Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PROSEDUR PEMBUATAN SURAT KEMATIAN

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan praktik kerja industri


(PRAKERIN) untuk memperoleh nilai kelulusan PRAKERIN sebagai persyaratan
Ujian Sekolah dan Ujian tahun pelajaran 2023 – 2024

Disusun :

ELSA RIZKIYYANI

222321005

PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO

SMK PLUS AL – HILAL ARJAWINANGUN

YAYASAN AL – HILAL ARJAWINANGUN CIREBON

TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024

Jl. H Manshur No. 07 Lap. Bima Rembes Tegalgubug Arjawinangun Cirebon

1
ABSTRAK

ELSA RIZKIYYANI, Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) , Jurusan perbankan SMK
PLUS AL-HILAL ARJAWINANGUN 2023.

Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) adalah suatu kegiatan selama sekolah


menengah SMK dalam pembelajaran untuk terjun ke dalam dunia kerja yang
sebenarnya, serta prakerin juga bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas
dan untuk melatih mental sebelum memasuki dunia kerja sebenarnya.

Dan juga untuk memperluas jaringan kerja. Praktek kerja industri ( prakerin )
dilaksanakan dihalaman desa TEGALGUBUG kecamatan arjawinangun berlokasi
dijalan suropati no 01 desa tegalgubug praktek kerja industri ( prakerin ) dilaksanakan
selama dua bulan 18 desember sampai 19 februari 2023-2024.

2
SMK PLUS AL-HILAL ARJAWINANGUN

PERBANKAN

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : ELSA RIZKIYYANI

NIS : 222321005

JUDUL : PROSEDUR PEMBUATAN SURAT KEMATIAN

LULUS DI UJI TANGGAL…………

Penguji I Penguji II

Riski dwi safitri S.Pd.


Mengetahui:
Ketua panitia praktek
industri

3
SMK PLUS AL-HILAL ARJAWINANGUN

PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO

LEMBAR PENGESAHAN PRAKERIN

Judul Laporan :Prosedur Pembuatan Surat Kematian


Tempat Prakerin :Balai Desa Tegalgubug
Program Keahlian :Perbankan dan Keuangan Mikro
Oleh :Elsa

Cirebon, Maret 2024

Menyetujui

Ketua Program Keahlian, Pembimbing,

Rizki Dwi Safitri, S.Pd Melinda, S.E

Mengesahkan: Mengetahui:

Kepala SMK Al-Hilal Arjawinangun Ketua Pokia Prakerin

Mukhamad Mansyur, S.Pt Elin Tamaya, S.E

4
MOTTO

-‘’KESUKSESAN DIMULAI DARI KEPUTUSAN UNTUK MENCOBA”

- ‘’YANG TERPENTING,BUKANLAH SEBERAPA BESAR MIMPI KALIAN


MELAINKAN SEBERAPA BESAR KALIAN MEWUJUDKAN MIMPI ITU’’

- ‘’TIDAK ADA HAL YANG SIA SIA DALAM BELAJAR KARENA ILMU AKAN
BERMANFAAT PADA WAKTUNYA’’

5
PERSEMBAHAN

1.Kepada orang tua yang telah mendoakan dan mendukung saya sampai selesai
menyusun laporan ini

2. Kepada Bapak Mansyur S.PT, selaku Kepala Sekolah SMK PLUS AL- HILAL
ARJAWINANGUN

3. Kepada Ibu Riski Dwi Safitri S.Pd, selaku guru produktif di SMK PLUS AL-HILAL

4. kepada Ibu Elin Tamaya S.E, selaku ketua pokja prakerin

5. Kepada Ibu Melinda S.E,selaku pembimbing laporan yang telah membimbing dalam
penyelesaian laporan ini

6. Kepada bpk Adi,selaku pembimbing di balai desa tegalgubug

7. Kepada bpk ibu guru,stf karyawan SMK PLUS AL-HILAL ARJAWINANGUN

8. Dan teman teman seperjuangan.

6
BIODATA DIRI

NIS : 222321005

NAMA : ELSA RIZKIYYANI

TEMPAT DAN TGL LAHIR : CIREBON, 5 JANUARI 2006

PROGRAM KEAHLIAN : PERBANKAN

NOMOR TELPON : 08995822438

NAMA ORANG TUA

A. ORANG TUA LAKI LAKI : SUPYAD

B. ORANG TUA PEREMPUAN : MASKUNI

ALAMAT : BLOK 3 AL HADLIRIYYAH

Cirebon, maret 2023

Penulis

Elsa rizkiyyani

7
PERNYATAAN OTENTITAS LAPORAN PRAKERIN

Dengan ini saya menyatakan laporan prakerin dengan judul ‘’Prosedur

Pembuatan Surat Kematian’’ ini beserta isinya adalah benar-benar karya saya sendiri

dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika yang berlaku dalam instan keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun yang

dijatuhkan kepada saya sesuai peraturan yang berlaku apabila dikemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada yang mengklaim terhadap

keaslian karya saya ini.

Cirebon, Maret 2024

Yang Membuat Pernyataan

Elsa Rizkiyyani

8
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt,karena atas petunjuk,rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri ( prakerin ) di
balai desa tegalgubug tanpa ada halangan apapun sesuai waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan laporan pratek kerja industri ( prakerin ) ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti ujian akhir sekolah ( uas) dan ujian akhir sebagai syarat kelulusan.

Dalam laporan praktek kerja industri ( prakerin ) dibalai desa tegalgubug selama dua
bulan yang dimulai dari tanggal 18 desember 2023 sampai dengan tanggal 19 februari
2024

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu secara moral
maupun materi selama kegiatan prakerin

Terutama kepada:

1. Bapak Mansyur.S.PT,selaku Kepala Sekolah SMK PLUS AL HILAL


ARJAWINANGUN

2. ibu Elin Tamaya S.E,selaku ketua pojka prakerin

3.ibu Riski Dwi Safitri S,Pd,selaku ketua program keahlian

4.bpk Moh.As’ad,selaku kuwu tegalgubug

5.bpk Adi,selaku pembimbing DU/DI

6. Ibu Melinda S.E, selaku Pembimbing Sekolah

7. yang tercinta bapak dan ibnu yang telah menyemangati dan memotivasi

8. guru SMK PLUS AL HILAL yang telah membantu dalam menyusun laporan

9
DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………. iv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………… v

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………………… 1


B. Identitas Masalah…………………………………………………………………… 1
C. Batasan Masalah……………………………………………………………………. 1
D. Tujuan Praktik Kerja Industri………………………………………………………. 1
E. Tujuan Penilaian Laporan …………………………………………………………. 2
F. Waktu dan Tempat………………………………………………………………….. 2
G. Manfaat……………………………………………………………………………... 2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI TEMPAT PRAKTIK

A. Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………………………………. 3


B. Struktur Organisasi dan Daftar Nama Serta Jabatan Personal ……………………. 6
C. Visi dan Misi……………………………………………………………………..... 8

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN DAN TEMUAN

A. Pembahasan……………………………………………………………………….. 11
B. Temuan…………………………………………………………………………….. 14

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 15
B. Saran…………………………………………………………………………….... 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………... 16

LAMPIRAN – LAMPIRA

10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tujuan dan penyusunan laporan ini adalah guna mendukung pelaksanaan
praktek kerja industri ( prakerin ) dimana sekolah menengah kejuruan ( SMK )
bekerja sama dengan dunia usaha, untuk meningkatkan kualitas siswa sebagai
sumber daya manusia indonesia yang handal dan profesional.
B. IDENTIFIKASI MASALAH

Bagaimana cara membuat surat keterangan kematian

C. BATASAN MASALAH
Dalam hal ini,agar permasalahan tidak terlalu membesar penulisan membatasi
permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini mencakup penulisan nomor
surat dan memahami pekerjaan prakerin.
D. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Praktek kerja ini sebagai salah satu bagian program pendidikan system
ganda,dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di dunia industri
dan di dunia usaha( du/di ) program ini merupakan perwujudan antara
pendidikan disekolah dan tuntunan kebutuhan industri program pendidikan
system ganda sangat dibutuhkan dalam penguasa kompetensi siswa seperti
bersedia dalam tujuan pendidikan dan pelatihan SMK yaitu:

1.Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan disekolah terutama bertujuan untuk


peserta diklat mengembangkan kepribadian,potensi,akademik dan dasar dasar keahlian
yang kuat dan benar melalui pembelajaran program aprmative,adaftif dan produktif.

2.Pendidikan dan pelatihan kerja terutama bertujuan untuk pengalaman kerja yang
sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi yang beroorientasi pada standar
mutu nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan,serta membentuk etos kerja yang
kritis,produktif dan kompetitif.

