Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI IPA

BAB 2 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP


1. Tanpa kita sadari makhluk hidup di sekitar kita kian hari kian bertambah
2. Setiap makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya dari kepunahan.
3. Karena untuk melestarikan jenisnya dari kepunahan, setiap makhluk hidup memiliki kemampuan
untuk berkembangbiak.
4. Berkembang biak adalah cara untuk menghasilkan keturunan atau anak.
5. Secara umum perkembangbiakan makhluk hidup dibedakan menjadi dua cara.
6. Perkembangbiakan secara tidak kawin disebut juga vegetative.
7. Perkembangbiakan vegetatif yaitu individu baru (anak) berasal dari satu induk saja sehingga
individu baru merupakan bagian tubuh induknya.
8. Pada perkembangbiakan vegetatif, sifat-sifat individu baru sama persis dengan induknya.
9. Perkembangbiakanm secara kawin disebut juga generatif.
10. Perkembangbiakan generatif melibatkan dua induk.
11. Pada perkembangbiakan generatif, individu baru merupakan hasil perkawinan antara induk
jantan dan induk betina.
12. Proses peleburan/bercampurnya antar sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina disebut
pembuahan.
13. Perkembangbiakan pada manusia secara generatif melalui perkawinan.
14. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.
15. Sifat-sifat biologis yang diturunkan induknya disebut sifat-sifat hayati.
16. Proses bertambah besar, tinggi, dan bertambah jumlah sel-sel tubuh disebut pertumbuhan.
17. Proses yang berhubungan dengan mental seperti bertambah pandai disebut perkembangan.
18. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai pada saat tahap bayi.
19. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai usia enam bulan diberi ASI eksklusif.
20. ASI eksklusif adalah pemberian makanan kepada bayi hanya dari ASI ibunya saja tanpa diberi
makanan tambahan apapun.
21. Secara umum masa pertumbuhan dan perkembangan bayi dari usia nol bulan sampai usia dua
tahun.
22. Bayi dalam merepon keadaan atau situasi tertentu ditunjukkan dalam bentuk tangisan.
23. Tempat pelayanan terpadu bagi ibu dan balitanya adalah posyandu.
24. Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan dan
penimbangan di posyandu.
25. Di posyandu, ibu dan anak balitanya di samping melakukan penimbangan juga melakukan
imunisasi.
26. Tujuan pemberian imunisasi bagi balita adalah agar anak tumbuh sehat dan kebal dari penyakit.
27. Hasil penimbangan anak di posyandu dicatat di KMS.
28. Selain melakukan penimbangan dan imunisasi, anak balita juga diberi makanan tambahan.
29. Masa usia anak sampai lima tahun disebut masa balita.
30. Setelah melewati masa balita yaitu usia 6 – 12 tahun disebut masa anak-anak.
31. Secara umum antara usia 13 – 20 tahun disebut masa remaja.
32. Manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas.
33. Masa pubertas biasanya dialami pada saat masa remaja.
34. Masa pubertas manusia disebut juga dengan istilah akil balig.
35. Biasanya masa pubertas anak perempuan lebih cepat dari pada anak laki-laki.
36. Secara umum, masa pubertas berlangsung saat usia 9 – 14 tahun.
37. Mulai diproduksinya sel sperma pada anak laki-laki yang menandai masa pubertas disebut
perubahan utama (primer).
38. Sel sperma pada anak laki-laki disebut juga sel kelamin jantan.
39. Sel sperma pada anak laki-laki dihasilkan oleh alat tubuh yang disebut testis.
40. Pada saat kantung sperma telah penuh, cairan sperma akan keluar dengan sendirinya. Peristiwa
ini terjadi pada anak laki-laki yang disebut mimpi basah.
41. Mimpi basah yang dialami anak laki-laki merupakan perubahan yang utama (primer) masa
pubertasnya.
42. Perubahan tubuh seorang anak pada masa pubertas yang dapat diamati secara fisik disebut
perubahan sekunder.
