Anda di halaman 1dari 19

Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.

com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/

1 of 7 7/18/2019 7:05 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/

HOME ENGINEERING SCIENCE HEALTH ABOUT US CONTACT US TERM OF USE

2 of 7 7/18/2019 7:05 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/

HOME ENGINEERING SCIENCE HEALTH ABOUT US CONTACT US TERM OF USE

3 of 7 7/18/2019 7:05 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Page 2 of 2 | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/2/

1 of 7 7/18/2019 7:10 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Page 2 of 2 | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/2/

HOME ENGINEERING SCIENCE HEALTH ABOUT US CONTACT US TERM OF USE

2 of 7 7/18/2019 7:10 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Page 2 of 2 | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/2/

HOME ENGINEERING SCIENCE HEALTH ABOUT US CONTACT US TERM OF USE

3 of 7 7/18/2019 7:10 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Page 2 of 2 | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/2/

HOME ENGINEERING SCIENCE HEALTH ABOUT US CONTACT US TERM OF USE

4 of 7 7/18/2019 7:10 PM
Perbedaan Oli Sintetis dan Oli Mineral | Page 2 of 2 | Artikel Teknologi Indonesia http://artikel-teknologi.com/perbedaan-oli-sintetis-dan-oli-mineral/2/

ABOUT US CONTACT US TERM OF USE

7 of 7 7/18/2019 7:10 PM
Rangkuman DiskusiLube Oil | Migas-Indonesia.com http://migas-indonesia.com/2008/02/20/rangkuman-diskusilube-oil/

1 of 6 7/18/2019 7:12 PM
Rangkuman DiskusiLube Oil | Migas-Indonesia.com http://migas-indonesia.com/2008/02/20/rangkuman-diskusilube-oil/

2 of 6 7/18/2019 7:12 PM
Rangkuman DiskusiLube Oil | Migas-Indonesia.com http://migas-indonesia.com/2008/02/20/rangkuman-diskusilube-oil/

3 of 6 7/18/2019 7:12 PM
Rangkuman DiskusiLube Oil | Migas-Indonesia.com http://migas-indonesia.com/2008/02/20/rangkuman-diskusilube-oil/

4 of 6 7/18/2019 7:12 PM
Rangkuman DiskusiLube Oil | Migas-Indonesia.com http://migas-indonesia.com/2008/02/20/rangkuman-diskusilube-oil/

Migas Indonesia…
2.6K likes

Be the first of your friends to like this

5 of 6 7/18/2019 7:12 PM
TRANSFORMER OIL PURIFICATION: Apakah Arti Purifikasi Minyak... http://transformer-purification.blogspot.com/2014/01/arti-purifikasi-min...

Transformer Maintenance Services

HOME TRANSFORMER OIL PURIFICATION AVIO POWER ENGINEERING OUR CUSTOMER SITEMAP

W e d n e sd a y, J a n ua r y 1 , 2 0 1 4 Blog Archive

2014 (2)
Apakah Arti Purifikasi Minyak Trafo? January (2)
Apakah Arti Purifikasi Minyak Trafo?
Purifikasi minyak trafo merupakan suatu proses pemurnian minyak trafo melalui alat yang disebut Transformer Oil Purification
Plant dengan cara menghilangkan atau mengurangi kontaminasi fisik; berupa kontaminasi partikel-partikel, kandungan air, Kapankah Minyak Trafo Perlu Dipurifikasi?
kandungan gas, dan lain-lain. Merujuk pada ketiga kontaminan, pemurnian minyak trafo umumnya melalui tahapan
Filtrasi (penyaringan minyak)
De-humidifikasi (penghilangan kelembaban), dan
avio
De-gasifikasi (penghilangan gas terlarut)
Jika dipersempit lagi, maka proses purifikasi minyak trafo adalah gabungan dari dua proses, yaitu proses filtrasi dan proses
vakum; filtrasi untuk menyaring partikel-partikel yang > 0,2 mikron, sedangkan proses vakum untuk menghilangkan sebagian besar
air terlarut dan melenyapkan kandungan gas dalam minyak trafo.

