Anda di halaman 1dari 7

Tugas individu

Analisis isu krisis brand


Zara Fashion di Masa Pandemi Covid-19
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah manajemen krisis public relations
Dosen Pengampu: Fajar Diah Astuti,S.Ikom,MM

Nama : fathan Hawari


NIM : 44221903
Kelas : 44.4B.06

Kata Pengatar
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmat sehat kepada
kita semua dan atas limpahan karunia serta rahmat nya kami dapat menyelesaikan Ujian Akhir
Semester yang berjudul analisa isu krisis brand zara di masa pandemi covid-19 ini. Tak lupa
sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjunan kita semua baginda besar
Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga nya, sahabat nya, tabi’in dan tabi’at nya dan semoga
sampai kepada kita semua selaku umat nya
alam penulisan makalah ini kami sudah berusaha dengan sebaik-baik nya, tapi jika suatu saat di
temukan kesalahan atau pun kekurangan kami memohon maaf, semoga dengan hal itu kami bisa
menjadi lebih baik lagi kedepan nya. Dan terakhir semoga makalah ini bisa bermanfaat khusus nya
bagi kami dan umum nya bagi kalian semua para pembacanya.

Daftar Isi

Kata pengantar……………………………………………………………………….1
Jurnal Public Relations-JPR, Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020
ISSN: 2774-7670

Daftar isi……………………………………………………………………………..2
Bab 1…………………………………………………………………………………3
Pendahuluan………………………………………………………………………….4
A. Latar belakang…………………………………………………………………5
B. Rumusan masalah……………………………………………………………...6
C. Tujuan………………………………………………………………………….7

Bab 2 …………………………………………………………………………………8
Pembahasan…………………………………………………………………………. 9
1.1 analisa isu perusahaan……………………………………………………………
10
1.2 Program perusahaan kedepan……………………………………………………
11

Bab
3………………………………………………………………………………….12
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….1
3
B. Saran…………………………………………………………………………….
14

Referensi……………………………………………………………………………15

Bab 1
PENDAHULUAN bermanfaat antara organisasi dengan
publik yang menentukan kesuksesan atau
A. Latar belakang kekacauan organisasi, sehingga peran
Berkembangnya sebuah perusahaan profit penting PR sebagai fasilitator atas
maupun non profit tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi, termasuk
peran serta divisi humas (hubungan dalam situasi yang tidak terduga seperti
masyarakat) atau Public Relations dalam halnya krisis.
berorganisasi. Pada dasarnya Public
Relations berperan dalam membangun Tujuan Public Relations dicapai melalui 2
hubungan baik dengan publiknya, dengan alternatif optimal yang tertuang dalam
harapan terciptanya citra yang positif bentuk strategi yang telah dirancang
terhadap perusahaan. (Cutlip, Center and secara terintegrasi. Strategi manajemen
Broom, 2009) juga berpendapat bahwa krisis merupakan suatu pendekatan yang
Public Relations adalah fungsi terstruktur dalam menangani suatu
manajemen yang membangun dan peristiwa, dengan tujuan untuk
mempertahankan hubungan baik memberikan pelayanan yang tepat,
117
Jurnal Public Relations-JPR, Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020
ISSN: 2774-7670

