Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

BAGIAN INTI KARYA ILMIAH

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


DosenPengajar : NUR QALBI ANDINI. A

Disusun oleh :

1. Vanesa Febrillia Hursan : H1123043


2. Amriyanti Husain : H1123009
3. Alamzah Saputra : H1123074
4. Moh. Alkian Lamusu : H1123051
5. Zulkipli Dalaman : H1123080
6. Shalwiya LN Alamri : H1123070

ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ICSHAN GORONTALO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami

bisa menyelesaikan karyai lmiah tentang "Bagian In Tidak lupa

juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya

ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak

mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih

terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa

penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami

dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca

agar kami dapat dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun

ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Kelompok V II
Gorontalo, 03 November 2023

Penulis

DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar II
Daftar Isi................................................................................................................. III

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. pengertian karya ilmiah....................................................................................... 3
B. Sistematika dan Struktur karya ilmiah............................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 10

Kelompok V III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan seseorang dalam

membimbing dan memimpin anak menuju pertumbuhan dan perkembangan

secara optimal agar dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Pendidikan

berkaitan erat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan

manusia mulai perkembangan fisik, kesehatan keterampilan, pikiran, perasaan,

dan kemauan sosial.

Perkembangan tersebut nantinyadigunakansebagai persiapan untuk

mengantisipasi perkembangan yang terjadi pada masa depan. Hal ini sejalan

dengan orientasi dari pendidikan itu sendiri. Pendidikan yang sesuai dan

berkualitas adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang didukung oleh proses

pembelajaran yang efektif, peserta didik cepat memahami apa yang diajarkan,

pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas pendidik, pengadaan sarana dan

prasarana yang lengkap pada masing-masing sekolah. Dalam

perkembangannya sampai saat ini, tampak jelas bahwa masalah yang serius

dalam peningkatan kualitas adalah rendahnya kualitas pendidikan di berbagai

jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal.

Standar kompetensi pada aspek kemampuan berbahasa meliputi

aspek menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek

keterampilan tersebut menjadi faktor pendukung dalam menyampaikan pikiran,

gagasan dan pendapat baik secara tertulis maupun secara lisan.

1
Sesuai konteks komunikasi yang harus dikuasai oleh pemakai

bahasa. Dengan menguasai empat aspek berbahasa tersebut, tujuan umum

pembelajaran bahasa dapat tercapai. Menulis adalah proses menuangkan ide

dalam bentuk tulisan berupa informasi yang disampaikan kepada orang lain,

menulis juga merupakan salah satu aspek penting dalam proses komunikasi

karena dengan tulisan yang baik maka akan dengan mudah isi pesan yang

terkandung dalam tulisan itu dipahami oleh pembaca.

Namun pada saat pelaksanaan pembelajaran, kegiatan menulis

seringkali menjadi pembelajaran yang dirasakan sulit bagi mahasiswa. Dalam

penulisan karya tulis ilmiah, mahasiswa seringkali mengalami kesulitan pada

penguasaan kosa kata dan tata bahasa. Kesulitan mendapatkan ide atau gagasan

pun selalu menjadi hambatan, padahal dalam menulis sebuah KTI penulis

dituntut harus memiliki ide atau gagasan serta kosa kata yang memadai dan

berhubungan dengan tema yang akan diangkat dalam menulis. Pada hakikatnya

semua orang pasti memiliki sejumlah ide dalam benaknya. Namun,

kebanyakan mahasiswa kurang mampu menuangkan ide-idenya dan

mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah paragraf yang kemudian menjadi

sebuah tulisan yang baik.

Kelompok V 2
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam sebuah karya ilmiah merupakan langkah awal yang

penting untuk menentukan arah penelitian atau studi yang akan dilakukan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk merumuskan masalah dalam sebuah

karya ilmiah:

1. Identifikasi topik atau area yang akan diteliti: Tentukan topik atau area

penelitian yang spesifik dan terkait dengan bidang ilmu yang ingin Anda teliti.

2. Membatasi dan mempersempit topik: Jika topik terlalu luas, pilih aspek tertentu

yang ingin diteliti dan batasi ruang lingkup penelitian Anda. Hal ini akan

membantu Anda untuk membuat rumusan masalah yang lebih fokus dan terarah.

