Anda di halaman 1dari 25

INTERNALISASI E4

CHAPTER 1

PENGENALAN EMISI GAS BUANG


& STANDAR EMISI EURO4
HINO TRAINING CENTER – PT HINO MOTORS SALES INDONESIA
HINO
E4 Education
1 EMISI GAS BUANG

2 STANDAR GAS EMISI EURO4

3 OVERVIEW KOMPONEN EURO4

4 KESIMPULAN
HINO
E4 Education

EMISI GAS BUANG


E4 Education
Apa itu Gas Buang… ?
Gas buang pada kendaraan bermotor didapatkan dari proses pembakaran (Bahan Bakar + Udara + Panas)
Adapun unsur hasil proses pembakaran tersebut ini yang kita namakan sebagai gas buang.

Apa itu Emisi Gas Buang… ?


Emisi secara Bahasa dapat diartikan pancaran/pengeluaran
Kemudian Jika kita artikan Emisi Gas Buang adalah produk sisa hasil pembakaran bahan bakar pada mesin
pembakaran dalam atau mesin pembakaran luar yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.

Kandungan sisa hasil pembakaran berupa :

(H2O) (CO)
(CO2)
(HC) (NOx)
(PM)
E4 Education
Emisi Gas Buang

Air (H2O), adalah Rumus Kimia dari Senyawa Air. H2O terdiri dari Unsur Hidrogen dan
Oksigen yang terbentuk pada saat proses pembakaran

HC terbentuk dari hasil pembakaran biasanya berupa gas dari bahan bakar yang tidak
terbakar sepenuhnya. Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur
karbon (C) dan unsur hidrogen (H).

Karbon monoksida / CO, terbentuk karena bahan bakar yang terbakar sebagian dan
udara yang kurang cukup untuk membakar bahan bakar. CO adalah gas yang tak
berwarna, tak berbau, dan tak berasa..
E4 Education
Emisi Gas Buang

Karbon Dioksida/CO2, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, Ketika dihirup pada
konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan
terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan.

Nitrogen oksida adalah hasil reaksi antara N2 dan O2 dalam temperatur yang tinggi,
akibat dari tekanan kompresi yang tinggi atau campuran yang kurus (bahan bakar
sedikit). Makin tinggi temperature mesin maka NOx juga semakin tinggi

PM atau Particulate Metter adalah sisa pembakaran dengan ukuran partikel 10 μm


atau kurang. Particulate Matter (PM) yang dihasilkan dari sisa-sisa pembakaran
biasanya berwarna hitam dan butiran mikroskopis seperti debu. Partikel dengan
konsentrasi tinggi diduga terkait dengan penyakit pernapasan dan kanker.
E4 Education
Bahaya Emisi Gas Buang
No. Unsur Bahaya
• Sakit Kepala
• Mual Dan Muntah
1 CO (Carbon Monoxide) • Sesak Nafas
• Hilang Kesadaran
• Hilang Kesadaran
• Aroma uap Bahan bakar
• Pedih di mata
2 HC (Hydro Carbon)
• Iritasi jalan pernafasan
• Menyebabkan batuk, bronkitis & kanker paru
• Berbau tidak sedap dan mengakibatkan iritasi mata dan
hidung
3 NOx (Nitrogen oksida )
• Meningkatkan sensitivitas bagi penderita asma dan
bronkitis (mudah kambuh)
• Penyakit pernapasan
4 Particulate Matter (PM)
• Kanker
E4 Education
Keterkaitan Unsur Pada Gas Buang Dengan Pembakaran Engine
NOTE
Karena karakteristik senyawa gas terkadang tidak sama satu sama
lain akan menimbulkan hubungan yang tidak sesuai.

"Hubungan Tidak Kompatibel" adalah hubungan yang jika Anda


mendapatkannya, Anda tidak bisa mendapatkan yang lain. Di
mesin diesel Saat mencoba mengurangi NOx, CO meningkat Saat
mencoba mengurangi CO, NOx meningkat .