11
E. TUJUAN LAPORAN PENULISAN
Setelah melakukan kegiatan prakerin penulis wajib laporan,adapun tujuan penulisan
laporan sebagai berikut Sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah.
1. Untuk menambah peengetahuan penulis dan menuangkan pengetahuan yang
didapat di laporan ini.
2. Untuk membantu membagi ilmu dalam membuat laporan kepada adik
kelas,maupun kepada pihak yang kelak membaca laporan.
3. Sebagai bukti bahwa penulis telah selesai menjalankan prakerin.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Praktek kerja laporan ini dilaksanakan pada bulan desember sampai februari
2024,sedangkan lama pelaksanaan praktek kerja lapangan kurang lebih 2
bulan,pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu kerja pegawai setempat:

Hari : senin s.d jum’at

Tanggal : 18 desember sampai 19 februari 2024

Tempat : balaidesa tegalgubug

Kecuali hari sabtu – minggu libur dikarenakan bimbingan sekolah

G. MANFAAT PRAKERIN
1. Melatih dan mengasah keterampilan dalam dunia kerja.
2. Membentuk sikap sportif,disiplin,tanggung jawab,dan etika untuk mendapat
bekerja sama dengan team kerja.
3. Memperdalam pengetahuan,potensi,dan kretivitas diri.

12
BAB II

TINJAUAN UMUM/INSTANSI TEMPAT PRAKERIN

1.SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Setelah perang antara Kerajaan Telaga (kerajaan cikijing, majalengka) dan kerajaan
Galuh (kerajaan Jatiwangi, majalengka) melawan kesultanan Cirebon, kerajaan Telaga
dan Galuh dapat ditaklukkan, akhirnya masyarakat Telaga memeluk islam.

Kemudian Sunan Gunung Jati dalam penyiaran Agama Islam di negeri Telaga dan
Galuh mengutus beberapa orang Gegeden yang memiliki banyak ilmu dan kesaktian
tinggi, untuk memberikan pengawasan terhadap tanah taklukan kesultanan Cirebon,
karena masih ada pepatih yang masih belum memeluk Agama Islam. Diantara Gegede
yang diutus itu adalah Syekh Suropati / Ki Suro. Seorang Gegede yang terkenal sakti
mandraguna yang berasal dari Negeri Arab (sumber lain mengatakan dari Mesir dan
Bagdad). Yang nama aslinya yaitu Syekh Muhyiddin Waliyullah / Syekh
Abdurrahman, yang sudah dua tahun tinggal di keraton Cirebon, sebagai santri (murid)
Sunan Gunung Jati, lalu setelah dianggap cukup ilmunya oleh Sunan Gunung Jati
beliau diutus untuk membantu menyebarkan Ajaran Islam keseluruh pelosok penduduk
jawa barat, namun tak jarang pula rintangan yang dihadapinya, beliau harus bertanding
melawan penggedean pedukuhan tersebut. Namun berkat kesaktian ilmunya yang
mandraguna mereka dapat ditaklukkan dan mereka mau memeluk Agama Islam.

Lalu atas jasa dan ilmu kesaktiannya, Syekh Muhyiddin diangkat oleh Sunan Gunung
Jati menjadi pepatih unggulan / panglima tinggi (pengawal Sunan) dinegeri Cirebon
dengan gelar Ki Gede Suropati. Setelah pemberian gelar tersebut Kanjeng Sunan
memerintahkan Ki Suro bertandak ke pondok Ki Pancawal (seorang pembesar kerajaan
talaga) untuk membawakan kitab suci Al-Qur'an yang berjumlah banyak diperuntukkan
sebagai pedoman di Negeri Talaga dan Galuh. Namun ditengah jalan, perjalanan
menuju negeri Talaga Ki Suro menemui adegan sayembara merebutkan seorang putri
cantik, barang siapa yang mampu mengalahkan Ki Wadaksi (pembesar kerajaan talaga)
akan di jodohkan / dikawinkan dengan putrinya yang bernama Nyi Mas Wedara, lalu

Ki Suro ikut dalam sayembara tersebut, Ki Suro hanya ingin mengetahui ilmu yang
dimiliki oleh Ki Wadaksi, akhir Ki Suro tidak menikahi Nyi Mas Wedara, namun Putri