dengan harapan informasi yang diberikan kebijakan lockdown yang dilakukan


kepada publik dapat tersalurkan dengan hampir di seluruh dunia akibat pandemi
cepat, meminimalisir resiko kesalahan Covid-19.Di April 2020, angka penjualan
informasi dan mengurangi kerugian online Inditex naik tinggi 95%.Inditex
(Murray, 2001). juga melaporkan, total penjualan di Mei
2020 masih mengalami penurunan tajam
Semenjak WHO (World Healthy 51%.
Organization) mengumumkan bahwa
COVID-19 merupakan pandemi dunia, Sementara di pekan pertama Juni
perilaku konsumen di berbagai sektor penjualan turun 34%.
bisnis berubah. Konsumen menjadi Hal ini menyebabkan perusahaan
sangat berhati-hati untuk melakukan menutup 1.200 toko di 2021. Perusahaan
konsumsi dan berusaha untuk menjaga mengaku akan focus dan beralih ke
diri dan keluarganya untuk tetap bertahan penjualan online, sebagaimana dikutip
di situasi ini. Pun wilayah-wilayah kota CAN dari Reuters. Ritel pakaian lain
dan negara mulai melakukan penutupan. seperti H&M dan GAP juga melaporkam
Tidak ada lalu lintas dan aktifitas yang penurunan penjualan karena berhentinya
normal seperti beberapa bulan lalu. Tidak aktivitas masyarakat akibat di lock-down
heran jika krisis kesehatan berdampak guna memgehentikan covid-19
pada krisis ekonomi secara bersamaan.
B. Rumusan Masalah
Hal ini juga berdampak kepada Adapun rumusan masalah yang diangkat
perusahaan Zara. Dilansir dari portal pada makalah ini adalah
berita CBCN perusahaan Spanyol
pemilik jaringan toko fesyen, Zara, yaitu - bagaimana analisis Manajemen krisis
Inditex, merugi 409 juta euro atau sekitar Public Relations Zara Fashion di masa
Rp 6,4 triliun (1 euro = Rp 15.800) pada pandemi Covid 19 ?
periode kuartal I-2020. Krisis virus
corona (Covid-19) menghantam - Bagaimana cara brand zara menangani
penjualan Inditex. keadaan perusahaan agar tetap stabil?
Dilansir dari AFP, Rabu (10/6/2020),
penjualan Inditex pada periode Januari-
A. Tujuan
Maret 2020 anjlok hampir 50% menjadi
Tujuan dari penelitian ini adalah
3,3 miliar euro (US$ 3,7 miliar), dari
- Untuk mengetahui seberapa
periode kuartal I-2019 yang sebesar US$
besar dampak covid-19
5,9 miliar euro. terhadap brand zara
Pada kuartal I-2019 lalu, Inditex masih - Untuk mengetahui apa saja
mencatatkan keuntungan cukup besar, langkah yang dapat diambil
zara agar tetap mempertahankan
yaitu 734 juta euro.Sepanjang kuartal I-
perusahaanmya ditengah covid-
2020 sebenarnya penjualan online Inditex
19
mengalami lonjakan 50%, karena
118
Jurnal Public Relations-JPR, Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020
ISSN: 2774-7670

hampir di seluruh dunia akibat pandemi


Covid-19.Di April 2020, angka penjualan
Bab 2 online Inditex naik tinggi 95%.Inditex
pembahasan juga melaporkan, total penjualan di Mei
2020 masih mengalami penurunan tajam
1.1 analisa Isu Perusahaan 51%. Sementara di pekan pertama Juni
Semenjak WHO (World Healthypenjualan turun 34%.
Organization) mengumumkan bahwa Hal ini menyebabkan perusahaan
COVID-19 merupakan pandemi dunia, menutup 1.200 toko di 2021. Perusahaan
perilaku konsumen di berbagai sektor mengaku akan focus dan beralih ke
bisnis berubah. Konsumen menjadi penjualan online, sebagaimana dikutip
sangat berhati-hati untuk melakukan CAN dari Reuters.
konsumsi dan berusaha untuk menjaga Ritel pakaian lain seperti H&M dan Gap
diri dan keluarganya untuk tetap bertahanjuga melaporkan
di situasi ini. Pun wilayah-wilayah kota penurunan penjualan karena
dan negara mulai melakukan penutupan. berhentinya aktivitas
Tidak ada lalu lintas dan aktifitas yang
masyarakat akibat di-lockdown guna
normal seperti beberapa bulan lalu. Tidak
menghentikan
heran jika krisis kesehatan berdampak
pada krisis ekonomi secara bersamaan. Covid-
Hal ini juga berdampak kepada 19.
perusahaan Zara. Dilansir dari portal
berita CBCN erusahaan Spanyol pemilik
jaringan toko fesyen, Zara, yaitu Inditex,
merugi 409 juta euro atau sekitar Rp 6,4
triliun (1 euro = Rp 15.800) pada periode
kuartal I-2020. Krisis virus corona
(Covid-19) menghantam penjualan
Inditex.
Dilansir dari AFP, Rabu (10/6/2020),
Sumber; katadata.co.id
penjualan Inditex pada periode Januari-
Gambar 1.1 Pemberitaan online
Maret 2020 anjlok hampir 50% menjadi
Zara
3,3 miliar euro (US$ 3,7 miliar), dari
periode kuartal I-2019 yang sebesar US$
5,9 miliar euro.
Pada kuartal I-2019 lalu, Inditex masih
mencatatkan keuntungan cukup besar,
yaitu 734 juta euro.Sepanjang kuartal I- 1.2 Program Perusahaan Kedepan
2020 sebenarnya penjualan online Inditex
mengalami lonjakan 50%, karena
kebijakan lockdown yang dilakukan
119
Jurnal Public Relations-JPR, Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020
ISSN: 2774-7670

