Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL PERCOBAAAN

BAB 13 PERENCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON METODE SNI


Dengan Mutu Beton Yang Disyaratkan F'c = …..... Mpa

1 DATA MATERIAL / BAHAN


Berat jenis pasir = 2.564
Berat Jenis Kerikil = 2.6
Berat jenis semen = 3.15
Modulus halus butir pasir = 2.64
Modulus halus butir kerikil = 6.64
Ukuran maksimum agregat = 40 mm
Kering tusuk split/kerikil (SSD) = 1.68
Kuat desain rencana (f'c) = 22 MPa
Jenis konstruksi = Balok dan kolom

2 Perhitungan nilai tambah margin (m)


Pelaksana tidak mempunyai pengalaman lapangan, maka nilai tambah diambil berdasarkan tabel
berikut ini (SNI BETON 2847- 2013 Tabel 5.3.2.2) :
Tabel kekuatan tekan rata-rata perlu jika data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda
uji :
Kuat tekan yang Kuat tekan rata – rata
disyaratkan, f’c (MPa) perlu (MPa)
f'c < 21 f'cr = f’c + 7,0 7
21 £ f'c £ 35 f'cr = f’c + 8,3 8.3
f'c > 35 f'cr = 1,10 f’c + 5,0 1.10 5.0

3 Penetapan kuat tekan beton


a. Kuat tekan beton yang disyaratkan adalah 20 MPa
b. Kuat tekan minimum beton
Faktor air semen Kuat tekan minimum
Kondisi lingkungan
maksimum (Mpa)
Beton kedap air yang
0.5 28
terkena lingkungan air
Bahaya korosi pada
beton bertulang yang 0.4 35
terkena air

4 HITUNGAN KUAT TEKAN RATA - RATA BETON


Nilai margin (m) ditetapkan dengan menggunakan rumus
f'cr = f'c + m
= 30.3

5 penetapan jenis semen portland


Tipe semen = Tipe 1 (Semen Portland)

6 penetapan jenis agregat


agregat kasar (kerikil) batu pecah
agregat halus (pasir) pasir alami

7 MENENTUKAN NILAI FAS (FAKTOR AIR SEMEN)


a. Faktor air semen ditentukan berdasarkan gambar berikut ini :
f'cr = 30.3

Diperoleh nilai FAS = 0,550

b. Nilai fas diperoleh dari:


Faktor air semen Kuat tekan minimum
Kondisi lingkungan
maksimum (Mpa)
Beton kedap air yang
0.5 28
terkena lingkungan air
Bahaya korosi pada
beton bertulang yang
terkena air yang 0.4 35
mengandung klorida
dari garam, atau air laut

Diperoleh nilai FAS = 0.5


Diperoleh nilai FAS = 0.50

Dari poin a dan b maka diambil nilai faktor air semen terkecil (fas) = 0.50

8 Penetapan Nilai Slump

Untuk balok dan slump : maks 15,0 sampai 7,5 diambil rata-rata 10 cm. Sehingga nilai slump rata-ratanya:
10 cm
100 mm

9 penetapan besar butir agregat kasar


Ukuran butir agregat maksimum yang digunakan = 40 mm

10 Jumlah air yang diperlukan permeter kubik beton


Agregat maksimum = 40
Slump = 10 cm

Tabel 1.6 Perkiraan Kebutuhan Air per-meter kubik Beton


Ukuran maks. Agregat Slump (mm)
Jenis Batuan
(mm) 0 - 10 10 -- 30 30 - 60
Alami 150 180 205
10
Batu Pecah 180 205 230
Alami 135 160 180
20
Batu Pecah 170 190 210
Alami 115 140 160
40
Batu Pecah 155 175 190

Ah = 0.67 175
Ak = 0.33 205
W air (A) = 0,67 x 175 + 0,33 x 205
= 184.90 ≈
11 Berat semen yang diperlukan
* W air = 185 liter
FAS = 0.50
maka :
W semen = W air / FAS
= 370.000 kg/m3

* ( W semen x 10^-3)ton = 0.37000


BJ semen = 3.150
maka :
Volume semen = 0.11746 m3

12 Penetapan jenis agregat


Modulus Halus Butiran Agregat halus (pasir) = 2.640
Agregat halus masuk pada batas 2