NOx
1. Pada Saat AFR* Richer/Gemuk (Biasanya pada saat rpm rendah/idle).
HC CO
- CO yang dihasilkan akan Naik
- HC yang dihasilkan akan Naik
- Nox akan menjadi Turun
2. Pada Saat AFR* Leaner/Kurus (Biasanya pada saat rpm tinggi).
 NOx dihasilkan dari temperatur pembakaran yang tinggi dan mudah
- CO yang dihasilkan akan Turun
diproduksi bila jumlah bahan bakarnya sedikit.
- HC yang dihasilkan akan Turun
 HC & CO dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna ketika jumlah bahan
- Nox akan menjadi Naik
bakar terlalu banyak sedangkan jumlah udara normal.
*AFR : Air Fuel Ratio (Perbandingan udara dengan Bahan Bakar)
HINO
E4 Education

STANDAR GAS EMISI EURO4


E4 Education
Apa itu Standar Emisi EURO?

Standar emisi gas buang Eropa pertama kali ditetapkan untuk mobil penumpang dan
diperkenalkan pada tahun 1970.

22 setelahnya, sebelum perubahan besar berikutnya, pada tahun 1992 standar 'Euro
1' mengumumkan pemasangan konverter katalitik ke mobil bensin untuk mengurangi
emisi karbon monoksida (CO)

Standart Terakhir, 'Euro 6', Berlaku untuk persetujuan tipe baru mulai September
2014 dan semua mobil baru mulai September 2015 dan mengurangi beberapa
polutan sebesar 96% dibandingkan dengan batas pada standart pertama di tahun
1992.

Unsur Gas Buang Yang Menjadi Konsen Pembatasan Dalam Standar.


CO = Carbon Monoxide HC = Hydrocarbons
NOx = Oxides of Nitrogen PM = Particulate matter
E4 Education
Penerapan Standar Emisi EURO
E4 Education
Penerapan Standar Emisi EURO
Euro 1
• July 1992 Ditetapkan (January 1993 Di Implementasikan)
Pengenalan standar Euro 1 pada tahun 1992 mengharuskan peralihan ke bensin tanpa timbal dan pemasangan universal konverter
katalitik ke mobil bensin untuk mengurangi emisi karbon monoksida (CO).

Euro 2
• January 1996 Ditetapkan (January 1997 Diiplementasikan)
Standar Euro 2 selanjutnya mengurangi batas emisi karbon monoksida dan juga mengurangi batas gabungan untuk hidrokarbon tidak
terbakar dan oksida nitrogen untuk kendaraan bensin dan diesel.

Euro 3
• January 2000 Ditetapkan (January 2001 Diimplementasikan)
Euro 3 memodifikasi prosedur pengujian untuk menghilangkan periode pemanasan mesin dan selanjutnya mengurangi batas karbon
monoksida dan solar yang diizinkan. Euro 3 juga menambahkan batas NOx terpisah untuk mesin diesel dan memperkenalkan batas HC
dan NOx terpisah untuk mesin bensin.
E4 Education
Penerapan Standar Emisi EURO
Euro 4
• January 2005 Ditetapkan (January 2006 Diimplementasikan)
Euro 4 (Januari 2005) dan kemudian Euro 5 (September 2009) berkonsentrasi pada pembersihan emisi dari mobil diesel, terutama
pengurangan materi partikulat (PM) dan oksida nitrogen (NOx). Beberapa mobil diesel Euro 4 dilengkapi dengan filter partikulat.

Euro 5
• September 2009 Ditetapkan (January 2011 Diimplementasikan)
Euro 5 semakin memperketat batasan emisi partikulat dari mesin diesel dan semua mobil diesel membutuhkan filter
partikulat untuk memenuhi persyaratan baru. Ada beberapa pengetatan batas NOx juga (pengurangan 28%
dibandingkan dengan Euro 4) serta, untuk pertama kalinya, batas partikulat untuk mesin bensin - berlaku untuk mesin
injeksi langsung saja.

Euro 6
• September 2014 Ditetapkan (September 2015 Diiplementasikan)
Standar Euro 6 memberlakukan pengurangan emisi NOx yang lebih jauh dan signifikan dari mesin diesel (pengurangan
67% dibandingkan dengan Euro 5) dan menetapkan standar serupa untuk bensin dan diesel.
E4 Education
Penerapan Standar Emisi EURO – di Indonesia

EURO 2
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 141/2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas
Buang Kendaran Bermotor Tipe Baru sejak 2007.
EURO 3
1 Agustus 2013 sebenarnya mulai diterapkan Euro 3 pada kendaraan bermotor tapi belum
efektif.
EURO 4
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.
P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.

