Anda di halaman 1dari 13

RESUME PENDIDIKAN KARAKTER

DEMOKRATIS, KERJA SAMA & MENGHARGAI PRESTASI

DISUSUN OLEH :

ANGGI AMANDA
NPM: 23.14201.90.04.P

DOSEN PENGAMPU :

YUNITA LIANA, S. KEP. NS.M. KES

STIKES BINA HUSADA PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


MAKALAH RESUME BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : DEMOKRATIS, KERJA SAMA &


MENGHARGAI PRESTASI

- Mata kuliah : Pendidikan Karakter

- Program Studi : S1 Keperawatan

- Beban Studi : 3 (tiga) SKS (Teori 2 SKS, praktik 1 SKS)


- Waktu : Pengajaran tiap 1 SKS teori: TM = (1x 50 menit),
BM (1x170 menit), TT (1x170 menit)
- Dosen pengampu : (Martawan Madari, SKM,MKM)

(YUNITA LIANA, S. KEP. NS.M. KES)

- Mhs penyusun : ANGGI AMANDA


bahan
NPM: 23.14201.90.04.P, S1 keperawatan, Regular
B1, semester V, 2023

A. DEMOKRATIS
1. PENGERTIAN
Demokratis adalah Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai Sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokratis merupakan kata
sifat demokrasi. Warga negara yang demokratis adalah warga negara yang memiliki
perilaku hidup yang baik dalam kehidupan pribadi maupun kenegaraan dengan
memegang nilai-nilai demokrasi.

Demokratis Menurut Para Ahli


 C.F. Strong

Demokratis adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa


turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.

 Haris Soche

Demokratis sebagai bentuk pemerintahan rakyat, karenanya dalam kekuasaan


pemerintahan terdapat porsi bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur,
mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang
bertanggung jawab memerintah.

 Montesquieu

Kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi
yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama, legislatif yang merupakan
pemegang kekuasaan untuk membuat undang-undang, kedua, eksekutif yang memiliki
kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan ketiga adalah yudikatif, yang
memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan undang-undang. Dan masing-masing
institusi tersebut berdiri secara independen tanpa dipengaruhi oleh institusi lainnya.

 Aristoteles

Prinsip demokratis adalah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap


warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.

2. CIRI DEMOKRATIS

Ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan didasarkan oleh sistem demokrasi seperti:
 Dalam menjalankan pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua
rakyat.
 Menerapkan ciri konstitusional berhubungan dengan kepentingan, kehendak atau
kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan undang-
undang negara tersebut.
 Menerapkan konteks perwakilan, ciri demokrasi berkaitan dengan kedaulatan
rakyat akan diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu
sendiri.
 Ciri demokratis memiliki kaitannya dengan pemilihan umum, yang mana sebagai
sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk memilih pihak dalam
pemerintahan.
 Demokratis dalam ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana
untuk menjadi bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi.
 Demokratis dalam ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah
kekuasaan.
 Demokratis dalam ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihalk
yang sudah dipilih untuk ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokratis.

3. ALASAN & CONTOH MENGAPA KARAKTER INI PENTING


Pentingnya Kehidupan Demokratis Kehidupan demokratis Merupakan
kehidupan yang Penuh perdamaian, tanpa Kekerasan dan pemaksaan Kehendak,
adanya kebebasan Individu untuk menentukan Nasibnya sendiri, saling
Menghormati adanya Perbedaan tetapi tetap memiliki Tanggung jawab
mewujudkan ketertiban bersama.

Contoh – Contoh Demokratis Dalam Kedudukan Sehari-hari


 Berusahalah untuk bersikap lembut dan penuh kasih terhadap orang lain
agar tidak dijauhi dalam pergaulan.
 Biasakan bermusyawarah saat menghadapi masalah.
 Belajarlah untuk menghargai pendapat orang lain meskipun mereka tidak
setuju dengan keinginan hatimu.
 Berbicaralah dengan bahasa yang sopan saat menyampaikan pendapat
agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
 Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
 Segera minta maaf jika melakukan kesalahan. Belajar memaafkan
kesalahan orang lain.

4. KISAH – KISAH INSPIRATIF

Drs. H. Mohammad Hatta

Drs. H. Mohammad Hatta Atau yang lebih dikenal dengan Bung Hatta adalah
wakil presiden pertama Indonesia, selain itu beliau juga adalah seorang pejuang,
negarawan, dan juga ekonom. Lelaki kelahiran Fort de Kock, Hindia Belanda
(Sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia) 12 Agustus 1902 yang bernama
lahir Mohammad Attar merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Djamil
dan Siti Saleha.
Pada 18 November 1945, Bung Hatta menikah dengan Rahmi Hatta dan setelah 3
hari menikah mereka pindah dan tinggal Yogyakarta, Pernikahan mereka dikaruniai
3 orang anak perempuan yaitu Meutia Farida Hatta, Gembala Rabi'ah Hatta, dan
Halida Nuriah Hatta.

Peristiwa Penting:

Moh. Hatta menjadi wakil presiden pertama di Indonesia. Ia sangat berperan dalam
membantu Soekarno dan para pendiri bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
Selain menjabat sebagai wakil presiden bung hatta juga pernah menjabat menjadi
perdana menteri dalam Kabinet Hatta I-II dan RIS. Pada tahun 1956 Bung Hatta
mengundurkan diri sebagai wakil presiden akibat perselisihan dengan Presiden
Soekarno.

Hatta merupakan sosok yang memiliki kegemaran membaca dan dikenal sebagai
Bapak Koperasi Indonesia.

Hatta juga menggalakkan ekonomi dengan semangat gotong royong pada


masyarakat. Koperasi juga menjadi pilar ekonomi dari tingkat paling kecil yaitu
desa. Dengan desa yang berdaya ekonomi dan pangan, maka akan membuat bangsa
menjadi lebih kuat.

Reorientasi:

Atas jasanya nama Bung Hatta diabadikan dalam nama sebuah bandar udara
internasional di Tangerang, Banten, Indonesia bersama dengan Ir. Soekarno yaitu
Bandara Soekarno-Hatta. Selain di Indonesia nama beliau juga diabadikan menjadi
sebuah nama jalan bernama mohammed hattastraat di Zuiderpolder, Haarlem
Belanda.

5. CARA MEMBENTUK DAN PENERAPAN DI KEHIDUPAN


Untuk menjalankan kehidupan demokratis, setiap warga negara bisa memulai
dengan cara menampilkan beberapa prinsip.
Berikut ini beberapa perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokratis
dalam kehidupan sehari-hari:
 Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum
yang berlaku.
 Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal. Membiasakan
diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
 Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan
kekerasan.
 Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara
demokratis.
 Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
 Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik
kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan
secara pribadi.
 Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban.
 Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab.
 Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat.
 Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.

B. KERJA SAMA

1. PENGERTIAN KERJA SAMA


Kerjasama adalah suatu usaha antara perorangan atau kelompok manusia
diantara kedua belah pihak untuk tujuan bersama sehingga mendapatkan hasil
yang lebih cepat dan lebih baik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , kerja sama artinya
kegiatan atau usaha yang dilakukan beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan
sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. Dalam bahasa Inggris, kerja sama
disebut cooperate yang artinya bekerja bersama menuju akhir yang sama.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi kerja sama adalah suatu usaha
bersama antara individu atau kelompok sosial untuk mencapai tujuan
bersama. Kerja sama dilakukan sejak manusia berinteraksi dengan sesamanya.

