Al-Qur'an
menggunakannya untuk menimbang amal- dan nasihat Tuhan mereka.
amal perbuatan. 2. Sesungguhnya ilah-ilah palsu disangka-
Hasan al-Bashri mengatakan: itu adalah kan orang-orang kafir bisa menolong
neraca yang memiliki dua daun timbangan dan mereka sama sekali tak kuasa menolong
batang. Barangsiapa yang amalan kebaikannya diri mereka sendiri lalu bagaimana
lebih berat dari amalan ieleknya, ia termasuk mungkin mereka bisa menolong para
orang yang selamat. Barangsiapa yang amalan penyembahnya?! Bagaimana mereka bisa
jeleknya lebih berat dari amal baiknya, ia terpelihara dan terlindungi dari adzab
termasuk orang yang celaka. Allah SWT?!
Kata 1i:";ii; artinya adil. Maksudnya, neraca 3. Bergelimangnya kenikmatan dunia
itu tidak akan merugikan dan tidak pula men- oleh penduduk Mekah dan yang seienis
zalimi, seperti yang terjadi pada neraca dunia. serta asumsi mereka bahwa nikmat
(yu;t );; #'? J4 irso5| Dan jika amal tersebut tidak akan hilang adalah sebab
atau kezaliman yang dilakukan seukuran biji keteperdayaan dan keberpalingan mereka
sawi sekalipun, Kami pasti membalasnya dari memerhatikan hujjah-huiiah Allah
dengan balasan yang utuh, baik itu amal baik SWT Semestinya mereka memerhatikan
atau pun buruk. kemenangan-kemenangan beruntun dan
{ibv 6, ,F;y Dan cukuplah Kami yang keberhasilan Nabi Muhammad saw. me-
menghitung amal perbuatan para hamba. ngalahkan mereka, Allah SWT meniadikan
-IArsrR AL-MUN rR
rrlrD 9
dan orang-orang yang ada penyakit di hatinya Istifhaam atau pertanyaan ini mengan-
b erkqta." (al-Anfaal: 49)
dung makna kecaman ei\.
fuga seperti perkataan (+wt {s, oirt Persesuaian Ayat
yang maksudnya adalah (+w {r, oi,,>. Hal ini
dan yang lainnya menunjukkan bahwa huruf Setelah Allah SWT memerintahkan Rasul-
athaf wawu bisa masuk kepada kata yang Nya untuk berkata kepada kaumnya aii Cb
berkedudukan sebagai sfar secara redaksional (fsurhal ini diikuti dengan keterangan bahwa
atau kepada kata yang berkedudukan sebagai itu merupakan sunnatullah yang berlaku pada
silaf secara makna. para nabi. Allah SWT menurunkan wahyu
Ada versi qiraa'aat yang membaca tanpa kepada mereka agar syari'at dan hukum-
wawu 1!r;;; dengan menjadikannya sebagai hukum yang terkandung di dalamnya menjadi
haal darikata (i6li. sebab datangnya hidayah bagi manusia.
4#., :':;* ;:jr) Kalimat ini berkedudukan Setelah Allah SWT memaparkan bukti-
sebagai sifat dari kata (i/5| (orang-orang bukti tauhid, kenabian, dan hari akhic Allah
yang bertalnvaJ, atau sebagai bentuk ungkapan SWT mulai mengingatkan kisah-kisah para
pujian bagi mereka. nabi untuk menghibur hati Rasulullah saw.
{+$ Kata ini berkedudukan sebagai dalam menghadapi kaumnya, sekaligus untuk
haal dari faa'il, yaitu dhamiir wawu jamak meneguhkan hati beliau dalam mengemban
yang terdapat pada fi'il (r't::1\ atau sebagai risalah serta sabar dalam menjalankan misi
haal dari maf'uul bihi, yaitu {iifr}. tersebut.
Kisah yang pertama adalah kisah Nabi
Mufradaat LuEhawWah Musa a.s. dan Nabi Harun a.s..
TATSTRAL-MUNrRfrrrD 9
masangkan pembicaraan tentang kitab Taurat dan kelak kamu akan diminta pertanggung-
dengan Al-Qur'an. j aw ab an." (az-Zukhruf= 44)
Dari ayat-ayat tersebut dapat diketahui Sedangkan di sini, Allah SWT berfirman,
dengan jelas bahwa Kitab Taurat adalah al- gitc's:
Furqaan fyang memisahkan antara yang hak
\- - - r;;b.
fika bangsa Arab melihat bagaimana
dan yang batil, antara yang halal dan yang bangsa Yahudi memegang teguh al-Furqaan
haram, antara kesesatan dan petuniuk)' Kitab Nabi Musa a.s., tentu mereka lebih layak untuk
Taurat juga pelita yang digunakan sebagai memegang teguh kitab suci mereka, yaitu al-
penerang dalam menyusuri jalan hidayah dan Furqaan Nabi Muhammad saw..
keselamatan. Hal ini seperti firman Allah SWT Adapun sifat orang-orang yang bertakwa
dalam ayat lain: selalu sama dari dahulu sampai sekarang.
"Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Allah SWT menyebutkan dua di antaranya.
Taurat; di dalamnya (ada) petuniuk dan Pertama, takut kepada Allah SWT dalam
cahey a." (al-Maa'id ah: 44) kesendirian dan keramaian. Kedua, takut
terhadap kengerian hari Kiamat serta semua
Kitab Taurat sekaligus merupakan nasihat yang berlangsung di dalamnya seperti hisab
dan pengingat bagi o rang- orang yang bertaloara. dan pertanggungjawaban amal perbuatan
Kriteria-kriteria tersebut juga meniadi sebelum tobat.
kriteria Al-Qur'an, sebagaimana dalam bebe- Ayat-ayat di atas ditutup dengan per-
rapa ayat yang lain. nyataan yang menjadi inti dari ini semua,
"Dan menttrunkan Taurat dan Iniil, se' yaitu ungkapan keheranan atas sikap bangsa
belumnya, sebagai petuniuk bagi manusia, dan Arab yang masih saja mengingkari Al-
Dia menurunkan Al-Furqaan." (Aali'Imraan: Qur'an. Padahal, Al-Qur'an benar-benar fir-
3-4) man Allah SWT dengan bukti [mukjizat) tak
ada yang mampu membuat yang semisal
"Mahasuci Allah yang telah menurunkan
dengannya [Al-Qur'an). Bahwa Al-Qur'an tidak
Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Mu'
mengandung kebatilan baik dari depan mau-
hammad), agar dia meniadi pemberi peringatan
pun belakang, yang diturunkan dari Allah Yang
kepada seluruh alam fiin dan manusia)" (al'
Mahabijaksana lagi Maha TerPuji.
Furqaan:1)
"Sungguh, telah datang kepadomu cahaya
,1.r..,:. :-.i,,,,,:.,:'l;:,rLll grl+qr4i:,l;1.:i. }l1,,,;1,:1,iy:1f;.ij$-. ...,,,,,
dari Allah, dan Kitab yang menielaskan." (al'
-
.l.::,..u':t,tj* Ir f* ir ..
Maa'idah:15)
"Dan mengikuti cahaya yong terang yang PENGINGKARAN
TERHADAP PENYEMBAHAN BERHALA
d itur u nkan ke p a d a ny a (Al - Qu r' a n). " (al-Araaf:
DAN SERUAN KEPADA TAUHID
1s7)
"Dan Kami turunkan az-zikr (Al'Qur'an) Surah al-Anblyaa' Ayat 51-58
kepadamu, agar engkau menerangkan kepada
manusia apa yang telah diturunkan kepada
'rn* *,K; M
--.j{6 4t-G\ if; O
mereke." fan-Nahl: 44)
6 ;5.g ffi4ii E +,56 *\JE 1 6
"Dan sungguh, AI-Qur'an itu benar-benar
suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, i6 O
-i*68-ri (ud6O -bidP
sur"h.FAnbly"a' r+l{F
hFSIRI-MUNIRTILID 9
G}.ifll.r
{iF1"} Begitu teguh dalam menyembah- yang lain dan menyisakan patung yang paling
nya. besa[ lalu meletakkan kapaknya di atas leher
4i-+;,i t,'.,r e;u
Mereka meniawab,
UCy patung itu.
"Kami mendapati bapak-bapak kami dahulu 43"-i. 4 #y Barangkali mereka akan
menyembahnya, kami pun mengikut mereka." kembali kepada patung yang paling besa6,
45ir6 li # fi i6F Nabi lbrahim a.s. sehingga mereka melihat apa yang telah
berkata, "Dengan menyembah patung-patung diperbuatnya kepada yang lain.
itu sesungguhnya kalian dan bapak-bapak
kalian." Persesualan Ayat
{# Ju ,;} Benar-benar dalam kesesatan Ini adalah kisah kedua dari kumpulan
yrng'nyit, 4l,;u *i Aeb Mereka berkata, kisah para nabi yang disebutkan dalam surah
'Apakah kamu benar-benar datang kepada ini agar Rasulullah saw. terhibur dan dapat
kami dengan membawa sesuatu yang haq dan meniru kesabaran dan jihad mereka di jalan
pasti. {**>rl, .q ui |i} etaukah kamu hanya ber- Allah S\MI, serta dalam berdakwah mengajak
main-main dan bercanda saja?" kepada agama yang benar dan melawan orang-
4./$rt t\cir,i.8",1) Tuhan Yang berhak orang musyrik.
kalian sembah adalah Tuhan Yang Memiliki
langit dan bumi. 4ip qit\ Yang menciptakan Tafsir dan Penielasan
langit dan bumi itu tanpa ada contoh 4,.;G ",st ,y n i.,;3 Cr;)Et tii! Sungguh
sebelumnya. Kami telah memberi Ibrahim a.s. kebenaran.
{;-uirr :; €t J; ,rty Dan aku termasuk Kami telah membimbingnya kepada apa-
orang yang memberikan kesaksian atas apa apa yang mengandung kebaikan, sebelum
yang aku katakan, mengetahui kebenarannya, Nabi Musa a.s., Nabi Harun a.s., atau sebelum
dan mampu membuktikan kebenarannya kenabiannya. Kami memberinya taufik untuk
dengan pasti. Sebab asy'Syaahid [seorang mengesakan Allah SWT serta menentang pe-
saksi) adalah orang yang benar-benar menge- nyembahan berhala. Sebab berhala-berhala
tahui sesuatu dan mampu mengidentifikasi- itu tidak memberi kemanfaatan dan men-
kannya. datangkan kemudharatan sama sekali. Berhala
4&ai !'Ui Demi Allah, aku akan
'1:ery itu tidak bisa mendengar dan melihat. Ia tak lain
bersungguh-sungguh menghancurkan patung- hanyalah batu, logam, atau kayu yang dibuat
patung kalian. oleh bapaknya di hadapan dirinya di al-Qadum.
Kata 1!{i; asalnya bermakna merekayasa Dan Kami mengetahui bahwa Ibrahim a.s.
sesuatu agartertimpa mudharat. Sedangkan, di adalah orang yang memiliki kelayakan untuk
sini adalah kesungguhan untuk menimpakan menerima kenabian, sosokyang memiliki inte-
kerusakan kepada patung-patung itu. gritas moral.
{iil;;i} Lalu Nabi Ibrahim a.s. menjadikan Ar-Rusyd di sini adakalanya bermakna
patung-patung itu, setelah orang-orang pergi kenabian, kompetensi kebaikan dan kesalehan
ke tempat berkumpul pada hari raya mereka. dalam hal agama dan dunia. Al-Qurthubi me-
4rir*) pecah terkeping-keping. Kata ini ngatakan: makna yang pertama menjadi pen-
berasal dari kata liii; yang berarti memotong. dapat kebanyakan ulama tafsir.
q? ,f i1) kecuali sebuah patung yang 4l';\uA pl'o1t S5.rAr,';v -j'rg! i6 !!F Kata (i1)
besar di antara patung-patung yang lain. adakalanya ber:ta'alluq kepada kata {tit} atau
Nabi lbrahim a.s. merusak patung-patung kepada (;Jjh atau kepada kata yang dibuang,
sr'"t'"r-mrry""' ,r,,*, 468-.,r,,r, hrsIRft-MUNTRIILIDe
yakni 1*ijr tb :i, :"ii i f9. Kami memberi 4tP sit .".r$9 4i-st ;o i*";; jr;) Naui
Ibrahim a.s. ar-Ru.qyd tatkala ia mengingkari Ibrahim a.s. berkata, "Aku mengatakannya
menjadi kenyataan. Semoga mereka tersadar berinya taufik untuk menemukan hidayah
dan meninggalkan penyembahan berhala. melalui ayat-ayat kauniyyah (kosmis) se-
Yakni saat mereka menyadari bahwa berhala- bagai dalil akan keesaan Allah SWT se-
berhala itu tidak mampu menghalau bahaya belum menjadi nabi (menurut pendapat
yang ada pada dirinYa sendiri. yang raaiih), atau sebelum Nabi Musa a.s.
Bukti praktis tentu lebih mengena dalam dan Nabi Harun a.s. menurut pendapat
jiwa, lebih menggugah kesadaran untuk yang lain. Allah SWT mengetahui bahwa
direnungkan, dan lebih kuat kesannya bagi dirinya memang kompeten untuk diberi
akal pikiran. petunjuk dan layak untuk mengemban
(i''r-,y. 4l W ;t ,; iY rit..; #iY Di saat kenabian.
mereka telah pergi, Nabi Ibrahim a.s. masuk 2. Nabi lbrahim a.s. memiliki sikap sangat
ke tempat berhala-berhala itu berada. Di berani dan mengagumkan terhadap ber-
depan berhala itu terdapat sesajen berupa hala dan para penyembahnya. Ia berkata
makanan. Lalu Nabi lbrahim a.s. menjadikan kepada bapaknya yang bernama Azar, iuga
berhala-berhala itu hancur berkeping-keping. kepada kaumnya yakni Raja Namrudz dan
Ia menghancurkan semuanya, kecuali sebuah para pengikutnya, "Inikah patung-patung
berhala yang besar. Ia membiarkan berhala yang kalian sembah dengan tekun?!"
besar itu dan sengaj a tidak menghancurkannya, Mereka pun menjawab bahwa ritual pe-
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat lain, nyembahan ini semata-mata mengikuti
jejak para leluhur. Kemudian Nabi Ibrahim
"Lalu dihadapinya (berhala-berhala) itu
a.s. menyatakan bahwa mereka dan para
sambil memukulnya dengan tang an kQnannya."
leluhur mereka mengalami kerugian yang
(ash-Shaaffaat: 93)
nyata karena menyembah patung-patung
Supaya mereka bisa kembali kepada ber- seperti itu. Patung-patung itu hanyalah
hala yang besar yang memang biasa dimintai benda mati yang tidak bisa memberikan
pertolongan. Waktu itu, Nabi Ibrahim a.s' manfaat, tidak bisa mendatangkan ke-
sengaia menggantungkan kapak yang ia guna- mudharatan, dan tidak pula mengetahui
kan di leher atau di tangannya supaya mereka apa pun.
tahu bahwa berhala tersebut tidak memiliki Mereka seakan-akan tidak memer-
kuasa dan tidak mampu melakukan apa pun. cayai ucapan lbrahim a's., mereka pun
Mereka adalah orang-orang yang teperdaya bertanya kepadanya,'Apakah kedatang-
dan tolol karena menyembah berhala-berhala anmu ini membawa Perkataan Yang
tersebut. bena4 ataukah hanya bermain-main dan
bercanda saja?"
Fiqih Kehidupan atau Hukum'Hukum Nabi Ibrahim a.s. benar-benar serius
Dari ayat-ayat di atas, bisa diambil se- dalam mengungkapkan kebenaran (tau-
jumlah kesimpulan berikut. hid), baik itu dengan ucapan ataupun
1. Tidak akan datang kenabian, kecuali me- perbuatan.
lalui proses penyiapan, pengasahan, peng- e *, #p ,:it ,.1$rt .1gu:'ar 3., #",[ i6]
gemblengan serta telah terpenuhinya {.r-u!.lr :; €t Nabi Ibrahim a.s, berkata,
syarat-syarat yang membuatnya kompeten "Tetapi Tuhan kalian adalah Rabb langit
mengemban tugas ini. Perhatikanlah Nabi dan bumi Yang menciptakan keduanya,
Ibrahim a.s.. Bagaimana Allah SWT mem- dan aku bersaksi bahwa Dia adalah Rabb
langit dan bumi. Seorang saksiadalah esakan Allah SWT saat menyadari bahwa
orang yang mengungkapkan suatu fakta, ilah-ilah itu ternyata lemah.
maka aku mengungkapkan apa yang aku
ucapkan ini dengan dalil.
PERDEBATAN SENGIT ANTARA NABI
Adapun tindakan yang dilakukan IBRAHIM A.S. DENGAN KAUMNYA PASCA
Nabi Ibrahim a.s. adalah dengan meng-
TRAGEDI PENGHANCURAN PATUNG.PATUNG
hancurkan patung-patung yang berjumlah
tujuh puluh tersebut. Ia melakukan hal Surah a!-Anbiyaa' Ayat 59-65
itu dilandasi kepercayaan penuh kepada
Allah SWT Ia pun telah menyiapkan diri
menghadapi berbagai kemungkinan yang
4rl'1\ir$t*'[i"i,\tr6
tidak diinginkan demi mengangkat panji
agamayang haq dan mengibarkan bendera ";+Jr:{3r+"ijLi6c,
tauhid. Waktu itu, ia sengaia membiarkan 6;$69 6'3:;1 ;*t,r$t E-t-,F r,
patung yang besar tidak hancur. "''gr5$-l-rr*i ri5
As-Suddi dan Mujahid menuturkan, i*"tfi;S.Jlm"
saat itu Nabi Ibrahim a.s. sengaja tidak
menghancurkan patung yang paling
$F;m3M6all;i**(i
besar dan membiarkannya tetap utuh. Ia Hiffi'ci-lht5Qyda;r5
kalungkan kapakyang ia gunakan ke leher
patung itu supaya menjadi hujjah ter- fficM"\iLuL#SLi;*
hadap mereka. "Mereka berkata, 'Siapakah yang mehkukan
Inilah makna ayat $;tr:-;- a1 (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami?
#y
supaya kelak mereka merujuk kepada Sungguh, dia termasuk orang yang zalim.' Mereka
patung yang paling besar itu sebagaimana (yang lain) berkata, 'Kami mendengar ada se-
orang pemuda yang mencela (berhala-berhala
rujukan permasalahan biasa ditujukan
ini), namanya lbrahim.' Mereka berkata, '(Kalau
kepada seorang yang berilmu atau pe-
demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan
mimpin. Akhirnya mereka menanyakan
kepada orang banyak, agar mereka menyalcsikan)
kepada patung yang paling besa[ "Kenapa Mereka b ertany a, Ap akah engkau y ang melakukan
kamu masih utuh dan patung-patungyang (p erbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami, w ahai
lainnya hancu4 sedangkan kapak berada Ibrahim?' Dia (lbrahim) menjawab,'Sebenarnya
di pundakmu?" Ketika itu mereka akan (patung) besar itu yang melakukannya, maka
menyadari bahwa patung itu sebenarnya tanyakanlah kepada mereka, jika mereka dapat
lemah dan tidak kuasa memberikan berbicara.' Maka mereka kemb ali kep ada kesadaran
manfaat atau mendatangkan mudharat. mereka dan berkata, 'Sesungguhnya kamulah
Tampaklah ketololan mereka karena yang menzalimi (diri sendiri).' Kemudian mereka
menyembahnya. menundukkan kepala (lalu berkata), 'Engkau
(Ibrahim) pasti tahu bahwa (berhala-berhala) itu
Al-Qurthubi dan ar-Razi menyampai-
tidak dapat berbicara."' (al-Anbiyaa : 59-65)
kan versi lain tentang tafsir ayat tersebut
supaya mereka sadar dan kembali
kepada Nabi Ibrahim a.s, dan agama yang Qlraa'aat
dibawanya ketika hujjah telah ditegakkan $tlL6F Ketika waqof, Ibnu Katsic al-
atau mereka sadar dan kembali meng- Kisa'i, dan Hamzah membacanya <ijijt.
TAFSIRAL-MUNIR IILID 9
r eic iL ::Alil
\--'J',
lk i
'\
agar bisa balas dendam. Sebagaimana dalam
cerita berikut.
"qt
"Nabi lbrahim a.s. tidak pernah berbohong (g_t fi .F. ,.V\syBerkatalah Namrudz dan
kecuali dalam tiga hal," para pengikutnya dengan bahasa ancaman dan
I kecaman penuh kegeraman, tatkala mereka
Berbohong di sini bukan dalam arti yang kembali dan menyaksikan ilah-ilah mereka
sesungguhnya, tapi maksudnya adalah al- dihancurkan berkeping-keping, "Siapakah
Mi'raadh (sindiran) karena adanya kemiripan yang telah menghancurkan ilah-ilah ini?!"
di antara keduanya. Penggunaan kata "ilah-ilah'i di sini ingin
Dalam kalimat {P}t'j,d} terdapat penda- memberi pengertian tindakan tersebut sangat
huluanTawab syarat. biadab dan luar biasa buruknya di mata
$e*i itt*.sb Lalu mereka kembali ber- mereka.
pikir dan merenungkan,
{*ttfr, e fl\ Pelakunya benar-benar orang
{'}r;} Mereka pun berkata kepada diri yang menzalimi dirinya sendiri. Perbuatan
mereka sendiri, itu membuatnya pantas diberi hujatan dan
{rtr' jl #b Sesungguhnya kalian ada- hukuman. Bisa jadi karena keberaniannya atas
lah orang-orang zalim karena menyembah ilah-ilah mereka atau karena kesembronoannya
I sesuatu yang tidak dapat berbicara. menghancurkan ilah-ilah tersebut dan peng-
$eii J' *< fY Nrrnrn, mereka kem- hinaannya yang keterlaluan.
bali lagi kepada perbantahan setelah se- 4eu1 ; t';:. p;r. .i q glf! sebagian
belumnya sempat sadar. Mereka kembali mereka yang sempat mendengar perkataan
kepada ketololan dan terhubung lagi dengan Nabi Ibrahim a.s. seperti ayat 4F::;1 :"Si gery
kekufuran. Mereka pun berkata kepada Nabi berkata kepada yang lain, "Kami mendengar
Ibrahim a.s.. seorang pemuda mencela dan menghujat ilah-
4:'4. ,is" v i:r; fiy Watrai lbrahim, ilah ini dan bersumpah akan menghancurkan-
tentu kamu sudah tahu bahwa berhala dan nya. Nama pemuda itu adalah Ibrahim. Dialah
patung-patung itu tidak bisa berbicara, lantas pelaku perbuatan ini."
bagaimana kamu menyuruh kami bertanya Ibnu Abbas r.a. berkata, 'Allah SWT tidak
kepadanya?! mengutus nabi melainkan ia adalah seorang
Kalimat <f{ lly adalah permisalan sikap pemuda dan tidak ada seorang alim yang
mereka (yang berbalik kepada kebatilan) de- diberi ilmu melainkan saat ia masih muda."
ngan terbaliknya sesuatu sehingga bagian atas Lalu Ibnu Abbas r.a. membaca ayat {.i r-j
'}';}
menjadi di bawah dan bagian bawah menjadi Zahir ayat tersebut menunjukkan bahwa
di atas. perkataan tersebut milik jamaah bukan per-
orangan. Sebelumnya, Nabi Ibrahim a.s. pernah
Tafsir dan Penjelasan mendebat mereka dan berkata seperti yang
Ini adalah babak kedua dari kisah Nabi direkam dalam ayat {qri;<; u p'i ;i S;;At ,t'^ v\
Ibrahim a.s. yang menggambarkan fase ke- sehingga hal itu memunculkan keyakinan
marahan, kegeraman, dan kebencian para bahwa Ibrahim a.s. pelakunya.
penyembah berhala setelah berhala-berhala 4:'1W" # q6, ,fi i;,
,lU
';r,;F
Namrudz
mereka dihancurkan berkeping-keping. Bagi dan para pemuka kaumnya berkata, "fika
mereka adalah tragedi yang menggemparkan benar demikian datangkanlah Ibrahim dengan
dan menuntut pengungkapan pelaku perbuatan cara yang bisa dilihat dan didengar oleh
TAFSIRAL-MUNIR IILID 9
(,2,, +fF Dalam kalimat ini terdapatmaioz Lalu orang-orang mulai mengumpulkan
mursal, yaitu menyebutkan mashdqr tetapi kayu yang banyak, menyulutnya dengan api,
yang dimaksudkan adalah isim faa'il. Yakni kemudian mereka mengikat Nabi Ibrahim a.s.
(;ir[.) atau (j. .>t'>1. dan melemparkannya ke dalam api dengan
manjaniiq [alat pelontar kunoJ.
Mufradaat Lu$hawtyyah 4e,4,* r'k, (;;'c.f ',e i. uL) xami [Allah)
berfirman, "Wahai api! fadilah kamu dingin,
{9 :I .r} Sesuatu selain Allah SWT
dan penyelamat bagi lbrahimi' Artinya, ber-
sebagai ganti-Nya. 4* ?<r"i 6) Yang tidak
ubahlah [api) menjadi dingin yang tidak
bisa memberikan manfaat seperti rezeki dan
membahayakan. Dengan demikian, api tidak
yang lainnya kepada kalian. $;li.'{tY Dan tidak
membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. sedikit
pula bisa mendatangkan mudharat jika kalian
pun. Api itu hanya membakar tali yang
tidak menyembahnya. mengikatnya. Unsur panas api itu hilang,
4jiy Suara yang biasa dikeluarkan oleh tetapi nyalanya masih tetap ada. OIeh karena
orang yang merasa muak. Maknanya busuk itu, Nabi Ibrahim a.s. selamatkarena dinginnya
dan buruk. Kata ini untuk memberi pengertian api tersebut.
bahwa orang yang mengucapkannya sudah (,+rF pembakaran dan tipu daya untuk
muak. Nabi Ibrahim a.s. muak dengan sikap memberikan mudharat kepada Nabi Ibrahim
mereka yang bersikukuh di atas kebatilan a.s.. Kata <i<jit artinya makar.
yang nyata. (+1*{ry Dalam tujuannya. Mereka adalah
{.irrc,!.r} Selain Allah SWT. orang yang paling merugi di antara semua
{r}+ xiy ria"tkah kalian menyadari orang yang merugi karena usaha mereka
buruknya tindakan kalian? Berhala-berhala berbalik menjadi dalil yang tidak terbantahkan
itu sama sekali tidak berhak dan tidak layak yang membuktikan bahwa mereka berada di
untuk disembah karena hanya Allah SWT Yang atas kebatilan, sedangkan Nabi Ibrahim a.s.
berhak dan layak untuk disembah. berada di atas kebenaran. Ini menjadi faktor
(li!; ';.16) Mereka berkata, "Bakarlah yang menjadikan derajat Nabi lbrahim a.s.
Ibrahim." Sebab api adalah alat hukuman pa- semakin tinggi. Sebaliknya, mereka pantas
ling menakutkan. mendapatkan adzab yang paling keras.
Di sini, mereka mulai mengambil langkah-
langkah kekerasan ketika diskusi sudah tidak Tafsir dan Penjelasan
bisa lagi. Iniadalah bagian ketiga dan terakhir
4#) f;;16$ Dan bantulah tuhan-tuhan yang sangat mengagumkan dari kisah Nabi
kalian dengan membakar Ibrahim dan me- Ibrahim a.s. dengan kaumnya penyembah
nuntut balas atas tuhan-tuhan kalian. berhala. Sebab mereka mengakui sendiri
{4[ es.l] fika kalian adalah orang-orang bahwa penyembahan berhala memang tidak
yang ingin menolong tuhan-tuhan kalian ada gunanya. Nabi Ibrahim a.s. pun berhasil
dengan pertolongan yang kuat. membungkam mereka dengan hujjahnya.
Ini adalah ucapan seorang Kurdi Persia Beliau bergegas menyatakan flayaknya banjir
bernama Hainun, pada akhirnya ia bernasib bandang) untuk mengakhiri penyembahan
sial dengan ditenggelamkan ke dalam bumi. yang merupakan mitos dan asumsi belaka dan
Ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah ditolak mentah-mentah oleh orang-orang yang
perkataan Namrudz. berakal.
firman, "Wahai api, jadilah kamu dingin dan
Tatkala mereka mengakui bahwa tuhan- keselamatan bagi lbrahim." Artinya, jadilah
tuhan mereka tidak bisa bicara, Nabi Ibrahim dingin dengan dingin yang tidak membahaya-
a.s. lantas berkata, 'Apakah kalian tetap me- kan. Seketika api tersebut berubah menjadi
nyembah tuhan-tuhan itu sebagai ganti me- tidak panas dan tidak terlalu dingin.
nyembah Allah SWT Apakah kalian lebih me- Ibnu Abbas r.a. mengatakan, "Seandainya
milih menyembah sesuatu yang tidak mem- Allah SWT tidak berfirman demikian, niscaya
beri manfaat ketika kalian menggantungkan binasalah Ibrahim a,s. dengan rasa dinginnya."
harapan kepadanya, dan tidak pula menimpa- Abul Aliyah mengatakan, seandainya Allah
kan mudharat sedikit pun ketika kalian me- SWT tidak berfirman 4Ct;; r!.| niscaya rasa
nentangnya atau takut kepadanya. dingin api akan lebih keras dari rasa panasnya.
jiy Cetat alah kalian Proses perubahan suhu api menjadi dingin
4rur 9ri q;i"5 u: &
dan terkutuklah sesembahan-sesembahan disebabkan Allah SWT mencabut tabiat api
kalian itu. Kemuakan itu disebabkan sikap yang panas dan membaka4, tetapi api itu tetap
kalian yang tetap menyembah sesembahan- menyala seperti api pada umumnya, dan Allah
sesembahan selain Allah SWT. SWT Mahakuasa atas segala sesuatu.
{.l}+>tri} Apakah kalian tidak memikirkan Bukhari meriwayatkan dari lbnu Abbas
kesesatan dan kekufuran yang kalian teguhkan r.a. bahwa tatkala orang-orang melemparkan
itu tidak akan dilakukan melainkan oleh orang Nabi Ibrahim a.s. ke dalam api, ia membaca
yang bodoh,zalim, dan durhaka. doa
Ketika Nabi Ibrahim a.s. berhasil menga-
lahkan mereka dengan hujjahnya, kebenaran r>eJr r* 33 6ui,FJt *i'ist *
pun muncul sebagai pemenang dan kebatilan
surut. Mereka tidak menemukan cara lain me-
i#6 Et* $ bg r 3tF VG ;b
lainkan cara-cara kekerasan. (ylt r:,itt \* ti$t ffi+ isr,
4*e # oiisl;) tyArr;'t V"Y Sebagian dari "Hasbiyallaahu wa ni'mal wakiil," (cukuplah
mereka berkata kepada sebagian yang lain, Allah SWT menjadi Penolongku dan Allah SWT
"Bakarlah Ibrahim dengan api. Bela dan tolong-
adalah sebaik-baik Pelindung). Doa ini juga dibaca
lah tuhan-tuhan kalian jika memang kalian oleh Nabi Muhammad saw. tatkala berkata seperti
benar-benar ingin menolong tuhan-tuhan dalam ayat 173 surah Aali 'Imraan, "Orang-orang
kalian itu dengan pertolongan yang kuat." Me- (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk
nurut keterangan yang masyhu4 yang berkata menyerang kamu karena itu takutlah kepada
adalah Namrudz bin Kan'an bin Sanharib bin merekai ternyata (ucapan) itu menambah (kuat)
Namrudz bin Kausy bin Ham bin Nuh. Ada iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah
pula keterangan yang menyebutkan bahwa ia Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia
adalah laki-laki Kurdi dari bangsa Arab Persia. s eb aik- b aik p elin dung."
"Ketika tubuh Nabi lbrahim dilempar ke bakar dan menyiksanya dengan keiam. Mereka
dalam api, maka ia berucap, 'Ya Allah, Engkau ingin membakarnya hidup-hidup. Mereka
Tunggal di langit, dan hamba sendirian di bumi pun mengumpulkan kayu dan menyulutnya
menyembah Engkail" (HR Abu Ya'la) hingga membentuk kobaran api yang menyala-
nyala. Lalu mereka mengikat Nabi Ibrahim
Diriwayatkan dari Ubaiy bin Ka'b r.a. dari
a.s. dan meletakkan tubuhnya di alat pelontar
Rasulullah saw..
(manjaniiq) dalam keadaan terbelenggu. Ini ter-
"Tatkala orang-orang mengikat Nabi
masuk tindakan paling kejam yang dilakukan
Ibrahim a.s. dan melemparkan tubuhnya ke
dalam api, ia berucap ,,t:lt;)t 3.) o,;: ei i1;11iy
oleh manusia. Sebuah pertanyaan di sini, di
manakah Allah SWT saat itu?!
er crii :i!, ut,'':it C Kemudian orang-orang
pun melempar tubuh Nabi Ibrahim a.s. dengan Hasilnya sungguh mencengangkan dan
menggunakan alat pelontar (manianiiq) membuat decak kagum. Sesuatu yang tak
dari jarak yang jauh. Lalu Malaikat fibril a.s. pernah terbayangkan dan di luar kemampuan
menyambut Nabi Ibrahim a.s. dan berkata manusia. Allah SWT mencabut karakter api
kepadanya, 'Wahai lbrahim, apakah Anda yang dapat membakar. Nabi Ibrahim a.s. pun
butuh sesuatu?' Nabi Ibrahim a.s. menjawab, selamat dan keluar dari api seakan-akan ia
Adapun kepadamu, aku tidak butuh.' Lalu keluar dari kamar mandi. Keiadian itu di-
Malaikat fibril a.s. berkata kepadanya, 'Maka saksikan oleh kerumuman manusia. Api
memohonlah kepada Tuhanmu.' Nabi Ibrahim tersebut tidak membakaf, kecuali tali yang
a.s. pun mengucapkan doa: ilU*]r- e',#>. mengikat tubuh Ibrahim a.s. saat api pertama
Kemudian Allah SWT berfirman: li; sS ',,C t;-y kali menyentuhnya. Itu adalah mukjizat yang
$C';t *cJ;;! mengajak manusia beriman kepada kebenaran,
(;.r={, lwi tg :, 635i} Kaum Nabi merenungi rencana serta konspirasi jahat
Ibrahim a.s. ingin berbuat makarl konspirasi, manusia, dan rencana Allah Yang Mahaagung
dan rencana jahat untuk menyakiti dan mem- yang meruntuhkan setiap rencana dan usaha
bunuh Nabi Ibrahim a.s.. Lalu Kami menjadikan jahat mereka.
mereka orang-orang yang kalah dan hina. Allah SWT pun menyelamatkan Nabi
Akhirnya, Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim a.s. dari api, menjadikan mereka
Ibrahim a.s. dari api. orang-orang yang paling merugi, kalah, dan
hina karena ingin membakar Nabi Ibrahim a.s..
Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum Namun keinginan mereka gagal total dan sia-
Ayat-ayat di atas menjadi pelajaran bagi sia.
orang yang mau mengambil pelajaran. Ayat- Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah
ayat tersebut menggambarkan sikap seorang r.a., Rasulullah saw. bersabda,
muiahid yang sabar dalam menjalankan
dakwah menuju tauhid, kebenaran, dan ke-
utamaan. fuga, menggambarkan sikap orang
f)\r 4
bodoh yang pro kepada kebatilan, kesyirikan, ib U48K*v ,git
r.> * :ttt ;# iyisrs
dan paganisme. 'ekL
Kaumnya Nabi Ibrahim a.s. merencanakan
cara untuk menghabisinya. Mereka ingin mem- "Tatkala Nabi lbrahim a.s. dilemparkan ke
dalam api, tak ada seekor binatang pun di bumi
S Tafsiral-Qurthubi,lL/303. melainkan ia padamkan api itu kecuali al-Wazag
TAFSIRAL-MUNIRIITID 9
Mufradaat Lughawiyyah
NIKMAT LAIN KEPADA NABI IBRAHIM A.S.,
DISELAMATKANNYA IA BESERTA NABI LUTH
<uj;F Nabi Luth a.s. adalah keponakan
Nabi Ibrahim a.s..
A.S. KE TANAH YANG DIBERKAHI
(*t6u- Uqi 4t uoi,jt| Dari Irak ke tanah
Palestina di Syam yang Allah SWT berkahi
Surah al-Anbiyaa' Ayat 77.-73
dengan banyaknya sungai dan pepohonan
'A|:Jt W-( 4' t'$r ;.-,*t Jy &4i t4: atau karena banyak nabi yang diutus di sana
sehingga tersebar syari'atnya ke seluruh pen-
w$urw€firii;\-,rc6stffi juru dunia. Syari'at yang merupakan prinsip
"Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan 4-.W:rj;t1*;y Dan Kami memberi Nabi
Ibrahim a.s. anak bernama Ishaq dan Ya'qub.
Luth ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi
Sebelumnya Nabi Ibrahim a.s. memohon
untuk seluruh alam. Dan Kami menganugerahkan
kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya'qub sebagai anak dalam doanya, seperti yang dikisahkan
suatu anugerah - D an masing- masing Kami j adikan dalam surah ash-Shaaffaat {ilf} yakni se-
orang yang saleh. Dan Kami menjadikan mereka bagai pemberian. Kata ini berkedudukan se-
itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi bagai haal dari kata (;-:$ dan {-;o} atau
Petunjuk dengan perintah Kami, dan Kami maksudnya sebagai tambahan [bonus) di
wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, luar yang diminta oleh Ibrahim a.s., yaitu
melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan Ishaq. Oleh karena itu kata (itf} di sini hanya
hanya kepada Kami mereka menyembah." (al- untuk Ya'qub. Pengertian ini tidak bermasalah
Anbiyad:71-73) karena terdapat indikator yang mendasarinya,
sebagaimana yang dikatakan oleh al-Baidhawi.
6 AI-Waza'adalah binatang melata kecil yang Rasulullah saw.
memerintahkan untuk membunuhnya dan menyebutnya {rrr} O"n mereka berempat, yaitu Nabi
dengan nama "fuwaisiqah". Ibrahim a.s., kedua putranya, dan Nabi Luth
a.s.. {j+u; uk} fami jadikan para nabi dan Tafsir dan Penjelasan
kami beri mereka taufik untuk mencapai ke- {err"{ w. Ev. lt ;',$r 4'i'* te;.t\ Di antara
salehan sehingga mereka semua menjadi insan nikmat-nikmatAllah SWT kepada Nabi Ibrahim
kamil. 4*.1 JU;ty Dan Kami jadikan mereka a.s. dan Nabi Luth a.s. adalah penyelamatan
pemimpin yang diteladani kebaikannya. { ji"rt} mereka berdua dari Irak ke tanah yang
Yang membimbing manusia kepada agama diberkahi dengan banyaknya nabi yang diutus
Kami. {[/!] Dengan perintah Kami untuk me- di sana. Dengan demikian, syari'at-syari'at
lakukan tugas tersebut. mereka menyebar ke penjuru dunia. Negeri
{;t!)r ,u.g;>,-Zst lsg :rtt ,E i.!t i#:l:\ Oan Syam juga diberkati dengan tanahnya yang
Kami wahyukan mereka untuk mendorong subur serta memiliki banyak pepohonan dan
manusia berbuat baik, menegakkan shalat sungai-sungai. Dengan begitu, berkumpullah
dan menunaikan zakat. Dengan demikian, dua kebaikan sekaligus di negeri itu, yakni
sempurnalah amal dan ilmu mereka. Asal kebaikan dunia dan akhirat.
kalimat ini adalah ssit T i't1. Ada keterangan menyebutkan bahwa
Kata {;61} asalnya 1i.:ug, kemudian huruf tanah Syam adalah tanah al-Mahsyar dan al-
(.:,;-nya dibuang untuk meringankan bacaan Mansyar, di sanalah Nabi Isa a.s. akan turun
karena kata yang menjadi mudhaaf ilaihi {;>r-1'lr } kembali dan di sana pulalah al-Masih Ad-Dajjal
menggantikan posisinya. dibinasakan.
{r+e}Orang-orang yang mengesakan Nabi Ibrahim a.s. hijrah bersama Nabi
Allah dan memurnikan ibadah. Oleh karena Luth a.s. dan Sarrah dari wilayah Kutsa, bagian
itu, penyebutan 1d; yang merupakan shilah di dari kawasan Fadan Aram di Irak dalam
sini didahulukan untuk memberi pengertian rangka menyelamatkan diri dari kesyirikan
keikhlasan dalam beribadah. dan penyembahan berhala, sekaligus mencari
domisili tauhid dan beribadah kepada Allah
Persesuaian Ayat SWT Nabi lbrahim a.s. singgah di Harran,
Setelah mengisahkan penyelamatan Nabi kemudian pergi ke Mesir dan kembali lagi ke
Ibrahim a.s. dari api, Allah SWT menuturkan Syam dan tinggal di Palestina. Sementara Nabi
sejumlah nikmat lain yang dikaruniakan kepada Luth a.s. menetap sendiri di perkampungan
Nabi Ibrahim a.s. dan keponakannya yang al-Mu'tafikah yang jaraknya sejauh perjalanan
bernama Luth a.s.. Allah SWT menyebutkan sehari semalam dari Palestina.
Nabi Luth a.s. bersamaan dengan Nabi lbrahim
Kemudian Allah SWT menyebutkan nik-
a.s. karena keduanya memiliki ikatan ke- mat lain yang dikaruniakan kepada Nabi
kerabatan dan sama-sama menjadi nabi.
Ibrahim a.s. setelah nikmat selamat dari api
dan hijrah ke negeri yang diberkahi,
Di antara nikmat-nikmat tersebut adalah
keluarnya mereka berdua dari Irak menuju Pertama,(rx( rrili'n:if u;jj| Dan Kami
ke negeri Syam yang diberkahi. Selanjutnya mengaruniakan Nabi Ibrahim a.s. keturunan
yang diberkahi, yaitu Ishaq a.s. dan Ya'qub a.s..
mereka dijadikan pemimpin panutan, dan di-
Kami mengabulkan doa Ibrahim a.s. yang
turunkannya kepada mereka wahyu yang berisi
perintah berbuat kebajikan, terekam dalam ayat dengan memberinya anak
menegakkan
bernama Ishaq a.s.,
shalat, dan menunaikan zakat.
Di antara nikmat-nikmat lain yang diberi- "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku
kan kepada Nabi Ibrahim a.s. adalah keturunan (seorang anak) yang termasuk orang saleh."
bernama Ishaq a.s. dan Ya'qub a.s.. (ash-Shaaffaat: 100)
ThFSTRAL-MUNTRIItID 9
Kami tambahkan nikmat itu dengan Ini menunjukkan bahwa Allah SWT
mengaruniai seorang anak bernama Ya'qub mengistimewakan mereka dengan kemuliaan
a.s. sebagai tambahan (noafilah) di luar yang ia kenabian, dan itu termasuk nikmat teragung
minta. Seperti shalat naafilah [shalat sunnah) yang diberikan kepada sang bapak, Nabi
yang merupakan tambahan di luar shalat Ibrahim a.s..
fardhu. Kelima dan Keenam, $;*1t ,u5 ;^t'L:t 1s5\
Berdasarkan penafsiran yang pertama, Kami wahyukan kepada mereka untuk
maka konteks kata {ilu} adalah untuk Ishaq menegakkan shalat dan menunaikan zakat
a.s. dan Ya'qub a.s.. Adapun penafsiran yang yang merupakan ibadah fardhu.
kedua, maka konteks kata ini hanya untuk Ini salah satu bentuk meng:athaf-kan se-
Ya'qub a.s.. Dengan demikian,lshaq a.s. adalah suatu yang khusus kepada sesuatu yangumum.
jawaban atas doa Nabi Ibrahim a.s., sedangkan Karena shalat dan zakat bagian dari amal-amal
Ya'qub a.s. adalah tambahan [bonusnya). kebajikan. Di sini shalat dan zakat disebutkan
Kedua, $,Ca,*; )tt\ Masing-masing dari secara khusus di sekian banyak bentuk ibadah
mereka berempat: yaitu Luth a.s., Ibrahim yang lain karena shalat dan zakat memiliki
a.s. dan kedua putranya: yaitu Ishaq a.s. dan posisi yang luhur dan sangat krusial. Sebab
Ya'qub a.s. akan Kami jadikan ahli kebaikan shalat adalah ibadah fisik yang paling mulia,
dan kesalehan, taat kepada Allah dan menjauhi dan shalat disyari'atkan untuk mengingatAllah
larangan-larangan-Nya. Kami jadikan mereka SWT Sedangkan zakat adalah ibadah harta
nabi sekaligus rasul. yang paling mulia dan disyari'atkan untuk
Bentuk tafsir yang pertama [menyertakan menutupi kebutuhan para fakir miskin. Kedua
Luth a.s.) adalah lebih utama karena mencakup ibadah ini mengandung bentuk pengagungan
semuanya termasuk Nabi Luth a.s.. kepada perintah Allah SWT.
Di sini, mereka disifati dengan kesalehan Setelah menjabarkan nikmat-nikmat
yang menunjukkan bahwa mereka itu di atas dan mendefinisikan mereka dengan
maksum. kesalehan yang menjadi sifat utama, dan
Ketisa, 4V\ Ji+-. '*.i ik;'y Dan Kami kedua yaitu kepemimpinan, lalu dengan
jadikan mereka para pemimpin yang menjadi kenabian dan wahyu, selanjutnya Allah SWT
panutan, yang mengajak kepada agama Allah menjelaskan ketekunan mereka dengan
SWT dengan izin-Nya, dan menyeru kepada ubuudiyyah (penghambaan) dan ibadah
kebaiikan dengan perintah-Nya. kepada-Nya.
Terkandung pengertian bahwa orang yang 4;1;a ui ri5h Dan mereka adalah orang-
memiliki kompetensi sebagai panutan dalam orang yang khusyu dan tunduk kepada Allah
konteks agama Allah SWT, ia akan diberi taufik SWT orang-orangyangtaatdan melaksanakan
serta ditunjukkan kepada agama yang haq dan sendiri apa yang mereka perintahkan kepada
lurus. Mustahil baginya berbuat hal-hal yang manusia. Di sini terkandung pengertian
bertentangan dan tidak responsif terhadap bahwa mereka adalah orang-orang yang tahu
hidayah. berterima kasih dan menghargai kebaikan
Keempat, $:rtt ,tr 4t r.5i!) Dan Xami dan nikmat-nikmatAllah SWT kepada mereka.
turunkan kepada mereka wahyu supaya Ketika Allah SWT memuliakan mereka
mengerjakan kebajikan (amal-amal saleh), dengan nikmat dan bermurah hati dengan
yakni mengerjakan ketaatan dan meniauhi kebaikan, mereka pun menghargainya dengan
hal-hal yang diharamkan. ubuudiyyah, yaitu ketaatan dan ibadah'
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum turunkan berupa wahyu, perintah, dan
Ayat-ayat di atas menjelaskan nikmat- larangan. Mereka menunjukkan manusia
nikmat yang melimpah yang Allah SWT kepada agama Allah SWT yang benar
karuniakan kepada Nabi Ibrahim a.s. setelah berdasarkan perintah-Nya, serta menyeru
diselamatkannya ia dari api. Nikmat-nikmat umatnya kepada ajaran tauhid.
tersebut adalah berikut ini. 5. Mewahyukan kepada mereka untuk me-
7. Selamat dari negeri kekufuran dan pe- ngerjakan amal-amal ketaatan.
nyembah berhala menuju negeri keimanan 6. Memerintahkan mereka untuk menegak-
dan tauhid. Hal ini diimplementasikan kan shalat fardhu, ibadah fisik yang paling
dalam bentuk hijrahnya Nabi Ibrahim mulia.
al-Khalil a.s. bersama keponakannya 7. Mewahyukan mereka juga untuk me-
yang bernama Luth a.s. dari negeri Irak nunaikan zakat wajib, ibadah harta yang
ke negeri Syam yang diberkahi karena paling mulia. Mereka adalah orang-
banyak para nabi diturunkan di sana serta orang yang mendedikasikan diri secara
kekayaan agrikultural yang melimpah. total untuk ber-ubuudiyyah dan menaati
Syam merupakan "tambang" para nabi, perintah-perintah Allah SWT
negeri yang sangat subu4 melimpah buah- Seakan-akan ketika Allah SWT men-
buahan, memiliki sungai-sungai yang jalankan peran rubuubiyyah-Nya dengan
berair segar dan jernih. berbuat baik dan memberi nikmat kepada
2. Dikaruniai keturunan yang saleh. Allah mereka, pada waktu yang sama mereka
SWT mengaruniai Nabi Ibrahim a.s. se- juga menjalankan peran ubuudiyyah
orang putra bernama Ishaq a.s. sebagai [kehambaan), yaitu mendedikasikan diri
jawaban atas doanya, dan memberinya secara total untuk taat dan beribadah
keturunan dari Ishaq bernama Ya'qub a.s. kepada-Nya.
sebagai tambahan (naafilah) di luar apa
yang ia minta.
-s
3. Allah SWT menjadikan masing-masing
dari Nabi Ibrahim a.s. dan kedua ke- :.:;,. :,;.::,,: l(&H,MH[,LltrTIl 4'$. .,
turunannya, yaitu Ishaq a.s. dan Ya'qub
a.s. sebagai orang yang saleh dan taat Surah al-Anbiyaa' Ayat 74-7 5
kepada-Nya. Dalam hal ini, al-Baidhawi
berpendapat untuk menambahkan yang lto+a\.eLWW3@L1l,W
keempat yaitu Nabi Luth a.s..
Al-Qurthubi mengatakan bahwa di-
".p ltrla r$'a4tyaea
jadikannya mereka orang-orang yang ffi?.u)tg'1,fS7'8t!W39,t
saleh yaitu dengan menciptakan kesaleh- "Dan kepada Luth, Kami berikan hikmah
an, ketaatan serta kemampuan untuk taat.
dan ilmu, dan Kami selamatkan dia dari (adzab
Segala yang diusahakan seorang hamba yang telah menimpa penduduk) kota yang
merupakan ciptaan Allah SWT. melakukan perbuatan keji. Sungguh, mereka
4. Menjadikan mereka para pemimpin yang orang-orang yang jahat lagi fasik, dan Kami
menjadi panutan dalam kebaikan dan masukkan dia ke dalam rahmat Kami; sesung-
ketaatan. Mereka beramal berdasarkan guhnya dia termasuk golongan orang yang saleh."
perintah Allah SWT dan apa yang Dia (al-Anbiyaa'z 74-75)
sutahal-Anblvaa'
rersrnAr-MuNrnlrlIo9 ,r,,{. {7. ", llrr
rahmat [surga) Kami. menyelamatkan Nabi Luth a.s. dari adzab yang
TAFSIRAL-MUNIR JITID 9
i *7i ,6;5 '+'i : z{lJ, ";;3 '"9 ltt jv KISAH I{ABI NUH AS.
{p .r} Sebelum dua nabi yang telah di- orang kafir itu tinggal di atas bumi."'(Nuuh:
sebutkan sebelumnya, yaitu Nabi lbrahim a.s. 26)
dan Nabi Luth a.s.. Itu terjadi sebelum kamu fMuhammad),
{i,(5a6} Lalu Kami perkenankan doanya. juga sebelum Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Luth
{;i;r) iCX;b Maka Kami selamatkan Nabi a.s.. Kemudian Kami pun memperkenankan
Nuh a.s. dan para pengikutnya di dalam doa Nabi Nuh a.s., Kami selamatkan dirinya
bahtera. dan orang-orang yang beriman kepadanya:
(;{lt -.F, ir) Dari banjir bandang dan
"Dan (juga) keluorgamu kecuali orang
tengg6lam serta dari kejahatan kaumnya.
Kata <.rFrt artinya kesedihan dan duka yang
yang telah terkena ketetapan terdahulu dan
(muatkan pula) orang yang beriman. Ternyata
mendalam.
Dan Kami membuatnya menang,
orong-orong beriman yang bersama dengan
{iu';ty Nuh hanya sedikit." (Huud: 40)
{u:ul #.^t ,it lit ir}
TerhadaP mereka
yang mendustakan ayat-ayat Kami yang me- Kami selamatkan mereka dari tenggelam,
nunjukkan kebenaran kerasulannya. kesulitan dan malapetaka.
4:#i 'JG;(y uat<a Kami tenggelamkan Kalimat (E ,t) berarti sebelum para nabi
mereka semua karena berkumpulnya sikap yang telah disebutkan di atas.
mendustakan kebenaran dan tenggelam Kata 1-.,1fji; berarti banjir bandang, ke-
dalam kejelekan. Dua hal ini tidak ditemukan sedihan yang pedih dan adzab yang menimpa
pada suatu kaum melainkan Allah SWT mem- orang-orang kafir. Termasuk sikap kaumnya
binasakan mereka. yang mendustakan berikut gangguan yang
dilancarkan mereka terhadap dirinya.
Persesuaian Ayat Hal itu terjadi setelah Nabi Nuh a.s'
Setelah memaparkan kisah bapak para mengajak mereka beribadah kepada Allah
nabi, Ibrahim a.s. dan kerabatnya, Luth a.s., SWT selama 950 tahun, tetapi tidak ada yang
Allah SWT memaparkan kisah bapak kedua mau beriman kecuali hanya segelintir'
umat manusia, Nabi Nuh a.s. karena semua 49ct f;rs ;"it ;$t i x'i;y Dan Kami
yang tersisa dari umat manusia pascabanjir jadikan Nabi Nuh a.s. menang atas kaum yang
bandang merupakan keturunan Nabi Nuh a.s.. mendustakan ayat-ayat Kami, ayat-ayat yang
Mereka berdua [Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi menerangkan kebenaran risalahnya. Dalam
Nuh a.s.) termasuk rasul Ulul Azmi. dialek suku Hudzail diucapkan: Ya Allah,
tolonglah mereka terhadapny a atau J adikanlah
Tafsir dan Penielasan mereka orang-orang yang menang atas dirinya.
ai,r4Y , ".
(#.) ."
tanaman. Ada yang mengatakan
anggur yang banyak tandannYa'
itu pohon
4l& it) t<alimat ini berkedudukan se- Nabi Dawud a.s., atau dengan cara Allah SWT
bagai'badatdari kata sebelumnya. menciptakan suara dengan bahasa teftentu'
4;uf} Begitu pula Kami tundukkan bu- "Kemudian Kami tundukkan kepadanya
rung-burung kepada Nabi Dawud a.s. agar ongin yang berembus dengan baik menurut
bertasbih dengannya pada jam santai. perintahnya ke mana saia yang dikehendaki."
{*y,; err} Dan Kami tundukkan gunung- (Shaad:36)
gunung dan burung untuk bertasbih bersama
|adi, angin tersebut memiliki dua karakter;
dengan Nabi Dawud a.s.. Kami biasa melakukan satu waktu ia lembut dan baik, tetapi sekaligus
hal seperti itu, dan bukan hal yang baru, walau berembus cepat seperti badai. 5( Qr ./$, Sty
kalian merasa aneh dengan respons gunung- (Lii Menuju negeri yang Kami berkahi, yaitu
gunung dan burung kepada majikannya, yaitu negeri Syam.
Nabi Dawud a.s..
fl'iav,? J(., rj<9} Dan Kami Maha Menge-
4q; 11;Y Keahlian membuat Perisai tahui segala sesuatu, lalu Kami membalasnya
fbaju besi). fadi yang dimaksud dengan berdasarkan hikmah. Allah SWT mengetahui
kata {"rl} di sini adalah baju besi, disebut bahwa apa yang Dia karuniakan kepada Nabi
demikian karena digunakan dengan cara Sulaiman a.s. bisa mendorongnya untuk
dipakai. Nabi Dawud a.s. adalah yang pertama tunduk patuh kepada Tuhannya.
kali menemukannya. Sebelumnya itu perisai
4f i';; a o.aAtr!! Dan Kami tundukkan
hanya berbentuk lempengan. 1)pV aslinya untuk Nabi Sulaiman a.s. sekelompok setan
bermakna senjata dengan berbagai bentuk yang menyelam ke dalam laut,lalu keluar lagi
dan macamnya. ke permukaan dengan membawa mutiara
{,33} Huruf jarc lam di sini ber-ta'al/uq untuknya.
kepada fi'il 4iri;y atau kepada kata yang Al-Ghaush artinya menyelam ke dalam laut
berkedudukan sebagai sifat untuk kata {rl}. untuk mencari mutiara.
4.i4r} Supaya baju besi itu melindungi, (41 ri:' ;:; t):xJy Dan mereka juga
menjaga, dan memelihara kalian. Kata ini mengerjakan aktivitas lain selain menyelam,
berkedudukan sebagai badal isytimaal dengan seperti membangun bangunan, gedung-ge-
menyebutkan kembali huruf iarr lam. dung istana, dan menciptakan bentuk-bentuk
4,S-'U rr} Dari peperangan kalian dengan inovasi yang aneh dan unih seperti yang
musuh kalian. Kata 1liil; di sini maksudnya dijelaskan dalam ayat
adalah peperangan.
"Mereka (para iin itu) bekeria untuk
$:':;fti;:i py Maka apakah kalian [pen- Sulaiman sesuai dengan apo yang dikehendaki'
duduk Mekah) mensyukuri nikmat-Ku dengan
nya di qntaranyo (membuat) gedung-gedung
cara membenarkan risalah Muhammad saw..
yang tinggi, patung-patung." (Saba': 13)
Sebab itu adalah bentuk kesyukuran kalian
gtbDan Kami memelihara mereka
kepada-Ku. 4;4G'f
Ini sejatinya merupakan kalimat perintah agar tidak melawan perintah Nabi Sulaiman a.s.
yang diungkapkan dalam bentuk pertanyaan, atau merusak apa yang telah mereka kerjakan.
sebagai penekanan sekaligus kecaman. Sebab setan-setan itu akan merusak lagi apa
Dan Kami tundukkan untuk Nabi yang telah mereka kerjakan jika tak diberi
{j,i].lrj}
Sulaiman a.s.. {Lu 3}r} Angin yang bertiup aktivitas lain yang menyibukkan diri mereka.
kencang [angin badai). Pada waktu yang sama
ia menjadi {!t-j} angin yang lembut, ringan, Persesuaian Ayat
dan baik seperti yang dijelaskan dalam ayat Seperti kisah-kisah sebelumnya, kisah
lain ini juga menuturkan berbagai nikmat agung
-rAFSrR
AL-MUN rR lrlrD 9
yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi belas tahun- berkata, "|angan seperti itu,
Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.. Pertama- kasihanilah mereka berdua." Sulaiman a.s.
tama adalah nikmat yang sama-sama dimiliki pun mengajukan usulan agar si penggembala
mereka berdua, yaitu ilmu dan pemahaman, menyerahkan kambing-kambingnya kepada
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat pemilik kebun supaya bisa dimanfaatkan air
{.E ul ,*1 ,tb. Ini menjadi salah satu susunya, anaknya, dan bulunya. Sedangkan,
bukti tentang keutamaan ilmu karena ilmu pemilik kebun menyerahkan kebunnya ke-
disebutkan paling pertama sebelum nikmat- pada si penggembala untuk dirawat hingga
nikmat yang lain. kembali seperti semula dan dikembalikan lagi
Kemudian Allah SWT menyebutkan kepada masing-masing pemiliknya. Putusan
beberapa nikmat yang khusus diberikan hukum yang diberikan oleh Nabi Dawud a.s.
kepada Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman dan Nabi Sulaiman a.s. berdasarkan hasil
a.s.. Adapun nikmat khusus yang diberikan ijtihad.
untuk Nabi Dawud a.s. adalah tunduknya Adapun ketentuan hukum syari'at kita
gunung-gunung dan burung untuk bertasbih berdasarkan pendapat Imam asy-Syafi'i ada-
bersamanya, pun dengan keahliannya mem- lah keharusan membayar ganti rugi untuk
buat baju besi. Sedangkan, Nabi Sulaiman sesuatu yang dirusak pada malam hari. Sebab
?.S, Allah menundukkan untuknya angin kelumrahan yang berlaku adalah mengikat
dan setan yang menyelam ke dalam laut binatang pada malam hari. Begitu iuga
untuk mencari mutiara dan marjan, serta pe- putusan hukum yang ditetapkan oleh Nabi
kerjaan-pekerjaan lain seperti membangun Muhammad saw. dalam kasus unta milik al-
kota, membuat istana, dan barang-barang Barra' r.a. ketika masuk ke dalam perkebunan
unik seperti periuk, gedung yang tinggi, dan dan merusak tanaman yang ada. Beliau
patung-patung. bersabda,
*Kerusakan
yang diakibatkan oleh binatang 4*t q or;?i;, Di^tidak bermaksud menyatakan
adalah sia-sia (tidak ada ganti rugi)." 8
keduanya sama-sama menjadi hakim untuk
satu kasus tersebut. Sebab dua hakim untuk
Artinya adalah apa yang dirusak oleh satu perkara hukum adalah tidak boleh.
binatang adalah sia-sia, tidak ada ganti rugi Akan tetapi, masing-masing dari mereka me-
atasnya. merankan posisinya sebagai hakim yang
Adapun nash Al-Qur'an dalam hukum ini berdiri sendiri dan Sulaiman a.s. memahami
adalah, ?- .!..:; iy,,>it e g;SJ ;y-;rr:;:t;;t;ry lebih tepat kasus tersebut.e
4*,,s.:,*, k, ,itaj;c-, at tt' ilrr9 g, ;it Adapun nikmat-nikmat Allah SWT kepada
Wahai Rasul, ingatlah kisah Dawud a.s. dan Nabi Dawud a.s. adalah berikut ini.
Sulaiman a.s. tatkala keduanya memberikan
putusan dalam kasus tanaman yang dirusak
Pertama, {i^tt ;9. iet 'i:r; c,*;ty
e
Allah SWT menundukkan gunung-gunung
dan dimakan oleh kambing-kambing pada dan burung-burung agar bertasbih bersama
malam hari. Allah SWT Maha Mengetahui lagi dengan Nabi Dawud a.s. karena ia memiliki
Maha Menyaksikan putusan yang diambil oleh suara yang sangat merdu ketika membaca
keduanya, tiada sesuatu pun yang tersembunyi kitabnya, yaitu kitab Zabur. Tatkala Nabi
dari-Nya. Dawud a.s. sudah mulai membaca kitab
Akan tetapi, Allah SWT memberikan pe- Zabur, burung-burung yang ada di udara pun
mahaman lebih kepada Nabi Sulaiman a.s. berhenti dan menyahutnya dengan bertasbih.
tentang peradilan, hikmah, dan putusan Begitu pula dengan gunung-gunung. Itu semua
hukum ffatwa) yang benar dan roajih, se- memberi kesan pada perasaan dan emosinya,
hingga putusan hukumnya lebih tepat. Meski- membuatnya ingin selalu bertasbih.
pun demikian, Allah SWT memberi keduanya Ketika Rasulullah saw mendengar suara
kenabian, langkah yang baik dalam menye- Abu Musa al-Asy'ari membaca Al-Qur'an,
lesaikan perkara, ilmu dan pemahaman yang beliau menyebutnya seperti yang dijelaskan
benar menyangkut berbagai urusan. Hal ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad,
menunjukkan tentang pengukuhan putusan an-Nasa'i, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah
keduanya secara garis besar bahwa kekeliruan r.a., serta oleh an-Nasa'i dari Aisyah r.a.,
seorang mujtahid sama sekali tidak menodai
kredibilitasnya walaupun memang yang t)\lJl *'r'rt'' 41 yV:ywi G".j ilJ
benar adalah satu, yaitu putusan hukum yang
"Sungguh, ia telah dikaruniai sebagian dari
diberikan oleh Nabi Sulaiman a.s..
suara merdu Nabi Dawud a.s.." (HR Ahmad, an-
Ayat {iulr"i ;f:*'b mengungkapkan karu-
Nasa'i, dan Ibnu Majah)
nia yang diberikan Allah SWT kepada Nabi
Sulaiman a.s. ketika ia masih kecil. Di sini gunung disebutkan terlebih dahulu
Ibnul Arabi menuturkan, ketika Allah daripada burung karena penundukan gunung
SWT menyebutkan keduanya dalam ayat il} jauh lebih ajaib dan kuat dalam menunjukkan
kuasa llahi, serta lebih mengagumkan kemuk-
jizatannya. Sebab gunung benda mati, sedang-
B Teks haditsnya adalah, kan burung makhluk hidup hanya saja tak
iVvt-i tu*it mampu berbicara.
Hadits ini diriwayatkan oleh al-fama ah (Ahmad, Bukhari,
Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu
MajahJ dari Abu Hurairah r.a.. 9 AhkaamulQur'aan,3/1254.
RAL-MUNIR)ILID 9
Gunung-gunung dan burung-burung ter- pertama kali menemukan baju besi adalah
sebut bisa berbicara karena Allah SWT cipta- Nabi Dawud a.s.. Kemudian manusia belaiar
kan kemampuan untuk berkata-kata kepada- keahlian tersebut darinya dan mewarisinya
nya, sebagaimana pohon dalam kisah Nabi secara turun-temurun sehingga nikmat itu
Musa a.s. yang dapat berbicara kepada Musa bisa dirasakan oleh semua pasukan yang
4.s.. berperang hingga akhir masa'
Ketika Nabi Dawud a.s. berdzikir kepada Adapun nikmat Allah SWT kepada Nabi
Allah SWT gunung-gunung dan burung me- Sulaiman a.s. sebagaimana yang dikatakan
nyahuti dengan berdzikir bersama dengan oleh Qatadah adalah warisan kerajaan dan
Nabi Dawud a.s.. kenabian Nabi Dawud a.s. serta dua tambahan
lagi yaitu angin dan setan yang ditundukkan
{;g[ q]
Kami Kuasa melakukan hal itu,
meskipun itu ajaib bagi kalian' Di antara ayat untuknya, seperti yang dijelaskan dalam
yang memiliki semangat serupa adalah lanjutan ayat berikutnYa,
z*e
et It Jl,f\ ef
Pe.rtama, {Sr
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkon .uau3}
(q .5,, Kami tundukkan angin yang bertiup
bertasbih dengan memuii-Nya, tetapi kamu keras dan kencang untuk Nabi Sulaiman a.s..
tidak mengerti tosbih mereka." (al-Israa': 44) Kami jadikan angin itu patuh kepadanya, pada
Kedua, {.:v ; €4 3 qA 'n:; ir;jrr| waktu yang sama angin itu juga lembut dan
4:':;;.* ii Jii Dan Kami ajari Nabi Dawud a.s. lunak. Ia berembus menuruti perintah Nabi
keahlian membuat perisai berbentuk baju Sulaiman ?.s., tunduk kepada otoritasnya,
untuk kalian. Sebelum itu, perisai hanya ber- menerbangkannya ke berbagai wilayah tanah
bentuk lempengan. Beliaulah yang pertama suci yang diberkahi, yaitu negeri Syam' Nabi
kali membentuknya menjadi baju, sebagaimana Sulaiman a.s. dapat pergi bersama rekannya ke
firman Allah SWT dalam aYat, mana saia di pagi hari dan pada hari itu juga
mereka bisa kembali lagi ke rumahnya.
"D an Kami telah melunakkan b esi untukny a,
Angin tersebut memiliki dua karakter,
(yaitu) buatloh baiu besi yang besar'besar dan
pertama ia lembut, dan di waktu yang sama ia
ukurlah anyqmannya." [Saba': 10-11)
sangat kuat, di tambah ia juga patuh kepada
Artinya, iangan terlalu lebar lingkarannya Nabi Sulaiman a.s. dan berembus sesuai
dan jangan terlalu tebal peniti [paku) sam- keinginan Nabi Sulaiman a.s..
bungannya. Supaya baju besi tersebut bisa (,JG :C k 'jt} Allah SWT Maha
menjaga dan melindungi kalian dari bahaya Mengetahui
Mengetahui segala sesuatu, Maha
pertempuran seperti terluka, terbunuh dan pengaturan-Nya. Allah SWT tidak memberi
terpukul. Apakah kalian bersyukur kepada Nabi Sulaiman a.s. kerajaan, kenabian, dan
Allah SWT atas nikmat-Nya mengajari Nabi tidak menundukkan angin untuknya melain-
Dawud a.s. keahlian membuat baju besi untuk kan karena Allah SWT mengetahui hikmah,
kalian? Ini adalah kalimat pertanyaan yang maslahat, dan kelayakan di dalamnya. Dengan
mengandung perintah untuk memberikan demikian, Nabi Sulaiman a.s. dan kaumnya
penekanan sekaligus kecaman. Yakni, bersyu- bersyukur kepada ZatYang memberi mereka
kurlah kalian kepada Allah SWT karena nikmat serta mengetahui mukjizat-mukjizat
temuan tersebut. Maksud dari <"i,Qr> di sini yang nyata tersebut.
adalah pertempuran. Konon Nabi Sulaiman a.s. memiliki
Di sini terdapat petuniuk bahwa yang karpet luas terbuat dari kayu yang dapat
mengangkut segala keperluan yang berkaitan Adapun barang-barang industri adalah se-
dengan kerajaan seperti kuda, unta, tenda, perti alat penggilingan, botol-botol dan sabun.
dan kompi pasukan. Kemudian Nabi Sulaiman $,eo $ fr1\ Kami menjaga pekerjaan
menginstruksikan kepada pasukan anginnya setan-setan itu, memelihara Nabi Sulaiman a.s.
untuk menerbangkan karpet kayu tersebut. dari mereka yang ingin mencelakakan dirinya.
Angin itu masuk ke bawah karpet, kemudian Kami jadikan Nabi Sulaiman a.s. memiliki
mengangkat dan menerbangkannya sesuai kekuasaan mutlak atas mereka dan ia bisa
keinginan Nabi Sulaiman a.s.. Selama perjalan- membebaskan dan menahan siapa saja di
an pasukan burung membuatkan payung di antara mereka. Oleh karena itu, dalam ayat di
atasnya. fika telah sampai tujuan, ia turun dan atas disebutkan
alat-alat yang diangkut pun diturunkan. Allah "Dan (setan) yang lain yong terikat dolam
SWT berfirman belenggu." (Shaad: 3 7-38)
"Kemudian Kami tundukkan kepadanya
angin yang berembus dengan baik menurut Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
p erintahny a ke mana saj a y ang dikeh en d akiny a." Ayat di atas menunjukkan sejumlah aturan
(Shaad:36) dan ketentuan hukum seperti berikut.
Y.r5,uilt # y,,#i|Pt t y:
mengklaim bahwa anak yang selamat ialah
C-
anaknya. Lalu mereka berdua pun mengadu'
Frj r6t a_# y ,* q6t e'& kan perkara tersebut kepada Nabi Dawud a.s..
Lalu Nabi Dawud a.s. memberikan putusan
)61 q:e Y.Y,,-P i'",Pt * bahwa si anak yang selamat itu adalah anak
si perempuan yanglebih tua. Kemudian Nabi
"Qadhi ada tiga, satu di antaranya
Sulaiman a.s. memanggil mereka berdua,
masuk surga, sedangkan dua yanglain masuk b eliau berkata, Ambilkan aku pisau, biar anak
neraka. S es eorang yang mengetahui kebenaran ini aku potong menjadi dua bagian, supaya
dan ia memberikan putusan hukum dengan masing-masing dari kamu berdua mendapat
berdasarkan kebenaran itu, maka ia masuk
separuh.' Lalu si peremPuan yang kecil ber-
surga. Seseorang yang menjalankan proses kata, 'semoga Allah SWT merahmatimu.
peradilan di antara orang-orang dengan ber-
Baiklah, anak ini adalah miliknya, dan jangan
dasarkan kebodohan, maka ia masuk neraka. jadi
engkau belah anak ini dua.' Akhirnya
Dan yang ketiga, seseorang yang mengetahui
Nabi Sulaiman a.s. memutuskan bahwa anak
kebenaran, namun ia memberikan Putusan
tersebut milik perempuan yang kecil." (HR
yang bertentangan dengan kebenaran itu,
Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i)
maka ia masuk neraka."
Adapun hukum atas binatang yang
Hasan al-Bashri menufurkan, "Se-
merusak tanaman di malam hari dalam
andainya bukan karena ayat ini, niscaya
syari'at kita, al-fashshash menuturkan
Anda akan melihat para qadhi benar-benar tidak ada perbedaan pendapat di kalangan
telah binasa. Akan tetapi, Allah SWT memuji ulama bahwa putusan Nabi Dawud a.s. dan
Sulaiman a.s. karena ketepatannya dan Nabi Sulaiman a.s. dalam kasus tersebut
memaklumi Dawud a.s. dengan ijtihadnyal' telah di-nasakh. Hal itu karena Nabi
Ada kisah yang mirip dengan kisah Dawud a.s. mengambil putusan dengan
di atas, yakni apa yang diriwayatkan oleh memberikan kambing yang ada kepada si
Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Bukhari, pemilik kebun. Sementara Nabi Sulaiman
Muslim, dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah a.s. mengambil putusan bahwa anak
r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, dan bulu yang dihasilkan oleh kambing-
kambing tersebut menjadi kepunyaan
,tit ;u. \ylA 96.t t:4; 9(i;t tq. pemilik kebun. Tidak diperselisihan lagi di
kalangan Muslim bahwa barangsiapa yang
,# t')tt JLtKttl,+3)r 'Ei'it:t1 kambingnya memakan tanaman seseorang
,ja ,::r1-t 6ai ,eF ,6;!'.4 .*,
pada malam hari, tidak ada kewaiiban
menyerahkan kambing miliknya kepada si
:a;iAt i ;kq. *1 ';F.tl C', pemilik tanaman, tidak pula anak, air susu,
-it
Srr"t
"fenuy""' ,rrrt,
dan bulu yang dihasilkan oleh kambing itu. ganti rugi yang sesuai dengan nilai
Berdasarkan hal ini, berarti putusan Nabi harganya meskipun nilai harga yang harus
Dawud a.s. dan putusan Nabi Sulaiman dibayar melebihi harga binatang ternak
a.s. telah di-nasakh oleh syari'at Nabi kita itu sendiri.
Muhammad saw..lo Sementara itu, Imam Abu Hanifah
Adapun pendapat fuqaha adalah se- berpendapat tidak ada kompensasi untuk
perti berikut.ll sesuatu yang dirusak oleh binatang,
Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan baik pada malam maupun siang hari,
Imam asy-Syafi'i mengatakan tidak ada berdasarkan hadits (.,C G;;cii.
ganti rugi yang harus dibayarkan oleh 2. Ibnul Arabi menuturkan barangsiapa
pemilik binatang ternak yang merusak yang ingin mengambil [memelihara) se-
tanaman pada siang hari. suatu untuk diambil manfaatnya dan
Sementara al-Laits mengatakan pe- tidak menimbulkan kerugian apa pun
milik binatang ternak wajib membayar bagi orang lain, itu diperbolehkan, sebagai
ganti rugi atas tanaman yang dirusak oleh contoh lebah, burung merpati, angsa, dan
binatang ternaknya pada waktu siang ayam, dan itu seperti binatang ternak.
maupun malam hari. fika menimbulkan kerugian bagi orang
Adapun dengan sesuatu yang dirusak lain, tidak diperbolehkan. Rasulullah saw.
oleh binatang ternak pada malam hari, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
para ulama memiliki dua pendapat yang oleh Imam Ahmad dan Ibnu Maiah dari
masyhur seperti berikut. Ibnu Abbas r.a., bersabda,
Pendapat fumhur (Malikiyyah,
Syafi'iyyah dan Hanabilah) pemilik bina- :9 ii t';b n
tang wajib membayar ganti rugi atas apa "Tidak boleh ada yang namanya ke'
yang dirusak oleh binatang miliknya pada mudharatan dan tidak boleh menimbulkan
malam hari. Ini berdasarkan putusan mudharatl'|z (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
hukum Nabi Muhammad saw. terhadaP
3. Hakim yang keliru tetap mendapat pahala
unta milik al-Barra r.a., yaitu menjaga jika ia memilik ilmu tentang ijtihad,
binatang pada malam hari menjadi ke-
hadits, dan qiyas, termasuk juga putusan
waiiban para pemiliknya, hadits ini bersifat
hukum para hakim terdahulu dan ulama
khusus. Sementara hadits yang berbunyi
salaf. Sebab ijtihad yang ia lakukan adalah
6C G; lc.:if adalah hadits yang bersifat ibadah, dan ia tidak diberi pahala atas
umum. Sudah tidak diperselisihkan suatu kesalahan, yang ada hanyalah ia
lagi bahwa dalil yang bersifat umum di- tidak berdosa, itu saja.
kalahkan oleh dalil yang bersifat khusus,
Adapun orang yang tidak memiliki
jadi dalil yang bersifat khusus didahulukan
kapasitas untuk berijtihad, berarti ia
atas dalil yang bersifat umum. Tidak adalah orang yang memaksakan diri
diragukan lagi bahwa jika ada seseorang
sehingga kesalahannya dalam mengambil
merusakkan sesuatu, ia harus membayar
keputusan tidak bisa ditoleransi. Bahkan,
dikhawatirkan ia menanggung dosa yang
L0 Ahkaamul Qur'aan karya Al-lashshash, 3/223.
ll Ahkaamul Qur'aankarya Ibnul Arabi, 3/1256 dan berikut-
nya, Tafsir ar-Razi,22/199, Tafsir al-Qurthubi, lL/375. 12 Ahkaamul Qur' aan, 3 / 1258, Tafsir al-Qurthubi, 11 / 318.
cukup besar. Berdasarkan hadits di atas kasus ,6t, atau cabang. Beliau tentu
yang mengklasifikasikan qadhi menjadi memiliki keyakinan bahwa <61! memiliki
tiga, satu masuk surga dan dua yang hukum yang sama dengan ("1*{ir. Di sam-
lainnya masuk neraka. ping itu, seandainya ijtihad tidak boleh
Ibnul Mundzir menuturkan seorang bagi beliau, sementara pada waktu yang
mujtahid diberi pahala atas jerih payah sama ijtihad dibolehkan bagi para ulama,
ijtihad yang dilakukannya dalam mencari dan ijtihad merupakan tingkat keilmuan
kebenaran, bukan atas kekeliruan. Hal ini tertinggi, berarti seseorang dari umat
berdasarkan ayat (i'::tX 6r1:{J]. beliau telah mendapat keutamaan yang
4. Kebanyakan fuqaha mengatakan sesung- tidak diberikan kepada beliau.
guhnya hanya ada satu kebenaran di 6. Dalam ayat ini terkandung dalil bahwa
antara pendapat-pendapat para mujtahid. seorang qadhi boleh mencabut kembali
Tidak ada kebenaran atau ketepatan putusannya jika ia menemukan kebenaran
pada semua pendapat-pendapat mereka. berada di putusan hakim yang lain. Nabi
Hal ini berdasarkan ayat di atas: ;C6Y Dawud a.s. sendiri menganulir putusannya
dan menyetujui putusan Nabi Sulaiman
{;tJ-. Di sini Allah SWT mengkhususkan
pemahaman hanya untuk Nabi Sulaiman a.s.. Hal ini juga tercantum dalam surat
a.s.. Seandainya masing-masing dari ke- Umar bin Khaththab r.a. yang dikirimkan
duanya (Dawud a.s. dan Sulaiman a.s.) kepada Abu Musa al-Asy'ari r.a..
sama-sama benaL tentu pengkhususan 7. Nabi Dawud a.s. ketika membaca kitab
pemahaman dalam ayat ini tidak berguna. Zabur suaranya menggema sampai ke
5. Apakah para nabi boleh berijtihad? Dalam gunung-gunung dan burung-burung yang
hal ini para ulama berbeda pendapat. Ada merespons bacaannya dengan bertasbih
kelompok yang mengatakan tidak boleh, dan berdzikir menggunakan bahasa khu-
sementara para ulama muhaqqiq yang sus bersama Dawud a.s..
berj umlah mayoritas memperbolehkannya. Muqatil mengatakan ketika Nabi
Hal itu karena ijtihad sama sekali tidak Dawud a.s. berdzikir kepada Tuhannya,
mengandung unsur kemustahilan secara gunung-gunung dan burung-burung ikut
akal dan termasuk salah satu dalil syar'i. berdzikir bersamanya. Ada keterangan
Oleh karena itu, penggunaan ijtihad sebagai yang menyebutkan ketika Nabi Dawud a.s.
landasan dalil bukanlah penghalang bagi sedang santai, ia memerintahkan gunung-
para nabi. Allah SWT berfirman gunung untuk bertasbih. Oleh karena itu,
dalam ayat ini dikatakan {,jF,;} dan Kami
"Maka ambillah (kejadian itu) untuk jadikan gunung-gunung dan burung-
menjadi pelajaran," (al-Hasyr: 2)
burung itu patuh kepada Nabi Dawud
Ayat ini merupakan perintah untuk a.s. ketika ia memerintahkannya untuk
mengambil pelajaran bagi semua, ter- bertasbih.
masuk bagi Rasulullah saw.. Sebab di Ada keterangan lain menuturkan
saat beliau memiliki dugaan kuat bahwa bahwa yang dimaksud bertasbih di sini
hukum pada masalah pokok 1P{1; yrng adalah berjalan mengiringi Nabi Dawud
di-qiyas-i memiliki suatu 'illat kemudian a.s., dan tasbih diambil dari akar kata
beliau mendapati bahwa 'illat tersebut (La\ atau berenang, dengan dalil ayat 10
juga terdapat pada bentuk lain dari suatu surah Saba',
"(Kami berfirman), 'Wahai gunung- kesaksian bagi para buruh, pemilik ke-
gunung dan burung-burung! Bertasbihlah terampilan, dan keahlian di bidang ma-
berulang-ulang bersama Dawud."' (Saba': nufaktur bahwa bekerja adalah sebuah
10) kemuliaan dan mendalami suatu keteram-
pilan adalah sebuah kehormatan.
Ar-Razi mengatakan pendapat yang
Allah SWT telah memberitahukan
pertama (pendapat Muqatil) lebih tepat.
bahwa Dawud a.s. adalah seorang perajin
Sebab tidak ada alasan yang mengharus-
baju besi dan anyaman. Rasulullah saw.
kan perubahan kalimat dari arti zahirnya.
memberitahukan bahwa Nabi Dawud a.s.
Bertasbihnya gunung-gunung dan burung-
makan dari hasil usaha tangannya sendiri,
burung mengandung petunjuk tentang
dan itulah hasil usaha yang paling utama.
kuasa Allah SWT sekaligus kesucian-Nya
Nabi Adam a.s. adalah seorang petani
dari apa yang mustahil bagi-Nya.
yang ahli menggarap ladang. Nabi Nuh
B. Nabi Dawud a.s. adalah yang pertama a.s. membuat bahtera dan seorang tukang
kali menemukan dan membuat perisai kayu. Nabi Idris a.s. dan Luqman a.s.
berbentuk baju (baju besi), manusia adalah tukang jahit. Thalut adalah tukang
belajar cara pembuatannya dari Nabi menyamak kulit atau ahli pengairan.
Dawud a.s.. Sebelum itu perisai hanya Semua itu menunjukkan bahwa be-
berbentuk lempengan-lempengan. Nabi kerja adalah jalan para nabi, orang-orang
Dawud a.s. menjadi orang yang pertama saleh, dan orang-orang Mukmin yang kuat.
kali membentuknya seperti baju yang Dan Islam adalah agama yang menyukai
bisa dikenakan. Nikmat ini [baju besi) pekerjaan dan mewajibkannya, membenci
menjadi nikmat bagi semua pasukan pengangguran dan kemalasan, antipati
yang bertempur sepanjang masa dan terhadap para pengangguran yang malas
menjadi pelindung manusia dari senjata dan lamban padahal mereka mampu
ketika berada di tengah-tengah medan untuk bekerja. Dalam sebuah hadits
pertempuran. Oleh karena itu, sudah shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari,
menjadi keharusan bagi mereka untuk Muslim, dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah
bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda,
tersebut.
Hal ini menuntut rasa syukur. Oleh firt JL s*'"i ak €ui 3'u i'V
karena itu, Allah SWT berfirman: pi .piy
bersyukurlah atas nikmat [baju b. il ; a'"#i ,sv b* d"s4
4:'W
besi) yang diberikan kepada kalian, patuhi
O6t j\il"'oi
juga perintah Rasulullah saw.. Maksud
"Sungguh salah seorang dari kalian
ayat ini adalah bersyukurlah kepada Allah
mengambil talinya, kemudian berangkat
SWT karena kalian dimudahkan dalam
pergi ke perbukitan untuk mencari kayu,lalu
membuat baju besi tersebut.
menjualnya dan hasilnya ia gunakan untuk
9. Ayat ini menjadi dalil bahwa hukum me- memenuhi kebutuhan dirinya dan untuk
nekuni bidang manufaktur dan melakukan bersedekah, adalah lebih baik daripada ia me-
al-Asbaab (ikhtiar) itu diperbolehkan nengadahkan tangan meminta-minta kep ada
karena sebab-akibat adalah sunnatullah orang-orang!' (HR Bukhari, Muslim, dan
atas makhluk-Nya. Ayat ini juga menjadi an-Nasa'i)
Trrsrnnr-MuNrnrr,o9 ,r,,*, -ffih\,r,,,,
sr."h"FAnbu""
-)-JAt',J1.I,ilt i4"5,;3;*t
"sesungguhnya Allah SWT menYukai
seorang Mukmin yang bekeria, lemah dan
menjaga diri dari meminta-minta, dan Dia
membenci orang yang meminta-minta secara Surah al-Anbiyaa' Ayat 83-84
mendesakl' (HR Tirmidzi, Thabrani, dan
B"ih"qt)
gv 3A\'& 6 r6j e\ta't 3Jc o
10. Di antara pemuliaan Allah SWT kepada Nabi ";y.
*,u
(#6 @,b,9\ €)
(, 7",-4,i
Sulaiman a.s. adalah menundukkan untuk-
nya angin yang patuh pada perintahnya,
"i'-Lb;6;-t-ui'^(;l f5\ 3 J7
dan berembus ke arah yang dia kehendaki.
Kemudian membawanya kembali ke ne-
<;"SYebi'$-b
geri Syam yang diberkahi. Dikisahkan "Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa
bahwa angin tersebut menerbangkan kepada Tuhannya,'(Ya Tuhanku), sungguh, aku
telah ditimp a p eny akit, p adahal Engkau Tuhan Yang
Nabi Sulaiman a.s. dan rekan-rekannya ke
Maha Penyayang dari semua yang Penyayangl Maka
tempat yang ia inginkan, kemudian mem-
Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan
bawanya kembali ke Syam.
penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan
Di antara nikmat lainnYa Yang di- keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan
karuniakan Allah SWT kePada Nabi jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami,
Sulaiman a.s. adalah ditundukkan untuknya dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang
segolongan setan penyelam yang ditugas- menyembah Kami." (al-Anbifa': 83-84)
kan mengambil mutiara dan berbagai batu
mulia lainnya dari lautan. Mereka juga
Qlraa'aat
melakukan pekerj aan lain selain menyelam,
seperti membangun kota-kota, istana- (lat *.b Imam Hamzah membacanYa
,t
istana, membuat al-Mahaariib fbangunan
(7t*).
tinggi), patung-patung periuk yang kukuh,
nampan yang luas, alat penggilingan, botol, l'raab
sabun, dan berbagai hal lainnYa. Kata berkedudukan sebagai maf'uul
{.-r}
Allah SWT menjaga hasil-hasil Pe- li ajlihi,sedangkan kata {(-r- ri} berkedudukan
keriaan para setan itu dari usaha-usaha sebagai silot
Balaaghah kali lipat dari jumlah anak sebelumnya, dan
'.;a ;iy oi sini, Nabi
4qCIt 7.,i urt At istrinya dijadikan lebih muda.
Ayyub a.s. mengungkapi<an permohonannya (r:4 af;: iY :; 4\Sebagai rahmat Kami
dengan ungkapan yang halus dan memelas, kepada Ayyub a.s., sekaligus pengingat bagi
yaitu menyebut dirinya dengan sesuatu yang orang-orang yang beribadah menyembah-
membangkitkan rasa kasihan. Pada waktu Ku agar selalu tabah dan sabar seperti Nabi
yang sama menyebut Tuhannya dengan Zat Ayyub a.s. sehingga mereka mendapatkan pa-
Yang Maha Penyayang di antara para pe- hala seperti yang didapatkan olehnya.
nyayang, tanpa memberitahukan secara jelas
permohonannya. Persesuaian Ayat
Antara kata {F;i} dan {rilr} terdapat apa Setelah menuturkan kisah lima nabi, yaitu
yang dikenal dengan istilahTinaa s al-Isytiqaaq. kisah Nabi Ibrahim a.s., Nabi Luth a.s., Nabi
Nuh a.s., Nabi Dawud a.s., dan Nabi Sulaiman
a.s., serta berbagai cobaan yang menimpa
Mufradaat Lughawiyyah
mereka dalam berdakwah kepada Allah SWX,
4;$)Y Dan ingatlah kisah Nabi Ayyub a.s.. Allah SWT menuturkan kisah Nabi Ayyub
4?, 6;( i1) Tatkala ia mengadukan cobaan a.s. dan cobaan yang menimpa dirinya dan
berupa penyakit yang menimpanya. Kata keluarganya. Mereka semua benar-benar
ini berkedudukan sebagai badal dari kata tabah dan sabar menghadapi cobaan, ber-
sebelumnya.
syukur kepada Allah SWT atas hilangnya
4ji| nahwa hamba (saya). cobaan tersebut, serta kemenangan mereka
(*h Dengan huruf 1;; dibaca dhammah, atas kaum-kaum yang durhaka.
artinya kemudharatan dan kepayahan berupa
sakit dan kekurusan. Adapun rjiit adalah hal Beberapa Gatatan tentang Kisah
tidak baik dalam bentuk apa pun. 1|.Lry Khusus Nabi Ayyub a.s.
untuk penyakit dan kekurusan yang menimpa Nama Nabi Ayyub a.s. disebutkan dalam
tubuh. Sedangkan, (;Ft> lebih bersifat umum Al-Qur'an sebanyak empat kali, yaitu dalam
untuk setiap bentuk kemudharatan. surah an-Nisaa', surah al-An'aam, surah al-
4q!t F)i ,rrty Di sini, Nabi Ayyub a.s. Anbiyaal dan surah Shaad.
menyebut Tuhannya dengan ZatYang Maha- Nama lengkapnya adalah Ayyub bin
belas Kasih, setelah sebelumnya ia menyebut Amwash. Ibunya berasal dari keturunan Nabi
dirinya dengan kata-kata yang menggugah Luth a.s.. Ia berkebangsaan Romawi dari ke-
rasa belas kasihan. Ia mencukupkan diri tanpa turunan Ya'qub a.s. bin Ishaq a.s.. Ia tinggal
menyebutkan permintaannya sebagai bentuk di daerah Awash, bagian dari wilayah gunung
kelembutan dalam meminta. Sa'i4, atau negeri Adum.
{I (5;,[] Kami perkenankan seruannya. Ada keterangan lain yang menyebut-
4n c + s iLs.\ Kami hilangkan kepayahan kan bahwa Nabi Ayyub a.s. diutus sebelum
pada dirinya dengan kesembuhan dari pe- Nabi Musa a.s., atau seratus tahun lebih se-
nyakit yang dideritanya . 4# &th;i ;u;!y nan belum Nabi Ibrahim a.s.. Ibnu Ishaq mengata-
Kami memberinya keluarga yang baru sebagai kan bahwa yang benar adalah ia berasal dari
ganti keluarganya yang telah tiada dengan Bani Israil. Tidak ada keterangan valid me-
jumlah yang sama. Termasuk memberinya ngenai nasabnya, kecuali bapaknya bernama
tambahan berupa anak dengan jumlah dua Amwash.
Surah al-Anblyaa'
Allah SWT mengaruniai Nabi Ayyub a.s. Ayyub a.s. pun bersumpah jika ia sembuh
kenabian, melapangkan dunia untuknya, nanti ia akan memukul istrinya sebanyak
memberinya banyak anak, dan harta yang seratus kali. Lalu Allah SWT memerintahkan
melimpah. Nabi Ayyub a.s. memiliki tujuh anak untuk membatalkan sumpahnya itu dengan
laki-laki dan tujuh anak perempuan' Semua membayar kafarat dengan cara mengambil
itu sebagai ganti atas cobaan yang menimpa seikat kecil rumput dan memukulkan ke
dirinya berupa sakit yang cukup lama, yaitu tubuh istrinya. Hal itu sebagai rahmat bagi
delapan belas tahun, atau tiga belas tahun, dirinya dan istrinya karena istri Ayyub a.s'
atau tujuh tahun sekian, menurut berbagai begitu baik merawat dan berbakti kepadanya,
versi riwayat yang ada' Akan tetapi, penyakit dan Nabi Ayyub a's. juga sangat sayang
yang dideritanya bukan penyakit yang men- kepadanya.
jijikkan karena para nabi adalah orang-orang Demikianlah bentuk keringanan yang di-
yang selamat dari bentuk penyakit yang kukuhkan pula dalam syari'at kita menyang-
menjijikkan. kut sanksi hadd dan yang lainnya dalam
Allah SWT iuga memberikan cobaan kondisi darurat seperti kondisi sakit dan
Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit yang keluarga, dan anak-anaknya yang hilang, serta
tak kunjung sembuh. Namun, penyakitnya mengembalikan kondisi fisiknya menjadi prima
bukanlah penyakit yang menjijikkan dan sebagai rahmat Kami kepadanya sekaligus
merusak tubuh. Karena para nabi pasti terjaga mengingatkan orang-orang yang menyembah
dari berbagai penyakit yang menjijikkan. Allah agar meneladaninya, bersabar seperti
Meskipun Nabi Ayyub a.s. sakit cukup lama, kesabarannya, supaya mendapatkan pahala
istrinya tetap setia menjaga, mencurahkan seperti yang didapatkannya. Selain itu, hal
kasih sayangnya serta senantiasa merawat dan tersebut bertujuan aga[ seorang Mukmin
mengurusnya. Rasulullah saw. dalam sebuah tidak berputus asa dari pengampunan, rahmat
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan karunia Allah SWT fangan sampai seorang
Bukhari, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Sa'd Mukmin berpikiran bahwa ia tidak akan
r.a., bersabda, terkena musibah yang tidak diinginkan. Sebab
p,'j' 'i 'opr:at'7 ;Wiit :;Ja. u6t '*1 dunia adalah panggung ujian dan cobaan.
Az-Zamakhsyari menuturkan karena
A i)tt'oti * * 'k',y.11
&,fft1iS rahmat Kami kepada orang-orang yang ber-
ibadah menyembah Tuhannya. Atau sebagai
ij*il*t t3):c y,12 rahmat dari Kami kepada Nabi Ayyub a.s.
sekaligus pengingat untuk orang-orang yang
"Manusia yang paling berat cobaannya adalah
beribadah kepada-Nya agar bersabar seperti
para nabi, kemudian orang-orang saleh, begitu
kesabaran Ayyub a.s. sehingga mereka pun
seterusnya sesuai dengan tingkat keimanan dan
keb eragamaanny a. Seseorang dib eri c ob aan sesuai
mendapatkan pahala seperti yang ia dapatkan
dengan tingkat keberagamaannya. lika seseorang baik di dunia maupun di akhirat.
kuat dan kukuh dalam keberagamaannya, maka
cobaan yang diberikannya juga berati' (HR Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Ahmad, Bukhari, Tirmidzi, dan Ibnu Majah) Al-Qurthubi menyebutkan tujuh belas
pendapat dalam kaitannya dengan adh-Dhurru
Adh-Dhahhak dan Muqatil menuturkan,
(penyakit dan penderitaan) yang dialami oleh
Nabi Ayyub a.s. menjalani cobaan itu dalam
Nabi Ayyub a.s.. Namun, yang benar semestinya
kurun waktu tuiuh tahun tujuh bulan tujuh
berpatokan pada zahir nash Al-Qur'an saia,
hari tuiuh jam.Ibnul Arabi mengatakan bahwa
yang intinya bahwa Nabi Ayyub a.s. mengalami
itu sesuatu yang mungkin, tetapi perlu diingat
kemudharatan pada dirinya, fisiknya, ke-
bahwa tidak ada suatu riwayat yang valid
luarganya dan hartanya. Lalu ia bersabar;
tentang berapa lama ia menjalani cobaan itu.
kemudian Allah SWT menyembuhkannya, me-
4n e u s Gkt I q)$b Kami pun memper- ngembalikan kondisi fisiknya menjadi baik
kenankan doanya, menghilangkan penyakitnya,
kembali, serta memberinya ganti atas apa
dan menyembuhkannya.
yang hilang darinya, serta memujinya dengan
4# &, :,t;i ;Erry Dan Kami ganti atas
kesabaran
apa yang hilang darinya di dunia. Kami me-
ngaruniainya anak-anak sejumlah anak yang "sesungguhnya Komi dapati dia (Ayyub)
pernah ia miliki dan Kami beri tambahan anak seorang yong sabar. Dialah sebaik-baik hamba.
dalam jumlah yang sama sehingga anak dari Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah)."
istrinya berjumlah dua kali lipat. (Shaad:44)
TAFSIRAL.MUNIRIILID 9
Yang pasti bahwa penyakit yang ia derita "Dan (ingatlah kisah) lsma'il, Idris, dan
bukanlah penyakit yang menjijikkan. Kisah- Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang
nya bertujuan memberi keteladanan, mem- yang sabar dan Kami masukkan merekake dalam
rahmat Kami. Sungguh, mereka termasuk orang-
beritahukan bahwa dunia adalah ladang
orang yang saleh." (al-Anbiyad: 85-86)
akhirat bahwa manusia harus tabah atas
musibah yang menimpanya di dunia, ber-
sungguh-sungguh dalam melaksanakan hak- Balaafhah
hak Allah SWT, tidak jemu terhadap sesuatu, {*+ulJ'} (u4rity Di antara kedua kata ini
serta tidak menggerutu. fustru ia mesti meng- terdapatiin aas naaqish.
hiasi diri dengan kesabaran, baik di kala susah
maupun senang. Mufradaat Lu$hawtyyah
Allah SWT menyebutkan pelajaran ini {i6!} Dan ingatlah kisah Nabi Ismail
secara global dalam firman-Nya q ia;r\ 4.s..
{"*9 csie Kami melakukan hal itu terhadap {.p<r r1;} Nabi llyas a.s.. Ada keterangan
Nabi Ayyub a.s. sebagai rahmat dari sisi Kami yang mengatakan bahwa ia adalah Yusya bin
sekaligus mengingatkan para ahli ibadah, Nun. Keterangan lain menyebutkan bahwa ia
ketika mereka ingat cobaan Nabi Ayyub adalah Zakariya a.s.. Ia dinamai Zulkifli karena
a.s. dan kesabarannya. Dengan demikian, memiliki bagian dan keberuntungan dari Allah
ia menjadi orang yang terbaik di masanya. SWT, atau Allah SWT menjamin dirinya, atau
Mereka pun akan bersabar seperti kesabaran ia memiliki amal dua kali lipat dari amal para
Nabi Ayyub a.s., sehingga mereka sadar untuk nabi di masanya.
tetap konsisten menjalankan ibadah dan tabah Kata [xi1; secara etimologi artinya bagian
menghadapi musibah. atau keberuntungan, jaminan, dan kelipatan.
Adapun tentang berapa lamanya Nabi Ada keterangan menyebutkan bahwa ia
Ayyub a.s. menjalani cobaan tersebut, dalam bukanlah seorang nabi. Namun kebanyakan
hal ini terdapat sejumlah riwayat. Al-Qurthubi ulama mengatakan bahwa Zulkifli a.s. adalah
menuturkan di antara riwayat-riwayat tersebut, seorang nabi dan ia adalah putra Nabi Ayyub
yang paling shahih -wallaahu a'lam- adalah a.s.. Inilah yang dinyatakan secara jelas oleh
delapan belas tahun. Hal ini diriwayatkan ar-Razi dan az-Zamakhsyari, berbeda dengan i
pendapat al-Qurthubi.
oleh Ibnu Syihab az-Zuhri dari Rasulullah
Ada keterangan menyebutkan bahwa ada
saw. sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnul
Mubarak.
lima orang nabi yang memiliki dua nama;
Israil a.s. memiliki nama lain Ya'qub, Ilyas a.s.
memiliki nama lain Zulkifli, Isa a.s. memiliki
:l;. nama lain al-Masih, Yunus a.s. memiliki nama
lain Dzun Nun, dan Muhammad saw. memiliki
ry$ l$Ulq :e3ill$?f rlffif,s $f., nama lain Ahmad.
:;,,..'., .$ry,!f!{l.4fl{qff*$,,'.., .",
[i7,tbt ; "Yy Mereka semua termasuk
Surah al-Anbiyaa' Ayat 85-86 orang-orang yang sabar dalam menjalani pen-
taklif-an yang berat dan menghadapi cobaan
tearLstgs;U";4ltt',i.*;Y:|WY: dan musibah, atau orang-orang yang sabar
dalam ketaatan kepada Allah SWT dan men-
"b;)$i'V jauhi kemaksiatan-kemaksiatan kepada-Nya.
-r-v:)rst<j#\:(fr
TATSIRAL.MUNIR,ILID 9
annya, jauh dari kerusakan dengan berbagai {Ve;! l$ Kata {u;u,} dibaca nashab
bentuknya. sebagai haal dari dhamiir yang terdapat pada
Maksud ayat ini adalah menjadikan me- fi'il {;;tY sekaligus menjadi 'aamil terhadap
reka teladan dan panutan. Sebab Allah SWT haal tersebut.
tidak menuturkan kisah salah seorang nabi 4*At ,* d,ft| Ada qiraa'aatyangmem-
melainkan terkandung di dalamnya kebaikan, bacanya <r-it u*> Kebanyakan ulama nahwu
faedah, pelajaran, nasihat, dan contoh-contoh mengatakan bahwa qiraa'oat ini dilihat
praktis tentang komitmen pada perintah dalam konteks keberadaan huruf nun yang
Allah SWT serta istiqamah dalam agama dan
disamarkan, et';, lalu perawi mengira itu
adalah idghaam.Sementara ulama nahwu yang
kehidupan.
lain memperbolehkan qiraa'aat ini dengan
melihatnya sebagai fi'il mabnii maihuul de-
'"$'t"'"'ttttt'' ngan mengasumsikan keberadaan mashdar
"t"""tt' '
.:' '.; -|(l!&*Il,t{#l}ltrlUSr*S.;:, "',,i ,
yang ditunjukkan oleh y''il yang ada dan me-
nempatkan mashdar itu sebagai naa' ibul faa'il,
Surah al-Anbiyaa' Ayat 87-88 yakni <i-lt',6t /1.lni seperti qiraa'aat Abu
fa'far Yazid Ibnul Qa'qa' al-Madani pada ayat
(:;,s$.)yakni (i ift 6))1.
^*:Sila<ruW6*r=,Is$i
a2&,a9Y.Jyl54jlhrz-,s\G Mufrudaat LuEhawWah
L\?',{\?.#"6@:<b,ht3C,L-et (9y'r r1;y Dan ingatlah kisah seorang nabi
yang ditelan ikan paus, yaitu Yunus bin Mata.
W<)*;ll6i,j|AL),?:'5t<, {t4tj :;i i1) Kepada kaumnya. xata {ity
berkedudukan sebagai badol darikata sebelum-
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus),
nya. Maksudnya ketika ia pergi dalam keadaan
ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia
marah kepada kaumnya karena kepayahan yang
menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkan-
ia alami akibat ulah mereka. Yunus a.s. sudah
nya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat
gelap,'Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci cukup lama menyampaikan dalowahnya, tetapi
Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang mereka tetap keras kepala dengan kekufuran.
zaliml Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami Yunus a.s. pergi sebelum diizinkan untuk pergi.
selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah 4* t* i ti :PY Lalu ia mengira bahwa
Kami menyelamatkan orang- orang yang b erimail' Kami tidak akan menyulitkannya, seperti
(al-Anbiyaa: 87-88) dalam ayat 26 surah ar-Ra'd: yang berarti
menyempitkan. fuga seperti ayat 7 surah at-
Thalaaq: yang berarti ia mengira bahwa Kami
Qlraa'aat
tidak akan menetapkan hukuman atas dirinya,
Ibnu Amir
*q?t e+ membacanYa
dari akar kata <ij4l yang artinya keputusan
<;PtJt 4\ atau ketetapan. Kalimat ini merupakan bentuk
perumpamaan.
l'raab Tingkahnya waktu itu seperti tingkah orang
{9:1r r!;} Kata ini dibaca nashab dengan yang mengira bahwa Kami tidak akan mem-
fi'il yang dikira-kirakan keberadaannya, yakni persempit dirinya karena pergi meninggalkan
,sit>. kaumnya tanpa menunggu perintah dari Allah
<olut
TATSIRAL-MUNIR'ILID 9
SWT terlebih dahulu. Ini adalah bentuk-bentuk $*.Pt ,* qoty SePerti halnYa Kami
pentakwilan tentang ayat ini. menyelamatkan Yunus a.s. saat ia memohon
Bisa juga semata-mata bentuk bisikan kepada Kami dari kesedihan berada dalam
setan, kemudian Nabi Yunus a.s. menepisnya perut ikan paus. Seperti itulah Kami me-
dengan hujjoh. Dan hal itu disebutkan sebagai nyelamatkan orang-orang Mukmin dari ke-
zhann (dugaan, persangkaan) sebagai bentuk sulitannya jika mereka memohon pertolongan
ungkapan hiperbola. Seperti firman Allah SWT kepada Kami.
kepada orang-orang Mukmin:
Persesuaian Ayat
"Dan kemu berprasangka yang bukon-
Ini adalah kisah Nabi Yunus a.s., kisah yang
bukan terhadap Allah." (al-Ahzaab: 10)
menj elaskan seberapa besar karunia yangAllah
Kesimpulannya bahwa Nabi Yunus a.s. pada SWT berikan kepadanya Sebagaimana Allah
dasarnya tidak memiliki zhann (persangkaan) SWT memberi nikmat dan memperkenankan
seperti itu. Barangsiapa berprasangka tentang doa para nabi yang telah disebutkan sebelum-
kelemahan Allah S\MX, ia telah kafir. nya saat mengalami kesedihan dan kepayahan,
tl
(:G'
-
,] .r;ui! Lalu ia berseru di dalam menghadapi berbagai hantaman yang berat,
kegelapan yang sangat pekat, atau di dalam dan kesabaran mereka menjalani berbagai
kegelapan perut ikan paus, kegelapan laut dan rintangan.
kegelapan malam.
{-,i iyiyi.:i} nahwa tiada Tuhan melainkan Tafslr dan Penlelasan
Engkau. {qfi Ji ;1
l}tt r;1} Wahai Rasul, ingatlah
{.Iri*}Mahasuci Engkau dari sesuatu kisah Yunus bin Mata a.s. ketika diutus oleh
yang melemahkan Zat-Mu. Allah SWT kepada penduduk negeri Ninawa
-u J j} Sesungguhnya hamba
{ioj,}J, [masuk wilayah Mushil) yang dipimpin oleh
termasuk orang-orang yang berbuat zalim seorang raja bernama Hazqiya. Lalu Yunus
karena terburu-buru pergi tanpa ada izin. a.s. menyeru mereka kepada Allah SVVT,
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh mengesakan-Nya, dan menaati-Nya. Namun,
al-Baihaqi dari Sa'd r.a. dari Rasulullah saw.: mereka menolak dan tetap bersikukuh di atas
kekufuran. Kemudian Yunus a.s. pun pergi me-
A) q,*r it ratr LG, *4 ** b.v ninggalkan rumahnya dalam keadaan marah
"Tiada seorang pun yang sedang dilanda terhadap mereka serta mengancam mereka
kesulitan lalu berdoa dengan doa ini, melainkan dengan adzab.
doanya diijabah oleh-Nya." (HR Baihaqi) Tatkala mereka menyadari bahwa ancam-
an Nabi Yunus a.s. adalah benar dan mereka
4;Vu |t (;I:6F Maka Kami perkenankan tahu bahwa Yunus a.s. tidak berbohong, me-
doanya disebabkan bacaan tersebut, lalu ikan reka pun pergi ke tengah sahara dengan mem-
paus yang menelannya memuntahkannya ke bawa anak-anak dan binatang ternak mereka.
tepi pantai setelah empat jam berada di dalam Mereka memisahkan antara para ibu dan
perutnya. Ada keterangan yang menyebutkan anak-anaknya. Kemudian mereka memohon
tiga hari. dengan segala kerendahan hati kepada Allah
(A'.fF Dari kesedihannya karena berada SWT Saat itu, unta dan anaknya, sapi dan
dalam perut ikan paus dan kesalahan yang anaknya, kambing dan anaknya, semuanya
dilakukannya. ikut bersuara dan berteriak-teriak. Allah SWT
pun mengangkat adzab yang ada dari mereka, Yunus a.s. mendapat julukan Dzun Nuun.
sebagaimana firman-Nya dalam ayat Kata {(;tr,} maksudnya adalah marah
terhadap kaumnya karena mereka mendusta-
"Maka mengapa tidak ado (penduduk)
kannya dan adzab yang ia ancamkan tidak iadi
suatu negeri pun yang beriman, lolu imonnya
menimpa kaumnya karena tobat yang tidak ia
itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus?
ketahui, bukan karena benci terhadap hukum
Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami
Allah SWT atau marah kepada-Nya. Jika itu
hilangkan dari mereka odzab yang menghina-
yang terjadi, ia telah melakukan dosa besar
kan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri
yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang
kesenangan kepada mereka sampai waktu
biasa apalagi oleh nabi. fadi, ia marah atas
tertentu." fYuunus: 98)
nama Tuhannya, buktinya ia menyebut dirinya
Adapun Nabi Yunus a.s., ia pergi dengan termasuk orang-orang yang zalim. Ini adalah
naik sebuah perahu bersama sejumlah orang. pendapat kebanyakan ulama.
Lalu perahu itu oleng dan mereka khawatir
jika tenggelam. Mereka pun melakukan peng-
4* '* i oi ,Pb Ia mengira bahwa Kami
tidak akan mempersempit dirinya di dalam
undian untuk menentukan siapa di antara perut ikan paus dan tidak akan meniatuhkan
mereka yang harus diceburkan ke laut supaya hukuman atasnya, dari akar }etta <';-d(t '.,";it>
muatan perahu menjadi ringan. Ternyata yang artinya adalah ketentuan dan ketetapan,
undian jatuh kepada Nabi Yunus a.s. sehingga seperti dalam ayat
mereka membatalkan hasil undian itu dan
"Maka bertemulah (air-air) itu sehingga
tidak ingin menceburkannya ke laut. Lalu
mereka melakukan pengundian lagi, tetapi (meluap menimbulkan) keadaan (bencana)
yang telah ditetapkan." (al-Qamar= 12)
undian tetap jatuh kepada Nabi Yunus a.s.,
sehingga mereka membatalkannya dan tidak Langkah yang ia ambil untuk pergi
ingin menceburkannya ke laut. Dan mereka menyerupai tingkah orang yang melarikan
mengulangi pengundian untuk yang ketiga diri.
kalinya, tetapi lagi-lagi undian jatuh kepada 4$q ..i itit.i oi-rii' ! c;ei) Lalu Nabi
Nabi Yunus a.s., sebagaimana yang dikisahkan Yunus a.s. berdoa kepada Allah SWT di dalam
oleh Allah SWT dalam ayat kegelapan yang begitu pekat, atau di bawah
dia ikut diundi ternyata dia
"Kemudian tiga kegelapan; kegelapan perut ikan paus,
termasuk orang-orang yang kalah (dalam kegelapan lautan, dan kegelapan malam,
undian)." (ash-Shaaffaat: 141) "Mahasuci Engkau ya Rabb, hanya Engkaulah
Tuhan tiada sekutu bagi-Mu, Engkau berbuat
Yakni undiannya jatuh kepada dirinya.
apa saja yang Engkau kehendaki, dan me-
Nabi Yunus a.s. pun berdiri, melepaskan
netapkan apa saja yang Engkau kehendaki.
baju, dan menceburkan diri ke laut. Lalu Allah
Tiada sesuatu pun baik di bumi maupun di
SWT mengirimkan seekor ikan paus yang be-
langit yang berada di luar kuasa-Mu."
renang memecah lautan menuju kepada Nabi
{*,1,fu' a -'? .it} Sesungguhnya hamba
Yunus a.s. dan menelannya.13
termasuk orang-orang yang zalim dengan
Kata (.rj3r li;F artinya adalah orang yang
pergi tanpa ada perintah atau izin dari-Mu.
memiliki ikan paus. Dalam konteks inilah Nabi
Bagi para nabi tindakan seperti ini tergolong
sebagai khilaaful aulaa fmelakukan sesuatu
13 Tafsir lbnu Karir,3/191. yang tidak sesuai dengan yang lebih utama),
TATSTRAL-MUNrR JrLrD 9
"#gU{ (u#.bta6&y*t;+
,'
Allah, tiada Tuhan melainkan Engkau, Mahasuci
Engkau, sesungguhnya hamba termasuk orang-
Kisah Nabi Yunus a.s. termasuk di antara tetapan dan putusan. Kata ini bisa juga berarti
keajaiban-keajaiban yang unik tersebut. mempersempit, seperti dalam aYat,
NabiYunus a.s. pergi dalam keadaan marah 'Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
atas nama Allah SWI dan sudah semestinya Dio kehendaki dan membatasi (bagi siapayang
seorang Mukmin marah atas nama-Nya jika Dia kehendaki)." (ar'Rla'd: 26)
Dia dimaksiati. Kemarahan Nabi Yunus a.s.
pada masa itu menurut pendapat al-Qurthubi fuga ayat,
termasuk dosa kecil, dan Yunus a.s. tidak "Den orang yang terbatas rezekinya"'(ath-
sedang marah kepada Allah SrvlIT, tetapi ia Thalaaq:7)
marah atas nama Allah SWT, yakni saat adzab
Dijelaskan bahwa G.P\ di sini iuga berarti
itu tidak jadi ditimpakan atas mereka.
ketetapan, bukan kekuasaan atau kemampuan,
Tidak mungkin seorang nabi marah kepada
seperti dalam ayat,
Tuhannya, sebab itu adalah perilaku orang
bodoh dan tidak tahu bahwa Allah SWT adalah "Mqka bertemulah (oir-air) itu sehingga
Penguasa absolut atas perintah dan larangan' (meluap menimbulkan) keadaan (bencana)
Orang yang bodoh dan tidak mengenal Allah yang telah ditetapkan.." (al-Qaman 12)
SWT bukanlah seorang Mukmin, alih-alih Ketika Nabi Yunus a.s. berada di kegelapan
seorang nabi. malam, kegelapan lautan dan kegelapan perut
Nabi Yunus a.s. ketika itu pergi dalam ikan paus, ia menyadari bahwa dirinya telah
keadaan marah atas nama Tuhannya. Dia menzalimi diri sendiri dengan pergi tanpa izin,
marah karena kekufuran kaumnya kepada atau karena tidak sabar menghadapi kaumnya.
Tuhannya. Akan tetapi, memang yang lebih
Hal seperti itu sama sekali tidak mengandung
utama baginya adalah bersabar dan menunggu
unsur hukuman dari Allah SWT karena tidak
izin berhijrah dari Allah SWT Oleh karena itu
mungkin para nabi mendapat hukuman. Akan
Allah SWT berfirman
tetapi, hal itu lebih sebagai penempaan dan
"Den janganlah kamu sePerti orang pendidikan. Terkadang ada seseorang yang
fYunus) yang berada dalam (perut) ikan paus," dididik, tetapi tidak berhak mendapatkan
(al-Qalam:48) hukuman seperti anakkecil. NabiYunus a.s' pun
Seakan Allah SWT menginginkan ke- memohon-mohon kepada Allah SWT dengan
dudukan yang lebih tinggi dan mulia untuk doa {;o"rr-fur e;? 4in4 ii
i1;l1i}. Kemudian
Nabi Muhammad saw.. Allah SWT memuliakannya dan memelihara
Al-Qusyairi mengatakan bahwa yang pa- tubuhnya agar tidak dicerna oleh ikan paus.
ling jelas, kemarahan itu terjadi setelah Allah Perut ikan paus itu hanya sebagai tempat
SWT mengutus Nabi Yunus a.s. dan setelah pengurungan saja. Allah SWT memerintahkan
diangkatnya adzab yang hampir ditimpakan ikan paus untuk memuntahkan Nabi Yunus a.s.
kepada kaumnya disebabkan ia tidak ingin di tepi laut.
adzab itu diangkat kembali dari mereka. Dalam dalam ayat ini Allah SWT me-
Ketika pergi, Nabi Yunus a.s. mengira negaskan bahwa Dia akan memperkenankan
bahwa Allah SWT tidak akan mempersempit doanya sebagaimana Dia memperkenankan
dirinya dengan kurungan atau membuat doa Nabi Yunus a.s., serta menyelamatkannya
ketetapan hukuman atas dirinya. Kata <r-r;,1 sebagaimana Dia menyelamatkan Nabi Yunus
berasal dari akar kata 6*1i! yang berarti ke- 4.s..
srr"r,"r-lnrry""' * hFsrRAr-Mu"rRIrL,p9
**,,,,, Gbr,Ir,
Dan di antara karunia dan rahmat Allah
SWT yakni bahwa penyelamatan itu diberikan
bagi orang yang memohon pertolongan KISAH NABI ZAI$R]YA A.S.
dan perlindungan kepada-Nya, tidak hanya DAiI ilABI YA,}IYA A-s.
untuk Nabi Yunus a.s., tetapi bersifat umum BESERTA KISAH MARYAM AS.
l'raab
14 Bukhari, Muslim dan Abu Dawud meriwayatkan hadits ini
dari Ibnu Abbas r.a. dengan bentuk redaksi yang lain. {A-;;-;;i 49y Kata {6rrr} dibaca nashab
h.rr*[-Mr*r*lrtro g ,r,lltt'i
sebagai m af ' u ul b ih i dari fi' il y ang diasumsikan {,#t} Sesungguhnya para nabi yang telah
keberadaannya, yakni (:; J:Ai ,!t S',V>. disebutkan. {tid.Y Mereka bersegera. 4)
4A \49 uui;.i} rata {fr} dibaca nashab 4:tttDalam melakukan amal-amal ketaatan.
sebagai mafuulbfhf kedua darif il6;1. {(;r} Dengan penuh pengharapan kepada
Di sini, kata (i-ip disebutkan dalam bentuk rahmat Kami. Oan dengan penuh ke-
{6;}
mufrad ftunggal), bukan tatsniyah (c,:r'i) karena takutan terhadap adzab Kami.
dua alasan; salah satunya karena bentuk asli ("*';) Orang-orang yang menundukkan
kalimat ini adalah (q 44.r1;u i1 ti(kj1. Hanya diri dalam ibadah mereka.
saja, di sini cukup menyebutkan kata lfiy yang
4G; tGi,rrr) o"n ingatlah kisah Maryam
kedua saia sehingga yang pertama tidak perlu a.s. yang memelihara kehormatannya baik
disebutkan. dengan cara yang halal apalagi yang haram.
Kedua, penyebutan kata (;ii) asumsinya
{Zi ,t "A \1;iy Lalu Kami meniadikan
didahulukan, yakni @.b 4U;l.i.l titiL{j1, tetapi Isa a.s. dan meletakkannya di dalam rahim
versi pertama alasannya lebih tepat. Maryam. Bisa iuga maksudnya dan melakukan
peniupan melalui ruh Kami (Malaikat Iibril)
Balaaghah kepada Maryam, dengan cara |ibril meniupkan
{5r} {+r} Di antara kedua kata ini ter- melalui iaib bajunya (iaib adalah lubang
dapat ath-Thibaaq. bagian atas pakaian tempat masuknya kepala
4":i ,t';;_ G;iy Di sini ruh dinisbahkan ketika mengenakannya),lalu tiupan itu masuk
kepada Allah SWT sebagai bentuk pemuliaan ke dalam tubuh Maryam.
dan penghormatan, seperti ayat 73 surah al- (4tii $ t#\ 6:l;ry Dan Kami jadikan
A'raaf: "unta Allah SWT'dan di beberapa ayat Maryam dan putranya sebagai ayatbagi manu-
yang lain. sia, jin dan malaikat, yaitu melahirkan putra
tanpa seorang bapak.
Mufradaat Lu$hawlyyah Di sini, kata {irt} disebutkan dalam bentuk
mufrad, bukan tatsniyah, <tr+r> tidat< seperti
(ff.ty Dan ingatlah kisah Nabi Zakariya
yang terdapat pada ayat,
4.s..
{I (5J6} Kami pun memperkenankan Dia berikan kepada Nabi Zakariya a.s.berupa
doanya. anak dan keturunan saat ia dan istrinya telah
4;i I ,*rry Dan Kami jadikan istrinya laniut usia dan setelah ia merasakan kesepian
hamil dan melahirkan anak, setelah sebelum- tanpa anak. Ia pun berdoa kepada Tuhannya
nya mandul. agar berkenan mengaruniainya anak. Ia ingin
memiliki seseorang yang bisa menghilangkan 41;.; I (*rj
Gl l cfii: r q,Jtty Laru Kami
kesepian dan mendukungnya dalam menialan- pun memperkenankan doa dan permohon-
kan urusan agama dan dunianya serta meng- annya itu. Kami mengaruniainya seorang
gantikan dirinya kelak setelah meninggal dunia. anak bernama Yahya dan Kami hilangkan
Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya hal-hal yang menghalangi kehamilan dari
a.s. adalah doa orang yang tulus ikhlas dengan istrinya sehingga ia pun bisa hamil dan me-
penuh kesadaran bahwa Allah SWT Mahakuasa lahirkan anak meski telah berusia lanjut dan
atas hal itu, sekalipun ia dan istrinya telah sebelumnya mandul.
berusia lanjut dan istrinya sudah mencapai 4:rpt J.3'4d.Ve #lb Sesungguhnya para
usia menopause dan tidak memiliki harapan nabi yang telah disebutkan dalam surah ini,
untuk mengandung anak menurut hukum termasuk Zakariya a.s. dan istrinya, mereka
kebiasaan. semua adalah orang-orang yang bersegera ke-
Ibnu Abbas r.a. mengatakan, "Usia nabi pada ketaatan dan mendekatkan diri kepada
Zal<ariya a.s. waktu itu telah mencapai seratus Kami. Mereka bergegas mengerjakan amal-
tahun, sedangkan istrinya telah berusia sem- amal ketaatan dan amal-amal pendekatan diri
bilan puluh sembilan tahun." kepada Allah S\MT.
Kemudian Allah SWT menuturkan kisah Maksudnya bahwa mereka berhak diper-
Maryam dan kisahnya melahirkan Isa a.s.. kenankan doa dan permohonannya adalah
Sebab antara kelahiran Isa a.s. dan kelahiran karena mereka merupakan orang-orang yang
Yahya a.s. memiliki semacam titik kemiripan, bersemangat dan bergegas memasuki pintu-
yaitu sama-sama unik dan seperti mukjizat. pintu kebaikan dan menggapainya. Sebagai-
Dua kisah ini sudah pernah disebutkan dalam mana sikap orang-orang yang memiliki ambisi
surah Aali'Imraan dan surah Maryam. kepada urusan-urusan serius.
{AG s ti:6 6t V) (;'tl:tib Dan mereka
Tafslr dan Penlelasan berdoa kepada Kami dengan penuh harap
46rrl, E al5 ti,,y 6,i;i 3.., 4, a;ti';t 6-l;\ O^n kepada rahmat dan karunia Kami, serta
ingatlah wahai Rasul tentang kisah Zakariya takut kepada adzab dan hukuman Kami. Me-
a.s. tatkala ia memohon supaya Allah SWT reka adalah orang-orang yang tunduk dan
mengaruniakan anak untuknya yang akan merendahkan diri kepada Kami.
menjadi nabi setelahnya. Lalu ia memaniatkan Maknanya bahwa di samping mereka ber-
doa kepada Tuhannya secara sembunyi- gegas dan bersegera menjalankan amal-amal
sembunyi dari kaumnya, "Ya Rabb, janganlah ketaatan, mereka juga menggabungkan dua
Engkau biarkan hamba sendirian tanpa anak hal. Pertama, bergegas kepada Allah SWT
dan tanpa pewaris yang menggantikan hamba karena mengharapkan pahala-Nya dan takut
dalam menjalankan misi dakwah mengajak kepada hukuman-Nya. Keduo, khusyu, yaitu
manusia kepada-Mu, dan Engkau adalah Yang perasaan takut yang tertanam dalam hati atau
Mahakekal setelah kefanaan makhluk-Mu. kecemasan yang senantiasa melekat dalam
Oleh karena itu, jika memang Engkau tidak hati tanpa pernah terpisah darinya.
mengaruniakan kepada hamba seseorangyang Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari
menjadi pewaris hamba, hamba tidak peduli. Abdullah lbnu Hakim, ia berkata,'Abu Bakar
Sebab Engkau adalah sebaik-baik Pewaris." ash-shiddiq menyampaikan khutbah kepada
Kalimat 4::n/)t i .rip aaatat doa sekaligus kami, lalu berkata, 'Ammaa ba'du, aku ber-
pujian. wasiat kepada kalian agar senantiasa me-
-!
TnrsrnAr-MuNrnrruog sutrh"Fhblv""
,r**,, %br,,r,
melihara ketaloaraan kepada Allah SVVT, me- Sebagaimana firman-Nya
manjatkan puji kepada-Nya dengan apa yang "Dan Maryam putri 'Imrzn yang meme'
memang menjadi hak-Nya, membuat per- lihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke
campuran antara harapan dan kecemasan, dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan)
menggabungkan sikap bersungguh-sungguh Kami." (at-Tahriim: 12)
dengan doa dan permohonan. Sebab Allah SWT
memuji Nabi Zakarlya a.s. dan keluarganya 4-i n,ti:i t,*J| Lalu Kami tiupkan ruh
dalam firman-Nya kepada Isa di dalam rahimnya, yakni Kami
menghidupkan Isa di dalam rahim Maryam.
"Sungguh, mereka selolu bersegera dalam
Ada yang perlu digarisbawahi bahwa dhamiir
(mengerjakan) kebaikan, don mereka berdoa
yang terdapat pada kata {tii} kembali kepada
kepada Kami dengon penuh harap dan cemas.
Maryam. Namun, maksudnya bukanlah meng-
Dan mereka orang-orang yang khusyu kepada
hidupkan Maryam, melainkan menghidupkan
Kami." (al-Anbiyaa': 90)
Isa yang berada dalam rahimnya.
Selanjutnya Allah SWT menuturkan kisah Adapun dalam surah at-Tahriim r,i;i)
Maryam dan putranya; Isa a.s., dibarengi dengan
{o1j ,t [i maka dhamiir yang terdapat pada
kisah Nabi Zal<ariya a.s. dan putranya; Yahya kata (tii| kembali kepada kemaluan Maryam
a.s., sebagaimana yang biasa terjadi dalam Ad a v er si qira a' aa t ya n g m e mb a ca
4V; J-_uJ..i,.i!
firman-Nya; pertama-tama menuturkan kisah yakni, meniupkan ke dalam tubuh
{q}
Nabi Zakariya a.s., diikuti dengan penyebutan Maryam atau rahimnya.
kisah Maryam. Sebab kisah yang pertama ter- Kata {ullr} dalam surah al-Anbiyaa'dan
kait dengan kisah yang kedua. Kisah pertama surah at-Tahriim maksudnya dari ruh yang
adalah kisah diperadakannya seorang anak dari Kami ciptakan tanpa perantara seorang bapak.
seorang laki-laki yang sudah lanjut usia dan Di sini, kata ruh disandarkan kepada Allah
seorang perempuan yang sudah lanjut usia dan SWT sebagai bentuk pemuliaan.
mandul yang belum pernah melahirkan anak
4 W.rt 6uk } Dan Kami jadikan
{ati
pada usia produktifnya. Sedangkan, kisah kedua
perkara Maryam dan putranya; Isa a.s,
yaitu kisah Maryam, adalah kisah yang lebih yaitu hamil tanpa seorang laki-laki (bapak),
ajaib karena itu adalah kisah diperadakannya
sebagai bukti dan mukjizat bahwa Allah SWT
seorang anak dari seorang perempuan tanpa
Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia mencipta-
laki-laki (hubungan badan).
kan apa saja sesuai kehendak-Nya. fika Dia
Penyebutan secara beriringan antara dua
menghendaki sesuatu, Dia cukup mengatakan
kisah tersebut selain dibahas dalam surah al- tl,).: . ):
Anbiyaal juga disebutkan dalam surah Aali
t.rrV, P.
'lmraan dan surah Maryam.
Di antara ayat yang memiliki makna
serupa adalah,
$Gi;:;i 4b| Dan ingatlah kisah Maryam
yang memelihaia dirinya dari sentuhan kaum "Dan agar Kami meniadikannya suatu
laki-laki, baik sentuhan yang halal maupun tanda (kebesaran Allah) bagi manltsia."
yang haram, sebagaimana yang dikisahkan (Maryam:21)
oleh Allah SWT dalam ayat Di sini tidak digunakan bentuk tatsniyah,
"Padahal tidak pernah ada orang (laki' 1i+1; tetapi mufrad <iii>, sebab makna ayat ini
laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang "dan Kami jadikan urusan dan kisah Maryam
pezina!" (Maryam:20) a.s. dan Isa a.s. sebagai ayat bagi seluruh
alam." Ayat tersebut hanya ada satu di dunia untuk menghamili dan membuahi.
(memiliki anak tanpa laki-laki). Sebab dikabulkannya doa Nabi Zakariya
Kata {ilr;il} maksudnya jin, manusia, dan a.s. karena ia sama seperti para nabi lainnya,
malaikat. yakni senantiasa bersegera menjalankan
Ada ayat-ayat lain yang dimiliki oleh ketaatan dan pendekatan diri kepada Allah
Maryam dan Nabi Isa a.s., seperti malaikat S\MT, berdoa baik di kala lapang maupun
datang dengan perbekalan untuk Maryam sempit, senang dan susah, dengan penuh
pengharapan dan kecemasan kepada rahmat
"Wahai Maryam! Dari mana ini engkau
dan karunia Allah SWT, serta cemas dan
peroleh?" Dia (Maryam) menjawab, "ltu dari
takut kepada adzab dan hukuman-Nya. Sebab
Allah." (Aali'Imraan: 37)
harapan dan kecemasan adalah dua hal yang
Adapun mukiizat Isa a.s. adalah mampu tidak terpisahkan.
menyembuhkan orang yang buta sejak lahi4, Adapun Maryam yang perawan dan
menyembuhkan orang yang menderita pe- suci adalah perempuan yang memelihara
nyakit kusta, dan menghidupkan kembali kehormatannya secara total dari yang halal
orang yang telah mati, semuanya dengan izin apalagi yang haram, tanpa ada seorang laki-
Allah SWT seperti yang dijelaskan dalam surah laki pun yang mendekatinya. Kemudian ter-
Aali 'lmraan ayat 49. jadilah peniupan ruh ke dalam rahimnya dan
dibentuklah Isa a.s. tanpa laki-laki melalui
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum perantara fibril a.s. sangruhul qudus.
Sesungguhnya di dalam kisah Zakariya a.s. Ayat {G., e q di,i} maknanya Kami
dengan putranya, Yahya a.s., dan kisah Maryam memerintahkan Malaikat fibril a.s. untuk me-
dengan putranya, Isa a.s., terdapat ayat dan niup pada gamis Maryam a.s.. Lalu dengan
mukjizat luar biasa yang membuktikan peniupan itu Kami bentuk al-Masih di dalam
kekuasaan Allah SWT yang absolut dan total rahimnya. Tiupan itu sampai ke dalam tubuh-
meliputi segala sesuatu. nya dan ruh yang ditiupkan mengalir ke
Adapun kisah Nabi Zakariya a.s., Allah farjinya. Itu menjadi bukti dan keaiaiban bagi
SWT memuliakannya dan memberinya sebuah makhluk tentang kenabian Isa a.s., sekaligus
kehormatan dengan kelahiran seorang putra bukti berlakunya kuasa Kami terhadap apa
bernama Yahya a.s. setelah memanjatkan doa yang Kami kehendaki.
dan memohon dengan tulus dan sungguh- Mukjizat yang dimiliki Maryam cukup
sungguh, serta penuh etika dan kepasrahan banyak seperti yang sudah disinggung.
kepada Allah SWT Hal itu terjadi ketika ia dan L. Munculnya kehamilan pada dirinya tanpa
istrinya berusia laniut, ditambah istrinya juga seorang laki-laki.
mandul belum pernah melahirkan anak ketika 2. Bekal makanannya dibawakan oleh ma-
masih muda. laikat dari surga.
Ayat yang dimaksudkan di sini adalah 3. Hasan al-Bashri mengatakan bahwa Mar-
bahwa orang yang lanjut usia biasanya tidak yam tidak pernah menyusu sama sekali.
bisa hamil lagi, dan perempuan yang mandul 4. Ia juga pernah berbicara ketika masih
biasanya tidak bisa hamil dan memiliki bayi, seperti Nabi Isa a.s..1s
anak. Kemudian Allah SWT menghilangkan
hal-hal yang menghalangi kehamilan serta
memberikan kemampuan kepada Zakariya a.s. 15 Tafsir ar-Razi,22/218.
Adapun ayat-ayat tentang Nabi Isa a.s., telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang
penjelasannya sudah disebutkan di bagian yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), Alangkah
terdahulu dalam surah Aali'lmraan. celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang
Semua ayat-ayat tersebut adalah atas izin ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim."'
(al-Anbiyaa 292-97)
dan perintah Allah SWT Manusia sama sekali
tiada memiliki kuasa apa pun di samping
kuasa, pengaturan dan hikmah Allah SWT. Qlraa'aat
{ifr} Hamzah dan al-Kisa'i membacanya
4i;rr:^:iy Sebagai sebuah agama yang satu {;:} Kata ini memberikan arti ujung dari
yang tidak berbeda-beda di antara para nabi. ketidakmungkinan mereka akan kembali lagi.
Artinya agama tauhid atau agama Islam adalah Yakni, ketidakmungkinan kembalinya mereka
agama semua nabi. terus berlanjut sampai datangnya hari Kiamat
49*; &, c'rry oan Akulah Allah SWT dan munculnya tanda-tanda hari Kiamat, yaitu
Yang tiada Tuhan selain Aku. Oleh karena itu, terbukanya benteng pembendung Ya'jui dan
esakanlah dan sembahlah Aku, bukan yang Ma'jui.
,, ,i.. , ,i. , . . r;1)
lainnya. (t;Vt L;t 4 Ketika tembok benteng
4# i;i 'i:k;y Pesan ini dituiukan pada pembendung Ya'juj Ma'jui dibuka, yaitu ketika
sebagian orang yang menjadikan urusan hari Kiamat sudah dekat.
TATSIRAL-MUNIRIILID 9
Ya'juj Ma'iui adalah kata 'aiam yang me- Aku. Sembahlah Aku, dan ianganlah kalian
rupakan nama dua suku. mempersekutukan Aku dengan sesuatu apa
pun seperti malaikat, manusia, batu, pohon,
{ei} Dan Ya'juj Ma'juj, atau semua ma-
nusia. 4:* y;i) Dari setiap tempat yang atau berhala.
tinggi diri kawasan bumi. {ort{} Bergegas, Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman,
atau keluar dengan cepat dan bergegas. "Don sungguh, (agama tauhid) inilah
Diambil dari kata lilr .i>r:; jalan cepatnya agamo kamu, agama yang satu dan Aku adalah
serigala sehingga hampir setengah berlari. Tuhanmu, maka bertalaualoh kepada'Ku."" (al'
{*r 3.;\Y Dan telah dekat datangnya Mu'minuun:52)
"t:t
hari Kiamat.
Rasulullah saw dalam sebuah hadits
{e ,ty} Ceritanya. Kata {r11} di sini men- yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu
jelaskan pendadakary seperti yang terdapat
Dawud, dan Ahmad bersabda,
pada ayat
betapa buruknya tindakan mereka. fadi, asal- amalnya itu tidak akan diingkari. Balasannya
nya adalah 6lki1. Seakan Allah SWT ingin tidak akan hilang dan tidak pula ditutupi,
menceritakan tentang apa yang telah mereka iustru dia akan diberi ucapan terima kasih
rusak kepada orang lain dan memperlihatkan berupa pahala atas amalnya. Kami memberinya
kepada orang lain betapa buruk tindakan yang ganjaran yang paling sempurna, ia tidak akan
telah mereka lakukan. dizalimi dan dikurangi sedikit pun. Kami
Maksudnya adalah mereka membuat menjaga seluruh amalnya dalam buku catatan
perkara agama terpotong-potong menjadi amal untuk Kami beri balasan atas amalnya
beberapa bagian, seperti sekelompok orang kelak tidak ada sedikit pun yang hilang walau
yang membagi-bagi sesuatu di antara mereka kecil. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
menjadi beberapa bagian sehingga masing- dalam sejumlah ayat yang lain, di antaranya
masing mendapatkan satu bagian. Hal ini "Sungguh, mereka yang beriman don me-
sebagai gambaran tentang perselisihan mereka ngerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak
dalam perkara agama. Mereka terpecah belah qkan sia-siakan pahala orang yang mengeriakan
menjadi kelompok dan sekte-sekte yang ber- perbuatanyang baik itu," (al-Kahf: 30)
agam. Perpecahan dalam perkara agama ini
"Dan barang siapa menghendaki kehidupan
adalah kondisi yang tercela dan buruk.
akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sung-
Oleh karena itu, dalam lanjutan ayat, Allah
guh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka
SWT mengancam mereka atas sikap mereka
mereka itulah orang yang usahanya dibalas
itu,
dengan baik" (al-lsnaa': 19)
kelompok dari
4Sr|lll JtF Tiap-tiap
mereka pasti akan kembali kepada Kami Ayat ini menjadi dalil bahwa landasan
pada hari Kiamat. Lalu Kami balas masing- diterimanya amalan seseorang dan penyebab
masing menurut amalnya. Jika baih baik keselamatannya adalah harus memiliki kom-
pula balasannya dan jika buruk buruk pula binasi dua hal yaitu Mukmin dan mengerjakan
balasannya. amal-amal saleh. Iman mencakup perbuatan
Adapun sistem balasan itu adalah W- *b mengetahui serta membenarkan Allah SWT
gi;.G 'i eb #.'ov<;; bt';) ?+61 ;lHuruf iarc dan Rasul-Nya dan amal saleh mencakup
q) di sini bermakna at-Tab'iidh (menunjuk- menjalankan kewajiban-kewajiban dan me-
kan makna sebagian), bukan bermakna jenis. ninggalkan larangan-larangan.
Karena seorang mukallaf tidak memiliki Kata 1ifr<jf adalah ungkapan tentang tidak
kemampuan untuk menjalankan amal-amal diberikannya pahala amal. Sedangkan, 1i-li;
ketaatan secara keseluruhan, yang fardhu dan adalah ungkapan tentang diberikannya pahala
yang sunnah semuanya. amal. Yang dimaksudkan dari ayat4,*.tt;;;Y
Maknanya adalah barangsiapa yang me- adalah menafikan jenis, yakni tidak ada satu
ngerjakan amal saleh sesuai dengan aturan pun dari amalnya yang tidak diberi pahala.
dan jalan yang telah digariskan Allah SWX, Di sini terkandung dorongan kepada umat
sedang ia dengan hati dan lisannya beriman manusia agar selalu taat kepada Allah SWT
4{tr;. 'i 6l r<fi ,F ir-;} riaat mung-
-.ti
kepada Tuhannya dan rasul-rasul-Nya, atau
barangsiapa yang mengerjakan suatu amal kin penduduk suatu negeri yang telah Kami
ketaatan sedang ia adalah orang yang meng- tetapkan kebinasaan untuk kembali kepada
esakan Allah SWT dan Muslim, usahanya tidak tobat atau kembali ke kehidupan dunia lagi
akan sia-sia. Pahalanya tidak akan hilang dan sebelum hari Kiamat. Huruf {i} di sini adalah
zaa'idah ftambahan) yang berfungsi untuk hisab, dan balasan adalah nyata. Bahkan,
at-Taukiid (mempertegas). Ini seperti firman sebenarnya kami adalah orang-orang yang
Allah SWT dalam ayat menzalimi diri kami sendiri karena kami telah
menyebabkan diri kami terkena adzab!'
"Sehingga mereka tidak mampu membuat
Ini adalah sebuah pengakuan yang sangat
suatu wasiat dan mereka (iuga) tidak dapat
jelas bahwa mereka telah menzalimi diri
kembali kepada keluargonya." (Yaasiin: 50)
mereka sendiri saat pengakuan sudah tidak
Kata (ir;b
dipinjam untuk memberi berguna lagi bagi mereka.
pengertian sesuatu yang mustahil. Seperti
dalam ayat Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
"Sungguh, Allah telah mengharamkan ke- Ayat-ayat di atas menunjukkan kesatuan
duanya bagi orang-orang kafir." (al-A raaf: 50) risalah-risalah langit pada aspek prinsip. Ayat
di atas juga menjelaskan bagaimana manusia
4:'*. i- i i e #u; i;v. 4'!r #) berpecah belah dalam urusan agama, tentang
Kondisi 'tidak akan pernah kembali' bagt kesatuan sunnah ilahiyyah (ketentuan Allah)
kaum yang dibinasakan akan terus berlaku dalam hal pemberian pahala kepada orang
sampai datangnya hari Kiamat dan muncul Mukmin yang beramal saleh dan adzab
tanda-tanda kedatangannya. Di antara tanda- bagi orang kafir yang berbuat jelek. fuga
tanda kedatangan hari Kiamat yang pertama menegaskan tentang ba'ts dan pembalasan
adalah terbukanya tembok penghalang Ya'juj berikut berbagai kengerian dan kejadian-
dan Ma'juj (nama dua suku atau manusia kejadian dahsyat yang terjadi di dalamnya.
semuanya). Tanda kedua adalah datangnya Adapun sebab kesatuan risalah-risalah
manusia dengan cepat dari setiap tempat yang langit adalah karena semua nabi membawa
tinggi di bumi. ajaran tauhid. Sudah semestinya manusia
Tujuan dari ayat ini adalah membantah juga satu kata dalam hal mengesakan Allah.
pandangan orang-orang musyrik yang meng- Beribadah itu hanya kepada-Nya semata.
ingkari adanya ba'fs (pembangkitan kembali) Adapun orang-orang musyrik, mereka telah
dan hari pembalasan. berlawanan arah dengan para nabi.
[r;f ;.it ',";:'^;-; g. ti$ '6ir ;St -;irt Adapun perpecahan dalam agama antara
Kedatangan hari Kiamat sudah semakin dekat yang membenarkan dengan yang men-
ketika berbagai kengerian, huru-hara, dan dustakan adalah sebuah fenomena yang
bencana itu telah terjadi. Saat itu kamu akan sudah meluas. Oleh karena itu, Allah SWT
melihat mata orang-orang kafir terbelalak tak memberikan kecaman keras atas perpecahan
berkedip hampir-hampir tidak bisa melihat ini, baik terhadap kaum Muslimin, Yahudi,
karena begitu dahsyat hal-hal yang mereka Nasrani, dan yang lainnya dari kalangan
saksikan. orang-orang musyri[ serta mencela mereka
{3ir.'r, t? Ss;'Fu..* ,i urn u} Dan mereka disebabkan telah menentang yang haq. Allah
pun berkata, "Duh, celakalah kami." Kata (j-ri SWT juga mengecam orang-orang non-Muslim
maknanya adalah kebinasaan. Seakan mereka yang mengambil ilah-ilah selain Allah SWT.
berkata, "Ketika di dunia kami adalah orang- Berdasarkan hal ini, yang dimaksudkan
orang yang lalai, tidak mengetahui bahwa hal dengan ayat 4;;F,;; i;i r*rt| adalah semua
ini ternyata benar adanya, bahwa ba'ts (hari manusia. Sebab mereka telah membuat urusan
kebangkitan), kembali kepada Allah SWI, agama menjadi terpecah belah sehingga
ThFSIRAI-MUNIRJITID 9
ada orang muwahhid (yang mengesakan Sebuah kaidah yang sudah pasti yaitu
Allah SWT), Yahudi, Nasrani, dan orang yang barangsiapa yang mengerjakan suatu amal
menyembah malaikat atau berhala. Masing- ketaatan, baik fardhu maupun sunnah, se-
masing dari golongan yang berbeda-beda pasti mentara ia adalah seorang muwahhid yang
kembali kepada hukum Allah SWT Lalu Dia Muslim, membenarkan, memercayai dan
akan membalas perbuatan mereka. beriman kepada Nabi Muhammad saw, maka
Diriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwa amalnya tidak akan pernah diingkari dan
beliau bersabda, dimungkiri, pahalanya tidak akan hilang. Kata
1;ijiy adalah lawan dari (iG.Ji. Kata ini juga
bisa berarti mengingkari nikmat, atau lawan
-t a . t
t,
,{i irVi+tifry :-ita;'ul3*; J3J4i kata dari bersyukur. Allah SWT memelihara
amalnya itu, sebagaimana firman-Nya dalam
d.r&L.iW'^il ',y.;:,5 ;*t & 3;* ayat
G6ll;w-lu'itl;;su
'i-i-'Wfr (Al-Qur'an) ini, benar-benar meniadi petuniuk
giflai:,6jtitfi6"41w€3
,/1 (yang lengkap) b agi orang- orang yang menyembah
(Allah) ! (al-Anbiyaa : 98- 106)
TAISIRAL-MUNIR JILID 9
Ada keterangan yang menyebutkan, al- 4,tqe&j) nagi orang-orang yang di benak-
Faza' al-Akbar adalah saat perjalanan me- nya hanya ada ibadah bukan tradisi.
nuju neraka, yaitu saat seorang hamba di-
perintahkan ke neraka. Ada keterangan lain Sebab Turunnya Ayat 101
yang mengatakan pada saat dilemparkan ke Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas
dalam neraka atau ketika kematian disembelih r.a., ia berkata, "Tatkala turun ayat t; $;lF
dalam wujud seekor domba amlah (berwarna (r;,r(j ti ii # *4; ^!t otl, ;,, or-,:;; Ibnuz Ziba'ra
putih kelabu). berkomentac 'Kalau begitu, matahari, bulan,
{^<,Jit l.;lj1| Dan mereka disambut dan malaikat, dan Uzair juga berada di neraka
diberi ucapan selamat oleh malaikat ketika bersama tuhan-tuhan kami karena mereka itu
keluar dari kubur. $:'thi # ni' &i. ';\ juga disembah.' Lalu turunlah ayat 101 surah
Dan malaikat itu berkata, "lnilah hari yang al-Anbiyaa', dan turun juga ayat 57 dan 58
diianjikan kepada kalian ketika di dunia." surah az-Zukhruf
$;rlt ori; p1,-) Dan ingatlah hari di mana Kami "Dan ketika putra Maryam ('Isa) dijadikan
menggulung langit. Kata 1$.1 j adalah lawan kata
perumpamaan, tiba-tiba kaummu (suku
dari <ii.!lr>. Yang pertama berarti menggulung,
yang kedua berarti membuka. Quraisy) bersorak karenanya. Dan mereka
berkata, 'Manakah yang lebih baih tuhan-
{k,} Lembaran kertas yang ditulis. tuhan kami atau dia (Isa)?' Mereka tidak
d-i<ilb tulisan.
memberikan (perumpamaan itu) kepadamu
44-,Sit* u:r) Sebagaimana Kami memulai melainkan dengan maksud membantah saja;
awal penciptaan dari ketiadaan.
sebenarnya mereka adalah kaum yang suka
{q} Setelah memusnahkannya, Kami bertengkar." (az-Zukhruf : 57-58)
akan mengembalikannya lagi.
4rJ;) Kata ini dibaca nashab, sedangkan
aamil yang menashabkan adalah fi'it (i'rrfu Persesualan Ayat
atau fi'il yang diasumsikan keberadaannya Setelah menerangkan keadaan para pen-
untuk mempertegas kalimat {;q} yakni duduk neraka dan penduduk surga serta
@tii'6. tentang dekatnya hari Kiamat, Allah SWT
Yang pasti Kami tepati. {;yd ft fl} menielaskan keadaan para penyembah dan
{ul6}
Sesungguhnya Kami Yang melaksanakan janji yang disembah selain Allah SWT bahwa
itu secara pasti. mereka semua akan menjadi bahan bakar
neraka fahannam, kecuali orang-orang yang
{rl'} Kitab suci yang diturunkan kepada
Nabi Dawud a.s.. {fit} Taurat, atau jenis kitab- beruntung, yakni orang-orang yang mendapat
kitab suci yang diturunkan, atau al-Lauh al- kabar gembira berupa pahala.
Mahfuzh.
3iy Sesungguhnya tanah surga. Tafslr dan Penjelasan
{;;$'
$o4t-2:t G,+) Seluruh kaum Mukminin, 4oj:)f, ti ;," t$.tii t, 6b
li ;6 l; lt ;$1,
langit atau mereka disambut oleh para malaikat (r;;.J;lt ,eV Ai.
