Abstrak
Ekologi Alam Sekitar Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. Manusia dalam menjalani beratnya
lika liku kehidupan perlu adanya nilai inspiratif..nilai inspiratif mudah didapatkan dari lingkungan sekitar
manusia. Ekologi hewan pada lingkungan pedesaan merupakan sarana yang tepat dalam mencari nilai
inspiratif tersebut dikarenakan masyarakat telah terbiasa hidup berdampingan dengan hewan dan juga
telah menjalin banyak relasi denganya. Melalui penciptaan karya seni lukis. Penulis ingin menyampaikan
nilai – nilai inspiratiftersebut agar dapat memovitasi masyarakat yang sedang dalam keadaan gelisah atau
merasakan beban kehidupan. Penulis menggunkan konsep dasar ilustrasi biologi agar dapat menampilkan
ekologi hewan dan relasinya dengan manusia. kemudian adanya konsep Metafora yang merumpamakan
hewan sebagai manusia dan ekologi hewan juga relasinya sebagai perumpamaan pola hidup manusia.
mempermudah apresiator dalam belajar, berkacadan mencari nilai inspiratif pada ekologi hewan Sebagai
bentuk perwujudan karya, penulis menggunakan metode penciptaan dari AlmaM Hawkins yang terdiri
dari eksplorasi, improvisasi, dan forming. Pada permaslahantekniknya penulis menggunakan konsep
dasar ilustrasi biologi sehingga lukisan yang ditampilakan bisa merepresentasikan keadaan ekologi
hewan pada realita sebenarnya. Kemudian dalam segi teknik penulis menggunakan teknik realis cak
akrilik di atas kanvas dengan sapuan tebal dan kuat sehingga membentuk visual lukisan modern, padat
dan warna yang segar.
Kata Kunci: nilai inspiratif, ekologi hewan, alam sekitar
Abstract
Environmental Ecology as an Idea for the Creation of Paintings. Humans in carrying out the weight of
the twists and turns of life need to be an inspirational value .. Inspirational values are easily obtained from
the environment around humans. Animal ecology in rural environments is the right facilities in seeking
these inspirational values because the community has used to coexist with animals and has also established
a lot of relationships. Through the creation of painting. The author wants to convey the inspirational value
in order to be able to move people who are being restless or feel the burden of life. The authoruses the basic
concept of biology illustrations in order to display animal ecology and its relationship with humans. Then
there is a metaphor concept that regulates animals as humans and animal ecology as well as their
relationship as a parable of human life patterns. Facilitateappreciators in learning, reading and looking
for inspirational values in animal ecology As aform of embodiment of work, the author uses the method of
creation from Alma M Hawkins consisting of exploration, improvisation, and forming. In the issue of the
technique the author uses the basic concept of biological illustrationsso that the paintings that are displayed
can represent the ecological state of the animal in reality. Then in terms of the technique of the author use
the acrylic cak realist technique on canvas with a thick and strong sweep so it forms a visual modern, solid
painting and fresh color.
mempelajari ekosistem disebut ekologi. hewan- hewan masa kecil dahulu, perasaan
Pada konteks ini meskipun tidak nostalgia bisa mengakibatkan perasaan
mempelajari atau meneliti secara mendalam bahagia, menghilangkan stres dan membantu
mengenai ekologi hewan di lingkungan otak agar dapat berpikir lebih jernih dan
pedesaan. Masyarakat pada umumnya sudah membuat perasaan menjadi semangat
mengenal dan tidak asing dengan ekologi kembali. Selain itu dikarenakan sudah
hewan di lingkungan sekitar tersebut, familiar dengan ekologi hewan yang ada di
dikarenakan telah terbiasa hidup pedesan membuat konsep ini semakin mudah
berdampingan dengan hewan-hewan yang diterima dan dipahami.
ada disana. Keseharian kehidupan masyarakat Kemudian keunikan ekologi hewan
pedesaan juga telah menjalin banyak relasi yang ditampilkan memberikan rasa takjub dan
dengan hewan disekitarnya dan memiliki memberikan kesan inspiratif akan keajaiban
dampak yang menguntungkan masyarakat alam dan ciptaan Tuhan YME dengan segala
ataupun yang merugikan masyarakat misalnya kerumitanya pada ekologi mereka.