 Program Jangka Pendek fashion dan lifestyle untuk memuaskan


konsumen dengan melakukan inovasi –
Perusahaan Zara saat ini memfokuskan inovasi pada design pakaiannya dengan
program jangka pendek untuk sumber tetap memperhatikan lingkungan dalam
daya mereka guna membantu melawan operasi bisnisnya.
coronavirus. Dengan memproduksi
masker untuk para pekerja medis dan Zara mengadakan program Cashback Rp
pasien. 100.000, Hemat hingga 25% dengan
Perusahaan Zara telah menyumbang fiestapoin, Promo Cicilan 0% yang
10.000 masker pelindung dan akhir hanya bisa digunakan dengan kartu
minggu di perkirakan akan mengirim kredit Bank Mandiri. Selain program
300.000 masker tambahan, alat pelindung tersebut Zara juga memiliki strategi
diri seperti masker, sarung tangan, Gerak Cepat dan Tanggap, Zara juga
kacamata pelindung, topi, dan pelindung berani mematok harga produknya tanpa
wajah saat ini. Perusahaan akan mulai diskon. Zara meraup hingga 85% dari
membuat pakaian medis setelah mereka harga penuh produknya. Bandingkan
mendapatkan bahan dan kain berkualitas dengan perusahaan lain yang hanya
serta memenuhi ketentuan medis. Mereka berkisar di angka 60-70%.
Pergantian yang cepat dari pakaian yang
juga mempertimbangkan untuk
dikeluarkan Zara membuat efek
mengalihkan sebagian kapasitas produksi
eksklusif. Bagi yang telat membeli, maka
bahan-bahan kesehatan dan melibatkan
stok langsung habis. Biasanya hanya
para ahli manufaktur Inditex. Pandemi
menyisakan 10% saja. Sementara
global ini juga berdampak terhadap perusahaan lain bisa tersisa 17-20% yang
industri fashion, para pebisnis harus berujung pada diskon harga.
menutup setengah dari tokonya. Dan juga
melakukan pembaruan dalam sistem  Program Jangka Panjang
perdagangan. Sebab penjualan
mengalami penurunan hingga 4,9 persen. Untuk dapat membangun kekuatan
Namun disamping itu juga meningkat merek, Zara selalu berusaha agar
menjadi 24,1 persem selama dua minggu mereknya menjadi merek yang paling
pertama bulan Maret. diinginkan dan dibicarakan khalayak
Beberapa merek ternama sudah mulai ramai. Bentuk promosi Zara adalah
mengalihkan produksi mereka untuk dengan memberikan tata ruang atau gerai
mebuat kebutuhan medis. Pendistribusian secara eksklusif. Setiap gerai dirancang
akan disalurkan ke berbagai rumah sakit dengan menciptakan atmosfir khusus
untuk membantu relawan menghadapi yang akan memberikan perasaan senang
konsumennya ketika membeli Zara.
pandemi saat ini.  Program Jangka
Program ini diawasi ketat oleh kantor
Menengah
pusat di Spanyol, mulai dari besarnya
Berpartisipasi dalam memberikan hingga waktu dalam pemberian potongan
pengembangan berkelanjutan kepada harga, termasuk adanya kerjasama
masyarakat dan lingkungan di bidang dengan pihak ketiga seperti perbankan.
120
Jurnal Public Relations-JPR, Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020
ISSN: 2774-7670

membantu melawan corona virus.


