Anda di halaman 1dari 7

Volume No.

Juli 2023

DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH


TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT
Nur Anisa Juliyanti1, La Harudu2, Surdin3
1
Program StudiPendidikanGeografi
Universitas Halu Oleo
Email: nurnisajuliyanti17@gmail.com
2
Program StudiPendidikanGeografi
Universitas Halu Oleo
Email: harudu9@gmail.com
3
Program Studi Pendidikan Geografi
Universitas Halu Oleo
Email: bahisurdin@gmail.com
(Received: tgl-bln-thn; Reviewed: tgl-bln-thn; Accepted: tgl-bln-thn; Published: tgl-bln-thn)

©2023 –Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi. Ini adalah artikel dengan


akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0).
ABSTRACT
Piles of rubbish that are allowed to pile up in landfills can cause social disturbances for the
people who live around the landfill location, which can primarily cause social disturbances for the
people who live around the Unaaha landfill. This research aims to determine the impact of the
existence of a final waste disposal site on the social environmental conditions of the community
around the Unaaha TPA, Mataiwoi Village, Tongauna District, Konawe Regency. The research
method used in this study is a qualitative method. Data collection techniques using observation,
interviews, questionnaires and documentation. The results of this research show that the impact of the
existence of the Unaaha TPA is a source of income for the community, around 86% of the people
strongly agree with this. Then, at the education level, it can support the existence of TPA, around 96%
of people strongly agree with this, and around 38% of people who do not agree that TPA can change
people's behavior.

Keywords: Existence Impact; Social Environment; Landfills

ABSTRAK
Tumpukan sampah yang di biarkan menumpuk begitu saja di TPA menimbulkan gangguan
sosial bagi masyarakat yang bermukim disekitar lokasi TPA tersebut utamanya dapat menimbulkan
gangguan sosial terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar TPA unaaha. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terhadap Kondisi
Lingkungan Sosial Masyarakat Di Sekitar TPA Unaaha Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Tongauna,
Kabupaten Konawe dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi pemerintah dalam pengelolaan
sampah di tempat pembuangan akhir sampah Kota Unaaha. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, kuisioner dan Dukumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak
keberadaan TPA Unaaha menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar 86% masyarakat yang
sangat setuju akan hal tersebut. Kemudian pada tingkat pendidikan dapat dalam menujang
keberadaan TPA masyarakat yang sangat setujuakan hal ini sekitar 96%, serta masyarakat yang tidak
setuju bahwa TPA dapat merubah perilaku masyarakat sekitar 38%.
Kata Kunci: Dampak Keberadaan; Lingkungan Sosia; Tempat Pembuangan Akhir

