Anda di halaman 1dari 34

STUDI INDEPENDENT TAHUN 2023

CV. PIJAR INSAN INDONESIA

“Perancangan Konstruksi Bangunan Rangka Baja Menggunakan


Perangkat Lunak dan Metode Percetakan 3D Printing”

(Laporan Studi Indpendent)

Oleh :

Choirunisa 20735008
Rizki Baroto 20735024

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
STUDI INDEPENDENT TAHUN 2023
CV. PIJAR INSAN INDONESIA

“Perancangan Konstruksi Bangunan Rangka Baja Menggunakan


Perangkat Lunak dan Metode Percetakan 3D Printing”

(Laporan Studi Indpendent)

Oleh :

Choirunisa 20735008
Rizki Baroto 20735024

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Karunia,
dan pertolongan-Nya sehingga kami bisa melakukan kegiatan Studi Independent ini
sehingga penyusunan laporan kegiatan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam industri konstruksi yang terus berkembang, penggunaan teknologi


telah menjadi suatu keharusan untuk mencapai efisiensi, akurasi, dan kualitas yang
lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi penggunaan perangkat
lunak Building Information Modeling (BIM) dan metode percetakan 3D dalam
perancangan dan konstruksi bangunan rangka baja.

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian kegiatan


Studi Independent tahun 2023. Dalam penyusunan laporan Studi Independent ini
tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, motivasi berbagai pihak. Pada kesempatan
kali ini, kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta
memberikan petunjuk-petujuk serta saran dalam penyusunan laporan ini.

2. Ibu Desi Rismayanti, S. Ars selaku pembimbing lapangan yang telah


membimbing serta mengarahkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

3. Bapak Afif Rizky Adrian selaku

4. Bapak Rio Aprianto, S.T. selaku direktur utama Pijar Insan Indonesia yang
telah mengizinkan kami untuk melaksanakan kegiatan Studi Independent di
CV. Pijar Insan Indonesia di Jl. Cut Nyak Dien 107A Kaliawi, Tanjung
Karang Pusat Bandar Lampung.

5. Bapak Insan Gunawan, S.T. selaku direktur utama Pijar Insan Indonesia
yang telah mengizinkan kami untuk melaksakan kegiatan Studi Independent
di CV. Pijar Insan Indonesia di Jl. Cut Nyak Dien 107A Kaliawi , Tanjung
Karang Pusat Bandar Lampung
iii

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh


dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat terbuka dengan adanya saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini. Semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Bandar Lampung, 27 Juni 2023

Penulis
iv

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................................
2.1 Sejarah Perusahaan ........................................................................................ 4
2.2 Visi dan Misi Perusahaan .............................................................................. 4
2.3 Ruang Lingkup Bidang Usaha ...................................................................... 4
2.4 Logo Perusahaan ........................................................................................... 5
2.5 Letak Geografis Perusahaan .......................................................................... 5
BAB III PELAKSANAAN STUDI INDEPENDENT ..........................................
3.1 Rencana Pelaksanaa Studi Independent ...................................................... 13
3.2 Hasil Pelaksanaa Studi Independent .............................................................. 6
3.3 Pembahasan ................................................................................................... 6
3.3.1 Dasar-Dasar Desain Gambar AutoCAD ................................................. 6
3.3.2 SketchUp Dalam Desain Bangunan Gedung Baja .................................. 8
3.3.3 Pengalaman dan Pengetahuan Dalam Pengawasan Lapangan ............. 18
3.3.4 3D Printing............................................................................................ 19
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 17
4.2 Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18
LAMPIRAN ......................................................................................................... 19
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PIND ................................................................... 5

Gambar 2.2 Lokasi Pijar Insan Indonesia ............................................................ 5

Gambar 3.1 Desain denah rumah AutoCAD ....................................................... 7

Gambar 3.2 Rangka Baja Kantor Vale ............................................................... 9

Gambar 3.3 Gedung Kantor Vale ....................................................................... 9

Gambar 3.3 Rumah Kota Sepang ...................................................................... 11

Gambar 3.4 3D Printing ..................................................................................... 13

Gambar 3.5 3D Printing Lithophane.................................................................. 15

Gambar 3.6 3D Printing bangunan kantor vale ................................................. 16


1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam industri konstruksi, perancangan dan konstruksi bangunan rangka baja
telah menjadi pilihan popular karena kekuatan dan keandalannya. Namun, proses
tradisional perancangan dan pembangunan bangunan ini sering kali melibatkan
banyak tantangan seperti kompleksitas desain, koordinasi antar tim proyek, dan
waktu yang diperlukan untuk memproduksi model fisik.