"e'r$t
iti S. nt # n ;ilt a ts -tnt$
pada hari di mana Kami menggulung langit Dan sungguh Kami telah memberi ketetapan
seperti digulungnya lembaran kertas yang dalam kitab Zabur setelah Taurat atau Al-
ditulis. Qur'an, bahwa sesungguhnya pewarisan bumi
Ini adalah situasi lain yang mencekam, di dunia dan akhirat hanya untuk para hamba
menakutkan, dan memunculkan kekalutan, yang saleh, yaitu orang-orang Mukmin yang
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat mengamalkan ketaatan kepada Allah SWT.
Kata (flD di sini adalah Taurat. Sementara
"Dan mereka tidak mengagungkon Allah
Ibnu Abbas r.a. mengatakan, itu adalah AI-
sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya
dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan Qur'an. Ada keterangan lain yang menyebutkan
bahwa itu adalah Ummul Kitab (Lauhul
langit digulung dengan tangan kanan-Nya.
Mahfuzh). Karena kata 1;jLr; adalah isim iins
Mahasuci Dia don Mahatinggi Dia dori apayang
untuk kitab-kitab suci yang diturunkan kepada
m e r eka p e r s ekutu ka n." (az-Zumar : 67 )
para nabi.
{:Ae e? ey.c)t G','v
i:'i t:i:; Gy Sesung-
i; Kata 1;r!r; dalam ayat ini adakalanya ber-
guhnya penggulungan itu adalah sesuatu yang arti tanah surga, sebagaimana firman Allah
pasti terjadi pada hari di mana Allah SWT SWT dalam ayat
mengembalikan lagi para makhluk dengan
"Dan telah memberikan tempot ini kepada
ba'rs sebagai penciptaan baru. Sebagaimana
kami sedang kami (diperkenonkon) menempati
Dia menciptakan mereka pada kali pertama,
surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka
dan Dia Mahakuasa untuk mengembalikan
(surga itulah) sebaik-baik balasan bagi orang-
mereka lagi. Itu adalah janji Allah SWT yang
orang yang berqmol." (az-Zumar= 7 4)
tidak akan dilanggar dan Allah SWT pasti
menepatinya. Hal itu pasti akan terjadi dan Atau adakalanya berarti tanah dunia
terealisasi karena Allah SWT kuasa atas hal dan para penghuninya yang saleh yang me-
itu. Ayat 4:+t e? ri1) maksudnya adalah se- miliki kelayakan untuk melestarikannya, se-
sungguhnya Kami Kuasa melakukannya. bagaimana firman Allah SWT dalam ayat
Di antara ayat yang memiliki semangat 'Allah telah menjanjikan kepada orang-
serupa adalah orang di antara kamu yang beriman dan yang
"Dan kamu benar-benar datang sendiri- mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh
sendiri kepada Kami sebagaimana Kami cipta' akan menjadikan mereka berkuaso di bumi,"
kan kamu pada mulanya." (al-An'aam: 94) (an-Nuur:55)
"Dan mereka akan dibawa ke hadapan "Musq berkata kepada kaumnya, 'Mohon-
Tlthanmu dengan berbaris. (Allah berfirman), lah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah.
'sesungguhnya kamu datang kepada Kami, Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah; diwaris-
sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kan-Nya kepada siapa saja yong Dia kehendaki
p ertama kali,"' (al-Kahft 48) di antara hamba-homba-Nya. Dan kesudahan
(yang baik) adalah bagi orang-orang yang ber-
Kemudian Allah SWT memberitahukan
takwa."' (al-A'raaf: 12 B)
ketetapan-Nya berupa kebahagiaan di dunia
dan akhirat untuk para hamba-Nya yang saleh Atau adakalanya adalah tanah suci yang
bahwa hamba-Nya akan mewarisi bumi di diwarisi oleh orang-orang saleh, sebagaimana
dunia dan akhirat. firman Allah SWT dalam ayat
I
ISIRAI-MUNIR JILID 9
"Don Komi wariskan kepada kaum yang Yang menjadi dalil bahwa tuhan-tuhan
tertindas itu, bumi bagion timur dan bogian palsu itu bukanlah Ilah. Seandainya ber-
baratnya yang telah Kami berkahi." (al-A'raaf: hala-berhala dan hal-hal yang semacamnya
137) memang benar fuhan, tentu para penyem-
G>a t'; 3 ,i1| Sesungguhnya di bahnya tidak akan masuk neraka dan tentu
(i*,G (i mereka dan hal-hal yang mereka sembah
dalam informasi, janji, ancaman, dan nasihat-
nasihat pada ayat ini terdapat kecukupan dan tidak akan kekal di dalam neraka.
kemanfaatan bagi orang-orang yang menyem- 3. Kondisi psikologis orang-orang yang di-
bah kepada Allah SWT Mereka adalah orang adzab di dalam neraka sangat mengerikan
yang melaksanakan apa-apa yang disyari'atkan, dan memilukan. Mereka adalah orang-
dicintai, dan diridhai, lebih memilih ketaatan orang kafir dan para setan. Mereka me-
kepada Allah SWT dan membuang jauh-jauh ngeluarkan suara rintihan yang sangat me-
segala bentuk ketundukan kepada setan dan milukan. Mereka tidak mendengar apa pun
hawa napsu. yang menyenangkan, tetapi sebaliknya,
mereka hanya mendengar suara-suara
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum yang membuat mereka pilu dan sedih. Itu-
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa lah suara-suara malaikat Zabaniyah yang
hal berikut. bertugas mengadzab mereka.
l. Sesungguhnya orang-orang musyrik dan 4. Sesungguhnya orang-orang yang layak
ilah-ilah palsu [berhala, patung dan para mendapatkan kebahagiaan, bimbingan
setan) yang mereka sembah selain Allah menuju ketaatan, dan berita gembira be-
SWT adalah bahan bakar neraka f ahannam. rupa pahala akan terjauhkan dari masuk
Mereka semua memasuki neraka |ahannam neraka.
secara bersamaan. Hal ini memperlihatkan Keadaan mereka sangat menggem-
betapa menyembah ilah-ilah palsu sama birakan karena mereka tidak mendengar
sekali tidak ada gunanya. Sekaligus ber- suara gemuruh api, kobarannya, dan suara
tujuan agar para penyembahnya semakin apinya ketika membakar tubuh. Mereka
sedih dan menyesal, termasuk menjadikan kekal dalam kenikmatan yang diinginkan
mereka semakin benci kepadanya. Ayat ini jiwa dan enak dipandang mata, sebagai-
sebagai bentuk cemoohan dan penghinaan mana firman Allah SWT dalam ayat
terhadap penyembahan yang mereka laku- "Di dalamnya (surga) kamu memper-
kan, serta untuk menegakkan hujjah yang
oleh apayang kamuinginkan dan memper-
nyata dan tak terbantahkan tentang kuasa
oleh apa yang kamu minte." (Fushshilat:
Allah SWT yang komprehensif meliputi
31)
segala sesuatu.
Ulama ushul fiqih menjadikan ayat Mereka tidak dibuat sedih oleh al-
Faza' al-Akbar yang menimpa selain me-
{orl: ir} sebagai landasan tentang keber-
adaan dalil yang bersifat umum, bahwa reka. AI-Faza' al-Akabr adalah berbagai
dalil yang bersifat umum memiliki bentuk- kengerian hari Kiamat dan ba'ts. Para
bentuk ungkapan atau kalimat khusus. malaikat menyambut mereka di pintu-
Buktinya adalah adanya pengecualian pintu surga dan mengucapkan selamat
atau dengan kata lain ada sesuatu yang di- kepada mereka 41'}';; # nit e*i-t;|.
kecualikan dari cakupannya. Betapa indahnya sambutan hangat yang
ThFSIRAL-MUNIRJILID 9
,bJ\MHb:iA-aXrliffi Balaa$hah
43;t:i ei ,Py Ini adalah kalimat per-
viqi:alrlr;v:sv\;L;r5&ffi tanyaan, tetapi maksudnya adalah perintah,
yakni berserah dirilah kamu kepada-Nya' Ini
ffi'1,1,;'
seperti pada ayat B0 surah al-Anbiyaa' di atas
nDan Kami tidak mengutus engkau
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat
$:6fi ii py
bagi seluruh alam. Katakanlah (Muhammad),
Mufradaat Lu$hawWah
'Sungguh, aPa yang diwahyukan kepadaku ialah
bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka (;ti - il
!:'t;1i t;ty Dan Kami tidak
apakah kamu telah berserah diri (kepada-Nya)?' mengutus kamu (Muhammad) melainkan
Maka jika mereka berpaling maka katakanlah sebagai rahmat bagi sekalian alam, yakni
(Muhammad), Aku telah menyampaikan kepada- manusia dan jin. Sebab apa yang kamu bawa
mu (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku menjadi penyebab kebahagiaan mereka.
tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu Itulah faktor kebaikan kehidupan dunia dan
itu sudah dekat atau masih jauh.' Sungguh, kehidupan akhirat.
Dia (Allah) mengetahui perkataan (yang kamu 4rr' lt &t 6'it o;.,i1,ry ria"t diwahyu-
ucapkan) dengan terang-terangan, dan mengetahui kan kepadaku menyangkut perkara Allah
(pula) apa yang kamu rahasiakan. Dan aku tidak melainkan keesaan-Nya karena Dia adalah
tahu, boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu dan Tuhan Yang Maha Esa karena maksud dari
kesenangan sampai waktu yang ditentukan. Dia pengutusan Nabi Muhammad saw. adalah
(Muhammad) berkata, 'Ya Tuhanku, berilah untuk menyampaikan prinsip tauhid. Sebab
keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha kata (ri1y yang pertama memiliki fungsi yang
Pengasih, temPat memohon segala pertolongan
dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah
atas semua yang kamu katakan."' (al-Anbiyaa':
to7-ll2\ <:?t * {tt a1. Sedangkan, kata 4rit} Yang
kedua memiliki fungsi sebaliknya, yaitu
,#,
' ,-.,, :[], ji,*,>JAF Oleh karena itu, tunduk
Qlraa'aat 4:,A!
j6): patuhlah kalian kepada prinsip keesaan Allah
4.<;r.:.;
L. Hafsh membacanya 6Gr 5.., is1. yang diwahyukan kepadaku.
2. Sedangkan imam yang lain membacanya Kalimat pertanyaan ini mengandung makna
<€Jt 5.,,F>. perintah. Yakni, berserah dirilah kamu kepada
r$
i'r
t TATSIRAL-MUNIR JTLID 9
I
.l
I
{t
Allah SWT dan murnikanlah ibadah hanya 4:'1 v, e;'ot;,.it f)r rJ,,) Allah SWT adalah
untuk-Nya sesuai dengan tuntutan wahyu. Zat Yang Maha Pengasih kepada makhluk-Nya,
li
4*i o,iyfika mereka berpaling dari hal itu. Allah tempat memohon pertolongan atas apa
li
(ifuiI) Aku telah memberitahukan ke- yang dikatakan orang kafir bahwa mereka
t pada kalian apa yang diperintahkan kepada- memiliki kemenangan, atas kebohongan
ku. Ungkapan ini banyak digunakan dalam mereka bahwa Allah memiliki anak tentang
konteks peringatan, seperti firman Allah SWT tuduhan kepadaku [Muhammad) sebagai
dalam ayat penyihi4, dan kebohongan kalian terhadap
Al-Qur'an dengan menuduh bahwa Al-Qur'an
'Maka umumkanlah perang dari Allah dan
adalah syair.
Ra sul- Ny o." (al-Baqarah= 27 9)
I qGyce: qlfl At
kepada mereka dengan cara yang jujun" (al'
Anfaal:58)
"sesungguhnya aku tidak diutus sebagai
tukang laknat, tetapi aku diutus sebagai rahmatl' Hendaklah kalian saling mengetahui
(HR Muslim) tentang pembatalan perjaniian. Ini adalah
makna ayat di sini, yaitu 4:A & 5i'!i.1ii), aku
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Hakim beritahukan bahwa aku berlepas diri dari
dengan redaksi, kalian dan kalian berlepas diri dariku karena
aku mengetahui hal itu, sehingga aku dan kalian
it-wtci Gy
sama-sama mengetahuinya.
"sesungguhnya aku tidak lain adalah rahmat 46rbj e V I L;) ,r"i ig) Sesungguhnya
y ang dihadiahkan l' (HR al-Hakim) adzab dan kemenangan kaum Muslimin yang
dijaniikan atas kalian pasti terjadi. Namun, aku anak, bahwa aku adalah seorang penyihir dan
tidak tahu, apakah akan terjadi sebentar lagi penyai4, bahwa Al-Qur'an adalah syai4, juga
ataukah masih lama. ambisi kalian untuk meniadi yang kuat dan
y
4{'r.!;i ;t ;a 4ir e'*t *.;\Y Sesungguhnya menang.
Allah SWT mengetahui seluruh hal yang Meminta putusan kepada Allah SWT
gaib, mengetahui apa yang tampak dan di- adalah sebuah peringatan, memperlihatkan
sembunyikan oleh para hamba, mengetahui kebenaran, sekaligus ancaman terhadap
huiatan kalian terhadap Islam, serta kebencian orang-orang kafir, ancaman kekalahan di
dan rencana jahat yang kalian sembunyikan hadapan pasukan keimanan dan para pejuang
terhadap kaum Muslimin. Allah SWT akan pembela kebenaran.
membalas semua perbuatan kalian baik yang
sedikit maupun yang banyak. Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
4f il L-i & |a'^n ,*ii i5) Dan aku tidak Penutupan surah al-Anbiyaa' dengan ayat-
tahu barangkali penundaan adzab kalian me- ayat tersebut mengandung sejumlah bukti
rupakan cobaan dan ujian serta kesenangan yang jelas serta hujjah yang nyata tentang
dengan kenikmatan duniawi sampai batas kebenaran yang terang benderang.
waktu yang telah ditentukan, untuk melihat 1. Sesungguhnya Rasulullah saw yang me-
apa yang akan kalian lakukan. rupakan penutup para nabi yang risalah
4u*r, ,{}r 3.,
jdp trlaui Muhammad saw. beliau dijadikan oleh Allah SWT sebagai
berkata, "Ya Rabb, berilah putusan dengan mahkota bagi seluruh risalah para nabi
haq dan adil antara kami dan kaum kami terdahulu adalah rahmat bagi seluruh
yang mendustakan. Karena firman-Mu adalah umat manusia. Barangsiapa beriman ke-
haq, Engkau adalah Haq, janji-Mu adalah haq, pada beliau dan membenarkan dalnryah
putusan-Mu adalah dengan haq dan Engkau beliau, ia adalah orang yang berbahagia.
tidak menyukai melainkan yang haq. Sedangkan, bagi orang yang tidak beriman
Qatadah menuturkan, dulu para nabi kepada beliau, di dunia ia selamat dari
berucap, berbagai bentuk adzab yang pernah di-
timpakan kepada umat-umat terdahulu
'Ya Tuhan kami, berilah keputusan antora
seperti ditenggelamkan ke dalam bumi, di-
kami dan kaum kami denganhaq (adil). Engkau-
tenggelamkan oleh lautan, dan adzab pem-
lah pemberi keputusan terboik." (al-A'raaf: 89)
basmian, sedangkan di akhirat ia menjadi
Rasulullah saw juga diperintahkan untuk orang yang merugi dengan kerugian yang
mengucapkan hal serupa, yaitu {j+', .<-'l;p. nyata.
Malik meriwayatkan dari Zaid Ibnu Aslam, 2. Seluruh risalah para nabi dan risalah
"Dulu, jika Rasulullah saw. ikut menyaksi- pemungkasnya menyatakan bahwa tidak
kan suatu peperangan, maka beliau berdoa ada sesuatu apa pun yang diwahyukan
{ra;u,r<;t,3..,\i menyangkut perkara Allah melainkan
4:,1 u S; i't;,tAr ir*Sr d;t\ Allah SWT tauhid dan keesaan-Nya. Oleh karena itu,
Tuhan kami, Dia-lah Zat Yang dimintai per- tidak boleh menyekutukan suatu apa pun
tolongan atas apa yang kalian nyatakan berupa dengan Allah. Apakah kamu wahai umat
kesyirikan dan kekufuran, kebohongan dan manusia mau tunduk kepada pengesaan
kebatilan. Perbuatan syirik tersebut yakni Allah SWT?! Oleh karena itu, masuklah
pernyataan kalian bahwa Allah SWT memiliki Islam dan kalian akan selamat.
fika orang-orang musyrik dan kafir ber- dan kenikmatan seperti itu.
paling dari risalah Islam, sesungguhnya Aqidah seorang Mukmin yang tulus dan
mereka telah diperingatkan sehingga sungguh-sungguh keimanannya memiliki
mereka tidak bisa membantah lagi iika dua poros dalam menghadapi berbagai
diadzab. Mereka juga telah diberitahukan krisis pergesekan dengan orang-orang
bahwa keimanan dan kekafiran tidak akan kafir.
bisa bertemu, tidak ada perdamaian antara Pertama, memasrahkan urusan yang
kaum Muslimin dengan orang-orang kafic ada kepada Allah SWT dan berekspektasi
dan konflik serta permusuhan akan terus datangnya pertolongan dan kelapangan
berlaniut di antara kedua belah pihak. dari sisi-Nya. Ini adalah yang diperin-
Namun, itu tidak mesti harus berupa tahkan oleh Allah SWT kepada Nabi-Nya
pertempuran dan peperangan dalam dalam ayat (orr, .(i' -;F yakni, Ya Rabbi,
bentuk yang sesungguhnya. Akan tetapi, berilah putusan dengan haq dan adil
itu merupakan sebuah pemberitahuan di antara hamba dengan orang-orang
yang pasti di dalam lubuk hati orang- yang mendustakan tersebut dan berilah
orang Mukmin berupa pengingkaran dan hamba pertolongan dan kemenangan atas
penolakan dalam hati terhadap semua mereka.
bentuk kekufuran, tanpa sedikit pun ada Kedua, memohon pertolongan ke-
sikap menyetujui dan mengakui bentuk- pada Allah SWT Yang Mahakuat lagi Maha
bentuk kekufuran tersebut. Mengalahkan. Ini adalah yang dijadikan
4. Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang sebagai penutup surah al-Anbiyaa' rf;)
mengetahui batas waktu datangnya adzab 43ry v ;; ic;)t i;SrDan Rabb kami Yang
dan hari Kiamat, termasuk seorang nabi Maha Pengasih adalah Zat Yang dimintai
yang diutus maupun seorang malaikat pertolongan terhadap apa yang kalian
muqarrabun. nyatakan berupa kekufuran, pendustaan,
Allah SWT Maha Mengetahui segala yang dan ketidakpercayaan, serta ambisi untuk
gaib dan yang tampak, segala sesuatu yang meraih kemenangan dan dominasi atas
tersembunyi dan yang terlihat, batin dan kaum yang beriman.
zahix, mengetahui hujatan orang-orang 7. Syari'at dan agama Allah SWT berlandas-
kafirterhadap Islam, tipu daya, kebencian, kan pada aqidah tauhid yang murni bebas
kesyirikan serta kekufuran mereka, Allah dari polusi-polusi kesyirikan, juga ber-
SWT akan membalas semua yang mereka landaskan pada keadilan. Oleh karena itu,
perbuat, baik kecil maupun besar. Allah SWT memberikan putusan dengan
Barangkali penangguhan adzab yang haq, menolong ahli haq dan keimanan
ada bisa iadi merupakan sebuah ujian kepada Allah SWT, menghinakan orang-
untuk melihat apa yang akan mereka orang zalim dan orang-orang kafi4, me-
lakukan dan Allah SWT lebih tahu tentang runtuhkan kezaliman dan ahli kezaliman,
apa yang mereka lakukan. Barangkali iuga, menolong orang yang dizalimi, Yang
penangguhan itu adalah sebuah keadilan lemah, dan memberikan keadilan antara
dan karunia, supaya orang-orang kafir bisa si miskin dengan si kaya, memberlakukan
bersenang-senang dengan kenikmatan kesamaan di antara kedua belah pihak
duniawi, kemudian di akhirat mereka yang beperkara sekalipun salah satunya
terhalang dari mendapatkan kesenangan adalah orang Islam dan yanglainnya adalah
TATSIRAL-MUNIRIILID 9
orang kafi4, menyeru kepada belas kasih ada yang namanya fanatisme, kezaliman,
dan berbuat baih melarang perbuatan kebodohan dan kekacauan. Akan tetapi,
keji, mungkar dan kezaliman. Ini adalah ilmu pengetahuan dan pemahaman adalah
prinsip peradaban yang bena[ benih yang menja diway of life Islam, jalan dakwah
"demokrasi" yang tepat sehingga tidak Qur'ani, dan lentera seluruh alam.
L
TATSTRAL-MUNTRfILID 9
SuneH AL-HAII
MADANIYYAH, TUJUH PULUH DEIAPAN AYAT
L
atas umat-umat sebelumnya dengan kesaksian yang sangat jahat, (tentang setan), telah ditetapkan
bahwa para nabi mereka telah menyampaikan bahwa siapa yang berkawan dengan dia, maka
seruan dan syari'at Allah SWT kepada mereka. dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke
adzab nerakl." (al-Haji: I-a)
Itu adalah sebuah keistimewaan yang luhur
bagi umat ini.
Qhaa'aat
Keutamaan Surah 46'c-, i q d'c-Y:Hamzah, al-Kisa'i, dan
Al-Azizi menuturkan, "Surah al-Haij ter- Khalaf membacanya @#reut c#).
masuk surah yang menakjubkan. Surah al-
Hajj turun pada waktu malam dan siang hari, I'raab
pada saat di tengah perjalanan dan pada saat nashab, sedang
$,i:i 6$ Kata {si.} dibaca
menetap, turun di Mekah dan Madinah, turun 'aamil yang me-nashab-kannya adalah f il:
pada saat damai dan perang, isinya ada yang
berbentuk ayat-ayat muhkamah dan ada yang
{;;r}.
mutasyabihat!'
4-;r:t rj,) Kata (u) di sini adakalanya
berupa maa maushuulah (isim maushuu[) atau
maa mashdariyyah.
PERINTAH BERTAKWA KEPADA ALLAH SWT 4l*; ;iiiy faUmat ini berkedudukan i'raab
rafa' sebagai naa'ibul faa'il. Dhamiir 1-r1 !an$
Al-HaJl Ayat 1-4 terdapat pada kata 4iiiy aaatah dhamiir sya'n.
Kata {;,.} adakalanYa beruPa isim
*rtt '1t; 3Y"*4j titt i6r (fg maushuulyang bermakna kata (,ir''F Kalimat
nya. Kala itu bumi benar-benar berguncang manuiia ada yang membantah tentang Allah
hebat. Kemudian diikuti dengan terbitnya SWT tanpa ilmu pengetahuan sehingga me-
matahari dari barat. Di sini kata [i]9 di- reka mengatakan bahwa malaikat adalah anak
idhaafah-kan kepada kata llt.1.lr; karena liij;; perempuan Allah SWI, Al-Qur'an adalah le-
adalah salah satu dari sekian banyak tanda genda dan mitos orang-orang terdahulu, meng-
kedatangan [ir.1lg atau hari Kiamat. ingkari adanya ba'ts dan dihidupkannya kem-
4V ;"h Sesuatu yang luar biasa dahsyat- bali manusia yangtelah berubah menjadi tanah.
nya, sangat mengerikan bagi manusia dan (gty Dan dalam perbantahannya itu serta
salah satu bentuk adzab. dalam segenap hal ihwalnya, ia mengikuti,
Di sini, perintah untuk bertakwa diiadikan 4";
\,'1 o,L!b.y'Setiap
. ' / v.
setan yang membang-
alasan begitungeri dan dahsyatnya hari Kiamat, kang dan mendedikasikan dirinya untuk ke-
agar manusia memahami dan mengetahui rusakan.
bahwa keselamatan dari kengerian hari 4* qY Yang telah dibuat ketetapan atas
Kiamat adalah dengan mengenakan pakaian setan itu,
ketakwaan. 4it; ;iiip nanwa barangsiapa yang meng-
4A i|;$ O namiir p1 di sini kembali kepada ikutinya,
kata {t111. Yaitu pada hari di mana kalian 4u.i6\Telah dibuat ketetapan atas setan
melihat guncangan hari Kiamat tersebut. itu, bahwa dia menyesatkan orang yang meng-
ikutinya karena itu memang sudah menjadi "Dan diangkatlah bumi dan gunung-
sifat bawaan setan. gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali
{r,,it -ti i\:yJb
Dan menggiring serta benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari
mengajak mereka menuju ke neraka, men- Kiomat." (al-Haaqqah: 14-15)
dorongnya melakukan sesuatu yang bisa mem-
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-
bawanya ke neraka.
dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur'
Iuluhkan sehancur-hancurnya, maka iadilah ia
Sebab Turunnya Ayat (al-Waaqi'ah: 4-6)
debu yang beterbangary"
7. Ayat 7-2
Diriwayatkan bahwa dua ayat ini turun Beberapa gambaran tentang hari tersebut
pada malam hari pada kejadian Perang Bani adalah berikut ini.
Mushthalaq. Lalu Rasulullah saw. membacakan Pertama, [J;t)i f;';.bi y S:t Ai'rij pada
kedua ayat itu kepada orang-orang hingga hari di mana guncangan dahsyat membuat
tidak pernah ada orang-orang yang menangis setiap perempuan yang menyusui kaget bukan
luar biasa melebihi malam itu. Tidak ada satu kepalang hingga ia lupa dengan bayi yang
orang pun kecuali ia menangis atau duduk sedang disusuinya. Xata ti:"j,rU artinya lupa
dengan raut muka sedih dan termenung. terhadap sesuatu disertai kondisi kaget dan
panik.
2. Ayat3 Kata <?uSt> artinya perempuan yang
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu sedang dalam keadaan menyusui. Sedangkan,
Malik terkait ayat {^ir g i:C i o6t i.:\, ia kalau 6-lD artinya perempuan yang siap
berkata, 'Ayat ini turun berkenaan dengan diri untuk menyusui atau yang biasa menyusui
an-Nadhr bin Harits." meskipun ia tidak dalam keadaan sedang
menyusui.
Tafsir dan Penfelasan Kalimat 62.,i t'.L1 maksudnya adalah
Allah SWT memerintahkan para hamba lupa dan tidak ingat lagi penyusuan yang di-
untuk bertalorva kepada-Nya dan memberita- lakukannya atau lupa dan tidak ingat lagi bayi
hukan mereka tentang berbagai kengerian yang sedang disusuinya.
hari Kiamat, guncangannya dan berbagai ke-
adaan akhirat.
Kedua, ((l^
f :tt ',f g;!) dan setiap
perempuan yang hamil mengalami keguguran
yttt si :'l €" A u6td u) Wahai
4i# ;r janin yang ada dalam rahimnya disebabkan
seluruh umat manusia, waspadalah kalian begitu dahsyatnya kengerian, ketakutan, dan
kepada hukuman Allah, yakni dengan cara taat ketercekaman.
dan tidak bermaksiat kepada-Nya. Mengapa Al-Hasanul Bashri menuturkan, perem-
demikian? Sebab sesungguhnya guncangan puan yang sedang dalam keadaan menyusui
hari Kiamat atau ketika datangnya hari Kiamat tidak ingat lagi bayi yang disusuinya bukan
sebelum manusia bangkit dari kubur adalah karena penyapihan. Selain itu, perempuan yang
sesuatu yang sangat dahsyat, mengerikan dan sedang hamil melahirkan ianin yang ada dalam
mencekam. Allah SWT berfirman
kandungannya bukan karena sudah waktunya
Apabila bumi diguncangkan dengan melahirkan, tetapi karena keguguran.
guncangan yang dahsyat, dan bumi telah Ketiga, isr et.t; i{i a.,t<t,guj 6tGJ, u"6t,s;t\
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikan- {i;u Dan kamu melihat orang-orang seperti
dung ) ny a." (az-Zalzalah : 1-2 ) sedang mabuk karena rasa takut yang luar
-fArsrR AL-MUNrR
)rLrD 9
biasa. Sebenarnya mereka tidak sedang mabuk bantahan yang disertai dengan ilmu, sebagai-
minuman keras, tetapi dahsyatnya adzab mana yang dimaksudkan dalam ayat
telah membuat mereka kehilangan akal dan "Dan berdebatlah dengan mereka dengan
kesadaran mereka.
carayang baik" (an-Nahl: 125)
Meskipun telah diberi peringatan keras
dan diwanti-wanti, masih ada saia manusia Adapun perbantahan yang batil adalah
yang mengingkari dan tidak memercayai perbantahan seperti yang dimaksudkan dalam
adanya ba'ts. Mereka tetap membantah hal-hal ayat
gaib tanpa memiliki dasar ilmu pengetahuan. "Mereka tidak memberikan (perumpamaan
4*-i lW '1, g" * f, $' ,2 ';,44 ,r q6' wy itu) kepadamu melainkan dengan maksud
Ada sebagian manusia yang membantah membantah saja." (az-Zukhruf: 58)
sifat dan tindakan Allah SWT serta kuasa-
Nya untuk melakukan ba'ts dan yang lain- {;,^tr -tt
Jti.+;iQtrtti; ;'3 + a?bra^n
dibuat ketetapan atas orang yang mengikuti
nya, tanpa memiliki ilmu pengetahuan yang
setan dan menjadikannya sebagai panutan
benar dan akal pikiran yang lurus. Dalam per-
bahwa setan akan menjerumuskannya ke
bantahan secara batil itu ia hanya mengikuti
dalam kesesatan, dan setan tidakakan memberi
iejak langkah setiap setan yang sangat mem-
manfaat apa pun. Bahkan ia akan menyesatkan
bangkang dan melampaui batas. Oleh karena
manusia dari jalan surga, pembimbingan ke
itu, ia tidak membantah dengan benax, ia hanya
membantah dengan batil.
arah neraka, dan membawanya ke dalam
neraka fahannam.
Sebagaimana yang telah kami singgung
Maksudnya bahwa meneladani setan pasti
di atas, ada keterangan yang menyebutkan
berujung pada kesesatan di dunia dan adzab
bahwa ayat ini turun berkaitan dengan diri
neraka di akhirat. Seakan-akan Allah SWT ber-
An-Nadhr bin Harits. Ia adalah orang yang
suka membantah. Ia mengatakan bahwa firman telah ditetapkan atas orang yang meng-
malaikat adalah anak perempuan Allah SWT, ikuti setan bahwa setan itu akan menyesat-
kannya dari jalur surga dan membimbingnya ke
AI-Qur'an adalah mitos dan legenda orang-
orang terdahulu, dan Allah SWT tidak kuasa ialur neraka. Ini merupakan sebuah ancaman
menghidupkan kembali orang yang telah bagi setiap orang yang mengikuti setan.
rusak dan berubah meniadi tanah.
Ayat ini bersifat umum sebagaimana yang Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
dikatakan oleh az-Zamakhsyari dalam tafsir Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah
Al-Ihsyaaf, ia mencakup setiap orang yang hal berikut ini.
melakukan perbantahan tentang apa yang L. Keharusan untuk menghiasi diri dengan
muhaal bagi Allah SWX, tentang sifat-sifat dan ketalmraan, yaitu konsisten pada perintah-
perbuatan-perbuatan yang muhaal bagi-Nya. perintah Allah SWT dan menjauhi larang-
Ia tidak mau meruiuk kepada ilmu, tidak mau an-larangan-Nya supaya bisa selamat dan
mengikuti huijah yang benar. Ia adalah orang terlindung dari kengerian-kengerian hari
yang serampangan tanpa membedakan antara Kiamat yang sangat mencekam.
yang benar dan yang batil. 2. Sesungguhnya dampak dan efek hari
Ayat ini memberikan sebuah sinyal yang Kiamat terhadap jiwa begitu luar biasa,
menunjukkan bahwa perbantahan yang sampai-sampai guncangannya membuat
benar itu dibolehkan. Maksudnya adalah per- ibu yang lembut dan penuh kasih sayang
-l
TA-FSIRAL-MUNIR IILID 9
sebelumnya {r9} karena kata ini yang lebih 4* Uy Segumpal darah padat. 4- qb
dekat kepada liau {r,}} tersebut. Segumpal daging seukuran satu suapa".yy
Sedangkan menurut ulama nahwu Kufah, 4* yt Yang dibentuk mengikuti pola-pola
kata {A.r} dibaca nashab sebagai maf'uul bihi penciptaan dan ada yang tidak dibentuk. Ada
darif iI {;fu-} karenay''il inilah yang disebutkan yang disempurnakan penciptaannya secara
terlebih dahulu. utuh tanpa ada kekurangan dan cacat dan ada
{iir * 'it:t i'i u;\ Kata {rrr!} adakalanya yang tidak disempurnakan penciptaannya.
dibaca rafa' sebagai khabar dari mubtada' 4A,Jb Mar Kami jelaskan kepada kalian
yang dibuang, asumsinya adalah p.tr 'y\t1 dengan tahapan-tahapan penciptaan itu ten-
atau dibaca nashab sebagai maf'uul bihi dari tang kesempurnaan dan totalitas kuasa dan
f il yang diasumsikan keberadaannya, yakni hikmah Kami supaya awal penciptaan seperti
<!iti\,t:.;'nt'S;,1. itu bisa kalian jadikan sebagai landasan dalil
Al-Baidhawi mengatakan bahwa kata {.:u1} yang membuktikan bahwa ciptaan itu bisa
adalah mubtada',sedangkan khabar-nyaadalah diulang dan dikembalikan lagi.
kalimat (,tr t t;'it:t i't\. (FiF Oan Kami tetapkan. Ini adalah per-
mulaan perkataan baru.
Balafhaah {,*i 'r} Apa yang Kami kehendaki untuk
Kami tetapkan dalam rahim.
<* nY {#} Di antara kedua kata ini
terdapat thibaaq salb. 4J: ,Vljt) Sampai batas waktu yang di-
tentukan, yaitu waktu kelahiran. Paling sedikit
(,tsy J;,r\ Dalam kalimat ini terdapat
adalah setelah enam bulan, rata-rata sembilan
isti'aarah taba'iyyah, yaitu menyerupakan
bulan, sedangkan paling lama menurut para
bumi dengan orang yang sedang tidur. Kemu-
ahli adalah iatu tahun.
dian bergerak dan terbangun dengan turunya
hujan di atasnya.
oJe 5:f iy rai-rt ini di-'athaf-kan
kepada kalimat {ii}. tvtat<sudnya Kami menge-
luarkan kalian dari rahim ibu kalian sebagai
Mufradaat Lughawlyyah bayi.
{,j"6, (} Wahai penduduk Mekah dan
q,jr Kata {iiu} berkedudukan sebagai haal
semua orang yang seperti kalian. {i q} dengan didasarkan pada penta'alan 1-r-r1 yy.
Dalam keraguan. {:+ ,} Terhadap ba'ts Kata ini dilihat dalam konteks sebagai isim jinsi
sebagai sesuatu yang sangat mungkin dan bisa digunakan untuk tunggal maupun jamak.
sangat bisa dilakukan. {.<u.ii; ,jtt} CoUa tit rt /n€j;itjlti 6) femudian Kami panjangkan
dan perhatikan awal penciptaan kalian dan umur kalian agar dapat mencapai usia ke-
nenek moyang kalian Adam a.s.. Sebab hal itu dewasaan yang sempurna, yaitu kisaran usia
akan menyingkirkan keraguan kalian itu. antara tiga puluh hingga empat puluh tahun.
47V ib Penciptaan Adam a.s. dari tanah, Kata (jj!D artinya kedewasaan fisik, akal,
serta penciptaan makanan, dan nutrisi yang dan pikiran. Kata ini merupakan bentuk jamak
selanjutnya membentuk sperma. dari 1iL; seperti kata (#!D yang merupa-
4* eh Sperma, yaitu sesuatu yang keluar kan bentuk jamak dari 1i3r;. Az-Zamakhsyari
dari sulbi laki-laki ketika ejakulasi. Sperma menuturkan, kata ini merupakan salah satu
disebut nuthfah karena jumlahnya sedikit. bentuk kata jamak yang bentuk kata tunggal-
Diambil dari kata 1j-u1g yang artinya satu nya tidak biasa digunakan, seperti kata
tetesan. eyq\, ('r!;it1 ,1i*-!r> dan yang lainnya.
I
TATSTRAL-MUNrR JrrrD 9
4,t;-;"!i) Dan di antara kalian ada yang 4,! :? k * *t> Dan sesungguhnYa Allah
mati sebelum mencapai kesempurnaan usia SWT adalah Zat Yang Mahakuasa atas segala
dewasa. sesuatu. Kuasa-Nya menjadi sifat intrinsik
(3i )ti> Usia yang paling rendah dan Zat-Nya. Oleh karena itu, Zat Yang Kuasa
jelek karena lanjut usia, kerentaan, dan pikun. menghidupkan sebagian hal yang mati secara
4q e ? e &.:i5r-p Supaya ia kembali otomatis berkuasa untuk menghidupkan
seperti kondisi saat pertama kali berada pada semua yang mati.
usia anak-anak berupa akal pikiran yang 4V ;'lp f iaaa keraguan terhadapnya.
belum sempurna dan minim pemahaman. {rtt c v ci-alr'olr} Dan sesungguhnya Allah
Oleh karena itu, ia lupa apa yang sebelumnya SWT akan membangkitkan semua orang yang
pernah ia ketahui dan tidak mengenal lagi ada di dalam kubur sesuai dengan janji-Nya
orang yang sebelumnya ia kenal. Ikrimah yang pasti ditepati dan tidak pernah dilanggar.
mengatakan, "Barangsiapa yang membaca Al-
Qur'an, ia tidak mengalami kondisi kepikunan Persesualan Ayat
seperti itu." Setelah menceritakan sikap orang-orang
Ayat ini memberikan dalil lain tentang musyrik yang membantah ba'ts, hasyr dan
fakta bahwa ba'ts adalah hal yang sangat na$r tanpa landasan ilmu serta mengecam
mungkin dialami oleh manusia pada fase-fase dan mencela sikap mereka, Allah SWT me-
kehidupan berupa hal-hal dan berbagai kondisi maparkan dalil-dalil pembuktian tentang
yang saling berbeda. Mulai dari bayi yang tidak ba'ts. Dalil-dalil tersebut adalah penciptaan
tahu apa-apa dan lemah, kemudian beranjak manusia dan penciptaan tumbuh-tumbuhan.
dewasa, mengetahui banyak hat dan mampu Tentang dalil yang pertama, di sini Allah SWT
melakukan banyak hal, kemudian kembali lagi berfirman 4:i n fJ:t; eyy
kepada kondisi lemah, tidak berdaya dan tidak Dalam sejumlah ayat yang lain, Allah SWT
tahu apa-apa.Zat Yang Kuasa atas hal seperti iuga berfirman
itu tentu juga Kuasa atas hal-hal lain yang "Katakanlah (Muhammad), Tang akan
1
hingga lahir sebagai bayi, tetapi bentuknya dan potensi fisik dan akal kalian pun tumbuh
tidak sempurna sehingga terlahir cacat. berkembang semakin sempurna hingga kalian
Ar-Razi menuturkan bahwa ayat 4yi\ mencapai batas kesempurnaan kekuatan dan
harus dilihat dalam konteks segumpal kegagahan pemuda.
-l
Ketujuh, ,s;)i s, *;- ; €-) 3;. ; *:b manusia,le bumi pada awal mulanya adalah
4q *. *- ,t &- 4. 4tDi antara kalian mati dan gersang tanpa tumbuh-tumbuhan.
ada irrng mati sebelum mencapai batas Lalu Kami turunkah huian atau yang lainnya
kedewasaan atau ketika masih muda dan ke bumi sehingga bumi mulai bergeliat hidup
kuat. Ada pula yang hidup hingga mencapai dengan tumbuh-tumbuhan, bumi berkembang
usia lanjut, kerentaan, kelemahan fisih akal dengan adanya air dan aneka macam tumbuh-
dan pemahaman, serta kepikunan sehingga tumbuhan yang indah menawan dan memiliki
ia kembali lagi kepada kondisi yang pernah bau yang harum, keragaman warna-warni buah
dialaminya ketika masih anak-anak, yaitu dan tanaman, rasanya, baunya, bentuknya dan
lemah, tidak berdaya, kurang akal dan minim kemanfaatan-kemanfaatannya. ZatYang Kuasa
pemahaman, lupa terhadap apa yang pernah menghidupkan bumi yang mati dan gersang
ia ketahui sebelumnya, sebagaimana firman tanpa tumbuh-tumbuhan sudah pasti Kuasa
Allah SWT untuk menghidupkan kembali segala yang
mati. Kesimpulan dari semua yang disebutkan
"D an b arang siapa Kami panj angkan umur-
itu adalah lima hal seperti berikut:
nya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal
P e rtama, {it i'it:t itl. ut\ semua yan g Kami
kej a dian (nyaJ." (Yaasiin: 68)
ielaskan berupa penciptaan manusia, hewan
Kesimpulannya bahwa proses penciptaan dan tumbuh-tumbuhan, proses perubahan
yang melalui fase-fase tersebut serta terjadi- setiap makhluk dari satu keadaan ke keadaan
nya kematian dan munculnya berbagai ke- yang lain, disebabkan Allah SWT adalah al-
adaan yang dilalui manusia itu meniadi dalil Haqq Yang pasti wu jud- Nya tanpa ada keraguan 1
yang tak terbantahkan tentang wujud Sang terhadap-Nya, tidak akan pernah mengalami
Khaliq Yang Mahakuasa lagi Maha Mengawasi, perubahan dan tidak akan pernah hilang, Yang
Yang memulai penciptaan kemudian meng- Maha Menciptakan, Maha MengatuL dan Maha
ulanginya kembali. Bahkan mengulang kembali Pelaksana terhadap apa yang dikehendaki-Nya.
itu adalah lebih mudah bagi-Nya menurut Adapun seluruh makhluk tanpa terkecuali,
analogi dan logika, sebagaimana firman Allah selain Dia adalah lemah dan sama sekali tidak
SWT, memiliki kemampuan untuk melakukan suatu
apa pun. Hal ini membuktikan wujud Sang
'Allah-lah yang menciptakan kamu dari
Pencipta Tunggal.
keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan
Kedua, 4A;lt ,*;i6y aan sesungguhnya
(kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi
Dia adalah Allah Yang Kuasa menghidupkan
kuat, kemudian Dia menjadikan ftamu) setelah
kembali segala yang mati, sebagaimana
kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia Dia menghidupkan manusia, binatang, dan
menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia
tumbuh-tumbuhan, menumbuhkan dari bumi
Maha Mengetahui, Mahakuasa." (ar-Ruum: 54)
Kemudian Allah SWT memaparkan L9 Pada awalnya, Allah SWT berbicara kepada manusia dengan
menggunakan bentukjamak {;<jL iyl "sesungguhnya Kami
dalil kedua yang membuktikan adanya ba'ts. menciptakan kalian_'l Kemudian setelahnya menggunakan
Ba'ts adalah hal yang sangat mungkin, yaitu bentuk tunggal 4;'r\t c;:\ "dan kamu melihat bumi itu". Hal
ini bertujuan untuk at-Tanwii' (variasi). Sehingga secara
penciptaan tumbuh-tumbuhan yang hampir redaksi tampak ada keterpisahan antara pembicaraan
mirip dengan penciptaan manusia, sebelumnya dengan pembicaraan setelahnya, namun se-
cara makna dan substansi tetap tersambung karena untuk
&r, -:": iSr ,t:tt * riri s$ i*ti .d$t ,s;ty diiadikan sebagai hujjah atas orang-orang yang ingkax,
48 i; k n o^njika kamu perhatikan wahai menyangkal dan tidak memercayai adanya ba'ts.
r
t 'fAFsrR AL-MUNIR
IILID 9
I sesuatu yang mengandung kehidupan. Hal ini Kesimpulannya bahwa uraian tentang fase
memberikan catatan dan penggarisbawahan penciptaan manusia, binatang dan tumbuh-
bahwa Zat Yang Kuasa memperadakan hal-hal tumbuhan menjadi dalil bahwa Allah SWT
tersebut, bagaimana mungkin Dia tidak kuasa Mahakuasa lagi Maha Mengetahui segala se-
II untuk menghidupkan kembali hal-hal yang suatu. Hal ini menjadi salah satu penegas
t
il telah mati?! dan pembuktian bahwa mengembalikan dan
menghidupkan kembali adalah sesuatu yang
t "sesungguhnya (AIIah) yang menghidup-
t sangat mungkin dan bisa dilakukan.
* kannya pasti dapat menghidupkan yang mati;
!
L1
sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala
I* Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
&
sesuatu." (Fushshilat 39)
s Ada tiga tujuan mendasar dari penurunan
*
Ketiga, 4i* :? ,f * {ftb dan karena Allah tema aqidah di dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Per-
i
I SWT adalah ZatYang Mahakuasa atas segala tama, pengesaan Allah SWX, bahwa Dia memiliki
sesuatu. Zat Yang Kuasa melakukan semua sifat-sifat kesempurnaan dan kesucian dari
I yang disebutkan dan semua hal yang mungkin
setiap bentuk kekurangan. Kedua, pembuktian
[, juga pasti Kuasa mengembalikan lagi jasad-
I tentang ba'ts dan kehidupan akhirat berikut
jasad setelah rusah dan Dia Maha Mengetahui
I pahala dan hukumannya. Ketiga, penegasan
segala sesuatu, dan pengukuhan wahyu, kenabian dan risalah
"Katakanlah (Muhammad),'Yang akan para nabi dengan mukjizat supernatural. Oleh
menghidupkannya ialoh (Allah) yang mencipta- karena itu, pemfokusan pada pokok tersebut
kannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui diulang-ulang dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat
tentang seg ala mokhluk"' (Yaasiin: 79) yang ada di sini ialah untuk memaparkan dalil
tentang tujuan yang kedua tadi.
Keempat, 4U A i'*t Gttt iiy aan supaya 7. Allah SWT membuktikan adanya ba'B,hari
kalian mengetahui bahwa Zat Yang Kuasa
Kiamat dan dihidupkannya kembali semua
menghidupkan kembali yang telah mati atau
yangtelah mati dengan bukti berupa meng-
mengembalikannya hidup kembali adalah
hidupkan manusia, binatang dan tumbuh-
Mampu untuk mendatangkan hari Kiamat.
tumbuhan setelah sebelumnya mati dan
Sebab hari Kiamat pasti datang, tanpa diragu-
tiada. Sebab Zat Yang menciptakan asal-
kan lagi, sebagaimana yang di-janjikan-Nya
usul manusia dari tanah, kemudian dari
kepada kalian.
sperma yang terbentuk dari makanan dan
Kalimat ini di:athaf-kan kepada kalimat
nutrisi yang tumbuh dari tanah, merawat
{!r * ;,r i(. jrl;} secara redaksional, bukan sperma itu hingga akhirnya Dia membentuk
secara makna. Oleh karena itu, mesti ada f il
dan menjadikannya makhluk dalam bentuk
yang disembunyikan di sini 1it Gt,,;lt "ri W).
yang sebaik-baiknya, mengembalikannya
Kelima, 4.ipt g i L{. iirr ,ii} dan supaya
ke kondisi lemah, tentu Dia juga Kuasa
kalian yakin bahwa sesungguhnya Allah SWT
untuk mengulang lagi ciptaan-Nya, mem-
akan membangkitkan penghuni kubur. Allah
peradakannya dan membentuknya lagi,
SWT mengembalikan mereka setelah sebelum-
nya mereka rusak dan hancun memperadakan "sesungguhnya urusan-Nyo apabila
mereka dalam kondisi hidup untuk dikumpul- Dia menghendaki sesuatu Dia hanya ber-
kan di al-Mahsyar dan menjalani proses hisab, kata kepadanya, "Jadilah!" Maka iadilah
menerima pahala dan hukuman. sesuatu itu." (Yaasiin: 82)
As-Sunnah memaparkan fase pen- Fase awal janin adalah empat bulan.
ciptaan. Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Ibnu Abbas r.a. mengatakan, pada sepuluh
Muslim diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud hari setelah empat bulan, dilakukan
r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda peniupan ruh ke dalam ianin. Oleh
kepada kami, dan beliau adalah sosok karena itu, masa iddah seorang istri yang
yang jujur dan dipercaya, ditinggal mati suaminya adalah empat
bulan sepuluh hari.
vy-;o.ri $ *t J'^3i, y$ p;1'",:y Perlu digarisbawahi bahwa pencip-
1i'z1bi Lr{""?l&? et ;y'^Xb
taan dan pembentukan yang dinisbahkan
kepada malaikat sebenarnya hanyalah
?9i i:lt e g irkjr Fi'( qt penisbahan yang bersifat majaz bukan
r;ii dalam arti yang sesungguhnya. Proses
Vr/ J..
,J*aJ U.i;
z,
ori, -i<,
J,4/ ) )
ot;K
, z g),.',L peniupan itu adalah sebab Allah SWT
r€,
o"c
menciptakan ruh dan kehidupan. Pen-
3l
ciptaan adalah kuasa, kreasi dan inovasi
"Sesungguhnya penciptaan salah seorang Allah SWT,
dari kalian dikumpulkan dalam rahim ibu-
nya selama empat puluh hari. Kemudian " D an sung g uh, Kami telah menciptakan
menjadi segumpal darah seperti itu juga, kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu,"
yaitu selama empat puluh hari. Kemudian (al-A'raaf: 11)
menjadi segumpal daging seperti itu juga, "D an memb entukmu I alu m emperind a h
yaitu selama empat puluh hari. Kemudian
ntpamu." (al-Mu'min: 64)
Allah SWT mengirim seorang malaikat
kepadanya, lalu ia meniupkan ruh ke dalam- "Maka sesungguhnya Kami telah men-
nya, dan memerintahkan malaikat itu untuk jodikan kamu dari tanah." (al-Haii: 5)
menuliskan emPat kata, yaitu menulis rezeki-
Kehidupan pada sperma ketika ber-
nya, ajalnya, amalnya, dan nasibnya apakah
termasuk orang y ang b ahagia ataukah celaka I'
temu dengan sel telur adalah kehidupan
(HR Bukhari dan Muslim) pertumbuhan sel.
Para ulama tidak berselisih bahwa
Dalam sebuah riwayat disebutkan, peniupan ruh kehidupan ke janin terjadi
setelah seratus dua puluh hari, yakni
vy ;L4 S ;^ c, €*i i;, Ul setelah sempurna empatbulan dan masuk
2..c. t,2".. ."i6'zXzi. ,2"., , ."'t
."i{i al z<i I bulan kelima.
*t-At Vu.'orl
.J.v...1\J.v-/.J\ g1rysr ff @t
f 4-41-9 t il ,'e.l
Oleh karena itu, nuthfah secara
;rt)t o^c'*jZ
-Jr
z-/- -
ifi:ir U3'";, .-\ yakin bukanlah apa-apa dan tidak di-
perhitungkan. Sebagaimana yang dika-
" Sesungguhny a p enciptaan salah seorang
takan oleh al-Qurthubi bahwa tidak ada
dar i kalian dikumpulkan dalnm rahim ibuny a
suatu hukum yang berkaitan dengannya
selama empat puluh hari dalam bentuk
nuthfah. Kemudian empat puluh hari dalam ketika seorang perempuan mengeluar-
bentuk segumpal darah. Kemudian empat kan nuthfah itu ketika tidak berkumpul
puluh hari dalam bentuk segumpal daging. dalam rahim, sama seperti jika seandainya
Kemudian malaikat diutus, lalu meniupkan nuthfah itu berada di shulbi laki-laki. fika
ruh ke dalamnyai' seorang perempuan mengeluarkannya
ThrsrRAL-MUNIRJrLrD 9
ketika sudah berbentuk 'alaqah (segumpal suatu kekerasan fisik) ketika keluar tidak
darah), berarti sudah bisa dipastikan mengeluarkan suara tangisan, dendanya
bahwa nuthfah yang ada telah menetap adalah ghurrah. )ika mengeluarkan suara
dan mengalami proses perubahan menjadi tangisan, dalam hal ini Imam Malik dan
bakal ianin atau calon anak. fika yang Imam asy-Syafi'i sama-sama mengatakan,
keluar ketika mengalami keguguran sudah dendanya adalah dryat penuh.
berbentuk gumpalan darah atau daging Al-Qadhi Isma'il menuturkan bahwa
berarti perempuan tersebut sudah bisa iddah seorang perempuan berakhir de-
disebut melahirkan kandungan, rahim ngan terjadinya keguguran. Sebab yang
menjadi bersih, iddah secara otomatis keluar saat keguguran termastk al'Haml
sudah berakhir; dan status sebagai ummul (kandungan), sementara Allah SWT ber-
walad tertetapkan untuk si perempuan firman,
itu. Ini adalah pendapat Imam Malik dan "Sedangkan perempuan-perempuan
rekan-rekannya. yang hamil, waktu idah mereka itu sampai
Sementara, Imam asy-Syafi'i me- mereka melahirkan kandungannya." (at'
ngatakan, keguguran 'alaqah tidak masuk Thalaaq:4)
hitungan sama sekali. fustru yang di-
hitung adalah jika sudah mulai tampak Sementara itu, Ibnul Arabi mengata-
pembentukan fisik atau jika yang keluar kan, tiada suatu hukum apa pun yang ber-
berupa segumpal dagingyang sudah mulai kaitan dengan kejadian itu, kecuali sesuatu
mengalami pembentuk an (iilkurang dari
yang keluar sudah berupa segumpal
empat bulan.2o daging yang sudah mulai terbentuk
Ibnu Zaid mengatakan, (iJrl adalah (mukhallaq). Sebab Allah SWT berfirman,
segumpal daging yang telah membentuk Y i q'i * ,7 # e'i vv J -{\i; iv|
kepala, dua tangan, dan dua kaki. 4y rt3',
Imam Malik mengatakan, apa yang 2. Sesungguhnya di dalam fase penciptaan
dikeluarkan oleh seorang perempuan be- manusia benar-benar terdapat dalil dan
rupa mudhghah atan 'alaqah atau dalam informasi yang sangat jelas tanpa bisa
bentuk sesuatu yang sudah bisa diyakini dibantah lagi tentang kesempurnaan
bahwa itu adalah anak. Ketika perutnya kuasa Allah SWT
mengalami pemukulan, ia sudah waiib Perawatan Allah SWT kepada ma-
membayarghurrah.2r nusia dimulai seiak pembentukannya,
Sementara itu Imam asy-Syafi'i me- kelahirannya sebagai bayi merah, hingga ia
ngatakan, tidak ada kewajiban membayar tumbuh menjadi manusia yang sempurna
apa-apa dalam kasus tersebut hingga fisik akal, dan kekuatannya pada usia
apa yang keluar sudah ada tanda-tanda muda. Itu adalah nikmat yang mesti di-
pembentukannya. syukuri dan dihargai.
Imam Malik mengatakan, apabila ada Ketika manusia telah mencapai usia
janin yang mengalami keguguran (karena laniut dan renta, ada sebagian yang tidak
mengalami kepikunan dan ada sebagian
lainnya yang mengalami kepikunan. Semua
20 Tafsir al-Qurthubi, 72 / 8.
2l Ghurah adalah diyat janin, yang nilai ilkarnya mencapai
seperduapuluh dDat, )rakni lima puluh dinar. 22 Ahkaamul Qur'aan, 3 /7267.
TAFSIRAL.MUNIR JTTID 9
44t ,i.t l) Warsy, as-Susi, dan Hamzah e/l "orang kafir itu berkata, 'Berhala yang
ketika waqaf membacanya (A J?t,A). kalian sebut sebagai salah satu bagion dari
aratan, itul a h Tuh a nku "i
ke mu dh
4t; o:t y'!) eaa emPat versi i'raab me- 4"L Ety Kalimat ini adalah ungkapan
nyangkut kata (;r| dalam kalimat ini, kinayah tentang sikap sombong dan angkuh.
Pertama, kata{;r.} dibaca nashab sebagai {i:ri. Ui g q} Di sini terdapat maiaz
maf'uul bihi untuk fi'il (i;i.y. Sedangkan, mursal dengan 'alaaqah sababiyyah karena
huruf 1J;nya adalah tidak pada tempatnya tanganlah yang melakukan kebaikan atau ke-
karena asalnya adalah (; :r ,r.;l tA i ,.'i->. jelekan.
L-
.-t
4-i e-itt S;-,ybDi sini terdapatisti'aarah Yakni, pada hari Kiamat kelak dikatakan ke-
tamtsiiliyyah, yaitu menyerupakan orang- padanya, "Kehinaan dan pengadzaban itu di-
orang munafik berikut keberagamaan dan sebabkan oleh kekufuran dan kemaksiatan-
keimanan mereka yang inkonsisten dengan kemaksiatan yang telah kalian perbuat."
orang yang berdiri di bibir iurang ingin ber- a* rY ,A 'lut 3!Y auan swr tidak
ibadah. sedang menganiaya mereka yang tak berdosa
4t'' e 'tb'4;:;i iti r'oiit'; &i irr) ni dan salah. fustru, Allah SWT membalas
sini terdapat al- M uqaabalah yang indah. amal-amal perbuatan mereka. Penggunaan
{.l;i} (|FlY Di antara kedua kata ini ter- shighat mubaalaghah pada kata 11>u"; karena
dapat ath-Thibaaq. menyesuaikan banyaknya jumlah hamba.
{.';; *Y Di ujung agama sehingga ia tidak
Mufradaat Lu$hawffiah bisa kukuh dan teguh. Ini adalah penyerupaan
(.si) Persepsi yang benar yang mengantar keadaan orang-orang munafik dengan keada-
kepada pengetahuan. an orang yang berdiri di tebing sebuah
bukit dalam hal sama-sama tidak memiliki
4i1 :qb wahYu Yang membimbing ke-
kekukuhan atau seperti orang yang berada
pada kebenaran.
di barisan pasukan paling belakang. Ketika ia
4,j:at:>Takabur dan tidak sudi keimanan,
berpaling dari Al-Qur'an karena didorong oleh melihat ada tanda-tanda seperti akan menan&
kekufuran dan keangkuhan, serta membuang ia tetap berada di tempatnya. Iika tidah ia
muka. Kata lJir*]ry artinya sisi tubuh bagian akan lari. Sebab orang munafik adalah orang
kanan atau kiri. yang ragu dan sangat lemah dalam ibadah dan
keimanannya.
4!' E./) Dari agama Allah SWT Sedang-
kan kata (J4) adalah 'i/lat atau alasan aI- 4; Z.*t if) lita ia mendapatkan kebaikan
seperti kesehatan, keselamatan jiwa, dan harta.
Jidaal (perbantahan). Yakni, ia melakukan
perbantahan itu untuk menyesatkan dan me- {ii} Cobaan dan penderitaan fisik atau
malingkan dari agama Allah SWT. finansial.
{,ri gjr' a li} Untuknya di dunia ada adzab 41-it ,*:'tlr) Kembali kafir dan murtad.
dan kehinaan sehingga ia terbunuh pada {*'1r'ryy Ia merugi dan kehilangan dunia
Perang Badar, yaitu Abu fahal yang melakukan karena apa yang ia harapkan dari dunia tidak
perbantahan. bisa terwujud, juga karena hilangnya status
4e.J;t *t;y Adzab dalam bentuk dibakar
keterlindungan dirinya oleh kemurtadan itu.
dengan api neraka. {tt,iUy Dan ia iuga merugi dan kehilangan
{!ti. Ui I} Oi sini, diungkapkan dengan akhirat karena kekufurannya dan gugurnya
anggota tubuh kedua tangan {!r'!} Uut an amal perbuatan yang pernah dilakukannya.
dengan anggota tubuh yang lainnya karena (ir,'-ir i5:jrp Kerugian yang benar-benar
kebanyakan perbuatan dilakukan dengan nyata karena tidak ada bentuk kerugian yang
kedua tangan. bisa menyamai kerugian seperti itu.
Di sini ada bentuk al-Iltifaat, yaitu beralih {}' ..,.1i ,Z r:r,-b Ia menyembah benda mati
dari penggunaan bentuk kalimat orang ketiga atau berhala yang tidak akan bisa mendatang-
(ghaaibah) ke penggunaan bentuk kalimat kan kemudharatan terhadap dirinya jika
orang kedua (khithaab). Di sini ada kata ia tidak menyembahnya. Tidak pula bisa
<irr'> y"rrg diasumsikan, yakni (yqt i;- 1 iAS memberikan kemanfaatan kepadanya iika ia
"dikatakan kepadanya pada hari Kiamat." menyembahnya.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
orang yang diikuti, para penyeru kepada dan sifat-sifat-Nya tanpa pemahaman yang
kekufuran dan kesesatan, para pentolan ke- benar dan tanpa landasan dalil naqli yang
burukan, dan tokoh-tokoh pembuat bid'ah. terang, hanya semata-mata berlandaskan pada
Setelah menerangkan keadaan orang- pendapat dan hawa napsu belaka.
orang yang membantah keesaan Allah SWT fllt E", .4 * eey
Ia melakukan
tanpa huijah yang shahih tersebut, selanjut- perbantahan yang disertai dengan sikap
nya Allah SWT menggambarkan keadaan dan sombong terhadap kebenaran serta ketidak-
tingkah orang-orang munafik yang keimanan- sudian menerima kebenaran ketika diaiak
nya sangat rapuh dan aqidah yang belum ter- kepada kebenaran tersebut. Sebagaimana
tanam kukuh dari sekelompok orang Arab firman Allah SWT ketika menceritakan per-
pedalaman yang datang ke Madinah dengan kataan Luqman a.s. kepada anaknya,
motif awal ingin mencari materi. "Danjanganloh kamu memalingkan waiah
Setelah menielaskan hal ihwal ibadah
dari manusia (karena sombong)." (Luqmaan:
orang-orang munafik dan para sesembahan
1B)
mereka yang berbentuk berhala, Allah SWT
menggambarkan tentang ibadah orang- Membuang muka dan memalingkannya
orang Mukmin dan sifat Zatyang menjadi se- dari manusia karena sombong terhadap me-
sembahan mereka. Ibadah kelompok yang reka.
pertama sangatlah keliru dan tidak tepat, Tujuan dan target orang yang membantah
sesembahan mereka sama sekali tidak bisa tersebut untuk menghalang-halangi orang-
mendatangkan kemudharatan dan tidak pula orang Mukmin dari agama Allah SWT.
kemanfaatan. Adapun ibadah orang-orang Huruf 1Jy yang terdapat pada f il {,}"fl}
Mukmin, itulah bentuk peribadahan yang haq, adakalanya dikenal dengan sebutan lam al'
dan sesembahan mereka memberi mereka ke- Aaqibah [yang menunjukkan pengertian
manfaatan teragung yaitu surga. dampak atau akibat). Hal itu tidak dimaksud-
kan oleh orang yang bersangkutan supaya ia
Tafslr dan Penlelasan termasuk orang yang menyesatkan dan me-
malingkan diri dari agama Allah SWT.
di atas berisikan pembicaraan
Ayat-ayat
tentang tiga kategori golongan manusia, Adakalanya sebagai lam ta'liil [yang
menunjukkan makna 'illat atau alasan dan
setelah penjelasan tentang keadaan sebuah
golongan orang-orang yang sesat, bodoh, dan tujuan). Az-Zamakhsyari mengatakan, yaitu
pengekor dalam ayat tiga di atas, menjelaskan 'illat dan alasan perbantahan
yang dilakukan. Ketika perbantahannya itu
"Dan di antara manusia ada yang ber- membawa kepada kesesatan, kesesatan itu
bantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya diposisikan seakan-akan sebagai target dan
mengikuti para setan yang sangat jahat," (al- tujuannya.
Haii:3) Kemudian Allah SWT menuturkan hu-
r;;1r .; li}
Adapun kategori golongan pertama, me- kumannya, (eJ;t +t";'tEt {;-
^-ii €r
reka adalah para penyeru kesesatan, para hukuman bagi orang tersebut di dunia
tokoh kekufuran dan bid'ah, adalah kehinaan, ia pun akhirnya terbunuh
4.i :qY ai ti i+ ist o 3'v ,v u6t ;fih
* pada Perang Badar. Sedangkan, di akhirat, ia
Ada sebagian manusia yang membantah dilemparkan ke dalam adzab api neraka yang
keesaan Allah SWT, pekeriaan-pekerjaan-Nya, membakar atau ia dibakar di dalam neraka.
45" fL. ; i;'i
rtt i't, !st-':. E.!iF Sebab di seperti orang yang berada di barisan pasukan
balik apa yang ditimpakan kepadanya berupa paling belakang supaya bisa langsung lari ketika
kehinaan di dunia dan adzab di akhirat merasa akan kalah. Ia adalah orang yang masih
i
I
ia tidak menyembahnya, dan tidak pula bisa mendapatkan karunia-Nya. Allah SWT berbuat
memberikan kemanfaatan di akhirat jika ia sesuai dengan keinginan dan kehendak-Nya
menyembahnya. yang bebas dan mutlak. Oleh karena itu, tidak
(*r, ',s;at 'r .rqi} Kemurtadan dan ada yang bisa menolak ketetapan-Nya dan tidak
penyembahan kepada berhala-berhala, itulah ada pula yang bisa menganulir keputusan-Nya. l
kesesatan yang sangat jauh dan dalam, sangat Allah SWT memasukkan orang-orang Mukmin I
l
melenceng jauh dari jalur kebenaran. ke dalam surga dan memasukkan orang-orang 1
l
Hal tersebut semakin dipertegas dalam kafir ke dalam neraka. I
I
ayat berikutnya. l
I
menyembah sesuatu yang mudharatnya di Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah i
muncul. Adapun di akhirat, kemudharatannya l. Ada sejumlah ayat yang berulang kali i
I
sudah bisa dipastikan. Sungguh, seburuk- turun menyangkut an-Nadhr bin Harits. j
l
buruk penolong adalah sesuatu yang ia sem- Dalam perbantahannya seperti yang I
bah. Orang kafir yang bersangkutan ketika direkam dalam ayat 3 di atas, ia ingin l
I
neraka, ia berkata, "Sungguh, betapa buruknya menyangkal dan menolak kenabian dan
I
I
penolong dan kawan ini." turunnya Al-Qur'an dari sisi Allah SWT
I
adalah orang-orang yang sangat berbakti yang bahwa ada sekian belas ayat yang turun r
j
beruntung dan berbahagia, yaitu orang-orang berkaitan dengan diri an-Nadhr bin Harits.
yang beriman dengan hati mereka, mem- Di antara statemennya yaitu malaikat rl 1
buktikan dan mengejawantahkan keimanan adalah anak perempuan Allah SWT Ini l
jujur; tulus, dan sungguh-sungguh dalam ber- Qur'an dan kebenaran. Mereka membuang
iman, yang mengerjakan amal-amal saleh, yaitu muka karena sombong. Ia membantah
ketaatan dan usaha-usaha yang bisa mendekat- dan memalingkan orang lain dari agama
kan diri kepada Allah SWT serta meninggal- Allah SWT.
kan kemungkaran. Allah SWT memberi mereka Hukuman bagi mereka di duniaadalah
imbalan dengan memasukkan merekake dalam kehinaan sehingga stigma jelek akan terus
taman-taman surga yang di bawah pepohonan- melekat padanya dan diingat oleh kaum
nya mengalir sungai-sungai. Mukminin sepanjang masa hingga akhir
$nj- y ,'p;- rtt.i1$ Sesungguhnya Allah SWT zaman. Ia terbunuh pada Perang Badar
\Y'
'/
berbuat apa yang dikehendaki-Nya dengan dan di akhirat ia diliputi oleh api neraka
memuliakan dan memberi pahala kepada fahannam sebagai balasan yang setimpal
para ahli ketaatan, menghinakan para ahli atas kekufuran dan kedurhakaannya,
kemaksiatan dan menghalangi mereka dari dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan
IAFSIRAL-MUNTR JrrrD 9
T^rstnnr-Mu"t^1"'o e ,r,t,u.
/a-il*,** s""h"r'H'[
langit-langit, lalu menggantung (diri), kemudian Ini sama sekali bukanlah ajakan untuk
pikirkanlah apakah tipu dayanya itu dapat bunuh diri. Akan tetapi, inilah ungkapan
melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya. Dan yang biasa didengar di masyarakat umum
demikianlah Kami telah menurunkannya (Al- (Ht i:-r "minum saja air lout", dengan maksud
Qur'an) yang meruPakan ayat-ayat yang nyata; memberikan pengertian bahwa apa pun yang
sesungguhnya Allah memberikan p etunjuk kepada dilakukan tidak akan ada gunanya.
siapa yang Dia kehendaki." (al-Hajj: f 5-f 6)
{+ u I"y 'J"i J; '}*y Coba ia lihat dan
bayangkan, apakah tipu daya yang ia lakukan
Qiraa'aat itu dapat menghilangkan kej engkelan, kebenci-
<*a ly' Warsy, Abu Amr; dan lbnu Amir an, dan kemarahannya?!
membacanya 6aa_'i1. Maknanya, biarkan saja ia merasakan sesak
di dadanya oleh sebab kejengkelan, kemarah-
an, dan kebencian terhadap kemenangan Rasu-
l'raab
lullah saw. karena kemenangan itu merupakan
4:6 ?UIF Kata (-[i] dibaca nashab
keniscayaan.
sebagai hoal, sedangkan kata (:6.F meniadi (4rrr} Sebagaimana penurunan Kami
sifat-nya. Penurunan seperti itulah, Kami tu-
terhadap ayat di atas, (id;iy Seperti itulah
runkan Al-Qur'an seluruhnya sebagai ayat-
Kami menurunkan Al-Qur'an yang tersisa.
ayat yang nyata.
'"rrt\ (:6 :U,F Sebagai ayat-ayat yang jelas.
(s.r<, iir' Kalimat ini di-'athaf-kan
kepada dhamiir (,) yang terdapat pada kata
4'-j.t s*ij ;irr ii;y nanwa Allah SWT mem-
beri petunjuk orang yang Dia kehendaki. Pun
4:r,i;'iy. karena Allah SWT meneguhkan siapa saja yang
Dia kehendaki di atas hidayah-Nya dengan Al-
Mufradaat Lughawiyyah Qur'an. Sebab itu pula Dia menurunkan Al-
gttv Fir q itrt i;;;.j
oiy sesungguhnya Qur'an secara gamblang.
Allah SWT adalah Penolong Rasul-Nya di
dunia dan akhirat. Barangsiapa yang tidak Persesualan Ayat
mengira demikian, mengira bahwa Allah SWT Setelah menjelaskan keadaan orang-orang
tidak akan menolong beliau di dunia dan musyrik yang suka membantah secara batil,
akhirat serta mengharapkan hal semacam itu keadaan orang-orang munafi[ dan keadaan
dikarenakan kejengkelan, kegeraman dan ke- orang-orang Mukmin, Allah SWT menjelas-
benciannya. kan dua hal. Pertama, pertolongan-Nya ke-
q& "l ,c-at g. *,3&y Maka coba saja pada Nabi Muhammad saw. di dunia dan
ia bentangkan dan ikatkan tali ke langit-langit akhirat supaya orang-orang kafir yang suka
rumahnya, lalu ikat lehernya dengan tali untuk membantah itu merasa putus asa, pesimis, dan
gantung diri. tidak tahu apa lagi yang harus mereka lakukan.
Maksudnya silakan ia berusaha optimal Kedua, penurunan Al-Qur'an sebagai ayat-ayat
untuk menghilangkan kej engkelan, kemarahan, yang jelas yang membimbing menuju kepada
dan kebenciannya itu dengan melakukan apa yang haq dan kebenaran.
saja seperti yang dilakukan oleh orang dipenuhi
dengan kemarahan, kebencian, dan kej engkelan. Tafsir dan Penjelasan
fika harus dengan cara mengikatkan tali ke *=;.:"4't ig r;irr .r iirr tni- S oi |it- lt?;Y
Jt
langitJangit rumahnya, lalu ia gantung diri. 4u. u iG "*f ,'$ .i-$ &'i eLir lzpngsixp2
\ '.' - -'. '9 )
{-
l
yang mengira bahwa Allah SWT tidak akan Nya, silakan pihak-pihak yang marah, benci
menolong Nabi Muhammad saw. di dunia dan dan jengkel melakukan apa saja yang mereka
akhirat, silakan saja ia ikatkan tali ke langit- inginkan.
langit rumahnya. Kemudian lakukan gantung $-t i ,>(.1 LC;i U_t<r$ Seperti penurunan
diri dan perhatikan, apakah tindakan yang ia ayat yang terdahulu itulah Kami menurunkan
lakukan itu bisa menghilangkan kejengkelan, Al-Qur'an sebagai ayat-ayat yang sangat jelas
kegeraman, dan kebenciannya terhadap pengertian makna-maknanya supaya bisa
kemenangan Rasulullah saw.?! Tidak, tidak dijadikan pelajaran dan nasihat bagi orang
akan pernah. yang mau mengambil pelajaran.
Al-Ikhtinaaq (gantung diri) disebut de- 4L;. n qg. 3!y tarena dengan Al-
ngan kata-kata lgiU dalam ayat (g!- 6) karena ^t menunjuki dan memberi
Qur'an, Allah SWT
orang yang gantung diri memutus hidup- taufik orang-orang yang Dia ketahui ingin
nya. Tindakannya membuat tali gantungan beriman, memiliki kesiapan dan kemauan
disebut dengan pi$sr1 "tipu daya" sebagai ben- untuk beriman kepada apa yang Allah SWT
tuk cemoohan. Sebab tipu daya itu tidak ia turunkan, dan Dia ingin memberi mereka
gunakan untuk mencelakai pihak yang ia hidayah.
benci, tetapi untuk mencelakai dirinya sendiri
atau karena tindakan itu seakan-akan seperti Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
tipu daya. Sebab ia sudah tidak bisa berbuat
Ayat 15 menjelaskan penegasan posisi
apa-apa selain itu.
antara Nabi Muhammad saw. dan pihak-pihak
Abu fa'far an-Nahhas mengatakan, di yang memusuhinya. Allah SWT pasti menolong
antara pengertian yang sangat baik dalam
Rasul-Nya, menguatkan agama-Nya, kitab-Nya
memaknai ayat ini adalah barangsiapa
dan dalowah-Nya, menggagalkan segenap tipu
yang mengira bahwa Allah SWT tidak akan
daya para musuh, meruntuhkan ambisi-ambisi
menolong Nabi Muhammad saw. dan mengira
mereka, menangkal tipu daya dan rencana
bahwa ia bisa menggagalkan pertolongan dan
jahat mereka, hingga berbalik mengenai diri
kemenangan yang diberikan kepada beliau,
mereka sendiri. Mereka tidak lagi memiliki
ia dipersilakan mencari cara apa pun untuk
harapan untuk menggagalkan dakwah Islam.
naik ke langit.Kemudian potong dan gagalkan
Allah SWT berfirman,
pertolongan dan kemenangan yang diberikan
kepada beliau itu. Lalu coba ia perhatikan "Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan
apakah tipu daya itu bisa menghilangkan membawa petunjuk dan agama yang benar,
penyebab kejengkelan dan kemarahan- untuk memenongkannya di atas segala ogomo
nya (kemenangan dan pertolongan yang meskipun orong -orang musyrik membencinyo."
diberikan kepada Nabi Muhammad saw.). (as-Shaff:9)
Maksudnya, jika ia tidak mampu melakukan
"Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-
tipu daya dan memang ia tidak akan mampu
rasul Kami dan orang-orang yang beriman
melakukannya, berarti ia tidak mampu
dalam kehidupan dunia dan pado hari tampil-
menggagalkan pertolongan dan kemenangan
nya para saksi (hari Kiamat)." (al-Mu'min:51)
tersebut.
Berdasarkan dua versi penafsiran di atas, Allah SWT juga menguatkan Rasul-Nya
hal yang pasti adalah bahwa Allah SWT pasti dengan wahyu dan dengan ayat-ayat yang
menolong agama-Nya, kitab-Nya dan Rasul- gamblang supaya dapat dipahami oleh ma-
-t
TAISIRAL-MUNIR JILID 9
P\ e -;i' i;i-tit
,;AV A*t O';ii o-
dibuang, yakni 1.16; "diberi pahala", dan banyak
dari manusia yang telah ditetapkan pahala-
'&'F){6xviavJufiAv7nv nya. Khabar yang dibuang ini keberadaannya
ffirltuiuffi"ttgyit {lr.1ir.
-thFsrRAL-MUNrR 9
IILID
memiliki konsep adanya dua tuhan, yaitu (,u.i ,u+-'trt i1) Sesungguhnya Allah SWT
';
tuhan kebaikan yang diwakili oleh cahaya dan berbuat apa saja yang Dia kehendaki seperti
tuhan kejelekan yang diwakili oleh kegelapan. menghinakan dan memuliakan.
4;;i r.i\y Para penyembah berhala.
4W ,4.lirr i1) Sesungguhnya Allah SWT Persesuaian Ayat
memberi putusan di antara mereka untuk Terdapat korelasi umum dan khusus antara
memperlihatkan mana pihak yang benar ayat-ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya.
dan mana pihak yang keliru. Lalu Allah SWT Adapun korelasi umumnya adalah seperti
memasukkan orang-orang Mukmin ke surga berikut. Setelah Allah SWT memaparkan ke-
dan memasukkan orang-orang selain mereka adaan orang-orang musyrik, orang-orang mu-
ke dalam neraka. nafik dan orang-orang Mukmin, Allah SWT
4y :" Y *'frt i1) SesungguhnYa Allah menerangkan bahwa Dia memberikan putusan
SWT Maha Menyaksikan, Maha Mengetahui, di antara mereka untuk memperlihatkan mana
dan Maha Mengawasi segala sesuatu termasuk pihak yang benar dan mana pihak yang batil.
amal-amal perbuatan mereka.
Adapun korelasi khususnya adalah
(I il{} Tunduk atas kehendak-Nya. Yaitu setelah ayat {i./ A **-.i,r ii ;y, diikuti dengan
sujud dengan segenap ketundukan dan patuh
penjelasan dalam ayat L7 tentang siapa yang
kepada kehendak Allah SWT Di samping itu,
Dia beri petunjuk dan siapa yang tidak.
ada bentuk sujud lain yang khusus untuk
Kemudian hal itu diiringi dengan pen-
manusia, yaitu sujud yang dilakukan atas ke-
jelasan dalam ayat 18 bahwa tidak semestinya
mauan sendiri.
para pemeluk agama-agama yang beragam itu
(u(ist - 'y':\ banyak dari manusia yang
berselisih karena seluruh alam tunduk kepada
bersujud kepada Allah SWT dengan suiud
otoritas dan kuasa Allah SWT mau tidak mau
ketaatan. fadi, kata (F> di sini menjadi faa'il
pasti sujud tunduk kepada keagungan-Nya.
dari f il yang disembunyikan, yaitu (J;;)
atau sebagai mubtada'yang diindikasikan oleh
Tafsir dan Penjelasan
kata setelahnya yang menjadi pembanding,
yaitu {ir.1it * 6- 15r}. Sedangkan, khabar-nya u-ir, ur5r, c.,6t &66 rr,; ,-ir, y;r ,.-iJr i1$
,:!,
.- . ,' -- -t ;-.' ,tr'
adalah <*r51 16-;. Banyak dari manusia yang 49 :; Jt J, ^rrr 3i yq' t;. A .F. ^tst ;:Y t;;i
telah ditetapkan pahala -mereka adalah orang- Sesungguhnya Allah SWT akan memberikan
orang Mukmin- atas apa yang mereka lakukan putusan di antara para pemeluk agama-agama
yang lebih dari sebatas tunduk ketika sujud yang beragam, yaitu orang-orang Mukmin
dalam shalat. yang beriman kepada Allah SWT dan rasul-
(.1r;ir ^); '6; ',/ry O^n banyak di antara rasul-Nya, umat Yahudi, umat Nasrani, umat
manusia yang telah ditetapkan adzab. Mereka Majusi, dan kaum musyrikin yang menyembah
adalah orang-orang kafir. Sebab mereka sesuatu yang lain di samping Allah SWT Dia
enggan untuk sujud dan tunduk kepada Allah menjalankan peradilan di antara mereka
SWT, ditambah mereka juga tidak beriman. semua dengan adil. Lalu memasukkan orang
4r,$ n I u" * ;tY Barangsiapa yang yang beriman ke dalam surga serta mereka
'itr
Allah SWT jadikan celaka dan sengsara, yang kafir terhadap-Nya ke dalam neraka.
maka tidak ada seorang pun yang akan me- Sesungguhnya Allah SWT Maha Menyaksikan
muliakannya dan menjadikannya bahagia dan amal-amal perbuatan mereka, memelihara,
beruntung. dan merekam semua perkataan dan perbuatan
f
TAFsTRAL-MuNrRIrLrpg
,r,ll, -f.T-
surahat-Hall
mereka. Allah SWT Maha Mengetahui rahasia- Sesungguhnya Allah SWT berbuat apa saja
rahasia mereka dan apa yang tersembunyi sesuai kehendak-Nya terhadap para hamba-
dalam hati mereka. Nya seperti menghinakan dan memuliakan,
n-,$t c {1 -gt:.at a ;r '; 3:.x. rtt :tt ;'i1y tidak ada yang bisa menolak ketetapan-Nya,
"6 u6t i' ,s, 3::iV ';aV |ttiV iroV .aV ,tV dan tidak ada pula yang bisa membatalkan
'fi. i; Jt ur;rt e)s 3-
4",u.'u .';,a
,k i. keputusan itu.
^''tt
Tidakkah kamu tahu bahwa segala sesuatu Banyak ayat-ayat yang memiliki makna
tunduk dan sujud kepada keagungan Allah serupa, di antaranya adalah,
SWT, suka atau pun tidak. Sujudnya segala
"Don apakah mereka tidak memerhatikan
sesuatu sesuai dengan bentuk sujud yang
suatu benda yang diciptakan Allah, boyang-
khusus baginya. Semua makhluk yang ada
bayangnya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri,
di langit, yaitu malaikat, semua penduduk dalam keadaan sujud kepada Allah, dan mereka
bumi yaitu manusia dan jin, matahari, bulan,
(bersikap) rendah hafi." (an-Nahl: 48)
bintang-bintang dan semua makhlukyang ada
di alam atas, pepohonan, tumbuh-tumbuhan, "Dan tidak ada sesuatu pun melainkan ber-
binatang-binatang, dan semua makhluk peng- tasbih dengan memujLNya, tetapi kamu tidak
huni alam bawah, mereka semuanya tunduk mengerti tasbih mereka." [al-Israa': 44)
kepada Allah SWT Banyak di antara manusia Adapun tentang kemutlakan dan keabso-
telah ditetapkan pahala yang secara suka lutan kehendak Allah S\MT, hal ini diperjelas
rela sujud kepada Allah SWT dalam rangka oleh riwayat Ibnu Abi Hatim dari Ali bin Abi
beribadah kepada-Nya. Banyak pula di antara Thalib r.a.,
manusia yang telah ditetapkan atasnya
hukuman. Mereka itulah orang-orang yang ,ai^:-it a-&- Jo5 [-Lu i:1 :,)A 'lL'i1
L>2 / L)-/
enggan dan sombong.
Dalam ayat ini, ada sejumlah makhluk
i,\:x- v{ Nt AiV ,*Ut '* u :W 'd jtb
yang disebutkan secara spesifik, disebabkan
makhluk tersebut disembah. Oleh karena itu,
Allah SWT menegaskanbahwa semua makhluk :iu c; t'L U ,it3 e'- Zo ttt, i at: ril
bersujud kepada Penciptanya. Semua makhluk
tunduk, patuh, dan pasrah kepada Allah SWT. ,?6 l'rL j. :jS \q ,.c
tirtJ ll av t;y:Lvia
Barangsiapa yang dihinakan oleh Allah
SWT dengan celaka dan kesengsaraan, atau
,iv t;a * iq 3-" ,*'* ,is
barangsiapa yang dihinakan oleh Allah SWT
dengan kesengsaraan dan kekufuran karena
*!)i k e 9 ,9:5 :j6 , r 't,
(c\*J
), o.
L--"+
ol,
U
-t
I Allah SWT menjadikan kamu sakit jika Dia Ayat 18 menegaskan bahwa hati dan
menghendaki ataukah jika kamu menghendaki?" akal pikiran menyaksikan bahwa segala yang
la menjawab, "lika Allah SWT menghendaki." ada di alam atas dan alam bawah berupa
i Ali bin Abi Thalib r.a. kembali berkata, "Lalu planet-planet, benda-benda angkasa, benda-
l Allah SWT memberimu kesembuhan jika Dia benda mati, tumbuh-tumbuhan, manusia,
menghendaki ataukah jika kamu menghendaki?"
binatang, semuanya sujud kepada Allah SWT
Ia menjawab, "Jika Allah SWT menghendaki." Ali
dengan sujud kepasrahan dan kepatuhan
bin Abi Thalib ra. kembali berkata, "Lalu Allah
kepada pengaturan Allah SWT dalam semua
SWT memasukkan kamu ke mana saja yang
keadaan, seperti lemah dan kuat, sehat dan
dikehendak-Nya ataukah yang kamu kehendaki?"
Ia menjawab, 'Ke mana saja yang dikehendaki sakit, elok dan buruh juga dengan sujud
Allah SWT' Ali bin,{bi Thalib r. a. kembali b erkata, ketundukan kepada keagungan, keotoritasan
"sungguh demi Allah, jika kamu mengatakan dan kebesaran Allah SWT.
selain itu, niscaya aku akan memenggal bagian Imam Muslim meriwayatkan dari Abu
tubuhmu di mana kedua matamu berada (kepala) Hurairah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw ber-
dengan pedang.'z3 (HR Ibnu Abi Hatim) sabda,
Flqlh Xehidupan atau Hukum-Hukum irfu &" ltt:At ,y7ti'$-ut i',1 J)til t;y.
"yv\:44i,
& tr Yi-\b ffi
A\:*4';\tr\i\\k X> U Iy
qqF--._--v.C {yrf ilb Qunbul membacanya gra jt>.
'itt sy
ffi Y,2t Ab filS W Vr") "r? l'raab
"u
*
",bz*#\ \]h r*t <;"$t F;
-r63rt4-3:C-5'Jtal
4A ;; 9 e q,Li.\ rcal i mat ini b e rkedudukan
sebagai haal dari dhamiir <el yang terdapat
i
I
i
oleh kaum perempuan di pergelangan tangan Hamzah r.a., Ali binAbi Thalib r.a., dan Ubaidah
Igelang). bin Harits r.a.. Sementara dari pihak pasukan
flti'i;t\ Mutiara, yaitu batu mulia yang di- kafir diwakili oleh Utbah bin Rabi'ah, Syaibah
hasilkan dari laut yang berasal dari dalam bin Rabi'ah dan al-Walid bin Utbah."
cangkang kerang mutiara. Ibnu farir meriwayatkan dari Ibnu Abbas
{ii} Sutra yang haram dikenakan oleh r.a. bahwa ayat tersebut turun berkaitan
kaum laki-laki di dunia. dengan kaum Ahlul Kitab. Mereka berkata
{#;} Mereka dituntun. kepada kaum Mukminin, "Kami lebih utama
bagi Allah daripada kalian, kitab suci kami
{it e *t ;\b Kepada perkataan yang
baik, yaitu kalimat thayyibah atau kalimat lebih dulu daripada kitab suci kalian, dan nabi
tauhid, "laa ilaaha illallaah." kami lebih dulu daripada nabi kalian." Lalu
Atau perkataan mereka seperti yang di- kaum Mukminin balik berkata, "Kamilah yang
rekam dalam ayat lebih berhak kepada Allah SWT Kami beriman
kepada Nabi Muhammad saw., kepada nabi
"Segala puji bagi Allah yang telqh me'
kalian, dan kepada kitab-kitab suci yang
me nuhi j a nj i - Ny a." (az-Zumar z 7 4)
diturunkan oleh Allah SWT."
Atau perkataan para penduduk surga
antara satu kepada yang lainnya. Persesualan Ayat
4*t yr,:b falan yang terpuji, yaitu Islam Setelah memaparkan enam golongan di
atau jalur surga, etika, dan norma-norma atas dan putusan Allah SWT di antara mereka,
pergaulan. Namun, yang lebih shahih adalah Allah SWT mengklasifikasikan mereka menjadi
jalan Allah SWT yang terpuji atau surga. dua kubu: kubu keimanan dan kubu kekafiran.
Kemudian dipaparkan perdebatan di antara
Sebab Turunnya Ayat 19 mereka tentang kubu mana yang lebih benar
4:C ;r;y nukhari, Muslim, dan yang jalannya, dan nasib akhir dari kedua belah
lainnya meriwayatkan dari Abu Dzar r.a., ia kubu berujung kepada kesengsaraan atau
berkata, 'Ayat ini turun berkaitan dengan dua kepada kebahagiaan.
kubu. Kubu pertama, yaitu kubu Islam terdiri
dari Hamzah r.a., Ubaidah r.a., dan Ali bin Abi Tafsir dan Penlelasan
Thalib r.a.. Kubu kedua, yaitu kubu kafir; terdiri Allah SWT menginformasikan tentang
dari Utbah, Syaibah, dan al-Walid Ibnu Utbah." perseteruan dua kubu yang saling berdebat
Yakni, dua kubu yang melakukan perang tentang agama Allah SWT atau Zat dan sifat-
tanding pembukaan pada Perang BadarJ' sifat-Nya.
Al-Hakim meriwayatkan dari Ali bin Abi 4i: g.t*t;$E cr.ii) Sesungguhnya para
Thalib r.a., ia berkata, "Terkait dengan kamilah pemeluk agama-agama yang berbeda yang
ayat ini turun dan terkait dengan perang berjumlah enam yang telah dijelaskan di atas,
tanding yang kami lakukan pada kejadian mereka sejatinya bisa diperkecil pengklasifi-
Perang Badar; yaitu ayat 19 sampai ayat22!' kasiannya menjadi dua kubu yang kontras,
Al-Hakim meriwayatkan melalui jalur lain yaitu kubu kaum Mukminin, dan kubu orang-
dari Ali bin Abi Thalib r.a., ia berkata, 'Ayat orang kafir para pengikut lima agama yang
tersebut turun berkaitan dengan orang-orang telah disebutkan di atas. Kedua kubu itu saling
yang melakukan adu tanding pada Perang berdebat menyangkut perkara Tuhan mereka
Badar. Pihak pasukan Islam diwakili oleh dan agama-Nya. Masing-masing meyakini
Surah al-Hall f----\r- TArStnAr-MuNtn JIuo 9
*r*r*, ,,
bahwa dirinya di pihak yang benar dan pihak dalam perutnya hingga mengalir sampai ke
lawan adalah keliru. Masing-masing dari me- kedua kakinya. Itulah yang disebut ash-Shahr
reka melandaskan perjuangannya, perilaku- (melelehkan). Kemudian ia dikembalikan lagi se-
nya, dan pemikirannya pada keyakinan ter- perti semula." (HR Ibnu Iarir, Tirmidzi, Ibnu
sebut.
Abi Hatim, dan Abd bin Humaid)
Namun, nasib keduanya sudah sangat
jelas. Adapun kubu yang pertama (orang- 4*.1- c be nty Telah disiapkan bagi
mereka cemeti dari besi yang digunakan untuk
orang kafir), mereka mendapat balasan memukuli wajah, kepala, dan anggota tubuh
seperti ayat berikut,4l i
Jv.p i; Ui ,.i"Y mereka yang lain. Imam Ahmad meriwayatkan
orang-orang kafir dililit oleh api neraka secara
dari Abu Sa'id al-Khudri r.a. dari Rasulullah
menyeluruh. Hal ini digambarkan dengan
saw., beliau bersabda,
potongan-potongan api yang dirajut yang
menyelimuti mereka seperti pakaian pada A) '€e$ a_ ej *F iy GrL, i "oi
*)1$t
tubuh pemakainya. Hal ini mengisyaratkan
betapa memilukan adzab mereka dan betapa d$rut#iueJAr
hina posisi mereka. Allah SWT berfirman, "seandainya oAo ,rauil, miqma'ah (cemeti
"Bagi mereko tikar tidur dari api neraka dari besi itu) diletakkan di bumi,lalu seluruh ma-
dan di atas mereka oda selimut (api neraka)." nusia dan jin bersama-sama untuk mengangkat-
(al-A'raaft 41) nya, niscaya mereka tidak akan mamPu meng-
angkat sedikit pun miqmalah iru." (HR Ahmad)
"Pakaian mereka dari cairan aspal,
dan wajah mereka ditutup oleh opi nerako," Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu
flbraahiim:50) Sa'id al-Khudri r.a. juga, ia berkata, "Rasulullah
saw. bersabda,
{,+f V.P r.v + xi. et&A :y ,t #.b
Dituangkan di atas kepala mereka airmendidih 6ttb? .-3i *+ :y *,',Pt af I
yang sangat panas yang dapat melelehkan isi
perut dan membakar kulit mereka sehingga c;:1 U:'rlt c- \tA ot*'b t?;':rl j5 :re
bagian dalam dan bagian luar tubuh mereka
sama-sama terbakar dan meleleh. Fj,Jr Jrl
Ibnu Iarin at-Tirmidzi, Ibnu Abi Hatim, "Seandainya gunung dihantam dengan
dan Abd bin Humaid meriwayatkan dari Abu miqma'ah dari besi itu, niscaya gunung itu akan
Hurairah r.a. dari Rasulullah saw., beliau ber- hancur berkeping-keping, kemudian kembali se-
sabda, perti semula. Dan seandainya satu ember saja
dari al-Ghassaaq (nanah penghuni neraka) di-
&;e|Lj & {4-#ti'L
"^;*;*t tumpahkan ke dunia, niscaya akan membuat
seluruh penghuni dunia menjadi berbau busuk."
;if 6er qva4yb $#," (HR Ahmad)
"Sungguh al-Hamiim (air mendidih yang {e./r Setiap kali mereka berupaya melarikan
super panas) dituangkan di atas kepala mereka, diri dari kerasnya adzab neraka fahannam,
lalu masuk ke dalam tengkorak hingga tembus mereka dikembalikan lagi seperti sedia kala
ke perut mereka, lalu meluluhkan apa yang ada dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah
:tArsrR AL-MUN IR
IrLrD 9
Maksudnya adalah mereka dihinakan api. Hal ini dipertegas oleh ayat lain, 1
dengan adzab dalam bentuk perkataan dan "Dan pakaian mereka di dalamnya adalah
tindakan. I
sutra." (Faathir: 33)
Setelah menjelaskan betapa buruk ke- I
adaan orang-orang kafir berikut apa yang {it,t *t Jtgi;} Oan mereka dibimbing j
kepada perkataan yang baik, yaitu kalimat
melingkupi mereka berupa adzab dan pem- l
mereka ke dalam surga-surga yang tinggi nan Atau ucapan salam para malaikat kepada
megah yang mengalir di bawahnya sungai- mereka. Ini sebagai perbandingan bagi
sungai, di kanan-kirinya dan di bawah istana- penduduk neraka yang dikecam dan dicemooh
istananya. Di sana mereka bebas berkeliling serta dikatakan kepada mereka {si,it -tnq1l;5).
dan tinggal di mana saia mereka mau. 4*t tV ir gj;) Dan mereka dibimbing
4,lii ;t c o.r;i b q o;i1) Perhiasan ke ialan yang terpuji, tempat mereka dapat
yang mereka kenakan di dalam surga adalah memanjatkan puji syukur kepada Allah atas
gelang-gelang emas atau gelang-gelang emas nikmat dan karunia-Nya, atau dibimbing
yang bertatahkan batu mutiara. Mereka kepada sikap yang baik yang membuat Allah
diberi batu mutiara untuk menghiasi kepala mereka ridha, baik perkataan maupun per-
dan untuk menatah mahkota mereka. Hal ini buatan. Akan tetapl, yang lebih shahih ada-
sebagaimana sabda Rasulullah saw. dalam lah ialan Allah SWT yang terpuii dan baik ke-
sebuah hadits muttafaq'alaihi, sudahannya, yaitu surga.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
jidil Haram, maka akan Kami rasakan kepada orang lain dari memasuki Baitul Haram untuk
mereka sebagian dari adzabyang menyakitkan." menunaikan manasik sementara mereka
mengklaim bahwa mereka adalah para pen-
Sebab Turunnya Ayat jaga Baitul Haram.
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa ayat
ini turun berkaitan dengan diri Abu Sufyan bin Tafslr dan Penlelasan
Harb dan rekan-rekannya ketika menghalangi err ctlr )*eb irt E ; oi*:: W S.iti,l\
Rasulullah saw. dan para sahabat pada b fi ,b, )ti|r. )4:1- ;r,i',er: 4 .;,s\;Jr ,r; u$1id;
kejadian Hudaibiyah saat memasuki Masjidil 4aJ :i3 sesungguhnya orang-orang kafir itu
Haram. Waktu itu, Rasulullah saw tidak ingin selain kafir untuk dirinya sendiri, mereka I
memerangi mereka, beliau sedang berihram juga menghalang-halangi orang lain dari jalan
untuk umrah. Lalu mereka mengadakan Allah SWT dan menghalang-halangi orang-
kesepakatan damai dengan Rasulullah saw. orang Mukmin dari memasuki Masjidil Haram.
dan menyatakan bahwa beliau boleh kembali Padahal orang-orang Mukmin adalah pihak
memasuki Mekah di tahun depan. yang paling berhak terhadap Masiidil Haram.
Menyangkut ayat $:dU, y. '';- ;/ty,lbnu Abi Mereka menghalang-halangi kaum Mukminin
Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., memasuki Masjidil Haram. Padahal, Allah
SWT telah menjadikan Masjidil Haram untuk
*Xl ,: ilt'* ljr,
l' J,-* ^llt(>* \P,
l1t g, semua orang yang melaksanakan shalat,
v- r)./
ibadah, thawaf, dan menunaikan manasik
,yo:$t U ?$5 ,bW (i'"6i ,,ie, e mereka, baik bagi orang yang mukim di Mekah
,;1 U $t:+ c*r,.-7r^l')r qVFG maupun bagi para pendatang dari penduduk
pedalaman lainnya.
JL. oli ,f)u:,yr * itf
'"i 'ts1ui\t
;a Barangsiapa ingin melenceng dari rel
kebenaran serta melakukan kezaliman, [ber-
qYl jil )vU., *'ri: ut :* ,>lii ,1a!; maksiat serius) di Masjidil haram, sedang ia
"Pada suatu kesempatan, Rasulullah saw. memang mengetahui bahwa itu adalah ke-
mengutus Abdullah bin Unais ditemani oleh zaliman tanpa memiliki alasan, di akhirat Kami
dua orang; salah satunya dari kaum Muhajirin, akan memberinya adzab yang memilukan.
sementara yang satu lagi berasal dari kaum Muiahid mengatakan, kata (.rr.,i) ber-
Anshar. Mereka saling membangga-banggakan makna melakukan suatu kejelelian. Ibnu
nasab hingga membuat Abdullah bin Unais Abi Hatim mengatakan bahwa ini termasuk
marah, ia membunuh rekannya yang berasal dari salah satu keistimewaan tanah Haram, yaitu
kaum Anshar dan murtad serta melarikan diri ke barangsiapa yang ingin melakukan kejelekan
Mekah. Kemudian turunlah ayat tersebuf." (HR di dalamnya, ia telah mendapatkan hukuman
Ibnu Abbas) sekalipun belum terlaksana.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ya'la
Persesuaian Ayat bin Umayyah bahwa Rasulullah saw. bersabda
Setelah memaparkan nasib akhir orang-
orang kafir dan Mukmin, Allah SWT me- \e;&efui js,-t
negaskan kehormatan Baitul Haram, meng- "Menimbun dan memonopoli makanan di
gambarkan betapa besar kekufuran orang- Mekah termasuk tindakan ilhaadl'(HR Ibnu Abi
orang musyrik yang menghalang-halangi Hatim)
TAFSIRAL-MUNIRIITID 9
Ini hanya salah satu contoh perbuatan keras dan memilukan di hari Kiamat. Dapat
zalim. Sebab ilhaad dan kezaliman mencakup dikatakan bahwa s6seorang dihukum atas
seluruh bentuk kemaksiatan mulai dari ke- niat melakukan kemaksiatan di Mekah
kafiran sampai dosa-dosa kecil. sekalipun tidak jadi ia lakukan. Imam
Besarnya kehormatan tanah Haram Ahmad menuturkan,
ThFsrRAI-MUNIR JITID 9
yang sudah tidak butuh maka oranglain dibolehkan Telah diriwayatkan bahwa Umar bin
untuk menempati (secara cuma-cuma)i'(HR Ibnu Khaththab r.a. membeli sebuah rumah di
Majah dan Daraquthni) Mekah dari Shafwan bin Umayyah seharga
empat ribu dirham. Lalu ia fungsikan sebagai
Ibnu Umar r.a. keterangan yang
-dalam rumah tahanan.
diriwayatkan oleh Abdurrazzaq darinya- me-
Sementara itu, Imam Ahmad mengambil
ngatakan, "Tidak boleh memperjualbelikan jalan tengah dengan mengatakan bahwa
rumah-rumah di Mekah dan tidak boleh pula
rumah-rumah di Mekah bisa dimiliki dan
menyewakannya."
diwarisi, tetapi tidak boleh disewakan. Hal ini
Ibnu Umar r.a. juga berkata, "Barangsiapa
dalam rangka mengkompromikan di antara
yang memakan dari hasil penyewaan rumah-
dalil-dalil yang ada.
rumah di Mekah, sesungguhnya ia memakan
Poin yang menjadi sumber perbedaan di
api."
atas adalah proses penaklukan kota Mekah
Abdurrazzaq juga meriwayatkan dari Ibnu
(fathu Mekah), apakah ditaklukkan dengan
furaij, ia berkata, "Atha'melarang penyewaan kekerasan sehingga berstatus harta ghanimah
tanah di tanah Haram Mekah."
atau tidak. Kala itu Rasulullah saw. tidak
Sementara itu, Imam asy-Syafi'i berpen-
membaginya, melainkan diputuskan menjadi
dapat bahwa rumah-rumah di Mekah bisa
hak milik para penduduk dan orang yang
berstatus hak milih bisa diwarisi, dan bisa
datang setelah mereka. Keputusan semacam itu
disewakan. Hal ini dilandaskan pada hadits
juga pernah diambil oleh Umar bin Khaththab
Usamah bin Zaid r.a. yang diriwayatkan dalam
r.a. menyangkut tanah Sawadul 'lraq sehingga
Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, ia berkata,
statusnya tetap tidak boleh dijual dan tidak
"Orang Muslim tidak mewarisi orang kafir Di sini, Allah SWT menisbahkan rumah-
dan begitu juga sebaliknya orang kafir tidak rumah kepada mereka. Pada keiadian fathu
mewarisi orang Muslin." (HR Ahmad, Bukhari, Mekah, Rasulullah saw. dalam sebuah hadits
Muslim, Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, dan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan
Ibnu Majah) Muslim dari Abu Hurairah r.a., ia bersabda
TAFSTRAL-MUNlR f ILID 9
te m p et".Asum s i aslinya a dalah 6t* ;-4r;1 if;';S {;^rGir;},Orang-orang yang berdiri shalat. I
untuk lbrahim sebuah tempat di Baitullah!' Kata (pr|'adalah bentuk jamak dari 1g5!y, I
(e, q r---i oip rata {iiy adakalanya ada- sedangf<an kata {!i3i} adalah bentuk jamak
lah an mukhaffafah, (i>i yang dibaca ringan dari 1tr;.
tanpa tasydid, sehingga berubah meniadi ,:f) {{u, qlt 0.. oifry Dan berserulah kepada I
berkedudukan i'raab nashab karena naz'ul manusia agar mereka menunaikan ibadah haji.
kh a afi dh, y akni <4r )'u, arr i j(..;. Atau adakalanya Nabi Ibrahim a.s. pun menyeru dari atas i
seba gai a n mufa s si rah y ang bermakna 1.,6i) atau bukit Abu Qubais, "Wahai sekalian manusia, I
nashab sebagai haal, sedangkan shaahibul untuk berhaji ke rumah-Nya. Oleh karena itu,
haal-nya adalah dhamiir wawu yang terdapat laksanakanlah seruan Tuhan kalian itu." Nabi I
dhamiir untuk yang tidak berakal disamakan padamu dengan berjalan kaki. Kata {ir.t}
dengan dhamiir mu'annats. Kata (f) menun- adalah bentuk jamak dari 1.176; Seperti kata I
jukkan pengertian umum. (bq yang bentuk jamaknya adalah <i9> dan
kata 1fi6y yang bentuk jamaknya adalah 1itiy.
Balaaghah
F,fI {i*} berfungsi sebagai jawab dari
f iI amr {iii\.
{,rt} {q+'} {*r"} Di antara ketiga kata
4fe y y'4|Dengan menaiki tiap unta yang
ini [untuk kata (u,-;] terdapat pada ayat 31) kurus karena kelelahan menempuh perialanan
terdapat sajak yang indah menurut disiplin yang jauh. Kata (7u) bisa digunakan untuk
ilmubadii'.
mu dzakkar dan mu' a n n ats.
t,
l (.lr e6) Manfaat keagamaan untuk akhi- thawaf wada'.Kata{,4'} artinya kuno karena
rat kelah dan manfaat keduniaan dengan me- Baitul Haram adalah rumah pertama yang
lakukan perniagaan. dibangun untuk tempat beribadah manusia.
4:iY fd gY Pada hari-hari Yang telah
ditentukan, yaitu sepuluh hari Dzulhijiah, atau SebabTurunnya Ayat27
hari Arafah, atau hari nahr (ldhul Adha) hingga
4* y y'itb Ibnu farir meriwayatkan dari
akhir tasyriq. Muiahid, ia berkata, "Dahulu orang-orangyang
$iit *; ,y') unta, saPi dan kambing pergi berhaji tidak menggunakan hewan tung-
yang dipotong pada hari raya Idhul Adha dan gangan. Kemudian Allah SWT menurunkan
setelahnya yang diiadikan sebagai binatang al- ayat {1w i J;t ir" !ify. Mereka juga dipe-
Hadyu dan binatang kurban. rintahkan untuk membawa perbekalan dan
(q 'ri) Maka makanlah sebagian dari menggunakan kendaraan, termasuk untuk
daging binatang-binatang itu. berniaga.
I
I
Hal ini diperbolehkan untuk menghapus
I
hanya kepada Allah Yang Maha Esa lagi ad- {,;Jrr &b e.tiv q.q E 'fu' * a t}; i oiy
Dayyaan (menghisab amal perbuatan lalu Dan Kami berfirman kepada lbrahim, "Di-
memberi ganjaran). rikan Baitul Haram itu atas Nama-Ku semata,
Ini merupakan sebuah kecaman terhadap jangan sekutukan Aku dengan makhluk apa
orang yang menyekutukan sesuatu dengan pun dalam beribadah, bersihkan Rumah-Ku
Allah SWT di sebuah tempat di bumi yang dari segala hal yang berbau syirik; berhala,
sejak awal didirikan di atas pondasi pengesaan patung dan segala bentuk kotoran, jangan
Allah SWT serta penyembahan dan ibadah sampai ada yang dibuang di sekitarnya.
hanya kepada-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Jadikan Rumah-Ku murni untuk orang-orang
Di sini terkandung dalil bahwa Nabi yang menyembah-Ku (Allah SWT semata, tiada
Ibrahim a.s. adalah orang yang pertama kali sekutu bagi-Nya). Sebab orang yangthawaf di
membangun kembali Baitul eriq. Sebelumnya Ka'bah mengkhususkan ibadah hanya kepada
belum pernah dibangun kembali pasca tersapu Allah SWT dan thawaf tidak bisa dilakukan di
oleh banjir besar yang terjadi pada masa Nabi tempat mana pun selain Ka'bah. Orang yang
Nuh a.s.. Hal ini sebagaimana yang tertetapkan mengerjakan shalat atau berdoa kepada Allah
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dalam SWT serta orang yang rukuk dan suiud kepada
Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Abu Allah SWT di dalam shalat.
Dzarr r.a., ia berkata, Di sini, thawaf dan shalat disebutkan ber-
iringan karena thawaf dan shalat adalah dua
ie iS1 'u3 * t:i *t i;'uU-3 ibadah yang berkaitan khusus dengan Baitul
25 Tafsir al-Qurthubi, 12/38. Takhriij riwayat ini akan 26 HR. Ibnu Sa'd, Ibnu Abi Syaibah, al-Baihaqi, dan seiumlah
sebutkan di bagian mendatang. ulama hadits lain dari Ibnu Abbas r.a.
TAFSIRAL-MUNIRIILID 9
[Muhammad dan Abu Yusuf) dan pendapat Az-Zamal<hsyari menuturkan bahwa pe-
Imam Malik. Ada versi pendapat lain yang rintah tersebut bisa saja bersifat sunnah
mengatakan yaitu sepuluh hari pertama karena hal itu mengandung semacam sikap
Dzulhijjah. Ini adalah pendapat Imam Abu simpatik kepada orang-orang miskin, mem-
Hanifah dan Imam asy-Syafi'i. berikan empati, menghibur mereka, serta
Penyebutan nama Allah SWT di sini memperlihatkan sikap rendah hati. Oleh
berarti memanjatkan puji syukur. Huruf Tarr karena itulah, fuqaha menyunnahkan orang
G4 memiliki makna at-Ta'liil (penielasan yang berkecukupan ketika berkurban untuk
atau'illaf).
alasan ikut memakan daging kurban sekitar sepertiga
Az-Zamakhsyari berpendapat bahwa bagiannya. Telah diriwayatkan dari Rasulullah
menyebut nama Allah SWT di sini adalah saw. bahwa beliau memotong hewan al-Hadyu
ungkapan kinayah tentang penyembelihan dan beliau menginstruksikan agar tiap-tiap
hewan. Umat Islam tidak lepas dari menyebut bodanah diambil sekitar sepotong dagingnya
Nama Allah SWT saat menyembelih, sehingga untuk selanjutnya dimasak. Beliau pun me-
huruf jarc 6'lbermakna al-Isti'Iaa'. Di sini makan dari daging tersebut dan meminum
terdapat catatan bahwa tujuan asal dari usaha kuahnya.
mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah Dalam hal ini, madzhab Imam asy-Syafi'i
menyebut Nama-Nya. Gaya ungkapan ini mengatakan bahwa ikut memakan hukumnya
dipilih dengan maksud memberi isyaratbahwa sunnah, sedangkan menggunakannya untuk
berdzikir kepada Allah SWT semata tanpa memberi makan kepada fakir miskin adalah
dikeruhkan oleh kesyirikan merupakan tujuan wajib. |ika memang orang yang bersangkutan
terbesar. Penyebutan perkara rezeki di tengah- memberikan semuanya kepada fakir miskin,
tengah pembicaraan yang ada bertujuan itu boleh-boleh saja dan mencukupi.
mendorong kesadaran untuk bersyukur; Di dalam kalimat {t+ digunakan bentuk
melakukan pendekatan diri kepada Allah SWT kata orang kedua (khfthaab). Padahal kata-kata
dengan amalan, sekaligus merangsang mereka sebelumnya menggunakan bentuk kata orang
supaya mudah dalam berinfak. ketiga {ghaaibah). Bentuk kalimat seperti ini
Lalu Allah SWT memerintahkan untuk biasa dikenal dengan istilah al-Iltifaat, yait.t
memakan sebagian dari sembelihan tersebut beralih dari penggunaan bentuk kata orang
dengan perintah yang bersifat memper- ketiga (ghaaibah) ke penggunaan bentuk kata
bolehkan, bukan perintah yang bersifat wajib orang kedua (khithaab). Hal ini bertujuan
dan mengharuskan, untuk menegaskan diperbolehkannya ikut
4r4t ;.qt Wi: Q.9() Iutat<a sebutlah memakan sebagian dari hewan-hewan sem-
Nama Allah SWT atas sembelihan-sembelihan belihan tersebut.
tersebut, makanlah sebagian darinya, dan Kemudian, Allah SWT memerintahkan
gunakanlah sebagian yang lain untuk memberi mereka supaya membersihkan diri, memenuhi
makan kepada orang yang mengalami ke- nadzar dan melakukan thaw af.
susahan dan kefakiran. 4,yt *u, v'g' i'ir vit ;# r;i.lj ly tni
Perintah untuk ikut memakan daging merupakan perintah yang bersifat wajib untuk
hewan sembelihan itu karena masyarakat melakukan tiga hal. Sehingga tiga hal tersebut
iahiliyyah menghindarkan diri dari memakan hukumnya wajib dan harus dikeriakan.
hewan kurban mereka, seperti yang telah Lalu hendaklah mereka menghilangkan
dijelaskan di atas. kotoran-kotoran dari tubuh mereka dengan
TAFSIRAL-MUNIRJILID 9
menggunting kuku, memangkas rambut, dan dalam syari'at kita untuk beribadah haji
berbagai bentuk kebersihan diri yang lainnya. adalah memperkuat hukum wajib ter-
Selain itu, hendaklah mereka memenuhi sebut. |ika memang kewaiiban ibadah
nadzar-nadzar yangtelah mereka buat amalan haji tersebut sebelumnya telah di-nasakh,
kebajikan dalam rangka mendekatkan diri maka kewajiban ibadah haii bagi kita umat
kepada Allah SWT Nadzar adalah segala Nabi Muhammad saw adalah berdasarkan
sesuatu yang menjadi waiib atau sesuatu yang ayat,
ia wajibkan atas dirinya sendiri. Hendaknya
"Dan (di antara) kewajiban manusia
mereka ber-thawaf rukun atau thawaf ifadhah.
terhadap Allah adalah melaksanakan
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya
ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi
adalah thawaf wada', di Baitul Atiq, yaitu
orang-orang yang mampu mengadakan
rumah ibadah yangkuno karena Ka'bah adalah
perjalanan ke sona." (Aali 'Imraan:97)
rumah ibadah yang paling kuno.
Ayat ini turun pada tahun kesembilan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum hiiriyah pada kejadian al-Wufuud.
Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah Adapun ayat
hal seperti berikut. "Den sempurnakonlah ibadah haji dan
1. Sesungguhnya pembangunan Ka'bah al- umrah karena Allah." (al-Baqarah: 196)
Musyarrafah atau Baitul Haram di tangan
Yang turun pada tahun keenam
Nabi Ibrahim a.s. atas perintah dari Allah
Hijriyah tidak menunjukkan pengertian
SWT memiliki dua misi dan tujuan,
diwajibkannya haji. Sebab ayat ini me-
Pertama, untuk mendeklarasikan ke-
ngandung kemungkinan bahwa yang
esaan Allah SWT dan tauhid yang murni
dimaksud adalah kewajiban menyem-
bebas dari hal-hal yang berbau syirik.
purnakan ibadah haji dan umrah jika
Kedua, membersihkan Baitul Haram
seseorang telah masuk ke dalam pe-
dari segala bentuk berhala, kotoran, ke-
laksanaan ibadah haji, sama sekali tidak
kufuran, bid'ah, najis, dan darah, sebagai-
memberi pengertian bahwa hukum pelak-
mana firman Allah SWT dalam ayat,
sanaan ibadah haii adalah wajib.
"Maka jauhilah (penyembahan) ber- Adapun praktik Rasulullah saw. yang
hala-berhalayang najis itu." (at-Haii: 30) melaksanakan haii sebanyak dua kali
Yang paling tepat bahwa perkataan sebelum hijrah adalah haji sunnah meng-
dalam ayat tersebut dan ayat berikutnya ikuti aiaran moyang kita (lbrahim a.s.).
(ayat 26 dan 27) ditujukan kepada Kemudian setelah hijrah, Rasulullah saw.
Nabi Ibrahim a.s., bukan kepada Nabi melaksanakan haji yang dikenal dengan
Muhammad saw.. nama haji wado' pada tahun kesepuluh
2. Ayat {ur9 q6t a i3f,;} merupakan pem- Hijriyah, Itulah haji Islam yang beliau
beritahuan tentang kewajiban ibadah haji. laksanakan.
Hal ini menunjukkan bahwa ibadah haji Adapun alasan Rasulullah saw. tidak
diwajibkan pada masa Nabi Ibrahim a.s.. segera melaksanakan ibadah haji pada
fika hukum wajib haii masih tetap berlaku tahun kesembilan fsaat ayat tentang
dan tidak dinasakh pada masa nabi kewaiiban haji turun) karena waktu itu
setelahnya, maka makna dari perintah adalah masa an-Nasii' [pengalihan masa-
L-
TATSIRAL-MUNIRIILTD 9
masa bulan yang ada) dan masa bulan "Ketika Nabi lbrahim a.s. telah ramPung
yang sebenarnya belum kembali kepada dari membangun Baitul Haram, ia berkata,
posisi normalnya hingga sepuluh hari 'Ya Rabb, hamba telah selesail LaluAllah SWT
pertama Dzulhijiah telah kembali kepada berfirman kepadanya,'serukanlah kepada
posisinya yang benar. Rasulullah saw. telah
umat manusia supaya berhaji-' Nabi Ibrahim
a.s. berkata, 'Ya Rabb, apakah suara hamba
mengetahui bahwa sepuluh hari pertama
bisa sampai?' Allah SWT berfirman,'Serukan
bulan Dzulhijjah akan kembali ke posisi
saja, dan masalah menjadikan seruan itu
yang sebenarnya pada tahun kesepuluh.
sampai, biar Aku Yang urui Nabi Ibrahim
Oleh karena itu, Rasulullah saw. menunda
a.s. berkata, 'Ya Rabb, apa yangharus hamba
ibadah haji sampai tahun kesepuluh, ucapkan?' Allah SWT berfirman,'Ucapkanlah:
supaya ibadah haji beliau benar-benar Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah
dilaksanakan pada waktu yang sebenarnya SWT telah mewajibkan kalian untuk berhaji
yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai ke Baitul Atiiq. Lalu ucaPan Nabi lbrahim a.s.
waktu pelaksanaan kewajiban ibadah pun didengar oleh pendudukhngit dan bumi.
haji bagi kaum Muslimin. Sedangkan, Abu Tidal<kah kamu lihat, merelcn memenuhi se-
Bakar ash-shiddiq r.a. dan kaum Muslimin ruannya itu dari negeri yang paling jauh,
lainnya yang melaksanakan ibadah haji seraya mengumandangkan talbiyah!" (IilR
pada tahun kesembilan, tidak ada masalah Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir,
dengan haji mereka selama perhitungan al-Haliim, dan al-Baihaqi)
masa bulan pada waktu itu masih kacau 3. Ayat $Xta "1,
U i;"
:r"{p merupakan janii
dan campur aduk. bahwa manusia akan memenuhi seruan
Seruan berhaji yang dikumandangkan untuk berhaji ke al-Bait dengan berjalan
oleh Nabi lbrahim a.s. di atas Bukit Abu kaki atau dengan naik kendaraan.
Qubais yang suaranya terdengar sampai ke Di sini juga terkandung dalil bahwa
seluruh penjuru adalah mukjizat. Karena pergi haji dengan berialan kaki atau
Allah SWT kuasa untuk meniadikan dengan naik kendaraan sama-sama diper-
seruan tersebut sampai kepada siapa saja bolehkan. Tidak ada perbedaan pendapat
yang Dia kehendaki. dalam hal ini. Perbedaan pendapat yang
Ibnu Abi Syaibah, Ibnu fari4, Ibnul ada hanya pada masalah mana yang lebih
Mundzir, al-Hakim -dan ia memasukkannya utama. Sebagian ulama Malikiyyah ber-
ke dalam kategori riwayat shahih- dan al- pendapat bahwa pergi haji dengan ber-
Baihaqi dalam Sunan-nya, meriwayatkan jalan kaki yang lebih utama. Sebab cara ini
dari lbnu Abbas r.a., ia berkata, adalah cara yang berat, iuga berdasarkan
et# G {,rtrt 4J U" ,Ji ,iv liau pergi menunaikan ibailah haji dengan
berjalan kaki dari Madinah ke Mekah." (HR
*IJL IbnuMajah)
-'IAFSIRAI-MUNIRIILID9
sunhat-Hal, r+lt,
@illl*
Iuga berdasarkan pernyataan Ibnu 4 Ayat (,i eC i:&y menuniukkan pem-
Abbas r.a. yang telah disinggung di atas. bolehan melakukan aktivitas perniagaan
Sementara itu, jumhur fuqaha ter- ketika berhaji. Muiahid mengatakan, kata
masuk di antaranya Imam Malik ber- (g(F artinya perniagaan serta setiap
pendapat bahwa pergi haji dengan naik urusan dunia dan akhirat yang diridhai
kendaraan lebih utama, meniru praktik Allah SWT Fuqaha menegaskan secara
Rasulullah saw.. Naik kendaraan mem- eksplisit bahwa para jamaah haji boleh
butuhkan lebih banyak biaya yang harus melakukan aktivitas perniagaan tanpa
dikeluarkan, di samping juga mengan- ada hukum makruh selama memang per-
dung nuansa mengagungkan syiar-syiar niagaan itu bukan tujuan dari perjalanan
haii dengan mempersiapkan kendaraan. yang dilakukan. Hal ini berdasarkan ayat,
Adapun hanya semata-mata didahulukan-
"Bukanlah suatu dosa bagimu mencari
nya penyebutan kata {j:+ dalam ayat
karunia dari Tuhanmu." (al-Baqarah:
di atas dari kata 4* ,Y #F, itu tidak
1e8)
mengartikan bahwa berjalan kaki lebih
utama. Sebab pengathafan dengan huruf Kata 1,'ti;lj atau karunia dalam ayat
wawu tidak memberikan pengertian urut. ini maksudnya adalah perniagaan tanpa
Didahulukannya penyebutan kata {ir-} diperselisihkan lagi.
tersebut adalah kemungkinan karena Kata (t6F menuniukkan hikmah
ingin mengisyaratkan gambaran orang- ibadah haji. Haji disyari'atkan karena me-
orang yang bersegera melaksanakan ngandung banyak manfaat agama dan
perintah yang ada, sampai-sampai orang dunia yang agung. Manasik haji termasuk
yang pergi dengan berjalan kaki hampir manifestasi terbesar rasa takut dan ke-
mendahului orang yang pergi dengan naik ikhlasan hanya untuk Allah SWT dalam
kendaraan. dzikir, doa, dan ibadah. Manasik haji me-
Ketika melihat Baitul Haram, hendak- nunjukkan sebuah gambaran keterlepasan
nya kedua tangan diangkat menurut dari kemewahan duniawi menggugah
pendapat Imam Ahmad dan sekelompok kesadaran untuk tidak terpikat dengan
ulama. Hal ini berdasarkan hadits yang syahwat dan gemerlapnya dunia. Sebagai-
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. dari mana manasik haii merupakan perangsang
Rasulullah saw, beliau bersabda, untuk memiliki rasa belas kasih dan
simpati, berbuat baih keadilan dan per-
,ii\5r qVl :,*V W e, oru""tt 'gi samaan, dan saling tolong-menolong.
,',#;ti ce5;)15 Sebab orang-orang dalam menempuh per-
ialanan saling tolong menolong di antara
.d.At, sesama, saling mengasihi, dan mereka bisa
saling berkenalan dalam perhelatan akbar
"Pengangkatan tangan dilakukan pada
tersebut. Ketika itu, mereka semuanya sama
tujuh tempat, yaitu ketika membuka shalat,
dan sejaja4, tanpa ada perbedaan antara
ketika menghadap al-Bait, ketika menghadap
Bukit Shafa dan Marwa, ketika menghadap penguasa dan rakyat biasa, juga antara si
teffipat wukuf di Arafah dan di al-Masy'aril kaya dan si miskin. Di samping itu, ibadah
H*rarn, dan ketika menghadap dua tempat haii memberikan banyak keuntungan bagi
melempar jamaratl'(HR Ibnu Abbas) penduduk Hiiaz dari dulu hingga sekarang.
I
TATSTRAL-MUNrRJrrrD 9
belih kurban atau berpatokan pada imam Adapun hewan dam tamattu' dan
terdekat dari tempat tinggalnya. Semen- qiraan, ulama Syafi'iyyah mengatakan
tara ulama Hanafiyyah mengatakan bahwa bahwa itu masuk kategori dam jabr (untuk
boleh bagi mereka untuk memotong kur- menutup dan memperbaiki kekurangan)
bannya setelah fajar. sehingga pemiliknya tidak boleh ikut
6. Perintah yang terdapat pada ayat rri() memakan sebagian dari dagingnya. Se-
{w adalah perintah yang bersifat mem- dangkan, menurut ulama Hanafiyyah itu
perbolehkan, seperti perintah pada ayat 2 masuk kategori hewan dam syukr (bentuk
surah al-Maa'idah ungkapan syukur) sehingga ulama Hana-
'Apabila kamu telah menyelesaikan fiyyah memperbolehkan pemiliknya ikut
ihram, maka bolehlah kamu berburu." (al- memakan sebagian dari dagingnya ber-
Maa'idah:2) dasarkan zahir ayat yang ada. Sebab ayat
tersebut menetapkan qadhaa'ut tafats
fuga seperti perintah yang terdapat (membersihkan kotoran dan kekusutan
pada ayat 10 surah al-fumu'ah
dari tubuhJ sebagai langkah selanjutnya
'Apabila shalat telah dilaksanakan, setelah penyembelihan dan thawaf.
maka bertebaranlah kamu di bumi." (al- Sementara tidak ada hewan dam yang
fumu'ah:10) setelah penyembelihannya diikuti dengan
Atau perintah tersebut bersifat langkah melakukan hal-hal tersebut selain
sunnah. Oleh karena itu, seseorang disun- dam tamattu' dan qiraan. Sebab hewan
nahkah untuk memakan sebagian dari dam selain keduanya boleh disembelih
daging al-Hadyu miliknya atau sebagian sebelum atau setelah melakukan hal-hal
dari daging kurbannya. Sedangkan, se- tersebut. Ini menunjukkan bahwa yang
bagian besarnya ia sedekahkan. Namun, dimaksudkan adalah hewan dam tamattu'
boleh juga ia sedekahkan seluruhnya atau dan qiraan Telah ditetapkan berdasarkan
memakan seluruhnya menurut pendapat riwayat shahih bahwa Rasulullah saw. ikut
ulama Malikiyyah. memakan sebagian dari hewan al-Budn
Hal ini untuk membedakan kebiasaan yang beliau bawa pada hajiwada'. Saat itu
masyarakat jahiliyyah yang berpantangan haji beliau adalah haji qiraan berdasarkan
memakan daging al-Hodyu yang mereka pendapat yang raajilr. fika orang-orang
persembahkan. Oleh karena itu, nasft di kaya boleh memakan sebagian dari daging
atas secara tegas memperbolehkan untuk hewan tersebut, si pemilik pun boleh
memakan sebagian darinya atau men- memakan sebagian dari daging hewan
sunnahkan untuk memakan sebagian- tersebut meskipun ia adalah orang kaya.
nya sebagai sikap ikut berempati kepada Yang masyhur dari madzhab Imam
kaum fakir miskin. Malik adalah ada tiga hewan dam kafarat
Pembolehan memakan sebagian yang pemiliknya tidak boleh memakan
daging al-Hadyu ini tidak untuk setiap sebagian darinya, yaitu hewan dam kafarat
binatang al-Hadyu, tetapi binatang dam atas tindakan berburu, hewan nadzar
sunnah saja. Sedangkan, binatang dam untuk orang-orang miskin, dan hewan
jazaa'(wajib) tidak dibolehkan ikut me- dam fidyah untuk ol-Adzaa. Sedangkan,
makannya berdasarkan kesepakatan hewan dam selain ketiga itu, maka ia
ulama. boleh ikut memakan jika telah sampai di
r*,srne,--Nt,r"r*lr.rog /,@.Ili,, s""h X
,r,,{t,.
tempatnya, baik itu adalah hewan dam yang sedang haji di Mina tidak dituntut
wajib atau sunnah. Jika seseorang ikut untuk berkurban.
memakan sebagian dari daging hewan B. Tidak boleh menjual sesuatu dari hewan
dam yang dilarang tersebut, denda yang al-Hadyu karena nash yang ada hanya
harus ia bayarkan berdasarkan pendapat menyebutkan untuk dimakan sebagiannya
ulama Malikiyyah yangraaiih yaitu sesuai dan sebagian besarnya diberikan kepada
dengan kadar dagingyang ia makan. Sebab fakir miskin. fuga berdasarkan hadits yang
tindakan pelanggaran yang dilakukan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
hanya pada dagingyangia makan tersebut. dari Ali bin Abi Thalib r.a., ia berkata,
Sedangkan, menurut pendapat yang lain,
denda yang harus ia bayar adalah satu e ?$'bI *i * frt .v'dt ,{i
ekor hewan ol-Hadyu Penuh' tol
bt) ii oLi u,4'. ?.tt iu'y.x.
7. Ayat {';1t ;qt t ;,;tb zahirnya menun-
jukkan bahwa menggunakan hewan al- tlj wiwl
H a dyu untuk memberi makan orang-orang
" Rasulullah s aw. memerintahl<nnku untuk
miskin adalah waiib dan ini merupakan
mengurusi hewan al-Budn beliau, dan berkata
pendapat Imam asY-SYafi'i.
kepadaku,'Bagikanlah kulitnya dan jilaal-nya
Sementara Imam Abu Hanifah ber- (sesuatu yangdiletakkan di atas punggungunta
pendapatbahwa hal itu hukumnya sunnah berupa penutup dan yang semacam itu). I angan
hewan dam tersebut adalah hewan dam knmu beri si jagal sesuatu upa Pun dari hewan
nusuk. Oleh karena itu, tuiuannya sudah al-Budn ifa."'(HR Bukhari dan Muslim)
bisa terwuiud hanya dengan pengaliran
darah fpenyembelihan hewan tersebut). Oleh karena itu, secara prioritas tidak
Adapun memberi makan kePada fakir boleh menjual sesuatu apa pun dari hewan
miskin dari daging hewan tersebut adalah al-Hadyu.
sunnah.
g. Ayat (u i';;i.'iy meniadi dalil yang me-
Menurut kebanYakan ulama, disun- nunjukkan kewajiban melakukan tahallul
nahkan bagi seseorang untuk membagi ashghar (kecil), yaitu dengan memotong
hewan kurban atau hewan abHadyu milik- rambut fseluruhnya) atau memangkasnya.
nya meniadi tiga bagian dengan rincian: 10. Ayat 4;;i rllrY menunjukkan hukum
sepertiga disedekahkan, sepertiga diberi- wajibnya memenuhi nadzaf,, baik itu
kan kepada fakir miskin, dan sepertiga lagi nadzar hewan dam, al-Hady4 mauPun
ia makan bersama keluarganya. Namun, yang lainnya. Hal ini juga menuniukkan
pembagian ini tidak valid menurut Imam bahwa seseorang tidak boleh memakan
Malik. sebagian dari hewan nadzarnya tersebut,
|umhur berpendaPat bahwa seorang begitu iuga dengan hewan kafarat karena
musafir juga dituntut untuk berkurban perburuan dan hewan fidyah al-Adzaa.
sama seperti orang yang tidak sedang Sebab yang dituntut adalah memberi-
bepergian karena pesan perintah untuk kannya secara utuh tanpa kurang secuil
berkurban bersifat umum. Sedangkan, me- pun daging atau yang lainnya. fika ia
nurut Imam Abu Hanifah, seorang musafir ikut memakan sebagian darinya, maka ia
tidak dituntut untuk berkurban. Sebagai- didenda dengan keharusan membayar
mana pula menurut Imam Malih orang satu ekor hewan al-HadYu Penuh.
fika ada seseorang bernadzar dengan korelasi apa pun di sini dengan thawaf
suatu kemaksiatan, ia tidak boleh me- wada'.
laksanakan nadzarnya. Hal ini berdasar- Ibadah haji memiliki tiga thawaf;
kan sabda Rasulullah saw. dalam sebuah yaitu thawaf qudum, thawaf ifadhah, dan
hadits yang diriwayatkan oleh Imam thawaf wada'. Adapun thawaf qudum
Ahmad dari fabir r.a., itu adalah sunnah menurut jumhur.
Sedangkan, berdasarkan pendapat paling
al .,
F' ?iutzk3ql4 ?Vi \ tepat menurut ulama Malikiyyah adalah
*Tidak wajib. Hal sebaliknya teriadi pada thawaf
ada yang namanya pemenuhan
nadzar dalam kemalcsiatan kepada Allah wada',yaitu wajib menurut jumhur ulama,
SwI" (HR Ahmad) sunnah menurut ulama Malikiyyah. Ada-
pun thawaf ifadhah, itu adalah fardhu dan
fuga berdasarkan sabda Rasulullah menjadi rukun haji yang jika ditinggalkan
saw. dalam sebuah hadits yang diriwayat- membuat ibadah haji itu tidak sempurna
kan oleh al-f ama'ah fimam Ahmad, Bukhari, berdasarkan kesepakatan ulama. Sebab
Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, Allah SWT berfirman dalam ayat di atas
dan Ibnu Majah) dari Aisyah r.a., 4;2*1r ";l'"r tii"tLltb
34-t \-U;5
Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, an-
Nasdi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) W+v a-651t'a.
11. Ayat 4*t4",i;tilt! menunjukkan ten- "ii\<ie- ;i'* i{?g r!1-35
tang keharusan melakukan thawaf. Yang
dimaksud dengan thawaf di sini adalah i, fistilfiL {3r b 3a'GUt iU i}
thawaf ifadhah yang menjadi salah satu
kewajiban haji. Ath-Thabari menuturkan ti:S ;Vl"$e\\fi # e* aUt +u*
bahwa tidak ada perbedaan pendapat lagi
di antara ulama tafsir tentang masalah "i.r,F::ltgtta{lAyiAti6u69o't
tersebut. \rd iA :H @'gii)r J\ tte',
Adapun pendapat yang mengatakan
bahwayang dimaksudkan itu adalah thawaf rJ'U fiSu 5; it ;;t tH4.g3;
wada', adalah pendapat yang terlalu iauh.
Sebab thawaf yang berdampingan dengan
''et jgW fs Lrt il p,ilE irVr
aktivitas qadhaa' ut tafats fmembersihkan v ;Y
-tirygv
;## u; Iti't#'$Yait
kotoran dan kekusutan dari tubuh) adalah
thawaf ifodhah. Oleh karena itu, tidak ada t#- ;XSt;;o't 6t r;$v ruar
I
I
I
TArsrR AI--MUNrR rrrrD 9
agama yang batil, beralih kepada agama yang {yrr' di eY Termasuk perbuatan orang-
benar. orang yang memiliki ketaloryaan hati. Kalimat
\.; i€i
"perbuatan orang-orang yang memiliki" di
4+ -- i -;b Tidak menyekutukan suatu
apa pun dengan Allah SWT Kata ini posisinya sini dibuang. Mengapa yang disebutkan di sini i
{F} Terjatuh. {,ur '^ii;ib Lalu ia disambar bersumbernya ketakwaan atau kemaksiatan. !
l
oleh burung. Kata 1if,t5 artinya adalah me- 4A.; q.51y nra" hewan-hewan al-Hadyu
I
1
I
nyambar dengan cepat. (U)t :, orij ii) Atau terdapat berbagai manfaat bagi kalian, se- !
I
harapan selamat untuknya karena setan telah kan kemudharatan pada hewan al-Hadyu I
J
'athof (;iF di sini bermakna pilihan (;'35, 4.J: l-i jtp Sampai batas waktu yang
I
i
seperti yang terdapat pada ayat L9 surah telah ditentukan, yaitu sampai waktu penyem- I
l
bermakna bervariasi <gilry karena di antara 4W'iy Kemudian lokasi yang menjadi I
I
I
orang-orang musyrik ada orang yang sama tempat hewan al-Hadyu itu halal dipotong, i
I
sekali tidak memiliki potensi bisa selamat 4,4t #t jr) Adalah di Baitul Atiq yang I
I
dan ada yang masih memiliki potensi untuk maksudnya adalah Mekah secara keseluruhan. I
selamat dengan bertobat, tetapi potensi itu <!i ,pty Bagi tiap-tiap umat beragama i
I
khabar dari mubtada' yang dibuang yakni yang mereka gunakan untuk mendekatkan diri i
l
"Ilrttsannyo adalah seperti yang disebutkan kepada Allah SWT dengan memotong hewan
'i
I
I
diingat dan dicamkan baik-baik di dalam 4:;r'* y,e .fiti;ry6> Dan iauhilah I
sekaligus memunculkan rasa jijik terhadapnya Kata 1j;rg berarti orang yang berpaling
agar dijauhi dan ditinggalkan. dari agama-agama yang batil menuju agama
Yang dimaksud dengan menjauhi berhala yang haq.
dan patung adalah menjauhi penyembahan dan Kemudian Allah SWT memberikan se-
pengagungan kepadanya. Untuk memperkuat buah perumpamaan yang menggambarkan
perintah ini, objeknya dijatuhkan kepada ber- kesesatan orang musyrik, kebinasaannya,
hala dan patung. serta jauhnya ia dari petunjuk, dengan kalimat
Kalimat ini masih memiliki korelasi de- baru yang mengukuhkan keharusan menjauhi
ngan kalimat {i]a,Jcrj}. Jita mengagungkan aI- syirih
Hurumaat mengandung kebaikan dan keridha- {}t t vi':i itt iiL;'i,t:it u f €liai :t)L)
!rl- ;t>
an Allah SWT Yang termasuk di antara bentuk 497- tk 4 Barangsiapa yang mengadakan ilah
mengagungkan a I - H urumaat adalah meniauhi lain di samping Allah SWT dan menyembah
apa-apa yang dilarang oleh-Nya. Oleh karena kepada selain-Nya, sungguh ia benar-benar
itu, jauhilah berhala dan patung, janganlah telah merugi dengan kerugian yang besar
mengagungkannya, dan jangan pula kalian dan binasa dengan kebinasaan yang nyata.
menyembelih hewan untuk dipersembahkan Ia dalam kesyirikannya seperti orang yang
kepadanya seperti yang dilakukan oleh ma- terjatuh dari langit. Lalu tubuhnya disambar
syarakat jahiliyyah. dan dicabik-cabik oleh burung-burung di
udara sehingga binasalah ia. Ia adalah seperti seekor unta milik Abu fahal. Pada hidung unta
orang yang dihempaskan oleh angin kencang itu terdapat semacam cincin dari emas.
dan dijatuhkan ke tempat yang jauh dan Imam Ahmad dan Abu Dawud me-
membinasakan tanpa memiliki harapan untuk riwayatkan dari Ibnu Umar r.a., ia berkata,
I
41*t cx udy ^1:r 7a y;.;, cr.l!) Urusannya bahkan hewan al-Hadyu dari jenis hewan ung-
seperti yang disebutkan itu. Barangsiapa gulan, lalu ada orang ingin membelinya dan
mengagungkan hewan-h ewan al-H adyu (unta, menawarnya dengan harga tiga ratus dinar. Lalu
sapi, atau kambing yang dipotong untuk [Jmar bin Khaththab r.a. menemui Rasulullah
dihadiahkan ke tanah Haram) karena hewan saw. dan berkata,'Wahai Rasulullah, aku mem-
abHadyu termasuk lambang haji dengan cara persembahkan hewan al-Hadyu berupa seekor
memilih yang besa4, gemuk, bagus, dan mahal. hewan dari jenis unggulan, lalu ada orang ingin
membelinya dan menawarnya dengan harga tiga
Barangsiapa yang mengagungkan perintah-
ratus dinar, bolehkah aku menjualnya dan harga
perintah Allah SWT dan manasik haji, termasuk
hasil penjualannya aku belikan lagi seekor hewan
mengagungkan hewan al-Hadyu dengan cara
al-Budn?' Rasulullah saw. ber sab da,'l angan. Sem-
memilih yang gemuk, besa4 bagus, dan mahal, belihlah hewan al-Hadyu-mu itul" (HR Ahmad
sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Abbas dan Abu Dawud)
r.a., sesungguhnya itu termasuk perbuatan
orang-orang yang memiliki ketalnryaan hati. Dulu, Ibnu Umar r.a. mempersembahkan
Di sini, kalimat "perbuatan orang-orang hewan al-Hadyu yang dilengkapi dengan pe-
yang memiliki" dibuang dan makna ayat ini nutup punggung berupa al-Qabothi -kain
baru bisa dipahami secara tepat ketika meng- dari Mesir yang mahal harganya- lalu ia me-
asumsikan keberadaan kalimat tersebut nyedekahkan dagingnya berikut kain penutup
sebagaimana hal ini disebutkan oleh az- punggung hewan tersebut.
Zamakh syari dalam kitab al - Ka sy sy a af. 4.,# yi Jt A6 q i<-r) Pada hewan ol-
Dhamiir (,tJD yang terdapat pada kata Budn iil terdapat beberapa manfaat duniawi
{6p} aaaah kembali kepada keadaan orang berupa air susu, rambut, bulu, dan punggung
yang mengagungkan yang ditunjukkan oleh untuk dinaiki sampai batas waktu yang telah
fi'it 4&. yi) atau kembali kepada L11, i::Btlrr) ditentukan, yakni sampai hewan itu dipotong
1it-Qr yangberarti sebuah pengagungan. disedekahkan dagingnya, dan sebagiannya di-
Ibnul Arabi mengatakan tentang makna makan oleh pemiliknya.
kata fu-lry bahwa yang shahih maksudnya Hewan al-Budn boleh dinaiki sekalipun
adalah hewan al-Budn. hewan itu telah ditetapkan sebagai hewan
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. al-Budn atau al-Hadyu. Hal ini berdasarkan
mempersembahkan hewan al-Hadyu sebanyak sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
seratus badanah yang salah satunya adalah dan Muslim dari Anas r.a.,
'aX >u; .*i *o lut * iut i*i itl p a2Vt E tt-l *\ ;*."tt.g3r ar M Gy
"i., tc
,i&5 61 iu" X'l'i WI. ith \#1 i\i3 "{'q usSv#w"
a16r jr *6t q Allah SWT menyebut Ka'bah dengan nama
Baitul Atiq, disebabkan Allah SWT membebas-
"Bahwa Rasulullah saw. melihat seorang laki- kannya dari orang-orang yang lalim dan semena-
laki membawa hewan yang ia p ersemb ahkan sebagai mena. Oleh karena itu, Ka'bah tidak pernah
hewan al-Budn dengan cara digiring. Melihat hal dikuasai oleh seorang pun yang zalim dan semena-
itu, Rasulullah saw. berkata kepadanya, Naikilahl mena." (HR Bukhari, Tirmidzi, al-Hakim, dan
Lakilaki itu berkata, 'Tetapi, hewan ini adalah Ibnu Jarir)
hewan al-Budnl Lalu Rasulullah saw. berkata lagi
kepadanya, Naikilah.' Laki-laki itu berkata lagi, Selanjutnya Allah SWT memberitahukan
'Tetapi, hewan ini adalah hewan al-Budnl Kemu- tentang syari'at penyembelihan al-Manaasik
dian Rasulullah saw. berkata logi kepadanya
fkurban) dan mengalirkan darahnya dengan
untuk kedua atau ketiga kalinya, 'Naiki saja."' (HR menyebut nama Allah SWT di semua agama,
Bukhari da11llfuslim)
4\<:t ti; 'ii ,pry Dan Kami telah men-
jadikan tiap-tiap agama terdahulu, ritual
{+#' :;f' J1W'\Y Kemudian tempat yang
penyembelihan hewan kurban yang mereka
meniadi lokasi pemotongan hewan al-Hadyu
potong untuk mendekatkan diri kepada Allah
dan tempat yang menjadi ujungnya adalah di
SWT Syari'at atau ritual ini tidak hanya untuk
Baitul Atiq; Ka'bah, yakni tanah Haram Mekah
umat Nabi Muhammad, tetapi iuga tiap-
seluruhnya. Sebab seluruh tanah Haram Mekah
tiap agama. Yang shahih sebagaimana yang
masuk menjadi bagian dari Baitul Haram,
dikatakan oleh Ibnul Arabi bahwa kata ljrir;
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat,
adalah sesuatu yang kembali kepada ibadah
"Sebagai hadyu yang dibawa ke Ka'bah." dan usaha pendekatan diri kepada Allah SWT
(al-Maa'idah: 95)
{1r;;$t +; ; €t y * y'i' #,;r} rami
"Don menghambat hewan-hewan kurban syari'atkan mereka untuk memotong hewan
sampai ke tempat (penyembelihan)nya." (al- ternak itu, supaya mereka menyebut Nama
Fath:25) Allah SWT ketika menyembelihnya dan ber-
syukur atas nikmat-nikmat yang telah Dia
Berdasarkan pengertian ini, kalimat yang
karuniakan kepada mereka.
di:athaf-l<an dengan huruf athafl6; dalam ayat
Hal ini diperkuat oleh hadits yang diri-
ini adalah perkataan yang sempurna dengan wayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih
tujuan untuk menielaskan lokasi penyem- Muslim dari Anas r.a., ia berkata,
belihan hewan al-Hadyu, setelah sebelumnya
dijelaskan tentang hukum mengagungkannya
dan memanfaatkannya sampai batas waktu
yang telah ditentukan. Wq &Mt &ii Fs,;a,fril
Alasan Ka'bah disebut Baitul Atiq seperti Ada dua ekor kambing amlah (warna bulu
yang dijelaskan dalam sebuah riwayat Bukhari putihnya lebih banyak dari warna hitamnya)
dalam tarikh-nya, at-Tirmidzi, al-Hakim, Ibnu dan aqran (yang bertanduk) didatangkan kepada
f arir; dan yang lainnya dari Abdullah bin Zubair Rasululhh sAw., lalu beliau menyebut nama
r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Allah SWT (membaca basmalah) dan bertakbir,
F
t-
,r
{t
TAFSTRAL-MUNrRIrrrD 9
*:
f
I
h
dan beliau meletakkan kaki beliau di sisi tubuh Ayat ini menggunakan kalimat 1l Sulyb
rr
kambingtersebut." (HR Bukhari dan Muslim)
tr {Lr! bukan eft fJy).lni untuk memberi pe-
I
lr
ngertian bahwa Allah SWT adalah Esa pada
1.
Imam Ahmad dan Ibnu Majah meriwayat-
I
Zat-Nya dan uluuhiyyah-Nya. Artinya, Allah
i kan dari Zaid bin Arqam r.a., ia berkata,
SWT adalah Maha Esa Zat-Nya dan hanya Dia
'^iL r[7a1t e# v itt i*: u u3
it3 sematalah Ilah satu-satunya.
Sampai kapan pun Allah adalah Esa.