13
Ki Wadaksi tersebut malah diserahkan kepada Raden Palayasa yang sebelumnya
mereka saling mencintai.

Kemudian Ki Suro dibawa oleh Ki Pancawala di pondoknya, dan dijamukannya dengan


jamuan istimewa sambil menyerahkan kitab suci Al-Qur'an. Dengan senang hati Ki
Pancawala didatangi Ki Suro, namun dalam jamuan itu Ki Suro terpesona melihat putri
Pancawala yang bernama Nyi Mas Ratu Antra Wulan, dalam hati Ki Suro punya
keinginannya untuk meminang Nyi Mas Ratu Antra Wulan, Ki Pancawala sudah
mengatakan bahwa putrinya akan diserahkan kepada Sunan Gunung Jati yang
diharapkan menjadi istrinya, dan Ki Suro bersedia untuk mengantarkannya ke keraton
Cirebon.

Dalam perjalanan menuju keraton Cirebon, sangatlah panjang dari masuk dan keluar
hutan sampai naik dan turun gunung. Dalam suatu perjalanan mereka mendapati sebuah
Gubug kecil, ditengah - tengah hutan belantara, Ki Suro meminta beristirahat sebentar
untuk menghilangkan rasa letihnya. Setelah itu mereka malanjutkan perjalanan tiba -
tiba dikejutkan dengan kedatangan Nyi Mas Rara Anten, yang meminta Nyi Mas Ratu
Antra Wulan untuk dijodohkan dengan putranya. Kemudian terjadilah perang tanding
yang seru pada akhirnya Nyi Mas Rara Anten dapat dikalahkan.

Perjalanan dilanjutkan kembali, setelah sampainya di keraton Cirebon, Ki Suro


menyerahkan Nyi Mas Ratu Antra Wulan dan menyampaikan amanat Ki Pancawala
kepada Sunan Gunung Jati. Namun amanat Ki Pancawala yang menginginkan anaknya
menikah dengan Sunan Gunung Jati tidak diterima dengan cara halus, karena Sunan
Gunung Jati sesungguhnya telah mengetahui bahwa Ki Suro menyukai Nyi Mas Ratu
Antra Wulan. Karena itu Sunan Gunung Jati memerintahkan Ki Suro menikahi Nyi
Mas Ratu Antra Wulan.

Setelah Ki Suro dan Nyi Mas Ratu Antra Wulan menjadi suami istri, mereka
membangun pedukuhan / perkampungan disebuah tegalan ditengah - tengah hutan yang
dahulu terdapat sebuah gubug kecil yang mereka pernah singgahi sewaktu perjalanan
dari kerajaan Talaga menuju keraton Cirebon.

14
Pedukuhan itu atas izin dan restu Sunan Gunung Jati, dan diberi nama "Tegal Gubug"
yang mana nama tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu :

Tegal artinya : Tanah yang dicangkul untuk ditanami.

Gubug artinya : Rumah kecil yang terbuat dari bambu dan atapnya dari daun tebu.

Tegal Gubug : Sebuag rumah kecil yang sangat sederhana terbuat dari bambu, yang
sekitarnya terdapat tegalan (galengan) yang siap ditanami.

Peristiwa terbentuknya nama Tegal Gubug ini terjadi sekitar 1489 M. (sekitar akhir
abad ke 15) pada saat kesultanan Cirebon dipimpin oleh kanjeng syekh syarif
hidayatullah (sunan gunung jati) Cirebon. Yang merupakan salah satu Wali dari
Walisongo, yang dituahkan ilmunya oleh rekan - rekannya.

Setelah terbentuk sebuah nama pedukuhan / perkampungan Tegal Gubug, kemudian Ki


Suro melanjutkan misinya untuk terus menyebarkan Ajaran Islam. Terbukti dengan
pesatnya Agama Islam disekitar Masyarakat, yang ketika itu masih mempercayai
( menganut, menyembah) Agama Nenek Moyangnya yaitu : Animisme (aliran /
kepercayaan terhadap benda) dan Dinamisme (aliran / kepercayaan terhadap Roh) dan
Hindu, Budha.

