1

TUGAS KAJIAN ILMIAH ADMINISTRASI DAN

KEBIJAKAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : NATHANIA OLA NOVITA MAHENDAHI

NIM : 191231201
KELAS : IKM 2B

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2024
 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
bisa meyelesaikan kajian ilmiah untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah
Adminsistrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga.
Kajian ilmiah ini memberikan pemahaman dalam pendalaman materi terkait
keterkaitan, perbedaan, peran dan fungsi mengenai adminsitrasi, manajemen, dan organisasi
dalam suatu kepemimpinan.
Penulis menyadari ada kekurangan pada kajian ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan kajian ilmiah penulis. Penulis juga berharap
semoga kajian ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan lebih mendalam terkait materi
kepemimpinan.

Surabaya, 19 Maret 2024

Penulis
 3

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................................4
1. Keterkaitan antara administrasi, manajemen dan organisasi berdasarkan fungsi
tingkatannya.......................................................................................................4
2. Hubungan dan perbedaan antara fungsi manajemen dan proses manajemen...5
3. Peran dan fungsi pimpinan dan pemimpin dalam penataan organisasi. manakah
yang lebih dibutuhkan, pimpinan atau pemimpin..............................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7
 4

KAJIAN PUSTAKA

1. Keterkaitan antara adminsitrasi, manajemen, dan organisasi berdasarkan fungsi

dan tingkatannya
Administrasi berasal dari kata ad dan ministro (Latin). Dalam bahasa Inggris ad = to,
ministro = minister yang berarti ”melayani atau menyelenggarakan” (Webster, 1974).
Definisi yang sederhana dari administrasi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mengatur dan mengelola suatu organisasi atau instansi tertentu agar berfungsi
dengan baik. Proses penyelenggaraan kegiatan dilakukan secara berkala oleh
administrator yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan,
dan evaluasi untuk mencapai tujuan akhir. Oleh karena itu, administrasi lebih
menitikberatkan pada proses pengorganisasian atau pelaksanaan operasional dan kegiatan
sehari-hari.
Manajemen selalu digunakan dalam hubungan dengan orang-orang yang menjalankan
kepemimpinan di dalam suatu organisasi dalam pengambilan keputusan. Manajemen
merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Fungsi
manajemen mencakup pengambilan kebijaksanaan, koordinasi, pengawasan, perencanaan
strategis, pengarahan, pengendalian, dan kepemimpinan. Manajemen berhubungan
dengan koordinasi orang-orang dan koordinasi sumber-sumber material untuk mencapai
tujuan organisasi.
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan wadah atau sarana
bekerja sama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. mempunyai
banyak unsur dasar, antara lain keragaman orang, pengaturan hubungan kerja, profesional
kerja, dan persepsi rasional anggota sesuai dengan kemampuan dan keahliannya masing-
masing. Organisasi menetapkan tugas, tanggung jawab, dan hierarki yang jelas dalam
mencapai efisiensi pencapaian tujuan bersama.
Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara adminisrasi, organisasi, dan manajemen
didasarkan pada tingkatan dan fungsi, khususnya organisasi dan manajemen merupakan
sarana dari adminstrasi. Administrasi dan manajemen saling melengkapi untuk mencapai
tujuan organisasi, dimana adminstrasi menjalankan kegiatan sehari-hari, sedangkan
manajemen membuat suatu keputusan untuk mendukung pencapaian tujuan. Secara
terperinci hubungan ini adalah kepemimpinan yang merupakan inti dari manajemen.
Melalui manajemen, seluruh kegiatan dikoordinasikan dan diarahkan menuju pada tujuan
 5

yang telah ditentukan, dengan demikian manajemen ada pada setiap tingkatan organisasi.
Organisasi adalah wadah atau tempat berlangsungnya kegiatan administrasi, dimana
administrasi dan manajemen membentuk struktur organisasi. Sehingga, administrasi
berfungsi sebagai pengorganisasian dan pengendalian sedangkan manajemen mengatur
struktur organisasi.