seperti pertenakan lebah madu, budi daya ikan, Menampilkan hubungan relasi mereka
penjualan hewan peliharaan yang mana dengan manusia juga dapat menginspirasi
bermanfaat bagi masyarakat. Ada pula hewan- manusia agar bisa menjadi pribadi yang
hewan yang berpotensi menjadi hama atau bersyukur dan mencintai makhluk hidup
sumber penyakit seperti halnya tikus yang lainya dan lebih berupaya dalam melestarikan
merusak tanaman padi dan lalat yang lingkungan. Ekologi hewan di lingkungan
membawa penyakit daritumpukan sampah. pedesaan juga menunjukkan kesamaan pola
Sebagaimana yang dituliskan di awal kehidupan yang ada pada manusia sehingga
mengenai nilai inspiratif, penulis berinisiatif manusia dapat terinspirasi dan belajar banyak
mengangkat topik ini ke dalam media tentang pelajaran hidup dari tafsir perilaku
penciptaan karya seni lukis. Media seni lukis atausifat karakter binatang yang diidentikkan
tersebut dimaksudkan guna dapat sebagai representasi sifat dan karakter
menjembatani penyampaian nilai inspiratif manusia.
yang ada pada ekologi hewan di lingkungan Adanya konsep ide kekaryaan seni
pedesaan. Faktor – faktor yang dirasa lukis yang telah terbentuk, mendorong penulis
membuat topik ini penting untuk diangkat untuk mewujudkannya ke dalam kekaryaan
adalah yang pertama berupa perasaan yang bertajuk “Nilai Inspiratif Relasi
nostalgia ketika diperlihatkan kembali Manusia dengan Ekologi Hewan di
65 Judul Kusa Lawa, Vol. 2, No. 1, Tahun 2022/ E-ISSN: 2827-8194
Lingkungan Pedesaan sebagai Ide Penciptaan Ernst Heinrich Phillip August Haeckelst
Karya Seni Lukis”. Pada perwujudan (Batracia)
visualnya penulis menggunkan teknik realis
bergaya surealistik dengan media catakrilik di
atas kanvas Penulis juga menggunakan teori
metafora sebagai pendekatan tafsir kreatif
atas kekaryaan, sehingga pesan inspiratif
yang ingin disampaikan bisa tersampaikan.
METODE PENELITIAN
Penulis juga membutuhkan insipirasi penggunaan teknik realistik dan kosnsep dasar
dari karya tokoh – tokoh terkenal sebagai ilustrasi biologi dengan tone warna nuansa
tolak ukur dan acuhan dari karya penulis. ekosistem alam masa lampau yang dinamis
Dalam perwujudan penciptaan karya seni dan juga konsep yang diusung sama
Alma M. Hawkins dalam bukunya yang satu ekosistem dan beberapa aspek ekologi
berjudul Creating Through Dance, kemudian yang ditampilkan dalam satu frame ilustrasi
diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi yang terlihat sangat kompleks dan padat.
denganjudul Mencipta Lewat Tari. Ada tiga Sebagaimana karya penulis yang juga
tahapan yaitu: tahap penjajagan atau menggunakan teknik realis namun dengan
eksplorasi, tahap percobaan atau improvisasi tone warna yang segar dan modern dan juga
dan tahap pembentukan atau forming menurut sama-sama menampilkan kondisi ekologi
Sumandiyo (1990, dikutip dari Lilin, 2018, hewan yang ada di dunia nyata.
hal.60).
Judul Kusa Lawa, Vol. 2, No. 1, Tahun 2022/ E-ISSN: 2827-8194 66
Ernst Heinrich Phillip August Haeckelst Philip Henry Gosse (Common Shrimp,
(Archnida) Great Prawn)
Gambar 1.3
Philip Henry Gosse, Common Shrimp, Great Prawn
Illustration atau bisa disebut juga dengan 121) menjealaskan karakter lukisan surealis
dibidang biologi yang exist sekitar pada abad menggunakan metode ilusionistik yang
ke 20 m. Menurut pendapat para ahli sendiri disebut quasi-fotografis seperti lukisan Dali,
tumbuhan, fosil, sel dan kesatuan biologis pikiran pemerhati karyanya”. Dharsono
lainya. menjadi alat bantu secara luas untuk (2017, hal. 121) juga mempertegas
dan mengjarkan kemampuan untuk realisme yang presisi juga dapat menjadi
menurut Bruzzo (2004, dikutip dari Simao Karakteristik realisme yang presisi
Seperti halnya yang telah disampaikan ambigu dan mempertahankan konsep awal
di atas, Visual karya lukisan penulis pada murni surealis yakni ketidak sadaran psikis
dasarnya menerapkan kaidah – kaidah pada untuk berasosiasi dengan realitas superior dan
ilustrasi biologi yakni penulis tidak terpacu hanya pada imajinasi bentukya
penulis yang juga merupakan objek hewan sederhananya adalah me- redeskripsi istilah
realis dengan sedikit komposisi ekologinya baru.(predikat).