PENDAHULUAN sampah sampai masih memiliki dampak


Menurut Undang-Undang Republik negatif (Karadimas dkk, 2007).
Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Berdasarkan hasil observasi awal
Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa diperoleh data dan informasi bahwa banyaknya
kegiatan manusia dan proses alam yang sampah di kota Unaaha memiliki pola
berbentuk padat. Bertambahnya penduduk penanganan sampah yang belum berjalan
serta transisi yang terjadi pada bentuk secara baik. Pengelolaan sampah di kota
konsumsi manusia dapat mengakibatkan Unaaha masih menggunakan konsep lama,
pertambahan kuantitas sampah dengan jenis yaitu dikumpulkan kemudian diangkut dan
yang beraneka macam. Sampah adalah sisa berakhir ditempat pembuangan. Cara ini tidak
dari aktivitas masyarakat setiap hari, dengan dapat menyelesaikan masalah sampah.
sistem alam yang bentuknya padat (Ratnawati, Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi
2018). kewajiban pemerintah saja di perlukan
Sampah adalah bahan sisa yang tidak kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
lagi dipergunakan oleh manusia sesudah Masyarakat dan pelaku usaha sebagai
selesainya suatu proses, sampah ada yang penghasil sampah juga harus bertanggung
bersifat padat baik berupa zat organil dan jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih
anorganik, sampah organik merupakan sampah dan sehat. Mengacu pada hal tersebut untuk
yang mudah membusuk karena sampah mengatasi masalah dibutuhkan program-
tersebut terdiri dari buangan daging, program pengelolaan sampah agar tidak hanya
tumbuhan, daun dan sebagainya. Sampah menjadi timbunan sampah Di Tempat
anorganik adalah sampah yang tidak Pembuangan Akhir (TPA), tetapi menjadi
membusuk seperti karet, bekas dari bahan sesuatu barang yang memiliki nilai guna dan
bangunan, logam dan plastik. Sumber nilai jual. Pengelolaan sampah yang tidak
timbulnya sampah ini, berasal dari pemukiman teratur juga dapat mengakibatkan dampak
penduduk, sampah dari tempat umum, sampah lingkungan terhadap masyarakat yang ada
dari hasil kegiatan industri (Sujarwo dkk., disekitar TPA tersebut.
2017). Keberadaan TPA yang berada di
Permasalahan sampah merupakan hal lingkungan masyarakat, tepatnya di Kelurahan
yang krusial. Sampah dapat dikatakan sebagai Mataiwoi, Kecamatan Tongauna, Kabupaten
masalah kultural karena dampaknya pada Konawe, Kota Unaaha telah lama menghadapi
berbagai sisi kehidupan. Upaya penanganan persoalan, akibat pengelolaan sampah di TPA
sampah perlu dilakukan secara manajerial belum maksimal, nilai estetika dan bau yang
dengan benar serta melibatkan semua unsur tidak sedap membuat lingkungan masyarakat
baik pemerintah, swasta maupun masyarakat terasa tidak nyaman,berdasar dari hal tersebut
yang diharapkan dapat meminimalkan biaya maka tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk
yang dikeluarkan dalam pengelolaannya mendeskripsikan dampak keberadaan tempat
(Sudradjat, 2006). pembuangan akhir terhadap lingkungan sosial
Sampah dan pengolahannya menjadi masyarakat; 2) mengetahui kendala yang
masalah yang semakin mendesak di kota-kota dihadapi pemerintah dalam pengelolaan
Indonesia. Penanganan dan pengendalian sampah di tempat pembuangan akhir sampah
permasalahan persampahan di kota menjadi Kota Unaaha, Kabupaten Konawe.
semakin kompleks dan rumit dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk serta aktivitas METODE PENELITIAN
penduduk kota. Masyarakat tidak mau Jenis Penelitian
berurusan terlalu dekat dengan sampah, Jenis penelitian yang dilakukan adalah
padahal sudah dipastikan bahwa setiap hari adalah penelitian kualitatif yang menyelidiki
masyarakat akan selalu menghasilkan sampah. objek yang tidak dapat di ukur dengan angka-
Masyarakat berharap kegiatan sehari-hari angka ataupun ukuran lain yang bersifat eksak.
masyarakat bisa terhindar dari sampah, seperti Bogdan dan Taylor (Moleong, 2005),
TPS maupun truk pengangkut sampah. Hal
tersebut memang tidak bisa dihindari sebab
Lokasi dan Waktu Penelitian Kota Unaaha. Adapun waktu penelitian yaitu
Penelitian dilaksanakan di Kota Unaaha selama 1 bulan mulai dari Mei hingga Juni
Kabupaten Konawe yang bertepat di sekitar 2023. Lokasi pada penelitian ini dapat
TPA masyarakat Kelurahan Mataiwoi, dilihat pada Gambar 1.
Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe,

Gambar 1. Peta lokasi penelitian Kelurahan Mataiwoi (Google Maps, 2023)