Untuk mengatasi tantangan ini, perangkat lunak Building Information


Modeling (BIM) telah memperkenalkan cara baru untuk merancang,
memvisualisasikan, dan mengelola proyek konstruksi. Building Information
modeling (BIM) memungkinkan para profesional konstruksi untuk bekerja secara
kolaboratif dalam lingkungan virtual, memungkinkan mereka untuk membuat
desain yang lebih akurat, mengidentifikasi konflik potensial, dan mengoptimalkan
proses konstruksi.

Selain itu, teknologi percetakan 3D telah merevolusi industri manufaktur, dan


juga dapat diterapkan dalam konstruksi. dalam konteks perancangan bangunan
rangka baja, percetakan 3D dapat digunakan untuk mencetak maket fisik yang
memungkinkan para arsitek, insinyur, dan pemilik proyek untuk secara visual dan
fisik memahami desain yang diusulkan sebelum memulai konstruksi fisik.

Dalam latar belakang ini, menggabungkan perangkat lunak Building


Information Modeling (BIM) dengan metode pencetakan 3D dapat memberikan
keuntungan besar dalam perancangan, tetapi juga meningkatkan akurasi, kualitas,
dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan proyek.

Dengan demikian, Studi Independent ini bertujuan untuk menggali potensi dan
keuntungan penggunaan perangkat lunak Building Information Modeling (BIM)
dan metode percetakan 3D dalam perancangan dan konstruksi bangunan rangka
baja.
2

1.2 Tujuan
1. Meningkatkan Efisiensi perancangan menggunakan perangkat lunak
Building Information Modeling (BIM) untuk merancang bangunan rangka
baja secara virtual, memungkinkan identifikasi konflik dan kesalahan
potensial sebelum memasuki tahap konstruksi fisik. Bertujuan untuk
mengurangi perubahan desain yang mahal dan mengoptimalkan waktu
perancangan.
2. Meningkatkan akurasi dan kualitas konstruksi dengan manfaatkan
perangkat lunak Building Information Modeling (BIM), tujuannya adalah
untuk menghasilkan desain yang lebih akurat dan terperinci. Hal ini
membantu meminimalkan kesalahan dan kehilangan material selama tahap
konstruksi, sehingga meningkatkan kualitas kualitas bangunan rangka baja.
3. Meningkatkan kolaborasi tim proyek integrase perangkat lunak building
Information Modoling (BIM) memungkinkan para professional konstruksi
untuk bekerja secara kolaboratif dalam lingkungan, untuk meningkatkan
komunikasi dan koordinasi antara anggota tim.
4. Visualisasi dan validasi desain melalui pencetakan bangunan rangka baja
menggunakan teknologi 3D printing, memberikan representasi fisik yang
akurat dari desain bangunan rangka baja. Pemangku kepentingan proyek
dapat memvisualisasikan dan memvalidasi desain sebelum memasuki tahap
konstruksi fisik. Hal ini membantu mengurangi risiko kesalahan dan
perubahan yang mahal akan kemudian hari.
5. Meningkatkan efisiensi dan kecepatan konstruksi dengan menggunakan
perangkat lunak Building Informasi Modeling (BIM) dan percetakan 3D
printing, untuk mengoptimalkan proses konstruksi bangunan rangka baja.
Ini dapat mengurangi waktu pembangunan, mempercepat aliran kerja, dan
meningkatkan produktivitas keseluruhan proyek.
Dengan mencapai tujuan tujuan ini, penelitian atau proyek ini
memanfaatkan teknologi perangkat lunak dan percetakan 3D untuk
perancangan dan konstruksi bangunan rangka baja yang lebih efisien dan
berkualitas tinggi.
3