,fr,& ivrW tl v tlu -enL i41 Hanya kepada-Nya kalian berserah diri. Oleh
Kedua, sabar atas musibah dan cobaan Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
yang menerpa. {;i*i 6 & urr6r!} Mereka Ayat-ayat di atas memberikan pengertian
adalah orang-orang yang sabar dan tabah tentang sejumlah hukum seperti berikut.
atas berbagai penderitaan dan masyaqqah 1. Sesungguhnya mengagungkan hurumaa-
dalam menjalankan ketaatan kepada Allah tillaah, yakni amalan-amalan haji dan
SWT. yang lainnya [menialankan perintah dan
Ketiga, menegakkan shalat. {;{.!r menjauhi larangan) adalah lebih baik
Mereka adalah orang-orang yang menegak-"riir;} di sisi Allah SWT daripada sikap me-
kan shalat pada waktunya secara sempurna remehkan sesuatu darinya. Hal itu men-
rukun dan syarat-syaratnya disertai dengan jadi sebab atas pahala dan kemuliaan di
kekhusyuan kepada Allah SWT. sisi Allah SWT karena perintah memiliki
Keempat, berinfak dan bersedekah dari ke-hurmah-an (kesakralan) berupa ber-
apa yang dikaruniakan Allah SWT kepada segera untuk menialankannya. Demikian
mereka. 4:'* {g;, ril} Dan mereka adalah halnya dengan larangan yang memiliki ke-
orang-orang yang menginfakkan sebagian hurmah-an berupa menahan diri darinya
rezeki yang baik kepada keluarga mereka, dan menjauhinya.
kaum kerabat mereka, orang-orang fakir dan 2. Diperbolehkannya mengonsumsi daging
orang-orang yang sedang membutuhkan per- binatang al-An'aam (ternak), yaitu unta,
tolongan, serta berbuat baik kepada makhluk sapi, dan kambing kecuali yang diharam-
dengan tetap menja ga huduudullaah fbatasan- kan darinya yang disebutkan dalam
batasan yang telah ditetapkan Allah SWT yang Al-Qur'an, yaitu bangkai dan hewan-
tidak boleh dilanggar). hewan tersebut yang mati tanpa proses
Kriteria-kriteria ini berbeda dengan kri- penyembelihan yang sah secara syara'.
teria-kriteria orang-orang munafik karena 3. Menjadi sebuah keharusan untuk men-
sifat dan kriteria-kriteria mereka berbanding jauhi penyembahan berhala dan patung.
terbalik dengan sifat dan kriteria-kriteria di Sebab itu merupakan sesuatu yang kotor
atas. dan menjiiikkan. Sesuatu yang najis
Di antara ayat yang memiliki semangat hukmiy (kenajisan yang bersifat abstrak).
serupa adalah, Kata (;u;!D yang merupakan bentuk
jamak dari 1$;lr; artinya patung yang ter-
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman
buat dari kayu, besi, emas, perak, atau
adalah mereka yang apabila disebut nemq
semacamnya. Dahulu masyarakat Arab
Allah gemetar hatinya dan apabila dibocokan
membuat patung seperti itu dan menyem-
ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah
bahnya. Umat Nasrani juga membuat salib
(kuat) imannya dan hanya kepoda tuhan me-
lalu menyembahnya, memujanya, dan
reka bertawekel," (al-Anfaal: 2)
mengagungkannya. Oleh karena itu, salib
'Allah telah menurunkan perkataan yang dapat dikatakan seperti patung iuga.
paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa 4. Meniadi sebuah kewaiiban untukmenjauhi
(ayat-ayatnya) lagi berulang-ulong, gemetar perkataan az-Zuur, yakni perkataan yang
karenanya kulit orang-orang yang takut batil dan bohong. Ini mencakup keran-
kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang cuan ucapan talbiyah yang biasa diucap-
kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah." kan oleh masyarakat iahiliyyah, "Labbaika
(az-Zumar=23) laa qtariika lako, illaa syoriikan huwa laka,
tamlikuhu wa mao malaka," (kami me- mengulang-ngulang perkataan beliau itu."'
menuhi panggilan Engkau, tiada sekutu (HR Bukhari dan Muslim)
bagi Engkau kecuali sekutu yang sekutu 5. Ikhlas dalam beribadah dan menyembah
itu adalah milik Engkau, dan Engkau me- kepada Allah SWT serta teguh dan kon-
milikinya sedang ia tidak memiliki). fuga sisten pada perintah-Nya adalah sebuah
mencakup pernyataan dusta mereka ten- keharusan. Kalimat {l ',ij} dalam ayat di
tang hewan bahiirah dan saa'ibah bahwa atas maksudnya adalah istiqamah, teguh,
itu adalah haram dan pengharamannya dan konsisten, tunduk patuh berserah
berasal dari Allah SWT termasuk ke- diri kepada-Nya, atau condong kepada
saksian palsu. kebenaran dengan meninggalkan agama
Dalam ayat ini terkandung ancaman yang batil.
atas kesaksian palsu, tetapi ayat ini tidak Orang musyrik secara pasti adalah orang
mengandung dalil yang menunjukkan yang celaka dan binasa serta merugi di
bahwa orang yang memberikan kesaksian akhirat. Pada hari Kiamat, orang musyrik
palsu dihukumta'zirkarena ayat ini hanya adalah orangyang sama sekali tidak dapat
sebatas menyebutkan pengharaman ke- mendatangkan kemanfaatan untuk dirinya
saksian palsu. Akan tetapi, hukuman taZfr dan tidak bisa menghalau kemudharatan
yang diterapkan terhadap orang yang dari dirinya. Sebab ia seperti orang yang
memberikan kesaksian palsu didasarkan terjatuh dari langit dan ia tidak memiliki
pada konteks kemaslahatan dan siyaasah kemampuan sedikit pun untuk menghalau
syar'iyyah fkebiiakan hukum) yang dijadi- sesuatu dari dirinya. Nasibnya pasti
kan ialur oleh seorang hakim dalam berujung pada kebinasaan. Adakalanya
meniaga dan melindungi hak-hak umum, dengan disambar dan dicabik-cabik oleh
serta sebagai langkah pencegahan dan burung-burung di udara atau dihempas-
pemberian shock terapy terhadap pihak- kan oleh angin di tempat yang gersang
pihak yang berperilaku korup. Ini adalah dan jauh, sedangkan ia tidak memiliki
pendapat ulama Malikiyyah, Abu Yusuf celah sedikit pun untuk bisa selamat.
dan Muhammad. Dalam Shahih Bukhari 7. Sesungguhnya mengagungkan syiar-syiar
dan Shahih Muslim diriwayatkan dari Allah SWT (unta, sapi, atau kambing yang
Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda, dibawa sebagai hewan al-Hadyu untuk
Ka'bah sebagaimana yang diriwayatkan
q-4t1t 3*i itU!:t-it ;6ir gr'"ot dari Ibnu Abbas r.a., Mujahid dan yang
*; W ItKl ,u\t iyi ,t)t tstazS lainnya. Namun, yang shahih adalah hewan
al-Budn sebagaimana yang dikatakan oleh
ek"'^1t13 e u:F- i\ ur Ibnul Arabi) adalah termasuk lambang
ketaloryaan. Mengagungkan syiar-syiar itu
'Sesungguhnya di
antara dosa besar
ialah dengan memilih hewan yang gemuk,
yang paling serius adalah menyekutukan
Allah SWT, durhaka kepada kedua orang tua, bagus, unggulan, dan mahal. Ketalanraan,
kesakian palsu dan perkataan batill' Waktu adalah rasa takut yang mendorong untuk
itu, Rasulullah saw. sedang duduk bersandar, menjalankan perintah dan menjauhi
hlubeliau duduktegak dan terus mengulang- larangan. Keikhlasan, keta}oraan dan rasa
ngulang perkataan beliau itu, hingga kami takut adalah ujung harapan seseorang yang
berlata, 'Kenapa beliau tidak berhenti dari ingin didapatkan di dunia supaya ia bisa
-!
hewan tersebut. Pendapat ini agak mirip tidak lain hanya untuk mendekatkan diri
dengan pendapat ulama Hanafiyyah. kepada Allah SWT, atas nama-Nya saja.
Sementara itu, ada sebagian ulama Manusia tidak memiliki, tetapi hanya Ilah
yang berpendapat bahwa menaiki hewan Yang Esa.
al-Budn adalah wajib, berdasarkan sabda tL. Ilah Yang Esa itu adalah Ilah Yang mem-
Rasulullah saw. dalam hadits di atas, beri rezeki, Yang menetapkan hukum
"naikilah." lmam Ahmad, Ishaq, dan ulama syari'at, dan Yang mentaklif dengan pen-
zahiriyah memahami hadits tersebut taklifan keagamaan. Oleh karena itu, waiib
dalam konteks zahir teksnya. Namun, itu untuk taat kepada-Nya, tunduk kepada
tidak sesuai dengan praktik Rasulullah hukum-Nya, penyembelihan kurban
saw. karena beliau tidak menaiki hewan aI- haruslah hanya untuk-Nya, nama yang
Hadyu miliknya dan tidak pula menyuruh disebut ketika menyembelih haruslah
orang lain untuk menaiki hewan al-Hadyu hanya Nama-Nya, dan memurnikan sem-
beliau tersebut. belihan itu hanya untuk-Nya bukan untuk
9. Sesungguhnya syiar-syiar haji secara yang lain, atau bukan untuk yang lain di
keseluruhan berupa wukuf di Arafah, samping-Nya. Sebab Dialah Yang mem-
melempar jamarat, dan sa'i berakhir pada berikan rezeki tersebut.
thawaf ifadhah di Baitul Atiq [Ka'bah). Zahir ayat ( 6-l (k'!i ,ptymenunjuk-
Adapun memotong hewan al-Budn dan al- kan kewajiban menyebut nama Allah SWT
Hadyu.ltu tidak sah selain harus dilaku- (membaca basmalah) ketika menyembelih
kan di tanah Haram. Sebab Allah SWT hewan, kewajiban meyakini bahwa Allah
menetapkan bahwa tempat yang menjadi SWT adalah Esa, dan kewajiban untuk
uiungnya adalah Baitul Atiq. Atha' Islam dalam artian ikhlas hanya untuk
mengatakan, berakhir dan berujung di Allah SWT dalam beramal.
Mekah. L2. Orang-orang Mukmin yang khusyu, tawa-
10. Di dalam keterangan bahwa Allah SWT dhu, tunduh dan patuh akan mendapatkan
menjadikan tiap-tiap umat memiliki ritual pahala yang agung. Kriteria mereka
pemotongan hewan kurban terkandung seperti yang disebutkan dalam ayat di
tujuan untuk menggugah jiwa supaya ber- atas; Pertamo, takut dan khusyu ketika
gegas melaksanakan kebaiikan tersebut disebut nama Allah SWT karena begitu
dan memberikan perhatian serius ke- kuatnya keyakinan mereka dan mereka
padanya. Di sini juga terkandung isyarat senantiasa menyadari kehadiran Allah
yang memberikan pengertian bahwa sehingga mereka merasa selalu berada di
masyarakat jahiliyyah yang menyembelih hadapan-Nya. Kedua, tabah dan sabar atas
hewan untuk dipersembahkan kepada berbagai musibah dan beban berat dalam
berhala-berhala dan mencampuradukkan menjalankan ketaatan. Ketiga, menegak-
bacaan ketika melakukan penyembelihan kan shalat yang merupakan pentaklifan
sejatinya dilakukan atas inisiatif mereka ragawi yang paling penting. Keempat,
sendiri. Mereka hanya mengikuti hawa menginfakkan sebagian dari rezeki yang
napsu dan hal tersebut merupakan buatan dikaruniakan Allah S\,VT kepada mereka
mereka sendiri. Sebab sesungguhnya mencakup zakat waiib yang merupakan
seluruh syari'at Allah SWT menegaskan pentaklifan harta yang paling penting dan
satu hal yang sama bahwa berkurban sedekah sunnah.
TAFSIRAL-MUNIRIILID 9
TAFSTRAL-MUNIRIILID g
l. iltr-
{ia crtt t . ,.fi1ty Akan tetapi, yang dengan menaikinya, dan dengan mengambil
diangkat adalah amal saleh yang tulus murni air susunya.
hanya untuk-Nya disertai dengan keimanan. Al-Budn menurut pendaPat Imam Abu
{irr.r" j;} Atas petuniuk Allah SWT Hanifah, sejumlah Tabi'in, dan sahabat berarti
';
simbol agama-Nya serta manasik haii' unta dan sapi. Imam Muslim meriwayatkan
tentang
(cr*;irp
Orang-orang yang mengesakan dari fabir r.a. bahwa ia berkata, "Kami me-
Allah SWT dan tulus ikhlas memurnikan nyembelih satu ekor unta untuk tuiuh orang.
agama-Nya. Lalu dikatakan, "Bagaimana dengan sapi?" Ia
berkata, "Sapi adalah bagian dari al-Budn itu
Sebab Turunnya Ayat 37 sendiri (artinya al-Budn mencakup unta dan
{6;u, .ir Gi it i6. ;}y Ibnu Abi Hatim sapi)J'
meriwayatkan dari Ibnu furaij, ia berkata, Ibnu Umar r.a. berkata, "Kami tidak me-
"Dulu, masyarakat iahiliyyah melumuri ngetahui al-Budn selain mencakup unta dan
Baitul Haram dengan daging dan darah unta. sapi."
Lalu para sahabat Rasulullah saw. berkata, Sedangkan, madzhab Syafi'iyyah mengata-
"Kami lebih berhak untuk melakukan hal itu." kan bahwa al-Budn makna hakikinya adalah
Kemudian Allah SWT pun menurunkan ayat unta. Sedangkan, penggunaan kata ini untuk
tersebut. menunjukkan arti sapi adalah penggunaan
yang bersifat maiaz. fika ada seseorang ber-
Persesualan Ayat nadzar dengan badanah, ia tidak boleh me-
Setelah memotivasi dan memerintahkan laksanakan nadzar-nyaitu dengan sapi. Hal ini
manusia untuk mendekatkan diri kepada dikuatkan dengan kata 4ir;;p (dalam keadaan
Allah SWT dengan mempersembahkan kurban berdiri dan terikat kakinya) dan {{$ i+i}
dengan al-on'aam (unta, sapi, dan kambing), [tergeletak ke tanah setelah disembelih).
Allah SWT secara khusus berbicara tentang Sebab penyembelihan binatang dalam posisi
unta karena tubuhnya yang besar dan memiliki berdiri tidak dikenal melainkan hanya pada
banyak manfaat. binatang unta. Hal ini dikuatkan oleh hadits
yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan yang
Tafslr dan Penfelasan lainnya dari fabir r.a., ia berkata, Rasulullah
Allah SWT memberi karunia kepada para saw. bersabda,
hamba-Nya dengan cara meniadikan al-Budn
(unta) sebagai hewan kurban yang besar yang #t,Hti*t'{gr
dihadiahkan kepada Baitul Haram. Bahkan, "Satu ekor al-Badanah cukup untuk tujuh
unta adalah hewan terbaik untuk dihadiahkan oran& dan satu ekor sapi cukup untuktujuh orang!'
kepada Baitul Haram, (HR Abu Dawud)
4# q. g y' t6 ;I iUr;) rami
';6;; Dalam hadits ini, diungkapkan dengan
telah meniadikan unta, begitu iuga sapi,
sebagai salah satu syiar agama Allah SWT adanya pengathafan. Pengathafan meng-
sekaligus bukti ketaatan kepada-Nya. Me- hendaki bahwa kata yang di-athaf-i dan kata
nyembelih unta atau sapi di Tanah Haram yang di- athaf-kan berbeda. Adapun perkataan
memiliki pahala yang besar di akhirat, juga fabir r.a. dan Ibnu Umar r.a. di atas, itu dapat
memberikan kemanfaatan yang besar di dunia dipahami dalam konteks kesamaan unta
bagi kaum fakir miskin dengan dagingnya, dan sapi pada aspek hukumnya. Ini adalah
pendapat yang zahir dan lebih shahih secara Imam asy-Syafi'i. Beliau berpendapat bahwa
bahasa. hukum memberi makan kaum fakir miskin
(trn t;.1; it:t
;t qS;uy Maka sebutlah nama dari daging hewan al-Hadyu adalah wajib.
Allah SWT atas al- Budnketika menyembelihnya Sementara itu, Imam Abu Hanifah ber-
dan posisinya adalah berdiri dengan kaki-kaki pendapat bahwa perintah tersebut bersifat
yang terikat dengan mengucapkan kalimat, sunnah. Hewan al-Hadyu adalah hewan dam
"Bismillaahi wallaahu Akbar Allaahumma nusuk sehingga esensi yang dimaksudkan
minkawa ilaika." dari hewan tersebut adalah mendekatkan
4,.1V ltir t;irt t.att(" G.; ;;.t ri;i) fika diri kepada Allah sudah bisa terwujud dengan
al-Budn itu telah tergeletak ke tanah dan mengalirkan darahnya (menyembelihnya).
nyawanya pun keluar (mati), diperbolehkan Adapun memberi makan kaum fakir miskin
bagi kalian untuk memakan sebagian darinya. tetap pada hukum umumnya, yaitu sunnah,
Kalian harus menggunakan sebagiannya untuk 43rr.f {n € \;ut o1ky Demi kebaikan
memberi makan kaum fakir miskin, baik yang dan kemanfaatan pada penyembelihan, pe-
menjaga diri dari meminta mau pun yang ngonsumsian, dan pemberian bagian dari
meminta. Dengan kata lain, silakan makan al-An'aam untuk fakir miskin itulah kami
sebagiannya dan sebagiannya lagi harus kalian menundukkan al-Budn. Hewan itu memiliki
gunakan untuk memberi makan kaum fakir tubuh yang besar dan kuat, dan Kami menjadi-
miskin. kannya tunduk kepada kalian, menurut kepada
Perintah pada kalimat {q fl(} adalah kemauan kalian agar dapat kalian naiki, kalian
perintah yang hanya bersifat memperbolehkan. perah air susunya dan kalian sembelih. Ini
Imam Malik mengatakan, disunnahkan bagi semua agar kalian bersyukur kepada Allah
pemiliknya untuk ikut memakan sebagiannya. SWT atas nikmat-nikmat-Nya dengan cara
Sedangkan, ada sebagian ulama lain yang mendekatkan diri kepada-Nya dan tulus ikhlas
mengatakan bahwa ikut memakan sebagiannya dalam beramal.
adalah wajib. Namun, yang zahir adalah tidak Intinya bahwa al-Budn adalah sebuah
waiib ikut memakan sebagian darinya. Sebab nikmat yang agung yang layak dan patut untuk
ulama salaf sepakat bahwa tidak wajib untuk disyukuri. Kalimat 4:';6X jii) men;elaskan
'illat kalimat sebelumnya. Kata 1.fi; di sini
ikut memakan sebagian dari daging hewan
al-Hadyu. Akan tetapi, perintah untuk ikut bukan untuk makna ar-Rajaa' yang berarti
memakan sebagian darinya hanya bertujuan mengharapkan sesuatu yang disenangi karena
ingin menghapus persepsi masyarakat itu adalah hal yang muhaal bagi Allah SWTAr-
jahiliyyah yang tidak mau ikut memakan Rajaa' memberikan kesan arti ketidaktahuan
tentang akibat dan kesudahan urusan. Oleh
sebagian dari daging hewan al-Hadyu. ladi,
karena itu, kata ini berfungsi untuk at-Ta'liil
maksud dari perintah itu memperbolehkan
(menjelaskan'illat) sama seperti kata 1ur;.
atau menyunnahkan kaum Muslimin untuk
ikut memakan sebagiannya.
Di antara ayat yang memiliki semangat
serupa adalah,
Adapun perintah yang terdapat pada
kalimat {1;lrr gtir 4l.rty,zahirnya s ebagaimana "Dan tidakkah mereka melihat bahwa Komi
yang sudah pernah disinggung di atas, wajib, telah menciptakan hewan ternak untuk mereka,
sehingga hukum memberi makan kaum yaitu sebagian dari apa yang teloh Kami
fakir miskin dari daging hewan al-Hadyu ini ciptakan dengan kekuasaan Kami,lalu mereka
menjadi wajib. Ini sesuai dengan pemahaman menguasainya? Dan Kami menundukkannyo
-t
TAFSIRAL-MUNIRJILID 9
(hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu se- dan syari'at-Nya. Allah SWT membimbing
bagiannya untuk menjadi tunggangan mereka kalian kepada apa yang Dia cintai dan ridhai,
dan sebagian untuk mereka makan. Dan me- mencegah kalian dari apa yang Dia benci, serta
reka memperoleh berbagai manfaat dan mi- Dia tidak menginginkan sesuatu yang mem-
numan darinya. Maka mengapa mereko tidak bawa mudharat dan tidak bermanfaat.
bersyukur?" (Yaasiin: 7 l-7 3) Kemudian Allah SWT memberikan janii
Kemudian Allah SWT menuturkan tentang pahala kepada orang-orang yang mendapat
tuiuan dari penyembelihan bin atang al- an' aam petunjuk dan lurus.
(unta, sapi, kambing). {i*At ,s;} Watrai Muhammad, sampai-
46'1- crr::t io. t$l
,;;+,{: 'frti6
.r} kanlah berita gembira kepada orang-orang
"{,
Sesungguhnya Allah SWT mensyari'atkan ke- yang beramal baih menegakkan huduudullah
pada kalian penyembelihan hewan-hewan a/- (aturan Allah SWT), mengikuti apa yang
Hadyu dan hewan-hewan kurban tidak lain Allah SWT syari'atkan, mematuhi perintah-
agar kalian mengingat dan menyebut-Nya perintah-Nya, membenarkan apa yang disam-
ketika menyembelih. Sungguh tiada suatu apa paikan oleh Rasul-Nya dan apa yang dibawa
pun dari dagingnya dan tidak pula darahnya oleh Rasul-Nya kepada mereka dari sisi-Nya,
yang sampai kepada Allah SWT Akan tetapi, dan sampaikanlah berita gembira kepada
yangsampai adalah ketakwaan dan keikhlasan mereka bahwa mereka memperoleh surga.
kalian. Amal-amal saleh itu yang akan diangkat 1
4t irt *\ ,iv'"
ayat {rrfi v S' iitt tffiy
Ibnu Umar r.a. ketika menyembelih i
Dalam sebuah hadits shahih dari Anas "Kemudian ketika beliau hendak me-
r.a., ia berkata, a, maka b eliau berucap,'Bismil-
ny emb elihny
I
Balaaghah
{;*,r-}'
L. Nafi', Ibnu Amr dan Hafsh membacanya 4p,$ .,rr| Kedua kata ini merupakan
bentuk shrg h at mub a alag ha h mengikuti w azan
<o$us.
2. Imamsab'ahyanglain membacanya <o*u,1.
r.t6l dan tJr->.
4;*e. ,y l\i\ Di sini terdapat kata yang
dibuang yang keberadaannya ditunjukkan
{l' C;} Nafi' membacanya f.il' 1u.,y. oleh konteks kalimat yang ada: t/ir lrsir, i;i
{.;ii} Nafi'dan Ibnu Katsir membacanya :'*6
6$).
{lirrul;;,ii.lr} Dalam kalimat ini terdapat
nyerangan orang-orang musyrik dari diri kataan yang haq, sehingga mengusir hanya
orang-orang yang beriman. karena perkataan tersebut sama dengan peng-
(gtr} orang yang suka berkhianat ter- usiran tanpa haq dan tanpa alasan yang benar.
hadap amanah yang dipercayakan kepadanya 44 # utlt ,!t g; ,lr} Dan seandainya
dan berkhianat terhadap amanah Allah SWT. Allah SWT tidak menolak dan menahan
[r.,r! Sangat ingkar dan kufur kePada sebagian manusia dengan sebagian manusia
nikmat-nikmat Allah SWT Mereka adalah yang lain dengan cara menjadikan manusia
orang-orang musyrik. Maksudnya adalah yang Mukmin berkuasa atas manusia yang
bahwa Allah SWT menghukum mereka. Peng- kafir.
gunaan shighat mubaalaghah pada kata {o[,] (:rJ) Niscaya mereka telah dihancurkan
aan (rr"r} menggambarkan realitas dan ke- karena orang-orang musyrik itu memegang
nyataan orang-orang musyrik yang sebenar- kekuasaan dan dominasi atas para pemeluk
nya. agama.
4i:f) Oiperbolehkan. 41'+1;:. riiry tcepada Kata ini dibaca dengan tasydid g-,il untuk
mereka yang diperangi oleh orang-orang memberikan makna at-Taktsiir (banyak). Ada
musyrik. Mereka adalah kaum Mukminin. versi qiraa'aat yang membaca takhfiif (tanpa
Orang-orang Mukmin diizinkan memerangi tasydid) c-y).
dan melawan orang musyrik. Sesuatu yang {eF} Biara-biara. Bentukj amakd ari 1k;1.
diizinkan di sini [berperang untuk melawan) (&;F Orn gereja-gereja umat Nasrani. Bentuk
dibuang karena keberadaannya telah diketahui. jamak dari 1--:.;. {;,r);tY Dan tempat-tempat
Ada versi qiraa'aat yang membaca dalam ibadah umat Yahudi (sinagog). Tempat ibadah
bentuk mabnii ma'Iuum el-5, yakni me- ini disebut shalawaat karena tempat tersebut
merangi untuk melawan musuh mereka, digunakan untuk beribadah.
yaitu kaum musyrikin. Ada sejumlah ulama Ada keterangan yang mengatakan bahwa
tafsir menuturkan bahwa ini merupakan ayat asalnya dari bahasa lbrani shaluta, lalu di-
pertama yang turun menyangkut masalah adopsi ke dalam bahasa Arab.
jihad setelah sebelumnya hampir tujuh {l:-;} Dan tempat-tempat ibadah kaum
-di
puluh sekian ayat- hal itu dilarang. Muslimin. Bentuk jamak dari 1J.;;. Bumi
A* 6,y Disebabkan mereka dizalimi dijadikan untuk Nabi Muhammad saw sebagai
oleh orang-orang kafir. masjid dan tanah bumi adalah suci dan
4,P Cf S;'i:ti'5yDi sini, Allah SWT men- menyucikan [bisa digunakan untuk bersuci).
janjikan pertolongan dan kemenangan kepada 4!g yt;t q. f!) vang di dalam empat
mereka sebagaimana Dia juga menjanjikan tempat tersebut banyak disebut nama Allah
penangkalan gangguan orang-orang kafir atas SWT Peribadahan itu terputus dengan rusak-
mereka. nya tempat-tempat tersebut.
/,,,. .'1,. l.'.;.t
4e!.:,t t.7i ;.:1ty Orang-orang yang diusir 4?n- 11 i)t r,i;5b Dan sungguh Allah SWT
dari kampung halaman mereka, yaitu Mekah. menolong orang yang membela agama-Nya.
4:O *Y Tanpa alasan yang membuat me- Allah SWT benar-benar telah merealisasikan
reka berhak dan layak untuk diusir. janji-Nya dengan cara menjadikan kaum
$ifi. .i ig) Melainkan hanya karena per- Muhajirin dan Anshar berkuasa dan memegang
kataan mereka, dominasi atas kelompok-kelompok terkemuka
{1i,' 6} Perkataan mereka, "Tuhan kami bangsa Arab dan para penguasa dan raja
hanyalah Allah SWT semata." Ini adalah per- bangsa-bangsa non-Arab, serta mewariskan
M
I tanah kekuasaan dan tempat tinggal mereka "Nabi Muhammad saw. pergi meninggalkan
:.1
t, kepada kaum Muslimin. Mekah. Lalu Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. berkata,
'Mereka telah mengusir Nabi mereka, innaalillaahi
l
i
$i &f ittt i'y\ Sesungguhnya Allah SWT wa innaa ilaihi raaji'uuna! Sungguh mereka akan
t Mahakuat lagi Kuasa atas segala sesuatu,
I binasa.' Lalu turunlah ayat tersebut" (HR Ahmad,
termasuk di antaranya adalah menolong dan
Tirmidzi, an-Nasa'i, al-Hakim, dan Ibnu Sa'd)
memenangkan kaum Muslimin. Allah SWT
pun Mahadigdaya di dalam kekuasaan dan
Hadits ini dimasukkan ke dalam kategori
kuasa-Nya, tiada suatu apa pun yang bisa
hadits hasan oleh at-Tirmidzi dan dimasukkan
mengalahkan-Ny,a.
ke dalam kategori hadits shahih oleh al-Hakim.
4n,$t , iK: ot;iir)
orang-orang yang
iika Kami meneguhkan kedudukan mereka di Persesualan Ayat
muka bumi dengan menjadikan mereka me-
Setelah memaparkan tindakan orang-
nang dan berkuasa atas musuhnya.
orang kafir yang melarang dan menghalang-
{li' qe.i6y oan hanya kepada Allah SWT
halangi kaum Mukminin dari agama Allah
tempat kembalinya segala urusan di akhirat
SWT dan memasuki Mekah serta menjelaskan
kelak.
tentang manasik haji berikut berbagai ke-
manfaatan duniawi dan ukhrawi yang terdapat
Sebab Turunnya Ayat
di dalamnya, Allah SWT menjelaskan apa yang
7. Ayat38
bisa menghilangkan penghalang yang dilaku-
(C+ nr .11) Diriwayatkan bahwa ayat ini
kan oleh orang-orang kafir itu hingga ter-
dilatarbelakangi oleh kondisi kaum Mukminin
cipta suasana yang memungkinkan bagi kaum
yang iumlahnya semakin bertambah banyak
Mukminin untuk menunaikan ibadah haji.
di Mekah. Mereka mendapatkan berbagai
bentuk gangguan dan intimidasi dari orang-
Allah SWT menolak kesewenang-wenangan
dan malapetaka yang ditimbulkan oleh orang-
orang kafir. Ada sebagian yang berhijrah
orang musyrik, serta memberikan izin untuk
ke tanah Habasyah, ada pula yang ingin
berperang membela diri disertai dengan pen-
membunuh orang kafir jika ada kesempatan
jelasan tentang hikmahnya dan sebab-sebab
untuk melakukannya dengan penyergapan
penyari'atannya, seperti membela dan mem-
secara diam-diam dan membuat berbagai
pertahankan hal-hal yang suci dan sakral,
skenario untuk melancarkan aksi tersebut.
melindungi orang-orang yang lemah dan ter-
Lalu turunlah ayat ini.
tindas, dan menjadikan kaum Mukminin bisa
2. Ayat39 menialankan ibadah kepada Allah SWT.
"Sesungguhnya Kami akan menolong Adakalanya ayat ini berisikan janii untuk
rasul-rasul Kami dan orang-orang yang ber- orang-orang Mukmin yang telah haus melihat
iman dalam kehidupan dunia dan pada hari al-Masjidil Haram dan tanah suci Mekah
tampilnya para saksi (hari Kiamat)," (al- setelah sebelumnya orang-orang musyrik
Mu'min:51) menghalang-halangi mereka untuk masuk ke
dalamnya. Dengan begitu, pembicaraan ayat
"D a n b arang siap a b ertawakal kep a da Alloh,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)
ini tersambung dengan pembicaraan ayat
sebelumnya.
nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urus-
Karena orang-orang musyrik Mekah
an-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ke-
mengusir Rasulullah saw. dari kampung
tentuan bagi setiap sesuetu." (ath-Thalaaq: 3)
halaman yang begitu melekat dalam hati
Kata {!-ri-} mengikuti wazan 1ii;t;.y ada- beliau. Sampai-sampai ketika beliau pergi
kalanya untuk memberikan pengertian al- keluar meninggalkan Mekah, beliau melihat ke
Mubaalaghah fpenekanan lebih) pada pem- arah Mekah seraya berkata,
belaan dan penjagaan, atau hanya semata
untuk memberikan pengertian at-Takarrur ,,€J U\ CLI ,fi U1 ;t,+tS
,'",)t l"
(pengulangan). Sebab shighat 1iLw.; memang
memiliki pengertian yang menunjukkan
U.? v ,!4 ,.lrFi ai;i'"oi ili ,iut JL,r't
makna pengulangan suatu perbuatan. "Demi Allah, kamu adalah bumi Allah SWT
4.;g lV ,lt q.{ iirr ,i1} Sesungguhnya yang paling aku cintai, dan sesungguhnya kamu
Allah SWT tidak menyukai orang yang adalah bumi Alhh SWT yang paling dicintai-
mengkhianati janji, kesepakatan dan amanah, Nya. Seandainya bukan karena pendudukmu
mengusirku darimu, niscaya aku tidak akan pergi
yang mengingkari nikmat, tidak mengakuinya,
meninggalkanmul'
dan tidak tahu berterima kasih. Maksudnya
orang-orang Mukmin itulah para kekasih Namun, zahirnya bahwa ayat tersebut
Allah SWT dan sesungguhnya Allah SWT akan merupakan ayat yang berisi ianii dan berita
menghukum para musuh mereka. Ayat ini gembira dari Allah SWT kepada kaum
menjelaskan 'fllatianii dan ancaman yang ada. Mukminin bahwa Dia pasti menolong mereka
Kata "tidak menyukai" adalah ungkapan lain dan menjadikan mereka menguasai dan
tentang makna kemurkaan yang berimplikasi memegang dominasi atas musuh mereka.
hukuman. Secara implisit, ayat tersebut sekaligus berisi
Mengkhianati amanah di sini adakalanya ancaman yang keras dan intimidasi bagi orang-
mencakup semua bentuk amanah, atau mak- orang musyrik bahwa mereka akan kalah dan
sudnya adalah amanah Allah SWT fperintah terhina.
dan larangan-Nya). Di sini terkandung semacam pengantar
Ayat ini adakalanya berup4 ayat yang dan langkah awal untukpensyari'atan jihad. I
berisi ancaman secara implisit dan keterangan q+ 6, :'ie. ,y i;ip niizinkan bagi
tentang nasib kesudahan orang-orang yang orang-orang Mukmin yang diganggu dan di-
menghalang-halangi kaum Mukminin dari serang untuk melakukan perlawanan oleh
memasuki al-Masjidil Haram yang disebutkan kezaliman orang-orang musyrik yang telah
sebelum ayat-ayat haji di atas. Oleh karena mengusir mereka dari kampung halaman
itu, pembicaraan ayat ini tersambung dengan dan harta benda mereka serta menyakiti se-
pembicaraan ayat 25 di atas. bagian dari mereka secara fisik. Mereka pun
TATSTRAL-MUNrRJrrrD 9
menghadap Rasulullah saw. dalam keadaan Muhajirin dengan bukti adanya keterangan
habis dipukuli dan terluka kepalanya. Mereka bahwa mereka itulah orang-orang yang terusir
mengadukan nasib yang menimpa mereka dari kampung halaman mereka tanpa alasan
itu. Lalu Rasulullah saw. memerintahkan yang benar.
untuk bersabar dan tabah seraya berkata, Sedangkan, berdasarkan pendapat yang
"Sesungguhnya belum ada perintah kepadaku kedua, yang dimaksud dari ayat ini ada-
untuk melakukan perlawanan terhadap orang- lah penjelasan tenang izin yang telah ada
orang kafir itu." Hingga akhirnya beliau pun sebelumnya, sebagai langkah persiapan untuk
melakukan hijrah dan turunlah ayat ini pada menjelaskan sebab-sebab pensyari'atan perang.
tahun kedua hijriyah. Berdasarkan versi qiraa'aat yang mem-
Menurut pendapat banyak ulama salaf baca dalam bentuk mabnii majhuul (..,l'4?
semisal Ibnu Abbas r.a., Aisyah r.a., Mujahid, atau yang diperangi, itu berarti penyebutan
adh- Dhahhak, Urwah b inZub air,Zai d bin Aslam, mereka sebagai orang-orang yang diperangi
Muqatil, Qatadah, dan az-Zuhri, ayat ini adalah memang terjadi. Mereka benar-benar orang
ayat yang pertama kali turun menyangkut yang diperangi dalam arti yang sesungguhnya
masalah jihad setelah sebelumnya di dalam baik ayat ini merupakan ayat yang pertama
tujuh puluh sekian ayat hal tersebut dilarang. kali turun tentang perang maupun bukan.
Ini adalah yang zahir dan dikuatkan oleh Sebab perang dan penindasan orang-orang
sebab turunnya ayat yang telah disebutkan di musyrik terhadap mereka benar-benar nyata
atas. Penyebutan ayat ini berada setelah ayat dan terjadi.
yang memuat janji untuk membela, meniaga, Adapun versi qiraa' aat yang membacanya
menolong, dan memenangkan mereka. dengan bentuk mabnii ma'luum 1i{u,-y atau
Ibnu farir meriwayatkan dari Abul Aliyah, orang-orang yang berperang jika dikatakan
bahwa ayat perang yang pertama kali turun bahwa ayat ini bukanlah ayat perang yang
adalah ayat, pertama kali turun, penyebutan mereka
"Dan perangilah di jalanAllah orang-orang sebagai orang-orang yang berperang adalah
yang memerangi kamu." (al-Baqarah: 190) dalam arti yang sebenarnya pula. Sedangkan,
dikatakan bahwa ayat ini adalah ayat iihad
Dalam kitab al-lklifl karya al-Hakim di- yang pertama kali turun, maka penyebutan
sebutkan bahwa ayat perang yang pertama mereka sebagai orang-orang yang berperang
kali turun adalah, adakalanya bermakna 6t;st idtD atau orang-
"Sesungguhnya AIIah membeli dari orang-
orang yang ingin melakukan perlawanan
orang Mukmin itu diri mereka..." (at-Taubah: (perang). Mereka adalah orang-orang yang
111) sangat berhasrat memerangi orang-orang
Berdasarkan pendapat pertama, yang musyrik atau bermakna menginginkan untuk
dimaksud dengan ayat (iJ) ini berarti pen- melakukan persiapan diri yang akan mereka
syari'atan melakukan perlawanan, dan yang lakukan dalam menghadapi kaum musyrikin.
diizinkan adalah perang dalam arti yang se- Bagaimana pun juga, yang dimaksudkan
benarnya. Namun, dalam ayat ini, sesuafu dengan ayat ini adalah penielasan tentang
yang diizinkan dibuang dan tidak disebutkan sebab dikeluarkannya izin berperang, yaitu
karena keberadaannya telah dituniukkan oleh menolak kezaliman dan menghalau gangguan.
konteks kalimat yang ada. Yang dimaksud Sebab orang-orang musyrik telah melakukan
dengan orang-orang tersebut adalah kaum gangguan terhadap Rasulullah saw. dengan
T,q.rslnAr-MuNrn Iruo 9 . m. ,r*,,
surah aLHall
,, ir{ ,
bentuk gangguan psikis dan fisik yang paling dengan pertolongan-Nya. Allah SWT pun
keras. Mereka telah melancarkan tuduhan benar-benar melaksanakan dan merealisasi-
bahwa beliau adalah penyai4, tukang sihir; kan hal itu sehingga Dia pun memenangkan
dukun, dan orang gila. Mereka menaburkan dan meluhurkan mereka serta membinasakan
debu ke atas kepala beliau dan meletakkan musuh mereka. Ini adalah tafsir menurut pen-
plasenta [ari-ari) unta di atas pundak beliau dapat Imam Ibnu Katsir.3o
ketika sedang suj ud. Bani Tsaqif memprovokasi Hal ini mengingatkan kaum Muslimin
orang-orang tolol sehingga mereka melempari bahwa dunia adalah panggung ujian dan
beliau dengan batu hingga berdarah dan kedua cobaan. Mereka diseru untuk beriihad dan
sandal beliau berlumuran darah. Mereka berjuang, membuktikan kapabilitas dan kom-
juga menyakiti dan melancarkan berbagai petensi serta identitas diri, dan balasan itu
gangguan kepada para pengikut Rasulullah terikat dengan amal.
saw., menyiksa mereka dengan dipukuli, Banyak ulama tafsir mengatakan bahwa
dicambuki, dibunuh, dipanggang di bawah ini merupakan janji pertolongan dan ke-
terik matahari di tengah-tengah Bathha' menangan dari Allah SWT mempertegas
Mekah sambil meletakkan batu besar di atas ianji yang disebutkan dalam ayat sebelumnya
dada mereka, berusaha memalingkan mereka bahwa Allah SWT membela mereka, sekaligus
dari agama dan keimanan mereka. Namun memberikan pernyataan bahwa ianji tersebut
siksaan demi siksaan yang dilancarkan itu tidak hanya sekadar membebaskan mereka
justru membuat mereka semakin kukuh dalam dari tangan musuh-musuh mereka, tetapi me-
memegang teguh aqidah mereka, dan kata- nolong dan memenangkan mereka atas para
musuh tersebut.
kata yang keluar dari mulut mereka adalah,
"Ahad, Ahad (Allah SWT Yang Maha Esa). Pensyari'atan perang baru turun pasca-
hijrah dan diberlakukan pada waktu yang
j.
,'v
"Gi ,
jr. # t-.Jj-j,dl
/L)
.'> )\t i"-lJ|
t--
tepat. Sebab kaum Mukminin di Mekah
adalah minoritas, sementara kaum musyrikin
€P ilt J'ott adalah mayoritas. Seandainya waktu itu kaum
Muslimin jumlahnya kurang dari
Aku tidak peduli lagi ketika aku terbunuh -yang
sebagai Muslim, di sisi tubuh yang mana aku sepuluh persen dari total penduduk Mekah-
menjemput kematian di jalan Allah SWT diperintahkan untuk memerangi kaum
musyrikin, tentu itu sangat memberatkan
Kemudian Allah SWT menjanjikan keme- mereka.
nangan dan pertolongan kepada orang-orang Kemudian Allah SWT menggambarkan ke-
yang disiksa dan ditindas tersebut. adaan orang-orang Mukmin tersebut.
4i-Y eF e iirr '"orrb
SesungguhnYa (ii,, oi il
6 ii i; r,
e:{. q G7i ".y'y
kuasa Allah SWT saja untuk menolong dan Sesungguhnya orang-orang Mukmin yang
memenangkan para hamba-Nya yang Mukmin diganggu dan dianiaya adalah orang-orang
tanpa melalui perang. Akan tetapi, Allah SWT yang diusir oleh kaum musyrik dari Mekah
menginginkan mereka untuk mengerahkan ke Madinah tanpa haq, tanpa alasan yang
segenap kekuatan, potensi, dan kemampuan benax, dan tanpa dosa. Mereka adalah Nabi
yang mereka miliki dalam menjalankan Muhammad saw. dan para sahabat beliau.
ketaatan kepada-Nya. Ketika itu, Allah SWT
beserta mereka dan menguatkan mereka 30 Tafsir lbnu Katsir,3/225.
Mereka tidak pernah melakukan tindakan digunakan untuk banyak menyebut Nama
buruk kepada kaum musyri( dan mereka tidak Allah SWT.
pula punya salah. Hal tersebut terjadi hanya Ada yang perlu diperhatikan di sini, pe-
karena mereka menyembah Allah SWT semata nyebutan tempat-tempat ibadah tersebut
dan tidak menyekutukan-Nya, sebagaimana dimulai dari urutan tempat ibadah yang paling
firman Allah SWT dalam ayat, sedikit ke tempat ibadah yang lebih banyak,
"Mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri
dari tempat ibadah yang lebih sempit dan
kecil ke tempat ibadah yang lebih besar dan
karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu."
luas. Masjid adalah tempat ibadah yang paling
(al-Mumtahanah: 1)
ramai dan paling banyak dikunjungi, paling
Dalam kisah.Ashhabul ukhduu4 Allah SWT benar ibadahnya, paling lurus, dan paling
berfirman, benar arahnya. Begitu juga, biara dan gereia
"Dan mereka menyiksa orang-orang Muk- disebutkan lebih dulu dari masjid karena biara
min itu honya karena (orang-orang Mukmin dan gereja lebih dahulu ada. Ada sebagian
itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, ulama mengatakan bahwa ini merupa-
Maha TerpujiJ' (al-Buruui: 8) kan penyebutan secara progresif mulai dari
yang paling sedikit menuju kepada yang
Ini adalah sebab pertama pensyari'atan lebih banyak hingga berujung pada masjid.
perang, yaitu diusir dari kampung halaman
Sebab masjid paling banyak pengunjungnya
tanpa hak, tanpa alasan yang bena4, dan tanpa yang meramaikan dan menyemarakkannya,
kesalahan. Kemudian Allah SWT menuturkan paling banyak jumlah orang yang beribadah
sebab lain, yaitu membela dan menjaga ke- di dalamnya dan mereka adalah orang-orang
bebasan beribadah di muka bumi serta me- yang memiliki arah tujuan yang benar.31
lindungi tempat-tempat suci. '+r;\b Dan Allah SWT benar-
4!;. ; 'it:r
-u;, & t* u:i 4e u6t lt t;'ryry benar menguatkan orang-orang yang ber-
fir,ry It i:,t V.'fi. ,5: Ini adalah sunnah af- juang demi meluhurkan kalimat tauhid dan
Tadaafu' fhukum keseimbangan kekuatan mengibarkan panii agama-Nya, serta men-
alam) untuk menjaga keseimbangan di antara dukung mereka dengan pertolongan-Nya. Ini
umat manusia. Perang disyari'atkan untuk seperti firman Allah SWT dalam ayat,
melindungi tempat-tempat ibadah dan me-
'Wahai orang-orang yang beriman! Jika
ngukuhkan prinsip kebebasan beribadah.
kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
Maknanya bahwa seandainya Allah SWT
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
tidak menghalau kejelekan, kesewenang-
Don orang-orang yang kafir, maka celakalah
wenangan, dan kejahatan sebagian manusia
mereka, don Allah menghapus segala amolnya."
dengan menggunakan sebagian manusia yang
(Muhammad:7-8)
lain, seandainya tidak karena adanya pen-
syari'atan perang untuk membela dan me- Ini adalah informasi dari Allah SWT ten-
lindungi eksistensi dan hal-hal yang tidak tang hal-hal futuristik dan tentang jejak
boleh dilangga4 niscaya tempat-tempat ibadah langkah kaum Muhajirin jika Allah SWT
itu telah dihancurkan, baik berupa tempat meneguhkan kedudukan mereka di bumi,
ibadah para biarawan, tempat ibadah umat menjadikan mereka berkuasa di muka bumi
Nasrani, tempat ibadah umat Yahudi, atau
tempat ibadah kaum Muslimin yang banyak 31 Tafsir lbnu Katsir,3/226.
*ttt**-*'"''1"'o' ,r{|,t, C2D,xl},. tuon"**
dan membentangkan dunia untuk mereka, buruk menurut akal), Mereka pun menyerukan
serta tentang bagaimana mereka akan melak- untuk mengesakan Allah SWT dan menaati-
sanakan urusan agama.3z Nya, mencegah perbuatan syirik, dan melawan
41i &f fit i'1\ Sesungguhnya Allah SWT orang-orang musyrik. Ayat ini seperti ayat,
adalah Tuhan Yang Mahakuat lagi Mahakuasa 'AIIah telah menjanjikan kepada orang-
untuk menolong dan memenangkan para orang di antara kamu yang beriman dan yang
hamba-Nya yang ahli taat dan berjihad di mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh
jalan-Nya. Allah SWT adalah Tuhan Yang
akan menjadikan mereka berkuasa di bumi,"
Mahaperkasa dan Digdaya Yang tak terkalah- (an-Nuur:55)
kan dan tiada suatu apa pun yang bisa
mengalahkan-Nya. Ini seperti firman Allah 4ryit'^lv.i5) Sesungguhnya semua urusan
SWT dalam ayat, kembali kepada hukum, ketentuan, dan
putusan Allah SWT termasuk di antaranya
"Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi
adalah urusan pahala dan hukuman atas amal-
hamba-hamba Kami yang menj adi rasul, (yaitu)
amal perbuatan yang mereka kerjakan. Ini
mereka itu pasti akan mendapat pertolongan.
seperti firman Allah SWT dalam ayat,
Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah
y a ng p a sti me nang." (ash-Shaaffaa tz 17 l- 17 3) "Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi
orang-orang yang bertal<ura." (al-A'raa l28)
'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
rasul-Ku pasti menang.' Sungguh, Allah Maha- Di sini terkandung pengertian yang me-
kuat, Mahaperkasa." (al-Muiaadilah: 2 1) nguatkan dan menegaskan ianji Allah S\MX,
yaitu menolong para kekasih-Nya dan me-
Kemudian Allah SWT mendeskripsikan
luhurkan kalimat mereka.
kaum Muhaiirin yang beriman dan layak
Barangsiapa yang mengharapkan keme-
mendapatkan pertolongan dan kemenangan
nangan atas para musuh dari kalangan umat
seperti dalam ayat berikut.
Yahudi dan yang lainnya, hendaklah ia meng-
r;r, igr bt: ;>+:ar 66
;_.,it J. igJ,o1 ;,iiry
implementasikan keempatkriteria di atas yang
4.#t f tj63 :i$r, Sesungguhnya kaum sebelumnya dipegang teguh dan dilaksana-
Muhajirin yang telah Allah SWT sediakan
kan oleh kaum Muhajirin dan para muiahid
dominasi dan otoritas atas manusia serta
terdahulu.
memberi mereka pengaruh dan kekuasaan,
Kesimpulan ayat-ayat di atas secara
jika Allah SWT meneguhkan kedudukan me-
garis besarnya yakni pembolehan melakukan
reka di muka bumi, memberi mereka oto-
perang (perlawanan) bagi mereka karena
ritas, dan menjadikan mereka berkuasa, me-
telah dizalimi. Mereka tidak memiliki dosa dan
reka melaksanakan empat perkara, Yaitu,
salah kepada manusia melainkan hanya karena
menegakkan shalat fardhu secara sempurna
menyembah Allah SWT fika mereka meniadi
dan optimal, menunaikan zakat wajib, menyu-
orang-orang yang berkuasa dan memegang
ruh berbuat makruf (yaitu sesuatu yang di-
otoritas, mereka benar-benar menegakkan
perintahkan secara syara' dan baik menurut
shalat secara optimal.
akal), dan mencegah dari perbuatan mungkar
(yaitu sesuatu yang terlarang secara syara' dan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ayat-ayat di atas menjelaskan sejumlah
32 Tafsir al-Kasysyaaf,2/350. hukum seperti berikut.
ThFSIRAL-MUNIRIILID 9
1. Allah SWT pada ayat 38 menianiikan lari ke negeri Habasyah, ada yang pergi
pembelaan kepada kaum Mukminin, ke Madinah, dan ada yang tetap bertahan,
menjaga dan melindungi mereka dari tabah, dan sabar atas berbagai gangguan.33
kejelekan orang-orang yang berbuat jelek Intinya, izin untuk melakukan pe-
dan tipu daya orang yang jaha! serta rang [perlawanan) itu disebabkan me-
menolong dan menjadikan mereka orang- reka adalah orang-orang yang dizalimi.
orang yang menang atas musuh mereka. Kaum musyrikin Mekah waktu itu
Kemudian dengan tegas dan eksplisitAllah melancarkan berbagai gangguan luar
SWT melarang sikap khianat, mengingkari biasa terhadap kaum Muslimin. Mereka
nikmat, dan tidak tahu berterima kasih. datang menghadap Rasulullah saw. untuk
2. Allah SWT memperbolehkan untuk me- mengadukan kondisi mereka dalam ke-
lakukan perang (perlawanan) bagi orang adaan habis dipukuli dan dilukai. Lalu
yang memiliki kelayakan dan kapasitas Rasulullah saw. berkata kepada mereka,
untuk itu guna menghalau dan menolak "Bersabarlah karena sesungguhnya aku
gangguan, serangan, dan penganiayaan belum diinstruksikan untuk melakukan
yang dilancarkan oleh kaum kafir; serta perang (perlawanan)." Sampai akhirnya
membela dan mempertahankan diri dan beliau melakukan hijrah ke Madinah,
hak hidup yang terhormat. lalu turunlah ayat ini dan ini adalah ayat
Adh-Dhahhak mengatakan bahwa pertama yang berisi izin untuk melakukan
para sahabat meminta izin kepada Rasu- perang fperlawananJ setelah sebelumnya
lullah saw untuk melakukan perang [per- hal itu dilarang di hampir tujuh puluh
lawanan) terhadap kaum kafir jika kaum sekian ayat.3a
kafir mengganggu dan menyakiti mereka Dalam ayat ini terkandung dalil yang
di Mekah. Lalu Allah SWT menurunkan menunjukkan bahwa hukum pembolehan
adalah bersumber dari syara', berbeda
ayat {,t;< gV 'F IJ .i ar 31}. Lalu ketika
dengan pendapat Muktazilah. Sebab kata
Rasulullah saw. berhijrah, turunlah ayat
(iJ} maknanya adalah ubiiha (diboleh-
{t;ju $\aisa. a;fi.ij}. nA ini sebagaimana kan). Kata ini adalah kata yang secara
yang dikatakan oleh para ulama terdahulu,
etimologi digunakan untuk menunjukkan
me-nasakh ayat-ayat Al-Qur'an yang
pengertian pembolehan sesuatu yang di-
menginstruksikan untuk tidak melaku-
larang.
kan perlawanan, berpaling, membiarkan,
3. Di antara bentuk kezaliman orang-orang
dan memaafkan. Ini adalah ayat tentang
musyrik terhadap kaum Mukminin yaitu
perang yang pertama kali turun.
mengusir mereka dari kampung halaman
Waktu itu, kaum kafir Quraisy me-
hanya karena perkataan tauhid mereka,
lakukan penindasan terhadap kaum "Tuhan kami hanyalah Allah SWT semata."
Muslimin untuk memalingkan mereka Dalam ayat ini terkandung dalil bahwa
dari agama serta mengusir mereka dari suatu perbuatan yang muncul dari pihak
kampung halaman. Oleh karena itu, yang terpaksa boleh dinisbahkan kepada
mereka terintimidasi agar berpaling dari pihak yang memaksa dan menjadikannya
agamanya. Mereka ada yang disiksa dan
ada yang melarikan diri ke berbagai negeri.
33 Ahkaamul Qur'aan, karya Ibnul Arabi,3/1.ZS5.
Di antara yang melarikan diri itu ada yang 34 Tafirar-Razi,23/39.
--t
TATSIRAL.MUNIRJITID 9
terpaksa melakukan perbuatan itu. Sebab suci baru yang sebelumnya tidak ada,
dalam ayat ini, Allah SWT menisbahkan tidak boleh menambah luas dan tinggi j
pengusiran kepada orang-orang kafir ka- bangunan yang telah ada, dan kaum l
1
Mukminin terpaksa pergi dan keluar me- dalamnya dan melakukan shalat di sana.
I
ninggalkan kampung halaman, seperti fika mereka membangun bangunan yang
dalam ayat baru atau menambah luas atau tinggi
I
bangunan yang telah ada, bangunan itu
" (Yaitu) ketika orang -orang kafir meng -
harus dibongkar. Boleh membongkar I
usirnya (dari Mekah)." (at-Taubah: 40)
masjid untuk dibangun ulang dan hal ini I
4. Di antara sebab-sebab disyari'atkan dan juga pernah dilakukan oleh Utsman bin
dilegalkannya perang perlawanan adalah Affan r.a. terhadap Masiid Nabawi.
membela, melindungi dan mempertahan- 6. Sesungguhnya Allah SWT Yang Mahakuat,
kan tempat-tempat ibadah dan hal-hal Mahakuasa, Mahaperkasa, Mahadigdaya
I
yang tidak boleh dilanggar. Seandainya dan Mahaagun& menolong orang Yang
Allah SWT tidak mensyari'atkan kepada menolong agama dan nabi-Nya. Hal ini I
para nabi dan kaum Mukminin untuk me- sudah menjadi ketetapan dan aturan-Nya.
lakukan perang fperlawanan) terhadap Tiada suatu apa pun yang bisa mengalah- I
para musuh, tentu kaum musYrikin kan Allah SWT dan tiada suatu apa pun
I
akan menguasai, memegang kendali dan yang berada di luar cakupan kuasanya.
otoritas kekuasaan, menebarkan ke- Akan tetapi, segala sesuatu tunduk tiada I
membungkam kebenaran di tubuh setiap nya adalah ZatYang Mahakuat lagi Maha-
umat. perkasa, ia pasti orang yang menang dan
Hal ini menunjukkan bahwa iihad
I
musuhnya pasti kalah.
l
adalah hal lama yang sudah ada sejak 7. Sesungguhnya kaum Muslimin dalam
I
ls4rlu,-csJs8)@rflla'a;#t l'raab
V,is 44 4:'*U5., SVitai t\'\ 6$- 4i:; ;.t*Y H uruf kalb erkedu duka n i' ra ab
01
nashab sebagai maf'uul bihi dari. f il yang
"iW-d'641\{$'iit'4 @<,i\5 diasumsikan keberadaannya yang dijelaskan
oleh f il {ti,ili''} atau sebagai mubtada', se-
@,j$\lyrViA dangkan khab ar-nyaadalah {(;(Gi}.
"Dan jika
mereka (orang-orang musyrik) <{U i;y Kata ini
di-'athaf-kan kepada
mendustakan engkau (Muhammad), begitu pula- t<1ta {f} sehingga asumsinya adalah q i €t
lah kaum-kaum yang sebelum mereka, kaum ii.11. Ada pendapat yang mengatakan bahwa
Nuh, Ad, dan Samud (juga telah mendustakan ilata ini di:athaf-kan kepada kata {ti;#}.
.IArsrn,tr-t"tuNlr
lrrro g
,. ir*
"Dan barangsiapa buta (hatinya) di dunia {ri .i;i:i} yang iku beri penangguhan
sebagaimana Aku memberi penangguhan ke-
inr...." (al-Israa 7 2)
= pada kalian.(!tt .4!) Sedang mereka berlaku
Maka Ibnu Ummi Maktum berkata, "Ya zalim seperti kalian. ('tti 6| femudian Aku
Rasulullah, aku adalah orang yang buta di hukum mereka dengan adzab.
dunia ini, maka apakah aku kelak di akhirat (il'F Tempat kembali. Maksudnya bah-
juga buta?" Lalu turunlah ayat 'tt;.it ;5, dl} wa hanya kepada hukum, ketentuan dan
4l:h)r,fr -fid ,;-t keputusan-Kulah semuanya kembali.
(ruilu, Dan mereka meminta
!;r)^;i.JJ.rb
kepadamu supaya adzab yang diianjikan itu Persesuaian Ayat
disegerakan. Setelah memaparkan perilaku orang-
{iG; Dan sekali-kali Allah SWT
li,r
+ JY orang musyrik yang mengusir kaum Muk-
tidak akan menyalahi janji-Nya untuk me- minin dari kampung halaman dan setelah
nimpakan adzab karena informasi-Nya tidak memberi izin untuk melakukan perlawanan
akan pernah keliru. Oleh karena itu, mereka
terhadap mereka Allah SWT mengiringinya
pasti akan tertimpa apa yang Dia ianjikan,
dengan ayat yang mengandung penghibur hati
meski setelah beberapa waktu. Akan tetapi,
bagi Rasulullah saw untuk sabar terhadap
Allah SWT adalah Zat \ang Mahasaba4, yang gangguan yang dilancarkan kepada beliau dan
tidak terburu-buru menyegerakan hukuman.
kaum Mukminin.
{,;;5f} Sesungguhnya satu hari di akhirat
yang disebabkan oleh adanya adzab,
,. t,. , .- Tafslr dan Penlelasan
{;rrf C p +Is.} Seperti seribu tahun
11.
menurut perhitungan kalian di dunia. Ini men- 1r)lit:.''ir;vt c; iy W;r ;r;j.:l;;.6 a6F
jelaskan betapa besar kesabaran Allah SWT. -51#;t! ,t^.*(; ;; ;s,;.; -r;.;r, ,; i'i,
4.4 :tC Wahai Muhammad, jika orang-orang
Ayat ini turun menyangkut diri an-Nadhr
musyrik itu mendustakan kamu, sesungguhnya
bin Harits karena ia adalah orang yang berkata
seperti yang termalrtub dalam ayat
kamu tidak sendirian, engkau bukan satu-
satunya dan bukan yang pertama di antara
"Maka, datangkanlah kepada kami apa para rasul yang mengalami hal demikian.
yang kamu janjikan kepada kami itu jika kamu Para rasul terdahulu juga mengalami hal yang
memang termasuk orang yang benar'! {al- sama dan itu adalah kebiasaan umat-umat
Israa: 70) terdahulu.
Ada keterangan mengatakan bahwa Sebelum mereka, kaum Nabi Nuh a.s. iuga
ayat ini turun menyangkut diri Abu fahal bin berbuat hal serupa. Mereka mendustakan Nuh
--t
hFsrRAr-MuNrnlrrro g
**,
a.s.. Begitu iuga dengan kaum 'Ad, kaumnya 'Aku adalah Tuhan kalian yang poling
Nabi Hud a.s., kaum Tsamud, kaumnya Nabi ting g i." (an- Naazi' aatz 2 4)
Shalih a.s., kaumnya Nabi Ibrahim a.s. dan Dan pembinasaan Allah SWT terhadapnya
Nabi Luth a.s.,Ashhaab Madyan kaumnya Nabi
adalah empat puluh tahun. Dalam Shahih
Syu'aib a.s.. Begitu juga dengan yang diperbuat Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan oleh
oleh bangsa Qibthi terhadap nabi yang diutus Abu Musa a.s. dari Rasulullah saw., bahwa
kepada mereka, yaitu Nabi Musa a.s.. Kendati beliau bersabda,
para nabi mereka datang dengan membawa 6
berbagai ayat yang jelas dan berbagai mukjizat dl
dan bukti yang nyata. Kemudian Aku tangguh- '*i q:gt
kan adzab untuk mereka, Aku tunda sampai
"oy4rt ei ,sit t;i 111.,115
kebinasaan para penghuninya?! Kata (lrli menciptakan mereka dan memaparkan dalil
berarti bangunan yang dilapisi dengan batu tentang wujud dan keesaan-Nya.
gips atau bangunan yang tinggi. 4.iAt g 6)t -.1at ;.;" 8t 3a$r ;X i cly
Garis besar ayat ini adalah, berapa banyak Akan tetapi, mereka tidak mau berpikiq, me-
negeri yang Kami binasakan, berapa banyak renungkan dan mengambil pelajaran. Bukan
sumur yang Kami jadikan tak terurus, dan karena mereka orangyang buta penglihatannya,
berapa banyak kastil dan istana yang tinggi melainkan mereka adalah orang yang buta
atau dilapisi batu gips Kami buat kosong tak mata hatinya. Kebutaan yang terjadi bukanlah
berpenghuni?! Pengertian ini ditunjukkan kebutaan pada organ mata, melainkan kebutaan
oleh kata {1l;,:} pada mata hatinya. Kendati organ mata mereka
Ini seperti firman Allah SWT dalam ayat, normal, mereka tidak menggunakan potensi
pikiran dan akal mereka. Mereka pun tidak
"Dan berapa banyak (penduduk) negeri
dapat mencermati fakta kebenaran dan tidak
yang zalim yang telah Kami binasakan," (al-
bisa memetik pelajaran.
Anbiyaa':11)
Ar-Razi menuturkan bahwa 1j;lry adalah
Kemudian Allah SWT menggugah ke- pengetahuan, tempatnya (,,!,1 adalah hati
sadaran dan menarik perhatian mereka ke- karena yang dimaksudkan dari ayat .1. i)
pada perlunya mengambil pelaiaran dari 4",. "#- adalah mengetahui dan kalimat i;irJ.F
peristiwa yang terjadi dan apa yang mereka (* merupakan indikasi yang menunjukkan
saksikan, pengertian bahwa hati adalah alat untuk
o,);,::.'or;t ti yt#- lr" ;) oSa n3\r gvt Pty mengetahui.3s Di sini, akal disandarkan ke-
(u Ini adalah dorongan untuk mengadakan pada hati karena hati adalah tempatnya akal,
perjalanan di muka bumi, memetik pelajaran sebagaimana telinga adalah tempatnya pen-
dan nasihat dengan akal pikiran, serta me- dengaran.
renungkan dan memerhatikan dengan mata Setelah menjelaskan pendustaan mereka,
hati. Allah SWT menuturkan bahwa mereka adalah
Semestinya, mereka mengadakan per- orang-orang yang gegabah dan bodoh. Mereka
jalanan di berbagai negeri. Lalu memerhatikan mengolok-olok datangnya adzab.
dan merenungi nasib tragis yang telah {r.r;jr,, e1^.,-;y Orang-orang kafir yang
menimpa suatu kaum. Mereka dapat melihat sesat dan mendustakan Allah S\MI, kitab-Nya,
dengan mata kepala mereka apa yang Rasul-Nya, dan hari akhir menantang supaya
telah terjadi, menyaksikan jejak-jejak yang adzab yang Rasulullah saw. ancamkan segera
ditinggalkan suatu kaum dan memikirkan datang. Hal ini seperti firman Allah SWT dalam
dan merenungi dengan akal mereka tentang ayat,
akibat yang dihasilkan. Mereka juga dapat "Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-
mendengar informasi-informasi, supaya dapat
orang musyrik) berkata, 'Ya Allah, jika (Al-
menemukan fakta kebenaran, mengetahui
Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka
sebab-sebab, dan memahami rahasia-rahasia
hujanilah kami dengan batu dari langit, otau
yang ada. Dengan demikian, mereka dapat
datangkanlah kepada kami adzab yong pedih."'
mengambil pelajaran dari apa yang mereka (al-Anfaal:32)
saksikan dan lihat, meninggalkan kesyirikan
dan pendustaan mereka terhadap Rasulullah
saw., serta kembali kepada Tuhan yang telah 35 Tafsir ar-Razi, 23 /45.
"Dqn mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, 4x4;r' tp 'i'Gi 7 4,te \i J*1 it J
;v,y
segerakanlah adzab yang diperuntukkan bagi Berapa banyak negeri-negeri yang Allah SWT
komi sebelum hari perhitungan."'(Shaad: 16) berikan penangguhan, Allah tunda adzab
dan pembinasaannya sedang mereka masih
Si;, 'i::t a!.
JrY Adzab pasti akan datang
saja dalam kezaliman, kekufuran, dan ke-
karena sungguh Allah SWT tidak akan pernah
durhakaan. Mereka teperdaya oleh penun-
menyalahi apa yang Dia janjikan, yaitu
daan dan penangguhan tersebut. Kemudian
mendatangkan hari Kiamat, menghukum para
Aku turunkan adzab-Ku, Aku hukum mereka.
musuh-Nya, dan memuliakan para kekasih-
Penundaan adzab termasuk bagian dari pem-
Nya. Apa yang Allah SWT janjikan kepada
berian penangguhan, bukan membiarkan dan
mereka pasti akan menimpa mereka meski
mengabaikan, sebagaimana keterangan dalam
telah berlalu beberapa waktu.
sebuah hadits shahih,
45r:'5 G'* 4i, ,tt" +r;.5g) Sesungguhnya
Allah SWT adalah Mahasantun tidak tergesa- ,ai,-i itai $1.& IW ;a'i:t itY
gesa. Di antara bentuk kesantunan dan pe-
nilaian-Nya terhadap masa adalah peng- "sesungguhnya Allah SWT benar-benar mem-
hitungannya. Satu hari di sisi-Nya seperti beriknn penangguhan kepada orang yang znlim,
hinggaketil<n Allah SWT menghukumnya, maka ia
seribu tahun menurut perhitungan kalian.
selalilali tidak alan bisa hi mengehk!'
Sungguh satu hari dari hari-hari yang mereka
jalani di akhirat menyamai seribu tahun di
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
dunia karena begitu keras dan memilukannya
adzab tersebut. Lihatlah, apa yang bisa mereka Ayat-ayat di atas menunjukkan seiumlah
perbuat terhadap adzab Tuhanmu?! Mereka pengertian seperti berikut.
tidak ada apa-apanya di hadapan adzab L. Sesungguhnya keberhasilan Nabi Muham-
Tuhanmu. Ukuran seribu tahun bagi makhluk- mad saw. dalam menjalankan risalah dan
Nya hanya seperti satu hari bagi-Nya karena Dia misi beliau tergantung pada kesabaran
tahu bahwa Dia kuasa untuk menghukum dan beliau atas berbagai gangguan yang di-
tiada suatu apa pun yang bisa lepas dari-Nya lancarkan kaumnya. Oleh karena itu, Allah
meskipun Dia menunda dan menangguhkan. SWT mengajari beliau tentang kesabaran.
Ayat ini seperti ayat, Ayat-ayat tersebut sebagai penghibur hati
Nabi Muhammad saw..
"Dia mengotur segala urusan dari langit
Sebelum beliau, para nabi terdahulu
ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada- pun mengalami hal yang sama, mereka
Nya dalam sotu hari yang kadarnya (lamanya)
semua didustakan. Di sini, Allah SWT
odalah seribu tahun menurut perhitunganmlt."
menyebutkan tuiuh di antaranya. Lalu
(as-Saidah:5)
mereka pun bersabar sampai akhirnya
fika mereka tahu keadaan dan hal ihwal Allah SWT membinasakan orang-orang
adzab akhirat seperti demikian, niscaya me- yang mendustakan itu. Oleh karena itu,
reka tidak akan meminta supaya disegera- hendaklah beliau meniru dan mencontoh
kan. Itulah hikmah Allah SWT menghendaki kesabaran mereka.
penundaan dan memberikan penangguhan. 2. Di antara hikmah dari kesantunan dan
Untuk mempertegas penundaan dan kesabaran Allah SWT adalah Dia menunda
penangguhan itu, Allah SWT dalam ayat hukuman orang-orang kafir yang men-
berikutnya berfirman, dustakan para rasul, yang menyimpang,
v
kufur dan ingkar terhadap Tuhan mereka. fuga firman Allah SWT kepada Nabi
Kemudian Allah SWT menghukum mereka. Nuh a.s. dalam ayat,
Hukuman yang ditimpakan kepada mereka "Ketahuilah, tidak akan beriman di
itu adalah pelaiaran bagi setiap orang yang
antora kaummu, kecuali orang yang benar-
mau mengambil pelajaran dan meniadi benar beriman (saja).'(Huud: 36)
perangsang kesadaran untuk memerhati-
kan dan merenungkan betapa Allah SWT fika Allah SWT mengadzab mereka,
mengubah nilonat-nikmat yang ada pada Dia menyelamatkan orang-orang yang
mereka menjadi bencana dan kebinasaan. beriman,
Seperti itulah yang akan Allah SWT "Dan ketika adzab Kami datang,"
perbuat terhadap kaum Quraisy yang (Huud:58)36
mendustakan. Menurut logika dan prinsip
keadilan, apa yang berlaku terhadap se-
4. Banyak dari penduduk negeri yang di-
binasakan oleh Allah SWT sedang me-
suatu, juga berlaku terhadap padanannya.
reka tetap konsisten pada kezaliman [ke-
3. Ayat {a-$y.+6} menunjukkan sebuah
kufuran), sehingga tembok-tembok rumah
pengertian bahwa Allah SWT juga berbuat
sama terhadap kaum Nabi Muhammad
mereka runtuh menutupi atap-atap-
nya atau rumah-rumah mereka menjadi
saw, seperti halnya yang pernah Dia per-
kosong tidak berpenghuni. Sumur-sumur
buat terhadap umat terdahulu, kecuali
mereka pun terbengkalai dan tidak ada
adzab isti'shaal (pembasmian), Allah SWT
seorang pun yang datang mengambil air.
tidak melakukannya.
Kastil dan istana-istana mereka yang tinggi
Hasan al-Bashri menuturkan pe-
juga porak-poranda dan kosong tak ber-
nyebab adzab isti'shaal tidak menimpa
penghuni. Semua yang mulanya ramai ber-
umat ini karena adzab isti'shaal memiliki
dua syarat. Pertama, Allah SWT memiliki ubah menjadi sepi. Yang awalnya penuh
batas ukur kekufuran yang apabila telah
geliat aktivitas pembangunan, berubah
dilangga4, Allah SWT akan mengadzabnya.
menjadi gersang dan tandus tidak terurus.
Namun selama belum mencapai batas Pada semua itu benar-benar terdapat
tersebut, Dia tidak akan mengadzabnya. nasihat dan peringatan terhadap akibat
Kedua, Allah SWT tidak mengadzab suatu kemaksiatan, betapa buruk dampak me-
kaum kecuali Allah SWT tahu tidak ada nentang perintah-perintah dan larangan-
satu orang pun di antara mereka Yang larangan Allah SWT.
beriman. |ika kedua syarat tersebut telah 5. Ayat (.pr{r C \r;,J} adalah dorongan
terpenuhi, Allah SWT akan mengisyaratkan yang sangat gamblang untuk memetik
kepada para nabi. Para nabi itu pun pelajaran dari jejak-jejak para umat yang
mengutuk dan mendoakan tidak baik atas telah dibinasakan oleh Allah S\MT karena
umat-umat mereka. Allah SWT kemudian kekufuran dan kezaliman mereka. fika
memperkenankan doa itu dan datanglah manusia bisa mengambil pelajaran dari
adzab isti'shaal terhadap mereka. Ini yang semua itu, mereka telah menggunakan
dimaksud dari ayat indra, pemahaman, dan akal pikiran dengan
benar sebagaimana mestinya. ]ika mereka
"sehingga apabila para rasul tidak
mempunyai harapan lagi (tentang keiman-
an kaumnya)." fYuusuf: 110) 36 Tafsir ar-Razi,23 /43.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
44 ,.iy Pemberi peringatan yang nyata Allah SWT mengiringinya dengan penjelasan
dan peringatan yang disampaikan bersifat tugas Rasulullah saw., yaitu menyampaikan
jelas. Aku juga adalah seorang pemberi kabar peringatan. Oleh karena itu, sikap mereka yang
gembira bagi orang-orang Mukmin. mengolok-olok itu tidak akan menghalangi
Di sini hanya disebutkan tugas Rasulullah beliau dari menjalankan tugas dan misi beliau.
saw. sebagai pemberi peringatan tanpa me-
nyebutkan tugasnya sebagai pemberi kabar Tafslr dan Penielasan
gembira. Padahal, khithaab di sini bersifat
44 i.* 6 a 4 ,r6t ul u JtF Allah swr
umum, yaitu (,Si). Di samping itu, disebutkan memerintahkan kepada Nabi-Nya untukberkata
iuga dua golongan, yaitu kaum Mukminin dan kepada mereka yang meminta didatangkannya
kaum kafir. Hal ini karena permulaan perkataan adzab sebagai berikut. "Wahai kalian orang-
yang ada dan konteksnya adalah untuk orang- orang musyrik yang meminta agar adzab segera
orang mus,yrik Adapun penyebutan kaum didatangkan, Allah SWT mengutusku sebagai
Mukminin berikut pahala mereka, bertujuan pemberi peringatan dan teguran kepada kalian
agar musuh mereka semakin geram dan marah. sebelum menghadapi adzab yang keras. Aku
4# jy Bagi mereka ada pengampun- sama sekali tidak memiliki otoritas untuk
an dosa. 4e1 ii;ry Dan rezeki yang mulia, yaitu menjalankan proses hisab sedikit pun. Urusan
surga. Definisi al-Kariim (yang mulia) adalah kalian sepenuhnya menjadi urusan Allah SWT
yang memiliki kombinasi semua kriteria ke-
|ika Dia berkehendak Dia akan menyegerakan
utamaan dan keunggulan. adzab terhadap kalian atau menunda dan me-
{g',1 q W ,.i6b Dan orang-orang yang nangguhkannya, atau Dia berkenan menerima
berupaya keras melawan Al-Qur'an dengan tobat orang yang bertobat kepada-Nya. Allah
menolaknya, melenyapkannya, mencemarkan SWT adalah ZatYang Mahapelaksana terhadap
dengan tuduhan tak bertanggung jawab seperti apa yang Dia kehendaki dan inginkan, sebagai-
Al-Qur'an adalah sihiX, syai4, mitos, dan legenda- mana firman-Nya dalam ayat,
legenda.
"Dan Allah menetapkan hukum (menurut
4"-aCy Dengan menyingkir jauh-jauh se-
hingga Kami tidak bisa menangkap mereka. kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak
Maksudny4 mereka mengira bisa terlepas ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-
dari Kami dengan mengingkari ba'ts dan pem- Nya." (ar-Ra'd: 41)
balasan. Tugasku mencakup tugas memberi per-
Ada versi qiraa'aat yang membaca 6;711y ingatan dan teguran, juga mencakup tugas
-dengan huruf jim dibaca tosydid-, sehingga menyampaikan berita gembira. Inilah sub-
maknanya adalah menghalangi orang lain stansi dua hal yang disebutkan pada ayat
untuk beriman, melemahkan kemauan orang selanjutnya.
lain untuk beriman hingga orang itu tidak jadi Pertama,4?; 3ft'* j:\ar$;'6 3isy
beriman. Maka orang-orang yang hatinya beriman, serta
$f+, ;*iy eara penghuni neraka yang membuktikan keimanan mereka dengan amal-
menyila-nyala. amal shalih, bagi mereka adalah pengampunan
atas kesalahan-kesalahan yang pernah mereka
Persesualan Ayat perbuat. Mereka mendapatkan pahala baik
Setelah menjelaskan sikap orang-orang atas amal-amal tersebut walau hanya sedikit
musyrik yang menantang penyegeraan adzab, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
TArsrR Ar"-MuNrR IrrrD 9
Rezeki yang mulia adalah surga yang Di sini digunakan kata-kata 1-t-l,l; untuk
digambarkan oleh Allah SWT dalam firman- menyerupakan mereka dengan pemilik, yang
Nya, selalu menyertai dan menemani karena me-
reka selalu berada di dalam neraka selama-
di dalam surga itu terdapot apa
"Dan
lamanya.
yang diingini oleh hati dan segala yang
sedap (dipandang) mata. Dqn kamu kekal di
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
d alamnya." (az-Zukhru ft 7 l)
Dari ayat-ayat di atas dapat diambil
fuga digambarkan oleh Rasulullah saw. sejumlah pengertian seperti berikut.
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh 1. Sesungguhnya Rasulullah saw. memiliki
Ahmad, Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ibnu tugas indzaar [memberi peringatan dan
Maiah dari Abu Hurairah r.a., teguran) dan tabsyiir fmenyampaikan
berita gembira), memperingatkan dan me-
,b;Ltis45*nsa'VWivW nakuti orang yang membangkang dengan
f+
"Di dalam surga terdapat apa saja yangbelum 2.
ancaman neraka, dan menggembirakan
orang yang taat dengan ianji pahala surga.
Orang-orang Mukmin yang mengerja-
pernah dilihat mata sebelumnya, yang belum kan amal-amal saleh, yakni amal-amal
pernah didengar telinga sebelumnya, dan yang ketaatan dan amal-amal yang bisa men-
belum terlintas dalam hati dan benak manusiA." dekatkan diri kepada Allah SWT, bagi
(HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan mereka surga, pengampunan dosa, dan
IbnuMaiah) keridhaan.
3. Orang-orang kafir yang membangkang
Kedua, ;t;;i Uii ti-yut g6 b t* dan angkuh yang mengira bahwa tidak
"-iVb
{,-7+r Sedangkan, orang-orang yang berupaya ada ba'ts (hari dibangkitkan kembali),
keras menghapus ayat-ayat Kami, menolak Allah SWT tidak kuasa atas mereka, dan
dakwah keagamaan, mendustakannya dan mereka bisa lepas dari cakupan kuasa-
tidak memercayainya, merintangi orang-orang Nya, bagi mereka adalah neraka yang
dari mengikuti Nabi Muhammad saw., dan menyala-nyala. Mereka kekal di dalamnya
memprovokasi dengan mengira bahwa me- selama-lamanya.
reka bisa melepaskan diri dari kuasa Kami,
bisa mengelak dari urusan Kami dan lepas
PENGUKUHAN WAHYU
dari ba'ts, mengira bahwa Kami tidak kuasa DAN PEMELIHARAANNYA DARI SETAN
atas mereka, mereka itulah para penghuni (KrsAH AL€HARAANTTQ)
neraka yang panasnya menyala-nyala, sangat
menyakitkan dan memilukan. Mereka tinggal Surah a!-Hafl Ayat 52-57
di dalamnya selama-lamanya sebagaimana
jii 6$7t lrye auA5fi
E,rS;A v
firman Allah SWT dalam ayat,
"Orang yang kafir dan menghalangi (ma-
nusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan
:g
l.{t &4 u *t #\;jt
-JG4-@o
"c LL$
kepada mereka siksaan demi siksaan disebab-
kan mereka selalu berbuat kerusakan." (an-
v \+ b;
{4 1f'V'+*) :$
Nahl:88) Jiry#O3-i$-|3-iy3tt-t
TAFSIRAL.MUNTRIILID 9
,J6i t;#fi
"-J.
<$,b\ O\J *6v Qlraa'aat
{};} Nafi' membacanya
.ulfri{\A)\t}{A$ nl@ {t
<ie>.
4i,fV Qunbul membacanya 1rp;.
itt <rrs';lii 4 siT * ff-fi 6g
l'raab
3g{s@r1#*bJyt*\o$'f, 4gr, ,ri'(ty Dhamiir <e> yrrg
terdapat
pada kata (P;ir) kembali kepada alif dan
'L<3.icfrt
Hg ,Flt *2-"A86 a-it lam Qrl yang terdapat pada kata {tril}. Ini
'1.#;-|,ifi @ # ;i+11; ;tl; s
menunjukkan bahwa alif danlam Qy statusnya
seperti lsim karena huruf tidak ada sangkut
O,*#trJ$:,!r<iJu rue- paut dengan dhamiir. Kira-kira kalimat aslinya
adalah <i* -i l.i,l:A
6.i:4ur,iL3_lv9 4t* 4fi *; uriir| Vakn i <!t'F
!r<; dan kata
inilah yang me-nashab-kan zharaf.
'3$-rtttAS$6dl-,.
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul Balaaghah
dan tidak (pula) seorang nabi sebelum engkau
(Muhammad), melainkan apabila dia mempunyai 49-l ny 4tuli t;ty Di antara kedua kata ini
terdapat jinaas isytiqoaq (berasal dari akar
suatu keinginnn, setan pun memasukkan godaan-
kata yang sama).
godaan ke dalam keinginannya itu. Tetapi Allah
menghilangkan apa yang dimasukkan setan itu, dan
(#) {e#} Di antara kedua kata ini
terdapat ath-Thibaaq.
Allah akan menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah
Maha Mengetahui, Mahabijaksana, Dia (Allah) 44rht,i[y Oi sini menggunakan bentuk
ingin menjadikan godaan yang ditimbulkan setan isim zahir, padahal bisa juga menggunakan
dh a m i ir, as alnya adal ah 6i51. ttal ini bertui uan
itu sebagai cobaan bagi orang-orang yang dalam
hatinya ada penyakit dan orang yang berhati keras. untuk menjatuhkan vonis zalim dan sikap
Dan orang-orang yang zalim itu benar-benar membangkang atas mereka.
dalam permusuhan yang jauh, dan agar orang- 4e 6 -tG f,*.\;. ;iy naaa kau {i;1,}
orang yang telah diberi ilmu meyakini bahwa terdapat isti'aarah, yaitu menyerupakan hari
(Al-Qurhn) itu benar dari Tuhanrnu lalu mereka Kiamat yang tidak ada lagi waktu malam dan
beriman dan hati mereka tunduk kepada-Nya. siang setelahnya dengan seorang perempuan
Dan sungguh, Allah pemberi petunjukbagi orang- mandul yang tidak bisa memiliki anak karena
orang yang beriman kepada jalan yang lurus. Dan zaman sudah berakhir. Kondisi yang jauh
orang- orang kafir itu senantias a ragu mengenai hal berbeda dari sebelum hari Kiamat, di mana
itu (Al-Qurhn), hingga saat (kematiannya) datang masih ada siang yang diikuti dengan malam.
kepada mercka dengan tiba-tiba, atau adzab hari Waktu di sini diumpamakan seperti anak.
Kiamat yang datang kepada mereka. Kekuasaan
pada hari itu ada pada Allah, Dia memberi
Mufndaat LuShawlyyah
keputusan di antara mereka. Maka orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan berada (9;ih Yaitu nabi yang diperintahkan
dalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan untuk menyampaikan dak'/yah yang dibawa-
orang-orang kafir dan yang mendustakan ayat- nya. Menurut definisi yang lebih shahih, rasul
ayat Kami, maka mereka akan merasakan adzab adalah orang yang diutus oleh Allah SWT
yang menghinalcan i' (al-Haij : 52-57) dengan membawa syari'at yang diperbarui,
--l
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
daripada rasul karena nabi tidak diperintahkan keras membatu, mereka itulah orang-orang
untuk menyampaikan. Menurut definisi yang kafir. Mereka enggan menerima kebenaran'
i5y Oan sesun gguhnya orang-orang
lebih shahih, nabi adalah orang yang diutus {,:r-.lur"rl
4U ii
(.5F Memuaca' Qur'an.
t#t qF Pada bacaannYa itu, setan me- (t*ry Hari Kiamat atau kematian atau
nyelipkan tambahan yang bukan bagian dari tanda-tanda kiamat.
yang diwahyukan. Tambahan itu dalam bentuk (ii.) Secara tiba-tiba.
sesuatu yang disukai oleh suatu kaum yang 4e # -tJ,\ Adzab Pada hari Yang ber-
telah diutus nabi atau rasul kepada mereka' beda hari hari-hari yang lain karena begitu
dahsyatnya adzab hari itu. Maksud hari di
{:l,ei} Lalu Allah SWT menghaPus' sini adalah hari peperangan di mana mereka
:ir '&"iY Dan Allah SWT mengukuhkan
{c!-1
ayat-ayat-NYa. terbunuh di dalamnya, seperti hari Perang
("f t'6F Allah SWT Maha Mengetahui Badar. Pada Perang Badar banyak anak
semua keadaan dan tingkah manusia serta apa
yang terbunuh sehingga membuat para ibu
yang diselipkan oleh setan tersebut' seperti perempuan mandul ('aqiim) yang
Lagi Mahabijaksana atas perbuat- tidak memiliki anak. Adzab pada hari itu
$f) berbeda dengan hari yang lain karena tidak
an mereka karena Dia berbuat sesuai apa yang
dikehendaki-NYa. adanya suatu kebaikan apa pun pada hari itu'
surahat-ttall
,r* 7-- TAFsTRAL-MuNrRIrLrD9
seperti angin al-Aqiim, yaitu angin yang tidak Di antaranya adalah yang diriwayatkan
membawa suatu kebaikan apa pun. Itulah hari oleh lbnu Abi Hatim, Ibnu Jarit dan Ibnul
Kiamatyang tidak ada lagi malam setelahnya. Mundzir dari Sa'id Ibnu fubai4,
{rij,} Kekuasaan. "Pada suatu ketika Rasulullah saw. duduk
{y;i Pada hari Kiamat. Tanwin yang ter- di salah satu tempat perkumpulan kaum be-
dapat pada kata ini menggantikan posisi suatu liau yang saat itu sedang dikunjungi banyak
kalimat, yakni 6:n iii i;t. orang. Saat itu Rasulullah saw. berharap tidak
{a} Adalah milik Allah SWT semata. ada wahyu yang datang kepada beliau karena
{iE i(+} Allah SWT memberikan putusan dikhawatirkan akan membuat kaumnya pergi
di antara orang-orang kafir dan orang-orang menjauh. Lalu Allah SWT pun menurunkan
Mukmin. surah an-Najm. Beliau pun membacanya
(rr.) Yang sangat keras lagi menghinakan hingga ketika sampai pada ayat dua puluh satu
disebabkan oleh kekufuran mereka. dan dua puluh dua (..s,'{r i6trm .,;;)(t.)t i!.;iib,
Ada hal yang perlu diperhatikan di sini, setan menyisipkan dua kalimat berikut ljiL
khabar dari kata <r1i> Vang kedua (ayat 57)
J.t SiLt* 3g ,i,:st.x_FD, sehingga Rasulullah
disebutkan dengan huruf 1;;, yaitu {.t i}. saw. pun ikut membacakannya. Selanjutnya
Sedangkan, pada khabar dari t<ata 1;ii! yang beliau membaca keseluruhan surah sampai
pertama (ayat 56) disebutkan tanpa (i), selesai.
yaitu {#r * C.b. Hal ini bertujuan untuk Kemudian di akhir surah, beliau melaku-
memberikan sebuah catatan bahwa ganiaran kan sujud yang diikuti oleh para kaum yang
surga bagi kaum Mukminin adalah karunia ada saat itu. Orang-orang musyrik pun berko-
dan kemurahan dari Allah SWT Sedangkan, menta[ "Baru kali ini Muhammad menyebut
hukuman bagi orang-orang kafir adalah tuhan-tuhan kita dengan sebutan yang baik."
karena amal-amal perbuatan mereka sendiri.
Lalu Allah SWT menurunkan ayat-ayat surah
Oleh karena itu, di sini disebutkan dengan kata
al-Hajjini."
{;r; j irriy, Uutan eri or.Sedangkan, dalam Al-Walid bin Mughirah mengambil se-
konteks pahala kaum Mukminin digunakan
genggam tanah dan diletakkan di dahinya, lalu
kalimat{:.; q}.
ia sujud di atasnya. Waktu itu, ia adalah orang
yang sudah lanjut usia.
Sebab Turunnya Ayat
Memasuki waktu sore, Malaikat fibril a.s.
Dalam konteks ayat ini, banyak ulama datang menemui Rasulullah saw., lalu beliau
tafsir menuturkan kisah al-Gharaaniiq dan membacakan surah an-Najm kepadanya. Ketika
banyak dari orang-orang yang berhijrah ke sampai pada dua kalimat yang disisipkan oleh
tanah Habasyah kembali lagi ke Mekah karena
setan itu, Malaikat fibril a.s. langsung berkata,
mengira orang-orang musyrik Mekah telah 'Aku tidak menyampaikan dua kalimat itu
masuk Islam. Di sini para ulama tafsir itu
kepada engkau." Lalu Allah SWT menurunkan
menyebutkan sejumlah riwayat yang beragam
wahyu,
melalui jalur yang mursal, bukan musnad dari
jalur yang shahih sebagaimana yang dikatakan "Den mereka hompir memalingkan
oleh Ibnu Katsir.37 engkau (Muhammad) dari apa yang telah
Kami wahyukan kepadamu, agor engkau
mengada-ada yang lain terhadap Kami; dan
37 Tafsir lbnu Katsir,3/229. jika demikian tentu mereka menjadikan
_-l
i
I
TAFSIRAL-MUNIRJILID 9
engkau sahabat yang setia. Dan sekiranya Seandainya ketika itu beliau membaca
Kami tidak memperteguh (hati)mu, niscaya kalimat tersebut <iat aV jrll tentu beliau
engkau hampir saia condong sedikit kepada telah membuat-buat kebohongan atas nama
mereka, iika demikian, tentu akan Kami Allah SWT dan menisbahkan kebohongan ke-
rasakan kepadamu (siksaan) berlip at g anda di pada-Nya, dan tentu itu tidak akan mungkin
dunia ini dan berlipat ganda setelah mati, dan diucapkan oleh seorang Muslim'
engkau (Muhammad) tidak akan mendapat Adapun dalil dari as-Sunnah tentang apa
seorang penolong pun terhadap Kami." (al' yang diriwayatkan dari Muhammad bin Ishaq
Isra':73-75) bin Khuzaimah bahwa ia ditanya tentang kisah
al-Gharaaniiq tersebut, lalu ia berkata, "ltu
Waktu itu Rasulullah saw. terus dirundung
adalah riwayat palsu dan dusta yang dibuat
kesedihan hingga akhirnya turunlah ayat al-
oleh kaum zindiq."
Hajjini.
Al-Baihaqi menuturkan, "Kisah tersebut
Ibnul Arabi dan'lyadh mengatakan, "Se-
sungguhnya riwayat-riwayat tersebut adalah
tidak valid dari sisi periwayatan." Iuga,
Bukhari telah meriwayatkan dalam Shahih'
batil, sama sekali tidak memiliki dasar, dan
nya bahwa Rasulullah saw. membaca surah an-
tidak mengandung nilai orisinilitas."3s
Najm. Ketika itu kaum Muslimin, orang-orang
Ar-Razi menuturkan,3e'Adapun ulama
musyrik, manusia, dan iin semuanya bersujud'
tahqiiq, maka mereka menyatakan bahwa ri-
Dalam riwayat ini, sedikit pun tidak disinggung
wayat tersebut adalah riwayat batil dan palsu'
Dalam hal ini, mereka menyangkal riwayat tentang kisah al-Gh araaniiq.
tersebut dengan sejumlah dalil dari Al-Qur'an, Adapun di antara dalil logika adalah ba-
as-Sunnah, dan logika." rangsiapa yang berpandangan bahwa meng-
Adapun dalil dari Al-Qur'an, di antaranya agungkan berhala merupakan sesuatu yang
adalah, mungkin bagi Rasulullah saw., maka ia telah
kafir. Karena di antara hal yang sudah maklum
"Katakanlah (Muhammad),'Tidaklah pan'
dan menjadi sebuah keniscayaan adalah usaha
tas bagiku menggantinya atas kemauanku
terbesar Rasulullah saw. untuk menghapus
sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang di-
berhala.
wahyukan kepadaku."' fYuunus: 1 5)
Ar-Razi menuturkan, "Dalil logika yang
"Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al' paling kuat adalah seandainya kita mengata-
Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al- kan bahwa hal itu mungkin teriadi, tentu tidak
Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan ada lagi iaminan keaslian syari'at Allah SWT
(kep adany a)." (an-Nai m: 3'4) Seandainya kita mengatakan hal tersebut, hal
"Dan sekiranya dia (Muhammad) meng' yang sama juga bisa teriadi pada hukum dan
ada-adakan sebagian perkataan atas (nama) syari'at-syari'at yang lain dan ayat berikut
Kami, pasti Kami pegang dia pada tangan menjadi tidak ada artinYa,"
kanannya. Kemudian Kami potong pembuluh "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang
j antung ny a." (al-Haaq qahl 44' 46) diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak
engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu)
berarti engkau tidak menyampaikan amanah-
38 Lihat, Ahkaamul Qur'aan,karya lbnul Arabi' 3 I 1288-1290, Nya. Dan Allah memelihara engkau dari
Tafir aI - Qurthub i, 12 I 82.
"S esung g uhnya orang - orang y ong somb ong dalam perkataan beliau itu. Lalu Allah SWT I
I
tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka menghapus dan menghilangkan apa yang coba I
i
SWT untuk Nabi Muhammad saw. setelah
harta ghanimah, niscaya kaum Muslimin
sebelumnya Allah SWT juga menghibur I
akan berkelapangan." Sementara Allah
hati beliau dalam ayat (!;j<;[].
I
,1
seperti kekeliruan yang lumrah dilakukan sini adakalanya berupa hari Kiamat, waktu
oleh kita. Adapun yang dinisbahkan ke- kematian, atau hari pertempuran seperti
pada Nabi Muhammad saw. dari perkataan hari pertempuran Badar. Itu adalah hari
mereka OAt d.V cril merupakan sebuah 'aqiim.
kebohongan terhadap Nabi Muhammad Di atas, kita telah mengetahui bahwa
saw.. Karena perkataan itu berisi peng- yang rajih menyangkut penafsiran tentang
agungan berhala dan itu tidak akan mung- hari 'aqiim adalah hari Kiamat. Adh-
kin terjadi, sebagaimana tidak mungkin Dhahhak menuturkan, yaitu adzab hari
beliau membaca sebagian Al-Qur'an, kemu- yang tidak ada malam lagi setelahnya,
dian mendendangkan syair dan berkata, yaitu hari Kiamat. Ar-Razi mengatakan
"Aku keliru karena aku mengira itu adalah pendapat ini lebih utama karena tidak
bagian dari Al-Qur'an." ada relevansi dari ayat{!4
9fiq uit ,:U-Vb
Terdapat hikmah lain di balik usaha setan jika yang dimaksudkan adalah hari pe-
untuk menyisipkan suatu kalimat seperti perangan Badaf, misalnya. Sebab sudah
itu, yakni agar orang-orang Mukmin me- maklum bahwa mereka tetap berada dalam
ngetahui bahwa apa yang dikukuhkan keraguan setelah kejadian Perang Badar
dari ayat-ayat Al-Qur'an itulah yang haq itu. Perlu digarisbawahi meski pengertian
dari sisi Allah SWT Lalu mereka pun yang raajih untuk kata (i' ir"-; adalah hari
mengimaninya dan hati mereka khusyu Kiamat, hal itu tidak lantas berarti dalam
dan tunduk. Sesungguhnya Allah SWT me- ayat tersebut terdapat pengulangan kata-
nunjuki orang-orang Mukmin kepada jalan kata yang sama maknanya, yaitu kata
yang lurus, yakni meneguhkan mereka di 6i, jl;-; dan kata 1hriq. Kenapa? Sebab 1L*9
atas hidayah. dAatatr bagian dari permulaan datangnya
Orang-orang kafir akan terus berada da- hari Kiamat, sedangkan (€ p;; adalah
lam sikap keraguan terhadap Al-Qur'an, hari itu sendiri. Selain itu karena kata
agama yang merupakan jalan yang lurus, yang pertama disebutkan {Ltrip, sedang-
Rasulullah saw., atau terhadap apa yang kan yang kedua adalah 4# i;.lr.i;| yaitu
berusaha disisipkan oleh setan seakan- adzabpada hari itu. Ada k'emungkinan lain
akan tampak seperti diucapkan oleh Nabi bahwa yang dimaksud dengan as-Saa'oh
Muhammad saw.. Padahal, beliau sama adalah saat kematian pada tiap-tiap orang,
sekali tidak mengucapkannya. Itu adalah sedangkan yang dimaksud dengan'adzab
suara setan yang mencoba mengelabui hari' aqiim adalah kiamat.al
pendengaran mereka dan membuat me- 7. Kekuasaan dan otoritas hanyalah milik
reka mengira bahwa itu adalah suara Allah SWT semata pada hari Kiamat, tanpa
Nabi Muhammad saw., sehingga mereka ada satu makhluk pun yang ikut memi-
pun berkata,'Apa maunya Muhammad, ia liki. Allah SWT adalah Yang memberi-
menyebut berhala-berhala dengan sebut- kan putusan dengan pembalasan di
an yang baik, tetapi kemudian ia murtad antara para hamba, Putusan hukum-Nya
meninggalkan berhala-berhala itu?" adalah bahwa orang-orang Mukmin yang
Keraguan mereka terus berlangsung mengerjakan amal-amal saleh berada
sampai datang waktu yang memaksa me-
reka harus beriman dan proses datangnya
waktu itu sangatlah tiba-tiba. Waktu di 4l Tafsir ar-Razi,23/56.
-.1
TAFSIRAI-.MUNIR JILID 9
dalam surga-surga yang penuh dengan {l} Qrtun, Abu Amr; dan al-Kisa'i mem-
i
kenikmatan dan kesenangan. Orang- bacanya 1f;. I
1
l
orang kafir yang mendustakan dan tidak {#X} Nafi' membacanya <y-;>.
memercayai ayat-ayat Al-Qur'an berada i
I
dalam adzab yang menghinakan. l'raab
I
Ayat {n y:'i.,:tii$ termasuk dalil paling
4rtt ^fui ^1; e'i :,+16 EqG;ryKata (;y)
kuat yang menunjukkan bahwa hari'aqiim I
adalah isim maushuul yang memiliki makna
maksudnya adalah hari Kiamat. sama dengan kata {;r''h berkedudukan i'raab
I
j
rafa' sebagai mubtada'. Kata (i';F menjadi
I
JANJI ALLAH SWT UNTUK MEMBERIKAN shiilah-nya. Sedangkan, khabar-nya adalah :
I
PERTOLONGAN, KEMENANGAN, DAN SURGA 4kt:?);i\.
BAGI ORANG.ORANG MUHAJIRIN YANG Kata di sini bukanlah man syarthiyyah
{.r}
BERPERANG DEMI MEMBELA DIRI karena tidak ada lam, seperti ayat, I
Surah al-Hajj Ayat 58-60 reka ada yang mengikutimu, pasti akan Aku I
Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, $::gAt ib Sebaik-baik pemberi karena
sungguh, Allah akan memberikan kepada mereka Allah SWT memberi rezeki tanpa hisab [per-
rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah hitungan).
adalah pemberi rezeki yang terbaik. Sungguh, {x;X} Dengan sebenar-benarnya mema-
Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke sukkan atau ke sebuah tempat yang mereka
tempat masuk (surga) yang mereka sukai. Dan suka, rela, dan puas dengannya, yaitu surga.
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha
{i,F} Benar-benar Maha Mengetahui niat,
Penyantun. Demikianlah, dan barangsiapa mem- isi hati, tingkah, dan keadaan mereka.
b alas seimb ang dengan (kezaliman) p engani ay aan
imbang dan sama dengan kezaliman yang di- dikirim oleh Rasulullah saw. kemudian mereka
timpakan kepadanya. bertemu dengan orang-orang musyrik pada
4.", uf 6 Ey Dengan bentuk balasan dua malam dari bulan Muharam. Orang-orang
yang seimbang dengan kezaliman yang di- musyrik itu pun saling berkata kepada sesama
lakukan terhadap dirinya oleh orang-orang mereka, "Perangilah para sahabat Muhammad
musyrik. Yakni, membalas memerangi mereka itu. Ini adalah kesempatan untuk memerangi
sebagaimana mereka memerangi dirinya di mereka karena sekarang adalah bulan Haram,
bulan Haram tanpa melebihi batas dalam me- sementara mereka mengharamkan peperangan
lakukan pembalasan. pada bulan Haram." Lalu para sahabat pun
Di sini, digunakan istilah 'iqaab untuk mencoba menyadarkan dan menegaskan ke-
memulai tindakan kezaliman terhadap se- pada orang-orang musyrik itu, bahwa mereka
seorang. 'lqaab artinya menghukum dan [para sahabat) sama sekali tidak memiliki
membalas. Adanya izdiwaaj dan musyaakalah niat dan keinginan untuk memerangi mereka
(dualitas dan keserupaan bentuk) di antara karena kaum Mukminin tidak menghalalkan
suatu perbuatan zalim dengan balasan perang pada bulan Haram. Namun, orang-
atau hukumannya atau karena perbuatan orang musyrik tetap tidak mengindahkan apa
zalim itulah yang menjadi sebab munculnya yang disampaikan oleh para sahabat tersebut.
hukuman dan pembalasan. Mereka tetap memerangi, menzalimi, dan
4y ;i 6) femudian ia dizalimi oleh me- menyerang Rasulullah saw. dan para sahabat.
reka dengan mengusirnya dari kampung ha- Lalu kaum Muslimin pun terpaksa melawan
lamannya. mereka hingga akhirnya kaum Muslimin
4";l':t".i1) Sesungguhnya Allah SWT Maha berhasil menang dan mengalahkan mereka.
Pemaaf kepada orang-orang Mukmin. Lalu turunlah ayat ini.
(f;) Lagi Maha Pengampun kepada Mujahid juga meriwayatkan bahwa ayat
orang-orang Mukmin atas peperangan yang ini turun berkaitan dengan beberapa ke-
mereka lakukan pada bulan Haram. lompok orangyang pergi meninggalkan Mekah
Di sini terkandung dorongan untuk ber- menuju Madinah untuk berhijrah. Lalu orang-
sikap suka memaafkan dan mengampuni. orang musyrik pun mengejar mereka dan me-
Allah SWT meskipun dengan kesempurnaan merangi mereka.
dan totalitas kuasa-Nya, tetap senantiasa me- Zabir ayat yang ada memberikan pe-
maafkan dan mengampuni. Oleh karena itu, ngertian bahwa cakupan ayat ini bersifat
secara prioritas makhluk juga harus seperti umum.
itu.
Di sini terkandung penegasan dan catatan Persesualan Ayat
bahwa Allah SWT kuasa untuk menghukum Setelah menegaskan bahwa kekuasaan
karena tidak disebut pengampun, tetapi orang dan otoritas pada hari Kiamat adalah milik
yang mampu untuk berbuat sebaliknya, yaitu Allah S\MI, Dia memberikan putusan di antara
menghukum. para hamba-Nya yang Mukmin dan yang kafi6,
bahwa Dia memasukkan para hamba-Nyayang
Sebab Turunnya Ayat Mukmin ke dalam surga. Selanjutnya Allah
4Je ;.:ri)
tbnu Abi Hatim dan Ibnu farir SWT mengiringinya dengan penegasan tentang
meriwayatkan dari Muqatil bahwa ayat ini turun janji-Nya yang mulia kepada kaum Muhajirin
berkaitan dengan sebuah detasemen yang yang berjihad. Di sini, Allah SWT menyebutkan
--!
kaum Muhajirin secara tersendiri sebagai jalan-Nya ke sebuah tempat yang mulia yang
bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada mereka senangi dan mereka puas dengannya,
mereka. Kemudian Allah SWT menuturkan yaitu surga, sebagaimana firman Allah SWT
sebuah janii yang mulia lainnya bagi orangyang dalam ayat
dizalimi saat melakukan perang fperlawanan) "Jika dia (orang yang mati) itu termasuk
defensif demi membela dan mempertahankan yang didekatkan (kepada Allah), maka dia mem-
diri. Mereka terpaksa berhijrah meninggalkan peroleh ketenteraman dan rezeki serta surga
kampung halaman, padahal mereka adalah (yang penuh) kenikmatan" (al-Waaqi'ah: 88'
pihak yang diperangi lebih dulu, bukan pihak
8e)
yang memulai peperangan.
SesungguhnyaAllah SWT Maha Menge-
Tafslr dan Penlelasan tahui siapa yang berhijrah dan berjihad di
jalan-Nya dan siapa yang berhak dan layak
€t., ti:t 1i3;t t\ t ''t'i lt E r t';;t; ,-i\b mendapatkan semua itu. Allah SWT Maha
[G;Ui i 7'it:r i'5 r3 61rnr-oiang yang pergi
Mengetahui niat, isi hati, maksud, tingkah,
berhijrah di jalan Allah SWT meninggalkan
dan keadaan. Allah SWT iuga Maha Penyantun
kampung halaman dan tempat tinggal mereka
dan Penyabar yang senantiasa memaafkan
demi mencari ridha Allah SWT dan meng-
dan mengampuni dosa-dosa mereka karena
harapkan apa yang ada di sisi-Nya. Kemudian
hijrahnya mereka dan ketawakalan mereka
mereka terbunuh dalam medan jihad atau
kepada-Nya. Allah SWT juga tidak menyegera-
meninggal dunia secara wajar bukan di medan
pertempuran, mereka benar-benar telah men-
kan hukuman terhadap orang-orang yang
mendustakan, untuk memberi mereka ke-
dapatkan ganjaran yang melimpah dan puiian
sempatan bertobat dan sadar serta beriman
yang baik. Sungguh Allah SWT akan memberi
kepada-Nya.
mereka hadiah surga dan melimpahi mereka
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah SWT {hr 'i}i *
i4 7 :, uf
c ,y'. +e ;t
ll,il
adalah sebaik-baik pemberi. Dia memberi
Itulah apa yang Kami kisahkan kepadamu
berupa pemenuhan janii untuk orang-orang
siapa saia yang dikehendaki-Nya tanpa hisab
yang berhijrah, yang terbunuh atau meninggal
(tanpa perhitungan) sebagaimana firman-Nya
dunia secara waiar. Barangsiapa dari kaum
dalam ayat,
Mukminin yang diperangi secara zalim dan
"Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, ia membalas orang-orang musyrik yang telah
niscaya mereka akan mendapatkan di bumi menganiaya dirinya, kemudian ia dizalimi
ini tempot hijrah yang luas dan (rezeki) yang dengan membuat dirinya terpaksa harus ber'
banyak Borangsiapa keluar dari rumahnya hiirah meninggalkan kampung halaman dan
dengan maksud berhijrah karena Allah dan diperangi terlebih dulu (bukan yang memulai
Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya peperangan dan bukan pihak yang berinisiatif
(sebelum sampai ke tempatyang dituiu), maka terlebih dahulu untuk berperang), Allah SWT
sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi benar-benar akan menolong dirinya dengan
Allah.' (an-Nisaa': 100) pertolongan yang sangat kuat.
Ini adalah rezeki yang baik, sebagaimana {ti 'i rtr i'1\ SesungguhnYa Allah SWT
firman-Nya 4W W fit i4 i';Y. );'f i+$> akan memaafkan orang-orang Mukmin dan
Sungguh Allah SWT benar-benar memasukkan mengampuni kesalahan mereka ketika mereka
orang-orang yang berhijrah yang berjihad di meninggalkan hal yang lebih layak mereka
t'on"*"' ,.{lt' fl2sB,lrlir, *t'**-*'*'"l"to'
lakukan, yaitu memaafkan dan mengampuni Allah SWT Maha Mengetahui niat, isi hati,
orang yang berbuat iahat. dan maksud mereka,lagi Maha Penyantun dan
Di sini terkandung dorongan untuk mem- Penyabar dengan tidak tergesa-gesa meng-
berikan maaf kepada pihak yang bersalah hukum mereka.
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat, Adapun orang yang gugur di jalan Allah
S\MI, baik ia orang yang berhiirah maupun
"Tetapi barangsiapa bersabar dan memaaf-
bukan, ia adalah syahid. Mereka hidup di sisi
kan, sungguh yang demikian itu termasuk
perbuatan yang mulia." fasy-Syuuraa: 43)
Allah SWT dengan mendapatkan rezeki se-
bagaimana firman-Nya dalam ayat,
"Tetapi barangsiapa memaafkan dan ber-
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira
buat baik (kepada orang yang berbuat jahat)
bahwa orang-orang yang gugur di jalon Allah
maka pahalanya dari Allah." (asy-Syuuraa:
itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di srsi
40)
Tuhannya mendapat rezeki," (Aali 'Imraan:
"Dan pemaafan kamu itu lebih dekat ke- 16e)
pada takwa," (al-Baqarah: 237)
Adapun orang yang meninggal dunia di
Di sini dengan menyebutkan pemberian jalan Allah SWT baik ia adalah orang yang ber-
maafdan pengampunan terkandungpengertian hijrah maupun bukan, ayat ini secara implisit
yang menunjukkan bahwa Allah SWT adalah memberikan pengertian bahwa ia mendapat-
yang berkuasa untuk menghukum, sebab tidak kan rezeki dan kebaikan yang agung dari Allah
disebut sebagai orang yang memaafkan, tetapi SWT.
ia adalah orang yang memiliki kemampuan Diriwayatkan dari Anas r.a., bahwa ia ber-
untuk melakukan sebaliknya, yaitu membalas kata, "Rasulullah saw. bersabda,
dan menghukum, sebagaimana hal ini telah
kami singgung di bagian terdahulu. 9
E! /'il,:. Ar9')L1. ,'t
v+vJ,3'&t;,nr
- -,/; , E; a j#l
9',
disebut den gan' iqaabyangartinya menghukum Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain
dan membalas. Hal ini disebabkan keserupaan Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah
Yang Mahatinggi, Mahabesar. Tidakkah engkau
bentuk dan kesetimpalan perbuatan zalim
memerhatikan bahwa Allah menurunkan air
dengan balasan atau hukumannya, seperti
(hujan) dari langit, sehingga bumi menjadi hijau?
dalam ayat,
Sungguh, Allah Mahahalus, Maha Mengetahui.
"Dan balasan suatu kejahatan adalah ke-
Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang
jahatan yang setimpel," (asy-Syuuraa: 40)
ada di bumi. Dan Allah benar-benar Mahakaya,
"Oleh sebab itu barangsiapa menyerong Maha Terpuji. Tidakkah engkau memerhatikan
kamu, maka seranglah dia setimpal dengan bahwa Allah menundukkan bagimu (manusia)
apa yang ada di bumi, dan kapal yang berlayar di
serangannya terhodop kemu." (al-Baqarah:
lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan
te4)
(benda-benda) langit agar tidak jatuh ke bumi,
a? Sungguh, Allah Maha
melainkan dengan izin-Ny
DI ANTARATANDA-TANDA BUI(TI KUASA Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia. Dan
ALLAH SWT Dialah yang menghidupkan kamu, kemudian
mematikan kamu, kemudian menghidupkan
Surah al-Hafl Ayat 61-66 kamu kembali (pada hari kebangkitan). Sungguh,
manusia itu sangat kufur nikmat." (al-Haij: 6l-66)
U5W,{Ar3tr:itir<;i,5ffi l'raab
b-u,i ffi' E Lg',ht <ry+rr:&. 6*t 4c.,$' #y Ffit {#} dibaca rafa'
W,-i**frT6telr'j:m Balaafhah
3i'4s06'lt5t 4€ ';t 'rtt
i'i ; ir} eyr, ini mengungkit-
"D emikianlah karena Allah (kuas a) memasuk- ngungkit nikmat dengan menyebutkan ber-
kan malam ke dalam siang dan memasukkan bagai nikmat yang telah diberikan. Istifhaam
siang ke dalam malam, dan sungguh, Allah atau pertanyaan dalam ayat ini adalah bentuk
'r
I
f
'L
istifhaam taqriiri (kata tanya yang berfungsi {t1,} Lagi Mahabesar dan Agung dari
untuk mengukuhkan, atau pengukuhan yang memiliki sekutu. Tiada suatu apa pun yang
i
diungkapkan dengan bahasa pertanyaan). lebih luhur dari-Nya dan tiada suatu apa pun
{#} {i,:.} Di antara kedua kata ini
j
yang lebih besar kekuasaannya dari-Nya. Allah
I terdapat ath-Thibaaq. SWT adalah zatYang segala sesuatu selain-Nya
{:t;<: i't:1t i1} Kata <'lys> adalah bentuk adalah kecil.
,ctt a 'iiy Tidakkah kamu
shiighat mubaalaghah (intensifikasi), yakni, gis Sri :,t :'i ;
sangat ingkar terhadap nikmat dan sangat tahu bahwa Allah SWT menurunkan air hujan
tidak tahu berterima kasih. dari langit. Istifhaam atau pertanyaan di sini
adalah istifhaam pengukuhan (taqriir). Oleh
Mufrudaat Lufhawlyyah karena itu, fi'il {e4} dibaca rafa' l<arena
di:athaf-kan kepada fi'il 4$Y. fika dibaca
{4' g ,Alt &;i )6' L ,Pt' A.;.lil .1i j!1} nashab sebagai jawab dari istifhaom tersebut,
Pertolongan dan pemberian kemenangan ka-
rena Allah SWT kuasa memasukkan malam justru akan menunjukkan makna sebalik-
ke dalam siang dan sebaliknya memasukkan nya, yaitu meniadakan hijaunya bumi. Seperti
siang ke dalam malam dengan menambah perkataan GJk + ji i'ti>,jika kamu mem-
panjangnya. Selain itu, Allah kuasa menjadikan baca nashai fii'it <g,,<3), berarti kamu menafi-
sebagian perkara mengalahkan sebagian kan atau meniadakan sikap pemuliaan dan
perkara yang lain. penghormatan darinya kepadamu. fika kamu
'itr 'oiry Dan Allah SWT Maha membaca rafa' fi'il tersebut sehingga ber-
4*?. d
Mendengar perkataan semua hamba-Nya yang bunyi ,1#),berarti kamu menetapkan dan
Mukmin maupun yang kafir lagi Maha Melihat mengukuhkan keberadaan sikap penghor-
semua perbuatan yang muncul dari mereka. matan darinya kepadamu.
{ar * 'i::r
i,i..tu.;\ Kesempurnaan kuasa dan Di sini, digunakan fi'il mudhaari' ([="5\,
ilmu Allah serta kesempurnaan pertolongan- bukanl'i/ maadhin (.::',11, karena ingin mem-
Nya adalah karena Allah SWT Tuhan Yang berikan pengertian yang menggambarkan ten-
Haq dan pasti wujud-Nya. Sesungguhnya tang keberlangsungan efek dan jejak hujan
kemutlakan wujud Allah SWT dan keesaan- tersebut dari waktu ke waktu.
Nya meniscayakan bahwa Allah merupakan {-+ 1lr .i1} Sesungguhnya Allah SWT
sumber segala wujud selain-Nya dan hanya Mahalembut terhadap para hamba-Nya. Ilmu
Allah yang mengetahui hakikat Zat-Nya dan atau kelembutan-Nya melingkupi segala se-
hakikat segala sesuatu selain-Nya. Allah SWT suatu dari hal yang besar sampai hal yang
adalah yang pasti uluuhiyyah-Nya. Uluuhiyyah kecil, termasuk di antaranya menumbuhkan
tidak layak melainkan untuk Zat Yang Maha- tetumbuhan.
kuasa lagi Maha Mengetahui. {r-} Lagi Maha Mengetahui, Berpenga-
4:'3,t or,i-c3!p nanwa ilah-ilah yang me- laman dan Ahli tentang segala pengaturan yang
reka sembah selain Allah SWT berupa berhala tampak maupun yang tidaktampak. Allah Maha
dan yang lainnya, Mengetahui segala yang ada dalam hati para
/}
{,fuq,' Adalah batil. Maksudnya adalah hamba termasuk di antaranya adalah kege-
yang yang batil uluuhiyyah-nya. lisahan mereka ketika hujan terlambat datang.
,
{,#' Ar ii}
Sesungguhnya Allah SWT zat 4*..,$t I ui ,>r1vit q i fY Segala yang ada
Yang Mahatinggi atas segala sesuatu dengan di langit dan di bumi adalah ciptaan dan
kuasa-Nya. kepunyaan Allah SWT.
4}iir) Yang Mahakaya secara intrinsik ($* l'y Kemudian menghidupkan kalian
tanpa butuh kepada suatu apa pun. kembali di akhirat ketika datang hari bo'ts
{+'} Yang Maha Terpuji Yang pujian itu [p.embangkitan dan penghidupan kembali
sudah meniadi keniscayaan bagi-Nya karena makhluk pada hari Kiamat).
'ortit i1) Sesungguhnya manusia sa-
sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya. 4'J,:
4c;$' e r ,A';: ti't i'i i [iy riaam<ah kamu ngat ingkar kepada nikmat dan tidak tahu ber-
tahu b;hw;Allah SWT menjadikan segalayang terima kasih atas nikmat-nikmat yang telah
ada di bumi ditundukkan untuk kalian serta diberikan. Padahal nikmat-nikmat itu sangat
tersedia untuk kepentingan dan dimanfaatkan terang benderang. Mereka juga tidak mau
kalian. mengesakan Allah SWT.
dapat digunakan berlayar mengarungi lautan, SWT menjadikan mereka bisa menikmati
berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri keindahan langit dan bumi, serta membimbing
yang lain, dari belahan bumi satu ke belahan mereka untuk menggali tanda dan bukti-bukti
bumi yang lain. Oleh karena itu, berjalanlah petunjuk akan wujud dan keesaan-Nya dari
proses pertukaran timbal balik berbagai ayat-ayat kauniyy ah [kosmik).
kemanfaatan dan kebutuhan. Manusia bisa Ketima,qg 7 6+ 7 Vci ,r.!r i;F oan
menjalani hidup dengan semangat saling Allah S\MT, Dia-lah Yang telah menghidupkan
menguntungkan dan bisa saling memenuhi kalian dari ketiadaan, menciptakan kalian
yang mereka butuhkan dan inginkan. setelah sebelumnya bukan apa-apa. Kemudian
{:tt'il n,$t p'g' oi ,utt ryty Allah SWT Dia mematikan kalian ketika ajal dan umur
juga menjaga dan memelihara langit berikut kalian telah habis dan berakhir. Kematian
benda-benda angkasa yang ada di dalamnya, adalah penutup sekaligus nikmat. Lalu Allah
seperti planet dan bintang-bintang dengan SWT menghidupkan kalian kembali dengan
hukum gaya tarik fgravitasi) dan orbit atau ba'ts pada hari Kiamat.
garis edar yang khusus untuk masing-masing Di sini terdapat pemilihan bentuk re-
benda langit yang ada sesuai kehendak-Nya. daksi yang tepat. Pertama-tama, digunakan
Seandainya Allah SWT berkehendak, tentu bentuk redaksi fi'il maadhin {,s-ciy karena
Dia kuasa untuk menjadikan langit runtuh itu memang telah terjadi. Kemudian meng-
menimpa bumi sehingga membuat makhluk isyaratkan kepada fase berikutnya yang
yang ada di dalamnya binasa. Akan tetapi, dinanti, yaitu kematian. Setelah itu sebuah
dengan belas kasih, rahmat dan kuasa-Nya, kehidupan yang baru di alam akhirat.
Allah SWT menahan langit agar tidak runtuh (jtK iu;jr ;D Sesungguhnya manusia
menimpa bumi, kecuali dengan izin dan sangatlah ingkar dan kufur terhadap nikmat-
perintah-Nya, yaitu pada hari Kiamat kelak di nikmat Allah SWT, tidak tahu berterima kasih
saat planet dan bintang-bintang berjatuhan atas nikmat-nikmat itu tidak menghargainya
dan langit-langit terbelah sebagaimana firman dengan cara tidak menjadikan nikmat-nikmat
Allah SWT dalam ayat, itu sebagai sarana menggali petunjuk dan
hidayah untuk menyembah kepada Allah SWT
'Apabila langit terbelah, dan apabila bin-
dan mengesakan-Nya serta meninggalkan
tang -bintang j atuh b erseraken," (al-Infithaar:
segala sesuatu selain-Nya berupa ilah-ilah
r-2) palsu. Ini seperti firman Allah SWT dalam aya!
Seandainya bukan karena sistem dan
"Sungguh, manusia itu sangatingkaa (tidak
tatanan kosmos yang benar-benar sangat
bersyukur) kepada Tfuhannyo," (al;Aadiyaat:
cermat, sempurna, dan akurat ini, niscaya
6)
planet-planet akan saling bertumbukan antara
satu dengan yang lainnya. Bumi pun hancur Di antara ayat yang memiliki semangat
luluh lantak berikut segenap apa yang ada serupa adalah,
di dalamnya. Oleh karena itu, dalam laniutan "Bogaimana kamu ingkar kepada Allah,
ayat. padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia meng-
Allah SWT berfirman, 4r-., Jiyi ,$u'itst'"oy\ hidupkan kamu, kemudian Dia mematikan
Sesungguhnya Allah SWT Mahabelas Kasih kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali.
dan Penyayang kepada manusia sekalipun Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
mereka berbuat zalim. Oleh karena itu, Allah (al-Baqarah:28)
I
TATSIRAL-MUNIR JILID 9
dalil dan tanda-tanda yang meniadi bukti zalim berupa sifat-sifat yang tidak pantas
petunjuk akan kesempurnaan kuasa Allah bagi keagungan-Nya' Allah SWT adalah Zat
SWT dan kesempurnaan ilmu-Nya. Dalil Yang Mahabesa[ Mahaagung dan Maha-
dan bukti-bukti petunjuk itu adalah seperti luhun Mahabesar dari memiliki sekutu.
berikut. 3. Dalil lain tentang kesempurnaan dan
l. Di antara tanda dan bukti kuasa Allah totalitas kuasa Allah SWT adalah turunnya
SWT yang absolut dan total adalah Dia hujan dan tumbuhnYa tanaman Yang
menciptakan malam dan siang serta me- hijau, indah nan elok dan menyenangkan
lakukan kontrol dan pengaturan ter- bagi setiap mata dan hati. Zat Yang kuasa
hadapnya. Tentu Dia iuga kuasa dan me- atas semua itu sudah pasti berkuasa
ngetahui segala yang berlangsung di untuk mengembalikan kehidupan setelah
dalamnya. |ika Allah SWT Mahakuasa lagi kematian sebagaimana firman Allah SWT
Maha Mengetahui, sudah pasti Dia kuasa dalam ayat,
untuk menolong dan memenangkan siapa "Kemudian apabila telah Kami turun-
yang dikehendaki-Nya. Allah SWT berbuat kan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi
sesuai dengan hikmah dan kemaslahatan. itu dan meniadi sttbur" (at-Haii: 5)
Dia Maha Mendengar segala ucapan lagi
Ayat{i,az a,\t adalah ungkaPan
Maha Melihat segala perbuatan. Tiada
sesuatu yang tersembunyi dari-Nya meski
tentang bagaimana"riybumi itu segera me-
seukuran dzarrah sekali pun. Tidak pula
numbuhkan tetumbuhan sesaat setelah
langkah seekor semut melainkan Allah turunnya air dan biasanya kondisi itu akan
SWT mengetahuinya, mendengarnya, dan
terus berlangsung sePerti itu.
melihatnya. Menyangkut ayat 44 4lirr itP tUnu
Abbas r.a. menuturkan bahwa maksudnya
2. Deskripsi tentang kuasa Allah SWT atas
semua hal tersebut karena sesungguhnya adalah Allah SWT Maha Mengetahui kon-
Allah SWT adalah Tuhan Yang Haq, yakni disi yang meliputi hamba berupa ke-
Yang Wuiud, Pasti, dan TetaP secara gelisahan dan keputusasaan ketika hujan
intrinsik Yang muhaal bagi-Nya memiliki tidak kunjung turun. Allah SWT Maha-
sifat berubah-ubah dan hilang. Dia pasti lembut terhadap rezeki hamba-Nya.
memenuhi janji dan ancaman-Nya. Allah 4. Segala yang ada di langit dan di bumi
SWT-lah Yang memiliki kebenaran karena adalah makhluk ciptaan Allah SWf, ke-
agama-Nya adalah agama yang haq, pe- punyaan-Nya, dan hamba-Nya. Semuanya
nyembahan kepada-Nya adalah haq, dan pasti butuh pengaturan, keseksamaan,
orang-orang Mukmin sungguh berhak kecermatan, dan keakuratan-NYa.
mendapatkan pertolongan dari-Nya ber- Sungguh Allah S\MT, Yang Mahakaya lagi
dasarkan janji-NYa Yang haq. Maha Terpuji sehingga Dia tidak butuh
-tAFsrR
AL-MUNrR JrrrD 9
kepada suatu apa pun. Dia adalah Yang Allah SWT menahan langit supaya
Terpuji atas segala keadaan dan tingkah. tidak runtuh menimpa bumi. fika ke-
Segala sesuatu tunduk kepada-Nya dan runtuhan itu terjadi, akan berakibat ke-
menurut kepada tindakan dan peng- binasaan bagi manusia, kecuali jika Allah
aturan-Nya. Allah SWT Mahakaya ftiada SWT mengizinkan langit untuk runtuh,
butuh) kepada apa pun, termasuk kepada langit itu akan runtuh dengan kehendak-
pujian orang-orang yang memuji. Allah Nya dan dengan membiarkannya tanpa
SWT adalah Mahasempurna secara Dia tahan. Semua itu tidak lain karena
intrinsih dalam arti kesempurnaan adalah sesungguhnya Allah SWT Maha Penyayang
sifat intrinsik-Nya. Zat Yang memiliki sifat lagi Mahabelas Kasih kepada manusia.
sempurna pasti juga Mahakaya dan tiada 6. Tanda dan bukti-bukti petunjuk lainnya
butuh kepada suatu apa pun selain-Nya tentang kuasa Ilahi yaitu menghidupkan
dalam segala urusan. dan mematikan. Allah SWT adalah Yang
5. Di sana juga terdapat banyak nikmat dari menciptakan kita setelah sebelumnya
Allah SW'T. Nikmat-nikmat itu menjadi hanya berupa nuthfah fmaniJ. Lalu Allah
bukti kekuasaan-Nya, rahmat-Nya, dan SWT mematikan kita ketika aial telah tiba.
kelembutan-Nya. Di antara nikmat-nikmat Kemudian Allah SWT menghidupkan kita
itu adalah Allah SWT menundukkan kembali untuk menjalani proses hisab,
segala yang ada di bumi dari segala yang pahala dan hukuman.
dibutuhkan hamba-Nya, seperti binatang, Akan tetapi, manusia sungguh ingkar
pepohonan, tumbuh-tumbuhan, dan terhadap ayat-ayat yang nyata, yakni ayat
sungai-sungai sebagaimana firman-Nya yang membuktikan kuasa dan keesaan
dalam ayat, Allah SWT.
"Dialah (Allah) yang menciptakan Ibnu Abbas r.a. menuturkan, "Yang
dimaksudkan adalah al-Aswad lbnu Abdil
segala apa yang ada di bumi untukmu."
Asad, Abu fahal Ibnu Hisyam, al-Ash Ibnu
(al-Baqarah=29)
Hisyam, dan sejumlah orang dari kaum
Allah SWT menundukkan bahtera musyrikin."
untuk kalian ketika berlayar di lautan se- Namun, yang lebih utama
bagaimana firman-Nya dalam ayat, -sebagai-
mana yang disebutkan oleh ar-Razi- ada-
'Tidakkah engkau memerhatikan lah memberlakukan ayat ini secara umum
bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar mencakup setiap orang yang ingkar. Di
di laut dengan nikmat Allah, agar di- sini disebutkan bahwa manusia adalah
perlihatkan-Nya kepadamu sebogian dari seperti itu karena memang kondisi yang
tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, mendominasi manusia adalah sikap kufur
pada yong demikian itu terdapat tanda- nikmat dan tidak tahu berterima kasih
tanda (kebesaron)-Nya bagi setiap orang sebagaimana firman Allah SWT dalam
yang sangat sabar dan banyak bersyukur." ayat,
(Luqmaan:31) "Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-
terhadap nikmat sekaligus menggugah Nafy (kata negatif). Artinya, tidak selayaknya
dan merangsang kesadaran mereka untuk mereka membantahmu karena kebenaran
bersyukur dan tahu berterima kasih. telah nyata, dalil, dan bukti-buktinya pun telah
terpaparkan.
merhatikan kulit luarnya saja. Kemudian berada pada jalur yang lurus yang membawa
Allah SWT menurunkan Al-Qur'an ketika kepada maksud dan tujuan, yaitu kebahagiaan
akal pikiran manusia sudah mencapai tingkat dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah
kematangan untuk menancapkan nilai-nilai SWT dalam ayat,
konstitusi kebenaran, mengombinasikan "Dan jangan sampai mereka menghalang'
antara perhatian pada materi dan spiritual, halangi engkau (Muhammad) untuk (menyam'
menekankan pada standar dan tolok ukur paikan) ayat-ayat Allah, setelah ayat-ayat
ilmu, serta penggunaan akal. Oleh karena itu diturunkan kepadamu, don serulah (ma'
itu, Islam dengan Al-Qur'annya merupakan nusia) agar (beriman) kepada Tuhanmu, dan
agama pertama yang meletakkan dasar- janganlah engkau termasuk orang'orang
dasar peradaban kemanusiaan yang universal
musyrik" (al-Qashash: B7).
dan komprehensil serta syari'atnya adalah
syari'at yang moderat di antara syari'at- 4frtp ai;; o5yApabila mereka berpaling
syari'at yang ada. Agama-agama yang ada dari bukti ini dan lebih memilih untuk
tersebut sesuai dengan zaman saat agama itu menempuh jalan perdebatan secara batil
diturunkan. setelah kebenaran benar-benar telah nyata
$.fit 9 qd.J;Y fika memang seperti itu di depan mereka, katakan sebagai bentuk
masalahnya, tidak semestinya orang-orang ancaman, 'Allah SWT Maha Mengetahui apa
yang hidup semasa denganmu (Muhammad) yang kalian perbuat dan apa yang aku perbuat
membantah dalam urusan agama. Setiap umat dan Dia akan membalas masing-masing sesuai
memiliki syari'atnya sendiri, syari'at itu sesuai dengan amal perbuatannya." Ini seperti firman
dengan zaman saat syari'at itu diturunkan. Allah SWT dalam ayat,
Kemudian Al-Qur'an datang me-nasakh jika mereka (tetap) mendustakanmu
"Dan
syari'at-syari'at yang sudah tidak cocok (Muhammad), maka katakanlah, 'Bagiku
penerapannya dan peran syari'at-syari'at itu pekerjoanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu
telah selesai dan hanya berlaku terbatas bagi tidak bertanggung jawab terhadap apa yang
para pengikutnya yang terdahulu. aku kerjakan dan akupun tidak bertanggung
Oleh karena itu, jangan sampai kamu jawab terhadap apa yang kamu keriakon."'
(Muhammad) terpengaruh oleh bantahan fYuunus:41)
mereka. fangan sampai itu memalingkanmu
"Dia lebih tahu apa yang kamu percakap-
dari jalan kebenaran. Tetap teguhlah di atas
kan tantang Al-Qur'an itu. Cukuplah Dia
agamamu dengan keteguhan yang tidak
menjadi saksi antara aku dengan kamu." (al-
mengenal kata goyah.
Ahqaaf:8)
Hal ini dimaksudkan untuk menggelora-
kan semangat harga diri Nabi Muhammad saw. Ketika dalil dan bukti-bukti telah dipapar-
serta memperteguh kaki beliau di atas agama kan tidak ada lagi setelahnya melainkan
Islam. ancaman seperti ini. Oleh karena itu, dalam
4# "i ;) $ et" il 6vy Dan seru- ayat berikutnya, Allah SWT berfirman,
lah 6rang-orang yang membantah dan {;,rrts y. # q_ yqt i;. & 5i ilr) Allah
menentangmu dan yang lainnya, yakni serulah SWT akan melakukan proses peradilan
semua manusia untuk mengajak mereka pada hari Kiamat untuk memberi putusan
menuju kepada jalan Tuhanmu dan agama- di antara orang-orang Mukmin dari kalian
Nya yang haq. Sesungguhnya kamu telah dan orang-orang yang kafir terkait urusan
suratat-xaI rG TarsrnAr-MuNrnlruog
,r*** -
aqidah dan agama yang sebelumnya kalian Ou,i 'ot ,4$b ,t:lt A 6 &-'itt i,i pl'iiy
perselisihkan, dengan vonis balasan yang pasti 44'tt J; 1t 3l:q Dan kamu benar-benar
dan final antara surga atau neraka, pahala atau telah mengetahui wahai Rasul
-meskipun
hukuman. Yang pertama (surga dan pahala) percakapan ini ditujukan kepada beliau, tetapi
adalah bagi orang yang mau menerima, maksudnya adalah untuk semua manusia-
sedangkan yang kedua (neraka dan hukuman) bahwa ilmu Allah SWT meliputi segala yang
adalah bagi orang yang menolak. Oleh karena di langit dan yang di bumi. Oleh karena itu,
itu, kalian akan tahu mana yang hak dan mana tiada suatu apa pun yang luput dari ilmu Allah
yang batil, mana pihak yang benar dan mana SWT meski sekecil dzarrah (atom). Allah
pihak yang salah. SWT mengetahui segala yang ada sebelum itu
Kesimpulannya bahwa ayat-ayat di atas wujud dan menuliskan semua itu di al-Lauhul
menginstruksikan agar aktivitas dakwah Mahfuzh.
mengaiak kepada syari'at dan agama Allah Allah SWT menulis segala yang ada
SWT terus berialan maju tanpa ada perbedaan hingga hari Kiamat, pengetahuan-Nya yang
di antara manusia, tanpa memedulikan ban- komprehensif dan total, serta peradilan yang
tahan orang-orang yang membantah, serta akan Dia lakukan di antara para hamba-Nya
rintangan dan gangguan orang-orang yang kelak pada hari Kiamat adalah mudah bagi
menentang. Sebab sang juru dakwah berada Allah SWT.
di atas kebenaran yang nyata dan terang ben-
derang sebagaimana firman Allah SWT dalam Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
ayat,
Dari ayat-ayat di atas, bisa diambil
itu, serulah (mereka beriman)
"Karene sejumlah pemahaman seperti berikut,
dan tetaplah (beriman dan berdalanh) 1. Tiap-tiap umatterdahulu memiliki syari'at
sebagaimana diperintahkan kepadamu (Mu- khusus yang sesuai dengan masanya. Pada
hammad) dan janganlah mengikuti keinginan setiap masa ada syari'atnya tersendiri. Me-
mereka dan katakanlah, Aku beriman ke- rupakan sebuah kekeliruan jika seseorang
pada Kitab yang diturunkan Allah dan aku tetap memegang syari'at umat terdahulu
diperintahkan agar berlaku adil di antara seperti syari'at Taurat dan Injil karena Al-
kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi
Qur'an telah me-nasakh syari'at-syari'at
kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan sebelumnya.
kamu. Tidak (perlu) ada pertengkaran antara 2. fika ada orang yang membantah secara
kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara batil, seperti yang dilakukan oleh orang-
kita d an kepa da - Ny al ah (kita) kemb ali."' (asy- orang musyrik Mekah terhadap Nabi
Syuura: 15) Muhammad saw., hendaklah seorang
Kemudian dalam ayat berikutnya, Allah Mukmin itu berkata 4:}r,; g *tl h artinya
SWT memberitahukan kesempurnaan dan Allah SWT lebih tahu tentang perbuatan
totalitas ilmu-Nya terhadap makhluk-Nya. yang kalian lakukan berupa kekufuran
Ilmu-Nya meliputi apa pun yang ada sebelum dan pendustaan.
mereka semua diciptakan dan juga meliputi Ini adalah perintah dari Allah SWT
yang berhak didapatkan oleh masing-masing kepada Nabi-Nya supaya tidak usah
pihak yang berbuat jahat dan yang berbuat menanggapi perbantahan yang dilan-
baik. carkan oleh kaum beliau. Ini demi meng-
TAFsIRAL-MUNIRIILIpg surahal'l{all
,r!l -mf
hindarkan beliau dari sikap keras kepala sebuah ialan yang terang dan lurus yang
dan keangkuhan mereka yang hanya membawa manusia menuiu maksud dan
bertujuan mempersulit dan memojokkan. tujuan yang benar. Setiap juru dak'wah yang
Tidak perlu meladeni dan menjawab mengajak kepada Allah SWf,, mengesakan-
orang yang angkuh dan keras kepala. Nya, dan menyembah hanya kepada-Nya,
|ika telah dilakukan langkah-langkah hendaknya tidak memedulikan berbagai
menyelesaikan perselisihan yang ada aral rintangan, tidak perlu memerhatikan
sedangkan mereka tetap membantah dan bantahan orang-orang yang membantah
mendebat, hendaklah mereka ditanggapi dan cara-cara mereka dalam menghambat
dengan perkataan: sesungguhnya Allah jalan dakwah.
SWT lebih mengetahui tentang perbuatan 5. Allah SWT Maha Mengetahui semua
kalian dan keburukannya serta tentang tingkah dan hal ihwal manusia serta
balasan yang berhak kalian terima karena apa yang mereka perselisihkan. Segala
Allah SWT pasti membalasi kalian atas yang terjadi dan berlangsung di alam
amal perbuatan yang kalian lakukan. ini telah tertulis di sisi Allah SWT dalam
Ini adalah sebuah ancaman, teguran Ilmmul Kitab, yaitu al-Lauhul Mahfuzh.
dan peringatan, tetapi dengan nada yang Sesungguhnya pengetahuan yang
agak halus dan lembut. komprehensif dan total tentang segala
3. Allah SWT Yang akan melakukan peradil- yang di langit dan bumi serta peradilan
an di antara Nabi Muhammad saw. dengan untuk memberikan putusan di antara
kaum beliau, antara kaum Mukminin orang-orang yang berselisih adalah sangat
dengan orang-orang kafic tentang apa mudah bagi Allah SWT.
yang mereka perselisihkan dari urusan Dalam Shahih Muslim diriwayatkan
agama. Dengan demikian akan diketahui dari Ibnu Amr r.a., ia berkata, "Rasulullah
mana yang benar dan mana yang salah, saw. bersabda,
mana yang hak dan mana yang batil.
Al-Qurthubi menuturkan, "Dalam ayat ,,1tjt;!)r ,* ',j.i ,g.iet 7:ti; ils lkt i:y
ini terkandung nilai etika yang luhur yang
ingin diajarkan oleh Allah SWT kepada ,At & ^jt?i a, d)i |*;4 u,:iri
para hamba-Nya dalam menghadapi orang "sesungguhnya Allah SWT telah me-
yang suka membantah dan mendebat netapkan kadar ukuran semua makhluk lima
secara batil karena sikap angkuh, keras puluh ribu tahun sebelum PenciPtaan langit
kepala, serta hanya ingin memojokkan dan bumi. Dan'Arsy-Nya berada di atas air."
dan mempersulit. Bukan ingin mencari (HR Muslim)
kebenaran, yaitu dengan cara tidak perlu
Dalam as-Sunan diriwayatkan dari
ditanggapi dan diladeni. Cukuplah dijawab
hadits sejumlah sahabat, bahwa Rasu-
dengan perkataan di atas yang diajarkan
lullah saw. bersabda,
oleh Allah SWT kepada Nabi-Nya G !;i.rry
,'":,..
(rrt-o' ui is :-Kt { iu( par fit ;* v UI
4. Tugas dan kewajiban Nabi Muhammad
saw. dan kaum Mukminin setelah beliau '&t u;; ,Us 5i v +Kt iS rgi
adalah terus berdakwah kepada agama
Allah SWT yang haq. Agama ini adalah Ygt aY. J\U.s # g
"Makhluk yang pertama kali diciptakan
oleh Allah SWT adalah qalam (pena). Allah
5tL6t<$rtiaL$7r3,b"
t-;6trY1 -ir
SWT berfirman kepadanya, 'Tulislah.' Lalu
qalam berkata, Apa yang harus hamba tulis?'
4_$ G.u iaffi'M{s5
Allah SWT berfirman kepadanya, 'Tulislah
apa yang akan ada dan terjadi.' Lalu qalam
m"i'i,6)tJV
"Dan mereka menyembah selain Allah, tanpa
pun menulis semua apa yang akan ada dan
dasar yang jelas tentang itu, dan mereka tidak
terjadi sampai hari Kiamat."
mempunyai pengetahuan (pula) tentang itu.
Bagi orang-orang yang zalim tidak ada seorang
Apa yang akan dilakukan para hamba
penolong pun. Dan apabila dibacakan di hadapan
telah diketahui oleh Allah SWT sama
mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya
seperti yang mereka kerjakan. Sebelum engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran
penciptaan, Allah SWT telah mengetahui pada wajah orang-orang yang kafir itu. Hampir-
bahwa orang ini taat dengan kemauan hampir mereka meny erang orang- orang y ang mem-
sendiri, bahwa orang ini membangkang bacakan ayat- ayat Kami kepada mereka. Katakan-
dan bermaksiat dengan kemauan sendiri, lah (Muhammad), Apakah akan aku kabarkan
dan Allah SWT mencatat semua itu di sisi- kepadamu (mengenai sesuatu) yang lebih buruk
Nya. Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, daripada itu, (yaitu) neraka?' Allah telah meng-
ancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir.
dan itu adalah sangat mudah bagi-Nya.
Dan (neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.
Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan.
BEBERAPA KEBATILAN ORANG-ORANG Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang
MUSYRIK DAN TANTANGAN KEPADA MEREKA kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan
UNTUK MENCIPTAXAN SEEKOR tAlAT seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk
menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas
Surah al-Hajj Ayal 77--76 sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat
m er ebut ny a kemb ali dar i lalat itu. S am a le m ahny a
A Aus$a *i* lu At {i'u|aii3: y ang menyemb ah dan yang disemb ah. Mereka
mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya.
tidak
{-ui} Kata ini dibaca nashab sebagaihaal. syirik) yang mengakui dan mengukuhkan
q,;f t;",;, 'rAt g4 ;'1&6,up fata pandangan mereka. Maksudnya tak ada se-
"it'ilr
adakalanya s r dari mub tad a'
ebag ai kh ab a orang pun yang dapat menghalau adzab atas
{i6-r}
yang dibuang, yakni (,8 e), sedangkan kalimat mereka.
(n' 6-r"i) adalah permulaan kalimat baru. (du]) Ayat-ayat Kami (Al-Qur'an). (:u5.)
Adakalanya sebagai mubtada', sedangkan Nyata dan terang benderang pengertiannya
khabar-nya adalah kalimat {& tiGi}. yang menunjukkan tentang aqidah yang benar
pamaan. Oleh karena itu, apa yang tertera di {*rii;Jlr, ;.ti":r .i;\
Yang menyembah dan
sini disebut contoh atau perumpamaan karena yang disembah sama-sama lemah.
menyerupakannya dengan sebagian contoh. lyi,r;irr
\r/ rjri u$ Mereka tidak mengagung-
Kata 1jilf artinya adalah 11..;ili1 yang berarti kan dan menghormati Allah SWT dengan se-
keserupaan dan contoh. benar-benarnya pengagungan karena mereka
{I '#[] Oleh karena itu, dengarkan, telah menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang
renungkan, dan pikirkanlah perumpamaan itu. terlalu lemah dan tiada memiliki kemampuan
(t' ,-i q o*i uit 'urf Sesungguhnya yang sedikit pun walau sekadar menghalau seekor
kalian sembah selain Allah SWT, yaitu berhala lalat dan menuntut keadilan terhadapnya
dan patung. karena telah merampas sesuatu.
4(.6:, Vtijy fata {(r;i} adatah bentuk rsim 4&1 At il| Sesungguhnya Allah SWT be-
jenis yang bisa digunakan untuk mudzakkar nar-benar Mahakuat lagi Kuasa menciptakan
maupun mu'annats. Bentuk tunggalnya adalah segala yang mungkin.
11:.t';y, sedangkan bentuk jamaknya adalah 4)*b l-agi Mahaperkasa, Digdaya, dan
di:i> drn 1i(;;, seperti kata <!ri> yang bentuk Menang tanpa ada suatu apa pun yang bisa
jamaknya adalah $J1 dan 1ir;; Hewan ini mengalahkan-Nya.
disebut dengan nama f.i(iy karena begitu aktif ,(,J4F Memilih.
bergerak. 44 C il i1p Sesungguhnya Allah SWT
Para sesembahan mereka tidak akan Maha Mendengar segala perkataan mereka,
pernah bisa menciptakan seekor lalat sekali- Maha Mengetahui segala sesuatu, dan Maha
pun. Padahal, lalat adalah makhluk yang kecil. Mengetahui siapa saja yang Dia jadikan utusan
Kata {j} yang mempertegas penafian yang ada seperti Malaikat fibril a.s., Malaikat Mika'il a.s.,
menunjukkan bahwa antara ol-Manfi fsesuatu Nabi Ibrahim a.s., Nabi Muhammad saw. dan
yang dinafikan, di sini adalah penciptaan yang lainnya.
seekor lalat) dengan al-Manfi 'anhu (para 4W 4 Ui.i d ,; ;r;.F Allah swr
sesembahan mereka) terdapat pertentangan mengetahui apa yang mereka kerjakan dan
yang tidak akan mungkin bisa dipertemukan. apa yang tidak mereka kerjakan. Allah SWT
{1:q;;tj;} S"t "tipun para sesembahan itu mengetahui apa yang telah, sedang, dan akan
bersatu dan bersinergi untuk menciptakannya. mereka perbuat.
Dengan kata lain, para sesembahan tidak akan {:rit s; yt ity Dan hanya kepada Allah
pernah mampu menciptakan seekor lalat SWT tempat kembali segala urusan karena
meski mereka bersatu untuk melakukannya, Dia-lah pemilik segala sesuatu. Allah SWT
apalagi jika dilakukan sendiri-sendiri. tidak ditanya tentang apa yang Dia perbuat
berupa pemilihan para rasul dan yang lainnya.
{q, ;,;jJ' ;;Y. "ty Dan jika ada seekor
lalat merampas sesuatu dari para sesembahan Merekalah kelak yang akan ditanya.
seperti parfum dan zafaron yang dioleskan
ke tubuh para sesembahan. 4i rffi- iy Uata Persesualan Ayat
sesembahan itu tidak akan mampu merebut- Setelah Allah SWT menegaskan bahwa
nya kembali karena kelemahan dan ketidak- Dia adalah Maha Mengetahui segala sesuatu,
berdayaan mereka, maka bagaimana bisa me- Allah SWT menjelaskan bahwa penyembahan
reka disembah sebagai sekutu-sekutu Allah orang-orang musyrik kepada selain Allah SWT
SWT? Ini adalah sesuatu yang sangat aneh yang sama sekali tidak memiliki landasan dalil naqli
diungkapkan dengan sebuah perumpamaan. maupun aqli. Mereka bodoh dan dungu, namun
TAFsIRAL-MuNIRIILIp9
tr,ll, -ft-
surahal-Hal,
ketika dibimbing dan ditunjukkan kepada yang fika ternyata di sana tidak ada suatu dalil
haq dan dibacakan kepada mereka ayat-ayat yang dapat diterima, sikap itu muncul karena
Al-Qur'an tampaklah ekspresi kemarahan dan taqlid buta kepada nenek moyang dan leluhur
kebencian pada raut muka mereka. Mereka atau dari kebodohan dan kesyubhatan yang
sangat ingin mencelakai orang yang membaca semuanya adalah batil.
dan mengingatkan mereka. Namun, adzab Di antara ayat yang memiliki semangat
neraka yang akan menimpa mereka itu lebih serupa adalah,
besar kepedihannya daripada yang mereka "Dan barangsiapa menyemboh tuhan yang
rasakan ketika dibacakan ayat-ayatAl-Qur'an.
lain selain Alloh, podahal tidak ada suatu bukti
Saat menjelaskan bahwa mereka menyem-
pun baginyo tentang itu, maka perhitungannya
bah kepada selain Allah SWT
-yang sama hanya pada Tuhannya. Sungguh orang-
sekali tidak ada pengetahuan tentangnya- orang kafir itu tidak akan beruntung." (al-
disebutkan sebuah gambaran yang membukti- Mu'minuun=117)
kan batilnya perkataan mereka, kesalahan
fatal sikap mereka, dan kebodohan mereka Dalam ayat di atas terkandung isyarat
tentang keagungan Allah. bahwa orang kafir terkadang ia kafir tanpa
Setelah berbicara tentangtema Ilaahiyyaat
tahu bahwa sebenarnya ia adalah kafir. |uga
terkandung pengertian yang menuniukkan
[ketuhanan), pembahasan selanjutnya beralih
kepada tema kenabian dan penjelasan bahwa
tentang rusaknya sikap taklid yang hanya
berlandaskan pada kebodohan.
Allah SWT memilih para rasul dari bangsa
malaikat dan bangsa manusia. Orang yang 4f" n 4-w- 6:Y Orang-orang kafir yang
dipilih-Nya itu adalah yang paling pas dan menzalimi diri mereka sendiri itu tidak ada
paling memenuhi kriteria dan kapabilitas. seorang penolong pun yang bisa menye-
lamatkan mereka dari hukuman atau adzab
Allah lebih mengetahui di mana Dia Allah SWT.
menempatkan tugas kerasulan." (al-An'aam: Kedua,t"u ,i o-_ uf iti GA 4* U sbY
L24) "-it
(/-:lr fika ayat-ayat Al-Qur'an menyebutkan
berbagai hujjah dan dalil-dalil yang jelas
Tafsir dan Penfelasan tentang keesaan, bahwa tiada Ilah melainkan
Dipaparkan beberapa kebatilan orang- Allah SWT dan para rasul-Nya adalah haq,
orang musyrik yang menunjukkan kebodohan maka tampaklah ekspresi kebencian dan ke-
dan ketololan mereka, kekufuran dan lemah- marahan pada wajah mereka. Hati mereka pun
nya akal pikiran mereka. dipenuhi kedengkian dan kebencian.
Pertama, v', 6u) y J;.i u ilr .r5.i ,t i|#.:b 4qq W l,t "iu.
Srk i';*.y Hampir-
4C : i;j orang-orang musyrik menyembah hampir mereka menyerang dan menyakiti
tuhan-tuhan palsu selain Allah SWT tanpa orang-orang yang memaparkan hujjah dan
landasan dalil naqli maupun' aqli apapun. Allah dalil-dalil Al-Qur'an yang shahih. Mereka
SWT tidak menurunkan suatu dalil apa pun senantiasa menyakiti orang-orang yang benar
yang membolehkan penyembahan berhala. dengan tangan dan mulut mereka.