Proses sederhana ini, biasanya cukup untuk memperbaiki tegangan tembus listrik yang rendah (yang disebabkan oleh kombinasi
partikel dan kandungan air yang tinggi)

Sebagai catatan, purifikasi minyak trafo dapat dilakukan secara on-line (ketika trafo sedang beroperasi), maupun ketika trafo
dalam keadaan off-line (tidak beroperasi)

Posted by Unknown at 1:00 AM

Labels: PURIFIKASI

5 comments:

gandi noviyanto August 3, 2016 at 6:54 AM

perbedaan purifikasi yang dilakukan secara on-line dan off-line apa ya?
apakah akan membedakan hasil dari setiap prosesnya?
lebih baik dilakukan secara on-line atau off-line?
terimakasih sebelumnya

Reply

Replies

Anonymous December 29, 2016 at 8:09 PM

on line yang dimaksud disini adalah dalam keadaan berbeban dan off line dalam keadaan tanpa beban

Reply

GB Kurniawan January 25, 2017 at 10:40 PM

sedikit menambahkan, untuk prosess On line Purifikasi kondisi trafo masih energized (ON), sedang Off Line kondisi trafo mati
(De-energized).
untuk hasil kedua proses tidak berbeda.
pilihan On Line atau Off line di lihat dari kebutuhan client.
jika memang trafo tidak dapat off maka di pilih secara On line.
untuk Proses On Line perlu perhatian lebih, terutama dari sisi safety

Reply

Gatot May 29, 2019 at 11:15 PM

Bapak mohon penjelasan purificasi dilakukan jarak berapa tahun dari mulai traffobdioperasionalkan.

Reply

Replies

Fahmi May 31, 2019 at 1:23 AM

Kondisional pak, boleh di cek terlebih dahulu kondisi oil trafo, biasanya 2 tahun sekali dilakukan purifying pada oil trafo

Reply

1 of 2 7/18/2019 7:13 PM
Hydraulic Cleaning Criteria; NAS 1638 & ISO 4406 | A Brief Story of ... https://novakurniawan.wordpress.com/2009/07/10/hydraulic-cleaning-crit...

A Brief Story of Construction Project

REPORT THIS AD

Hydraulic Cleaning Criteria; NAS 1638 & ISO 4406

Posted on July 10, 2009 by novakurniawan


Both standard codes (NAS 1638 & ISO 4406) are the main reference of hydraulic cleaning and filtering
activity. People more familiar using NAS terminology because ISO just recently release similiar code to
deal with hydraulic cleaning issue. How to read NAS code and How to read ISO code will be my novel
topic on this discussion.

1 of 5 7/18/2019 8:06 PM
Hydraulic Cleaning Criteria; NAS 1638 & ISO 4406 | A Brief Story of ... https://novakurniawan.wordpress.com/2009/07/10/hydraulic-cleaning-crit...

NAS 1638 (January 1964) menggolongkan tingkat kebersihan hydraulic fluid dari level NAS 00, NAS 0,
NAS 1 sampai NAS 12. NAS adalah Amerika punya yang dirumuskan untuk standar hydraulic dunia
penerbangan. Kriteria penggolongan itu adalah berdasarkan jumlah partikel dalam range besaran
mikron tertentu pada 100 mL sample hydraulic fluid. Range yang dimaksud adalah:

5-15 mikrons

15-25 mikrons

25-50 mikrons

50-100 mikrons

>100 mikrons.

NAS 00 didefinisikan sebagai sample 100 mL hydraulic fluid yang memiliki partikel dalam range 5-15
mikrons: 125 ea, 15-25 mikrons: 22 ea, 25-50 mikrons: 4 ea, 50-100 mikrons: 1 ea, dan lebih dari 100
mikrons: 0 ea. Apabila jumlah partikelnya lebih sedikit yang ditemukan pada range-range tersebut
maka tentu lebih bagus. Tapi karena NAS 00 adalah level terendah maka fluida dengan kontaminasi
yang lebih kecil dari NAS 00 tersebut masih digolongkan sebagai NAS 00.

Pertanyaanya adalah bagaimana jika ada satu range yang tidak terpenuhi karena kebanyakan
kontaminasinya misalnya range 5-15 mikrons: 130 partikel, apakah level NAS otomatis turun ke NAS 0?
Padahal range yang lain masih terpenuhi lho. Mmm.. I don’t know, I need expert opinion.

Demikian halnya dengan level NAS yang sangat terkenal di dunia offshore adalah NAS 6 dengan
kriteria jumlah maksimum partikel dalam range 5-15 mikrons: 16000 ea, 15-25 mikrons: 2850 ea, 25-50
mikrons: 506 ea, 50-100 mikrons: 90 ea, dan lebih dari 100 mikrons: 16 ea. Bagaimana jika dalam range
5-15 mikrons terdapat 16001 ea partikle? apakah liquid sudah masuk ke NAS 7? Padahal cuma
kelebihan satu partikel. Please help me to answer. Di bawah ini adalah jumlah partikel dalam range
kode NAS dari NAS 00 sampai NAS 12.