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Studi Independent dilaksanakan pada tanggal 20 Maret – 7 JUli
2023 bertempatan di CV. Pijar Inssan Indonesia di Jl. Cut Nyak Dien
107A Kaliawi, Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.
4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Perusahaan
Pijar Insan Indonesia (PIND) Berdiri sejak tahun 2020. Pijar Insan Indonesia
sebagai Engineering dan consultant di Sumatera yang memberikan pelatihan
bersertifikasi dan konsultasi aplikasi perangkat lunak bidang desain ketektinikan
seperti CAD (Computer Aided Design), CAM (Computer Aided Manufacturing),
CAE (Computer Aided Engineering), BIM (Building Information Modeling)
product and Conceptual Design, Addictive Manufacturing (3D Printing) yang
meliputi bidang keilmuan Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Mesin, Tekno
Eloktro, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Geofisika dan lain-lain.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


Visi Pijar Insan Indonesia adalah : “Turut serta mencerdaskan kehidupan
bangsa melalui pendidikan dan pengembangan manusia melalui penciptanya insan
manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME, Berkarakter dan Berakhlak Mulia.”

Misi Pijar Indonesia adalah :


a. Melaksanakan pelatihan professional secara berkala.
b. Fasilitas sertifikasi internasional.
c. Bekerja sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk meningkatan mutu SDM.
d. Mewujudkan sebuah pendidikan yang berkarakter dan berkualitas tinggi.
e. Mewujudkan sistem pendidikan yang sesuai dengan zamannya dan
bertujuan untuk kemanusiaan.

2.3 Ruang Lingkup Bidang Usaha


Pijar Insan Indonesia (PIND) adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Engineering Training dan Consultant yang terletak di Tanjung Karang Pusat.
a. Civil Engineering
b. Architecture
c. Mechanical Engineering
5
5

d. Elictrical Engineering
e. Industrial & Manajement

2.4 Logo Perusahaan


Perusahaan Pijar Insan Indonesia (PIND) berdiri sejak tahun 2020. Pijar Insan
Indonesia sebagai Engineering dan Consultant yang berada di Sumatera. Logo
perusahaan dibuat oleh Bapak Insan Gunawan, S.T. sebagai direktur dan Bapak Rio
Aprianto, S.T. sebagai bussines development.

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PIND

2.5 Letak Geografis Perusahaan


Pijar Insan Indonesia berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien no 107A, Kecamatan
Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung dan terletak di
tepi jalan deretan ruko paling ujung samping ruko Bandung konveksi.

Gambar 2.2 Lokasi Pijar Insan Indonesia


6

BAB III PELAKSANAAN STUDI INDEPENDENT


3.1 Rencana Pelaksanaa Studi Independent
Kegiatan yang dilakukan selama menjalani kegiatan Studi Independent yaitu :
1. Pembelajaran mengenai software BIM (SketchUp) dan AutoCAD dalam
perencanaan bangunan baja.
2. Pembelajaran tambahan tentang bagaimana mencetak sebuah produk
menggunakan mesin 3D Printing.

3.2 Hasil Pelaksanaa Studi Independent


1. Pengetahuan mengenai software BIM (SketchUp)
2. Pengalaman dan pengetahuan mengenai software BIM (SketchUp)
diperancangan bangunan baja.
3. Pengalaman dan pengetahuan dalam pengawasan lapangan
4. Pengetahuan tentang 3D printing.
3.3 Pembahasan
3.3.1 Dasar-Dasar Desain Gambar AutoCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak desain komputer yang dikembangkan
oleh Autodesk. Ini adalah salah satu perangkat lunak CAD (Computer Aided
Design) yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai industri seperti
arsitektur, rekayasa konstruksi, manufaktur, dan banyak lagi. AutoCAD
memungkinkan pengguna untuk membuat gambar teknis 2D dan 3D yang akurat
dan presisi. AutoCAD mendukung pembuatan desain 2D dan 3D. Pengguna
dapat membuat gambar teknis 2D seperti garis, polygon, dan dimensi, serta
objek 3D dseperti bentuk solid, permukaan, dan pola.
Selama kegiatan MBKM, dalam kegiatan kelas AutoCad kami mengerjakan
pembuatan desain rumah sederhana, Layout, kop gambar.
Berikut langkah-langkah dasar dalam pembuatan desain rumah :
1. Buka aplikasi AutoCAD
2. Mulai membuat proyek baru, pilih new dari file, pilih template default atau
menggunakan template sesuai kebutuhan.
7