Inilah d,alil naqli yang dimaksud dalam ayat Ini membuktikan betapa kekafiran begitu
{(fr : J;.'{ ,;,Y. Mereka juga tak memiliki dalil meluap-luap dalam hati mereka. Betapa
'aqli dan inilah yang dimaksud dalam ayat: kebodohan dan kekafiran telah merasuk dan
S"fee"J,JL,l#. menguasai hati mereka hingga sudah tidak
Surahal-l{all -m- ThFsTRAL-MuNrRJrLrDg
t,!l
ada harapan lagi untuk ditangani dan disem- Keadaan sesembahan-sesembahan itu
It
It
buhkan. Mereka pun menjadi orang-orang adalah, {:,t g:;.t 5., (.qi di S itr ;,r, q ori u.ir'or\
ti
ti
yang membangkang dan anti pati terhadap Sesungguhnya apa yang kalian sembah selain
ll para nabi dan kaum Mukminin. Allah SWT itu berupa berhala dan al-Andaad
I
{
44t iit;,s uitl,ltt;";, )tlt Et ;|4 r<$U Ji,y (hal-hal yang mereka jadikan sebagai sekutu
Wahai Muhammad, katakan kepada orang- bagiAllah SWT) takakan mampu menciptakan
orang musyrik sebagai tanggapan terhadap satu ekor lalatpun meskipun para sesembahan
ancamanyangcoba mereka lancarkan, "Maukah itu semuanya bersatu dan bersinergi untuk
kalian aku beri tahu tentang sesuatu yang jauh menciptakannya.
lebih buruk dari rasa marah dan geram yang Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu
memenuhi hati kalian itu? Yaitu neraka yang Hurairah r.a. dalam sebuah riwayat marfuu',ia
diancamkan Allah SWT kepada orang-orang berkata,
kafir. Sebab adzab neraka itu dan kepiluannya
jauh lebih keras dan berat daripada teror dan
,v tilxrt *3
t).J-*. Gb v,d>
ai
/-l?. o t
'.1
L), &tti
ancaman yang kalian lancarkan terhadap para 'c4 , 'c
-C. -1,
4-> Jcl tuU)
., cl o-2s
J uf
kekasih Allah SWT; kaum Mukminin di dunia.
Bahkan, jauh lebih besar dan lebih memilukan Allah SWT berfirman, 'siapakah yang lebih
daripada gangguan dan siksaan yang memang zalim dari orang yang berusaha menciptakan
kalian lakukan terhadap kaum Mukminin seperti ciptaan-Ku. Maka, coba saja mereka cipta-
jika persepsi kalian mengira bahwa kalian kan seekor semut, seekor lalat atau sebuah biji
telah berhasil melakukan itu. Neraka adalah seperti ciptaan-Ku."' (HR Ahmad)
SWT dan berada di luar pengetahuan-Nya ayat Al-Qur'an dibacakan kepada mereka.
sebagaimana firman-Nya dalam ayat, Hampir-hampir mereka ingin langsung
"Dia mengetahuiyang gaib, tetapi Dia tidak menyerang dan menyakiti orang yang
memperlihatkan kepada siapa pun tentang membacakannya itu. Mereka ingin sekali
yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridai- menyakiti dengan tangan dan mulut
Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan mereka secara fisik dan nonfisik.
3. Allah SWT menginstruksikan kepada
penjaga-penjaga (malaikat) di depan dan di
Rasul-Nya agar menghadapi dan menang-
belakangnya. Agar Dia mengetahui, bahwa
gapi ancaman mereka itu dengan berkata,
rasul-rasul itu sungguh, telah menyampaikan
"Maukah kalian aku beri tahu tentang apa
risalah Tuhannya, sedang (ilmu-Nya) meliputi
yang lebih buruh lebih keras, dan lebih
apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung
seg ala sesuatu satu persatu." (al-f inn 26-28)
tidak disukai dari ancaman dan gangguan
=
yang kalian lancarkan kepada kaum
{3r\t s;
,lpb Dan hanya kepada Allah
iut Mukminin, dan lebih kalian benci dari Al-
SWT-lah kembalinya segala urusan pada hari
Qur'an yang kalian dengar itu? Yaitu neraka
Kiamat, sehingga tidak ada satu orang pun
fahannam dan adzabnya yang diancamkan
selain-Nya yang memiliki otoritas memberi oleh Allah SWT kepada orang-orang kafir
perintah maupun larangan. kelak pada hari Kiamat. Seburuk-buruk
Ini mengisyaratkan pengertian kekuasa- tempat kembali dan tempat tinggal kalian
an yang sempurna dan absolut, serta pe- adalah neraka.
monopolian uluuhiyyah (ketuhanan) dan Ini adalah ancaman atas sikap jahat
segala otoritas-Nya. mereka terhadap orang-orang yang mem-
,.avat{rIL r' dan ayat jg}
Ui.i';;.6 *} baca Al-Qur'an.
(3iV 's).lr
secara implisit berisi teguran dan 4. Allah SWT membuat sebuah perumpama-
pencegahan agar jangan sampai berani me- an dan gambaran tentang keadaan orang-
lakukan perbuatan kemaksiatan. orang kafir dan berhala-berhala mereka.
Hujjah-hujjah Allah SWT dengan mem-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum buat perumpamaan dan ilustrasi lebih
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa bisa mereka pahami. Padahal apa yang
hal seperti berikut. Allah SWT paparkan itu sejatinya bukan-
1. Sesungguhnya para paganis penyembah lah sebuah perumpamaan dan contoh
berhala semisal kaum kafir Quraisy, me- dalam arti yang positif. Akan tetapi, sifat
reka adalah orang-orang yang menyembah dan keadaan mereka sangat aneh dan
ilah-ilah selain Allah SWT tanpa memiliki mengherankan sehingga yang dipaparkan
landasan dalil naqli (literatur) maupun itu disebut sebagai perumpamaan dan
dalil 'aqli. Oleh karena itu, Allah SWT contoh. Sebab itu, menyerupai sifat
mengancam mereka dengan ayat atfu.V\ mereka dengan sebagian contoh dan per-
4i4 q' umpamaan, dalam hal sama-sama aneh
2. Sesungguhnyatelahmengakarnyakekufur- dan mengundang keheranan.
an, pembangkangan, kesombongan dan Orang-orang kafir dengan tindakan
keangkuhan dalam jiwa orang-orang kafir mereka yang menyembah kepada selain
membuat mereka berada di puncak rasa Allah SWT berarti telah membuat
marah, benci, dan geram ketika ada ayat- padanan untuk Allah SWT Seakan-akan
-[AFSTR
Ar"-MUNIR TILID 9
dalam ayat ini Allah SWT berfirman, Sungguh lemah si penyembah ber-
"Mereka membuat padanan untuk-Ku hala dan berhala yang disembahnya.
dalam penyembahan, maka dengarkanlah fadi, berdasarkan pengertian ini, yang
berita dan informasi tentang penyerupaan dimaksud dengan kata ath-Thaalib (yang
tersebut." fadi, orang-orang kafir itu yang memohon) di sini adalah si penyembah
membuat perserupaan dan Padanan. berhala, sedangkan yang dimaksud
Maknanya lainnya adalah sebagai be- dengan kata al-Mathluub (yang dimintai
rikut: wahai umat manusia, seperti inilah permohonan) adalah berhala Yang
perumpamaan orang yang menyembah disembah tersebut. Ath-Thaalib adalah
ilah-ilah yang tiada mampu menciptakan orang yang memohon dan mengharapkan
seekor lalat sekali pun. fika ada lalat yang kepada berhala dengan mendekatkan diri
merampas sesuatu dari ilah-ilah itu, maka dan menyembah kepadanya. Sedangkan,
ilah-ilah itu tidak mampu menghalau dan al-Mathluub adalah berhala yang dimintai
merebutnya kembali. Berdasarkan pe- dan disembah.
nafsiran ini, berarti yang membuat per- 6. Orang-orang musyriktidak mengagungkan
umpamaan dan contoh adalah Allah SWT. Allah SWT dengan sebenar-benar peng-
Makna yang lebih tePat dan cermat agungan sebagaimana mestinya. Mereka
adalah Allah SWT membuat apa Yang telah menjadikan berhala-berhala yang
disembah selain-Nya sebagai contoh. terlalu lemah dan tiada memiliki daya
Dengan kata lain, Allah SWT menjelaskan upaya sama sekali sebagai sekutu-sekutu
contoh, gambaran kalian, dan sesembahan bagi Allah SWX, Tuhan Yang Mahakuasa
kalian. |adi, contoh dan gambaran di sini lagi Maha Mengalahkan, Mahakuat,
mencakup yang menyembah dan Yang Mahaperkasa lagi Mahadigdaya, Yang
disembah. tiada terkalahkan dan tiada bisa ditentang.
5. Contoh dan gambaran tersebut men- Memang siapakah yang berani-berani
jelaskan bahwa yang kalian sembah selain melawan dan adu kekuatan dengan-Nya?!
Allah S\MT, seperti berhala-berhala yang 7. Allah SWT memiliki kebebasan mutlak
dulu pernah terdapat di sekitar Ka'bah dalam memilih di antara para malaikat
yang berjumlah tiga ratus enam puluh untuk difadikan sebagai perantara untuk
berhala dan patung, sekali-kali tidak akan menyampaikan wahyu kePada Para
mampu menciptakan seekor lalat sekali nabi. fuga, dalam memilih siapa saja di
pun. Tidak akan pernah sedikit mampu antara manusia yang akan meniadi rasul-
membela diri dan mempertahankan diri di rasul-Nya untuk mengemban tugas me-
hadapan seekor lalatyang ingin mengambil nyampaikan risalah kepada umat manusia'
sesuatu yang terdapat pada sesembahan- Yang dimaksud dengan aYat ini
sesembahan itu, seperti wewangian dan adalah bahwa sesungguhnya Allah SWT
za'faran yang biasa mereka lulurkan pada memilih Nabi Muhammad saw. untuk
patung dan berhala-berhala mereka. menyampaikan risalah dan pengutusan
Sungguh lemah ath-Thaalib [yang me- beliau bukan hal yang baru dan belum
nuntut) yaitu ilah-ilah palsu tersebut dan pernah ada sebelumnya.
al-Mathluub fsesuatu yang dituntut) yaitu Sesungguhnya Allah SWT Maha Men-
lalat yang ingin mengambil sesuatu dari dengar segala ucapan dan perkataan para
ilah-ilah palsu tersebut. hamba dan Maha Mengetahui siapa yang
,d
lhFslRAr-MuNrR JrLrD 9
masuk ayat sajdah fdisunnahkan untuk me- kembali pulang dan menghadap Rasulullah SAW.
Lalu beliau berkata kepada mereka, "Kalian telah
lakukan sujud tilawah ketika membaca ayat
datang dengan sebaik-baik kedatangan. Kalian
ini) karena zahir ayat ini berisikan perintah
datang dari jihad kecil menuju ke jihad yang lebih
untuk bersujud. Iuga berdasarkan hadits,
besar." Lalu ditanyakan kepada beliau, "Apa jihad
,uii-*-x- i; (i,!'r;,-a. ?t ?r* iib yanglebih besar itu?" Beliau menjawab, "Jihadnya
seorang hamba melawan hawa napsunya sendiri!'
toa o
u*w>v (HRBaihaqi)
"Surah al-Hajj diutamakan dengan adanya Diriwayatkan juga dari Rasulullah saw.,
dua ayat sajdah di dalamnya. Barangsiapa yang bahwa beliau kembali dari Perang Tabuh lalu
tidak bersujud (tilawah) pada dua ayat itu, maka beliau bersabda,
ia seakan-akan tidak membacanya."
dengan pembicaraan seputar tema syari'at semisal manasik haji, puasa, dan lain sebagai-
dan hukum dari empat sisi. nya. Optimalkan usaha kebajikan yang bisa
t. Menjelaskan dan mendefinisikan pihak mendatangkan ridha Tuhan kalian dan dapat
yang diperintah, yaitu orang-orang mu- mendekatkan diri kalian kepada-Nya, seperti
kallaf{rr.r i.t'6;Y. melaksanakan amal-amal ketaatan sunnah,
2. Beberapa bentuk hal yang diperintahkan, silaturahim, dan akhlaq mulia. Ini mencakup
empat hal yang disebutkan di sini, yaitu setiap bentuk keutamaan dalam Islam.
shalat, hanya menyembah dan beribadah Mengerjakan kebajikan itu bersifat umum
kepada Allah S\MT, berbuat kebajikan, dan untuk semua pentaklifan, mencakup amal-
jihad. amal yang bisa menciptakan hubungan baik
3. Alasan dan motif yang menuntut untuk dan harmonis antara seorang hamba dengan
menerima dan menjalankan perintah- Tuhannya [hubungan vertikal) dan amal-
perintah tersebut ada tiga, yaitu al-litibaa' amal yang bisa menciptakan hubungan baik
[pemilihan) berbagai pentaklifan, dan dan harmonis di antara sesama manusia
syari'at-syari'at itu adalah syari'at Nabi (hubungan horizontal). Oleh karena itu, ayat
Ibrahim a.s., penyebutan kalian dengan ini memuat tentang pendidikan iiwa dan sosial
nama kaum Muslimin dalam Al-Qur'an yang paling tinggi dan luhur. Setiap apa yang
dan dalam kitab-kitab terdahulu sebelum diperintahkan Allah SWT adalah baik sehingga
Al-Qur'an. Allah SWT menjelaskan 'illaf perintah tersebut
4. Mempertegas pentaklifan tersebut dengan dalam lanjutan ayat,
perintah menegakkan shalat, menunaikan 4:'A.I fi:y Supaya kalian beruntung
zakat, serta berpegang teguh dan yakin dan sukses. Atau lakukanlah semua itu
kepada Allah SWT dalam artian hanya dengan mengharapkan keberhasilan dan
memohon pertolongan dan bantuan ke- keberuntungan menggapai yang ada di sisi
pada-Nya. Allah SWT berupa pahala dan keridhaan. Kata
al-Falaah [yang merupakan akar kata iiJ.ii)
Tafsir dan Penielasan maksudnya adalah keberhasilan menggapai
Berikut ini adalah seiumlah perintah kesenangan dan kebahagiaan akhirat.
pentaklifan Ilahiyah yang dimaksudkan untuk Untuk mempertegas penyiapan diri se-
memperkukuh ikatan dan hubungan dengan orang Mukmin dan mendidiknya, serta untuk
Allah SWT, mendidik jiwa, berjihad melawan menjaga dan memelihara eksistensi masya-
musuh, serta menegakkan menara keadilan rakat Mukmin dari tipu daya dan niat jahat
sosial dalam syari'at dan agama Allah SWT. para musuhnya, Allah SWT memerintahkan
4?;r t*.v {3" t:fr(: \:":Jtt Wt t;t i-it6t $ untuk berjihad,
Wahai orang-orang yang membenarkan, per- 4::V i; ittt,25.^4;5\ Dan berjihadlah kalian
caya dan beriman kepada Allah SWT dan Rasul- untuk menolong agama Allah SWT dan demi
Nya, serta mengimani hari akhic laksanakanlah mendapatkan keridhaan-Nya dengan sebenar-
shalat fardhu yang berisi rukuk fmenunduk benarnya jihad, benar dan tulus hanya karena-
kepada Allah SWT) dan sujud [tunduk dengan Nya tanpa sedikit pun dikeruhkan oleh riya,
bagian tubuh manusia yang paling mulia dan tidak pula terpengaruh oleh cela dan
yaitu muka kepada Allah SWT). Menyembah kritik orang yang suka mencela. lihad fillaah,
dan beribadahlah hanya kepada-Nya dengan maknanya adalah jihad di jalan Allah SWT dan
berbagai bentuk ibadah lain yang digariskan demi agama-Nya. Yang lebih utama adalah
J
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
memaknai dan memahami arti kata iihad kan oleh Rasulullah saw. dalam hadits di atas.
dalam konteks makna jihad yang umum yang Oleh karena itu, jihad melawan diri sendiri
mencakup semua bentuk dan macam jihad. dan hawa napsu hukumnya fardhu 'ain bagi
fihad, sebagaimana yang sudah pernah setiap Muslim. Begitu pula jihad melawan
kami jelaskan di atas, ada tiga. Pertama, iihad para ahli kezaliman dan juru bid'ah hukum-
melawan diri sendiri dan hawa napsu. Kedua, nya wajib bagi setiap mukallal masing-masing
iihad melawan setan. Ketiga, jihad melawan sesuai dengan batas kemampuannya. Hal ini
orang-orang kafir yang memusuhi dan me- sebagaimana sabda Rasulullah saw. dalam
nyerang serta orang-orang munafik yang sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
senantiasa menyebarkan fitnah dan berita Ahmad, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu
bohong dengan tujuan membuat kekisruhan Dawud, dan Ibnu Majah dari Abu Sa'id al-
dan mengganggu stabilitas keamanan. fihad Khudri r.a.,
yang terakhir ini perlu dengan harta, lisan, dan
jiwa.
i\ 'bG o-t- ie-!;tb
, /.-) r- - t,L, & 6li ,y
Imam Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i,lbnu
Hibban, dan al-Hakim meriwayatkan dari Anas
gG)l J*I ,l;S# W"{'og 4;l-A-3
r.a., bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Barangsiapa di antara kalian melihat sebuah
kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya
;K;-fi' €-rfrl; dengan tangannya. lika tidak mampu, maka
dengan lisannya. Jika tidak mamPu, maka dengan
'Berjihadlah kalian melawan orang-orang
hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman."
musyrik dengan harta, jiw a dan lisan kalian." (HR (HR Ahmad, Muslim, Tirmidzi, an-Nasdi, Abu
Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Hibban,
Dawud, dan lbnuMajah)
dan al-Hakim)
Di antara ayat yang memiliki semangat
|ihad dengan lisan maknanya adalah de- serupa adalah,
ngan memaparkan hujjah, argumentasi, dalil,
penielasan, dan informasi. fihad dengan jiwa "Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya
adalah dengan memanggul senjata untuk Kami utus seorang pemberi peringatan pada
menghadapi musuh yang melakukan penye- setiap negeri. Maka janganlah engkau taati
rangan dan gangguan. Ini hukumnya fardhu orang-orang kafir, dan berjuanglah terhadap
kifayah, yaitu jika sudah ada sebagian dari mereka dengannya (Al-Qur'an) dengan (se-
kaum Mukminin yang melaksanakannya se- mangat) perjuangan yang besar." (al-Furqaan:
lama memang sebagian kaum Mukminin itu s1-s2)
sudah bisa mewujudkan apa yang diinginkan Ayat ini adalah ayat muhkomah, tidak di-
dan dikehendaki, hal itu sudah cukup. fika ter- nasakh dengan ayat
nyata belum mencukupi, disesuaikan menurut
"Maka bertal{walah kamu kepada Allah me-
kebijakan dan penilaian penguasa, sekalipun
nurut kesanggupanmu..." (at-Taghaabun: 16)
itu sampai harus memobilisasi seluruh orang
yang ada. Karena yang dimaksudkan dengan
fihad melawan diri sendiri dan hawa kalimat 4::V Eb bukanlah ujung batas yang
napsu adalah pangkal jihad melawan musuh melebihi batas kemampuan. Akan tetapi,
yang tampak. |ihad melawan hawa napsu ada- yang dimaksudkan adalah dengan sungguh-
lah jihad akbar sebagaimana yang digambar- sungguh penuh keikhlasan secara optimal demi
TAFSTRAL-MUNtRlrLrD 9
meluhurkan agama Allah SWT menguatkan penghormatan dan pemuliaan dari Allah SWT
syari'at dan aturan-Nya, berperisaikan ke- kepada hamba. Namun, apakah itu merupakan
mauan dan tekad keras serta kesabaran dan beban yang berat atas iiwa? Allah SWT pun
ketabahan, iauh dari yang namanya ambisi- menjawabnya dengan ayat q u3:t a !a; ,F ;:\
ambisi materi sepertighanimah misalnya atau 4{;.
bentuk-bentuk syahwat duniawi lainnya. 'Perlu digarisbawahi bahwa masyaqqoh
Pengidhaafahan kata <F> kepada kata yang dihilangkan dalam pentaklifan syara'
1,ri*; dalam kalimat (::9 FF adalah bentuk adalah masyaqqah yang melebihi batas-batas
idhaafah sifat kepada yang disifati (maushuufl, kewajaran hingga masuk pada kategori sulit.
sebagaimana yang sudah pernah kami sing- Adapun mosyoqqah yang waiar dan sudah
gung di atas. Sedangkan, pengidhaafahankata menjadi kelaziman, itu tidak dihilangkan.
1,ti-; kepada dhamiir pada kata {::qf} adalah Bahkan, pentaklifan tidak bisa terwujud
untuk menunjukkan kekhususan mudhaaf tanpa masyaqqah tersebut. Pentaklifan meng-
[kata ,ti*) hanya untuk mudhaaf ilaihi (dha- haruskan sesuatu yang mengandung beban
miir yang kembali kepada Allah SWT), yaitu atau masyaqqah. Pentaklifan tak akan pernah
menjadikan jihad sebagai sesuatu yang ditun- lepas dari unsur beban dan masyaqqah. Al<arr
tut hanya karena Allah SWT dan untuk agama- tetapi, itu tetap mudah, ringan, dan masih
Nya. berada dalam batas-batas kewajaran bagi jiwa
Kemudian Allah SWT menuturkan'illat dan jiwa masih sanggup untuk memikulnya
perintah jihad tersebut, yaitu ada tiga seperti tanpa ada hal-hal seperti kaget, gelisah, dan
berikut. merasa terlalu terbebani.
P e rtama,ff .Cr r;) Karena Allah SWT telah Berbagai manifestasi kemudahan, ke-
memilih kalian -wahai umat Muhammad- di ringanan, peniadaan kesukaran, dan ma-
antara umat-umatyang lain, untuk mengemban syaqqah ini bersifat umum yang mencakup
dan melaksanakan tugas dan misi ini, telah aspek ibadah, makanan dan minuman, serta
memuliakan kalian, mengistimewakan kalian muamalah.
dengan Rasul yang paling mulia dan syari'at Dalam bidang ibadah misalnya, dalam
yang paling sempurna namun tidak berat. kondisi musafir seseorang boleh meng-qashar
4t; i qi' I # ,g ui) Allah Swr shalat yang terdiri dari empat rakaat meniadi
sekalilkali tidak pernah menjadikan agama dua rakaat. Padahal, shalat adalah rukun Islam
sempit, suka4 dan berat. Akan tetapi, se- teragung setelah dua syahadat. Dalam kondisi
baliknya, Allah SWT menjadikannya ringan kh o uf (takut dan terancam), ada sebagian imam
dan mudah. Oleh karena itu, Allah SWT tidak yang mengerjakan shalat hanya satu rakaat
men-taklif atau membebankan sesuatu yang saia sebagaimana yang disebutkan dalam
tidak kalian sanggupi dan tidak mewajibkan sebuah hadis, juga boleh dikerjakan sambil
sesuatu yang memberatkan dan mempersulit berjalan atau sambil naik tunggangan dengan
kalian. Ini mempertegas keharusan jihad serta menghadap kiblat maupun tidak. Begitu juga
menjaga dan memelihara agama Allah SWT shalat sunnah ketika sedang musafin boleh
Sebab Allah SWT telah memilih kalian untuk dikerjakan dengan menghadap kiblat atau
melindunginya. tidak. Keharusan berdiri dalam shalat gugur
Ayat ini sebagai jawaban untuk pertanyaan karena adanya udzur sakit sehingga orang
yang diasumsikan kemunculannya, bahwa yang sedang sakit bisa menjalankan shalat
pentaklifan dan pemilihan itu mernang sebuah sambil dudrak, berbaring, tidur miring, atall
TATSIR AL-MfJN IR JILID 9
nabi, 'Pergilah, tidak ada kesukaran dan kitab-kitab terdahulu dan dalam Al-
kesulitan atas kamu.' Dan dikatakan Qur'an.
kepada umat ini 46 i r..'at a f .t; Ji s:h. 6. Kesaksian Nabi Muhammad saw. atas
Kedua, nabi menjadi saksi atas umatnya umat ini fbahwa beliau telah menyampai-
dan dikatakan kepada umat ini seperti kan hukum-hukum syari'at Allah SWT
yang direkam dalam ayat kepada umat beliau) diterima. Diterima-
'Agar kamu menjadi saksi atas (per- nya kesaksian beliau itu menjadi 'illat
buatan) manltsia." (al-Baqarah: 143)
penamaan umat ini sebagai orang-
orang Muslim. Begitu pula, diterimanya
Ketiga, dikatakan kepada nabi, "Min- kesaksian umat beliau atas umat-umat
talah kamu, maka permintaanmu itu yang lain bahwa para rasul mereka telah
diperkenankon." Dan dikatakan kepada menyampaikan risalah yang dibawa
umat ini seperti yang direkam dalam ayat juga merupakan 'illat penamaan umat
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan ini sebagai umat Muslim. Diterimanya
Aku perkenankan bagimu..." (al-Mu'min: kedua kesaksian itu adalah sebuah bentuk
60) pemuliaan untuk Nabi Muhammad saw.
dan untuk umat beliau.
Raf 'ul haraj (semangat menghilangkan
kesempitan dan memberikan kemudahan) 7. Sesungguhnya diterimanya kesaksian
termasuk salah satu asas hukum Islam. umat Muslim atas umat-umat yang
Para ulama menuturkanbahwa raf'ul haraj
lain merupakan sebuah nikmat sangat
hanya untuk orang-orang yang istiqamah agung yang mesti disyukuri dengan cara
dan lurus pada manhaj syara'. Adapun menjalankan kewajiban dan menjauhi
bagi para pelaku tindak kejahatan, seperti larangan-larangan. Dan di antaranya yang
perampok, jambret, pencuri, koruptoq, paling penting adalah menegakkan shalat,
dan para pelaku tindak pidana dengan menunaikan zakat, dan berpegangan ke-
ancaman hukuman hadd, harus ada haraj pada Allah SWT dalam arti percaya ke-
pada-Nya, bersandar kepada-Nya, meng-
[kesempitan) atas mereka. Sebab mereka
sendirilah yang sebenarnya memunculkan andalkan-Nya, meminta pertolongan
kondisi haraj yang harus menimpa diri dengan kekuatan-Nya yang agung tanpa
mereka. terkalahkan dalam menghalau kejelekan.
Kedua karena millah kita adalah Sebab Allah SWT adalah Pemilik kita,
seperti millah bapak kita; Nabi Ibrahim Penguasa kita, Pencipta kita, Pelindung
r.a., dan ia adalah bapak bangsa Arab dan Penjaga kita, dan Penolong kita ter-
seluruhnya. hadap musuh-musuh kita.
Ketiga karena Allah SWT telah me-
namai kita orang-orang Muslim dalam AL-HAMDULILLAAH, tUZ L7 SELESAI.
-!
j
1
'd
fi
:,,
U
{
i
t
{
TaFslR. AL-MUNrR IrLID 9
SURAH AL-MUMTT.IUUN
MAKKtyyAH, SERATUS DELAPAN BE|-AS AYAT
Penamaan dan Keutamaan Surah Engkau kur angi, muliakanlah kami dan j anganlah
Surah ini dinamai surah al-Mu'minuun Engkau hinakan, berilah kami dan janganlah
karena surah ini dibuka dengan ayat 3tii ;p Engkau tidak memberi kami, prioritaskanlah
kami dan janganlah Engkau prioritaskan pihak
{dilir. Kemudian dilanjutkan dengan urai- lain atas kami, ridhailah kami dan jadikanlah
an tentang tuiuh di antara sifat-sifat orang
kami ridha dan puas.' Kemudian beliau bersabda,
Mukmin dan balasan yang agung bagi mereka 'Sungguh telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat
di akhirat, yaitu mewarisi al-Firdaus. yang b arangsiap a menegakkan dan mengamalkan
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, an.Nasa'i, dan isinya, maka ia masuk surgd Kemudian beliau
al-Hakim meriwayatkan dari Umar bin Khath- membacakan ayat satu hingga ayat sepuluh surah
thab r.a., ia berkata, al-Mu'minuun." (HR Ahmad, Tirmidzi, an-
Nasa'i, dan al-Hakim)
i:t J.i: jb i, t;y';:K
An-Nasa'i meriwayatkan dalam tafsirnya
,F "E:'nf U:t *i +'{*x- flit *j dari Yazid bin Babinus, ia berkata,
:i6i *q €:i at:lt ;l:*,6 'ze; vlEa ht * itt ,Sr:.: # I;r JS'^kq sr
ns @s 6 ns s,itt (:r'ir i1 c";'"r$t #
frt * iut ;-: t'r us &i *v
? ,q:ii b ,;:ti t:lt i.F'$ cj)i u/ $;,i"*t 4fi xy,aiTt'ot$t *i *v
'1*5 34t31 ,y EVI j:d" t U;I 'a ,iS vvk ib ii uit:b,Jt Lcit ,?
'€,"4t'h*'{i ti)b V? ,r*t ub {t bri $I l-tt{rtl:.; ;l3 ,46rLlr-
p,it '*i#ut
"lika ada wahyu turun kepada Rasulullah "Kami bertanya kepada Ummul Mukminin
saw., mAka terdengar suara seperti suara de- Aisyah r.a., 'Bagaimanakah akhlaq Rasulullah
ngungan lebah di wajah bellau. lika begitu, maka saw.?' Aisyah r.a. menjawab, Akhlaq Rasulullah
kaml berhenti sesaat hingga kondisi yang meliputi saw. adalah Al-Qur'an.' Lalu Aisyah r.a. tnem-
beliau itu hilang lalu Rasulullah saw menghadap baca ayat satu sampai ayat sembilan surah al-
klblat dan mengangkat kedua tangan beliau seraya Mu'minuun. Lalu ia berkata, 'Seperti itulah akhlaq
berucap,'Ya Allah, tambahilah kami dan janganlah Rasulullnh saw.l"
TArslRAf-MuNrR rrLrD 9
Persesuaian Surah lni dengan Surah wujud dan keesaan Sang Khaliq.
Sebelumnya 4. Dalam kedua surah tersebutjuga disebut-
Hubungan surah ini dengan surah se- kan kisah tentang sejumlah nabi terdahulu
belumnya; yaitu surah al-Hajj bisa terlihat dari untuk dijadikan sebagai pelajaran dan
empat sisi sebagai berikut. keteladanan di setiap zaman dan era
L. Surah al-Hajj ditutup dengan sejumlah untuk setiap individu dan generasi.
perintah yang mengombinasikan kebaik-
an dunia dan akhirat. Di antaranya adalah Kandungan Surah
ayat Surah al-Mu'minuun memuat pembicara-
"Dan berbuatlah kebaikan, agar kamu an tentang pokok-pokok agama seperti wujud
be ru n tu ng." (al-Haii= 77 ) Sang Khaliq, pengesaan-Nya, serta penegasan
dan pembuktian tentang kerasulan dan ba'fs.
Ayat ini menyebutkan kebajikan
Surah ini diawali dengan pembicaraan
secara global yang selanjutnya diuraikan
yang menyanjung dan memuii sifat-sifat orang
dalam pembukaan surah al-Mu'minuun.
Mukmin yang membenarkan dan beriman
Di dalamnya, Allah SWT memaparkan se-
kepada Allah SWT dan Rasul-Nya yang de-
jumlah bentuk dan manifestasi kebajikan,
ngan sifat-sifat itu mereka layak dan berhak
yaitu barangsiapa mengamalkan, sungguh
mewarisi al-Firdaus al-A'laa di surga.
benar-benar beruntunglah dirinya. Hal ini
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan
diuraikan mulai dari ayat satu sampai ayat
dalil dan bukti-bukti wujud Allah SWT kuasa
sepuluh surah al-Mu'minuun.
Ilahi, dan keesaan, seperti proses penciptaan
2. Pada bagian awal surah al-Hajj disebutkan
manusia melalui beberapa fase, penciptaan
ayat yang menegaskan ba'ts dan nusyuur
langityang begitu indah dan megah, penurunan
(hari pembangkitan kembali), yaitu
air dari langit untuk menumbuhkan tetumbuhan
"Wohoi manusia kamu merag ukan
! J ika atau ladang-ladang yang penuh dengan pohon-
(hari) kebangkitan, maka sesungguhnya pohon kurma dan anggu4, zaitun dan delima,
Kami telah menjadikan kamu dari tanah, serta berbagai macam rupa buah-buahan
kemudian dari setetes meni." (al-Haii: 5) yang banya[ penciptaan binatang ternak yang
Kemudian hal itu dijelaskan lagi se- memiliki banyak kemanfaatan yang beragam
cara lebih detail dan luas dalam ayat dua bagi manusia, serta ditundukkannya bahtera
belas dan beberapa ayat berikutnya. sebagai alat transportasi dan angkutan barang.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan
" D on sung g uh, Kami telah m enciptako n
kisah beberapa nabi dan rasul semisal Nabi
manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
Nuh a.s., Nabi Hud a.s., Nabi Musa a.s., Nabi
Kemudian Kami menjadikannya air mani
Harun a.s., Nabi Isa a.s. dan ibundanya; Maryam
(yang disimpan) dalam tempatyang kukuh
supaya bisa menjadi contoh, untuk dijadikan
(rohim)." (al-Mu'minuun : 1 2 - 1 3)
i'tibar,keteladanan dan pelajaran dari generasi
Yang disebutkan secara global atau ke generasi. Sekaligus untuk menghibur hati
secara ringkas dalam surah al-Hajj akan Rasulullah saw. atas segala yang beliau alami
diuraikan dan dijabarkan secara lebih luas dan hadapi berupa berbagai gangguan yang
dan detail dalam surah al-Mu'minuun ini. dilancarkan oleh kaum musyrikin Quraisy.
3. Pada masing-masing surah disebutkan Hal ini disertai dengan kecaman, cercaan,
tentang tanda, dalil, dan bukti-bukti akan dan ancaman terhadap mereka atas sikap
mereka yang sombong tidak sudi menerima sikap mereka yang menghina, mencemooh,
kebenaran, menyebut Rasulullah saw. orang mengolok-olok dan menertawakan kaum
gila dan yang lainnya. Selain itu, dilanjutkan Mukminin, pertanyaan yang diajukan kepada
dengan pemaparan informasi kepada kaum orang-orang kafir tentang berapa Iamakah
musyrikin tentang adzab dan hukuman yang mereka tinggal di dunia, cercaan, dan kecaman
akan menimpa mereka kelak pada hari Kiamat keras terhadap mereka atas sikap mengingkari
serta meyakinkan mereka dengan sejumlah dan tidak memercayai adanya ba'ts.
dalil dan bukti tentang kejadian ba'ts dan Selain itu, dilanjutkan dengan publikasi
nusyuur. bahwa Allah SWT Yang Maha Berkuasa dan
Di sela-sela pembicaraan tersebut, di- Mahamenang adalah Yang menguasai dan
sebutkan beberapa ayat yang menjelaskan memonopoli proses hisab, dialog Allah SWT
tentang kemudahan, kelonggaran dan ke- dengan penduduk neraka, penjelasan tentang
ringanan dalam pentaklifan, tidak ada kerugian orang yang menyembah ilah lain di
pembebanan melainkan masih dalam batas samping Allah SWT, selamat dan beruntungnya
kewajaran dan kesanggupan, mengingatkan orang-orang Mukmin yang beramal saleh,
tentang nikmat-nikmat Allah SWT kepada serta limpahan rahmat dan maghfirah Allah
manusia seperti nikmat indra, serta kecaman SWT kepada mereka.
dan penolakan keras terhadap penisbatan
anak atau sekutu kepada Allah SWT.
SIFAT.SIFAT ORANG MUKMI N
Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah
ayat yang menenangkan, mententeramkan, Surah al-Mu'mlnuun Ayat 1"-L1,
4-#'airj' fi Z*At 6\ i
dan meyakinkan Nabi Muhammad saw bahwa
beliau pasti selamat dari kaum yang zalim. i'fu-v
Selain itu, ada pula ayat yang meletakkan
metode, konsep dan cara dakwah kepada ioollr)
G$s ffir<nh;i ,rt,f i -riv
ffi
Allah SWT untuk beliau, serta mendefinisikan
kepada beliau cara berpegangan kepada Allah i
ry,'A l;3v i'ivt r5 !. f
SWT dan berlindung kepada-Nya dari bisikan 'iF fr|"&(;) a(kv 5 .v,w V-*y
dan bujuk rayu setan.
Pada bagian penutup, surah al-Mu'minuun '5i3Jr f; 'd5-it Xi,fr 0 ffi";;r,A1
dL:,
Al-Qur'an dengan Al-Qur'an adalah lebih dan mernastikan sesuatu yang diharapkan dan
utama. diprediksikan sebagaimana kata 1t1iy berfungsi
Akan tetapi, yang zahir adaLah penafsiran sebaliknya, yaitu menafikannya. Hal ini teriadi
yang pertama karena dalam Al-Qur'an biasa- iika kata {i} masuk kepadafi'il maadhin.
nya zakat rata-rata memang disebutkan ber- {'tl-ltr 3ul} sukses, beruntung dan ber-
barengan dengan shalat. hasil mendapatkan harapan dan keinginan
fuCur\ i ,.iby Kata p(cf adalah mereka. Kata lfjiy artinya berhasil dan sukses
bentuk jamak dari kata 1aiuf. Di sini, kata ini mendapatkan apa yang diinginkan.
disebutkan dalam bentuk jamak Padahal, l<ata (iii;lr) adalah bentuk iamak dari
kata ini adalah mashdar, sementara mashdar kata <r.fi yang artinya orang yang percaya,
tidak diiamakkan. Hal itu karena kata ini me- membenarkan dan beriman kepadaAllah SWT
nuniukkan jenis. Amanah bermacam-macam serta apa yang Dia turunkan kepada Rasul-Nya
bentuknya sehingga bisa di-tatsnryaft-kan dan berupa tauhid, kenabian, ba'ts dan balasan.
dijamakkan. Arnanah di sini berrnacain-Inacarn (""ro) Merendahkan dan menundukkan
karena arnanah iuga mencakup segenap diri kepada Allah S[ /T serta takutkepada-Nya'
{yrlr} Perkataan yang tiada mengandung adalah menjaga dan memeliharanya dari hal-
kebaikan serta ucapan dan perbuatan yang hal yang haram.
tidak ada gunanya dan tidak ada perlunya. 4bt;i *'ylh Kecuali terhadap pasangan
41,*;Jy Berpaling Di sini digunakan sah mereka.
kata berpaling bukan menggunakan kata 4#d Lk u jl) Arau terhadap gundik atau
meninggalkan. Hal itu untuk menunjukkan budak perempuan yang mereka miliki ketika
pengertian jauhnya mereka dari hal-hal yang sistem perbudakan masih umum berlaku. Ada-
bersifat ol-Laghwu secara langsung dan tidak pun masa sekarang perbudakan sudah hilang.
langsung tidak memiliki kecenderungan dan 4:4i ;; #r,F r,raU mereka tidak dicela
ketertarikan sama sekali kepadanya, serta menyetubuhinya Dhamir di sini kembali ke-
tidak ingin mendatangi dan menghadirinya. pada p'rwrlrl (orang,orang yang memelihara ke-
(:':yu fg i t-i6b Mereka dideskripsikan maluannya) atau kepada orang yang ditunjuk-
dengan hal ini setelah deskripsi, kekhusyuan kan oleh istitsnaa'(pengecualian yang ada).
shalat mereka. Hal tersebut untuk menunjuk- 44t ,t;, ;at fY Maka barangsiapa yang
kan bahwa mereka benar-benar mencapai mencari dan menginginkan selain pasangan
batas optimal dalam melaksanakan amal-amal yang sah dan budak yang dimiliki, seperti
ketaatan fisik dan harta serta menjauhi hal,hal istimnaa' (onani, masturbasi), mereka adalah
yang diharamkan dan hal-hal yang mencederai orang-orang yang melampaui sesuatu yang
muru'ah. halal menuiu kepada yang tidak halal. Mereka
Yang dimaksud dengan kata {;(rr} di sini adalah orang-orang yang terlalu berlebihan
berdasarkan pengertian etimologinya, yaitu dalam melakukan pelanggaran dan melampaui
at-Tazkiyah {membersihkan dan menyucikan batasan-batasan syara'.
diri). Orang-orang yang menyucikan diri $j(ul) Bentuk iarnak dari kata e'J>yane
disebut sebagai "foa'iL," {pelakuJ, yakni orang artinya setiap sesuatu yang diamanahkan dan
yang melakukan penyucian diri. Kata <djD ada- dipercayakan kepada seseorang dari Allah SWT
lah mashdor, dan orang yang mengadakannya berupa pentaklifan-pentaldifan syara', atau dari
berarti dia adalah faa'il (pelakunya) karena ses:una rnanusia, seperti harta titipan.
ia adalah orang yang rnelakukannya, seperti 4iyty Xata <{rD artinya sesuatu yang
lata, p;Lr) yang artinya adalah pelaku <-.At> menjadi kewajiban seseorang terhadap Tuhan-
fpernukulan), juga seperti kata, 1,.pritj yang nya dan diperinahkan oleh-Nya kepada dirinya
artinya adalah pelaku 1,1,.it j (pernb unuhanJ. seperti shalat, nadzar dan yang lainnya atau
Bisa juga yang dirnaksudkan di sini adalah terhadap sesarna rnanusia berupa perkataan
zakat secara terminologi, yakni sejumlah harta dan tindakan, seperti berbagai benhrk akad,
yang dikeluarkan oleh seseorang dari nishab janji, pemberian, dan yang lainnya,
kepada fakir miskin dengan mengasumsikan Kata {fo.ri;} adalah bentuk l<ata mufrad
keberadaan kata yang berkedudukan sebagai yang di:idhaafah-kan (yaitu kepada Dhamir
mudhaaf yang dibuang yaitu kata 1,ri!9 (me- <i>) sehingga cakupannya bersifat urnum.
nunaikan, membayar). {rrt} Memelihara, menjaga dan merawat-
{jrit- b} { +}b} Mereka rnemelihara nya. Kata (f)\yang merupakan mashdar atau
kemaluan rnereka dari hal yang hararn. Kata akar kata {#f} artinya 'al-Hifuh'(menjaga,
{cr",,} adalah bentuk jamak dari kata 16lr; merawat, naemelihara). Kata, gtfsr; artinya
yang artinya adalah kemaltran laki-laki dan oraog yangmeniaga memelihara dan nnerawat
perempuan. Meniaga kemaluan rnakmdnya 6esu.du-
dengan mengarahkan pandangan ke tempat
$C.r)-y Bentuk jamak dari -kata 1;i5r;
[shalat). Kata ini seperti kata lpuui; dalam hal sujud. Diriwayatkan pula bahwa beliau
sama-sama mencakup mufrad (tunggal) dan melihat seorang laki-laki yang sibuk dengan
jamak. jenggotnya ketika sedang shalat, lalu beliau
bersabda, "seandainya hati orqng ini khuqtu,
4:'ydb Tekun dan rajin menjalankannya
serta menunaikannya tepat pada waktunya. niscaya khusyu pula anggota tubuhnya.'a
Mereka orang-orang yang meme- Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Hurai-
{+;i}
nuhi atau memiliki semua sifat dan kriteria rah r.a., "Bahwa sebelumnya Rasulullah saw.
tersebut. ketika shalat menghadapkan pandangan ke
atas. Lalu turunlah ayat ini, lalu beliau pun
4SiDt ii| Mereka itulah yang mewarisi,
bukan yang lainnya. Dengan kata lain, mereka menundukkan kePala beliau."
itulah orang-orang yang paling berhak disebut Ibnu Murdawaih meriwayatkan dengan
para pewaris, bukan Yang lainnYa. redaksi, "Rasulullah sow. menoleh ketika shalot,
'u;;.
4;;1t Kalimat ini menielaskan lalu turunlah ayat ini."
".itb
apa yang mereka warisi tersebut yakni mereka Hadits ini diriwayatkan oleh Sa'id Ibnu
mewarisi al-Firdaus. Manshur dari Ibnu Sirin dalam bentuk riwayat
Di sini, pada awalnya kata-kata mewarisi mursal,dengan redaksi, "Rasulullah saw' melihat
disebutkan secara mutlak tanpa disebutkan kemana-mana ketika shalat,lalu turunlah ayat
qaid atau kata yang menerangkan apa yang inij'
mereka warisi. Setelah itu disebutkan kata- Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu
kata mewarisi dengan disertai qaid, yaitu al- Sirin dalam bentuk riwayatmursal, "Para saha-
Firdaus. Hal ini bertujuan untuk memberikan bat ketika shalat mengarahkan pandangan
penegasan dan gambaran tentang betapa mereka ke atas,lalu turunlah ayat ini."
agungnya pewarisan tersebut.
Kalimat ini dipinjam (isti'aarah) untuk Tafsir dan Penlelasan
mengungkapkan pengertian mereka berhak Allah SWT menyampaikan berita gembira
mendapatkan al-Firdaus dari amal-amal me- kepada orang-orang Mukmin yang memiliki
reka. Al-Firdaus adalah surga tertinggi. tujuh sifat dan kriteria yang disebutkan dalam
{tr.r'; k, it} Mereka tinggal di dalamnya ayat-ayat ini bahwa mereka benar-benar orang
selama-lamanya. Di sini digunakan Dhamir yang beruntung. Ketujuh sifat dan kriteria
mu'annats, (,-i) karena al-Firdaus yang tersebut adalah sebagai berikut.
merupakan nama surga (jannah) atau nama Pertama, Yakni, orang-orang Mukmin be-
tingkatan (thab qah) surga tertinggi. nar-benar beruntung dan berbahagia karena
Di sini terdapat isyarat tentang al-Ma'aad mereka memiliki kriteria keimanan, yakni
[uiung atau terminal akhir). Hal ini memiliki membenarkan dan memercayai Allah SWI,
relevansi dengan ayat berikutnya yang menye- para rasul-Nya, dan hari akhir.
butkan tentang al-Mabda'[asal mula dan per- Kedua, Mereka takut, tenang, fokus, dan
mulaan manusia). khusyu hatinya dalam shalat mereka. Ke-
khusyuan maksudnya adalah kekhusyuan
SebabTurunnYa AYal2 hati, yakni merendahkan dan menundukkan
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw.
shalat dengan mengarahkan pandangan ke
atas. Lalu ketika ayat ini turun, beliau shalat 7 Tafsiral'Baidhawi,hlm.457.
diri disertai dengan rasa takut, segan, dan mengganggu pikiran dan konsentrasinya
tenangnya anggota tubuh. dalam shalat sebagaimana firman Allah SWT
Hasan al-Bashri menuturkan, kekhusyuan dalam ayat,
mereka adalah dalam hati sehingga mereka "Dan janganlah kamu termasuk orong-
menundukkan pandangan, merendahkan dan orang yang lengah." (al-A'raaf 205)
mendiamkan semua anggota tubuh.
Khusyu'dalam shalat hanya bisa didapat- Akan tetapi, jumhur ulama tidak men-
kan oleh orang yang hati dan pikirannya syaratkan khusyu dalam shalat jika sekadar
benar-benar fokus pada shalat dan kosong untuk menggugurkan kewaj iban shalat. Namun,
kekhusyuan adalah syarat mendapatkan pahala
dari segala hal selain shalat. Ketika itu, ia pun
di sisi Allah SWT.
mendapatkan ketenangan dan kedamaian
Ketiga, mereka meninggalkan secara total
hati. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah
segala sesuatu yang haram atau makruh atau
saw. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
sesuatu yang mubah yang tidak mengandung
oleh Imam Ahmad dan an-Nasa'i dari Anas r.a.,
suatu nilai kebaikan apa-apa, tidak perlu dan
ry) $sg lAt +
2a2 o i .t-
o; u,'tst b'"JL tidak ada gunanya bagi manusia. Ini mencakup
perbuatan bohong, main-main, umpatan, segala
s.l'Zht A & bentuk kemaksiatan dan segala bentuk per-
"Sesuatu dari dunia yang aku dijadikan se- kataan dan perbuatan yang tidak ada faedah-
nang kepadanya adalah parfum dan perempuan, nya, sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat,
dan kegembiraan hatiku adalah terdapat pada "Den apabila mereka bertemu dengan
shalat." (HR Ahmad dan an-Nasa'i) (orang-orang) yang mengerjakan perbuotan-
perbuatan yang tidak berfaedah, mereka ber-
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari
lalu dengan menjaga kehormotan dirinya." (al-
seorang laki-laki dari Aslam, bahwa Rasulullah
Furqaan:72)
saw. berkata kepada Bilal,
Namun, sangat disayangkan banyak orang
,if*.;qeri ix,u" pada masa sekarang yang perbuatan dan
ucapannya didominasi oleh hal-hal yang sia-
"Wahai Bilal, rilekskan kami dengan shalat."
(HR Ahmad) sia dengan menghabiskan waktu hanya untuk
menonton televisi, membaca majalah-majalah
Khusyu'adalah hal yang mesti dan perlu yang tidak bermanfaat, bermain kartu, main-
untuk menghayati makna-makna dalam shalat, main, dan membuang-buang waktu untuk hal
bermunajat kepada Allah SIvl/I, mengingat- yang sama sekali tidak ada gunanya. Padahal,
Nya, takut kepada ancaman-Nya, merenungi waktu adalah emas. Oleh karena itu, saat ini
ayat-ayat Al-Qur'an dan memahami makna- kita identik dengan keterbelakangan dan ke-
maknanya sebagaimana firman Allah SWT tertinggalan karena suka membuang-buang
dalam ayat, dan menyia-nyiakan waktu.
Keempat, Ibnu Katsir menuturkan, ke-
"Maka tidakkah mereka menghayati Al-
banyakan ulama berpendapat bahwa yang
Qur'on, ataukah hati mereka sudah terkunci?" dimaksud dengan zakat di sini adalah
fMuhammad=24) zakat harta, sementara ayat ini adalah ayat
Ketika itu seseorang bisa terbebas dari Makkiyyah. Padahal, zakat diwajibkan pada
bisikan-bisikan setan serta usaha-usaha untuk periode Madinah tahun kedua hijriyah. Namun,
TAFSIRAL-MUNIR IITID 9
yang zahir adalah yang diwajibkan di Madinah Kelima, mereka menjaga dan memelihara
adalah, zakatyang telah ditentukan nrshab dan kemaluan mereka dari keharaman. Oleh
kadar zakatyang harus dikeluarkan. Sebenar- karena itu, mereka tidak terjatuh ke dalam
nya hukum pokok zakat sudah waiib pada hal yang dilarang oleh Allah S\AIL seperti zina
periode Mekah. Allah SWT berfirman dalam dan perbuatan kaum Nabi Luth a.s. fhubungan
surah al-An'aam yang merupakan termasuk sesama jenis). Mereka tidak "mendekati"
surah Makkiyyah, melainkan hanya pasangan sah mereka yang
"Dan berikanlah haknya (zakatnya) pada
dihalalkan oleh Allah SWT dengan akad
nikah atau dengan kepemilikan, yakni budak
wqktu memetik hasilny a." (al-An'aam : L4l)
yang mereka miliki (pada masa lalu di mana
Ada kemungkinan yang dimaksudkan praktik perbudakan masih lazim berlaku).
dengan zakat di sini adalah zakat secara eti- Barangsiapa yang hanya membatasi diri pada
mologi, yaitu membersihkan jiwa dari syirik yang halal, tidak ada celaan dan dosa atas
dan hal-hal yang kotoc seperti firman Allah dirinya.
SWT dalam ayat, J.i ,,;, ;at .f'Y
{i-ziuir 'r} 4i Barangsiapa
"Sungguh beruntung orang yang menyuci- yang mencari dan menginginkan selain pa-
kannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang sangan yang sah dan budak miliknya, mereka
meng otorinya." (asy-Syams: 9- 10) itulah orang-orang yang keterlaluan dalam
berbuat pelanggaran dan melampaui batasan-
"Dan celakalah bagi orang-orang yang
batasan Allah SWT.
mempersekutukan-(Nya), (yaitu) orang-orang
Ini menunjukkan diharamkannya nikah
yang tidak menunaikan zakat dan mereka ingkar
mut'ah, onani, dan masturbasi.
te rh a d a p kehi dup an akhirat." (Fushshilat: 6'7 )
Keenam, mereka menjaga kesakralan
Kata zakat dalam kedua ayat di atas amanah dan kesucian janji. fika mereka di-
menurut salah satu dari dua versi tafsir adalah amanahi, mereka tidak berkhianat. Akan
menyucikan jiwa, bukan zakat harta. tetapi, mereka menunaikan amanah kepada
Kemungkinan juga kedua pengertian itu pemiliknya. fika mereka mengadakan per-
(zakat dalam arti menyucikan jiwa dan zakat janjian atau akad, mereka memenuhi dan
dalam arti zakat harta) adalah sama-sama menghormatinya. Menunaikan amanah dan
yang dimaksud. Sebenarnya zakat harta juga memenuhi janji adalah sifat ahli iman. Adapun
termasuk bagian dari bentuk penyucian jiwa khianat, penipuan, melanggar ianji, dan tidak
dan seorang Mukmin yang kamil adalah orang memenuhi tuntutan akad, baik itu akad iual-
yang melaksanakan semuanya. Wallaahu A'lam. beli, sewa, syarikah atau yang lainnya, itu
Ar-Razi menuturkan, kebanyakan ulama adalah sifat orang munafik. Rasulullah saw.
berpendapatbahwa yang dimaksud adalah hak dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
yang wajib ditunaikan yang terdapat dalam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasa'i
harta secara khusus. Ini adalah pengertian dari Abu Hurairah r.a., Nabi saw. bersabda,
yang lebih dekat karena kata zakat dalam
syara' memang sudah identik dan melekat Jiri '*i r;y oi3' b'3t tiy LJ; evJt'x-I
pada makna dan pengertian tersebut.2
6e 3|jr $y
"Tanda orang munafik ada tiga. Pertama,
2 Tafsir lbnu
, Katsir,31238 dan berikutnya, Tafir ar-Razi,
23/80. jika berbicara ia berdusta. Kedua, jika berjanji
ThFSTRAL-MUNrR )[rD 9
ia tidak menepatinya. Ketiga, jika dipercaya Ibnu Majah, al-Hakim, dan al-Baihaqi dari ats-
(diserahi amanah), maka ia mengkhianatinyd' Tsauban r.a,
(HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan an-Nasa'i)
'lti tr-uit5 t
€J1*l F * li tr--;;-;l
Allah SWT berfirman,
"Wahqi orong-orang yang beriman! Ja- bg iLi'i'bt ,* qti, ,5iJeat
ngonlah kamu mengkhianati Allah don Rasul "Istiqamahlah kalian dan kalian sekali-kali
dan [juga) janganlah kamu mengkhianati tidak akan bisa menghinggakannya. Ketahuilah
amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang sesungguhnya sebaik-baik amal kalian adalah
kamu mengetahui." (al-Anfaal: 27) shalat, dan tidak memelihara shalat melainkan
seorang Mukmin." (HR Ahmad, Ibnu Majah, al-
Amanah dan janji mencakup semua yang Hakim, dan al-Baihaqi)
dipercayakan dan diamanahkan kepada se-
seorang dari Tuhannya, maupun dari sesama Maksudnya adalah, teguhilah sikap isti-
manusia, seperti pentaklifan-pentaklifan syara', qamah dengan cara senantiasa memenuhi
wadii'ah (titipan), dan merealisasikan berbagai hak-hak, memelihara batasan-batasan agama,
akad. menerima qadha dengan penuh kerelaan, dan
Ketujuh, mereka selalu tekun dan rajin kalian sekali-kali tidak akan bisa menghitung
menegakkan shalat dan menunaikannya pada dan menghinggakan pahala istiqamah.
waktunya, berikut menyempurnakan semua Kemudian Allah SWT menyebutkan balas-
rukun dan syarat-syaratnya. an yang baik yang menjadi konsekuensi dan
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim implikasi perbuatan-perbuatan di atas,
diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud r.a., ia berkata, Mereka yang begitu tinggi pencapaian
derajat kesempurnaan, yang memenuhi sifat
Ui t;;)t
.9,=\'J.'(.j,9-, tsi'&; * int j:":3t u=V dan kriteria-kriteria terpuji tersebut, adalah
i? iotsi? eq*i,*i'i'Lst
orang-orang yang layak dan berhak tinggal di
i$ bt JL surga Firdaus selama-lamanya.
+t w q"wt i6 Ui"i Jr3 q.44t Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim
diriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw.
Aku bertanya kepada Rasulullah saw, 'YA bersabda,
Rasulullah, amal apakah yang paling disukai
oleh Allah SWT?' Beliau menjawab,'Shalat tepat
pada waktunya.' Aku bertanya, 'Lalu apa?' Beliau
y+t *t*y
O:,yt 4u;6'i/;t'i:t $t;6y
menjawab,'Berbakti kepada kedua orang tua.' Aku 3? frps +t jwi F 4 i/:t uit
bertanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab,
'lihad di jalan Allah SWT."'(HR Bukhari dan 5i:1t
Muslim) 'Apabila kalian memohon surga kepada Allah
SWT maka mohonlah kepada-Nya al-Firdaus.
Di sini, Allah SWT mengawali penyebutan
Karena al-Firdaus adalah surga tertinggi dan
sifat-sifat terpuji di atas dengan penyebutan
terbaik. Dari al-Fidaus lah sungai-sungai surga
shalat dan juga menutupnya dengan penyebut- berhulu, dan di atasnya terdapat Arsy Allah SWT
an shalat. Hal ini menunjukkan betapa Yang Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
besar keutamaan shalat, sebagaimana yang
disabdakan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah Ada keterangan yang menyebutkan kata
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, al-Firdaus artinya surga. Kata ini berasal dari
bahasa Romawi atau Persia, lalu diadopsi ke meriwayatkan dari Abu Dzarr r.t., ia
dalam bahasa Arab. berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
Di antara ayat yang memiliki semangat
serupa adalah,
'+\F #llt i:r; i'i'br Jl, €oi (\r t,l
"ltulah surga yang akan Kami wariskan G4Lt lP \3
kepada hamba-hamba Kami yong selalu 'Apabila salah seorang dari kalian berdiri
bertakwa" (Maryam: 63)
shalat, maka sesungguhnya rahmat berada
"Dan itulah surgo yong diwariskan kepada di hadapannya sedang menuju ke arahnya,
kamu karena perbuatan yang telah komu maka dari itu, janganlah ia sibuk mengusap
ke rj a ka n." (az-Zukhru f= 7 2) ker ikil." ( HR Tirmidzi)
sesama manusia, serta berbagai bentuk Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang
komitmen yang dibuat. Amanah bersifat disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim).
lebih umum daripada janji. Setiap janji Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu
adalah amanah yang menyangkut per- yang melekat,lalu sesuatu yang melekat itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal dagingitu
kataan, perbuatan, atau keyakinan.
Kami j adikan tulang b elulang lalu tulang b elulang
7. Memelihara shalat dengan menegakkan-
nya, bersegera melaksanakannya pada
itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian,
Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk)
awal waktunya, serta menyempurnakan
lain. Mahasuci Allah, pencipta yang paling baik.
rukuk dan sujudnya. Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati.
Barangsiapa yang mengaktualisasi- Kemudian, sungguh kamu akan dib angkitkan ( dari
kan hal-hal yang disebutkan dalam ayat- kuburmu) pada hari Kiamat." (al-Mu'minuun:
ayat di atas, mereka itulah para pewaris t2-16)
surga al-Firdaus, menempati tempat yang
mulia di dalamnya, dan mereka kekal di Qiraa'aat
dalamnya selama-lamanya.
(aur, Liu") Ibnu Amir membaca 1CL
Di antara hal yang masuk ke dalam u'r:<;1..
';;<
;-Y;tt
cakupan amanah adalah seluruh kewajib-
{;('L:;i} As-Susi dan Hamzah ketika waqaf
an, baik itu kewajiban mengerjakan mau-
membaca (;(tri).
pun kewajiban meninggalkan. Sehingga
dengan begitu, ayat-ayat di atas mencakup
I'raab
ibadah-ibadah wajib, seperti puasa, haji,
"iy Kata
'^iAt ,5;
dan bersuci. {iE {il.r.3r} dan {aiG}
menjadi maf'uul bihi dari flil $\A;b yang di
DI ANTARATANDA DAN BUKTI.BUKTI WUJUD sinilfl ini muta'addi kepada dua maf'uul bihi.
DAN KUASAALI.AH SWT Fi'il ini bermakna {u;;} (menjadikannya). Se-
andainyaf il ini bermakna {c,-r-'r} (mencipta-
..*t*.....,,..,:.,.,,,,,:..,. t..,.. kan, mengadakan), maka tentunya muta'addi
PET{C}I PTAAil MATiITEUI hanya kepada satu maf'uul bihi saja.
6e.ri' ;i
'i:t
569 wata{d:;i} adakalanya
Surah al-Mu'minuun Ayat L2-LG berstatus sebagai badal dari kata, (nt). Di sini
kata tersebut tidak boleh dijadikan sebagai
f mig}"&{is u6aYr GE i$: sifatnya. Meskipun kata ini di-idhaafah-kan
kepada kata setelahnya, idhaafah di sini se-
'ai,eiiAtc*;*m"&)3u'aihi54 mangatnya adalah infishaal (terpisah) bukan
ittishaal [tersambung). Dengan kata lain, ber-
t6rCS"{At(3trL'L*)'ziltGL bentuk idhaafah lafzhiyyah. Bentuk idhaafah
ini kira-kira asalnya adalah g:ir o i;iy
s e p erti p e rkataan, <, pt,loi f.i;; yakn i <;4 pi i;>.
kalian bisa memanfaatkan binatang-binatang sifat ke sifat yang lain yang berbeda dari
ternak itu ketika masih hidup maupun setelah sifat yang pertama menunjukkan bahwa
disembelih. pasti ada yang mengubah.
Keempat, dan kalian bisa memanfaatkan- Kedua, ayat tersebut menunjukkan
nya sebagai alat transportasi dan angkutan kerusakan dan kesalahan fatal pandangan
barang menuju berbagai negeri yang jauh, naturalisme. Alam menghendaki segala
sebagaimana pemanfaatan kalian terhadap sesuatu tetap pada keadaannya dan tidak
kapal. Allah SWT berfirman, mengalami perubahan. fika ternyata sifat-
sifat tersebut berubah, itu menunjukkan
"Den ie mengangkut beban-bebanmu ke
alam butuh kepada Sang Khaliq Yang
suatu negeri yang kamu tidak sanggup men-
mewujudkan dan mengadakan.
capainya, kecuali dengan susah payah. Sungguh,
Ketiga, ayat tersebut menunjukkan
Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang."
bahwa Zat Yang Maha Mengatur adalah
(an-Nahl:7)
Mahakuasa dan Maha Mengetahui karena
"Dan tidakkah mereka melihat bahwa yang bodoh tidak mungkin bisa melakukan
Kami telah menciptakan hewan ternak hal-hal yang ajaib dan menakjubkan
untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang seperti itu.
Keempat, ayat tersebut juga menun- nimbulkan kerusakan dan kebinasaan,
jukkan bahwasanya Allah SWT Maha sebagaimana firman Allah SWT dalam
Mengetahui segala maklumat dan Maha- ayat,
kuasa atas segala mumkinaat [yang mung- "Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan
kin). pada sisi Kamilah khazanah-nya; Komi
Kelima, ayat tersebut menunjukkan
tidak menurunkannya melainkan dengan
bahwa hasyr dan nasyr (mengumpulkan
ukuran tertentu." (al-Hiir: 21)
dan menghidupkan kembali makhluk)
adalah sesuatu yang sangat mungkin. Ayat, (j!; a :, 1 6: .,r, rirly, adalah
Ketika Allah SWT Mahakuasa lagi Maha sebuah bentuk ancaman. Yakni, Allah
Mengetahui, sudah pasti Dia kuasa untuk SWT kuasa untuk menghilangkannya dan
menyusun dan menyatukan kembali ba- menjadikannya masuk ke dalam bagian
gian-bagian seperti semula. terdalam bumi hingga tidak bisa diambil
Keenom, sesungguhnya makrifot, sehingga manusia dan binatang ternak
mengetahui, dan mengenal Allah SWT mereka menjadi binasa yang disebabkan
haruslah berdasarkan pengamatan dalil, dahaga. Ini seperti firman Allah SWT
bukti, dan tanda, bukan berdasarkan dalam ayat,
taklid. |ika tidak seperti itu, tentunya pe- "Katakanlah (Muhammad),'Terang'
nyebutan dalil, tanda, bukti-bukti tersebut kanlah kepadaku jika sumber air kamu
sia-sia dan tidak ada gunanya.s menjadi kering; maka siapa yang akan
2. Ayat kedua [ayat delapan belas) yang memberimu air yang mengalir?"' (al-
membicarakan tentang penurunan hujan Mulk 30)
menunjukkan sebuah nikmat agung yang
mesti dihargai dan harus diapresiasi. Setiap air langit, baik yang tersimpan
Nikmat agung itu adalah nikmat air yang dalam bumi maupun yang tidak adalah
merupakan komponen kehidupan yang suci dan menyucikan, bisa digunakan
sangat prinsipil. Air itu sendiri adalah untuk membasuh, mandi, bersuci dan
nikmat, di samping air itu juga menjadi berwudhu.
sebab untuk nikmat-nikmat lainnya, 3. Di antara efek ai4, yaitu dijadikannya
seperti penumbuhan tumbuh-tumbuhan air sebagai sebab tumbuhnya tumbuh-
dan untuk kebutuhan air minum. tumbuhan. Air bisa menjadi sebab tum-
Yang dimaksud dengan air yang di- buhnya buah-buahan yang paling mulia,
turunkan dari langit yang sebagiannya yaitu kurma dan anggu4, juga semua
tersimpan dalam bumi dan sebagiannya macam buah-buahan yang lain, baik buah-
tidak adalah air tawar bukan air asin. buahan basah maupun kering.
Penurunan hujan dengan kadar Dengan ai4, pepohonan bisa tumbuh.
ukuran maksudnya dalam kadar ukuran Di antara pohon yang paling diberkahi,
yang bisa mendatangkan kebaikan se- yaitu pohon zaitun yang asalnya ditum-
suai dengan hikmah dan kebutuhan. buhkan Allah SWT di bukit Thur di
Seandainya terlalu banyak, akan me- kawasan Sinai yang diberkahi Allah SWT
Thursina masuk kawasan tanah Syam.
Thursina adalah bukti di mana Allah SWT
5 Tafsirar-Razi,23/a8. bercakap-cakap kepada Nabi Musa a.s..
ThFSTRAL-MUNrR )rrrD 9
ThFSTRAL-MUNrR r[rD 9
Lalu Kami wahyukan kepadanya, 'Buatlah kapal 4:4 gl5| Kata, 1;9 di sini adalah in
di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka mukhaffofah, yakni asalnya 1ig Ialu dibaca
apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) takhfiif ftanpa syiddah) sehingga menjadi 1i9.
telah memancarkan air, maka masukkanlah ke Huruf lam yangterdapat padakata 1,:4r:jl adalah
dalam (kapal) itu sepasang-sepasang dari setiap yang membedakan antara in mukhaffafah
jenis, juga keluargamu, kecuali orang yang lebih
dengan in naafiyah. Asalnya berbunyi, <g it;
dahulu ditetapkan (akan ditimpa silcsaan) di antara
;rJ:iJ)'
mereka. Dan janganlah engkau bicarakan dengan-
Sementara itu, ulama nahwu Kufah ber-
Ku tentang orang-orang yang zalim, sesungguhnya
pendapat bahwa kata 1,r5 bermakna 1r;; (in
mereka itu akan ditenggelamkan. Dan apabila
naafiyoh), sedangkan huruf lam tersebut
engkau dan orang-orang yang bersamamu telah
bermakna, 1dr; [melainkan, tidak lain). Oleh
berada di atas kapal, maka ucapkanlah, 'Segala
puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami karena itu, kira-kira asalnya adalah d,q e;ut)
dari orang-orang yang zaliml Dan berdoalah, 'Ya (dan Kami tidak lain adalah menguji mereka).
Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang
diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi Balaghah
tempat.' Sungguh, pada (kejadian) itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah); dan se-
4q\ ,";t &r| Di sini terdap at isti'aarah,
yaitu pengertian penjagaan, penilikan, dan pe-
sungguhnya Kami benar-benar menimpakan ngawasan diungkapkan dengan kata-kata p;r;
siksaan (kepada kaum Nuh i/u.)." (al-Mu'minuun:
23-3O)
<i;$t S;Sebab, seorang penjaga dan pengawas
selalu mengawasi dan memerhatikan dengan
kedua matanya.
Qiraa'aat
4'r|3t ;VY Ini adalah ungkapan kinayah
{.r ir} al-Kisa'i membaca, o;" iyt. tentang pengertian pemancaran air yang keras
{.,-J 1r"r}: dan sangat deras, seperti perkataan (*) e)
1. <r*i i n> Ini adalah qiraa'aatHafsh. [peperangan berkobar dengan dahsyat).
2. <'ii "F r> Ini adalah qiraa'aatimam yang Ada yang mengatakan, bahwa yang di-
lain. maksud dengan kata (rpr) adalah permukaan
tanah sebagai bentuk penggunaan majoz.
l'raab (.i; +i;i} Di antara kedua kata ini terdapat
ii;ji r,y Huruf jarr mindi sini adalah jinaas isytiqaaq (memiliki akar kata yang
4!i
zaa'idah ftambahan). sama).
$,iu ,.it ,. &G yr) Dan kamu tidak usah Persesuaian Ayat
berbicara dengan-Ku mengenai orang-orang Korelasi antara ayat-ayat ini dengan ayat-
yang kafir untuk tidak membinasakan mereka. ayat sebelumnya sama seperti yang biasa
ql'ii ;;lb Sesungguhnya mereka adalah berlaku dalam segenap ayat-ayat lainnya,
orang-orang yang benar-benar pasti akan yaitu memaparkan kisah para nabi setelah
ditenggelamkan karena kezaliman mereka pemaparan tentang tanda, dalil, dan bukti-
dengan berbuat kemusyrikan dan kemaksiatan. bukti tauhid. Tujuannya adalah memaparkan
Orang yang seperti itu tidak pantas dimintakan tentang kekufuran manusia setelah begitu
syafaat dan tidak pula disyafaati. banyak nikmat yang dilimpahkan kepada
(C.r-,up) Lalu jika kamu telah mapan. mereka, berikut apa yang menimpa mereka
(*t'iJ, #'.1F Dari orang-orang kafi4, yakni berupa hilang dan lenyapnya nikmat-nikmat
selamat daii pembinasaan mereka. tersebut.
{y;} nrn ucapkanlah ketika kamu telah Setelah Allah SWT menuturkan tanda
turun dari bahtera., dan bukti-bukti tauhid berupa penciptaan
(56 v,, dli -:h Ya Rabbi, tempatkanlah manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan,
hamba dengan penempatan yang diberkahi penciptaan langit dan bumi, memaparkan
atau tempatkanlah hamba di tempat yang nikmat-nikmat-Nya yang dilimpahkan kepada
diberkahi. para hamba-Nya, selanjutnya Allah SWT me-
Diberkahi maksudnya adalah mengan- nuturkan sejumlah keadaan, hal ihwal dan
dung banyak kebaikan dan keberkahan. tingkah orang-orang yang mendustakan
(r-4 i t?tb Dan Engkau adalah sebaik- dari umat-umat terdahulu, yang menyerupai
baik Yang menempatkan. keadaan dan tingkah kaum kafir Mekah. Allah
Ini adalah pujian yang sesuai dengan doa SWT akan memaparkan lima kisah, yaitu kisah
yang ia panjatkan. Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh a.s., kisah Nabi Hud a.s., kisah Nabi
kepada Nabi Nuh a.s. supaya dalam doanya itu Shalih a.s. dengan Nabi Luth a.s. dan Nabi
ia menyebutkan kalimat pujian ini. Syu'aib a.s., kisah Nabi Musa a.s. dan Nabi
Perintah untuk memanjatkan doa ini Allah Harun a.s. dengan Fir'aun, serta kisah Nabi Isa
SWT tujukan kepada Nabi Nuh a.s., padahal doa a.s. dan ibundanya.
ini sebenarnya juga mencakup orang-orang
yang beriman bersamanya. Hal ini bertujuan Tafsir dan Penjelasan
untuk memperlihatkan keutamaan Nabi Nuh Allah SWT menjelaskan sikap Nabi Nuh a.s.
a.s. dan mencukupkan hanya dengan doanya. terhadap kaumnya ketika ia memperingatkan
(+1 q i1| Sesungguhnya pada semua itu mereka terhadap adzab Allah S\MT, hukuman-
berupa apa yang dikerjakan oleh Nabi Nuh a.s. Nya yang keras, dan pembalasan-Nya.
dan perkara bahtera, serta perbuatan kaum- Sungguh Kami benar-benar telah meng-
nya, dan pembinasaan terhadap mereka. utus Nuh a.s. kepada kaumnya. Lalu ia meme-
{;6y Sungguh benar-benar terdapat ayat, rintahkan mereka supaya menyembah kepada
tanda, dan bukti-bukti akan kuasa Allah SWT. Allah SWT semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan
4:4 k;[] Sesungguhnya Kami benar- berkata kepada mereka, "Tiadakah kalian ber-
benar menguji kaum Nabi Nuh a.s. dengan takwa? Yakni, takut kepada Allah SWT?"
mengutus Nabi Nuh a.s. kepada mereka. Kami Lalu para pemuka dan tokoh dari kalangan
memperlakukan mereka seperti perlakuan kaum Nabi Nuh a.s. itu berkata, "Nuh itu tidak
seseorang yang menguji. lain hanyalah manusia seperti kalian dan salah
seorang dari kalian. Ia ingin menonjolkan diri Oleh karena itu, kalian tunggu saja mala-
di antara kalian, ingin menjadi orang yang petaka menimpa dirinya. Bersabarlah ter-
lebih tinggi dan memiliki posisi lebih dari hadap dirinya beberapa waktu sampai kalian
kalian dengan mengaku-ngaku sebagai nabi. bisa terbebas darinya sampai ia bosan dan
Padahal, ia sama sekali tidak memiliki suatu putus asa sendiri lalu ia akan kembali kepada
kelebihan apa pun, baik kelebihan dalam agama kalian, atau sampai ia sembuh dari gila.
bidang ilmu maupun akhlaq. Lalu bagaimana Ini semata-mata sikap arogan dan ngawur
bisa ia adalah yang menjadi nabi yang diberi mereka. Sebenarnya mereka mengenal betul
wahyu, bukannya kalian, padahal ia adalah Nabi Nuh a.s. sebagai sosokyang memiliki akal
sama seperti kalian?!"Dalam hal ini, mereka yang cerdas, bijak perkataannya dan lurus
juga memaparkan sejumlah "argumentasi" rekam jejaknya.
yang mereka jadikan alasan bahwa klaim Setelah bersabar selama sembilan ratus
kenabiannya itu tidak bisa diterima. lima puluh tahun, tetapi hanya sedikitkaumnya
Pertama, seandainya Allah SWT memang yang beriman Nabi Nuh a.s. merasa putus asa
mengutus seorang nabi, tentulah Dia akan dan tidak memiliki harapan lagi dakwah dan
mengutus salah seorang malaikat dari sisi- ajakannya akan direspons dan diterima. Allah
Nya untuk menyampaikan risalah-Nya, bukan- SWT pun mewahyukan kepadanya supaya me-
nya manusia. Sebab penurunan seorang manjatkan doa untuk memohon pertolongan,
malaikat tentu jauh lebih bisa mendorong lalu ia pun berdoa,
untuk beriman, lebih efektif, serta kuat bukti Nabi Nuh a.s. berkata, "Ya Rabbi, tolonglah
kebenarannya dan lebih potensial untuk bisa hamba terhadap orang-orang itu, dan binasa-
diterima. kanlah mereka karena sikap mereka yang
Hal ini muncul dari persepsi mereka ten- mendustakanku dan tidak memercayaiku." Ini
tang terlalu luhurnya tugas kerasulan untuk seperti yang direkam dalam ayat lain,
diamanahkan kepada manusia sehingga se- 'Moka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhan-
mestinya harus diemban oleh unsur yang lebih nye, "Sesungguhnya aku telah dikalahkan,
luhur dari manusia, yaitu malaikat. Mereka maka tolonglah (aku)." (al-Qamar: 10)
menganggap risalah Ilahiah tidak mungkin
"Nuh berkata, "Ya Tuhanku, janganlah
diletakkan pada pundak manusia.
Kedua, kami belum pernah mendengar Engkau biarkan seorang pun di antara orang-
sebelumnya tentang pengutusan manusia orang kafir itu tinggal di atas bumi." fNuuh:
sebagai nabi dan rasul dalam era para leluhur 26)
dan nenek moyang pada masa lalu. Lalu Allah SWT pun memperkenankan
Hal ini muncul dari sikap mereka yang doanya itu dan menginstruksikan kepadanya
taklid dalam masalah aqidah serta sikap supaya membuat bahtera,
mereka yang tetap bersikukuh meneguhi Lalu Kami pun memerintahkan kepadanya
kekufuran, pembangkangan, keras kepala, dan supaya membuat bahtera dengan penjagaan
keangkuhan. serta dengan instruksi dan bimbingan dari
Ketiga, Nuh itu tidak lain adalah orang Kami tentang bagaimana cara membuat
gila karena ia mengklaim bahwa Allah SWT bahtera itu.
mengutus dirinya kepada kalian dan meng- fika ketetapan Kami untuk mengadzab
istimewakannya dengan wahyu di antara dan membinasakan telah tiba saatnya dan
kalian. air pun telah memancar dari permukaan
bumi atau dari tungku yang digunakan untuk Nabi Nuh a.s. beserta istrinya, selain istrinya
membuat roti, angkutlah ke dalam bahtera yang ikut tenggelam, ketiga putranya berikut
itu sepasang pejantan dan betina dari tiap istri mereka, yaitu Sam, Ham, dan Yafits serta
jenis binatang, tumbuh-tumbuhan, dan yang tujuh puluh dua orang lainnya. Semua manu-
lainnya. Angkutlah juga ke dalam bahtera itu sia adalah keturunan dari orang-orang yang
keluargamu atau setiap orang yang beriman berada dalam bahtera tersebut.
bersama denganmu, kecuali orang yang Kemudian Allah SWT f uga memerintahkan
telah Allah SWT beri ketetapan binasa, yaitu kepada Nabi Nuh a.s. untuk memanjatkan doa
orang-orang yang tidak mau beriman, seperti disertai pujian setelah keluar dan turun dari
putranya dan istrinya, yaitu Kan'an dan ibunya. bahtera,
Diriwayatkan bahwa dikatakan kepada Dan ucapkanlah ketika turun dari
Nabi Nuh a.s., "fika kamu telah melihat air me- bahtera, "Ya Rabbi, tempatkanlah hamba
mancar dari at-Tannuur, naiklah kamu berikut dengan penempatan yang diberkahi untukku
orang-orang yang bersamamu ke dalam atau di tempat yang diberkahi untukku dan
bahtera itu." Lalu tatkala air telah memancar tambahkanlah kebaikan dunia dan akhirat
dari at-Tannur, istrinya pun memberitahukan untukku. Engkau adalah sebaik-baik yang me-
hal itu kepadanya. Lalu ia pun naik ke dalam nempatkan para hamba di tempat yang baik.
bahtera. Engkau senantiasa menjaga dan memelihara
Dan kamu tidak usah bertanya kepada- orang yang Engkau tempatkan dalam segenap
Ku dan mencoba untuk memberikan syafoat keadaannya serta menghalau berbagai hal
[menjadi perantara memintakan maaf atau yang tidak baik dari dirinya sesuai dengan
yang semacam itu) untuk orang-orang kafir. tuntutan hikmah."
Janganlah kamu sampai terhalangi dan ter- Ayat ini dan ayat sebelumnya merupakan
ganggu oleh rasa belas kasihan kepada kaum- sebuah pengajaran untuk berdzikir menyebut
mu. Sesungguhnya Aku telah menetapkan Allah SWT ketika akan dan selesai melakukan
bahwa mereka adalah orang-orang yang akan perjalanan. Qatadah menuturkan, Allah SWT
ditenggelamkan disebabkan oleh kekufuran mengajari kalian doa ketika naik kapal, yaitu
mereka, kedurhakaan mereka serta sikap doa yang direkam dalam ayat 4t surah Huud,
membandel dan keras kepala mereka. Se- "dengan menyebut nema Allah di waktu
sungguhnya hanyut dan tenggelam pasti me-
berlayar dan berlabuhnyai' (Huud: 41)
nimpa mereka.
Kemudian Allah SWT memerintahkan ke- Selain itu, doa ketika naik kendaraan,
pada Nabi Nuh a.s. untuk memanjatkan puji yaitu doa yang direkam dalam ayat 13 surah
kepada-Nya ketika telah berada dalam bahtera, az-Zukhruf,
fika kamu dan orang-orang yang ber- "Mahasuci Allah yang telah menundukkan
samamu telah mapan berada dalam bahtera, semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya
ucapkanlah bersama-sama dengan mereka ti d ak m a m p u." (az-Zttl<hruf: 13 )
doa berikut, "Segala puji hanya bagi Allah
Do'a ketika turun, seperti yang direkam
SWT yang telah menyelamatkan kami dari
dalam ayat?9 surah al-Mu'minuun,
kaum yang zalim, yakni dari orang-orang kafi4,
musyrik, dan zalim tersebut." "wa qul Rabbi anzilnii munzalan
Ibnu Abbas r.a. menuturkan, dalam bah- mubaarakan wa anta khairul munziliina." (al'
tera itu terdapat delapan puluh orang yaitu Mu'minuuru29)
TAISIRAL-MUNIR JILID 9
orang-orang kafir; benar-benar terdapat dalil, Nya)?' Dan berkatalah para pemuka orang kafir
petunjuk dan bukti kuasa Allah SWT. Sesung- dari kaumnya dan yang mendustakan pertemuan
guhnya Allah SWT senantiasa menolong para hari akhirat serta mereka yang telah Kami beri
nabi-Nya dan membinasakan musuh-musuh kemewahan dan kesenangan dalam kehidupan di
dunia, '(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia
mereka. Sesungguhnya Allah SWT menguji
seperti kamu, dia makan apa yang kamu makan,
umat-umat yang ada dengan pengutusan
dan dia minum apa yangkamu minum.'Dan sung-
para rasul kepada mereka untuk melihat dan
guh, jika kamu menaati manusia y ang s ep er ti kamu,
mengetahui siapa yang taat dan patuh serta niscaya kamu pasti rugi, adakah dia menjanjikan
siapa yang durhaka dan membangkang. kepada kamu, bahwa apabila kamu telah mati dan
menjadi tanah dan tulang belulang sesungguhnya
*2' r'' ' ' kamu akan dikeluarkan (dari kuburmu)? Iauh!
KISAH t{AB! HUD A.S. Iauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan
kepada kamu, (kehidupan itu) tidak lain hanyalah
kehidupan kita di dunia ini, (di sanalah) kita
Surah aFMu'minuun Ayat 3L-41,
mati dan hidup dan tidak akan dibangkitkan
?t -(w ffi 3,i\ t35 zr4,b\;6 i (lagi). Dia tidak lain hanyalah seorang laki-laki
yang mengada-adakan kebohongan terhadap
W )y A K v i;,t bLi\ o: *;$.l
-{{, Allah, dan kita tidak akan memercayainya. Dia
(Hud) berdoa,'Ya Tuhanku, tolonglah aku karena
\iK\6 -;;$
u:ly *tJGs ffi'015 mereka mendustakan akul Dia (Allah) berfirman,
' Tidak lama lagi mereka p asti akan meny es al.' Lalu
3* Yiii r Vt r*t a #;ul** fu, t mereka b enar-b enar dimusnahkan oleh suara y ang
",,*.
-'.tv
i X{^WVG,K, A$v *t trr^ Qltaa'aat
;.
:/;t' tr:f :
v-2
L. ,&, Ini adalah qiraa'aat Nafi', Hafsh,
Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf.
ffirn*br
2. Ini adalah qirao'aatimam sab'ahyang
1,,!i;
"Kemudian setelah mereka, Kami ciptakan
lain.
umat yang lain (kaum Ad). Lalu Kami utus kepada
mereka seorang rasul dari kalangan mereka s endiri
(yang berkata), 'Sembahlah Allah! Tidak ada l'raab
tuhan (yangberhak disembah) bagimu selain Dia. 43 ;.,, e!;;y
Kata {r;} yang terdapat pada
Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada- {ri} memiliki dua kemungkinan. Pertama, kata
TArsrRAr-MuNrRIlLrD 9
(u) berikut /i'il setelahnya di-takwil-i sebagai nya, yaitu huruf kaf dan wajhusy syabah-nya
mashdar (maa mashdariyyah). Kedua, sebagai [titik persamaannya) dibuang sehingga tinggal
maa maushuul memiliki makna sama yang {;*}
dengan kata {.s-iir} sehingga ia membutuhkan {,#"} 4:,;}y {"t'i} {;;.;;} 4:,rty Di
'aa'id, yakni, <r"y; G; namun Dhomir yang antara kata-kata ini terdapat sajak yang indah.
menjadi 'aa'id dibuang untuk meringankan
ucapan. Mufradaat LuShawlyyah
,_qr;; "*i ;tt i ii F;, e:';l S,r*;i| xata 4.r.4 ey ,f y it-ri 6y xrt, (r;| maknanya
{pl;i} yang kedua adakalanya sebagai badal adalah kaum, umat, atau sekelompok besar
dari kata {.(,f} yrng pertama. Adakalanya manusia yang hidup pada satu periode dan
sebagai penguat, (ta'kiid) untuk yang per- masa. Disebut "qarn" karena mereka adalah
tama. Adakalanya berkedudukan i'rob rafa', kaum terdahulu bagi kaum yang datang
sedangkan yang me-rafa'-kannya adalah setelahnya, seperti qarn [tanduk) yang berada
zharaf,yaitu, 1r:g menurut pendapat al-Akhfasy, di bagian terdepan tubuh binatang. Yang
sedangkan 'aamil untuk zhoraf, lriy dikira- dimaksud adalah kaum Nabi Hud a.s., ber-
kirakan, yakni, iuis:Vt CtL; ;V rs, e;' 4 €':.iy dasarkan firman Allah SWT dalam ayat,
Sehingga zharaf berikut kata yang di-rafa'-
"Dan kepada kaum Ad (Kami utus) Hud,
kannya menjadi khabar dari, 1ii; Kata, $oisg
saudara mereka. Dia berkata, "Wahai kaumku!
menjadi khabardari 1.#; yang pertama.
Sembahlah Allah!Tidak ada tuhan (sembahan)
(-(5 -t6F Kata {;(5} adalah isim bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak
fi'il maadhin bermakna 1iJ; sehingga kata b ertakwa?" (al-A'raaf: 65)
ini berbentuk mabniy. Sedangkan, faa'il-nya
adalah fo'il muqaddar, toqdir-nya adalah, Lalu pada ayat69 disebutkan,
(&?1,>raa,|KlV1 .>rjg1 "lngatlah ketika Dia menjadikan kamu
(# *F Yakni t8 ;'> [sebentar lagi, dalam sebagai khalifah-khalifuh setelah kaum Nuh."
waktu yang tidak lama lagi). Kata "mao" di sini (al-A'raaf:69)
adalah tambahan. Huruf Tarr 19ber-ta'alluq
dengan fi'il yang kira-kira dijelaskan oleh fi'il <'e oi|* ,i;rtry Lalu Kami mengutus
di tengah-tengah mereka seorang rasul dari
(J+*.rf
kalangan mereka sendiri, yaitu Nabi Hud a.s..
Di sini, (olr) [kaum, umat) dijadikan,
Balaghah
sebagai tempat pengutusan dengan mengguna-
\. ;qr' a #G;:c;r\t ,t;t, t;4 w rilr} Ini
{ur.jL' kan kata tr11l (di tengah-tengah mereka) bukan
adalah usluub atau gaya bahasa yang dikenal menggunakan kata <6"11> [kepaaa mereka). Hal
dengan istilah al-Ithnaab [memperpanjang ini bertujuan untuk memberikan pengertian
kata-kata dengan maksud dan tujuan tertentu) bahwa Nabi Hud a.s. tidaklah datang kepada
dengan maksud mencela dan menjelaskan mereka dari suatu tempat selain tempat me-
bentuk-bentuk keburukan mereka. reka, tetapi ia diberi wahyu saat ia berada di
{qi;} {J;} Di antara kedua kata ini ter- tengah-tengah mereka.
dapat ath-Thibaaq. {;irr g-Groiy nengan menyampaikan seruan,
(,* Fd;iF Di sini terda pat tasybiih baliig h, "Sembahlah Allah SWT." Kami berfirman ke-
yakni <:)t6 'u;. o ,.rAtl1[seperti sampah banjir pada mereka melalui lisan rasul itu, "Sembah-
yang cepat hilang). Lalu perangkat tasybiih- lah Allah SWT."
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
4rr ui} Maka apakah kalian tidak takut (t;i Sl\Bahwa kalian akan dikeluarkan
kepada hukuman-Nya sehingga kalian mau dari kubur atau dari ketiadaan untuk kedua
beriman. kalinya kepada wujud lagi. Kata 1$:\ yang
{irir} Para pemuka, pimpinan, pembesar; kedua ini berfungsi sebagai ta'kiid untuk
dan tokoh-tokoh mereka. kata (Fi) yang pertama karena panjangnya
(fit ,g, 'ir<r| Irteret<a mendustakan dan kalimat pemisah.
tidak percaya dengan adanya akhirat atau (-ti5 ;q*F Kata 1.:,r;:.;; adalah isim fi'il
mendustakan dan tidak memercayai ada di maadhin bermakna 1-r!; Sungguh alangkah
akhirat berupa pahala dan siksa. terlalu jauh untuk bisa dipercaya dan dibenar-
't
{urlr;+tg eurrr} Dan Kami jadikanmereka kan atau sungguh alangkah terlalu jauh dari
dalam gelimang kemewahan dan kesenangan kebenaran.
serta memberikan keluasan penghidupan 43t3j !F Apa yang dijanjikan ke-
kepada mereka di kehidupan dunia ini dengan pada kalian itu berupa dikeluarkan dan di-
banyaknya harta dan anak. bangkitkan kembali dari kubuc ba'ts, dan
4€u;i1r; uy Orangini tidaklain adalah hisab. Huruf 1am pada kata {6} adalah
manusia biasa, sama seperti kalian dalam hal zaa'idah [tambahan) yang berfungsi untuk
sifat, tingkah, hal ihwal dan keadaannya. menjelaskan.
43;i ". :;; : :,ye t. yi.y Kalimat ini 4+ir ui+ 'il e ot} Kehidupan tidak lain
berfungsi untuk mengonfirmasi dan meng- hanyalah di dunia ini.
afirmasi kesamaan tersebut. Ia adalah manusia 4e L;y Sebagian dari kami mati dan
biasa, sama seperti kalian, makan dari yang sebagian yang lain dilahirkan dan kami hidup
kalian makan, dan minum dari yang kalian dengan hidupnya nenek moyang kami.
minum. $,ii t 6:b Dan kami sekali-kali tidak
4& ,; *i :lry Sungguh jika kalian akan dibangkitkan lagi setelah mati.
mengikuti dan mematuhi manusia seperti {i Jl} Rasul itu, (r;Jt.irr ,! o-*tf" il} Tidak
kalian dalam hal apa yang ia perintahkan lain hanyalah orang yang membuat-buat ke-
kepada kalian. bohongan atas nama Allah menyangkut klaim
Asalnya adalah @i"i U'lrg; fadi, dalam kenabian dan kerasulannya itu.
kalimat ini ada qasam [sumpah), yaitu, 1]g; 44i1 * rtb Dan kami sekali-kali tidak
dan ada syarat,yaitu, f,ig Sedangkan jawab-nya akan mau percaya kepadanya, tidak memer-
qasam adalah 4tiyL Adapun7awab-nya cayai kenabian dan kerasulannya, serta tidak
'1t#t)
syarat sudah diwakili oleh jawab-nya qasam memercayai yang ia sampaikan tentang ke-
tersebut. bangkitan kembali setelah kematian.
{'1,'(1} Sesungguhnya kalian ketika kalian $,g-t;..'y Ya Rabbi, tolonglah hamba ter-
mematuhi, hadap mereka dan hukumlah mereka. (r;K\b
4t;ti\ Benar-benar menjadi orang- Karena sikap mereka yang mendustakan dan
orang yang rugi dan tertipu pandangan dan tidak memercayaiku.
pikiran kalian. fika begitu, berarti kalian telah 4Y uy Dalam waktu yang tidak terlalu
menundukkan dan merendahkan diri kalian lama,'sebentar lagi. {,",u ':#Y Sungguh
kepada sesama manusia. mereka benar-benar akan menjadi orang-
4CVt i.G .,ut| Dan kalian telah menjadi orang yang menyesal atas kekufuran mereka
tanah dan tulang belulang tanpa daging dan dan sikap mereka yang mendustakan dan
urat (tengkorak). tidak mau beriman.
Suara yang sangat dahsyat keras- Tafsir dan Penielasan
4ktr|
nya, suara pekikan adzab dan kebinasaan, Kami mengadakan kaum yang lain setelah
yaitu suara pekikan malaikat fibril a.s. yang kaum Nabi Nuh a.s. yang binasa. Kaum itu
memekik dengan sekeras-kerasnya sampai adalah 'Aad, kaum Nabi Hud a.s.. Mereka
hati mereka tidak kuat menahannya sehingga adalah kaum yang datang sebagai pengganti
mereka pun mati. setelah kebinasaan kaum Nabi Nuh a.s..
{or* Dengan bentuk yang pasti, tidak ada Ada versi keterangan lain yang menyebut-
yang bisa menolak dan menghalaunya. kan bahwa yang dimaksud di sini adalah
(,6F Di sini, mereka diserupakan dengan kaum Tsamud berdasarkan indikasi ayat,
gutsao' [sampah) banji4 seperti dedaunan, (iu r;at #t;ty
kayu dan ranting-ranting kering yang terbawa Lalu Allah SWT mengutus di tengah-
oleh arus banjiq, dalam hal kebinasaan mereka. tengah mereka seorang rasul dari kalangan
Kata 1,tii; aslinya adalah bermakna tumbuhan mereka sendiri. Lalu rasul itu mengajak dan
kering. Yakni, Kami jadikan mereka kering se- menyeru mereka untuk menyembah kepada
perti 1"u;;. Allah SWT semata, tiada sekutu bagi-Nya'
{'-^*} Maka kebinasaan dan jauh dari Kemudian mereka pun mendustakannya,
rahmat. tidak percaya kepadanya, menentangnya dan
{.,:!,},i, tph Bagi orang-orang yang tidak mau mengikutinya dengan alasan ia
mendustakan dan tidak mau beriman itu. juga manusia sama seperti mereka. Lalu rasul
itu berkata kepada mereka, "Maka, apakah
Persesuaian Ayat kalian tidak takut terhadap hukuman Allah
Ini adalah kisah kedua dalam surah al- SWT dengan tindakan kalian menyembah
Mu'minuun, yaitu kisah Nabi Hud a.s. menurut kepada selain Dia, berupa berhala dan arca.
pendapat lbnu Abbas r.a. dan kebanyakan Sesungguhnya ibadah dan penyembahan tidak
ulama tafsir, berdasarkan firman Allah SWT layak melainkan hanya kepada-Nya dan tidak
dalam surah al-A'raa[, ada yang berhak untuk disembah selain Dia!"
Yakni, para tokoh, pemuka, dan pimpinan
"lngatlah ketika Dia meniadikan kamu kaum yang memiliki tiga kriteria dan spesifi-
sebagai khalifah-khalifah setelah kaum Nuh" kasi paling buruh yaitu,
(al-A'raaft 69) Pertama, Kufur kepada Sang Khaliq dan
Dalam surah al-A'raafl surah Huud, dan mengingkari keesaan-Nya.
surah asy-Syu'araa', kisah Nabi Hud a.s. di- Kedua, Kufur kepada hari Kiamat, tidak
paparkan setelah kisah Nabi Nuh a.s.. memercayai adanya ba'tt balasan, dan hisab.
Ada sebagian ulama mengatakan bahwa Ketiga, Tenggelam dalam keterbuaian
yang dimaksud dalam kisah ini adalah Nabi kehidupan duniawi yang diberikan Allah SWT
Shalih a.s. dan kaumnya; Tsamud. Sebab kepada mereka hingga menyebabkan mereka
kaumnya yang mendustakan dirinya, mereka arogan, tidak menghargai nikmat yang telah
itulah yang binasa oleh ash-Shaihah [suara diberikan, serta tidak tahu berterima kasih
yang sangat dahsyat kerasnya). Sementara dan bersyukur.
hukuman yang disebutkan dalam kisah ini Para pemuka, tokoh, dan pembesar yang
adalah hukuman dalam bentuk ash-Shaihah. memiliki tiga kriteria tersebut mengatakan
Oleh karena itu, kisah ini adalah kisah Nabi bahwa orang yang mengaku-ngaku dan meng-
Shalih a.s. klaim dirinya sebagai rasul itu tidaklain adalah
TAFSIRAL-MUNIRJILID 9
manusia biasa sama seperti kalian dalam semua hisab dan pembalasan, benar-benar sesuatu
sifat, tingkah, hal, dan keadaannya. Ia tidak yang terlalu jauh untuk bisa dipercaya dan di-
memiliki suatu keistimewaan dan kelebihan benarkan. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
apa pun atas kalian. Ia juga makan seperti yang Kemudian mereka mempertegas penging-
kalian makan dan minum seperti yang kalian karan mereka terhadap adanya ba'rs itu de-
minum. Lalu bagaimana ia bisa mengklaim ngan berkata seperti yang direkam dalam ayat
lebih unggul atas kalian dan mengaku sebagai berikutnya.
utusan Tuhan kepada kalian?! Tidak ada kehidupan melainkan hanya
Mereka juga mengatakan dengan ber- satu saja, yaitu kehidupan dunia. Sebagian
sumpah, sungguh jika kalian memperlihatkan orang mati dan sebagian orang hidup. Tidak
kepatuhan kepada seorang manusia dan ada penghidupan kembali danba'ts.
mengikutinya, kalian benar-benar menjadi Setelah mereka meragukan dan memper-
orang-orang yang kehilangan akal pikiran tanyakan keabsahan kebenaran adanya ba'ts,
kalian, pandangan dan penilaian kalian tertipu. mereka menjadikan hal itu sebagai dasar untuk
Kalian membuang kemuliaan dan kedudukan meragukan dan mempertanyakan keabsahan
kalian dengan meninggalkan ilah-ilah kalian dan kebenaran kenabian Nabi Hud a.s..
dan mengikuti orang itu yang sama sekali tidak Hud yang mengaku-ngaku sebagai nabi
memiliki suatu keutamaan dan kelebihan apa dan menyatakan adanyaba'ts tidak lain hanya-
pun atas kalian. lah orang yang membuat-buat kebohongan
Pengutusan rasul dari bangsa manusia atas nama Tuhan. Kami sekali-kali tidak akan
adalah kesyubhatan pertama yang melatar- membenarkan dan memercayai semua yang ia
belakangi sikap pengingkaran mereka. Ke- klaim dan nyatakan itu.
mudian mereka menyebutkan kesyubhatan Dalam hal ini, Allah SWT tidak memberi-
kedua, yaitu meragukan dan mempertanya- kan tanggapan terhadap dua kesyubhatan
kan keabsahan tentang kebenaran adanya yang mereka utarakan tersebut. Adapun
hasyr dan nasyr [dibangkitkan dan dihidupkan keberadaan rasul yang berasal dari bangsa
kembali setelah mati pada hari Kiamat). manusia, memang yang lebih tepat, lebih
Mereka juga meragukan dan mempertanya- efektil dan lebih pas karena tidak ada kesan
kan kebenaran kenabian rasul tersebut yang asing di antara sesama manusia. Selain itu,
datang untuk menegaskan hal itu. lebih mudah untuk melakukan komunikasi
Apakah ia menjanjikan kepada kalian timbal balik serta terbentuknya keyakinan dan
bahwa kalian akan dikeluarkan dan dibangkit- kepercayaan dari sesama manusia.
kan kembali dari kubur dalam keadaan hidup Pandangan mereka yang melihat pem-
lagi setelah kematian serta setelah menjadi bangkitan dan penghidupan kembali se-
tanah dan tulang belulang yang lapuk? bagai sesuatu yang tidak mungkin disebab-
Kemudian sikap pengingkaran itu mereka kan lemahnya akal mereka dan buruknya
iringi dengan pandangan mereka bahwa hal kemampuan mereka untuk melihat, menilai,
itu benar-benar suatu hal yang tidak mungkin dan menganalisais. Karena orang yang berakal
terjadi. tentu tahu betul bahwa Allah SWT Mahakuasa
Sungguh yang dijanjikan dan diancam- dan Maha Mengetahui. Sudah pasti Dia kuasa
kan kepada kalian tentang adanya bo'ts, ke- untuk membangkitkan dan menghidupkan
bangkitan kembali dan kembalinya kehidupan kembali. Selain itu, pembangkitan dan peng-
setelah kematian untuk menjalani proses hidupan kembali adalah hal yang sangat
'rAFSrR AL-MUNIR JITID 9
prinsipil dan esensial dalam rangka untuk me- mereka. Ash-shaihah adalah gemuruh suara
negakkan keadilan di antara manusia. Seandai- yang begitu dahsyat kerasnya dan sangat
nya tidak ada kebangkitan kembali, tentu ke- mengerikan hingga menyebabkan kehilangan
sewenang-wenangan orang kuat atas orang kesadaran dan kematian dengan cara yang
yang lemah ketika di dunia. Sementara tidak menyakitkan. Disebabkan kekufuran dan
ada perangkat yang bisa menghalangi dan sikap mendustakan rasul mereka, mereka
sanksi hukuman atas perbuatan itu. Hal itu pun binasa, seperti ghutsaa'us sai/i [sampah
tentu tidak sesuai bagi ZatYang Mahabijaksana. banjir), yakni sesuatu yang sangat remeh yang
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, tidak bisa dimanfaatkan sama sekali.
Dari ayat-ayat di atas, sangat jelas bahwa terkait dengan yang ia klaim berupa kerasulan,
Nabi Hud a.s. memerintahkan kaumnya agar adanya ba'ts, dan balasan.
menyembah kepada Allah SWT semata karena Akibat pasti yang adil bagi mereka adalah
tidak ada yang berhak disembah melainkan dihancurkan dan dibinasakannya mereka
hanya Allah SWT semata. Nabi Hud a.s. me- dengan pekikan suara malaikat fibril a.s. yang
wanti-wanti mereka agar meninggalkan ke- begitu dahsyat kerasnya disertai dengan angin
kufuran, menakut-nakuti, dan memperingat- kencang dan suara gemuruh yang dahsyat.
kan mereka terhadap hukuman dan adzab Lalu mereka semua pun mati tanpa tersisa dan
Allah SWT. berserakan di sana sini seperti ghutsaa'us sail
Namun, kaum Nabi Hud a.s. adalah orang- [sampah banjir). Demikianlah kebinasaan bagi
orang yang dungu dan tolol. Mereka lebih mereka dan terusirlah mereka dari rahmat
mendengarkan dan memercayai tokoh dan Allah SWT disebabkan kezaliman, kekufuran,
pemuka mereka yang kufur kepada Tuhan keangkuhan, dan pembangkangan mereka.
mereka, mendustakan dan tidak memercayai
adanya ba'ts dan hari pertemuan dengan -+
Allah SWT. Mereka tenggelam dalam buaian 1(l8All MtrlgttlLn nS,;.ffg LUffi l*S.,
kenikmatan dan kesenangan kehidupan [{ABI SYU'AIB AS., DAT VAilG I.AIilt{YA
materi yang diberikan Allah SWT serta meng-
halang-halangi mereka dari keimanan dengan Surah aFMu'minuun Ayat 4244
berpegangan pada dua kesyubhatan, E-ei\$5br4'"buu31'i
Pertama, keberadaan para rasul yang fiUa-vffi
berasal dari bangsa manusia dan para rasul itu
tidak memiliki kelebihan apa pun dibanding-
e\f zkgr6a-iffi:-,'dca-v'@
kan manusia lainnya yang menghendaki untuk
diikuti.
"frk;stiLZdAA
Kedua, pengingkaran dan ketidakper- W<.,ili*;;t-r'A'fu;\
cayaan terhadap adanya ba'ts, hasyr, nasyr, "Kemudian setelah mereka Kami ciptakan
hisab, dan balasan. umat-umat yang lain. Tidak ada satu umat pun
Dua persepsi keliru itu mereka jadikan yang dapat menyegerakan ajalnya, dan tidak
sebagai landasan yang berimplikasi sikap (pula) menangguhkannya. Kemudian, Kami utus
pengingkaran dan penolakan terhadap ke- rasul-rasul Kami berturut-turut. Setiap kali se-
nabian Nabi Hud a.s. Berdasarkan hal itu, orang rasul datang kepada suatu umat, mereka
mereka sangat tidak memercayai adanya ba'ts mendustakannya, maka Kami silih gantikan se-
dengan menegaskan seperti para penganut bagian mereka dengan sebagian yang lain (dalam
pandangan materialisme ateis lainnya bahwa kebinasaan). Dan Kami jadikan mereka bahan
kehidupan dunia itulah kehidupan satu- cerita (bagi manusia). Maka binasalah bagi kaum
yang tidak beriman." (al-Mu minuan:42-44)
satunya. Tidak ada kehidupan lagi setelah
kehidupan dunia ini dan tidak ada kehidupan
melainkan kehidupan dunia ini. Umat manusia Qiraa'aat
adalah sebuah rangkaian kehidupan dan 4f:*iy As-Susi dan Hamzah ketika waqof
kematian menimpa mereka silih berganti. membaca luuii;.
Nabi Hud a.s. tidak lain hanyalah orang yang {;r*.b As-Susi, Warsy, dan Hamzah
membuat-buat kebohongan atas nama Tuhan ketika waqaf membaca 6'1s*-1.
rersrnAr-MuNrnlruog ,,*,*,, {JI},r,*r, sr,"h"r-Mr.rnuun
([ti] Abu'Amr membaca 1(Lj;. to'niits karena kata 1.plr; adalah jamak, yaitu
sejumlah rasul. Kami jadikan mereka datang
l'raab berturut-turut silih berganti satu demi satu,
antara rasul satu dengan rasul berikutnya
43tf;.ur! Di.sini tidak digunakan bentuk
terpisah oleh rentang kurun waktu yang cukup
fi'il mu' annats 1|:(!1 seperti l'il sebelumnya lama.
1i$ tetapi menggunakan fi'il iamak p;i*.1
karena melihat dan mempertimbangkan 4n;Zi ,* skh Di atas disebutkan dengan
kata (urjjh [rasul-rasul Kami), sedangkan di
makna kata 1,.:i; bukan bentuk katanya.
sini disebutkan dengan menggunakan kata
(p? fata ini dibaca nashab sebagai haal
(d;;F (rasul umat itu). Ini seperti pada ayat 32
dari <J-lt yakni <i-t* *.' uk;i> tfami mengutus
surah al-Maa'idah (dan sungguh telah datang
rasul-rasul Kami secara berturut-turut).
kepada mereka rasul-rasul Kami dengan
Kata (1") asalnya adalah, <cs;!l dari kata,
membawa keterangan dan bukttbuktf, dan
1;;fr; Lalu huruf wawunya diganti ta', sehingga ayat 101 surah al-A'raaf (dan sungguh telah
menjadi {q} seperti kata <-9>, <^:i> dan 1i:;i;.
dotong kepada mereka rasul-rasul mereka
Kata ini ada yang membaca dengan tanwin
d eng an me mb aw a kete rang on dan bukti - bukti).
t6 dan adapula yang membaca tanpa tanwin Terkadang kata rasul di-idhaafah-kan kepada
1p; Orang yang membaca kata ini dengan Allah SWT [seperti, rusulunaa, yang artinya
tanwin, berarti ia menjadikan huruf alif-nya
adalah rasul-rasul Kami), dan terkadang di-
berfungsi untuk al-Ilhaaq [menyamakan) kata
idhaafah-kan kepada umat-umat para rasul
i n i d en gan kata "j a'fa r." N amu n, a lif ilh a a q p ada
itu [seperti rusuluhum yang artinya adalah
mashdar sedikit. Oleh karena itu, ada sebagian
rasul-rasul mereka. Selain itu, ada juga yang
orang yang menjadikan a/r/ tersebut sebagai
seperti dalam ayat ini, yaitu rasuuluhaa yang
badal [ganti) dari tanwin Sedangkan, orang
artinya adalah rasul umat tersebut). Idhaafah
yang membaca kata ini dengan tanpa tanwin,
karena adanya hubungan antara mudhaaf
berarti ia menjadikan huruf alf tersebut dengan mudhaaf ilaihi. Kata yang menjadi
sebagai alif ta'niits sehingga menjadi tsim
mudhaaf dalam konteks ini adalah kata rasul
ghairu munsharif, seperti kata, "ad-DQ'wQa" yang memiliki hubungan dengan Zat Yang
dan "al-'Adwqe."
mengutus dan juga dengan umatyang rasul itu
diutus kepada mereka.
Mufradaat LuEhawWah Ketika konteksnya adalah pengutusan,
4dr;) neberapa umatyang lain, yaitu umat kata rasul di-idhaafah-kan kepada Zat Yang
Nabi Shalih a.s., kaum Nabi Luth a.s., kaum mengutus, seperti {fii tuii}.fika konteksnya
Nabi Syu'aib a.s. dan yang lainnya. adalah datangnya rasul kepada umat atau
{Lri*i ;i , ,* 6} Tiada suatu umat pun
/ -'. ., r:
kaum yang ia diutus kepada mereka, kata
yang bisa mendahului ajalnya dengan mati rasul di-idh aafah-kan kepada kaum atau umat
sebelum ajalnya itu. tersebut, seperti (d;;F.
4:';at5- r;!) Dan tidak pula mereka bisa 4t . # ff6p uaka Kami binasakan
terlambat dari ajalnya itu. umat-umat itu secara urut silih berganti satu
{F} Secara berturut-turut dan silih ber- demi satu.
ganti satu per satu. Kata ini berakar dari (er,ri eei;;y Yang tersisa dari mereka
kata 1;rtr; yang artinya adalah 1,,,J5 [tunggal, hanyalah cerita-cerita yang dijadikan sebagai
sendirian). Huruf alif pada kata ini adalah olif bahan obrolan dan pembicaraan.
Kata (U,,;iy menurut az-Zamakhsyari menginginkan supaya adzab itu disegerakan.
adalah bentuk isim jamak_ dari 1e+-r-; atau Tiap-tiap sesuatu di sisi Allah SWT sudah
bentuk jamak dari kata, 1tl-lii; yang artinya ada ukurannya. Ini berkaitan erat dengan
sesuatu yang menarik sehingga banyak ajal manusia, sebagaimana firman Allah SWT
menjadi topik perbincangan dan obrolan dalam ayat,
seperti kata @y.21), (a;!!1), 1a.p;'!r;. Ini adalah "Mako apabila ajalnya tiba, mereka tidak
yang dimaksudkan di sini.
dapat meminta penundaan atau percepatan
fumhur mengatakan bahwa kata 1.:,i,t-i; sesaat pun." (an-Nahl: 61)
di selain tempat ini adalah bentuk jamak dari
1e+-r-;termasuk di antaranya adalah ahaodiits Kemudian Kami mengutus rasul-rasul
[hadits-hadits) Rasulullah saw. Ada sejumlah Kami yang lain kepada tiap-tiap umat secara
kata yang dibuat orang Arab bentuk jamaknya berurutan satu demi satu secara bergantian.
m en gikuti w a z a n, 1,.1pui; s e p er ti, (pliy, (CJ"6i). Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam
ayat,
Persesuaian Ayat "Dan sungguh, Kami telah mengutus se-
Ini adalah kisah ketiga dalam surah ini, orang rasul untuk setiap umat (untuk me-
yaitu gabungan antara sejumlah kisah yang nyerukan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah
memiliki satu tujuan. Terkadang Allah SWT Tagut'i kemudian di antara mereka ada yang
memaparkan kisah dalam Al-Qur'an secara diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang
detail, seperti dua kisah sebelumnya, dan tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah
terkadang secara global seperti kisah ini. Yang kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana
dimaksud di sini adalah kisah Nabi Luth a.s., kesudahan orang yang mendustakan (rasul-
kisah Nabi Shalih a.s., kisah Nabi Syua'ib a.s., rasul)." (an-Nahl: 36)
kisah Nabi Ayyub a.s., dan kisah Nabi Yusuf a.s..
Setiap kali datang seorang rasul kepada
Tafsir dan Penjelasan suatu umat dengan membawa syari'at dan
Kemudian setelah kebinasaan kaum'Aad,
hukum yang ditaklifkan kepada mereka,
mayoritas dari umat tersebut mendustakan
Kami adakan umat dan kaum-kaum yang lain,
rasul itu dan meniru jejak langkah orang-
seperti kaum Nabi Shalih a.s., kaum Nabi Luth
orang terdahulu yang telah dibinasakan Allah
a.s., kaum Nabi Syua'ib a.s., kaum Nabi Ayyub
SWT dengan banjir bandang dan ash-Shaihah.
a.s., kaum Nabi Yusuf a.s. dan yang lainnya
supaya mereka menggantikan umat dan kaum
Allah SWT berfirman,
yang telah terdahulu dalam memakmurkan 'Alangkah besar penyesalan terhadap
bumi. hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul
Tidak ada satu pun umat yang dibinasakan kepada mereka, mereka selalu memperolok-
dari umat-umat itu yang mendahului batas ol okka nny a." fYaasiin: 3 0)
waktu yang ditentukan untuk kebinasaannya
Maka Kami binasakan umat-umat itu satu
atau batas waktu yang ditetapkan untuk adzab
demi satu secara bergantian ketika mereka
mereka, jika mereka tidak beriman. Tidak pula
mendustakan rasul-rasul mereka. Allah SWT
mereka bisa menunda dan memperlambatnya.
berfirman,
Maksudnya adalah waktu kebinasaan su-
dah ditentukan, tidak bisa maju dan tidak pula "Dan berapa banyak kaum setelah Nuh,
mundur. Oleh karena itu, kalian tidak perlu yang telah Kami binasakan." (al-Israa': 17)
TAFSIRAL.MUNIR IILID 9
Dan Kami jadikan mereka itu berita- dibinasakan juga, begitu seterusnya secara
berita yang menjadi topik pembicaraan dan bergantian silih berganti. Berita-berita ten-
obrolan orang-orang. Kata_ (.-.:rEi; di sini tang mereka dijadikan juga sebagai buah
adalah bentuk jamak dari 1i;iii; yang artinya bibir dan topik obrolan orang-orang karena
adalah buah bibic sesuatu yang menjadi bahan mengundang keheranan dan menarik untuk
pembicaraan dan obrolan orang-orang, seperti dibicarakan.
firman Allah SWT dalam ayat, Kemudian ayat-ayat tersebut ditutup de-
ngan peringatan dan ancaman keras dengan
"maka Kami jadikan mereka bahan pem-
kebinasaan dan kehancuran bagi setiap kaum
bicaraan dan Kami hancurkan mereka se-
yang tidak membenarkan, memercayai dan
hancur-hancurnya." fSaba' : 19)
mengimani wujud Allah S\MX, keesaan-Nya,
Kebinasaan, kehancuran, dan jauh dari dan pengutusan para rasul-Nya. Sebagaimana
rahmat Allah SWT bagi kaum yang tidak me- orang-orang kafir dibinasakan di dunia, ke-
mercayai dan beriman kepada-Nya dan Rasul- binasaan mereka dengan pengadzaban di
Nya. Kata ini berlaku sebagai bentuk doa tidak akhirat adalah hal yang ditunggu-tunggu dan
baik (laknat), celaan, kecaman, cercaan dan sudah bisa dipastikan.
ancaman keras bagi setiap orang kafir. Ini
menunjukkan bahwa pembinasaan mereka di
dunia dan pengadzaban di akhirat adalah hal
+
yang sudah ditunggu dan diprediksikan.
*srn xnBl Mt sA A.s.
Mereka berpandangan bahwa kerasulan sombong karena sikap mereka yang men-
dustakan para rasul.
tidak sesuai dengan kemanusiaan, dalam artian
Adapun yan gkedua adalah seperti yang di-
seorang rasul dan nabi tidak layak jika berupa
jelaskan dalam ayat{4'.r'+,. # ;4t ;; ur\
manusia. Kaum Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun '{tY
Setelah ditenggelamkannya Fir'aun dan kaum-
a.s. adalah kaum subordinan yang berada
nya. Sungguh Kami benar-benar menurunkan
di bawah dominasi Fir'aun dan kaumnya.
kepada Musa a.s. sebuah Al-Kitab, yaitu Kitab
Begitulah tingkah orang-orang materialis.
Tauratyang berisikan berbagai hukum, aturan,
Mereka tidak mengimani kekuatan dan po-
perintah, dan larangan dengan harapan Bani
tensi-potensi moril, melihat dan mengukur
Israil bisa mendapatkan petunjuk dan bim-
keluhuran kenabian, dan penyampaian wahyu
bingan kepada kebenaran. Ini seperti firman
dari Allah SWT dengan standar dan tolok ukur
Allah SWT dalam ayat,
kepemimpinan atau otoritas duniawi yang
berlandaskan pada kedudukan tinggi dan "Dan sungguh, telah Kami berikan kepada
kekayaan. Musa Kitab (Taurat) setelah Kami binasakan
umat-umat terdahulu, untuk menjadi pelita diperintahkan agar tetap bersama-sama
bagi manusio dan petunjuk serta rahmat, agar kaumnya untuk memimpin mereka. Namun,
mereka mendapot pelajaran." (al-Qashash: sebenarnya Kitab Taurat itu diberikan kepada
43) mereka berdua, sebagaimana firman Allah
SWT dalam ayat,
Ibnu Katsir menuturkan, setelah Allah
SWT menurunkan Taurat, Allah SWT tidak lagi "Dan sungguh, Kami telah memberikan ke-
menurunkan adzab pembinasaan dan pem- pada Musa dan Harun, Furqan (Kitab Taurat)
basmian. Akan tetapi beralih kepada perintah don penerangan serta pelajaran bagi orang-
kepada kaum Mukminin untuk memerangi dan orang yang bertalaru." (al-Anbiyaa': 48)
melawan orang-orang kafir.T
nya berbagai nikmat yang bisa membantu Ku.' Kemudian mereka terpecah belah dalam
urusan (agama)nya menjadi beberapa golongan.
dan mendukung dirinya dalam mengemban
Setiap golongan (merasa) bangga dengan apa
beban-beban kenabian. Di antara nikmat
yang ada pada mereka (masing-masing). Maka
tersebut adalah menempatkannya di lokasi biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai
yang memiliki lingkungan yang sehat dan waktu yang ditentukan. Apakah mereka mengira
kondusif di kelilingi oleh banyak kebaikan bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak
alam dari semua sisinya, dipenuhi oleh buah- kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami segera
buahan, tanam-tanaman, serta sumber air memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka?
yang melimpah. Demi menciptakan sebuah (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya." (al-
kehidupan yang nyaman dan makmur. Mu'minuun: 5l-56)
Allah SWT memberikan tempat per-
lindungan karena Ibunda Isa a.s., Maryam a.s. Qiraa'aat
pergi menjauh beserta bayinya; Isa a.s. ke ar- (:* jt},
Rabwah dan tinggal di sana selama sepuluh L. C: 'i6 Ini adalah qiraa'aat Nafi', Ibnu
tahun. Waktu itu, Maryam a.s. dan putranya; Katsir, dan Abu'Amr.
Isa a.s. dibawa pergi oleh sepupu Maryam yang 2. pi i(glni adalah qiraa'aot Ibnu'Amir.
bernama Yusuf an-Najjar. Kemudian Maryam 3. <-:*'ib>lniadalah qirao'aatimamyanglain.
kembali pulang ke keluarganya setelah
kematian raja mereka. {efjt lmam Hamzah membaca, 1;j,ii;.
{i;:Ii}:
1. e;;i Ini adalah qiraa'aat lbnu 'Amir,
B Tafsir lbnu Katsir,3/246. 'Ashim dan Hamzah.
2. (r*\lniadalah qiraa'aatimamyanglain. 4:, ei G S;liy Istifhaam atau kata tanya
dalam kalimat ini adalah istifhaam inkaari
l'raab (pertanyaan yang mengandung makna peng-
(i;i '{i '€ti :: o[] Kata 151 ;y dengan ingkaran atau dengan kata lain pengingkaran
yang diungkapkan dengan nada pertanyaan).
hamzah dibaca kasrah karena sebagai per-
mulaan kalimat. .{:P' g il iu;} Asal kalimat ini adalah
Ada versi qiraa'aat yang membacafathah <",'l bd) lalu kata 1".; dibuang karena kalimat
yang ada sudah panjang.
huruf hamzah-nya sehingga menjadi 1ii 1; se-
dangkan status i'rab-nyabisa nashab atau jarr. 44"y 4,h {:,.iF {rr""} Di antara kata-
kata ini terdapat sajak yang baik, alami, tidak
fika nashab, karena naz'ul khaafidh (pem-
';ti dipaksakan, dan tidak dibuat-buat.
buangan huruf jarr), yakni pn !.C!; atau
sebagai maf uul b ihi dari fi' il y ang diasumsikan
keberadaannya sehingga asumsinya adalah Mufradaat Lughawlyyah
.. ci ",:..
(o-La Jl lJ:lrlr)
4.1-st q,3 () Iniadalah seruan dan per-
Sedangkan, kalau jat, karena di-'athaf- kataan yang ditujukan kepada seluruh para
kan kepada kata 1ti; yang terdapat pada kalimat nabi, tetapi tidak sekaligus. Sebab mereka
Wru !f diutus pada masa-masa yang berbeda.
Xata {L'$ dibaca nashabsebagai haal,yakni Akan tetapi, maksudnya adalah kalimat ini
(+ €$i:f) Ada versi qiraa'aatyangmembaca disampaikan kepada para nabi pada masanya
rafa' kata ini, sehingga menjadi 1ir-r, i1i1 ada- masing-masing. Oleh karena itu, pesan atau
kalanya sebagai badal dari kata (t';ip yang perkataan ini juga mencakup Nabi Isa a.s.,
dibaca rafa'l<arena menjadi khabar dari, {.i1} dengan tujuan untuk mengisyaratkan dan
atau sebagai khabarkedua, atau sebagai khabor memberikan catatan bahwa disediakannya
dari mubtada'yang dibuang, sehingga asumsi- fasilitas dan sarana-sarana kehidupan yang
nya adalah 6.*lej,i uyt. enak tidak hanya untuk dirinya semata, tetapi
{6} Kata ini dibaca nashab sebagai haal diperbolehkannya makanan-makanan yang
darifa a' i I - nyafi' il fl'fuy baik bagi para nabi sebenarnya adalah sebuah
4fr i;;iy Kata 1r;; yang terdapat pada kata syari'at lama. fuga sekaligus untuk menyangkal
4riiy aaatah maa maushuul bermakna sama dan mementahkan cara hidup kerahiban yang
seperti kata 1r,-j9 berkedudukan i'rab nashab menolak makanan-makanan yang baik.
karena menjadi isim-nya (ii Sedangkan,
{:(!,} Makanan-makanan dan buah-
kh ab ar-nyaadalah {i, atj}. buahan yang mubah, baik dan enak. {ri; gi:6y
$, atjlAsalnya adalah glb{lalu kata Dan lakukanlah amal-amal saleh berupa
1t; dibuang. amal-amal fardhu dan sunnah.4W:,i;, u. jty
Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa saja
Balafhah yang kalian kerjakan. Lalu Aku akan membalas
{Vf 9.Fii;F Di dalam kalimat ini terdapat kalian atas amal-amal yang kalian kerjakan itu.
isti'aarah, yakni menyerupakan kondisi yang 4.-
\'1
iib Dan sesungguhnya millah Islam
, :'/
ada pada diri mereka berupa kebodohan dan ini. {,5i1i} Adalah millah, agama, dan syari'at
kesesatan dengan air yang menenggelamkan kamu semua yang harus kalian teguhi.
dan menutupi tubuh seseorang secara ke- (9+6F Maka bertakwalah dan takutlah
seluruhan. kamu sekalian kepada-Ku.
TAFSIRAf-MUNIR JITID 9
4t:i;Ib Lalu para pengikut para nabi itu untuk mengetahui dan menyadari bahwa
memecah-belah, menyobek-nyobek, mencerai- sejatinya semua itu adalah sebagai bentuk
beraikan. istidraj, bukan bentuk bersegera dalam ber-
{#i} Agama mereka. buat kebaikan untuk mereka.
(t';| Menjadi potongan-potongan, sekte-
sekte, kelompok-kelompok, dan golongan- Persesuaian Ayat
golongan yang saling berselisih dan berbeda- Setelah memaparkan kisah beberapa
beda, seperti umat Yahudi, umat Nasrani, dan nabi terdahulu, Allah SWT menginstruksikan
yang lainnya. Kata ini adalah bentuk jamak sejumlah prinsip dan dasar-dasar kehidupan,
dari lrlj;. yaitu memakan dari yang halal, mengerjakan
4+ F\Tiap-tiap golongan, sekte, umat' amal-amal saleh serta menyadari dan me-
4:';; Uri G) Senang dan bangga dengan mahami bahwa sesungguhnya millah adalah
agama yang ada pada mereka masing-masing satu. Agama yang haq adalah satu. Akan
serta meyakini bahwa merekalah pihak yang tetapi, umat-umat yang ada mencabik-cabik,
benar. memecah-belah, dan mencerai-beraikan
(;iirr} Maka biarkanlah orang-orang kafir agamanya menjadi kelompok-kelompok dan
Quraisy itu. sekte-sekte yang terpecah-pecah. Mereka,
47f eY
Dalam kesesatan dan kebodohan dalam kebingungan dan "kebutaan," mengira
mereka. Di sini, kesesatan dan kebodohan dan berpersepsi bahwa dilimpahkannya ber-
mereka diserupakan dengan air yang meng- bagai nikmat kepada mereka karena Allah
genang tinggi hingga menutupi ukuran tinggi SWT ridha kepada mereka. Padahal sejatinya
tubuh manusia karena mereka tenggelam di pelimpahan berbagai nikmat kepada mereka
dalam kesesatan dan kebodohan tersebut. adalah sebuah bentuk istidraj, bukannya
{f: c-} SamPai waktu kematian atau sebuah bentuk bersegera dalam berbuat
terbunuhnya mereka. kebaikan untuk mereka.
4:. e'i tX i;;iy Apakah mereka mengira
bahwa apa yang Kami berikan kepada mereka Tafsir dan Penielasan
dan menjadikannya sebagai suplai dan per- 4\* 'kr, :#, i'y ;;'S'r.;,1 Uy Ini adalah
bekalan untuk mereka itu, perintah dari Allah SWT kepada para hamba-
4i; 5 )e;r) Berupa harta dan anak di dunia Nya yang menjadi rasul untuk memakan dari
ini. yang halal dan mengerjakan amal-amal saleh
4:,Pt a ? Lt y Berarti bahwa Kami ber- sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas
segera memberi mereka hal itu untuk ke- nikmatyang telah dikaruniakan. Ini menunjuk-
baikan mereka dan sebagai pemuliaan dan kan bahwa makanan yang halal membantu
penghormatan kepada mereka?! untuk mengerjakan amal saleh.
4:';;i. i ;y fetapi sebenarnya mereka Kemudian Allah SWT menuturkan 'illat
tidak menyadari bahwa hal itu sejatinya perintah tersebut,
adalah bentuk istidraj fpenundaan hukuman Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui dan
tanpa disadari) terhadap mereka. Sesungguh- Maha Melihat segala amal perbuatan kalian.
nya mereka tidak ubahnya seperti binatang. Tidak ada suatu apa pun dari amal-amal
Mereka sama sekali tidak memiliki ke- kalian yang tersembunyi dari-Ku dan di luar
cerdasan, perasaan, dan kepekaan untuk me- pengetahuan-Ku. Aku pasti akan membalas
merhatikan, mencermati, dan menganalisis kalian atas amal-amal kalian.
Di antara contoh makanan yang halal yang Dia perintahkan kepada para rasul." Lalu
adalah Nabi Isa a.s. makan dari hasil pe- beliau membaca ayat 51 surah al-Mu'minuun,
nenunan ibundanya. Nabi Dawud a.s. makan 'Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan
dari hasil usaha tangannya sendiri, sebagai- yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.
mana yang diielaskan dalam sebuah hadits Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang
shahih. Nabi Dawud a.s. bekerja membuat kamu kerjakanl dan ayat 172 surah al-Baqarah,
perisai dalam bentuk baiu besi dengan tangan- 'Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di
nya sebagai mukjizat untuknya dan sebagai antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepada kalian.' Kemudian beliau menyinggung
sebuah hal supernatural. Dalam Shahih Muslim
tentang seseorang yang melakukan perjalanan
diriwayatkan,
jauh, rambutnya acak-acakan dan kondisinya
disxv:"i i6 et git$ frtttu kusut, sementara makanan yang ia makan
'* ,yt b.tF JL tstb)i ik V ia adalah hAram, minuman yang ia minum adalah
haram, pakaian yang dikenakan adalah haram
dan ia tumbuh dengan makanan yang haram. Ia
'Allah SWT tidak mengutus seorang nabi
menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya
pun melainkan ia pasti pernah menggembala
berucap, "Ya Rabbi, ya Rabbi," maka bagaimana
kambing." Para sahabat bertanya, "Termasuk anda
mungkin doanya akan diperkenankan?!" (HR
sendiri wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Ya.
Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi)
Dulu, aku pernah menggembala kambing milik
penduduk Mekah dengan upah beberapa qiiraath."
Imam Ahmad, Ibnu Abi Hatim, Ibnu
(HR Muslim)
Murdawaih, dan al-Hakim meriwayatkan dari
Imam Muslim, Imam Ahmad dan ibunda Abdullah saudara perempuan Syadad
at-
Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah bin Aus r.a.,
r.a.,
ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
,l ..*, *: * lnt,-b dt,lt 4 Gi
'i:t i:y
3"i1r tfii :i$t G*t W if
ta -
( ,4 iv b :Uth tri; 9ij
a1!.
o) .'Jl 'J
t, oirl
dari kambing milikku.' Kemudian beliau kembali pada mereka berupa kesesatan dan merasa
menolaknya lagi dan mengajukan pertanyaan bangga dengan yang mereka jalani. Mereka
lagi, 'Dari mana kamu dapatkan kambing itu?' meyakini bahwa yang mereka jalani itulah
Ia berkata, Aku membelinya dengan harta- yang benar dan mengira bahwa mereka adalah
ku sendiri.' Lalu akhirnya Rasulullah saw. pun orang-orang yang mendapat petunjuk.
b er s e di a m en er im a p e mb er i an ter s eb ut. Ke e s okan
Ini merupakan sebuah celaan keras ter-
harinya, ia datang menemui beliau dan berkata, hadap kondisi berpecah-belah dan bercerai-
'Ya Rasulullah, kenapa kemarin anda sempat
berai serta kecaman sekaligus ancaman keras.
menolak pemberianku itu?' Beliau pun menjawab,
Oleh karena itu, dalam ayat berikutnya, Allah
'Para rasul diperintahkan supaya tidak makan
SWT mengecam dan mengancam mereka.
melainkan dari yang baik, dan diperintahkan
supaya tidak melakukan melainkan amal-amal
Biarkan saja mereka tenggelam dalam
yang saleh)" (HR Ahmad, Ibnu Abi Hatim, Ibnu kejahiliyyahan dan kesesatan sampai waktu
Murdawaih, dan al-Hakim) kematian atau terbunuhnya mereka dan saat
mereka melihat berbagai bentuk pendahuluan
Dan sesungguhnya agama kalian, wahai dan tanda-tanda awal adzab, sebagaimana
para nabi, adalah agama yang satu dan millah firman Allah SWT dalam ayat,
yang satu dan sama, yaitu dakwah untuk "Karene itu berilah penangguhan kepada
menyembah hanya kepada Allah SWT semata,
orang-orang kafir. Berilah mereka kesempatan
tiada sekutu bagi-Nya.
untuk sementara waktu." (ath-Thaariq: 17)
Ini menunjukkan bahwa agama semua
nabi adalah satu dan sama pada aspek prinsip "Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan
dan nilai-nilai dasarnya yang berhubungan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh
dengan masalah pengesaanAllah SWT (tauhid) angan-angan (kosong) mereka, kelok mereka
dan makrifat kepada-Nya. Perbedaan pada akan meng etahui (akib at p e rbuatanny a)"' (al-
aspek yang bersifat cabang berupa syari'at dan Hiir:3)
hukum sesuai dengan perbedaan masa dan Apakah orang-orang yang tertipu dan
keadaan, tidak jadi masalah dan tidak sampai terpedaya mengira bahwa harta kekayaan dan
disebut sebagai perbedaan agama. anak yang Kami limpahkan kepada mereka
Semua amal perbuatan para nabi, ujung- karena mereka adalah orang-orang yang
nya adalah kepada Allah SWT Dalam hal ini, terhormat bagi Kami, dan karena kemuliaan
Allah SWT berfirman, " Karena Aku adalah Rabb mereka di sisi Kami? Sekali-kali tidak demi-
kalian semua dan tidak ada Rabb melainkan kian, persoalannya sama sekali bukanlah
hanya Aku. Oleh karena itu, takutlah kalian seperti persangkaan dan persepsi mereka
kepada hukuman-Ku dan janganlah kalian seperti yang direkam dalam aYat,
menentang perintah-Kui' yakni, sesungguhnya
"Dan mereka berkata, "Kami memiliki lebih
Aku adalah Rabb kalian semua.
banyak harta dan anak-anak (daripada kamu)
Sesungguhnya para pengikut para nabi
dan kami tidak akan diadzab." (Saba': 35)
memecah-belah perkara agama mereka, men-
cabik-cabiknya, mencerai-beraikannya dan Dalam hal ini, mereka benar-benar telah
menjadikannya terpecah-pecah, sehingga me- keliru besar. Harapan dan ekspektasi mereka
reka pun terpecah-pecah menjadi kelompok, pasti sia-sia dan akan membuat mereka
sekte, dan golongan. Masing-masing sekte dan kecewa. Karena sesungguhnya Kami melaku-
golongan merasa senang dengan apa yang ada kan hal itu tidak lain adalah sebagai bentuk
istidraj, penundaan dan penangguhan kepada
mereka.
"
r-*
2.,.
16
?<;"i ';*_7,ut ,:\
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,
(r;;'v .1,-F Mereka tidak menyadari bahwa
* t Q'nt ,#";,tri ?'itt oLs issrit
sejatinya Kami melakukan hal itu terhadap l;t +;i :p it J,":rt ;e:L- iS 4 i ,i
mereka sebagai bentuk istidraj dan secara ,i g*,
pelan-pelan tanpa disadari menggiring mereka ,* ,5;iU r?i ffi slst iist tty,i
menuju adzab jika mereka tidak bertobat,
sebagaimana ayat,
ebrtiettti'a3.e&b&
"Moka janganlah harta dan anak-anak io iut G u $tt vj Uti ant; ijv iu
mereko membuatmu kagum. Sesungguhnya
maksud Allah dengan itu adalah untukmenyiksa
# elr biv'+ t"ii.;jil,i'^-*
mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan !* ii + -W, 3"#" ii y i t:qi Q
itri ?'itt'"0; )6t JLit\ ()tsiy * *
mati dalom keadaan kafir." (at-Taubah: 55)
"Dan jangon sekali-kali orang-orang kafir
itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami iJ\ 1#t #,6i 14\,,pt )ri, i
berikan kepada mereka lebih baik baginya.
Sesungguhnyo tenggang waktu yang Kami
$t )ri,n lul a
berikan kepada mereka hanyalah agar dosa Allah SWT telah membagi
'Sesungguhnya
mereka semakin bertambah; dan mereka akan di antara kalian akhlaq kalian, sebagaimana
mendapat adzab yang menghinakan." (Aali Allah SWT telah membagi di antara kalian rezeki
'Imraan:178) kalian. Sesungguhnya Allah SWT memberikan
dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan kepada
erahkanl ah kep a da- Ku (urus anny o)
" M a ka s orang yang tidak dicintai-Nya, namun Allah
dan orang-orang yong mendustakan perkataan SWT tidak memberikan agama kecuali kepada
ini (Al-Qur'an). Kelak akan hukum mereka orang yang dicintai-Nya. Maka, barangsiapa yang
berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka Allah SWT memberinya agama, maka sungguh
ketahui. dan Aku memberi tenggang waktu itu berarti Allah SWT mencintainya. Demi Zat
Yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-
kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangot
Nya, seorang hamba belum menjadi Islam dalam
teguh." (al-Qalam: 44-45)
arti yang sesungguhnya hingga hati dan lisannya
Menyangkut ayat 55 dan 56 di atas, benar-benar menjadi Islam. Dan seorang hamba
Qatadah berkata, "Wahai anak cucu Adam, belum (sempurna) imannya hingga tetangganya
sungguh itu adalah sebuah tipu daya terhadap aman dari kejelekan-kejelekannya.' Para sahabat
kaum pada harta dan anak-anak yang mereka b er tany a, Ap akah kej elekan -kej elekanny a itu y a
miliki. Oleh karena itu, janganlah kamu Rasulullah?' B eliau b er sab da,'Yaitu kesew enang-
wenangan dan kezalimannya. lika seoranghamba
menilai dan melihat manusia berdasarkan
mendapatkan harta dari jalan yang haram, lalu
harta kekayaan dan anak-anak yang mereka
ia menginfakkan dan membelanjakannya, maka
miliki. Akan tetapi, nilai dan lihatlah manusia
itu sekali-kali tidak akan diberkahi untuknya, dan
berdasarkan keimanan dan amal saleh." jika ia mensedekahkannya, maka sekali-kali itu
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu tidak akan diterima, dan ia tidak meninggalkan
Mas'ud r.?., ia berkata, "Rasulullah saw. harta haram itu di belakangnya melainkan itu
bersabda, menjadi bekalnya ke neraka. Sesungguhnya
Allah SWT tidak menghapus kejelekan dengan yang memakan yang haram, seiatinya ia
kejelekan, tetapi Allah SWT menghapus kejelekan memakan sesuatu yang membawanya
dengan kebaikan, sesungguhnya keburukan tidak menuju ke neraka fahannam.
bisa menghapus keburukan."' (HR Ahmad) 4. Para rasul semuanya satu kata dalam hal
dakwah mengajak untuk menyembah
Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum kepada Allah SWT Yang Maha Esa.
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa Prinsip dan pokok agama adalah satu,
hal sebagai berikut. yaitu menyerukan tauhid dan amal-
L. Sesungguhnya para nabi, sebagaimana amal keutamaan. Apa yang kita saksikan
mereka satu kata dalam hal memakan berupa perselisihan dan friksi yang terjadi
yang halal dan mengerjakan amal saleh, di antara para pengikut agama-agama
begitu juga mereka satu kata dalam tauhid yang ada, sejatinya tidak lain disebabkan
dan menghindari tindakan kemaksiatan perselisihan umat-umat dan kelompok-
dan kedurhakaan kepada Allah SWT. kelompok di antara mereka menuruti
Agama yang tidak ada perbedaan di hawa napsu dan akal mereka. Ini adalah
dalamnya adalah mengenal Zat Allah SWT sebuah kondisi yang keluar dari prinsip
dan sifat-sifat-Nya atau dengan kata lain kesatuan agama yang benar.
penegasan wujud Allah SWT dan keesaan- Barangsiapa yang memegang teguh
Nya. Perbedaan pada aspek syari'at dan kebenaran yang terepresentasikan pada
hukum-hukum praktis yang bersifat Al-Qur'an, tidak bersikukuh pada apa
cabang, itu tidak disebut perbedaan dalam yang ia warisiberupa aqidah-aqidah
agama. yang telah rusak dan terdistorsi, serta
2. Allah SWT memosisikan sama antara para menapaki jalan sang pemungkas para
nabi dan kaum Mukminin menyangkut nabi, Muhammad saw., ia termasuk orang-
pesan tentang keharusan memakan orang yang beruntung dan selamat.
yang halal dan menghindari yang haram. 5. Sesungguhnya perpecahan yang diper-
Kemudian Allah SWT men-general-kan ingatkan dalam ayat di atas adalah per-
ancaman-Nya yang terkandung dalam pecahan pada aspek prinsip dan pokok-
'o"l-,
ayat, {;+ C ir}. Iita ini adalah bagi pokok agama, bukan pada aspek masalah-
para nabi, lantas bagaimana kiranya masalah cabang yang bersifat praktis.
manusia yang lain memandang dan Perbedaan pada aspek yang kedua ini
menilai diri mereka?! tidak berimplikasi neraka berdasarkan
3. Ath-Thayyibaatmaksudnya adalah makan- firman Allah SWT dalam ayat,
an-makanan yang halal. Sesungguhnya
"(lntuk setiap umat di antara kamu,
memakan yang halal memiliki efek yang
Kami berikan aturan don ialan yang te-
sangat jelas dan konkret dalam kehidupan
rang." (al-Maa'idah: 48)
duniawi dan ukhrawi manusia. Di dunia,
Allah SWT memberikan keberkahan ke- Ayat yang memperingatkan dan me-
pada orang yang memakan makanan wanti-wanti agar jangan berpecah belah
yang halal, pada fisih kesehatan, rezeki, dalam aspek prinsip dan pokok-pokok
anak-anah dan harta kekayaannya. Se- agama.
dangkan, di akhirat Allah SWT menggem- Kemudian dikuatkan oleh sebuah
birakannya dengan surga. Adapun orang hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
s"th"FMu''ln"n ..,,,,- ,flrlh.-',,.. TAFsIRAL-MuNIRIIIID 9
dari Abdullah bin Amr r.a. dari Rasulullah di atas kemaksiatan, maka sesungguhnya
saw., beliau bersabda, itu tidak lain adalah bentuk ktidraj." (HR
Ahmad, ath-Thabrani, dan al-Baihaqi)
*rlpt v6t ,fi o W y'"0y,{i
Oleh karena itu, Allah SWT me-
nyerupakan keadaan mereka ketika
i+tsi )6t q'o#i 9v ';rp5 gJc kebodohan, kebingungan, dan kesesatan
menutupi akal mereka dengan orang
br:et,fi*t q yang seluruh tubuhnya diliputi oleh
genangan air. Dalam ayat, {f p e ;;,iy
"Ketahuilah, sesungguhnya umat-
yakni, biarkan saja orang-orang bodoh
umat sebelum kalian dari kaum Ahlul Kitab
terpecah menjadi tujuh puluh dua millah, dan
itu kebingungan dalam kebodohan dan
kejahiliyyahan mereka. Kamu tidak perlu
sesungguhnya umat ini akan terpecah belah
menjadi tujuh puluh tiga, tujuh puluh dua risau dan sedih oleh penundaan adzab
di antaranya masuk neraka, sedangkan yang terhadap mereka karena tiap-tiap sesuatu
satu di surga, yaitu al-lamdah." (HR Abu sudah memiliki waktunya masing-masing
Dawud) yang telah ditentukan.
Kesimpulannya adalah dilimpahkan-
6. Sesungguhnya kemuliaan dan kedudukan
seorang hamba di sisi Allah SWT bukanlah
nya harta kekayaan dan anak kepada
orang-orang kafir tidak lain dan tidak
berdasarkan harta kekayaan dan anak,
bukan sejatinya itu adalah sebuah istidraj
melainkan berdasarkan ketakwaan dan
bagi mereka menuju kepada kemaksiatan-
amal saleh.
kemaksiatan dan membiarkan mereka
7. Para hartawan dan pemilik kekayaan
semakin bertambah dosa-dosanya. Mereka
pada masa jahiliyyah dan pada masa yang
lainnya benar-benar telah keliru ketika mengira bahwa itu adalah kesegeraan
berbuat kebaikan untuk mereka sebagai
mereka mengira bahwa pelimpahan harta
penghormatan dan pemuliaan bagi me-
dan anak kepada mereka adalah tanda
reka serta menyegerakan pahala sebelum
keridhaan Allah SWT kepada mereka.
waktunya.
Sebaliknya, hal itu sejatinya tidak lain
adalah bentuk istidraj (menggiring secara
bertahap dan pelan-pelan tanpa disadari) CIRI-CIRI ORANG YANG BERSEGERA
menuju ke jurang-jurang neraka. DALAM KEBAJIKAN
Imam Ahmad, ath{habrani, dan
al-Baihaqi dalam kitab Syu'abul limaan Surah al-Mu'minuun Ayat 57-62
meriwayatkan dari Uqbah bin Amir r.a.,
bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, 9;!"rli$iffi'-o1i,3q#"nit$tit
t-i u qtt :y ret Je:L-'fit i;j5 r;1 W "ot$'t 4+ i
-aJv
W'-A;i +y
L\qt 3A dy *w & i* yi '-oi;; *; JY f;t U fl,;e':6?otil;jV
"Jika kamu melihat Allah SWT memberi 1; ffi 5i4ut i; eA a-i,i'r4rjj m
seorang hamba sesuatu yang ia senangi dari
dunia, sementara ia adalah orang yang teguh I i3 *UiX .{ VislWgyr;;,1*,
-
ThFSIRAL-MUNIR IILID 9
Mufradaat Lu$hawiYYah
ffiGffi 4:'# i., * .7) Sangat hati-hati dan
"Sungguh, orang-orang yang karena takut waspada karena takut kepada hukuman atau
(adzab) Tuhannya, mereka sangat berhati-hati, adzab Tuhan mereka.
dan mereka yang beriman dengan tanda-tanda Kata 1.r(iyr; arti asalnya adalah takut yang
(kekuasaan) Tuhannya, dan mereka yang tidak
teramat. Namun arti ini bukanlah yang di-
mempersekutukan Tuhannya, dan mereka yang
maksud di sini. Akan tetapi, yang dimaksud
memberikan aPa yang mereka berikan (sedekah)
dengan hati penuh rasa takut (karena mereka
di sini adalah konsekuensi logis yang melekat
tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali pada arti itu,yaitu senantiasa menjaga ketaatan.
kepada Tuhannya, mereka itu bersegera dalam 4* :V",b Ayat-ayat di sini mencakup dua
kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang bentuk ayat, yaitu ayat- ayatkauniyyah (kosmik)
yanglebih dahulu memperolehnya. Dan Kami tidak yang terdapat pada jiwa, langit, dan bumi, serta
membebani seseorang melainkan menurut kesang- ayat-ayat yang diturunkan, yaitu Al-Qur'an.
gupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang (.;F Beriman, percaya dan membenar-
menuturkan dengan s eb enarny a, dan mereka tidak kan. (;jl {} Tidak berbuat syirik baik syirik
dizalimi ( dirugikan) l' (al-Mu'minutnz 57 -62\ yang jelas maupun syirik yang samar [seperti
riya). {,#} Memberikan, mempersembah-
l'raab tan. (r:rr u| Apa yang mereka berikan berupa
sedekah dan amal-amal saleh 4L: g*"y
'o.$
(e r.1' Khabar-nya inna adalah kalimat
Aotit, i i;,Lj
\./- tl - ij.:iiib.
-J/ Sedang hati mereka takut dan khawatir apa
=_
(rtpt r- :'hu.eg5ty rata {itji} meniadi yang telah mereka berikan dan kerjakan itu
mubtada'. Kalimat 43iF.b adalah iumlah tidak diterima. (i:*! i" 4;:,b Sebab mereka
fi'liyyah berkedudukan sebagai khqbar dari, pasti akan kembali kepada Allah SWT karena
{agjl} Susunan kalimat yang terdiri dari tempat kembali mereka tidak lain memang
mubtada' dan khabar ini berkedudukan i'rob hanya kepada-Nya.
rafa' sebagai khabar-nYa inna. {:tpt r.. oid. iy;iy
rrf"."ka itu adalah
orang-orang yang bersegera dalam amal-
Bala$hah amal ketaatan serta sangat senang dan sa-
Di antara kedua kata ini ngat berambisi kepada amal-amal ketaatan
$:'f*b $:,;rb '&;h Di antara sehingga mereka senantiasa bersemangat
terdapat ath-Thibaaq. {';r r
kedua kata ini terdapat iinaas isytiqaaq. untuk segera melaksanakannYa.
A'iu 'M Jts ui-ii;& Dalam kalimat ini ter- 4u46'j p;y Dan mereka adalah orang-
dapat isti'aarah, yaitu menyerupakan kitab orang yang mengadakan perlombaan dan
dengan orang yang memiliki lisan yang bisa kompetisi demi amal-amal ketaatan itu atau
bicara. Hal ini mengandung maksud untuk orang-orang yang mendahului orang lain demi
memberikan penekanan lebih dan intensifikasi amal-amal ketaatan itu.
