keberadaan ajaran Sunda yang masih tersisa hingga saat ini terekam dalam kebudayaan

bangsa barat Eropa. Istilah sundayana dikenal menjadi hari matahari sedangkan di nusantara
kelak dikenal dengan sebutan Suriah yang berasal dari empat suku kata kita bedah lagi dari
Sastra Jendra ada sbuah huruf sawah Raya atau Surya bangsa nusantara memperingatinya
dalam upacara surat atau kita mengenalnya dengan Syuro Yang intinya bertujuan untuk
mengungkapkan rasa menerima kasih serta ungkapan rasa syukur atas kesuburan dan
kemakmuran di negara dalam segala bentuk kehidupan baik berupa makanan udara air api
kehangatan lalu tanah dan dan lain sebagainya. Nah pengertian Suryana itu sendiri
hakekatnya sama saja dengan sundayana sebab mengandung maksud dan makna yang hampir
sama ada huruf sak Wara Yana atau ajaran ketunggalan Nya sinar matahari atau mungkin
sekarang kita mengenalnya dengan Hai lastro lobi atau kesemestaan mungkin ya maka arti
Suryana itu adalah ajaran matahari yang sejati energi matahari yang sejati yang di kemudian
hari bangsa Indonesia mengenal dan mengabadikannya dengan sebutan Sang Surya untuk
pengganti istilah matahari yang menyebabkan bangsa Indonesia pada saat ini menyebut sang
surya itu sebagai matahari dari manakah gagasan istilah mata dan hari muncul Kenapa
masyarakat Jawa Barat menyebutnya sebagai Panon proyek itu Er Mengapa bisa terjadi
kemiripan dengan yang ada juga di Mesir atau Apa kaitannya dengan istilah Sunda itu sendiri
nah dalam catatan sejarah dunia hasil penelitian para ilmuwan barat yang berkembang saat ini
disebutkan bahwa kebudayaan Mesir Kuno adalah peradaban yang tertua di Indonesia Hai hal
tersebut boleh jadi benar menurut Sisi bukti fisik namun perlu dipertanyakan pula dari siapa
dan dari mana masyarakat Mesir kuno itu mempelajari peradaban itu apakah sisa peradaban
atau nilai-nilai itu masih tersisa dan menampakan dalam pola hidup keseharian pada
masyarakat pewaris kebudayaan itu di mesjid itu juga perlu dipertanyakan terdapat keanehan
dan seolah terjadi pilih kasih terhadap jejak Sejarah Kebudayaan Dunia Para ilmuwan barat
sepertinya sedikit alergi untuk mengorek dan mengutak-atik kebudayaan suku Astek Inka
Maya America latin padahal kebudayaan mereka tidak kalah tua dan tidak kalah hebatnya
dibandingkan dengan kebudayaan Mesir kuno di Timur Tengah mungkin Secara Polri apa
politis ya apabila hal itu dilakukan sama dengan membongkar aib mereka mungkin ya atau
karena di sana mereka harus menjaga dan mungkin Hai nah hal tersebut diatas tidak ada
bedanya dengan yang terjadi di nusantara Indonesia atau hingga saat ini sejarah nusantara
seperti dengan sengaja ditimbun dan dibenamkan sedalam dalamnya kisah sejarah terjauh
yang dipahami oleh generasi muda Indonesia adalah cerita Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
di belakang zaman itu seolah-olah hanya kegelapan atau kita mengenalnya primitif Ya
kembali kembali lagi kita pada persoalan Sunda sebagai ajaran dari sebuah mempelajari
energi matahari yang dianut oleh bangsa Galuh yang telah mewarnai peradaban dunia hai eh
sekilas digambarkan mengenai tentang apa matahari yang kita kenal dengan sundayana lalu
Suryana lalu di dalam kala idealnya mereka menamai hari matahari atau dikenal dengan
matahari itu San dan hari itu day hari matahari atau Surya ada yang mengenalnya juga San