Pandemi global ini berdampak terhadap
Bab 3 beberapa industri fashion, para pebisnis
harus menutup setengah dari tokonya.
Kesimpulan dan saran Dan juga melakukan pembaruan dalam
sistem perdagangan. Sebab penjualan
mengalami penurunan hingga 4,9 persen.
A.KESIMPULAN Namun disamping itu juga meningkat
Dari hasil pembahasan yang diuraikan menjadi 24,1 persen selama dua minggu
sebelumnya, bahwa Di tengah pandemi pertama bulan Maret. Selain itu
virus Corona atau COVID-19 sekarang Perusahaan Zara juga mengadakan
ini, telah menimbulkan dampak yang program Cashback. program ini memiliki
sangat besar terhadap perekonomian baik strategi Gerak Cepat dan Tanggap. Dari
itu di dalam negeri maupun di luar beberapa program yang Perusahaan Zara
negeri. Krisis virus corona atau Covid-19miliki, perusahaan Zara dapat meraup
menghantam penjualan Inditex. Industri hingga 85% dari harga penuh produknya.
fashion terbesar dunia Inditex yang
merupakan pemilik merk ternama yaitu B.Saran
Zara merugi hingga 409 juta euro atau
Evaluasi yang dilakukan untuk
sekitar Rp.
menarik minat berbelanja masyarakat
6,4 triliun pada periode kuartal 1-2020.
kembali dan juga upaya perusahaan
Perusahaan Zara juga mengubah dalam memulihkan keuntungan
pelayanan jasa dengan cara menutup perusahaan :
1.200 gerai dan lebih berfokus ke - Melakukan inovasi terus
penjualan online. Sebagai industri fashion menerus terhadap produk yang
terkemuka yang menjanjikan koleksi dikeluarkan
paling up to date, Perusahaan Zara harus - Menghadirkan berbagai
terus memproduksi set pakaian yang saat promosi.
ini sedang diminati oleh para pelanggan,
serta melakukan forecasting mengenai
mode pakaian yang akan digemari di
waktu dekat. Kemampuan ini membuat REFERENSI
Zara istimewa dan selalu memuaskan
para konsumennya yang gila terhadap
tren. Amirullah. (2015). Pengantar
Manajemen. Jakarta.
Saat ini, perusahaan Zara juga Basuki, K. (2019). 済 無 No Title No
memfokuskan program jangka pendek Title. ISSN 25023632 (Online) ISSN
Yaitu dengan memproduksi masker untuk 2356-0304 (Paper) Jurnal Online
para pekerja medis dan pasien guna Internasional & Nasional Vol. 7
121
Jurnal Public Relations-JPR, Volume 1 Nomor 2 Oktober 2020
ISSN: 2774-7670

No.1, Januari – Juni 2019


Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta,
53(9), 1689–1699.
Ii, B. A. B., Pustaka, T., Griswold, D.,
Lee, I. L., Page, A., Creel, G., &
Konsep, B. (2016). State of Though,
10–32.
Prasetyo, D. (2016). Implementasi
Perubahan Kebijakan Layanan Pt
Kereta Api Indonesia Dalam
Pembentukan Reputasi Perusahaan,
11–31.
R Pratywi. (2019). Pentingnya Praktik
Humas Dalam Menciptakan
Komunikasi Yang Efektif Di Yayasan
Perguruan Islam Adabiyah
Palembang. Statistical Field Theor,
53(9), 1689–1699.
RS Alkarimi. (2017). Kajian Pustaka
Public Relations. Public Relations
Dan Ruang Lingkup, 25–60.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suri, N. (2019). Bab II Landasan Teori.
Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689– 1699.
Susilowati, & Maudi, E. (2018). Strategi
Koperasi Karya
Mandiri Dalam Memperkenalkan
Product Knowledge Melalui Event
Gowes Pesona Nusantara. Jurnal
Komunikasi, 9(1), 1–9.
https://doi.org/10.31294/
JKOM.V9I1.3592

122

Anda mungkin juga menyukai