43. Perubahan fisik (sekunder) yang bisa diamati pada anak laki-laki yang mengalami pubertas
antara lain :
a. tumbuhnya rambut-rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelaminnya
Rangkuman materi IPA kelas VI 2
b. suara jadi membesar
c. tumbuh jakun di leher
d. tumbuh kumis, jambang dan jenggot
44. Perubahan utama (primer) pada anak perempuan yang menandai masa pubertas adalah mulai
diproduksinya sel telur.
45. Sel telur disebut juga ovum.
46. Sel telur pada anak perempuan dihasilkan oleh alat tubuh yang disebut indung telur.
47. Indung telur disebut juga dengan istilah ovarium.
48. Masa pubertas bagi anak perempuan ditandai dengan peristiwa menstruasi.
49. Peristiwa menstruasi disebut juga dengan istilah haid atau datang bulan.
50. Perubahan fisik (sekunder) yang bisa diamati pada anak perempuan yang mengalami pubertas
antara lain :
a. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin
b. Suara jadi melengking
c. Payudara membesar
d. Panggul membesar
51. Kematangan perkembangan alat kelamin pada anak perempuan ditandai dengan peristiwa
menstruasi.
52. Peristiwa keluarnya sel telur dari indung telur yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim
yang banyak mengandung pembuluh darah disebut menstruasi.
53. Sel telur yang dibuahi disebut zygote.
54. Berlangsungnya menstruasi pada anak perempuan biasanya selama 2 – 14 hari.
55. Menstruasi pada anak perempuan terjadi setiap bulan.
56. Masa menstruasi ke masa menstruasi berikutnya disebut dengan istilah siklus menstruasi.
57. Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 28 hari sekali.
58. Apabila sel telur matang dalam rahim anak perempuan bertemu dengan sperma, maka terjadilah
percampuran sel telur yang disebut pembuahan.
59. Sel telur yang sudah dibuahi akan menempel pada dinding rahim.
60. Sel telur yang sudah dibuahi dan menempel pada dinding rahim kemudian berkembang menjadi
janin.
61. Apabila sel telur berkembang menjadi janin, anak perempuan tersebut menjadi hamil.
62. Selama masa kehamilan, anak perempuan tersebut tidak mengalami menstruasi.
63. Ketika sel telur sudah dihasilkan oleh anak permpuan dan sperma sudah dihasilkan oleh anak
laki-laki artinya memungkinkan baginya untuk melakukan perkembangbiakan.
64. Perkembangbiakan yang dilakukan manusian harus memperhatikan nilai-nilai agama dan aturan
pemerintah.
65. Perkembangbiakan yang dilakukan manusia yang memperhatikan nilai-nilai agama dan aturan
pemerintah yaitu melalui proses pernikahan.
66. Perkembangbiakan yang dilakukan manusia dengan tidak memperhatikan nilai-nilai agama
disebut tindakan manusia yang tidak bermoral.
67. Untuk menjaga diri dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi pada anak laki-laki dan
perempuan sebaiknya menghindari pergaulan bebas dan tontonan yang tidak pantas.
68. Pada masa pubertas, hormone kelamin juga merangsang aktifnya kelenjar minyak dan keringat.
69. Akibat meningkatnya produksi kelenjar keringat dan minyak adalah mudah tumbuh jerawat dan
tubuh berbau keringat.
70. Sebauiknya bagi amak yang berada pada masa pubertas dapat menjaga kebersihan tubuh dan
wajah.
71. Memakai celana dalam sebaiknya yang terbuat dari katun agar mudah menyerap keringat.
72. Usahakan celana dalam tetap kering dan tidak lembab sehingga tidak tumbauh jamur dan kuman.
73. Celana dalam sebaiknya yang longgar agar tidak mudah lecet dan iritasi.
74. Alat – alat tubuh yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan disebut juga dengan istilah alat
reproduksi.
75. Kurangi makanan yang banyak mengandung garam karena dapat menyebabkan perasaan tegang
dan tertekan.