yang sedikit di ada – adakan sehingga Pada lukisan penulis nantinya akan
terkesan ambigu dan mengiring opini menggunakan dua implikasi dari ke tiga
apresiator untuk berasosiasi (seakan – akan implikasi yang ada di atas. Implikasi yang
memiliki nilai inspiratif) melalui realitas dipakai adalah gagasan tentang substitusi
superior ekologi hewan di lingkungan sekitar yang mana akan digunakan dalam
pedesaan lewat media karya senilukisan. menampilkan informasi baru yakni nilai
kearifan dalam hal menyampaikan bahasa gagasan tentang devisiasi yang akan
atau ungkapan dan juga cara berkomunikasi digunakan untuk menggantikan istilah baru
dalam upaya mengekspresikan perasaan atau yakni hewan sebagai manusia dan ekologi
logika berpikir dengan cara perubahan hewan sebagai pola kehidupan masyarakat.
Individualis
Gambar 1.5
Syahrul Ikhwani, Ekologi – Manusia Acrylic on
Canvas, 30 cm x 40 cm, 2020
hewan dan menjadikanya sebagai hewan Pada karya ini ingin menceritakan
peliharaan, namun tidak merawatnya dengan ekologi dari kedua ikan hias tersebut yang
baik. Ilustrasi ikan emas yang digeletakan memiliki dua karakteristik yang sangat
begitu saja pada lukisan tersebut sebagai bertolak belakang dimana ikan Cupang selalu
wujud representasi yang mewakili keadaan terlihat ditempatkan sendiri sedangkan ikan
tesebut. Lingkungan tempat tinggal hewan Mas Koki diempatkan di akuarium besar dan
juga sering diabaikan oleh manusia bahkan hidup bergerombol. Hal itu disebabkan
lingkungan tempat tinggal manusia sendiri karena ikan Cupang daya agresifitasnya
Judul Kusa Lawa, Vol. 2, No. 1, Tahun 2022/ E-ISSN: 2827-8194 70
sangat tinggi sehingga sangat tidak tinggal kandang kecil barunya. Mereka ingin
dianjurkan untuk menempatkan atau kembali ke ekosistem alamiahnyah di sawah,
memelihara ikan ini dalam satu wadah kebun atau bangunan tinggi – tinggi dan
menurut Gumilang (2016, dikutip dari Gema, memakan serangga – serangga kecil yang
2017, hal.23 berpotensi menjadi hama sesuai dengan peran
Dari dua ekologi ikan tersebut apabila ekologi pada ekosistemnya.
dicermati mereka merepresentasikan perilaku Layaknya manusia yang ingin hidup
sosial yang ada dimasyarakat. Dimana orang bebas dan dijamin hak – haknya. Burung juga
yang memiliki sifat egois dan temperamental sama mereka memiliki keinginan untuk hidup
sering disisihkan dikalangan masyarakat. tidak dengan bebas. Dari ekologi tersebut secara
memiliki teman dan mudah sekali untuk di adu garis besar ingin menyampaikan bahwasanya
domba. Begitupula sebaliknya orang yang kebebasan merupakan kebahgiaan utama yang
lebih ramah akan mudah diterima di masyarkat. harus didapatkan setiap makhluk hidup yang
hidup di muka bumi.
Yellow, Magenta, Green
Musuh Alami
Gambar 1.7
Syahrul Syahrul Ikhwani, Yellow, Magenta,
GreenAcrylic on Canvas, 80 cm x 100 cm,
2020
Gambar 1.8
Karya ini bertujuan ingin Syahrul Ikhwani, Musuh Alami Acrylic on
Canvas, 100 cm x 80 cm, 2020
mengingatkan bahwa burung Gereja yang
ditanggkap dan dijadikan burung warni – Keberadaan laba – laba di sekitar rumah
warni untuk dijual dan dibuat mainan anak sering dianggap mengganggu dan mengotori
kecil, pada dasarnya mereka tidak nyaman rumah karena sarangnya. Sebagian penghuni
dengan kondisi warna tubuhnya dan tempat rumah merusak sarang laba – laba untuk
71 Judul Kusa Lawa, Vol. 2, No. 1, Tahun 2022/ E-ISSN: 2827-8194
membersihkan terasnya. Namun juga ada inspiratif. Dalam mencari inspirasi tersebut
yang menepuknya dengan sandal atau sapu manusia bisa belajar dan mendapatkanya dari
karena dianggap berbahaya atau berbagai sumber salah satunya pada ekologi
menakutkan. I Wayan dan Hery (2013, hewan di lingkungan pedesaaan mereka.