Kerja Sama Menurut Para Ahli

 Menurut Lewis Thomas dan Elaine B. Johnson ( 2014, h. 164)

kerjasama adalah pengelompokan yang terjadi di antara makhlukmakhluk


hidup yang kita kenal. Kerja sama atau belajar bersama adalah proses beregu
(berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling
mengandalkan untuk mencapai suatu hasil mufakat. Ruang kelas suatu tempat
yang sangat baik untuk membangun kemampuan kelompok (tim), yang anda
butuhkan kemudian di dalam kehidupan.

 Menurut Robert L. Clistrap dalam Roestiyah (2008, h. 15)

Menyatakan “Kerjasama adalah merupakan suatu kegiatan dalam


berkelompok untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas secara bersama-
sama”, dalam kerjasama ini biasanya terjadi interaksi

2. CIRI & MANFAAT KERJA SAMA


Ciri utama dari kerja sama adalah peran yang diberikan kepada tiap
individu tidak harus seragam, tetapi memiliki tata cara yang menjadi aturan.
Dalam kerja sama, perselisihan dan perbedaan dianggap lumrah dalam
penyelesaian masalah.
 Saling membantu satu sama lain
 Tidak mengerjakannya sendiri
 Dapat di ajak bekerja dengan ikhlas
 Tidak mementingkan dirinya sendiri
 Harus kompak satu sama lainnya

Adapula manfaat dari kerja sama yaitu :

 Pekerjaan menjadi lebih mudah (dalam tim)


 Mempererat persaudaraan
 Menumbuhkan rasa motivasi
 Pekerjaan lebih cepat selesai
 Menumbuhkan jiwa social
 Melatih diri untuk lebih menghargai dan menghormati satu sama lain
3. ALASAN MENGAPA KARAKTER KERJA SAMA DI PERLUKAN

Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa
orang atau lembaga, pemerintah untuk mencapai tujuan bersama. Setiap
orang yang hidup dalam lingkungan masyarakat pastinya membutuhkan kerja
sama. Karena manusia hidup dalam sebuah lingkungan atau kelompok. Karena
dengan melaksanakan kerja sama, maka akan memudahkan atau
meringankan kegiatan yang sedang dikerjakan bersama-sama.

 Kerja sama dalam al-quran


“Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa dan janganlah
kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya“.
( QS. Al-Maidah ayat [5]: 2 )

Membangun hubungan kerjasama dan koalisi dengan siapapun dalam


kerangka menegakkan kebaikan “al-birr” merupakan satu keniscayaan,
karena keterbatasan dan ketidak mampuan kita, demikian juga karena
besar dan luasnya tanggung jawab kita terhadap penegakkan hukum-hukum
Allah SWT.
Saatnya kita mulai mengasah sensitifitas kerjasama di antara kita dalam
menghadirkan kebaikan dan keberkahan di tengah bangsa ini.

4. CARA MEMBENTUK DAN MENERRAPKAN KARAKTER KERJA


SAMA

Pada dasarnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang memiliki


kelebihan dan kekurangan. Dua hal yang bertolak belakang itulah maka manusia
perlu berinteraksi, berkelompok, dan melakukan kerja sama dengan orang lain.
Dengan bekerjasama maka kebutuhan dan keinginan-keinginannya dapat tercapai.
Tidak ada manusia yang dapat mencapai seluruh kebutuhan dan keinginannya
tanpa bantuan orang lain. Sejak lahir kita sudah membutuhkan orang lain.
Manusia dituntut untuk dapat bekerja sama dengan manusia lain. Kerja sama
memiliki manfaat yang cukup besar baik dalam jangka pendek atau jangka
panjang. Prinsip dengan menjalankan kerja sama berorientasi tercapainya tujuan
yang baik.
Selain kerja sama memperhatikan kepentingan bersama bukan pribadi dan
saling menguntungkan. Kerja sama tidak didorong oleh kepentingan sepihak, tapi
harus dilandasi dengan kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak.
Di mana pun kita berada, hendaknya bisa melakukan kerja sama dengan orang
lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Kerja sama bisa dilakukan di rumah,
sekolah, lingkungan masyarakat, atau tempat bekerja. Dengan bekerjasama, maka
akan terwujud tujuan yang dinamis dan menciptakan kesatuan tiap individu.

