Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SINGKAT SISTEM INFORMASI

”SISTEM INFORMASI OPERASI”

Disusun Oleh: Kelompok 3 “Para Pemuda Taat”

Alief Sultan Fadhillah (2301092003)

Fadhil Dzaky Arhab (2301092010)

Muhammad Dzaky (2301092028)

KELAS 1B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2023
BAB I

PEMBAHASAN

1. Definisi Sistem Informasi Operasi

Sistem Informasi Operasi adalah komponen perangkat lunak yang mengelola sumber
daya komputer dan menyediakan layanan dasar yang diperlukan untuk menjalankan perangkat
keras dan aplikasi perangkat lunak pada sebuah komputer atau sistem komputer. Ini adalah
salah satu bagian inti dari sistem komputer yang memungkinkan berbagai komponen perangkat
keras dan perangkat lunak untuk berinteraksi dan beroperasi bersama-sama.

Sistem Informasi Operasi (Operating System) memiliki beberapa fungsi utama,


termasuk:

1. Manajemen Sumber Daya

Sistem operasi mengatur penggunaan sumber daya komputer seperti CPU, memori, perangkat
penyimpanan, dan perangkat input/output (I/O). Ini memastikan bahwa berbagai aplikasi dapat
berbagi sumber daya ini secara efisien.

2. Manajemen Proses

Sistem operasi mengelola proses-proses yang berjalan pada komputer, mengalokasikan


waktu CPU dan memori kepada mereka, dan mengawasi interaksi antara proses.

3. Manajemen Memori

Sistem operasi mengendalikan penggunaan memori fisik dan virtual oleh berbagai
aplikasi dan proses. Ini mencakup alokasi dan dealokasi memori.

4. Manajemen Sistem Berkas

Sistem operasi menyediakan layanan untuk mengelola file dan direktori pada perangkat
penyimpanan. Ini mencakup pembuatan, penghapusan, pemindahan, dan akses file.

5. Manajemen Perangkat I/O

Sistem operasi mengelola perangkat input dan output seperti keyboard, mouse, monitor,
printer, dan perangkat penyimpanan eksternal.

6. Keamanan
Sistem operasi juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan integritas sistem
dengan mengendalikan akses pengguna, perizinan, dan deteksi ancaman keamanan.

7. Antarmuka Pengguna

Sistem operasi menyediakan antarmuka pengguna (UI) yang memungkinkan pengguna


berinteraksi dengan komputer melalui perangkat input seperti keyboard dan mouse, serta
melalui antarmuka grafis atau baris perintah.

8. Manajemen Jaringan

Beberapa sistem operasi juga memiliki kemampuan untuk mengelola jaringan komputer,
termasuk pengaturan koneksi, akses jaringan, dan keamanan jaringan.

2. Tujuan Sistem Informasi Operasi

Sistem Informasi Operasi (SIO) adalah bagian penting dari setiap organisasi atau
perusahaan yang digunakan untuk mengelola operasi sehari-hari mereka. Tujuan utama dari
Sistem Informasi Operasi adalah untuk membantu organisasi dalam menjalankan berbagai
tugas dan proses operasional mereka dengan lebih efisien, efektif, dan terorganisir. Berikut
adalah beberapa tujuan utama dari Sistem Informasi Operasi:

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

SIO dirancang untuk mengotomatisasi proses bisnis, mengurangi kebutuhan untuk


pekerjaan manual, dan mempercepat pelaksanaan tugas-tugas operasional. Dengan begitu,
organisasi dapat bekerja lebih efisien dan menghemat waktu serta sumber daya.

2. Meningkatkan Akurasi Data

SIO membantu dalam mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data operasional


dengan tepat. Hal ini dapat mengurangi kesalahan manusia dalam pengolahan data, sehingga
meningkatkan akurasi informasi yang tersedia untuk pengambilan keputusan.

3. Mendukung Pengambilan Keputusan

SIO memberikan informasi real-time atau berkala kepada pemimpin dan pengambil
keputusan dalam organisasi. Hal ini membantu mereka untuk membuat keputusan yang lebih
baik dan lebih cepat berdasarkan data yang akurat.

4. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

Dengan SIO, organisasi dapat meningkatkan layanan pelanggan mereka dengan


memberikan akses cepat ke informasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas.

5. Memantau Kinerja

SIO memungkinkan organisasi untuk memantau kinerja operasional mereka secara


terus-menerus. Dengan pemantauan ini, masalah atau ketidaksesuaian dapat dideteksi lebih
awal, dan tindakan perbaikan dapat diambil dengan cepat.

6. Meningkatkan Kolaborasi

SIO memungkinkan berbagai departemen atau bagian dalam organisasi untuk


berkolaborasi lebih baik dengan berbagi data dan informasi secara efisien. Hal ini dapat
meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara berbagai entitas dalam organisasi.

7. Menyederhanakan Administrasi

SIO dapat membantu dalam mengotomatisasi tugas administratif seperti manajemen


inventaris, manajemen persediaan, dan manajemen SDM. Ini mengurangi beban administratif
dan menghemat waktu.