Kategori M adalah kendaraan bermotor beroda 4 (empat) atau lebih dan digunakan untuk angkutan orang.
Kategori N adalah kendaraan bermotor beroda empat atau lebih dan digunakan untuk angkutan barang.
Kategori O kendaraan bermotor penarik untuk gandengan atau tempel
E4 Education
Penerapan Standar Emisi EURO – di Indonesia
Regulasi Emisi gas buang kendaraan bermotor dengan mengurangi kadar CO, HC & NOx
pada gas buang untuk memenuhi “standar EURO4”.

2022

Labels :
CO = Carbon Monoxide HC = Hydrocarbon NOx = Nitrogen Oxide

PM = Particulate Matter THC = Total Hydrocarbon


E4 Education
Syarat Menuju Standar Emisi EURO4
1) Teknologi kendaraan
• Mesin : Direct injection + Injeksi bahan bakar tekanan tinggi
• Sistem gas buang : EGR, DPF/DOC, SCR

Euro-3 Euro-4 Euro-5 Euro-6


Diesel
2000 2005 2009 2014
Engine DI DI DI DI
After EG R + DO C +
EG R EG R + DO C EG R + DO C
Treatm ent SC R
Source : Lubrizol EGR : Exhaust Gas Recirculating DOC : Diesel Oxidation Catalyst
DI : Direct Injection SCR : Selective Cataliytic Reduction

EGR DOC SCR Sys.


E4 Education
Syarat Menuju Standar Emisi EURO4
2) Kualitas Bahan Bakar

Bahan bakar dengan kandungan Sulfur 


50ppm adalah bahan bakar WAJIB untuk
emisi gas buang Euro-4

Sifat dari Sulfur :


Korosif, merusak property oli mesin hingga
menurunkan kemampuan lubrikasi

Dampak bahan bakar dengan Sulfur  50ppm pada mesin Euro-4


:
• Korosif
Dampak gas buang yang mengandung Sulfur pada • Keausan tinggi
lingkungan : • Mesin panas
• Mencemari lingkungan • Performa menurun
• Mengganggu kesehatan manusia • Kerusakan pada sistem EGR, DOC, SCR
HINO
HINO
E4 IDT
Education
2022

OVERVIEW KOMPONEN EURO4


E4 Education
1. Sistem EGR
EGR – Exhaust Gas Recirculation
adalah sistem yang mengembalikan sebagian gas buang ke sisi intake untuk menurunkan
konsentrasi oksigen dari udara yang diinduksi ke ruang bakar.
Penurunan konsentrasi oksigen memungkinkan untuk mengurangi suhu pembakaran.
Menurunkan suhu pembakaran memungkinkan untuk mengurangi output NOx (nitrogen oksida).
Intake
throttle
Intercooler

EGR cooler
EGR valve

Injector
Turbo

EGR system diagram


E4 Education
2. Sistem VNT

VNT adalah singkatan dari Variable Nozzle Turbo.


VNT bisa disebut juga sebagai turbocharger yang sudut bilah
turbinnya ( Nozzle Vane ) bisa bervariasi.

Cara Kerja :
Pembukaan nozzle variable dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan
engine dan beban engine, volume hisap, volume aliran EGR, dan efisiensi
pembakaran dapat dioptimalkan.
E4 Education
3. Sistem DOC

Diesel Oxidation Catalysts (DOC) adalah catalytic converter yang dirancang khusus untuk mesin
diesel dan peralatan untuk mengurangi emisi Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC) dan
Partikulat (PM). DOC sederhana, murah, bebas perawatan dan cocok untuk semua jenis dan
aplikasi mesin diesel..

DOC
Diesel Oxidation Catalyst
E4 Education
4. Sistem SCR

SCR adalah singkatan dari Selective Catalytic Reduction yang diadopsi pada truk Hino seri 500 dengan
Engine P11C. SCR, merupakan perangkat after-treatment yang menggunakan katalis untuk
menghilangkan atau menguraikan komponen kimia tertentu dan merubahnya dengan reaksi kimia.

Urea SCR system (vanadium)


Selective Catalytic Reduction
HINO
HINO
E4 IDT
Education
2022

KESIMPULAN
E4 Education
Apakah keuntungan produk Euro-4?

• Ramah lingkungan
• Kinerja mesin lebih efisien
• Tenaga dan torsi yang lebih baik
• Efisiensi biaya operasional
• Kemudahan dalam perawatan
E4 Education

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai