Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eko hendra wahyudi

NIM : 171011440
Kelas : Mahasiswa Transfer
Matakuliah : Negosiasi bisnis
Dosen Pengampu : Edi Priyanto, SKM, MM

Soal

1. Sebuah perusahaan logistik ingin bernegosiasi dengan agen pengiriman untuk mendapatkan
tarif pengiriman yang lebih kompetitif. Identifikasi kepentingan utama dari kedua belah pihak
dan jelaskan strategi negosiasi yang dapat digunakan untuk mencapai kesepakatan yang
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
2. Sebuah perusahaan logistik di pelabuhan ingin bernegosiasi dengan pemasok untuk
mendapatkan jaminan pasokan yang stabil dan harga yang kompetitif untuk bahan baku kritis.
Identifikasi variabel yang dapat memengaruhi keberhasilan negosiasi dan jelaskan bagaimana
untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki meja negosiasi.

Jawaban

1. perusahaan logistik dan agen pengiriman memiliki kepentingan yang berbeda namun saling
terkait. Perusahaan logistik ingin mendapatkan tarif pengiriman yang lebih kompetitif untuk
mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing mereka di pasar. Di sisi lain,
agen pengiriman ingin memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan keuntungan yang layak
dari layanan yang mereka berikan.

Strategi negosiasi yang dapat digunakan melibatkan pendekatan kolaboratif untuk mencapai
kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pertama, perusahaan logistik dapat
menunjukkan volume pengiriman yang konsisten dan potensi pertumbuhan bisnis di masa
depan sebagai dasar untuk menegosiasikan tarif yang lebih kompetitif. Mereka juga dapat
menawarkan komitmen jangka panjang untuk bekerja sama dengan agen pengiriman sebagai
insentif tambahan.

Di sisi agen pengiriman, mereka dapat mempertimbangkan untuk menawarkan diskon


berdasarkan volume pengiriman yang konsisten dari perusahaan logistik. Selain itu, mereka
juga dapat mengeksplorasi opsi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka yang dapat
menghasilkan penghematan biaya, yang kemudian dapat direfleksikan dalam penawaran tarif
yang lebih kompetitif.

2. Dalam negosiasi antara perusahaan logistik di pelabuhan dan pemasok untuk mendapatkan
jaminan pasokan yang stabil dan harga yang kompetitif untuk bahan baku kritis, ada beberapa
variabel yang dapat memengaruhi keberhasilan negosiasi. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Ketersediaan Pasokan: Ketersediaan bahan baku yang memadai dari pemasok dapat
memengaruhi kekuatan tawar perusahaan logistik dalam negosiasi.
2. Permintaan Pasokan: Permintaan pasar terhadap bahan baku tersebut juga dapat
memengaruhi harga dan ketersediaan pasokan.
3. Kualitas Bahan Baku: Kualitas bahan baku yang ditawarkan oleh pemasok akan
memengaruhi nilai tawar dalam negosiasi.
4. Kondisi Pasar: Kondisi pasar global dan regional, termasuk fluktuasi harga komoditas, juga
dapat memengaruhi keberhasilan negosiasi.
Untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki meja negosiasi, perusahaan
logistik dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Riset Pasar: Melakukan riset mendalam tentang kondisi pasar, tren harga, dan ketersediaan
pasokan bahan baku kritis.
2. Menetapkan Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan yang jelas dan realistis untuk negosiasi,
termasuk target harga dan jaminan pasokan yang diinginkan.
3. Mempersiapkan Data dan Fakta: Mengumpulkan data dan fakta terkait dengan kebutuhan
pasokan bahan baku, serta kinerja pemasok saat ini.
4. Alternatif dan Cadangan: Mempersiapkan alternatif dan cadangan jika negosiasi tidak
mencapai kesepakatan yang diinginkan, termasuk mencari pemasok lain atau strategi mitigasi
risiko.
5. Membangun Hubungan: Membangun hubungan yang baik dengan pemasok sebelum
negosiasi untuk membangun kepercayaan dan memahami kebutuhan masing-masing pihak.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan memahami variabel yang memengaruhi
keberhasilan negosiasi, perusahaan logistik dapat memasuki meja negosiasi dengan keyakinan
dan kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai