Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

BAHASA INDONESIA
MENULIS CERITA INSPIRATIF
KELAS IX

Erik hidayat
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
(LKPD)

Kompetensi Dasar
(KD)

4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan mendengarkan Teks cerita inspiratif, peserta didik mampu mendata informasi teks cerita
inspiratif berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar dengan
benar.

Petunjuk Kegiatan !

Bacalah Teks cerita inspiratif berikut dengan saksama kemudian jawablah pertanyaan yang mengikutinya!

Kisah Penjual Mie Ayam


Posda Esra Manik

Salah satu pedagang yang menjemput rezeki dari berjualan mie ayam adalah
Joel Berutu atau biasa dipanggil Joel yang sudah berjualan mie ayam sejak
tahun 2000, terhitung sudah 20 tahun. Pria yang lahir di Salak 50 tahun silam ini
awalnya merantau ke Medan karena diajak oleh saudaranya untuk berjualan mie
ayam. Saat itu, pengetahuannya seputar mie ayam masih nol karena tugasnya
hanya melayani pembeli saja. Setelah 2 tahun ikut saudaranya berjualan mie ayam,
Joel memutuskan menikah, walaupun keadaan ekonominya pun bisa dikatakan
masih sulit saat itu, tapi ia memiliki rencana untuk memiliki usaha mie ayam
sendiri bersama istrinya, Natalia Sumarni. Joel pun minta diajarkan cara membuat
mie mentah dan cara meracik mie ayam yang benar kepada saudaranya. Di tahun
2005, Samino dan istri memutuskan untuk memiliki usaha mie ayam sendiri dan
dengan bermodalkan gerobak pinjaman dari saudaranya, Joel berjualan di daerah
Sosor,Kabupaten Pakpak Bharat. Perlahan tapi pasti, usaha mie ayam Joel dan
istri semakin berkembang dari tahun ke tahun, bahkan ia sempat membantu
beberapa rekannya dari kampung untuk berjualan mie ayam di Jakarta. Berawal
dari konsumsi terigu hanya 20 kg nya per hari, Joel terus meningkatkan usahanya
dengan menghabiskan 20 zak terigu per harinya. Citarasa mie ayamnya pun sudah
dikenal enak dan banyak pelanggan dari daerah lain yang khusus datang ke Mie
Ayam Samino untuk merasakan mie ayam buatannya. Layaknya roda yang sedang
berputar, dimana Joel dan istri sedang merasakan kesuksesannya berjualan mie
ayam di Sosor di tahun 2010 pabrik mie dan tempat usaha mie ayamnya ludes
di lalap si jago merah. Rumah dan seluruh mesin produksi mie nya hangus terbakar.
Bersama dengan keluarganya, Samino mengungsi di rumah susun sekitar
rumahnya dulu sebagai pengganti lokasi tempat tinggal yang terbakar.
Tinggal di rumah susun membuatnya tidak dapat kembali meneruskan usaha mie
ayamnya karena lokasi yang sempit dan padat penduduk tidak memungkinkan
memproduksi mie dan berjualan mie ayam. Selama setahun pula ia dan istrinya
menganggur sampai pada akhirnya ia memutuskan pindah agar dapat kembali
meneruskan usahanya yang sempat terbengkalai. Pada tahun 2011, ia pun
menjual rumah susunnya dan uang hasil penjualan digunakan membeli bangunan
di daerah Salak, tempat tinggalnya hingga saat ini. Sikap pantang menyerah dan
semangat dari keluarganya membuat Samino kembali bangkit dari keterpurukan.
Ia pun memulai produksi mie ayamnya mulai dari nol. Dibantu oleh istrinya,
Joel merangkak mencari pelanggan baru di daerah Salak, sambil mencoba
mengambil kembali pelanggan lamanya di daerah Sosor. Meskipun
Joel hanya lulusan Sekolah Dasar, kemauan yang kuat dan tekad yang besar
dalam berusaha membawanya kepada kesuksesan sebagai pengrajin mie ayam
