Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HUKUM BISNIS

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Hukum Bisnis
Dosen Pengampu : Dede Riswandi S.E,M.AK

Oleh:
Widi Khoerunisa (20220102075)
Akuntansi B

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CIPASUNG
2023
Bagian 1
A. Pengertian Hukum Bisnis
Hukum Bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur
tentang tatacara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industry atau
keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau
jasa dengan mnempatkan uang dari para euntepreneur dalam resiko tertntu
dengan usaha tertentu. (sumber: Buku Pengantar Hukum Bisnis, Hal 5)

Pengertian Hukum Dgang

Hukum Dagang adalah serangkaian peraturan yang mengatur


kegiatan manusia dalam melakukan perdagangan dengan tujuan
mendapatkan keuntungan atau profit. (sumber: Blog FH UMSU)

Pengertian Hukum Perdata

Hukum Perdata adalah suatu aturan atau regulasi uang berlaku


disuatu negara yang mengatur penyekesaian suatu sengketa antar individu
dan negara. (sumber: Liputan6.com)
B. Hubungan Hukum Bisnis Dengan Fiqih Muamalah
Hukum Bisnis dalam khazanah islam merupakan bagian dari fiqih
muamalah , yaitu hokum –hukum dalam islam yang mengatur mengenai
interaksi antara satu manusia dengan manusia lainnya serta manusia dengan
alam semesta yang didasarkan pada syari’ah islam dalam ruan lingup bisnis
islam. (sumber: modul Karakteristik Bisnis Islam, Hal 10)

Bagian 2

A. Konsep Hukum Dagang dalam Praturan Perundang-Undungan di


Indonesia
Konsep hukum dagang di Indonesia telah diatur dalam:
 Undang-undang yang dikodifikasi, mengacu Hukum pidana, KUHP
dan KUHD

2
 Undang-undang yang tidak dikofidikasi, mengacu UU perseroan
terbatas, UU perdagangan berjangka
 Hukum umum, mengacu KUH Pasal 1339 dan KUH Pasal 1347.
(sumber: Gramedia.com)
B. Perberdaan Perniagaan, Perusahaan dan Pekerjaan
Perniagaan adalah suatu bentuk organisasi yang sah dan diakui
untuk menyediakan barang atau jasa atau keduanya kepada pelanggan bisnis
dan badan pemerintah. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan
produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi barnag dan jasa.
Sedangkan Pekerjaan adalah hubungan yang melibatkan pihak perusahaan
dengan pekerja atau karyawan. (sumber: WikiPedia)

Bagian 3

A. Prinsip Utama Perdagangan Internasional


1. Perlakuan yang sama untuk semua anggota (most favourd nations
treatment-MFN)
2. Peningkatan Tariff (Tariff Binding)
3. Perlakuan Nasional (National Treatment)
4. Perlindungan hanya melalui tariff
5. Perlakuan khusus dan berbda bagi Negara berkrmbang
(sumber: pusatdiklat.Kemenag.co.id)
B. Ilustrasi Perjanjian Perdagangan Intrnasional
1. Preferential Tride Agreement (PTA)
Dalam PTA ini terdapat perlindungan atau penghilangan beberapa pos
tariff uang enjadi suatu kepentingan Negara terlibat.
2. Trade in Goods Agreement (TIGA)
Perjanjian ini mencakup pengurangan atau penghapusan pos produk.
3. Free Trade Agreement (FTA)
Perjanjian ini memberikan penghapusan hambatan dagang secara
bertahap dengan cakupan lebih luas.
4. Compreherensive Economic Patneurship Agreemnt (CEPA)

3
Mencakup penghapusan hambata dagang untk sebagian besar barang
dan jasa serta mengatur kerja sama ekonomi lain.
(sumber: Hukumonline.com)
C. Kontrak Dagang Internasioanl
Merupakan seperangkat peraturan yang dibuat untuk
menyragamkan penafsiran persyaratan perdagangan yang menetapkan hak
dan kewajiban pembeli dan penjual dalam transaksi internasional. (sumber:
stieykpn.ac.id)
D. Penyelesaian Sengketa Lintas Batas
Dapat diselesaikan melalui 2 metode:
1. Metode Penyelesaian Sengkrtan Non Hukum
Dilkukan dengan negosiasi dan mediasi yang dapat dilakukan didalam
lingkungan pemrintah sendiri
2. Metode Penyelesaian Sengketa Secara Hukum
Dilakukan oleh Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan
Pengadilan Tata Usaha Negara.
(sumber: Jurnal Konstituen)

Anda mungkin juga menyukai