Anda di halaman 1dari 1

IND0NESIA FOLU NET SINK 2023 WUJUD NYATA KONTRIBUSI SEKTOR

KEHUTAAN UNTUK KEPENTINGAN NASIONAL DAN GELOBAL

Komitmen Indonesia melalui FOLU Net Sink 2030 mendorong tercapainya tingkat emisi GRK
sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030 dan dilaksanakan melalui pendekatan yang
terstruktur dan sistematis. Pelaksanaan program tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen
sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga untuk
berkontribusi kepada masyarakat global menuju pemulihan hijau, sekaligus membangun
ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada
Panel Tingkat Tinggi tentang Keterkaitan Pertanian dan Kehutanan yang merupakan agenda ke-6
dari The Committee on Forestry (COFO)-26, di Roma, Italia, Senin (3/10/2022) waktu setempat.

Menteri Siti mengatakan, inisiatif kebijakan terbaru Indonesia tentang Hutan dan Tata Guna
Lahan Lainnya - Rencana Operasional Net-Sink FOLU 2030, mengakui bahwa sektor FOLU
memiliki peran besar dalam upaya pencapaian target Net Zero Emission (NZE) nasional,
menjadi net emitor ke penyerap bersih GRK.

Dalam hal ini, Indonesia berpandangan bahwa tiga jalur yang saling terkait terdiri dari
menghentikan deforestasi dan memelihara kelestarian hutan; memulihkan lahan terdegradasi dan
memperluas agroforestri; serta pemanfaatan hutan secara berkelanjutan dan membangun rantai
nilai hijau. Ketiga elemen tersebut tidak hanya menunjukkan hubungan antara hutan dan
pertanian, tetapi juga antara hutan dan iklim. Seperti yang dipahami bahwa ada relevansi sosial
dari bumi atau sistem pertanahan.

Anda mungkin juga menyukai