Tablet Obat Oral, Bolekah Digerus

Pada saat memberikan sediaan obat oral padat seperti tablet kepada pasien, terkadang
muncul alasan untuk mempertimbangkan penggerusan tablet. Penggerusan tablet
terkadang dapat mengubah karakteristik obat dan berdampak pada pasien dan
terapi penyakitnya. Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi guna
membantu pengambilan keputusan dalam menggerus tablet.

Mengubah wujud sediaan obat oral padat harus dipikirkan sebagai langkah
terakhir apabila tidak ada alternatif lain yang lebih baik dan hanya dipraktekkan atas
saran yang tepat dari seorang apoteker atau dokter.

Dalam hal mengubah wujud sediaan obat oral padat, pemberi obat harus
mempertimbangkan:

1. Seberapa stabil produk tersebut ketika terpapar lingkungan sekitar

2. Keamanan orang yang mempersiapkan obat tersebut termasuk risiko paparan terhadap
komponen kiimia obat terhadap orang tersebut
3. Pengaruh perubahan wujud sediaan obat oral padat terhadap jumlah dosis yang harus
didapat pasien
4. Perubahan wujud sediaan obat oral padat dapat berdampak pada khasiat obat dan potensi
efek samping, terutama pada obat dengan rentang dosis terapeutik sempit,seperti:
phenytoin, digoxin, carbamazepine, sodium valproate, theophylline, lithium, warfarin,
citalopram.

Panduan penggerusan beberapa jenis sediaan obat oral tablet :

 Lepas termodifikasi / Modified release tidak boleh digerus.

 Salut enterik / Enteric coated dengan lapisan yang ditambahkan untuk melindungi
lambung dari paparan obat apabila digerus sebaiknya disertai pemberian bersamaan
dengan obat gastroprotektif yang cocok; pertimbangkan interaksi obat.
 Salut enterik / Enteric coated yang ditujukan untuk menghantarkan obat melewati
lambung tanpa mengalami kerusakan tidak boleh digerus.
 Penggerusan tablet obat hormonal, sitotoksik, steroid dapat menyebabkan obat
terdispersi di udara dan pemberi obat dapat secara tidak sengaja terpapar. Pertimbangkan
resiko paparan terhadap ibu hamil.
 Salut selaput dan salut gula / Film & sugar coated ketika digerus dapat mengakibatkan
degradasi obat yang cepat, rasa obat menjadi tidak enak, menyebabkan iritasi pada kulit
pada pasien atau pemberi obat.
 Pre-scored tablet tidak boleh digerus apabila memliki sifat obat terlepas secara normal jika
dipatahkan, namun dapat dapat menjadi terlepas tak menentu jika digerus, misalnya pada
tablet. [dr. Johan Indro L]

Image: Ilustrasi
Referensi: Humber NHS. GUIDELINES FOR BREAKING OR CRUSHING
TABLETS. Last updated:. 2012 [cited 2017 October 25]. Available from:
http://www.humber.nhs.uk/Downloads/Services/Pharmacy/Guidel ines/Breaking
%20or%20crushing%20tablets.pdf.