hal.25) menjelaskan bahwasanya “Laba-laba Kehidupan manusia yang sudah sering
merupakan salah satu musuh alami hama berdampingan dengan hewan dan banyak
(predator), terutama terhadap serangga relasi yang terjalin antara keduanya membuat
sehingga dapat berperan dalam mengontrol adanya kemiripan antara pola hidup manusia
populasi serangga.”. dengan pola hidup hewan pada ekologi
Tidak terbayang apabila sarangnya atau hewan, sehingga kehidupan hewan dapat
habitatnya rusak atau dirusak dengan sengaja mengedukasi manusia dan memberikan nilai
dan harus mencari tempat yang lebih aman inspiratif kepada manusia. Melalui penulisan
dan membuat sarang atau habitat yang baru skripsi “Ekologi Alam Sekitar sebagai Ide
lagi. Dari ekologi laba – laba dapat diketahui Penciptaan Karya Seni Lukis” penulis
kesabaran dan kegigihan laba – laba dalam berupaya menyampaikan nilai – nilai
bertahan hidup baik cara mendapatkan inspiratif tersebut agar dapat dirasakan
makanan, dan sarang yang sering rusak. Nilai manfaatnya untuk orang banyak. Selain itu
yang dapat diambil dari ekologi laba – laba pada dasarnya masih banyak pula hal yang
untuk manusia adalah agar dalam menjalani bisa dipelajari dan digali dari topik ekologi
hidup tetap bersabar dan gigih meskipun hewan untuk diarahkan ke rana penciptaan
terkadang kehidupan sulit, dan juga terkadang karya seni lukis.
hal manfaat yang kita berikan disepelekan Adanya persoalan tersebut, penulis
oleh orang lain. berharap adanya kepenulisan selanjutnya
yang memuat topik yang serupa dikarena
KESIMPULAN minimnya kepenulisan yang mengangkat
Manusia selalu belajar dan berusaha topik ini untuk diarahkan ke rana penciptaan
agar menjadi pribadi yang lebih baik. karya seni lukis meskipun topik ini dianggap
Meskipun demikian manusia sering penting dan unik karena menyangkut
mengalami lika-liku kehidupan yang lingkungan sekitar, keunikan alam dan
membuatnya ingin berputus asadan menyerah. keseharian masyarakat. Adapun saran dalam
Manusia juga terkadang bersikap tegar dan penelitian selanjutnya, penulis menyarnkan
memotivasi diri sendiri dengan nilai- nilai agar lebih menggali, dan meneliti lebih detil
tentang ekologi hewan yang dapat diambil
Judul Kusa Lawa, Vol. 2, No. 1, Tahun 2022/ E-ISSN: 2827-8194 72
pelajaran bagi masyarakat. dan juga bisa Daerah Endemik Serangan Di Kec.
mengapresiai karya – karya lukisan yang Pulau Punjung Kab. Dharmasraya.
serupa guna lukisan bertema demikian dapat Kerjasama Kementerian Pertanian Ri
lebih diminati dan lebih popular. dengan Universitas Andalas. Kab.
UCAPAN TERIMAKASIH Dharmasraya.
Terima kasih kepada bapak A. Ganjari, Leo Eladisa. 2016. Keanekaragaman
Syarifuddin Rohman sebagai pembimbing Dan Aktivitas Kumbang Kura-Kura
skripsi, yang telah banyak memberikan (Tortoise) Pada Tanaman Kangkung
masukan atas skripsi yang penulis buat ini, Pagar (Ipomea Carnea) Di Madiun.
sehingga bisa menjadi tulisan yang layak untuk Widya Warta No. 02 Tahun XL/Juli
dipublikasikan. Begitu juga dengan dosen 2016, hal : 270 – 282.
penguji Bapak Romy setyawan dan Ibu Femi Hasibuan, Camelia M. 2018. Kerusakan
selaku Ketua program studi seni rupa murni Alam Sebagai Ide Penciptaan Seni
FIB UB. Orang tua yang selalu memberikan Lukis. Skripsi. Yogyakarta: S-1 dalam
dukungan semangat serta doa, dan semua pihak Bidang Seni Rupa Murni Institut Seni
yang ikut memberikan dukungan materiil serta Indonesia Yogyakarta.
moriil. Syahfari, Helda dan Mujiyanto. 2013.