Refleksi PPL 1 Zulfikri Tri Tanaya
Refleksi PPL 1 Zulfikri Tri Tanaya
NIM : 2300103913027285
Pada saat praktik mengajar terbimbing dari siklus 1 sampai siklus 3 saya merasakan
betul bahwa karakteristik siswa sangatlah beragam. Hal tersebut tentu menjadi tantangan bagi
saya ketika mengajar selama praktik PPL. Pada saat siklus 1 saya mencoba menerapkan
pembelajaran berkelompok dan menggunakan media konkrit. Hal tersebut bertujuan agar
pembelajaran menjadi menarik dan berpusat pada siswa. Namun, pada siklus 1 ternyata
terdapat beberapa kendala dimana ketika berkelompok siswa tidak kondusif, dan ada beberapa
siswa yang tidak cocok dengan kelompoknya, bahkan ada yang tidak mau berkelompok.
Adanya kendala tersebut karena saya belum maksimal saat asistensi mengajar sehingga belum
mengenal sepenuhnya bagaimana kondisi serta karakteristik siswa, gaya belajar yang cocok
sehingga apa yang saya terapkan tidak maksimal pada siklus 1.
Pada kegiatan saya mencoba memperbaiki apa yang kurang di siklus yang pertama.
Saya mengambil waktu lebih lama untuk konsultasi dengan guru, apalagi di siklus 2 saya
mengajar di kelas 1B. dimana siswa kelas 1 tentu cara mengajar dan pendekatannya berbeda.
Sehingga dari mulai rancangan pembelajaran dan media pembelajaran saya konsultasikan
kepada guru kelas yang sudah mengetahui kondisi atau karakteristik siswa. Alhasil sedikit
banyak saya lebih mengerti karakteristik siswa daripada pada saat siklus yang pertama.
Pelaksanaan pembelajaran pun lebih kondusif daripada siklus pertama, serta siswa lebih
antusias dengan media yang saya gunakan yakni alat permainan tradisional. Kemudian masalah
pembelajaran berkelompok yang mengalami hambatan di siklus sebelumnya, siklus ke-2
pembelajaran kelompok berjalan lebih baik karena saya membentuk kelompok berdasarkan
arahan dari guru sehingga lebih sesuai secara karakter dan kemampuan peserta didik.
Begitupun sama apa yang coba saya lakukan ketika pembelajaran di siklus 3, saya
berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru kelas. Dimana di siklus 3 saya mengajar di kelas 4B
yang sudah pasti memiliki karakteristik yang berbeda lagi dari siklus-siklus sebelumnya.
Penerapan pembelajaran yang saya lakukan di siklus 3 tidak jauh beda dari siklus 2 dimana
banyak mengikuti saran dan arahan dari guru kelas. Seperti saya menambahkan adanya
kegiatan ice breaking yang sesuai dengan materi yang saya ajarkan, dimana hal tersebut dapat
menambah fokus belajar siswa. Pengalaman yang sangat berharga yang saya ambil dari
pelaksanaan siklus 1 sampai siklus 3 yakni pentingnya memahami karakteristik siswa,
kemudian pemilihan model atau metode yang akan digunakan, penggunaan media semua hal
tersebut harus disesuaikan dengan kondisi siswa agar siswa lah yang bisa berperan aktif dalam
pembelajaran.