15
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA TEGALGUBUG

KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

16
Jabatan Tugas-tugas/tanggung jawab masing
jabatan
Kuwu 1. menetapkan peraturan desa
2. memimpin penyelenggaraan
permerintah desa
3.membina kehidupan masyarakat desa

Sekdes 1.Melaksanakan urusan umum


2.Melaksanakan usaha ketatausahaan
3.Melaksanakan urusan keuangan
Kaur umum 1.Pelaksanaan kegiatan anggaran(pka)
2.dalam struktur pelaksanaan
3.pengelolaan keuangan desa
Kaur keuangan 1.Pengurusan administrasi keuangan
desa
2.Melaksanakan administrasi
penghasilan keuangan desa
3.Pengurusan administrasi sumber
sumber pendapatan dan pengeluaran
desa
Kaur perencanaan 1.Melakukan monitoring dan evaluasi
program
2.Penuyusunan laporan
3.Menginventarisasi data-data dalam
rangkah pembangunan desa
Kasi pemerintah 1.Penyusunan kebijakan desa
2.Pengembangan sistem informasi desa
3.Penyusunan /pendataan profil budaya
Kasi kesra 1.Melaksanakan pembanguan bidang
pendidikan
2.Melaksanakan tugas sosialisasi serta
motivasi masyarakat di badang sosial
budaya
Kasih pelayanan 1.Membantu kepala desa sebagai tugas
operasional
2.Menyusun DPA,DPPA,dan,DPAL
Dusun I-V 1.Membantu pelaksanaan tugas kepala
desa dalam wilayah kerjanya
2.Bikin surat surat
3.Melakukan tugas lain yang
memberikan oleh kepala desa

17
VISI DAN MISI

1.VISI

Meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa yang selaras dengan dunia usaha dan
industri membentuk karakter dan kemandirian siswa yang menyiapkan lulusan yang
produktif,profesional,disiplin,jujur,dan berwawasan lingkungan.

2.MISI

- Menjalin kerja sama yang menguntungkan dengan dunia usaha dan industri.

- Meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa yang selaras dengan dunia usaha
dan industri.

-.Membentuk karakter dan kemandirian siswa dalam menyiapkan lulusan yang


produktif,profesional,disiplin,jujur,dan berwawasan lingkungan.

18
BAB III

LANDASAN TEORI
A. Pengertian surat kematian
Akta kematian adalah tidak adanya seluruh secara permanen seluruh
kehidupan pada saat mana pun setelah kelahiran hidup terjadi.
B. Persyaratan akta kematian
Sesuai isi prepres 96 tahun 2018 tentang persyaratan dan tata cara
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pasal 36. Pencatatan kematian di
wilayah negara kesatuan repulik indonesia harus memenuhi persyaratan:
1. Surat kematian,dan dokumen perjalanan republik indonesia bagi WNI bukan
penduduk atau dokumen perjalanan bagi orang asing.
2. Dokumen perjalan republik indonesia bagi WNI bukan penduduk atau dokumen
perjalanan bagi orang asing.
3. Surat kematian sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) huruf a yaitu:
4. Surat kematian dari dokter atau kepala desa/lurah atau yang disebut dengan
nama lain;
5. Salinan penetapan pengadilan bagi seseoang yang tidak jelas keberadaannya
karena hilang atau mati tetapitidk ditemukan jenazahnya;
6. Surat pernyataan kematian dari maskapai penerbangan bagi seseorang yang
tidak jelas keberadaannya karena hilang atau mati tetapi tidak ditemukan
jenazahnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;atau
7. Surat keterangan kematian dari perwakilan republik indonesia bagi penduduk
yang kematiannya di luar wilayah negara kesatuan republik indonesia.

11

19
C. Pencatatan kematian wni diluar wilayah negara kesatuan republik
indonesia yang dilakukan pada instansi yang berwenang dinegara
setempat wajib dilaporkan kepada perwakilan republik indonesia
dengan memenuhi persyaratan:
1.Kutipan akta kematian/bukti pencatatan kematian dari negara
setempat.
2.Dokumen perjalanan republik indonesia;dan
3.Surat keterangan yang menunjukkan domisili atau surat keterangan
pindah luar negeri.
D. Dalam hal negara setempat tidak menyelenggarakan pencatatan
kematian bagi orang asing,pencatatan kematian wni dilaksanakan pada
perwakilan republik indonesia dengan memenuhi persyaratan:
1. Surat keterangan kematian dari instansi yang berwenang di negara
setempat;
2. Dokumen perjalanan republik indonesia;dan
3. Surat keterangan yang menunjukkan domisili atau surat keterangan
pindah liar negeri.