3. Atur unit pengukuran, pastikan untuk mengatur unit pengukuran sesuai


dengan prefensi. Dapat mengatur unit dalam meter, sentimeter, atau
Unit lainnya tergantung pada skala desain rumah yang akan dibuat,
menggunakan shortcut “D”.
4. Mulai menggambar dinding luar gunakan perintah line “L”, Rectangel
“REC”, atau Polyline “PL” untuk menggambar dinding luar rumah sesuai
denah yang diinginkan. Pastikan untuk mengikuti dimensi yang digunakan.
5. Setelah dinding terbentuk selanjutnya, membuat pintu atau jendela gunakan
perintah insert atau block untuk menyisipkan symbol pintu dan jendela ke
dalam dinding yang sudah di gambar.
6. Gunakan perintah Rectengle “REC”, Polyline”PL” untuk menggambar
partisi dan interior ruangan di dalam rumah, sesuaikan ukuran dan
bentuknya sesuai dengan rencana desain.
7. Gunakan perintah Rectangle atau Polyline untuk menggambar lantai.
8. Tambahkan teks gunakan perintah Text untuk menambahkan teks ke dalam
desain, seperti menandai nama ruangan, dimensi, atau catatan khusus
lainnya.
9. Pastikan dimensi dan skala sudah sesuai dengan rencana awal.
10. Setelah selesai merancang, simpan proyek dengan cara memilih “Save” dari
menu “File.”

Gambar 3.1 Desain denah rumah AutoCAD


8

3.3.2 SketchUp Dalam Desain Bangunan Gedung Baja


SketchUp adalah perangkat lunak desain 3D yang populer dan digunakan
secara luas dalam industri arsitektur, desain interior, konstruksi dan masih banyak
bidang lainnya. Desain menggunakan sketchUp yaitu perangkat lunak desain 3D
yang populer digunakan untuk merancang bangunan, termasuk bangunan dengan
rangka baja. Dalam sketchUp, dapat membuat model bangunan dengan presisi dan
detail yang tinggi, termasuk struktur baja yang kompleks. Desain ini mencakup
penentuan dimensi, detail sambungan, dan bentuk keseluruhan bangunan. Dalam
desain rangka baj, sistem structural yang kuat dan efisien yang sering digunakan
dalam konstruksi bamgunan.
Visualisasi 3D yang realitis dalam software sketchUp, dapat membuat
model 3D yang lengkap dan detail dari gedung rangka baja, termasuk kolom, balok,
bingkai, dan elemen structural lainnya. Model 3D ini membantu bangunan secara
keseluruhan dan memudahkan pemahaman tentang interaksi antar elemen
structural.
Berikut langkah-langkah membuat bangunan rangka baja kantor vale :
1. Buka aplikasi sktchUp dan mulai proyek baru dengan memilih “File” >
“New.”
2. Atur unit pengukuran yang akan digunakan, dapat mengatur unit dalam
meter, sentimeter, atau lainnya tergantung skala desain yang digunakan.
3. Import file denah desain rangka baja dari AutoCAD
4. Lalu atur skala yang sudah di tentukan sebelumnya, gunakan line dan
rectangle untuk menggambar rangka baja, dinding, balok, rangka baja yang
digunakan dalam pembuatan kantor vale menggunakan baja :
a. H 300 X 150
b. H 250 X 125
c. H 200 X 100
5. Setelah selesai membuat rangka baja kita push semuanya setinggi bangunan
yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Tambahkan detai dan sambungan pada elemen rangka baja, menggunakan
push/pull dan rotate untuk membentuk sambungan dan bagian-bagian
khusus lainnya.
9

