Soal Make A Match (Reproduksi Virus)
Soal Make A Match (Reproduksi Virus)
1. Pada siklus lisogenik terjadi fase penggabungan antara DNA virus dan DNA bakteri
membentuk?
PERTANYAAN:
2. Tahapan reproduksi virus pada siklus litik?
PERTANYAAN:
3. Tahapan reproduksi virus pada siklus lisogenik?
PERTANYAAN:
4. Apa yang dimaksud replikasi virus?
PERTANYAAN:
5. Perbedaan siklus Lisogenik dan siklus Litik?
PERTANYAAN:
6. Reproduksi virus ada 2, apa saja?
PERTANYAAN:
7. Apa kegunaan dari siklus lisogenik?
PERTANYAAN:
8. Apa kegunaan dari siklus litik?
PERTANYAAN:
9. Mengapa virus dapat dikatakan benda mati?
PERTANYAAN:
10. Mengapa virus dapat dikatakan benda hidup?
PERTANYAAN:
11. Berapa ukuran virus?
PERTANYAAN:
12. Virus tersusun dari
PERTANYAAN:
13. Reproduksi virus bersifat
PERTANYAAN:
14. Apakah virus dapat melakukan reproduksi sendiri?
PERTANYAAN:
15. Mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri?
PERTANYAAN:
16. Apa yang dimaksud dengan tahap sintesis pada reproduksi virus?
PERTANYAAN:
17. Apa yang dimaksud dengan tahap penetrasi pada reproduksi virus?
PERTANYAAN:
18. Apa yang dimaksud dengan tahap adsorpsi pada reproduksi virus?
PERTANYAAN:
19. Apa yang dimaksud siklus litik pada reproduksi pada virus?
PERTANYAAN:
20. Contoh virus yang bereplikasi dengan litik?
PERTANYAAN:
21. Contoh virus yang bereplikasi dengan lisogenetik?
PERTANYAAN:
22. Dimana virus bisa hidup?
PERTANYAAN:
23. Mengapa virus dapat dikristalkan?
PERTANYAAN:
24. Apa Keunggulan siklus lisogenetik?
PERTANYAAN:
25. Mengapa virus dapat dikristalkan?
JAWABAN:
Profage
JAWABAN:
Adsorbsi – Penetrasi – Replikasi – Sintesis – Pembebasan
JAWABAN:
Adsorpsi – Penetrasi - Penyisipan gen virus - pembelahan sel inang
JAWABAN:
Proses pembentukan dan perbanyakan komponen komponen virus
JAWABAN:
DNA inang pada daur litik terhidrolisis, sementara DNA inang pada siklus
lisogenik tidak terhidrolisis.
JAWABAN:
Secara garis besar, virus meyebar melalui dua daur, yaitu daur litik (siklus litik)
dan daur lisogenik (siklus lisogenik)
JAWABAN:
Tujuan dari siklus ini untuk menciptakan sel inang yang memiliki kandungan
profage.
JAWABAN:
Sebagai cara reproduksi virus yang utama karena menyangkut penghancuran
sel inangnya.
JAWABAN:
Virus dianggap benda mati karena ia dapat dikristalkan
JAWABAN:
Karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang
JAWABAN:
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri yaitu sekitar 20-300 nm
JAWABAN:
Virus tersusun atas bagian kepala yang berisi DNA atau RNA, kapsid, virion,
dan ekor
JAWABAN:
Aseksual
JAWABAN:
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel-sel hidup dan untuk
reproduksinya virus hanya memerlukan asam nukleat.
JAWABAN:
Virus tidak memiliki metabolisme sendiri dan membutuhkan sel inang untuk
membuat produk baru. Oleh karena itu, mereka tidak
dapat bereproduksi secara alami di luar sel inang
JAWABAN:
Sintesis (eklifase) adalah tahapan perbanyakan genom (materi
genetik) virus dengan menggunakan bahan utama materi genetik sel inang
JAWABAN:
Tahapan pemasukan genom (materi genetik) virus ke dalam sel inang
JAWABAN:
Tahapan pecahnya sel inang sehingga virus baru dapat keluar dan siap
menyerang sel inang lain.
JAWABAN:
Replikasi virus yang disertai matinya sel inang setelah terbentuk anakan virus
baru
JAWABAN:
Polio, HIV, Influenza
JAWABAN:
Corynebacterium diphtheriae
JAWABAN:
Virus hanya bisa hidup dalam sel atau jaringan hidup (inang) seperti manusia
atau hewan.
JAWABAN:
Karna virus makhluk aseluler (tidak memiliki sel) sehingga tidak ada yg namana
proses metabolisme maupun proses yang lainnya, kecuali reproduksi
JAWABAN:
Tidak seperti virus virulen yang melisiskan sel inang, virus temperate tidak
selalu menghancurkan sel inang. Hal inilah yang menjadi kelebihan siklus
lisogenik dibandingkan dengan siklus litik, siklus lisogenik tidak merusak sel
inang. Pada siklus lisogenik, fag yang menginfeksi tidak menyebabkan lisisnya
sel inang.