“TIPS BEKERJA SAMA DALAM ORGANISASI”

 Visi, misi, tujuan, target jelas dan dipahami bersama

 Aturan, Tetapkan aturan walau sederhana dan sepakati bersama, termasuk


hukuman bagi pelanggar dan penghargaan bagi yang berprestasi

 Pemimpin (luas wawasan, semangat, arif)

 Mengenal tiap anggota (keahlian/kemampuannya, karakter, hobi/kesukaan)

 Komunikasi (lisan / tulisan)

 pertemuan untuk silaturahim dan saling memahami, penyamakan persepsi,


mencari solusi dan motivasi)
 Beri penghargaan bagi siapa pun, dan sekecil apa pun prestasinya

 Siapkan hati untuk menerima yang sesuai dan tidak sesuai harapan.

 Evaluasi dan Rekomendasi setiap kegiatan.

C. MENGHARGAI PRESTASI

1. PENGERTIAN MENGHARGAI PRESTASI

Sikap dan tindakan yang mendorong seseorang untuk menghasilkan


sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
Menurut KBBI menghargai prestasi dapat diartikan menghormati dan
memandang penting hasil yang Telah dicapai. Nilai karakter menghargai prestasi
merupakan sikap dan tindakan untuk dapat menggunakan kemampuan sebaik
mungkin dalam mencapai cita-cita, mensyukuri prestasi yang telah diraih,
menghargai hasil usaha, ciptaan, dan pemikiran orang lain.Menghargai dapat di
artikan memberi harga, Menghormati, Mengindahkan, Dan memandang Penting
(bermanfaat dan berguna).Sedangkan Prestasi adalah Hasil yang telah dicapai
(dari yang Telah dilakukan, Dikerjakan, danSebagainya).
Yaumi (2014:105-106) mengemukakan bahwa menghargai prestasi
adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan
orang lain.

Contoh Menghargai Prestasi


1. Memberikan penghormatan, penghargaan, dan kompensasi atas karya atau
jerih payah orang lain.
2. Bersikap sopan kepada orang lain dan tidak gampang mencela seseorang
dengan perkataan, atau tindakan.
3. Melindungi dan menjaga hasil karya dan jerih payah orang lain.

2. ALASAN MENGAPA MENGHARGAI PRESTASI DI PERLUKAN

1. Karena kamu tidak tahu bagaimana proses untuk mencapainya


2. Karen pencapaian yang menurutmu, biasa bisa jadi itu luar biasa dimatanya
3. Kamu tidak tahu apa saja rintangan atau hambatan yang dia hadapi
4. Segabai bentuk untuk mengapresiasi, supaya ia lebih semangat dalam
meningkatkan prestasi
5. Karena kamu belum tentu bisa meraihnya

3. MANFAAT MENGHARGAI PRESTASI

Secara sederhana, jawab yang paling penting adalah pekerjaan kamu juga
akan dihargai oleh orang lain. Jika kamu terbiasa menghargai usaha atau
pekerjaan orang lain, kamu akan menjadi pribadi yang menghargai setiap proses
dalam mencapai suatu hasil.

4. INDIKATOR MENGHARGAI PRESTASI

o Menggantungkan cita-cita setinggi mungkin


o Membuat perencanaan untuk mengejar cita-cita yang diinginkan.
o Bekerja keras untuk meraih prestasi yang membanggakan.
o Mensyukuri prestasi yang diraih dengan memberi kontribusi untuk
kemslahatan bangsa, negara, dan agama.
o Memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai orang lain.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah
kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (karena) bagi laki-laki ada
bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian
dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada allah sebagian dari
karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”, (QS.An-
Nisa’ Ayat 32).

Anda mungkin juga menyukai