8. Mengoptimalkan Sumber Daya

SIO membantu organisasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti


tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Ini dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan
produktivitas.

9. Mematuhi Peraturan dan Kepatuhan

SIO dapat membantu organisasi untuk mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku
dengan memantau dan mendokumentasikan aktivitas operasional sesuai dengan persyaratan
hukum dan industri.

10. Meningkatkan Keamanan

SIO dapat membantu melindungi data dan informasi penting organisasi dengan
mengimplementasikan kontrol keamanan yang sesuai.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, Sistem Informasi Operasi dapat berperan penting dalam
meningkatkan daya saing dan kesuksesan jangka panjang organisasi.
3. Komponen Sistem Informasi Operasi

Sistem Informasi Operasi (SIO) adalah bagian penting dari infrastruktur TI dalam suatu
organisasi yang digunakan untuk mengelola berbagai operasi sehari-hari. Komponen-komponen
utama dari Sistem Informasi Operasi mencakup:

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Server

Perangkat keras pusat yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data serta
aplikasi utama.

b. Komputer Klien

Komputer individual yang digunakan oleh pengguna akhir untuk mengakses sistem
informasi operasi.

c. Jaringan

Infrastruktur jaringan yang menghubungkan semua perangkat keras, memungkinkan


komunikasi dan pertukaran data.

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem Operasi

Perangkat lunak yang mengontrol perangkat keras dan menyediakan antarmuka antara
pengguna dan perangkat keras.

b. Aplikasi Bisnis

Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan operasi bisnis seperti manajemen
inventaris, akuntansi, sumber daya manusia, dan lainnya.

c. Aplikasi Khusus

Aplikasi yang dibangun khusus untuk kebutuhan operasional tertentu dalam organisasi.

d. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

Untuk mengelola dan menyimpan data yang digunakan oleh aplikasi.


3. Data

a. Data Operasional

Data yang diperlukan untuk menjalankan operasi sehari-hari, seperti data pelanggan,
transaksi, dan inventaris.

b. Data Referensi

Data yang digunakan sebagai referensi, seperti data produk, kode pos, dan data
referensi lainnya.

c. Data Historis

Data yang dicatat dari operasi sebelumnya yang mungkin digunakan untuk analisis dan
pelaporan.

4. Tenaga Kerja (People)

a. Pengguna

Pengguna akhir yang mengakses sistem informasi operasi untuk melakukan tugas-
tugas mereka.

b. Administrator TI

Orang-orang yang mengelola dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunak SIO.

c. Analisis Bisnis

Orang-orang yang menganalisis data operasional untuk mendukung pengambilan


keputusan.

5. Prosedur (Procedures)

a. Prosedur Operasional Standar (SOP)

Pedoman yang mengatur cara operasi sehari-hari harus dilakukan, termasuk alur kerja
dan prosedur yang harus diikuti.
b. Kebijakan Keamanan

Kebijakan yang mengatur akses dan pengamanan data dalam sistem.

c. Proses Bisnis

Langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan operasi bisnis tertentu, termasuk
alur kerja dan pengolahan data.

6. Infrastruktur Teknologi Informasi (IT Infrastructure)

a. Pusat Data (Data Center)

Tempat fisik di mana perangkat keras utama dan data disimpan dan dikelola.

b. Pemantauan dan Manajemen Jaringan

Sistem yang memungkinkan pemantauan dan manajemen jaringan yang efisien.

c. Layanan Cloud (Opsional)

Komponen tambahan jika organisasi menggunakan layanan cloud untuk menyimpan


data dan menjalankan aplikasi.

7. Keamanan dan Kebijakan (Security and Policies)

a. Kebijakan Keamanan

Pedoman yang mengatur bagaimana data harus diakses, digunakan, dan dilindungi dari
ancaman keamanan.

b. Pemantauan Keamanan

Sistem dan prosedur untuk memantau ancaman keamanan dan insiden keamanan yang
potensial.

Semua komponen ini bekerja bersama untuk memastikan operasi sehari-hari organisasi
berjalan dengan lancar dan efisien, sambil melindungi data dan menjaga keamanan sistem
informasi operasi.
4. Contoh Sistem Informasi Operasi

Sistem Informasi Operasi (SIO) adalah jenis sistem informasi yang digunakan untuk
mengelola dan memantau operasi suatu organisasi atau bisnis. Berikut ini adalah contoh-
contoh Sistem Informasi Operasi:

1. Sistem Manajemen Produksi

Sistem ini digunakan dalam manufaktur untuk mengelola produksi, pemantauan


inventaris, perencanaan permintaan, dan penjadwalan produksi.

2. Sistem Manajemen Stok

Dalam bisnis ritel, sistem ini membantu dalam mengelola stok barang, pemantauan
persediaan, dan penataan ulang otomatis berdasarkan permintaan pelanggan.

3. Sistem Manajemen Restoran

Dalam industri perhotelan dan restoran, SIO membantu dalam mengelola pemesanan,
inventaris makanan dan minuman, penggajian karyawan, dan pemantauan layanan pelanggan.

