Anda di halaman 1dari 47

Berbeda dengan imbal hasil jangka pendek, untuk jangka panjang

biasanya digunakan ukuran lain yaitu pengembalian berdasarkan waktu.

Pengembalian Berdasarkan Waktu

Pengembalian
Pengembalian
Geometrik
Aritmatik
Pengembalian Aritmatik yaitu pengembalian yang
digunakan untuk periode tunggal seperti
1 tahun, 15 bulan, atau 18 bulan.
Untuk mendapatkan tingkat pengembalian aritmetik
suatu invenstasi, kita menjumlahkan tingkat
pengembalian semua periode dan membaginya
dengan n ( jumlah periode )
𝑟1+ 𝑟2 + …+ 𝑟𝑛
𝑟𝐴 =
𝑛

rA = pengembalian aritmetik
r1 = pengembalian ( return ) periode 1 𝑉1−𝑉𝑜
r2 = pengembalian ( return ) periode 2 𝑟1 = x 100
𝑉𝑜
rn = pengembalian ( return ) periode n V1= 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒐𝒓𝒕𝒐𝒇𝒐𝒍𝒊𝒐 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝟏
V0= nilaiperiodeawal
n = jumlah periode n= jumlahperiode
 Pengembaliangeometrikyaitupengemb
alian yang
digunakanuntukbeberapaperiodesepert
i2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, ataulebih.
 Untukmendapatkantingkatpengembali
angeometrikkitamengalikansemua(
setelahditambah1 untuktiapr )
danmengakarkannyaataumemangkatka
𝟏
ndengan𝒏 .
𝑛
𝑟𝐺 = 1 + 𝑟1 1 + 𝑟2 … 1 + 𝑟𝑛 − 1

rG = pengembalian geometrik
r1 = pengembalian ( return ) periode 1
r2 = pengembalian ( return ) periode 2
rn = pengembalian ( return ) periode n
n = jumlah periode
• Khusus untuk pengembalian geometrik, kita bisa mendapatkannya
tanpa harus mencari tingkat pengembalian periode selama n
periode yaitu hanya dengan menggunakan nilai investasi atau
portofolio awal dan akhir serta n
• Persamaan berikut untuk mencari tingkat pertumbuhan seperti
pertumbuhan gaji, pertumbuhan kekayaan, dan lain-lain.

𝑛 𝑉1 𝑉2 𝑉𝑛 𝑛 𝑉𝑛
𝑟𝐺 = . … −1 atau 𝑟𝐺 = −1
𝑉0 𝑉1 𝑉𝑛−1 𝑉0

Vn= 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒐𝒓𝒕𝒐𝒇𝒐𝒍𝒊𝒐 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝒏 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒐𝒓𝒕𝒐𝒇𝒐𝒍𝒊𝒐 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓


V0= nilaiperiodeawal
n= jumlahperiode
Suatu portofolio saham dibentuk dengan
modal awal Rp 500.000.000 pada awal
tahun 2010. portofolio itu kemudian
berkembang menjadi Rp 600.000.000 pada
akhir 2010 dan Rp 750.000.000 pada
akhir tahun 2011. berapa tingkat
pengembalian aritmetik dan geometrik?
n= 2

darimana bisa 2?!


n merupakan banyaknya periode.
Periode pertama adalah
perjalanan awal tahun 2010
sampai dengan akhir 2010, dan
yang kedua adalah akhir tahun
2010 sampai pada akhir 2011
Aritmatika :

r1= 600.000.000-500.000.000x100% = 20%


500.000.000
Rumusnya adalah
rA = r1+r2
n
rA = 20%+r2
2
ada yang tau cara cari r2?
Silahkan coba
rA= 20%+25% = 22,5%
2

gampang kan?

Ada pertanyaan?
Geometrik
terdapat 2 cara.