(mubaalaghah) pada penggambaran tentang (+.:j i1} Melainkan apa Yang manusia
bagaimana kitab itu benar-benar memaparkan sanggup melakukannya tanpa maryaqqah
keterangan dan hukum-hukum dengan sangat dan kesulitan yang di luar kelaziman. {;g}
gamblang. Lembaran buku catatan amal perbuatan. {.tr$
Namun, pada waktu yang sama, mereka seperti zakat,kafarat dan yang lainnya, maupun
tidak mengakui tauhid uluuhiyyoh dan ibadah hak-hak Adami, seperti berbagai bentuk titipan,
sehingga mereka pun menyembah berhala, utang piutang dan adil di antara manusia.
arca, dan bentuk-bentuk sesembahan palsu Barangsiapa yang menunaikan kewajiban baik
lainnya. itu berupa ibadah maupun yang lainnya, sedang
Keempat, Dan orang-orang yang mem- ia sangat khawatir dan waswas jangan-iangan
berikan persembahan, tetapi hati mereka ia melakukan suatu keteledoran dan kurang
khawatir dan takut apa yang mereka berikan sempurna pada yang ia tunaikan, tentu ia akan
itu tidak diterima. Mereka khawatir jangan- berusaha optimal untuk menunaikannya secara
jangan mereka teledor dalam memenuhi sempurna, utuh, dan sebaik mungkin.
syarat-syarat pemberian. Ini adalah bentuk Penyebutan sifat dan kriteria-kriteria
kewaspadaan dan kehati-hatian. tersebut dengan urutan seperti ini sungguh
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu sangat bagus dan cermat. Sebab sifat atau
Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah t.?., kriteria yang pertama menunjukkan adanya
bahwasanya ia berkata, rasa takut dan khawatir yang memunculkan
';tig implikasi logis berupa sikap kehati-hatian
gil v e;it *it sS a_ &t iyj V dan kewaspadaan dalam menjauhi yang tidak
iut
j-: V ont, #; lt &i Gi e*i semestinya.
Sifat kedua menunjukkan pokok keimanan
litt.ue 4i *t +Xi c-ij'a#,5;Jt $ dan kesepenuhan hati mendalaminya. Sifat ke-
tiga menunjukkan membuang jauh-jauh sikap
,rit iK ,u"'tiAt d u * ,i d q.jj6
Yl . t Y' ) 'ro '--i ) riya dalam menjalankan ketaatan. Sedang-
itri ?'i:t 3rZ yS 'a,6i it*i 1:a kan, sifat keempat menunjukkan pelaksanaan
amal-amal ketataan disertai dengan rasa takut,
'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud oleh khawati4 dan waswas akan adanya keteledoran
ayat 60 surah al-Mu'minuun, 'dan orang-orang dan ketidaksempurnaan dalam menunaikan-
yang memberi apa yang mereka berikan, sedang nya. lni adalah puncak maqam orang-orang
hati mereka takut dan cemas' adalah orang yang
shiddiiqiin.
mencuri, berzina dan menenggak khamar sedang
Mereka adalah orang-orang yang begitu
ia takut kepada Allah SWT?' Beliau menjawab,
"Tidak, wahai putri Abu Bakar, wahai putri Ash- bersemangat dan bersegera dalam amal-amal
Shiddiq. Akan tetapi yang dimaksudkan adalah, ketaatan agar mereka tidak terlambat dan ada
orang yang shalat, puasa dan sedekah, sedang ia yang tertinggal. Sekaligus mereka langsung
takut kepada Allah SWT." (HR Ahmad, Tirmidzi, mendapatkan berbagai bentuk kemanfaatan,
dan Ibnu Abi Hatim) penghormatan, dan penghargaan di dunia ini,
di samping yang akan mereka dapatkan kelak
Ayat{aryl i" mereka adalah
46|yakni, di akhirat, sebagaimana firman Allah SWT
orang-orang yang pasti akan kembali kepada dalam ayat,
Tuhan mereka.
"Meka Allah memberi mereka pahala di
Memberi di sini bukan hanya semata-
dunia don pahala yang baik di akhirat." (Aali
mata terbatas pada pemberian yang bersifat
'Imraan:148)
materi, seperti zakat atau sedekah. Akan tetapi,
mencakup setiap bentuk hak yang wajib di- "Dan Kami berikan kepadanya balosannya
tunaikan, baik itu adalah hak-hak Allah S\MX, di dunia; don sesungguhnya dia di akhirat,
ThFSIRAL-MUNIR JILID 9
"\ii!
4:i fi*li\iit m otry,6 p Lui4-'ii(iy
(Allah), atau adakah telah datang kepada mereka
apa yang tidak pernah datang kepada nenek
'biki * u
ar U,,e ! ffi
Ky moyang mereka terdahulu? Ataukah mereka tidak
e iK Ke $"di'\i(13ffi
mengenal Rasul mereka (Muhammad) karena itu
{\A mereka mengingkarinya? Atau mereka berkata,
F yW,
ttel\ i*ii,trtvffi<fr-i\ orang yang tidak beriman kepada akhirat benar-
benar telah menyimpang jauh dari jalan (yang
ss$i _* u$ \ <,i;i\ t$Lr, lurus). Dan sekiranya mereka Kami kasihani,
dan Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa
eY;{i j.*6;+-YCE$Mtria mereka, pasti mereka akan terus-menerus
I
terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Dan huruf wawu-nya dipindah-
1ornr; Lalu harakat
sungguh Kami telah menimpakan silcsaan kepada kan ke huruf kal sehingga menjadi, (;'ria5.
mereka, tetapi mereka tidak mau tunduk kepada Lalu huruf wawu diganti alf karena huruf
Tuhannya, dan (juga) tidak merendahkan diri. sebelumnya berharakat fothah sehingga
Sehingga apabila Kami bukakan untuk mereka
menjadi <tj,i;t>.
pintu adzab yang sangat keras, seketika itu mereka
menj adi putus As A." (al-Mu'minaun: 63 -7 7)
Balaghah
Lalu mereka pun mengalami paceklik 1!i; atau dengan kata lain jika dibaca e;#)
dengan huruf ta' dibaca fathah, maka artinya
yang cukup parah sampai-sampai mereka
adalah kalian meninggalkan dan mengabaikan
terpaksa mengonsumsi anjing bangkai, dan
Al-Qur'an, dari mashdar 1)-Lt1 yang artinya
tulang belulang yang dibakar.
adalah memutus hubungan, mengabaikan dan
{irq} Yakni, berteriak-teriak ribut minta
tolong. Kalimat 4;;i '; r;1) adalah berke-
tak acuh.
kecongkakan.(if --rii r:| Yang memiliki adzab kamu diutus sebagai rahmat bagi seluruh
yang keras, yaitu Perang Badar dengan cara alam?" Rasulullah saw. menjawab, "Ya, benar."
terbunuh di dalamnya. (i#F Kebingungan, Abu Sufyan kembali berkata, "Kamu telah
putus asa dan tidak memiliki harapan apa pun membunuh para bapak dengan pedang dan
kepada suatu kebaikan. membunuh anak-anaknya dengan kelaparan."
Lalu turunlah ayat ini.
Sebab Turunnya Ayat
7. Ayat67 Persesuaian Ayat
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa
Sa'id Ibnu Jubaic ia berkata, "Dulu, orang- agama itu semangatnya adalah kemudahan
orang Quraisy biasa bercakap-cakap pada bukan kesulitan, maka tidak ada suatu pen-
malam hari di sekitar al-Baitul Haram dan taklifan melainkan sesuai dengan kadar ke-
membangga-banggakannya (Baitul Haram), sanggupan. Selanjutnya, Allah SWT mengiringi-
tetapi mereka tidak melakukan thawaf di nya dengan pengingkaran dan kecaman ter-
sana." Lalu Allah SWT pun menurunkan ayat, hadap orang-orang kafir dan musyrik Quraisy
4:';;;: 16 " i.#b. serta menyebut mereka tenggelam dalam
sikap lalai dan tidak acuh terhadap apa yang
2. Ayat76 dijelaskan dalam Al-Qur'an. Mereka tidak
An-Nasa'i dan al-Hakim meriwayatkan peduli terhadap sifat dan karakteristik orang-
dari lbnu Abbas r.a., ia berkata, "Suatu ketika, orang yang takut kepada Tuhan. Mereka
Abu Suffan datang menemui Rasulullah juga memiliki berbagai bentuk perbuatan
saw. dan berkata, "Wahai Muhammad, aku lain yang lebih buruk dalam kekufuran dan
memohon dengan sangat kepadamu demi kedurhakaan, seperti syirik, menghujat,
Allah dan ikatan kekerabatan, sungguh kami menjelek-jelekkan dan mendiskreditkan Al-
telah mengalami kelaparan hingga kami Qur'an, mengolok-olok, mencemooh, menter-
terpaksa makan al-'llhiz (bulu dicampur tawakan Nabi Muhammad saw., serta meng-
dengan darah lalu dipanggang)J' Lalu Allah ganggu, menyakiti, dan mengintimidasi kaum
SWT menurunkan ayat 76 ini. Mukminin.
Al-Baihaqi dalam kitab Ad-Dalaa'il me- Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa
riwayatkan dengan redaksi, "Bahwasanya Dia tidak akan menolong orang-orang kafir
tatkala Tsumamah bin Atsal al-Hanafi di- itu, Allah SWT menyebutkan 'illat atau alasan-
hadapkan kepada Rasulullah saw.. Waktu itu, nya, bahwa setiap kali ayat-ayat Al-Qur'an
ia berstatus tawanan. Lalu Rasulullah saw. dibacakan kepada mereka, ada tiga tindakan
pun melepaskannya dan ia pun masuk Islam, yang mereka lakukan. Pertoma, berpaling
Ialu ia pergi ke Mekah. Kemudian ia kembali, dari ayat-ayat tersebut dan orang yang
lalu ia menghalangi para saudagar makanan membacakannya. Kedua, sombong dengan
dari Yamamah pergi ke Mekah untuk berniaga al-Baitul Haram, dengan mengatakan bahwa
makanan kepada penduduk Mekah, hingga tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan
akhirnya penduduk Mekah kelaparan sam- mereka karena mereka adalah para penghuni
pai-sampai orang-orang Quraisy terpaksa tanah haram. Ketiga, gemar berbincang-
mengonsumsi makanan al-'llhiz. Lalu Abu bincang pada malam hari dengan tema men-
Sufyan pun datang menemui Rasulullah saw. jelek-jelekkan, menghujat, mencemarkan, dan
dan berkata, "Bukankah kamu mengaku bahwa mendiskreditkan Al-Qur'an.
Ketika Allah SWT mengungkap kebatilan Hingga ketika Kami menimpakan adzab
dan kepalsuan langkah serta jalan kaum kafir; terhadap orang-orang kaya, elit, dan terhormat
Allah SWT mengiringinya dengan penegasan yang lupa diri di antara mereka, dengan serta
kebenaran dan keabsahan apa yang dibawa merta mereka pun berteriak-teriak ribut minta
oleh Rasulullah saw., tolong, sebagaimana ayat,
"Dan sungguh engkau pasti telah menyeru "Dan biarkanlah Aku (yang bertindak)
mereka kepada jalan yong lltrus." (al- terha d ap o rang - orong y ang m en du stakan, y ang
Mu'minuun:73) memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah
mereka penangguhan sebentar. Sungguh, di stsi
Akan tetapi, orang-orang kafir justru tetap
Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan
berpaling dan menyimpang dari jalan tersebut.
ne raka y o ng me ny ala - ny al a." (al-Muzzammil:
Sementara Allah telah memperingatkan me-
tr-12)
reka terhadap datangnya adzab yang akan
menimpa mereka berupa mati terbunuh pada "Betapa banyak umat sebelum mereka
Perang Badar; kelaparan, dan yang lainnya. yang telah Kami binasakan, lalu mereka me-
Namun mereka tetap saja tidak mau tunduk minta tolong padahal (waktu itu) bukanlah
kepada Tuhan mereka. Mereka tetap saja saat untuk lari melepaskan diri." (Shaad: 3)
tenggelam dalam kesesatan, dan mereka Tidak ada gunanya kalian berteriak-teriak
dalam keadaan kebingungan. ribut minta tolong seperti itu. Sebab yang ingin
ditimpakan kepada kalian tidak akan bisa di-
Tafsir dan Penjelasan halau dari kalian. Perkaranya sudah tetap dan
Tetapi hati orang-orang kafir dan orang- final, dan adzab sudah pasti datang. Sekali-
orang musyrik tenggelam dalam kesesatan kali kalian tidak akan mendapati seorang
dan kelalaian terhadap keterangan yang jelas penolong pun yang akan menolong kalian dan
dan komprehensif dalam Al-Qur'an. Mereka menyelamatkan kalian dari hukuman yang
tidak peduli terhadap hidayah Al-Qur'an dan menyakitkan dan memilukan.
bimbingannya menuju kepada jalan yang Penyebab pertolongan Allah SWT tertutup
paling lurus dan kebahagiaan bagi manusia di bagi mereka dan penyebab turunnya adzab
dunia dan akhirat. tersebut ada tiga.
Mereka juga memiliki perbuatan-per- Pertama, Setiap kali ayat-ayat Al-Qur'an
buatan buruk dan munkar lainnya selain sikap dibacakan kepada kalian, dengan serta merta
bodoh, lalai, dan tak acuh tersebut, yaitu syirik, kalian langsung lari darinya, enggan untuk
mencemarkan, menjelek-jelekkan dan men- mendengarkannya dan berpaling dari orang
diskreditkan Al-Qur'an, serta menyakiti Nabi yang membacakannya, seperti orang yang
Muhammad saw dan kaum Mukminin. Mereka berpaling mundur kembali ke belakang.
akan selalu melakukan perbuatan-perbuatan Maksudnya adalah mereka berpaling
itu di waktu mendatang. dari kebenaran. fika mereka diseru, mereka
Di sini disebutkan dengan kata-kata leui; enggan, dan jika mereka diminta, mereka
(itu) karena perbuatan-perbuatan itu telah menolak.
ditetapkan dalam ilmu Allah SWT dan di Lauh Kedua, Mereka berpaling dari kebenaran
al-Mahfuzh serta telah tertulis dan tercatat dan enggan terhadapnya, sombong terhadap
atas mereka. Sebab pengetahuan Allah SWT kebenaran itu, meremehkan dan melecehkan
meliputi semua itu dan tidak berubah. kebenaran itu dan para pengikutnya.
Dhamir yang terdapat pada kata g) lebih sempurna dan lebih mulia daripada Al-
fdengannya) di sini adalah kembali kepada al- Qur'an. Oleh karena itu, sudah semestinya me-
Baitul Haram atau kepada tanah haram Mekah. reka membalas nikmat Allah SWT itu dengan
Mereka bangga dengannya dan memiliki memberikan apresiasi terhadap nikmat itu,
keyakinan bahwa mereka adalah para pelayan menghargai dan mensyukurinya, memahami-
dan pengelola al-Baitul Haram. Padahal, se- nya, mengaktualisasikannya, dan mempraktik-
benarnya mereka tidaklah seperti itu. kan kandungannya.
Selain itu, bisa juga Dhamir tersebut Kedua, Ataukah mereka memiliki persepsi
kembali kepada Al-Qur'an atau kepada Nabi bahwa kedatangan para rasul adalah sesuatu
Muhammad saw.. Sebab mereka menyebut yang tidak lazim dan tidak sesuai dengan
Al-Qur'an dengan sebutan sebagai sihir, syaic kebiasaan yang selama ini berjalan. Sementara
atau perdukunan. Mereka juga menyebut Nabi mereka telah mengetahui secara mutawatir
Muhammad saw sebagai penyihi4, penyai4, bahwa para rasul datang silih berganti kepada
pendusta, atau orang gila. Dan semua ifu umat-umat dengan dibekali berbagai bentuk
sudah pasti batil dan keliru karena Al-Qur'an mukjizat. Apakah hal itu tidak bisa mendorong
adalah haq dan Nabi Muhammad saw. adalah mereka untuk membenarkan dan memercayai
Nabi haq. Sikap sombong bukanlah bagian Rasul ini fNabi Muhammad saw)?
dari yang haq. Ketiga, Atau barangkali mereka tidak me-
Ketiga, 4:,;* 116} Iuga kalian suka ber- ngenal Rasul mereka yang sebelum kenabian
cakap-cakap pada malam hari di sekitar al- dikenal sebagai sosok yang memiliki semua
Baitul Haram, meninggalkan, dan mengabaikan kriteria dan spesifikasi sifat-sifat dan perilaku
Al-Qur'an. yang luhur? Padahal, mereka sudah tahu dan
Kalian suka meracau malam-malam mengenal betul siapa beliau. Beliau adalah
dengan mengobrol ke sana kemari menjelek- sosok yang jujur; tepercaya dan amanah, sosok
jelekkan Al-Qur'an dan mendiskreditkannya. yang sangat jauh dari yang disebut bohong
Berdasarkan pengertian yang kedua ini, ber- dan perilaku-perilaku tercela. Lalu, bagaimana
arti Dhamir yang terdapat pada kata, 1ty di atas mereka mendustakan beliau dan tidak me-
adalah ber-ta'alluq dengan kata 1f6;. mercayainya, padahal sebelumnya mereka
Setelah menjelaskan dan menggambarkan semua satu kata tentang julukan beliau, yaitu
keadaan dan tingkah mereka, Allah SWT me- al-Amiin (orang yang sangat jujur, amanah, dan
nerangkan bahwa sikap mereka yang melaku- dapat dipercaya)?!
kan tindakan-tindakan tersebut disebabkan Oleh karena itu, |a'far bin Abi Thalib r.a.
oleh salah satu dari empat sebab. berkata kepada an-Najasyi raja Habasyah,
Pertama, Maka apakah mereka orang- "Wahai sang raja, sesungguhnya Allah SWT
orang kafir dan musyrik tidak memerhati- telah mengutus di tengah-tengah kami se-
kan, merenungkan, dan memahami Al-Qur'an orang Rasul yang kami mengetahui dan
yang agung ini? Padahal, mereka adalah mengenal betul nasabnya, kejujurannya, dan
orang-orang yang diistimewakan dengan Al- sikap amanahnya."
Qur'an itu. Al-Qur'an itu sudah tidak asing Pernyataan serupa juga diutarakan oleh
lagi bagi mereka penj elasannya, kefasihannya, Mughirah bin Syu'bah r.a. kepada wakil raja
ke-balaghahan-nya dan kandungannya yang Kisra.
sangat luhun serta tidak ada sesuatu yang Pernyataan yang sama juga diutarakan
diturunkan kepada seorang rasul pun yang oleh Abu Suffan Shakhr bin Harb kepada raja
-
Romawi ketika ia bertanya kepada dirinya berubah menjadi sesuatu yang batil dan tentu
dan rekan-rekannya tentang sifat-sifat Nabi hal tersebut akan menyebabkan tatanan yang
Muhammad saw., nasabnya, kejujurannya, dan menjadi tonggak eksistensi alam ini rusah
sikap amanahnya. Padahal waktu itu, mereka kacau, dan runtuh.
[Abu Sufyan dan rekan-rekannya) masih kafir Ada keterangan menyebutkan bahwa
dan belum masuk Islam meskipun begitu me- yang dimaksud dengan yang haq adalah Islam.
reka mengakui kejujuran dan sikap amanah Seandainya Islam mengikuti dan menuruti
beliau. hawa napsu manusia dan berubah menjadi
Keempat, Bahkan mereka mengatakan diri kesyirikan, niscaya Allah SWT akan men-
Rasulullah saw. bahwa beliau adalah orang datangkan hari Kiamat dan niscaya Dia akan
yang mengidap penyakit gila yang tidak paham membinasakan alam ini.
apa yang diucapkannya. Padahal, mereka Diriwayatkan dari Qatadah bahwa yang
tahu betul bahwa beliau adalah sosok yang dimaksud dengan yang haq di sini adalah
memiliki akal, pandangan, dan pikiran yang Allah SWT. Makna ayat ini adalah, seandainya
paling cerdas. Allah SWT Tuhan yang mengikuti dan mem-
Kemudian Allah SWT menjelaskan penye- perturutkan hawa napsu manusia serta me-
bab sesungguhnya mereka tidak mau beriman, merintahkan kesyirikan dan kemaksiatan,
Tetapi sebenarnya Rasul yang jujur dan tentu itu bukanlah Tuhan melainkan setan.
al-Amin itu telah datang kepada mereka Makna umum ayat ini adalah sesungguh-
dengan membawa yang haq yang menjadi nya yang haq tidak mengikuti hawa napsu,
keniscayaan, yaitu mengesakan Allah SWT tetapi yang menjadi keharusan bagi manusia
dan syari'at yang pasti bisa mewujudkan adalah meninggalkan hawa napsu dan meng-
kebahagiaan. Akan tetapi, kebanyakan dari ikuti yang haq. Sesungguhnya sikap mengikuti
mereka benci kepada yang haq tersebut karena dan memperturutkan hawa napsu pasti mem-
kesyirikan telah mengakar dalam hati mereka. bawa kepada kerusakan yang besar.
Mereka teguh bertaklid kepada leluhur dan Seandainya Al-Qur'an datang dengan
nenek moyang serta ambisi mereka untuk mendukung kesyirikan dan paganisme, men-
tetap mempertahankan kedudukan, pos-pos syari'atkan apa yang mengakibatkan ke-
kekuasaan, dan kendali kepemimpinan. kacauan, penyelewengan dan penyimpangan,
Di sini digunakan kata-kata t.,Fl Ge- niscaya tatanan alam akan mengalami ke-
banyakan dari mereka) karena ada sebagian kacauan dan berbenturan. Peradaban meng-
dari mereka yang tidak beriman. Hal ter- alami kemunduran, langit, bumi dan segala
sebut disebabkan oleh rasa unggul diri, harga yang ada di dalamnya akan rusakkarena rusak-
diri, superioritas, senioritas, serta khawatir nya keinginan dan hawa napsu mereka serta
mendapatkan kecaman dan cibiran kaum, adanya pertentangan dan konflik di antara
bukan karena benci kepada yang haq, seperti kepentingan dan keinginan mereka. Seandai-
yang dikisahkan dari Abu Thalib. nya tindakan pelanggaran dibenarkan, niscaya
Al-Haqq (yang haq) adalah setiap sesuatu tidak akan ada rasa aman dan situasi yang
yang menjadi bandingan al-Baathil (yang kondusif. Seandainya kezaliman dibenarkan,
batil). fadi, yang haq yaitu sesuatu yang men- niscaya peradaban akan hancur. Seandainya
jadi keniscayaan, kebenaran, dan jalan yang perzinaan diperbolehkan, niscaya nasab akan
Iurus. Seandainya yang haq itu mengikuti campur aduk dan rumah tangga menjadi
dan menuruti hawa napsu manusia, tentu ia hancur.
Di antara pemikiran dan perkataan me- Kemudian Allah SWT menegaskan tentang
reka seperti yang direkam Al-Qur'an dalam keikhlasan dan ketulusan Nabi Muhammad
ayat, saw. dalam dakwah beliau. Beliau sedikit pun
"Den mereka fiuga) berkata, 'Mengapa tidak memiliki tendensi dan ambisi materi
Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang apa pun dari mereka hingga menyebabkan
besar (kaya dan berpengaruh) dari salah satu sikap menjauh, berpaling, rasa tidak suka dan
di antara dua negeri ini (Mekah dan Thaif)?' antipati,
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Apakah kamu Muhammad meminta
Tuhanmu?" (az-Zukhruft 3 1-32) imbalan dan upah kepada mereka atas pe-
nyampaian risalah, dakwah kepada hidayah
"Katakonlqh (Muhammad), "Sekiranya ka-
dan keluhuran hingga menyebabkan mereka
mu menguasai perbendaharaan rahmat Tfuhan-
tidak mau beriman kepadamu, merasa muak
ku, niscaya (perbendaharaan) itu kamu tahan
kepadamu, bersikap antipati, dan mem-
karena takut membelanjakannyo." Den manusia
bencimu?
itu memang sangat kikir" (al-Israa': 100)
Maksudnya adalah tuduhan itu jauh dari
'Ataukah mereka mempunyai bagian dari diri beliau. Beliau sama sekali tidak meminta
kerajaan (kekuasaan), meskipun mereka tidak upah atau imbalan apa pun atas pelaksanaan
akan memberikan sedikit pun (kebajikon) tugas yang beliau lakukan. Oleh karena itu,
kepada mqnusio." (an-Nisaa': 53) tidak semestinya mereka bersikap enggan
Kalimat 44 :;y mengisyaratkan kepada serta tidak mau memberikan apresiasi dan
makhluk yang berakal, yaitu para malaikat menerima perkataan beliau. Sesungguhnya
yang menghuni langit serta manusia dan jin yang ada di sisi Allah SWT berupa pahala
yang ada di bumi. Adapun makhluk yang tidak lebih baik daripada imbalan dunia. Allah SWT
berakal, mereka mengikuti makhluk yang adalah sebaik-baik pemberi dan pengupah.
berakal. Banyak ayat-ayat yang memiliki semangat
Kemudian Allah SWT mencerca mereka serupa dengan ayat ini, di antaranya adalah,
atas keberpalingan mereka dari tuntunan "Katakanlah (Muhommad),'lmbalan opo
kebenaran, hidayah dan kebajikan,
punyang aku minta kepadamu, maka itu untuk
Bahkan sebenarnya Kami telah men-
kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dio
datangkan kepada mereka Al-Qur'an yang me-
Maha Mengetahui segala sesuatu."'(Saba': 47)
rupakan pengajaran dan nasihat. Di dalamnya
mengandung kemuliaan dan kebanggaan "Katakanlah (Muhammad), 'Aku tidak
mereka serta keluhuran reputasi mereka se- meminta imbalan sedikit pun kepodamu atas-
hingga mereka selalu dikenang dan diingat, nya (dakwahku); dan aku bukanlah termasuk
sebagaimana terdapat dalam ayat, orang yang mengado-ada." (Shaad: 86)
bisa diterima sebab tidak merespons dan berbagai musibah dan kesulitan. Namun, semua
memenuhi dakwah Nabi Muhammad saw.. itu tetap tidak bisa menyadarkan mereka dari
Allah SWT telah menguatkan dan membekali kekufuran dan penentangan mereka. Mereka
beliau dengan sebuah konstitusi yang luhur tetap saja di atas penyimpangan dan kesesatan,
bagi kehidupan umat manusia. Beliau sedikit tidak mau khusyu' tunduk kepada Tuhan
pun tidak memiliki tendensi dan ambisi materi mereka, tidak mau berdoa dan merendahkan
terhadap kekuasaan, harta kekayaan, dan tidak diri, sebagaimana firman Allah SWT dalam
pula kedudukan. ayat,
Kemudian Allah SWT menegaskan ke- "Tetapi mengapa mereka tidak memohon
absahan, keotentikan, dan kebenaran yang (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika
dibawa oleh Rasulullah saw., siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan
Dan sesungguhnya kamu wahai hati mereka telah meniadi keras dan setan pun
Muhammad benar-benar menyeru umat menjadikan terasa indah bagi mereka apo yang
manusia seluruhnya termasuk orang-orang selalu mereka kerjakan." (al-An'aam: 43)
musyrik Quraisy itu kepada jalan yang lurus,
Kemudian Allah SWT menginformasikan
agama yang lurus dan bena4 jalan kemuliaan
tentang nasib dan kesudahan urusan mereka,
dan kehormatan. Sebagaimana hal itu diakui
Hingga ketika datang kepada mereka
oleh akal-akal yang normal dan waras serta
ketetapan Allah SWT dan hari Kiamat pun
kajian-kajian yang netral dan objektif dari
musuh-musuh Islam sendiri dan dari para
datang kepada mereka dengan tiba-tiba.
Mereka pun mendapatkan adzab yang tidak
pakar keilmuan yang jenius.
pernah mereka duga sebelumnya. Mereka
Dan sesungguhnya orang-orang yang
dengan serta merta putus asa dari setiap
mendustakan dan tidak memercayai adanya
bentuk kebaikan dan kesenangan, menjadi
akhirat dan ba'ts setelah kematian, mereka
itu benar-benar orang-orang yang melenceng
frustasi, kecewa, dan pupuslah harapan
mereka.
dan menyimpang dari jalan ini. Sebab ialan
keistiqamahan dan kelurusan adalah satu,
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
sedangkan jalan yang selain itu ada banyak.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu, se- Dari ayat-ayat di atas, bisa dipahami
andainya Kami limpahkan keluasan rahmat sejumlah hal sebagai berikut.
kepada mereka, menyingkirkan kemudharatan 1. Sesungguhnya orang-orang kafir memiliki
dari diri mereka, dan Kami jadikan mereka berbagai amal perbuatan yang sangat
memahami Al-Qur'an. buruk menurut kacamata syari'at dan
Allah SWT berfirman, agama Allah SWT Di antaranya yang
terburuk adalah perbuatan syirik serta
"Dan sekiranya Allah mengetahui ada ke-
mereka berada dalam kelalaian dan
baikan pada mereka, tentu Dia iadikan mereko kebodohan terhadap Al-Qur'an dan pe-
dapat mendengar. Dan jika Allah meniadikan tunjuknya. Nereka bisa dipastikan akan
mereka dapat mendengar, niscaya mereka melakukan perbuatan-perbuatan ter-
berpaling, sedang mereka memalingkan diri." sebut. Sebab itu sudah ditetapkan dalam
(al-An'aam:23) ilmu Allah SWT dan dalam al-Lauh al'
Dan sungguh Kami benar-benar telah me- Mahfuzh. Namun, semua itu tanPa ada
nimpakan cobaan terhadap mereka dengan unsur paksaan dan di luar kehendak
TAFSIRAL.MUNIR JILID 9
mereka. Semua itu atas keinginan dan berkata, "Kami adalah penghuni tanah
kemauan mereka sendiri. haram Allah, sementara mereka tidakl'
2. Orang kafir terbiasa berteriak-teriak
ribut Ketiga, gemar berbincang-bincang pada
minta tolong dan mengeluh ketika ter- malam hari dengan menjelek-jelekkan Al-
timpa adzab dan bala di dunia. Namun, Qur'an dan mendiskreditkannya. Dhamir
semua itu tidak ada gunanya ketika ia yang terdapat pada kata (q) dari kalimat
menerima adzab di akhirat. Sekali-kali ia <, ;,-rtiJ1 sebagaimana yang dikatakan
tidak akan mendapati seorang penolong oleh jumhu4 kembalinya adalah kepada
pun yang akan menyelamatkan dirinya tanah haram, atau al-Masjidil Haram,
dari balasan dan adzab Allah SW'T. atau Mekah, meskipun sebelumnya kata
Contohnya, ketika penduduk Mekah ini tidak disebutkan. Sebab hal itu sudah
yang memiliki kemewahan dan kekayaan terkenal, yaitu mereka membanggakan
mengalami pembunuhan pada Perang diri dengannya.
Badar dan ketika tertimpa kelaparan 4. Sa'id bin |ubair meriwayatkan dari lbnu
parah tatkala Rasulullah saw. mendoakan Abbas r.a., ia berkata, "sesungguhnya be-
tidak baik atas mereka dengan doa, gadang dan berbincang-bincang pada ma-
t$al 6j',,t 'ru oG *'v5 ''*t lam hari adalah perbuatan yang dibenci
setelah turun ayat ini 4liir;
:
s!/
.t ,
qJ Maksudnya adalah sesungguhnya"-#bAllah
SWT mencela orang-orang yang begadang
"Ya Allah, keraskanlah balasan-Mu atas
dalam konteks selain ketaatan kepada
Mudhar ya Allah jadikanlah balasan-Mu
Allah SWT. Adakalanya dalam konteks
atas mereka itu dalam bentuk paceklik dan
ngobrol kesana kemari tanpa mengandung
kelaparan seperti paceklik dan kelaparan yang
kebaikan atau adakalanya dalam konteks
terjadi pada masa Nabi Yusuf'
menyakiti.
Lalu Allah SWT pun akhirnya menim- Imam Muslim meriwayatkan dari Abu
pakan bencana paceklik dan kelaparan Barzah r.a., ia berkata,
terhadap mereka, sampai-sampai me- .aat,
reka terpaksa harus mengonsumsi tulang Fg.'{-t *c -V dJt *Ut J*:'arS
o-lrt
belulang, bangkai, dan anjing. Harta benda t4* (]t iF_S Jffr eJ Jl ?tL)l
dan anak-anak mereka pun binasa se-
bagaimana yang sudah pernah disinggung lilrl.t 1rd;lj
di bagian terdahulu.
"Rasulullah saw. mengakhirkan shalat
3. Adatigapenyebabdiadzabnyaorang-orang
Isya sampai sepertiga malam, dan beliau
kafir dan musyrik yang mendustakan. membenci tidur sebelum shalat Isya dan ber-
Pertama, antipati terhadap Al-Qur'an dan
bincang-bincang s etelahnya." (IilRMuslim)
berpaling dari mendengarkannya. Kedua,
merasa bangga dengan sikap itu, yaitu Adapun dimakruhkannya tidur se-
menjauhi yang haq dan anti terhadapnya, belum shalat Isya supaya tidak menye-
serta bangga diri dengan al-Baitul Haram babkan terlambat menunaikan shalat
dan klaim bahwa mereka adalah para Isya hingga habis waktunya atau hingga
pelayan dan pemiliknya. Dulu mereka habis waktu paling utamanya. Ini adalah
r
madzhab Imam Malik dan Imam asY- ibadah, mengajarkan ilmu, mengaiarkan
Syafi'i. Adapun dimakruhkonnya ber- ilmu kepada keluarga dan pengetahuan
bincang-bincang setelah shalat Isya itu tentang berbagai kemashlahatan dan
karena shalat Isya telah menghapuskan yang semacam itu. Ada keterangan dari
kesalahan-kesalahan seseorang hingga Rasulullah saw. dan generasi salaf yang
ia tidur dengan tenang dan damai. Sebab menunjukkan begadang untuk bentuk
malaikat pencatat amal perbuatan me- aktivitas seperti itu adalah boleh, bahkan
nutup catatan amalnya hari itu dengan dianjurkan.
catatan amal ibadah. Iika ia begadang 5. Sesungguhnya ada empat sebab dibalik
dan berbincang-bincang, berarti penutup sikap orang-orang kafir melakukan ketiga
catatan amalnya hari itu adalah perbuatan tindakan di atas. Keempat sebabnya,
sia-sia dan batil, dan itu bukanlah termasuk yaitu mereka tidak mau memerhatikan,
pekerjaan orang-orang Mukmin. Selain merenungi, dan memahami Al-Qur'an.
itu, berbincang-bincang malam hari dan Persepsi yang melekat di pikiran mereka
begadang berpotensi besar menyebabkan bahwa kedatangan para rasul adalah
ia tidak bisa melaksanakan shalat malam. sesuatu yang tidak lumrah dan tidak sesuai
Bahkan, barangkali ia juga telat bangun dengan kelaziman yang ada. Sikap mereka
dan terlambat menunaikan shalat Shubuh' mengesampingkan, pura-pura tidak tahu,
Imam Ahmad meriwayatkan sebuah dan tidak mau mengakui sifat-sifat dan
hadits, perilaku Nabi Muhammad saw.. Padahal,
sebelum kenabian mereka telah mengenal
.j betul siapa sosok beliau dan mengetahui
bahwa beliau adalah sosok yang jujur dan
"Tidak ada begadang dan berbincang-
amanah. Oleh karena itu, mengikuti beliau
bincang setelah shalat (yakni shalat lsya)."
(HR Ahmad) pasti bisa membawa kepada keselamatan
dan kebaikan, seandainya bukan karena
fabir bin Abdillah r.a. meriwayatkan, sikap angkuh dan keras kepala. Sikap
ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, mereka menyebut Nabi Muhammad saw.
sebagai orang gila dijadikan sebagai dalih
i ;s'-i'"ot; ;1.1t,$:u :* f$ti €(-L dan apologi untuk tidak mau beriman
aq;itt# ,*:ykt 4u u.y. kepada beliau.
Padahal, Nabi Muhammad saw. da-
&t t*ii ;uir gf5'r,*--:ir $ii tang kepada mereka dengan membawa
yang haq, yakni Al-Qur'an, tauhid yang
"lauhilah begadang dan berbincang-
haq dan agama yang haq. Sementara
bincang malam hari setelah tenangnya kaki kebanyakan dari mereka adalah orang-
karena salah seorang dari kalian tidak tahu
orang yang membenci yang haq karena
makhluk Allah SWT yang ditebarkan-Nya.
dilatarbelakangi oleh rasa hasud, dengki,
Tutuplah pintu, wadah air minum dan wadah
benci, dan sikap taklid.
makanan, matikanlah lentera." (HR |abir
Ibnu Abdillah) 6. AI-Haq [yang haq) di atas hawa napsu,
syahwat dan keinginan buruk. Seandainya
Kemakruhan ini adalah hanYa untuk yang haq itu memperturutkan hawa
aktivitas yang tidak masuk kategori napsu orang-orang kafic niscaya tatanan
alam ini akan kacau. Sebab syahwat dan niscaya mereka akan tetap saja berada
keinginan manusia berbeda-beda, saling dalam kedurhakaan, kemaksiatan, dan
bertentangan, dan kontradiktif antara pembangkangan. Mereka akan tetap ke-
satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, bingungan dalam kesesatan.
sudah menjadi keharusan untuk meng- Seandainya Allah SWT menghilang-
ikuti jalan a/-Haq, tunduk kepadanya, dan kan kemudharatan yang menimpa orang-
melepaskan diri dari hawa napsu. orang kafir; yaitu paceklik dan kelaparan,
7. Al-Qur'an merupakan kemuliaan, ke- niscaya mereka juga akan tetap bersi-
banggaan, kehormatan, dan keluhuran kukuh di atas kesesatan mereka dan terus-
bagi bangsa Arab. Meskipun begitu, me- menerus tenggelam dalam kedurhakaan
reka tetap saja berpaling darinya dan dan pembangkangan mereka.
dari ajaran-ajarannya. Ini adalah sebuah 11. Orang-orang kafir benar-benar telah me-
ketololan dan sikap sombong. ngalami sebuah ujian dan pengalaman
B. Nabi Muhammad saw. sama sekali tidak empiris yang nyata. Ketika mereka ditimpa
memiliki ambisi dan keinginan men- adzab berupa kelaparan, penyakit dan
dapatkan upah dan imbalan atas penyam- kondisi sulit, mereka tidak mau tunduk
paian risalah yang beliau bawa kepada kepada Tuhan mereka. Mereka juga tidak
kaum beliau. Bahkan, beliau terlalu mulia mau merendahkan diri berdoa kepada
dan terhormat untuk hal itu. Beliau hanya Allah SWT dalam berbagai kesulitan dan
menginginkan ridha dan karunia Allah bencana yang menimpa mereka.
SWT. Ganjaran yang Allah SWT berikan
12. Sesungguhnya kesudahan dan nasib akhir
kepada beliau atas ketaatan dan dakwah
orang-orang kafir sudah jelas. Ketika me-
mengajak kepada agama-Nya jauh lebih
reka mengalami adzab Allah SWT yang
baik daripada hal-hal duniawi. Sebelum-
keras di akhirat, mereka pun putus asa
nya, mereka memang pernah menawar-
dan tidak memiliki harapan sedikit pun
kan harta kekayaan kepada beliau supaya
kepada suatu kebaikan. Sebagaimana
beliau menjadi orang terkaya di antara
firman Allah SWT dalam ayat,
mereka, tetapi dengan tegas dan lantang
beliau menolak semua tawaran itu dan "Dan seandainya engkau (Muhammad)
Kesimpulannya adalah orang-orang Maksudnya adalah syukur yang sedikit dan ini
musyrik tetap akan bersikukuh pada ke- adalah ungkapan kinayah tentang ketiadaan
syirikan mereka meskipun telah ada bersyukur.
berbagai peringatan dan teguran yang {.*;} {+} ni antara kedua kata ini ter-
berulang-ulang serta banyak sekali dalil, dapat ath-Thibaaq.
tanda, dan bukti-bukti keagungan Allah 4:'# >*,iy Ini adalah istifhaam [kata ta-
SWT, kuasa-Nya, dan peringatan dari-Nya nya) yang mengandung maksud kecaman
tentang balasan-Nya yang keras. dan cercaan. Dengan kata lain, kecaman dan
cercaan diungkapkan dengan nada pertanyaan.
4Liy tvtenciptakan.
Surah al-Mu'minuun Ayat 78-80 {rf,} Pendengaran.
't-$t {;*;{6} Hati dan akal pikiran supaya
;At
'r\:;:t\3 (_l ;1 -*it ';^i kalian memikirkan dan merenungkannya,
Ketiga, Dan Allah SWT Yang memberi mendapatkan tanda dan bukti kesempurnaan
kalian nikmat hidup. Namun, nikmat hidup itu dan totalitas kuasa-Nya.
tidaklah abadi. Yang dikehendaki dari nikmat Allah SWT Yang menciptakan dan me-
hidup itu adalah berpindah ke Daruts tsawaab nebarkan mereka di muka bumi untuk sebuah
[alam tempat balasan) dan itu adalah dengan tugas dan misi mulia, yaitu memakmurkan,
mematikan setelah menghidupkan. Kemudian melestarikan, dan membangun bumi. Kelak
menghidupkan kembali yang kedua kali untuk pada hari Kiamat, mereka semua dikumpulkan
menerima balasan. untuk mendapatkan pembalasan yang adil.
Keempat, Dan hanya Allah SWT semata Allah SWT Yang mengaruniai mereka hak
Yang menundukkan malam dan siang, dengan hidup yang diikuti oleh kematian sehingga
berdasarkan sebuah sistem dan tatanan yang manusia tidak bersikap semena-mena, arogan,
sangat cermat dan akurat serta durasi jangka dan lalim. Kematian adalah sebuah nikmat dan
waktu yang telah ditentukan, sebagaimana ketenangan seperti kehidupan itu sendiri.
firman Allah SWT dalam ayat, Allah SWT adalah Yang menyediakan ling-
kungan kehidupan yang nyaman dan kondusif
"Tidaklqh mungkin bagi matahari me- dengan menciptakan malam dan siang serta
ngejar bulan dan malam pun tidak dapat men- menjadikan malam dan siang silih berganti
dahului siang. Masing-masing beredar pada berdasarkan sebuah sistem yang cermat,
garis edarnya." fYaasiin: 40) akurat, serta sesuai dengan pergantian empat
Kemudian Allah SWT memperingatkan musim.
dan mewanti-wanti jangan sampai tidak Orang yang bijak dan berakal sudah se-
memerhatikan, mencermati, dan merenung- mestinya memetik pelajaran, memerhatikan,
kan semua itu, memikirkan, dan merenungkan segala ciptaan-
Maka apakah kalian tidak memikirkan dan Nya yang luar biasa ini. Tidak ada sekutu
merenungkan semua hal itu, tidak menangkap bagi-Nya dan Dia Kuasa untuk melakukan
hakikat kuasa Allah SWT, rubuubiyyah-Nya dan ba'ts (membangkitkan dan menghidupkan
keesaan-Nya. Apakah akal pikiran kalian tidak kembali).
menunjukkan kepada Zat Yang Mahaperkasa
lagi Maha Mengetahui Yang menguasai serta SIKAP ORANG.ORANG MUSYRIK
memegang dominasi dan kontrol atas segala YANG MENGINGKARI, MENYANGKAL DAN
sesuatu. Segala sesuatu tunduk kepada-Nya TIDAK MENGAKUI ADANYA BA'IS, DAN
agar kalian mengetahui bahwasanya Allah PEMBUKTIAN TENTANG ADANYA BA'TS
SWT Mahahidup, Wujud, dan Mahakuasa. DENGAN BERDASARKAN BUKTI-BUKTI
Ini secara implisit mengandung penger- YANG PASTI DAN TIDAK TERBANTAHKAN
tian teguran, peringatan dan ancaman.
Surah al-Mu'mlnuun Ayat 81'90
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Ayat-ayat di atas memberikan sebuah 6$v$u m 5is*i6u Sb\i6"5.
penegas dan catatan umum tentangbanyaknya
nikmat Allah SWT kepada para hamba-Nya.
6ii";$ffiob:t(wWLS(Ls
Allah SWT Yang memberi mereka kunci-kunci ib\7,\if Til "b\]fi "e(n WV'\-JF
ilmu pengetahuan serta membekali mereka
dengan indra yang bisa menjadi alat untuk iL "b\-W.irt #t"lt
$"5 ffi 3jj'
;&fi{^"{'* otrfuW ciu; {u:}'
l. (y) Ini adalah qiraa'aat Nafi', Hafsh,
ffi jS\ g,A\ Ui &, -: 3 U ,i, Hamzah, dan al-Kisa'i.
"-;*st 2. Iniadalah qiraa'aatimam sab'ahyang
'$
3*, x,u :i, ffitfu *; "SLi,trsrE 1u-;
lain.
mengapa kamu tidak bertakwa?' Katakanlah, itu?), lalu untuk jawabannya disebutkan (!p.
'Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan Hal yang sama juga terjadi pada kalimat
segala sesuatu. Dia melindungi, dan tidak ada yang setelahnya, yaitu (i,5- "'F l* E4 y ,1,F. Lalu
dapat dilindungi (dari adzab-Nya), jika kamu jawabannya adalah menggunakan ungkapan
mengetahui?' Mereka akan menjawab, '(Milik) (!| dengan melihat pada konteks maknanya.
Allah.' Katakanlah, '(Kalau demikian), maka Bentuk pertanyaan dan jawaban semacam ini
bagaimana kamu sampai tertipu?' Padahal Kami banyak terdapat dalam perkataan orang Arab.
telah membawa kebenaran kepada mereka, tetapi
mereka b enar-b enar p endusta." (al-Mu'minuun: BalaShah
8r-e0)
43;E ,,.rrl} Yakni @ pj):v :t:i sytx #:n
[jika kalian mengetahui hal itu, coba beritahu
Qhaa'aat aku). Di sini, jowab untuksyoraf dibuang, yaitu
, , -.;,
"i, (hif:
(urf <e A:t;:s> [beritahu aku) karena keberadaan-
1. ltig 4*iy Ini adalah qiraa'aat Nafi' dan al- nya telah diindikasikan oleh kalimat yang
Kisa'i. disebutkan.
2. (i.i11tiy1lni adalah qiraa'oatIbnu'Amir. 40fi ";tY $:,;fi xfy Ini adalah istifhaam
3. 16iy lrii; Ini adalah qiraa'aat imam sab'ah atau kalimat pertanyaan yang memiliki mak-
yang lain. sud kecaman dan cercaan.
TersInAr-MuNtnlruog ,rrr** r,r,r,., s""h"FM','tl"',n
-
4A;:GyrF (t /;F Oi antara kedua kalimat merenungkan, dan mengambil pelajaran
ini terdapatthibaaq as-Salb. sehingga kalian mengetahui bahwa Zat Yang
Kuasa menciptakan pada kali pertama adalah
Pertama, Wahai Nabi, katakan kepada mereka itu bisa mendekatkan mereka kepada
orang-orang yang mengingkari dan tidak me- Allah SWT,
mercayai adanya akhirat itu, "Siapakah pemilik "Den orang-orang yang mengambil pe-
dan penguasa bumi, yang menciptakannya lindung selain Dia (berkata), 'Kami tidak
berikut segala makhluk, berupa hewan, tum- menyembah mereka melainkon [berharap)
buh-tumbuhan, buah-buahan dan segenap agar mereka mendekatkan kami kepoda Allah
makhluk lainnya, jika kalian termasuk orang- d e ng a n s e dekat- d ekatny o."' faz-Zumar: 3)
orang yang berilmu atau jika kalian termasuk
orang-orang yang mengetahui tentang hal Kedua, Katakan juga wahai Nabi kepada
itu?" mereka, siapakah pencipta langit berikut
Kalimat er,; rs ;9 adalah ungkapan benda-benda langit dan malaikat dan siapakah
untuk meremehkan mereka sekaligus mem- yang menciptakan 'Arsy yang menjadi atap
pertegas kebodohan mereka. bagi segala makhluk, sebagaimana firman
Mereka akan mengakui berdasarkan apa Allah SWT dalam ayat,
yang ditunjukkan oleh akal sebagai suatu "Kursi Allah SWT meliputilangitdan bumi."
aksioma, bahwa semua itu adalah kepunyaan (al-Baqarah: 255)
Allah S\AI[, makhluk ciptaan-Nya dan peng-
Hal ini seperti keterangan dalam sebuah
aturan-Nya.
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari
Katakanlah wahai Nabi kepada mereka,
Rasulullah saw.,
"|ika memang begitu adanya, apakah kalian
tidak memerhatikan dan merenungkan bahwa
ZatYang Kuasa menciptakan semua itu pertama
gtjw &'^:r?'itt,tU.t b'Pi ^7t [:rZ
kali Kuasa juga untuk mengembalikannya. Se- $t ;y ya\ iq(i3i
sungguhnya ibadah dan penyembahan tidak "Keagungan Allah SWT terlalu agung untuk
layak melainkan hanya kepada Sang Khaliq itu. Ketahuilah sesungguhnya 'Arsy-Nya di atas
Yang memberi rezeki. langit-Nya adalah seperti ini" beliau mengucaPkan
Perkataan ini mengandung makna untuk ini sambil memperagakan dengan tangannya
memotivasi dan memunculkan kesadaran membentuk sebuah kubahl'(HR Abu Dawud)
agar mereka melakukan perenungan secara
mendalam. Oleh karena itu, mereka dapat Dalam sebuah hadits lain disebutkan,
mengetahui serta menyadari kesalahan dan
kebatilan apa yang mereka teguhi selama ini.
ut[ibvi t?\ 32$S|Cilt LV;at u
Dalil, argumentasi, dan bukti yang tidak
terbantahkan ini bisa digunakan untuk me-
'ofs ,iJo
,f:\;t* ^itsiy ?F a-'"r,e
Q #t u't e"fst Jl, 4U *.
nyangkal dan mementahkan pandangan orang- g UFt
orang yang mengingkari dan tidak memercayai
adanya ba'ts. Mereka mengakui rubuubiyyah- ;iat',;J,
Nya, tetapi mereka mempersekutukan-Nya "Tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi,
dalam sisi uluuhiyyah. Padahal, mereka meng- b er ikut s egala aP a y ang ad a di ant ar a ke duany a d an
akui bahwa sesembahan mereka tiada kuasa segala apa yang ada padanya jika dibandingkan
sedikit pun menciptakan suatu apa pun dan dengan al-Kursi adalah seperti bulatan kecil yang
tidak pula memiliki suatu apa pun. Akan tergeletak di tengah hamparan tanah yang sangat
tetapi, mereka meyakini bahwa sesembahan luas. Dan sesungguhnya al-Kursiberikut segala apa
yang ada padanya jika dibandingkan dengan 'Arsy Mereka akan mengakui bahwa sesungguh-
adalah seperti bulatan kecil itu yang tergeletak di nya Sang Pemilik dan Pengatur adalah Allah
tengah hamparan tanah yang sangat luas." SWT semata, bukan yang lainnya. Oleh karena
itu, tiada yang bisa menganulir keputusan-Nya
Trsy memiliki kombinasi dua sifat. Per-
dan tiada yang bisa menolak ketetapan-Nya.
tama, agung dan besar dalam hal luas dan
Ada versi qi raa'oatyang membaca 1i"r:ti$*1
tingginya, (gtt qi, .1;y Jaan Rabb 'Arsy
untuk kalimat ini dan sebelumnya. Namun,
yang agung). Kedua, bagus, indah dan megah,
dari segi makna tidak ada perbedaan antara
seperti yang disebutkan pada akhir surah ini,
(ft qit.1;p laan Rabb 'Arsy yang mulia, <t ,i';;t dengan rir ii',i*l Sebab perkataan
yakni, bagus, indah, megah nan menawan). ,i ;, (siapakah pemilik dan penguasanya)
dan 1/;!l (milik dan kepunyaan siapakah itu)
Mereka seketika itu juga akan mengakui
memiliki makna dan substansi yang sama.
bahwa semua itu adalah kepunyaan Allah SWT
Maka katakanlah kepada mereka dengan
dan tidak ada jawaban selain itu.
nada heran, cercaan, dan kecaman, "fika begitu
|ika kalian telah mengakui semua itu, adanya, bagaimana kalian tetap bisa ditipu,
apakah kalian tidak takut kepada hukuman
diperdaya, dikelabuhi dan dipalingkan dari
Allah SWT dan adzab-Nya kalian menyekutu-
mengesakan Allah SWT dan taat kepada-Nya."
kan-Nya?!
Pihak yang menipu dan memperdaya di sini
Alam bawah dan alam atas adalah ke-
adalah setan dan hawa napsu.
punyaan Allah SWT semata, hanya Dia semata
Bagaimana bisa akal pikiran kalian me-
Yang mengatur perkara dan urusan-urusan-
nerima dan menyetujui penyembahan kalian
try?, sebagaimana firman-Nya dalam ayat
kepada sesuatu yang lain di samping Allah
berikutnya ini,
SWT. Padahal, kalian mengakui, mengikrarkan
Ketiga, Katakanlah wahai Nabi kepada
dan mengetahui semua itu, serta menyatakan
mereka, siapakah yang di tangannya segala
secara terus terang bahwa Allah SWT adalah
kepemilkan, pengaturan dan pengelolaan? Se-
Zat Yang menciptakan, memiliki, menguasai
bagaimana firman-Nya dalam ayat,
dan mengatur.
"Tidak satu pun makhluk bergerak (ber- Sebenarnya Kami telah mendatangkan
nyawa) melainkan Dialah yang memegang kepada mereka perkataan yang haq, dalil, dan
ubun-ubunnya (menguasainya)i' (Huud: 56) bukti yang benar; serta pemberitahuan yang
Yang dimaksudkan dengan, "memegang pasti bahwasanya tiada Tuhan melainkan
ubun-ubunnya" adalah menguasai sepenuh- Allah SWT. Kami juga memaparkan bukti-bukti
yang pasti dan tidak terbantahkan, yang me-
nya.
Dan Dia adalah Sang Penguasa Teragung negaskan dan membuktikan hal itu. Sesung-
guhnya mereka adalah orang-orang yang ber-
Yang menolong dan melindungi siapa yang
dikehendaki-Nya. Tiada satu pun yang bisa buat kebohongan dalam sikap. Mereka meng-
melindungi siapa pun dari-Nya. Tiada suatu ingkari dan menolak yang haq dalam ibadah
apa pun yang berada di luar kekuasaan dan
dan penyembahan kepada selain Allah SWT.
Sementara mereka tiada memiliki satu dalil
kontrol-Nya. Apa yang dikehendaki-Nya, maka
jadilah dan apa yang tidak dikehendaki-Nya dan bukti pun atas sikap dan tindakan mereka
itu, sebagaimana firman-Nya pada ayat ini,
sekali-kali tidak akan terjadi. fika kalian adalah
termasuk orang yang memiliki pengetahuan "Dan barangsiapa menyembah tuhan yang
tentang hal itu? lain selain Allah, padohal tidak ada suatu bukti
TAFSIRAL-MUNIRIILID 9
pun boginya tentang itu, maka perhitungan- menegaskan keesaan Allah SWT dan
nya hanya pada Tuhannya. Sungguh orang- kuasa-Nya serta tentang kebenaran ada-
orang kafir itu tidak akan beruntung." (al' nya ba'ts. Itulah yang haq dan pasti, yang
Mu'minuunzllT) tiada keraguan terhadapnya. Itulah per-
kataan yang benar; bukan perkataan yang
Orang-orang musyrik itu melakukan
dibuat-buat oleh orang-orang kafir yang
semua itu tanpa berlandaskan suatu dalil dan
menetapkan adanya sekutu bagi Allah
bukti apa pun, tetapi hanya mengikuti leluhur
SWT dan menafikan adanya ba'fs itu.
dan nenek moyang mereka yang kebingungan
3. Ayat-ayat tersebut menunjukkan sebuah
dan bodoh.
hukum, yaitu boleh mendebat orang-orang
Di sini terkandung kecaman dan ancaman
kafi[ memaparkan hujjah, argumentasi,
atas pandangan mereka yang menyatakan
dan bukti kepada mereka. Ayat-ayat ter-
bahwasanya Allah SWT memiliki anak dan
sebut juga menggarisbawahi bahwa Zat
memiliki sekutu. Penisbatan anak kepada Yang menciptakan pertama kali. Dia-lah
Allah SWT adalah sesuatu yang muhal, dan
satu-satunya Yang berhak sebagai Ilah dan
kesyirikan adalah batil.
berhak disembah.
4. Ditutupnya ayat-ayatdi atas dengan kalimat
Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
6sjF:$;y, 4b#d;ty,{qjiir';r 3}, 4c;r': ltb
Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah adalah sebagai bentuk dorongan keras
hal sebagai berikut. terhadap orang-orang musyrik agar sadar
1. Orang-orang musyrik dan orang-orang dan meninggalkan kesyirikan yang selama
yang mengingkari dan menolak adanya ini mereka pegang.
akhirat, tiada memiliki suatu landasan Kalimat $:r:;fi #y me.,gandung mak-
dalil aqli apa pun yang dapat diterima. Apa na dorongan untuk melakukan perenung-
yang mereka miliki hanyalah mengulang- an agar mereka menyadari bahwa yang
ngulang perkataan orang-orang terdahulu selama ini mereka jalankan adalah batil
serta bertaklid kepada leluhur dan nenek dan sesat.
moyang. Kalimat (qfir # it} mengandung
2. Sesungguhnya mereka mengakui secara makna penghinaan dan peremehan ter-
terus terang bahwasanya Allah SWT hadap mereka sekaligus menegaskan be-
adalah Pemilik bumi (alam bawah) dan tapa bodoh dan tololnya mereka.
langit (alam atas) serta Yang mengatur Kalimat {6ill )gi} mengandung pe-
segala sesuatu. Di tangan-Nya-lah kunci ngertian yang menegaskan bahwa meng-
segala sesuatu. Dia-lah Yang melakukan hindarkan dan menyelamatkan diri dari
pengaturan terhadap segala sesuatu dan adzab Allah SWT tidak bisa terjadi me-
Yang Kuasa atas segala sesuatu. lainkan harus dengan meninggalkan per-
Bukankah hanya Dia semataYangber- buatan menyembah berhala. Selain itu,
hak untuk disembah dan Dia kuasa untuk harus mengakui dan mengikrarkan bahwa
menghidupkan kembali, membangkitkan kebangkitan dan penghidupan kembali
kembali dan mengembalikan seperti se- adalah hal yang pasti dan benar adanya.
mula? Kalimat 4o:fA f,G| mengandung gam-
Bukti-bukti petunjuk yang dibawa baran yang membuktikan sikap kontra-
oleh Al-Qur'an telah membuktikan dan diktif dan inkonsistensi mereka. Bagai-
mana bisa akal pikiran mereka menerima menjadikannya sebagai khabar dari mubtada'
penyembahan kepada selain Allah S\AII, yang dibuang yakni G{t ec 't ).
sementara mereka secara tegas mengakui
bahwasanya hanya Allah SWT semata Zat Balaghah
Yang memiliki, menguasai, menciptakan,
dan mengatur.
{il;y {1, ":} Di sini disebutkan hurufyar
tambahan, yaitu 1;,,; untuk menguatkan dan
mempertegas penafian anak dan ilah yang lain.
PENAFIAT{ ANAK DAN SEKUTU BAGI
ALLAI{ SWT Mufradaat Lu$hawWah
4{t e'it:t it;ySekali-kali Allah SWT tiada
Surah aFMu'minuun Ayat 9L-92 beranakkarena Dia Mahasuci dari menyerupai
suatu apa pun.
3L dlt\\ l\ b'*;LeW $:ot':'(t Av (il U t ;,G tty Dan sekali-kali tiada ilah
g; i\'#" a :y ;u"2.>as'ti€v, l\ lain di samping Allah SWT yang sama-sama
ikut memiliki,uluuhiyoh.
A$t:'6r| rd\ -uffiYn;* (rt Y ll.f ;,t t;1) Kalimat ini berkedudu-
kan sebagai jawab dari syarat yang dibuang
ffi?,b;n karena keberadaannya telah ditunjukkan oleh
Allah tidak mempunyai anak, dan tidak ada
kalimat sebelumnya. Seandainya ada ilah-
tuhan (yang lain) bersama-Nya, (sekiranya tuhan
ilah lain di samping Allah SWT sebagaimana
banyak), maka masing-masing tuhan itu akan yang mereka katakan, niscaya masing-masing
membawa apa (makhluk) yang diciptakannya, dan ilah tersebut menguasai sepenuhnya apa
sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan yang diciptakannya. Kekuasaannya berbeda
sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa dari kekuasaan ilah-ilah yang lain serta ter-
yang mereka sifutkan itu, (Dialah Tuhan) yang jadilah perselisihan, pertikaian, dan tarik ulur
mengetahui semua yang gaib dan semua yang kepentingan di antara mereka, sebagaimana
tampak. Mahatinggi (Allah) dari apa yangmereka yang terjadi pada para raja dan penguasa
persekutukan." (al-Mu'minuun: 9l-92) di dunia. Oleh karena itu, ijma, istiqraa
[penelitian dan pengamatan induktif), dan
Qhaa'aat dalil akal menunjukkan penyandaran segala
yang mungkin kepada Yang Tunggal Yang
{#',1.."}' wujud-Nya adalah sebuah keniscayaan.
t. (\.JrlL,) Ini adalah qiraa'aat Nafi', Hamzah,
dan al-Kisa'i. 41 * ;;:; s;b Dan niscaYa sebagian
dari ilah-ilah itu mengalahkan sebagian yang
2. (4t l-q Ini adalah qiraa'aat imam sab'ah lain, seperti yang dilakukan oleh para raja dan
yang lain.
penguasa dunia.
I'raab
41'** i:t;'v*\ Mahasuci Allah SWT dari
yang mereka sifatkan dan sematkan kepada-
$z.st{tg #t dGY Kata {.;Jr Sv\ dibaca jarr Nya berupa anak dan sekutu. Sebab itu keliru,
sebagai badal dari kata 1ag yang terdapat pada sesat, dan rusak berdasarkan dalil dan bukti di
kalimat4nrirJ|. atas.
Ada versi qiraa'aat yang membaca rafa' {;3ritsti :jXr dr;} Zat Yang mengetahui
kata ini sehingga berbunyi G$ eG> dengan segala yang gaib dan segala yang tampak.
TlrsrnAl-MuNrnJrrrog ,r,,,,r, {T.]il,r,,,,, sr'"h"FMr'.lnu,n
Iniadalah dalil lain tentang penafian kekuatan dan dominasi yang kuat atas yang
adanya sekutu bagi Allah SWT. Semua orang lemah. Seandainya usaha saling mengalahkan,
yang berakal berkonsensus bahwa hanya Allah menguasai dan menundukkan, serta kondisi
SWT semata Yang memiliki sifat ini, yaitu disintegrasi itu terjadi, niscaya kacaulah
mengetahui segala yang gaib dan segala yang tatanan alam wujud ini sehingga langit, bumi,
tampak. dan segala apa yang ada di dalamnya menjadi
rusak.
4:'f*.e; J6;Y Mahatinggi dan Mahaluhur
Allah SWT dari apayang mereka persekutukan. Ternyata fakta yang terlihat adalah alam
tertata sangat rapi dan sistematis. Masing-
Persesuaian Ayat masing dari alam bawah dan alam atas ter-
hubung dengan sangat harmonis dan kompak
Setelah menegaskan dan membuktikan
tanpa ada benturan dan kekacauan, sebagai-
kebenaran adanya ba'ts danpembalasan, Allah
mana firman Allah SWT dalam ayat,
SWT menegaskan bahwa orang-orang musyrik
telah melakukan kedustaan dan membuat- "Yang menciptakan tuiuh langit berlapis-
buat kebohongan dengan menisbatkan anak Iapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak
kepada Allah SWT dan mengadakan sekutu seimbang." (al-Mulk 3)
bagi-Nya. "sesungguhnya dalam penciptaon langit
dan bumi, dan pergantian malam dan siang
Tafsir dan Penielasan terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
Allah SWT menafikan dan menyucikan orang yang berakal." (Aali'Imraan: 190)
Zat-Nya dari dua hal, yaitu memiliki anak dan
fika telah terbukti bahwa berbilangnya
memiliki sekutu, ilah adalah hal yang mustahil dan pandangan
Sekali-kali Allah SWT tidak mengadakan yang menisbatkan anak dan sekutu kepada
anak bagi-Nya, seperti yang dinyatakan oleh Allah SWT adalah batil, Allah SWT berfirman,
sebagian orang-orang musyrik ketika mereka Mahasuci Allah SWT Yang Haq dan Esa
mengatakan bahwa malaikat adalah anak dari atribut-atribut yang dikatakan oleh
perempuan Allah SWT orang-orang zalim dan melampaui batas itu
Dan sekali-kali tidak ada ilah lain yang berupa memiliki anak dan sekutu.
bersekutu dan berbagi uluuhiyyah dengan Sesungguhnya hanya Allah SWT semata
Allah SWT seperti yang dipersepsikan oleh yang memiliki pengetahuan tentang segala
para paganis. yang gaib dan yang tampak. Allah SWT menge-
Seandainya diasumsikan dan diandaikan tahui apa-apa yang berada di luar pengetahuan
ada ilah lebih dari satu, niscaya masing- makhluk serta mengetahui yang mereka lihat
masing dari ilah itu menguasai penuh apa dan saksikan. Allah SWT mengetahui kedua-
yang diciptakan dan diadakannya dan duanya secara sama, pengetahuan-Nya tentang
kekuasaan masing-masing dari mereka ber- segala yang ghaib sama dengan pengetahuan-
beda dari kekuasaan ilah yang lain. Sebab Nya tentang segala yang tampak.
keberlangsungan persekutuan secara terus- Ini adalah bukti lain tentang ketiadaan
menerus adalah hal yang mustahil. Tentu tiap- sekutu bagi Allah SWT. Selain Allah SWT, meski-
tiap ilah itu bertekad untuk mengalahkan ilah pun mengetahui hal-hal yang tampak dan ter-
yang Iain serta ingin memiliki otoritas dan lihat di depannya, ia tidak akan mengetahui
hegemoni terhadapnya untuk membuktikan hal-hal gaib yang tidak terlihat. Ini adalah
bukti sifat kurang dan lemah, sementara SE'UMLAH TUNTUNAN BAGI NABI
Allah SWT memiliki sifat kesempurnaan total. MUHAMMAD SAW.
Kemanfaatan tidak bisa sempurna hanya
dengan mengetahui hal yang tampak semata Surah aFMu'minuun Ayat 93-98
tanpa mengetahui hal yang gaib. -
,#-$ 5,rffi'3;GiU'6;;v\ i,) r,2,
Mahasuci Allah SWT dari yang dikatakan di.
TAFSIRAL-MuNIRrILIp9 surahaFtytu'mtnuun
tr,l
AL.MUNIR IILID 9
hasutan, bujuk rayu, dan bisikan-bisikan adalah, "Dengan menyebut Nama Allah, aku ber-
setan yang menghasut dan membujuk kepada lindung dengan kalimat-kalimat Allah SWT yang
keburukan, kemaksiatan, dan melanggar pe- sempurna dari murka-Nya dan hukuman-Nya,
dari kejelekan Para hamba-Nya, dari godaan dan
rintah-perintah Engkau. Hamba berlindung
bisikan setan dan dari kehadiran setan kepadaku.
kepada Engkau dari kehadiran setan dalam
'Dulu, Abdullah Ibnu Amr ra. mengaiarknn bacaan
urusan hamba.
tersebut kepada anak-anaknya yang sudah baligh
Oleh karena itu, Rasulullah saw. me- agar membaca bacaan itu ketika hendak tidur.
merintahkan agar menyebut Asma Allah SWT Sedangkan, untuk anaknya yang masih kecil dan
ketika mengawali berbagai urusan untuk belum bisa menghafaL maka ia menulisknnnya
mengusir setan, seperti ketika mau makan, dalam secarik kertas dan mengalungknnnya ke leher
bersetubuh dengan istri, menyembelih, dan si anakl'(HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, an-
lain sebagainya. fika setan mendatangi manu- Nasa'i, dan al-Baihaqi)
sia, terjadilah bisikan.
Abu Dawud meriwayatkan bahwasanya Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Rasulullah saw membaca doa, Ini adalah untaian sejumlah doa yang Allah
SWT perintahkan kepada nabi-Nya sekaligus
e&t ,y l,'rii 6dt :y +'r- 3t 6jJ,t mengajarkan doa-doa itu kepada kita.
STANDAR DAN TOLOK UKUR KESELAMATAN berfirman, 'Tinggallah dengan hina di dalamnya,
DI AKHIRAT dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.'
Sungguh ada segolongan dari hamba-hamba-
Surah al-Mu'minuun Ayat LOL-LL1, Ku berdoa,'Ya Tuhan kami, kami telah beriman,
maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat,
Sfi'ffi-l s *1""y +ci x :At a dr,E Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik.'
Lalu kamu jadikan mereka buah ejekan, sehingga
66 3|gt b ll!i6,q?'ri "p W kamu lupa mengingat Aku, dan kamu (selalu)
menertawakan mereka, sungguh pada hari ini Aku
';COff-v;3$t;{is4VUt memberi balasan kepada mereka karena kesabaran
U3]- <r(,ir ffi 9ffi,.lsVgtfi,Lr {f+} Nafi', Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf
membaca, <t-;*>.
* avc*,V Yi 1;6 g' (V: utriA A,U (i-; #F Hamzah dan al-Kisa'i membaca,
(e r-*,1).
@\-EWBtesffi5r"-;r
,t1, /- .t I
2a-i; QL .P F1-: le) gq) l'raab
Ada keterangan menyebutkan bahwa kata ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya)
(l'F di sini adalah bentuk jamak dari <i.,:*> terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-
-fr--\-
.Fq.l8?_9ffi TAFSTRAT--MuNrR lrlrp 9
sia amal mereko, dan Kami tidak memberikan (j6p Ualaikat penjaga dan penanggung
penimbangan terhadap (omal) mereka pada jawab neraka berkata, {q d;} Diamlah
hari Kiamat" (al-Kahft 105) kalian dengan diam kehinaan di dalam neraka.
Tinggallah kalian di dalam neraka dalam
$&ii tr,= u:1t,r'J;tp Urt, mereka itulah
keadaan hina dina.
orang-orang yang merugi karena mereka me-
nyia-nyiakan masa penyempurnaannya.
(li6j fr! Oan janganlah kalian berbicara
Iagi kepadaku tentang masalah pengangkatan
{:At 6O."?epi neraka membakar muka
dan penghilangan adzab dari diri kalian.
mereka. Kata la"irry sama artinya dengan qJr;
(membakar), hanya saja makna membakar 4s? ; b; :'G li1| Sesungguhnya ada
segolongan dari hamba-hamba-Ku yang
pada kata yang pertama lebih berat dan keras
Mukmin.
efeknya. "e;'biy Lalu kalian menjadikan
4ti*"
{rl"} Muram, suram, dan kedua bibirnya mereka sebagai bahan olok-olokan, ejekan,
mengerut hingga giginya terlihat [merintih,
dan cemoohan, semisal Bilal r.a., Shuhaib r.a.,
meringis). 'Ammar r.a. dan Salman r.a.
(i+; JI o.6 [iy nutant<ah ayat-ayat-Ku
# (qf 't;f 'G-F Hingga menyebabkan
dari Al-Qur'an telah dibacakan kepada kalian.
kalian lupa terhadap hukuman-Ku dan tidak
Di sini ada kata (JlD yang disembunyikan,
memiliki rasa takut kepada adzab-Ku karena
yakni ,$,:e; [dikatakan kepada mereka).
kalian begitu sibuk mengejek, mengolok-olok
4t;Kij3.ip t atu kalian mendustakannya, dan mencemooh mereka.
menolaknya, dan tidak memercayainya.
Ini adalah kalimatcercaan sekaligus meng-
{r#'e, itb Dan kalian menertawakan,
menghina, dan mengolok-olok mereka.
ingatkan mereka tentang apa yang menyebab-
4t*; "c} Sesungguhnya Aku membalas
kan mereka berhak dan layak mendapatkan mereka dengan kesenangan abadi.
adzab tersebut.
4t;; \Y Karena kesabaran dan ketabahan
{d4} Katal;!a; dan 1;jui; memiliki makna mereka menghadapi cemoohan, ejekan,
yang sama (celaka, sengsara), lawan kata dari olok-olokan, dan gangguan kalian terhadap
1;itiig fkebahagiaan, keberuntungan). Yakni, mereka.
tingkah dan keadaan kami membawa akibat,
{"rZd } Orang-orang yang beruntung, ber-
nasib, dan kesudahan yang buruk. Maksudnya hasil, dan sukses mendapatkan yang mereka
adalah, kesenangan dan hawa napsu telah cari dan inginkan.
mengalahkan, mengontrol dan mendominasi
kami. Persesuaian Ayat
Kesenangan dan hawa napsu disebutl;;!rr; Setelah Allah SWT berfirman f; eyr ,t *
(celaka, kesengsaraan) karena keduanya yang j1 sesungguhnya di sana ada batas
43'tLr- s!.
mengakibatkan nasib celaka dan kesengsaraan. pemisah sampai hari mereka dibangkitkan,
(jr;F Sesat dari yang haq dan hidayah. yaitu hari Kiamat, Allah SWT menggambarkan
((-r. ,rt;F Maka jika kami kembali lagi keadaan hari itu seperti tidak ada lagi per-
kepada sikap mendustakan dan tidak mau hitungan dan perhatian terhadap nasab. Di-
beriman. jadikannya amal-amal kebaikan sebagai asas
{r4r.!, ul} Maka sesungguhnya kami keselamatan dan keberuntungan di akhirat
adalah orang-orang yang zalim terhadap diri dan amal-amal jelek sebagai sebab masuk
kami sendiri. fahannam.
:[AFsrR Ar-MUNIR JILID 9
"Dan tidak ada seorang teman karib pun dan apa yang menyakitinya juga menyakitiku."
(HR Bukhari dan Muslim)
menanyakan temannya. Sedang mereka saling
melihat pada hari itu, orang yang berdosa ingin
Imam Ahmad meriwaYatkan dari Abu
sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dan
Sa'id al-Khudri r.a., ia berkata, Aku mendengar
adzab dengan anak-anaknyo." (al-Ma'aarii: Rasulullah saw bersabda, sedang ia berada di
10-11)
atas mimbar ini,
Ini terjadi setelah peniupan sangkakala
yang kedua. Adapun setelah menetap di surga 'frt * {t )-, ?)lL3;,& 4t;, iu v
atau neraka, penduduk surga saling menyapa
dan bertanya antara satu dengan yang lainnya,
seperti firman Allah SWT dalam ayat,
"Dan sebagian mereka berhadop-hadapan
&'tt,6Li i6t4:
'Apa yang ada di benak orang-orang yang
sotu samo lain saling bertegur sapa." (ath- mengatakan, bahwa ikatan kekerabatan Rasu-
Thuur:25) lullah saw. tidak memberikan manfaat dan guna
"Dan sebagian mereka menghadap kepada kepada kaum beliau? Tidak seperti itu, sungguh
s eb ag i an y a ng I a in s aling b erb antah-b antahan."
ikatan kekerabatanku tersambung di dunia dan
(ash-Shaaffaat:27) akhirat, dan aku wahai kalian semua adalah
farathto (orang yang datang terlebih dulu untuk
Dalam as-sunnah terdapat hadits yang menyambut) kedatangan kalian." (HR Ahmad)
dinwayatxan oleh Imam Ahmad dari al-
Miswar bin Makhramah r.a., ia berkata, Rasu- Ath-Thabrani, al-Bazza4 dan al-Baihaqi
lullah saw. bersabda, meriwayatkan dari Umar bin Khaththab r.a.,
I . ot t 1,o., !.-r,7
L.b;ic -
u (>/'J ,
l->^-.
Ar-.a) 4a-bl3
+i'ir "oy\La- 10 Xata <i?Li ui) artinya adalah, orang yang datang lebih
dahulu sebelum kalian. Diucapkan 11,161 dan (!j6) yang
artinya adalah, mendahului kaum untuk menyediakan air
6"kt*t minum bagi mereka.
bagaimana firman Allah SWT dalam ayat,
"Pakaian mereka dari cairan aspal,
:+ ti it g v ,1ltg vi :iv v"i:e tstt dan wajah mereko ditutup oleh api nerake."
(Ibraahiim: 50)
*',F, ,iX &t *a fit .v +t iy": "Seandainya orang kafir itu mengetahui,
t*i *ityr+lt &yu$y *j ketika mereka itu tidak mampu mengelakkan
api neroka dari wajah dan punggung mereka."
"Bahwasanya ketika ia menikahi [Jmmu
(al-Anbiyaa': 39)
Kultsum r.a. putri Ali bin Abi Thalib r.a., maka
ia berkata, "Sungguh, tidak ada apa-apa pada Wajah disebutkan secara khusus karena
diriku melainkan aku mendengar Rasulullah saw. wajah merupakan bagian anggota tubuh yang
bersabda, "Setiap jalinan ikatan kekerabatan dan paling mulia dan terhormat.
nasab, maka itu terputus pada hari Kiamat kecuali Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari Abu
jalinanan ikatan kekerabatanku dan nasabku." Darda' r.a., ia berkata,
(HR ath-Thabrani, al-Bazzar, dan al-Baihaqi)
petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk keadaan hina dina. Diamlah kalian semua dan
(keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak usah meminta-minta hal itu lagi. Sebab
tersesat, maka sesungguhnya (kerugian) itu tidak ada jawaban untuk kalian, tidak akan
bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa dipenuhi permintaan kalian itu, dan tidak ada
yang kembali lagi ke dunia."
tidak dapat memikul dosa orong lain, tetapi
Kami tidak akon menyiksa sebelum Kami Kemudian Allah SWT menerangkan
mengutus seorang rosul." (al-Israa': 15) sebab dibalik adzab yang menimpa mereka.
Sesungguhnya telah ada segolongan dari
itu adalah sebagai pembawa
"Rasul-rasul hamba-hamba-Ku yang beriman berkata, "Ya
berita gembira dan pemberi peringatan, Rabb kami, kami telah beriman kepada Engkau,
agar tidak ada alasan bagi manusio untuk rasul-rasul Engkau, dan apa yang dibawa oleh
membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. rasul-rasul itu dari sisi Engkau.Oleh karena itu,
Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (an- tutupilah dosa-dosa kami serta belas kasihani
Nisaa':165) dan rahmatilah kami karena sesungguhnya
TATSIRAL-MUNIR JILID 9
Engkau adalah sebaik-baik Yang mengasihani talian darah dan nasab tidak lagi berguna.
dan merahmati." Akan tetapi, dalam hadits yang shahih ter-
{;;;; # 8,
".st i*i .; ,i;-
ii.u.ey dapat keterangan tentang pengecualian
Lalu tidak ada sikap kalian melainkan sikap ikatan nasab dan kekerabatan Nabi
mengejek para hamba-Ku, hingga kebencian Muhammad saw. dalam hal ini.
kalian terhadap mereka sampai membuat 2. Tolok ukur keselamatan dari neraka dan
kalian lupa mengingat Aku dan tidak takut keberuntungan menggapai surga tergan-
kepada hukuman-Ku. tung pada keunggulan timbangan amal-
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT amal kebaikan atas amal-amal keburukan,
dalam ayat, sekalipun terpautnya hanya dengan satu
"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, amal saja. Begitu juga sebaliknya.
adalah mereka yong dahulu menertawakan 3. Ada empat spesifikasi penduduk neraka
orong-orang yang beriman. Dan apabilo ketika mereka sedang menjalani adzab.
mereka forang-orang yang beriman) melintas Pertama, mereka merugi terhadap diri
di hadapan mereka, mereka saling mengedip- mereka sendiri seandainya mereka masuk
ng edipka n m ateny a." (al-Muthaffi fiin : 2 9-3 0) surga diambil alih oleh orang-orang Muk-
Kemudian Allah SWT menginformasikan min. Kedua, mereka kekal dalam neraka
ganjaranyang Dia berikan kepada para hamba- |ahannam. Ketiga, api neraka membakar
Nya yang saleh. Sesungguhnya Aku membalas
seluruh tubuh mereka hingga menghabis-
mereka pada hari Kiamat karena kesabaran kan daging dan kulit mereka. Keempat,
dan ketabahan mereka menghadapi berbagai tanda-tanda adzab dan kesakitan tampak
jelas di wajah mereka dalam bentuk wajah
gangguan kalian dengan keberuntungan, nik-
mereka muram dan kedua bibir mengerut
mat, dan kesenangan yang abadi dalam surga,
serta selamat dari neraka.
hingga gigi-giginya terlihat fmeringis,
menyeringai).
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
4. Penduduk neraka ketika masuk ke neraka
dalam ayat,
mengakui sebab-sebab yang membawa
"Maka pada hari ini, orang-orang yang mereka kepada hukuman, yaitu hawa
beriman yong menertawakan orang-orang napsu dan syahwat telah menguasai me-
kafir. mereka (duduk) di atas dipan-dipan me- reka hingga mereka lupa mengingat Allah
lepas pandangan. Apakah orang-orang kafir itu SWT dan tidak takut kepada hukuman-
diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang Nya.
telah mereka perbuat?" (al-Muthaffifiin: 34- 5. Orang-orang kafir merengek-rengek
36) agar dikembalikan lagi ke dunia, sedang
mereka berada di dalam neraka. Hal ini
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum pernah mereka minta ketika sakaratul
Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah maut agar mereka bisa melakukan amal-
hal sebagai berikut. amal saleh dan beriman. Akan tetapi,
L. Ketika telah terjadi peniupan sangkakala mereka tiada lagi bisa kembali ke dunia
hari Kiamat yang kedua [sebagai pertanda setelah ba'ts dan hisab.
dibangkitkan dan dihidupkannya kembali 6. Dengan keadilan Allah, Dia memberi
makhluk), tiap-tiap orang sibuk dengan balasan pada orang-orang Mukmin yang
dirinya sendiri. Pada hari itu, ikatan per- sabar dan tabah menghadapi berbagai
-
TAFSIRAL-MUNIR IITID 9
gangguan dengan balasan yang adil, yaitu Tuhannya. Sungguh orang-orang kafir itu tidak
keberuntungan menggapai surga pada akan beruntung. Dan katakanlah (Muhammad),
hari Kiamat dan selamat dari neraka.
'Ya Tuhanku, berilah amPunan dan (berilah)
rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaikl"
7. Seorang Mukmin hendaknya memper-
(al-Mu'minuun: I l2-118)
banyak doa seperti yang disebutkan dalam
ayat, {i+9r "; d1i c;15 ris;;6 &tz t:'5\
Qlraa'aat
MENGGUGAH KESADARAN BETAPA {it i,;} Ibnu Katsic Hamzah, dan al-Kisa'i
membaca (.t"P).
SINGKATNYA HIDUP DI DUNIA, HUKUMAN
BAG! ORANG-ORANG MUSYRIK, DAN
(j'u,;y Ibnu Katsic al-Kisa'i, dan Hamzah
ketika waqaf membaca 1i:iy.
RAHMAT BAGI ORANG.ORANG MUKMIN
.,(.1
i,;F Hamzah dan al-Kisa'i membaca
Surah al-Mu'minuun Ayat LL2-LLA
(jlJ).
43;:; i| uamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf
Y;i \tr6 ffi
-fu i i a,jr a-"4 b -Js
membaca e;;; $.
I'raab
4o*, s'* 4$ O g €Y Kata ('.r) di sini
berkedudukan i'rab noshab sebagai zharaf
zamen, b er -ta' alluq dengan l'il {i{}.
-v Kata {;; ;c} dibaca nashab sebagai
ot'e6ri ffi ,r"tAt,iA\ 51j11 ill tamyiiz. Kata {;;} adalah bentukTamok dari
v fl ?;-*'Ar;:c|' +,4 ;r,+. v e Ur 1?1 yang asalnya berbunyi 1'+;"; atau 1';;:1.
Ketika lam fi'ilnya dibuang, di-iamak-kan
I{ etj"BV;,tt"j Ssffi5*(i\ Ui dalam bentukTam ak mudzakkar saalim untuk
menggantikan pembuangan huruf yang terjadi
m'aaY' di dalamnya.
"Dia (Allah) berfirman, 'Berapa tahunkah 4;iujr jtr;| Kata (13urr) adalah bentuk
lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka jamak dari 1,rJt; dari akar kata 13t;.
menjawab, 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau Ulama yang membaca kata ini dalam
setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka bentuk takhfiif (tanpa tasydid), yakni 1i-;t3t;
yang menghitung.' Dia (Allah) berfirman, 'Kamu berarti ini adalah bentuk iamak dari kata
tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, iika kamu (&.'EJr) [yang berarti kuno,lama) dari perkataan
benar-benar mengetahui.' Maka apakah kamu (sumur kunoJ. Ketika di-iamak-kan
mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-
<4.:v k)
dalam bentukiam ak mudzakkar saalim, maka
main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu
ya' nisbat-nya dibuang digantikan oleh ya'
tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka
jamak, seperti kata 1;e;tr5 6.;;tr1yang me-
Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak
rupakan bentukiamak dari, 1;a;!D <+l-r!t;. Ada
ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,
Tuhan (yang memiliki) Arasy yang mulia. Dan versi keterangan menyebutkan bahwa kata
barangsiapa menyembah tuhan yang lain selain <iL:u iylyang terdapat pada ayat (ilu it * tt-b
Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya adalah bentukiamak dari (r5:til) nisbat kepada
tentang itu, maka perhitungannya hanya pada kata 1,rE).
su"n
"'M,
.l,rrn .-,, ^...r&f;;;h"-r^,, -. TAFSTRAL-MUNrR JrLrD 9
{t i} Kata ini dibaca nashab sebagai haal sungguhnya Kami tidak menciptakan kalian
bermakna 16ry fdengan main-main) atau hanya untuk main-main. Akan tetapi, Kami
sebagai mafuul Ii ajlihi. menciptakan kalian supaya Kami mengem-
balikan kalian lagi dan membalas amal-amal
Balaghah perbuatan kalian.
Di antara kedua kata ini Ini sebagai dalil dan bukti tentang adanya
{*:fl,} {Fft} ba'ts.
terdapatTin oas isytiqaaq.
43;;i i ql6UY Kalimat ini di-'athaf-kan
kepada kalimat {irdi; 'iip atau kepada kata
Mufradaat Lufhawiyyah
{,lr}.
{i6} Allah SWT atau malaikat yang Ada versi qiraa'aatyang membaca dengan
diperintahkan untuk menanyakan mereka, huruf ra' di-dhammah dalam bentuk /i'il
berkata. mab nii m a' luum (i;*i.i}.
4;y ;i c)\' a e fX
-,'
Berapa tahunkah Maksudnya adalah sesungguhnya Kami
lamanya kalian berada di bumi dalam keadaan menciptakan kalian untuk memperhamba
hidup di dunia dan dalam keadaan mati di kalian dengan perintah dan larangan. Kalian
dalam kuburan. kembali kepada Kami, lalu Kami membalas
(ii .,*,'ti C;.g y'ti| uereka menjawab, kalian atas hal itu.
"Kami tinggal di dunia sehari atau setengah
(ilr i6F Maka Mahaluhur dan Mahasuci
hari saja." Allah SWT dari sikap main-main dan percuma
Mereka merasa betapa singkatnya berada serta segala hal yang tidak pantas bagi-Nya.
di dunia jika dibandingkan dengan keabadian
{.7 .rui,y Sang Penguasa Yang Haq, yakni
dalam neraka berikut adzab yang ada di pasti, tetap dan tidak akan hilang.
dalamnya.
41f' qi' 3;F nrUu (Sang Pemilik) 'Arsy
{.riujr j'r:[y ft4ata tanyakanlah kepada yang bagus. 'Arsy merupakan titik sentral
orang-orang yang bisa menghitung berapa pengaturan alam semesta. Di sini,'Arsy diberi
jumlah hari-hari dunia atau kepada malaikat sifat al- Kariim karena kemuliaannya.
yang menghitung usia manusia dan mencatat
{1i ;ty Dan barangsiapa yang
amal perbuatannya. menyembah.
4jdy eUan SWT berfirman melalui lisan 4i t tG; {}
eadatral tidak ada suatu dalil
malaikat penjaga neraka. pun baginya yang menjadi dasar tindakannya
<r+ il 4 olb Kalian tidak tinggal di dunia itu.
melainkan hanya sebentar saja. Kalimat ini dalam bahasa Arab dikenal
$:';tx # ;1 jF Seandainya katian dengan sebutan sifat kaasyifah sehingga tidak
mengetahui berapa lama tinggal di dunia jika memiliki pengertian konotasi apa pun.
dibandingkan dengan waktu tinggal kalian di
4i y it; ;iX Maka
sesungguhnya
dalam neraka. balasan baginya ada di sisi Tuhannya.
{U"} Kata lcJry artinya sesuatu yang tidak i ;lbsesungguhnya orang-orang
$;tjltAr *.
mengandung faedah sama sekali, atau bukan kafir itu tidak bahagia dan tiada beruntung.
karena suatu hikmah, maksud, dan tujuan Dhomir yang terdapat pada kata {li1}
yang benar (percuma). adalah Dhamir sya'n.
Ini adalah sebuah kecaman atas sikap Ada hal menarikyang perlu digarisbawahi
mereka yang lalai, alpa, dan tidak peduli. Se- di sini, yaitu bahwa Allah SWT membuka surah
-t
ThFSIRAL-MUNIR IILID 9
?xi )#
'.^c
ujung mereka adalah neraka. Ini meniadi ban-
dingan ayat yang menjadi pembuka Surah al-
c; ,tt * :f iv
i,
o".t 3i C;l
Mu'minuun. Pada pembukaan surah di atas, w u.+l:d, $.g
Allah SWT menyampaikan berita gembira
tentang kebahagiaan dan keberuntungan
orang-orang Mukmin. Sedangkan, dalam
ayat ini yang menjadi bagian penutup surah,
a- alf $G>> :il i,h r&j *v tur JV +t
Allah SWT menerangkan tentang kerugian, c1 ;i ,e;+, €4 t#)tt :it-a ,',';r' d*\1
kegagalan, dan kesengsaraan orang-orang
Mukmin.
jrl ,y *arq;)?'
(*:il' i Li, i'v it 3.., FtY UcaPkanlah
"Bahwasanya pada suatu ketika, ia melihat
wahai Nabi, "Ya Rabbi, ampunilah dosa- seorang laki-laki yang sedang menderita sakit,
dosa hamba, tutupilah aib-aib hamba, dan lalu ia pun membacakan di telinga orang itu
rahmatilah hamba dengan berkenan me- ayat, 'a fahasibtum annamaa khalaqnaakum
nerima tobat hamba dan dengan memberikan 'abatsan'hingga akhir surah. Lalu ternyata laki-
keselamatan kepada hamba dari neraka. laki itu pun sembuh. Lalu hal itu ia beritahukan
Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat kepada Rasulullah saw., dan beliau pun berkata
kepada para hamba. kepadanya, 'Bacaan aPa yang kamu bacakan di
Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ibnu telinga orang itu?' Ia pun menyebutkan ayat-ayat
Hibban meriwayatkan dari Abu Bakar ash- yang ia bacakan di telinga orang itu. Mendengar
Shiddiq r.a., ia berkata, hal itu, Rasulullah saw. Pun bersabda, 'Demi
Zat Yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya,
lo, , t,
seandainya seseorang yang yakin membaca ayat-
ayat itu di atas sebuah bukti, niscaya bukti itu
akan hilang."'(HR Ibnu Abi Hatim)
dan menjalankan apa-apa yang bisa men- Sang Penguasa dan Sang Hakim selain
datangkan pengampunan dan rahmat-Nya Dia. Bukan kembali dalam artian yang
akan melindungi dirinya dari segenap identik dengan kembali dari suatu tempat
mala petaka, ancaman, marabahaya, dan ke tempat yang lain karena itu adalah hal
kekhawatiran. yang muhal bagi Allah SWT.
9. Di antara bukti-bukti adanya ba'ts adalah 10. Betapa jauhnya perbedaan antara pem-
seandainya tidak ada hari Kiamat tentu buka surah al-Mu'minuun dengan
tidak akan ada bedanya antara orang yang penutupnya. Dalam pembukaan surah,
taat dan orang yang durhaka. Kembali Allah SWT berfirman 4l;-yttdtf ir}
Di
kepada Allah SWT maknanya adalah ayat penutup surah, Allah SWT berfirman
kembali kepada-Nya karena tidak ada 4a#, *.t';tb.
(ffi,(4,
I
SUnNHAN-NUUR
MADANIYYAH, ENAM PULUH EMPAT AYAT
TArsrRAL-MUNIRIILID 9
perhatian kepada kata yang bersifat khusus kan sejumlah hukum yang terkandung di
tersebut. dalamnya.
4;tf" $fiy Srprya kalian ingat, sadal
Mufradaat LuEhawfuah mendapatkan pelajaran, dan menjaga diri dari
hal-hal yang diharamkan.
1ilury (surah), adalah sekumpulan
{?.,-\ Yang dimaksud dengan kata 1;! di sini
ayat-ayat Al-Qur'an yang permulaan dan
adalah makna 1arirt (mempersiapkan,
akhirannya telah ditentukan secara syara' ber- "riyt1
mengondisikan diri agar siap).
dasarkan at-Tauqiif (ketentuan yang valid yang
bersumber langsung dari Rasulullah saw. dan
Tafsir dan Penjelasan
wahyu Ilahi melalui perantara malaikat |ibril
Surah ini Kami wahyukan dan berikan
4.s..
kepada Nabi Muhammad saw. Kami tetapkan
{uuJ;i} Kami berikan dan wahyukan dan wajibkan yang terkandung di dalamnya
kepada Rasul. Penggunaan kata riF)'t yang
berupa sejumlah hukum dan aturan, seperti
identik dengan pengertian dari atas ke bawah
hukum-hukum perzinaan, qodzf, li'aan, ber-
dan mengandung nuansa pengertian al:Uluw
sumpah untuk tidak berbuat baik kepada
(tinggi) bertujuan untuk memberikan sebuah
seseorang, hukum tentang minta izin,
pengertian bahwa Al-Qur'an berasal dari sisi
menahan pandangan, memperlihatkan per-
Allah S\MT. Allah SWT Mahaluhur dan Maha-
hiasan kepada mahram dan selain mahram,
tinggi di atas segala sesuatu dan segala sesuatu
menikahkan orang-orang yang berstatus
tingkatannya di bawah-Nya. Oleh karena itu,
single [tidak beristri atau bersuami), menjaga
penggunaan kata ljpyry di sini bukan berarti
kesucian diri bagi orang yang belum mampu
bahwa Allah SWT berada di suatu arah.
menikah, mengadakan akad mukaatabah
46l;;t\ Kata 1;i,stl artinya secara etimo- dengan para budak, tindakan memaksa budak
logi adalah G&\ [menentukan, mengira- perempuan untuk melakukan pelacuran, taat
ngirakan) atau memotong sesuatu yang keras. kepada Rasulullah saw, dan mengucapkan
Yang dimaksud di sini adalah makna termino- salam kepada kaum Mukminin.
loginya, yaitu al-lijaab {mewajibkan, mene- Di dalam surah ini, Kami turunkan ayat-
tapkan). Kami wajibkan dan tetapkan apa ayat, bukti-bukti, dan tanda-tanda yang nyata
yang terkandung di dalamnya berupa hukum- dan gamblang tentang keesaan-Ku dan ke-
hukum dengan penetapan yang pasti. sempurnaan kuasa-Ku supaya kalian meng-
Ada versi qiraa' aat yang membac a, 4i.': ki'1 ingatnya dan bisa mendapatkan pelajaran.
dengan huruf ra' di-rasydid untuk memberikan Sehingga kalian pun benar-benar mendapat
pengertian banyak. Sebab banyak hal yang keyakinan tentang keesaan-Ku serta kesem-
diwajibkan di dalamnya. purnaan dan totalitas kuasa-Ku.
{;',ty Kata ini merupakan bentuk jamak Pengulangan kalimat {:ui *tt W uiiib
dari ritt yang artinya adalah tanda, alamat. supaya kalian benar-benar memerhatikan
Yang dimaksud di sini adalah susunan kalimat ayat-ayat tersebut. Sebagaimana hal ini men-
Al-Qur'an yang terstruktur sedemikian rupa jadi maksud dan tujuan penggunaan bentuk
untuk menjelaskan suatu pengertian dan susunan kalimat yang dikenal dengan istilah
makna tertentu. (rujr -r:i qst k) [menyebutkan suatu kata yang
{:9.} Yang jelas dan gamblang penger- bersifat lebih khusus dan spesifik setelah kata
tiannya dalam menunjukkan dan menjelas- yang bersifat umum).
:TAFSIR AI.MUNIR )ILID 9
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya
Sesungguhnya surah an-Nuur berisikan mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
(hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah
ayat-ayat yang nyata, jelas, dan gamblang yang
dan hari kemudian; dan hendaklah (pelalcsanaan)
menjelaskan bentuk tatanan terbaik dan peri-
hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-
laku ideal dalam konteks kehidupan rumah
orang yang beriman. Pezina laki-laki tidak boleh
tangga dan masyarakat. Hal itu memiliki maksud
menikah kecuali dengan pezina Perempuan,
dan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang
atau dengan Perempuan musyrik; dan pezina
bersih, bermoral, dan menghindari bujuk rayu
perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan
setan yang selalu mengajak kepada kemak- pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrilq
siatan dan perbuatan-perbuatan tercela. dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-
Hukum-hukum tersebut mengandung orang Mukmin." (an-Nuur z 2-3)
pengajaran, penyadaran, dan nasihat bagi
kaum Mukminin, mendidik dan membersih-
Qiraa'aat
kan j iwa, serta mengaktualisasikan ketalowaan
yang dengan ketalowaan itu seorang Mukmin {ir}'
yang bertalowa merasakan dan menyadari 1. /i!; Ini adalah qiraa'aat Ibnu Katsir.
keagungan dan kebesaran Allah SWT ilmu dan
2. flliy Ini adalah qiraa'aatas-Susi.
kuasa-Nya, hisab-Nya terhadap segala yang
3. liiy Ini adalah qiraa'aot imam yang lain.
besar maupun yang kecil. Oleh karena itu,
surah an-Nuur ini diawali dengan ayat yang l'taab
menggugah kesadaran untuk memerhatikan 4Lflr} Kata ini berkedudukan sebagai
surah ini beserta hukum-hukum yang terkan- mubtada'. Sedangkan, khabar-nya dalam
dung di dalamnya. Hukum-hukum tersebut se- bentuk khabar muqaddam (yang didahulukan)
perti yang akan dijelaskan dalam pembicaraan yang dibuang, yakni &At *.Ut {& .d- r^"1y atau
selanjutnya. kh ab ar-ny a adalah $'l;s>.
keserupaan dengan kata syarat, maka khabar- hadd zina bagi orang yang berstatus muhshan
nya diberi huruf fa' <'rj[ul. adalah rajam.
Status muhshon dalam konteks perzinaan
BalaShah didapat dengan status merdeka [bukan
fr, lu ,-l ds jl}
budak), baligh, berakal, dan sudah melakukan
{,1-i Ungkapan ini
mengandung pengertian at-Tahriidh wal persetubuhan dalam pernikahan yang sah,
ighraa' (memotivasi, mengagitasi, memprovo- dan Islam menurut ulama Hanafiyyah.
kasi) agar mereka benar-benar beriman ke- 4iiip nasa belas kasihan.
pada Allah SWT dan hari akhir. 4!, *:9| Dalam menjalankan hukumAllah
SWT dan ketaatan kepada-Nya.
Mufradaat Lughawiyyah
(J(Jr] Dan hendaklah menghadiri, me-
nyaksikan.
4e1i, a_Vtb Perempuan yang berzina yang (u*';y Proses pelaksanaan hukuman
berstatus tidak mulrshan dan laki-laki yang dera terhadap keduanya.
berzina yang berstatus tidak muhshon.
4,*pt i '*.GY Segolongan orang-orang
Kata 1j;:ry berbentuk isim maqshuur dalam Mukmin. Kata {u:J..rr} bisa digunakan untuk
dialek/ushhaa adalah dialek orang Arab Hijaz. satu orang atau lebih. Orang-orang yang
Sedangkan, dalam dialek orang Arab Najd, menyaksikan hukuman dera adalah sejumlah
kata ini terkadang diucapkan dalam bentuk orang yang kehadirannya sebagai syiar dan
isim mamduud. publikasi adanya proses hukuman dera bagi
Perbuatan zina oleh seorang laki-laki seseorang. Orang yang menyaksikan paling
artinya melakukan hubungan badan dengan sedikit tiga orang. Kehadiran sejumlah orang
seorang perempuan sampai terjadi penetrasi untuk menyaksikan proses hukuman ini
penis ke dalam lubang vagina perempuan mengandung tujuan untuk semakin mem-
tanpa ada ikatan kepemilikan atau syubhat perberat hukuman yang ada. Dengan ter-
kepemilikan. publikasikannya proses dera ini terkadang
Sedangkan, perbuatan zina oleh seorang dampaknya lebih berat daripada deraan yang
perempuan, ketika ia menjadikan seorang dialami.
Iaki-laki bisa berbuat zina dengannya.
4+.V lt & 'i +f,F Seorang laki-laki yang
Di sini, perempuan yang berzina disebut- berzina tidak meni-kahi melainkan perempuan
kan lebih dulu karena perzinaan rata-rata yang berzina. Artinya, perempuan yang berzina
terjadi karena adanya sikap dan perbuatan dan laki-laki yang berzina menikahi orang
dari seorang perempuan yang akhirnya me- yang seperti dirinya. Adanya unsur kesamaan
motivasi seorang laki-laki berbuat zina. Selain adalah' illat atau adanya kecocokan, kedekatan,
itu, dampak negatif dan aib yang diakibatkan kecenderungan, dan hubungan batin yang
oleh perzinaan lebih besar bagi diri perempuan erat. Sementara perbedaan adalah faktor yang
daripada bagi laki-laki karena perempuan memunculkan kondisi ketidakcocokan dan
adalah komponen dan objek pokok dalam merasa asing.
perzinaan. Di sini, laki-laki yang berzina disebutkan
(r:udyal71d adalah memukul kulit (men- lebih dulu untuk menjelaskan berbagai ke-
dera). Ini adalah hukum bagi pelaku perzinaan adaan dan tingkah laki-laki berkaitan dengan
yang berstatus tidak muhshan. Berdasarkan keinginan menikahi perempuan. Sebab dalam
keterangan dalam hadits shahih, hukuman konteks ini, laki-laki menjadi pihak yang
'IaFsrRAr--MuNIRIILIpg s""h"*n"'
rrllt' fa-06_b\Ili*
[pengharaman) sebagai bentuk ungkapan Martsad. Lalu Martsad meminta izin kepada
mubaalaghah (intensifikasi), bukan haram Rasulullah saw. untuk menikahi Anaq tersebut.
dalam arti yang sesungguhnYa. Namun Rasulullah saw. belum memberikan
pun kepadanya, hingga turunlah ayat
j awaban aP a
3 surah an-Nuur ini,'Laki-laki yangberzina tidak
Sebab Turunnya AYat 3
mengawini melainkan peremPuan yang berzina
An-Nasa'i meriwayatkan dari Abdullah bin
atau Perempuan yang musyrilc dan perempuan
Amr r.a., ia berkata,
yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-
ei'-v {, it> Jsk {i a iA *;t .tr< laki yangberzina atau laki-laki musyrik, dan yang
demikian itu diharamkan atas orang-orang yang
Mukmin.' Lalu Rasulullah saw. pun membacakan
ayat itu kepada Martsad, dan berkata kepadanya,
'fangan kamu nikahi dirinya."'(HR Abu Dawud,
.wirt
,_y qt
tpi !* ii
qviy6$e.
at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan al-Hakim)
perzinaan, yaitu baligh, berakal, merdeka, dan Pendapat yang mengatakan adanya
sudah pernah melakukan persetubuhan dalam tambahan hukuman pengasingan selama satu
pernikahan yang sah. Imam Abu Hanifah dan tahun adalah pendapat jumhur. Sementara
Imam Malik menambahkan satu syarat lagi, Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa peng-
yaitu Islam, sehingga orang kafir dzimmi tidak asingan bukanlah bagian dari hukuman hadd,
bisa dijatuhi hukuman rajam. Syarat yang satu melainkan hukuman ta'ziir yang kebijakannya
ini disanggah dengan hadits yang menjelaskan diserahkan kepada pandangan, penilaian, dan
bahwasanya Rasulullah saw. pernah merajam keputusan imam.
dua orang Yahudi yang melakukan perzinaan. Ulama zahiriyyah tetap memegang zahir
Hukuman hadd tindak pidana perzinaan hadits Ubadah bin Shamit r.a. di atas sehingga
bagi orang yang tidak berstatus muhshan tidak mereka mengatakan bahwa pelaku perzinaan
hanya dera seratus kali, tetapi ada tambahan yang berstatus muhshan hukuman hadd-nya
hukuman lagi, yaitu diasingkan selama satu adalah didera seratus kali dan dirajam.
tahun. Hal ini berdasarkan keterangan dalam Keumuman ayat $,;Ar:
hadits shahih. Di antaranya adalah hadits ^r!$ mencakup
orang Islam dan orang kafir. Hanya saja orang
tentang kisah a/-Asirldi atas, "sedang onakmu kafir harbi tidak dijatuhi hukuman hadd zina
harus didera seratus kali dan diasingkan selama
karena ia tidak memiliki komitmen dan tidak
setahun."
terikat dengan hukum-hukum kita. Adapun
Di samping itu, ada pula hadits yang orang kafir dzimmi, menurut pendapat jumhurl
diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, at-
hukuman dera juga diberlakukan terhadapnya.
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari
Ada keterangan yang diriwayatkan dari Imam
Ubadah bin Shamit r.a., bahwasanya Rasu-
Malik bahwa orang kafir dzimmf tidak dikenai
lullah saw. bersabda,
hukuman dera ketika berzina.
(*, u,
".'it V g;i; vr} Dan janganlah
sampai perasaan belas kasihan mendorong
';eJ2 $v
9
kalian tidak menjatuhkan hukuman hadd
kepada para pelaku perzinaan. Sebab itu
Ambillah dariku. Sungguh Allah SWT telah
memberi jalan lain kepada mereka (kaum pe-
adalah hukum Allah SWT dan tidak boleh
rempuan y ang b erzina), y aitu laki-laki y ang b erzina menyia-nyiakan huduudullaah (aturan dan
yang tidak berstatus muhshan dengan perempuan ketentuan yang digariskan Allah SWT). Yang
yang tidak berstatus muhshan adalah didera menjadi keharusan adalah komitmen pada
seratus kali dan diasingkan selama setahun. Laki- nash, memiliki ghirah, semangat, d,an sense of
laki yang berzina yang berstatus muhshan dengan honor terhadap hurumaatullaah (hal-hal yang
P erempuan y ang b erstatus muhshan adalah didera terhormat di sisi Allah SWT dan tidak boleh
seratus kali dan dirajam." (HR Ahmad, Muslim, melanggarnya). Hal ini sesuai dengan sabda
at-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari,
Praktik yang berlaku dalam as-Sunnah
Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud,
an-Nabawiyyah, hukuman dera bagi pelaku
dan Ibnu Majah dari Aisyah r.a,
perzinaan yang berstatus muhshan tidak
diberlakukan sehingga yang diterapkan hanya ut; #
hukuman rajam, sebagaimana yang sudah -+S'"oii*,ee$g
pernah disinggung di atas. \ 4gLA
-
sutsh an-nmt
TATsTRAL-MuNrR Irlrp 9 \,Il!il
lr iltt i -
"Demi Yang jiwaku berada dalam
Zat kan secara terbuka di hadapan seiumlah
genggaman-Nya, seandainya Fathimah binti orang Islam supaya semakin menambah
Muhammad rnencuri, niscaya aku pasti akan beban hukuman bagi kedua pelaku perzinaan
memotong tangannya." (HR Ahmad, Bukhari, yang dihukum. fika mereka berdua didera di
Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, hadapan orang banya[ itu lebih efektif dalam
dan lbnuMajah) memberikan efek jera kepada mereka berdua,
sekaligus membuat celaan, kecaman, dan
4r'tt ilr: !", orl di rl} Oleh karena itu, cercaan terhadap mereka berdua terasa lebih
tegakkanlah hukuman hadd terhadap orang
keras, tegas dan Pedas.
yang berzina dan laksanakanlah penderaan
Kata 1u;ulr; [segolongan) paling sedikit
terhadapnya dengan tegas dan keras.Namun,
adalah satu orang. Ada yang mengatakan dua
tidak sampai pada batasan yang membahaya-
orang. Ada pula yang mengatakan tiga orang.
kan keselamatannya supaya ia dan orang-
Ada juga yang mengatakan empat orang, di-
orang sepertinya takut dan jera, jika kalian
qiyaskan dengan jumlah saksi dalam kasus
benar-benar beriman kepada Allah SWT dan
perzinaan karena kesaksian dalam kasus per-
hari akhir yang pada hari itu berlangsung
zinaan tidak cukup melainkan harus empat
proses hisab dan pemberian balasan.
orang saksi atau lebih. Ada iuga yang mengata-
Ini adalah dorongan, motivasi, dan provo-
kan lima orang. Dan ada pula yang mengatakan
kasi yang sangat tegas untuk menerapkan dan
sepuluh orang.
mengimplementasikan huduudullaah. Penye-
Qatadah menuturkan Allah SWT me-
butan hari akhir di sini salah satu tujuannya
merintahkan agar hukuman hadd yang di'
adalah mengingatkan orang-orang Mukmin
laksanakan kepada mereka berdua disaksi-
tentang hukuman di hari akhir agar mereka
kan oleh sekelompok orang Mukmin, yakni
tidak terpengaruh oleh perasaan kasihan sejumlah orang Islam. Dengan demikian, itu
dalam melaksanakan hukuman hadd. Dalam
bisa dapat memberikan pelaiaran, efek jera,
sebuah hadits disebutkan,
dan shock therapy. Ini adalah pendapat yang
)6t q, /# td V ei Ct
sebagai berikut.
1. Pengakuan dari pelaku sendiri. Ini pernah
"Pada hari Kamat, ada seorang hakim di- benar-benar teriadi dalam masa-masa
datangkan. Ketika di dunia, ia pernah mengurangi Islam.
satu deraan pada saat melalcsanakan hukuman 2. Bayyinah atau kesaksian, yaitu kesaksian
hadd. Lalu ditanyakan kepadanya, 'Kenapa kamu empat orang saksi laki-laki yang berstatus
lakukan hal itu?' Ia menj awab,'Ya Rabbi, itu hamba merdeka, adil, dan Islam atas teriadinya
lakukan karena belas kasihan kepada para hamba- perbuatan zina dan melihatnya langsung
Mul Lalu ,\llah SWT berfirman kepadanya, 'Apakah dengan mata telanjang. Ini sangat langka
memangnya belas kasihanmu kepada mereka lebih
dan hanya sedikit sekali.
besar dari belas kasih-Ku kepada mereka?' Lalu
diperintahkan suPaya ia dimasukkan ke neraka."
3. Kehamilan bagi seorang perempuan
yang tidak memiliki suami yang sudah
'J :a:;a uaG '*iirh
Hendaklah diketahui dan dikenal luas.
4;*ii,
pelaksanaan eksekusi hukuman hadd dilaku-
-IAFSIR
AL-MUNIR IILID 9
Hlkmah Pemberlakuan Hukuman Hadd Zina Makna ayat ini adalah lazimnya pezina
Hikmah pemberlakuan hukuman hadd yang merupakan orang fasik dan tertarik
zina adalah menjaga kehormatan dan hak- menikah dengan perempuan yang memiliki
hak, mencegah terjadinya percampuran nasab, perilaku seperti dirinya, yaitu perempuan
menciptakan lingkungan yang bersih, ter- pezina dan fasik. Biasanya, ia tidak tertarik
pelihara dan bermoral, menciptakan masya- menikahi perempuan salihah, tetapi lebih
rakat yang bersih, mencegah terjadinya cenderung untuk menikah dengan perempuan
tindakan-tindakan pembuangan bayi di ja- fasik, nakal dan bejat, atau dengan perempuan
lan-jalan, mencegah tersebarnya berbagai musyrik yang biasanya tidak memiliki ke-
penyakit kelamin yang berbahaya seperti pedulian kepada kehormatan dan kesucian
sipilis dan gonorrhea, menjaga kehormatan diri.
dan kemuliaan kaum perempuan serta tidak Begitu pula halnya dengan perempuan
merusak masa depan mereka. pezina, biasanya ia tidak disukai melainkan
Diriwayatkan dari Hudzaifah r.a., bahwa- oleh laki-laki pezina sepertinya atau laki-laki
sanya Rasulullah saw. bersabda, musyrikyang biasanya tidak menjaga kesucian
dirinya.
6n |tt- + *'"oy tjtg*t u6r #U Dalam ayat ini, yang disebutkan lebih
v'at q 36i)t tl:u b$t a_ $;t'ij'r, g dulu adalah laki-laki pezina, sedangkan dalam
ayat sebelumnya, yang disebutkan lebih dulu
6S ;t:tt :&"i fri oir,,tQ)t +4 adalah perempuan yang berzina. Sebab ayat
ini berbicara tentang nikah dan mengutarakan
?u+t;-5 a;+-Ut L-,# :{,,it ,";l-41 keinginan menikah dengan melakukan khitbah
t-to5 [pinanganJ. Biasanya hal itu datang dari
,6u. pihak laki-laki, bukan dari pihak perempuan.
"Wahai sekalian mAnusia, takutlah kalian Adapun dalam konteks pembicaraan tentang
terhadap perbuatan zina. Karena ada enam perbuatan zina pada ayat sebelumnya yang
perkara yang terdapat dalam perbuatan zina, tiga
disebutkan lebih dulu adalah perempuan yang
di dunia dan tiga di akhirat. Adapun tiga perkara
berzina. Sebab kebanyakan faktoryang menjadi
yang di dunia adalah, perbuatan zina menghilang-
pemicu terjadinya perzinaan adalah dari pihak
kan keelokan dan sinar wajah, menyebabkan ke-
kaum perempuan. Perempuan adalah "bahan
fakiran dan mengurangi umur. Sedangkan, tiga
perkara yang di akhirat adalah, murka Allah SWT dasar" dalam perbuatan zina. Adapun dalam
buruknyahisab, dan adzab neraka." pernikahan, pihak laki-laki sebagai pihak asal
karena laki-laki yang biasanya meminta dan
9u
iy 4. t '*.fi\ i<l ii *.i it {;..i +l'} mengajukan keinginannya untuk menikah.
{rt - ,t Adalah informasi
yang didasarkan Pengertian kedua kalimat dalam ayat
pada hukum kelumrahan dan kelaziman ini tidaklah sama, seperti yang terlihat
yang berlaku sehingga pengharaman di sini secara sepintas. Kalimat yang pertama
maksudnya bukanlah pengharaman dalam arti {KF t ^4\ \ 6e v .;FrF menggambarkan laki-
istilah atau sesungguhnya yang identik dengan laki pezina, bahwa ia tidak tertarik kepada
makna larangan. Akan tetapi, yang dimaksud perempuan baik-baik, salihah, dan Mukminah.
di sini adalah memandang hal itu (menikah Akan tetapi, ia cenderung lebih senang dan
dengan pezina) sebagai sesuatu yang harus tertarik kepada perempuan pezina atau
dihindari dan dijauhi. perempuan musyrik. Sedangkan, kalimat yang
\-
kedua 4!;r i g\ \\ \4)5:; \ qtl\t$ menggambar- mengenal agama, di mana mereka menghapus
kan perempuan pezina, bahwa ia tidak disukai kata kehormatan dan kesucian diri dari kamus
oleh laki-laki Mukmin yang saleh dan menjaga moral dan nilai-nilai, baik di timur maupun
diri. Akan tetapi, yang suka kepadanya adalah barat.
laki-laki bejat, pezina, dan laki-laki musyrik. (ojPt * u.i pfi| Dan diharamkan bagi
Dengan demikian, maknanya berbeda karena orang-orang Mukmin menikah dengan pe-
secara logika laki-laki pezina tidak suka rempuan pezina atau menikahkan perempuan
kecuali kepada perempuan pezina sepertinya, Mukminah baik-baik dengan laki-laki pezina.
maka tidak lantas perempuan pezina tidak Yang dimaksud dengan pengharaman di
disukai melainkan oleh laki-laki pezina seperti sini adalah melihat hal itu sebagai sesuatu
dirinya. yang tidak pantas dan seharusnya dihindari.
Ayat ini menielaskan adanya unsur pe- Pengertian di sini diungkapkan dengan
rasaan kecocokan, keserasian, kesepahaman, kata-kata "diharamkan" sebagai bentuk
mutualunderstanding, dan kedekatan di antara mubaalaghah atau intensifikasi serta mem-
kedua belah pihak; laki-laki dan perempuan. berikan penekanan lebih agar benar-benar
Akhir-akhir ini, kita sering mendengar para menghindari dan meniauhi hal itu. Sebab hal
artis dan para pelaku dunia seni dan dunia tersebut merupakan perbuatan menyerupai
hiburan lainnya tidak menikah melainkan orang-orang fasik, berpotensi memunculkan
dengan orang yang seprofesi' Sebab unsur tuduhan dan penilaian miring, omongan yang
perasaan cemburu menurut persepsi dan pan- tidak baik, merusak citra nasab, dan berbagai
dangan mereka harus dihilangkan agar kedua dampak negatif lainnya.
belah pihak masih bisa tetap terus melanjut- Ini adalah pendapat jumhur seperti Abu
kan aktivitasnya. fika tidak, maka pernikahan Bakar as-Shiddiq r.a., Umar bin Khaththab
yang ada terancam hancur dan putus. r.a., sejumlah Tabi'in, dan fuqaha al-Amshaar
Sebagaimana laki-laki yang baik-baik me- secara keseluruhan. Oleh karena itu, boleh
rasa tidak cocok melainkan dengan perempuan
saja menikahi perempuan pezina. Perzinaan
yang baik-baik. Begitu pula sebaliknya, perem- tidak menyebabkan perempuan diharamkan
puan yang baik-baik tidak terima jika suami- bagi suaminya dan tidak mengharuskan
adanya furqah (cerai) di antara keduanya'
nya berperilaku amoral, bejat, nakal, mene-
robos batasan-batasan kehormatan, dan Pendapat jumhur ini diperkuat oleh apa
yang diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan ad-
kesucian diri. Bahkan, barangkali dalam
Daraquthni dari hadits Aisyah r'a., ia berkata,
masalah ini perempuan lebih sensitif dan
protektif daripada laki-laki, dan terkadang
* )nt ov jnti*:;P
juga sebaliknya. Patokannya dalam hal ini
C; F *s *.Y
adalah tingkat kesadaran keberagamaan, i7)3 c.t;-, ^t$ :ie cw3? l:'l st15 ,{}u,
moral, sensitivitas, dan ghirah keagamaan
yang kuat untuk menjaga batasan-batasan iJu tj,i t+v,cq
dan kehormatan diri, jauh dari pandangan "Rasulullah saw. ditanya tentang seorang laki-
menjadikan hubungan antara laki-laki dan laki yangberzina dengan seorang Perempuan, dan
perempuan hanya semata-mata hubungan si laki-laki berkeinginan untuk menikahinya. Lalu
fisik napsu birahi belaka, sebagaimana yang Rasulullah saw. Pun bersabda, ',\tualnya adalah
umum berlaku pada hari ini di kalangan para perzinaan dan akhirnya adalah pernikahan- Hal
pengikut paham materialisme yang tidak yang haram tidak menjadikan sesuatu yang halal
menjadi haram."' (HR ath-Thabrani dan ad- Karena ini juga mencakup perempuan
Daruquthni) "nakal."
Ada sejumlah ulama salaf [Ali bin Abi
fuga hadits yang diriwayatkan oleh Abu Thalib r.a., Aisyah r.a., al-Barra r.a., dan Ibnu
Dawud dan an-Nasa'i, dari Ibnu Abbas r.a,
Mas'ud r.a. dalam sebuah versi riwayat darinya)
"ot
i,u'*t # ut jz ";r1t JL
iF: ;r* menuturkan, jika ada seorang laki-laki berzina
dengan seorang perempuan atau ada laki-laki
i6 (+:,yul* i1i oei q $ n aj;t lain berzina dengan perempuan tersebut, tidak
halal baginya menikahi perempuan tersebut.
v!-:*; j6 #
o'e
w,b ,Jl
, -
,-9trl
'c
j!
e
Ada tiga orang yang Allah SWT tidak berkenan Allah SWT mengharuskan penerapan
memandang mereka pada hari Kiamat, yaitu hukuman hadd dalam kasus perzinaan,
anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, yaitu seratus kali dera, serta mensyari'atkan
penenggak minuman keras, dan orang yang meng- hukuman rajam di dalamnya. Selain itu, Allah
ungkit-ngungkit pemberiannTa." (HR Ahmad) SWT melarang kaum Mukminin bersikap belas
kasih kepada pelaku, memerintahkan agar
Imam Ahmad berpendapat tidak sah akad
eksekusi hukuman hadd yang ada disaksikan
nikah dari seorang laki-laki baik-baik atas se-
oleh sejumlah orang agar terekspos.
orang perempuan pezina selama perempuan
fuga berdasarkan hadits yang telah di-
masih seperti itu hingga ia diminta untuk
sebutkan di atas,
bertobat. fika ia mau bertobat, akad itu sah.
Namun, jika tidak mau bertobat, tidak sah. G* 4rr- q *'"ot; tlt gXSr ,6t F.;u
Begitu juga, tidak sah menikahkan seorang
perempuan baik-baik dengan seorang laki-laki W:nt q 3riitlt tlls ;.1',it a_ GieS t;tt q
pezina hingga ia bertobat dengan tobat yang gri Ft &i Ft eW;Wt c+4
benarl tulus, dan sungguh-sungguh. Hal ini
berdasarkan ayat $"*i.:t J; 4t fil|. Ayat ini a-j a;;-Ut L*|j t;ir e d$l
seperti ayat,
"41 ,t\ ,itt;5
"mereka adalah perempuan-perempuan
yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan "Wahai sekalian mlnusia, takutlah kalian ter-
(pula) perempuan yang mengombil laki-laki hadap perbuatan zina. Karena ada enam perkara
I ain s eb ag ai piara a nnya. " (an- Nisa a": 25)
yang terdapat dalam perbuatan zina, tiga di dunia
dan tiga di akhirat. Adapun tiga perkara yang di
"apabila kamu membayar maskawin dunia adalah, perbuatan zina menghilangkan
mereka untuk menikahinya, tidak dengan keelokan dan sinar w aj ah, meny eb abkan kefakiran
maksud berzina dan bukan untuk menjadikan dan mengurangi umur. Sedangkan, tiga perkara
perempuan piaraan." (al-Maa'idah: 5) yang di akhirat adalah, murka Allah SWT, buruk-
nyahisab, dan adzab neraka."
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Zina adalah persetubuhan seorang laki-
Kedua ayat di atas menunjukkan sejumlah
laki dengan perempuan pada lubang vagina-
hukum sebagai berikut.
nya tanpa ada ikatan pernikahan dan tidak
pula ikatan syibhu pernikahan karena adanya
7. Pengharaman Zina
persetubuhan dengan perempuan. Arti yang
Zina termasuk salah satu dosa besar ka-
lain, yaitu mempenetrasikan kemaluan laki-
rena Allah SWT mempersandingkannya de-
laki ke dalam kemaluan perempuan dihasrati
ngan perbuatan syirik dan pembunuhan,
dan diharamkan secara syara'. fika hal itu
"den orang-orang yang tidak memper- terjadi, muncullah hukuman hadd.
sekutukan Allah dengan sembahan lain dan Adapun perbuatan kaum Luth (liwaath,
tidak membunuh orang yang diharamkan Allah hubungan sesama jenis homoseksual dan
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak lesbian) hukumnya menurut Imam asy-
berzina; don barongsiapa melakukan demikian Syafii dalam kitab al-Ashoh, Imam Malih
itu, niscaya dia mendapat hukuman yang Imam Ahmad, dan Abu Yusuf berstatus sama
berat." (al-Furqaan: 68) seperti zina. Oleh karena itu, orang yang
melakukannya disebut orang yang berzina [onani, masturbasi) pelakunya dikenai hu-
dan masuk ke dalam cakupan keumuman kuman ta'zir, dicela, dan dikecam.
ayat. Masih menurut Imam asy-Syafi'i, pelaku Adapun menyetubuhi binatang, para imam
juga dikenai hukuman hadd zina berdasarkan empat madzhab sepakat bahwa pelakunya
hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari dikenai hukuman ta'zir dalam bentuk yang
Abu Musa al-Asy'ari r.a. dari Rasulullah saw., menurut penilaian hakim itu bisa memberikan
bahwasanya beliau bersabda, efek jera kepadanya. Sebab jiwa yang normal
menolak perbuatan seperti itu. Dalam Sunan
)q.\\4 |F1t ylt 6t\L an-Nasa'i diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a.,
'Apabila seorang laki-laki 'mendatangi'
lakiJaki, maka kedua-duanya berzina." (HR al- A! *lr t d
Baihaqi) ";4t
"Tidak ada hukuman hadd bagi orang yang
menggauli binatangi (HR an-Nasa'i)
Sementara itu, menurut ulama Malikiyyah
dan ulama Hanabilah, hukuman hadd bagi Ini adalah hadits mauquuf yang memiliki
pelaku liwaath adalah rajam. Sementara status seperti hadits marfu'.
ada sebagian ulama Hanabilah berpendapat Adapun menyetubuhi mayat, menurut
hukumannya adalah dibunuh. Adakalanya de- ulama Malikiyyah, ia berhak mendapatkan
ngan cara melemparkannya dari ketinggian, hukuman hadd. Sebab itu adalah bentuk
menimpakan tembok ke tubuhnya, atau tindakan persetubuhan pada kemaluan anak
dengan melemparinya dengan batu. Adam sehingga menyerupai persetubuhan
Sementara itu, Imam Abu Hanifah ber- dengan perempuan yang masih hidup.
pendapat orang yang melakukan liwaath Sementara itu, ulama Hanafiyyah, ulama
hanya dihukum ta'ziir. Sebab tindakan liwaath Syafi'iyyah, dan ulama Hanabilah berdasarkan
tidak sampai menyebabkan percampuran pendapat yang paling rajih menurut mereka
nasab dan biasanya tidak sampai menyebab- mengatakan bahwa orang yang menyetubuhi
kan perseteruan yang sampai berujung pada mayat tidak dikenai hukuman hadd. Sebab itu
pembunuhan pelaku. Liwaath sendiri bukan- adalah tindakan yang tidak akan dilakukan
lah termasuk zina dan tidak ada mahar yang oleh orang yang memiliki jiwa yang normal
terkait dengannya. Oleh karena itu, tidak ada sehingga tidak perlu memberikan efek jera
hukuman hadd yang terkait dengannya. Selain kepada pelaku dengan hukuman hadd. Sama
itu, Rasulullah saw. memperbolehkan pem- seperti orang yang meminum air kencing
bunuhan terhadap seorang Muslim karena sehingga cukup diberi pembelajaran dengan
salah satu dari tiga sebab, yaitu pelaku zina hukuman ta'zir.
yang berstatus muhshan, pelaku pembunuhan Kesimpulannya adalah semua bentuk per-
terhadap seseorang tanpa hak, dan yang ketiga buatan-perbuatan tersebut adalah termasuk
murtad. Di sini, tidak disinggung tentang pelaku perbuatan haram dan munkar yang wajib
liwaath karena ia tidak disebut pelaku zina dan dijauhi.
tidak ada keterangan yang kuat dari Rasulullah
saw. bahwa beliau pernah memberikan suatu 2. KewaJiban Hukuman Hadd Zlna
keputusan tentang tindakan liwaath. Ini adalah hukum final yang ditetapkan
Fuqaha sepakat bahwa sihaaq Qesbian, oleh syara'. Sebelumnya, pada periode awal
menggesek-gesekkan kemaluan) dan istimnaa' masa Islam, hukumannya adalah dipenjara
dalam rumah bagi pelaku perempuan, sedang- Adapun hukuman hadd zina bagi pelaku
kan bagi pelaku laki-laki adalah dipermalukan yang berstatus muhshan adalah rajam
di depan umum dan dicaci maki, sebagaimana berdasarkan kesepakatan jumhur
firman Allah SWT dalam ayat, ulama. Hal ini berdasarkan hadits-hadits
"Dan para perempuan yang melakukan qauliyyah [ucapan) dan hadits-hadits
perbuatan keji di antara perempuan-perem- fi'liyyah [tindakan, praktik) yang telah
disebutkan di atas. Hadits-hadits ter-
puan kamu, hendaklah terhadap mereka ada
sebut mencapai tingkatan mutawatir.
empat orang saksi di antara kamu (yang me-
Oleh karena itu, hadits-hadits tersebut
nyaksikannya). Aitabila mereka telah memberi
membatasi keumuman ayat Al-Qur'an
kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan
yang ada, sebagaimana menurut jumhur
itu) dalam rumah sampai mereka menemui
ulama, hadits aahaadjuga bisa digunakan
ajalnya, atou sompai Allah memberi jolan (yang
sebagai dalil yang membatasi keumuman
lain) kepadanya. Dan terhadap dua orang yang
Al-Qur'an.
melakukanperbuatan keji di antara kamu, maka
Sedangkan, menurut pendapat ulama
berilah hukuman kepada keduanya. Jika kedua-
zahiriyyah, Ishaq, dan Imam Ahmad dalam
nya tobat don memperbaiki diri, maka biarkan-
sebuah versi riwayat darinya, hukuman
lah mereko. Sungguh, Allah Maha Penerima
hodd-nya adalah dera dan rajam dengan
tobat, Maha Penyayang." (an-Nisaa': 15-16)
berpegangan pada zahir hadits Ubadah
Kemudian aturan ini di-nasakh ber- bin Shamit r.a. di atas.
dasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Sementara itu, kelompok Khawarij
Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi dari berpendapat bahwa hukuman hadd-nya
Ubadah bin Shamit r.a. dari hadits yang telah tetap berupa dera seratus kali saja. Adapun
disebutkan di atas, rajam tidak disyari'atkan berdasarkan
ufru$' \,t'# frt;F 33
fi-trt&
tiga dalil dan argumentasi yang sudah di-
singgung di atas, berikut sanggahannya.
(zlti Yu'* #u, l$5 fi *;a,j uu Fuqaha sepakat, jika pelakunya adalah
budah maka hukuman hadd-nya adalah
'Ambillah dariku. Sungguh Allah SWT telah hanya dera saja sama seperti hukuman
memberi jalan lain kepada mereka (kaum Perem- hadd zina bagi pelaku yang belum ber-
puan yang berzina), yaitu laki-laki yang berzina
status muhshan. Hukuman rajam tidak di-
yang tidak berstatus muhshan dengan perempuan
berlakukan terhadap budak.
yang tidak berstatus muhshan adalah didera
Adapun hukuman hadd zina bagi pelaku
seratus kali dan diasingkan selama setahun. Laki-
yang belum berstatus muhshan fbelum
laki yang berzina yang berstatus muhshan dengan
pernah menikah) adalah dera sebanyak
p ere mp u an y ang b er st atu s muh sh an a dalah di der a
seratus kali dan dirajam." (HR Muslim, Abu seratus kali saja, tanpa ada tambahan
Dawud, dan at-Tirmidzi) hukuman pengasingan selama satu tahun,
berdasarkan pengertian eksplisit ayat.
Hukuman hadd zina ada dua macam, yaitu Selain itu, tidak boleh menambah-nam-
hukuman hadd zina bagi pelaku yang sudah bahkan sesuatu apa pun kepada ayat ter-
menikah (berstatus muhshan) dan hukuman sebut dengan hadits aahaad. Adapun hu-
hadd zina bagi pelaku yang belum menikah kuman pengasingan diserahkan kepada
fbelum berstatus muhshan). penilaian dan kebijakan imam sesuai
dengan kemashlahatan. Hadits qauliy lebih dipilih daripada
Sedangkan, menurut jumhur ulama, hadits fi'liy yang menerangkan bahwa
hukuman hadd-nya adalah dera seratus Rasulullah saw. menjatuhkan hukuman
kali dan diasingkan selama satu tahun. rajam terhadap dua orang Yahudi yang
Menurut ulama Syafi'iyyah dan ulama melakukan perzinaan. Selain itu, orang
Hanabilah, pengasingan dilakukan dengan yang berstatus muhshan dan beragama
cara pelaku diasingkan ke sebuah dae- Islam dalam kasus qadzf merupakan
rah yang jauh dari kampung halamannya syarat yang diperhitungkan berdasarkan
dengan jarak yang sama untuk shalat ijma. Sehingga status muhshan dalam
qashar fyaitu 89 km). Hal ini berdasarkan kasus perzinaan juga seperti itu, yaitu di-
hadits Ubadah bin Shamit r.a. di atas, perhitungkannya syarat beragama Islam
karena telah sempurnanya nikmat dalam
+-a6, *u+ f,ufi keduanya.
l;o)la uv
\ Jt, / +#\ Sedangkan menurut pendapat Imam
asy-Syafi'i, Imam Ahmad, dan Abu Yusul
"Laki-laki yang berzina yang belum hukuman hadd-nya adalah rajam jika
berstatus muhshan dengan perempuan yang mereka mengadukannya kepada kita dan
belum berstatus muhshan adalah dera seratus meminta putusan hukum dari kita. Hal ini
kali dan diasingkan selama satu tahun." berdasarkan hadits yang diriwayatkan
dalam Shahih Bukhari, Shahih Muslim
Sedangkan, menurut ulama Malikiy- dan Sunan Abu Dawud bahwasanya ada
yah, pelaku laki-laki tidak hanya diasing- dua orang Yahudi yang telah berbuat
kan, tetapi ia juga dipenjara di daerah zina dihadapkan kepada Rasulullah saw..
pengasingannya. Lalu beliau pun menjatuhkan hukuman
Sedangkan, bagi pelaku perempuan, hadd rajam terhadap keduanya. Orang
menurut kesepakatan mereka, tidak ada kafir sebagaimana orang Islam, butuh
hukuman pengasingan baginya karena tindakan yang bisa mencegah dan
dikhawatirkan akan terjadi perzinaan Iagi memberikan efek jera ketika terjadi
dengannya. perzinaan. Ditambah lagi bahwa kaum
Adapun hukuman hadd zina bagi kafir dzimmi adalah orang-orang yang
orang kafir dzimmi yang berstatus muh- harus berkomitmen mematuhi hukum-
shan adalah hanya dera bukan rajam hukum syari'at kita. Adapun hadits di
menurut ulama Hanafiyyah dan ulama atas, "Barangsiapa yang mempersekutu-
Malikiyyah. Hal ini berdasarkan hadits kan Allqh SWT maka ia bukonlah orang
yang diriwayatkan oleh Ishaq bin muhshan," tidak mencakup kafir dzimmi.
Rahawaih dari Abdullah bin Umar r.a. dari Sebab dalam istilah kita, orang kafir
Rasulullah saw., bahwasanya beliau ber- dzimmi tidak disebut dengan sebutan
sabda, orang musyrik. Adapun peng-qiyas-
an kepada hukuman hadd qadzf tidak
)u - aU
?,Z:J-..,-.J / i l';i u ada hukuman hadd bagi orang yang
"Barangsiapa yang mempersekutukan melakukan qadzf terhadap orang kafir.
Allah SWT maka ia bukanlah orang Itu adalah qiyas ma'al faariq [qiyas yang
muhshan." (HR Ishaq bin Rahawaih) kurang tepat karena ada titik perbedaan
-l
6. Syafaat dalam Masalah Hukuman Hadd Abu Dawud meriwayatkan dari Ibnu Umar
(Menjadi Perantara untuk Melakukan Lobi r.a., bahwasanya ia mendengar Rasulullah saw.
dalam Rangka Memintakan Ampunan atau
bersabda,
Keringanan Hukuman)
Yang dimaksudkan dengan ayat
(ii, ii;
firk ir}
a- "it, U adalah larangan memberi-
;* iut :sb Le J'
I i
J2> 'ab\i,; o i.-
t tr..14
dW y
kan keringanan hukuman hadd atau meng- 'J "-itt iw
gugurkannya. Ini menjadi dalil diharamkan- "Barangsiapa yang syafaatnya (perantara,
nya syafaat untuk menggugurkan hukuman melobi suPaya si terpidana dilepaskan dan tidak
hadd zina [menjadi perantara untuk melaku- dijatuhi hukuman) menghalangi pelalcsanaan
kan lobi-lobi agar hukuman hadd zina di- suatu hukuman hadd yang telah ditetapkan oleh
gugurkan dari terpidana). Itu adalah bentuk Allah SWT (yang telah divoniskan terhadap
melumpuhkan penegakan hukuman hadd seorang terpidana), maka berarti ia melawan
yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Begitu perintah Allah SWT"'(HR Abu Dawud)
juga haram hukumnya syafaat dalam semua
hukuman hadd yang lainnya. Hal ini ber- Selain itu, haram bagi imam atau hakim
dasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al- menerima dan mengabulkan syafaat dalam
Khamsah, bahwasanya ketika Usamah bin Zaid masalah hukuman hadd. Hal ini berdasarkan
r.a. berusaha melakukan pensyafaatan untuk keterangan yang diriwayatkan oleh Imam
Fathimah binti al-Aswad al-Makhzumiyyah Malik dariaz-Zubair bin Awwam r.a.,
'bi
9s i3 y.t G4 xi
yang telah melakukan tindak pidana pencurian,
,+;4";:1 :";, *5
Rasulullah saw. berkata kepadanya,
tanpa ada pengurutan di antara keduanya, 4;k ;.f p ;{+}. Dengan demikian, hukuman
sehingga keduanya langsung muncul secara hadd tetap tidak bisa gugur dengan adanya
bersamaan. tobat berdasarkan kesepakatan, dalam rangka
Sementara itu, menurut Imam Abu tetap menjaga hak hamba. Oleh karena itu,
Hanifah, tidak diterimanya kesaksian pelaku istitsnaa' menurut zahirnya kembali kepada
tindak pidana qadzf iika memang pemenuhan tertolaknya kesaksian dan vonis fasik. Dengan
hukuman hadd atas dirinya terlaksana. adanya tobat dari pelaku, kesaksiannya
Kata (r+i! (buat selamanya) maksudnya kembali diterima dan vonis fasik terhapus dari
adalah selama ia tidak bertobat. Sedangkan, dirinya, tetapi ia tetap dikenai hukuman hadd
menurut Imam Abu Hanifah, selamanya di sini qodzf.
adalah memang selama-lamanya sampai akhir
hayatnya. Persesuaian Ayat
{rr-16, l q;iy Dan mereka itulah orang- Setelah memunculkan perasaan tidak
orang yang ditetapkan vonis fasik karena suka untuk menikahi perempuan pezina dan
mereka telah berbuat dosa besar. menikah dengan laki-laki pezina, Allah SWT
{q j" 4 trl.G ,.ir i1}
Kecuali orang-orang melarang tindakan qadzf, yaitu menuduh
yang bertobat setelah itu dari perbuatan qadzf orang lain berbuat zina, menjelaskan hukuman
yang pernah diperbuatnya. hadd di dunia, yaitu didera sebanyak delapan
$,A;Vy Dan mereka mengadakan per- puluh kali, dan hukumannya di akhirat, yaitu
baikan diri dan memperbaiki amal-amal per- adzab yang menyakitkan dan memilukan
buatan mereka dengan mengoreksi dan me- selagi pelaku tidak bertobat.
luruskannya, termasuk di antaranya adalah Indikasi-indikasi yang ada menunjukkan
memasrahkan diri untuk menerima hukuman bahwa yang dimaksud dengan tuduhan
hadd atau meminta kehalalan dari korban dalam ayat ini adalah tuduhan telah ber-
yang telah dituduhnya (meminta maaf). buat zina berdasarkan iima ulama. Pertama,
$i rt, if! tcarena sesungguhnya Allah sebab sebelumnya didahului oleh pem-
SWT Maha Pengampun terhadap perbuatan bicaraan tentang zina. Kedua, penyebutan
qadzf yangpernah mereka lakukan. kaum perempuan di sini dengan sebutan
{r-j} Lagi Maha Penyayang dengan mem- al-Muhshanaat yang artinya adalah para
berinya ilham dan inspirasi untuk bertobat. perempuan yang menjaga kehormatan dan
Dengan adanya tobat kefasikan mereka kesucian dirinya dari perbuatan zina. Ketiga,
telah berakhir dan kesaksian mereka kem- disyaratkannya pembuktian tuduhan yang ada
bali bisa diterima menurut ulama Syafi'iyyah. dengan empat orang saksi dan jumlah empat
Sedangkan, menurut ulama Hanafiyyah, ke- orang saksi tidak dituntut kecuali dalam
saksian mereka tetap tidak bisa diterima kasus perzinaan. Keempat, telah terbentuknya
karena menurut mereka istitsnaa' (penge- ijma bahwa hukuman dera tidak meniadi
cualian) yang ada di sini adalah kembali keharusan dalam kasus tuduhan selain zina,
kepada kalimat yang ketiga, yaitu 4e .4t?t seperti tuduhan mencuri, tuduhan menenggak
;;.Ldr). minuman keras, dan tuduhan kafir.
Sedangkan, menurut ulama Syafi'iyyah, Dengan keseluruhan empat indikasi ter-
istitsnaa' tersebut kembali kepada pokok sebut, bisa diambil kesimpulan bahwa yang
hukum dan seluruh kalimat yang ada se- dimaksud dengan tuduhan dalam ayat ini
belumnya, kecuali kalimat yang pertama, yaitu adalah tuduhan berbuat zina.
Tafsir dan Penfelasan baik kaum perempuan yang memiliki sifat
Kedua ayat ini menjelaskan hukum tindak iffah (menjaga diri dari perbuatan-perbuatan
'
li'aan tersebut membatasi keumuman isim Menurut zahir keumuman ayat di atas,
maushuul dalam ayat di atas (.r(*iit:t;;.l.lbb. jika keempat saksi yang ada salah satunya
Zahir ayat4,t'n
?",rjt, i tF menunjukkan adalah suami dari perempuan yang dituduh,
bahwa suatu tuduhan berbuat zina bisa masuk hal itu cukup dan bisa diterima. Ini adalah
ke dalam kategori perbuatan qadzf dengan pendapatyang diambil oleh ulama Hanafiyyah.
ancaman hukuman hadd qadzf. fika penuduh Sementara itu, Imam Malik dan Imam asy-
atau pelaku qadzf tidak bisa mendatangkan Syafi'i mengatakan, suami tidak bisa menjadi
empat orang saksi yang memberikan kesaksian salah satu dari keempat saksi tersebut. Oleh
bahwa mereka memang benar-benar melihat si karena itu, suami harus melakukan li'aan,
tertuduh telah berbuat zina. Penggunaan kata sementara tiga saksi lainnya dikenai hukuman
{1;i!F dengan huruf ta' zahirnya memberikan hadd qadzf. Sebab memberikan kesaksian
pengertian bahwa keempat saksi itu haruslah tentang perbuatan zina masuk kategori qadzf,
laki-laki. Hal ini diperkuat dengan aturan sementara jumlah saksi yang diminta tidak
hukum bahwa kesaksian kaum perempuan lengkap karena hanya tiga saja.
tidak diperhitungkan dalam masalah huduud Menurut zahir kemutlakan ayat di atas,
berdasarkan kesepakatan. para saksi boleh datang dan memberikan ke-
Ayat tersebut tidak mensyaratkan empat saksiannya secara terpisah dalam satu majelis
orangsaksi itu merupakan orangyangmemiliki atau secara bersama-sama. Zahir kemutlakan
ahliyyah fkelayakan, kompetensi) untuk men- ayat inilah yang diambil oleh ulama Malikiyyah
jadi saksi. Akan tetapi, muncul perbedaan dan ulama Syafi'iyyah, sama seperti kesaksian
pendapat di antara para ulama tentang syarat dalam hukum-hukum lainnya.
apakah saksi haruslah orang yang berstatus Sementara itu, Imam Abu Hanifah me-
adil [memiliki kredibilitas serta integritas ngatakan, kesaksian mereka tidak diterima
keagamaan dan moral). Ulama Syafi'iyyah me- melainkan jika mereka datang dan memberi-
ngatakan, disyaratkan saksi haruslah orang kan kesaksian secara bersama-sama, bukan
yang memiliki 'adaalah [kredibilitas serta sendiri-sendiri. fika mereka datang dan mem-
integritas keagamaan dan moral). Sementara berikan kesaksian secara sendiri-sendiri,
di pihak lain, ulama Hanafiyyah mengatakan kesaksian mereka tidak diterima. Sebab satu
bahwa itu tidak disyaratkan. orang saksi ketika ia memberikan kesaksian
fika ada empat orang fasik bersaksi, me- justru ia berubah menjadi pelaku qadzf dan
nurut ulama Syafi'iyyah mereka juga dianggap ia tidak mendatangkan empat orang saksi,
sebagai pelaku qadzf. Oleh karena itu, mereka sehingga ia dikenai hukuman hadd qadzfdan ia
juga dikenai hukuman hadd qadzf bersama tidak lagi layak untuk memberikan kesaksian.
dengan pelaku qadzf. Sedangkan, menurut Pendapat ini juga dikutip dari Imam Malik.
ulama Hanafiyyah, mereka berempat tidak Menurut zahir ayat juga, seorang pelaku
dikenai hukuman hadd qadzf dan pelaku qadzf dikenai hukuman hadd qadzfjika ia hanya
qadzf juga tidak dikenai hukuman hadd bisa mendatangkan dua atau tiga orang saksi.
qadzf Sebab kesaksian mereka berempat itu Begitu pula, kedua atau ketiga saksi itu juga
menetapkan adanya syubhat perbuatan zina dikenai hukuman hadd qadzfjika mereka tidak
sehingga hukuman hadd tidak bisa dikenakan bisa melengkapi jumlah mereka, yaitu empat
terhadap mereka dan pelaku qadzf. Begitu orang. Hal ini berdasarkan praktik Umar bin
juga hukuman hadd zina tidak bisa dijatuhkan Khaththab r.a. yang menginstruksikan untuk
terhadap orang yang dituduh. menjatuhkan hukuman hadd qadzf terhadap
TAFSIRAL-MUNIRJILID 9
tiga saksi dalam kasus qadzf, yaitu Syabl bin memelihara hak hamba [hak personal) yang
Ma'bad, Abu Bakrah [Nufai' bin Harits) dan kehormatan dan nama baiknya dilanggar.
saudara laki-lakinya yang bernama Nafi'. Akan tetapi, para ulama berselisih pendapat
Mereka bertiga menjadi saksi atas al-Mughirah tentang manakah unsur yang lebih dominan
bin Syu'bah r.a. yang dituduh berbuat zina. dalam hukuman hadd qadzf, apakah unsur hak
Sedangkan, saksi yang keempat, yaitu Ziyad, Allah SWT ataukah unsur hak hamba.
dalam kesaksiannya ia tidak memberikan Dalam hal ini, ulama Syafi'iyyah me-
kesaksian dalam bentuk yang tegas dan ngatakan bahwa yang lebih dominan dan
eksplisit tentang hakikat tindakan perzinaan' diprioritaskan adalah hak hamba dengan
Khithaab atau pesan dalam ayat (;ir-; pertimbangan bahwa hamba sifatnya butuh,
tL;. r; iy aitu;ukan kepada para waliyyul sedangkan sifat Allah SWT adalah Mahakaya
amri dan pemegang otoritas pemerintahan. tiada butuh kepada apa pun. Sementara itu,
Zahir keumuman ayat ini mencakup pelaku ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa yang
yang berstatus merdeka dan budak sehingga dominan dan diprioritaskan adalah hak Allah
hukuman hadd mereka berdua adalah sama, SWT karena dengan memenuhi hak-Nya,
yaitu delapan puluh kali dera. Ini adalah secara otomatis kemashlahatan hamba juga
pendapatlbnu Mas'ud r.a., al-Awza'i, dan ulama terwujud.
Syi'ah. Sementara itu, fuqaha lainnya sepakat Perbedaan sudut pandang di atas ber-
bahwa hukuman hadd qadzf bagi pelaku yang implikasi munculnya perbedaan pendapat
berstatus budak adalah separuhnya, yaitu dalam sejumlah contoh kasus. Di antaranya
empat puluh kali dera. sebagai berikut.