saat ini. Lebih membanggakannya lagi, berkat dari usaha gerobak mie ayam,
Samino berhasil menyekolahkan 2 orang anaknya hingga lulus universitas. Putrinya
yang pertama saat ini bekerja di salah satu Bank terbesar di Indonesia,
sedangkan putranya menjadi seorang dokter yang bertugas di Medan. Dalam
menjalankan usaha mie ayamnya,Joel dikenal sebagai pribadi yang tidak
pelit ilmu. Bahkan ia mengajarkan para
karyawannya dan penjajanya untuk bisa memproduksi mie ayam sendiri sehingga
mereka semua nantinya bisa berjualan sendiri dan bisa 22 merasakan
kesuksesan sebagai penjual mie ayam. Saat ini Joel memperkerjakan 5 orang
karyawan. “Saya selalu menanamkan kepada para karyawan dan penjaja mie
ayam saya untuk nantinya mereka bisa memiliki usaha mie ayam sendiri karena
saya tidak mau mereka selamanya ikut saya. Saya pun memberikan ilmu dan resep
mie ayam secara gratis, tidak ada yang saya rahasiakan dari resepnya karena dulu
saya dapatnya juga gratis makanya saya turunkan secara gratis juga kepada anak
buah,” ujar pria murah senyum ini. Tidak hanya kepada karyawannya saja Joel
memberikan ilmunya. Ia kerap diminta untuk memberikan pelatihan membuat
mie ayam dari beberapa warung mie ayam yang ingin belajar membuat mie ayam.
Dengan senang hati Joel memberikan resep dan cara membuat mie ayam yang
enak dan disukai oleh konsumen. Di usianya yang semakin senja ini, Joel dan
istri ingin agar usaha mie ayam yang terlah dirintis selama bertahun tahun lalu
dapat terus berjalan bahkan semakin berkembang lagi. Joel pun membujuk
anak pertamanya, Rosse Samara untuk melanjutkan tongkat estafet bisnis Mie
Ayam Joel. Dan di tahun 2022 nanti, kepemimpinan usaha akan diserahkan
langsung kepada Rosse untuk mengelola pabrik mie dan seluruh gerobak yang
dimiliki saat ini. Tentunya berharap agar anaknya mampu membawa usahanya
semakin sukses lagi. “Perkembangan zaman menuntut banyak inovasi dan
perubahan dalam usaha mie ayam, oleh sebab itu saya berharap anak saya mampu
membawa bisnis ini lebih milenial lagi sesuai dengan perkembangan zaman saat
ini,” sambungnya. Menanggapi tanggungjawab yang akan dipikulnya mulai tahun
depan, Rosse mengaku saat ini sudah menyiapkan rencana-rencana untuk
mengembangkan usaha orangtuanya. Rosse ingin Mie Ayam Joel lebih dikenal oleh
masyarakat Pakpak Bharat, melebarkan bisnis mie ayam ke konsumen yang lebih
milenial agar produk orang tua saya dapat dinikmati tidak hanya masyarakat
Salak dan sekitarnya saja, tetapi yang di daerah lain juga mengenal Mie Ayam
Joel,” tegas ibu satu anak ini. Ia melihat regenerasi sangat penting untuk menopang
bisnis
keluarga, bahkan di kebudayaan orang timur sangat baik membantu orang tua,
menghargai apa yang telah dirintis selama ini dan meneruskan supaya lebih
baik. Rosse menjelaskanbahwa sudah bertahun-tahun orangtuanya
memberikan pekerjaan dan penghasilan bagi banyak karyawan dan
keluarganya, juga dari pelanggan dan penyupali bahan baku, hal ini tidak boleh
berhenti dan harus diteruskan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Untuk berkonsentrasi penuh melanjutkan usaha orangtuanya, Rosse pun
memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya selama ini sebagai seorang banker. Ia
tidak takut kariernya yang telah nyaman selama ini akan berhenti karena fokus
mengurus usaha mie ayam. “Menjadi penerus usaha bukanlah
