Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER Tgl Efektif :

SEMESTER GASAL No Form :


TAHUN AKADEMIK 2023/2024 No Revisi :
FISIP UHAMKA
Mata Kuliah : Kemuhammadiyahan
Dosen Pengampu : Dwi Setyowati, M.Ag
Program Studi : S1 Ilmu Komunikasi
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Januari 2024
Durasi : 90 Menit
Semester/Kelas : 5/F
Bentuk Soal : Esai Pengalaman Pemberdayaan
Sifat Ujian : Project
Metode Ujian : Daring
Petunjuk Umum:
1. File yang diunggah dengan ukuran file maksimum 2 MB. Untuk file yang diunggah
dengan ukuran di atas 2 MB, dapat dikumpulkan dalam bentuk link google drive. Bila
mengumpulkan dalam bentuk tautan, pastikan tautan dapat diakses oleh dosen.
2. Nama file yang diunggah dituliskan dengan format: Kelas_Nama_NIM (Contoh:
4A_Sakinah Mawadah_2023112523)
3. Sertakan kartu ujian bersama berkas yang dikumpulkan.
Petunjuk Khusus:
1. Penugasan ini untuk individu, bukan untuk kelompok — sekalipun berkaitan dengan tugas
kelompok yang telah diberikan dan masih berjalan.
2. Hindari hasil luaran yang identik. Bila terjadi, nilai dapat dibagi sebanyak luaran yang
identik, dan dapat pula menggugurkan nilai.

Ketentuan
1. Bentuk Tugas: Tugas Menceritakan Pengalaman Filantropi

2. Judul Tugas: Pengalaman Memberdayakan Keluarga Duafa

3. Deskripsi Tugas: Setiap mahasiswa ditugasi untuk menarasikan pengalamannya terlibat


dalam kegiatan pemberdayaan keluarga duafa yang telah dilaksanakan oleh kelompok-
pemberdayaan masing-masing pada semester ini. Cerita pengalaman masing-
masing dituangkan secara tertulis atau secara lisan.

Bila disampaikan secara lisan, maka perlu memenuhi ketentuan berikut:

a. Cerita (monolog) disampaikan melalui rekaman video.


b. Video berdurasi 3 sampai 10 menit.

Menghasilkan lulusan dalam bidang komunikasi berbasis digital yang unggul didasari oleh nilai profetik,
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban berkemajuan di
ASEAN pada tahun 2027
c. Cerita menyebutkan nama-nama anggota kelompok serta nama duafa
(nama sebenarnya — bukan samaran).
d. Cerita disampaikan secara natural tanpa bantuan teks.

Bila dituangkan secara tertulis, maka perlu memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Tulisan diketik dengan komputer.


b. Tulisan memuat 500 sampai 1.000 kata.
c. Tulisan menyebutkan nama-nama anggota kelompok serta nama duafa
(nama sebenarnya — bukan samaran).
d. Tulisan dibuat dengan gaya bertutur cerita.

4. Metode Pengerjaan: Mahasiswa bercerita secara lisan melalui video singkat atau secara
tertulis melalui esai singkat. Masing-masing mahasiswa mengumpulkan video/tautannya,
atau tulisan/tautannya di onlinelearning.uhamka.ac.id. sebelum waktu ujian berakhir.

5. Bentuk dan Format Luaran :

a. Objek Garapan: Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Duafa yang dilakukan oleh


kelompok masing-masing.

b. Bentuk Luaran: i) file video singkat; atau ii) file tulisan esai singkat.

6. Kriteria Penilaian/Pedoman Penskoran:

Kriteria:

1. Kesesuaian dengan luaran kegiatan dakwah lapangan masing-masing kelompok. (30%)

2. Kelengkapan deskripsi peran masing-masing anggota kelompok (termasuk penutur cerita)


dalam kegiatan dakwah lapangan yang telah dilakukan. (30%)

3. Ketersambungan alur cerita dari awal sampai akhir. (20%)

4. Kekuatan pesan keislaman/kemuhammadiyahan/kemanusiaan dari cerita yang


disampaikan kepada pembaca/pemirsa. (20%)

Tim Validasi Mengetahui


Soal ini dibuat
Acuan Validator
oleh Ka.Prodi
I II

Menghasilkan lulusan dalam bidang komunikasi berbasis digital yang unggul didasari oleh nilai
profetik, kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban
berkemajuan di ASEAN pada tahun 2027
1. RPS Mata Kuliah Dosen Pengampu:
Kemuhammadiyahan
2. Panduan KPT Dwi Setyowati,
M.Ag.

Wininda Abdul Khohar


Qusnul Farida Hariyati,
Khotimah, S.IP., M.I.Kom.
MA.

Menghasilkan lulusan dalam bidang komunikasi berbasis digital yang unggul didasari oleh nilai
profetik, kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban
berkemajuan di ASEAN pada tahun 2027
Menghasilkan lulusan dalam bidang komunikasi berbasis digital yang unggul didasari oleh nilai
profetik, kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban
berkemajuan di ASEAN pada tahun 2027

Anda mungkin juga menyukai