Zahir ayat tersebut juga menunjukkan t. |ika korban meninggal dunia sebelum ia
bahwa hakim melaksanakan hukuman hadd mengajukan pemenuhan hukuman hadd
qadzf meskipun korban tidak mengajukan atas pelaku, menurut ulama Hanafiyyah
tuntutan dan gugatan. Ini adalah pendapat hukuman hodd meniadi gugur karena
Ibnu Abi Laila. Sementara itu, jumhur ulama lebih mempertimbangkan hak Allah SWT'
berpendapat bahwa pelaku qadzf tidak dikenai Sedangkan, menurut ulama Syafi'iyyah,
hukuman hadd melainkan dengan berdasarkan hukuman hadd tidak gugur, tetapi ahli
tuntutan dari korban. Sedangkan, Imam Malik warisnya mewarisi hak penuntutan untuk
mengatakan fika imam mendengar pelaku dilaksanakannya hukuman hadd karena
melontarkan qadzf, ia menjatuhkan hukuman lebih mempertimbangkan hak hamba.
hadd qadzf atas dirinya walaupun korban 2. fika ada seseorang melakukan qadzf
tidak mengajukan tuntutan. Hal ini dilakukan terhadap beberapa orang dengan satu
jika imam memiliki para saksi yang adil serta kalimat atau beberapa kalimat, menurut
mengetahui dan menyaksikan qadzf yang di- ulama Hanafiyyah, di sini berlaku prinsip
lontarkan si pelaku. Kesimpulannya adalah me- at-Tadaakhul untuk hukuman hadd yang
nurut empat madzhab, imam tidak menegakkan ada. Dalam artian, pelaku hanya dikenai
hukuman hadd qadzfatas pelaku qadzf, kecuali satu kali hukuman hadd qadzfkarena lebih
berdasarkan adanya tuntutan dari korban. mempertimbangkan hak Allah SWT sama
Penegakan hukuman hadd qadzf mengan- seperti orang yang berzina, mencuri, atau
dung dua unsur pertimbangan. Pertama, me- menenggak minuman keras berkali-kali.
melihara hak Allah SWT [hak publik) dalam Sedangkan, menurut ulama Syafi'iyyah,
menjaga kehormatan dan nama baik. Kedua, hukuman hadd qadzfdalam kasus seperti
ini tidak mengalami at-Tadoakhul sehingga Tertolaknya kesaksian pelaku qadzf ber-
pelaku dikenai hukuman hadd qadzfbebe- sifat umum mencakup kesaksian darinya se-
rapa kali sesuai dengan jumlah korbannya belum qadzf atausetelah qadzf.Selain itu, men-
tersebut karena lebih mempertimbang- cakup kesaksian orang yang ketika melakukan
kan hak hamba. qadzf, ia masih kafir, kemudian masuk Islam.
3. fika korban memaafkan dan membebas- Hanya saja, ulama Hanafiyyah mengecualikan
kan pelaku dari hukuman hadd qodzf, orang kafir yang dikenai hukuman hadd
menurut ulama Syafi'iyyah, hukuman qadzf, kemudian setelah itu ia masuk Islam,
hadd itu gugur karena lebih mempertim- kesaksiannya setelah Islam adalah kembali
bangkan hak hamba. Sedangkan, menurut diterima. Karena dengan masuk Islam, ia men-
ulama Hanafiyyah, hukuman hadd tetap dapatkan status ke-'adaalah-an (kredibilitas
tidak bisa gugur setelah adanya pengajuan serta integritas keagamaan dan moral) baru.
penuntutan pelaksanaannya. Ditolak dan tidak diterimanya kesaksian
seorang pelaku qadzf adalah bagian dari
Karena seluruh sanksi hukuman tindakan hukuman hadd qadzf menurut ulama Hana-
qadzf yangberjumlah tiga orang dalam ayat di fiyyah. Hal ini didasarkan pada zahir ayat yang
atas disebutkan dengan menggunakan huruf menyatakan ada dua hukuman yang menjadi
athaf atau kata sambung wawu, menurut konsekuensi tindaan qadzf. Sehin gga zahirnya,
pendapat Imam asy-Syafi'i kesaksian pelaku keseluruhan dua hukuman itu adalah hukuman
berstatus tertolak dan tidak diterima lagi hadd qadzf.
meskipun ia belum menjalani hukuman hadd Sementara itu, Imam asy-Syafi'i dan
qadzf.
Imam Malik berpendapat, bahwa hukuman
Sedangkan, menurut Imam Abu Hanifah
hadd qadzf hanyalah dera sebanyak delapan
dan Imam Malih kesaksian pelaku qadzfbaru
puluh kali. Adapun tertolaknya kesaksian
berstatus tertolak dan tidak diterima jika ia
itu adalah hukuman tambahan di samping
telah menjalani hukuman hqdd qadzf. Sebab
hukuman hoddtersebut. Sebab hukuman hadd
huruf athaf wawu meskipun tidak menghen-
adalah hukuman fisik, sementara tertolaknya
daki pengertian urut, tetap saja di sini yang
kesaksian adalah hukuman maknawi [moril).
dimaksudkan adalah urut. Hal ini berdasarkan
Selain itu, berdasarkan perkataan Rasulullah
hadits yang diriwayatkan oleh ad-Dailami dan
saw kepada Hilal bin Umayyah dalam sebuah
Ibnu Abi Syaibah dalam bentuk riwayat morfu:
hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Abu
r'>3ti iL,fr J. W ,$b i4:t-at Dawud dan at-Tirmidzi dari lbnu Abbas r.a.,
"Orang-orang Islam adalah adil, sebagian "Datangkanlah bayyinah (saksi), atau jika
mereka atas sebagian yang lain, kecuali orang tidak, maka hukuman hadd pada punggungmu."
yang dihukum hadd dalam kasus qadzf'(HR ad- (HR Bukhari, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi)
Dailami dan Ibnu Abi Syaibah)
Hadits ini menunjukkan bahwa dera
Keterangan senada juga diriwayatkan oleh adalah keseluruhan hukuman hadd qadzf.
ad-Daraquthni dari Umar bin Khaththab r.a. Pendapat ulama Hanafiyyah di atas ber-
dalam surahnya yang ia layangkan kepada Abu implikasi bahwa hakim tidak menjatuhkan
Musa al-Asy'ari r.a.. vonis tertolaknya kesaksian pelaku qadzf,
kecuali dengan adanya pengajuan tuntutan dalam kasus qadzf yaitu dengan menyatakan
dari si korban. Sedangkan, ulama yang lain, bahwa tuduhan itu bohong.
tidak melihatnya seperti itu, dalam artian Ada sebagian ulama mengatakan bahwa
vo nis te rtolaknya ke saks ian p elaku qa d zf tidak tobat bagi pelaku qadzf sebagaimana tobat
disyaratkan harus dengan adanya permintaan para pelaku kemaksiatan pada umumnya, yaitu
dan tuntutan dari si korban. antara dirinya dengan Tuhan. Intinya adalah
Kemudian dalam ayat selanjutnya, Allah menyesali apa yang telah dilontarkannya dan
SWT mengecualikan tingkah tobat, berazam untuk tidak akan mengulanginya lagi.
'i:r '"$
44 )n s:Li, d.t * n e:.G u.it iy\ Para ulama berbeda pendapat menyang-
Kecuali orang-orang yang bertobat, menarik kut isfitsnaa' atau pengecualian dalam ayat
kembali pernyataan mereka dan menyesal atas ini. Apakah pengecualian itu kembali kepada
apa yang telah mereka lakukan, memperbaiki kalimatyang terakhir saj a (vonis fasik) sehingga
diri, tingkah laku dan amal perbuatan mereka, tobat yang dilakukan hanya menghapus vonis
dan tidak lagi melakukan qadzf. Ibnu Abbas fasih sedangkan vonis tertolaknya kesaksian
r.a. mengatakan, yakni mereka menyatakan tetap berlaku sekalipun pelaku bertobat dan
tobat, maka sesungguhnya Allah SWT Maha mengadakan perbaikan, ataukah pengecualian
Pengampun, menutupi dosa-dosa mereka dan itu kembali kepada kalimat yang kedua dan
Maha Penyayang kepada mereka. Oleh karena ketiga, ataukah kepada semua kalimat yang
itu, Dia berkenan menerima tobat mereka disebutkan sebelumnya?
dan mencabut sifat fasik yang sebelumnya di- Perlu digarisbawahi bahwa sebagaimana
sematkan kepada diri mereka. yangsudah pernah kami sebutkan sebelumnya,
Imam asy-Syafi'i mengatakan, tobat ayat ini menyebutkan tiga hukum dengan
pelaku qadzf adalah ia menyatakan bahwa tiga kalimat yang di-'athaf-kan dengan huruf
qadzf yang dilontarkannya itu adalah bohong. athaf wawu. Lalu diikuti dengan penyebutan
Maksudnya sebagaimana yang dijelaskan oleh istitsnaa' atau pengecualian. Ulama sepakat
al-lshtukhri, salah satu rekan Imam asy-Syafi'i, bahwa pengecualian ini tidak kembali kepada
adalah si pelaku berkata, 'Aku berbohong kalimat yang pertama (yaitu vonis hukuman
pada apa yang aku lontarkan itu, maka aku hadd qadzfl, sehingga hukuman haddyangada
tidak akan mengulanginya lagi." Sementara tidak bisa gugur dengan adanya tobat pelaku
salah satu rekan Imam asy-Syafi'i lainnya yang qadzf dalam rangka menjaga hak hamba (hak
bernama Abu Ishaq al-Marwazi menyatakan personal), yaitu korban yang dituduh.
bahwa pelaku dalam tobatnya itu tidak Berarti perbedaan pendapat yang ada
boleh berkata, 'Aku telah berbohongi' karena terlokalisir hanya terbatas pada kembalinya
barangkali tuduhannya itu adalah benar. Oleh pengecualian kepada kalimat yang kedua
karena itu, perkataan, 'Aku telah berbohong" fvonis tertolaknya kesaksian) dan kalimat
justru sebuah kebohongan juga. Kebohongan yang ketiga (vonis sebagai orang fasikJ.
adalah sebuah kemaksiatan, sementara per- Dalam hal ini, ulama Hanafiyyah mengata-
buatan maksiat tentu tidak bisa dijadikan kan bahwa pengecualian tersebut hanya kem-
sebagai tobat dari kemaksiatan yang lain. bali kepada kalimat yang terakhir sehingga
Namun, pelaku berkata, "Qodzfitu adalah batil, vonis sebagai orang fasik terhapus dengan
aku menyesalinya, menganulirnya dan tidak adanya tobat, sedangkan vonis tertolak-
akan kembali melakukannya." Abul Hasan al- nya kesaksian tetap berlaku. Sebab menurut
Lakhami lebih mengunggulkan bahwa tobat mereka, kalimat (r;:6, i, li9rity adalah per-
mulaan kalimat baru (jumlah musta'nafah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya
dalam bentuk kalimat berita dan terputus yang beriman serta (membayar) tebusan
dari kalimat sebelumnya. Tujuannya adalah yang diserahkan kepada keluargonya (si
untuk mengantisipasi munculnya asumsi terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga
keliru bahwa tindakan qadzf tidak menjadi terbunuh) membebaskan pembayeren."
sebab tertetapkannya sifat fasik dengan men- (an-Nisaa':92)
cemarkan kehormatan seorang Mukmin tanpa
Dalam ayat ini, terdapat indikator yang
faedah. fika kalimat yang terakhir itu adalah
menunjukkan bahwa pengecualian yang
ada {fi:'#. ji {$ aaatah kembali kepada
kalimat musta' nafaft , berarti pengecualian ter-
sebut hanya kembali kepadanya saja.
diyat, bukan kepada pemerdekaan budak.
Sementara itu, di pihak lain, fumhur
Sebab pemerdekaan budak merupakan
(ulama Malikiyyah, ulama Syafi'iyyah, dan
hak Allah SWT dan sedekah wali korban
ulama Hanabilah) mengatakan bahwa penge-
tidak bisa menggugurkan hak Allah SWT.
cualian tersebut kembali kepada kalimat yang
2. Ayat menyangkut pelaku kriminal
kedua dan yang ketiga. Menurut mereka, yang
hiraabah,
merupakan permulaan kalimat baru dan ter-
putus dari kalimat sebelumnya adalah kalimat "Kecuali orang-orong yang bertobat
{riii',,ra j W vr}. Kalimat ini bukan men- sebelum kamu dapat menguasai mereka;
jadi bagian pelengkap hukuman hadd qadzf maka ketahuilah, bahwa Allah Maha
fkarena menurut mereka, hukuman hadd qadzf
Pengampun, Maha Penyayang." (al-
adalah dera delapan puluh kali saja, sedangkan Maa'idah:34)
tertolaknya kesaksian adalah hukuman tam- Di sini, terdapat dalil yang menunjuk-
bahanJ. Sedangkan, kalimat, (o*^t p" i4t?th kan bahwa pengecualian yang ada kembali
menjelaskan'illat tertolaknya kesaksian. fika kepada semua kalimat sebelumnya. Se-
vonis kefasikan yang merupakan 'illat ter- bab penyebutan qaid 4t riy 31 ,y ,y
tolaknya kesaksian terhapus dengan adanya (sebelum kalian menangkap mereka)
tobat, secara otomatis al-Ma'luul atau yang menjadikan pengecualian tersebut tidak
di-'illat-kan, yaitu tertolaknya kesaksian, bisa dikembalikan kepada kalimat yang
juga ikut terhapus. Sebab kalimat ini adalah terakhir; yaitu (,-u; i.G ;y\t g dr) tarn
kalimat yang menjelaskan 'i//at, bukan per- bagi mereka di akhirat ada adzab yang
mulaan kalimat yang berdiri sendiri. Yakni, besar). Tobat menggugurkan adzab
janganlah kalian menerima kesaksian mereka akhirat, baik apakah tobat itu dilakukan
karena kefasikan mereka. fika kefasikan itu sebelum maupun setelah tertangkap. Oleh
telah hilang, lalu kenapa kesaksian mereka karena itu, keberad aan qaid tersebut tidak
tetap tidak diterima dan ditolak?! memiliki faedah melainkan gugurnya
Perbedaan pendapat seperti ini tidak hukuman hadd hiraabah. Dengan demi-
terjadi di antara kedua belah pihak apabila kian, pengecualian dalam ayat ini adalah
terdapat indikasi atau dalil yang menunjukkan kembali kepada semua kalimat sebelum-
kemanakah pengecualian yang ada kembali, nya berdasarkan kesepakatan.
seperti dalam dua contoh berikut ini.
L. Ayat tentang dlyat pembunuhan tersalah, Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
"Barangsiapa membunuh seorang L. Ayat di atas menjelaskan tentang kewajib-
yang beriman karena tersalah (hendoklah) an hukuman hadd qadzf dalam bentuk
t"'o*-*'"tol"'o'--- ,ril,i,
r'li-b,i B,, """n'n-*'u'
dera sebanyak delapan puluh kali apabila kategori qadzf jika memang dimaksudkan
penuduh [pelaku qadzfl tidak bisa mem- sebagai qadzf oleh orang yang bersang-
buktikan tuduhannya dengan empat orang kutan dan ia menjelaskan bahwa yang ia
saksi. Selain itu, dijelaskan juga tentang maksud dengan perkataannya itu adalah
vonis tertolaknya kesaksian pelaku qadzf memang qadzf dengan berkata, "Yang aku
dan vonis sebagai orang fasik, kecuali maksud dengan perkataanku itu adalah
jika ia bertobat, kesaksiannya kembali qadzf!' Sementara itu, Imam Abu Hanifah
diterima dan vonis sebagai orang fasik mengatakan bahwa itu bukanlah qadzf
terhapus dari dirinya menurut jumhur karena mengandung unsur syubhat.
ulama. Sedangkan, menurut ulama Hana- Sementara hukuman hadd dihindari pen-
fiyyah, yang terhapus dengan adanya tobat jatuhannya karena adanya unsur syubhat.
hanyalah vonis sebagai orang fasik saja, 4. fumhur ulama berpendapat bahwa
sedangkan vonis tertolaknya kesaksian tidak ada hukuman hadd qodzf atas
tetap berlaku selamanya sekalipun ia orang yang melakukan qodzf terhadap
telah bertobat. seorang laki-laki atau perempuan dari
Qadzf memiliki sembilan syarat menurut Ahlul Kitab. Akan tetapi, ia hanya dikenai
ulama, dengan rincian, dua syarat untuk hukuman ta'zir. Sementara itu, az-Zuhri,
pelaku, yaitu berakal dan baligh karena Sa'id bin Musayyab, dan Ibnu Abi Laila
kedua hal ini merupakan prasyarat pen- mengatakan, ia dikenai hukuman hadd
taklifan. qadzf jika perempuan Ahlul Kitab yang
Dua syarat untuk qadzfatau tuduhan dituduh itu memiliki anak dari suami
itu sendiri (ol-Maqdzuuf bihi), yaitu yang Muslim.
tuduhan melakukan suatu persetubuhan |ika ada seseorang menuduh berzina
terlarang dengan ancaman hukuman terhadap seorang anak perempuan yang
hadd, yaitu perzinaan dan melakukan belum baligh tetapi sudah memungkinkan
perbuatan kaum Luth menurut jumhur untuk disetubuhi, itu masuk kategori qadzf
selain ulama Hanafiyyah atau menafikan menurut Imam Malik. Sementara itu, para
nasab si anak dari bapaknya, bukan imam yang lain mengatakan itu bukanlah
tuduhan melakukan bentuk-bentuk ke- qadzfkarena apa yang dilakukan olehnya
maksiatan lainnya. belum disebut perbuatan zina sebab tidak
Lima syarat untuk al-Maqdzuuf (kor- ada hukuman hadd atas dirinya. Namun,
ban, orang yang dituduh), yaitu berakal, pelaku hanya dikenai hukuman ta'zir.
baligh,lslam, merdeka, serta memiliki sifat 6. Adapun menyangkut syarat penyampaian
iffah dari perbuatan keji yang dituduhkan kesaksian, yaitu dilakukan secara ber-
kepadanya. sama-sama di satu majelis, dalam hal ini
3. Ulama sepakatbahwa q odzf denganbahasa terdapat dua versi pendapat sebagaimana
eksplisit sudah pasti berkonsekuensi hu- yang sudah pernah dijelaskan di atas.
kuman hadd qadzf. Adapun qadzfdengan Versi pendapat pertama mengatakan
bahasa sindiran dan kinayah, seperti, bahwa memang disyaratkan keempat
'Aku bukanlah pezina dan ibuku bukan saksi yang ada memberikan kesaksian
pula seorang pezinai' Imam Malik me- secara bersama-sama di satu majelis
ngatakan itu adalah qadzf. Sedangkan, yang sama. Sedangkan, versi pendapat
menurut Imam asy-Syafi'i, itu masuk yang kedua mengatakan sebaliknya, yaitu
hal itu tidak disyaratkan dan boleh-boleh dari perbedaan pendapat tersebut.
saja jika mereka memberikan kesaksian Ibnul Arabi mengatakan, yang shahih
secara terpisah dan sendiri-sendiri. adalah hukuman hadd qadzf merupakan
7. fika ada salah seorang saksi mencabut dan hak Adami. Buktinya adalah hukuman
menganulir kembali kesaksiannya dalam hadd qadzf menunggu adanya tuntutan
kasus perzinaan, sementara terdakwa dan laporan kasus oleh korban, juga bisa
sudah dirajam, dalam hal ini jumhur me- dianulir dan dicabut kembali.
ngatakan bahwa ia harus membayarseper- 9. Kesaksian yang ada haruslah kesaksian
empat diyat, sedangkan untuk para saksi dalam bentuk melihat dan menyaksikan
yang lain tidak ada kewajiban apa-apa. Se- secara langsung dengan mata kepala
mentara itu, Imam asy-Syafi'i mengatakan, sendiri perbuatan zina yang dituduhkan,
bahwa jika ia berkata, 'Aku sengaja me- yaitu mereka melihatnya seperti batang
lakukan hal itu agar terdakwa dibunuh," celak masuk ke dalam wadah celak, dan
para wali terpidana yang sudah dirajam itu dengan tempat kejadian perkara yang
boleh memilih antara menuntut qishash sama menurut Imam Malik. fika hal
terhadapnya atau memaafkannya dan itu tidak terpenuhi, para saksi dikenai
mengambil seperempat diyat, sedangkan hukuman hadd qadzf, sebagaimana yang
orang tersebut dikenai hukuman hadd. sudah kami jelaskan di atas.
8. Ada dua versi pendapat juga menyangkut 10. fika pelaku qadzf bertobat, kesaksiannya
status atau posisi hukuman hadd qadzf, kembali diterima menurut jumhur ulama.
apakah termasuk hak Allah SWT [hak Karena tertolaknya kesaksian dirinya di-
publik) ataukah hakAdami (hak personal). sebabkan 'illat fasik. fika kefasikan itu
Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa sudah terhapus dengan adanya tobat,
hadd qodzf termasuk hak Allah SWT dan kesaksiannya kembali diterima secara
yang dimenangkan adalah unsur hakAllah mutlah baik itu sebelum dilaksanakannya
SWT yang ada di dalamnya. Sedangkan, hukuman hadd maupun setelahnya. Se-
menurut jumhur; hadd qadzf termasuk dangkan, menurut ulama Hanafiyyah, ke-
hakAdami. saksiannya tetap ditolak sepanjang umur
Perbedaan pendapat ini berimplikasi sekalipun ia telah bertobat.
munculnya perbedaan lain, yaitu ber- Pendapat yang pertama menjadi
dasarkan pendapat pertama, tobat yang kuat dengan fakta bahwa tobat bisa
dilakukan oleh pelaku adalah bermanfaat menghapus kekufuran. Secara prioritas,
baginya menyangkut hubungan antara kemaksiatan-kemaksiatan yang lebih
dirinya dengan Tuhan dan hukuman hadd ringan dari kekufuran juga bisa terhapus
qadzf tidak bisa diwarisi dan tidak bisa dengan tobat. fuga berdasarkan sabda
gugur dengan pengampunan dari korban. Rasulullah saw. dalam sebuah hadits yang
Sedangkan, berdasarkan pendapat yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu
kedua, tobat yang dilakukannya tidak Mas'ud r.a.,
berguna baginya hingga korban juga
memaafkannya dan hukuman hadd qadzf
r-3ii FyStb;6t
^s
bisa diwarisi dan bisa gugur dengan "Orang yang bertobat dari suatu dosa
adanya pengampunan. Di bagian terdahulu adalah seperti orang yang tidak memiliki
telah disebutkan beberapa implikasi lain dosa." (HR Ibnu Majah)
-l
fika Allah SWT saja berkenan mene- dengan adanya qadzf yang ia lakukan,
rima tobat dari seorang hamba, secara seketika itu juga kesaksiannya berstatus
prioritas tentu para hamba semestinya tertolak hingga terbukti bahwa ia tidak
juga harus menerimanya. bersalah dengan adanya pengakuan dari
11. Kesaksian pelaku qadzf menjadi gugur korban bahwa ia memang telah berzina,
dan tertolak karena qadzf itu sendiri atau dengan pengajuan bayyinah (empat
menurut Imam asy-Syafi'i dan Ibnu orang saksi) atas qadzfyang dilontarkan-
Majisyun. Sedangkan, menurut pendapat nya.
Imam Malik dan Imam Abu Hanifah, itu, Imam Abu Hanifah
Sementara
tertolaknya kesaksian pelaku qadzf dan Imam Malik berpendapat bahwa
baru berlaku jika ia benar-benar telah kesaksian pelaku qadzf baru berstatus
dihukum hadd qadzf, yaitu didera. |ika tertolak jika ia telah didera dan menjadi
ada suatu hal yang menyebabkan ia tidak berstatus terpidana yang dijatuhi
didera seperti ada pemaafan atau yang hukuman hadd qadzf. Hal ini berdasar-
lainnya, kesaksiannya tidak tertolak. kan hadits di atas yang diriwayatkan oleh
12. Menurut kebanyakan ulama, setelah ad-Dailami dan Ibnu Abi Syaibah dari
adanya tobat, kesaksian orang yang Ibnu Amr r,a.,
pernah dihukum hadd qadzf kembali
bisa diterima dalam kasus apa pun se- iL,fr ;. W ,g?o it3tytt
cara mutlak. Sedangkan, menurut lbnu
Majisyun, orang yang pernah dihukum *i qr'>3ti
hadd qadzf atau hukuman hadd zina, ia "Orang-orang Islam adalah orang-orang
tidak bisa menjadi saksi dalam kasus yang adil, sebagian dari mereka bisa menjadi
perzinaan, qadzf, dan tidak pula li'aan, salcsi atas sebagian yang lain, kecuali orang
sekalipun ia adalah orang yang adil. yang dihukum hadd qadzf'
13. Apabila pelaku qadzf tidak didera karena
14. Tobat personal atau tobat hati belumlah
si korban keburu meninggal dunia
sebelum ia mengajukan tuntutan agar cukup untuk mengembalikan nama baik
pelaku dihukum hadd qadzf, atau kasus- pelaku qadzf dan meniadikan kesaksian-
nya belum dilaporkan kepada pihak yang nya kembali diterima karena perkaranya
berwenang, atau korban memaafkan, berkaitan erat dengan hak orang lain,
kesaksian pelaku itu diterima karena yaitu korban yang dituduh. Oleh karena
larangan menerima kesaksian pelaku itu, tobat itu mesti dipublikasikan. Itulah
qadzf dalam ayat tersebut di-'athaf-kan sebabnya dalam ayat di atas, Allah SWT
kepada penderaan berfirman {11-C5} fdan mengadakan
Namun, sebagaimana yangtelah kami perbaikan), yakni dengan memperlihat-
jelaskan di atas, Imam asy-Syafi'i begitu kan dan menyiarkan tobat. Ada yang
pula al-Laits dan al-Awza'i mengatakan mengatakan, maksudnya yaitu memper-
bahwa vonis tertolaknya kesaksian pelaku baiki amal perbuatan. Namun, ini adalah
qodzf karena qadzf itu sendiri, sekalipun pandangan yang tidak relevan dan tidak
ia tidak jadi dihukum hadd. Dengan qadzf, sesuai dengan konteks di sini.
dirinya menjadi orang fasik karena qadzf
termasuk salah satu dosa besar. Sehingga
-1---N
.pt431 TAFSTRAT--MuNrRrrrrp 9
-P+F
, - ."a ,i,
({-xJ olf:
HUI(U*I XETMFAT
1. Nafi' memb aca, (-J c\.
HUKUM LTAAN ,frAU QADZF 2. Ibnu Katsi4, Abu 'Amt dan al-Kisa'i me-
YANG DITAKUKAN SEORANG SUAMI waqafkan dengan huruf ha. Sedangkan,
TERHADAP ISTRINYA imam yang lain tetap dengan huruf ta'.
-,*$
dy'+u
u z*t i:(6 Hafsh.
(!' er,i 3i) Kata ini berkedudukan i'rab melihat laki-laki asing berada di tempat tidur-
na sh a b dengan mengira-ngirakan pembuangan nya. (w,u!t 4';tY Bahwa sesungguhnya ia ter-
hurufTarr (naz'ul khaofidh), yaitu huruf jarr masuk orang-orangyang benar dalam tuduhan
ba', yakni GG it'^a'"J\). perzinaan yang ia tuduhkan kepada istrinya
yr,rii ai
'*;;iy
(.ir} dan shilah-
Xata itu. (:irr el 3iy Laknat artinya adalah terusir
{-.uu,
nya, yaitu {r+' iiy berkedudukan i'rab rafa' dari rahmat dan belas kasih Allah S\MT.
sebagai faa'il dari/i'il {G;!}. Ini adalah li'aan bagi pihak suami. Hu-
kum yang dimunculkan oleh li'aan ini adalah
nashab, sedangkan 'aamil yang me-nashab- gugurnya hadd qadzf dari dirinya dan terjadi-
kannya adalah fi'il (ra;F. nya furqah [pisah) antara dirinya dan istrinya
{.:"fr} Kata ini di-'athaf-kan kepada kata, secara otomatis dengan Ii'aan itu sendiri dalam
41_;i|. fika dibaca rafa'{Luit !} berkedudukan bentuk/urq ah faskh menurut ulama Syafi'iyyah.
sebagai mubtada' dan khabar-nya adalah kata Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw.
setelahnya. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
4€; lV -ilt iii ,,i;ii {* ,$t ;p tii\ Di sini, ad-Daraquthni dari Ibnu Umar r.a.,
kalimat yang menjadi jawab untuk kata ({il}
tidak disebutkan dengan tujuan meringkas tki ot;^4.i qt:Ygjr
kata-kata karena keberadaannya telah di- "Suami istri yang melakukan li'aan, kedua-
tunjukkan oleh konteks pembicaraan yang nya tidak bisa berkumpul dan bersatu selamanya."
ada, yakni (r"ytL,$i; atau 3i5t i c,€;5\Y (HR ad-Daruquthni)
"jF
$z.e-.;it U
Sedangkan, menurut Imam Abu Hanifah,
6i? yt #*t +
asing bersama dengan istrinya, maka apakah ia
|u. Li L.;.*i *v frt * fit j-:'ot dan menceritakan kejadian itu kepada beliau,
Aku pulang ke rumah pada waktu lsya, lalu aku
*a'iut t, it, J-y: ,*'rtt iii \L y*, mendap ati s e orang laki-laki b erbuat mesum dengan
istriku dan aku melihatnya langsung dengan mata
*fi)t :y A e
& 5*-:\i ;it '*s kepalaku sendiri dan mendengarnya langsung
dengan telingaku sendiri.' Mendengar cerita itu,
ir# { J<1ii &tiibyr uits UF Rasulullah saw. tampak tidak suka dan berat
saw. melakukan proses li'aan antara al-'Ajalani itu adalah ia menghadapkan istrinya kepada
dan istrinya. hakim. Lalu mengutarakan tuduhannya
Yang penting adalah semua riwayat- terhadap istrinya itu. Kemudian ia melaku-
riwayat yang ada memiliki titik temu pada tiga kan li'aan terhadap istrinya tersebut seperti
s e te I a h ayat
hal. P e r ta m a, ay at- ay at I i' a a n tu r u n yang diperintahkan oleh Allah SWT dengan
qodzf dengan rentang waktu cukup lama, dan cara hakim meminta dirinya untuk bersumpah
bahwa ayat-ayat Ii'aan terpisah dari ayatqodzf. sebanyak empat kali sumpah dengan nama
Kedua, sebelum turunnya ayat-ayat li'aan,me- Allah SWT sebagai ganti empat orang saksi
reka memahami ayat qadzf $-e;:itJ';t ;-i\Y bahwa ia adalah termasuk orang-orang yang
bersifat umum mencakup qadzf terhadap benar dan jujur dalam tuduhannya itu,
perempuan asing dan qadzf terhadap istri. i;t-; gii iy,u* ? 6'tt _#rii i;;. .".ivY
Ketiga, ayatli'aan ini turun untuk memberikan a; it A'ai;.;tir, ,f.:6t 4 it isu -t;t* {"i e*i
keringanan bagi suami. {*16,t ir,:isesungguhnya para suami yang
melakukan qadzf terhadap istri mereka (me-
Persesuaian Ayat nuduhnya telah berbuat zina), sementara
Setelah menjelaskan hukum tentang qadzf tidak memungkinkan bagi mereka untuk
terhadap perempuan asing selain istri, Allah menghadirkan empat orang saksi yang bisa
SWT menjelaskan qadzf terhadap istri yang memberikan kesaksian tentang kebenaran
merupakan pengecualian dari ayat qa d zf di atas. qadzf atau tuduhan itu, yang harus dilakukan
Hal ini bertujuan untuk meringankan suami. adalah, si suami yang menuduh itu bersumpah
Karena aib yang ada menimpa dirinya, semen- sebanyak empat kali sumpah dengan nama
tara sangat sulit baginya untuk mendapatkan Allah bahwa sesungguhnya ia benar-benar
bayyinah [empat orang saksi). Dalam hal ini, orang yang juiur dan benar dalam tuduhan
membebani suami untuk menghadirkan empat zinayangia tujukan kepada istrinya tersebut.
orang saksi tentunya sangat merepotkan bagi Sedangkan, sumpah yang kelima adalah laknat
dirinya dan menjadi sebuah dilema baginya, di Allah SWT atas dirinya apabila ia bohong
samping juga ia memiliki alasan berupa rasa dan dusta dalam tuduhannya terhadap istri
cemburu terhadap istrinya. Begitu juga karena tersebut. Laknat artinya terusir dari rahmat
rata-rata seorang suami tidak akan menuduh dan belas kasih Allah S\MT.
istrinya telah berbuat zina melainkan ia benar |ika suami tersebut telah mengucapkan
dan jujur dalam tuduhannya itu. Bahkan, lima sumpah li'aan itu, yang terjadi adalah
tindakan itu sebenarnya merupakan sesuatu istri berstatus baa'in bagi dirinya dengan
yang paling ia benci dan sebenarnya sangat li'aan menurut jumhur ulama selain ulama
tidak ingin melakukannYa. Hanafiyyah. Istri itu haram bagi suaminya
selama-lamanya. Suami harus membayarkan
Tafsir dan Penielasan mahar kepadanya, hadd qodzf gugur dari
Dengan ayat ini, Allah SWT ingin mem- dirinya, anak dinafikan dari dirinya jika ada
berikan keringanan kepada para suami dan dan ancaman hukuman hadd zina tertuju
memberi mereka ialan keluar ketika ada salah kepada si istri.
seorang dari mereka melakukan qadzf ter- 4)st 4 it !t, ot;4t *iJ ;i ;r;in i:; !i;Y
11"i
dengan cara ia bersumpah sebanyak empat bahwa ia menetapkan rahmat atas diri-Nya,
kali dengan nama Allah bahwa suaminya Dia Maha Penerima tobat dari para hamba-
bohong dalam tuduhan zina yang ia lontarkan Nya meskipun itu setelah adanya sumpah yang
terhadap dirinya itu. Sedangkan, sumpah yang diperberat. Dia Mahabijaksana dalam apa yang
kelima adalah murka Allah SWT atas dirinya Dia syari'atkan, apa yang Dia perintahkan,
jika ternyata suaminya itu benar dan jujur dan apa yang Dia larang. Meskipun salah satu
dalam tuduhannya tersebut. dari suami istri itu pasti ada yang bohong
Di sini dibedakan antara suami dan dalam sumpahnya, ia tetap diselamatkan dari
istri menyangkut sumpah yang kelima, yaitu hukuman duniawi, yaitu hukuman hadd dan
sumpah suami dengan menggunakan kata- ia berhak mendapatkan apa yang lebih keras
kata laknat Allah SWT, sementara sumpah dari itu, yaitu hukuman akhirat.
istri dengan menggunakan kata-kata murka Dalam ayat ini, digunakan kata-kata (-:fF
Allah SWI, adalah untuk memperberat sanksi (Mahabijaksana) bukan menggunakan kaa-
dan akibat bagi istri karena dirinyalah yang kata {,,.rr} (Maha Penyayang), padahal rahmat
menjadi sebab dan sumber perbuatan asusila adalah yang sesuai dengan konteks tobat. Hal
dan nista yang terjadi dengan melakukan itu karena Allah SWT ingin menutup-nutupi
tindakan yang menjadikan seorang laki-laki aib para hamba-Nya dengan mensyari'atkan
tertarik dan berhasrat kepada dirinya. li'aan di antara suami istri.
Kemudian Allah SWT menjelaskan ke-
murahan-Nya kepada para hamba berupa Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
pemberian karunia, nikmat, dan rahmat de- Ayat-ayat di atas menunjukkan tentang
ngan pemberlakukan syari'at dan aturan ini. pensyari'atan hukum li'aan di antara suami
Karena li'aan dijadikan sebagai jalan bagi istri dan tata caranya. Di sini harus dijelaskan
suami untuk mewujudkan keinginannya. sejumlah hukum yang telah dijelaskan
Sedangkan, bagi istri adalah sebagai jalan oleh fuqaha secara
landasan-landasannya
untuk menghalau dan menyelamatkan dirinya jelas.
dari hukuman, L. Ayat-ayat li'aan dan ayat qadzf. Ayat-
{"n Jrj, -itt i'i, 't*,: ;t:" ltt
'JU .ir;} ayat li'aan disebutkan setelah ayat qadzf
Seandainya bukan karena limpahan karunia terhadap perempuan muhshonah selain
Allah SWT nikmat-Nya, kebaikan-Nya, rahmat- istri. Oleh karena itu, ulama ushul fiqih dari
Nya, kelembutan dan belas kasih-Nya berupa kalangan ulama Hanafiyyah berpandangan
pemberlakuan aturan yang bisa menjadi jalan bahwa ayat-ayat li'aan posisinya adalah
keluar dari kesulitan, dilema dan kesempitan, me-nasakh keumuman ayat qadzf {}.1:r,
serta memberi harapan diterimanya tobat, .>u.a3t iji;"). Karena rentangwaktu antara
niscaya kalian sudah terjatuh ke dalam turunnya ayat-ayat li'aan dan ayat qadzf
kesulitan, kondisi dilematis dan kesempitan cukup lama. Qadzf terhadap istri yang
dalam banyak urusan kalian. Niscaya Dia pada mulanya masuk ke dalam cakupan
mempermalukan kalian dengan menguak aib ayat qodzf dinasakh dengan dialihkan
kalian dan menyegerakan adzab terhadap kepada hukum pengganti, yaitu li'aan.
kalian. Akan tetapi, Allah SWT tetap berkenan Sementara itu, para imam yang lain
menutup-nutupi kalian dan menyelamatkan melihat bahwa ayat-ayat li'aan posisinya
kalian dari kondisi dilematis dengan li'aan. adalah membatasi keumuman ayat qadzf.
Sebab di antara sifat-sifat zatAllah SWT adalah Oleh karena itu, ayat qadzfkhusus untuk
-l
TAFSIRAL-MUNIRIILID 9
kasus qadzf terhadap kaum perempuan engkau adalah Rasul Allah.'J. Kemudian
muhshanat selain istri, sedangkan ayat- pada ayat 2 disebutkan, (Mereka men-
ayat li'aan khusus untuk kasus qadzf jadikan sumpah-sumpah mereka sebagai
terhadap istri. Implikasi hukum perbuatan perisaf). Rasulullah saw. juga bersabda,
qadzf terhadap perempuan muhshanah .j!
adalah hukuman hadd saia. Kemudian
ctt-, CA +'o6J iGSr
istri dikecualikan dari hukum tersebut se- "seandainya bukan karena adanya sum-
hingga implikasi tindakan qadzf terhadap pah-sumpah itu, niscaya ia memiliki urusan
t2
istri adalah hukuman hadd atau li'aan. denganku."
2. Hikmah li'aan, sebagaimana yang sudah
pernah kami jelaskan di atas adalah mem- Berdasarkan Pandangan ini, iumhur
berikan keringanan bagi para suami. tidak mensyaratkan untuk kedua belah
Sebab terlalu sulit dan sangat dilematis
pihak yang melakukan li'aan melainkan
jika mereka harus melakukan pembuktian hanya syarat memiliki kelayakan dan
terhadap perbuatan zina istri mereka kapasitas untuk bersumPah.
dengan empat orang saksi.
Ibnul Arabi menuturkan, bukti fi-
3. Apakah redaksi li'aan adalah syahadat nal dan penentu yang menguatkan kalau
ataukah sumpah? Dalam hal ini, ulama redaksi li'aan adalah sumPah bukan
Hanafiyyah berpendapat bahwa redaksi syahadat adalah suami bersumpah bagi
li'aan adalah syahadat berdasarkan zahir dirinya untuk membuktikan dakwaannya
ayat-ayat li'aan yang di dalamnya di- dan membebaskan dirinya dari adzab
sebutkan kata syahadat sebanyak lima (hukuman hadd). Bagaimana bisa se-
kali. Pertama, $pthi iy.;t:4 "J t isb yakni seorang mengklaim dalam syari'at bahwa
sedang mereka tidak memiliki bayyinah seseorang bisa bersaksi untuk dirinya
(empat orang saksi). Kedua, {ertlir;6^;y. sendiri dengan sebuah kesaksian yang
Ketiga, {4u, 9rr*: !;1}. Keempat dan kelima, berimplikasi hukum atas orang lain?! Ini
{4u, .7r;u: ei
'# ,ii}. Tiga kalimat yang jelas tidak memiliki dasar dan tidak bisa
terakhir ini adalah bentuk kalimat berita diterima.l3
yang dikuatkan dengan syahadat (ber- Hikmah di balik Pengucapan sumPah
saksi, kesaksian). Berdasarkan pendapat dalam Ii'aan secara berulang-ulang adalah
ini, mereka mensyaratkan kedua belah sebagai bentuk sikap keras dan tegas
pihak yang melakukan li'aan haruslah menyangkut suatu urusan krusial yang
memiliki ahliyyah fkelayakan, kepatutan, berkonsekuensi hukuman hadd, celaan,
kapasitas) untuk menjadi saksi. terputusnya ikatan pernikahan, penafian
Sementara itu, jumhur berPendaPat nasab anak jika ada, dan diharamkannya
bahwa redaksi li'aan dalam bentuk kedua belah pihak untuk bersatu kembali
sumpah, bukan syahadat. Sebab ayat, selamanya.
redaksi li'aan, apakah syahadat ataukah "Tidak ada li'aan antara pasangan suami
sumpah, berimplikasi munculnya per- istri yang berstatus budak, dan tidak pula
bedaan pendapat di antara mereka me- antara pasangan suami istri kafir."
nyangkut kriteria atau syarat-syarat orang
yang melakukan Ii'aan. Ad-Daraquthni meriwayatkan juga
Ulama Hanafiyyah, al-Awza'i, dan dari Abdullah bin Amr r.a. dalam bentuk
ats-Tsauri mensyaratkan suami yang riwayat morfu:
melakukan li'aan haruslah orang yang
memilik kelayakan, kapasitas, dan kapa-
)fJtt ,?t :*. d
fr* A *;1 ,Lta,
bilitas untuk menjadi saksi atas seorang
Muslim, begitu juga halnya dengan
di,3q *$aJ5CJr ;k di,lut,
istri. Disyaratkan juga, istri haruslah itvJ.*t#ti dc;Jt;h
perempuan yang jika ada seseorang me-
Ada empat kategori orang yang li'aan
lakukan qadzf terhadap dirinya, orang itu tidak berlaku di antara mereka, yaitu antara
bisa dikenai hukuman hadd qadzf. Oleh istri yang berstatus merdeka dan suami yang
karena itu, li'aan tidak sah melainkan berstatus budak, antara suami Muslim dan
dari pasangan suami istri yang berstatus istri yang beragama Yahudi, antara suami
merdeka dan beragama Islam. Sebab Muslim dan istri yang beragama Nasrlni."
li'aan menurut mereka adalah syahadat
atau kesaksian. Itulah sebabnya, li'aan Sementara itu, jumhur berpendapat
tidak bisa dilakukan di antara suami istri bahwa li'aan bisa dilakukan di antara
yang berstatus budah antara suami istri pasangan suami istri yang beragama
yang non-Muslim, antara suami yang Islam, di antara pasangan suami istri non-
merdeka dan istri yang berstatus budak Muslim, di antara pasangan suami istri
atau sebaliknya, antara suami Muslim dan yang adil, di antara pasangan suami istri
istri yang non-Muslim. yang fasik, baik apakah keduanya adalah
Dalil-dalil mereka adalah orang yang pernah dihukum hadd qadzf
ayat
maupun tidak pernah, baik apakah mereka
{ii-:.i1'y|un $ -<.'i;Vbahwa redaksi ti'aan
dari suami adalah syahadat (kesaksianJ berdua berstatus merdeka maupun budak.
yang dikuatkan dengan sumpah se- Hal ini berdasarkan keumuman ayat
bagai ganti empat orang saksi. Selain itu, {#f;i ait;.ib\.Selain itu, Rasutullah saw
li'aan istri adalah menyanggah li'oan si menyebut li'aan sebagai sumpah, seperti
suami. Adapun persyaratan istri harus- yang tercantum dalam sabda beliau tatkala
lah perempuan yang jika ada seseorang mengetahui bahwa ternyata istri Hilal bin
melakukan qadzf terhadap dirinya, orang Umayyah melahirkan seorang anak yang
itu bisa dikenai hukuman hadd qadzf. mirip dengan Syarik bin Sahma,
Sebab status li'aan sebagai ganti hukuman n? -
;AKi:,F:itz
'cb. 'ot4'i s' Perbedaan pandangan di atas juga ber-
implikasi munculnya perbedaan pendapat
TAFSIRAI-MUNIR 9
'ILID
menyangkut li'aon bagi orang bisu' Dalam sabda, "fika anak yang ia lahirkan adalah
hal ini, jumhur mengatakan bahwa orang begini dan begini, itu adalah anak hasil dari
bisu bisa melakukan li'aan karena orang suaminya. Namun, jika anak yang dilahir-
bisu termasuk orang yang sah melakukan kan adalah begini dan begini, berarti anak
talak, zhihaar dan iilaa' jika memang ia itu adalah hasil dari si Fulan." Sementara
bisa mengutarakannya dengan bahasa itu, Imam Abu Hanifah mengatakan, suami
yang bisa dipahami. Sementara itu, Imam tidak melakukan li'aan melainkan setelah
Abu Hanifah mengatakan bahwa orang istri melahirkan karena ada kemungkinan
bisu tidak bisa melakukan 1i'aan karena ia perut istri yang buncit itu dikarenakan
bukanlah termasuk orang yang memiliki angin atau penYakit.
kelayakan, kapasitas, dan kapabilitas fika ada seorang suami melakukan
untuk meniadi saksi. qadzf terhadap istrinya bahwa istrinya
6. Apabila ada seorang laki-laki melakukan telah berselingkuh dengan disetubuhi
qadzf terhadap istrinya setelah talak, jika pada bagian anusnya, menurut iumhu4
di sana ada nasab yang ingin ia sangkal si suami bisa melakukan Ii'aan karena itu
dan nafikan atau ia ingin menyatakan masuk ke dalam cakupan keumuman ayat
kalau kehamilan itu bukanlah dari dirinya, fur+*t'$';ty; Aiti\. Sementara
itu, Imam Abu
ia bisa melakukan li'aan. fika tidak, ia Hanifah mengatakan bahwa suami tidak
tidak bisa melakukan li'aan. bisa melakukan li'aan karena perbuatan
Tidak adali'aan antara suami dan istri kaum Luth [sodomi) menurutnya tidak
setelah habis masa iddah, kecuali dalam terkena ancaman hukuman hadd.
satu kasus, yaitu jika suami tidak ada 7. fika ada seorang suami melakukan qadzf
di rumah. Lalu selama waktu kepergian terhadap istrinya, kemudian istri berzina
suami itu, ternyata istrinya melahirkan se- dan terbukti sebelum dilakukannya
orang anak, sementara si suami tidak me- li'aan, menurut kebanyakan ulama, tidak
ngetahuinya. Lalu ia pun menceraikannya, ada hukuman hadd atas suami dan tidak
lalu masa iddah-nya pun habis. Kemudian pula /i'aan. Sebab munculnya suatu hal
suami pulang dan ia menyangkal kalau sebelum terpenuhinya hukuman hadd dan
anak itu adalah dari dirinya, dalam kasus li'aan yang hal itu menganulir keharusan
seperti ini, suami tetap bisa melakukan hukuman hadd qadzf dan keabsahan
li'aanmeski masaiddah istri sudah selesai. li'aan. Sementara itu, ats-Tsauri dan al-
Meskipun setelah istri meninggal dunia Muzani mengatakan, hukuman hadd tetap
dan suami mewarisi harta istrinya karena tidak bisa gugur dari suami karena orang
si istri meninggal dunia sebelum terjadinya yang ia tuduh berstatus muhshan ketika
terjadinya qadzf tersebut. Status muhshon
furqah di antara keduanya. Seandainya
suami meninggal dunia sebelum dilakukan yang diperhitungkan pada saat terjadinya
li'aan,istri tetap bisa mewarisi harta suami qadzf bukan setelahnya. Sementara, per-
menurut ulama HanafiYYah. zinaan yang dilakukan istri yang terbukti
fika istri hamil, menurut iumhu4 terjadi setelah adanya qadzf dari suami.
suami melakukan li'aan sebelum istri fika ada seorang suami melakukan
melahirkan. Sebab Rasulullah saw. me- qadzf terhadap istrinya yang sudah tua
laksanakan li'aan sebelum istri yang ber- dan tidak bisa hamil lagi (menopause),
sangkutan melahirkan, dan beliau ber- mereka berdua tetap melakukan li'aan.
Suami melakukan li'aan untuk menghalau Apabila istri tidak mau melakukan
hukuman hadd qadzf dari dirinya, se- li'aan, ia dihukum rajam menurut pen-
dangkan istri melakukan li'aan untuk dapat jumhur. Sedangkan, menurut pen-
menghalau hukuman hadd zina dari dapat ulama Hanafiyyah, ia tidak dirajam.
dirinya. fika istri adalah perempuan yang 1 0. Tata cara li' aan.Setelah turunnya ayat-ayat
masih kecil yang belum memungkinkan li'aan, Rasulullah saw. memerintahkan
untuk hamil, yang melakukan Ii'aan hanya untuk memanggil Uwaimir al-Ajalani,
suami untuk menghalau hukuman hadd istrinya, dan Syarik bin Sahma. Setelah
qadzf d,ari dirinya. Sedangkan istri sendiri semuanya datang, Rasulullah saw. ber-
tidak melakukan li' aan karena seandainya kata kepada Uwaimic "Bertakwalah kamu
ia mengaku pun tidak ada suatu sanksi kepada Allah SWT menyangkut istrimu
apa pun yang harus dikenakan terhadap dan putra pamanmu [Syarik bin Sahma),
dirinya. janganlah kamu melakukan qadzf ter-
B. fika ada empat orang saksi bersaksi atas hadap istrimu." Lalu Uwaimir pun ber-
perzinaan seorang perempuan dan salah kata, "Ya Rasulullah, aku bersumpah
satu dari keempat saksi itu adalah suami demi Allah, sungguh aku melihat Syarik
perempuan itu sendiri, menurut pen- berada di atas perut istriku dan sungguh
dapat ulama Malikiyyah, suami melaku- seiak empat bulan terakhir ini aku belum
kan li'oan. Sementara ketiga saksi lainnya pernah menyetubuhinya, sementara ia
dikenai hukuman hadd qadzf karena sekarang hamil dan aku bukanlah yang
tidak sah suami menjadi salah satu saksi. menghamilinya."
Sementara itu, Imam Abu Hanifah me- Lalu Rasulullah saw. berkata kepada
ngatakan bahwa dalam kasus seperti itu istrinya, "Bertakwalah kamu kepada Allah
kesaksian mereka berempat diterima dan SWT dan janganlah kamu menginformasi-
perempuan dikenai hukuman hqdd zina. kan melainkan apa yang memang telah
9. Apabila suami menolak melakukan li'oan, kamu perbuat." Lalu ia berkata, "Ya
tidak ada hukuman hadd atas dirinya me- Rasulullah, sesungguhnya Uwaimir adalah
nurut Imam Abu Hanifah dan ia dipenjara laki-laki pencemburu. Ia melihat Syarik
terus sampai ia mau melakukan li'aan memandangiku terus dan berbincang-
karena huduud tidak bisa ditunda. bincang. Lalu ia dibakar api cemburu
Sementara itu, jumhur mengatakan, hingga mendorongnya melontarkan apa
jika suami tidak melakukan li'aon, ia yang ia ucapkan itu."
dikenai hukuman hadd qodzf. Sebab li'aan Lalu waktu shalat Ashar pun tiba dan
bagi dirinya adalah sebagai alat untuk dikumandangkanlah seruan shalat, %sh-
membebaskan dirinya dari hukuman Shalaatu joomi'ah." Lalu Rasulullah saw.
hadd, sama seperti alat bukti berupa pun menunaikan shalatAshar. Selesai shalat
empat orang saksi bagi pelaku qadzf Ashan Rasulullah saw. berkata kepada
selain suami. fika ada seseorang selain Uwaimir; "Berdirilah kamu dan ucapkanlah,
suami melakukan qadzf, sementara ia "Aku bersaksi demi Allah, sesungguhnya
tidak mendatangkan empat orang saksi, ia Khaulah [istrinya) adalah perempuan yang
dikenai hukuman hadd qadzf. Begitu pula telah berbuatzina, dan sesungguhnya aku
halnya dengan suami yang melakukan adalah termasuk orang-orang yang benar
qodzf jika ia tidak mau melakukan Ii'aan. dan jujur." Kemudian Rasulullah saw. ber-
ThrslRAL-MUNIR f ILID 9
kata kepadanya, "Ucapkanlah, 'Aku bersaksi yang kelima, ia berkata, "Murka Allah
demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar SWT atas Khaulah [dirinya sendiri) jika
melihat Syarik berada di atas perutnya Uwaimir adalah termasuk orang-orang
[Khaulah), dan sesungguhnya aku adalah yang benar dan jujur dalam ucapannya
termasuk orang-orang yang benar dan itu." Lalu Rasulullah saw. pun memisahkan
jujurJ' Kemudian Rasulullah saw. berkata di antara keduanya.
lagi kepadanya, "Ucapkanlah, Aku bersaksi Dalam versi riwayat lain milik Ibnu
demi Allah, sesungguhnya ia hamil dari Abbas r.a. yang diriwayatkan oleh Imam
selain aku, dan sesungguhnya aku adalah Ahmad disebutkan, "Ketika sampai pada
termasuk orang-orang yang benar dan sumpah yang kelima, dikatakan kepada
jujur."' Kemudian Rasulullah saw. berkata Hilal bin Umayyah, "Wahai Hilal, ber-
lagi kepadanya, "Ucapkanlah, Aku bersaksi taloaralah kamu kepada Allah SWT karena
demi Allah, sesungguhnya ia (KhaulahJ sesungguhnya adzab dunia jauh lebih
adalah perempuan yang telah berbuat zina ringan daripada adzab akhirat. Sesung-
dan sesungguhnya sejak empat bulan ini guhnya sumpah kelima inilah sumpah
aku tidak pernah menyetubuhinya dan se- penentu yang mengakibatkan kamu men-
sungguhnya aku adalah termasuk orang- dapat adzab!'Lalu ia berkata, "Demi Allah,
orang yang benar dan jujur."' Kemudian sungguh Allah SWT tidak akan meng-
Rasulullah saw. berkata lagi kepadanya, adzabku atas sumpah yang kelima itu, se-
"Ucapkanlah,'sesungguhnya laknat Allah bagaimana Dia tidak akan menjadikanku
SWT atas Uwaimir fdirinya sendiri) iika didera." Lalu pada sumpah yang kelima,
ia adalah termasuk orang-orang yang ber- ia pun bersaksi demi Allah bahwa laknat
dusta dalam apa yang ia ucapkan."' Kemu- Allah SWT atas dirinya jika ia termasuk
dian Rasulullah saw. berkata kepadanya, orang-orang yang berbohong."
"Duduklah." Kemudian dikatakan kepada istri-
Lalu Rasulullah saw. berkata kepada nya, "Bersaksilah sebanyak empat kali
Khaulah, "Berdirilah." Lalu ia pun berdiri demi Allah bahwa ia [Hilal) adalah ter-
dan berkata, 'Aku bersaksi demi Allah, masuk orang-orang yang berbohong."
aku bukanlah orang yang berbuat zina Lalu pada sumpah yang kelima, dikatakan
dan sesungguhnya Uwaimir suamiku kepadanya, "Bertakwalah kamu kepada
adalah termasuk orang-orang yang ber- Allah SWT karena sesungguhnya adzab
bohong." Pada sumpah yang kedua, ia dunia jauh lebih ringan daripada adzab
berkata,'Aku bersaksi demi Allah, ia tidak akhirat. Sesungguhnya sumpah kelima ini
melihat Syarik berada di atas perutku dan lah sumpah penentu yang mengakibatkan
sesungguhnya ia termasuk orang-orang kamu mendapat adzab!' Lalu ia Pun
yang berbohong." Pada sumpah yang terdiam dan tampak ragu-ragu serta
ketiga, ia berkata, "Sesungguhnya aku hampir ingin mengaku, kemudian ia ber-
hamil darinya (Uwaimir)J' Pada sumpah kata, "Demi Allah, sungguh aku tidak
yang keempat, ia berkata, 'Aku bersaksi akan mempermalukan kaumku." Lalu ia
demi Allah, sesungguhnya ia tidak pernah pun mengucapkan sumpah yang kelima,
melihatku berbuat perbuatan keji, dan bahwa murka Allah SWT atas dirinYa
sesungguhnya ia adalah termasuk orang- jika ia fHilal) termasuk orang-orang yang
orang yang berbohong." Pada sumpah benar dan jujur.
TAFsr R Ar.-MuNrR JrrrD 9
tetapkannya ancaman hukuman hadd zina hukuman hadd zina atas istri. Sebab
atas istri. Sedangkan, li'aan istri berfungsi dalam ayat di atas, Allah SWT berfirman
untuk menghalau dan menggugurkannya. {e:i ;!(i;}. Dalam kasus qadzf,kesaksian
Menurut logika, Iihan istri adalah setelah dari orang lain menggugurkan hukuman
li'aan suami. Sementara ImamAbu Hanifah hadd qadzf dari pelaku qadzf dan me-
melihat bahwa li'aan si suami tidak me- netapkan hukuman hadd zina atas pihak
miliki implikasi menetapkan suatu apa pun yang dituduh. Dalam masalah If'aan, Allah
atas si istri. Oleh karena itu, li'aon si istri SWT memosisikan kesaksian (sumpah) si
tidak harus setelah li'aan si suami. suami dalam li'aan seperti posisi kesak-
Apabila istri hamil, lalu suami ingin sian orang lain dalam kasus qadzf. Kemu-
menyatakan kalau kehamilan istri itu dian Allah SWT berfirman {*rijr ,1L (t:i;Y
bukanlah dari dirinya, dalam li'aonnya, ia dan yang dimaksudkan adalah adzab
berkata, "Dan sesungguhnya kehamilan dunia fhukuman hadd zina) karena alrl
itu bukanlah dari diriku." Ini adalah pen- dan lam yang terdapat pada kata 1..,r;lr;
dapat jumhur ulama. Sementara itu, dalam ayat tersebut adalah alif lam yang
Imam Abu Hanifah mengatakan, tidak ada dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah
li'aan untuk menafikan dan menyangkal al li 'ahdidz dzikri. Dalam artian, yang di-
kehamilan, tetapi ditunggu sampai istri maksud adalah adzab yang sebelumnya
melahirkan. Baru kemudian dilakukan telah disebutkan pada ayat (ui;- irry
li'aan untuk menyangkal dan menyatakan yakni, adzab hadd zina. Di sini, tidak bisa
kalau anak yang dilahirkan itu bukanlah dikatakan bahwa yang dimaksud adalah
anaknya. adzab akhirat. Sebab li'aon istri, jika ter-
fika di sana ada anak kandung dari nyata ia berbohong, justru akan semakin
suami tersebut, ia juga menyinggungnya menambah besarnya adzab akhirat atas
dalam li'aan. dirinya. fika ternyata istri benar dan iuiu4
Dalam proses pelaksanaan li'aan, tidak ada adzab apa pun atas dirinya di
suami diminta berdiri untuk mengucap- akhirat yang harus dihalau dari dirinya
kan sumpahli'aan, sementara istri duduk. dengan li'aon. Dengan begitu, bisa diambil
Kemudian setelah itu, suami diminta kesimpulan bahwa yang dimaksud
duduk dan ganti istri yang diminta untuk adalah adzab dunia. Hal ini diperkuat
berdiri mengucapkan sumpah li'aan. Pada oleh perkataan Rasulullah saw. kepada
awal li'aan dan pada sumpah yang kelima, Khaulah binti Qais,
qadhi atau wakilnya menasihati kedua jtt
pasangan suami istri yang melakukan *aL
li'aan, dengan cara mengingatkan, mem- "Rajam lebih ringan bagi kamu dari
beritahukan, dan menyadarkan mereka murka Allah SWTI'
berdua bahwa adzab akhirat lebih keras
daripada adzab dunia. Di sini, Rasulullah saw. menjelaskan
Proses li'aon dilakukan dengan di- bahwa adzab yang dihalau dari dirinya
hadiri oleh sejumlah orang Islam yang adil. dengan Ii'aon adalah rajam.
11. Seiumlah konsekuensi dan dampak li'aan. Lebih eksplisit lagi dari itu, perkataan
Pertamo, gugurnya hadd qadzf dari diri Rasulullah saw. kepada Khaulah sebelum
suami, dan tertetapkannya ancaman sumpah yang kelima, "Adzab dunia lebih
ringan daripada adzab akhirat." Yakni, Pendapat jumhur adalah yang tepat,
hukuman hadd, bukan hukuman peniara. sesuai dengan zahir ayat.
Ini adalah pendapat jumhur. Kedua, li'aan juga berimplikasi pe-
Sementara itu, Imam Abu Hanifah nafian anah sebagaimana yang tertetap-
mengatakan, ayat-ayat li'aan me-nasakh kan dalam kasus Hilal bin Umayyah di
hukuman /rodd dari suami yang melakukan atas.
qadzfterhadap istrinya. Akan tetapi, li'aan Ketiga, li'aan juga berkonsekuensi
si suami tidak lantas berimplikasi ter- terjadinya/urqah (pisah) di antara suami
tetapkannya hukuman haddzina atas istri. istri yang melakukan li'aon.
Sebab hukuman hadd zina tidak tertetap- Imam Malik dan Imam Ahmad me-
kan melainkan dengan empat orang saksi ngatakan, dengan sempurnanya li'aan, ter-
atau pengakuan sebanyak empat kali. jadilahfurqah di antara suami istri yang me-
Perbedaan pandangan di atas ber- lakukan li'aan. Dengan demikian, mereka
implikasi pada perbedaan pendapat me- berdua tidak bisa lagi bersatu kembali
nyangkut hukum suami atau istri yang selamanya, tidak bisa saling mewarisi,
tidak mau melakukan li'aan. Menurut pen- dan suami tidak bisa lagi melakukan rujuk
dapat jumhu4, jika suami tidak mau me- kepada istri selamanya baik sebelum mau-
lakukan li'aan, ia dikenai hukuman hadd pun setelah menikah dengan laki-laki lain.
qodzf. Sebab li'aan adalah rukhshah dan Hal ini sebagaimana yang ditetapkan dalam
kompensasi untuk dirinya. fika ia tidak as-Sunnah ash-Shahihah. Ad-Daraquthni
mau melakukanli'aan, berarti ia telah me- meriwayatkan dari Abdullah Ibnu Umar r.a.
nyia-nyiakan sendiri rukhshah tersebut. dari Rasulullah saw.,
Dengan begitu posisi dirinya dengan posisi zo
yang ia lakukan terhadap Syarik bin untuk menafikan dan menyangkal nasab
Sahma. Padahal, Hilal bin Umayyah secara anak itu, dalam arti ia harus menyatakan
jelas dan eksplisit menyinggung dan me- bahwa anak itu bukanlah anaknya. fika
nyebut-nyebut nama Syarik bin Sahma. ia tidak melakukannya, berarti ia adalah
Dalam hal ini suami mau tidak mau ter- orang yang me-nasab-kan kepada dirinya
paksa juga melakukan qadzf terhadap seorang anak yang sebenarnya bukanlah
laki-laki pasangan selingkuhan istri. anaknya. Itu adalah haram, sebagaimana
L4. Pensyari'atan li'aan dijadikan sebagai lan- haram baginya tidak mengakui nasab
dasan dalil tentang bolehnya mendoakan seorang anak yang sebenarnya anak itu
dengan doa laknat atas orang tertentu adalah memang anaknya. Ia bisa menge-
yang berbohong. Hal ini didasarkan pada tahui kalau anak itu bukanlah dari dirinya
perkataan suami dalam sumpah li'aan- jika ia sama sekali belum pernah menye-
nya, "Laknat Allah SWT atas dirinya jika ia tubuhi istri, atau pernah menyetubuhinya
termasuk orang-orang yang berbohong." tetapi istri melahirkan anak kurang dari
Ini menunjukkan bolehnya melaknat se- enam bulan terhitung mulai dari waktu
seorang yang sudah bisa dipastikan ke- persetubuhan. fika istri melahirkan pada
bohongannya. usia kehamilan enam bulan atau lebih
Pensyari'atan li'aan juga dijadikan dan suami tidak melakukan istibraa'ter-
sebagai landasan dalil untuk menyanggah hadap istri dengan satu kali haid, haram
pandangan kelompok Khawarij yang me- hukumnya menafikan dan tidak mengakui
nyatakan bahwa perbuatan zina dan ber- anak sebagai anaknya. Namun, jika ia telah
bohong dalam tindakan qodzf adalah melakukan istibraa' terhadap istri dengan
kufur. fika suami ternyata benar dan juju4, satu kali haid, boleh baginya untukmenafi-
berarti istrinya adalah orang yang telah kan dan tidak mengakui anak sebagai
berbuat zina. fika ternyata suami tidak anaknya, berdasarkan pendapat orang-
benan berarti ia berbohong dalam qadzf- orang yang mengatakan bahwa orang
nya. fika begitu, salah satu dari keduanya hamil tidak bisa haid.la
pasti ada yang kafir dan murtad, semen-
tara kemurtadan mengharuskan /urqah di - ,l -'-- ! ".;
HI'KUil TEUWT
antara keduanya tanpa adanya li'aan.
15. Ulama mengatakan, tidak halal bagi se- KrsAH AL-iFK (BERTTA BOHONG TENTANG
seorang melakukan qadzf terhadap istri- PERSELTNGKUHAN ATSYAH R.A.)
nya, kecuali jika ia memang benar-benar
nrengetahui perzinaan yang dilakukannya Surah an-Nuur Ayat LL-22
atau memiliki dugaan yang sangat kuat
terhadapnya. Yang lebih utama bagi suami SKW*A*tra.i#*i\:x.ti3rt,
adalah lebih baik mentalaknya saja, demi
menutupi aib istri, selama memang me-
rsiVT)vuaAergs;\,9):"4,8-;
lakukan furqah terhadap istri tidak me-
munculkan dampak buruk.
'$X-j,iyl*j ffi,-VS\iLT ;&[i+,yj
fika istri melahirkan seorang anak
yang diketahui suami dengan yakin bahwa
14 Lihat, "Mudzakkiraat Tafsiiraat al-Ahkaam," karya
anak itu bukanlah dari dirinya, ia wajib Muhammad Ali as-Sais, 3/133-144.
dan Mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri
ix;,1i6us\f"r"r;Ui;stv'ah3i\'* mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita
6U i tV f4 ts;:u,s|; sL,tl mW
bohong itu dan berkata, 'Ini adalnh (suatu berita)
bohong yang nyatd Mengapa mereka (yang
)rt bl li6 ii.+(r p il*'d$j Y'31\ menuduh itu) tidak datang membawa empat saksi?
Oleh karena mereka tidak membawa sal<si-saksi,
*iAG o# ;A r'qltr a ei'g;; maka mereka itu dalam pandangan Allnh adalah
v, KEu;ut j*
K;;ux*it ffiy. r:;
orang- orang y ang b erdusta. D an seandainya bukan
karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu di
'W Ar-*'r\rq'it#:b t:fi e dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa adzab
yang besar disebabkan oleh pembicaraan kamu
-rl;e?+-K'6-\1iKV,fr !#'y<ttrsffi tentanghal itu (berita bohong itu). (Ingatlah) ketika
kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke
tx\ -uyg6tji tl lil $t;, ffi W 51it1; mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa
yang tidak knmu ketahui sedikit pun, dan kamu
*vi*5tJ/,i:otfi:ffi'-;ier.9i;:+oy menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan
Allah itu soal Dan mengapa kamu tidak
iLat 1't;\';j1 t"$t ;yffi l* f* besar.
berkata ketika mendengarnya, 'Tidak pantas bagi
kita membicarakan ini. Mahasuci Engkau, ini adalah
tti'v't Av1u-tta' r5 Ltk Ar i;\';7$ 6 kebohongan yang besarl Allah memperingatkan
"W it}e {*ffi t;{x;'<) ";iE^,r kamu agar (jangan) kembali mengulangi seperti
itu selama-lamany a, jika kamu orang b eriman, dan
4& r; it"j iY fanganlah kalian mengira orang yang terusir dan dikenal sebagai orang
kejadian itu buruk bagi kalian wahai orang- munafik Hassan bin Tsabit r.a. meniadi buta
orang Mukmin selain al-'Ushbah forang-orang dan lumpuh kedua tangannya, sedangkan
yang terlibat dalam kasus al-|ft) tersebut' Misthah juga mengalami kebutaan.
Ini adalah permulaan perkataan baru. Kata {iir} Mengapakah.
rlrl artinya sesuatu yang kemudharatannya 4,; #\ \e.t":v 3):A' *b
orang-orang
lebih besar dan lebih dominan daripada ke- Mukmin dan Mukminah saling berprasangka
manfaatannya. baik kepada sesama mereka.
48 ';;i i) TetaPi itu adalah baik bagi Kebohongan yang nyata, jelas,
{.i "i}
kalian. Dengan kasus itu, Allah SWT memberi dan gamblang. Di sini juga terdapat al-Iltifaat,
pahala kepada kalian, mengungkap, dan me- yaitu beralih dari bentuk kata orang kedua
nyatakan posisi Aisyah r.a. yang tidak bersalah (khithaab) kepada bentuk kata orang ketiga.
dan bersih dari yang dituduhkan kepadanya {{!} tutengapakah. Kata ini memiliki mak-
serta memperlihatkan kemuliaan kalian bagi na memerintahkan dan mendorong untuk me-
Allah SWT dengan menurunkan delapan lakukan apa yang disebutkan setelahnya.
belas ayatls tentang posisi kalian yang tidak $i3c\ Dhamirwawu di sini kembali kepada
bersalah dan bersih, mengangungkan prestise, <a.-ilr> yaitu orang-orang yang ikut berperan
kedudukan dan martabat kalian, dan ancaman dan terlibat dalam kasus al-lfk.
yang mengerikan bagi orang yang berburuk (,'{j :-f!} Empat orang saksi Yang
sangka terhadap kalian. Hal ini sebagaimana menyaksikan apa yang dituduhkan.
yang dikatakan oleh al-Baidhawi. {*' 9} Menurut hukum Allah SWT.
.i!;y rata <'i6 ai sini berfungsi
{ii y 13t t # u.lt;1} tutasing-masing {lu, ;-J
mendapatkan balasan atas apa yang diperbuat memberikan makna tidak terjadinya sesuatu
sesuai dengan besar kecilnya keterlibatan karena adanya sesuatu yang lain. Seandainya
dirinya dalam kasus tersebut. bukan karena karunia Allah SWT kepada
4& t; 3; oivy Dan orang yang Paling kalian di dunia dengan berbagai nikmat yang
besar peran dan keterlibatannya di antara termasuk di antaranya adalah memberikan
orang-orang yang terlibat, yaitu Abdullah waktu penangguhan dan kesempatan untuk
bin Ubaiy. Dirinyalah yang pertama kali bertobat dan rahmat-Nya di akhirat dengan
mengembuskan desas-desus tersebut dan memberikan pengampunan yang ditetapkan
menyebarluaskannya karena didorong oleh untuk kalian.
4V ,itt;
y. 6 4 €'-;,y Niscaya kalian
#t
tertimpa adzab di dunia oleh sebab apa yang
15 Zahirnya, ayat-ayat tersebut adalah ayat 11 sampai 28 kalian bicarakan dan desas-desuskan itu dan
yang ditutup dengan kalimat 4# i,tu;o q i;). Namun tertimpa adzab yang besar di akhirat yang
yang lebih shahih adalah apa yang diriwayatkan oleh ath-
Thabrani dari al-Hakam Ibnu Utbah, bahwasanya ayatyang celaan dan deraan di dunia tidak ada apa-apa-
diturunkan Allah SWT menyangkut kisah al-I/k adalah nya iika dibandingkan dengan adzab akhirat
beriumlah lima belas ayat, yakni dari ayat 11 sampai ayat
26. itu.
{!f} Ini adalah l<atazharf (kata keterangan tahuinya dan tidak menduganya.
waktujuntukf tI{i<3} atau {fJi}. {lirr i<r"{} Allah SWT menasihati kalian,
4.'4\ rfr,-) SeUagian kalian mencerita- melarang kalian.
kan desas-desus dan berita bohong itu dari 4b Vl'rt oi) Menasihati kalian karena
sebagian yang lain, kalian menerimanya dari tidak ingin kalian kembali melakukan hal yang
mulut ke mulut. serupa atau melarang dan mencegah kalian
Asalnya adalah 63trzl dengan dua huruf ta' dari kembali melakukan hal seperti itu.
yang bermallr,a 1r'lJilta lalu salah satu dari dua {'!i} Selama kalian masih hidup dan
huruf ta' itu dibuang. berstatus mukallaf.
46 i*tb Dan kalian mengira itu adalah 4o111.i I o1) |ika kalian memang benar-
hal biasa, remeh, ringan dan tidak dosa, atau benar orang-orang yang beriman kalian pun
tidak ada tuntutan pertanggungjawaban ter- bisa mendapatkan pelajaran dan sadar karena
hadapnya. keimanan menghalangi dari perbuatan seperti
4V yt i ';y
Padahal, di mata hukum itu.
. ,' - ',
Allah SWT itu adalah hal yang serius dan besar {.rtVt .lJ .tl'',o.r} Allah SWT menjelaskan
dosanya. kepada kalian ayat-ayat yang menunjukkan
Itu adalah tiga dosa yang menjadi sebab tentang berbagai aturan, syari'at, adab, tata
berhak mendapatkan adzab yang besar di nilai dan etika yang baik agar kalian bisa men-
akhirat. Pertama, menerima berita bohong dan dapat pelajaran, sadaL beradab, dan beretika.
desas-desus itu dari mulut ke mulut. Kedua, Allah SWT Maha Mengetahui segala
membicarakannya tanpa meneliti, memasti- keadaan, tingkah, hal ihwal, apa yang Dia
kan, dan mencari tahu kebenarannya terlebih perintahkan dan apa yang Dia larang, lagi
dahulu. Ketiga, menganggapnya sebagai Mahabijaksana dalam pengaturan-Nya.
hal yang biasa, ringan, dan remeh. Padahal, $la s..yt i1) Sesungguhnya orang-orang
menurut Allah SWT dan kacamata hukum- yang ingin, yaitu mereka adalah (,i iilt).
Nya, itu adalah hal yang sangat serius. {c+ oi} Terseban beredar.
46 'rr<;- r.1) Tidak seyogianya, tidak se- $r:[i'] Perbuatan yang sangat buruk, keji,
pantasnya, tidak selayaknya. amoral dan nista, yaitu perbuatan zina.
{.,Ir^!} Ini adalah ungkapan keheranan (r1r, i4lt;,u) nagi mereka adzabyang
terhadap orang yang mengatakan dan mem- menyakitkan dan memilukan di dunia, yaitu
bicarakan berita bohong dan desas-desus hukuman hadd qadzf.
seperti itu. Asalnya, kata ini digunakan dalam {tt{,;} Dan di akhirat dengan masuk
konteks setiap sesuatu yang menakjubkan neraka dalam rangka memelihara dan meme-
dengan menyucikan Allah SWT dari sifat sulit nuhi hak Allah SWT fhak publik).
hal semacam itu bagi-Nya dengan kata lain, hal (.,* nq) Allah SWT mengetahui segala
yang menakiubkan itu sama sekali bukanlah apa yang tersembunyi dalam hati dan menge-
hal yang sulit bagi-Nya. Kemudian kata ini tahui bersihnya orang-orang Mukmin dari per-
banyak digunakan untuk setiap hal yang me- buatan keji.
nakjubkan dan mengherankan. 41'r:r;; t p\) Sedang kalian wahai 6:l,it1;
{;A} Kebohongan yang dibuat-buat dan tidak mengetahui apa yang kalian ucapkan
direkayasa sedemikian rupa hingga membuat berupa berita bohong itu. Padahal, kalian sen-
orang yang mendengarnya tercengang dan diri tidak mengetahui kebenaran terjadinya
bingung karena ia sama sekali tidak menge- perbuatan keji itu di tengah-tengah mereka.
f{fi F*tt,p<tS9\Kalimat ini disebutkan membersihkan siapa saja yang dikehendaki-
berulang-ulang yang berisikan pernyataan Nya dari dosa dengan berkenan menerima
tentang karunia dan kemurahan Allah SWT tobatnya.
dengan tidak menyegerakan adzab untuk 4* 4lir,;y enan SWT Maha Mendengar
memberikan pengertian tentang besarnya ke- perkataan dan ucapan mereka lagi Maha
jahatan dan pelanggaran yang ada. Mengetahui niat dan isi hati mereka.
44 3ii, ir, irrr| Dan bahwa sesung- {,FU
yr} Dan janganlah bersumpah. Dari
guhnya Allah SWT Mahabelas Kasih dan Maha akar kata 1{>rJr; yang artinya adalah 1;iii
Penyayang kepada kalian. (sumpah).
Kalimat yang meniadi jawab untuk kata q.';: +^t *fp O.rng-orang yang memiliki
1{;5 di sini dibuang, yakni <t,:,-ru iLo; (niscaya keutamaan dalam hal agama di antara kalian.
Allah SWT akan menyegerakan hukuman ter- {a36} Kelonggaran dan kelapangan
hadap kalian). ekonomi, yakni orang-orang yang memiliki
(go.r, :Wy falur-jalur godaan, bujuk kekayaan.
rayu dan bisikan-bisikan setan dengan me- Di sini terkandung dalil tentangkeutamaan
nyebarluaskan berita bohong dan desas-desus dan kemuliaan Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.
tentang perbuatan kej i.
{,yi oi} Untuk tidak memberi.
{ljr,l} Maka sesungguhnya setan. <fra;y Dan hendaklah mereka meng-
{'t:-.;ju }t} U"ny,rruh perbuatan yang ampuni keteledoran yang dilakukan oleh
sangat buruk dan keji. orang-orang tersebut.
{f.lJb} Dan perbuatan mungka4, yaitu apa $t:i4t\ Dan berlapang dada memaafkan
yang diingkari, dikecam, dan ditolak oleh jiwa- dan melupakan kesalahan dan keteledoran
jiwa yang lurus serta diingkari, dikecam dan tersebut.
ditolak oleh syara'.
Kalimat ini menjelaskan 'illot atau alasan
{F 1i,, '4. ti'a,l iiy riaaU<ah kalian ingin
Allah SWT mengampuni kalian atas peng-
larangan mengikuti langkah-langkah setan. ampunan, pemaafan, dan kebaikan kalian ke-
4G; i* +'
'l; i!e) Seandainya bukan
pada orang yang telah berbuat tidak baik ter-
karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya hadap kalian.
kepada kalian dengan memberi taufik untuk iut}
,1,,.r
(.-j
lt.
)r*
"i: Dan Allah SWT Maha
bertobat yang bisa menghapus dosa-dosa, Pengampun lagi Maha Penyayang meskipun
serta dengan mensyari'atkan hukuman-hu- Dia Mahakuasa. Oleh karena itu, berakhlaqlah
kuman hadd yang bisa menjadi kafarat peng-
kalian dengan akhlaq Allah S\MT.
hapus dosa-dosa.
ftft I ,<:6u| Niscaya tidak ada seorang Sebab Turunnya Ayat atau Klsah Al-lfkl
pun dari kalian wahai 1r."lJg yang bersih dari
dalam as-Sunnah an-Nabawlyryah
kotoran dosa-dosa karena berita bohong yang ash-Shahihah.
kalian ucapkan. Para imam meriwayatkan termasuk di
4riiy Selamanya. Maksudnya adalah se- antaranya adalah Imam Ahmad, Bukhari
andainya bukan karena karunia dan rahmat
dalam bentuk riwayat mu'allaq dan Muslim
Allah S\MT, niscaya Dia tidak membersihkan dari Ummul Mukminin Aisyah r.a., ia berkata,l6
seorang pun dari mereka dari dosa tersebut
dengan tobat.
4,*. ; j|.n' Wy Akan tetapi Allah SWT L6 Tafsir lbnu Ka*ir,3 /268 dan berikutnya.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
Apabila Rasulullah saw. hendak melaku- nya sekedup ketika mereka mengangkatnya ke
kan suatu perjalanan, beliau melakukan atas punggung unta, di samping waktu itu aku
pengundian di antara para istri beliau untuk memang masih gadis belia. Lalu mereka pun
menentukan siapa di antara mereka yang akan menjalankan unta dan melanjutkan perjalanan.
ikut pergi menemani Rasulullah saw Lalu pada Kemudian aku berhasil menemukan kembali
suatu misi peperangan yang akan dilakukan kalungku yang hilang tersebut setelah pasukan
fyaitu Perang Bani al-Mushthaliq yang juga berjalan beberapa waktu. Aku pun mendatangi
dikenal dengan nama Perang al-Muraisi'), tempat-tempat di mana mereka beristirahat
Rasulullah saw. melakukan pengundian di sebelumnya, tetapi di sana tidak ada seorang
antara kami dan ternyata yang keluar adalah pun yang memanggilku dan tidak pula yang
undianku. Lalu, aku pun ikut pergi menemani menjawab panggilanku. Lalu aku pun berjalan
Rasulullah saw.. Kejadian itu berlangsung se- menuiu ke tempat turunku semula karena
telah turun ayathijab.Waktu itu, aku dinaikkan aku berpikir orang-orang akan menyadari
dan dibawa dalam sebuah sekedup. Lalu kami kalau aku tidak ada bersama mereka sehingga
pun memulai perjalanan. mereka akan kembali menjemputku.
Singkat cerita, setelah selesai dari pe- Ketika aku duduk di tempatku itu, kedua
perangan tersebut Rasulullah saw pun mataku merasa mengantuk, lalu aku pun
melakukan perjalanan kembali pulang ke tertidur. Waktu itu, Shafinran bin Mu'aththal
Madinah. Ketika kami sudah mulai mendekati as-Sulami adz-Dzakwani r.a. berhenti untuk
Madinah, pada suatu malam, Rasulullah saw. beristirahat di tempat yang agak jauh di
menginstruksikan untuk siap-siap kembali belakang pasukan yang lain fwaktu itu, ia
melaniutkan perjalanan pulang. Ketika beliau adalah orang yang biasa bertugas menjaga
menginstruksikan untuk bersiap-siap kembali bagian belakang pasukan sehingga ia berjalan
melanjutkan perjalanan, aku pun berialan agak jauh di belakang pasukan). Ketika ia
hingga melewati pasukan untuk suatu melanjutkan perjalanan dan sampai di tempat
keperluan. Setelah selesai, aku pun bergegas di mana aku berada, ia melihat sosok manusia
kembali ke tempat di mana kendaraan dan yang sedang tertidur. Lalu ia pun mendatangiku
sekedupku berada. Lalu aku pun meraba dan ketika melihatku, ia pun mengenali aku.
dadaku, dan ternyata kalungku yang terbuat Sebelum turun ayat hijab, ia memang sudah
dari untaian manik-manik Zhafaar (sebuah pernah melihatku. Ketika tahu kalau orang itu
nama kota di Yaman) putus dan jatuh. adalah aku, ia pun langsung membaca istirjaa'
Lalu aku pun kembali untuk mencarinya (innaa lillaahi w a innaa ilaihi raaj i' uuna) hingga
beberapa waktu. Ketika aku sedang pergi membuatku terbangun. Lalu aku pun menutupi
mencari kalungku itu, pasukan yang bertugas wajahku dengan jilbabku. Demi Allah, sungguh
mengangkutku pun berjalan menuju sekedup- waktu itu ia tidak mengucapkan sepatah kata
ku, lalu mengangkat sekedup itu ke atas pun kepadaku, dan aku tidak pula mendengar
punggung unta yang menjadi kendaraanku. sepatah kata pun darinya kecuali bacaan
Waktu itu, mereka mengira bahwa aku sudah istirjaa'-nya tersebut. Lalu ia pun lantas men-
ada di dalam sekedup tersebut. Kaum perem- derumkan untanya dan menginjak kaki depan
puan di kala itu adalah rata-rata bertubuh untanya itu dan aku pun naik ke atas untanya.
kurus karena mereka hanya makan sedikit. Ia pun berjalan menuntun untanya tersebut
Oleh karena itu, pasukan yang bertugas meng- hingga kami berhasil menyusul pasukan yang
angkutku tidak merasa curiga dengan ringan- lain setelah mereka turun beristirahat siang.
f
i
Lalu, celakah orang yang menyangkut jalan, Ummu Misthah tersandung pakaiannya
perkaraku dan orang yang paling besar peran sendiri, lalu berucap, "Celakalah Misthahl'
dan keterlibatannya dalam kejadian al-lfk Mendengar ucapannya itu, aku pun berkata
adalah Abdullah bin Ubaiy bin Salul. kepadanya, "Betapa buruknya ucapanmu itu,
Lalu kami pun sampai juga di Madinah. kamu mencaci maki seorang laki-laki yang ikut
Setelah kepulanganku itu, aku pun jatuh dalam Perang Badar?"
sakit selama satu bulan. Sementara orang- Ummu Misthah pun berkata, 'Apakah
orang di luar sana ramai membincangkan kamu belum mendengar apa yang diucapkan-
tentang desas-desus dan berita bohong yang nya?" Aku berkata, "Memangnya apa yang
diembuskan oleh orang-orang yang membuat- telah ia ucapkan?" Lalu Ummu Misthah pun
buat dan mengada-adakannya, sedang aku menceritakan kepadaku tentang desas-desus
tidak mengetahui dan menyadari sedikit pun dan berita miring yang dibicarakan oleh
tentang apa yang terjadi tersebut. orang-orang yang terlibat dalam kasus al-
Selama aku sakit, hal yang membuatku fk. Mendengar ceritanya itu, aku pun jatuh
curiga adalah aku tidak lagi melihat kelem- sakit lagi dan semakin berat. Ketika aku telah
butan dan perhatian Rasulullah saw. yang sampai ke rumah, Rasulullah saw. masuk me-
biasa aku dapatkan ketika aku sakit, Waktu itu, nemuiku, lalu mengucapkan salam, kemu-
Rasulullah saw. hanya masuk lalu mengucakan dian berkata, "Bagaimana keadaanmu?" Lalu
salam, kemudian hanya berkata, "Bagaimana aku pun berkata kepada beliau, "Bolehkah
keadaanmu?" Han5ra itulah kejanggalan yang aku mengunjungi kedua orang tuaku?" Beliau
aku rasakan dan membuatku curiga. Namun, berkata, "Silahkan." Waktu itu, aku bertujuan
aku tidak sedikit pun menyadari kejelekan dan ingin mencari kepastian dari kedua orang tuaku
kegaduhan yang terjadi di luar. Hingga ketika tentang berita dan desas-desus yang beredar.
sudah agak sembuh, aku pergi keluar dengan Kemudian aku pun pergi menemui kedua
ditemani oleh Ummu Misthah menuju ke al- orang tuaku, lalu aku berkata kepada ibuku,
Manashi' yang meniadi tempat kami buang "lbunda, kenapa orang-orang membicarakan
hajat. Kami tidak pergi melainkan pada malam seperti itu tentang diriku?" Ibuku pun berkata,
hari. Itu berlangsung sebelum kami membuat "Putriku, tenangkanlah dirimu. Sungguh demi
tempatbuanghajat di dekatrumah kami. Waktu Allah, tidak ada seorang istri yang ielita yang
itu, kebiasaan kami masih seperti kebiasaan suaminya sangat mencintai, sementara ia
masyarakat Arab terdahulu, yaitu buang haiat juga memiliki madu, melainkan biasanya para
di tempat yang jauh dari pemukiman dan kami madu itu tidak suka kepadanya dan melakukan
masih merasa belum terbiasa dan nyaman hal-hal yang tidak simpatik terhadapnya."
membuattempat buang hajat di dekat rumah. Aku pun berkata, "Subhanallah! Orang-
Lalu aku pun pergi dengan ditemani oleh orang membicarakan seperti itu?" Aku pun
Ummu Misthah. Ia adalah putri Abu Ruhm Ibnul menangis terus pada malam itu sampai pagi.
Muththalib bin Abdi Manaf. Ibunya adalah anak Air mataku tidak putus-putusnya mengalir
perempuan Shakhr bin Amic khaalah [bibi dari dan mataku tidak bisa terpejam.
ialur ibu) Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. Ummu Ketika wahyu tidak kunjung turun juga,
Misthah memiliki putra bernama Misthah Rasulullah saw. pun memanggil Ali bin Abi
bin Atsatsah bin Abbad bin Abdil Muththalib. Thalib r.a. dan Usamah bin Zaid r.a. untuk
Setelah selesai buang hajat kami berdua pun dimintai pandangan dan saran menyangkut
kembali pulang menuiu ke rumahku. Di tengah masalah menceraikan istri beliau. Adapun
Surah an-Nuu, TAFSIRAL-MUNIR ITLID 9
Usamah bin Zaid r.a., ia mengutarakan kepada akan menolong Anda terhadap laki-laki ter-
beliau tentang apa yang ia ketahui tentang sebut. fika ia berasal dari Aus, kami akan
bersihnya keluarga beliau dan kasih sayang membunuhnya. Namun, jika ia berasal dari
mereka. Usamah bin Zaid r.a. berkata, "Ya kalangan para saudara kami dari al-Khazraj,
Rasulullah, itu adalah keluarga Anda, dan kami apa pun yang anda perintahkan, kami akan
tidak mengetahui tentang mereka melainkan melaksanakannya."
kebaikan [yang kami tahu, mereka itu adalah Lalu Sa'd bin Ubadah yang merupakan
orang baik)." Adapun Ali bin Abi Thalib r.a., pemuka kaum Khazraj pun berdiri. Ia adalah
berkata, "Ya Rasulullah, Allah SWT tidak mem- laki-laki yang saleh, hanya saia waktu itu ia
persempit langkah Anda. Perempuan selain dikuasai oleh perasaan fanatisme kesukuan,
dia masih banyak. fika Anda bertanya kepada sehingga ia pun berkata kepada Sa'd bin
perempuan itu (maksudnya adalah Barirah), Mu'adz r.a., "Kamu bohong. Sungguh demi
ia akan berkata iujur dan apa adanya kepada Allah, kamu tidak boleh membunuhnya dan
Anda." kamu tidak akan bisa membunuhnya. Se-
Lalu Rasulullah saw. pun memanggil andainya ia adalah berasal dari kalanganmu,
Barirah dan berkata kepadanya,'Apakah kamu pastilah kamu juga tidak ingin ia dibunuh."
pernah melihat sesuatu dari diri Aisyah yang Lalu Usaid bin Khudhair r.a.
membuat kamu curiga dan tidak kamu sukai?"
-ia adalah
putra paman Sa'd bin Mu'adz r.a.- berkata
Barirah pun berkata kepada beliau, "Demi kepada Sa'd bin Ubadah r.a., "Bohong kamu.
Zat Yang telah mengutus Anda dengan haq, Sungguh, kami akan membunuhnya. Sungguh
sungguh aku tidak pernah melihat suatu hal kamu adalah orang munafik yang membela
yang aku cela atas dirinya, melainkan ia adalah orang munafik." Kemudian terjadilah ke-
seorang perempuan belia yang tidur dan lupa gaduhan di antara Aus dan Khajraz hingga
menjaga adonan roti keluarganya,lalu ada ad- hampir saja mereka saling bunuh, sementara
Dawaajin funggas) yang datang dan memakan Rasulullah saw masih berada di atas mimbar.
adonan itu." Beliau pun terus mencoba menenangkan me-
Lalu pada hari itu juga, Rasulullah saw pun reka hingga akhirnya mereka pun reda dan
berdiri di atas mimbar dan berkata, "Wahai diam, dan beliau pun terdiam.
kaum Muslimin, siapakah yang berkenan me- Pada hari itu, aku terus menangis, air
nolongku terhadap seorang laki-laki mataku tidak henti-hentinya mengalir dan
-yakni
Abdullah bin Ubaiy bin Salul- yang telah tidak bisa terpejam. Sementara kedua orang
sampai kepadaku perkataannya yang men- tuaku sangat mengkhawatirkan kondisiku
cemarkan dan menjelek-jelekkan keluargaku. yang terus menangis. Ketika mereka berdua
Sungguh demi Allah, aku tidak mengetahui sedang duduk di sampingku dan aku menangis,
keluargaku melainkan kebaikan. Mereka juga tiba-tiba datang seorang perempuan dari
telah menyinggung-nyinggung seorang laki- Anshar dan permisi minta izin untuk diper-
laki fyakni, Shafiran bin Mu'aththal as-Sulami kenankan masuk menemuiku. Lalu aku pun
adz-Dzalnryani r.a) yang aku tidak mengetahui mempersilakannya masuh ia pun duduk
tentang dirinya melainkan kebaikan, dan ia dan ikut menangis bersamaku. Tiba-tiba
tidak pernah masuk menemui keluargaku me- Rasulullah saw. datang dan mengucapkan
lainkan bersama-sama denganku." salam, kemudian duduk. Semenjak beredarnya
Lalu Sa'd bin Mu'adz al-Anshari pun desas-desus dan berita miring menyangkut
berdiri dan berkata, "Ya Rasulullah, aku yang diriku, Rasulullah saw. belum pernah duduk
-l
di sampingku, sementara beliau sudah se- menyangkut dilema ini melainkan seperti apa
bulan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang dikatakan oleh ayah Nabi Yusuf a.s,
menyangkut persoalan diriku itu. "make hanya bersabar itulah yang terbaik
Ketika duduk, Rasulullah saw. pun lantas (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon
ber-taryohhud fkata-kata pembuka suatu pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
pidato), kemudian berkata, "Ammaa ba'du, ceritakan." fYuusuf: 18)
wahai Aisyah, sesungguhnya telah sampai ke-
padaku berita tentang dirimu. fika memang Kemudian aku pun mengubah posisiku
kamu bersih, tidak bersalah dan tidak melaku- dan berbaring di atas ranjang, sedang aku
kan apa yang dituduhkan itu, Allah SWT pasti waktu itu tahu dan yakin bahwa aku tidak
akan menyatakan hal itu. Namun, jika kamu bersalah dan sungguh Allah SWT akan
memang pernah melakukan suatu dosa, me- menyatakan tentang posisiku yang tidak
minta ampunan kepada Allah SWT dan ber- bersalah. Akan tetapi, sungguh demi Allah,
tobatlah kepada-Nya. Seorang hamba jika ia waktu itu aku tidak pernah menduga sedikit
mau mengakui perbuasan dosa yang dilaku- pun bahwa Allah SWT akan menurunkan
kannya dan mau bertobat, Allah SWT akan wahyu yang akan selalu dibaca menyangkut
menerima tobatnya itu." diriku karena aku menyadari bahwa diriku
Ketika Rasulullah saw. selesai berkata- terlalu rendah untuk dibicarakan oleh Allah
kata, air mataku pun berhenti. Lalu aku ber- SWT dalam wahyu yang akan selalu dibaca.
kata kepada ayahku, 'Ayah, tolong jawablah Waktu itu, aku hanya berharap Rasulullah saw.
Rasulullah saw" Ayahku berkata, "Demi Allah, akan bermimpi, dalam mimpi itu Allah SWT
sungguh aku tidak tahu apa yang harus aku menyatakan posisiku yang tidak bersalah.
katakan kepada Rasulullah saw." Lalu aku Sungguh demi Allah, belum sampai
ganti berkata kepada ibuku, "lbunda, tolong Rasulullah saw. beraniak dari tempat beliau
jawablah Rasulullah saw" Ibuku pun juga duduk dan belum sempat ada seorang pun
berkata, "Demi Allah, sungguh aku tidak yang keluar dari rumah hingga Allah SWT
tahu apa yang harus aku katakan kepada pun menurunkan wahyu kepada Rasul-Nya.
Rasulullah saw." Aku pun berkata dan waktu Beliau pun seperti biasanya tampak tegang
itu aku adalah perempuan yang masih relatif dan berat ketika sedang menerima turunnya
muda dan belum banyak membaca Al-Qur'an, wahyu. Sampai-sampai beliau bercucuran ke-
"sungguh demi Allah, aku tahu, kalian semua ringat padahal musim yang ada adalah musim
telah mendengar berita dan desas-desus dingin karena begitu beratnya wahyu yang
itu hingga tertancap kuat dalam diri kamu diturunkan kepada beliau.
sekalian dan kalian pun membenarkan dan Lalu kondisi yang melingkupi Rasulullah
memercayainya. )ika aku berkata kepada kalian saw. itu pun hilang dan langsung diikuti
bahwa aku tidak bersalah dan Allah SWT pun dengan senyum beliau. Kalimat pertama kali
tahu bahwa aku tidak bersalah, kalian tentu yang beliau ucapkan ketika itu adalah "Ber-
tidak akan memercayaiku. Namun, seandainya gembiralah wahai Aisyah, ketahuilah bahwa
aku mengakui telah melakukan suatu hal dan Allah SWT benar-benar telah menyatakan
Allah SWT tahu bahwa aku tidak bersalah kalau kamu bersih dan tidak bersalah."
dan tidak pernah melakukannya, kalian akan Lalu ibuku pun berkata kepadaku, "Ber-
memercayaiku. Sungguh demi Allah, aku diri dan hampirilah beliau." Lalu aku berkata,
tidak menemukan suatu ungkapan yang pas "sungguh demi Allah, aku tidak mau berdiri
menghampiri beliau, dan aku tidak memuji perempuan yang dinyatakan bebas dan tidak
melainkan Allah SWT karena Dia-lah Yang bersalah langsung dari langit."
telah menurunkan wahyu tentang posisiku
yang tidak bersalah." Waktu itu, wahyu yang Persesuaian Ayat
diturunkan Allah SWT adalah sepuluh ayat Setelah menjelaskan hukum tindakan
mulai dari ayat (5!'4& $y", ttv l.it'"otb. qadzf terhadap perempuan asing [selain istri)
Ketika Allah SWT telah menurunkan dan hukum tindakan qadzf terhadap istri,
ayat-ayat tersebut menyangkut posisiku yang dalam ayat-ayat ini Allah SWT menjelaskan
bersih dan tidak bersalah, ayahku, yaitu Abu tentang posisi Aisyah r.a. yang bersih dari yang
Bakar ash-Shiddiq r.a. yang sebelumnya selalu dituduhkan orang-orang munafik yang terlibat
memberi jatah nafkah kepada Misthah bin dalam kasu s al-Ifkkepada dirinya. Di dalamnya,
Atsatsah karena di samping masih kerabat ia Allah SWT menuturkan sejumlah adab dan
juga orang miskin, berkata, "Sungguh demi etika yang harus mereka aktualisasikan, serta
Allah, aku tidak mau lagi memberi jatah sejumlah larangan yang harus dihindari.
nafkah kepadanya setelah apa yang ia bicara- fumlahnya ada sembilan seperti yang akan di-
kan menyangkut Aisyah." Lalu Allah SWT pun jelaskan di bagian mendatang.
menurunkan ayat (22), 4& Jilt i,ji,lti, ij}.
Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. pun berkata, "Ya, Tafsir dan Penjelasan
sungguh demi Allah, aku sungguh ingin Allah Ini adalah sepuluh ayat yang di dalamnya
SWT mengampuniku." Lalu ia pun kembali Allah SWT menyatakan posisi Aisyah r.a.
menjatah nafkah untuk Misthah, dan berkata, yang tidak bersalah dan bersih dari apa yang
"Sungguh demi Allah, aku tidak akan lagi dituduhkan kepada dirinya oleh orang-orang
menghentikan jatah nafkah untuknya." munafik yang terlibat dalam kisah al-fk dan
Aisyah r.a. kembali bercerita, "Rasulullah berita bohong, sebagai bentuk ketidakrelaan
saw. pernah bertanya kepada Ummul Allah SWT jika Aisyah r.a. diperlakukan seperti
Mukminin Zainab binti fahsy r.a. tentang per- itu. Sekaligus menjaga harga diri, kewibawaan,
kara diriku, "Wahai Zainab, apa yang kamu nama baik, martabat, dan prestise Nabi-Nya,
ketahui atau kamu lihat?" Lalu Zainab binti
4'6,1 U ,ttyt, i:c ,.ir o$ Sesungguhnya
fahsy r.a. berkata, 'Aku menjaga pendengaran orang-orang yang datang membawa berita yang
dan penglihatanku. Sungguh demi Allah, aku sangat bohong dan palsu, mereka itu adalah
tidak mengetahui kecuali kebaikan." Di antara segolongan dari kalian, bukan satu atau dua
para istri Rasulullah saw. Zainab binti fahsy r.a. orang. Maksudnya adalah berita bohong, desas-
adalah istri beliau yang menyaingiku dalam desus, dan tuduhan miring terhadap Aisyah r.a.,
berbagai hal. Lalu Allah SWT melindungi diri- yang dipimpin oleh kaum munafik; Abdullah
nya dengan sikap wara'. Sementara saudara bin Ubaiy. Ia adalah orang yang pertama kali
perempuannya yang bernama Hamnah binti membuat-buat dan merekayasa berita bohong
fahsy selalu berseteru dengannya. Hamnah itu serta berkonspirasi dengan beberapa orang.
pun termasuk orang yang ikut terlibat dalam Lalu mereka pun mulai mengembuskan dan
kasus ol-Ifk yangterjadi itu." menyiarkannya di tengah-tengah masyarakat
Setiap kali Masruq meriwayatkan suatu hingga masuk dan memengaruhi pikiran
riwayat dari Aisyah r.a., ia berkata, "Telah sebagian kaum Muslimin sehingga mereka pun
menceritakan kepadaku ash-Shiddiiqah binti ikut-ikutan membicarakannya. Berita bohong
ash-Shiddiq, kekasih Rasulullah saw. dan desas-desus, dan tuduhan miring itu pun
tersiar di tengah-tengah masyarakat selama Oleh karena itu, kejelekan yang paling besar
hampir satu bulan hingga akhirnya turunlah adalah berasal dari dirinya. Adapun adzabnya
ayat-ayat Al-Qur'an ini. di dunia adalah kedok kemunafikannya dikuak
Penggunaan kata-kata 4,-*;F mengandung dan diusir dari tengah-tengah masyarakat. Di
isyarat bahwa mereka yang terlibat adalah akhirat, hukumannya adalah berada di ting-
sekelompok kecil saja. Kata (,Ili,)
maksudnya katan paling bawah dari neraka.
adalah dari golongan kalian wahai orang- Ada pandangan yang mengatakan bahwa
orang Mukmin. Karena Abdullah bin Ubaiy yang dimaksud adalah Hassan bin Tsabit
adalah termasuk salah satu orang yang secara r.a. Menyangkut pandangan ini, Ibnu Katsir
zahir dihukumi sebagai orang beriman. menyatakan, itu adalah pandangan yang
4A';';,F ra * iP i| Ianganlah kalian aneh. Seandainya bukan karena ada suatu
keluarga Abu Bakar dan setiap orang keterangan dalam Shahih Bukhari yang secara
-wahai
yang ikut merasa terganggu, tersakiti, dan sekilas mengisyaratkan pengertian itu, tentu
sedih dengan berita bohong itu, berdasar- penyebutan pandangan seperti ini tidak begitu
kan kata {iq}- mengira bahwa apa yang berguna. Karena Hassan bin Tsabit r.a. adalah
terjadi itu adalah buruk dan jelek bagi kalian. salah satu tokoh sahabatyang memiliki banyak
Sebaliknya, itu baik bagi kalian di dunia dan keutamaan dan rekam jejak yang terpuji. Di
akhirat. Karena dengan kejadian itu, kalian antara rekam jejak terpuji yang paling baik
mendapatkan pahala yang agung, diperlihat- yang dimilikinya, bahwa ia adalah orang yang
kannya perhatian Allah SWT kepada Aisyah memanfaatkan syair-syairnya untuk membela
r.a. dengan menurunkan ayat-ayat dalam Al- Rasulullah saw. dan Rasulullah saw. pernah
Qur'an yang menyatakan dirinya bersih dan berkata kepadanya,
tidak bersalah yang akan senantiasa dibaca
(Y,j--bS ipt6
hingga hari Kiamat. Selain itu, ayat-ayat ter-
sebut memuat ancaman yang serius bagi "serang danhujatlah mereka dengan syairmu,
orang-orang yang ikut terlibat membicarakan malaikat Jibril a.s. besertamu." t7
{ij,a -st e ,*;uJ';1y rirp-tiap orang kepada orang-orang Mukmin yang ikut-ikutan
yang ikutterlibatdalam kasus ini dan menuduh membicarakan berita miring dan palsu dalam
Aisyah r.a. telah melakukan perbuatan keji, kisah Aisyah r.a. tersebut, serta menegur me-
mendapatkan adzab yang besar sesuai dengan reka dengan sembilan hal.
besar kecilnya peran dan keterlibatannya Pertama, 4\ 36iv ;,i;:t, b i#:r il F
atau mendapatkan hukuman atas apa yang 44 *l* $rr, !5 Mengapa ketika kalian men-
diperbuat. dengar perkataan para pembawa berita
$i-y; Jr; a ;i,,:< !; sjrl| Dan orang yang miring dan bohong menyangkut diri Aisyah
paling besar dosa dan keterlibatannya dalam r.a. itu kalian tidak berbaik sangka kepadanya?
perbuatan itu, yaitu Abdullah bin Ubaiy bin sebagai bentuk implementasi tuntutan ke-
Salul menurut kebanyakan ulama. Ia mendapat- imanan yang mendorong seseorang untuk
kan adzab yang besar di dunia dan akhirat. berbaik sangka serta secara tegas dan lugas
Sebab ia adalah orang yang pertama kali menyatakan bahwa Aisyah r.a. bersih dari
menciptakan dan merekayasa berita bohong
itu, menyiarkannya, dan mengembuskannya. 17 Tafsir lbnu Katsir,3/272.
T TSIRAL-MUNIR IILID 9
semuafuduhan itu dengan berkata, "ltu semua Nya kepada kalian di akhirat dengan berkenan
adalah sebuah kebohongan yang nyata." Yakni, memberikan ampunan, niscaya sudah di-
kebohongan yang sangat nyata dibuat-buat segerakan hukuman terhadap kalian atas
dan direkayasa sedemikian rupa terhadap berita bohong dan desas-desus yang kalian
diri Aisyah r.a.. Apapun yang terjadi sama bicarakan.
sekali bukan sesuatu yang mencurigakan dan Ini juga masuk kategori teguran. Kata
menimbulkan prasangka yang bukan-bukan. {il;} aatam ayat ini memiliki makna tidak
Sebab waktu itu Aisyah r.a. datang dengan naik terjadinya sesuatu karena adanya sesuatu
unta milik Shafiran bin Mu'aththal r.a. di tengah yang lain.
siang bolong. Semua pasukan menyaksikan hal Keempal ,;r e JY!E\ tii; #\.," tl\
itu dan Rasulullah saw berada bersama-sama 4V y' ": ; '+ ;#; * :, 6 Seandainya
mereka. Semua menepis setiap pikiran negatif bukan karena karunia dan rahmat Allah
dan prasangka yang bukan-bukan. Seandainya SWT kepada kalian, niscaya kalian tertimpa
yang terjadi mengandung sesuatu yang men- adzab ketika kalian menerima berita bohong
curigakan dan menimbulkan prasangka, tentu itu dengan mulut kalian, menyebarkannya
tidak akan berlangsung secara terbuka seperti dari mulut ke mulut, selalu menjadikannya
itu. sebagai topik pembicaraan kalian, perkataan
Ini adalah sebuah adab yang agung. kalian tentang apa yang sebenarnya kalian
Penggunaan kata-kata orang Mukmin secara tidak mengetahuinya, serta sikap kalian yang
eksplisit di sini mengandung petunjuk dan mengira dan memandang hal itu sebagai
pengertian bahwa orang Mukmin tidak ber- sesuatu yang biasa dan mudah, padahal
prasangka kepada kaum Muslimin melainkan menurut syari'at dan hukum Allah SWT hal
dengan prasangka yang baik. itu merupakan sesuatu yang besa4 sangat
Kedua, u'Ai" ,ji.,'i \t; ,tG't'"\ * dE i! ) serius dan tidak main-main. Karena tindakan
{ij;<ir j tt y'ivii ttt""epa mereka tidak itu mencemarkan rumah dan keluarga Nabi
mendatangkan empat orang saksi yang bisa Muhammad saw dengan sesuatu yang paling
memberikan kesaksian atas kebenaran berita buruk. Dalam Shohih Bukhari dan Muslim
dan desas-desus yang mereka embuskan diriwayatkan,
itu, keabsahan apa yang mereka bicarakan
tersebut, menyatakan melihat langsung dengan v a-t4i jst a:a U*<Ue:':at "oL
suatu yang dibenci dan dikecam di kalangan Ketujuh, ,.it + 46 ur. "i t;c rl il F
mereka. Namun, tidak mungkin istri seorang q:';$ i ir, g rteltov 61r, g dj Jti l
e:i ini
nabi ada yang nakal dan bejat [pezinal karena adalah adab ketiga menyangkut orang yang
perbuatan zina adalah salah satu perbuatan mendengar suatu perkataan yang tidak baik.
yang sangat dibenci dan dikecam. Sesungguhnya orang-orang yang sengaja
Kesimpulannya adalah akal dan agama dan gemar menyiarkan kekejian, senang me-
jelas menolak sikap membicarakan hal seperti nyebarkan perbuatan-perbuatan nista dan
itu. Itu merupakan salah satu bentuk tindakan berita-berita perzinaan di tengah-tengah
yang sangat menyakiti Nabi Muhammad saw. kaum Mukminin, bagi mereka ada adzab
Sebagaimana akal dan agama menolak jika yang menyakitkan di dunia yaitu hukuman
orang-orang yang melontarkan tuduhan palsu hadd qadzf, dan adzab di akhirat yaitu adzab
yang keji dan menyebarkan berita bohong neraka. Allah SWT mengetahui hakikat se-
seperti itu tidak dihukum atas seriusnya benarnya segala urusan, tiada suatu apa pun
kebohongan yang mereka desas-desuskan. yang tersembunyi dari-Nya. Oleh karena itu,
Padahal, tindakan seperti itu adalah sesuatu kembalikanlah setiap urusan kepada-Nya,
yang mengundang keheranan. niscaya kalian akan benar dan lurus dalam
jly
Keenam, 44i es c1ft.1 ^rs gi,rt ;i lir, Ini menapaki jalan. Disebabkan kurangnya penge-
masukkategori teguran yang di dalamnyaAllah tahuan dan pemahaman kalian tentang segala
SWT mewanti-wanti kepada kaum Mukminin sesuatu, kalian tidak mengetahui hakikat hal-
agar jangan sampai kembali melakukan hal hal tersebut.
seperti itu lagi. Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban
Allah SWT mengancam dan melarang dari Rasulullah saw., beliau bersabda,
kalian iangan sampai terjerumus ke dalam per-
buatan itu. Allah SWT menasihati kalian agar VaFt# ns #ri:i it iu'tV 5:ti i
kalian tidak melakukan perbuatan seperti itu
lagi jika kalian benar-benar beriman kepada
l:ir' i[t jL ,
\.'
. , i, 4
a.--l rrF .L l)t. - fi,.:
'-,e tut9
Pendidikan ini memiliki tujuan yang dalam menjelaskan bahaya dan resiko perbuatan
dan visi yang jauh. Tersebarnya perbuatan yang sangat buruk itu, yaitu perbuatan men-
keji, nista, dan bejat di tengah masyarakat cemarkan kehormatan rumah tangga dan
akan menyebabkan orang-orang terdorong keluarga Nabi Muhammad saw. Hanya pada
untuk berani melakukan perbuatan itu dan Allah SWT semata segala puii dan jasa baik
menganggapnya sebagai hal yang seolah-olah Oleh karena itu, dalam ayat berikutnya,
biasa. Allah SWT memperingatkan dan mewanti-
Ayat ini menunjukkan bahwa hanya se- wanti agar iangan sekali-kali mengikuti dan
kadar memiliki keinginan dan senang dengan menuruti bisikan dan godaan setan,
tersiarnya perbuatan keji sudah cukup untuk i.5t -rrai fi- ;,4 o[.$t -rr} yl! i t;t qJ c-y
terancam terkena adzab. Secara prioritas, 4.
(lV ui;ii u it:. :J$ W anai o ran g- o ran g "-it
M u km i n
"
orang-orang yang benar-benar menyiarkan- yang memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya,
nya sudah tentu jauh lebih besar kejahatan janganlah kalian sekali-kali berjalan di ialur-
dan dosanya serta sangat pantas mendapat- jalur setan dan janganlah kalian sekali-kali
kan hukuman. Senang dengan tersiarnya per- mendengarkan bisikan-bisikan setan, bujuk
buatan keji motifnya adalah perasaan dengki rayunya, pengaruhnya dan hasutannya, dengan
dan hosud, merasa lebih dibanding orang lain mendengarkan berita bohong dan tuduhan
serta iri terhadap kekompakan, kesolidan, palsu, menerimanya, menceritakannya dari
persatuan, ketenteraman dan keharmonisan mulut ke mulut, menyiarkan perbuatan keji di
mereka. Oleh karena itu, pemilik hati yang tengah-tengah kaum Mukminin. Sesungguh-
dengki dan iri semisal Abdullah bin Ubaiy ber- nya orang yang menuruti bisikan-bisikan setan
upaya untuk merobohkan pilar-pilar masya- dan menapaki jeiak-ieiaknya, ia pasti rugi dan
rakat tersebut, menginjak-injak kehormatan- celaka. Sebab setan tidak memerintahkan me-
nya, melecehkan harga dirinya, mendiskredit- lainkan perbuatan keji (perbuatan yang sangat
kan dan mencemarkan nama baiknya. Dengan buruk sekali) dan kemungkaran (yaitu sesuatu
begitu, ia mengira bahwa yang ia lakukan itu yang dikecam, diingkari dan diharamkan oleh
adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan syara', dianggap buruk, dibenci dan ditolak
tersendiri bagi dirinya. oleh akal). Oleh karena itu, tidakboleh seorang
Kedelapan, ,:r5 i:t i,rr';";, i.5, }t '# *Srb Mukmin mematuhi dan menuruti setan.
{ia; Seandainya bukan karena karunia //ahi Ini adalah sebuah peringatan dan larangan
dan rahmat-Nya, niscaya terjadilah hal yang keras yang sangat tegas.
lain. Kalimat yang menjadi jawab-nya {iSj} Dalam ayat ini, meskipun Allah SWT
dibuang, yakni niscaya kalian telah binasa, hanya menyebutkan orang-orang Mukmin
atau niscaya Allah SWT telah mengadzab menyangkut larangan mengikuti bisikan dan
kalian dan membasmi kalian. Akan tetapi, buiuk rayu setan, larangan ini bersifat umum
Allah SWT Maha Penyantun dan Mahabelas untuk setiap orang mukallaf, berdasarkan
Kasih kepada para hamba-Nya sehingga Dia ayat, "Berangsiapa yang mengikuti langkah-
pun berkenan menerima tobat orang-orang langkah syaitan, maka sesungguhnya ryaitan
dari kasus tersebut dan membimbingnya itu menyuruh mengerjakon perbuatan yang keji
menuju kebaikan, menunjukinya kepada jalan dan yang mungkar." ladi, setiap orang mukallaf
yang paling lurus, memperingatkan terhadap dilarang mengikuti dan memperturutkan
akibat dari sikap terus saja berada di jalur bisikan dan bujuk rayu setan. Hikmah dalam
penyelewengan dan penyimpangan, serta ayat ini yang disebutkan secara khusus adalah
orang-orang Mukmin agar mereka benar- Ini adalah sebuah motivasi yang tegas
benar serius meninggalkan kemaksiatan dan untuk membersihkan diri dari dosa serta
mereka tidak menyerupai tingkah orang-orang bersegera untuk bertobat dengan penuh ke-
yang terlibat dalam kisah al-fk. tulusan dan kesungguhan.
{rii ,-i j1 €:
t5 u ';;
S* +' yiryp Setelah memberikan didikan kepada
Pengulangan kembali penyebutan kalimat ini orang-orang yang berperan dalam kasus al-
untuk mempertegas jasa, karunia, dan nikmat Ifk dan orang-orang yang ikut mendengarkan
Allah SWT kepada para hamba. perkataan mereka, Allah SWT memberikan
Seandainya bukan karena kemurahan dan didikan kepada Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.
kebaikan Allah SWT kepada kalian dengan tatkala ia bersumpah tidak mau lagi memberi
berkenan memberi berbagai nikmat dan nafkah kepada Misthah r.a.. Ulama tafsir
rahmat-Nya, niscaya Allah SWT tidak me- mengatakan bahwa ayat berikut ini turun
nyucikan seorang pun dari dosanya, tetapi Dia menyangkut diri Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.
akan menyegerakan hukuman kepadanya. Hal tatkala ia bersumpah tidak mau lagi memberi
ini sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat, jatah nafkah kepada Misthah r.a. Ia adalah
putra khaalah [saudara perempuan ibu) Abu
"Dan kalau Allah menghukum manusia
Bakar ash-Shiddiq r.a. dan anak yatim yang
karena kezalimannya, niscayo tidak akan ada
sebelumnya berada dalam pengasuhannya.
yang ditinggalkan-Nya (di bumi) dari makhluk
Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. menjatah nafkah
yang melata sekalipun," (an-Nahl: 61)
kepada Misthah r.a. dan kepada kerabatnya.
Ar-Razi mengatakan, "fika kesalehan se- ;it
,5t*ir, t 'o.r.tg-b.rng
,lii t;;. oi,;t1, littSii 5i.ury
orang Mukmin telah mencapai tingkatan yang (l' ,p o. ,ta(Jb fanganlah
diridhai Allah SWT ia disebutzakiy!' yang memiliki keutamaan dalam hal keber-
4W € ; ;;.i'
'frr, ,6. ':1 Akan tetapi,
ry agamaan, akhlaq dan kebaikan, dan memiliki
Allah SWT Yang menyucikan siapa saja dari keluasan ekonomi, bersumpah tidak akan
makhluk-Nya yang dikehendaki-Nya dengan memberikan bantuan nafkah kepada kerabat
cara berkenan menerima tobat dan memberi mereka yang miskin yang ikut berhijrah
taufik kepada apa yang diridhai-Nya. Hal semisal Misthah r.a. putra khaalah Abu Bakar
ini seperti diterimanya tobat Hassan bin ash-Shiddiq r.a.la adalah orang miskin dan
Tsabit r.a., Misthah r.a. dan yang lainnya yang ikut berhijrah, dari Mekah ke Madinah. Ia
tersangkut dalam kisah al-fk. Allah SWT Maha juga termasuk salah seorang yang ikut dalam
Mendengar segala ucapan para hamba-Nya, Perang Badar.
terutama ketika terjatuh ke dalam kubangan Di sini terkandung dalil tentang keutama-
kemaksiatan lalu dengan membersihkan an dan kemuliaan Abu Bakar asn-snrudiq
diri dari lumpur dosa-dosanya. Allah SWT r.a. Di sini juga terkandung dorongan untuk
Maha Mengetahui siapa yang berhak men- menyambung kekerabatan. Apa yang disebut-
dapat petuniuk dan siapa yang berhak ter- kan dalam ayat ini merupakan bentuk sikap
sesat, Maha Mengetahui segala perkataan dan belas kasih dan kelembutan menyangkut
perbuatan, Maha Mengetahui siapa yang tetap usaha menyambung tali kekerabatan.
teguh untuk menyiarkan perbuatan keii dan
L: ,frtb Dan hendaklah mereka
$rr:;-l"
siapa yang bertobat darinya, dan Allah SWT mengampuni orang yang berbuat tidak baik
pasti membalas setiap manusia atas apa yang kepada mereka, berlapang dada memaafkan
diperbuatnya. kesalahan orang yang berbuat salah kepada
mereka, dengan tidak menghukumnya dan mengampuni kami wahai Tuhan kami." Lalu ia
tetap memberi bantuan ekonomi kepadanya. pun kembali menjatah nafkah kepada Misthah
Hendaklah mereka kembali kepada hubungan r.a. dan berkata, "Sungguh demi Allah, aku
mereka semula. Sebab orang yang berbuat tidak akan mencabutnya lagi selamanya."
kesalahan dan kealpaan sekali, semestinya
tidak lantas ditindak dengan tegas dan keras. Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Misthah r.a. telah dijatuhi hukuman dera dan Ini adalah sejumlah adab, peringatan,
itu sudah cukup. Ia tergelincir sekali melaku- dan teguran yang terdapat dalam kisah al-
kan kesalahan yangAllah SWT telah menerima Ifk.lni adalah sebuah pendidikan yang luhur
tobatnya atas kesalahan itu. bagi masyarakat, menjaga moralnya dari
4d )r* rtv 'i' 4. oi ;4 iiy riaa*atr
E keruntuhan dan kemerosotan, mencerabut
kalian ingin Allah SWT menutupi dosa-dosa kebiasaan-kebiasaan buruk dalam menyiarkan
kalian?! Sebab balasan sesuai dengan per- dan mengembuskan berita, informasi dan
buatan. Sebagaimana kamu berkenan meng- desas-desus tanpa diketahui kebenarannya.
ampuni kesalahan orang yang berbuat salah Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah hal
kepadamu, maka Allah SWT juga berkenan sebagai berikut.
mengampuni dosa-dosamu. Begitu juga se- 1. Sesungguhnya penyakit umat bersum-
bagaimana kamu mau memaafkan, maka ber dari internal tubuh umat itu sen-
Allah SWT juga berkenan memaafkanmu, diri. Sesungguhnya penyakit yang pa-
"Barangsiapa yang tidak mau mengasihani, ling berbahaya di dalam tubuh umat
maka ia tidak dikasihani."ls Allah SWT Maha adalah usaha meruntuhkan kepercayaan
Pengampun terhadap dosa-dosa para hamba- kepada para pemimpin dan tokoh-tokoh
Nya yang taat dan bertobat sehingga Allah SWT reformisnya, melancarkan kritikan des-
tidak mengadzab mereka atas suatu kesalahan truktif kepada mereka, usaha mendis-
dan kealpaan yang terjadi kemudian mereka kreditkan mereka, mencemarkan kehor-
mau bertobat darinya. Oleh karena itu, ber- matan, harga diri, nama baih martabat,
akhlaqlah kamu sekalian dengan akhlaq Allah dan prestise mereka.
SWT. Dalam kisah al-lfk, para pelakunya
Ini adalah sebuah bujukan dan dorongan bukanlah dari musuh lua4, tetapi mereka
untuk membangun kesadaran saling memaaf- secara zahir adalah segolongan yang
kan dan berlapang dada. fuga sebuah janji menjadi bagian dari kaum Mukminin.
yang mulia untuk mengampuni dosa-dosa 2. Segala hal tidak ada yang murni baik dan
orangyang mau bertobat. Oleh karena itu, Abu tidak pula murni jelek. Akan tetapi, apa
Bakar ash-Shiddiq r.a. Iangsung berkata, "Ya, yang manfaat dan sisi positifnya lebih
sungguh demi Allah, kami sangat ingin Engkau dominan daripada mudharat dan sisi
negatifnya, itu disebut baik. Sedangkan,
yang mudharat dan sisi negatifnya lebih
18 Ini adalah sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh dominan daripada manfaat dan sisi
ath-Thabrani dari farir dengan redaksi,
positifnya, itu disebut jelek. Hakikat
qb :J'j *i Viu ',1!.i '&i Vi i;ii 7ii 3;
ia tidak dikasihani.
"Barangsiapa yang tidak mengasihi, maka
kebaikan yaitu apabila manfaat dan sisi
Barangsiapa yang tidak mau mengampuni, maka ia tidak positifnya melebihi mudharat dan sisi
diampuni. Barangsiapa yang tidak mau menerima tobat
(penyesalan dan permintaan maaf), maka tobatnya juga tidak
negatifnya. Sedangkan, hakikat kejelekan
diperkenankan." sebaliknya. Sesungguhnya kebaikan murni
TAFSIRAL-MUNIR IITID 9
yang tidak mengandung unsur kejelekan akhirat. Mereka adalah orang-orang yang
sedikit pun adalah surga, sedangkan tetap bersikukuh melontarkan tuduhan
kejelekan murni yang sama sekali tidak yang ada. Adapun orang-orang yang
mengandung kebaikan sedikit pun adalah bertobat, yaitu Hassan bin Tsabit r.a.,
neraka. Misthah r.a. dan Hamnah r.a., Allah SWT
Adapun bala yang menimpa para telah mengampuni mereka.
kekasih Allah S\MX, itu adalah baik. Sebab 4. Sesungguhnya pentolan kaum munafik
kemudharatannya berupa rasa sakit hanya yang bernama Abdullah bin Ubaiy bin
sedikit di dunia, sedangkan kebaikannya Salul adalah orang yang paling besar
adalah pahala yang banyak dan melimpah peran, dosa, dan keterlibatannya dalam
di akhirat. Oleh karena itu, kasus al-Ifk kasus al-Ifk.
yang menimpa Aisyah r.a. baik bagi dirinya Lalu, apakah ketika itu ia dan orang-
dan keluarganya serta bagi Shafwan Ibnul orang yang ikut terlibat dihukum dera
Mu'aththal r.a. yang dituduh sebagai atau tidak? Dalam hal ini, at-Tirmidzi,
pasangan selingkuhannya. Oleh karena Muhammad bin Ishaq, dan yang lainnya
itu, Allah SWT berfirman, {,s3 f; i;:; ny meriwayatkan bahwasanya dalam ka-
Itu karena manfaat, kebaikan, dan sisi sus al-lfk, Rasulullah saw menjatuhkan
positifnya jauh lebih besar dibandingkan hukuman dera kepada dua orang laki-
kejelekan dan sisi negatifnya. laki dan satu perempuan, yaitu Hassan
Shafwan bin Mu'aththal r.a. itu bin Tsabit r.a., Misthah r.a. dan Hamnah.
adalah sahabat Rasulullah saw. yang biasa Sementara itu, al-Qusyairi menyebutkan
bertugas menjaga bagian belakang pasukan dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata, "Rasulullah
dalam berbagai peperangan yang beliau saw. mendera Ibnu Ubaiy sebanyak
lakukan, karena keberaniannya. Ia adalah delapan puluh kali, dan baginya di akhirat
salah satu sahabat pilihan Rasulullah ada adzab neraka."
saw.. Ada keterangan yang menuturkan Al-Mawardi dan yang lainnya me-
sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu ngatakan bahwa terdapat dua versi pen-
Ishaq bahwa ia adalah laki-laki yang dingin dapat menyangkut apakah Rasulullah
terhadap perempuan. Ia pernah berkata, saw. menjatuhkan hukuman hadd qadzf
"Sungguh demi Allah, aku tidak pernah terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam
sekalipun membuka penutup seorang kasus ol-Ifk atau tidak.
perempuan." Maksudnya adalah tidak Versi pendapat pertama mengatakan
pernah sekalipun berzina. Ia mati terbunuh bahwa tidak ada satu orang pun yang
sebagai syahid dalam perang Armenia dikenai hukuman hadd dari orang-
tahun dua puluh sembilan hijriyah pada orang yang terlibat dalam kasus al-
periode kekhilafahan Umar bin Khaththab Ifk. Sebab hukuman hadd ditegakkan
r.a. Ada keterangan yang menyebutkan, ia berdasarkan pengakuan pelaku atau
meninggal dunia di negeri Romawi pada bayyinah (saksi). Sementara Allah SWT
tahun lima puluh delapan pada periode tidak memerintahkan untuk menegakkan
kepemimpinan Mu'awiyah r.a. hukuman hadd atas suatu pelanggaran
3. Orang-orang yang ikut tenggelam dalam yang kejadiannya diketahui berdasarkan
kubangan dosa kasus al-lft mendapatkan informasi dari Allah S\41X, sebagaimana
balasan dan hukuman di dunia dan Allah SWT tidak memerintahkan untuk
:tAFsrRAL-MuNtRIILIpg -/.T\ surahar{luur
,r*
'Ayat ini merupakan dasar bahwa deraiat "Wahai sekalian manusia, sesungguhny a
keimanan yang diperoleh seseorang, wahyu telah terputus. Dan sekarang kami
posisi kesalehan yang ditempati oleh se- menilai kalian berdasarknn amal-amal
orang Mukmin, dan perhiasan'iffah yang perbuatan lahiriyah kalian yang tampak
dikenakan oleh seorang Muslim. Semua kepada kami. Maka, barangsiapa yang
itu tidak bisa dihilangkan dari dirinya memperlihatkan kepada kami sikap baik,
maka kami menilainya sebagai orang baik-
oleh sebuah berita yang masih belum
pasti sekalipun sudah tersiar luas, selama
baik dan dapat dipercaya, sedangkan isi
hatinya bukanlah urusan kami, Allah SWT-
memang sumber berita itu tidak bisa
lah Yang meng!'isab dirinya menyangkut isi
dipercaya atau tidak dijelas."
hatinya itu. Dan barangsiapa yang mem-
Sesungguhnya pembuktian tuduhan zina perlihatkan kepada kami sikap jelek, maka
adakalanya dengan pengakuan pelaku kami menilainya bukan orang baik dan
atau dengan empat orang saksi. Ayat kami tidak memercayainya, sekalipun ia
{;-d * j\* jLlt.ij} merupakan kecaman mengatakan bahwa isi hatinya baik." (HR
dan cercaan terhadap pihak-pihak yang Bukhari)
terlibat dalam kasus al-fkatas keteledoran
B. D alam kisah lfk, AllahSWT menyeb utkan
ab
mereka dalam pembuktian. Yakni, me-
sebanyak dua kali pernyataan tentangjasa
ngapa mereka tidak mendatangkan empat
baik dan kemurahan-Nya kepada para
orang saksi atas berita bohong yang me-
hamba-Nya dalam ayat{iio'$i; Ar S;tl,$\.
reka persepsikan itu. Ini meminta me-
Seandainya bukan karena karunia dan
reka untuk kembali membaca apa yang
rahmat Allah SWT kepada kalian, niscaya
disebutkan dalam ayat qadzf di atas. fika
kalian terkena adzab yang besar di dunia
mereka tidak mendatangkan empat orang
dan akhirat akibat dari apa yang kalian
saksi, maka berarti mereka itu lah orang-
ucapkan tentang diri Aisyah r.a. Akan
orang yang berbohong menurut kacamata
tetapi, Allah SWT dengan rahmat-Nya
hukum Allah SWT.
berkenan menutupi kalian di dunia dan di
7. Sesungguhnya hukum-hukum dunia me-
akhirat dan Allah SWT merahmati orang
nyangkut pembuktian, penetapan, dan
yang datang kepada-Nya sebagai hamba
lain sebagainya berlaku berdasarkan zahir.
yang bertobat.
Sedangkan, rahasia dan apa-apa yang ter-
9. Allah SWT menyebut orang-orang yang
sembunyi dikembalikan dan diserahkan
ikut terlibat dalam kisah al-Ifk telah
sepenuhnya kepada Allah SWT. Bukhari
melakukan tiga perbuatan dosa. Pertama,
meriwayatkan dari Umar bin Khaththab
menerima dengan mulut mereka berita
r.a., bahwasanya ia berkata,
bohong itu dan menyiarkannya di antara
€oU Gy '#t ii Grj)t'"oy 3,At g1 mereka dari mulut ke mulut. Kedua, ber-
bicara tentang hal yang sebenarnya me-
6 pi Ji 8d b.6 ,& V6it reka tidak mengetahuinya. Ketiga, sikap
mereka yang memandang hal itu sebagai
LAn *i bqL ds ff'#i t6i n- sesuatu yang mudah, biasa dan remeh.
{ r, 6 1r; ij f}* a_ ee
t i:r Padahal, itu adalah sesuatu yang besar
dan serius sekali dosanya dan termasuk
t^* 11; it; iu by al"i r*:t
ii salah satu dosa besar yang sangat serius.
-l
TATSIRAL.MUNIR 9
'ILID
bukan tunggal, iuga dalam bentuk umum puan-perempuan baik, yang lengah dan beriman
(dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat di
bukan khusus. Sebagai bentuk ungkapan
dunia dan di akhirat, dan mereka akan mendapat
pujian, di sini harus juga dikatakan
adzab yangbesar, padahari, (ketika) lidah, tangan,
bahwa ia adalah sosok yang bersih dari
dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka
kemaksiatan.le
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Pada
20. Ada sebagian ulama tahqiiq menuturkan, hari itu Allah menyempurnakan balasan yang
tatkala Yusuf a.s. dituduh berbuat seling- sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa
kuh, Allah SWT menyatakan kalau ia bersih Allah Mah ab e n ar, Mah a Me nj el a skan. P ere mpu an -
melalui mulut seorang bayi yang masih perempuan y ang kej i untuk laki-laki y ang keji, dan
berada dalam ayunan. Ketika sayyidah laki-laki yang keji untuk perempuan-PeremPuan
Maryam a.s. dituduh berbuat selingkuh, y ang kej i (pula), sedangkan PerernPuan-PeremPuan
Allah SWT menyatakan kalau ia bersih yang baik untuk laki-laki yang bailq dan laki-laki
yang baik untuk perempuan-peremPuan yang baik
melalui mulut putranya; Isa a.s.. Ketika
(pula1. Mereka itu b ersih dar i ap a y ang dituduhkan
sayyidah Aisyah r.a. dituduh melakukan
orang. Mereka memperoleh amPunan dan rezeki
perselingkuhan, Allah SWT menyata-
yang mulia ( surgal' (an-Nuur: 23-26)
kan kalau dirinya bersih lewat Al-Qur'an.
Allah SWT "tidak puas" iika statusnya
yang bersih dan tidak bersalah itu hanya Qhaa'aat
dinyatakan lewat seorang bayi atau se- {-ul^:ir} al-Kisa'i membaca ptLJJjl5.
orang nabi hinggaAllah SWT pun menyata- 4# |r$ Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf
kannya langsung dengan firman-Nya.2o membaca <W-;is.
{rirr;ja}:
L. ltit Ini adalah qiraa'aat Abu'Amr.
$i>
BALASAil AKHIRAT BAGI PARA PELAKU
2. ,frt #'r-> Ini adalah qiraa'aat Hamzah, al-
QADZF DALAM KISAH AL-iFK. Kisa'i, dan Khalaf.
3. <frt '#l-> Ini adalah qiraa'aat imam yang
Surah an-Nuur Ayat 23-26 lain.
3iia$('Y l'raab
)r;V
4\r5',5- Aft;f:"E;$tS (l*te-:rttq",l'rb Kata {+rr} dibaca nashab
sebagai sftt untuk kata {;.i,.,}. Sedangkan,
3y4v';€u, i*;v 4,$;i.L,rt orang yang membaca rafa' <,trU dijadikan
sebagai stfat untuk lafzhul ialaatah {ii,'}
t9 Tafsir ar- Razi, 23 / L87 - 79 0.
sehingga antara sfat dan mausuf fkata yang
20 Tafsir al-Qurthubi, 72 / 272. disifati) dip isah oleh maf uul b ihi, yartu {r*-:}.
TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 9
ty" jpts dt )v Fti tl' tsis :+U il Ibnu Abi Hatim dan Ibnu farir meriwayat-
kan dariAbu Sa'id al-Khudri r.a., dari Rasulullah
oqi)t,>tieLAt *ki,E1l saw. beliau bersabda,
1., o.z .JK
"Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasa-
l,/
J-*-:-.-9 (4.I;-!
) ,\At -e? 4rl--oJl ,{ lil,
kan." Para sahabat bertanya kepada beliau, 'Apa-
kah ketujuh dosa besar itu ya Rasulullah?" Beliau ,Jg:til'eX" $tb eij^ :'n JW ,pe-i
bersabda, "Berbuat syirik terhadap Allah SWT,
sihir, membunuh jiw a y ang diharamkan oleh Allah
::\y? ,,$?t4 ,gt;t ,JW ,tr.s:Jfu
SWT membunuhnya melainkan dengan alasan
yang benar, memakan riba, memakan harta anak
,nt p-Qt"( i. o41o .n
(O o-a,L**9 t*l:Jwl;K
yatim, melarikan diri dari pertempuran, dan .irlt'r$x"( ,e-;,, &xl i*1{'3
melontarkan qadzf (tuduhan berbuat zina) ter-
hadap para perempuan muhshanah, ghaafilah, "Pada hari Kiamat, orang kafir diperkenal-
Mukminah." (HR Ahmad, Bukhari, dan kan dengan amalnya. Lalu ia menyangkal dan
Muslim) membantah. Lalu dikatakan kepada-Nya, "Itu
Para tetanggamu bersaksi atas dirimu." Lalu ia
Abul Qasim ath-Thabrani meriwayatkan berkata, "Mereka telah berbohong." Lalu dikatakan
dari Hudzaifah r.a. dari Rasulullah saw, beliau kepadanya, "Itu ltara keluargamu dan kaum
bersabda, kerabatmu bersaksi atas dirimu." LAlu ia berkata,
"Mereka telah berbohong." Kemudian Allah SWT
Y'9',F ix* a*:at Jk menjadikannya bisu tidak bisa berbicara, lalu
tangan dan mulut mereka bersaksi atas mereka,
"Melontarkan qadzf terhadap seorang perem-
kemudian Allah SWT memasukkan mereka ke
puan Mukminah menghancurkan amalan seratus
dalam neraka." (HR Ibnu Abi Hatim dan Ibnu
t ahun." ( HR ath-Thabrani)
|arir)
{.,r; grs G )i:,i, ;*i\ ;A:1 W !,-n t;y t, ,1. t-i. .,
(;Jt ;}t ; i,. a; I r,, - r-: tt _ ,1, ,
.Jrii y;-Y
,._
perkataan orang-orang yang mengingkari dan gadis perawan dan beliau tidak pernah me-
menolak al-Ifk (berita bohong dan tuduhan nikahi seorang gadis perawan selain aku.
palsu) tersebut adalah milik para laki-laki Rasulullah saw. meninggal dunia dengan ke-
yang baik-baih dan sebaliknya. pala beliau berada di pangkuanku. Rasulullah
Rasulullah saw. adalah mutiara laki- saw. dikuburkan di dalam rumahku. Para
laki yang baih sosok pilihan terbaik umat malaikat melingkupi rumahku. Sesungguhnya
manusia terdahulu dan yang datang kemudian akulah satu-satunya istri beliau yang pernah
seluruhnya. Aisyah ash-Shiddiqah r.a. berarti mengalami kejadian di mana ada suatu wahyu
salah satu perempuan terbaik di antara turun kepada beliau sementara aku sedang
para perempuan yang baik. Secara otomatis, berada bersama beliau dalam satu selimut
hal ini mementahkan yang disiarkan dan dan hal itu tidak pernah terjadi pada para istri
didesas-desuskan oleh pihak-pihak yang dan keluarga beliau yang lain. Sesungguhnya
berperan dalam kasus al-lfk. Ayat ini sebagai aku adalah putri khalifah beliau dan shiddiq
perumpamaan untukAisyah r.a. dan perkataan beliau. Bantahan dan pembelaanku turun
yang dilontarkan kepada dirinya yang tidak langsung dari langit (dalam kisah al-fk). Aku
sesuai dengan fakta keadaan dirinya yang diciptakan sebagai perempuan baik-baik dan
sebenarnya. Pendapat dan tafsir yang pertama bersuamikan laki-laki terbaik. Aku dijanjikan
adalah yang zahir. maghfirah dan rezeki yang mulia (maksudnya
'r;# q1ii\ Para lekaki adalah ayat26 surah an-Nuur 4?-f 3\iilL {Y.
i
4e1's;r?j;1 3;;. G
yang baik-baik dan para perempuan yang baik-
baik itu, semisal Shafi,van bin Mu'aththal r.a. Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
dan Aisyah r.a., benar-benar jauh dan bersih Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah
dari apa yang dilontarkan oleh pihak-pihak hukum sebagai berikut.
yang membuat-buat dan menyebarkan berita L Sesungguhnya orang-orang yang melontar-
bohong dan tuduhan palsu. Mereka itu adalah kan tuduhan berbuat zina terhadap para
para laki-laki dan perempuan yang keji, bejat, perempuan muhshanah dan 'afiifah atau
dan amoral. terhadap para laki-laki muhshan dan'afiif
Orang-orang yang bersih dan tidak berdasarkan qiyas dan kesimpulan, atau
bersalah itu mendapatkan maghfirah atas orang-orang yang melontarkan tuduhan
dosa-dosa mereka karena menimpa mereka telah berbuat zina terhadap orang lain, ter-
berupa kebohongan dan tuduhan palsu serta masuk di antaranya adalah Aisyah r.a. dan
mendapatkan rezeki yang mulia di sisi Allah segenap para istri Rasulullah saw. Iainnya,
SWI seperti firman Allah SWT dalam ayat, mereka dilaknat di dunia dan akhirat.
Laknat di dunia adalah terpinggirkan, ter-
"dan Kami sediakan rezeki yang mulia
isolasi, terasingkan dari pergaulan, di-
b ag iny a." (al-Ahzaab: 3 1)
hukum hadd, dijauhi oleh orang-orang
Diriwayatkan dari Aisyah r.a., ia berkata, Mukmin, nama baik tercemar dan rusah
'Aku diberi sembilan hal yang tidak pernah terdiskreditkan, dan ke-'adaalah-annya
diberikan kepada seorang perempuan pun. runtuh. Sedangkan, di akhirat adalah ter-
Malaikat fibril a.s. turun dengan mem- usir dari rahmatAllah SWT dengan diadzab
bawa gambarku di telapak tangannya ketika di dalam neraka fahannam.
Rasulullah saw. diperintahkan untuk me- Yang lebih shahih, sebagaimana yang
nikahiku. Rasulullah saw menikahiku sebagai di-tarjiih oleh para ulama tafsir; yaitu
I
posisi para Ummul Mukminin yang lain- para perempuan khabiitsah. Perempuan
nya dalam hukum ini dan yang lainnya thayyibah [baik-baik, menjaga diri dari
sama dengan posisi Aisyah r.a. Orang yang hal-hal yang tercela) adalah untuk para
melancarkan qadzf terhadap mereka ter- laki-laki thayyib dan laki-laki thayyib
Iaknat di dunia dan akhirat. Barangsiapa untuk para perempuan thayyibah. Ini
yang menjelek-jelekkan dan mencaci me- adalah tafsir yang dipilih oleh an-Nahhas
reka, ia kafir; sebagaimana yang disebut- dan ini yang zahir.
kan oleh Ibnu Katsir. Sementara itu, Mujahid, Ibnu Jubair,
Abu Ja'far an-Nahhas menuturkan, Atha, dan kebanyakan ulama tafsir me-
di antara bentuk pen-takwil-an yang ngatakan bahwa maksud ayat tersebut
paling baik tentang ayat ini adalah ayat adalah kata-kata yang khabiitsah [keji,
ini bersifat umum mencakup setiap orang jorok, kotor) adalah untuk laki-laki yang
yang melontarkan tuduhan zina (qadzfl khabiits, begitu juga sebaliknya. Laki-
dan orang yang dituduh berzina, baik laki yang khabiits untuk kata-kata yang
laki-laki maupun perempuan, dengan khabiitsah. Kata-kata thayyibah [yang
kata lain, siapa pun pelaku yang menuduh baik) untuk orang-orang yang thayyib
dan siapa pun korban yang dituduh, baik (orang baik-baik) dan orang-orang yang
Iaki-laki maupun perempuan. Maksudnya th ayy ib untuk kata-kata y ang thayy ib ah.
adalah perbuatan qadzf atau melontarkan 5. Ayat (,:;$ 8'qr; u4rly secara eksplisit dan
tuduhan berbuat zina merupakan dosa lugas menunjukkan bahwa Aisyah r.a. dan
besardan haram oleh setiap orangmukallaf Shaftran bin Mu'aththal r.a. bersih dari
dan terhadap setiap orang mukallal baik semua yang dikatakan dan dituduhkan oleh
laki-laki maupun perempuan. para laki-laki dan perempuan keji tersebut.
2. Ada hukum lain bagi mereka selain ter-
laknat, yaitu mulut, tangan, dan kaki HUKUM KEEN'TM
mereka memberikan kesaksian pada hari
Kiamat saat proses hisab tentang ucapan- PERMISI MINTA IZIN KETIKA HENDAK
ucapan dan perbuatan-perbuatan yang MASUK RUMAH BERIKUT ETIKA DAN TATA
pernah mereka lakukan di dunia. KRAMANYA
3. Ada hukum yang ketiga bagi mereka,
yaitu hisab dan balasan bagi mereka Surah an-Nuur Ayat 27 -29
pasti, layak, dan berhak mereka dapatkan
menurut kadar ukuran yang semestinya. E Ug *Eg \#,i<t\*\ 3" il'ci:i
Pembalasan Allah SWT terhadap orang
kafir dan orang yang berbuat kejelekan Xs\K#?)\\a;,e{risV$;*
adalah dengan haq, kebenaran dan ke-
adilan. Sedangkan, pembalasan-Nya bagi
ECV; \i $A tb.\:-il16 ffi cifs
orang yang berbuat kebaikan berdasarkan ;,\#)E\*;\H ,p-;,V llt;;i
S;
kebaikan dan karunia Allah SWT.
4. Para perempuan khabiitsah [keji, bejat, &;1*Affiry<,Y*qxsle
nakal, dan amoral) adalah untuk para
laki-laki khobiits, begitu juga sebaliknya
;t-Xv!;AUW.*fu *tfl .\iYi"o\
para laki-laki khabiits adalah untuk ffi3#3tii<;iiv
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
"Umar bin Khaththab r.a. permisi minta izin minta izin dengan posisi berdiri di depan pintu -
untuk masuk menemui Rasulullah saw. dengan (Jtsman mengatakan, dengan posisi menghadap
berucap, 'As-Salamaamu alaa Rasulillah, As- ke pintu- lalu Rasulullah saw. berkata kepadanya,
Salaamu'alaikum, bolehkah Umar masuki" (HR "Seperti inilah posisi kamu seharusnya (yaitu
Qasim bin Ashbagh dan Ibnu Abdil Barr) berdiri di samping kanan atau kiri pintu, jangan
tepat di depan pintu) karena sesungguhnya permisi
Salam juga dilakukan sebanyak tiga kali minta izin tidak lain adalah karena penglihatan."
sebagaimana keterangan dalam sebuah hadits (HRAbu Dawud)
yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim
Anas r.a.,
diriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwasanya
fr' *
i;1 i:i i:t beliau bersabda,
ia iut ;i5;SX; ivl, ita;sa ,e ,t it-z", 1i'i4 g\L ;", *v 'iat i;t dl -iJ
"Seandainya ada seseorangmengintip kamu di Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
dalam rumah tanpa izin,lalu kamu melemparnya Imam Malik dalam al-Muwaththa'dari Atha
dengan kerikil hingga menyebabkan matanya bin Yasarl disebutkan,
pecah, maka tiada dosa atas kamu." (HR Bukhari
dan Muslim) iw y:{, &t # itt * 4' j;,'ol
Maksud kedua hadits di atas adalah di itr1t € i6 ,/ *'o;tti it' i*:u
is
*c "ut & *ut j*: ju *t qw 3t
antara adab dan etika permisi minta izin ,47a,
yaitu orang yang bersangkutan tidak dalam
"Dan apabila anak-anakmu telah sampai dan memberi penyuluhan kepada kalian
umur dewasa, maka hendaklah mereka juga) tentang berbagai adab dan etika itu agar kalian
meminta izin, seperti orang-orang yang lebih ingat, sadarl bisa mengambil pelajaran, dan
dewasa meminta izin. Demikianlah Allah men' mengamalkan yang lebih baik dan lebih layak
jelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha bagi kalian.
Mengetahui, Mahabijaksana." fan-Nuur: 59) Kata (FF dalam ayat ini adalah bentuk
Dalam ayat ini, Allah SWT tidak mem-
isim tafdhiil (lebih baik). Sedangkan, kata
bedakan antara orang asing atau kerabat {;;r} memiliki makna at-Ta'liil (menjelaskan
'illat, alasan, dan tujuan). Sedangkan, hukum
mahram sendiri.
yang dijelaskan 'illat-nya dengan kata tersebut
Kata {t];} dalam ayat di atas fayat 27)
dipahami dari konteks kalimat sebelumnya.
adalah bentuk nakirah dalam konteks kalimat
Yakni, Allah SWT membimbing kalian kepada
larangan sehingga kata ini memberikan
pengertian umum mencakup rumah yang adab dan etika tersebut serta menjelaskannya
orang yang beriman, janganlah kalian masuk {i<l .:!i g 6$"i >i; ';i w bts [ ;fy Jita
ke rumah tempat tinggal pribadi orang lain di rumah orang lain tersebut kalian tidak
sebelum permisi minta izin. mendapati siapa pun di dalamnya yang meng-
Kemudian Allah SWT menuturkan hikmah izinkan dan mempersilakan kalian masuk,
perintah untuk permisi minta izin dan meng- janganlah kalian masuk sebelum pemilik
ucapkan salam, rumah mengizinkan dan mempersilakan.