Populasi dan Sample Teknik Pengumpulan Data


Populasi penelitian ini adalah kepala Teknik pengumpulan data yang digunakan
keluarga (KK) Kelurahan Mataiwoi, dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)
Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, observasi adalah pengamatan yang dilakukan
Kota Unaaha dengan jumlah KK 181 keluarga. secara sistematis terhadap gejala yang tampak
Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah pada objek penelitian. Pengamatan ini
seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau
TPA Unaaha yang berjumlah 181 KK. Dalam berlangsungnya penelitian; 2) wawancara
penelitian ini penulis mempersempit populasi adalah teknik yang dilakukan untuk
yaitu jumlah seluruh karyawan sebanyak 181 mendapatkan data dari informan. Wawancara
KK dengan menghitung ukuran sampel yang adalah percakapan dengan maksud tertentu.
dilakukan dengan menggunakan Rumus Slovin Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
untuk menentukan sampel adalah sebagai pewawancara (interview) yang mengajukan
berikut : (Sugiyono, 2011) pertanyaan berdasarkan pedoman wawancara
𝑁 dan informan memberi jawaban dari
𝑁 =
1 + 𝑁(𝑒)2 pertanyaan tersebut; 3) angket (Questionaire)
adalah daftar pertanyaan yang diberikan
kepada orang lain dengan maksud agar orang
Keterangan: yang diberi tersebut bersedia memberikan
n = Ukuran sampel/jumlah responden respon sesuai dengan permintaan pengguna;
N = Ukuran populasi dan 4) dokumentasi, dilakukan untuk
e = Persentase kelonggaran ketelitian memperoleh dokumen-dokumen yang akan
kesalahan pengambilan sampel yang masih digunakan sebagai pendukung data-data hasil
bisa ditolerir; e = 0,2 penelitian seperti nama siswa, jumlah siswa,
Dalam rumus Slovin ada ketentuan dan gambar berupa foto-foto atau video
sebagai berikut: kegiatan pembelajaran di kelas yang
Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi diperlukan dalam penelitian.
dalam jumlah besar
Nilai e = 0,2 (20%) untuk populasi Teknik Analisis Data
dalam jumlah kecil Teknik analisis data dalam penelitian ini
Jadi rentang sampel yang dapat menggunakan teknik analsis deskriptif
diambil dari teknik Solvin adalah antara 10-20 kualitatif. Metode kualitatif menurut Bogdan
% dari populasi penelitian. dan Taylor dalam Moleong (2011)
mendefinisikan metode kualitatif sebagai
Berdasarkan perhitungan diatas sampel prosedur penelitian yang menghasilkan data
yang mejadi responden dalam penelitian ini di
sesuaikan menjadi sebanyak 22 KK.
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan a. Kesejahteraan Ekonomi
dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Berdasarkan hasil analisis data berikut
ini disajikan deskripsi hasil penelitian
HASIL PENELITIAN mengenai dampak TPA terhadap kondisi
1. Dampak Keberadaan Tempat lingkungan sosial masyarakat di kota
Pembuangan Akhir Sampah Terhadap Unaaha maka diajukan pertanyaan
Kondisi Lingkungan Sosial mengenai dampak yang dirasakan
Masyarakat di Sekitar TPA Unaaha, masyarakat pada kondisi perekonomian
Kabupaten Konawe seperti pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1 Tentang TPA menjadi sumber pendapatan masyarakat