Modulus Halus Butiran Agregat kasar (kerikil) =


Agregat kasar masuk pada batas 1

13 Proporsi berat agregat terhadap agregat campuran


slump = 100 mm
fas = 0.50 (menggunakan cara 2)
ag mak = 40 mm
ag halus pada batas =

batas bawah + batas atas


2

31 + 39 =
2

Porposi campuran ag halus yg digunakan kh :


35 :
14 BJ agregat campuran
bj pasir (bjh) = 2.56
bj kerikil (bjk) = 2.60
bj ag campuran = (kh/100) bjh + (kk/100) bjk
= 2.59

15 Perkiraan berat beton


Kebutuhan air per m3 = 185 liter
bj ag campuran = 2.59

Pada bj ag campuran = 2.5 → W beton


Pada bj ag campuran = 2.6 → W beton
Untuk mencari W beton pada bj ag campuran = 2.59 maka dilakukan interpolasi :

2.6 - 2.59 2.6


=
2370 - W beton 2370

W Beton 2361.18 kg/m3 Berat satuan beton normal ad

16 Menghitung kebutuhan berat agregat camp.


W ag camp. = W beton - W air - W semen
= 2361.18 - 185
= 1806.180 kg/m3

17 Menghitung berat agregat halus yang diperlukan


W ag. Halus = kh x W ag campuran
= ( 35 /
= 632.163 kg/m3
18 Menghitung berat agregat halus yang diperlukan
W ag. Kasar = kh x W ag campuran
= ( 65 /
= 1174.017 kg/m3

Formulir Perancangan Campuran Adukan Beton f'c …...... Mpa


Kuat tekan beton 22
Nilai tambah (margin) 8.3
Kuat tekan rata-rata 30.3
Jenis Semen Tipe 1 (Semen Portland)
MHB agregat halus 2.64
MHB agregat kasar 6.64
FAS 0.500
Nilai Slump rencana 100
Ukuran maksimum agregat 40
Proporsi agregat halus dan kasar thd ag. Campuran 35
Perkiraan berat beton 2361
Kebutuhan semen per m3 beton 370.000
Kebutuhan agregat halus per m3 beton 632.163
Kebutuhan agregat kasar per m3 beton 1174.017
kebutuhan air per m3 beton 185.000
perbandingan berat (Ws:Wp:Wk:Wa) 1 :

KEBUTUHAN BAHAN PEMBUATAN BENDA UJI BETON :


A. 1 buah benda uji silinder beton (d = 15 cm dan h = 30 cm) 1
Volume silinder beton 0.005 m 3
0.15
Volume tambahan 10 % 0.0005 m3
dari volume benda uji 0.3

Volume total benda uji


silinder yang akan di 0.006 m3
buat

Kebutuhan bahan untuk membuat 2 buah benda uji silinder dengan volume 0,012 m3 :
Semen 2.158 kg
Pasir 3.687 kg
Kerikil 6.846 kg
Air 1.079 lt

Tabel kebutuhan bahan benda uji silinder beton (Æ 0,15 x 0,3) m :


Jumlah benda uji
1 bh
silinder beton
Volume benda uji
0.006 m3
silinder beton
Kebutuhan semen 2.158 kg
Kebutuhan agregat halus
3.687 kg
(pasir)
Kebutuhan agregat kasar
6.846 kg
(kerikil)
Kebutuhan air 1.079 lt
B 1 buah benda uji kubus beton (s = 0,15 m)
Volume kubus beton 0.003 m3 1
Volume tambahan 10 % 0.0003 m3
dari volume benda uji s= 0.2
Volume total benda uji
silinder yang akan di 0.0037 m3
buat

Kebutuhan bahan untuk membuat 2 buah benda uji silinder dengan volume 0,0074 m3 :
Semen 1.37 kg
Pasir 2.35 kg
Kerikil 4.36 kg
Air 0.69 lt

Tabel kebutuhan bahan benda uji kubus beton (0,15 x 0,15 x 0,15) m :
Jumlah benda uji
1 bh
silinder beton
Volume benda uji
0.004 m3
silinder beton
Kebutuhan semen 1.374 kg
Kebutuhan agregat halus
2.347 kg
(pasir)
Kebutuhan agregat kasar
4.359 kg
(kerikil)
Kebutuhan air 0.687 lt