3. Menjelaskan fenomena atau permasalahan: Jelaskan fenomena atau

permasalahan yang ingin diteliti secara singkat dan jelas. Identifikasi masalah

atau celah pengetahuan di bidang itu yang belum terjawab atau perlu diteliti lebih

lanjut.

4. Merumuskan pertanyaan penelitian: Berdasarkan fenomena atau permasalahan

yang telah dijelaskan, buatlah pertanyaan penelitian yang spesifik dan terfokus.

Pertanyaan penelitian harus dapat dijawab melalui pengumpulan data dan

analisis yang objektif.

Kelompok V 3
5. Membuat hipotesis (jika diperlukan): Jika penelitian Anda membutuhkan

hipotesis, rumuskanlah hipotesis yang didasarkan pada pertanyaan penelitian.

Hipotesis harus berdasarkan pemahaman dan pengetahuan sebelumnya tentang

topik yang telah tersedia.

6. Mengidentifikasi tujuan penelitian: Tentukan apa yang ingin Anda capai melalui

penelitian ini. Jelaskan bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi

pada bidang ilmu yang Anda teliti.

7. Memperjelas batasan penelitian: Tentukan batasan-batasan atau keterbatasan

yang ada pada penelitian Anda. Hal ini penting agar hasil penelitian dapat

dipahami dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat membuat

rumusan masalah yang jelas dan terarah dalam sebuah karya ilmiah. Rumusan

masalah yang baik akan membantu mengarahkan penelitian Anda dan

memastikan bahwa tujuan penelitian tercapai.

Kelompok V 4
C. Tujuan Makalah

Tujuan dari sebuah karya ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kontribusi pengetahuan: Tujuan utama seorang peneliti dalam

membuat karya ilmiah adalah untuk menghasilkan pengetahuan baru atau

mengkonfirmasi pengetahuan yang sudah ada. Dengan melakukan penelitian,

penulis karya ilmiah berusaha untuk menemukan jawaban dari pertanyaan

penelitian yang diajukan dan memberikan pemahaman baru terhadap topik

yang diteliti.

2. Meningkatkan pemahaman atau solusi terhadap masalah: Karya ilmiah juga

dapat bertujuan untuk memperluas pemahaman terhadap suatu masalah yang

ada atau memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Melalui penelitian dan

analisis yang dilakukan, penulis karya ilmiah berharap dapat memberikan

pemahaman baru atau solusi yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

3. Membangun argumentasi yang kuat: Karya ilmiah juga dapat bertujuan untuk

membangun argumentasi yang kuat terhadap suatu pernyataan atau opini yang

ada. Dengan melakukan penelitian yang mendalam dan mengumpulkan bukti-

bukti yang valid, penulis karya ilmiah dapat menguatkan pendapat atau

pernyataan yang disampaikan.

Kelompok V 5
4. Mendorong diskusi dan pertukaran informasi: Karya ilmiah juga menjadi sarana

untuk mendorong diskusi dan pertukaran informasi antara para peneliti atau

akademisi. Dengan mengunggah hasil penelitian ke platform atau jurnal

ilmiah, penulis karya ilmiah berharap dapat berbagi penemuan dan

pendapatnya dengan orang-orang dalam bidang yang sama.

5. Meningkatkan kredibilitas dan pengakuan: Penulisan karya ilmiah yang baik

juga bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas dan pengakuan penulis dalam

dunia akademik. Dengan menghasilkan karya ilmiah yang bermutu tinggi dan

terpublikasikan di jurnal ilmiah yang terkemuka, penulis akan mendapatkan

pengakuan dan penghargaan dari rekan sejawatnya.

Dengan memiliki tujuan yang jelas dalam membuat karya ilmiah, penulis akan

memiliki motivasi yang kuat untuk melakukan penelitian yang mendalam dan

menghasilkan karya yang berkualitas. Tujuan-tujuan ini membantu dalam

mengarahkan penelitian dan menentukan isi dan struktur karya ilmiah yang

akan dihasilkan.