Cara Pertama :
𝑛
𝑟𝐺 = 1 + 𝑟1 1 + 𝑟2 … 1 + 𝑟𝑛 -1

Cara kedua!
rG = Vn(nominal akhir) - 1
Vo(nominal awal)
𝑛 𝑉𝑛
𝑟𝐺 = −1
𝑉0

750.000.000
𝑟𝐺 = − 1 = 22,47%
500.000.000
Practice
Suatu portofolio saham dibentuk dengan modal
awal Rp 400.000.000 pada awal tahun 2010.
portofolio itu kemudian berkembang menjadi Rp
500.000.000 pada akhir 2010 dan Rp 650.000.000
pada akhir tahun 2011.Pada akhir tahun 2012
berkembang menjadi 800.000.000 berapa tingkat
pengembalian aritmetik dan geometrik?
Diket: Vo = 400.000.000
V1= 500.000.000
V2 = 650.000.000
V3= 800.000.000
n=3
Dit : a. rA
b.rG
𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎−𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
Jawab: r1= x 100 %= 25 %
𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟔𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 −𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
r2 = x 100 % = 30%
𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟖𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎−𝟔𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
r3 = x 100 % = 30 %
𝟔𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎

a.ra= 0,25+0,3+0,3/3 =28,33 % 800.000.000


b.rG= 3 − 1 =25,99%
400.000.000
Indeks adalah angka (tanpa satuan)
yang menggambarkan atau
menunjukan perkembangan suatu
variable dari waktu ke waktu.

 Indeks saham adalah harga atau nilai


dari sekelompok saham yang
dikumpukan berdasarkan kategori
tertentu.
 Indeks ini merupakan indikator
pergerakan harga dari seluruh saham
yang diwakilinya.
Berdasarkan Harga
( Price Weighted )

Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar


3 Macam Pembobotan ( Value Weighted )

Tidak tertimbang(unweighted) atau


berbobot sama (equal weight)
Indeks Berdasarkan Harga
Contoh Soal Indeks Berdasarkan Harga
• Pada periode awal (t = 0) harga saham A adalah Rp 100, saham B
adalahRp 50, dan saham C Rp 30. Berapa indeks pasar saham
pada t = 0 dan t =1 (esok harinya) jika diketahui harganya menjadi:
• a. A = Rp 110, B = Rp 50, dan C = Rp 30
• b. A = Rp 100, B = Rp 50, dan C = Rp 33
Periode 1 Step 1.
Saham Periode 0 Jumlahkan
Kasus a Kasus b harga saham

A Rp 100 Rp 110 Rp 100


2. Banyak
B Rp 50 Rp 50 Rp 50 saham
C Rp
63.3−60 30
x 100 Rp 30 Rp 33
60 3. Indeks
Jumlah Rp 180 Rp 190 Rp 183 =Total harga :
Pembagi 3 3 3 jumlah saham

Indeks(Rata-Rata) 60 63,3 61
4. Periode 0
Perubahan 5,5% 1,7% ke1
jumlah saham indeks berdasarkan nilai
yang beredar memberikan bobot yang
dikalikan dengan lebih besar pada saham
harga pasar yang berkapitalisasi
saham. pasar besar
dan bukan pada saham
berharga tinggi.
• Indeks pasar saham berdasarkan nilai
paling banyak digunakan dibandingkan
indeks berdasarkan harga
Indeks Berdasarkan Nilai
Kapitalisasi Pasar
n

 Pt.Qt
Indekst  i 1
n
Xindeksawal
 Po.Qo
i 1

Jika indeks awal ditetapkan 100, maka


persamaan di atas menjadi:
P0 = harga saham i pada periode dasar
n

 Pt.Qt
Q0 = jumlah saham i yang beredar pada
periode dasar

Indekst  i 1 Pt = harga saham i pada periode t


n
x100 Qt = jumlah saham i yang beredar pada

 Po.Qo
i 1
periode t
n = jumlah saham individual dalam
sampel
indekst = indeks pada periode t
Contoh Soal Indeks Berdasarkan Nilai

Hitunglah indeks berdasarkan saham jika pada t = 0 diketahui

Saham Jumlah Saham Harga Saham


A 1.000 Rp 100
B 6.000 Rp 150
C 5.000 Rp 200

dan pada t = 1,harga-harga saham menjadi


Saham A = Rp 120, Saham B = Rp 150, Saham C = Rp 200
Saham A = Rp 100, Saham B = Rp 150, Saham C = Rp 240
Step 1.
Jumlah saham x harga