Jumlah Indeks
Jawaban Skor Jumlah Kategori
responden presentase
SS 5 12 60
S 4 5 20
Sangat
RG 3 5 15 86%
Setuju
TS 2 0 0
STS 1 0 0
Jumlah 22 95
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2023
Berdasakan Tabel 1 diatas dapat menyetujui bahwa TPA menjadi salah satu
diketahui bahwa TPA menjadi sumber sumber pendapatan bagi masyarakat kelurahan
pendapatan sebagian besar masyarakat di Mataiwoi.
dominasi kategori sangat setuju yakni
sejumlah 12 responden, setuju sejumlah 5 b. Pendidikan
reponden, ragu-ragu 5 responden dengan Untuk mengetahui seberapa penting
jumlah persentasse 86%. Berdasarkan data pendidikan bagi masyarakat Matiwoi maka
diatas dapat diketahui dan disimpulkan diajukan pertanyaan tentang pedidikan bagi
bahwa dari keseluruhan masyarakat, masyarakat seperti pada Tabel 2 berikut:
sebagian besar
Tabel 2 Tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat
Jawaban Skor Jumlah Jumlah Indeks Kategori
responden presentase
SS 5 18 90 96% Sangat
S 4 4 16 setuju
RG 3 0 0
TS 2 0 0
STS 1 0 0
Jumlah 22 106
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2023
besar sangat setuju tentang betapa pentingnya
Berdasarkan Tabel 2 diatas dapat diketahui pendidikan bagi masyarakat.
bahwa masyarakat menganggap pendidikan
sangatlah penting yang di dominasi dengan c. Sikap dan Perilaku Masyarakat
kategori sangat setuju sejumlah 18 reponden, Untuk mengetahui perubahan sikap dan
dan setuju sejumlah responden dengan perilaku masyarakat terhadap keberadaan TPA
persentase 96%. berdasarkan data tersebut maka diajukan pertanyaan mengenai
dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan perubahan sikap dan perilaku yang dirasakan
masyarakat kelurahan Mataiwoi, sebagian oleh masyarakat seperti pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3 Tentang perubahan sikap dan perilaku masyarakat
Jawaban Skor Jumlah Jumlah Indeks Kategori
responden presentase
SS 5 0 0 38% Tidak
S 4 0 0 setuju
RG 3 4 12
TS 2 12 24
STS 1 6 6
Jumlah 22 42
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2023
Berdasarkan Tabel 3 diatas dapat agar membuang sampah pada tempat
diketahui bahwa masyarakat tidak merasakan pembuangan sampah (TPS) yang telah
adanya perubahan sikap dan perilaku yang di disediankan oleh pemerintah daerah Kab.
dominasi dengan kategori ragu-ragu sejumlah Konawe. Kami juga melakukan banyak upaya
4 reponden, tidak setuju sejumlah 12 agar pengelolaan sampah di TPA berjalan
responden, dan sangat tidak setuju sejumlah 6 dengan baik contohnya dengan pengadaan
responden dengan persentase 38%. beberapa unit armada pengangkut sampah”.
berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan
bahwa dari keseluruhan masyarakat kelurahan PEMBAHASAN
Mataiwoi, sebagian besar tidak setuju adanya 1. Dampak keberadaan tempat
perubahan sikap dan perilaku dengan pembuangan akhir sampah (TPA)
keberadaan TPA disekitar pemukiman terhadap kondisi lingkungan sosial
masyarakat. masyarakat di sekitar TPA Unaaha,
Kabupaten Konawe
2. Kendala yang Dihadapi Pemerintah
dalam Pengelolaan Sampah di Tempat a) Kesejahteraan Ekonomi
Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Masyarakat di Kecamatan Tongauna,
Unaaha, Kabupaten Konawe, Kelurahan Mataiwoi sebagian besar
Kecamatan Tongauna, Kelurahan pendapatan tergantung dari tempat
Mataiwoi pembuangan sampah dengan pekerjaan sebagai
Peningkatan volume sampah ini juga hasil memulung, hasil dari memulung tersebut
karena kurangnya kedisiplinan warga kota menjadi pendapatan untuk menunjang
Unaaha dalam membuang sampah. Pemerintah kehidupan masyarakat setempat, adanya TPA
telah menyiapkan TPS di beberapa titik, tetapi masyarakat di Kecamatan Tongauna dapat
ada saja warga yang lebih memilih membuang memiliki penghasilan walaupun tidak menetap
sampah di trotoar jalan bahkan di badan jalan. setiap harinya karena masyarakat Di
Sesuai dengan wawancara yang dilakukan Kecamatan Tonggauna sangat bergantung pada
oleh bapak An, beliau menyampaikan bahwa hasil memulung pada TPA yang setidaknya
“banyak kendala yang kami hadapidalam dapat menunjang kesejahteraan ekonomi.
mengelola sampah di TPA unaaha, salah satu
kedala yang sangat besar bagi kami yaitu b) Pendidikan
kurangnya kesadaran masyarakat untuk Sebagian besar mata pencaharian
membuang sampah pada tempatnya (TPS) dan masyarakat Kelurahan Mataiwoi adalah
mebuang sampah kesembarang tempat yang sebagai pemulung. Namun para orang tua tidak