hal yang mudah. Butuh effort lebih untuk
memperjuangkannya.Memiliki usaha sendiri yang suses tentunya merupakan hal
yang diidamkan oleh banyak orang.Sayangnya membuat usaha menjadi sukses
bukanlah hal yang mudah.Banyak aspek dalam sebuah bisnis yang perlu
direncanakan dengan baik dan terperinci sehingga terbentuk model bisnis yang
menjajikan keutungan. Untuk itu saya pun memutuskan berkorban meninggalkan
pekerjaan saya selama ini untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap perempuan
kelahiran Salak, 25 September 1981 ini. Rosse pun sangat meneladanai kedua
orangtuanya yang telah sukses mengembangkan bisnis mie ayam hingga sebesar
saat ini. Baginya tekat yang bulat, iman yang teguh, hubungan kekeluargaan yang
sangat erat, dan semangat berbagi akan terus ia jalankan untuk terus menghidupkan
Mie Ayam Joel di masa yang akan datang. Menjadi orang kaya dan sukses
bukanlah hal yang mudah diraih bagi kebanyakan orang didunia.Terlahir dan
dibesarkan dari keluarga yang mapan secara ekonomi,belum tentu menjamin
seseorang mendaapatkan kesuksesan.Begitupun sebaliknya,walaupun kamu
terlahir dari keluarga miskin,tidak menutup kemungkinan untuk menjadi orang
yang sukses dan menjadi orang yang kaya nantinya. Oleh karena itu,deretan kiah
sukses seseorang perlu kamu simak dan petik ceritanya agar diri mu
mendapatkan inspirasi untuk mencapai kesuksesan.Banyak kisah sukses yang
dulunya bukan siapa siapa,tapi kini menjadi miliarder. Ketika kamu gagal,jangan
pernah menyerah sekalipun karena kegagaalan adalah awal dari kesuksesan
mu.Jangan pernah berhenti,tidak masalah seberapa lambatkamu berjalan,asal kamu
tidak pernah berhenti dan tetap semangat dalam menjalani setiap proses menuju
kesuksesan yang menantimu. Lakukan segala sesuatu sebisa dan semampu mu dan
jangan lupa berdoa menyerahkan segalanya kepada Tuhan Yang Maha
Esa.Bekerja dan berdoa maka Tuhan akan memeperhitungkan segala usaha yang
kamu yang lakukan. Bersikaplah selalu jujur dan tidak curang dalam melakukan
sesuatu,suka berbagi terhadap banyak orang,menolong orang orang
membutuhkan.Dan melakukan segala pekerjaan dengan tulus dan iklas
maka rejeki dan kesuksesan akan diberikan kepadamu.

https://www.researchgate.net/publication/352509432_Suriyadi_Merajut_Kesuksesan_Kisa
h_Inspiratif_2021

Soal:Simpulkan isi ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi dari cerita
inspiratif yang Anda baca !
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
(LKPD)

Kompetensi Dasar
(KD)
4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan
dalam bentuk cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita
dan aspek kebahasaan

B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca Teks cerita inspiratif, Peserta didik mampu menyimpulkan
isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi
atas permasalahan aktual dalam Teks cerita inspiratif dengan benar

2. Dengan mendengarkan atau membaca Teks cerita inspiratif, Peserta didik


mampu menulis Teks cerita inspiratif berisi gagasan/pendapat, argumen yang
mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam Teks
cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan dengan
benar

Petunjuk Kegiatan !

1.Buatlah rancangan cerita inspiratif berisi ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan!
2.Tulislah cerita inspiratif berdasarkan rancangan dengan memperhatikan

Anda mungkin juga menyukai