,t. ta
_ a.-
4:,;f" Fr, ;< '; iJ1.ty Permisi minta izin Dalam keadaan seperti itu, kalian tidak boleh
dan mengucapkan salam itu lebih baik dan tetap memaksa masuk karena itu berarti
lebih utamabagi keduabelah pihak, yaitu pihak melakukan pen-tasharuf-an terhadap hak
yang bertamu dan pihak tuan rumah daripada milik orang lain tanpa izin. Sebab rumah juga
masuk begitu saja secara mengagetkan tanpa memiliki kehormatannya tersendiri yang
permisi dan mengucapkan salam terlebih harus dihormati. Di dalamnya terdapat hal-
dahulu. Selain itu, hal tersebut lebih baik hal tersembunyi yang siapa pun tidak ingin
daripada bentuk tahiyyat dan ucapan salam hal-hal itu dilihat dan diketahui oleh orang
jahiliyyah. Dulu, masyarakat jahiliyyah jika lain. Hal yang menjadi alasan larangan masuk
ingin berkunjung ke rumah orang lain, ucapan tidak hanya supaya seseorang tidak melihat
yang dibaca adalah <t;c; #) [selamat pagi), aurat dan privasi orang lain semata, tetapi
G6 #) fselamat sore, selamat petang), dan juga supaya seseorang tidak melihat hal-
langsung masuk. Oleh karena itu, barangkali hal yang biasanya disembunyikan. Izin yang
ia mendapati tuan rumah sedang berada satu diberikan oleh anak kecil dan pembantu tidak
selimut dengan istrinya. cukup untuk menjadikan seseorang boleh
Kalimat (i';ii $ij) ber-ta'alluq dengan masuk ke dalam rumah yang tuan rumahnya
kalimat yang dibuang. Yakni, Allah SWT sedang tidak ada. fika tuan rumah ada di
menurunkan kepada kalian atau membimbing rumah, izin anak kecil dan pembantu itu baru
diperhitungkan apabila ia disuruh oleh tuan pribadi, seperti hotel, kios, dan toko, tempat-
rumah untuk mempersilakan tamu masuk. tempat pemandian umum dan tempat-tempat
fika tidak, tidak boleh masuk. umum lainnya jika kalian memang memiliki
Ayat {rLi W UC I i;;} patokannya adalah kepentingan atau hak menggunakan seperti
dugaan tamu. Oleh karena itu, jika ia memiliki menginap, misalnya, meletakkan barang-
dugaan bahwa tidak ada seorang pun di dalam barang, melakukan transaksi jual-beli, mandi
rumah, ia tidak boleh memasukinya. dan lain sebagainya.
Akan tetapi, secara syara' dan sudah {:'r:K 6, ,E 6 rx. rt6b Sesungguhnya
menjadi suatu aksioma dan hal yang tidak Allah SWT Maha Mengetahui apa yang kalian
diragukan lagi, di sini ada pengecualian, yaitu nampakkan berupa permisi minta izin ketika
ketika kondisi darurat, seperti masuk ke dalam ingin masuk dan apa yang kalian sembunyikan
rumah secara paksa karena ada kebakaran, berupa maksud tidak baik seperti ingin
banji4, melawan kemungkaran, atau mencegah melihat aurat dan privasi orang lain.
usaha tindak kriminal, dan lain sebagainya. Ini secara implisit mengandung sebuah
4F 3i '; ';,.i 'Fr' €, otb fika tuan
E ancaman bagi pihak-pihak yang memiliki niat
rumah meminta kalian untuk kembali, tidak baik yang masuk ke rumah orang lain
kembalilah kalian. Sebab kembali ketika itu dengan maksud untuk melihat dan mengetahui
lebih baik bagi kalian, lebih suci, dan lebih aurat dan privasi rumah tersebut. Ini mirip
bersih bagi agama dan dunia kalian. Tidak dengan ancaman yang menjadi penutup ayat
layak dan tidak pantas bagi kalian wahai sebelumnya.
orang-orang Mukmin tetap memaksakan Ayat ini bersifat lebih khusus dari ayat
diri untuk terus meminta izin dengan tetap sebelumnya dan membatasi keumuman ayat
bertahan di depan pintu padahal kalian telah terdahulu yang menyebutkan larangan masuk
ditolak dan disuruh pergi. Tindakan seperti ke rumah orang lain tanpa izin dalam bentuk
itu justru menjadikan kalian terlihat hina, mutlak. Ayat ini berarti boleh masuk ke rumah
tercela, dan menyebabkan pemilik rumah yang tidak berpenghuni tanpa izin jika orang
merasa terganggu. yang bersangkutan memiliki kepentingan
4W l,rLI I li,f} Sesungguhnya Allah SWT dan urusan di dalamnya, seperti rumah
Maha Mengetahui niat, isi hati, perkataan dan yang khusus disediakan untuk tamu setelah
perbuatan kalian, lalu Dia akan membalasi sebelumnya pada saat pertama kali datang
kalian atas semua itu. Ini secara implisit sudah ada izin kepadanya untuk singgah di
mengandung sebuah ancaman bagi orangyang rumah tersebut, bukan hanya dalam bentuk
melanggar tuntunan Allah SWT yang telah di- kamar yang menjadi bagian dari kamar-kamar
jelaskan kepadanya. Sebab maksud dari peng- yang lain.
informasian hal ini, yaitu untuk menegaskan
dan mengafirmasi adanya balasan atas semua Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
amal perbuatan. Ayat-ayat di atas menjelaskan sejumlah
Kemudian Allah SWT menjelaskan hukum hal sebagai berikut.
tentang rumah yang bukan menjadi tempat L. Pengharaman masuk ke rumah orang lain
tinggal pribadi, tanpa permisi minta izin terlebih dahulu
4F Lc V:#'j'G,:;.;t]' oi Lc W ey hukumnya wajib dan mengucapkan salam
Tiada dosa atas kalian masuk ke dalam rumah hukumnya adalah sunnah. Pengucapan
yang tidak digunakan untuk tempat tinggal salam sebelum ucapan permisi minta izin
sebagaimana yang ditunjukkan oleh as- ada suatu hal yang sedang dilakukannya
Sunnah. yang tidak memungkinkan baginya untuk
Tuntunan as-Sunnah dalam hal Per- menghentikannya. Seyogianya tamu pergi.
misi minta izin dilakukan maksimal tiga fika ia permisi minta izin lagi lebih dari
kali sebagaimana yang sudah pernah itu, barangkali akan menyebabkan tuan
disinggung di atas. Bentuk dan cara per- rumah gusar dan tidak tenang. Bahkan itu
misi minta izin yaitu seseorang entah bisa menimbulkan mudharat bagi pemilik
laki-laki atau pun perempuan, bisa me- rumah karena ia terpaksa menghentikan
lihat ataupun buta, berucap, "Assalamu aktivitas yang sedang dilakukannya. Hal
'alaikum, bolehkah aku masuk?" fika ia
ini sebagaimana perkataan Rasulullah saw
diizinkan dan dipersilakan masuk, ia baru
kepada Abu Ayyub al-Anshari r.a. ketika
masuk. fika ia disuruh untuk kembali, ia
beliau permisi minta izin kepadanya, lalu
harus pergi. f ika setelah permisi minta izin
ia pun pergi keluar dengan tergesa-gesa,
tidak ada seorang pun yang menjawab, ia
mengulanginya tiga kali, kemudian jika .!)\iii \la
tetap tidak ada yang menjawab, ia pergi.
Imam Malik mengatakan, "Permisi "Barangkali kami telah menyebabkan
minta izin adalah tiga kali. Aku tidak suka kamu tergesa-gesa!'
jika ada seseorang melakukannya lebih
dari tiga kali. Kecuali jika ia yakin bahwa Adapun pada masa sekarang di mana
suaranya belum bisa didengar oleh tuan orang-orang memiliki rumah dengan pintu
rumah, aku melihat tidak aPa-aPa ia yang rapat dan menggunakan perangkat
melakukannya lebih dari tiga kaliJ' bel, permisi minta izin dilakukan dengan
Ulama Malikiyyah menuturkan, Per- mengetukpintu atau dengan memencetbel'
misi minta izin secara khusus dilakukan fika tamu diminta untuk memperkenalkan
sebanyak tiga kali karena rata-rata suatu dirinya, ia harus memperkenalkan dirinya
perkataan jika telah diulang sebanyak tiga demi menghindari munculnya suasana
kali, sudah bisa ditangkap dan didengar. khawatir dan takut atau merepotkan dan
Oleh karena itu, dulu apabila Rasulullah mengganggu.
saw. menyampaikan suatu perkataan, Orang yang ingin berkuniung tidak
beliau biasa mengulangnya sebanyak tiga boleh dengan posisi berdiri tepat di depan
kali hingga perkataan yang beliau sampai- pintu, tetapi harus dengan posisi berdiri di
kan itu bisa dipahami dan ditangkap. fika
sisi kanan atau sisi kiri. Sekiranya ketika
beliau mengucapkan salam kepada se-
pintu dibuka, pandangannya tidak jatuh
kumpulan orang, beliau melakukannya
pada sesuatu yang pemilik rumah tidak
sebanyak tiga kali. Rata-rata lumrahnya
ingin ia melihatnya.
memang seperti itu. fika seseorang tidak
juga diizinkan dan dipersilakan masuk Cara mengetuk pintu hendaknYa di-
setelah ia permisi minta izin sebanyak lakukan dengan pelan dan secukupnya,
tiga kali, jelas bahwa pemilik rumah tidak yang penting sudah terdenga6, tidak
mengizinkan dan mempersilakannya boleh terlalu keras. Anas bin Malik r.a.
masuk atau barangkali ia tidak bisa meriwayatkan, ia berkata, "Dulu, pintu-
menjawab dan mempersilakan karena pintu rumah Rasulullah saw. diketuk de-
ngan menggunakan kuku."22 yang paling berhak untuk kamu ucapkan
Dalil tentang keharusan memper- salam kepada mereka.
kenalkan diri bagi orang yang ingin ber- |ika di samping istrimu, juga ada ibu-
kunjung adalah hadits yang diriwayatkan mu atau saudara perempuanmu, para
oleh Bukhari dan Muslim dari fabir bin ulama mengatakan, hendaklah kamu
Abdillah r.a., ia berkata, berdehem dan agak mengeraskan hen-
takan langkah kakimu supaya mereka
iu &t * itt ,* "dt ); c-;;tz,t
tahu kalau kamu akan masuk. Sebab istri
s)l af AiKui cl ir:a UI i)h v; 3; memang tidak ada rasa sungkan-sungkan
lagi antara kamu dengannya. Adapun ibu
'Aku permisi minta izin untuk masuk
dan saudara perempuan, mungkin waktu
menemui Rasulullah saw., lalu beliau ber-
tanya,'Siapa itu?' Lalu aku menjawab,'Saya)
itu mereka berdua sedang dalam keadaan
Lalu beliau berkata, 'Saya, saya!' dengan yang kamu tidak ingin melihat mereka
nada sepertinya beliau tidak suka dengan berdua ketika sedang dalam keadaan
jawabanku itu." (HRBukhari dan Muslim) tersebut.
fika seseorang masuk ke rumah sen-
Itukarena jawaban, "Saya" belum diri dan di dalamnya sedang kosong dan
cukup untuk digunakan memperkenalkan tidakada siapa pun, ia mengucapkan salam
diri. Akan tetapi, paling tidak harus sebagai berikut G;+Ut {ot tV &i e,b iJ-Lt1
dengan menyebutkan nama, seperti yang
Hal ini sebagaimana yang dikatakan
dipraktikkan oleh Umar bin Khaththab r.a.
oleh Qatadah. |ika ia mengucapkannya,
dan Abu Musa al-Asy'ari r.a.
malaikat akan menjawab salamnya itu.
Setiap kaum, masing-masing memiliki
kalimat khusus yang biasa digunakan fika penghuni rumah melihat ada
seseorang mengintip mereka melalui
ketika permisi minta izin pada saat ber-
lubang pintu, lalu salah satu dari mereka
tamu ke rumah orang lain. Pada masa
menusuk matanya hingga terluka, dalam
lampau, orang-orang mengucapkan sa-
lam. Kemudian mereka tidak lagi meng- hal ini, Imam asy-Syafi'i dan Imam Ahmad
gunakannya ketika rumah-rumah mulai mengatakan, tidak ada sanksi pertang-
dibangun dengan pintu yang kukuh dan gungjawaban apa pun atas dirinya. Hal
tertutup rapat. ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan
Ini adalah menyangkut rumah orang oleh Bukhari dan Muslim dalam Shahih
lain. mereka berdua dari Abu Hurairah r.a.,
Adapun menyangkut rumah sendiri, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,
tidak perlu izin. fika di dalam rumah ada
istrinya, disunnahkan untuk mengucap-
3b1%t#V_\L ir.r ,i\9 n) ,2 *J-}al a're
r,' :. \, / -tL
kan salam ketika masuk. Qatadah me- tr1. o _/,
a;.C if;J-a
nuturkan, apabila kamu masuk ke rumah-
mu sendiri, ucapkanlah salam kepada "Barangsiapa melihat ke dalam rumah
keluargamu. Sebab mereka adalah orang suatu kaum tanpa seizin mereka, lalu mereka
memecahkan bola matanya, maka matanya
22 Riwayat ini disebutkan oleh Abu Bakar Ali bin Tsabit al- itu sia-sia (tidak ada sanlcsi hukum dan tidak
Khathib dalam J a a m i' - nya. pula diyat)." (HR Bukhari dan Muslim)
Redaksi riwayat Imam Muslim adalah siksaan yang ditimpakan kepadamu." (an-
berbunyi, Nahl:126)
,n Ada kemungkinan hadits-hadits ter-
l'",p rtu v\L b, iJ
\.J
,>Ji z,i
. -'-=!,'t lJbl v
sebut hanya dalam konteks ancaman dan
1.o. , t7l- o.i
u \iia- ol teguran keras, bukan dalam konteks pasti.
Dengan kata lain, hanya sebatas bentuk
"Barangsiapa melihat ke dalam rumah
ungkapan ancaman keras, bukan untuk
suatu kaum tanpa seizin mereka, maka halal
dipraktikkan secara nyata. Sebuah riwayat
bagi mereka memecahkan matanya." (HR
jika bertentangan dengan Kitabullah, tidak
Muslim)
boleh diakomodasi. Sering Rasulullah
Sahl bin Sa'd meriwayatkan bahwa- saw. mengucapkan suatu perkataan yang
sanya Rasulullah saw. berkata kepada zahirnya memiliki suatu pengertian,
seseorang yang melihat ke dalam salah tetapi yang beliau maksud adalah hal lain,
satu bilik beliau dan waktu itu beliau bukan pengertian zahirnya. Seperti yang
sedang memegang semacam sisir dari diceritakan dalam sebuah riwayat bahwa-
besi, sanya suatu ketika Abbas bin Mirdas
mengungkapkan kata-kata pujian kepada
:*evg; pzo31 &i8i beliau, lalu beliau berkata kepada Bilal r.a.,
"seandainya tadi aku tahu kalau kamu "Berdirilah kamu, lalu potonglah lidah-
melihat ke dalam kamarku, niscaya aku sudah nya." Yang beliau maksud dengan per-
menusuk matamu dengan sisir besi ini." kataan ini adalah memberinya sesuatu,
bukan memotong lidahnya dalam arti yang
Sementara itu, Imam Abu Hanifah sesungguhnya. Begitu pula halnya dengan
dan Imam Malik mengatakan, jika orang hadits di atas tentang memecahkan mata
yang bersangkutan memecahkan mata orangyang mengintip bahwa kemungkinan
orang tersebut, ada sanksi hukum baginya maksudnya adalah melakukan suatu hal
berupa qishash atau ursy (kompensasi terhadapnya yang bisa membuat dirinya
atau diyat), berdasarkan keumuman ayat, tidak melakukan perbuatan seperti itu
"Kami telah menetapkan bagi mereka lagi, bukan memecahkan dalam arti yang
sesungguhnya.
di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (di
balas) dengan nyawq, mata dengan mQta."
2. Diharamkannya masuk ke rumah orang
(al-Maa idah:45) lain ketika pemiliknya sedang tidak
ada di rumah, sebelum diizinkan. Hal
Kemudian di samping itu, Perbuatan ini dipahami dari ayat {rkf qa. 84 f 3!,}.
pelanggaran adalah sebuah tindakan Yang shahih adalah ayat ini masih me-
jinayat (kriminal) yang berkonsekuensi miliki hubungan dengan ayat sebelum-
sanksi hukum berupa ursy atau qishash. nya. Oleh karena itu, maksudnya adalah
Adapun hadits-hadits di atas, itu di- wahai orang-orang yang beriman, jangan-
nasakh, dan itu adalah sebelum turunnya lah kalian masuk ke rumah orang lain
ayat, sebelum permisi minta izin dan meng-
j ika kamu me mb alas, maka b al a s -
" D an ucapkan salam terlebih dahulu. fika
lah dengan (balasan) yang sama dengan kalian diizinkan dan dipersilakan masuk,
s""h"n'tu" .-,,.,. zf-Il}",r^,,-. -IAFSIRAL-MuNrRJILrD9
masuklah. fika tidak, kembalilah. fika di di'-'illati dengan 'illaf tersebut juga tidak
dalamnya kalian tidak mendapati seorang ada.
pun yang mengizinkan dan memper-
silakan kalian, janganlah kalian masuk
HUKUBI KETUJUH
hingga kalian mendapatkan izin.
Menyangkut masalah kewajiban per- HUKUM PANDANGAN DAN HIJAB
misi minta izin dan diharamkannya masuk
tanpa izin, tidak ada perbedaaan antara Surah an-Nuur Ayat 3O€1
apakah pintu rumah dalam keadaan
tertutup atau terbuka. "*4 YL;z; g#" <iq$ S
Izin boleh dari anak kecil dan orang
i;m ",p,)'e it 7'j'6r,|
,<,;:G,-q'Eair
dewasa. Dulu, Anas Ibnu Malik r.a. permisi
minta izin untuk masuk menemui Rasu-
lullah saw., begitu pula halnya yang di-
3-*. i *;as 3-E p) b-br:;r- *j4
lakukan oleh para sahabat bersama de- 3A3 V, J6 5. $y <fr:; <i,rir,
ngan anak-anak dan para budak mereka
yang masih anak-anak. {r 3){i;-,<i*15 u*r# ,F &?,
3. Ayat {fil; six G,'ng} dan ayat'qlgu d* a,;}
i <ig,xt\ i, Seyi\ 5 <ia-
{i;3:j u; merupakan ancaman yang dituju-
kan bagi pihak-pihak yang mematai-matai -{,55e8154*Wlgtr
rumah orang lain dan menyelinap masuk
secara diam-diam dengan niat tidak baik A;u:iffijga-ji-.6.i<jA
# eyt i'tffir
dan untuk melihat hal-hal yang tidak boleh
dilihat.
,)G.)\7e$.$oj
4. Diperbolehkannya masuk ke rumah-ru- *i Trirt qtF ly uW- 1 sj' #t,:
mah yang bukan merupakan tempat
tinggal pribadi dan ke tempat-tempat '<r*;-e<;r;AV jJqWi\<;'A
umum, semisal hotel, kios, toko, dan
tempat-tempat pemandian umum jika 3A6K\A3i,IA:,SWirlyriis
ada kepentingan atau memiliki hak pakai, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,
misalnya untuk menginap, melakukan agar mereka menjaga pandangannya, dan meme-
transaksi, mandi, meletakkan barang- lihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci
barang, dan lain sebagainya. b agi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa
Berdasarkan hal ini, maka berarti ayat yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para
perempuan yang beriman, Agar mereka menjaga
(et:- i*tt ;J) adalah untuk menjelaskan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan
tidak berlakunya hukum permisi minta
j anganlah menamp akkan p erhi asanny a ( auratnya),
izin untuk setiap rumah yang bukan me-
kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah
rupakan tempat tinggal pribadi seseorang
mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya,
tertentu seperti itu. Sebab 'i/laf permisi dan janganlah menampakkan perhiasannya
minta izin dilakukan untuk menghindari (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau
terlihatnya privasi dan hal-hal pribadi ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-
seseorang oleh orang lain. fika 'illot-nya putra mereka, atau putra-putra suami mereka,
tidak ada, secara otomatis hukum yang atau saudara- saudara laki-laki mereka, atau putra-
TAFSIRAL-MUNIR IItIp 9 . /--------\ surah an-Nuur
,r,f
putra saudara laki-laki mereka, atau putra-Putra Makki menuturkan, dalam Al-Qur'an, tidak
saudara Perempuan mereka, atau para peremPuan ada ayat yang banyak mengandung dhamir
(sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang melebihi ayat ini. Sebab ayat ini memiliki dua
mereka miliki, atau para pelayan laki'laki (tua) puluh lima Dhamir untuk kata 1.,r-iir; antara
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
Dhamir majruur dan marfu'.
perempuan), atau anak- anak y ang b elum mengerti
tentang aurat PeremPuan. Dan janganlah mereka
menghentakkan kakiny a agar diketahui p erhiasan
Bala$hah
yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu {re-Ci rtt r$Di sini adaal-Iiiaaz [pering-
semua kepada Allah, wahai orang-orang yang kasan kata-kata) dengan membuang sebagian
b er im an, agar kamu b e r unt ung." (an-Nuur: 30- 3 I ) kata. Yakni QnYy wl maksudnya menahan pan-
dangan terhadap hal-hal yang diharamkan
Qiraa'aat Allah SWT, bukan terhadap semua hal.
{k.#y Ibnu Katsir; Ibnu Dzakwan, 4#r r.t:-'{t} Di sini ter dapat mai a z murs Ql,
Hamzah, dan al-Kisa'i membaca (kb). yaitu menyebutkan sesuatu yang menempati,
tetapi yang dimaksud adalah tempatnya.
{+;i ;F Ibnu'Amir membaca r',l.ri'*r.
(j;;jr #p tunu'Amir membaca rr;'j;;.'':-i',. Sebab yang dimaksud adalah bagian-bagian
tubuh yang menjadi tempat perhiasan. Ini
bertujuan memberikan pengertian mubaa-
l'raab
laghah [penekanan lebih, intensifikasi) pada
{e/u:"i i 'rrr} Fifl (r}*.} dibaca iazm perintah untuk menutupi tubuh dan menjaga
menjadiiawab untuk kata perintrh <,p1.
diri.
Huruf iarc $a$ di sini berfungsi untuk
menjelaskan jenis. Sementara az-Zamakhsyari
Mufradaat Lu$hawlyyah
mengatakan bahwa huruf iarr $,.a\ di sini
memiliki makna at-Tab'iidh [menunjukkan arti {i_.r-i i tt"r} Menahan pandangan ter-
sebagian). Sedangkan, al-Akhfasymemiliki pan- hadap hal-hal yang tidak halal mereka melihat-
dangan bahwa hurufTarr {;} tersebut adalah nya.
zaa'idah [tambahan), yakni (livi,fur. A.g*>. 4#;; t&o\ Dan memelihara kemaluan
Namun kebanyakan ulama mengatakan bahwa mereka dari hal-hal yang tidak halal bagi
huruf Tarr (;) ini bukanlah zaa'idah karena mereka untuk melakukan hal-hal tersebut.
huruf jarr {;} tidak bisa diposisikan sebagai Sebab kalimat yang pertama yang men-
tambahan dalam konteks kalimat positif jelaskan tentang menahan pandangan, diguna-
(iijaab), tetapi dalam konteks kalimat negatif kan huruf iorr $.rb sementara untuk kalimat
(an-Nafy). yang kedua tentang memelihara kemaluan
,"} sebagai
dibaca iarr tidak digunakan huruf iorr $r1f. karena masih
{!}' JJi Kata {,-"}
sifat untuk kata {;Oty atau sebagai bqdal dari ada kelonggaran dalam masalah menahan
kata tersebut karena kata tersebut tidak dalam pandangan. Boleh memandang kerabat
bentuk isim makrifatyang shahih atau murni mahram pada selain antara pusar dan lutut,
karena alif dan lam yang terdapat padanya memandang wajah perempuan asing dan
bukanlah olif lam al-'Ahd. kedua telapak tangannya, juga kedua telapak
Ada yang membaca nashab kata tersebut kakinya menurut salah satu dari dua versi
{}} dengan menjadikannya sebagai haal atau riwayat. Adapun masalah kemaluan, hal itu
istitsnaa'. diperketat sebagaimana hal ini disebutkan
r
dalam Tafsir al-Kasysyaaf. Adagambaran untuk satu dari dua versi pendapat. Sebab wajah
memudahkan pemahaman tentang perbedaan dan kedua telapak tangan bukanlah termasuk
antara masalah pandangan dan kemaluan, aurat. Sedangkan, menurut versi pendapat
yaitu hukum asal memandang adalah boleh yang kedua, hukumnya tetap haram karena itu
kecuali apa yang dikecualikan, sedangkan merupakan lahan potensial terjadinya fitnah.
hukum asal kemaluan adalah terlarang kecuali Al-Baidhawi menuturkan bahwa yang
apa yang dikecualikan. lebih shahih adalah dalam konteks shalat,
Di sini, menahan pandangan disebutkan bukan dalam konteks pandangan. Sebab
lebih dulu dari memelihara kemaluan karena seluruh tubuh perempuan adalah aurat yang
pandangan adalah kurir dan pintu masuk tidak halal bagi selain suami dan kerabat
perzinaan. mahram melihat bagian tubuh mana pun dari
4Jiy t eUitr baik dan lebih suci. tubuh perempuan, kecuali karena keadaan
. . -i. t ,
{or:j"i ",4It i1} SesungguhnyaAllah SWT darurat seperti pengobatan, pendidikan,
Maha Mengetahui tentang segala yang mereka transaksi, dan kesaksian.
perbuat dengan pandangan dan kemaluan 4k; J; b;2 JAY Dan hendaklah
mereka. Lalu Dia akan membalas mereka atas mereka menutup kepala, leher; dan dada
semua itu. dengan kain kerudung. Kata (rri}r) yang me-
q4rGi '.r_ -";-y Menahan pandangan rupakan bentuk tunggal kata 1,Liry artinya
mereka dengan tidak melihat kepada hal-hal adalah kain yang digunakan oleh perempuan
yang tidak halal bagi mereka memandangnya. untuk menutupi kepalanya. Sedangkan, kata
(rn;; :F-tb Dan memelihara kemaluan (--;+r) yang merupakan bentuk jamak dari kata
mereka dengan menutupi dan memelihara liJq artinya lubang yang terdapat pada bagian
diri dari perbuatan zina. Dengan kata lain, atas baju yang menjadi tempat masuknya
memelihara kemaluan mereka dari hal-hal kepala yang masih memperlihatkan sebagian
yang tidak halal untuk melakukan hal-hal itu. dari dada bagian atas.
4#r ,9. 'i;h Dan janganlah mereka 4r*-; i9. i;y nan ianganlah mereka mem-
memperlihatkan perhiasan-perhiasan yang perlihatkan perhiasan-perhiasan yang tersem-
mereka kenakan atau janganlah mereka bunyi atau bagian-bagian tubuh yang menjadi
memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang tempat perhiasan, yaitu bagian tubuh selain
menjadi tempat perhiasan kepada orang yang wajah dan kedua telapak tangan. Pengulangan
tidak halal. penyebutan kalimat ini bertujuan untuk men-
4E ;+ u i1| Kecuali apa yang tampak jelaskan siapa saja yang boleh dan yang tidak
darinya ketika melakukan berbagai aktivitas boleh perhiasan atau bagian-bagian tubuh
sehari-hari, seperti perhiasan berupa pakaian tempat perhiasan itu ditampakkan kepadanya.
dan cincin. Karena terlalu merepotkan jika q,1A. i1| Para suami mereka. Bentuk
harus menutupnya ketika melakukan aktivitas jamak dari 1.fiy yang artinya adalah suami. Para
sehari-hari. suamilah merupakan orang yang perhiasan-
Ada yang mengatakan bahwa yang di- perhiasan itu diperuntukkan baginya. Para
maksud adalah wajah dan kedua telapak suami boleh melihat seluruh tubuh istrinya,
tangan. Dengan demikian, boleh bagi laki-laki termasuk kemaluannya tetapi makruh.
asing melihat wajah dan kedua telapak tangan (:.1+ .ur ;i 3;ui ;ip Kalimat ini sampai
seorang perempuan asing selama tidak ada kalimat (r+ Ci -3lv v;i) untuk menjelaskan
kekhawatiran timbulnya fitnah menurut salah bahwa tiada dosa memperlihatkan perhiasan
kepada orang-orang yang disebutkan itu [terpotong testisnya), masih diperselisihkan
disebabkan banyaknya interaksi, pembauran, oleh para ulama apakah ia termasuk ke dalam
dan seringnya keluar masuk menemui, serta cakupan kata ini ataukah tidak.
minimnya potensi terjadinya fitnah dari orang- {rr"u' ,iy Atau anak-anak yang masih kecil
orang tersebut. Sebab tabiat alamiah manusia karena mereka belum mumayyiz.
adalah tidak ada hasrat dan ketertarikan $lAt -r';i * ,;* i ;1,y Yang mereka
sedikit pun terhadap kerabat sendiri. Maka itu belum mengenal tentang aurat kaum
dari itu, boleh bagi mereka melihat kecuali perempuan dan tidaktahu menahu tentangnya
antara pusar dan lutut. Karena yang boleh karena mereka belum mencapai batas usia
melihat bagian tubuh antara pusar dan lutut untuk memiliki syahwat dan birahi atau karena
hanyalah para suami sendiri. mereka masih terlalu kecil. Oleh karena itu,
Kata {fui:;_} mengecualikan kaum perem- boleh menampakkan kepada mereka selain
puan kafir. Menurut jumhur ulama tidak bagian tubuh antara pusar dan lutut.
boleh bagi kaum perempuan Muslimah me- Kata {,yiiry di sini adalah kata jenis yang
nampakkan perhiasannya atau bagian-bagian diposisikan pada posisi kata jamak karena
tubuh yang menjadi tempat perhiasan di sifat yang disebutkan setelahnya sudah me-
hadapan perempuan kafir. Sebab perempuan nunjukkan kalau yang dimaksud adalah
kafir tidak merasa segan dan malu untuk jamak. Selain itu, bisa juga karena kata ini bisa
menceritakannya kepada para suami mereka. digunakan untuk satu atau jamak.
Sementara itu, ulama Hanabilah mem- $"y.t e oei s &. W"\ i7-. v\ oan
perbolehkan perempuan Muslimah menam- janganlah mereka menghentak-hentakkan
pakkannya di depan perempuan kafir. Karena kaki mereka supaya diketahui perhiasan yang
yang dimaksudkan dengan kata {fu1t} adalah mereka sembunyikan, yaitu keroncong yang
jenis perempuan atau semua perempuan. mengeluarkan suara gemerincing. Sebab hal
Kalimat {,* Ci L3* ui$ maksudnya adalah itu akan menarik perhatian dan memunculkan
para budak milik mereka, baik budak laki-laki ketertarikan pada diri kaum laki-laki terhadap
maupun budak perempuan. mereka. Larangan ini lebih mendalam dari
,
4)4 ": J_rr ea' ,i| Kata (ii'F
ii f larangan memperlihatkan perhiasan dan lebih
artinya butuh dan hasrat kepada perempuan. memberikan pengertian larangan mengeras-
Yakni, yang tidak butuh dan tidak memiliki kan suara. Dengan kata lain, larangan ini
hasrat kepada perempuan. Mereka itu adalah secara prioritas juga menunjukkan larangan
kakek-kakek yang sudah tua renta dan lanjut mengeraskan suara.
usia yang sudah tidak bisa terangsang sama {;r--i"t, t4i ;;
i:t'Sy tr;ry Dan bertobatlah
sekali dan tidak memiliki hasrat lagi kepada kamu sekalian kepada Allah SWT wahai orang-
perempuan. orang Mukmin dari pandangan terlarang yang
Ada yang mengatakan, maksudnya ada- pernah kalian lakukan.
lah orang-orang dungu dan idiot yang ikut {.,f1;,' i<:J} Agar kalian beruntung
menumpang hidup untuk mendapatkan menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat,
kelebihan makanan dan mereka tidak serta selamat dari dosa karena diterimanya
mengenal dan tidak mengetahui tentang tobat dari dosa tersebut. Di sini, terdapat at-
masalah perempuan. Taghliib, yaitu menggunakan bentuk kalimat
Sedangkan, untuk laki-laki yang ter- mu d azakkar (laki-laki), tetapi maksudnya j uga
potong dzakarnya atau laki-laki yang terkebiri mencakup kaum perempuan.
1-\
Ft"lrs_Pffi TATsTRAL-MuNrRJrrrp 9
kepada apa yang dihalalkan bagi kalian me- Aku bertanya kep ada Rasulullah saw. tentang
mandangnya. p andangan tib a- tib a, lalu b eliau memerintahkanku
Penggunaan kata-kata "orang Mukmin" supaya aku mengalihkan penglihatankrz." (HR
di sini untuk mengisyaratkan bahwa sudah Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan
an-Nasa'i)
menjadi sikap dan karakter orang Mukmin
untuk bersegera melaksanakan dan mematuhi
Abu Dawud juga meriwaYatkan dari
perintah-perintah.
Buraidah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. ber-
Yang dimaksud dengan menahan pan-
sabda kepada Ali bin Abi Thalib r.a.,
dangan di sini bukannya memejamkan mata,
tetapi menjadikannya tertunduk dan terjaga :;aj jr'vr .:tj itytfrttlAt Ci3 iW U
karena malu, tidak jelalatan.
Huruf/arr{rr} di sini bermakna af-Ta b'iidh ivit u
[menunjukkan arti sebagian). Hendaklah "Wahai Ali, janganlah kamu teruskan pan-
mereka menahan sebagian penglihatan me-
dangan dengan pandangan yang lain. Karena
reka, jangan membiarkan mata mereka bebas
pandangan yang pertama adalah boleh untuk
melihat ke mana-mana memandang hal-hal kamu, sedangkan pandangan yang berikutnya
yang diharamkan. adalah tidakbolehbagikamu!" (HR Abu Dawud)
Di sini secara implisit juga mengandung
maksud kecaman dan cercaan terhadap Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan dari
orang yang gemar memerhatikan hal-hal Abu Sa'id al-Khudri r.a., ia berkata, "Rasulullah
yang diharamkan, seperti yang disebutkan saw. bersabda,
pada sebab dan Sebab Turunnya Ayat yang
diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih. c* Gy',aa v ga qufut &u#rs
Huruf jarc {a\ di sini juga sekaligus
untuk membedakan antara perintah menahan
pandangan dan perintah menjaga kemaluan.
Sebab hukum asal kemaluan adalah diharam-
F ic !* ui D(i vL :-""*:r tW
6'";":t
kan kecuali apa yang dikecualikan. Adapun .-tgA\ t'5 put'rii atSt kS 4t
hukum asal memandang diperbolehkan
kecuali apa yang dikecualikan, sebagaimana 6-g t #j
yang sudah pernah kami jelaskan di bagian "Wahai kamu sekalian, hindarilah duduk-
terdahulu. duduk di jalanan.' Mereka berkata,'Ya Rasulullah,
Apabila penglihatan secara tidak sengaja kami tidak bisa meninggalkan majelis-majelis
terjatuh pada sesuatu yang diharamkan, temPat kami bertemu dan berbincang-bincang.'
harus cepat-cepat ditundukkan dan dialihkan. Lalu Rasulullah s aw. b ersab da,' lika memang kalian
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan tetap terpaksa harus duduk-duduk di majelis itu,
oleh Imam Muslim dalam Shahihnya, Ahmad, maka berikanlah haknya jalan! Mereka bertanya,
bh?,? isi gi;t*eJ,H#bv
Apakah hak jalan itu ya Rasulullah?' Beliau ber-
sabda,'Menahan penglihatan, menjauhkan gang-
guan, menjawab salam, amar makruf dan nahi
mungkar."' (HR Bukhari)
\arJ6 #'ilv is titr otei iy;gl
"Tidak ada seorang Muslim yang pan-
Sebab di balik perintah menahan pan- dangannya terjatuh pada keindahan-keindahan
dangan adalah untuk menutup celah-celah seorang perempuan, lalu ia menahan dan me-
yang bisa menjadi pintu masuk terjadi ke- nundukkan andanganny a, melainkan Allah SW T
p
rusakan dan hal-hal negatif, mencegah ter- akan memberinya ganti sebuah ibadah yang ia
bisa rasakan manisnya." (HR Ahmad)
jadinya perbuatan dosa dan kemaksiatan.
Sesungguhnya pandangan adalah kurir dan Ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu
pintu masuk perzinaan. Sebagian generasi Mas'ud r.?., ia berkata, "Rasulullah saw.
salaf menuturkan, pandangan adalah anak bersabda,
panah beracun yang ditembakkan ke hati.
Oleh karena itu, dalam ayat ini Allah SWT
mengombinasikan antara perintah men-
,?o
4)-J
J
o,
'J
t-)
ot o /
(?e4-,-a
\J cwb& d,t'oL
"Dia mengetohui (pandangan) mata yang ditujukan kepada kaum laki-laki. Hal ini
khianat dan apo yong tersembunyi dalam bertujuan untuk mempertegas sesuatu yang
doda." (al-Mu'min: 19) diperintahkan sekaligus untuk menjelaskan
beberapa hukum yang khusus untuk kaum
Allah SWT mengetahui perbuatan men-
perempuan, yaitu larangan menampakkan az'
curi-curi pandangan dan segenap perbuatan
Ziinah,perintah hijab, dan larangan melakukan
indra yang lain. 1;;;-tt; yang menjadi akar kata
"Khobiir" maknanya adalah, pengetahuan tindakan-tindakan yang menarik perhatian
yang sangat kuat, cermat, akurat, jeli, dan total kepada az-Ziinah mereka,
hingga ke bagian terdalam sesuatu. 4r*;; :Wl ialt-.i , :-;;- :'l1:i ,ft|
Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya Wahai Rasul, katakan juga kepada kaum
dalam bentuk mu'allaq dan Imam Muslim dari
perempuan Mukminah, hendaklah kalian me-
Abu Hurairah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. nahan pandangan kalian terhadap apa yang
bersabda, diharamkan Allah SWT berupa memandang
kepada selain suami-suami kalian. Selain
,); li'rl u')t :y'ia; i'rl it *b 6'ist i:y itu, jagalah kemaluan kalian dari perbuatan
zina dan lain sebagainya, seperti
u;i $YAt c*jllt 93 :At ;ic;rt q'^1 \ flesbian).
as-Sihaoq
adalah laki-laki buta. Ia tidak bisa melihat kami tidak dilihat oleh kaum perempuan. Maka hal
dan tidak mengenali kami?' Lalu Rasulullah saw. ini menunjukkan adanya perbedaan hukum
berkata, Apakah memangnya kamu berdua juga antara kaum laki-laki dan kaum perempuan.
buta, bukankah kalian berdua bisa melihatnya?"' Kemudian Allah SWT menuturkan se-
(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi) jumlah hukum yang khusus untuk kaum
perempuan,
Dalam kilab al- Muwaththa' diriwayatkan
dari Aisyah r.a., "Bahwasanya ia mengguna-
Pertama, 4u.1. * u iy ;*-1.er.,- ii} Dan
janganlah mereka menampakkan suatu
kan hijab terhadap seorang laki-laki buta. Lalu
perhiasan yang mereka kenakan kepada laki-
dikatakan kepadanya, 'Laki-laki itu tidak bisa
laki asing. Perhiasan di sini bersifat umum
melihat Anda.' Lalu ia berkata, Akan tetapi,
mencakup segenap perhiasan yang digunakan
aku bisa melihatnya."'
Sementara itu, ada sejumlah ulama lain
untuk menghias dan mempercantik diri.
Larangan ini secara prioritas dan otomatis
yang memperbolehkan perempuan melihat
mencakup larangan menampakkan bagian-
laki-laki asing tanpa syahwat selain antara
bagian tubuh yang menjadi tempat perhiasan.
pusar dan lutut. Hal ini berdasarkan pada
hadits yang diriwayatkan dalam Shahih |anganlah mereka menampakkan bagian-
bagian tubuh yang menjadi tempat perhiasan.
Bukhari dan Shahih Muslim bahwasanya
Rasulullah saw menonton kaum Habasyah
Di sini terdapat majaz dalam bentuk me-
nyebutkan perhiasan, tetapi yang dimaksud
bermain-main dengan belati mereka di masjid
adalah bagian-bagian tubuh yang menjadi
pada hari raya. Waktu itu, Aisyah r.a. berada
tempat perhiasan. Penafsiran ini didasarkan
di belakang beliau ikut menonton mereka
pada ayat 4W * u"'tt$.
dan beliau menutupi Aisyah r.a. agar tidak
Namun, tafsir yang pertama adalah yang
terlihat oleh mereka hingga ia merasa bosan
dan kembali pulang. Pendapat ini adalah yang
lebih utama. Karena perhiasan itu sendiri
bukanlah yang dilarang. Bagaimana pun juga,
lebih ringan pada masa sekarang ini.
ada korelasi inheren antara perhiasan dan
Para ulama pemilik pendapat yang kedua
bagian-bagian tubuh yang menjadi tempatnya.
ini melihat perintah untuk menggunakan
Tujuan utamanya adalah larangan menampak-
hijab terhadap Ibnu Ummi Maktum r.a. dalam
kan bagian-bagian tubuh yang menjadi tempat
hadits di atas dalam konteks perintah yang
perhiasan seperti dada, telinga, lehe4 lengan
bersifat sunnah dan anjuran. Begitu juga
bawah dan lengan atas, betis.
halnya dengan langkah Aisyah r.a. yang tetap
Adapun yang dimaksud dengan kalimat,
menggunakan hijab terhadap laki-laki buta
sebagai bentuk ekspresi sikap wira'i. Hal ini {uU '* u) adalah wajah, telapak tangan dan
cincin, sebagaimana keterangan ini dikutip
diperkuat dengan fakta bahwa praktik yang
dari Ibnu Abbas r.a. dan sejumlah ulama dan
terus berlangsung adalah kaum perempuan
tetap biasa melakukan aktivitas keluar rumah
ini adalah yang masyhur di kalangan ulama.
Hal ini mungkin bisa diperkuat dengan sebuah
seperti biasanya, seperti ke pasar; masjid,
hadits mursal yang diriwayatkan oleh Abu
dan melakukan berbagai perjalanan jauh
Dawud dalam Sunan-nya dari Aisyah r.a.,
dengan menggunakan penutup wajah agar
tidak ada laki-laki asing yang melihat mereka.
Sementara kaum laki-laki tidak diperintahkan
& tur Jy: ,*,t*s * 4 u,,t"i:)1
untuk menggunakan penutup wajah agar
t -o ,
U:9
A ,-a'-913
L)'J bs, +q, *s *i *, ^i:t
TAFSIRAL-MUNIR JILID 9
6
,.\ l
;t-ei u j1s'*i fit* iu'
j-: ;;Ft &s * fr'* $t );i.:;i
6
)! W,si :'i#i I Uv.t tilitylt it;t lt, fu fAt ei"l aat F ?X ,"V
.42
P' frt* itt i;:
"Bahwasanya Asmabinti Abu Bakar ash- plt *Gi i'n,F iirt'&t
Shiddiq r.a. masuk menemui Rasulullah saw.
dengan mengenakan pakaian yang tiPis. Lalu wL
Rasulullah saw. pun berpaling darinya dan
"Bahwasanya Rasulullah saw. membonceng-
berkata, 'Wahai Asma, jika seorang PeremPuan
kan Al-Fadhl lbnu Abbas di belakang beliau
telah mencapai usia haid, maka tidak boleh ada
pada hari nahr (hari raya kurban). Lalu Al-Fadhl
bagian tubuhnya yang terlihat melainkan ini dan
Ibnu Abbas memandangi seorang PeremPuan
ini (sambil menunjuk ke wajah dan dan kedua
Khat s' amiy y ah y ang c antik ketika s i p ere mpu an itu
telapakbeliau);" (HR Abu Dawud)
bertanya kepada Rasulullah saw. Lalu Rasulullah
saw. pun memegang janggut Al-Fadhl lbnu Abbas
Berdasarkan hal ini, ulama Hanafiyyah,
dan mengalihkan wajahnya dari memandangi si
ulama Malikiyyah, dan Imam asy-Syafi'i dalam
uan itu." (HR Bukhari)
p er e mp
sebuah versi qaul-nya mengatakan, bahwa
wajah dan kedua telapak tangan bukanlah Dengan begitu, berarti kalimat {uai * ""'tyh
aurat. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan maksudnya adalah apa yang terlihat dan
ayat {ui -* itb adalah yang biasa nampak. tiba-tiba terbuka dengan sendirinya tanpa
"
Diriwayatkan dari Imam Abu Hanifah disengaja.
bahwasanya kedua telapak kaki juga bukan Yang rajih secara fiqih dan syara' adalah
termasuk aurat. Sebab unsur kerepotan wajah dan kedua telapak tangan bukanlah
dalam menutup kedua telapak kaki lebih aurat selama memang tidak menimbulkan
besar daripada dalam menutup kedua te- fitnah. fika ada kekhawatiran memicu timbul-
lapak tangan, terutama bagi para penduduk nya fitnah, tindakan-tindakan gangguan dan
kampung. Diriwayatkan dari Abu Yusuf bahwa banyaknya orang fasik, nakal dan bejat, wajib
Iengan bawah fmulai siku sampai ujung jari) menutup wajah.
juga bukan termasuk aurat karena menutup Adapun dalil-dalil pendapat yang kedua
lengan bawah terlalu merepotkan. [yang mengatakan bahwa seluruh tubuh pe-
Imam Ahmad dan Imam asy-Syafi'i dalam rempuan merdeka adalah aurat), itu dipahami
salah satu dari dua qaul-nya yang lebih shahih dalam konteks pengertian wira ), kehati-hatian,
mengatakan bahwa seluruh tubuh perempuan proteksi, antisipasi kekhawatiran terjadinya
adalah aurat. Hal ini didasarkan pada hadits- fitnah dan terseret ke dalam jebakan-jebakan
hadits di atas seperti hadits tentang pandangan setan.
tiba-tiba dan tidak sengaja yang di dalamnya Secara syara', sebagai pengecualian dan
diperintahkan untuk segera menundukkan karena keadaan darurat, boleh memandang
dan memalingkan pandangan serta hadits perempuan asingseperti dalam konteks proses
tentang pengharaman meneruskan pandangan peminangan, kesaksian, peradilan, transaksi,
yang pertama dengan pandangan berikutnya. pengobatan, dan pendidikan. Dalam konteks-
fuga berdasarkan hadits yang diriwayatkan konteks seperti ini, boleh memandang wajah
oleh Bukhari dari Ibnu Abbas r.a., dan kedua telapak tangan saja. Bagi seorang
dokter laki-laki, selama memangtidak didapati kepada bapaknya suami [mertua laki-laki),
dokter perempuan, boleh melihat ke bagian atau kepada anak-anak mereka, atau kepada
tubuh yang sakit untuk proses pengobatan. anak-anak suami mereka fanak tiri mereka).
Kedua, 4U..; * b* G;ty Dan hendaklah Atau kepada saudara laki-laki dan perempuan
mereka menjuntaikan penutup kepala mereka mereka, atau kepada anak-anak saudara laki-
sampai pada bagian-bagian dada untuk laki mereka, atau kepada anak-anak saudara
menutupi rambut kepala, leher dan dada. perempuan mereka sekandung, seayah atau
Kata 1-.fr; yang merupakan akar kata seibu. Sebab orang-orang tersebut adalah para
dA)di sini maksudnya adalah menjuntaikan. kerabat mahram yang seorang perempuan
Xita <,.iU adalah bentuk jamak dari 1rr+9 boleh menampakkan perhiasannya kepada
yang artinya kain yang digunakan oleh kaum mereka, tetapi dengan syarat tanpa mengan-
perempuan untuk menutup kepala [kerudung). dung sikap tabarruj. Orang-orang itu adalah
Sedangkan, kata 1-1ir; merupakan bentuk kerabat dari nasab dan terdiri dari lima macam
jamak dari <-iD artinya lubang pada bagian kerabat. Di antara mereka ada dua kerabat
atas baju yang menjadi tempat masuknya mushaaharah, yaitu bapaknya suami [mertua
kepala yang masih menampakkan sebagian laki-laki) dan anaknya suami [anak tiri).
leher bawah dan dada bagian atas. Akan tetapi, ayat ini tidak menyebutkan
Ini adalah perintah tuntunan untuk me- kerabat nasab berupa paman dari jalur ayah
nutupi sebagian dari bagian-bagian tubuh yang (saudara laki-laki ayah) dan paman dari jalur
menjadi tempat perhiasan yang tersembunyi ibu (saudara laki-laki ibu). Itu karena posisi
bagi kaum perempuan. Bukhari meriwayatkan paman adalah seperti posisi orang tua. Begitu
dari Aisyah r.a., ia berkata, juga, ayat ini tidak menyebutkan kerabat
mahram dari jalur persusuan. Akan tetapi, ada
'i:t iil v,s iilir eb@t t\.4 .i)t 'e7 nash dari as-Sunnah yang menjelaskannya,
eti t, ,o-7',
trtl,P :tr tG'bP JA3 yaitu seperti hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-
q S:lilt Nasa'i dan Ibnu Majah dari Aisyah r.a.,
birahi kepada perempuan seperti orang yang dari Umar bin Khaththab r.a., "Bahwasanya
terkebiri dan orang idiot. Selain itu, boleh iuga Umar bin Khaththab r.a. menulis sepucuk
menampakkan perhiasan pada anak-anak surat kepada Abu Ubaidah Ibnul farrah r.a.
kecil yang belum paham tentang masalah pe- Isi surat tersebut adalah sebagai berikut.
rempuan dan aurat perempuan karena usia- Ammaa ba'du, sesungguhnya telah sampai
nya yang masih terlalu kecil dan belum tahu kepadaku sebuah laporan bahwa ada sejumlah
menahu tentang persoalan-persoalan seks. kaum perempuan Muslimah masuk ke tempat
Akan tetapi, di sini terdapat perbedaan pemandian bersama-sama dengan kaum
pendapat di antara para ulama menyangkut perempuan musyrik. Cegahlah perbuatan
orang-orang tersebut. seperti itu karena tidak halal bagi seorang
Menyangkut sesama kaum perempuan, perempuan yang beriman kepada Allah SWT
jumhur ulama mengatakan bahwa yang di- dan hari akhir terlihat auratnya kecuali oleh
sesama kaum perempuan Mukminah."'
maksud bukanlah semua kaum perempuan,
Sementara itu, ada sejumlah ulama ter-
tetapi yang dimaksud adalah sesama kaum
masuk di antaranya adalah ulama Hanabilah
perempuan Muslimah saja, tanpa mencakup
mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
kaum perempuan kafir dzimmi. Oleh karena
sesama kaum perempuan dalam ayat ini ada-
itu, seorang perempuan Muslimah tidak boleh
lah sesama kaum perempuan secara umum
menampakkan bagian tubuhnya selain wajah
mencakup kaum perempuan Muslimah dan
dan kedua telapak tangan di hadapan seorang
perempuan kafir. Sehingga peng-idhaafah-an
perempuan kafir tidak diceritakan kepada
kata 1"r; kepada Dhamir 1;,.; adalah memiliki
suaminya atau orang lain. fadi, perempuan
makna al-Musyaakalah dan al-Musyaabahah
kafir seperti laki-laki asing bagi perempuan
[kesamaan dan keserupaan), yakni sesama
Muslimah. jenis perempuan. Dengan begitu berarti aurat
Adapun sesama perempuan Muslimah,
seorang perempuan bagi sesama perempuan
tentu ia tahu bahwa menceritakan apa yang ia
secara mutlak adalah antara pusar dan lutut
lihat dari tubuh sesama perempuan Muslimah saja.
kepada suaminya atau laki-laki lain adalah Adapun menyangkut budak milik uii!
haram sehingga ia tidak berani melakukannya.
Bukhari dalam Shahih-nya dan Muslim dalam
{fr: Gi Jsi 42126 hal ini kebanyakan ulama
mengatakan bahwa ini bersifat umum men-
Shahih-nya meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud cakup budak laki-laki dan budak perempuan.
r.a. dari Rasulullah saw., beliau bersabda, Dengan demikian, boleh bagi seorang perem-
t. iiz,. ozt t.,.o.1 .j puan menampakkan bagian tubuhnya selain
F3- atv tp3) L€-:,u':9 antara pusar dan lutut di depan budak
wL miliknya, baik budak laki-laki maupun budak
perempuan. Hal ini berdasarkan hadits yang
"langanlah seorang peremPuan bersentuhan
diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Ibnu
kulit dengan sesama peremPuan karena nantinya Murdawaih, dan al-Baihai dari Anas r.a.,
ia bisa menceritakan kepada suaminya, sehingga si
suami seakan-akan bisa melihat langsung tubuh-
nyal' (HRBukhari dan Muslim)
o7< o .d'- it
al-Baihaqi dalam Sunan-nya meriwayatkan t*9 wti ,u, i-r:9 Dl
dan birahi kepada perempuan, tidak
P'dtu1:wwl:*i Wt
n
ada
iur y,
potensi munculnya fitnah dari dirinya, dan
(!)' maksudnya adalah, orang yang ikut dari depan, lipatan-lipatan perutnya terlihat ada
emPat. Namun jika dilihat dari belakang,lipatan-
hidup bersama orang lain untuk mendapat-
lipatannya itu terlihat ada delapan.' Lalu Rasulullah
kan kelebihan makanan mereka, sementara
saw. berkata, Aku lihat laki-laki ini mengetahui
ia adalah orang yang tidak memiliki ke-
apa yang ada di sini. langan perbolehkan lagi ia
butuhan kepada perempuan, tidak memiliki
masuk menemui kalian.' Lalu laki-laki itu diusir
ketertarikan dan hasrat kepada perempuan. dari dalam rumah." (HR Muslim, Ahmad, Abu
Dalam hal ini, para ulama berbeda pendapat Dawud, dan an-Nasa'i)
seputar siapa sebenarnya yang dimaksud
dari ayat ini. Ada pendapat yang mengatakan Adapun anak kecil yang belum menge-
kakek-kakek yang sudah sangat lanjut usia tahui aurat perempuan adalah anak kecil yang
yang sudah tidak memiliki hasrat dan birahi belum paham tentang masalah perempuan
lagi atau orang idiot yang tidak mengenal dan auratnya, belum tampak pada diri mereka
sama sekali masalah perempuan, atau orang tanda-tanda ketertarikan dan kecenderungan
yang terpotong dzakarnya, atau orang yang seksualitas yang kuat kepada lawan jenis
terkebiri, atau pelayan suatu keluarga untuk karena usianya yang masih terlalu dini. Karena
sekadar numpang hidup, atau banci. itu, jika ada seorang anak yang masih kecil
Namun, yang mu'tamad adalah setiap seperti itu, tidak apa-apa ia masuk dan berbaur
orang yang tidak memiliki kebutuhan, hasrat dengan kaum perempuan. Adapun anak kecil
tersrner-ivtur.rrnlruoq s'
,.,,,,i G&,r,,,, 1
yang sudah muraahiq [remajal atau hampir sama seperti menampakkannya, bahkan lebih'
muraahiq sebelum mencapai usia baligh dan ia Maksud dan tujuan dari hal ini adalah me-
sudah bisa menceritakan dan menggambarkan nutupi dan menjaga sikaP.
apa yang dilihatnya, bisa membedakan antara Hal ini mencakup setiap hal yang bisa
perempuan jelek dan perempuan cantih memicu timbulnya fitnah dan kerusakan,
ia tidak diperbolehkan masuk dan berbaur seperti menggerak-gerakkan gelang yang ada
dengan kaum perempuan. Hal ini berdasarkan di tangan, menggerak-gerakkan perhiasan
hukum wajibnya permisi minta izin bagi anak yang digunakan pada rambut kepala, memakai
kecil ketika hendak masuk ke dalam rumah parfum, berhias, bersolek, dan mengenakan
di tiga waktu yang dijelaskan oleh Allah SWT berbagai perhiasan dan riasan yang menarik
dalam ayat, perhatian ketika keluar rumah sehingga me-
nyebabkan kaum laki-laki mencium bau par-
"Wahai orong-orong Yang beriman!
fumnya dan tergoda oleh riasan dan perhiasan-
Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan
perhiasan yang dikenakannya. Abu Dawud,
perempuan) yang kamu miliki, dan orang'
at-Tirmidzi, dan An-Nasa'i meriwayatkan dari
orang yang belum balig (dewasa) di antara
Abu Musa al-Asy'ari r.a. dari Rasulullah saw.,
kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga
bahwasanya beliau bersabda,
kali (kesempatan), yoitu sebelum shalat Subuh,
ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu
di tengah hari, dan setelah shalat'Isya. (ltulah)
''>"v) '>)k)\ tiyii;tti q5 ,tr'F
tiga aurat (waktu) bagi kamu." (an-Nuur: 58) et', , *Z- t-t?i
-,tQ_' J
tK 14
Ur>
Sementara itu, ada sejumlah ulama lain "setiap mata berzina, dan seorang Perempuan
menuturkan bahwa tidak haram bagi seorang ketika ia mengenakan parfum, lalu lewat di dekat
perempuan menampakkan perhiasannya di kerumunan orang banyak, maka ia adalah begini
hadapan anak kecil, kecuali jika pada dirinya dan begini (maksudnya adalah berzina)l' (HR
sudah ada tanda-tanda ketertarikan kepada Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan An-Nasdi)
lawan jenis, baik apakah ia adalah anak
Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwayatkan
muraahiq maupun tidak. Pembolehan oleh
dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, 'Aku men-
pendapat yang kedua ini lebih luas dari yang
dengar Rasulullah saw. bersabda,
ditetapkan oleh pendapat pertama di atas.
Kemudian Allah SWT melarang tindakan-
tindakan atau hal-hal yang bisa menjadi media
pemicu terjadinya fitnah, y.gt:y
(ir*-; n '*/-u & "J"-q\ J.1- 'i5) Tidak boleh
Allah SWT tidak berkenan menerima shalat
bagi perempuan menghentak-hentakkan kaki- seorang perempuan yang mengenakan Parfum
nya ketika berialan supaya orang-orang me- ketika pergi ke masjid ini, hingga ia kembali
ngetahui suara keroncong yang dikenakan- pulang lalu mandi seperti mandi jinabat."' (HR
nya. Sebab itu adalah tindakan yang sangat Abu Dawud dan Ibnu Majah)
berpotensi memicu timbulnya fitnah dan
kerusakan, menarik perhatian, merangsang Huruf lam pada fi'il 4&.y adalah lam
birahi dan syahwat dan munculnya penilaian yang memiliki makna al-Aaqibah fakibat-
negatif terhadapnya sebagai perempuan nakal. nya) atau ash-Shairuurah (sehingga menjadi).
Sebab memperdengarkan suara perhiasan Oleh karena itu, seorang perempuan dilarang
surahan-rruur
Fesffiff
.^.... 1-::-..
# ^^
rrll.i'{&, 505
TArsrRAr--MuNrRIrLrDg
I
menghentak-hentakkan kakinya di depan bagai kesalahan, kekeliruan dan kealpaan. Se-
laki-laki asing secara mutlak, baik apakah ia sungguhnya tobat adalah sebab musabab ke-
i memang ada niat dan sengaja supaya para beruntungan dan keberhasilan menggapai ke-
laki-laki mengetahui dan mendengar suara bahagiaan dunia dan akhirat.
perhiasannya maupun tidak. Sebab akibat
penghentakan kaki yang mengenakan keron- Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
cong fbegitu juga kaki yang mengenakan Dari ayat-ayat di atas, bisa digali sejumlah
sepatu berhak tinggi) adalah orang-orang me- hal sebagai berikut.
ngetahui perhiasan yang mereka sembunyikan L. Kewajiban menahan pandangan bagi laki-
sehingga memicu terjadinya fitnah. Iaki dan perempuan terhadap apa yang
Ulama Hanafiyyah menjadikan larangan tidak halal dilihat berupa segala hal yang
ini sebagai landasan dalil bahwa suara orang diharamkan untuk dilihat dan setiap hal
perempuan adalah aurat. Karena melakukan yang berpotensi memunculkan fitnah.
suatu tindakan yang menyebabkan suara ke- Penglihatan adalah kunci masuk ke dalam
roncongnya terdengar saja dilarang bagi perbuatan-perbuatan mungka4, menjadi-
perempuan, secara prioritas ia juga dilarang kan hati dan pikiran dipenuhi oleh ber-
mengeraskan suaranya. bagai macam hayalan dan keinginan-ke-
Yang zahir adalah suara perempuan inginan, kurir dan pintu masuk terjatuh ke
bukanlah aurat selama tidak ada fitnah. Hal ini dalam fitnah atau perzinaan, sumber ke-
berdasarkan fakta bahwa para istri Rasulullah rusakan, kenistaan, dan tindakan amoral.
saw. menyampaikan periwayatan hadits- 2. Kewajiban menjaga kemaluan, yaitu me-
hadits kepada para kaum laki-laki asing. nutupinya agar jangan sampai terlihatoleh
4:l"a13 & a*tt,i,i q 4t \t;iib Kembali- orang lain yang tidak halal melihatnya,
lah kalian kepada ketaatan pada Allah SWT memeliharanya dari terkontaminasi oleh
dan bertobat kepada-Nya wahai orang-orang perbuatan keji dan bejat, seperti zina,
Mukmin semuanya. Laksanakanlah apa yang sodomi, homoseksual, lesbian dan ber-
Dia perintahkan kepada kalian berupa sifat- bagai bentuk tindakan amoral lainnya.
sifat dan akhlaq terpuji seperti menahan pan- 3. Diharamkannya masuk ke tempat pe-
dangan dan menjaga kemaluan. Tinggalkanlah mandian tanpa mengenakan penutup
apa-apa yang Dia larang bagi kalian, seperti tubuh. Ibnu Umar r.a. menuturkan, sebaik-
masuk ke rumah orang lain tanpa permisi baik harta yang dinafkah oleh seseorang
minta izin terlebih dahulu serta berbagai sifat adalah dirham yang ia berikan untuk
dan perilaku tercela dan hinayangmembudaya biaya mandi di tempat pemandian ketika
di tengah masyarakat jahiliyyah, niscaya kalian sepi. Yakni, di waktu tidak ada atau sedikit
akan menjadi orang-orang yang beruntung orang.
menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. At-Tirmidzi menuturkan dari Ibnu
Di sini, mereka dipanggil dengan panggilan Abbas r.a., ia berkata, "Rasulullah saw.
orang-orang yang beriman untuk menggaris- bersabda,
bawahi dan memberi sinyal bahwa keimanan
yang shahih dan benar adalah keimanan yang
,At ir*j V ,,b cpL3t i j6" 8. t#l
bisa membawa pemiliknya melaksanakan
perintah dan menjauhi larangan, bertobat
dlt :ib +-Jl r,) (-oJ
,rr\t f*-3 aJ ,it
"Wahai Ali, janganlah kamu me- Begitu juga boleh bagi seorang
neruskan pandangan yang pertama de- dokter laki-laki yang memiliki kre-
ngan pandangan yang kedua. Karena dibilitas moral melihat pasien perem-
pandangan yang pertama adalah boleh puan dengan tujuan pengobatan.
bagi kamu, namun pandangan yang be- Seorang tukang khitan boleh melihat
rikutnya adalah tidakboleh bagi kamu."
kemaluan orang yang dikhitan karena
Boleh memandang perempuan hanya itulah satu-satunya cara untuk
dengan tujuan ingin meminangnya. bisa mengkhitan. Boleh sengaja melihat
Hal ini berdasarkan hadits yang di- kemaluan dua orang yang berbuat
riwayatkan oleh Ibnu Hibban dan ath- zina untuk nantinya bisa menjadi saksi
Thabrani dari Abu Humaid as-Sa'idi, atas perzinaan yang mereka berdua
bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, perbuat. fuga boleh melihat kemaluan
#g.x fiV:t
"rrai
** t!1
perempuan untuk nantinya menjadi
saksi atas kelahiran. Juga boleh melihat
dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwasanya nya adalah antara pusar dan lutut. Ada
Rasulullah saw. bersabda, pendapat yang mengatakan, aurat-
nya adalah seluruh tubuhnya, kecuali
iq,, s#t wajah dan kedua telapak tangan,
"Kedua mata berzina." (HR Ahmad sama seperti aurat peremPuan ter-
dan ath-Thabrani) hadap laki-laki asing.
Pendapatyang pertama yang lebih kalian bertelanjang.
"Janganlah
shahih, beda dengan aurat perempuan Karena sesungguhnya ada makhluk
terhadap laki-laki asing. Sebab tubuh Allah SWT yang selalu menyertai kalian
perempuan itu adalah aurat. Buktinya, kecuali ketika kalian buang hajat dan
23
shalatnya seorang perempuan tidak ketika seseorang menggauli istrinya."
sah jika tubuhnya terbuka. Beda 6. Allah SWT memerintahkan kaum perem-
dengan tubuh laki-laki. puan agar mereka tidak menampakkan
Seorang perempuan tidak boleh perhiasan mereka, kecuali wajah dan kedua
sengaja melihat laki-laki asing ketika telapak tangan, sebagai antisipasi agar
ada kekhawatiran terjadinya fitnah. tidak menyebabkan fitnah. Perhiasan ada
Tidak boleh juga memandangi terus dua macam, yaitu perhiasan luar dan per-
wajahnya. Hal ini berdasarkan hadits hiasan dalam (yang tersembunyi). Adapun
di atas, "Gunakanlah hijab terhadapnya perhiasan luat boleh menampakkannya,
(yakni, terhadap lbnu Ummi Maktum baik di depan kerabat mahram sendiri
na, meskipun ia adalah laki-laki buta)i' maupun di depan orang asing. Adapun per-
fika laki-laki itu adalah suami, hiasan dalam, tidak boleh ditampakkan
boleh bagi si istri memandang seluruh kecuali di hadapan orang-orang yang di-
tubuhnya, termasuk kemaluan suami, sebutkan Allah SWT dalam ayat di atas.
hanya saja makruh, sama seperti se- Adapun gelang, dalam hal ini, Aisyah
orang suami memandang kemaluan r.a. mengatakan bahwa gelang termasuk
istrinya juga makruh. perhiasan luar karena tempatnya di
Seorang laki-laki tidak boleh tangan. Sementara itu, Mujahid mengata-
sengaja bertelanjang di rumah yahg kan gelang termasuk perhiasan dalam
sedang kosong, tetapi paling tidak karena letaknya di luar kedua telapak
ia harus menutup auratnya. Hal ini tangan, yaitu di pergelangan tangan. Ada-
berdasarkan hadits yang diriwayatkan pun khidhaab (pacar), menurut pendapat
oleh Bukhari, at-Tirmidzi, dan Ibnu Ibnul Arabi itu termasuk perhiasan dalam
Majah, bahwasanya Rasulullah saw. jika keberadaannya di kaki.
ditanya tentang hal tersebut, lalu 7. Wajib bagi seorang perempuan untuk
beliau bersabda, menutup rambut, leher; dan bagian atas
L 6r-u" bi $;i ut dada, berdasarkan ayat, i; ':f* J.r4ty
4:/o* l<ata 1ru.r) lang merupakan bentuk
'Allah SWT lebih berhak untuk me- tunggal kata @\ artinya, kain yang
rasa malu kepada-Nya." (HR Bukhari, digunakan oleh perempuan untuk me-
at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah) nutupi kepalanya. Bukhari meriwayatkan
At-Tirmidzi meriwayatkan dari dari Aisyah r.a., ia berkata,
Abdullah Ibnu Umar r.a., bahwasanya
Rasulullah saw. bersabda,
,),i tA Jjl$ oVqtt ;r*; ilt fi
i(rr^;r"i u &'itp *sAV fEL #'#,,# e'"cA G.Ai,isr
JLttrlr 4.cbs,9.6t'+iL V';tv;3,v 1fri> i*l';
.dii 23 Tafsir ar-Razi, 23 /202-204.
T'qrstnAl-MuNtnltrto 9 '@.ii+}n- surahan-t{uur
,,,,,*r.
perbuatan dosa yang telah lalu. Ketiga, inginkan perj anjian (kebebasan), hendaklah kamu
buat perjanjian kepada mereka, jika kamu menge-
bertekad untuk tidak akan mengulanginya
tahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah
lagi. Keempat, mengembalikan hak-hak
kepada mereka sebagian dari harta Allah yang di-
kepada pemiliknya yang sah.
karuniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu
palcsa hamba sahaya perempuanmu untuk melaku-
kan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan
kesucian karena kamu hendak mencari keuntungan
kehidupan duniawi. Barangsiapa memalcsa mereka,
MENIKAHKAN ORANG YANG BERSTATUS maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Pe-
S,,YGI.E MENGADAKAN AKAD K'TAABAH nyayang (kepada mereka) setelah mereka dipalcsa.
DENGAN PARA BUDAK, DAN LARANGAN Dan sungguh, Kami telah menurunkan kepada
PEMAKSAAN UNTUK MELAKUKAN kamu ayat-ayat yang memberi penjelasan, dan
PERZINAAN contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu
sebelum kamu dan sebagai pelajaran bagi orang-
orang yang bertakwa." (an-Nuur: 32-34)
Surah an-Nuur Ayat 32-34
KPo?#tip))vfo;uStu(;rs Qlraa'aat
rya,^vlwur\#":ffii&ay {ilrfl,}:
1. 1fur..-,; Ini adalah qiraa'aat Abu'Amr.
';r.#- E G6 3J-q* <:Jt,+;;As 2. @r"raS Ini adalah qiraa'aat Hamzah, al-
Kisa'i, dan Khalaf.
K(4 ek 8 Qgt',iz. |:5v V "a 3. 1kt ,+*s Ini adalah qiraa'aat para imam
4r
jl: "i il\3 W 4- 3e "o\ )4t4,
^\ yang lain.
ditujukan kepada segenap kaum Muslimin dipaksa melacur tidak berdosa sehingga tidak
untuk memberi bantuan kepada para budak butuh kepada maghfirah. Oleh karena itu,
mukaatab dan memberi mereka porsi bagian orang yang dipaksa membunuh tetap haram
dari zakat. Porsi bagian zakat yang diberikan baginya melakukan pembunuhan itu dan ia
kepada budak mukaatab boleh digunakan tetap terancam hukuman qishash menurut
olehnya untuk membayar biaya kitaabah dan sejumlah ulama seperti ulama Syafi'iyyah.
bagi majikan boleh menerima pembayaran (:#y Yang menjelaskan dan meng-
yang menggunakan dari harta zakat tersebut. uraikan berbagai hukum aturan, huduud,
Sebab majikan mengambil harta itu dari tangan etika, tata nilai, dan norma-norma yang butuh
budak mukaatab bukan sebagai sedekah, sama dijelaskan.
seperti orang yang menghutangi dan pembeli. |ika berdasarkan versi qiraa'aat yang
{,g'*," ;*.,Ati$ i;} Oan janganlah kalian membaca/athah huruf yo'-nya (dalam bentuk
memaksa budak-budak perempuan kalian isim mafuuD <-e;i> artinya yang di dalamnya
untuk melakukan pelacuran. dijelaskan hal-hal yang telah disebutkan itu.
{dj iii ,!F Padahal mereka meng-
t tt'J '.-;
(yr;F Contoh dan kisah yang menarik dan
inginkan kesucian diri. Kalimat ini adalah mengherankan, yaitu kisah Aisyah r.a., kisah
kalimat syarat untuk tindakan pemaksaan. Yusuf dan sayyidah Maryam a.s..
,, )..: ,:'
Karena pengertian pemaksaan tidak akan bisa (6! .i.
e V ult "'.p Dari contoh umat-umat
didapatkan melainkan dengan adanya syarat sebelum kalian atau kisah yang serupa dengan
ini. Dinamakan pemaksaan jika orang yang kisah Yusuf dan Maryam.
, ot ,.
dipaksa sebenarnya tidak mau melakukan. fika {;+ '&4;tb Nasihat dan pelajaran yang
kalimat ini dijadikan sebagai syarat larangan bisa dipetik oleh orang-orang yang bertakwa.
yang terdapat pada kalimat ('/t yr} berarti Di sini, yang disebutkan secara khusus adalah
kalimat syarat ini tidak memiliki pengertian orang-orang yang bertakrwa karena merekalah
konotasi apa-apa. Dengan kata lain, seandainya orang-orang yang bisa mengambil manfaat
para budak itu memang tidak menginginkan dari nasihat dan pelajaran.
menjaga kesucian diri, itu tidak lantas boleh
memaksa mereka melakukan pelacuran. Sebab Sebab Turunnya Ayat
pelacuran adalah haram secara mutlak. 7. Ayat33, {6i*;.$te\
Ayat ini turun menyangkut Abdullah bin Ibnus Sakan meriwayatkan bahwa ayat
Ubaiy bin Salul. Ia memiliki enam orang budak ini turun menyangkut seorang budak milik
perempuan yang ia paksa untuk bekerja Huwaithib bin Abdil Uzza yang bernama
mencari pemasukan untuknya dengan cara Shubaih. Ia meminta kepada majikannya agar
melacurkan diri. berkenan melakukan akad kitaabah dengan-
{+.1rr ;+r ?; tdjy Karena kalian ingin nya, tetapi majikannya tidak mau. Lalu Allah
mendapatkan hasil dan pemasukan dengan SWT pun menurunkan ayat ini. Kemudian
paksaan yang kalian lakukan itu. Huwaithib pun akhirnya mau melakukan akad
44 tny Maha Pengampun lagi Maha kitaobah dengannya dengan biaya kitaabah
Penyayang kepada para budak perempuan yang harus ia bayar sebanyak seratus dinar.
yang dipaksa melacur itu. Huwaithib memberikan potongan kepadanya
Keberadaan unsur dipaksa tidak lantas sebanyak dua puluh dinar. Lalu ia pun akhirnya
meniadakan tuntutan pertanggungjawaban. berhasil membayar biaya kitaabah itu. Ia
Tidak bisa dikatakan bahwa perempuan yang terbunuh dalam Perang Hunain.
-IATSIRAL-MuNIRIILrD 9 fa surahan-I{uul
,r!l
dan kuasa-Nya tiada batas. Allah SWT. Maha para laki-laki dan perempuan merdeka yang
Mengetahui hal ihwal dan keadaan makhluk- berstatus single saja. Sebab yang dimaksud
Nya. Dia melapangkan dan menyempitkan dengan memberikan kecukupan pada ayat
rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya {n' ai} adalah menjadikan mereka berke-
sesuai dengan hikmah dan kemashlahatan. cukupan, sementara budak tidak bisa memiliki.
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ada sebagian ulama yang menjadikan ayat
Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah ini sebagai landasan dalil bahwa tidak boleh
r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, memutus ikatan pernikahan hanya karena
alasan kesulitan ekonomi hingga menyebabkan
J\41 3:";;
€.8t tidak bisa memberi nafkah. Allah SWT
.$t y ets;t$t5.,ot5'irt
's;, qtgJtS dalam ayat ini tidak menjadikan kemiskinan
sebagai penghalang untuk menikahkan, maka
Ada tiga orang yang Allah SWT pasti mem- secara prioritas kemiskinan juga tidak bisa
bantu mereka, yaitu orang yang menikah yang menjadi penghalang keberlangsungan ikatan
menginginkan untuk menjaga kesucian diri, pernikahan yang telah ada.
budak mukaatab yang ingin membayar biaya
Bagaimana pun juga, maksud ayat ini
kitaabahnya dan orang y ang b erj uang fi sabilillah."'
adalah anjuran agar jangan menolak laki-laki
(HR Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu
miskin yang datang meminang dengan percaya
Majah)
kepada yang ada di sisi Allah SWT. Begitu juga,
Ibnu Mas'ud r.a. berkata, "Carilah ke- dianjurkan bagi seorang istri untuk tetap
cukupan pada nikah." Hanya saja, perlu di- tabah dan sabar ketika suaminya mengalami
garisbawahi bahwa dijadikannya orang yang kesulitan ekonomi hingga menjadikan suami
menikah berkecukupan tentu ter-gantung ke- tidak bisa mencukupi nafkahnya.
pada kehendak llahi. Allah SWT berfirman, Dari ayat ini bisa dipahami bahwa di-
anjurkan kepada orang miskin agar tetap
"Dan jika kamu khawatir menjodi miskin
berani melangkah untuk menikah walaupun ia
(karena orang kafir tidak dotong) maka Allah
belum memiliki biaya yang mencukupi dalam
nanti akan memberikan kekayaon kepodamu
membangun rumah tangga. fika seorang wali
dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. saja dianjurkan untuk tetap mau menikahkan
Sesungguhnya Alloh Moha Mengetahui, Maha-
orang yang miskin, tentu orang miskin itu juga
bijaksana. " (at-Taubah: 28)
dianjurkan untuk menikah.
Dalam ayat ini Allah SWT berfirman Setelah memerintahkan untuk menikah-
4W Ati ay| yakni, dan Allah SWT Mahakaya kan orang-orang merdeka dan para budah
lagi Maha Mengetahui kemashlahatan se- baik mereka kaya maupun miskin, Al-Qur'an
hingga Dia memberi berdasarkan hikmah. meletakkan sebuah treatment untuk orang
Dhamir yang terdapat pada fi'il 4;'rl.:- 3$ yang belum mendapatkan sarana prasarana
adalah kembali kepada para laki-laki dan dan fasilitas untuk menikah serta belum
perempuan merdeka yang berstatus single menemukan orang yang mau menikahkannya.
serta para budak laki-laki dan perempuan yang {S ., iit fia,:.; ,-'(; "y*'t rl' ::*:ity
saleh. Yang dimaksudkan dari kalimat (nr ;*i:! Hendaklah orang yang sama sekali belum me-
adalah meluaskan kondisi ekonomi dan ter- miliki biaya pernikahan bersungguh-sungguh
penuhinya kebutuhan. Ada yang mengatakan secara optimal untuk menjaga kesucian diri.
bahwa dhamir tersebut hanya kembali kepada Berdasarkan penafsiran ini, berarti yang di-
maksud dengan kata nikah dalam ayat ini ini sebagai landasan dalil bahwa dianjurkan
adalah pengertian nikah dalam arti yang se- jangan menikah dulu bagi orang yang belum
sungguhnya menurut terminologi syara'. memiliki kesiapan pernikahan disertai dengan
Bisa juga yang dimaksud dengan kata sikap menjaga kesucian diri. Dengan begitu,
nikah dalam ayat ini adalah sesuatu yang bisa berarti di sini ada kontradiksi antara ayat ini
digunakan untuk melangkah menuju per- dengan ayat sebelumnya yang menganjurkan
nikahan. Seperti kata <+51 yang merupakan untuk menikah. Oleh karena itu, dalam hal ini
sebutan untuk alat yang digunakan untuk naik ulama Syafi'iyyah mengatakan ayat ini mem-
ke atas kendaraan. Maksud ayat ini adalah batasi keumuman ayat sebelumnya itu. Yakni,
memberikan penyuluhan dan arahan bagi ayat sebelumnya untuk orang-orang miskin
orang-orang yang belum memiliki sarana yang sudah memiliki persiapan dan kesiapan
prasarana untuk menikah agar bersungguh- pernikahan. Sedangkan, ayat ini untuk orang-
sungguh dalam memegang teguh sifat orang miskin yang belum memiliki kesiapan
'ffih (menjaga diri) dari yang diharamkan dan persiapan pernikahan.
Allah SWT sampai Allah SWT memberinya Sementara itu, ulama Hanafiyyah melihat
kecukupan dari karunia-Nya untuk menikah. untuk men-takwili ayat ini yang dimak-
Menjaga sikap 'iffoh adalah kewajiban sud dengan kata nikah dalam ayat ini adalah
bagi setiap orang Mukmin. Dalam ayat ini perempuan yang bisa dinikahi, seperti kata
terkandung janji yang mulia dari Allah SWT tittll untuk menunjukkan makna 1-.1i; [se-
bahwa Dia akan memberi mereka kecukupan suatu yang ditulisJ. Oleh karena itu, perintah
sehingga mereka tidak perlu pesimis, putus untuk bersikap 'iffah di sini dipahami dalam
asa, gelisah, dan galau. konteks orangyangbelum menemukan perem-
Di atas sudah disebutkan sebuah hadits puan yang bisa ia nikahi. Dengan begitu, tidak
shahitu ada kontradiksi antara ayat ini dengan ayat
sebelumnya. Akan tetapi, kalimat ('n' &* &F
oy & t*t 6n +6t ;*1
-i;Qt U dalam ayat ini menjadikan pentalowilan ulama
Banyak versi penafsiran tentang kata 1fii; Sebagaimana seorang majikan tidak wajib
dalam ayat ini. Ada yang mengatakan maksud- dan tidak pula bisa dipaksa menjual budaknya
nya adalah amanah dan kemampuan untuk kepada seseorang yang ingin membelinya
bekerja mencari pemasukan. Ini adalah penaf- dan memerdekakannya untuk membayar
siran Ibnu Abbas r.a. dan Imam asy-Syafi'i. suatu kafarat, begitu pula akad kitaabah tidak
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya wajib baginya dan tidak pula ia bisa dipaksa
adalah al-Hirfah [memiliki keahlian dalam untuk melakukannya. Sebab akad semuanya
suatu bidang pekerjaan). Dalam hal ini ada berlandaskan pada saling setuju.
sebuah hadits marfu'yang diriwayatkan oleh Sementara itu, Dawud azh-Zhahiri dan
Abu Dawud dalam al-Maraasiil dan al-Baihaqi sejumlah Tabi'in mengatakan bahwa perintah
dalam as-Sunan, tersebut bersifat wajib. Hal ini didasarkan
pada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
.qat *k#*;$,{b e.W:,t dalam bentuk mu'allaq, Abdurrazzaq, 'Abd
"lika kalian mengetahui mereka memiliki bin Humaid, dan Ibnu farir dari Anas bin
suatu keahlian kerja. Dan janganlah kalian mem- Malik r.a., ia berkata, "Sirin mengajukan per-
biarkan mereka begitu saja menjadi beban bagi mohonan mukaatabah kepadaku, tetapi aku
orang-orang." (HR Abu Dawud dan al-Baihaqi) menolaknya. Lalu Sirin datang menemui
Umar bin Khaththab r.a. dan mengadukan
Ada pula yang mengatakan maksudnya hal itu. Umar bin Khaththab r.a. pun datang
adalah harta. Pandangan ini diriwayatkan dari menemuiku sambil membawa tongkat {an
sejumlah ulama. membacakan ayat {iiit(i}.Akhirnya Anas bin
Ada pula yang mengatakan maksudnya Malik r.a. bersedia melakukan akad kitaabah
adalah kesalehan dan keimanan. Ini adalah den'gan Sirin.
penafsiran Hasan al-Bashri. Penafsiran ini Berdasarkan zahir ayat (i4r.Gtp biaya
berarti menghendaki bahwa akad kitaabah atau harga kitaabah boleh secara tunai atau
tidak bisa dilakukan terhadap budak non- kredit dengan satu kali angsuran atau lebih.
Muslim. Hal ini tentu terlalu keras dan kaku. Ini adalah pendapat ulama Hanafiyyah dan
fumhur ulama berpendapat, bahwa rekan-rekan Imam Malik. Sementara itu,
perintah pada kalimat {;-t*K;} adalah perintah ulama Syafi'iyyah berpendapat bahwa akad
yang bersifat tuntutan, anjuran dan sunnah, kitaabah tidak boleh dengan harga tunai.
bukan perintah yang bersifat wajib. fika ada Sebab akad kitaabah memberikan suatu kesan
seorang budak mengajukan permohonan dan pengertian pembayaran dengan angsuran
mukaatabah kepada majikannya, majikan ter- atau cicilan. Selain itu, budak mukaatab tentu
sebut memiliki kebebasan antara bersedia tidak mampu membayar secara tunai sehingga
memenuhi permohonannya itu atau menolak- menyebabkan dirinya kembali kepada status
nya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw. budak murni lagi dan tujuan utama akad
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh kitaabah pun akhirnya tidak bisa terwujud.
Imam Ahmad dan Abu Dawud, Begitu juga, ulama Syafi'iyyah tidak mem-
perbolehkan akad kitaabah dengan angsuran
iy # 'LsJt 4v'J1\ kurang dari dua angsuran. Dengan kata lain,
"Harta seorang Muslim tidak halal bagi akadkitaabah harus dengan angsuran minimal
seseorang yang lain, melainkan harus dengan dua kali angsuran. Sebab akadkitaabah adalah
kerelaan hatinya." (HR Ahmad dan Abu Dawud) akad yang dilandasi rasa kasihan dan tolong
:IAFSIR AL-MUNIR
JITID 9
menolong. Hal ini tentu menghendaki pem- ditujukan kepada segenap masyarakat dan
bayaran dengan cara diangsur. itu bisa diambil dari zakat, seperti yang di-
Pendapat ulama Syafi'iyyah ini tidak jelaskan dalam ayat {+61t Jj} yakni untuk me-
sesuai dengan zahir ayat. merdekakan budak. Ini adalah pendapat ulama
Dalam ayat ini disebutkan sebuah sya- Hanafiyyah. fika begitu, berarti perintah dalam
rat untuk melakukan akad kitaabah, yaitu ayat ini bersifat wajib. Hal ini dikuatkan oleh
perkiraan kuat bahwa si budak adalah orang hadits di atas dari Abu Hurairah r.a.,
baik. |ika tidak diketahui ada kebaikan pada t n< /a
diri budah akad kitaabah tidak harus dan tidak ;ut & ,9'> at )u
dianjurkan untuk dilakukan, bahkan barangkali
justru diharamkan. Seperti yang kita tahu
bahwa budak mukaatab yang bersangkutan 'Ada tiga orang yang Allah SWT pasti
mencari pemasukan melalui jalur yang tidak membantu mereka, yaitu orang yang menikah
benar atau akan mengakibatkan ia mati yang menginginkan untuk menjaga kesucian diri,
kelaparan. Sebagaimana haram hukumnya budak mukaatab yang ingin membayar biaya
bersedekah atau menghutangi seseorang yang kitaabahnya, dan orang yang berjuang fi sabilillah."
sedekah atau hutangan itu ia pergunakan untuk
Ibnu Katsir mengatakan, pendapat yang
hal-hal yang diharamkan.
ia pertama adalah yang lebih masyhu6, yaitu
({ur sl' yt)r ;jrt!} Wrt ri para majikan,
perintah dalam ayat ini ditujukan kepada
berilah para budak mukaotab kalian sesuatu
para majikan, bukan kepada kaum Muslimin
dari harta pembayaran kitaabah seperti
secara umum. Sebab perintah zakat adalah
seperempat, sepertiga, sepertujuh, atau seper-
sepuluh. Semua itu berdasarkan riwayat dari fardhu'ain, sementara ayat ini membebankan
para Tabi'in. Paling tidak dalam jumlah yang tuntutan lain kepada para majikan di samping
kewaj iban membayar zakat.
memiliki nilai, sebagaimana hal ini dikatakan
oleh Imam asy-Syafi'i.
Memberikan bantuan kepada budak Hukum Kesepuluh, Tindakan Pemaksaan
mukaatab dalam bentuk potongan biaya untuk Melakukan Pelacuran
kitaaboh lebih utama daripada memberinya Allah SWT melarang kaum Mukminin
dalam bentuk harta secara langsung. Sebab mencari harta dari jalur-jalur yang haram.
memberikan bantuan dalam bentuk potongan i; ,!, J'
t";:a 6-{i ;';,i il E.V t;F Vy
seperti itulah yang diriwayatkan para sahabat. {rtr ;+r fanganlah kalian memaksa budak-
Memberi bantuan kepada budak mukaatab budak perempuan kalian untuk melakukan
dalam melunasi biaya kitaabah sunnah hu- pelacuran, baik mereka menginginkan untuk
kumnya menurut jumhur ulama. Sementara menjaga kesucian diri maupun tidak karena
itu, Imam asy-Syafi'i mengatakan bahwa kalian ingin mendapatkan materi duniawi
membantu budak mukaatab melunasi biaya berupa harta, anah dan yang lainnya.
kitaabah wajib hukumnya, berdasarkan zahir Kalimat 4e";.: s:'ji 31p hanyalah berfungsi
ayat dan termasuk memberikan potongan untuk memenuhi syarat supaya pengertian
biaya kitaabah. tindakan pemaksaan dapat dipersepsikan.
Ada sejumlah ulama yang mengatakan Dinamakan pemaksaan jika pihak yang
bahwa perintah untuk membantu budak dipaksa sebenarnya tidak mau melakukan
mukaatab dalam melunasi biaya kitaabah dan untuk menjelaskan realitas dan kejadian
ra_1r1ff
-1------\ TAFSTRAL-MuNrRJrLrp 9
yang menjadi sebab dan Sebab Turunnya Ayat. Penggunaan kata 1,r5 pada kalimat (;i;i i1p
Pelacuran dan perzinaan haram secara mutlak. bukan menggunakan kata (riD seolah-olah
Hal ini berdasarkan yang diriwayatkan oleh memberikan sebuah kesan keharusan untuk
Ibnu Murdawaih dari Ali bin Abi Thalib r.a., tidak melakukan pemaksaan ketika belum
bahwasanya masyarakat Arab jahiliyyah biasa diketahui pasti apakah budak perempuan
memaksa para budak perempuan mereka yang dipaksa itu menginginkan kesucian diri
menjadi tunasusila agar para majikan bisa atau tidak sehingga secara prioritas ketika ia
mendapatkan pemasukan dari upah pelacuran memang nyata-nyata menginginkan kesucian
yang dihasilkan. Lalu mereka pun dilarang diri, tentu itu jauh lebih diharamkan dan jauh
melakukan hal itu dalam Islam dan turunlah lebih buruk.
-iu''t;
ayat ini. Dalam pembahasan tentang sebab 4€.",n'"y'f l y :: 3b1:.'!Y Barang-
dan Sebab Turunnya Ayat di atas, kami juga siapa yang melakukan pemaksaan kepada para
telah menjelaskan bahwa Abdullah bin Ubaiy budak perempuan untuk menjadi pekerja seks
bin Salul memaksa para budak perempuan komersial, sesungguhnya Allah SWT Maha
miliknya supaya bekerja mencari pemasukan Pengampun lagi Maha Penyayang kepada
untuknya dengan cara menjadi tunasusila. para budak perempuan itu setelah terjadinya
fadi, syarat (e.u :)3ji 31p dan ,Ar ;V gfi$ pemaksaan terhadap mereka.
{uJ.3Lr dalam ayat ini sama sekali tidak memiliki Ini mengisyaratkan bahwa seandainya
pengertian konotasi apa-apa. Pemaksaan terjadi suatu perbuatan zina karena dipaksa,
untuk melakukan pelacuran dan perzinaan itu tetap dianggap sebagai perbuatan dosa.
haram secara mutlak, baik ada dua syarat Buktinya, di sini disebutkan kata-kata,
ini maupun tidak. Kedua syarat ini tidak lain "Maha Pengampun" dan pengampunan atau
hanya untuk menjelaskan kebiasaan masya- maghfirah tentu terhadap suatu dosa. Per-
rakat jahiliyyah. fika mereka memiliki budak buatan seperti ini, perzinaan karena dipaksa,
perempuan, mereka akan mempekerjakan- tetap tidak lepas dari adanya semacam unsur
nya sebagai tunasusila dan mengharuskan- kemauan dan kepasr ahan (muth a aw a' ah).
nya untuk "setor upeti" kepada mereka. Lalu, Tampak jelas bahwa maghfirah untuk
kebiasaan itu dinyatakan di sini dengan tujuan para budak perempuan yang dipaksa. Ini
untuk mengecam dan mencerca perbuatan adalah pendapat kebanyakan ulama. Hal ini di-
seperti itu. Kemudian syarat 4$;J 'oai iy\ perkuat oleh versi qiraa'aat Ibnu Mas'ud r.a.
adalah syarat supaya makna pemaksaan bisa (&3 iP'"ril'",ryrf t& :a [dengan adanya tambahan,
dipersepsikan, bukan syarat larangan me- 'i). eaa sebagian ulama yang mengatakan
lakukan pemaksaan. Akan tetapi, sebenarnya bahwa maghfirahdi sini untuk para majikan yang
penyebutan kata-kata pemaksaan sudah tidak melakukan pemaksaan dengan syarat tobat,
membutuhkan syarat ini karena persepsi pe- dan bertujuan untuk membuka pintu harapan
maksaan memang terhadap perempuan yang bagi mereka. Namun, ini adalah takwil atau
tidak ingin melakukan perzinaan. Kemudian interpretasi yang lemah dan terlalu jauh. Sebab
terbentuk ijma bahwa tindakan pemaksaan sangat terkesan menganggap remeh persoalan
untuk melakukan perzinaan diharamkan se- pemaksaan untuk melakukan perzinaan, se-
cara mutlak, baik perempuan yang dipaksa mentara konteksnya ingin mengecam keras
adalah perempuan yang tidak ingin menjaga orang yang melakukan tindakan pemaksaan
kesucian diri maupun yang ingin menjaga seperti itu dan mempertegas betapa serius dan
kesucian diri. buruknya tindakan seperti itu.
Setelah menguraikan dan menjelaskan hu- Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
kum-hukum tersebut, Allah SWT menuturkan Ayat-ayat di atas berisikan sejumlah hu-
keutamaan-keutamaan surah ini atau meng- kum yang bisa diklasifikasikan menjadi tiga
gambarkan Al-Qur'an dengan tiga spesifikasi. bagian besar. Pertama, hukum yang berkaitan
Pertama, 4:4 :61 €)t titi Sungguh dengan pernikahan. Kedua, hukum yang ber-
^tb
Kami benar-benar telah menurunkan dalam kaitan dengan mukaatabah terhadap para
surah ini dan surah-surah yang lainnya ayat- budak. Ketiga, hukum tentang tindakan pe-
ayat yang menjelaskan dan menguraikan maksaan untuk berbuat zina.
berbagai hukum, aturan, huduud, tata nilai,
dan syari'at yang kalian butuhkan. 1. Hukum yang berkaitan dengan pernikahan
Kedua, 46* ,t tl- u-it i >\{ty Dan Kami Dalam hal ini, Allah SWT menuturkan ten-
juga turunkan sebuah kisah yang menarik tang orang yang sudah memiliki kemampuan
seperti kisah-kisah dan berita-berita tentang untuk memikul berbagai beban tuntutan dan
umat-umat terdahulu, yaitu kisah al-lfk yang tanggung jawab pernikahan dan orang yang
menarik yang menyerupai kisah Yusuf dan belum memiliki kesiapan dan persiapan untuk
Maryam a.s.. Dengan kata lain, sebuah contoh menikah.
dari contoh-contoh orang sebelum kalian, a. fika seseorang telah memiliki kemampuan
yakni sebuah kisah yang menarik dari kisah- untuk menikah, secara kesehatan fisik dan
kisah mereka, yaitu kisah Aisyah r.a. yang keuangan, Allah SWT memerintahkan wali
mirip seperti kisah Yusuf dan Maryam a.s.. untuk menikahkan dalam rangka mewujudkan
Ketiga, 43iti) 'rL:;tb Dan Kami juga me- 'iffah (terpeliharanya kesucian diri dari per-
nurunkan sejumlah nasihat, pelajaran, tegur- zinaan), kebaikan, dan kesalehan. Sebab per-
an, dan peringatan bagi orang yang bertaloara nikahan adalah jalan untuk menjaga diri dari
kepada Allah SWT dan takut kepada adzab- perbuatan tercela dan amoral.
Nya, seperti pada ayat, Yang shahih adalah pesan ayat ini
"dan jangonlah rasa belas kasihan kepada dituiukan kepada para wali. Oleh karena itu,
ah kamu untuk (menj al a nkan)
ke du any a men ceg
kebanyakan ulama mengatakan, bahwa ayat
agama (hukum) Allah." (an-Nuur: 2) ini mengandung dalil seorang perempuan
tidak boleh menikahkan dirinya sendiri tanpa
"Mengapo orong-orang Mukmin dan wali.
Mukminat tidak berbaik sangka terhadop diri Sementara itu, Imam Abu Hanifah menga-
mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita takan jika ada seorang perempuan, baik janda
bohong itu dan berkata, 'Ini adalah (suatu maupun gadis, menikahkan dirinya sendiri
berita) bohong yang nyata."'(an-Nuur: 12) tanpa seorang wali dengan seorang laki-laki
Kriteria-kriteria ini adakalanya untuk se- yang sekufu, itu boleh.
jumlah hukum, nasihat, pelajaran, dan contoh Hukum menikah berbeda-beda sesuai
yang disebutkan dalam surah ini. Adakalanya dengan keadaan individu, antara khawatir
untuk semua yang terkandung dalam Al-Qur'an terjerumus ke dalam perbuatan zina dan tidak
berupa ayat-ayat yang jelas, contoh-contoh, kuat menahan diri. fika seseorang mengkha-
nasihat-nasihat, dan pelajaran-pelajaran. Pe- watirkan kerusakan pada agamanya atau
nafsiran yang pertama adalah pendapat az- dunianya atau keduanya, menikah adalah se-
Zamakhsyari, sedangkan yang kedua adalah buah kewajiban baginya. |ika ia tidak meng-
pendapat ar-Razi dan Ibnu Katsir. khawatirkan apa pun terhadap hal-hal itu dan
I"ht*t"t .-,,.,^4 ..o-h.. r^,r.-, TATsIRAL-MuNIRJILID9
kondisinya pun stabil, dalam hal ini Imam asy- 'Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
Syafi'i mengatakan, bahwa menikah baginya Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapayang
adalah mubah. Sementara Imam Malik, Imam Dia kehendakrJ." (ar-Ra'd: 26)
Abu Hanifah dan Imam Ahmad mengatakan
Ayat di atas, {^ui 4 '11 U. ;r;i \r:r<:- ay
menikah baginya adalah sunnah. Dalil Imam
merupakan dalil untuk tetap menikahkan
asy-Syafi'i menikah adalah untuk menyalur-
orang miskin. Seseorang tidak boleh berkata,
kan kenikmatan sehingga hukumnya adalah "Bagaimana aku menikah, sementara aku tidak
mubah, seperti makan dan minum. Sedangkan,
memiliki harta?" Sesungguhnya rezekinya
dalil pendapat kedua adalah sebuah hadits adalah tanggungan Allah SWT sebab Dia-lah
yang sudah terkenal yang diriwayatkan oleh Yang memberi rezeki kepada semua makhluk-
Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Anas r.a., Nya. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa
fika ditemukan seseorang yang menikah, "Dan jika keduanya bercerai, maka Allah
tetapi ia tetap saja tidak memiliki kondisi akan memberi kecukupan kepada masing-
ekonomi yang cukup, hal itu sama sekali masing dari karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas
tidak menciderai makna ayat ini. Sebab janji (karunia-Nya), Mahabijaksana." (an-Nisaa':
tersebut tidak lantas berarti selalu dan senan- 130)
tiasa memiliki kondisi ekonomi yang cukup. Ayat di atas adalah janji memberikan ke-
Seandainya kecukupan itu hanya sesaat, janji cukupan kepada orang yang menikah, sedang
itu sudah bisa dikatakan benar. Harta memang ia adalah orang miskin.
sifatnya datang dan pergi. Kecukupan itu b. Adapun orang yang belum memiliki ke-
terkait erat dengan kehendak Allah SWT. Oleh mampuan untuk menikah, belum memiliki
karena itu, makna ayat tersebut yaitu Allah berbagai biaya, dan hal-hal yang menjadi
SWT menjadikan mereka berkecukupan jika tuntutan pernikahan, Allah SWT memerin-
Dia berkehendah seperti firman-Nya dalam tahkannya untuk bersungguh-sungguh dalam
ayat, menjaga kesucian dirinya,
4M c'ht d4. i; c6"_ i,4 i ,.!i 44 pernikahan, dianjurkan bagi dirinya untuk
Pesan ayat ini ditujukan kepada orang yang menikah. Namun, jika ia belum memiliki biaya
menguasai dirinya sendiri, bukan orang yang tersebut, ia harus menjaga kesucian diri-
kendalinya berada di tangan orang lain. Sebab nya bagaimana pun caranya meski itu harus
seseorang yang kendalinya berada di tangan dengan berpuasa. Sebab puasa bisa menjadi
orang lain, ia diarahkan orang tersebut ber- peredam bagi dirinya, sebagaimana yang di-
dasarkan penilaian, pandangan, dan kebijak- nyatakan dalam sebuah hadits shahih. Sedang-
sanaannya, seperti orang yang berstatus se- kan, barangsiapa yang tidak memiliki hasrat
bagai al-Mahjuur'alaihi [orang yang dilarang untuk menikah, yang lebih utama baginya
melakukan pen-tosharuf-an terhadap har- adalah mendedikasikan dirinya untuk ber-
tanya). ibadah kepada Allah S\MT.
Al-lsti'faaf artinya upaya menjadi orang
yang 'afiif fterjaga dan terpelihara dari per- 2. Hukum yang Berkaitan dengan Mukaatabah
buatan keji dan amoral). Dalam ayat ini, Allah Melakukan mukaatabah terhadap budak,
SWT memerintahkan setiap orang yang belum baik budak laki-laki maupun budak perempuan
memungkinkan untuk menikah supaya ber- sangat dianjurkan secara syara'. Karena syara'
sungguh-sungguh menjaga kesucian dirinya. memang memilik visi untuk memerdekakan
Ketika rata-rata penghalang untuk me- manusia. fika seseorang merdeka, ia memiliki
nikah adalah ketiadaan harta, Allah SWT pun dirinya sendiri, independen, bisa bekerja
menjanjikan akan memberikan kecukupan mencari penghasilan dan menikah [jika mau)
dengan karunia-Nya. Kecukupan yang Allah sehingga menikah bisa lebih menjamin diri-
berikan bisa dalam bentuk memberinya rezeki nya terjaga dari perbuatan-perbuatan keji dan
yang bisa digunakan untuk menikah, dengan amoral.
ryrenjadikannya bisa mendapatltan perempuan Akadkitaabah adalah akad antara seorang
yang rela diberi mahar sekadarnya, atau de- majikan dengan budak miliknya. Secara ter-
ngan menjadikan syahwat dan hasrat kepada minologi syara' akad kitaabah adalah seorang
perempuan hilang dari dirinya. majikan memerdekakan budak miliknya
Kalimat (t-t<; i;:d'j| maksudnya adalah dengan ketentuan si budak terlebih dahulu
g\t'i'j) j;i"; [berbagai biaya untuk menikah dan membayar sejumlah harta kepada majikan
membangun rumah tangga). Lalu kata yang dengan cara diangsur atau dicicil. Jika budak
menjadi mudhaaf dibuang, yaitu <Jrut. Selain telah melunasi semuanya, ia merdeka.
itu, bisa juga yang dimaksud dengan kata 6;K; Akad kitaabah dianjurkan jika majikan
dalam kalimat ini adalah sesuatu yang diguna- mengetahui ada kebaikan pada diri si budak,
kan untuk menikahi seorang perempuan berupa yakni baik jujur, saleh, amanah, dan memiliki
mahar dan nafkah. Seperti kata 1;ri; yang arti- kemampuan untuk bekerja mencari peng-
nya adalah g, i;4 u; [sesuatu yang digunakan hasilan. Iika hal itu tidak ditemukan pada diri
untuk menyelimuti tubuh). fuga seperti kata si budah akad kitaabah tidak dianjurkan.
<r';x') yrng artinya adalah G4- q (sesuatu yang Para ulama berbeda pendapat seputar
dipakai, baju). |ika begitu, berarti tidak ada akad kitaabah dengan budak yang tidak
pembuangan kata dalam kalimat tersebut. memiliki suatu keahlian kerja. Al-Awza'i,
Berdasarkan hal ini, barangsiapa yang Ahmad, dan Ishaq mengatakan makruh. Se-
sudah berhasrat untuk menikah, jika ia sudah mentara Imam Malik, Imam Abu Hanifah, dan
memiliki biaya untuk melangsungkan suatu Imam asy-Syafi'i memperbolehkannya.
Biaya kitaabah boleh dengan harta yang bisa ikut merdeka, kecuali jika sebelumnya hal
sedikit maupun banyak dan pembayaran- itu disyaratkan.
nya dalam bentuk beberapa angsuran. Hal ini Allah SWT memerintahkan kepada para
sudah tidak diperselisihkan lagi di antara para majikan agar membantu para budak mukaatab
ulama. Imam asy-Syafi'i mengatakan bahwa mereka dalam melunasi biayakitaabah. Hal itu
biaya kitaabah harus dalam bentuk angsuran bisa dilakukan dengan cara memberi mereka
dan minimal tiga kali angsuran. Sementara suatu harta secara langsung atau dengan cara
itu, jumhur ulama mengatakan kitaabah boleh memberi mereka potongan biaya kitaabah.
meskipun pembayarannya hanya dengan
satu kali angsuran. Menurut Imam asy-Syafi'i, 3. Hukum tindakan pemaksaan untuk me-
kitaabah tidak boleh dengan biaya yang pem- lakukan perzinaan
bayarannya tunai. Sementara menurut ulama Perbuatan pemaksaan untuk melaku-
Hanafiyyah dan rekan-rekan Imam Malik kan perzinaan atau sebagai pekerja seks
adalah boleh. komersial sudah pasti haram secara mutlak,
Budak mukaatab tetap berstatus budak baik perempuan yang bersangkutan mau me-
selama masih ada biaya kitaabah yang belum lakukannya maupun tidak mau. Karena dalam
ia bayarkan meskipun tinggal sedikit. Hal ini hal keharaman perbuatan tersebut, tidak ada
berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam perbedaan apakah perempuan menginginkan
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu kesucian diri maupun tidak, sebagaimana
Dawud dari Abdullah bin Amr r.a, tidakada perbedaan apakah ada maksud untuk
mendapatkan pemasukan materi duniawi
*o
.V): *st b *
.,?t . oi.
G4 v 3r u6;lt dalam bentuk harta atau anak maupun tidak.
"Budak mukaatab tetap berstatus sebagai Meskipun perzinaan yang dilakukan
budak selama masih ada biaya kitaabah yang oleh perempuan yang dipaksa tetap haram,
belum ia bayar, sekalipun kekurangannya hanya Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha
tinggal satu dirham." (HR Abu Dawud) Penyayang kepada para perempuan yang
dipaksa untuk berzina. Adanya unsur paksaan
Hal ini sudah menjadi kesepakatan di menghilangkan ancaman hukuman di dunia.
antara madzhab-madzhab yang ada. Unsur paksaan itu menjadi udzur dan alasan
Apabila budak mukaatab tidak mam- bagi perempuan yang dipaksa. Adapun pihak
pu membayar salah satu cicilan, sementara yang memaksa, tidak ada udzur, dalih, dan
majikan tidak menagihnya, akad kitaabah alasan apa pun baginya menyangkut apa yang
tidak rusak dan tetap berlanjut selama kedua ia perbuat.
belah pihak masih mempertahankannya. Pada masa sekarang ini, terjadi fenomena
fika budak mukaatab telah melunasi yang sangat mirip dengan yang terjadi pada
biaya kitaabah yang menjadi kewajibannya, ia zaman dulu. Pada masa sekarang, perempuan
secara otomatis langsung merdeka tanpa perlu sudah menjadi alat untuk meramaikan dunia
dimerdekakan lagi dari majikannya. Anak- pariwisata, untuk menarik para pelanggan,
anak budak yang dilahirkan selama dirinya alat promosi, dan iklan.
berstatus budak mukaotab [setelah dilakukan
akad kitaabah) juga ikut merdeka bersama- 4. Dalam ayat (?qr" Allah SWT
&t uv;i .u1;)
sama dengannya. Sedangkan, anaknya yang di- menyebut-nyebut berbagai nikmat-Nya
lahirkan sebelum adanya akadkitaabah, tidak kepada kaum Mukminin yang tertuang
TATSIRAI-MUNIRTILID 9
tr{l -1T-
surahan-Ituul
di dalam misykot supaya sinar cahaya yang belum ada ilmu masuk ke dalamnya. fika ilmu
dipancarkan tertuju pada satu titik arah sudah masuk ke dalamnya, semakin bersinar
tertentu sesuai dengan kebutuhan. Seakan- teranglah hati tersebut oleh cahaya dan
akan kaca lentera yang jernih mengkilap dan hidayah yang berlipat-lipat.
bersinar itu adalah laksana bintang besar yang Yahya bin Salam menuturkan, hati seorang
bercahaya sangat terang. Mukmin sudah mengetahui dan mengenali
Menurut zahirnya, Dhamir ha yang ter- kebenaran sebelum diterangkan kepadanya
dapat pada kata {6j} kembali kepada Allah karena adanya hubungan kesesuaian dan
S\MT, dalam artian Dia-lah yang menerangi kecocokan di antara keduanya. Ini adalah yang
jagad raya ini dan menunjuki hati orang dimaksud dari sabda Rasulullah saw. dalam
Mukmin. sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
49?'{' 9, ; :.o 94 iF,4 i;-Y Minyak atau dalam at-Tarikh dan Abu Dawud dari Abu Sa'id
bahan bakar pelita tersebut adalah minyak al-Khudri r.a,
zaitun yang berasal dari pohon zaitun yang
diberkahi dan banyak manfaatnya. Pohon .$t ,h 'b:,"'itj
, ,J)J - t ,,.;,ilt
9
*W tpt
zaitun itu ditanam di atas bukit yang tinggi "Waspada dan hati-hatilah kalian terhadap
atau di hamparan tanah yang luas. Pohon firasat seorang Mukmin karena sesungguhnya
zaitun tersebut bukanlah pohon yang hanya ia melihat dengan cahaya Allah SWT."zr (HR
mendapatkan suplai sinar matahari pada Bukhari dan Abu Dawud)
saat matahari terbit saja atau hanya pada
saat matahari terbenam saja karena adanya 4': * ,Jy It, adalah cahaya berlapis-
penghalang sinar matahari sampai ke pohon lapis. Di dalamnya terdapat kombinasi antara
tersebut. Akan tetapi, pohon zaitun tersebut misykat, kaca, pelita, dan minyak sehingga
ditanam di tengah-tengah sebuah tempatyang menjadikan sinar cahaya yang dihasilkan
menjadikannya bisa selalu mendapatkan suplai begitu kuat dan terang tanpa membutuhkan
sinar matahari sepanjang hari, baik pada pagi lagi komponen penguat lainnya. Misykot
hari, siang hari maupun sore hari. Oleh karena menjadikan sinar cahaya yang dihasilkan
itu, pohon zaitun tersebut tumbuh subur dan terfokus pada satu titik sehingga sinar cahaya
menghasilkan minyak yang berkualitas supe4, tersebut tidak pecah buyar dan terpencar
sangat jernih, dan mengkilap. ke mana-mana. Bening dan jernihnya kaca
:-'* I |t ;* (ii lt<i} Karena begitu lentera menjadikan refleksi sinar cahaya yang
,
(lu
/)'
"
,= ",' .:. t
bening, jernih dan mengkilapnya minyak ada semakin cerah dan terang. Lentera yang
tersebut hingga menjadikannya seakan-akan ada di dalamnya merupakan sumber energi
sudah menyala dan bisa menerangi dengan pemancaran sinar yang sangat mencukupi
sendirinya meskipun belum dinyalakan de- yang tidak ditemukan pada yang lainnya.
ngan api. Minyakyang jernih dan bening dilihat fernih, bening, dan mengkilapnya minyakyang
dari kejauhan minyak itu terlihat mengkilap menjadi bahan bakarnya merupakan salah satu
dan bersinar. Ketika minyak itu dinyalakan faktor pembakaran yang sempurna dan faktor
dengan api, akan menghasilkan sinar cahaya di terciptanya sinar cahaya yang sempurna.
{,*i ,, ,,l A, +ii;.} Allah SWT memberi
-,li
atas cahaya yang berlapis-lapis dan berlipat-
lipat. taufik dan membimbing siapa saja yang di-
Begitu pula halnya dengan hati seorang
Mukmin, sudah bereaksi dengan hidayah se- 24 Tafsir ar-Razi,23/237.
IrA,rSIRAL-MUNIR IILIp 9 -1--\- surah an-I{uul
,r il
kehendaki-Nya dari para hamba-Nya menuju Sebagaimana minyak yang jernih, bening, dan
hidayah-Nya dengan pengamatan, pencer- mengkilap hampir-hampir sudah bisa me-
matan, menggunakan akal pikiran, serta me- mancarkan kilauan sinar meskipun belum
merhatikan dan merenungkan ayat-ayat dinyalakan dengan api dan jika dinyalakan
kauniyyah [kosmik). dengan api, akan menghasilkan sinar cahaya
4,.fu
ja{r rtr -.4jg Allah SWT memapar- yang berlapis-lapis. Begitu pula halnya dengan
kan berbagai bukti petunjuk keimanan hati seorang Mukmin, hampir-hampir sudah
serta sarana dan media menggapai hidayah bereaksi dengan hidayah meskipun belum
kepada orang-orang mukallaf. Allah SWT me- dimasuki oleh ilmu. fika ditambah lagi dengan
nerangkan kepada mereka perkara-perkara ilmu yang masuk ke dalamnya, hidayah yang
kebenaran yang belum mereka ketahui dalam ada semakin kuat dan berlapis-lapis, hidayah
berbagai bentuk dengan cara membuat contoh di atas hidayah, cahaya di atas cahaya.
dan perumpamaan serta mengilustrasikan hal-
hal rasionil dengan hal-hal materil dan indrawi Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
yang sudah sangat familiar dan dikenal. Hal Yang dimaksud dari ayat ini bukanlah
tersebut bertujuan agar bisa tertanam kukuh zahirnya, tetapi ayat ini mesti ditakwilkan.
dalam akal pikiran serta tertancap kuat dan Adapun takwilnya masih diperselisihkan dan
mengakar dalam hati dan jiwa. Dengan begitu, pentakwilan yang paling shahih adalah yang
keimanan bisa benar-benar tertancap kukuh disebutkan oleh jumhur ulama kalam, Ibnu
dan mengakar di dalam hati laksana gunung Abbas r.a. dan Anas r.a,2s bahwa sesungguhnya
yang berdiri kukuh. Allah SWT adalah Yang menunjuki dan mem-
Inilah di antara kelebihan dan keisti- bimbing penghuni langit dan bumi. Petunjuk
mewaan kefasihan bahasa Al-Qur'an yang dan hidayah Allah SWT sangat jelas, terang
mengagumkan, yaitu menggambarkan dan benderang, dan gamblang sekali. Hidayah dan
mengilustrasikan hal-hal yang bersifat makna- petunjuk tersebut adalah ayat-ayat kosmik
wi, abstrak, dan rasionil dengan hal-hal yang yang nyata dan terhampar di jagad raya serta
bersifat materil, konkret, dan indrawi. ayat-ayat yang diturunkan kepada para rasul.
{.'r" :q- k f,f} Allah SWT Maha Ayat-ayat tersebut seumpama misykat yang
Mengetahui dengan pengetahuan yang sem- di dalamnya terdapat pelita yang diletakkan
purna, baik yang tidak tampak maupun yang di dalam kaca lentera dan dinyalakan dengan
nampak. Allah SWT mengaruniakan hidayah minyak yang sangat jernih mengkilap.
kepada orang yang memiliki kelayakan dan Ilustrasi dan gambaran cahaya Allah SWT
kapasitas untuk mendapatkannya. Ini secara [bukti-bukti petunjuk-Nya) seumpama pelita
implisit merupakan janji bagi orang yang yang memiliki komponen-komponen pem-
mempergunakan akalnya serta memahami bentuk sinar cahaya yang lengkap. Pertama,
media-media hidayah. fuga sekaligus ancaman misykat yang berfungsi memfokuskan sinar
bagi orang yang berpaling, tidak mau me- cahaya yang dihasilkan. Sebab pelita yang
renungi, memikirkan dan memerhatikan diletakkan di dalam misykat menghasilkan
media-media hidayah tersebut, serta tidak sinar cahaya yang lebih terang daripada yang
memedulikannya. diletakkan di tempat lain. Kedua, kaca lentera
Kesimpulannya, ini merupakan perumpa- yang merupakan material yang bening dan
maan dan ilustrasi cahaya Allah SWT dan
hidayah-Nya di dalam hati seorang Mukmin. 25 Tafsir ar-Razi,23 /23t danberikutnya.
TAISIRAL-MUNIRJITID 9
transparan. Pelita yang diletakkan di dalam Inilah perumpamaan dan ilutrasi Al-
kaca lentera iauh lebih terang dibandingkan Qur'an di dalam hati seorang Mukmin. Se-
tidak diletakkan di dalam kaca lentera. bagaimana pelita tersebut selalu digunakan
Dengan begitu, kaca lentera tersebut pun untuk menerangi tanpa pernah berkurang dan
seperti bintang yang mengkilap, berkilau, dan redup. Begitu halnya dengan Al-Qur'an, selalu
bersinar terang. digunakan untuk mendapatkan petunjuk tanpa
Ketiga, bahan bakar berupa minyak pernah berkurang. Pelita adalah Al-Qur'an.
zaitun yang sangat jernih yang dihasilkan Kaca lenterayang menjadi tempatpelita adalah
dari pohon zaitun yang diberkahi dan banyak hati seorang Mukmin. Misykat adalah lisan dan
manfaatnya. Pohon zaitun tersebut tumbuh di pemahamannya, sedangkan pohon zaitun yang
tempat yang sangat kondusif, yaitu di tempat diberkahi adalah pohon wahyu.
yang menjadikannya bisa mendapatkan suplai Minyak yang dihasilkan pohon zaitun ter-
sinar matahari sepanjang hari. Pohon tersebut sebut hampir-hampir sudah bisa menerangi
bukan hanya syarqiyyah, yaitu yang hanya meskipun belum dinyalakan dengan api.
mendapatkan suplai sinar matahari pada saat Maknanya adalah hujjah-hujjah Al-Qur'an
matahari terbit saja. fuga bukan pula hanya hampir-hampir sudah tampak sangat jelas
gharbiyyah, yaitu yang hanya mendapatkan meskipun belum dibaca. Cahaya di atas cahaya
suplai sinar matahari pada saat matahari akan $$ * ji) maknanya bahwa Al-Qur'an adalah
terbenam. Akan tetapi, pohon tersebut adalah cahaya dari Allah SWT untuk makhluk-Nya.
syarqiyyah dan gharbiyyah, yaitu yang bisa Ditambah lagi dengan bukti-bukti petunjuk dan
mendapatkan suplai sinar matahari sepanjang tanda-tanda yang sudah Allah SWT ciptakan
hari mulai sejak pagi hari sampai sore hari, di untuk mereka sebelum turunnya Al-Qur'an,
tengah hamparan tanah yang luas tanpa ada sehingga tersedialah untuk mereka cahaya di
suatu apa pun yang menghalangi pancaran atas cahaya, cahaya yang berlapis-lapis dan
sinar matahari sampai ke pohon tersebut. berlipat ganda. Cahaya ini sangat berharga dan
Dengan demikian, semua itu menjadikan tidak bisa didapatkan, kecuali oleh orang yang
minyak yang dihasilkannya minyak berkualitas Allah SWT ingin menunjukinya. Allah SWT
paling super. lebih tahu siapa yang ditunjuki dan siapa yang
Itu adalah cahaya yang berlapis-lapis sesat.
dan berlipat ganda. Seperti itu pula lah hati Adapun yang tidak ada sangkut pautnya
seorang Mukmin, semakin bertambah-tambah dengan ayat, kepunyaan Allah SWT-lah cahaya.
keimanan dan hidayah yang ada di dalamnya Sebab Allah SWT mengadakan segala sesuatu
dengan cahaya Al-Qur'an dan hidayah Allah dan menerangi segala sesuatu. Dari Allah
SWT. SWT-lah awal mula segala sesuatu dan dari
Allah SWT menerangkan berbagai hal Allah SWT pula-lah segala sesuatu berasal.
melalui cara mengilustrasikannya dengan Allah SWT bukanlah berbentuk cahaya yang
hal-hal yang bersifat materil, konkret, dan dapat ditangkap. Mahasuci dan Mahatinggi
indrawi agar lebih mudah untuk dipahami Allah SWT dari apa yang dikatakan oleh orang-
dan ditangkap. Allah SWT Maha Mengetahui orang zalim dengan ketinggian yang sebesar-
tentang setiap hal yang bisa mewujudkan besarnya.26
apa yang diinginkan dan dimaksud, Maha
Mengetahui siapa yang layak mendapatkan
hidayah dan siapa yang layak tersesat. 26 Tafsir al-Qurthubi, L2 /256-264
TAFSIRAT-MUNIRIIIID9 fr-\ surahan-luul
*{
Allah SWT adalah Yang menciptakan Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang
cahaya indrawi dan konkret (cahaya dalam Dia kehendaki tanpa batas." (an-Nuur: 36-38)
arti yang sesungguhnya) di langit dan bumi.
Allah SWT menyinari langit dengan malaikat Qiraa'aat
dan bintang-bintang, menyinari bumi dengan / t^
(-, r*P:
para nabi, syari'at, fitrah yang lurus, akal yang
7. 1-j Ini adalah qiraa'aatWarsy, Abu'Amr;
cemerlang yang membimbing menuju kepada
dan Hafsh.
kebaikan. Seandainya manusia mau berpikir
2. 1--py Ini adalah qirao'oat para imam yang
dengan akal pikiran yang bebas dan lepas dari
lain.
keterpengaruhan dengan suatu pemikiran dan
aliran tertentu atau suatu aqidah terdahulu,
(6i:.i} Ibnu'Amir membaca, 1S*;.
niscaya ia pasti beriman kepada Allah SWT
dengan keimanan yang penuh serta akan
terus bertambah dan berkembang dengan l'raab
hidayah Al-Qur'an dan ayat-ayatnya yang jelas. 47i a"\ loorr mairuur ini adakalanya ber-
Wallaahu A'lam. kedudukan sebagai sfatuntuk kata 1;Ql yang
terdapat pada ayat sebelumnya {6[-r ta,; ;6.:rE}..
OIeh karena itu, kira-kira bentuk susunannya
ORANG.ORANG MUKMIN YANG MENDAPAT
adalah eH e,;ztr (ill atau ber-ta'alluq de-
PETUNJUK DENGAN CAHAYA ALLAH SWT
ngan kalimat {q ; ity.
Kata {jJ} adalahfi'il mudhaari', sedang-
Surah an-Nuur Ayat 36-38
kan faa'il-nya adalah {it }. fika berdasarkan
nya. Yakni, seumpama misykat yang berada di lebih besar sehingga jauh lebih terang. Per-
masjid-masiid yang Allah SWT perintahkan umpamaan atau ilustrasinya pun tentunya
supaya masjid-masjid itu dibangun dan di- lebih sempurna, lebih optimal, dan memberi-
muliakan dengan mensterilkannya dari ber- kan nuansa lebih khidmat. Hal ini sebagai-
bagai najis materil dan najis-najis maknawi mana yang dinyatakan oleh ar-Razi.
seperti syirik, paganisme, dan perkataan- ft ,r Gii'at4'ea.b i ie., )witi 33!Uwi #.Y
perkataan yang sia-sia dan tiada guna, di- ;J$t 16y ir r M a s j i d - m a s j i d i tu d i gu n akan
4;.Glt,arj
khususkan untuk tempat berdoa dan ber- untuk bertasbih kepada Allah SW'X, berdzikir,
ibadah kepada Allah SWI, menyemarakkan- dan shalat oleh kaum laki-laki yang tidak
nya dengan dzikir kepada Allah SWT dengan dilalaikan oleh dunia dan transaksi-transaksi
mengesakan-Nya, atau dengan membaca Kitab yang menguntungkan dari mengingat Allah
Suci-Nya. SVVT, menegakkan shalat pada waktunya,
Qatadah menuturkan, yang dimaksud dan menunaikan zakat yang diwajibkan atas
dengan kata "buyuuf" [rumah-rumah) di sini mereka untuk diserahkan kepada pihak-pihak
adalah masjid-masjid. Allah SWT memerintah- yang berhak mendapatkan.
kan untuk membangunnya, menyemarakkan- Penggunaan kata {it } di sini mem-
nya, memuliakannya, dan mensterilkannya. berikan kesan tentang semangat mereka yang
Ibnu Abbas r.a. menuturkan, masiid tinggi dan tekad mereka yang tulus sehingga
adalah Baitullah di muka bumi yang menyinari menjadikan mereka para pemakmur dan
para penduduk langit, sebagaimana bintang- penyemarak masjid yang merupakan rumah
bintang di langit menyinari penduduk bumi. Allah di muka bumi. Hal ini sebagaimana
'Amr bin Maimun berkata, 'Aku hidup firman Allah SWT dalam ayat,
pada masa para sahabat, dan mereka berkata,
"Di entoro orang-orang Mukmin itu ada
"Masiid adalah "rumah" Allah [Baitullah), dan
orong-orang yqng menepati apa yang telah
sudah pasti Allah SWT akan memuliakan orang
mereka janjikan kepada Allah." (al-Ahzaab:
yang mengunjungi-Nya di "rumah-Nya" itu."
23)
Bukhari dalam Shahih-nya dan Muslim
dalam Shahih-nya meriwayatkan dari Amirul Yang dimaksud dengan kalimat, {n' t f}
Mukminin Utsman bin Affan r.a., ia berkata, dalam ayat ini adalah dzikir kepada Allah SWT
'Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, selain shalat, supaya tidak terjadi pengulangan
kata.
'^S ttt 6 ,bt fi , Lt Di sini, tijaarah atau perniagaan disebut-
Migtkat yang dijadikan perumpamaan 'Wahai orang -orang yang beriman! J angan-
dalam ayat sebelumnya adalah misykat yang Iah harta-bendamu dan anak-anakmu melalat
ada di masjid karena pelita yang diletakkan kan kamu dari mengingat Allah. Dan barang-
di dalam kaca lentera yang bening ketika di- siapa berbuat demikian, maka mereka itulah
letakkan di masjid, tentu yang berukuran orang-orang yang rugi" (al-Munaafiquun: 9)
'tArsrR AL-MUNrR
rrrrD 9
Penggunaan kata {i*r} dalam ayat ini di- SWTI menegakkan shalat dan menunaikan
jadikan sebagai landasan dalil bahwa shalat zakat, agar Allah SWT membalas mereka de-
berjamaah di masjid diperintahkan bagi kaum ngan pahala yang setimpal dengan amal-amal
laki-laki. Adapun kaum perempuan, shalat baik mereka. Mereka adalah orang-orang yang
mereka di rumah lebih utama. Hal ini ber- Allah SWT berkenan menerima amal-amal
dasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu baik mereka, memaafkan kejelekan-kejelekan
Dawud dari Ibnu Mas'ud r.a. dari Rasulullah mereka, dan melipatgandakan pahala yang
saw., beliau bersabda, baik untuk mereka,
dan cahaya Allah SWT adalah di masiid- 2. Allah SWT memerintahkan untuk memak-
masjid. Kaum Mukminin memakmurkan murkan dan menyemarakkan masjid
dan menyemarakkannya dengan shalat secara fisik dengan membangunnya dan
dan dzikir pada awal dan akhir hari, pada secara maknawi atau non-fisik dengan
paruh pertama dan paruh kedua hari. shalat, membaca Al-Qur'an, dzikif, dan
Masjid-masjid yang dikhususkan untuk majelis-majelis pengaiian, sebagaimana
beribadah kepada Allah SWT menyinari firman Allah SWT dalam ayat,
penduduk langit, sebagaimana bintang- "sesungguhnyq yang memakmurkan
bintang menyinari penduduk bumi. Hal ini masjid Allah hanyalah orang-orang yang
sebagaimana yang dinyatakan oleh lbnu
beriman kepada Allah dan hari kemudian,
Abbas r.a., Mujahid, dan al-Hasn.
serta (tetap) melaksanakan shalaC me-
Anas bin Malik r.a. meriwayatkan dari
nunaikan zokat dan tidak takut (kepado apa
Rasulullah saw., beliau bersabda,
pun) kecuali kepada Ailah. Maka mudah-
,el ,Y)
dl t o.-
int ui 3; mudahan mereka termasuk orang-orang
yang mendapat petuniuk" (at-Taubah: 18)
+*,a-v-)oi +ti tS,at;:J +* Rasulullah saw dalam sebuah hadits
c.5u,!r +* 3191 Ui jri ,l)lyJl yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari
Ali bin Abi Thalib r.a., bersabda,
!)1u.i lgr g ,!r o;i ,'^';,i iut a;iii Wy
*ter*UilteJll"r.-uca
by? zY;Z ,\+ii ;4* {r* ,W "Barangsiapa mendirikan sebuah mas-
iut +* ;a"Gy ;w iist itt qrJu, Masjid harus dijaga dan distrilkan
dari bau-bau tidak sedap, perkataan-
*lika kalian
<rir {ru :iI :j perkataan buruh dan lain sebagainya. Hal
melihat seseorang rajin ke itu termasuk dari bagian mengagungkan
masjid, maka bersalesilah untuknya bahwa ia dan memuliakan masjid. Dalam sebuah
adalah orang beriman. Sesungguhnya Allah hadits shahih yang diriwayatkan oleh
SWT berfirman (surah at-Taubah ayat 18), Bukhari dan Muslim dari fabir r.a., di-
"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid
sebutkan,
Allah hanyalah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, al-Ayat." (*w, que" fi *,4 i'L; ;Ff ,y
(HR Ahmad, at-Tirmid zi, dan Ibnu Majah)
o"
"Ab;411i:6\Etl,*ta,,W.[iL
btl dl 6$u'i654'lh$41
Apabila salah seorang dari kalian masuk "Dan orang-orang yang kafir perbuatan
masjid, hendaklah ia shalat dua rakaat mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar,
sebelum duduk." (HR Muslim) yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga,
3. Allah SWT mendeskripsikan orang- tetapi apabila didatangi tidak ada apa pun. Dan
orang yang bertasbih di masjid-masjid didapatinya (ketetapan) Allah baginya- Lalu
Allah memb er ikan kep adany a p erhitungan (amal-
bahwa mereka adalah orang-orang yang
amal) dengan sempurna, dan Allah sangat cepat
senantiasa meletakkan perintah Allah
perhitungan-Nya, atau (keadaan orang-orang
SWT di depan mata mereka, mencari
kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam,
ridha-Nya, serta tiada disibukkan dan di-
yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di
lalaikan dari shalat dan berdzikir kepada atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita
Allah SWT oleh urusan-urusan duniawi. yang berlapis-lapk. Apabila dia mengeluarkan
Banyak sahabat menuturkan bahwa tangannya hampir tidak dapat melihatnya.
ayat ini turun menyangkut orang-orang Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh
pasar yang ketika mereka mendengar Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit
seruan shalat, mereka langsung meng- pun." (an-Nuur:39-40)
hentikan segala aktMtas dan bergegas me-
menuhi seruan tersebut. Dalam sikap se- Qlraa'aat
lalu bergegas pergi menunaikan shalatber-
jamaah di masjid itu, mereka juga didorong {+j},
l. (*) Ini adalah qiraa'aat lbnu 'Amir;
oleh rasa takut kepada adzab hari Kiamat. 'Ashim, dan Hamzah.
4. Allah SWT mengganjar amal-amal baik
2. gly lni adalah qiraa'aat imam sab'oh
dan melipatkangandakan pahala hingga
yang lain.
sepuluh kali lipat. Allah SWT mem-
beri rezeki kepada siapa saja yang Dia
kehendaki dari para hamba-Nya tanpa
(;rii;u;F:
1. 1-u.u )J1lni adalah qiraa'aatal-Bazzi.
menghitung-hitungnya karena pem-
2. qt,.lj )*1lni adalah qiraa'aatQunbul.
berian-Nya tiada batas. t .tt t . .
3. 1.:,LJL ut--; Ini adalah qiraa'aatpara imam
yang lain.
KEADAAN ORANG.ORANG KAFIR DI DUNIA
DAN KERUGIAN MEREKA DI AKHIRAT
l'raab
Surah an-Nuur Ayat 3940 4y+, ;Wb Kata (atis) adalah iaam
majruur berkedudukan i'rab rafa' sebagai
r##*,,?6 4a b?1 sJv khabar dari mubtada) yaitu kXd).
Kata {ga} berkedudukan i'rob jarc men-
taa{J:wi41'& r:f !r "'-i;t!d;r iadi sifat untuk 4;t;sh. Yakni <---. ;;.G rrrt;.
Kata <;il adalah bentuk jamak dari qul tanah.
seperti kata <;,*> yang merupakan bentuk (l+,F Kata {e} adalah bentuk jamak dari
jamak dari 1rt-i;. 11u;yang artinya hamparan tanah datar yang
4'u
ji' ..-+) Ini adalah jumlah fi'liyyah sangat luas.
berkedudukan i'rab jarr meniadi sifat untuk (,U ir:ur .,--a) Yang dikira air oleh orang
kata{ua6sh juga. yang kehausan. Di sini secara khsusus
4* i4 [Y rata (r,+] dibaca nashab me- disebutkan kata 1.rulilry [orang yang kehausan)
nempati posisi mashdar.Yakni ()c,1P {; [tiada dengan tujuan untuk menyerupai orang kafir
apa pun di sana). dengan orang yang kehausan yang melihat
4t; :*ii-F Ini adalah iumlah fi'liyyah fatamorgana tersebut dalam hal sama-sama
berkedudukan i'rab jarr meniadi sifat untuk sangat kecewa ketika ia sangat membutuhkan
kata (,^iF. untuk memetik hasil dan buah amalnya.
(+or t, .; C eF ib Kata {ii} dan {Ju;} {i,u r!1 j;} Hingga ketika ia mendatangi apa
terbaca rafa' oleh zharf menurut Sibawaih, yang dikiranya air tersebut atau mendatangi
dan menurut al-Akhfasy karena zharf ter- tempatnya.
sebut berlaku sebagai srfat untuk kata yang 4q iV [y uat<a ia tidak mendapati apa
disebutkan yang dibaca rafa'. pun dari apa yang ia kira sebelumnya. Begitu
{J"il} Kata ini adakalanya dibaca rafa' pula halnya dengan orang kafir, ia mengira
sebagai badal dari kata {;t^l} atau sebagai bahwa amalnya seperti sedekah hingga ketika
khabar dari mubtada' yang dibuang yakni ia mati dan menghadap Tuhan, maka ia men-
1iv* g) atau dibaca jarr sebagai badal dari dapati amalnya itu ternyata tidak berguna
kata lorii; yang pertama. apa-apa baginya.
$i"-
'it:t ujj)
Dan ia mendapati putusan
Allah SWT pada amalnya itu.
Bala$hah
;i*i {ir-; ;uiy Allah SWT telah memberinya
I
4:f c 1:jk;iy {y'".< ',;< ,i',Y
Masing-masing dari kedua ungkapan ini
balasan kepadanya di dunia atas amalnya itu.
merupakan bentuk tasybiih tamtsiiliy yang 4:4t uf ftVy Dan Allah SWT teramat
cepat perhitungan dan pembalasan-Nya tanpa
sangat indah dan mengagumkan.
disibukkan oleh suatu perhitungan hingga
lupa kepada perhitungan yang lain.
Mufradaat LuEhawWah orang-orang kafic amal-
;iF
4:&
fltt,r ,itb Keadaan orang-orang kafir amal jelek mereka di dunia adalah laksana
berlawanan dengan keadaan orang-orang kegelapan-kegelapan yang bertumpuk-tum-
Mukmin. Amal-amal mereka yang mereka kira puk.
sebagai amal saleh dan berguna di sisi Allah Huruf 'athaf {}i\ di sini adakalanya
S\MT, ternyata pada hari Kiamat mereka men- memiliki makna at-Takhyiir [opsional) karena
dapatinya sia-sia dan sangat mengecewakan. amal-amal orang kafir itu sia-sia dan tidak
{:t"a} Fatamorgana, yaitu suatu kilauan berguna sama sekali, itu laksana fatamorgana.
yang dilihat oleh orang yang sedang berjalan Amal-amal itu tidak tersinari oleh cahaya ke-
di tengah hamparan tanah luas di tengah siang benaran, seperti kegelapan yang bertumpuk-
yang sangat terik karena efek sinar matahari. tumpuk di kedalaman lautan, ombak, dan
Lalu ia mengiranya air yang mengalir atau air awan atau adakalanya memiliki makna at-
yang tertampung dan tergenang di permukaan Tonw ii' (diversifikasi).
TATSIRAL-MUNIRIITID 9
kafir di akhirat dan di dunia. Selain itu, hal ini mendapatkan apa yang ia harapkan. Apa yang
untuk menggambarkan dua tipe orang kafir; dikiranya air ternyata bukanlah apa-apa.
ada orang kafir yang menyeru dan mengajak Amal-amal saleh orang kafir adalah semisal
kepada kekafirannya dan ada orang kafir menyambung tali kekerabatan, membantu
yang bertaklid dan hanya ikut-ikutan kepada fakir miskin, dan membentuk proyek-proyek
para tokoh kaum kafir. Sebagaimana pada amal sosial.
bagian awal surah al-Baqarah, Allah SWT Demikianlah gambaran tentang keadaan
membuat dua perumpamaan atau ilustrasi orang-orang kafir di akhirat. Mereka mengira
untuk menggambarkan keadaan orang-orang amal-amal mereka yang pernah mereka
munafik, satu perumpamaan dengan meng- kerjakan di dunia bermanfaat serta akan
gunakan pendekatan material api (ayat 17) bisa menyelamatkan mereka dari adzab
dan yang satunya lagi dengan menggunakan Allah SWT. Ketika hari Kiamat datang dan
pendekatan material air (19). Sebagaimana mereka disambut dengan adzab, mereka pun
pula, dalam surah ar-Ra'd, Allah SWT juga dikagetkan oleh fakta bahwa ternyata amal-
membuat dua perumpamaan yang meng- amal mereka itu sama sekali tidak bermanfaat
ilustrasikan tentang apa yang tertanam dalam bagi mereka. fustru mereka mendapati
hati berupa petunjuk dan ilmu. Salah satunya malaikat Zabaniyah menyeret mereka menuju
menggunakan pendekatan material air dan ke neraka fahannam yang di dalamnya diberi
yang satunya lagi menggunakan pendekatan minum dengan air yang mendidih dan nanah.
material api. Mereka itulah orang-orang yang difirmankan
Adapun perumpamaan dan ilustrasi yang oleh Allah SWT dalam ayat,
pertama di sini adalah ft,irq $*i,;;s ,.i(t\ "Kotakonloh (Muhammad), Apakah perlu
4* tf i i,c t;y 6- ,; i,ri.:t'i:i Sesungguhnya Kami beritahukan kepodamu tentang orang
amal-amal saleh yang dikerjakan oleh orang- yang paling rugi perbuatannya?'(Yaitu) orong
orang kafir yang tidak mau mengesakan Allah yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan
SVI/T, mendustakan dan tidak mau memercayai
dunia, sedangkan mereka mengira telah ber-
Al-Qur'an dan Rasul-Nya yang Al-Qur'an itu buat sebaik-baiknya." (al-Kahft 103-104)
diturunkan kepadanya, atau sesungguhnya
orang-orang kafir yang mengajak dan Sedangkan di sini, Allah SWT berfirman,
menyeru untuk mengikuti kekufuran, yang (yg' 'er 'fuV *\:: i*; i"u rtt;jj) Dan orang-
mereka mengira bahwa amal-amal saleh yang orang kafir itu pun mendapati hukuman dan
mereka kerjakan itu bermanfaat bagi mereka adzab Allah SWT yang telah diancamkan
di sisi Allah SWT dan bisa menyelamatkan kepada mereka. LaluAllah SWT pun membalas
mereka dari adzab-Nya, kemudian di akhirat mereka dengan balasan yang setimpal dan
apa yang mereka ekspektasikan dan harapkan
penuh atas amal-amal perbuatannya di dunia.
itu pun pupus serta mendapati fakta yang Allah SWT sangat cepathisab dan pembalasan-
Nya tanpa disibukkan oleh suatu hisab hingga
bertolak belakang dengan apa yang mereka
perkirakan dan persepsikan sebelumnya, lupa dengan hisab yang lain, sebagaimana
adalah laksana fatamorgana yang dilihat firman-Nya dalam ayat,
oleh seseorang yang kehausan di tengah "Dan Kami akan perlihatkan segala amal
padang pasir atau hamparan tanah datar yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan
yang sangat luas. Ia mengira itu adalah air. amal itu (bagaikan) debu yong beterbangan."
Lalu ia pun mendatanginya, ternyata ia tidak (al-Furqaan:23)
Itulah keadaan mereka di akhirat atau Maksud dari perumpamaan dan ilustrasi
keadaan orang-orang kafir yang menyeru dan ini untuk menjelaskan dan menggambarkan
mengajak-aiak kepada kekafiran. bahwa orang kafir di dunia diliputi oleh ber-
Intinya adalah sesungguhnya orang-orang bagai macam kesesatan yang berakumulasi.
kafir di akhirat akan mendapati fakta yang Hati, penglihatan, dan pendengarannya ber-
membuat mereka kaget, sangat mengecewa- ada dalam kegelapan yang teramat pekat
kan, dan bertolak belakang dengan apa yang hingga menjadikannya tidak bisa lagi men-
mereka espektasikan. Sebab mereka ternyata deteksi jalur-jalur kebenaran dan tidak bisa
tidak mendapati apa pun yang berguna dan lagi menangkap cahaya kebenaran. Oleh
bisa menyelamatkan mereka. karena itu, dalam lanjutan ayat, Allah SWT
Adapun perumpamaan dan ilustrasi yang berfirman, (,;t, < | ii Gi sy;z-.s;+; :,,-tiy
kedua adalah menggambarkan keadaan orang- Sesungguhnya tiga kegelapan tersebut adalah
orang kafir di dunia atau keadaan orang-orang kegelapan-kegelapan yang berakumulasi,
kafir yang ikut-ikutan dan bertaklid kepada berlipat-lipat, dan bertumpuk-tumpuk. Se-
para tokoh kekafiran. bagiannya di atas sebagian yang lain sampai-
(rt; ii J t; ti i t;i";.i 1 i.ytk iiY sampai jika ada seseorang yang berada dalam
Sesungguhnya perumpamaan amal-amal orang kegelapan tersebut, hampir bisa melihat
kafir yang mereka kerjakan di dunia tanpa tangannya saja tidak bisa, apalagi sampai
berlandaskan petunjuk atau perumpamaan bisa melihatnya, padahal tangannya adalah
orang-orang kafir yang hanya ikut-ikutan dan sesuatu yang paling dekat kepada dirinya.
bertaklid kepada orang lain laksana kegelapan Makna kalimat {K i} adalah tidak mendekati
yang bertumpuk-tumpuk di kedalaman lautan terjadi. Sesuatu yang tidak mendekati terjadi,
yang dalam yang diliputi oleh ombak-ombak berarti tidak terjadi.
yang bergulung-gulung dan awan tebal pun 4,: t I
'; 6 t; 'itt ga'i ;;y Barangsiapa
menutupi pancaran sinar bintang-bintang di yangAllah SWT tidak menunjukinya dan tidak
langit. Itulah tiga kegelapan yang bertumpuk- memberinya taufik dan hidayah, ia adalah
tumpuk, yaitu kegelapan lautan, kegelapan orang yang binasa, celaka, bodoh, dan merugi.
ombah dan kegelapan awan. Ia berada dalam dekapan gelapnya kebatilan
Seperti itu pula orang kafif, ia diliputi tanpa memiliki cahaya sedikit pun dan tiada
oleh tiga kegelapan, yaitu kegelapan aqidah, pula yang menunjuki dan membimbingnya,
kegelapan perkataan, dan kegelapan amal per- sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat
buatan. Kegelapan-kegelapan itu membuat lain,
dirinya terhalang dari kemampuan melihat "Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah,
kebenaran serta menangkap apa yang ter- maka tidak ada yang mampu memberi
bentang di alam ini berupa tanda-tanda, petunjuk. Allah membiarkannya terombang-
ayat-ayat, dan pelajaran-pelajaran yang bisa ambing dalam kesesatan." (al-A'raaft 186)
membimbing menuju jalan yang paling lurus.
"Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka
Al-Hasan menuturkan, orang kafir diliputi
oleh tiga kegelapan, yaitu kegelapan aqidah, tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk
baginya." (ar-Ra'd: 33)
kegelapan perkataan dan kegelapan amal
perbuatan. Ibnu Abbas r.a. menuturkan, hati, "dan Allah menyesatkan orang-orong
penglihatan, dan pendengaran orang kafir di- yang zalim dan Allah berbuat opo yang Dia ke-
serupakan dengan tiga kegelapan tersebut. hendaki." (Ibraahiim: 27)
Sebagai bandingannya, Allah SWT berfir- bisa menjadi inovator di dalamnya, unggul
man dalam perumpamaan orang-orang Muk- dalam mengungkap mistri-mistri kehidupan,
min di atas, dan sangat kreatif dalam menciptakan ber-
bagai sarana dan media pembangunan dan
'Allah memberi petunjuk kepada cahaya-
kemajuan peradaban. Akan tetapi, tentang
Nya bagi orang yang Dia kehendaki." (an-
akhirat dan keselamatan di akhirat, ia adalah
Nuur:35)
orang yang bodoh, lalai dan tidak paham.
Surah an-Nuur Ayat 41-46 penglihatan (yang tajam). Dan Allah menciptakan
semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada
Pv eS v o- :9t 4 ;i'i E4-:;'t'6t J3 i yang berjalan di atas perutnya dan sebagian ber-
j alan dengan dua kaki, sedang s eb agian (y ang lain)
q,ry*V't;**6fiar73LW berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan
apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha-
tAt *1lV/r,tts q fir
-biv;-
drg +; ffi kuasa atas segala sesuatu. Sungguh, Kami telah
'M44'^4.Jrj-ic.c si- it'\ 5 33 ) menurunkan ay at- ay at y ang memb eri p enj elasan.
Dan Allah memberi petunjuk siapa yang Dia
dir t ti:'{b b &" -5,1t & uq, kehendaki ke jalan yang lurus!'(an-Nuur: 4l-46\
*r J:Aj Cfr,ra$iELt";$,s A\
@ 43;rY Ibnu Katsir dan Abu'Amr membaca
(J;-tl.
C;t * nw: )V o rt:3t ,G* i7-> [dan Allah {,';!r J_rl .+} Sungguh terdapat pelajaran
SWT menurunkan sesuatu yang bermula dari dan bukti petunjuk akan wujud Sang Pencipta
langit dari bongkahan-bongkahan yang besar Yang Qadiim dan kesempurnaan kuasa-Nya
yang ada di langit berupa ienis barad, yaitu bagi orang yang mau memerhatikan dan me-
butiran-butiran es). renungkan semua itu di antara orang-orang
Sebagaimana yang sudah dikenal bersama yang memiliki akal pikiran.
bahwa ketika uap naik dan tidak diuraikan (.ir,p Hewan yang berjalan dan merayap
oleh panas,lalu mencapai lapisan udara dingin di bumi. Biasanya kata ini digunakan untuk
dan di sana tingkat temperatur suhu dinginnya binatang berkaki empat.
cukup kuat, uap itu berkumpul membentuk (,U .fF Dari air yang merupakan bagian
awan. fika suhu dingin yang ada tidak terlalu material pembentuknya atau dari air khusus,
kuat, awan itu akan turun dalam bentuk hujan. yaitu nuthfah menurut rata-rata karena
Namun, jika suhu dingin yang ada sangat kuat, memang di antara binatang ada yang tidak
unsur dingin itu sampai ke bagian-bagian uap terlahir darinuthfah.
sebelum menyatu, akan turun dalam bentuk 4y Jt et,; ,*:Y Di antaranYa ada Yang
salju. fika tidak, akan turun dalam bentuk berjalan di atas perutnya, seperti ular dan
butiran-butiran es. Semua itu tentunya pasti beberapa jenis serangga ulat. Di sini az-Zahf
bersandar kepada kehendak Allah SWT Yang [melata) diungkapkan dengan kata al-Masyyu
Mahabijaksana. Inilah yang diisyaratkan oleh fberialan) sebagai bentuk isti'aarah atau aI-
kal imat \6',tt-'e ; e i i 5.; i-'--'e.:, +.. Ji5b.
_--_____-- : I
' ' .' /
Dh amir h a Mu qta akalah fmemp ersamakan).
yang terdapat pada kata 1l!*.1dan 1i;-l adalah 4,#' e et ; rft! Di antaranYa ada
kembali kepada kata 1,.,,.y. yang berjalan dengan menggunakan dua kaki,
kalian semua tentang proses pembentukan Ada sejumlah ulama tafsir lain yang ber-
hujan dan penurunannya. Sesungguhnya pendapat bahwa di langit memang terdapat
Allah SWT dengan kuasa-Nya mengarak awan gunung barad [butiran es) dan dari gunung
pada awal pembentukannya dan mengumpul- barad itulah Allah SWT menurunkan hujan es.
kan di antara potongan-potongannya yang Hal ini dikuatkan oleh sebagian teori modern
masih berserakan, setelah sebelumnya ter- yang menegaskan bahwa pada lapisan-lapisan
bentuk dari uap air yang naik dari lautan udara terdapat sesuatu yang mirip seperti
yang merupakan empat per lima bagian bumi, gunung yang terbuat dari barad. Terkadang
kemudian menyatukan potongan-potongan hujan butiran es yang terjadi ternyata memang
awan yang masih berserakan itu membentuk melebihi uap laut yang naik.
sebuah kumpulan awan yang besar. Lalu Kehendak dan kuasa Allah SWT untuk
menjadikannya bertumpuk-tumpuk hingga mengontrol proses penurunan hujan, sehingga
membentuk sebuah tumpukan awan yang Dia menurunkan hujan air atau hujan butiran
sangat besar dan menjulang tinggi di lapisan es dari langit kepada siapa yang dikehendaki-
udara yang dingin. Kemudian mengarak awan Nya dari para hamba-Nya sebagai rahmat bagi
tersebut dengan angin yang berfungsi mem- mereka. Allah juga kuasa menghalanginya dari
bantu pembuahan menuju ke tempat yang siapa yang Dia kehendaki dan menunda hujan
Allah SWT ingin menurunkan hujan di tempat terhadap siapa yang Dia inginkan. Adakalanya
tersebut. Lalu hujan pun turun melalui celah- sebagai sebuah bencana atau sebaliknya
celah awan tersebut. sebagai sebuah rahmat agar buah-buahan dan
Seperti itulah Allah SWT menurunkan bunga bakal buah tidak rontok, tanaman dan
hujan dari lapisan-lapisan awan yang ber- pepohonan tidak rusak.
tumpuk-tumpuk menyerupai gunung, se- Yang lebih menakjubkan dari semua itu
bagaimana pula seperti itulah Allah SWT me- adalah penciptaan sesuatu dari lawannya,
nurunkan salju dan butiran-butiran es sesuai yaitu menciptakan api dari udara dingin,
dengan tingkat presentase efek udara dingin sampai-sampai cahaya kilauan kilat yang
terhadap uap yang naik. terbentuk dari benturan dan pergesekan
Setiap sesuatu yang berada di atas mendung hampir-hampir bisa membutakan
manusia disebut GG) (langit). fadi, yang mata yang memandanginya karena terlalu
dimaksud dengan langit di sini adalah awan kuat silaunya.
mendung yang berada di atas manusia.
