JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Disusun oleh:
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
i
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Reaksi Hidrolisis Trigliserida ....................................................................... 4
3.1 Rangkaian Alat Sintesis Bio-Pelumas ........................................................... 5
3.2 Diagram Prosedur Penelitian......................................................................... 7
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1 Angaran Biaya ............................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................................... 8
iv
RINGKASAN
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelumas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mesin. Pelumas
dibutuhkan mesin untuk melindungi komponen-komponen mesin dari keausan.
Prinsip dasar dari pelumasan itu sendiri adalah mencegah terjadinya solid friction
atau gesekan antara dua permukaan logam yang bergerak, sehingga gerakan dari
masing-masing logam dapat lancar tanpa banyak energi yang terbuang. Selain itu
pelumas juga dituntut untuk memiliki berbagai sifat lainnya, seperti viskositas
yang sesuai, pour point yang rendah, volatilitas rendah, stabil terhadap panas dan
oksidasi, serta indeks viskositas yang tinggi.
Seiring dengan meningkatnya tuntutan terhadap bahan-bahan yang ramah
lingkungan dan biodegradable serta renewable, sehingga selain dari fungsinya,
hal tersebut harus diperhatikan. Pelumas bio berbasis minyak nabati dan hewani
dapat memenuhi semua tuntutan baik dari fungsi maupun lingkungan, tidak
seperti pelumas mineral dan sintetis yang hanya memenuhi tuntutan fungsi tetapi
tidak ramah lingkungan.
Biopelumas terurai dalam tanah lebih dari 98%, tidak seperti sebagian
pelumas sintesis yang hanya terurai 20 hingga 40%, selain itu minyak nabati yang
dipakai pada mesin mengurangi hampir semua bentuk polusi udara dibanding
penggunaan minyak bumi. Biopelumas dapat di hasilkan dari bermacam-macam
jenis minyak tumbuhan dan minyak hewani.
Ikan patin merupakan komoditas hasil budidaya perikanan yang pasarnya
cukup menjanjikan. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, permintaan ikan
patin meningkat dua kali lipat. Potensi pasar tersebut perlu dimanfaatkan dengan
lebih menggalakkan budidaya ikan patin di Indonesia yang potensi lahannya
cukup luas. Indonesia juga mempunyai potensi untuk menjadi produsen dan
eksportir ikan patin,namun budidaya ikan patin baru berkembang di Jambi,
Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Salah satu jenis ikan patin
Indonesia yang sangat prospektif untuk dibudidayakan adalah ikan patin jambal
yang dagingnya berwarna putih. Ikan patin jenis ini sudah dibudidayakan di Jambi
dengan target produksi pada tahun 2007 sebesar 29 ton. Mengingat peluang pasar
ikan patin yang masih luas, maka budidaya ikan patin di Indonesia perlu lebih
digalakkan lagi, dengan memperhatikan berbagai isu di pasar global. Ikan patin
menjadi sangat popular karena budidayanya mudah, pertumbuhannya cepat, dan
mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Di samping itu, teknologi
budidaya ikan patin sudah berkembang dan dapat dilakukan dengan berbagai
sistem yaitu dengan karamba di sungai-sungai, waduk, kolam atau situ.
1.2 Rumusan Masalah
Pada penelitian ini minyak ikan patin akan dihidrolisi sehingga
mnghasilkan asam lemak. Asam lemak yang tebentuk akan direaksikan dengan
inisiator benzoil peroksida untuk menghasilkan polimer. Hasil polimerisasi
2
direaksikan dengan etilen glikol pada variasi rasio mol 1:3, 1:4, 1:5 dan waktu
reaksi selama 2 jam; 4 jam; 6 jam.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuat bio-pelumas dengan melihat
pengaruh rasio mol dan waktu reaksi antara asam lemak dengan etilen glikol serta
mempelajari sifat fisiko kimia bio pelumas.
1.4 Urgensi Penelitian
Krisis minyak bumi yang kini melanda Indonesia menuntut perlunya
sumber alternatif terbarukan dan ramah lingkungan, salah satunya adalah
Biopelumas. Bahan baku pembuatan Biopelumas bersumber dari minyak ikan
patin. Penelitian ini dapat menggantikan pelumas berbahan baku minyak bumi.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa data-data proses
berkaitan dengan pembuatan biopelumas berskala laboratorium. Disamping itu,
hasil penelitian ini juga dapat berupa paten.
1.6 Manfaat Penelitian
a. Dapat menambahkan nilai guna dari minyak ikan patin
b. Dapat menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai
pembuatan biopelumas
c. Dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada teknologi biopelumas
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pelumas
Pelumas adalah zat yang dipakai dalam pemeliharaan mesin untuk
melumasi mesin kendaraan bermotor, mesin industri, mesin kapal dan lain-lain.
Teknik pelumasan adalah suatu cara untuk memperkecil gesekan dan keausan
dengan menempatkan fluida di antara permukaan-permukaan yang bergesekan
agar umur dari komponen-komponen mesin tersebut lebih panjang (Sukirno,
2010).
2.2 Bio Pelumas
Bio-pelumas adalah pelumas yang terbuat dari minyak nabati dan hewani.