Periode 0 Periode 1

Jumlah Kasus A Kasus B


Saham
Saham Kapitalisasi
Harga
Pasar Kapitalisasi Kapitalisasi
Harga
Pasar
Harga Pasar

n
A 1.000 100

100.000
Pt.Qt 120 120.000 100 100.000
t 
i 1
B 6.000
Indeks
150 900.000
n
x100
150 900.000 150 900.000

i 1
Po.Qo
C 5.000 200 21.000.000
.020 .000 200 1.000.000 240 1.200.000
Indekst  x100  101
2.000.000
Step Total Kapitalisasi Pasar 2.000.000 2.020.000 2.200.000
2

100 101 110


Indeks Step
3
 Indeks tak tertimbang (unweighted)
atau indeks yang memberikan bobot
sama (equalweight) kepada semua
saham dalam sampelnya tanpa
melihat harga atau kapitalisasi pasar
saham itu.
• Seperti saham berharga Rp 200 per
unit sama pentingnya dengan
saham berharga Rp 5000 karena
berbobot sama
• Misalkan pada tanggal 1 desember 2012, Indeks pasar adalah 100 dan
sample yang digunakan untuk indeks adalah 3 saham, yaitu saham A yang
berharga Rp 100, saham B yang berharga Rp 220, Saham C yang berharga
Rp 440. jika pada tanggal 2 December 2012, Harga ketiga saham itu
berubah menjadi A= Rp 120,B = Rp 200, dan C = Rp 470, hitunglah indeks
( pasar saham ) tak tertimbang pada 2 december 2005.

Harga Saham
Harga Persentase Step 1
Saham
1 Des 2012 2 Des 2012 Relatif Perubahan Hitung
harga
A 100 120 1,2 20% relatif

B 220 200 0,91 -9%


Step 2
C 440 470 1,07 7%
Jumlah 18%
Perubahan Step 3
=18/3 6%
Indeks
Step
4
Indeks (18%/3 + 1) x 100 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛
100 Indeks T+1 = ( +1) IndeksT
(aritmetik) = 106 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
Alternatif lain !
Indekstaktertimbangaritmatik
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒓𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇
• Indeks = x indeksawal
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎

(1,2+0,91+1,07)
Indeksaritmatik= x 100 = 106
3

Indeks tak tertimbang Geometrik


Indeks = (harga relatif1 x…harga relatifn )1/n x 100
n=jumlah saham

Indeksgeometrik = (1,2 𝑥 0,91 𝑥 1,07)1/3 x 100 = 105,33


Soal Pemahaman !
• Suatu indeks saham dihitung dari 3 saham dalam
sampelnya. Informasi yang berhubungan dengan
harga dan jumlah beredar 3 saham itu pada tanggal T
dan tanggal T+1 diberikan sebagai berikut :
Jumlah
Saham
Saham T T+1
Andi 1.000.000 Rp. 6.000 Rp. 8.000
Benz 10.000.000 Rp. 2.000 Rp. 3.500
Crys 30.000.000 Rp. 1.800 Rp. 2.500
Hitunglah:
a. Indeks pasar saham berdasarkan harga untuk T + 1 dan persentase perubahan dari
periode T ke T + 1.
b. Indeks pasar saham berdasarkan nilai untuk T + 1 dan persentase perubahan.
c. Indeks pasar saham tak tertimbang aritmatik untuk T + 1 dan persentase perubahan
d. Indeks pasar saham tak tertimbang geometrik untuk T + 1 dan persentase
perubahan
a. Indeks pasar saham berdasarkan harga
Harga
Saham
T T+1
Andi Rp. 6.000 Rp. 8.000
Benz Rp. 2.000 Rp. 3.500
Crys Rp. 1.800 Rp. 2.500
Jumlah Rp. 9.800 Rp. 14.000
Indeks 3266,67 4666,67