Sedangkan, kata (Jq) [gunung) adalah
kinayah tentang awan yang bisa disaksikan
bahwa huruf jarr min yang pertama (ru:.Lt ;) adalah min
oleh orang yang naik pesawat terbang yang ibtidaa'Wah. Sedangkan, yang kedua (ti, .)qr ;) adalah
biasanya terbang pada ketinggian lebih dari memiliki malaa at-Tab'iidh. Sedangkan, yang ketiga (y ;)
adalah Ii bayaanil jinsi [untuk menjelaskan jenis), sebagai-
tiga puluh ribu kaki di udara di atas kumpulan mana yang sudah pernah kami jelaskan pada i'rab ayat di
awan putih yang berakumulasi membentuk atas. Ini adalah jika berdasarkan pada pendapat sebagian
ulama tafsir yang menyebutkan bahwa di langit memang
onggokan awan yang sangat besar dan terdapat gunungbarad yang dari gunung itulah Allah SWT
menjulang tinggi seperti gunung besar yang menurunkan hujan butiran es.
Adapun ulama yang menjadikan kata (J';.) dalam ayat ini
tinggi.27 sebagai kinayah tentang awan kumulus, maka huruffarr
min pada kata 1Jq7 ;y berarti min ibtidaa'iyyaft juga, namun
posisinya adalah sebagai badal dari min yang pertama,
27 Ada sebagian kalangan ulama nahwu yang menjelaskan sehingga kata (Jri- ;y adalah badal dari kata {tEJr ..r}.
tentang hurufT'a rr min pada ayat 4)i i. W- )$ i. ,rr:t, U i?-S) Wallaahu a'lam. Lihat, Tafsir lbnu Katsir,3 /297 .
3. Pefiedaan Malam dan SlanS, yang terjadi di alam atas Qangit), Allah SWT
{,u;;{' $4 U qt 3t ,6u I ,p' i}t -j.h memaparkan sejumlah bukti petuniuk dengan
Sesungguhnya Allah SWT berbuat terhadap dunia binatang dengan keragaman bentuh
malam dan siang dengan menambahi fase du- spesies, warna, aktivitas gerak dan diamnya.
rasi salah satunya dan mengurangi fase durasi Dalam hal ini, Allah SWT menuturkan
yang lain secara silih berganti, perbedaan bahwasanya Dia menciptakan setiap macam
keadaan malam dan siang antara panas dan dan spesies makhluk yang melata di bumi
dingin, dan perputaran antara malam dan siang dari air yang merupakan unsur material dan
yang datang secara silih berganti berdasarkan komponen utama struktur fisiknya. Yang
sebuah sistem yang konstan, tetap, cermat, dimaksudkan dengan air di sini adalah nuthfah
dan akurat. (sperma) yang terdapat pada mani pejantan
Sesungguhnya pada semua itu benar- yang digunakan untuk membuahi ovum
benar terdapat bukti petunjuk keagungan betina. Yang disebutkan secara khusus di sini
Allah S\MI, pelajaran, dan nasihat bagi orang air karena air merupakan komponen dasar
yang mau merenungkannya dari orang-orang penciptaan yang pertama. Selain itu, makhluk
yang memiliki akal, sebagaimana firman-Nya hidup tidak akan bisa mempertahankan eksis-
dalam ayat, tensinya tanpa air dan anasir-anasir tanah ter-
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit campur dalam air.
don bumi, dan pergantian malam dan siang Macam-macam hewan banyak sekali. Di
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi antaranya ada yang berjalan merayap dengan
orang yang berakal." (Aali'Imraan: 190) perutnya melalui cara mengkontraksikan otot-
otot perut, seperti ular; ikan, dan berbagai
Rasulullah saw. dalam sebuah hadits yang
macam binatang reptil lainnya. Di sini,
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
merayap dengan perut diungkapkan dengan
Abu Hurairah r.a., bersabda,
kata-kata berjalan, untuk mengisyaratkan
cl ;i^st *- ? tist iu
i;t Ut ,;r:g- itri kesempurnaan kuasa Ilahi sekaligus merayap
dengan perut bisa mewujudkan tujuan yang
t$5 -,pt & ;St,:*, pi')t sama dengan tujuan berjalan, yaitu aktivitas
berpindah dari satu tempat ke tempat yang
Allah SWT berfirman, Anak cucu Adam
menyakitiKu, ia mencaci maki masa, padahal Aku lain dan melakukan pergerakan untukmencari
lah masa (mal<sudnya, Allah SWT Pemilik masa, makan serta untuk mewujudkan berbagai
dan Dia-l"ah Yang mengatur segala yang terjadi macam tuiuan lainnya.
yang merekn nisb atkan kepada masa), di tangan-Ku Di antaranya lagi adayangberjalan dengan
lah segaln urusnn, Aku membolak-balikkan malam menggunakan dua kaki, seperti manusia
dan siang secara silih bergantii'(HR Bukhari dan dan burung. Di antaranya ada yang berjalan
Muslim) dengan empat kaki, seperti binatang ternak
dan berbagai macam binatang buas darat
4. Macam-Macam Makhluk berkaki empat.
,,
J *-)
.....
y e ,i..; j4
. ,z ,r,. i.
,e
*
,t ;...;,; i.:, d-':!(ty
.
Allah SWT dengan kuasa-Nya menciptakan
Jt.-& d1 iit * .;..- i #: tE" * *_
.Jr d!
"q u ut -i
apa yang Dia kehendaki. Ini adalah ungkapan
4,-! :?setelah ellatiSwf -u-"pr.lrn b,rkti- umum dan global yang mencakup ribuan
bukti akan keesaan dan kuasa-Nya dengan macam dan spesies hewan lainnya, seperti
alam langit dan bumi dengan segala fenomena segala macam jenis serangga dan hewan-
:TAFSIR AL.MUNIR JILID 9
hewan lainnya yang berjalan dengan kaki lebih nya, dan mengetahui shalatnya. Tiada sedikit
dari empat dengan keragaman bentuh tabiat, pun yang tersembunyi dari-Nya dan tidak
kekuatan, dan potensi yang dimiliki. berada di luar cakupan pengetahuan-Nya.
Sesungguhnya Allah SWT Kuasa mencipta- Allah SWT Pemilik segala kerajaan dan
kan segala sesuatu. Tiada suatu apa pun di kekuasaan di langit dan bumi. Allah SWT Yang
langit dan bumi yang berada di luar kuasa-Nya. menguasai dan mengontrol segala makhluk.
Apa yang Dia kehendaki, terjadilah dan apa Hanya kepada-Nya-lah semua makhluk akan
yang tidak Dia kehendaki, tidak akan terjadi. kembali pada hari Kiamat. Setiap yang di-
Kemudian Allah SWT menutup pemaparan miliki adalah hamba Allah SWT dan setiap
bukti-bukti petunjuk tauhid ini dengan sebuah yang dihisab adalah lemah dan tiada daya di
statemen umum dan komprehensif yang hadapan Sang Hakim.
mencakup semua bukti tersebut, Bukti yang kedua adalah penurunan hujan
4"t! r,r J\,G. a s'!.'trV:q.: -s: rt;i A\ dengan cara dan proses yang menakjubkan.
Allah'SWT menurunkan dalam Al-Qur'an ini Diawali dengan naiknya uap air dan dibawa
ayat-ayat yang menjelaskan, menguraikan, dengan kuasa Allah SWT menuju ke lapisan-
nyata, dan gamblang. Ayat-ayat tersebut me- lapisan udara yang tinggi di langit. Lalu awan-
nunjukkan wujud Sang Khaliq Yang Meng- awan yang berserakan pun mulai mengalami
atur alam ini serta menunjukkan dan mem- proses berkumpul dan berakumulasi mem-
bimbing menuju ke jalan kebenaran dan bentuk awan yang besar dan bertumpuk-
kelurusan, dengan apa yang terkandung di tumpuk menjulang tinggi Iaksana gunung,
dalamnya berupa berbagai hikmah, hukum- digiring oleh angin yang sekaligus berfungsi
hukum aturan, tata nilai, ilustrasi serta per- membuahi awan tersebut dengan unsur udara
umpamaan-perumpamaan yang jelas. Allah dingin. Kemudian mulailah air hujan ber-
SWT membimbing orang-orang yang memiliki jatuhan dalam bentuk air yang tawar setelah
akal pikiran, hati, dan kesadaran untuk me- sebelumnya merupakan uap air laut yang
mahami dan menangkap ayat-ayat tersebut. asin. Lalu air hujan itu pun mengairi bumi,
Allah SWT membimbing siapa saja yang Dia menciptakan kebaikan, menyediakan rezeki
kehendaki menuju ke jalan yang Iurus tanpa dan menghidupkan seluruh makhluk hidup.
ada sedikit pun kebengkokan. Kelembaban dan lingkungan basah adalah
unsur terpenting kehidupan. Kelembaban
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum itulah yang membedakan antara musim dingin
Itulah bukti-bukti petunjuk tauhid dan dengan musim panas.
pembuktian Zat Ilahiyah. Bukti-bukti itu Bukti yang ketiga, yaitu membolak-
menunjukkan secara konkret dan bersifat balikkan malam dan siang dengan menambahi
indrawi bahwa segala ciptaan yang beragam dan mengurangi fase durasinya secara silih
itu pasti memiliki Sang Pencipta Yang Kuasa berganti, dengan panas dan dingin, dan dengan
atas kesempurnaan. peredaran secara silih berganti. Masing-
Buktipertama adalah segala makhluk ber- masing dari malam dan siang memiliki tabiat
tasbih kepada Allah SWT, yakni menyucikan- yang sesuai untuk manusia. Malam untuk
Nya dari setiap bentuk kekurangan, mensifati- beristirahat dan ketenangan, sedangkan siang
Nya dengan sifat-sifat keagungan, dan kesem- untuk aktivitas, berusaha dan bekerja.
purnaan. Allah SWT Maha Mengetahui tasbih Bukti yang keempat, keragaman macam-
semua makhluk tersebut, doanya dan ibadah- macam spesies makhluk dengan bentuk yang
TAFSIRAL.MUNIR JILID 9
untuk pendengaran dan penglihatan. antara merek*, tiba-tiba sebagian dari mereka
menolak (untuk datang). Tetapi, jika kebenaran di
Betapa indah dan mengagumkan kalimat
pihak mereka, mereka datang kepadanya (Rasul)
yang digunakan untuk menutup uraian
dengan patuh. Apakah (ketidakhadiran mereka
tentang bukti-bukti tersebut, yaitu ayat
karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau
4:t* ,?y-t, tiii -d;). Sebab ayat ini mencakup (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena)
semua bukti, dalil, dan pelajaran. Di antara-
takut kalau-kalau Allah dan Rasul-Nya berlaku
nya adalah keterangan Al-Qur'an yang men- zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah
cakup bukti-bukti petunjuk keimanan dan orang-orang yang zalim." (an-Nuur: 47-50)
aqidah, hukum-hukum ibadah dan syari'at,
prinsip-prinsip keutamaan, tata nilai, adab,
Mufradaat Lughawlyyah
etika, dan moral. Dengan bukti-bukti petunjuk
itu, Allah SWT menunjuki siapa yang Dia (tj"';Y Orang-orang munafik berkata.
kehendaki kepada jalan kebenaran dan {-;;, ^lst"rutl} Kami beriman, membenar-
kelurusan tanpa ada penyimpangan, penye- kan, dan memercayai Allah SWT dan Rasul-
lewengan dan kebengkokan. Apakah yang ada Nya.
setelah keterangan kebenaran itu kalau tidak (ctLF Dan kami mematuhi dan menerima
kesesatan?! Apakah yang ada di luar kebenaran putusan hukum Allah SWT dan Rasul-Nya.
kalau bukan kesesatan?! 4t;."i\Berpaling dan tidak mau menerima
putusan hukum Rasulullah saw.
antara mereka. Beliau adalah hakim di dunia melaksanakan peradilan dan memberikan
ini. Adapun penyebutan nama Allah SWT di putusan hukum di antara mereka berdua.
sini sebagai bentuk pengagungan sekaligus Namun, iustru si munafik Bisyr itu menolak
untuk menegaskan bahwa putusan hukum dan mengajak si Yahudi untuk menghadap
beliau pada hakikatnya adalah putusan hukum kepada Ka'b bin Asyraf saja, seraya berkata,
Allah SWT "Sesungguhnya Muhammad suka menzalimi
'6,; ,!lF Tiba-tiba saja ada kami, bersikap tidak adil, tidak netral, bias
43nl ,rJ
segolongan dari mereka berpaling dan tidak dan tendensius terhadap kami." Kisah mereka
mau datang kepadamu Muhammad, jika berdua ini sudah pernah disebutkan dalam
mereka adalah pihak yang bersalah karena surah an-Nisaa'.
mereka tahu dan yakin bahwa kamu tidak Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari
akan memenangkan pihak mereka. mursal-nya Hasan al-Bashri, ia berkata,
4:;t? 6."ry Namun, iika mereka adalah "Dulu, jika ada seseorang bersengketa dengan
pihakyang benar sehingga putusan hukummu seseorang yang lain, lalu ia diajak untuk
tentunya juga memenangkan pihak mereka. meminta putusan hukum kepada Rasulullah
$,ryf gt t;i;.y Maka mereka akan datang saw., sementara ia adalah pihak yang bena4,
kepada Rasulullah saw. dengan penuh ke- ia mau dan patuh. Ia tahu bahwa Rasulullah
patuhan karena mereka tahu bahwa beliau saw. pasti akan memenangkan dirinya.
akan memenangkan pihak mereka. Didahulu- Namun, iika ia adalah pihak yang salah dan
kannya penyebutan kata (ar) di sini untuk memang berniat ingin menzalimi orang lain
memberikan pengertian al- I khti sh a ash. dan merampas haknya, jika ia diajak untuk
4e; e* 41! Rpakah di dalam hati mereka meminta putusan hukum kepada Rasulullah
ada penyakit kekafiran atau kecenderungan saw, maka ia menolak dan berkata, "Kita
kepada kezaliman. minta putusan hukum kepada si Fulan saja."
{,rt, tfy Atau apakah mereka meragukan Lalu Allah SWT pun menurunkan ayat ini
kenabianmu Muhammad sehingga hilanglah 4);;s;'t JYtfi r;Yl.
kepercayaan mereka terhadapmu. Muqatil menuturkan, ayat ini turun
{+} zalim, tidak adil, tidak netral, bias menyangkut kasus seorang munafik bernama
dan tendensius dalam memberikan putusan Bisyr. Ia sedang bersengketa dengan seorang
hukum. Yahudi. Lalu si Yahudi mengajak Bisyr untuk
{r4r' i,ryii.pp fiaan Akan tetapi, justru meminta putusan hukum kepada Rasulullah
merekalah yang ingin menzalimi orang lain saw., sementara Bisyr mengaiak si Yahudi
dan menyangkal hak-hak orang lain dengan untuk meminta putusan hukum kepada Ka'b
berpaling darimu Muhammad. bin Asyraf. Akhirnya, mereka berdua pun
meminta putusan hukum kepada Rasulullah
Sebab Turunnya Ayat saw,lalu beliau pun memenangkan si Yahudi
Para ulama tafsir menuturkan, bahwa ayat- dalam perkara itu. Karena dirinya memang
ayat ini turun dengan dilatarbelakangi oleh pihak yang benar dan pemilik hak yang sah.
kasus seorang munafik bernama Bisyr yang Namun, Bisyr tidak mau menerima putusan
sedang bersengketa dengan seorang Yahudi hukum beliau tersebut dan berkata, "Kita
menyangkut persoalan tanah. Lalu si Yahudi minta putusan hukum kepada Umar bin
itu pun mengajak Bisyr menghadap kepada Khaththab r.a." Lalu mereka berdua pun pergi
Rasulullah saw. dan meminta supaya beliau menemui Umar bin Khaththab r.a.. Kemudian
TATSTRAL-MUNrRJrrrD 9
pihak yang benar atau ketika mereka masih Makna bait syair adalah untuk menegaskan bahwa mereka
adalah memang seperti itu. Seandainya istiJhaam dalam
ragu. Adapun jika mereka tahu bahwa mereka bait syair ini adalah memang istifhaam dalam arti yang
adalah pihak yang bena4 mereka dengan sesungguhnya, tentunya bait syair ini berubah meniadi
celaan bagi mereka, padahal bait syair ini adalah bait syair
begitu semangat akan segera menerima dan pujian.
rela dengan putusan Rasulullah saw. Kenapa dalam ayat di atas lebih dipilih penggunaan kata
istilhaam adalah karena itu bisa membuat celaan dan
Kemudian Al-Qur'an melakukan psycho- kecaman yang dimaksudkan memiliki nuansa lebih keras,
onalysis terhadap kejiwaan mereka, tegas dan lebih berbobot.
TATSIRAT-MUNIR JIttD 9
dan khawatir Rasulullah saw. akan berbuat Yakni, orang-orang yang membangkang,
curang dan tidak adil terhadap mereka. Sebab arogan, dan kafir yang ingin menyangkal hak-
mereka tahu dan yakin betul akan kredibilitas hak orang lain karena mereka berpaling dari
Rasulullah saw., amanah, kejujuran, dan ke- hukum Allah S\MT. Padahal tidak ada sedikit
adilan beliau dalam memberikan putusan pun unsur kezaliman dan ketidak-adilan
hukum serta terpeliharanya beliau dari sikap dalam hukum Allah SWT dan Rasul-Nya.
curang dan tidak adil. Itulah kebiasaan dan karakteristik orang-
orang yang memperdagangkan Islam dan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum menjilat kepada kaum Muslimin jika mereka
Keimanan terhadap prinsip atau keyakin- memiliki kepentingan. Namun, jika kepen-
an tidak mengenal melainkan satu sikap, tingan dan kemashlahatan itu sudah tidak
yaitu sikap tegas, lugas, dan terus terang ada lagi atau berubah, mereka akan menjauhi
dalam ucapan, kuat, tegas, dan teguh dalam Islam dan kaum Muslimin.
aqidah, serta kesesuaian dan keselarasan Ayat ini menjadi dalil tentang kewajiban
antara ucapan dan perbuatan. Adapun memenuhi ajakan untuk menghadap kepada
orang-orang munafik tersebut pada masa hakim. Karena dalam ayat ini, Allah SWT
awal Islam dan pada setiap masa, mereka itu mencela dan mengecam dengan sangat
sejatinya adalah orang-orang kafi4 penakut, keras pada orang yang menolak ketika diajak
dan pengecut. Mereka menusuk Islam dari menghadap Rasulullah saw. untuk meminta
belakang. Sejatinya mereka sangat ingin putusan hukum kepada beliau $:fi C* eib.
menghancurkan Islam, melepaskan diri secara Oleh karena itu, wajib bagi setiap orang yang
total dari hukum-hukum Islam, prinsip, dan dipanggil ke majelis persidangan hakim untuk
kaidah-kaidahnya. memenuhi ajakan dan panggilan tersebut,
Ini adalah sebuah potret yang sangat selama ia tidak mengetahui kalau hakim yang
ironis dan mempermalukan yang dipapar- bersangkutan adalah hakim yang korup, atau
kan oleh Al-Qur'an. Kamu lihat orang-orang adanya permusuhan dan kebencian antara
munafik itu, jika mereka merasa bena4 hakim dengan pihak penggugat atau pihak
mereka akan menerima dan setuju dengan tergugat, antara pihak yang melapor atau
putusan hukum Rasulullah saw. Sebagai- pihak yang dilaporkan.
mana yang dibuktikan oleh fakta dan bukti Sudah menjadi hal yang dimaklumi
empiris, beliau tidak akan memberikan proses peradilan menjadi otoritas umat Islam
putusan hukum melainkan pasti dengan jika perkara yang terjadi adalah antara kafir
benar dan adil. Namun, jika mereka tahu mu'aahad. (yang diberi suaka dan jaminan
kalau kebenaran di pihak orang lain, mereka perlindungan) dengan seorang Muslim. Kaum
akan meminta agar ber-tahkim kepada selain kafir dzimmi tidak memiliki hak dan otoritas
Rasulullah saw., seperti kepada para musuh untuk mengadili perkara tersebut. Adapun
beliau yang memberikan putusan menurut peradilan menyangkut perkara di antara dua
hawa napsu mereka. orang sesama kaum kafir dzimmi diserahkan
Mereka adalah orang-orang yang hatinya sepenuhnya kepada mereka berdua. |ika
berpenyakit kekafiran, kemunafikan, dan ke- mereka berdua sepakat untuk memperkarakan
raguan terhadap kenabian Nabi Muhammad perkara yang ada kepada hakim Islam, hakim
saw. dan keadilan beliau. Mereka yang ke- tersebut boleh menerima laporan perkara itu
nyataannya sebagai orang-orang yang zalim. dan menyidangkannya atau menolaknya.
KE]AATAN DAN ](EPATUHAN BAGI KAUM l'raab
MUKMININ
$*JY Dengan huruf qaf dibaca kasrah
menurut bentuk bacaan asal. Ada versi
Surah an-Nuur Ayat 51-54 qiraa'aat yang membaca dengan huruf qal
dibaca sukun sebagai bentuk meringankan
fu_ ll:i tt iyh(,\ e*At|)f -i,(
Gt, bacaan, seperti kata 1.;s; yang dibaca 1.-r5y.
"Hanya ucapan orang-orang Mukmin, yang {i.tlj ,<x;, Jf 6 y Giy Di sini terdapat
al-Musyaakalah (penggunaan kata yang me-
apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-
miliki bentuk sama, tetapi pengertian yang di-
Nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara
mereka, mereka berkata, 'Kami mendengar, dan
maksudkan berbeda). Yakni, kewajiban Rasul
kami taat.' Dan mereka itulah orang-orang yang adalah menyampaikan dan kalian memikul
beruntung. Dan barangsiapa taat kepada Allah dan dosa jika mendustakan dan tidak memercayai.
Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa
kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang Mufradaat Lufhawlyyah
mendapat kemenangan. Dan mereka bersumpah g)" s1\ Yakni, ketika mereka
dengan (nama) Allah dengan sumpah sungguh-
4lr; tt Sy
diajak kepada hukum Allah SWT dan Rasul-
sungguh, bahwa jika engkau suruh mereka
Nya.
berperang pastilah mereka akan pergi. Katakanlah
(Muhammad),'langanlah kamu bersumpah,
fli;Lr, q Vi. oib Ucapan yang pantas dan
sesuai bagi mereka adalah memproklamasikan
(karena yang diminta) adalah ketaatan yangbaik.
ketaatan dengan memenuhi ajakan tersebut
Sungguh, Allah Mahateliti terhadap ap a yang kamu
dengan mengikrarkan, "Kami mendengar dan
kerjakan.' Katakanlah,'Taatlah kepada Allah dan
taatlah kepada Rasul; jika kamu berpaling maka kami patuh."
sesungguhnya kewajiban Rasul (Muhammad) itu {;j-Iir}'it:t Orang-orang yang selamat.
hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan $t-; e. ;ry Barangsiapa yang taat
-SWT
kewajiban kamu hanyalah apa yang dibebankan kepada Allah dan Rasul-Nya di dalam
kepadamu. Iika kamu taat kepadanya, niscaya apa yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-
kamu mendapat petunjuk. Kewajiban Rasul Nya, atau di dalam kewaiiban-kewajiban yang
hanyalah menyampaikan (amanah Allah) dengan ditetapkan oleh Allah SWT dan sunnah-sunnah
j elas."' (an-Nuur: 5 f -54) yang digariskan oleh Rasul-Nya.
atas
<it:t ;r-u) Dan takut kepada Allah SWT 4* ot;bfika kalian mematuhi hukum dan
dosa-dosa yang pernah dilakukannya pada putusannya.
masa lalu. {'rr*} Maka kalian akan mendapatkan
4g-;f Dan bertakwa kepada Allah SWT petuniukkepadakebenaran.
dengan taat dan patuh kepada-Nya dalam sisa {4' iU,} Penyampaian yang men-
umurnya. jelaskan tentang apa-apa yang ditaklifkan
Orang-orang yang beruntung
{;4[ir] kepada kalian.
menggapai kenikmatan dan kesenangan yang
abadi di dalam surga-surga Allah SWT Persesualan Ayat
{.Cd Gy Dengan sumpah yang paling Setelah menceritakan perkataan orang-
optimal dan kuat. orang munafik sikap mereka, dan konsistensi
<i"f |1) Sungguh jika kamu memerintah- mereka terhadap kemunafikan, Allah SWT
kan mereka untuk pergi beriihad atau pergi menuturkan karakteristik orang-orang yang
meninggalkan rumah dan harta benda mereka. beriman menyangkut perintah ketaatan dan
4!-,.4> Kalimat ini berkedudukan sebagai kepatuhan, sifat-sifat orang Mukmin yang
jawab-nya qasam (sumpah), yaitu lril;.ii; dalam
kamil serta apa yang harus dilakukan oleh
bentuk ungkapan al-Hikaayah (menceritakan orang-orang Mukmin. Hal ini sesuai dengan
tentang diri mereka sendiri). Yakni, sungguh
kebiasaan Allah SWT dalam menyandingkan
kami akan pergi.
dan mengomparasikan antara orang yang benar
{t:a:'i ,py fatakanlah kepada mereka, dan orang yang salah, menegaskan apa yang
"fanganlah kalian bersumpah atas kebohong-
semestinya setelah mengecam dan menolak
an."
apa yang tidak semestinya.
(i$X LG} Yang diinginkan dan diminta
dari kalian adalah ketaatan yang sudah dikenal,
Tafsir dan PenJelasan
bukannya sumpah dan ketaatan kemunafikan
dan kepura-puraan yang mungkar.
Berikut ini adalah sifat orang-orang
Mukmin yang memenuhi panggilan Allah
4:"rt \ 4 tlt .i1) SesungguhnYa Allah SWT dan Rasul-Nya serta mengaktualisasikan
SWT Maha Mengetahui segala amal perbuatan
kalian, tiada suatu apa pun dari isi hati dan Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya,
rahasia kalian yang tersembunyi dari-Nya. # e. y; +' iy y|,3 r;t.'w$, i; 'as Gy\
4iA Wt fit vi+i.1ip Ini adalah perintah {;;ij, I eiU *r, 4 ;;. J sesungguh-
untuk menyampaikan pesan Allah SWT yang nya karakteristik dan perilaku orang-orang
ditujukan kepada mereka, dalam bentuk Mukmin yang tulus, jujuc dan sungguh-
ungkapan al-Hikaayah, dengan tuiuan mem- sungguh keimanannya, ketika ada seseorang
pertegas celaan dan kecamaan terhadap meminta dan mengajak mereka kepada
mereka. hukum Allah SWT dan Rasul-Nya menyangkut
{'j;.r,} Maka jika kalian berpaling. berbagai kasus dan persengketaan, mereka
4#'e #, b 6 ,t;rif) rewajiban berkata, "Kami mendengar dan kami patuh."
Muhammad saw. hanyalah menyampaikan apa Maka dari itu, Allah SWT menyebut mereka
yang dipikulkan kepadanya. Sedangkan, kalian sebagai orang-orang yang berhasil dan ber-
memikul kewaiiban untuk patuh dan taat. fika untung menggapai apa yang diharapkan, aman
mendustakan dan tidak memercayai, kalian dari sesuatu yang ditakuti, dan selamat dari
akan memikul dosa. sesuatu yang dikhawatirkan.
TArsr R Ar--MuN rR IILID 9
Tunduk patuh adalah poros fakta pertama melainkan dalam jamaah. Nasihat adalah
yang dibuat dengan kaum Muslimin generasi untuk Allah SWT, Rasul-Nya, khalifah, dan
pertama. Dalam baiat al-'Aqabah yang kaum Mukminin secara keseluruhan."
pertama, Rasulullah saw. melakukan baiat dan Kemudian Allah SWT menerangkan
mengambil janji setia terhadap dua belas laki- bahwa ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-
laki dari kaum Anshar bahwa mereka akan Nya pasti mewujudkan keberuntungan dan
patuh dan taat dalam kebajikan, sebagaimana keselamatan,
yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit giil;:r #
,ii rt'i' ,*u'ijiir-i' & ;;b
r.a., Abu Dawud, dan at-Tirmidzi meriwayat- Barangsiapataat kepada Allah SWT dan
kan dari Abu Najih al-'lrbadh Ibnu Sariyah Rasul-Nya, mematuhi perintah-perintah
bahwasanya Rasulullah saw menyampaikan Allah SWT dan Rasul-Nya, meninggalkan
nasihat kepada para sahabat, lalu beliau larangan-larangan Allah SWT dan Rasul-Nya,
bersabda, takut kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang
pernah dilakukannya, dan bertakwa kepada-
*a5gt\fitu*,# Nya di hari-hari mendatang, maka mereka itu-
'Aku berwasiat kepada kalian untuk bertakwa lah orang-orang yang beruntung menggapai
kepada Allah SWT patuh dan taat, al-Hadiits." setiap kebaikan dan aman dari setiap bentuk
(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi) kejelekan di dunia dan akhirat.
Kemudian Allah SWT membandingkan
Ubadah bin Shamit r.a. tatkala merasa antara sikap orang-orang Mukmin dengan
ajalnya telah dekat, ia berwasiat kepada putra sikap orang-orang munafik yang iumlah
saudaranya [keponakannya) yang bernama mereka di setiap masa cukup banyak. Di sini,
)unadah bin Abi Umayyah sebagai berikut. Allah SWT kembali menguak sikap mereka
"Maukah kamu aku beritahu tentang apa terhadap ketaatan setelah sebelumnya telah
yang menjadi kewajibanmu dan apa yang diielaskan kebencian mereka terhadap
menjadi hakmu?" funadah berkata, "Ya!' putusan hukum Rasulullah saw,
Lalu Ubadah bin Shamit r.a. melanjutkan, 4?;i g;1 eGJ
4 G l! ';r.i'';) outu,
"Sesungguhnya kewajibanmu adalah taat dan orang-orang munafik bersumpah-sumpah
patuh baik di kala susah maupun senang, baik kepada Rasulullah saw. dengan sumpah yang
menyangkut apa yang kamu senangi maupun begitu serius bahwa jika kamu Muhammad
menyangkut apa yang tidak kamu senangi, memerintahkan mereka untuk berjihad dan
juga dalam situasi di mana pihak lain lebih pergi bersama-sama para mujahidin, pasti
diprioritaskan daripada kamu. Kamu harus mereka akan berangkat seperti yang kamu
meluruskan lisanmu dengan keadilan, dan minta. Dalam sumpahnya itu, mereka berkata,
janganlah kamu melawan pemimpin kecuali "Sungguh demi Allah, jika Anda memerintah-
jika mereka menyuruh kamu melakukan kan kami untuk pergi meninggalkan rumah
kemaksiatan yang terang dan nyata. fika kamu kami, harta benda kami dan istri kami, niscaya
diperintahkan untuk melanggar Kitabullah, kami akan pergi, dan jikaAnda memerintahkan
jangan sekali-kali kamu ikuti, tetapi ikutilah kami untuk berjihad, niscaya kami akan ikut
Kitabullah." berjihad."
Abu Darda r.a. berkata, "Tidak ada yang Lalu Allah SWT menyangkal dan memen-
namanya Islam melainkan harus dengan tahkan pernyataan mereka itu dengan me-
ketaatan kepada Allah SWT dan tiada kebaikan nguak kebohongan-kebohongan mereka,
TATSIRAL.MUNIR IILID 9
4;;;::';rL F;J i yy wanai Muhammad dalam hati para hamba-Nya berupa kekafiran,
katakan kepada mereka, "Kalian tidak usah kemunafikan, penipuan dan kepura-puraan
bersumpah-sumpah seperti itu. Yang diminta untuk mengelabuhi orang-orang Mukmin.
dan dituntut dari kalian adalah aksi nyata Lalu Allah SWT pasti akan membalas kalian
dalam bentuk ketaatan yang sudah dikenal atas setiap amal buruk. Ayat ini secara implisit
dan sebagaimana mestinya, kejujuran ucapan, menyiratkan ancaman.
membenarkan dengan hati, dan meng- Kemudian Allah SWT membujuk sekaligus
aktualisasikan dengan perbuatan." menakut-nakuti mereka.
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya $j-lt t;yi, 'ilt t:"ui yy fatat<anlah kepada
adalah ketaatan kalian adalah ketaatan yang merekawahai Muhammad, "lkutilah Kitabullah
sudah terkenal bagi kami, yaitu ketaatan hanya dan sunnah Rasul-Nya." Ini mengandung dalil
di bibir saja yang tidak keluar dari lubuk hati bahwa mereka tidak menaati Kitabullah dan
yang dalam, ketaatan pura-pura, ucapan tanpa sunnah Rasul-Nya.
perbuatan dan aksi nyata, ketaatan palsu.
{;;ir u ,g;, F 6 * Gi vrr $\ lika
Setiap kali kalian bersumpah, kalian pasti kalian berpaling dari Rasulullah saw. dan
selalu bohong. Hal ini sebagaimana firman mengabaikan apa yang beliau bawa kepada
Allah SWT dalam ayat, kalian atau jika kalian berpaling dari ketaatan
"Mereka akan bersumpah kepadamu agar kepada Allah SWT dan ketaatan kepada Rasul-
kamu bersedia menerima mereka. Tetapi se- Nya, sesungguhnya kewajiban Rasulullah
kalipun kamu menerima mereka, Allah tidak saw. adalah menyampaikan risalah dan me-
akan rida kepoda orang-orang yang fasik." (at- nunaikan amanah, sedangkan kewajiban ka-
Taubah:96) lian adalah menerima hal itu, menaati beliau,
mematuhi perintah beliau, memuliakan dan
"Mereka menjadikon sumpoh-sumpah
mengagungkan beliau. Sebab apa yang di-
mereka sebagai perisai, lalu mereka meng-
bebankan kepada kalian tidak lain adalah
halang-halangi (manusia) dari jalan Allah;
ketaatan.
maka bagi mereka adzab yang menghinakan."
(al-Muiaadilaah: 16) {,r+, a{, it,4i;t & s, v;o;ri+i ,.,[] Dan
jika kalian mau taat kepada Rasulullah saw.,
Ini merupakan larangan sumpah palsu mematuhi perintah beliau dan menjauhi
dan dusta. Seandainya sumpah mereka itu larangan beliau, niscaya kalian mendapatkan
adalah sebagaimana mestinya, tentu mereka petunjuk kepada kebenaran. Sebab beliau
tidak akan dilarang. Oleh karena itu, nyata mengajak kepada jalan yang lurus, dan
sudah bahwa sumpah mereka itu adalah kewajiban Rasulullah saw. tidak lain hanyalah
sumpah palsu dan kepuran-puraan belaka. menyampaikan dengan penyampaian yang
Batin mereka tidak sesuai dengan zahir jelas, nyata, gamblang dan menerangkan apa-
mereka. apa yang kalian butuhkan,
(i;J G. *1 rtt i1) Sesungguhnya Allah "meke sesungguhnya tugasmu hanya
SWT Maha Mengetahui segala amal perbuatan
menyompaikan saja, dan Kamilah yang mem-
kalian baik yang zahir maupun yang batin.
perhitungkan (amal mereka)." (ar-Ra'd: 40)
Maha Mengetahui tentang siapa kalian,
siapa yang taat dan siapa yang durhaka, "Maka berilah peringatan karena sesung-
mengetahui sumpah kalian yang dusta dan guhnya engkau (Muhammad) hanyalah pem-
palsu dan mengetahui setiap apa yang ada beri peringatan, Engkau bukanlah orang yang
TAFSTRAT.-MUNTRJ[rD 9
berkuasa atas mereka." (al-Ghaasyiyah: 21- kembali bertanya,'Apakah ada suatu hal yang
22) melatarbelakangi keputusan anda untuk
masuk Islam itu?" Laki-laki itu menjawab,
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum "Ya. Aku telah mempelajari Taurat, Zabun Injil
Dalam ayat-ayat ini, Allah SWT mem- dan banyak lagi kitab para nabi. Lalu suatu
bandingkan antara orang-orang Mukmin dan ketika aku mendengar ada seorang tahanan
orang-orang munafik menyangkut persoalan membaca sebuah ayat Al-Qur'an yang ayat itu
ketaatan; ketaatan kepada Allah SWT dan berisikan sebuah makna yang komprehensif
Rasul-Nya dalam hal perintah dan larangan. dan mengombinasikan semua apa yang
Orang-orang Mukmin yang tulus dan terdapat dalam kitab-kitab terdahulu.
sungguh-sungguh, jika dikaitkan dengan Kemudian aku pun tahu dan menyadari
waktu turunnya ayat-ayat ini, mereka itu bahwa itu pasti berasal dari sisi Allah SWT
adalah orang-orang Muhajirin dan orang- Oleh karena itu, aku pun masuk Islam." Umar
orang Anshar apabila mereka diajak kepada bin Khaththab r.a. bertanya lagi,'Ayat apakah
Kitabullah dan kepada putusan hukum Rasu- itu?" Laki-laki itu menjawab, "Yaitu firman
lullah saw., maka tanpa ragu-ragu sedikit pun Allah SWT, "Barangsiapo yong taat kepada
mereka langsung berkata seketika itu, "Kami Alloh SWT.," dalam kewaj iban-kewaj iban, "don
mendengar dan kami taat." kepada Rasul-Nya" dalam sunnah-sunnah
Dengan ucapan dan sikap mereka itu, yang beliau gariskan, "dan takut kepada Allah
mereka tidak akan pernah merugi. Sebaliknya, SWT.," atas dosa-dosa yang pernah dilakukan
mereka mewujudkan keberuntungan dan pada masa hidupnya yang telah lalu, "dan
keselamatan bagi diri mereka sendiri di bertakwa kepada-Nye," pada sisa umurnya,
dunia dan akhirat. Barangsiapa menaati "moke, mereka itulah orang-orang yang ber-
perintah-perintah Allah SWT komitmen pada untung dan selamat," yaitu selamat dari
putusan hukum Rasulullah saw. dan perintah neraka dan dimasukkan ke dalam surga." Lalu
beliau, takut kepada adzab Allah SWT atas Umar bin Khaththab r.a. berkata, "Rasulullah
dosa-dosanya yang telah lalu dan bertakmra saw. bersabda-dalam sebuah hadits yang
kepada Allah SWT di hari-harinya mendatang, diriwayatkan oleh al-Baihaqi 'Aku dikoruniai
ia termasuk orang-orang yang beruntung jawaami'ul kalim (kata-kata yang singkat,
menggapai setiap kebaikan dan jauh dari tetapi padat isinya)i'
keburukan. Adapun orang-orang munafik mereka
Aslam menuturkan bahwasanya suatu bersumpah dengan sumpah yang dikuatkan
ketika Umar bin Khaththab r.a. sedang duduk- sedemikian rupa dan diungkapkan dengan
duduk di masjid Nabawi. Tiba-tiba datanglah sangat serius sebisa mereka, bahwa mereka
seorang laki-laki dari kalangan pemuka akan berjihad bersama-sama Rasulullah saw.
bangsa Romawi dan berdiri di dekat kepala dan menaati perintah beliau. Akan tetapi,
Umar bin Khaththab r.a. seraya mengucapkan sumpah-sumpah mereka itu adalah sumpah
dua syahadat, 'Aku bersaksi bahwasanya kosong dan bohong. Oleh karena itu, Allah
tiada Ilah kecuali Allah dan bahwasanya SWT melarang mereka dari sumpah yang
Muhammad adalah Rasulullah." Lalu Umar buruk, kosong, dan bohong tersebut, serta
bin Khaththab r.a. bertanya kepadanya, 'Apa memerintahkan mereka untuk taat dengan
keperluan anda?" Laki-laki itu menjawab, ketaatan yang selazimnya yang sudah dikenal
'Aku masuk Islam." Umar bin Khaththab r.a. di kalangan kaum Mukminin, yaitu ketaatan
I
I
TAFSTRAL-MUNIRTIIID 9
2. (jJ,1r Ini adalah qiraa'oat 'Ashim. yang membaca dalam bentuk mabniy majhuul,
3. 6; $ Ini adalah qiraa'aat imam yang (r.lii-.1).
lain. 4W er;lr) Orang-orang sebelum mereka
seperti Bani Israil di Mesir dan Palestina
4jVu;bAs-Susi, dan Hamzah ketika woqaf menggantikan al-J abaabirah; yaitu Fir'aun dan
membaca (ibut). para penguasa sepertinya.
(,{dy Warsy, As-Susi, dan Hamzah ketika 4? .n",t qit e.: V fir\ Yang dimaksud
waqaf membacaqfi:>. agama di sini adalah agama Islam. Yakni,
Allah SWT menguatkan agama Islam, me-
I'raab ngukuhkannya, dan memenangkannya atas
segenap agama-agama yang lain. Maksudnya
{r;t$ Fi'il ini
aslinya adalah muta'addi
kepada dua mafuul bihi dan boleh hanya adalah menjadikan agama Islam ini kukuh
menyebutkan salah satunya saja. Oleh karena di muka bumi dengan mengukuhkan dan
itu, dalam ayat ini hanya disebutkan salah meneguhkan kaidah dan prinsip-prinsipnya
satunya. Sedangkan, mafuul bihiyang kedua, serta meniadikannya kuat, mulia dan luhur.
yaitu sesuatu yang dijanjikan, keberadaannya flci U;; y i JJ+l) Dan sungguh Allah
telah ditunjukkan oleh kalimat (rA4*;ry SWT akan menjadikan mereka dalam kondisi
yang posisinya adalah menjadi jawab aman dan damai sentosa setelah sebelumnya
untuk qasam yang disembunyikan, yakni mereka berada dalam suasana yang selalu
dihinggapi rasa takut dan khawatir terhadap
<6,A4'$5*tt';t;9.
ancaman orang-orang kafir.
4gtifi.b lumlah fi'liyyah ini berkedudukan
i'rab nashab meniadi haal darikata (;;Irp atau Allah SWT benar-benar telah merealisasi-
bisa juga meniadi permulaan kalimat baru. kan ianji-Nya itu kepada mereka. Selama
sepuluh tahun periode Mekah, Rasulullah
{|',11 i i\ J uml ah fi' liyy ahini berkedudukan
sebagai haal dari Dhamir wawu yang terdapat saw. dan para sahabat senantiasa berada
padafi'it {6ijt+ dalam kondisi takut dan khawatir. Kemudian
mereka berhijrah ke Madinah dan selama
Balaghah
beberapa waktu mereka terus siaga
membawa senjata pagi dan sore hingga
(ei i4; )4,;YDi sini terdapatafh -Thibaaq,
akhirnya Allah SWT pun merealisasikan
antara 1.-,fj [takut) dan 1r,!r; (aman) janji-Nya, meniadikan mereka menang dan
mampu menundukkan seluruh bangsa Arab,
Mufradaat Luthawlyyah menundukkan untuk mereka negeri-negeri
(c,4uJr rki {:*t air it:t g\ Khithaab atau Barat dan Timur. Ini mengandung dalil dan
pesan kalimat ini dituiukan kepada Rasulullah bukti kebenaran kenabian Rasulullah saw.
saw. dan umat. dengan menginformasikan hal futuristik
4.,$ta. i:l;lySungguh Allah SWT akan yang akhirnya meniadi kenyataan dan benar
menjadikan mereka sebagai para khalifah yang adanya. fuga mengandung dalil dan bukti
menguasai dan mengatur bumi seperti yang akan keabsahan kekhilafahan Khulafa'ur
dilakukan oleh para raja terhadap keraiaan Rasyidin.
dan wilayah kekuasaan mereka. 4,i:'*h lumlah fi'liyyah ini berkedudukan
{;i,:;r vs\ Fi'il pi;":"11 di sini dalam sebagai haal dari kata {;:;ir} untuk memberikan
bentuk mabniy ma'luum. Ada versi qiraa'aat pengertian bahwa ianji tersebut syaratnya
s*att"n-ilrrr ,,*,*,. 4@,r,,r, tuSIRI-MUNIRIILID 9
adalah harus senantiasa teguh dan persistens {?i 'i} Khithaab atau perkataan ini di-
dalam memegang tauhid. tujukan kepada Rasulullah saw.
Mungkin juga sebagai permulaan ka- 4n_,$t q r4*1y Wahai Muhammad,
jangan-
limat baru yang bertujuan untuk menjelaskan lah kamu mengira orang-orang kafir itu bisa
sesuatu yang menghendaki dijadikannya me- melarikan diri dan menghindar di muka bumi
reka berkuasa di muka bumi dan dijadikannya dari kuasa Allah SWT untuk membinasakan
mereka berada dalam suasana aman sentosa. mereka.
4* e :'S*. iY Jumlah fi'liyyah ini ber- 436t;;bLtY Dan tempat kembali mereka
kedudukan sebagai haal dari Dhamir wawu adalah di neraka. Kata ini di-'athaf-kan kepada
yang terdap atpadaf il {erjil;.} kalimat 4l-z; UF eit',i5\y dari segi makna.
(ru-! .l- i ;ty Barangsiapa yang murtad Seakan-akan dikatakan, "Orang-orang kafir
setelah itu atau barangsiapa yang mengufuri tidak akan bisa menghindar dan melarikan diri
nikmat tersebut setelah adanya janji tersebut dari Allah SWT, dan tempat kembali mereka
atau setelah mereka benar-benar dijadikan adalah neraka." Mereka itu maksudnya adalah,
berkuasa. orang-orang yang bersumpah-sumpah dengan
{oryrii' # q\6y Maka mereka adalah sekuat-kuatnya sumpah di atas.
orang-orang yang sempurna kefasikannya 44t *lty Dan seburuk-buruk tempat
karena mereka murtad setelah nyata dan kembali adalah neraka atau seburuk-buruk
gamblangnya ayat-ayat seperti ini atau karena tempat kembali adalah tempat kembali
mereka kufur terhadap nikmat yang agung itu. mereka.
Orang yang pertama kali kufur terhadap nikmat
tersebut adalah para pihak yang terlibat dalam Sebab Turunnya Ayat
pembunuhan khalifah Utsman bin Affan r.a., Al- Hakim dan ath-Thabrani meriwayatkan
sehingga mereka saling bunuh-membunuh, dari Ubaiy bin Ka'b r.a., ia berkata, "Tatkala
padahal sebelumnya mereka adalah bersaudara Rasulullah saw. dan para sahabatbeliau datang
dan rukun damai. ke Madinah dan diberi tempat tinggal oleh
{;>*rr r;!y Kalimat perintah ini di-'othaf- kaum Anshal waktu itu orang-orang Arab satu
kan kepada kalimat perintah {ar r;uf} yang kata dalam memusuhi kaum Muslimin. Waktu
terdapat pada ayat 54. Meskipun antara kata itu, kaum Muslimin tidak bisa meninggalkan
yang di-'athaf-kan dengan kata yang di'' athaf-i senjata mereka, baik malam maupun siang
dipisah oleh kalimat yang panjang namun mereka selalu memperseniatai diri tanpa
kalimat pemisah tersebut adalah berisikan lepas dari senjata mereka. Lalu mereka pun
janii atas sesuatu yang diperintahkan. Dalam berkata, "Lihatlah, kapankah kiranya kita bisa
arti, iika mereka melaksanakan apa yang di- menjalani hidup dengan tenang, damai dan
perintahkan tersebut, mereka dijanjikan hal- aman sentosa tanpa ada rasa takut melainkan
hal yang dijanjikan kepada mereka. Dengan hanya kepada Allah S\MTI' Lalu turunlah ayat,
demikian, perintah di sini merupakan peng- 4& Vt, 5;-ir'ittt;1\ Riwayat ini dimasukkan ke
ulangan perintah untuktaatkepada Rasulullah dalam kategori riwayat shahih oleh al-Hakim.
saw. guna mempertegas kewajiban taat ter- Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari al-
sebut serta menggantungkan rahmat yang di- Barra' Ibnu'Azib r.a., ia berkata,'Ayat ini turun
janjikan itu kepada ketaatan tersebut. menyangkut diri kami, ketika kami dalam
'J+ty Agar kalian mengharapkan kondisi yang selalu dihinggapi rasa ketakutan
4r;;
mendapatkan rahmat. yang sangat."
Persesuaian Ayat beriman dan beramal saleh), seperti hurufT'arr
Setelah memperbincangkan ketaatan dan min yang terdapat pada akhir surah al-Fath,
buahnya, Allah SWT menjanjikan orang-orang
'Allah menjanjikan kepada orang-orang
Mukmin memegang otoritas dan kekuasaan
yang beriman dan mengerjakan kebajikan di
di muka bumi dan menguatkan mereka antara mereka, ampunan dan pahala yang
dengan pertolongan dan pengukuhan men-
besar." (al-Fath: 29)
jadikan agama mereka sebagai agama super-
power mengalahkan semua agama-agama fanji Allah SWT pasti benar dan terealisasi
lain, mengubah kondisi mereka dari kondisi sebagaimana firman-Nya dalam ayat 20 surah
tercekam dan ketakutan terhadap musuh az-Zumar,
menjadi aman, tenteram dan damai sehingga 'Allah telah berjanji dengan sebenar-
mereka pun bisa beribadah dengan aman, benarnyo. Allah tidak akan memungkiri janji-
tenang, dan damai tanpa mempersekutukan Nya," (az-Zumar:20)
apa pun dengan-Nya dan tanpa dihing-
gapi oleh rasa takut dan waswas. Kemudian Karena itu, Allah SWT pun merealisasikan
Allah SWT memerintahkan mereka untuk janji-Nya tersebut. Allah SWT menjadikan
menegakkan shalat dan menunaikan zakat kaum Muslimin berkuasa atas jazirah Arab.
sebagai bentuk ungkapan syukur atas nikmat- Setelah itu mereka pun berhasil menaklukkan
nikmat tersebut. negeri-negeri barat dan timuC mencabik-cabik
kerajaan para Kisra (julukan raja Persia), dan
Tafsir dan Penlelasan menguasai perbendaharaan-perbendaharaan
mereka, menaklukkan negeri para Kaisar
ia;:t :\6t';;, {aVt u;rl'rtt *rh
.r.,$r a..
(negeri Roma) dan menguasai dunia. Negara
4W c u_"st ;i;)t u< Allah SWT menjanjikan
orang-orang yang memiliki dua kriteria Islam pun berdiri kukuh, kuat, dan menjadi
sekaligus, yaitu beriman kepada Allah SWT negara superpower selama periode-periode
dan Rasul-Nya serta beramal saleh bahwa kekhilafahan yang datang silih berganti.
Allah SWT benar-benar akan menjadikan Dimulai dari periode kekhilafahan Khulafa'ur
umat Muhammad saw. sebagai khalifah Rasyidin, periode kekhilafahan Umawiyah di
yang menguasai bumi. Yakni menjadi para Syam dan Andalusia, periode kekhilafahan
pemimpin umat manusia dan para pemegang Abassiyah, periode kekhilafahan Utsmaniyah
otoritas atas umatmanusia. Dengan merekalah hingga akhir seperempat pertama abad dua
negeri-negeri menjadi baih sebagaimana puluh (1924 M) yang ditandai dengan peng-
Allah SWT pernah menjadikan orang-orang hapusan kekhilafahan Islam oleh Kemal
terdahulu berkuasa semisal Nabi Dawud a.s. Ataturk.
dan Nabi Sulaiman a.s. fuga seperti Bani Israil Pada masa Rasulullah saw., berhasil
ketika Allah SWT mewariskan kepada mereka dilakukan penaklukan kota Mekah, tanah
negeri Mesir dan Syam setelah dibinasakannya Khaibar; Bahrain, dan segenap kawasan-
orang-orang Jabaabirah (para penguasa yang kawasan jazirah Arab serta tanah Yaman
pernah menguasai Mesir dan Syam, seperti secara keseluruhan. fizyah pun diterapkan
Fir'aun). terhadap kaum Majusi Hajar dan terhadap
Huruf yarr "min" pada kata {.(!} adalah beberapa wilayah ujung Syam. Para raja waktu
min bayaaniyyah (untuk menjelaskan siapa itu juga mengirimkan hadiah kepada beliau
yang dimaksud dengan orang-orang yang seperti Herkules Raja Romawi, Muqaiqis
pimpinan bangsa Qibthi Mesir an-Najasyi Raja Di antara ayat yang memiliki semangat
Habasyah, dan Raja Oman. serupa adalah,
Pada periode kekhilafahan Khulafa'ur "Dan ingatlah ketika kamu fpara Muha-
Rasyidun, berhasil dilakukan perluasan jirin) masih (berjumlah) sedikit, lagi tertindas
kawasan negara Islam dengan ditandai di bumi (Mekah), dan kamu takut orang-orong
banyaknya negeri-negeri timur dan baratyang (Mekah) akan menculik komu, mako Dia
berhasil ditaklukkan, yaitu sebagian besar memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan
wilayah kekuasaan Persia dan Romawi di Irah dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-
Syam, Mesir; dan beberapa negeri di wilayah Nya dan diberi-Nya kamu rezekiyang baik agar
Afrika Utara. Selain itu, penaklukan berhasil kamu bersyukur." (al-Anfaal: 26)
dilakukan terhadap pusat-pusat kota lrak,
"D a n mberi karunia kep ada
Kami hendak m e
Khurasan, dan al-Ahwaz, dan banyak pasukan
orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu,
Turki yang terbunuh.
dan hendakmenjadikan mereka pemimpin dan
Pada periode kekhilafahan Umawiyah,
menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi
aktivitas penaklukan dan perluasan wilayah
(bumi). dan Kami teguhkan kedudukan mereka
terus berlanjut hingga mencakup negeri-
di bumi dan Kami perlihatkan kepoda Fir'aun
negeri Andalusia dan India.
dan Haman bersama bala tentaranya apa
Pada periode kekhilafahan Abasiyah, yang selalu mereka takutkan dari mereka." (al-
pemerintahan Islam tetap kukuh di segenap
Qashash:5-6)
kawasan-kawasan negeri Islam.
Pada periode negara Otoman, kerajaan- 4$ ;:' ei' e: t #ty Dan sungguh
kerajaan wilayah Islam terus mengalami per- Allah SWT akan menjadikan agama Islam
luasan hingga ke belahan bumi bagian barat kuat dan kukuh di muka bumi, menjadikannya
dan timur. Waktu itu, berhasil dilakukan pe- kukuh, mulia dan luhut ditakuti dan disegani
di mata para musuhnya, dan dijadikan menang
naklukan terhadap tanah Maghrib hingga
atas agama kekafiran semuanya.
ke ujung negeri-negeri Andalusia, Qubrush,
Qusthanthiniyyah (Konstantinopel), kawas- 6ci U..; y ; AlrJr) Dan sungguh Allah
SWT akan mengganti keadaan mereka dari
an-kawasan Qairuwan dan Sabtah yang ber-
keadaan selalu diliputi rasa takut dan khawatir
sebelahan dengan Samudera Atlantik. Pe-
menjadi keadaan yang aman, tenteram, dan
naklukan yang ada juga sampai ke ujung
damai sentosa. Rasulullah saw. berkata kepada
negeri-negeri di kawasan China.
'Adiy bin Hatim r.a. tatkala ia datang menemui
Benarlah adanya sabda Rasulullah saw
beliau,
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Bukhari, Muslim, dan Ahmad, qirl ivw,3-:i ii5,$ii er#turl
W.ttus Ulf e:\t ,), ai 'i:r
tarttu '"oy
t+bt
tP e 1$t va frt':# e*,f
,e
W 4,Givr6$'&',{t'l'V Jtl
t ,J'1'.*
z
o<
f9
*Sesungguhnya t
Allah SWT melipat bumi to -/o <- d^l'e
?2
'P &;f P *)1 qe;sr*eg ini merupakan permulaan kalimat baru, sebagai bentuk
ungkapan puiian kepada mereka.
{or,-,ar j ItL ,s; i'F ith Barangsiapa matuhi perintah,larangan dan teguran beliau
murtad, atau kufur terhadap nikmat seperti supaya Allah SWT merahmati kalian dan
firman Allah SWT dalam ayat LlZ surah an- menyelamatkan kalian dari adzab yang me-
Nahl, nyakitkan. Tidak diragukan lagi bahwa barang-
"tetapi (penduduk)nya mengingkari dan siapa yang melaksanakan semua itu, Allah
SWT pasti merahmatinya,
kufur terhadap nikmat-nikmat Allah," (an-
Nahl:112) "Mereke akan diberi rahmat oleh Allah,"
Atau keluar dari rel ketaatan kepada
(at-Taubah:71)
Tuhannya dan kepada perintah-Nya, mereka Adapun orang-oran g yang hanya berpura-
itulah orang-orang yang sempurna kefasikan- pura saja taat kepada Allah SWT dan Rasul-
nya. Mereka telah mengingkari dan kufur Nya, mereka seperti yang dijelaskan dalam
terhadap nikmat yang agung serta melupakan ayat berikutnya ini,
karunia Allah SWT kepada mereka.
4 r4t;,n ".it',*
',at egut n:$t q. iy
Hal ini barangkali merupakan sikap 44t Wahai Rasul, janganlah kamu mengira
oknum-oknum tertentu dari umat. Karena bahwa orang-orang yang menentangmu, men-
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh dustakanmu, tidak memercayaimu, dan ingkar
Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, terhadap risalahmu bisa menghindar dan
",*t melepaskan diri dari kekuasaan Allah SWT
t%-i ,-* u*v ,*, lriktb ir; n ketika Dia hendak membinasakan mereka.
itt '; gy ,* prv ,y'ii Jo A Akan tetapi, Allah SWT benar-benar kuasa
atas mereka dan akan mengadzab mereka atas
Ada segolongan dari umatku yang tetap sikap mereka itu dengan sekeras-kerasnya
konsisten di atas kebenaran, mereka tidak akan adzab di dunia dengan berbagai bentuk adzab
terpengaruh oleh orang yang mengabaikan mereka
yang beragam, baik yang bersifat individual
dan tidak pula oleh orang yang menentang mereka
semisal sakit, gelisah, sedih, tertekan, gusac
hinggahari Kiamati (HR Bukhari dan Muslim)
cemas, tercekam dan bunuh diri, maupun
Setelah memerintahkan untuk taat ke- yang bersifat massif seperti terbunuh dalam
pada Allah SWT dan taat kepada Rasul-Nya, berbagai pertempuran, bencana alam seperti
Allah SWT memerintahkan untuk menegakkan gempa bumi, gunung meletus, kebakaran
shalat dan menunaikan zakat sebagai bentuk dan banjir. Sedangkan, tempat tinggal
rasa syukur atas nikmat dan berbuat kebajikan mereka di akhirat adalah neraka fahannam.
kepada para hamba yang miskin, serta mem- Seburuk-buruk tempat kembali dan tempat
pertegas perintah taat kepada Rasul-Nya menetap adalah tempat kembali dan tempat
dengan menyebutkan kembali perintah menetapnya orang-orang kafir.
tersebut,
4:,5; {s i;;' '*.i, ;tt1r $r, itar 6rr oan Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
tegakkanlah shalat pada waktunya secara Ini adalah pilar-pilar negara keimanan
sempurna rukun-rukun dan syarat-syaratnya, yang mencerminkan sejumlah kaidah dan
sembahlah Allah SWT semata, dan tunaikanlah prinsip. Di antaranya yang terpenting adalah
zakat yang diwaiibkan atas kalian. Sebab itu mengombinasikan antara iman dan amal
mengandung kebajikan kepada kaum lemah saleh. Sedangkan, hasilnya yaitu, pertama,
dan miskin. Taatlah kepada Rasul-Nya, me- direalisasikannya janji Allah SWT berupa ke-
muliaan, keluhuran, dan kejayaan di muka mempersekutukan sesuatu apapun de-
bumi di dunia, kemenangan Islam atas ke- ngan Aku).
kafiran, dikuatkan, diteguhkan dan dikukuh- 4. Sesungguhnya Allah SWT tersucikan dari
kannya agama yang diridhai ini di muka sekutu 4W |'bl*i\ (mereka tidak mem-
bumi yaitu agama Islam, agama ini dan para persekutukan suatu apa pun dengan
pemeluknya dijamin keamanannya, serta di- Aku). Ini menunjukkan bahwa tiada Ilah
lenyapkannya ketakutan dan kekhawatiran selain Allah SWT. Tidakboleh menyembah
yang sebelumnya senantiasa meliputi kepada selain Allah S\4IT, baik itu berupa
mereka. Kedua, mendapat rahmat Allah SWT bintang seperti yang dilakukan oleh kaum
di akhirat. Shaabi'ah, atau pun berhala dan arca
Ayat-ayat di atas menunjukkan seiumlah seperti yang dilakukan oleh para kaum
hal sebagai berikut.3l paganis.
L. Penetapan sifat 1;>ri; bagi Allah SWT 5. Keabsahan dan kebenaran kenabian Nabi
bahwa Dia adalah Mutakallim. fanji adalah Muhammad saw. karena beliau meng-
salah satu macam kalaam. Barangsiapa informasikan tentang hal-hal ghaib
yang disifati dengan macam [dalam hal ini (futuristik) dalam ayat {.r;:ir e ;*;t;*;!\.
adalah janji), ia juga disifati dengan jenis Informasi itu benar-benar terjadi, nyata,
(dalam hal ini adalah kalaam). dan benar adanya. Itu membuktikan ke-
2. Allah SWT Mahahidup Kekal lagi Maha- benaran orang yang menginformasikan,
kuasa atas segala yang mungkin. Allah yaitu Nabi Muhammad saw.
SWT berfirman, 6. Amal saleh merupakan hal eksternal dari
"bahwe Dia sungguh akan menjadikan iman.
7. Penegasan dan penetapan tentang ke-
mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia
absahan kekhilafahan empat Khulafa'ur
telah menjodikan orang-orang sebelum
Rasyidun. Karena ayat {t2-t;;iir ar i;;} me-
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka dengan ogamo
rupakan dalil yang paling jelas dan nyata
yang telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar tentang hal itu. Mereka adalah orang-orang
yang dijadikan berkuasa dan memegang
mengubah (keadaan) mereka, setelah
berada dalam ketakutan menjadi aman otoritas kepemimpinan. Mereka adalah
orang-orang yang beriman dan beramal
sentose." (an-Nuur: 55)
saleh serta orang-orang yang dijanjikan
Allah SWT benar-benar telah me- Allah SWT sebagai para pemimpin setelah
realisasikan semua itu sebagaimana yang Nabi Muhammad saw. Kata 1;l!,lyj
sudah kami jelaskan di atas. Hal-hal ter- maksudnya adalah kepemimpinan saja.
sebut tidak mungkin terjadi melainkan Adapun orang-orang sebelum mereka,
dariZat Yang Mahakuasa atas segala yang orang-orang itu adalah para khalifah. Ada-
dikuasai dan dimampukan. Allah SWT kalanya dengan kenabian dan adakalanya
Mahakuasa atas segala sesuatu. dengan kepemimpinan dan khilafah.
3. Allah SWT semata Yang berhak disembah Kekhilafahan dan kepemimpinan
4w e';'fl' 'ii ;t |{;,Y (mereka senan- tidak khusus untuk mereka saia, tetapi
tiasa tetap menyembah-Ku dengan tiada
iuga mencakup selain mereka dari orang-
orang yang dijadikan sebagai pemimpin
31 Lihat, Tafsir ar-Razi, 24 /24. dan khalifah atas kaum Muslimin.
8. Sesungguhnyadiantaranikmatyangpaling murni tanpa sedikit pun dikotori oleh
sempurna yang diberikan kepada para syirik zahir maupun syirik khafiy (yang
sahabat dan para tabi'in setelah mereka tidak nampak) yaitu riya.
adalah diubahnya keadaan mereka yang 10. Yang dimaksud dengan kufur dalam
sebelumnya diliputi ketakutan menjadi ayat {r-Uti & f .rj} menurut pendapat
keadaan yang aman sebagaimana yang kebanyakan ulama adalah kufur nikmat.
diianiikan oleh Allah SWT dan dipertegas Sebab dalam ayat di atas Allah SWT
lagi oleh Rasulullah saw.. Tatkala para berfirman {oi-rulr 4 .+r'f}. Adapun
sahabat berkata, "Kapankah kiranya da- orang kafir yang hakiki dalam arti yang
tangnya suatu masa di mana kami bisa sebenarnya, ia sudah berlabelkan fasik
merasa aman dan bisa meletakkan baik setelah maupun sebelum pemberian
seniata?" Lalu Rasulullah saw. bersabda, nikmat tersebut.
"Tidak okan lama lagi akan datang masa 11. Sesungguhnya menegakkan shalat, me-
di mana salah seorang dari kalian duduk nunaikan zakat, mematuhi perintah-pe-
di tengah-tengah orang banyak dengan rintah Rasulullah saw., dan menjauhi Ia-
duduk ihtibaa' (posisi duduk dengan kedua rangan-larangan beliau merupakan sebab
lutut tegak dan kedua tangan dilingkarkan musabab mendapatkan rahmat yang luas
ke kaki) tanpq memegang seniata." dari Allah SWT.
Rasulullah saw. bersabda dalam se- L2. Tiada satu orang kafir pun di muka bumi
buah hadits yang diriwayatkan oleh Imam yang bisa menghindar dan melarikan
Muslim dalam Shahih-nya, diri dari Allah SWT. Kuasa Allah SWT
pasti menjangkau mereka semua di
b 5.111 'E- & ;\t r.,;':H *tti mana pun mereka berada. Mereka adalah
"Demi Allah, sungguh Allah SWT Pasti Penulis Tafsir al-Kasysyaaf menuturkan,
akan menyempurnakan tffusAn ini, hingga struktur kata dalam ayat {j6r I t4y tidak me-
seseorang melakukan perjalanan dari Shanla'
ngandung kemungkinan masih tersambung
menuju ke Hadhramaut tanPa merasA
dengan ayat fiVi ,;.it';; v|. Karena kalimat,
takut melainkan kepada Allah SWT atau
terhadap ancaman serigala yang memangsa 1fi'tl adalah bentuk kalimat negatif, semen-
tara kalimat {i6r ,5ri L;p aartrt bentuk kalimat
kambingnya, akan tetapi kalian terburu-buru
dan meminta itu disegerakan." (HR Muslim)
positif. Oleh karena itu, kalimat ini {,5 r;L;
j6r} berarti di-'athaf-kan dengan huruf 'athof
Ayat ini
benar-benar mukjizat ke- wewu kepada kata yang disembunyikan.
nabian karena ayat tersebut menginfor- Asumsinya adalah [ ,,A$t 3 ,-7-, itt< ;.it'o'-i'tl
masikan hal futuristik yang akan terjadi. 116re rru, u:#!l [janganlai, frrnu kirabahwa
Apa yang diinformasikan itu benar-benar orang-orang kafir itu dapat menghindar dan
terwujud dan terbukti sebagaimana yang melarikan diri dari Allah SWT di bumi ini.
sudah pernah kami jelaskan. Mereka pasti tertaklukkan dan tertundukkan
9. Sesungguhnya asas amal Islami adalah dan tempat tinggal mereka di akhirat adalah
menyembah Allah SWT dengan tulus dan neraka).
-tA_Fsr
R Ar--MuN lR rrlrD 9
@L*r+lti'v'sYt;att;ilP-aLK
';j266'y:-itN\HJu-$'t\U l'raab
\. -' -x}/ Kata ini berkedudukan sebagai
{-ie"
khobar dari mubtada' yang dibuang, yakni
e\F L;s oiti) yang maksudnya <-.:* zsi 35u,1u;
^vU\e^\ry1\KWuo_$r
3;1\Ct,TQt-4ievirvffi L*ry [itu adalah tiga waktu aurat). Lalu kata yang
berkedudukan sebagai mudhaaf, yaitu 1-uiiy
3#'E3#:iU+5iY.#vG- dibuang.
Ada yang membaca nashab kata ini dengan
m en j ad i kan nya s eb a ga i b a d a I daril<ata 4"V o);b
^v'*lu3iii-iiv'lsil,r-Us'i,
ffiryu yang merup akan zharf zama an (kata keterangan
waktu).
"Wahai orang-orang yang beriman! Hendak-
Ketiga waktu tersebut disebut aurat
lah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang
karena pada waktu-waktu itu biasanya
kamu milikl dan orang-orang yang belum balig
ada aurat yang terbuka. Seperti perkataan
(dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada
kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum {i;v lywj ,"t'6,:ul> (malammu berdiri shalat dan
shalat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian
siangmu berpuasa).
(luar)mu di tengah hari, dan setelah shalat Isya. Kata {-;i} huruf wawunya dibaca sukun
(Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada karena huruf wawu itu adalah huruf illat,
dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain sementara harakat dianggap berat pada huruf
dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk me- 'illat. Ada yang membaca dengan huruf wawu
layani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang dibaca fathah disesuaikan menurut qiyas
lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu bentukTamak dari kata yang tidak mengandung
h uru f )11a f, sepert i 1i|"a1 yangb entuk j amaknya Mulndaat LuShawlyyah
45jcj Lk r:irp Para budak laki-laki dan
adalah (oY?).
{j;PF Kata ini berkedudukan sebagai perempuan milik kalian.
khabar dari mubtada' yang dibuang yakni (:l;t tk'i Anak-anak yang belum
(rlry $ fmereka sering keluar masuk dan "{Vy
mencapai usia akil baligh.
banyak berinteraksi dengan kalian) yang Kata 1.Jj dari fi'il 161-; artinya adalah
maksudnya adalah <oyV fi> fkalian sering masa akil baligh adakalanya ditandai dengan
keluar masuk di antara sesama kalian dan mengalami mimpi basah dan adakalanya
banyak teriadi interaksi). dengan mencapai usia lima belas tahun.
qi<*+ Kata ini berkedudukan sebagai
$"f1 a*:y Pada tiga waktu.
badal dari Dhamir yang terdapat pada kata, (4t ;J,a F nb Waktu sebelum shalat
6ib. Yakni, sebagian dari kalian sering shubuh karena itu adalah waktu berganti
keluar masuk menemui sebagian yang lain dan pakaian.
4r.&t g &q. ('# ;r;) Dan waktu di
banyak berinteraksi.
(i,Egb Ini adalah bentuk jamak dari, mana kalian menanggalkan pakaian kalian
1-^"uy yang artinya adalah perempuan yang pada tengah hari. Kata 6igur;y adalah untuk
sudah tidak ada hasrat lagi menikah karena menjelaskan maksud kata 1j7;.
sudah terlalu lanjut usia. Bentuk tunggal kata
4,*1, :'fu y ,1tb Dan setelah shalat Isya.
ini tidak diberi ha karena yang dimaksud Sebab, itu adalah waktu melepaskan pakaian
adalah nisbat, yakni g;,3 et4 seperti kata 1;r-; dan mengganti dengan berselimut.
fperempuan hamil), 1"ar; (perempuan yang
haid) 6G; (perempuan yang suci dari haid)
48 ir,F j,x) ttutah tiga waktu di mana
biasanya kalian tidak begitu lengkap dalam
dan 14Gy [perempuan yang ditalak). menutupi tubuh dan terlihatnya aurat karena
4.* #;iJ) feberadaan huruf/a'pada pakaian ditanggalkan.
kau {;$ ini menunjukkan bahwa kata {5ir} Kata pfjy secara etimologi artinya adalah
berkedudukan i'rab rafa'karena menjadi sfat (.1t}D (kekurangan, aib). Di antara kata yang
untuk kata gggiJg bukan untuk kata 1,-u-lry. memiliki akar sama adalah 6J\5 yangartinya
Seandainya Anda menjadikannya sebagai srfat
orang yang ada kekurangan atau cacat pada
untuk kata 1,t ilr; penambahan huruf fa' ter- matanya.
sebut tidak tepat. Karena isim maushuul yang
Masing-masing dari ketiga waktu tersebut
huruf /a' bisa ditambahkan pada kata yang disebut aurat karena orang-orang biasanya
menjadi khabar-nya. fika Anda menjadikan pada waktu-waktu tersebut kurang lengkap
isim maushuul {6jr} sebagai srlat untuk kata
dalam menutupi tubuh.
1*t5ilt1 sifat dan liata yang di-sifaf-i berposisi .1,
seperti sebuah satu kesatuan.
fuL#. W 8;;j) riada dosa atas
kalian dan atas mereka, yaitu para budak dan
4:c3'*\ t<ata ini berkedudukan sebagai anak-anak yang belum baligh, untuk masuk
haal dari Dhamir (#) yang terdapat pada kata
menemui kalian tanpa permisi minta izin
1ff4i$ atau haal dari Dhamir yang terdapat terlebih dahulu.
padaf it {;,-*.}.
{.rr-}
\-, -'/ Di selain ketiga waktu tersebut.
{5I ur'*} Mereka sering keluar masuk
Balaghah mondar-mandir menemui kalian untuk me-
{i,f d} (Af i,f} Semua kata ini adalah layani, melakukan interaksi, dan berbagai ke-
bentuk shrg hat muba al ag hah. perluan. Di sini terkandung dalil untuk men-
TAFSIRAL.MUNIRIILID 9
hukum aturan dan etika. Akan tetapi, sayang yang lengkap dan sempurna adalah lebih baik
manusia menganggap remeh sikap tidak bagi mereka daripada melepaskan pakaian
permisi minta izin terlebih dahulu ketika mau terluarnya karena bisa lebih meniamin
masuk menemui seseorang. terhindar dari munculnya kecurigaan yang
4:u;' s3jUu{' E r;5} Dan jika anak-anak bukan-bukan.
kalian wahai orang-orang merdeka telah 4* € llgy euan SWT Maha Mendengar
mencapai usia akil baligh. Ini berarti tidak perkataan mereka kepada kaum laki-laki
mencakup budak sahaya. dan perkataan kalian, lagi Maha Mengetahui
{u;i;:i;y Maka hendaklah mereka permisi maksud dan isi hati mereka serta isi hati
minta izin pada semua waktu. kalian.
4l* q air ;'sLt u?) Sebagaimana orang-
orang merdeka yang sudah dewasa sebelum Sebab Turunnya Ayat
mereka permisi minta izin. Ibnu Abbas r.a. menuturkan, suatu ketika
4& f.; 'iv
:tt rt'
E i;. q;ry Kalimat Rasulullah saw. mengutus seorang budak
ini disebutkan kembali untuk mempertegas dari kaum Anshar untuk menemui Umar
dan mengintensifkan perintah untuk permisi bin Khaththab r.a. pada tengah hari untuk
minta izin. memintanya datang. Lalu si budak itu pun
{t3t , Lrriltb Kaum perempuan yang masuk menemui Umar bin Kahththab r.a.,
sudah lanjut usia yang sudah tidak lagi haid sementara waktu itu Umar bin Khaththab
dan sudah tidak bisa lagi hamil dan beranak r.a. sedang dalam keadaan yang ia tidak ingin
[menopause) karena usianya yang sudah si budak melihatnya dalam keadaan seperti
terlalu udzur. itu. Lalu Umar bin Khaththab r.a. berkata, "Ya
4\A* :);;.i g>i:r) Yang sudah tidak memiliki Rasulullah, aku sangat berharap seandainya
hasrat menikah karena usia yang sudah terlalu Allah SWT menurunkan perintah dan larangan
laniut. kepada kita menyangkut masalah permisi
(r"s_'#.oi 2c ';n*;ii) tvtaka tiada dosa minta izin." Lalu Allah SWT pun menurunkan
atas mereka untuk meringankan pakaian ayat ini {-< Cl 8u 6.it'Ei4 i';ta';;it 6J u}.
mereka dengan melepas pakaian terluar Muqatil menuturkan, ayat ini turun
dilatarbelakangi oleh kisah Asma binti Abi Tafslr dan Penlelasan
Martsad dengan seorang budak miliknya Ayat-ayat ini merupakan lanjutan penyem-
yang sudah besar. Lalu si budak itu masuk purnaan pembicaraan tentang hukum-hukum
menemuinya pada saat ia tidak suka jika yang terdahulu dalam surah ini, setelah selesai
si budak masuk menemuinya saat itu. Lalu dari pembicaraan tentang topik Ilahiyyat
Asma binti Abi Martsad pun datang menemui yang menjelaskan tentang kewajiban menaati
Rasulullah saw. dan berkata, "Sesungguhnya hukum-hukum terdahulu, janii pahala atas
para pembantu (budak) kami dan anak-anak ketaatan, dan ancaman siksa atas sikap ber-
kecil kami masuk menemui kami ketika kami paling dari ketaatan.
dalam keadaan yang kami tidak suka iika Topik ayat-ayat ini mengenai masalah
mereka masuk menemui kami ketika kami permisi minta izin dalam lingkup keluarga
dalam keadaan tersebut." Lalu Allah SWT pun di antara sesama anggota keluarga yang
menurunkan ayat ini. ada serta memberikan kelonggaran kepada
Dalam sebuah riwayat disebutkan, kemu- kaum perempuan yang sudah lanjut usia
dian Umar bin Khaththab r.a. pun pergi untuk menanggalkan pakaian terluar mereka
menemui Rasulullah saw.. Lalu ia mendapati (pakaian yang jika dilepas, semua aurat tubuh
ternyata ayat yang sesuai dengan apa yang tetap tertutup). Adapun yang dibicarakan
ia inginkan tersebut sudah turun. Ia pun pada awal surah menyangkut masalah permisi
langsung bersujud sebagai ungkapan syukur minta izin di antara sesama orang asing yang
kepada Allah SWT Ini adalah salah satu ayat bukan anggota keluarga.
yang sama dengan apa yang diinginkan oleh
Umar bin Khaththab r.a.. Hukum Kesebelas
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari as- eiv #a & t|' 6:4';t ,)'F ii
-,*t" 'fu.[
Suddi, bahwasanya ia berkata, 'Ada seiumlah i &q.;ro'd., *t :j; ,F e 7r; .;: ;<1-7;t
sahabat yang lebih senang menggauli istri 5 i; Wahai orang-orang Mukmin
{,t,l";1r ;.>,-
mereka pada waktu-waktu tersebut karena dan Mukminah yang beriman kepada Allah
mereka bisa langsung mandi lalu pergi SWT dan Rasul-Nya, diminta dari para budak-
shalat. Lalu Allah SWT pun memerintahkan budak yang kalian miliki, baik budak laki-laki
mereka supaya mereka memerintahkan para maupun perempuan dan anak-anak kalian
budak sahaya dan anak-anak kecil agar tidak yang masih kecil supaya mereka permisi minta
masuk menemui mereka pada waktu-waktu izin ketika hendak masuk menemui kalian
tersebut kecuali dengan izin, dalam ayat pada tiga waktu sebagai berikut.
,&W. jtr; 1;it,*i u).
Ci ,-5.t; 5:.ir L. Sebelum shalat shubuh. Karena, itu ada-
4E
fika memang benar sebab dan Sebab lah waktu tiduc waktu bangun dari tidur
Turunnya Ayat ini adalah kisah Asma malam, waktunya untuk mengganti baju
binti Abi Martsad di atas, berarti ayat tidur dengan baju biasa sehingga ber-
{.< ,if isu 5;it i<rLl itt; ;.it dl u} ditujukan potensi ada bagian aurat yang terbuka.
kepada kaum laki-laki dan perempuan secara 2. Waktu di mana kalian melepaskan baju
umum. Karena sebab dan Sebab Turunnya Ayat kerja dan bersiap untuk istirahat siang di
ke dalam cakupan hukum yang terkandung di waktu tengah hari atau waktu qailuulah
dalamnya adalah hal yang sudah pasti fqath'f, (waktu istirahat siang). Terkadang pada
sebagaimana pendapat yang raajih dalam saat itu, seseorang menanggalkan baiunya
ushul fiqih. dan beristirahat bersama istrinya.
3. Setelah shalat Isya karena itu adalah majikannya, itu akan mengganggu si majikan,
waktu menanggalkan baju biasa dan haram hukumnya bagi dirinya melakukan hal
menggantinya dengan baju tidur. itu karena mengandung unsur menyakiti dan
mengganggu orang lain.
Oleh karena itu, para budak dan anak-anak Ada sebagian ulama yang beranggapan
kecil diminta agar jangan masuk menerobos bahwa hukum permisi minta izin pada tiga
begitu saja ke ruangan pribadi pada waktu- waktu tersebut adalah di-nasakh. Praktik para
waktu tersebut. Sebab dikhawatirkan ada sahabat dan tabi'in generasi pertama tidak
bagian aurat yang terbuka dan hal-hal se- seperti itu atau permisi minta izin pada tiga
macam itu yang biasa terjadi ketika menjelang waktu tersebut diterapkan ketika rumah tidak
tidur dan istirahat. Sebab, waktu-waktu ter- memiliki penutup yang memadai. Namun,
sebut merupakan waktu-waktu yang diguna- yang lebih shahih adalah hukum permisi
kan untuk hal-hal yang bersifat privasi dan minta izin pada tiga waktu tersebut muhkam
menanggalkan baju. dan tidak di-nasakh. Ini adalah pendapat ke-
Perintah pada ayat (-*+-a) zahirnya banyakan ulama. Imam Abu Hanifah menutur-
adalah perintah yang bersifat wajib. Akan kan, tidak ada seorang ulama pun yang me-
tetapi, jumhur ulama mengatakan bahwa miliki kesimpulan akhir bahwa hukum permisi
perintah tersebut dipahami sebagai perintah minta izin pada tiga waktu tersebut adalah di-
yang bersifat sunnah, anjuran, pendidikan, nosakh.
tuntunan, penyuluhan dan bimbingan tentang fumhur mengatakan, bahwa pesan ayat
etika, norma, dan adab yang baik. Seperti tersebut bersifat umum mencakup semua
perintah yang terdapat pada sabda Rasulullah budak baik laki-laki maupun perempuan, baik
saw. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan yang sudah dewasa maupun yang masih kecil.
oleh Ahmad, Abu Dawud, dan al-Hakim dari Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., bahwasanya
Ibnu Umar r.a., pesan dalam ayat tersebut khusus untuk
budak yang masih kecil, sebagaimana juga
ij*U'e €;',tzi 7t'5 ri'a\ €'nii VY diriwayatkan dari as-Sulami bahwa itu hanya
khusus untuk budak perempun. Kedua pan-
7r*;e;i ii W dangan ini tentu tidak logis.
"Perintahkanlah anak-anak kalian shalat Yang dimaksud dengan ayat tig.'{ ;.iVy
ketika sudah berusia tujuh tahun. Dan pukullah {€ i,r' adalah anak-anak kecil, baik laki-laki
mereka ketika enggan mehlcsanakan shalat ketika maupun perempuan, baik anak-anak tersebut
sudah berusia sepuluh tahun." (HR Ahmad, Abu adalah orang asing maupun kerabat mahram.
Dawud, dan al-Hakim) Mereka itu adalah anak-anak muraahiq
(menginjak remaja). Sebab dalam ayat 31
Oleh karena itu, jika terjadi tindakan surah an-Nuur di atas, Allah SWT berfirman,
masuk begitu saja tanpa permisi minta izin
'Atau anak-anak kecil yang belum meng erti
terlebih dahulu, itu bukanlah sebagai per-
tentang aurat perempuen." (an-Nuur: 31)
buatan maksiat. Akan tetapi, hanya masuk
kategori tindakan khilaaful aulaa (menyalahi Yllat perintah supaya permisi minta izin
yang lebih utama dan lebih pantas) dan adalah,
bentuk sikap kurang beretika. fika seorang 4'& -Ci Lx) Sesungguhnya ketiga waktu
budak tahu bahwa jika ia masuk menemui tersebut adalah waktu-waktu aurat dan privasi
yang biasanya seseorang kurang sempurna dilayani sekaligus mengisyaratkan akan ke-
dalam menufup aurat, sementara aurat tidak butuhan mereka kepada layanan para budak
boleh dilihat. Adapun pada selain tiga waktu dan pembantu tersebut.
tersebut, mereka boleh masuk tanpa permisi Di sini terkandung dalil bahwa hukum ada
minta izin, sebagaimana yang dijelaskan dalam 'illatnya. Allah SWT menegaskan tentang 'illat
lanjutan ayat berikut ini. perintah permisi minta izin, yaitu { E *W lxb.
{.*,* iG W'{t €l;;:r} Tidak ada dosa fuga memberikan catatan bahwa kelaziman
untuk tidak permisi minta izin pada selain saling keluar-masuk dan mondar-mandir di
ketiga waktu tersebut dan mubah hukumnya, antara para penghuni sebuah rumah dalam
kembali kepada hukum asal segala sesuatu, satu keluarga adalah 'i/lat diperbolehkannya
yaiilibaahah [boleh). masuk tanpa permisi minta izin terlebih
Adapun waktu yang terbentang antara Isya dahulu pada selain ketiga waktu tersebut.
dan Shubuh, secara prioritas juga masuk ke Oleh karena itu, dalam rangka menghilangkan
dalam cakupan larangan masuk tanpa permisi kondisi sukar dan terlalu merepotkan, diper-
minta izin sebelum shalat shubuh. Nash ayat bolehkan dan bisa dimaklumi bagi mereka
tidak menyinggung waktu tersebut karena itu forang-orang yang biasa keluar-masuk dan
adalah waktunya orang beristirahat dan tidur mondar-mandir di antara sesama mereka
malam sehingga jarang sekali ada seseorang dalam sebuah rumah pada sebuah keluarga)
datang menemui pada waktu tersebut. Selain apa yang tidak diperbolehkan dan tidak bisa
itu, yang lazim jika seseorang ingin datang dimaklumi bagi selain mereka. Imam Malih
menemui pada waktu tersebut, rata-rata ImamAhmad, dan para pemilikkitab as-Sunan
pasti permisi minta izin terlebih dahulu agar meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw.
tidak dicurigai yang bukan-bukan serta tidak bersabda tentang kucing,
muncul buruk sangka.
/llat diperbolehkannya masuk tanpa per- # AWt :y Wt,f,u-4 Wt
misi minta izin pada selain tiga waktu tersebut
adalah,
qltptS
4* e '# 6* ijrl) sesungguhnya "Sesungguhnya kucing bukanlah hewan
para budak dan anak-anak tersebut biasa najis. Sesungguhnya kucing adalah termasuk
keluar-masuk menemui kalian untuk melayani hewan yang suka berkeliaran dan mondar-mandir
dan lain sebagainya karena hubungan di antara keluar masuk di sekeliling kalian." (HR Matik dan
kalian adalah hubungan yang cai4 membau4 Ahmad)
dan tidak ada rasa sungkan untuk berbagai
keperluan.
Dalam ayat ini jugaterkandung dalil
bahwa anak yang belum baligh, tetapi sudah
Aktivitas mondar-mandir dan keluar-
mumas[yiz, hendaknya dibiasakan untuk mem-
masuk adalah hal yang memang sudah lazim
praktikkan etika, norma, sopan santun, me-
di antara kalian di dalam sebuah rumah. Hal
matuhi sistem dan aturan, kedisiplinan dan
ini disebutkan berulang untuk mempertegas
mempersiapkan diri untuk memikul tanggung
pengertian yang ada. Kalimat yang pertama
61t6lb untuk menghibur dan menarik hati iawab serta kewajiban dan pentaklifan-
pentaklifan agama. Allah SWT berfirman,
pihak para budak dan pembantu. Sedangkan,
kalimat yang kedua ee J';3Ll+; untuk mem- "Wahai orang-orang yang beriman! Pe-
pertimbangkan pihak para majikan yang liharalah dirimu dan keluargamu dari api
TAFSI R AI,-MUNIR IILID 9
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia fika mereka sudah paham tentang aurat
dan batu." (at-Tahriim: 6) perempuan, laitu dengan mencapai usia akil
Didik dan afarilah keluargamu. baligh, ia harus permisi minta izin ketika
Pendidikan, pengajaran, penjelasan, dan hendak masuk menemui pada semua waktu.
pensyari'atan tersebut berkat karunia Allah Di sini para budak tidak ikut disebutkan
SWT. OIeh karena itu, dalam lanjutan ayat, karena hukum mereka masih tetap sama
Allah SWT berfirman, dengan hukum yang telah dijelaskan sebelum-
48 d.; i'j
:';j' 'tr' :;a ju.li) seperti
€ nya, yaitu permisi minta izin hanya pada tiga
penielasan dan uraian tentang sejumlah waktu aurat tersebut. Dalam hal ini, hukum
hukum tersebut itulah, Allah SWT menjelas- budak yang dewasa dan yang masih anak-anak
kan kepada kalian tentang berbagai syari'at, adalah sama.
sistem, tatanan dan aturan dalam ayat-ayat- Usia akil baligh adakalanya ditandai de-
Nya. Allah SWT Maha Mengetahui segala ngan mengalami mimpi basah atau dengan
keadaan, tingkah, dan hal ihwal para hamba- usia telah mencapai lima belas tahun me-
Nya, lagi Mahabijaksana dalam mengatur dan nurut pendapat kebanyakan ulama. Hal ini
menata urusan-urusan mereka, serta dalam berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan
mensyari'atkan apa yang paling baih paling dari Ibnu Umar r.a.,
cocoh dan paling pas bagi mereka di dunia
dan akhirat. *v iut * itt Jlj & &f * Gt'i)i
6
,1, .
ftJd,
Hukum Kedua Belas
Selanjutnya, pembicaraan beralih kepada
penjelasan tentang hukum permisi minta izin
i^u':tt
bagi orang-orang merdeka yang sudah baligh,
1 u.!t o:Lt cs 'i,,L* ;ii' F: ji{, 6! ,!5y "Bahwasanya pada perang Uhud, ia diminta-
{eF Iit, anak-anak kecil yang diperintahkan kan izin kepada Rasulullah saw. agar diperbolehkan
untuk permisi minta izin ketika hendak masuk ikut berperang dan waktu itu usianya baru empat
pada ketiga waktu aurat tersebut di atas sudah belns tahun,lalu Rasululhh saw. pun tidak meng-
mencapai usia akil baligh, wajib bagi mereka izinkannya. Lalu pada perang Khandaq ia kembali
untuk permisi minta izin jika hendak masuk dimintalcnn izin kepada beliau untuk diperbolehkan
ikut berperang dan lcetika itu ia sudah berusia lima
menemui dalam semua keadaan dan waktu,
belas tahun,lalu beliau pun mengizinkannyai
baik terhadap orang asing maupun terhadap
kerabat sendiri, sebagaimana orang-orang Sementara itu, Imam Abu Hanifah me-
yang sudah dewasa sebelum mereka permisi
ngatakan, seorang anak laki-laki belum men-
minta izin.
capai akil baligh, kecuali jika ia telah genap
Ayat ini posisinya adalah menjelaskan berusia delapan belas tahun. Sedangkan, anak
lebih laniut tentang ayat,
perempuan hingga ia mencapai usia tujuh
"atau anok-anak yang masih terlalu kecil belas tahun. Hal ini berdasarkan ayat,
yang belum paham tentang aurot perempuan."
"Dan janganlah kamu mendekoti harta
(an-Nuur:31)
anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
Yakni, anak yang masih terlalu kecil yang bermanfaal sampai dia mencapai (usia) de-
belum tahu aurat perempuan dikecualikan. wasa." (al-An'aam 152)
=
TAFSIRAL-MUNrRJrrrD 9
Batas minimal untuk mencapai usia aI- menjelaskan kepada kalian berbagai hukum
Aryudd fkedewasaan) adalah delapan belas yang lain yang bisa mewuj udkan ketenteraman,
tahun. Oleh karena itu, hukum yang ada di- ketenangan, serta kebahagiaan dunia dan
dasarkan pada usia ini karena usia ini sudah akhirat. Allah SWT Maha Mengetahui segala
bisa dipastikan seorang anak sudah baligh. keadaan, hal ihwal, dan tingkah para hamba-
Adapun bagi anak perempuan karena pertum- Nya lagi Mahabijaksana dalam menangani
buhannya lebih cepat daripada anak laki-laki, urusan-urusan mereka.
untuk anak perempuan dikurangi satu tahun,
sehingga menjadi tujuh belas tahun.3z Hukum Ketl$a Belas
Ada sejumlah ulama lain termasuk di ;;,t it: ntr; ,*cqi;;.i 4.jtst,rar , urrar,,y
oi
antaranya Imam asy-Syafi'i, bahwa tumbuhnya 4:,, :e. #'i' ils.l ni adalah penj elasan tentang
rambut kemaluan menjadi salah satu tanda hukum kaum perempuan yang sudah lanjut
akil baligh. Hal ini berdasarkan pada apa usia. Makna ayat ini adalah sesungguhnya
yang diriwayatkan oleh Athiyyah al-Qurazhi kaum perempuan yang sudah lanjut usia dan
bahwasanya pada kasus Bani Quraizhah, sudah tidak mengalami haid lagi dan sudah
Rasulullah saw. menginstruksikan untuk tidak bisa beranak lagi fmenopause) serta
membunuh orang yang sudah tumbuh rambut tidak lagi memiliki hasrat untuk menikah, tiada
kemaluannya dan membiarkan hidup orang dosa atas mereka untuk melonggarkan dan
yang belum tumbuh rambut kemaluannya. meringankan pakaian yang mereka kenakan
Athiyyah al-Qurazhi berkata, "Lalu orang- dengan menanggalkan pakaian terluar mereka
orang pun memeriksa diriku, dan ternyata aku (pakaian yang jika dilepas, semua aurat tetap
belum memiliki rambut kemaluan sehingga tertutup) semisal jilbab dan rida' (pakaian
Rasulullah saw. pun membiarkanku hidup." terluar semacam mantel) dan penutup kepala
Sementara itu, menurut ulama Hanafiyyah, terluar yang dikenakan di atas kerudung.
tumbuhnya rambut kemaluan tidak dianggap fika mereka memang tiada bermaksud me-
sebagai tanda akil baligh, berdasarkan zahir nampakkan perhiasan tersembunyi mereka
kalimat {6i ar' *.i :;.iti}.. Karena ayat atau seperti rambut, lehen dan betis, sedang sisa-
kalimat ini berarti menafikan tumbuhnya sisa kecantikan pada diri mereka sudah tidak
rambutkemaluan sebagai tanda akil baligh iika ada lagi. Adapun jika masih memiliki sisa-
anak yang bersangkutan belum mengalami sisa kecantikan, maka haram hukumnya bagi
mimpi basah, seabagaimana juga menafikan dirinya melepas pakaian terluarnya. Semua itu
usia lima belas tahun sebagai tanda akil baligh. selama tidak sampai menyebakan ada bagian
4# A
i.n'ig 9q E'fr' irJl<) Kemudian aurat yang terbuka.
penielasan Al-Qur'an kembali mempertegas 4W ,.lr'irti..1 ; ::tt:;.,i!) Namun tetap
tentang nikmat Allah SWT dengan men- bersikap 'iffah d,an hati-hati dengan tetap
syari'atkan hukum-hukum ini, menutup secara optimal dan lengkap serta
Yakni, sebagaimana Allah SWT telah tetap mengenakan pakaian terluar mereka
menjelaskan kepada kalian tentang apa seperti biasanya, tentunya lebih baik dan
yang telah disebutkan itu dengan penielasan lebih utama bagi mereka. Allah SWT Maha
yang mencukupi, seperti itu pula Allah SWT Mendengar percakapan dan perbincangan
mereka dengan kaum laki-laki serta per-
cakapan kaum laki-laki dengan mereka. Allah
32 Ahkaamul Qur' aan, karya al-f ashshash, 3/33 1 dan berikut-
nya. iuga Maha Mengetahui maksud, niat, dan isi
hati mereka. Tiada suatu apa pun dari urusan tidak begitu lengkap berpakaian dan ada
mereka yang tersembunyi dari-Nya. Oleh bagian auratnya yang mungkin terbuka.
karena itu, waspada dan hati-hatilah kalian Karena itu, Allah memerintahkan untuk
terhadap bisikan, bujukan, dan hasutan setan. permisi minta izin pada waktu-waktu ter-
sebut demi menghindari dan mengantisi-
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum pasi jangan sampai ada aurat yang ter-
Ayat-ayat di atas berisikan tentang tiga lihat oleh orang lain. Ayat ini bersifat lebih
hukum sebagai berikut. khusus cakupannya. Sedangkan, ayat 27
1. Sangat dianjurkan bagi para budak milik surah an-Nuur bersifat lebih umum,
baik laki-laki maupun perempuan serta "Wahai orang-orang yang beriman!
anak-anak yang belum baligh, untuk
Janganlah kamu memasuki rumah yang
permisi minta izin ketika hendak masuk bukanrumahmu sebelum meminta izin dan
menemui majikan atau kedua orang tua memberi salam kepada penghuninya. Yang
pada tiga waktu. Pertama, sebelum shalat
demikian itu lebih baik bagimu, ager kamu
shubuh. Kedua, waktu qailuulah{istirahat (selolu) ingot." fan-Nuur: 27)
siang) pada tengah hari. Ketigo, setelah
shalat Isya. 2. Wajib bagi anak-anak merdeka yang sudah
Ibnu Abbas r.a. menufurkan, "Se- baligh untuk permisi minta izin pada
sungguhnya Allah SWT Maha Penyan- setiap waktu ketika mau masuk menemui
tun lagi Maha Penyayang kepada kaum orang lain, baik itu orang asing maupun
Mukminin. Allah SWT menyukai as-Satr kerabat sendiri.
fmenutupi hal-hal yang tidak pantas ter- 3. Diperbolehkan bagi kaum perempuan
lihat). Waktu dulu, rumah-rumah tidak me- lanjut usia yang biasanya sudah tidak me-
miliki tutup yang memadai. Lalu, barang- miliki hasrat dan ketertarikan kepada
kali ada seorang pembantu (budak), ana\ lawan jenis untuk menanggalkan pakaian
atau anak perempuan yatim yang diasuh, terluar [yang jika dilepas tetap tidak me-
masuk menemui kepala rumah tangga, nampakkan aurat), seperti jilbab dan rida'
sementara waktu itu ia sedang bersama fpakaian terluar semacam mantel) dan
dengan istrinya. Oleh karena itu, Allah SWT penutup kepala terluar yang dipakai di atas
pun memerintahkan mereka untuk permisi kerudung, dengan tanpa mengakibatkan
minta izin terlebih dahulu jika hendak terbukanya aurat dan tanpa bermaksud
masuk menemui. Dengan begitu, Allah untuk tabarruj.Akan tetapi, tetap bersikap
SWT telah memberi mereka aturan dan istifaaf tentu lebih baik dan lebih utama
tatanan yang bisa melindungi mereka dari daripada melakukan yang mubah tersebut.
orang lain ketika dalam kondisi yang tidak Allah SWT mengkhususkan hukum
pantas terlihat. Namun sayang, aku tidak dan aturan ini hanya untuk kaum perem-
melihat seorang pun yang mempraktikkan puan lanjut usia seperti itu karena biasa-
apa yang telah digariskan oleh Allah SWT nya mereka sudah tidak memiliki daya
tersebut." tarik bagi lawan jenis.
Permisi minta izin dalam lingkup Di antara bentuk sikap tabarruj adalah
keluarga hanya dikhususkan pada tiga seorang perempuan mengenakan pakaian
waktu tersebut karena lazimnya pada yang tipis atau ketat yang menggambarkan
waktu-waktu tersebut orang biasanya bentuk dan lekukan tubuhnya. Ini adalah
yang dimaksud dengan sabda Rasulullah mau shalat, maka pukullah mereka." (HR
saw. dalam sebuah hadits Shahih yang Ahmad, Abu Dawud, dan al-Hakim)
diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu
Hurairah r.a., Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a., ia
berkata, "Kami mengajari anak-anakshalat
.i tl/ bx.v bvra LVg 2q ti ketika mereka sudah bisa mengetahui dan
membedakan antara kanan dan kiri."
vt o5 ii'^+t lrq
/o/
"Perintahkanlah mereka shalat ketika Ada versi tafsir tentang ayat ini yang
sudah berusia tujuh tahun. Ketika sudah menyebutkan bahwa maksudnya adalah
berumur sepuluh tahun dan mereka tidak didik dan ajarilah mereka.3a
33 Ahkaamul Qur'aan, karya lbnul Arabi,3/7389. 34 Ahkaamul Qur'aan, karya al-)ashshash, 3/333.
5. Ayat di atas menunjukkan bahwa selama orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan
bisa dilakukan, menjadi sebuah keharusan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di
untuk memerhatikan dan mempertim- rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu,
bangkan 'illar dalam berbagai hukum. di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di
Dalam ayat di atas, Allah SWT menggaris- rumah saudara-saudaramu yang perempuan,
bawahi tentang 'il/at menyangkut ketiga di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-
waktu tersebut dari dua sisi. Pertama, laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang
perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu
dengan ayat {2y; oN} ini adalah 'illat
yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu
perintah untuk permisi minta izin. Keduo,
yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki
dengan menggarisbawahi perbedaan kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu.
antara tiga waktu tersebut dengan waktu-
Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-
waktu yang lain, yaitu 'illat bahwa pada sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu
ketiga waktu itu biasanya seseorang mem- memasuki rumah-rumah hendaklah kamu
buka sebagian tubuhnya. Berbeda dengan m emb er i s alam (kep ada p e nghuniny a, y ang b e rart i
selain ketiga waktu tersebut sebagaimana memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan
yang sudah pernah dijelaskan. salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya)
bagimu, agar kamu mengerti." (an-Nuur: 6l)
DIPERBOLEHKANNYA MAKAN
DARI SEJUMLAH RUMAH TERTENTU
TANPA PERLU IZIN Qlraa'aat
(or"f (rsrf:
I t^ ,.'- ,n
qfr.5?X\r4.5Q*,u9u^*u ,./..4a\
tf,r+''f :
L.
biF,ri.j\evv*.fip,;i 2.
@<vl) Ini adalah qiraa'aotHamzah.
1-(r.r.ll Ini adalah qiraa'aat al-Kisa'i.
"P4G\ e*.5 3.
W;3.:t
_91
v5HJefrii1$t+fr
r!.'G\lniadalah qiraa'aatimamyanglain.
l'raab
{Gwi ti (i} Kedua kata ini dibaca nashab
"8,'?*Ale$*itirts;i1 sebagai haal dari Dhamir wowu yang terdapat
*B\1s\6 5r";\jLt7,";\ padafi'il {bKii}.
'qb Kata {ii} dibaca nashob
4y, y ;
it+uU\4?$i &\Aa\rii. sebagai mafuul muthlaq karena f il fl|i-;Y
31ti4 Balaghah
"Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak ;'-;)t ,* U: q
g'tt J;,tt U .*i, * eh
(pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi {62- Dalam susunan kalimat ini terdapat aI-
Ithnaab fmemperpanjang kata-kata dengan (.ruir p1i At k cgr) Dengan penjelasan
suatu maksud dan tuiuan tertentu) dengan seperti itu, Allah SWT menjelaskan kepada
mengulang-ngulang penyebutan kata (q) kalian ajaran-ajaran agama kalian.
dengan maksud untuk mempertegas hukum Kalimat ini diulang-ulang hingga tiga kali
yang ada secara syara'. dengan maksud semakin memperkuat dan
mempertegas krusialitas hukum-hukum di
Mufradaat Luthawlyyah atas yang ditutup dengan kalimat ini.
dari makanan yang ada di rumah yang "dan janganlah sebagian kamu me-
dipasrahkan kepada mereka, hanya saja makan harta sebagian yang lain di antara
ayat tersebut menuturkan hukum umum kamu dengan jalan yang bathil." (al-
bagi semua orang. Sedangkan, makna Baqarah: 1BB)
bahwa tiada dosa bagi orang-orang Kaum Muslimin merasa takut untuk
untuk makan dari rumah mereka sendiri
ikut makan orang yang sedang sakit
adalah untuk memberikan pengertian dan orang yang buta. Mereka berkata,
sama antara makan dari rumah mereka "Makanan adalah harta yang paling utama,
sendiri dan makan dari rumah kerabat sementara Allah SWT telah melarang
mereka, dari rumah orang-orang yang memakan harta orang yang lain dengan
memasrahkan rumahnya kepada me- jalan yang bathil, sementara orang buta
reka, dan dari rumah para sahabat karib tidak bisa mengetahui di mana makanan
mereka. yang enak dan orang yang sedang sakit
2. Peniadaan dosa atas orang-orang yang adalah orang yang tidak doyan makan."
memiliki udzur untuk tidak ikut pergi Lalu Allah SWT pun menurunkan ayat ini.
berjihad. Sa'id bin fubair dan adh-Dhahhak
Hasan al-Bashri menuturkan, ayat ini menuturkan, dulu orang-orang yang
turun dilatarbelakangi oleh kondisi Ibnu pincang dan orang-orang buta merasa
Ummi Maktum r.a. yang buta sehingga sungkan untuk ikut makan bersama
Allah SWT pun menggugurkan kewajiban orang-orang yang normal karena orang-
jihad dari dirinya. orang biasanya merasa jijik terhadap
Abu Hayyan menuturkan, sesungguh- mereka dan tidak suka jika makan
nya ayat ini menyatakan bahwa tiada dosa bersama mereka. Dulu, masyarakat
atas orang yang buta, orang yang pincang, Madinah enggan mengajak makan orang
orang yang sakit untuk tidak ikut pergi yang buta, orang yang pincang, dan orang
berjihad, dan tiada dosa atas manusia yang sedang sakit karena merasa jijik
untuk makan di rumah orang-orang yang terhadap mereka. Lalu Allah SWT pun
disebutkan Allah SWT dalam ayat ini. menurunkan ayat ini.
Penggabungan di antara kedua masalah Apa pun sebab dan Sebab Turunnya
ini dalam konteks pemberian fatwa dan Ayat ini, yang pasti adalah ayat ini
penjelasan bisa diterima dan tidak asing. menjelaskan hukum boleh untuk makan
fika begitu, sisi persesuaian dan relevansi di rumah-rumah tersebut dengan syarat
ayat ini dengan ayat sebelumnya adalah orang yang makan tahu dan yakin kalau
setelah menjelaskan hukum permisi si pemilik rumah memang ikhlas, yaitu
minta izin, Allah SWT menjelaskan bahwa dengan adanya izin secara eksplisit
orang-orang yang memiliki udzur tidak atau dengan adanya indikasi yang me-
perlu izin Rasulullah saw. untuk tidak ikut nunjukkan bahwa si tuan rumah memang
berjihad. ikhlas dan mengizinkan. Rumah-rumah
3. Peniadaan dosa atas orang-orang untuk tersebut dalam ayat ini disebutkan
ikut makan dengan orang yang sakit. secara khusus karena memang biasanya
Ibnu Abbas r.a. mengatakan, tatkala orang-orang sudah terbiasa dan tidak
Allah SWT menurunkan ayat 1BB surah al- ada rasa sungkan untuk makan di rumah
Baqarah, kerabat, di rumah orang yang memasrah-
kan rumahnya untuk dijaga dan dirawat, sebelumnya untuk menjelaskan sebuah
serta rumah para sahabat karib. hukum lain, bahwa makan sebagaimana
Adapun tentang sebab dan Sebab boleh dilakukan sendiri, juga boleh ber-
Turunnya Ayat ii ,!;tl<U:i Le i3:& dy sama-sama dengan tamu.
{rir;.:,i dalam hal ini Qatadah dan adh-
Dhahhak menuturkan bahwa ayat ini Persesuaian Ayat
turun dilatarbelakangi oleh kebiasaan Setelah menjelaskan hukum masuk ke
sebuah klan dari Kinanah bernama Bani rumah tanpa perlu permisi minta izin di selain
Laits bin Amr. Mereka adalah orang-orang ketiga waktu aurat bagi para budak milik dan
yang merasa tidak nyaman jika makan anak-anah Allah SWT menjelaskan hukum
sendirian. Bahkan, barangkali salah se- tentang tidak ikut berjihad bagi orang-orang
orang dari mereka sampai rela duduk yang memiliki udzur tanpa perlu minta izin,
seharian mulai pagi sampai sore di depan serta hukum makan di rumah-rumah yang
makanan yang sudah tersaji tanpa mau disebutkan dalam ayat ini tanpa izin eksplisit
menyentuh makanan tersebut karena jika memang sudah diketahui kalau pemilik
merasa tidak nyaman jika harus makan rumah ikhlas.
sendirian. fika sampai sore ia tetap tidak
menemukan seseorang yang bisa diajak Tafslr dan Penjelasan
makan bersama, ia baru makan. Lalu
Allah SWT pun menurunkan ayat ini.
4U ,r.lr J;.tt U er\t ,)'V: q '*$t
* ab
Tiada dosa atas ketigakriteria orang tersebut
Ikrimah menuturkan bahwa ayat ini
(orang buta, orang pincang, dan orang sakit)
turun menyangkut sekelompok orang untuk tidak ikut berjihad karena mereka
Anshar. fika ada tamu di rumah mereka,
orang-orang yang lemah dan tidak memiliki
mereka tidak makan melainkan dengan
kemampuan untuk ikut berjihad, sebagaimana
tamu mereka itu. Lalu Allah SWT pun
hal ini dikutip dari 'Atha' al-Khurrasani dan
memberikan rukhshah kepada mereka
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam. fuga se-
untuk makan dengan cara sesuka mereka
bagaimana firman Allah SWT dalam ayat,
apakah dengan berjamaah atau sendiri-
sendiri. "Tidak ada dosa (kareno tidok pergi ber-
Pembicaraan ayat ini masih memiliki perang) atas orang yang lemah, orang yang
hubungan dengan pembicaraan sebelum- sakit dan orong yong tidok memperoleh apa
nya. Dalam pembicaraan sebelumnya di- yang akan mereka infakkan, apabila mereka
ielaskan tentang tiada dosa untuk makan berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya.
di rumah-rumah tersebut, sedangkan Tidak ada alasan apa pun untuk menyalahkan
dalam pembicaraan ini dijelaskan bahwa orang-orang yang berbuat baik Dan Allah
aktivitas makan tersebut boleh secara Maha Pengampun, Maha Penyayang. dan
beriamaah atau sendiri-sendiri. fadi, tidak ada (pula dosa) atas orang-orang
tiada dosa untuk makan di rumah-rumah yang datang kepadamu (Muhammad), agar
tersebut, baik bersama-sama dengan para engkau memberi kendaraan kepada mereke,
pemilik rumah maupun tanpa mereka. lalu engkau berkata, Aku tidak memperoleh
Ada keterangan menyebutkan bah- kendaraan untuk membawamu,' leht mereka
wa ini adalah sebuah pembicaraan yang kembali, sedang mata mereka bercucuran air
tidak tersambung dengan pembicaraan mata karena sedih, disebabkan mereka tidak
memperoleh apa yang akan mereka infakkan
(untuk ikut berperang)." (at:laubah: 91-92)
U,tuv5 cli
"Kamtt dan hartamu adalah "kepunyaan"
Al-Fakhrur Razi menuturkan bahwa ke- bapakmu juga."
banyakan ulama mengatakan, yang dimaksud
dari ayat ini adalah orang-orang merasa Rasulullah saw. juga bersabda dalam
sungkan makan bersama ketiga orang seperti sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
itu dan sungkan makan di rumah-rumah ter- dalam at-Tarikh, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan
sebut. Lalu Allah SWT pun meniadakan ke- Ibnu Majah dari Aisyah r.a.,
sungkanan itu dan menjelaskan bahwa hal itu
boleh. b €,nii i:y gg b gi u oL
dalam rumah tangga, sama seperti ayat-ayat makan adalah harta dari hasil usaha dan jerih
sebelumnya yang membicarakan tentang payah kalian sendiri, dan sesungguhnya anak-
anak kalian adalah termasuk hasil usaha kalianl'
permisi minta izin, memberikan dispensasi
(HR Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu
kepada kaum perempuan lanjut usia untuk
Majah)
menanggalkan pakaian terluarnya, bahwa
ayat ini memiliki maksud dan tujuan untuk Kalimat (-#1 ,,r") mengandung isyarat
menyatukan di antara para anggota keluarga bahwa makan bersama dengan orang-orang
yang sehat dan orang-orang yang memiliki yang memiliki udzur seperti itu (buta, pincang,
udzur untuk menyantap makanan bersama- dan sakit) sedikit pun tidak menurunkan
sama di satu "meja makan." Ayat ini juga ingin derajat dan martabat orang-orang yang
menegaskan bahwa boleh makan di rumah sehat dan normal. Sikap tawadhu dan rendah
sendiri, di rumah kerabat, dan di rumah hati sangat diperintahkan, sedangkan sikap
sahabat tanpa izin eksplisit. Penyebutan enggan dan sombong tidak mau makan
tentang makan di rumah sendiri di sini adalah bersama dengan orang-orang seperti itu
untuk menyamakan makan di rumah-rumah sangat tercela.
yang disebutkan setelahnya dengan hukum Hal ini tentunya bisa memberikan ke-
makan di rumah sendiri tersebut. Ini adalah leluasaan dan kelonggaran bagi manusia serta
salah satu adab dan etika sosial Islam yang penegasan tentang apa yang menjadi tuntutan
luhur. jalinan kasih sayang dan hubungan baik di
4&; n gkc ;i #i J1'f;) Dan tiada dosa antara individu.
atas kalian untuk makan di rumah kalian ** i g*t**. ii f.ivl ** I9.": e* lb
;<tvi
sendiri. Ini mencakup rumah anak karena ui {;.iv I &*1 qn i.&.% e* I &d +* I
q*
rumah anak meskipun tidak dinyatakan secara 4&.* Iet;t $*Allah SWT memperbolehkan
eksplisit di sini, rumah anak seperti rumah kepada kita untuk makan di sebelas rumah
sendiri. Rumah anak seperti rumah orang tua tanpa izinyangjelas dan eksplisit, selama kita
sendiri harta anak juga harta orang tuanya. memang mengetahui dan meyakini keikhlasan
Imam Ahmad dalam al-Musnad dan para si pemilik rumah tersebut bahwa ia bukanlah
pemilik kitab as-Sunan meriwayatkan dari orang yang kikir dan tidak pula merasa ter-
Rasulullah saw., bahwasanya beliau bersabda, ganggu. fika ia merasa terganggu, tidak suka,
dan memiliki gelagat yang mengindikasikan Adapun yang dimaksudkan dengan kali-
kalau ia tidak ikhlas, kita tidak boleh makan di mat {*;w. $b u 31} sebagaimana yang dikata-
rumahnya ketika ia sedang tidak ada dan sikap kan oleh lbnu Abbas r.a. adalah wakil dan orang
yang harus diambil adalah menjaga diri. yang dipasrahi mengurus lahan dan binatang
Kesebelas rumah tersebut, pertama, ternak seseorang. Ia boleh makan dari buah
rumah kita sendiri termasuk rumah anak hasil lahan yang diurusnya itu dan meminum
kita sebagaimana yang sudah kami jelaskan dari air susu binatang ternak yang ia urus ter-
di atas. Kedua, rumah bapak kita dan rumah sebut. (C,r.i;Jr l.tir) (memiliki kunci) maksudnya
kakek kita. Ketiga, rumah ibu kita dan nenek adalah kuncinya berada di tangannya dan ia
kita. Keempaf, rumah saudara laki-laki kita. dipasrahi untukmengurus dan menjaganya. Hal
Kelima, rumah saudara perempuan kita. ini, secara implisit juga bentuk pemberian izin
Keenam, rumah saudara laki-laki bapak kita. kepadanya oleh pemilik rumah untuk makan
Ketujuh, rumah saudara perempuan bapak makanan yang ada di rumah itu secara waja4,
kita. Kedelapan, rumah saudara laki-laki ibu dalam arti hanya mengonsumsi secukupnya,
kita. Kesembilan, rumah saudara perempuan tidakboleh sampai membawanya pulang dan
ibu kita. Kesepuluh, rumah yang kuncinya kita tidak pula mengambilnya untuk disimpan.
pegang yang dipasrahkan kepada kita oleh Itu jika ia hanya sebatas orang yang dimintai
pemiliknya. Kesebelas, rumah sahabat karib tolong untuk menjaga dan mengurusnya tanpa
kita. Semua itu jika kita tahu kalau si pemilik upah. Adapun iika ia melakukan hal itu sebagai
rumah memang ikhlas dan senang dengan pekerjaan, dalam artian ia diupah atas hal itu,
apa yang kita lakukan. |ika tidak, tidak boleh, ia tidak boleh makan dari makanan yang ada
berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam di rumah tersebut.
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad Adapun rumah sesama kawan sendiri
dan Abu Dawud, yang biasanya tidak ada rasa sungkan-
sungkan lagi di antara mereka dan hubungan
L * S,iyu;t )v'J1n baik di antara mereka boleh makan dari
makanan rumah kawan seperti itu jika
" Tidak halal harta seseorang (b agi orang lain)
memang diketahui mereka ikhlas secara
kecuali dengan adanya kerelaan hati darinyai
(HR Ahmad dan Abu Dawud) eksplisit atau dengan berdasarkan berbagai
indikasi. Diceritakan dari Hasan al-Bashri
fuga hadits yang diriwayatkan oleh Bu- bahwa suatu ketika ia pulang ke rumah, dan di
khari dan Muslim dari lbnu Umar r.a. dari dalamnya ia menemukan beberapa temannya
Rasulullah saw., sedang berkumpul dan memakan khabiish
(kurma yang dicampur dengan mentega) dan
,\L ;e, U;t agv "oi L;lZ I berbagai makanan lezat lainnya yang ada
"langanlah seseorang memerah susu binatang di dalam keraniang yang terdapat di bawah
ternak orang lain kecuali dengan izinnya." (HR dipan miliknya. Melihat hal itu, wajah Hasan
Bukhari dan Muslim) al-Bashri pun berbinar-binar ceria dan ter-
senyum seraya berkata, "Seperti itulah kami
Para kerabatyang disebutkan itu, biasanya mendapati mereka [yakni, para pemuka
secara naluri mereka ikhlas, rela, dan senang sahabat)." Hal yang sama iuga berlaku untuk
hatinya iika ada seorang kerabat mereka masalah masuk ke rumah sesama kawan, yaitu
makan di rumah mereka. harus ada izin baik secara eksplisit maupun
T
TAFSTRAf-MUNTR IrrrD 9
dan menjalin persahabatan dengan kamu Selain itu, bisa jadi ayat tersebut turun
secara tulus, juju4, dan sungguh-sungguh. menyangkut sekelompok orang Anshar.
Akan tetapi, dalam hal ini tidak boleh fika mereka memiliki tamu, mereka
membawa dan menyimpan makanan yang tidak makan melainkan bersama dengan
ada serta melakukan hal itu dengan tuiuan tamunya itu atau menyangkut suatu kaum
hartanya utuh, sekalipun apa yang diambil yang merasa enggan untuk makan secara
dan dimakan adalah sesuatu yang remeh. bersama-sama karena adanya perbedaan
Rasulullah saw sendiri pernah masuk ke watak menyangkut kejijikan antara satu
kebun yang dikenal dengan nama Bairuha orang dengan yang lainnya.
milik Abu Thalhah dan meminum dari air Ibnu Athiyyah menuturkan, tradisi
yang terdapat di kebun itu tanpa izin Abu dan jeiak langkah ini, yaitu tidak makan
Thalhah. sendirian di kalangan masyarakat Arab,
Berdasarkan hal ini, menurut pen- diwarisi dari Nabi Ibrahim a.s. karena dulu
dapat ulama Malikiyyah, tidak boleh sese- ia tidak suka makan sendirian. Sebagian
orangmeniadi siksi untuk (baca: yangme- masyarakat Arab jika mereka memiliki
ringankan) temannya dan tidak pula se- tamu, mereka tidak akan makan melainkan
seorang menjadi saksi untuk kerabatnya. bersama dengan tamu mereka. Lalu
3. Diperbolehkan makan sendirian atau ber- turunlah ayat ini untuk menjelaskan tata
sama-sama secara berjamaah meskipun cara makan, mengeliminasi setiap bentuk
antara satu dengan yang lainnya berbeda- kebiasaan orang Arab yang bertentangan
beda cara dan porsi jumlah makannya. dengannya, dan memperbolehkan makan
Karena itu, seseorang boleh makan sendirian yang sebelumnya dianggap
sendirian, atau bersama dengan kerabat, sebagai hal yang tabu oleh masyarakat
teman, tetangga, atau siapa pun baik ia Arab. Semua itu untuk menggiring kepada
orang Islam maupun orang kafir. akhlaq mulia dan sangat menekankannya.
Sesungguhnya mengajak orang lain makan kan salam biasa 1;3.:i; ;>e4. fika ia masuk
bersama adalah baik, tetapi janganlah masjid, hendaklah ia mengucapkan salam
sampai memunculkan kesan seolah-olah sebagai berikut (#.ill:it:V,*i e& iv*rD.
makan sendirian adalah sesuatu yang Menyangkut ayat 4eii ts rif) Al-
haram atau tabu. Qusyairi menuturkan bahwa yang lebih
4. Disunnahkan untuk membaca salam tepat adalah ayat ini bersifat umum men-
kepada keluarga dan kaum kerabat ketika cakup masuk setiap rumah. fika di dalam-
masuk rumah yang ada penghuninya, nya ada seorang Muslim, hendaklah meng-
begitu juga rumah yang baru kosong dan ucapkan salam (tt75 iitr,:;-5;<X;1>rlg. |ika di
tidak ada penghuninya. fika seseorang dalamnya tidak ada orang, ucapan salam
masuk ke rumah yang sedang kosong ia yang dibaca adalah <:#l,ll1i,,r tV ,*i* iJ,:,tt1.
membaca salam kepada dirinya sendiri fika yang ada di dalamnya adalah orang
sebagai berikut (EUt bt >V ,*S qL ixrU. non-Muslim, ucapan salamnya adalah 'As-
Begitu juga ketika masuk masjid, se- Salaamu 'alaa man ittba'al hudao" (salam
seorang disunnahkan untuk membaca sejahtera bagi orang yang mengikuti
salam kepada orang-orang yang sedang petunjuk) atau lilrSlr ;t >V &i* f i,tty.
ada di dalamnya. fika masjid sedang dalam 5. Allah SWT mengulang-ngulang kalimat,
keadaan kosong, maka ia membaca salam 44\1 i('.ji #r4rr! dalam tiga ayatberturut-
s ebagai berikut l jit J,-i ja i5:tr1. Ib rahim an- turut yaitu ayat 58, 59, dan 61. Akan tetapi,
Nakha'i dan Hasan al-Bashri, menyangkut dalam ayat 59, kata " al-Ayaat" dimaksudkan
ayat{rJ; lLt tif} menuturkan bahwa yang untuk menguatkan dan mempertegas
dimaksud dengan kata 1c,;; di sini adalah krusialitas hukum-hukum yang ada dalam
masjid. ayat tersebut dan selanjutnya diakhiri
Ibnul Arabi menuturkan, pendapat dengan kalimat tersebut. Makna kalimat
yang mengatakan bahwa yang dimaksud ini, sebagaimana Allah SWT menielaskan
dengan kata 1e;;y dalam ayat ini adalah kepada kalian sunnah dan aturan agama
rumah secara umum, ifulah pendapat kalian menyangkut hal-hal tersebut, maka
yang shahih. Dalam hal ini, tidak ada suatu seperti itulah Allah SWT menielaskan
dalil yang menunjukkan pembatasan ke- kepada kalian segenap hal yang kalian
umumannya. Kata-kata yang ada disebut- butuhkan menyangkut agama kalian.
kan secara mutlak agar mencakup setiap
rumah, baik rumah orang lain maupun
PERMIS! MINTA IZIN KETIKA KELUAR, ADAB
rumah sendiri. fika seseorang ingin masuk
BERBICARA KEPADA NABI MUHAMMAD
ke rumah orang lain, ia permisi meminta
SAW., DAN PERINGATAN AGAR JANGAil
izin dan mengucapkan salam sebagaimana
MELANGGAR PERINTAH BETIAU
yang sudah pernah dijelaskan dalam ayat
sebelumnya. |ika ia masuk rumah sendiri
Surah an-Nuur Ayat 62-64
dan sedang kosong, sebagaimana yang di-
sebutkan dalam sebuah riwayat yang telah grLtt\si.ij3i\\*\e-l\3i:A\6\
disebutkan di atas, ia mengucapkan salam
sebagai berikut. (*61 i'tt :V *i git ix-rU. <1it[y\3i,:-:-*t*Xieyaela
fika di dalam rumahnya itu ada keluarga-
nya dan pembantunya, ia mengucap- 'l-:lss iU Oili_<:.$a$ixSjLi
r TerstnAr-t"tuNtn ltrto 9 ,r rr*r, ,r,l.,, Sunh an-I{uur
li4
aq "A"ik ;;-6",8t).-31:'l;;;ttiv Qlraa'aat
(.j":,y {Uij} As-Susi dan Hamzah ketika
6"+*ml4:3iG-aSvLlt;*t;lrv waqaf membaca g.a1 ql.ti"1.
Maha Pengampun, Maha Penyayang. langanlah kedua (khithaab) ke bentuk kalimat orang
kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di ketiga (ghaibah).
antara kamu seperti panggilan sebagian kamu
kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah Mufradaat LuEhawWah
mengetahui orang-orang yang keluar (secara)
sembunyi-sembunyi di antara kamu dengan
{'rr'i'-ir dl} Sesungguhnya orang-orang
yang benar-benar sempurna keimanannya.
berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah
orang-orang yang menyalahi perintah Rasul- $!; $G r!5) Dan apabila mereka sedang
berada bersama-sama Rasulullah saw.
Nya takut akan mendaPat cobaan atau ditimpa
4y" l.,i;)Dalam suatu urusan umum
adzab yang pedih. Ketahuilah, sesungguhnya
yang penting dan memerlukan adanya per-
milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi.
Dia mengetahui keadaan kamu sekarang. temuan, majelis perkumpulan dan urun
Dan (mengetahui pula) hari (ketika mereka) rembuk, seperti jumuah, hari raya, peperangan,
dikembalikan kep ada-Nya, lalu diterangkan-Nya dan pertemuan untuk memusyawarahkan ber-
kepada mereka apa yang telah mereka keriakan. bagai urusan.
Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuAtu." Di sini, urusan diberi sifat 6:49 sebagai
(an-Nuur:62-64) bentuk mubaalaghah (intensifikasi). Ada versi
TAFSTRAL-MuNrRf[rD 9
qira a' a at yang membac a 64w1i1. sopanan dan suara yang lembut. fangan pula
qt#k"i)"rrraka -.."L',iaak pergi me- kalian menanggapi panggilan beliau kepada
ninggalkan pertemuan, perkumpulan, dan kalian seperti menanggapi panggilan sebagian
majelis itu karena suatu alasan. kalian kepada sebagian yang lain seperti tidak
$tj;*.6, ) Hingga mereka permisi minta meresponsnya, tidak begitu memedulikannya,
izin terlebih dahulu kepada Rasulullah saw. tidak begitu menanggapinya, tidak segera
dan beliau mengizinkan untuk pergi. memenuhinya dan pergi tanpa izin. Karena
Permisi minta izin menjadi bagian dari bersegera untuk merespons dan memenuhi
kesempurnaan keimanan karena meniadi panggilan Rasulullah saw. adalah wajib dan
bukti yang mengonfirmasi ketulusan dan ke- pergi meninggalkan majelis beliau tanpa izin
sungguhan keimanan, pembeda antara orang diharamkan.
yang tulus dan sungguh-sungguh keimanann- {,i,t € "rni 3it liir j:l ;} Sesungguhnya
nya dan orang yang munafik. Sekaligus men- Allah SWT benar-benar mengetahui siapa saja
jelaskan bahwa pergi begitu saja meninggal- di antara kalian yang pergi dari masjid secara
kan majelis Rasulullah saw. tanpa izin beliau diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Kata
adalah sebuah pelanggaran yang serius. lJijr; artinya adalah, pergi secara diam-diam
Oleh karena itu, Allah SWT mempertegas hal dan sembunyi-sembunyi. Kata 1;jr5 artinya
tersebut dengan bentuk ungkapan yang lebih menjadikan sebagian mereka sebagai tutup
tegas dalam lanjutan ayat berikutnya, yaitu agar ia tidak terlihat ketika pergi. Kata 1s;
';t|3- di sini berfungsi memberikan makna 1.;,FAty
4a-;i ;'u, 1;-it e';J Ur>*. i;it 'otb.Karena
kalimat inimemberikan pengertian bahwa [penegasan dan pemastian).
'"a.'z
orang yang permisi minta izin pasti ia adalah 4:ri* i:)t t.i;JF Maka hendaklah
orang Mukmin dan sesungguhnya orang yang takut orang-orang yang melanggar dan
nyelonong pergi begitu saja tanpa izin adalah menyalahi perintah Allah SWT atau perintah
orang yang tidak beriman. Rasulullah saw. karena perintah beliau pada
6Cu 4) Karena suatu urusan atau hakikatnya adalah perintah Allah SWT. Dhamir
keperluan mereka. Di sini terkandung ha yang terdapat pada kata 1.ri; bis, kembali
makna obMuboalaghah atau penekanan dan kepada Rasulullah saw. karena beliau yang
intensifikasi pada perintah permisi minta izin, dimaksudkan dengan penyebutan di sini. A/-
dan hendaknya itu memang karena adanya Mukhaalofah [melangga4, menentan& me-
suatu urusan atau keperluan yang benar- nyalahi) adalah mengambil jalan yang ber-
benar sangat mendesak. tentangan dan berbeda dalam hal perkataan
4& + I ,li;y Maka berilah izin untuk atau perbuatan.
pergi kepada siapa saja yang kamu kehendaki 4II,;y nala, cobaan, ujian, dan bencana di
dari mereka. dunia.
{,li)t ,e:,'ra i} fanganlah kalian men- (dJ ;rt} Atau adzab yang menyakitkan
jadikan panggilan kepada Rasulullah saw. dan memilukan di akhirat.
{L; 6:* ,Gky Seperti panggilan $,/irt :\cit Ir, * ir ii} retatuilah, se-
sebagian dari kalian kepada sebagian yang sungguhnya segala apa yang ada di langit dan
lain, seperti memanggil dengan panggilan, bumi adalah kepunyaan Allah SWT, makhluk-
"Wahai Muhammad." Akan tetapi, panggillah Nya dan para hamba-Nya.
dengan panggilan, "Wahai Nabi Allah," atau, 4+G ;ai r &. ny Sesungguhnya Allah
"Wahai Rasulullah," dengan halus, penuh ke- SWT benar-benar mengetahui hal ihwal
kalian berupa keimanan dan kemunafikan, urusan atau kepentingan yang mendesah ia
penentangan dan pelanggaran, kesesuaian dan akan lapor terlebih dahulu kepada Rasulullah
kepatuhan. Di sini, pengetahuan Allah SWT saw. dan meminta izin kepada beliau untuk
dikuatkan dengan kata 1i; untukmempertegas pergi menyelesaikan urusan atau keperluannya
ancaman. tersebut. fika Rasulullah saw. mengizinkan,
ia pun pergi. fika ia telah selesai dari urusan
4!t o*" iIiF Dan hari di mana orang-
orang munafik kembali kepada-Nya untuk atau keperluannya itu, maka ia akan langsung
menerima pembalasan. kembali. Lalu Allah SWT pun menurunkan
ayat 62 sampai 64 surah an-Nuur menyangkut
{tliG&y LaluAllah SWT menerangkan
kepada mereka tentang apa yang telah mereka orang-orang Mukmin tersebut.
perbuat berupa amal-amal kebaiikan atau Al-Kalbi menuturkan bahwa Rasulullah
kejelekan. Lalu Dia membalas amal-amal saw. dalam khutbahnya beliau menyindir dan
dengan kecaman, cercaan, dan yang lainnya. mengecam orang-orang munafik. Lalu orang-
orang munafik pun tengak-tengok ke kanan
4* :" ,trr'ltt| SesungguhnYa Allah SWT
Maha Mengetahui segala sesuatu termasuk dan ke kiri. Jika tidak ada seorang pun yang
amal-amal mereka. Tiada suatu apa pun yang memerhatikan mereka, mereka akan pergi
tersembunyi dari-Nya dan berada di luar secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi
pengetahuan-Nya. serta tidak ikut shalat' Namun iika ada se-
seorang yang melihat mereka, mereka akan
Sebab Turunnya AYat tetap berada di tempat dan pura-pura ikut
Ibnu Ishaq dan al-Baihaqi dalam, Ad- shalat karena takut. Lalu turunlah ayat ini.
D ala a' il meriwayatkan dari Urwah, Muhammad
Sejak turunnya ayat ini, tidak ada seorang
Ibnu Ka'b al-Qurazhi, dan yang lainnya, Mukmin yang pergi keluar karena suatu
mereka mengatakan bahwa tatkala kaum urusan atau keperluan melainkan ia minta
kafir Quraisy datang pada kejadian Perang al- izin terlebih dahulu kepada Rasulullah saw.
Ahzaab, mereka turun di tempat pertemuan Sedangkan, orang-orang munafik, mereka
pergi keluar begitu saja tanpa izin.
aliran air banjir dari kawasan Ruumah (sebuah
Abu Nu' aim dalam Ad- D ala a' il meriwayat-
sumur di Madinah) di bawah kepemimpinan
Abu Suffan. Kaum Ghathafan juga datang dan kan dari lbnu Abbas r.a', ia berkata, "Dulu,
mereka turun di Na'ma yang terletak di sebelah
orang-orang memanggil Nabi Muhammad saw.
dengan panggilan, "Wahai Muhammad, wahai
bukit Uhud. Berita kedatangan mereka pun
sampai kepada Rasulullah saw.. Lalu beliau Abul Qasim." Lalu Allah SWT pun menurunkan
pun menginstruksikan untuk membuat parit ayat 63 4€e ,y-y,;v:, (ri't}.. Lalu sejak saat itu,
mereka pun memanggil Nabi Muhammad saw.
dan beliau ikut terjun langsung membuat
parit tersebut bersama-sama dengan kaum dengan panggilan, "Wahai Nabi Allah, wahai
Rasulullah."
Muslimin.
Waktu itu, ada seiumlah orang munafik yang
bersikap malas-malasan dan hanya melakukan Persesualan Ayat
hal-hal yang ringan saia. Lalu mereka secara Setelah memerintahkan untuk permisi
diam-diam pergi pulang ke rumah mereka minta izin jika ingin masuh Allah SWT me-
tanpa sepengetahuan Rasulullah saw. dan tidak merintahkan untuk permisi minta izin iika ingin
pula izin. Ketika itu, jika ada salah seorang keluar;, terutama jika mereka sedang berada
dari kaum Muslimin tiba-tiba memiliki suatu dalam suatu urusan yang mengumpulkan me-
reka bersama-sama dengan Rasulullah saw., adalah suatu urusan yang menuntut adanya
seperti shalat fum'at, shalat hari raya, shalat suatu pertemuan. |adi, penyebutan urusan
berjamaah atau pertemuan untuk bermusya- sebagai al-Jaami' [yang mempertemukan
warah menyangkut suatu urusan yang penting. dan mengumpulkan) adalah sebagai bentuk
Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada majaz.lmam Ahmad dalam Musnad-nya, Abu
kaum Mukminin agar mengagungkan dan Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al-
memuliakan Rasulullah saw. serta menjaga Hakim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.
adab, etika, dan sopan santun ketika berbicara dari Rasulullah saw, beliau bersabda,
kepada beliau, serta memperingatkan mereka
agar jangan berani-berani melanggar perintah Li u tx 'ou
v"fr,# €oi G43t til Jl.
4t:t4 6" :'rfi* ir.i:r it & x) Kata (.ii} di yang meninggalkan dan mengabaikan apa yang
sini memiliki makna at-Tahqiiq. Yakni, sesung- diperintahkan adalah orang yang melanggar
guhnya secara pasti Allah SWT benar-benar perintah tersebut. Orang yang melanggar
mengetahui orang-orang yang pergi begitu suatu perintah berhak mendapatkan hukuman
saja secara diam-diam dari masjid atau dari dan ini adalah makna wajib.
majelis Rasulullah saw. dengan sembunyi- Ayat ini juga bersifat umum mencakup
sembunyi satu demi satu tanpa permisi setiap orang yang melanggar dan menyalahi
minta izin dengan menjadikan sebagian dari perintah Allah SWT dan perintah Rasulullah
mereka atau sesuatu yang lain sebagai tutup saw., bukan orang-orang munafik saja.
agar bisa pergi dengan tidak terlihat. Karena Kemudian Allah SWT menutup surah an-
sesungguhnya tiada suatu apa pun baik di Nuur ini dengan sebuah pernyataan bahwa
langit maupun di bumi yang tersembunyi dari segala makhluk berada di bawah kekuasaan,
Allah SWT dan berada di luar pengetahuan- otoritas, dominasi, dan pengetahuan Allah
Nya. Allah SWT mengetahui secara pasti dan SVVT.,
persis semua motif, faktor, dan alasan, r€- 4* Pi 6 &.i,r.:$v:r*t'q." !.i1iiy rata
ngetahui segala hal baikyang tersembunyi dan {s} di sini juga memiliki makna at-Tahqiiq
rahasia maupun yang tampah serta menge- sama seperti sebelumnya.
tahui segala perbuatan dan perkataan. Sesungguhnya segala yang ada di langit
Abu Dawud meriwayatkan bahwasanya dan bumi tidak lain dan tidak bukan pasti
ada sebagian orang munafikyang merasa berat adalah makhluk ciptaan Allah SWT, ke-
mendengarkan khutbah dan duduk di masjid. punyaan-Nya, berada di bawah pengetahuan-
Lalu ketika ada salah seorang Muslim minta Nya, dan otoritas-Nya. Allah SWT Yang meng-
izin, si munafik memanfaatkan kesempatan adakan dan meniadakannya. Dia mengetahui
itu dengan mendekat ke samping si Muslim itu segala yang ada pada diri para hamba, baik
dan menjadikannya sebagai tutup agar ia bisa yang tersembunyi maupun yang tampak.
pergi keluar tanpa terlihat. Lalu Allah SWT Bagaimana mungkin hal ihwal dan tingkah
pun menurunkan ayat ini. orang-orang munafik itu bisa tersembunyi
)rn fi;i. ti4# oi ,;i ; i'4G i:t'iJ;rJF dari-Nya?! Sekalipun mereka berupaya se-
demikian rupa untuk menutup-nutupi dan
4;i uaka hendaklah orang yang melanggar
menyembunyikannya.
dan menyalahi syari'at Rasulullah saw. secara
lahir dan batin, menghalang-halangi dan Kalimat (tir- i;i u'#.rY maknanya adalah
keluar dari garis perintah beliau, dan dari rel Allah SWT mengetahui, melihat, dan me-
ketaatan kepada beliau-mereka itu adalah nyaksikan segala hal ihwal yang mereka ber-
orang-orang munafik-hendaklah mereka ada di dalamnya. Tiada suatu apa pun yang
itu takut terkena bala, bencana dan cobaan tersembunyi dari-Nya sedikit pun dan sekecil
apa pun, sebagaimana firmanzNya dalam ayat,
di dunia karena kekafiran atau kemunafikan,
atau tertimpa adzab yang menyakitkan dan "Dan tidakkah engkau (Muhommad) ber-
memilukan di akhirat. ada dolam suatu untson, dan tidak memboca
Dhamir ha yang terdapat pada kata suotu ayat Al-Qur'an serto tidok pula kamu
"omrihii," bisa kembali kepada perintah Allah melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami
SWT atau kepada perintah Rasulullah saw. menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukan-
Ayat ini menunjukkan bahwa zahir suatu nya. Tidak lengah sedikitpun dari pengetnhuan
perintah menunjukkan makna wajib. Orang Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi
otaupun di langit. Tidak ada sesuatu yang agar tamu yang datang tidak melihat aurat
lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, (hal-hal yang tidak boleh dilihat). Sama
melainkan semua tercatat dalam Kitab yang seperti kewajiban meminta izin ketika
nyata (Lauh Mahfuz)." fYuunus: 61) mau masuk, sebagaimana yang sudah
pernah dijelaskan di bagian terdahulu.
4* :" E rt" 'L; q & 4'o'Li. i;JY
Permisi meminta izin kepada imam juga
Sesungguhnya Allah SWT akan membeberkan
diperintahkan.
kepada mereka kelak pada hari Kiamat segala
Ayat di atas mewajibkan permisi minta
amal buruk yang mereka sembunyikan dan
membalas mereka dengan sebenar-benarnya
izin menyangkut urusan yang menuntut
pembalasan,
diadakannya maielis pertemuan, yaitu
suatu urusan yang perlu mengumpulkan
"Pada hari itu diberitakan kepada manusia orang-orang guna memublikasikan suatu
apa yang telah dikerjakannyo dan apa yang kemashlahatan seperti untuk menegakkan
dilal aikannya." (al-Qiyaamah: 13) suatu sunnah dalam agama, atau unfuk
"Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), memunculkan rasa gentar di kalangan
lalu engkau akan melihat orang yang berdosa musuh, dan untuk urusan perang. Allah
merasa ketakutan terhodap apa yang (tertulis) SWT berfirman,
di dalomnya, dan mereka berkata, "Betapa "dan bermusyawarahlah dengan me-
celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang reka dalam uruson itu," (Aali'Imraan:
tertingg al, yang kecil dan yang besar melainkan 1se)
tercatat semuanya," dan mereka dapati (semua)
apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan
Karena itu, seorang imam berhak
mengumpulkan para ahli dan tokoh-tokoh
Tfuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun."
atau masyarakat umum menyangkut suatu
(al-Kahf:49)
urusan yang mengandung kemanfaatan
Allah SWT memiliki pengetahuan yang atau berpotensi menimbulkan mudharat.
komprehensil total, dan menyeluruh tentang 2. Ayat {"4; d+ :>t i;'ti} menjadi dalil tentang
segala sesuatu. Pada hari dilakukannya hisab, pemasrahan sebagian urusan agama ke-
Allah SWT akan memaparkan dan mem- pada Rasulullah saw atau kepada imam
perlihatkan semuanya kepada mereka. Ini muitahid supaya ia melakukan ijtihad
menjadi dalil tentang apa yang dikenal dengan menyangkut urusan itu berdasarkan per-
fashlul qadhaa' fproses peradilan final dan timbangan, pandangan dan penilaian-
penentu pada hari Kiamat) yang menjadi oto- nya yang bersumber dari pokok-pokok
ritas dan monopoli mutlakAllah SWT. syari'at ruh, spirit dan semangat hukum
syari'at, serta selaras dengan prinsip-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum prinsip dasar syara'.
Ayat-ayat di atas menunjukkan seiumlah Ayat ini sebagaimana yang sudah kami
hal sebagai berikut. singgung di atas menunjukkan bahwa
1. Kewajiban meminta izin kepada Rasulullah zahir perintah bersifat waiib.
saw. ketika hendak pergi meninggalkan 4. Dulu, orang-orang munafik suka pergi se-
majelis beliau. Adapun selain Rasulullah cara diam-diam dan sembunyi-sembunyi
saw., permisi meminta izin kepada pemilik dari jamaah dan meninggalkan Rasulullah
rumah juga diperintahkan secara wajib saw.. Lalu Allah SWT memerintahkan
kepada seluruh kaum Muslimin agar tidak SWT yang melingkupi segala sesuatu,
pergi hingga terlebih dahulu minta izin termasuk di antaranya adalah segala
kepada Rasulullah saw dan beliau pun niat dan isi hati orang-orang munafik,
mengizinkan. Hal itu bertujuan agar ke- perbuatan-perbuatan, dan perkataan-
imanan mereka diketahui dan terbukti perkataan mereka. Kalimat-kalimat ter-
dengan ielas, iuga karena tiada yang lebih sebut seperti 4t\W 6" :rrfir* a;3t {rr {a f},
berat bagi orang-orang munafik dari hari 4*v itt u & nb, dan (il; :" F':vby.
jumuah dan menghadiri khutbah. Penegasan tentang pengetahuan Allah
5. Ada keterangan menyebutkan bahwa ayat, SWT yang komprehensif dan total di sini
$ir\ ,? W"s.'f ) dan ayat {;i1 eb 3;:. i;sy untuk memperingatkan, mempertegas
menunjukkan bahwa itu khusus dalam ancaman, serta mewanti-wanti agar
konteks peperangan. Adapun dalam jangan berani-berani melanggar perintah
konteks di tengah-tengah khutbah, imam Allah SWT dan perintah Rasul-Nya.
tidak memiliki kebebasan untuk me- B. Fuqaha menjadikan ayat5r)4rz ;r.it .,:*h\
larangnya dan tidak pula memerintahkan 4,j * sebagai landasan dalil bahwa
untuk tetap di majelis. perintah adalah bermakna wajib. fuga,
Namun, yang lebih shahih adalah pen- bahwa ketaatan dan kepatuhan kepada
dapat yang mengatakan bahwa itu ber- Rasulullah saw. adalah sebuah kewajiban
sifat umum karena ini adalah yang lebih dan keharusan. Karena Allah SWT mem-
utama dan lebih baik. Itu mencakup setiap peringatkan dan mewanti-wanti agar
majelis Nabi Muhammad saw. jangan melanggar dan menyalahi perintah
6. Sesungguhnya mengagungkan dan me- Rasulullah saw., dan mengancam dengan
muliakan Rasulullah saw. adalah wajib. hukuman bagi orang yang melanggar dan
Oleh karena itu, tidak boleh memanggil menyalahinya (ilJ +,i, &*A i,,+ A* oty.
beliau seperti panggilan sebagian orang Dengan demikian, haram hukum-
kepada sebagian yang lain dengan me- nya melanggar dan menyalahi perintah
manggil, "Wahai Muhamad," atau, "Wahai Rasulullah saw, dan wajib hukumnya me-
Abul Qasim." Akan tetapi, haruslah dengan matuhi dan melaksanakan perintah beliau.
panggilan seperti, "Wahai Rasulullahi' Tindakan melanggar dan menyalahi pe-
atau, "Wahai Nabi Allah" dengan nada yang rintah beliau berkonsekuensi terjadinya
lembut, halus, penuh kesopanan, penghor- salah satu dari dua hal. Pertama, hukuman
matan, dan pengagungan, sebagaimana di dunia dalam bentuk terbunuh, bencana
firman Allah S\MX, alam, kondisi-kondisi yang menakutkan,
mencekam dan mengerikan, memiliki
"Sesungguhnya orang-orang yang
penguasa yang lalim dan tiran, serta hati
merendahkon suaranya di srsi Rasulullah,
menjadi terkunci mati oleh sebab tindakan
mereka itulah orang-orang yang telah diuji
menentang Rasulullah saw. Kedua, adzab
hatinya oleh Allah untukbertal<wa. Mereko
yang pedih, menyakitkan, dan memilukan
akan memperoleh ampunan dan pahala
di akhirat.
yang besar." (al-Huiuraat 3)
Kalimat {y' J,';:,Aeb maknanya adalah
7. Dalam ayat-ayat di atas, disebutkan se- berpaling dari perintah Rasulullah saw.
cara berulang kalimat-kalimat yang me- atau melanggar dan menyalahi perintah
negaskan tentang pengetahuan Allah beliau.
9. Segala yang ada di langit dan bumi adalah ihwal, dan tingkah mereka.
kepunyaan Allah SWT ciptaan-Nya, dan Ini merupakan dalil tentang totalitas
berada dalam cakupan pengetahuan-Nya, kuasa Allah S\MT, kuasa-Nya atas orang
termasuk di antaranya adalah pengetahuan mukallaf untuk memberi pahala atau
tentang hal ihwal dan tingkah orang- menimpakan hukuman, pengetahuan-Nya
orang munafik. Allah SWT akan membalas tentang segala apa yang ia sembunyikan
mereka berdasarkan pengetahuan itu, dan dan yang ia nampakkan, dan di tangan
membeberkan kepada mereka pada hari Allah SWT lah otoritas mutlak fashlul
Kiamat tentang segala amal perbuatan qadhaa' [peradilan dan putusan final).
yang pernah mereka lakukan. Allah SWT
Maha Mengetahui segala sesuatu termasuk JUZ DELAPAN BELAS SELESA!,
di antaranya adalah amal perbuatan, hal WALHAMDUL!LLAAH.
.ffi,\4,