2. Hubungan dan perbedaan antara fungsi manajemen dan proses manajemen

Perbedaan fungsi manajemen dan proses manajemen yaitu, fungsi manajemen dapat
diartikan sebagai kegiatan dasar yang melekat atau berperan sebagai dasar dalam proses
manajemen yang akan menjadi acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan manajemen
untuk mencapai tujuan. Sedangkan proses manajemen dapat diartikan sebagai
implementasi dari fungsi manajemen dalam membentuk suatu rangkaian tindakan atau
langkah yang diambil.
Sehingga, dari fungsi dan proses manajemen tersebut dapat dikatakan bahwa masing-
masing dari fungsi manajemen ataupun proses manajemen memiliki keterkaitan atau
hubungan dan keduanya saling melengkapi. Dimana fungsi manajemen merupakan
bagian dari proses manajemen itu sendiri. Tanpa fungsi manajemen yang sesuai, maka
proses manajemen tidak akan berjalan baik. Karena, fungsi manajemen itu adalah dasar
proses manajemen dan merupakan suatu acuan dalam setiap kegiatan manajemen. Begitu
pula dengan proses manajemen, tanpa proses manajemen yang sesuai, maka kegiatan
manajemen tidak maksimal. Karena, tidak sesuai dengan dasar dan acuan yang
ditetapkan.
 6

3. Peran dan fungsi pimpinan dan pemimpin dalam penataan organisasi. manakah
yang lebih dibutuhkan, pimpinan atau pemimpin.
Pemimpin dalam organisasi memiliki peran penting yaitu pemimpin adalah
merupakan figur/ contoh bagi organisasi, pemimpin berfungsi sebagai pimpinan
organisasi, mengarahkan, memberi perintah, bimbingan dan memberi petunjuk bagi
anggota organisasi, seorang pemimpin harus mengambil tindakan atau membuat rencana
mengenai tujuan organisasi secara keseluruhan baik untuk organisasi maupun untuk
dirinya sendiri, memastikan bahwa rencana dapat dilaksanakan, yang dikenal dengan
peran pengawasan dengan mengawasi setiap aktivitas dalam organisasi, mengambil
keputusan, melatih berkomunikasi, merencanakan, dan memberikan motivasi atau
menginspirasi anggotanya. Jadi bisa di simpukan bahwa pemimpin merupakan yang
memberikan arahan dan visi.
Sedangkan dalam organisasi sendiri pimpinan memiliki peran sebagai penghubung
bagi organisasi. Penghubung diantara para manajer, penghubung dengan karyawan,
penghubung dengan serikat pekerja, pemerintah, pelanggan, pesaing, supplier, maupun
para pemegang saham, berfungsi sebagai entrepreneur, merupakan faktor keahlian yang
harus dimiliki oleh pimpinan sesuai dengan level kepemimpinannya. Seorang pemimpin
harus mandiri, mempunyai keahlian, mampu mengendalikan konflik, baik konflik kecil
maupun besar, mampu memecahkan masalah, dan mampu mendorong bawahannya agar
berpartisipasi aktif. Jadi, bisa di simpulkan bahwa pimpinan merupakan yang mengatur
dan mengelola keseharian.
Dalam hal ini mungkin diantara pemimpin dan pimpinan yang lebih dibutuhkan
adalah pimpinan karena yang mengelola keseharian di dalam organisasi. Namun,
keduanya penting dalam sebuah organisasi. Karena suatu organisasi membutuhkan
keduanya untuk dapat mencapai suatu tujuan dan keberhasilan. Tanpa pemimpin yang
memberikan arahan mungkin organisasi tidak akan berjalan, begitu pula sebaliknya tanpa
pimpinan arahan akan sulit untuk diterapkan .
 7

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Mirrian Sjofyan. 2014. Hubungan Antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen.
http://repository.ut.ac.id/4261/1/IPEM4431-M1.pdf. [online]. (diakses tanggal 21
Maret 2024)
Arina, Y., Febrianti, H., Sabandi, A., & Alkadri, H. (2023). Peran Pemimpin dalam
Pengambilan Keputusan. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(2),
747-753.
https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.380
Fauzi, Hastiyan. 2015. Fungsi dan Proses Manajemen.
https://www.scribd.com/doc/266477957/Perbedaan-Dan-Persamaan-Fungsi-Dan-
Proses-Manajemen [online]. (diakses tanggal 21 Maret 2024).
Juliani, R. D. (2016). Peran Pemimpin Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui
Kemampuan Memotivasi, Membangun Hubungan Yang Effektif, Merencanakan Dan
Menerapkan Perubahan Dalam Organisasi. Majalah Ilmiah Inspiratif, 1(01).
Tanjung, A. S., Purba, A. M., & Muhammad, M. (2022). Pemahaman terhadap Teori-Teori
Organisasi. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 5816-5823.
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6401
Webster, Merriam. 1974. The Merriam-Webster Dictionary. New York: Pocket Books.