C 1 buah benda uji balok beton (0,15 x 0,15 x 0,6) m


Volume kubus beton 0.014 m3 1 bh
Volume tambahan 10 % 0.0014 m3 0.15 0.15
dari volume benda uji
Volume total benda uji
silinder yang akan di 0.0149 m3
buat

Kebutuhan bahan untuk membuat 1 buah benda uji silinder dengan volume 0,0149 m3 :
Semen 5.49 kg
Pasir 9.39 kg
Kerikil 17.43 kg
Air 2.75 lt

Tabel kebutuhan bahan benda uji kubus beton (0,15 x 0,15 x 0,15) m :
Jumlah benda uji
1 0.2
silinder beton
Volume benda uji
0.0149 m3
silinder beton
Kebutuhan semen 5.49 kg
Kebutuhan agregat halus
9.39 kg
(pasir)
Kebutuhan agregat kasar
17.43 kg
(kerikil)
Kebutuhan air 2.75 lt

KEBUTUHAN BAHAN PEMBUATAN BENDA UJI BETON


A 2 Buah benda uji silinder beton
* d = 15 cm
h = 30 cm
∏ = 3.143
maka:
* V silinder = 10607.143 cm3
= 0.011 m3

* Kebutuhan bahan 2 benda uji vol 0,011 m3


semen/m3 0.000 = 0.000 kg
pasir/m3 0.000 = 0.000 kg
kerikil/m3 0.000 = 0.000 kg
air/m3 0.000 = 0.000 lt

B 1 uji kubus
* s = 0.150 m
maka:
* V kubus beton
= 0.003375 m3
* Kebutuhan untuk volume 0,00375 m3
semen/m3 0.000 = 0.000 kg
pasir/m3 0.000 = 0.000 kg
kerikil/m3 0.000 = 0.000 kg
air/m3 0.000 = 0.000 lt

C 1 buah benda uji balok beton 15x15x75


Panjang = 0.750 m
Lebar = 0.150 m
Tinggi = 0.150 m
maka:
* V kubus beton
= 0.017 m3
* Kebutuhan bahan untuk membuat 2 buah benda uji kubus dengan volume 0,017 m3
semen/m3 0.000 = 0.000 kg
pasir/m3 0.000 = 0.000 kg
kerikil/m3 0.000 = 0.000 kg
air/m3 0.000 = 0.000 lt
SNI

265.060 kg/cm2 dengan asumsi 1 MPa = 10 kg/cm2 1 kg/cm2 = 0,0981 MPa

dasarkan tabel

viasi standar benda

BISA DIABAIKAN
nilai slump rata-ratanya:

(Disesuaikan ukuran agregat max yang ada di lab)

= 100 mm

60 - 180
225
250
195
225
175
205

185 liter
BISA DIABAIKAN

menggunakan cara 2)

dilihat nilai batas atas dan bawah


(batas bawah + batas atas) / 2

pasir = tidak boleh kurang dari 30% kalau


kurang dari 30% maka di pakai 30% dan
maksimal 45%
35 %

kk %
65 %
perhatikan nilai bj ag campuran

= 2300
= 2370

- 2.5
- 2300

erat satuan beton normal ada diantara 2200-2400 kg/m3

- 370.000

100 ) x 1806.180
100 ) x 1806.180

(Semen Portland)

mm
mm
: 65 %
kg/m3

1.708549 : 3.173 : 0.5 (untuk patokan semen dibuat nilai 1)


1 : 1.7085486 : 3.1730189

bh
cm

cm
bh

0.6 m
Jumlah benda uji silinder beton 2
Volume benda uji silinder beton 0.011 m3
Kebutuhan semen 0.000
Kebutuhan agregat halus 0.000
Kebutuhan agregat kasar 0.000
Kebutuhan air 0.000

Jumlah benda uji kubus beton 2


Volume benda ujikubus beton 0.003 m3
Kebutuhan semen 0.000
Kebutuhan agregat halus 0.000
Kebutuhan agregat kasar 0.000
Kebutuhan air 0.000
22.0 MPa
: 0.5

Anda mungkin juga menyukai