atau Sin atau than atau ingsun di kita ini ada juga yang sanggup atau sound sound begitu ya
atau perubahan istilah itu yang berkaitan dengan Sunda sebetulnya sekilas gambaran tadi
boleh jadi hanya bersifat gathuk katanya kata orang Indonesia yang mencocokkan gitu namun
mustahil jika kemiripan penanda sebutan dan objek itu terjadi dengan sendirinya tanpa sebab
Selain itu terjadi pula kemiripan pada nilai-nilai yang bersifat prinsip Hai jadi pada saat kita
menstigma kan tentang cocokologi tadi harusnya fair juga kalau kita mendengarkan istilah
herdis dalam bahasa Inggris itu asal kata Ferdy situ dari Firdaus katanya ini er tatali bahasa
tuh Firdaus selalu dilafalkan oleh orang Eropa menjadi feredays tapi kenapa tidak disebut
cocoklogi gitu tapi kalau masih Sagita menyebutkan cocokologi gitu ya buat kebudayaannya
sendiri juga aneh gitu kita mengucilkan keilmuan kita sendiri nah eh tentu tidak mungkin ada
akibat jika tanpa sebab itu atau hukum aksi-reaksi dalam pepatah leluhur bangsa Nusantara
menyebutkan tidak ada asap jika tidak ada api atau mustahil ada ranting jika Hai jika tidak
ada dahan gitu ya maka segalanya pasti ada yang memulai dan mengajarkannya atau kata
orang Sunda katanya hanya murni hanamangke tanah namun Intan hanamangke ada sekarang
ada dahulu tidak ada sekarang tidak mungkin ada dahulu nah 5000 tahun sebelum
penanggalan masehi itu di Asia dalam sejarah peradaban bangsa Mesir kuno menerangkan
atau menggambarkan tentang keberadaan ajaran tentang energi matahari tadi atau tentang
kesemestaan dari bangsa Galuh mereka menyebutnya sebagai rak di dalam Sastra Jendra
hayuningrat The Raid u artinya inti dari energi atau kita mengenalnya dengan matahari yang
artinya adalah synchro atau sinar atau Astra atau matahari atau Sunda itu sendiri Hi hat nah ra
digambarkan dalam bentuk mata lalu dan diposisikan sebagai penguasa tertinggi dari seluruh
dewa-dewa bangsa Mesir kuno yang lainnya dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
bangsa Mesir kuno pun menganut dan mengakui sundayana atau ajaran energinya matahari
yang dibawa dan diajarkan oleh leluhur bangsa Dalu mereka juga menggambarkannya
dengan gambaran seperti itu ya di sisi lain bangsa Indonesia saat ini mengenal bentuk dan
istilah mata atau eye tetap bahasa Inggris yang mirip dengan gambaran Hai IMEI atau
bahasa-bahasa itu disebutnya amon-ra bangsa Mesir kuno itu amonra atau Amon katanya
mengingatkan juga kita kepada istilah Panon atau berarti mata yang terdapat pada kata Sang
Hyang Manon yaitu penamaan Lain bagi matahari di masyarakat Jawa Barat jaman dahulu
kata Ambon dan Manon memiliki tujuan atau arti dan makna yang sama cocoklogi kah ga tau
juga ya lalu amonra ini Sanghyang Manon digambarkan dengan simbol mata gitu di budaya
Mesir kuno kita bisa lihat gambar-gambarnya itu banyak gambarannya gitu ya Selain di Asia
bangsa Indian di Amerika pun sangat mereka dikenal dengan pemuja matahari atau sebagai
simbol leluhur dan mereka menyebut dirinya sebagai bangsa kulit merah gitu ya bangsa
masyarakat hingga itu Hai aspek dan Maya di daerah Amerika Latin membangun kuil juga
pemujaan yang khusus ditujukan bagi matahari hingga mereka menggunakan pola
penghitungan waktu yang berlandas pada peredaran matahari mirip dengan di nusantara
hampir mirip pola penanggalan Saka atau pilar utama atau inti Pusat peredaran matahari
penanggalan