7. Setelah rangka baja selesai, selanjutnya kita membuat rangka atap gunakan
Garis dan extrude lagi untuk membentuk atap sesuai dengan desain
8. Setalah selesai bangunan rangka baja kita beri warna dan tekstur pada
bangunan untuk memberikan tampilan lebih realitis. Menggunakan Pain
Bucket untuk memberi warna dan memilih tekstur yang tersedia dan kita
bisa menggunakan 3D warehouse yang disedikan di aplikasi sketchUp
9. Tambahkan komponen lainnya seperti jendela, pintu, tangga, dan lain-lain.
10. Simpan dan ekspor setelah selesai merancang, simpan proyek dengan cara
memilih “File” > “Save” dan pilih format file sketchUp (.skp).

Gambar 3.2 Rangka Baja Kantor Vale

Gambar 3.3 Gedung Kantor Vale


10

Selain gedung rangka baja kami juga mendesain jembatan rangka baja
menggunakan software sketchUp.
Berikut langkah-langkah membuat jembatan rangka baja :
1. Buka software sketchUp.
2. Setelah sketchUp terbuka, pilih tamplate “Simple-Meter” untuk memulai
desain dalam unit meter yang lebih akurat untuk proyek jembatan.
3. Setelah lembar kerja terbuka pilih “File” lalu pilih “Improt” gambar dari file
AutoCAD, lalu klik “Options” pilih “Scale unit” pilih yang “Meter” dan
klik ok dan import.
4. Setelah muncul desain jembatan rangka baja tampil di lembar kerja
kemudian langkah berikutnya kita “Scale” lagi desain jembatan rangka baja
sebesar 0,1 m.
5. Berikutnya kita mulai dengan membuat garis menggunakan line “L” atau
Rectengle “R” dapat menggambat bagian atas jembatan, tiang penyangga,
dan lain-lainnya.
6. Untuk membuat rangka baja, dapat menggunakan Rectangle “R” atau
“Circle” untuk membuat penampang elemen rangka baja, seperti balok atau
kolom. Kemudian gunakan “Push/Pull” untuk mendorong atau menarik
elemen rangka baja ke atas dan memberikan ketebalan yang sesuai.
7. Gunakan “Union” atau grupkan elemen rangka yang berdekatan untuk
menggabungkannya menjadi satu bagian.
8. Tambahkan detail seperti baut pada desain jembatan rangka baja.
9. Selanjutnya jika telah terpasang semua, berikutnya kita beri teksture dan
warna sesuai kebutuhan desain jembatan rangka baja. Dapat membantu
dalam visualisasi dan memberikan gambaran yang lebih baik.
10. Gunakan “Mesure” unruk memastikan dimensi dan jarak yang benar antara
elemen-elemen jembatan.
11. Setelah selesai membuat jembatan rangka baja, klik Simpan dan eksport
desain dalam format yang sesuai seperti “.skp,” atau “.dae.”
11

3.3.3 Pengalaman dan Pengetahuan Dalam Pengawasan Lapangan


Kami di Pijar Insan Indonesia juga mendapatkan tanggung jawab untuk
mengawas rumah di Kota Sepang, banyak pelajaran yang kami dapatkan dari
pengawasan tersebut mulai dari berkomunikasi dengan pembimbing lapang untuk
memberikan laporan harian pekerjaan dikota Sepang, memasukkan hasil laporan
kedalam google kalender, berkomunikasi secara langsung dengan pekerja dan
bertanya langsung tentang komposisi bahan material bangunan, pengecoran
teras,pembuatan kuda-kuda, dan masih banyak lagi. Jika dikaitkan dengan ilmu
yang kami dapatkan diperkuliahan ilmu menjadi lebih realistis dikarenakan teori
yang kami dapatkan diperkuliahan bisa menyatu dengan keadaan lapangan ini
menjadi pola pokir baru menyatukan teori dengan keadaan sebenarnya yang ada di
lapangan. Ilmu yang kami dapatkan dari kegiatan pengawasan ini kami berharap
akan ada manfaatnya untuk kami kedepan yang masih dalam tahap belajar, maka
dari itu kami sangat berterimakasih kepada Pijar Insan Indonesia yang telah
memberikan kami sedikit pengalaman tentang pengawasan.