Bio-pelumas memiliki sifat yang ramah lingkungan seperti mudah terurai dan
memiliki kandungan racun yang rendah. Pertumbuhan penggunaan bio-pelumas
didunia adalah 2% setiap tahunnya dengan pemakaian saat ini sebesar 385 Ribu
Barrel. Penggunaan bio-pelumas ini 48% digunakan untuk pelumas mesin, 15,3%
untuk pelumas suatu proses 10,2 % digunakan sebagai oli hidrolik dan sisanya
26,5% untuk pelumasan lainnya. Wilayah yang paling banyak menggunakan bio-
pelumas adalah Asia Pasifik dengan 36,7%, Amerika Utara 28%, Eropa 12,5%
dan wilayah lain sebesar 22,8% (Bart, J. B. Dan Larry, P., 2008).
Bio-pelumas memiliki beberapa keunggulan apabila dibandingkan dengan
pelumas dengan minyak dasar berbasis minyak bumi antara lain :
a) Lebih cepat diuraikan bakteri karena berasal dari bahan organik.
3
Ket Keterangan:
Keterangan:
5
6
1. Oil Bath
7
2. Reaktor leher empat
3. Termometer
8
4. Stirrer dan Rotor
4
9 5. Kondensor
3
6.Selang keluar air pendingin
7. Klem
2 8. Statif
10
9.Selang masuk air pendingin
10. Campuran Fluida
1 1. Oil Bath
2. Reaktor leher empat
3. Termometer
4. Stirrer dan Rotor
Limbah Ikan
Patin
5 jam
Minyak Ikan
Asam lemak
Lemak
Bio-pelumas
2 Sintesa Bio-pelumas
5 Penyelesaian Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Abdullahi, AM , 2012. Comparative study of straight mineral oil and blended oil
lubricant. Unpublished B.Sc.Thesis. Ahmadu Bello University, Zaria.
Arbain NH dan Jumat Saliman, 2010, Sinthesis and Characterization of Ester
Trimethylolpropane Based Jatropha Curcas Oil as Biolubricant Base
Stock, Journal of Science and Technology, UKM, Bangi, Selangor,
malaysia
Fessenden, R.J, dan Fessenden, J.S. 1990. Kimia Organik, edisi kesatu. Penerbit
Erlangga.
Freedman, B., Pryde, E.H., Mounts, T.L., Transesterification of soybean oil, J.
Am. Oil Chem. Soc., 1984 (61) : 1638.
Ghufran, M. 2010. Budi Daya Ikan Patin di Kolam Terpal. Yogyakarta
Hastarini E, Dedi F, Hari Eko I dan Slamet B, 2012, Karekteristik Minyak Ikan
dari Limbah Pengolahan Filet Ikan Patin Siam dan Jambal, Agritech, IPB,
bogor
Manurung, R, 2006. Transesterifikasi Minyak Nabati, Jurnal Teknologi Proses.
Januari: 47-52. Medan
Panagan, A. T., Yohandini, H., dan Gultom, J. U. 2011. Analisa Kualitatif dan
Kuantitatif Asam Lemak Tak jenuh Omega-3 dari Minyak Ikan Patin
9
B. Riwayat Hidup
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 002 SMPN 10 SMAN 6
Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalahan Seminar Ilmiah
Judul Artikel Waktu dan
No Nama Pertemuan Ilmiah Seminar
Ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi Tahun
No Jenis Penghargaan
Penghargaan
1 Finalis PKM Penelitian HIMATEKI UR 2014
2 Juara 1 cab. Badminton Ganda Putri PTK HIMATEKI UR 2014
3 Juara 1 cab. Badminton Ganda Putri BEM FT UR 2015
PORTEX X
4 Penerima Djarum Beasiswa Plus Djarum 2015
Foundation
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pekanbaru, 23 September 2015
6 E-mail Vivinovriyani1@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081261681243
B. Riwayat Hidup
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 030 SMPN 32 SMAN 5
Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
C. Pemakalahan Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pekanbaru, 23 September 2015
(Vivi Novriyani)
5. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Drs. Irdoni. HS, MS
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 NIP 195704571986091001
4 Tempat dan Tanggal Lahir Limbang, 15 April 1957
5 E-mail hs.irdoni@gmail.com
6 Nomor Telepon/ HP 0811751547
7 Alamat Rumah Jl. Purwodadi Blok B No.03 Panam
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Tempat Pendidikan Tahun Bidang Studi
Pendidikan selesai
SI Universitas Andalas 1985 Kimia
Padang
S2 Institut Teknologi 1988 Kimia
Bandung
C. Pengalaman Penelitian dalam 10 Tahun Terakhir
No Topik Penelitian Peran Tahun
1 Kajian awal sintesis polyester Peneliti utama Laporan penelitian,
14
Jogja
Pembuatan Pelaporan Hasil 1 kali 300.000 300.000
Laporan
Penggandaan Pelaporan Hasil 1 kali 250.000 250.000
Laporan
Publikasi Pelaporan Hasil 1 kali 300.000 300.000
Fee dan Pajak Fee dan Pajak Lemlit 1 kali 400.000 400.000
Lemlit
SUBTOTAL (Rp) 3.000.000
TOTAL (Rp) 11.460.000