Anda di halaman 1dari 2

Indeks Tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor

yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut. Timbangan yang akan dipergunakan
untuk pembuatan indeks biasanya adalah kepentingan relatif dan hal-hal yang ada hubungannya atau
pengaruhnya terhadap naik turunya indeks tersebut

Indeks harga agregatif tertimbang


Indeks agregatif ini ditentukan dengan menggunakan suatu besaran tertentu sebagai penimbang formulasi
umum menentukan indeks agregatif tertimbang adalah:

Σ ( P n x w)
Σ ( P 0 x w)
x100.
Iw = Indeks tertimbang
Pn = Harga barang pada tahun n
P0 = Harga barang pada tahun dasar
W = Faktor penimbang

Pada formula di atas menggunakan w sebagai suatu besaran penimbang.Ada beberapa macam
formulasi indeks agregatif tertimbang, yaitu formula Laspeyers, Formula Paasche,Formula
Fisher,Formula Marshal-Edgeworth,Formula wals, dan Formula Drosbich.
a. Metode Laspeyers

Σ ( P n x Q 0)
ILn = Σ ( P 0 x Q 0) x 100
Keterangan:
ILn= angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar

b. Formula paasche

Σ ( P n x Q n)
IP= Σ ( P 0 x Q n) x 100
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
c. Formula fisher

IFn = √ILn x IPn


ILn = Indeks Laspeyeres pada tahun n
IPn = Indeks paasche pada tahun n

d. Formula Marshal-Edgeworth

Σ [P n(Q 0+ Qn)]
IME n = Σ[ P 0 (Q 0+ Qn) ]
x 100

P0 Q0 = Harga dan kuantitas tahun dasar


Pn Qn = Harga dan kuantitas tahun yang akan ditentukan angka indeksnya

e. Formula Wals

IWn = Σ ¿ ¿

P0 Q0 = Harga dan kuantitas tahun dasar


Pn Qn = Harga dan kuantitas tahun yang akan ditentukan angka indeksnya

f. Formula Drosbich

ILn + IPn
IDn = 2

ILn = Indeks Laspeyeres pada tahun n


IPn = Indeks paasche pada tahun n

Anda mungkin juga menyukai