Gambar 3.3 Rumah Kota Sepang


12

3.3.4 3D Printing
Mesin 3D atau percetakan 3D adalah proses aditif dimana objek fisik tiga
dimensi dibuat dari model digital yang dibuat dengan menggunakan perangkat
lunak desain komputer terbantu dengan aplikasi, salah satu aplikasi yang bisa
membuat 3D yaitu aplikasi SketchUp. Proses dalam percetakan 3D printing, model
digital objek dipecah menjadi sejumlah beberapa bagian, dan printer 3D secara
otomatis membangun objek dengan mencetak lapisan demi lapisan.Proses ini
dapatmenggunakan berbagai jenis material seperti plastic, logam, resin, keramik,
dan bahkan bahan organic, tergantung pada printer 3D yang digunakan.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari 3D printing.
a. Kustomisasi 3D printing memungkinkan prembuatan produk yang
disesuaikan dengan selera pembuat. Memungkinkan pencetakan objek
dengan perubahan kecil untuk setiap individu atau kebutuhan spesifik
b. Pembuatan prototipe dalam industry desain produk dan manufaktur,3D
printing digunakan untuk mencetak prototipe untuk pengujian sebagai
evaluasi sebelum produksi massal.
c. Efisiensi material proses 3D printing menggunakan material sesuai
kebutuhan, hal ini dapat menghasilkan pengehematan biaya dan efisiensi
dalam produksi.
d. Kecepatan prototipe mencetak prototipe menggunakan 3D jauh lebih cepat
daripada menggunakan proses tradisional seperti molding atau pemahatan
manual.
e. Waktu yang lebih pendek 3d printing dapat mengurangi waktu produksi dan
kerangka waktu keseluruhan untuk mrnghasilkan produk.
f. Kemudahan dalam penggunaan 3d printing telah menjadi lebih nudah
digunakan dengan perkembangan teknologi dan perangkat lunak yang lebih
ramah pengguna. Pengguna dari berbagai latar belakang dapat dengan
mudah dan belajar mengoprasikan teknologi 3D ini.
g. Ramah lingkungan beberapa jenis 3D printing menggunakan bahan daur
ulang, yang dapat mengurangi dampak lingkungan dari proses manufaktur.
13

Dalam keuntungan-keuntungan ini telah menjadikan 3D printing sebagai


teknologi yang semakin penting dan berperan dalam mengubah berbagai industry
dan mendukung perkembangan teknologi serta inovasi di masa depan.

Gambar 3.4 3D Printing

Berikut langkah-langkah dalam mencetak 3D printing :


1. Siapkan desain 3D printing yang akan di cetak
2. Konversi desain ke format STL, agar kompatibel dengan printer 3D
3. Pilih bahan cetakan, material yang biasa digunakan yaitu filament abs
4. Persiapan printer 3D, pastikan printer 3D dalam kondisi baik dan siap
digunakan. Periksa tingkat filament, serta level platform cetekan agar
cetakan berjalan dengan baik.
5. Sebelum mencetak, anda harus mengatur beberapa parameter pada aplikasi
3D printing seperti kecepatan cetakan, suhu, ketebalan lapisan (layer), dan
lainnya. dan pastikan perangkat terhubung ke 3D printing secara benar.
6. Jalan kan 3D printing dan mulai proses cetakan. Printer akan membangun
objek lapis demi lapis sesuai dengan desain 3D.
7. Pantau proses cetakan untuk memastikan tidak ada masalah.
14

8. Setelah selesai mencetak, lapisan objek cetakan dari platform cetakan.


9. Perikasa hasil cetakan untuk memastikan bahwa ukurannya, bentuk dan
detailnya sesuai dengan desain asli.
Selama Studi Independent di Pijar Insan Indonesia kami mendapatkan
banyak pengalaman, salah satunya belajar membuat lithophane, kita disini perlu
mengenal dahulu apa itu lithophane, lithophane adalah sketsa tembus cahaya yang
menyala saat terkena cahaya terang melaluinya, di pijar insan Indonesia kami
membuat lithophane dari mulai bentuk, ukuran hingga hasil jadi.