tidak seharusnya. Itu membuat kami kesulitan ingin anaknya menjadi seperti orang tuanya
dalam pengelolaan sampa. Kemudian sebagai pemulung. Semangat orang tua bekerja
peninngkatan volume sampah setiap demi menghidupi keluarga dan untuk
tahunnya”. membiayai pendidikan anaknya meski merasa
Banyak upaya yang telah dilakukan sangat lelah tidak dihiraukannya.
pemerintah dalam menangani kendala yang Bagi masyarakat Kelurahan Mataiwoi
mereka hadapi untuk mengelola sampah di pendidikan sangantlah penting untuk anak-
Kota Unaaha. anak agar tidak mengikuti jejak orang tua yang
Sesuai dengan wawancara yang dilakukan tidak dapat melanjutkan pendidikan. Oleh
oleh bapak Md, beliau menyampaikan bahwa sebab itu oarang tua bekerja sangat keras agar
“kami selalu menghimabau kepada masyarakat anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang
layak. Agar dapat menjadi orang yang lebih sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai
sukses dibanding orang tua. Keberadaan TPA tempat berkembang dan sarang dari serangga
bukanlah penghalang bagi anak-anak dan tikus, menjadi sumber polusi dan
masyarakat yang ingin menepuh pendidikan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi
yang lebih tinggi. sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang
Keberadaan TPA yang dekat dengan membahayakan kesehatan Berdasarkan hasil
pemukiman masyarakat hanya mengganggu penelitian didapatkan bahwa masih adanya
konsentrasi anak-anak ketika belajar namun kendala-kendala dalam pengelolaan sampah di
awalnya saja seiring berjalannya waktu hingga Kelurahan Mataiwoi. Adapun kendala –
saat ini anak-anak telah terbiasa dan tidak lagi kendala tersebut yaitu sebagai berikut:
merasa terganggu oleh bau busuk yang berasal Kurangnya kesadaran masyarakat Kota
dari tumpukan sampah yang tertumpuk di Unaaha terhadap sampah dilingkungan sekitar,
TPA. Proses belajar yang masih berjalan dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk
dengan baik tanpa menghiraukan akan membuang sampah pada tempatnya (TPS),
keberadaan TPA yang berada disekitar serta volume sampah yang semakin meningkat
masyarakat. Contohnya saja pesantren akibat dari kepadatan penduduk Kota Unaaha.
Hidayatullah yang berjarak ± 200 km dari TPA Aliman (2018) pemaparan dan
tetap beroprasi dengan baik. pembahasan hasil penelitian dapat di
simpulkan, bahwa persepsi masyarakat
c) Sikap dan Perilaku Masyarakat pedagang tentang penanganan sampah di pasar
Adanya TPA Unaaha di Kelurahan mandonga kota kendari menunjukan tanggapan
Mataiwoi, Kecamatan Tongauna tidak baik dan cukup baik di mana 50% responden
membuant masyarakat merasakan dampak tanggapan nya baik dan 50% responden
perubahan yang signifikan terhadap sikap dan tanggapan nya cukup baik.
perilaku. Khususnya masyarakat yang Emilda (2019) Berdasarkan hasil
bertempat tinggal di sekitar TPA unaaha, penelitian wawancara pada 30 orang responden
keberadaan TPA unaaha dengan masyarakat diketahui bahwa penyakit yang paling banyak
yang menjadi pemulung dapat membantu diderita adalah diare, kemudian jenis penyakit
pengelolaan sampah di TPA unaaha. perut lainnya, berikutnya gatal-gatal pada kulit
Masyarakat sekitaran TPA Unaaha serta batuk. Hal ini diduga karena kondisi
menganggap bahwa secara tidak langsung lingkungan berupa udara dan air yang tidak
masyarakat membantu dalam pengelolaan sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat
sampah yang tertumpuk di TPA dengan profesi yang belum menjadi kebiasaan masyarakat.
masyarakat sebagai pemulung. Pemulung Hasil wawancara menunjukkan tidak ada
membantu pengelolaan sampah dengan cara responden yang telah melaksanakan seluruh
memisahkan sampah plastik dan sampah yang kriteria PHBS yang ditanyakan. Pada
dapat didaur ulang atau di jual kepada umumnya responden melaksanakan 3 kriteria
pengepul barang serta mengurangi volume yaitu menjaga kebersihan rambut, menjaga
sampah yang ada di TPA. kebersihan kulit, dan menjaga kebersihan
tangan. Sedangkan menjaga kebersihan
2. Kendala yang Dihadapi Pemerintah penampungan air adalah perilaku yang paling
dalam Pengelolaan Sampah di Tempat sering diabaikan. Untuk meminimalisasi
Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Kota dampak kesehatan ini maka diperlukan
Unaaha, Kabupaten Konawe, perbaikan dalam pengelolaan sampah di TPA
Kecamatan Tongauna, Kelurahan Cipayung disertai sosialisasi dan edukasi
Mataiwoi secara kontinyu untuk membangun kebiasaan