20
AGENDA HARIAN

N HARI/MINGGU Uraian singkat mengenai


O pengalaman/pekerjaan yang
di lakukan
1. Minggu ke 1 - di antar ketempat du/di
oleh pembimbing
-melayani tamu
( ingin bertemu pa kuwu)
- di suruh membuat kopi
- membuat surat ahli waris
- menulis data penduduk
desa tegalgubug
- di suruh beli rokok
2. Minggu ke 2 - melayani tamu( ingin
bertemu kades)
- menulis data penduduk
desa tegalgubug
3. Minggu ke 3 - di suruh beli chiken
- melayani tamu( ingin
bertemu bu juju)
- menulis kartu
keluarga( kk)
- mendata penduduk desa
4. Minggu ke 4 - mencatat pemungutan
suara
- di suruh beli es teh
- menulis buku persil
- menyalin buku persil
kekomputer
- melayani tamu( ingin
bertemu pa mamat
- menulis data data
penduduk desa
5. Minggu ke 5 - menulis surat
pemberitahuan
pajak( spop)
- di suruh minta no register
- menyambut tamu( acara
kpps)
- menulis kutansi di
komputer
- melayani tamu( ingin
bertemu pa kuwu)

6. Minggu ke 6 - di suruh stempel surat


riwayat tanah dan sku

21
- menulis kk di komputer
- di suruh mengambil
kertas
- melayani tamu( ingin
bertemu bu juju)
- menerima tamu( acara
pelantikan)
- di suruh beli pulpen
- memperbaiki surat
keterangan jual beli tanah

7. Minggu ke 7 - melayani tamu( ingin


bertemu pa kuwu)
- memperbaiki surat badan
pangan nasional
- menyatuhkan data data
tanah
- stempel surat riwayat
tanah
8. Minggu ke 8 - di suruh minta no register
- di suruh stempel surat
pindah dan surat
keterangan kelahiran
- menulis data data jumlah
penduduk per rt rw
- di suruh bikin surat kuasa
- menulis surat
perpajakan( spop)
9. Minggu ke 9 - melayani tamu( ingin
bertemu sekdes)
- memberesi berkas data
data jual beli tanah
- menyalin di komputer
surat jual beli tanah
- mengurutkan nomor tps
- di suruh mengantar the
manis buat tamu
- di suruh eli kertas A4

22
BAB IV

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SURAT KEMATAN


Surat kematian adalah surat yang dibuat dan diterbitkanoleh dinas
kedudukan dan catatan sipil yang membuktikan kematian seseorang. Data
penduduk yang telah meninggal akan terhapus dari daftar kedudukan,seperti
kartu keluarga dan nomor induk kedudukan ( NIK) setelah penduduk
dilaporkan kematiannya,nanti akan diterbitkan kartu keluarga baru dan surat
kematian yang telah di atur dalam peraturan presiden indonesia 25 tahun
2008 surat kematian harus segera di terbitkan karena untuk mencegah cata-
data almarhumah disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

B. LANGKAH BIKN SURAT KEMATIAN


Dan berikut ini merupakan langkah langkah awal pengurusan hingga
jadi secara umum ,alur pengurusan akte kematian:

1. meminta surat pengantar kepada ketua rt setempat.

2. meminta pengesahan atas surat pengantar dari rt.

3. membawa berkas sesuai persyaratan yang dibutuhkan ke kelurahan dan


mendapatkan surat kematian.

4. membawa berkas sesuai persyaratan dan surat kematian dari kelurahan


untuk ditanda tangani oleh pihak kecamatan.

5. membawa berkas-berkas sesuai persyaratan dan surat kematian yang


telah di tandatangani untuk diproses oleh pihak dispendukcapil.

11

23
D. MANFAAT BIKIN SURAT KEMATIAN

1. Mencegah penyalahgunaan data dari orang yang sudah meninggal dunia

Penyalahgunaan data penduduk dewasa ini sangat mudah ditemukan. Celakanya,


banyak data dari penduduk yang sudah meninggal ini digunakan untuk tindak
kejahatan.

Dengan membuatkan akta kematian, maka data penting dari almarhum tidak bisa
disalahgunakan untuk tindak kejahatan.