76. Sebaiknya nbanyak minum air putih atau jus buah.
77. Bagi anak perempuan sangat dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung zat besi.
78. Kandungan zat besinya dapat menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi.
79. Zat besi dibutuhkan tubuh manusia untuk membuat hemoglobin dalam sel darah merah.
80. Makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain ikan, hati, biji-bijian, dan sayuran hijau.
81. Jenis sayuran hijau yang banyak kandungan zat besinya adalah kangkung dan bayam.
82. Anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi dapat sudah dapat mengalami kehamilan.
Rangkuman materi IPA kelas VI 3
83. Proses atau cara memperbanyak jenis makhluk hidup disebut perkembangbiakan.
84. Perkembangbiakan hewan yang tidak melalui proses perkawinan adalah secara membelah diri
dan bertunas.
85. Hewan tingkat rendah yang bersel tunggal termasuk ke dalam jenis protozoa.
86. Hewan jenis protozoa berkembang biak dengan cara membelah diri.
87. Kata protozoa berasal dari bahasa Yunani.
88. Protozoa dari kata protos yang artinya pertama dan zoon yang artinya hewan.
89. Protozoa arti lengkapnya adalah hewan tingkat rendah yang bersel satu.
90. Contoh hewan jenis protozoa yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah amoeba,
paramecium, bakteri, kuman dan virus.
91. Tubuh hewan jenis protozoa (bersel satu) terdiri atas dinding sel, cairan sel dan inti sel.
92. Cairan sel pada hewan jenis protozoa (bersel satu) disebut sitoplasma.
93. Inti sel pada hewan jenis protozoa (bersel satu) disebut nucleus.
94. Hewan jenis protozoa (bersel satu) hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat mikroskop.
95. Hewan jenis protozoa (bersel satu) suka hidup di tempat yang basah atau lembap.
96. Hewan yang berkembang biak dengan bertunas analah anemone laut dan hydra.
97. Tunas hydra sebelum menjadi hewan dewasa yang bebas hidup melekat pada induknya.
98. Perkembangbiakan generatif pada hewan diawali dengan perkawinan atau pembuahan.
99. Pembuahan adalah proses peleburan/bercampurnya sel kelamin jantan dengan sel kelamin
betina.
100. Sel telur yang telah dibuahi disebut zygote.
101. Sel sperma dihasilkan oleh hewan jantan.
102. Sel telur dihasilkan oleh hewan betina.
103. Perkembangbiakan genaratif pada hewan secara bertelur/ovipar, beranak/vivipar, dan bertelur-
beranak/ ovovivipar.
104. Pengelompokkan hewan bertelur, beranak dan bertelur-beranak berdasarkan tempat pertumbuhan
janinnya.
105. Hewan bertelur disebut juga ovipar.
106. Hewan beranak/melahirkan disebut juga vivipar.
107. Hewan bertelur-beranak/melahirkan disebut juga ovovivipar.
108. Hewan-hewan yang bertelur adalah dari bangsa burung/unggas,ikan, serangga, dan amfibi.
109. Telur hewan akan menetas menjadi anak hewan jika telur itu dibuahi oleh hewan jantan.
110. Jika telur hewan betina tidak dibuahi oleh hewan jantan maka telur tersebut tidak akan menetas.
111. Sebelum menetas, telur hewan akan dierami induknya.
112. Ayam mengerami telurnya selama 21 hari.
113. Contoh hewan bertelur yang mengerami telurnya adalah dari bangsa burung/unggas.
114. Hewan bertelur tapi tidak mengerami telurnya adalah dari bangsa ikan, serangga, dan amfibi.
115. Hewan bertelur yang mengerami telurnya pada umumnya memelihara anaknya.
116. Hewan bertelur yang tidak mengerami telurnya tetapi memelihara telur tersebut misalnya ikan
mujair dan beberapa jenis katak.
117. Ikan mujair dan beberapa jenis katak memelihara telurnya di dalam mulut.
118. Ciri umum hewan bertelur antara lain :
a. Tidak mempunyai daun telinga
b. Tidak mempunyai kelenjar susu
c. Tidak menyusui anaknya
119. Calon bayi atau janin disebut dengan istilah embrio.
120. Janin dari hewan bertelur tumbuh di luar tubuh induk betina tetapidi dalam telur yang
bercangkang.
121. Janin dari hewan bertelur memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam
telur.
122. Pembuahan yang terjadi di dalam tubuh hewan bertelur disebut pembuahan internal.
123. Pembuahan yang terjadi di luar tubuh hewan bertelur disebut pembuahan eksternal.
124. Contoh hewan bertelur yang mengalami pembuahan eksternal adalah ikan dan katak.
125. Anak hewan yang baru menetas dari telurnya bentuk tubuhnya ada yang sama dengan induknya
dan ada yang tidak sama dengan induknya.
126. Anak hewan yang baru menetas dari telurnya dan bentuk tubuhnya sama dengan induknya adalah
bangsa burung/unggas, ikan, ular, buaya dll.
127. Anak hewan yang baru menetas dari telurnya dan bentuk tubuhnya tidak sama dengan induknya
adalah kupu-kupu, katak, lebah, capung, nyamuk dll.
128. Dalam perkembangan dan pertumbuhannya, anak hewan yang baru menetas dari telurnya dan
bentuknya tidak mirip induknya akan mengalami metamorphosis.
Rangkuman materi IPA kelas VI 4
129. Cirri umum hewan melahirkan antara lain :
a. Mempunyai daun telinga
b. Mempunyai kelenjar dan putting susu
c. Menyusui anaknya
130. Janin pada hewan melahirkan tumbuh dalam rahim induknya.
131. Janin pada hewan melahirkan selama tumbuh dalam rahim memperoleh makanan dari induknya.
132. Janin pada hewan melahirkan memperoleh makanan dari induknya dengan perantara tali pusat.
133. Tali pusat pada janin hewan melahirkan disebut juga plasenta.
134. Setelah pertumbuhan janin/embrio/calon bayi dalam rahim induknya sempurna, maka bayi hewan
itu akan dilahirkan.
135. Bayi hewan yang baru dilahirkan keadaannya masih lemah, induk hewan akan merawat dan
memberi makan dengan cara menyusui.
136. Hewan menyusui disebut juga dengan istilah mamalia.
137. Hewan mamalia yang hidup di darat disebut mamalia darat.
138. Hewan mammalia yang hidup di air di sebut mamalia air.
139. Hewan melahirkan yang hidup di air atau disebut mamalia air contohnya lumba-lumba, singa
laut, pesut, dan paus.
140. Hewan bertelur tetapi telurnya menetas dalam tubuh induknya sehingga keluar sudah menjadi
anak hewan disebut dengan istilah bertelur-melahirkan (ovovivipar).
141. Contoh hewan yang bertelur-melahirkan (ovovivipar) adalah kadal, beberapa jenis ular, dan hiu.
142. Hewan yang melahirkan pada umumnya tubuhnya ditumbuhi rambut/bulu.
143. Rambut/bulu pada hewan melahirkan berguna untuk :
a. Melindungi diri dari luka
b. Melindungi tubuh dari matahari
c. Menjaga kestabilan suhu tubuh
144. Contoh hewan melahirkan adalah kambing, harimau, kucing, anjing, kerbau dll.
145. Hewan bertelur yang memiliki kelenjar susu dan menyusui anaknyadalah platypus.
146. Hewan platypus menaruh telur-telur dalam lobang.
147. Telur platypus menetas dalam waktu 12 hari.
148. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji diawali terjadinya proses
penyerbukan/persarian.
149. Penyerbukan/persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.
150. Sel kelamin jantan pada bunga adalah benang sari.
151. Sel kelamin betina pada bunga adalah putik.
152. Bagian bunga sempurna adalah tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
153.

Sumber : 1. Buku Sains kelas VI Erlangga penyusun Haryanto hal 21 – 51


2. Buku IPA kelas VI BSE penyusun Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono hal 15 – 29
Dengan pengembangn seperlunya.

Rangkuman materi IPA kelas VI 5

Anda mungkin juga menyukai