Anda di halaman 1dari 29

Kasus leasing

GARUDA

Lucia Ari Diyani, Dra., Ak., MM., M.Ak., CA.


• Thn 2001 PT Garuda Indonesia Airways
mengalami rugi sekitar Rp 8,5 trilyun
atau 1,008 milliar dollar AS
• Kerugian Garuda jauh lebih besar dari
kerugian Bulog Rp 35 milyar
• Mengapa berita ini tidak seheboh
Bulog?

X-pos 2000
• Kerugian Garuda akibat dari Leasing
dengan pihak Bank GIE Sulawesi & GIE
Sumatra
• Perjanjian semula adalah Operating
Lease berjangka waktu 5-6 tahun
• Berubah menjadi Financial Lease
berjangka 12-16 tahun
Kerugian akibat financial lease:

• Total biaya sewa membengkak


• Garuda tak bisa meremajakan pesawat
karena harus membeli pesawat rongsokan
yang habis masa sewanya, sesuai dengan
harga pasar

• Kita perlu mengingat


teori Leasing
terlebih dahulu …..
Accounting for Leases
Lease
Sewa guna usaha
(lease) adalah
sebuah kontrak
yang merinci
persyaratan2
dimana lessor
mentransfer hak
penggunaan
kepada lessee.
Parties to a Lease

• Lessee: The party granted the right to use


the property under the terms of a lease.
• Lessor: The owner of the property that is
rented (leased) to another party.
Economic Advantages of Leasing

• No down payment
• Avoid risks of
ownership
• Flexibility
Advantages to Lessor

• Increased sales
• Ongoing business
relationship with
lessee
• Residual valued
retained
Untuk tujuan akuntansi, lease dibagi menjadi 2:

1. Capital leases, dicatat


seolah-olah perjanjian lease
mengalihkan kepemilikan
dari lessor ke lessee.
Operating leases, dicatat
sebagai perjanjian sewa,
tanpa transfer kepemilikan
Lease Classification—Lessee
Yes
Transfer of Ownership?
No
Yes Bargain Purchase
Option?
No
Yes Term >75% of
Useful Life?
No
Yes PV Payment >90%
Capital of FMV? Operating
Lease No
Lease
Accounting for Leases—Lessor
Type of Lease Accounting Treatment of Costs

Operating Capitalize and amortize over


lease term.
Direct Capitalize and amortize,
financing with unearned interest, over
lease term.
Sales-type Immediately recognize cost
as reduction in profits.
Direct Financing Lease
Accounting for a direct
financing lease for lessors
is similar to that used for
capital leases by the
lessee—only in reverse.
Sales-Type Lease Transaction Components

Minimum Lease Payments Financing


Revenue
(Interest)

Fair Market Value of Leased Asset

Manufacturer’s
or Dealer’s
Profit
Cost of Leased Asset to Lessor
Lanjutan kasus Garuda
• Menurut informasi pada akhir tahun 1989
Dirut Garuda saat itu (Suparno)
menandatangani perjanjian pembelian
beberapa pesawat dengan Airbus Industry
untuk jenis pesawat A 330-300
• Masalah yang dihadapi Garuda adalah tidak
sanggup menyediakan uang tunai

• Muncul peraturan BUMN: tidak boleh


melakukan pinjaman uang

• Apa yang dilakukan Garuda


• Garuda mencari penalang pembayaran tsb
• Penalangnya adalah Konsorsium Bank
dibawah pimpinan Morgan Grenfell
• Morgan bersedia mengambil alih pembelian
dengan melakukan inovasi pembelian untuk 6
pesawat jenis A 330
• Morgan menalangi bersama dengan Hermes,
Cofas, Credis Lyonais, Bank Paribas, dll
Apa konsekuensi
bagi Garuda?

• Garuda wajib mengembalikan uang pinjaman


dengan cara membeli kembali pesawat2 tsb
dengan cara cicilan lengkap plus bunga,
sebagaimana pinjam meminjam uang di bank
• Muncul permasalahan….
Morgan adalah konsorsium bank  akan
tampak aneh apabila menyewakan pesawat
kepada Garuda

• Yang dilakukan Morgan:


Mendirikan Special Purpose Company
(perusahaan di atas kertas)
• Diputuskan bahwa transaksi tsb adalah
Financial Lease berjangka waktu 12 thn

• Artinya: Garuda harus membayar harga


sewa 2x lebih mahal dibandingkan dengan
perjanjian Operating Lease

• Dan pada akhir thn ke-12, pesawat akan


berpindah tangan ke Garuda
• Transaksi “kosmetik lease” ini sebenarnya
melanggar ketentuan pemerintah

• Transaksi ini sebenarnya Financial Lease


tetapi disamarkan dalam bentuk Operating
Lease

• Masalah belum berakhir,..…..


• Pembayaran sewa 6 pesawat ini sangat
memberatkan Garuda

• Maka Garuda menerima tawaran grup


Yamasa Jepang.

• Bagaimana caranya ? Yamasa mengambil


alih 3 pesawat yg secara formal milik GIE
Sulawesi selama jangka waktu 6 tahun
dengan modal dengkul…
• Modal dengkul… karena Yamasa tidak perlu
mengeluarkan uang, hanya menggadaikan 3
pesawat kepada Sanwa bank untuk
mendapatkan dana

• Sbg konsekuensi pengembalian uang ke


Sanwa bank, Yamasa mengambil alih hak
Garuda atas “tax benefit”
• Lagi-lagi, karena Yamasa
bukan perusahaan
penyewaan pesawat,
maka didirikanlah
perusahaan di atas
kertas yang diberi nama
GIE Sumatra

• Maka, 3 dari 6 pesawat


disewa Garuda dari GIE
Sumatra
• Keuntungan yang diperoleh Garuda adalah
selama 6 th bunga yg dibayar Garuda untuk
sewa 3 pesawat dari GIE Sumatra sedikit
lebih ringan dari pada bunga untuk sewa 3
pesawat lainnya dari GIE Sulawesi

• Tetapi garuda akan dikenakan penalti/


denda sangat besar bila terlambat
membayar ataupun membatalkan perjanjian
• Apakah Garuda mampu membayar ?
• Pendapatan Garuda dari pengoperasian 6
pesawat hanya 30-40%
• Untuk menutup biaya sewa & biaya
operasional lain diperlukan target 200%
dari full capacity

• Sampai disini, bagaimana pendapat anda ?


Pertanyaan:

1. Apa pendapat saudara ditinjau dari sudut


prinsip dan etika dalam bisnis?

2. Berikan ulasan saudara dari sudut


pandang seorang akuntan keuangan
(lebih baik dengan menggunakan
pemahaman mengenai Revenue
Recognition & Leasing)
The End

Anda mungkin juga menyukai