2. Memastikan keakuratan data penduduk

Data penduduk sangat penting karena menyangkut hak dan juga kewajiban dari orang
tersebut. Sebut saja keperluan membayar pajak, menjadi peserta pemilu, hingga
mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Jika tidak dilaporkan, maka besar kemungkinan orang yang sudah meninggal tersebut
masih dimintai kewajibannya sebagai seorang warga negara. Di samping itu, pencatatan
kematian membantu negara dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

3. Penetapan status

Fungsi pertama adalah sebagai penetapan status janda maupun duda bagi seseorang,
terlebih lagi bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Akta kematian ini diperlukan
sebagai salah satu syarat untuk menikah lagi:

4.Pembagian ahli waris

Akta kematian juga berfungsi sebagai persyaratan pengurusan pembagian waris atau
peralihan hak atas tanah ke ahli waris, baik itu suami atau istri, maupun anak.

5. Mengurus asuransi

Fungsi akta kematian yang selanjutnya adalah untuk memudahkan keperluan mengurus
keuangan yang didapat anggota keluarga. Seperti uang duka, Taspen, Asuransi, Dana
Pensiun, dan Tunjangan Kecelakaan.

12

24
C. Syarat pencatatan kematian

1. surat keterangan kematian dari dokter/ paramedis


2. surat keteangan kematian dari desa
3. kk dan ktp-el yang meninggal atau ahli waris
4. foto kopi kutipan akta kelahiran yang meninggal (jika ada )
5. fotokopi ktp-el 2( dua ) orang saksi
6. surat kuasa di atas materai cukup bagi yang dikuasakan, dilampiri
fotokopi ktp-el penerima kuasa
7. pencatatan kematian tidak dipungut biaya
8. untuk orang asing,ditambah:
a. fotokopi surat keterangan tempat tinggal ( SKTT ) bagi penengang
izin tinggal terbatas ( ITAS ).
b. fotokopi paspor ( dilegalisir ).

13

25
TEMUAN

A. Syarat bikin surat kematian


Adapun berkas yang perlu di siapkan untuk mengurus surat kematian
adalah sebagai berikut:
1. fotokopi ktp almarhum/almarhumah.
2. fotokopi ktp paspor.
3. fotokopi ktp saksi.
4. fotokopi akta kelahiran dan akta perkawinan( apabila sudah menikah )
5. surat keterangan dari rumah sakit.
6. tanda tangan saksi.

14

26
BAB V

PENUTUP

A.Kesimpulan

1. Setelah penulis pelajari tentang aktivitas yang dilakukan selama kegiatan


prakerin berlangsung ,maka dapat di simpulkan bahwa :
2. Dengan diadakan nya prakerin , kami dapat mengenal lebih dalam tentang ilmu
pengetahuan dalam dunia usaha /industri.
3. Prakerin mampu membuat siswa lebih memahami arti kedisiplinan dan
tanggung jawab.
4. Belajar memahami lingkungan dunia dan usaha industri.
5. Dapat berinteraksi dengan orang – orang yang memiliki jabatan yang cukup
tinggi.

B.SARAN

1.Saran untuk sekolah

1. Memberikan bekal ilmu yang lebih luas bagi siswa dan siswi sebelum
melaksanakan prakerin.
2. Lebih mengawasi perkembangan siswa dan siswi saat melakukan kegiatan
prakerin.
3. Menempatkan siswa dan siswi yang menyangkut dengan bidang keahliannya
masimg – masing.

2.Saran untuk instansin perusahaan

1. Meningkatkan kerja sama dalam melaksanakan tugas


2. Menggunakan waktu dengan sebaik mungkin
3. Mengerjakan tugas masing – masing yang sudah menjadi tanggung jawab

15

27
DAFTAR PUSTAKA

1. https://dukcapil.slemankab.go.id/persyaratan-akta-kematian

2. https://www.indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7861/cara-mengurus-akta-
kematian?lang=1

3. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220428193150-25-794442/manfaat-
dan-cara-membuat-akta-kematian

4.https://m.kumparan.com/amp/jendela-dunia/3-contoh-surat-kematian-dari-
desa-yang-singkat-1xtLyJICkBo#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=17084848841960&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com

16

28
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PEMBERANGKATAN KUNJUNGAN

PEMBUATAN SURAT KEMATIAN MENYETEMPEL SURAT TANAH

MENGETIK KK PENJEMPUTAN

29
30
31

Anda mungkin juga menyukai