Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pertemuan 5

Nama : Rama Nugraha


Nim : 2206340
Soal
1. Jelaskan secara rinci cara kerja Defrost Heater?

Defrost heater adalah komponen yang digunakan dalam sistem pendinginan


atau kulkas untuk menghilangkan es atau beku yang dapat terbentuk di dalam unit.
Fungsi utamanya adalah memberikan panas untuk mencairkan es yang mungkin
terbentuk pada evaporator atau permukaan pendingin di dalam kulkas atau freezer.
Proses kerja defrost heater yaitu:

a. Pada saat suhu evaporator mencapai titik tertentu, bimetal akan melengkung
dan mengirimkan signal ke defrost terminator.

b. Defrost terminator akan menghidupkan defrost heater untuk mencairkan bunga


es pada evaporator.

c. Pemanasan ini akan mencairkan bunga es pada evaporator, sehingga kondisi


dalam kulkas dapat kembali normal.

d. Setelah bunga es telah mencair, defrost terminator akan menghidupkan


evaporator kembali dan menghentikan pemanasan defrost heater.

e. Proses ini akan berulang kembali setiap kali suhu evaporator mencapai titik
tertentu yang telah ditentukan.

2. Dimana dipasangnya defrost heater?

Defrost heater biasanya terpasang di sekitar evaporator coil. Lokasi pastinya


dapat bervariasi tergantung pada desain spesifik dari kulkas atau freezer tertentu.
Namun, beberapa tempat umum di mana defrost heater bisa ditemukan meliputi:
a. Di sekitar Evaporator Coil: Biasanya, defrost heater terletak di sekitar atau
bahkan terletak langsung di atas atau di bawah evaporator coil. Ini
memungkinkan pemanas untuk mentransfer panas langsung ke area di sekitar
coil dan menghilangkan lapisan es.

b. Diatas atau Dibawah Evaporator Tray: Pada beberapa model, defrost heater
dapat terletak di atas atau di bawah tray yang menampung air yang mencair
dari es yang dilelehkan. Pemanas membantu mempercepat proses pencairan
dan menghindari penumpukan es di dalam tray.

c. Di dalam Dinding Freezer atau Kulkas: Beberapa model dapat memiliki


defrost heater yang tersembunyi di dalam dinding freezer atau kulkas untuk
memberikan pencairan es secara merata di seluruh ruang.

3. Sebutkan jenis-jenis defrost heater?


a. Defrost Heater Coil: Ini adalah bentuk paling umum dari defrost heater.
Biasanya terbuat dari kawat resistansi tinggi yang membentuk suatu gulungan
atau coil. Heater coil ini ditempatkan di sekitar evaporator atau di dalamnya
untuk memberikan panas dan mencairkan es yang mungkin terbentuk.

b. Defrost Heater Mat: Defrost heater mat adalah elemen pemanas datar atau pad
yang ditempatkan di sepanjang permukaan evaporator atau area yang
memerlukan defrosting. Mat ini terdiri dari kawat pemanas yang tertanam di
dalam material isolasi.

c. Defrost Heater Tube: Jenis ini terdiri dari tabung logam yang berisi elemen
pemanas. Tabung ini ditempatkan di sekitar area yang perlu di-defrost. Panas
yang dihasilkan oleh elemen pemanas ini membantu mencairkan es atau beku
yang mungkin terbentuk.
d. Hot Gas Defrost Heater: Sistem defrosting menggunakan gas panas untuk
mencairkan es atau beku pada evaporator. Defrost heater pada kasus ini dapat
berupa elemen pemanas atau tabung yang memanaskan gas sebelum
disalurkan ke evaporator untuk mencairkan es.

4. Jelaskan secara rinci cara kerja Defrost Timer?


Defrost timer adalah bagian kritis dalam menjaga kinerja optimal freezer atau lemari es
dengan mencegah penumpukan es yang dapat merugikan pertukaran panas dan efisiensi
pendinginan. Sistem defrost otomatis dengan menggunakan defrost timer membantu menjaga
kondisi optimal dan mengurangi perluasan tugas pemeliharaan manual.

a. Pemilihan Waktu Defrost:Defrost timer dapat diatur untuk memulai siklus


defrosting setiap beberapa jam sekali, tergantung pada model dan merek
perangkat. Timer ini biasanya dapat diatur menggunakan suatu mekanisme
pengatur waktu atau kontrol elektronik tergantung pada desain perangkat.

b. Pengaktifan Siklus Defrost:Saat defrost timer mencapai waktu yang telah


diatur, ia akan mengaktifkan siklus defrost. Pengaktifan dapat dilakukan
dengan menggunakan motor atau solenoid, tergantung pada desain timer.

c. Penghentian Kompresor: Sebelum memulai siklus defrost, defrost timer akan


memberi perintah untuk menghentikan operasi kompresor. Ini dilakukan untuk
memastikan bahwa unit tidak menghasilkan dingin selama proses defrosting.

d. Pemanasan Evaporator Coil: Setelah kompresor dimatikan, defrost timer


mengaktifkan elemen pemanas khusus yang terletak di sekitar evaporator coil.
Pemanasan ini bertujuan untuk mencairkan es yang telah terbentuk pada
permukaan evaporator coil. Es yang menumpuk dapat menghambat transfer
panas dan efisiensi sistem pendinginan.
e. Pengaturan Waktu Defrost: Waktu defrost biasanya telah diatur sebelumnya
dan tergantung pada faktor-faktor seperti tipe perangkat dan kebutuhan
lingkungan.

f. Penghentian Pemanasan dan Pengaktifan Kembali Kompresor: Setelah selesai


defrosting, defrost timer memberikan perintah untuk mematikan elemen
pemanas. Selanjutnya, kompresor diaktifkan kembali untuk melanjutkan siklus
pendinginan normal.

g. Pemantauan Suhu: Sebagian besar perangkat dilengkapi dengan sensor suhu


yang memonitor kondisi evaporator coil dan mengontrol defrost timer
berdasarkan kebutuhan aktual, bukan hanya berdasarkan waktu.

5. Kenapa terjadi bunga es pada evaporator pada sistem refrigerasi?


Bunga es pada evaporator sistem refrigerasi terjadi karena suhu rendah
evaporator, kelembaban udara tinggi, lama tidak beroperasi, kualitas zat pendingin,
dan masalah kinerja sistem. Untuk mencegahnya, perlu menjaga suhu dan
kelembaban yang tepat, melakukan pemeliharaan rutin, dan memastikan kualitas zat
pendingin.

6. Kenapa TIDAK terjadi bunga es pada evaporator pada sistem tata udara (AC)?
Evaporator pada AC tidak mengalami pembentukan bunga es karena
dirancang untuk beroperasi pada suhu tinggi di atas titik beku air. Faktor seperti suhu
yang tepat, tekanan yang sesuai, kontrol pemanas tambahan, dan perawatan rutin
membantu mencegah pembekuan air pada evaporator. Jika ada masalah pada sistem
AC, seperti kekurangan refrigeran atau kerusakan komponen, pembentukan es bisa
terjadi, tetapi pemeliharaan rutin dapat mencegahnya.

7. Kenapa bunga es harus dibuang dari evaporator?


Bunga es harus dibuang dari evaporator pada mesin pembuat es karena dapat
mengakibatkan kualitas es yang buruk, menurunkan efisiensi mesin, menyebabkan
masalah pemeliharaan, dan menyumbat saluran air. Dengan menghapus bunga es
secara teratur, mesin dapat beroperasi lebih efisien dan menghasilkan es berkualitas
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai