Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devira Khairinna Zandra

Kelas : XII IPA 3


Tugas : Teks Artikel

Dampak Nutrisi Bagi Kesehatan Tubuh


Kesehatan tubuh, seiringnya berkembangnya zaman tidak hanya tentang penyakit saja, tetapi
mencakup berbagai aspek kehidupan yang melibatkan fungsi tubuh yang baik, seimbangan mental
dan interaksi sosial yang baik. Konsep kesehatan yang umumnya diterima, seperti yang dinyatakan
oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencakup kondisi fisik dan mental yang baik, bukan
hanya tentang penyakit saja.
Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan asupan nutrisi yang
seimbang dan secara teratur. Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh,
beberapa perannya adalah dalam pengaturan fungsi tubuh, mendukung pertumbuhan dan menjaga
keseimbangan energi. Jika kita menerima asupan nutrisi yang tepat, maka dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, fungsi otak dan kesehatan jantung.
Ada banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satu contohnya protein,
karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Sebagai contoh, protein yang terdapat dalam makanan
seperti, daging, ikan, telur dan kacang kacangan berperan dalam pembentukan dan perbaikan
jaringan sel tubuh. Selain itu, protein juga diperlukan untuk produksi enzim, hormon dan antibodi
yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu menunjukkan bahwa pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan tepat berpengaruh
dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Tetapi di Indonesia masih banyak sekali warga yang
mengalami kekurangan nutrisi yang menyebabkan menurunnya kualitas kesehatan tubuh. Dalam
data yang diperoleh dari Kementrian Kesehatan Indonesia, kurangnya asupan nutrisi pada warga
Indonesia menyebabkan prevalensi bobot kurang pada balita mencapai 19,6%, sementara kurus
kering (wasting) mencapai 21.1% dan kondisi stunting mencapai 37,2% pada tahun 2013.
Menarik, tetapi sekaligus memprihatinkan untuk dicatat karena untuk kondisi stunting pada balita
meningkat dari 36,8% pada 2007 menjadi 37,2% pada 2013. Temuan ini cukup menyedihkan
karena ternyata pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang cukup pesat dalam beberapa tahun
terakhir yang menjadi tolak ukur bagi kesejahteraan warga, tidak selalu paralel dengan kemajuan
dalam kondisi kesehatan warga Indonesia.
Tantangan kekurangan nutrisi ini tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, tetapi juga sebagian
besar negara di dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa terdapat 162
juta balita penderita kekurangan nutrisi di seluruh dunia, dimana 56% berasal dari Asia. Indonesia
bahkan termasuk dalam lima besar negara dengan prevalensi kekurangan nutrisi tertinggi di Asia-
Afrika. Banyak sekali yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi seperti kondisi alam dan
bencana, serta kondisi sosial ekonomi seperti kemiskinan.
Meskipun kemiskinan berkontribusi terhadap kesehatan yang buruk, minimnya pengetahuan dan
praktik pengasuhan dan pemberian nutrisi yang tidak memadai juga turut menyebabkan tingginya
angka kesehatan yang buruk. Saya yakin bahwa pengetahuan tentang dampak nutrisi bukan hanya
berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan kualitas
hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan komitmen upaya, tidak hanya dari
pemerintah saja tetapi juga dari seluruh warga untuk meningkatkan berbagai upaya peningkatan
nutrisi yang ada untuk meningkatkan kesehatan tubuh seluruh warga dunia.
Saya mendukung ide bahwa pendidikan tentang nutrisi seharusnya menjadi bagian penting dalam
sistem pendidikan. Semakin banyak orang yang tahu tentang dampak nutrisi, semakin sedikit
penyakit yang dapat dihindari dan semakin dapat meningkatkan kualitas kesehatan seperti fungsi
tubuh yang baik, seimbangan mental dan interaksi sosial yang baik seluruh warga dunia.

Anda mungkin juga menyukai