Kelompok V 6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian karya ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat,

hasil pengamatan, tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun

menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan

isi yang kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Sedangkan menurut

Suria sumantri (1995) dalam Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan

yang memuat argumentasi penalaran keilmuan serta dikomunikasikan lewat

bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-metodis dan sintesis analitis.

Pengertian karya ilmiah menurut para ahli dalam

Finoza (2010):

1. Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau

tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil

pengamatan, pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun

menurut metode tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun

bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau

keilmiahannya.

2. Menurut Dwi loka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan

karya seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun ilmu

pengetahuan, teknologi, danseni yang didapat melalui literatur,

Page
3
pengalaman, serta penelitian.

Page
4
3. Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis yang

dibuat menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta

(observasi, eksperimen, dan kajian pustaka).

Dapat disimpulkan karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis

diterbitkan yang mengungkapkan hasil penelitian atau pengkajian yang

dilakukan oleh seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah serta etika

keilmuan yang ditaati oleh masyarakat keilmuan. Jenis-Jenis Karya Tulis

Ilmiah Arifin (2003) mengatakan bahwa ada beberapa jenis karangan ilmiah

yang biasa ditulis orang. Selain makalah dan skripsi, ada pula nama lain,

seperti kertas kerja, laporan penelitian, tesis dan disertasi.

Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut Arifin (2003):

a. Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu

masalah dan pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat

empiris objektif. Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi suatu

pokok dengan tujuan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu

persidangan serta disusun untuk diterbitkan dan juga merupakan karya

tulis pelajar atau maha-mahasiswa untuk laporan hasil pengerjaan tugas

sekolah atau perguruan tinggi.

b. Kertas kerja

Kertas kerja hampir sama dengan makalah, namun penjabaran

untuk kertas kerja lebih mendetail daripada makalah. Menurut KBBI

kertas kerja adalah karangan tertulis yang membahas masalah tertentu

Kelompok V 4
yang disampaikan dalam suatu seminar untuk mendapat jawaban lebih

lanjut.

c. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat

orang lain dan diri sendiri. Data diperoleh melalui observasi lapangan atau

percobaan laboratorium. Menurut KBBI skripsi ialah tulisan saintifik yang

wajib dibuat oleh mahamahasiswa sebagai persyaratan akhir

pendidikannya.

d. Tesis

Tesis adalah karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan

melakukan penelitian sendiri. Tesis ini juga adalah tulisan yang lebih

mendetail daripada skripsi. Menurut KBBI tesis merupakan pernyataan

yang didukung oleh argumen yang disajikan dalam bentuk karangan untuk

memperoleh gelar sarjana pada perguruan tinggi dan merupakan karangan

ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar sarjana pada suatu universitas

(perguruan tinggi).

e. Disertasi

Disertasi adalah karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan

dibuktikan sendiri oleh penulis. Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir

untuk meraih gelar doktor. Menurut KBBI disertasi merupakan karangan

ilmiah yang dibuat guna mendapatkan gelar doktor.

Kelompok V 5
B. Sistematika dan Struktur Karya Ilmiah

Dalam pembuatan karya ilmiah yang memenuhi kaidah penulisan

terdapat sistematika atau struktur yang menjadi poin penting. Tidak hanya

menyusun sebuah berita yang memiliki sistematika, namun karya tulis

ilmiahpun memiliki sistematika atau urutan. Menurut Finoza (2010), karyai

lmiah menaati kaidah atau aturan penulisan secara ketat dan sistematis.

Kemudian, tulisan saintifik ini memiliki tata bentuk yang dibagi

menjadi tiga bagian, yaitu:

1. halaman-halaman awal (preliminaries) yang mencakup judul, kata

pengantar, aneka daftar seperti daftar isi, dan daftar tabel/bagan/

lampiran,

2. isi utama (main body) yang mencakup pendahuluan, isi dan penutup,

serta

3. halaman-halaman akhir (reference-matter) yang mencakup daftar

pustaka, lampiran, dan biodata penulis

Pengelompokkan tiga bagian karya ilmiah juga diungkapkan oleh

Arifin (2003) antara lain, bagian pembuka karangan ilmiah, bagian inti

karangan ilmiah, dan bagian penutup karangan ilmiah. Tiga bagian tersebut

dirinci lagi menjadi sebagai berikut.

Kelompok V 6
Bagian pembuka terdiri atas 9 bagian yaitu:

 Kulit luar

 Halaman judul

 Halaman pengesahan (jika perlu)

 Halaman penerimaan (jika perlu)

 Kata Pengantar

 Daftar isi

 Daftar tabel (jika ada)

 Daftar gambar (jika ada)

 Daftar singkatan dan lambang (jika ada)

Untuk bagian inti terdapat tiga bagian, antara lain:

 Bab pendahuluan

 Bab analisis atau pembahasan

 Bab simpulan

Bagian penutup juga terdiri dari tiga bagian, yaitu:

 Daftar pustaka

 Indeks (jika perlu)

Kelompok V 7
 Lampiran (jika perlu)

Kelompok V 8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karya tulis ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat,

hasil pengamatan, tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang

disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan, bersantun

bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.

Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan

atau tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil

pengamatan, pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut

metode tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan

isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.

Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah

merupakan karya seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak

membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang didapat melalui

literatur, pengalaman, serta penelitian.

Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis

yang dibuat menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta

(observasi, eksperimen, dan kajian pustaka).

8
Dapat disimpulkan karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis

diterbitkan yang mengungkapkan hasil penelitian atau pengkajian yang

dilakukan oleh seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah serta etika

keilmuan yang ditaati oleh masyarakat keilmuan.

B. Saran

berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu Anda dalam

merumuskan masalah karya ilmiah:

1. Identifikasi topik yang menarik: Pilih topik yang menarik dan relevan

dengan bidang studi Anda. Pastikan topik tersebut memiliki nilai

penting dan menarik bagi akademisi atau praktisi di bidang tersebut.

2. Tinjau penelitian terkait: Lakukan tinjauan literatur yang

komprehensif tentang topik yang Anda pilih. Carilah studi sebelumnya

yang telah dilakukan terkait dengan topik Anda. Identifikasi celah

pengetahuan atau permasalahan yang belum terjawab.

3. Persempit fokus penelitian: Setelah mengidentifikasi topik dan celah

pengetahuan yang ingin Anda teliti, batasi dan persempit fokus

penelitian Anda. Pastikan masalah yang Anda rumuskan dapat

ditangani secara spesifik dan terarah.

Kelompok V 9
4. Gunakan pertanyaan penelitian: Buat pertanyaan penelitian yang

spesifik dan terukur sebagai rumusan masalah utama. Pastikan

pertanyaan penelitian tersebut dapat dijawab melalui metode penelitian

yang sesuai.

5. Pertimbangkan tujuan penelitian: Pikirkan tujuan yang ingin Anda

capai melalui penelitian Anda. Misalnya, apakah Anda ingin

menjelaskan fenomena, membandingkan variabel, memberikan solusi

terhadap masalah, atau mendapatkan pemahaman baru tentang topik

tertentu.

6. Tentukan keterbatasan penelitian: Jelaskan batasan atau keterbatasan

yang ada pada penelitian Anda. Misalnya, keterbatasan dalam hal

waktu, sumber daya, atau sampel yang digunakan.

7. Tinjau kembali rumusan masalah: Setelah Anda merumuskan masalah,

tinjau kembali apakah rumusan masalah tersebut jelas, relevan, dan

dapat dijawab melalui metode penelitian yang ada.

Kelompok V 10
DAFTAR PUSTAKA

Asyhari, Ardian, and Helda Silvia. "Pengembangan media

pembelajaranberupabuletindalambentukbukusakuuntukpembelajran IPA

terpadu." Jurnalilmiahpendidikanfisika Al-Biruni 5.1 (2016): 1-13.

Asyhari, A., & Silvia, H. (2016). Pengembangan media

Kelompok V 11
pembelajaranberupabuletindalambentukbukusakuuntukpembelajran IPA

terpadu. Jurnalilmiahpendidikanfisika Al-Biruni, 5(1), 1-13.

ASYHARI, Ardian; SILVIA, Helda. Pengembangan media

pembelajaranberupabuletindalambentukbukusakuuntukpembelajran IPA

terpadu. Jurnalilmiahpendidikanfisika Al-Biruni, 2016, 5.1: 1-13..

Kelompok V 12

Anda mungkin juga menyukai