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang PHBS serta pentingnya menjaga lingkungan
atau dibuang dari sumber hasil aktifitas yang bersih.
manusia maupun alam yang belum memiliki Tri Sukrorini (2014) Hasil penelitian
nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah menunjukkan bahwa Evaluasi dampak seluruh
tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, komponen lingkungan Tempat Pembuangan
rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Akhir (TPA) Sampah Putri Cempo, baik
Permasalahan sampah di Indonesia antara lain komponen geofisik, biotis dan
semakin banyaknya limbah sampah yang sosekbudkesmas berdampak positif, yaitu:
dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat (+0,1), (+0,14) dan (+0,22). Artinya dari
komponen geofisik terutama struktur tanah Bapak Drs. H. Surdin, M.Pd selaku
menjadi lebih gembur dan subur. pembimbing II serta reviewer dan editor Jurnal
Penelitian Pendidikan Geografi.
KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah dari hasil DAFTAR PUSTAKA
penelitian dapat ditarik kesimpulan: 1) Ahmad Saputra, D., Setiawan, A., Wahono, E.
berdasarkan dari hasil penelitian dan P., dan Djoko Winarno, G. (2020). Studi
pembahasan dampak keberadaan TPA Unaaha Kasus Desa Karang Rejo Kota Metro
menjadi sumber pendapatan ada 86% Lampung. Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu
masyarakat yang sangat setuju, tingkat Dasar Dan Lingkungan Hidup, 20(2),
pendidikan sangat penting dalam menujang 79–87.
keberadaan TPA dengan 96% masyarakat yang Aliman. (2019). Community Perception Of
sangat setuju, dan TPA dapat merubah perilaku Traders About Handling Trash In
masyarakat dengan sekitar 38% tidak setuju; 2) Mandonga Market Kota Kendari. Jurnal
kendala-kendala yang dihadapi oleh Penelitian Pendidikan Geografi. Vol.
pemerintah dalam pengelolaan sampah di TPA 4(2), 47-60.
sampah Kota Unaaha yaitu: kurangnya Emilda. (2019). Dampak Pengelolaan Sampah
kesadaran masyarakat Kota Unaaha terhadap di TPA Cipayung pada Kesehatan
sampah dilingkungan sekitar, Kurangnya Masyarakat. Jurnal Ilmiah Ilmu
kesadaran masyarakat untuk membuang Kesehatan. Vol 5(2), 246-252.
sampah pada tempatnya dan volume sampah Karadimas,N., Kolokathi,M., dan Loumos,V,
yang semakin meningkat akibat dari kepadatan (2007), Pengumpulan Sampah Kota
penduduk Kota Unaaha. Dioptimalkan dengan Analis Jaringan
Untuk menangani permasalahan sampah ArcGis, Prosiding Konferensi Eropa ke-
di Kota Unaaha pemerintah perlu melakukan 21 tentang Pemodelan dan Simulasi,4-6
bergai upaya dalam pengelolaan sampah Juni 2007,Praha,Republik Ceko.
dengan selalu menghimbau masyarakat kota Moleong. (2005). Metodologi Penelitian
Unaaha agar membuang sampah pada Kualitatif. Bandung: Remaja
tempatnya, kemudian pemerintah menyadiakan Rosdakarya
perlu menambahkan tempat pembuangan Ratnawati. (2018). Pedoman Pengelolan
sampah (TPS) pada beberapa titik di kota Sampah Skala Rumah Tangga. Dirjen
Unaaha agar masyarakat dengan mudah Pengelolaa Sampah, Limbah dan B3,
membuang sampah pada tempatnya dan tidak Kementrian Lingkungan Hidup dan
lagi mebuang sampah ke sembarang tempat. Kehutanan. https://sampahlaut.id/wp-
Selain itu upaya yang juga perlu dilakukan content/uploads/2022/04/12._Pedoman_
oleh pemerintah yaitu dengan menambah unit Sampah_RT. (Diakses, 15 Mei)
armada truk pengangkut sampah serta Sudrajat, (2006). Mengelola Sampah
penyuluhan pentingnya membuang sampah Kota,Jakarta: Penabar Suwadaya.
pada tempatnya demi menjaga kebersihan Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
lingkungan. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
SARAN Sujarwo, Tristanti, dan Widyaningsih. (2014).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Pengelolaan Sampah Organik &
dilakukan, maka dikemukakan beberapa saran Anorganik. Skripsi Jurusan Pendidikan
sebagai berikut: Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan
Saran bagi pemerintah agar terus Universitas Negeri Yogyakarta.
mempertahakan kinerja serta terus Tri. (2014). Kajian Dampak Timbunan
mengotimalkan upaya dalam pengelolaan Sampah Terhadap Lingkungan di
sampah di Kota Unaaha dan terus menghimbau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri
kepada masyarakat Kota Unaaha untuk tidak Cempo Surakarta. Jurnal EKOSAINS.
membuang sampah kesembarang tempat. Vol. 6(3), 56-70.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terimakasih kepada Bapak Drs.
La Harudu, M.Si selaku pembimbing I dan

Anda mungkin juga menyukai