Berikut langkah-langkah pembuatan design lithophane :

1. Buka aplikasi itslitho, setelah terbuka kemudian kita pilih bentuk dan
ukuran yang akan kita jadikan lithophane.
2. Kemudian setelah gambar dimasukkan ke dalam itslitho langkah
selanjutnya yaitu pilihan bentuk kita dapat mengatur bentuk yang telah
di sediakan oleh aplikasi itslitho.
3. Setelah pemilihan bentuk selesai kita bisa membuat ketebalan dan
ketipisan dari bentuk yang kita pilih selanjutnya kualitas kita bisa
memilih kualitas sesuai dengan keinginan kita.
4. Setelah semuanya selesai kemudian kita unduh bentuk dan gambar kita
ke dalam bentuk stl.
5. Setelah terunduh langkah selanjutnya yaitu ubah file stl ke bentuk gcode
cara mengubahnya adalah menggunakan aplikasi ideamakker dalam
aplikasi ideamakker kita dapat melihat bentuk dan ukuran waktu dan
serta berapa banyak filamen yang akan habis ketika membuat lithophane
kemudian kita ubah file stl menjadi gcode.
6. Setelah terunduh file gcode langkah selanjutnya adalah pencetakan 3D
menggunakan 3D printer.
7. Printer yang kami gunakan adalah Ender 3 cara mengoperasikan printer
Ender 3 cukuplah mudah.
8. Yang pertama kita lakukan yaitu memasukkan file gcode lithophane tadi
ke dalam printer 3D.
15

Langkah-langkah penyetingan alat 3D printing :


1.klik menu control
2.kemudian klik menu temprature
3.atur nozzle ke 200-205 derajat celsius
4.atur bed 60 derajat celsius
5.tunggu nozzle dan bed sudah mencapai derajat yang di tentukan
6.klik menu print to TF
7.pilih file gcode yang sudah kita simpan tadi
8.tunggu hasil 3D printer

Gambar 3.5 Lithophane


16

Selain itu, kami juga mencetak 3D Printing bangunan kantor vale, berikut langkah-
langkah pencetakan kantor vale :
1. Siapkan desain 3D kantor vale.
2. Pilih bahan cetakan, material yang biasa digunakan yaitu filament abs.
3. Konversi desain ke format STL, agar kompatibel dengan printer 3D.
4. Gunakan perangkat lunak slicing untuk mempersiapkan model untuk
pencetakan lapisan demi lapisan.
5. Sebelum mencetak, anda harus mengatur beberapa parameter pada aplikasi
3D printing seperti kecepatan cetakan, suhu, ketebalan lapisan (layer), dan
lainnya. dan pastikan perangkat terhubung ke 3D printing secara benar.
6. Persiapan printer 3D, pastikan printer 3D dalam kondisi baik dan siap
digunakan. Periksa tingkat filament, serta level platform cetekan agar
cetakan berjalan dengan baik, untuk mengurangi kesalahan waktu
pencetakan berjalan.
7. Mulai pencetakan 3D kantor vale dengan mengikuti instruksi slicing yang
sudah dipersiapkan sebelumnya.
8. Selama pencetakan berlangsung, pantau proses secara berkala untuk
memastikan kualitas dan keakuratan cetakan.
9. Setelah pencetakan selesai, bangunan 3D mungkin memerlukan sentuhan
akhir seperti perapihan detail dan pembersihan untuk memastikan tampilan
yang rapi dan estetis.
10. Jika bangunan dicetak dalam bagian-bagian terpisah, lakukan pemindahan
dan perakitan untuk menyusun bangunan kantor vale secara utuh.