Indeks pada T + 1 = 4666,67


Indeks pada T = 3266,67
Persentase perubahan = 4666,67  3266,67 atau
3266,67
= 42,86 %
b. Indeks pasar saham berdasarkan nilai

Harga ( Rp ) Jumlah Kapitalisasi Pasar ( Rp )


Saham
T T+1 Saham T T+1
Andi 6.000 8.000 1.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000
Benz 2.000 3.500 10.000.000 20.000.000.000 35.000.000.000
Crys 1.800 2.500 30.000.000 54.000.000.000 75.000.000.000
Jumlah 41.000.000 80.000.000.000 118.000.000.000
c. Tak tertimbang aritmatik

Harga Persentase Harga


Saham
T T+1 Perubahan Relatif

Andi Rp. 6.000 Rp. 8.000 33,33 % 1,33


Benz Rp. 2.000 Rp. 3.500 75,00 % 1,75
Crys Rp. 1.800 Rp. 2.500 38,89 % 1,389
Jumlah Rp. 9.800 Rp. 14.000 147,22 %

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛


Indeks T+1 = ( 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
+1) IndeksT
d. Tak tertimbang geometrik

Indeks tak tertimbang Geometrik


Indeks = (harga relatif1 x…harga relatifn )1/n x 100

• Indeks(geometrik) = (1,33 𝑥 1,75 𝑥 1,389)1/3 x 100


=147,8645
• Perubahanindeks = 47,8645%
𝑟1+ 𝑟2 + …+ 𝑟𝑛
𝑟𝐴 =
𝑛

𝑛
𝑟𝐺 = 1 + 𝑟1 1 + 𝑟2 … 1 + 𝑟𝑛 − 1

𝑛 𝑉𝑛
𝑟𝐺 = −1
𝑉0
Total harga
Indeks =
Jumlah saham

 Pt.Qt
Indekst  i 1
n
Xindeksawal
 Po.Qo
i 1

Indekstaktertimbangaritmatik
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒓𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇
• Indeks T+1 = x IndeksT(indeksawal)
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏


Indeks T+1 = ( 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎
+1) x IndeksT

Indeks tak tertimbang Geometrik


Indeks = (harga relatif1 x…harga relatifn )1/n x 100
1.Penggunaan telepon genggam di Indonesia terus
mengalami kenaikan. Pada tahun 2000 hanya 4.000.000
menjadi 6.000.000 pada tahun 2001, 10.000.000 pada
taun 2002, 15.000.000 pada tahun 2003, 20.000.000
pada tahun 2004 dan 25.000.000 pada tahun 2005.
Hitunglah kenaikan rata-rata selama tahun 2000-2005
secara aritmetik dan geometrik !
2. Jumlah kendaraan di Jakarta selama 4 tahun terakhir
bertambah sangat pesat yaitu :

Hitunglah pertumbuhan jumlah kendaaan roda 4 ,roda 2 dan


seluruh kendaraan (roda 4 dan roda 2).
3. Epitok bekerja sebagai pengimpor di salah satu
Kantor pemasok guru luar negeri mendapatkan gaji
bersih Rp 10.000.000 per bulan. Sebuah kantor lain
menawarkan dia untuk pindah kerja dengan iming-iming
gaji di kantor baru itu 3 tahun lagi akan menjadi 2 kali gaji
saat ini atau menjadi Rp 20.000.000 per bulan.
Berapa persen kenaikan gaji per tahun yang dijanjikan
kantor baru itu ?
4. Suatu indeks saham dihitung dari 5 saham.
Informasi mengenai 5 saham itu pada t = 0 dan t =
1 adalah sebagai berikut :

Jika t=0 adalah periode dasar dengan indeks = 100(berdasarkan kapitalisasi pasar
dan berdasarkan bobot sama).
Hitunglah indeks:
a. Berdasarkan harga
b. Berdasarkan kapitalisasi pasar
c. Tak tertimbang aritmetik
d. Tak tertimbang geometrik
SCORE BOARD
DORAEMON SHINCAN SPONGEGBOB

HELLO KITTY PORORO SUJU

SULE TUKUL RHOMA IRAMA

Anda mungkin juga menyukai