Standard Code berikutnya yang digunakan sebagai acuan hydraulic cleaning level adalah ISO 4406. ISO
adalah transformasi dari British standard (kepunyaan orang Inggris). Standard ini mengalami evolusi
dalam tiga tahap. Tahap pertama standard ISO menampilkan dua digit nilai B/C dengan B adalah
jumlah partikel dalam 1 mL sample yang lebih besar dari 5 mikrons. C adalah jumlah partikel dalam 1
mL sample yang lebih besar dari 15 mikrons. Jadi Old ISO dengan 2 digit artinya adalah lebih besar

2 of 5 7/18/2019 8:06 PM
Hydraulic Cleaning Criteria; NAS 1638 & ISO 4406 | A Brief Story of ... https://novakurniawan.wordpress.com/2009/07/10/hydraulic-cleaning-crit...

dari 5 mikrons / 15 mikrons. Jadi misalnya ISO 18/12 artinya jumlah partikel yang lebih besar dari 5
mikrons adalah (lihat tabel di bawah untuk kode 18) pada range 1300 – 2500 partikel dan jumlah
partikel yang lebih besar dari 15 mikrons adalah (lihat tabel di bawah untuk kode 12) pada range 20-40
partikel.

Karena kita menggunakan sample 1 mL maka kode yang kita pakai adalah 10 – 28. Dengan 10
didefinisikan sebagai jumlah partikel 5 – 10 ea per mL sampai 28 yang didefinisikan sebagai jumlah
partikel 1300000 sampai 2500000 per mL sampel. Di bawah ini adalah kode jumlah partikelnya yang
dipakai dalam ISO 4406:

Dari Sampai ISO Code

Kemudian ISO berevolusi menggunakan tiga digit nilai A/B/C. Dengan A adalah jumlah partikel dalam
1 mL sample yang lebih besar dari 2 mikrons. B & C sama dengan definisi sebelumnya. Jadi Old ISO
dengan 3 digit artinya adalah jumlah partikel per 1 mL sample yang lebih besar dari 2 mikrons / 5
mikrons / 15 mikrons. Dengan demikian ketika kita memiliki ISO Code 13/12/11 artinya jumlah partikel
yang lebih besar dari 2 mikrons sebanyak antara 40-80 ea (13), jumlah partikel yang lebih besar dari 5
mikrons sebanyak antara 20-40 ea (12), dan jumlah partikel yang lebih besar dari 15 mikrons sebanyak
10-20 ea (11), dalam 1 mL sample hydraulic fluid yang sedang dianalisis.

Standard ISO 4406 terbaru menggunakan 3 digits A/B/C penilain pada 1 mL sample memiliki berapa
banyak jumlah partikel yang lebih besar dari 4 mikrons / 6 mikrons / 14 mikrons. Dengan demikian
ketika kita memiliki ISO Code 13/12/11 artinya jumlah partikel yang lebih besar dari 4 mikrons
sebanyak antara 40-80 ea (13), jumlah partikel yang lebih besar dari 6 mikrons sebanyak antara 20-40 ea
(12), dan jumlah partikel yang lebih besar dari 14 mikrons sebanyak 10-20 ea (11), dalam 1 mL sample
hydraulic fluid yang sedang dianalisis.

3 of 5 7/18/2019 8:06 PM
Hydraulic Cleaning Criteria; NAS 1638 & ISO 4406 | A Brief Story of ... https://novakurniawan.wordpress.com/2009/07/10/hydraulic-cleaning-crit...

Mau pakai NAS atau ISO? Ya sama saja. NAS mengacu ke American Method sedangkan ISO mengacu
ke British Method. Kalau ingin dicari equivalensinya ya silahkan dengan cara dihitung jumlah partikel
pada range acuannya. NAS mempunyai range-range jumlah yang dijadikan acuan demikian juga
dengan ISO. Jadi silahkan dihitung…

Nova Kurniawan

REPORT THIS AD
Filed under: Engineering |

« Turbulent Flow for Hydraulic Filtering Flow Instrument Quiz; An Example on Interview »

2 Responses

siti, on July 23, 2009 at 7:16 am said:


mas numpang nanya kalu misalnya dlm suatu sistem hidrolik ada keterlambatan respon dr aktuator
hidrolik,,itu karena faktor apa saja,,sbg bhan untuk analisis pemecahan kita butuh data apa saja,,apa
saja yg dianalisis??agar kita tahu penyebabnya….

Reply

novakurniawan, on October 17, 2009 at 6:55 am said:


Hallo siti, commentnya masuk ke spam baru ngecheck. Keterlambatan respon aktuator hydraulik
karena:
1. Hydraulic Line-nya terlalu panjang.
2. Actuator-nya stuck.
3. Actuatornya ada leaking.
lainnya blom ketemu…

Reply

4 of 5 7/18/2019 8:06 PM
Hydraulic Cleaning Criteria; NAS 1638 & ISO 4406 | A Brief Story of ... https://novakurniawan.wordpress.com/2009/07/10/hydraulic-cleaning-crit...

A WordPress.com Website. WP Designer.

5 of 5 7/18/2019 8:06 PM

Anda mungkin juga menyukai