Gambar 3.6 Kantor Vale


17

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dalam industri konstruksi, pengguna Building Information Modeling (BIM)
telah menjadi semakin populer karena kemampuannya untuk memvisualisasikan,
menampilkan proyek konstruksi. Building Information Modeling (BIM)
memungkinkan pekerja konstruksi professional untuk berkolaborasi di lingkungan
virtual, membuat desain yang lebih rinci. Mengidentifikasi potensi konflik, dan
mengoptimalkan proses konstruksi.

Penggunaan sketchUp dan percetakan 3D dalam konstruksi telah menyebabkan


beberapa keuntungan. sketchUp adalah perangkat lunak gambar 3D populer yang
digunakan untuk membuat model bangunan dengan presisi dan detail tinggi,
sementara percetakan 3D adalah sistem structural inovatif yang digunakan dalam
konstruksi. Ini memungkinkan untuk menciptakan model 3D dengan simulasi
bahan dan struktur yang cepat dan efisien.

Penggunaan percetakan 3D dalam proses konstruksi juga telah menyebabkan


perbaikan yang signitifkan dalam proses konstruksi. IPTEK, seperti desain 3D,
analisis struktur, dan percetakan 3D telah berdampak signifikan pada proses
konstruksi, memungkinkan desainer dan insinyur untuk membuat desain yang lebih
rinci dan akurat.

4.2 Saran
Jelajahi dan manfaatkan perangkat lunak desain terkini, tingkatkan
keterampilan, ekspolrasi berbagai opsi perangkat lunak yang sesuai dengan
kebutuhan dan jangan lupa untuk tetap update dengan perkembangan terbaru.
Selain itu, jangan takut untuk berkolaborasi dengan rekan dan berbagi pengalaman
dengan para professional lainnya. Dengan memanfaatkan digital prototyping secara
efektif dapat mengoptimalkan desain jembatan, bangunan, miningkatkan efisiensi,
dan menghasilkan jembatan dan bangunan yang aman dan berkinerja tinggi di era
digital 4.0
18

DAFTAR PUSTAKA
Arayici, Y., Hamilton, A., Gamito, P., Sher, W., & Horne, M. (2014). Building
information modeling (BIM) uptake: Clear benefits, understanding its
implementation and potential impediments. Journal of Building
Engineering, 25, 2-11. Diakses tanggal 13 juli 2023.

Amir, M. I. (2011). Peranan Google Sketchup dan Autodesk Revit Architectue


Terhadap Pendidikan Arsitektur. Depok: Universitas Indonesia Fakultas
Teknik Program Studi Arsitektur. Diakses tanggal 13 juli 2023.

Amir, M. (2011). Aplikasi Building Information Modeling (BIM) dalam


Perancangan Bangunan Beton Bertulang 4 Lantai. Diakses tanggal 13 juli
2023.

Buswell, R. A., Leal de Silva, W. F., Jones, S. A., Dirrenberger, J., & Croxford, B.
(2018). Digital concrete: Opportunities and challenges. Materials and
Structures, 51(2), 63. Diakses tanggal 13 juli 2023.

Chau, K. W., Anson, M., & Liew, C. F. (2014). Comparison of BIM and non-BIM
platforms for building energy performance analysis. Energy and Buildings,
72, 430-442. Diakses tanggal 13 juli 2023.

Gibson, D. Rosen, and B. Stucker. 2015. Add itive manufacturing technologies: 3D


print ing, rapid prototyping, and direct digital manufacturing, second
edition. Diakses tanggal 13 juli 2023.
19

LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan Studi Independent


a. Pengawasan lapangan legundi
b. Pengawasan lapangan kota sepang
c. Kelas AutoCAD
d. Kelas SketchUp
 Jembatan Precast
 Jembatan Box Culvert
 Jembatan Rangka Baja
 Rumah, gedung rangka baja
a. Kelas Lytophane 3D printing

Anda mungkin juga menyukai