4. Sistem Manajemen Logistik

Sistem ini membantu mengelola pergerakan barang, pengiriman, pengelolaan gudang,


dan pemantauan kendaraan pengiriman.

5. Sistem Manajemen Layanan Kesehatan

Di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, SIO membantu dalam pengelolaan data pasien,
jadwal dokter, inventaris obat-obatan, dan administrasi rumah sakit.

6. Sistem Manajemen Keuangan

Sistem ini digunakan oleh perusahaan untuk mengelola keuangan mereka, termasuk
akuntansi, pembayaran gaji, pengelolaan piutang, dan pelaporan keuangan.

7. Sistem Manajemen Proyek

SIO ini digunakan dalam manajemen proyek untuk mengatur jadwal, anggaran, sumber
daya manusia, dan pemantauan kemajuan proyek.

8. Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Sistem ini membantu dalam pengelolaan data karyawan, penggajian, manajemen kinerja,
pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia.

9. Sistem Manajemen Transportasi

Dalam perusahaan transportasi dan logistik, SIO membantu dalam pengelolaan armada
kendaraan, pemantauan rute, manajemen perawatan kendaraan, dan pelacakan pengiriman.

10. Sistem Manajemen Perhotelan

Di industri perhotelan, SIO digunakan untuk mengelola reservasi kamar, pemesanan


layanan tambahan, pemantauan kebersihan kamar, dan manajemen restoran di hotel.

11. Sistem Manajemen Penjualan dan Pemesanan

Digunakan dalam berbagai jenis bisnis untuk mengelola proses penjualan, pemantauan
stok, dan pemesanan produk atau layanan.

12. Sistem Manajemen Produksi Musik atau Hiburan

Dalam industri hiburan, SIO membantu mengelola produksi, jadwal penampilan,


manajemen tiket, dan penjualan merchandise.
BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

Sistem Informasi Operasi adalah komponen kunci dalam pengoperasian setiap


komputer atau perangkat berbasis komputer, dan berbagai jenis sistem operasi telah
dikembangkan untuk berbagai platform dan tujuan, termasuk Windows, macOS, Linux, Android,
dan banyak lagi. Setiap sistem operasi memiliki karakteristik dan fitur uniknya sendiri.

Sistem Informasi Operasi ini sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing organisasi atau bisnis, karena tujuan utama dari SIO adalah meningkatkan
efisiensi operasional, mengurangi kesalahan, dan memastikan operasi berjalan dengan lancar.
BAB III

TAMBAHAN
“Dibalik Nama Kelompok “Para Pemuda Taat (PPT)”.

Kami sepakat untuk mengambil nama ini, karena nama ini memiliki visi dan misi yang
jelas. Selain itu filosofi yang kami gunakan benar-benar kami sesuaikan dengan zaman modern
seperti saat ini.

PPT atau kita sebut saja “Para Pemuda Taat”, disebutkan dalam salah satu kata yaitu
“Taat” kami memliki tujuan tersendiri dari kata ini. Mengapa demikian? Nah, masuknya zaman
generasi Z (Gen-Z), terutama anak-anak sampai remaja sudah mulai meninggalkan adab-adab
yang diturunkan dari generasi sebelumnya, contohnya seperti berbicara dengan tutur kata yang
cenderung kasar, kurangnya rasa malu, kurangnya kesadaran berdisiplin, kurangnya rasa
bertanggung jawab, dan lain-lain.

Tugas kami sebagai anggota PPT adalah memberikan contoh kepada mereka bahwa
pentingnya attitude dalam kehidupan sehari-hari, karena tiada gunanya jika seseorang yang
berilmu tetapi tidak memiliki attitude.

Jadi maksudnya “Taat” apa nih? Nah taat yang dimaksud disini seperti, taat pada Agama,
taat pada aturan yang berlaku seperti di kampus ini contohnya, ketika kita diminta untuk
mengumpulkan tugas, segera kumpulkan sebelum tenggat yang berlaku. Tidak itu saja, untuk
menjadi seseorang yang berattitude, yang paling penting adalah taatlah kepada orang tua,
merekalah yang menjadi saksi dari kecil hingga kita bisa berdiri dan berpresentasi kelompok
seperti saat ini. Kemudian, taatlah kepada dosen, guru, dan orang lain yang berjasa kepada kita.
Jika kita telah menjadi seseorang yang berattitude, percayalah maka ilmu dan kejeniusan akan
menyusul segera.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA TERUTAMA DOSEN DAN TEMAN-TEMAN
SEKALIAN.

SEKIAN TERIMA KASIH.

WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb

Kontribusi anggota terhadap tugas kelompok:

1. Alief Sultan Fadhillah (2301092003)

Mencari sebagian materi pembahasan terkait Sistem Informasi Operasi, serta menyusun
sistematika makalah di Ms. Word.

2. Fadhil Dzaky Arhab (2301092010)

Menyusun materi pembahasan di Ms. PPT yang digunakan untuk presentasi kelompok.

3. Muhammad Dzaky (2301092028)

Mencari sebagian pembahasan dan kesimpulan materi pembahasan terkait Sistem


Informasi Operasi.

Anda mungkin juga menyukai