Anda di halaman 1dari 9

l o m p o k s a

K e t u

KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI

30 september 2023
PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI
menurut WHO kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan
sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas
dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi,fungsi dan prosesnya.

menurut BKKBN, defenisi kesehatan reproduksi adalah kesehatan


secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua
hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses
reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan
kecacatan.
RUANG LINGKUP KESEHATAN REPRODUKSI
Secara luas, ruang lingkup kesehatan reproduksi meliputi :
Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi termasuk
PMSHIV/AIDS.
Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi
Kesehatan reproduksi remaja Perlu pendidikan kesehatan reproduksi
sehubungan dengan menarche, perilaku seksual, PMS, kehamilan yang tidak
diinginkan
Pencegahan dan penanganan infertile
Kanker pada usia lanjut
Berbagai aspek kesehatan reproduksi lain.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN REPRODUKSI
1. Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama kemiskinan, tingkat
pendidikan yang rendah dan ketidaktahuan tentang perkembangan
seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang
terpencil)

2. Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek tradisional yang


berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak
anak banyak rejeki, informasi tentang fungsi reproduksi yang
membingungkan anak dan remaja karena saling berlawanan satu
dengan yang lain, dsb)
3 Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua pada
remaja, depresi karena ketidakseimbangan hormonal, rasa
tidak berharga wanita terhadap pria yang membeli
kebebasannya secara materi, dsb);

4 Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran


reproduksi pasca penyakitmenular seksual, dsb)
INDIKATOR KESEHATAN REPRODUKSI
WANITA DI INDONESIA
Indikator kesehatan wanita adalah ukuran
yang menggambarkan atau menunjukan status
kesehatan wanita dalam populasi tertentu.

Indikator kesehatan ibu dapat ditinjau dari : 


pendidikan,  penghasilan,  usia harapan hidup,
 angka kematian ibu  tingkat kesuburan.
HAK-HAK REPRODUKSI
Konferensi internasional kependudukan dan pembangunan, disepakati hal-hal
reproduksi yang bertujuan untuk mewujudkan kesehatan bagi individu secara utuh,
baik kesehatan rohani dan jasmani, meliputi :
1. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi
2. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
3. Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi
4. Hak dilindungi dan kematian karena kehamilan
5. Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan
6. Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan
kehidupan reproduksinya
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
termasuk perlindungan dari pelecehan, perkosaan, kekerasan,
penyiksaan seksual
8. Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu penetahuan yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi
9. Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya 10. Hak untuk
membangun dan merencanakan keluarga
11. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam
berkeluarga dan kehidupan kesehatan reproduksi
12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai