COVID-19
Critical and Creative Thinking
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “JKT 48 MENGALAMI KERUGIAN PADA MASA
COVID-19”. Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas Ibu dosen Sabena, S.Ikom,
M.Ikom pada mata kuliah Critical & Creative Thinking di Universitas Mercu Buana. Selain
itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari pembaca akan penulis terima demi kesempurnaan makalah
ini.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................
LATAR BELAKANG..........................................................................................................................
TUJUAN MAKALAH.........................................................................................................................
BAB II.......................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................
2.4 Kegunaan Six Thinking Hats Pada Permasalahan JKT48 Mengalami Kerugian Pada
Masa Covid-19......................................................................................................................................
BAB III......................................................................................................................................................
KESIMPULAN........................................................................................................................................
LATAR BELAKANG
JKT48 merupakan idol asal Indonesia dari saudara grup AKB48 dari jepang.
group ini rutin sekali melakukan teater JKT48 yang berletak di FX Sudirman, Jakarta
Pusat. JKT48 memulai debutnya pada tanggal 11 September 2011 di sebuah acara
AKB48 yang di adakan di Makuhari Messe di Chiba, debgan audisi final untuk peserta
pada 8 Oktober 2011- 9 Oktober 2011. Generasi pertama dari JKT48 diumumkan pada
tanggal 2 November 2011 yang beranggotakan 28 orang.
Pada tahun 2020 JKT48 mengalami sebuah kerugian yang di mulai pada covid-
19 melanda Indonesia. kegiatan teater yang biasanya sering dilakukan oleh beberapa
member pun akhirnya di berhentikan, lalu event-event lainnya seperti handshake dan
konser pun terpaksa di batalkan karena dampak dari covid-19.
Tetapi walaupun begitu JKT48 tidak akan bisa terus maju jika member dan staf
masi terlalu banyak, maka dari itu, pihak manajemen memutuskan untuk mengurangi
jumlah member dan staf agar group ini bisa terus berjalan dan tidak bubar. maka dari
itu pihak manajemen memutuskan untuk mengurangi sekitar 26 member dan akan
melakukan graduate masal pada saat itu.
TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui cara penyelesaian yang dilakukan pihak manajemen
2. Untuk mengetahui apakah permasalahan ini cocok pada six thinking
hats
3. Mengetahui sudah sejauh mana penulis faham akan six thinking hats
BAB II
PEMBAHASAN
Pada awalnya De Bono menggunakan pendekatan Six Think Hats ini untuk
membantu pekerjaannya dalam memberikan sebuah saran kepada lembaga pemerintah.
Ketika ternyata apa yang dilakukannya merasa berhasil akhirnya ia menyebar luaskan
pendekatan ini untuk kegunaan problem-solving sehari-hari.
Dengan begitu, hasil dari diskusi tersebut dapat membawa sebuah kemajuan
bagi individu maupun kelompok. Six Thinking Hats ini juga mengajak untuk
meninggalkan kebiasaan berpikir lama, dan lebih mengarahkan ke pemikiran
konstruktif yang dapat diterapkan secara universal.
2.4 Kegunaan Six Thinking Hats pada permasalahan JKT 48 Mengalami Kerguan Pada
Masa Covid-19
Topi Putih
Pengurangan jumlah member dan staf JKT48 karena terkena dampak dari Covid-19,
menyebabkan beberapa aktivitas member seperti teater,konser dan handshake terpaksa
dibatalkan
Topi Merah
Dengan adanya pengurangan member, maka mengakibatkan adanya fans yang merasa
marah akibat dari pengurangan member yang fans favoritkan, dan mengininkan
bahwa member tersebut harus di ganti dengan member yang lainnya.
Topi Hitam
Jika para fans tetap kekeuh pada pendiriannya, maka JKT48 tidak dapat bertahan dan
harus di bubarkan, makadari itu fans harus mengikuti semua prosedur yang memang
sudah para pihak manajemen pikirkan matang matang.
Topi Kuning
Dengan pengurangan jumlah member dan juga staf, maka dapat menguntungkan juga
ke membernya. Karena dengan sedikitnya member maka para fans dapat lebih fokus
pada member yang ia sukai, dan juga dapat menonjolkan member yang memang
‘’tidak terlihat’’.
Topi Hijau
Pihak manajemen dari JKT48 harus membuat sebuah New Era pada JKT48. Dengan
penurangan member makan dengan sangat mudah membuat New Era serta
memikirkan masa depan untuk JKT48 dan apa yang harus dilakukan untuk
menjumapi para fans seacara langsung Ketika pandemi sudah mereda.
Topi Biru
JKT48 telah memasuki New Era dengan membuat sebuah Single Original pertama
mereka. Lagu itupun menjadi viral dikalangan fans maupun non-fans. Pihak
manajemen masih harus membuat projek yang lain untuk mengangkat nama JKT48
lagi agar bisa lebih besar.
BAB III
KESIMPULAN