paru - paru
biasanya terdapat yeri dada, terdapat retraksi dinding dada pada pasien
aids yang disertai dengan tb, napas pendek (cusmaul), sesak nafas
(dipsnea).
abdomen
Biasanya terdengar bising usus yang hiperaktif. Pemeriksaan fisik
gastrointestinal ditemukan masalah kehilangan nafsu makan, mual,
muntah, kandidiasia oral dan esophagus, dan diare kronik (masalah pada
sekitar 50% – 90% penderita AIDS). Pemeriksaan abdomen mungkin
menunjukkan hati yang membesar (hepatomegali) atau pembesaran
limpa (splenomegali). Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi baru atau
mungkin menunjukkan kanker. Pemeriksaan perut akan dilakukan pada
setiap kunjungan atau jika mengalami gejala-gejala seperti nyeri di kanan
atas atau bagian kiri atas perut.
kulit
Kulit merupakan masalah yang umum untuk penderita HIV. Temuan dari
pemeriksaan fisik integumen dapat ditemukan Herpes zoster, Herpes
simplex, Seborrheic dermatitis, Folliculitis. Pemeriksaan yang teratur
dapat mengungkapkan kondisi yang dapat diobati mulai tingkat
keparahan dari dermatitis seboroik sampai sarkoma Kaposi. Pemeriksaan
kulit dilakukan setiap 6 bulan atau kapan gejala berkembang.
lanjutan
ektremitas
Biasanya terjadi kelemahan otot, tonus otot menurun, akral
dingin.
reproduksi
Kandidiasis vagina, displasia serviks, penyakit radang panggul,
atau lesi dubur pada wanita. Pelepasan uretra dan rektum atau
keganasan pada pria. Pada ibu positif HIV juga akan menular
kepada bayinya ketika dalam kandungan atau saat melahirkan
atau melalui air susu ibu.
neuromuskular
Terdapat gangguan sistem saraf pusat, perifer, atau
otonom, tanda-tanda dan gejala kondisi seperti
meningitis, ensefalitis demensia atau neuropati perifer.
pemeriksaan diagnositik
HIV/AIDS
1. darah rutin
hemoglobin
hematokrit
laukosit
trombosit
eritrosit
2. uji imonologi
deteksi antibodi HIV 3. Uji Virologi
ELISA kultur HIV
Rapid Test HIV DNA kualitatif (EID)
western blot HIV RNA kuantitatif
Indirect Immunofluorescence Assays Tes virologis Polymerase Chain Reaction (PCR)
(IFA)
4. Uji antigen p24
Tes Enzyme Immunoassay (EIA)
antibodi HIV
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, A., Widiyono, W., & Suwarni, A. (2021). Buku Mata Ajar Keperawatan HIV/AIDS.
Fharaswandi Putri, 2022. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA REMAJA DENGAN HIV/AIDS DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG KOTA PADANG. (Karya Tulis Ilmiah Poltekes
Kemenkes Padang).
http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/223/1/KTI%20PUTRI%20FHARAS%20SWA
NDI.pdf
Iswandi Fauzi, 2017. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIV AIDS DI IRNA NON BEDAH
PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. (Karya Tulis Ilmiah Poltekes Kemenkes Padang).
https://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/repository/KTI_FAUZIAH_ISWANDI_PDF.pdf
Nurasalam. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV AIDS, Jakarta : Salemba Medika
Thank You