Modul Rangkuman
Modul Rangkuman
MACAM-MACAMPASAKDANKOPLING
Dibiki oleh:
Nama: Zairullah
Nim:2321401016
Jurusan: TeknikMesin
POLITEKNIKKOTABARUT
AHUNAJARAN2023/2024
A. Pasak
Pasak adalah sepotong baja lunak (mild steel) yang berfungsi untuk
pengunciyang disisipkan diantara pros dan hub (bos) sebuah roda pulli atau roda gigi
agarkeduanyatersambungdenganpastisehinggamampumeneruskanmomen
putar/torsi.Pemilihanjenispasaktergantungpadabesarkecilnyadayayangbekerjadankestabi
lanbagian-bagianyang disambung.
Pemilihan jenis pasak tergantung pada besar kecilnya daya yang bekerja
dankestabilan bagian-bagian yang disambung. Untuk daya yang kecil, antara naf roda
danporoscukupdiajamindenganbauttanam(set screw).Dilihatdari
carapemasangannya,pasakdapatdibedakanmenjadi:
PasakMemanjang
Jenispasakmemanjangyangbanyakdigunakanadabermacam-macamyaitu:
a. Pasakbenamsegiempat(RectangularSunkKey)
b. Pasakbujursangkar(SquareKey)
Bentuknyasamaseperti RectangularSunkKey,tapilebardantebalnyasamayaitu
:
c. ParallelSunk Key(PasakBenamSejajar)
Bentuknyasamasepertidiatas,tapipenggunaannyabilapemakaiandiatasbelummampu
memindahkandaya,maka pasaktersebutdipasangsejajar.
d. PasakBerkepala(GibHeadKey)
Pasakinidigunakanuntukporosberputarbolak-balik.
e. PasakTembereng(WoodrufKey)
Pasakjenisinidigunakanuntukporosdenganpunter/dayatidakterlalubesar.
f. PasakPelana(SaddleKey)
Jenispasakinipemakaianumumuntukmenjaminhubungananataranafrodadengan
poros.
g. TangentKey
Pemakaiannyasamasepertipasakpelana,tetapipasaknyadipasangduabuahberimpit.
h. PasakBulat(RoundKeys)
Jenis pasak ini bisanya digunakan untuk memindahkan daya yang relative kecil.
PorosPerhitunganKekuatanPasakMemanjang
putaran,sehinggabesartorsi(T)yangbekerja padayaitu :
T=nPπ260(N.m)atauT=16πτpd3
dimana:
p= daya
yangakandipindahkan(watt)n=putarandalam(rpm)d=Diameterpo
ros
τp=Teganganpuntiryangdiizinkanuntukbahanporos
Dalamperencanaanpasak,besartorsiyangterjadilebihbesardaritorsiyangharusdipindah
kanyaitu:Tp =k.T
dimana:
F=2/dTp...................... 1)
dimana:d=diameterporosDalamperencanaanpasak,adaduakemungkinanpasaktersebu
trusak atau putus:
a.Putusakibatgayageser
b.PutusakibattekananbidangBilapasaktersebutdiperhitungkankemungkinanputusakib
atgayagesermaka:
F=Aτg
---------->F=L bτg2)
dimana:
A=Luaspenampangkemungkinanputustergeser
∆=L b
τg=Tegangangeseryangdiizinkanuntukbahanpasak.Daripers
.1&2diperoleh:
Biladiperhitungkankemungkinanrusakakibattekananbidang:
F=AσD
dimana:σD=Teganganbidangyangdiizinkanuntukbahanpasak
A=Luas bidangpasakyangmenekan/bersinggunganterhadapbidangporos∆
=L2t
------>F=L2tσDdimanaTp=F2d
=====>Tp=L2t2dσD 4)
Bilapasakharusmampumenahangayageserdangayatekan,makadari
pers.3&4diperoleh :
Lb2dτg=L2tσD
bτg=2tσD====>tb=gDτσ2
B. KoplingTetap
Koplingadalahelemensuatumesinyangberfungsiuntukmentransmisikan
daya, putaran (torsi) dari poros penggerak (driving shaft)
keporosyangdigerakkan(drivenshaft),dimanaputaraninputnyaakansama
dengan putaran outputnya. Tanpa kopling, sulit untuk menggerakkan
elemenmesinsebaik-
baiknya.Denganadanyakoplingpemindahandayadapatdilakukan dengan teratur
dan seefisien mungkin, misal dari motor-listrik kepompa. Kopling terdiri dari
kopling tetap (coupling) dan kopling tidak tetap(clutch). Kopling tetap
digunakan untuk menyambung tetap antara dua
poros,sedangkankoplingtidaktetapdigunakanuntukmenyambungdanmelepaskan
nya.
Dalamkeperluanindustri,koplingmempunyaifungsisebagaiberikutini:
1. Menyambungkanporosdariduamesinproduksiyangterpisah,misalnya,sebuahm
otordan sebuahgenerator.
2. Memungkinkanmelepasporosuntukpemeliharaan,perbaikan,ataupenggantian
suku cadang.
3. Menyambungkanbagianpenggerak(driver)denganbagianyangdigerakkan(driv
en).
Koplingtetapadalahsuatuelemenmesinyangberfungsisebagaipenerus
putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakan secarapasti
tanpa terjadi slip, dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satugaris
lurus atau dapat sedikit berbeda sumbunya. Berbeda dengan kopling taktetap
yang dapat dilepaskan dan dihubungkan bila diperlukan, maka
koplingtetapselaludalamkeadaanterhubung.(Sularso,2004).Koplingtetapmencak
up,koplingkakuyangharusluruskeduaporosnya,koplingluwes
(fleksibel)yangboleh keduasumbuporos tidaklurus, dan kopling
universaldipergunakanbilakeduaporosmembentuksudut cukupbesar.
Dalamperencaanasuatukoplingtetapperluadanyahal-
halyangmenjadipertimbanganyaitu :
Pemasanganmudahdancepat.
Ringkasdanringan.
Amanpadaputarantinggi,getaran,dantumbukankecil.
Sedikitbagianyangmenonjol.
Terdapatsedikitgerakanaksial
Vf=Vi×√Df/Di
Vfadalahkecepatanakhirkendaraansetelahmenggunakankoplingtetap(dalamk
m/jam).
Viadalahkecepatanawalkendaraansebelummenggunakankoplingtetap(dalam
km/jam).
Dfdialahdiameterrodagigitransmisi setelahpenggunaankoplingtetap.