Anda di halaman 1dari 11

“PEMIMPIN”

“menantikan pemimpin yang adil di era global 4.0 menurut kitab

Yesaya 45:1-8 ”

OLEH

Nama : LEOFILUS

Nirm : 2020164679

Jurusan: Teologi Kristen

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA (STAKN) TORAJA

TAHUN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perikop dari Yes,45:1-8 disini menceritakan tentang
bagaimana seseorang yang dipilih Allah itu untuk menjadi seorang
pemimpin yang adil. Dalam perikop ini, mencoba menjelaskan akan
ada seseorang raja yang akan memerintah di atas raja-raja, dalam
artian bahwa akan datang suatu saat seorang pemimpin Yang adil,
namun apakah benar yang perikop ini maksudkan adalah Yesus
ataukah raja-raja yang ada pada saat itu, dan jika memang perikop ini
menuju kepada seorang pemimpin yang adil, maka ini ada kaitanya
dengan seorang raja yang dinanti-nantikan oleh bangsa israel.
B. Rumusan Masalah
 Apa makna teologis dari Perikop Yes 45:1-8 dan apa relevansinya
bagi kehidupan sekarang?
C. Tujuan
 Untuk mengetahui Apa makna teologis dari Perikop Yes 45:1-8 dan
apa relevansinya bagi kehidupan sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Isi
Dalam Yes45:1-8, menceritakan tentang bagaimana Allah
memakai seseorang untuk menjadi raja yang adil ( pemimpin yang
adil). Pemimpin yang adil pada saat ini merupakan pemimpi yang
harus bisa memimpin secara adil. Namun melihat akan hal ini, apakah
masih ada pemimpin yang adil dan benar pada saat ini, melihat
keadaan sekarang, yang dimana sudah minimnya seorang pemimpin
yang adil dalam konteks Yes 45:1-8, banyak pemimpin yang sudah
dibutakan oleh jabatan, serta masa bodoh dengan jabatanya sebagai
seorang pemimpin, yang dalam pikiranya ialah harta.
Tetapi ada pula seseorang yang berjiwa pemimpin yang adil
tetapi tidak terpilih menjadi seorang pemimpin, ini sering terjadi
dikarenakan bagaimana kurangnya sebuah ketelitian seseorang dalam
memilih pemimpin. Janji akan pemimpin atau seorang raja yang akan
datang itu nampak ketika bagaimana Allah memilih sesorang yang
akan mengalahkan seluruh raja-raja yang ada. dalam hal ini Allah
sendiri yang mengambil prakarsa memilih orang yang akan
memimpin rakyat itu, pilihanya itu tidak mengikuti pertimbangan
yang lazim dalam artian bahwa tidak ada seorangpun yang bisa
menentang apa yang di pilih oleh Allah.1
Pilihan Allah akan orang-orang yang dipilihnya adalah orang-
orang yang bisa bekerja serta menjadi seorang pemimpin yang adil
dikarenakan Roh Allah ada pada diri orang yang di pilih oleh Allah.
misalnya Raja Saul dan Daud yang dipilih Allah untuk menjadi seorang
raja. Merujuk kepada sebuah eksistensi Allah tentang bagaimana Allah
memilih seorang Raja atau pemimpin itu hampir sama dengan

1
Bart, Claire dan Barth-Frommel,Marie-Claire, TeologiPerjanjian Lama2 (Jakarta, PT BPK Gunung
Mulia,2010) ,65
manusia yang memilih sebuah buah yang menurutnya tidak akan
mengecawakan karena sebuah pilihan itu selalunya bersifat rahasia.
Pemimpin dalam kitab Yasaya ini adalah pemimpin yang adil, dalam
artian bahwa pemimpin ini merujuk adalah orang yang benar-benar
merupakan sosok yang dapat di andalkan.
Pada ayat 1 mengatakan bahwa yang memanggil Koresy ialah
Tuhan,penebus umatnya yang sejak awal mulamerencanakan suatu
umat baginya,membentuk israel. Pada perikop ini Allah israel itu
memperkenalkan dirinya sebagai Tuhan dan menuntut bagi dirinya
apa yang umum dikataakan tentang Allah yaitu bahwa segala sesuatu
dijadikanNya seorang diri saja tidak ada yang mendampinginya 2
koresy disini menunjuk pada Mesias, karena orang israel mengetahui
akan datang raja yang adil.
Koresy di panggil Tuhan karena Tuhan sudah tidak percaya lagi
terhadap umat pilihannya dikarenakan dosa. koresy diangkat sebagai
petugas Tuhan dalam lapangan politik, karena Koresy mendapatkan
sebuah kepercayaan untuk menjadi wakil perantara umat pilihan
Allah dikarenakan Tuhan sudahtidak terikat lagi pada umatnya.
Jabatan yang diberikn kepada Koresy adalah sejajar dengan tugas
dahulu diserahkan kepada nebukadnezar, yang Tuhan panggil
Hambaku dan yang kepadanya diserahkan tugas melangsungkan
Hukum atas israel,perlu diketahui bahwa koresy tidak dapat digelari
sebagai hamba Tuhan, karena hanya mereka yang mendengarkan
Tuhan dapat diberikan nama itu, yakni israel-yakub dan hamba Tuhan
yang terkenal itu Koresy yang tidak mengenak Tuhan tak dapat
disebut dengan nama ini, jawabannya terbatas pada pemerintahan
raja.3 Bayak dugaan yang mengatakan Koresy ini adalah mesis, namun
ada juga yang mengatakan bahw koresy ini bukanlah mesias

2
Marie Claire Barth- frommel, Tafsiran alkitab: kitab Yesaya pasal 40-55(Jakarta, BPK Gunung
Mulia,2007)hlm, 185
3
Ibid” hal 188
melainkan hanya seorang raja, hal ini nampak pada kata Masih yang
belum mempunyai arti yang diberikan kepada kemudian.
Namun dalam perjanjian lama yang akan menjadi mesias
adalah keturunan raja Daud yang akan menggenapi janji yang kepada
bapa leluhurnya dalam artian bahwa mesias yang dimaksud disini
adalah kristus. Inilah yang menjadi sebuah pertanyaan jika memang
Koresy itu bukan mesias yang akan datang itu untuk menjadi raja
yang adil, lalu mengapa ia diberikan kuasa, yang dimana kuasa yang
tuhan berikan kepada koresy adalah ” aku menundukan bangsa-
bangsa didepannya, melucuti raja-raja, yakni secara harfiah
menaggalkan ikat pinggang mereka, dimana tergantung pedang,
senjata dan tanda jabatannya: Aku membuka pintu-pintu didepannya,
khususnya pintu-pintu tembaga yang terkunci dengan palang-palang
besi, kebanggaan dan jaminan kota babel, harta kekayaan yang
tersembunyi di dalaam kota itu diberikan pula kepadanya.
Kata orang yang kauurapi ini mungkin berfokus kepada
mashiah atau Mesias sebagai pembebasan umat Allah dari
perbudakan, sebagai pemenang yang tak terkalahkan atas musuh-
musuhnya, sebab koresy ini adalah lambang Yesus kristus; banyak
janji untuk digenapi juga secara Rohani dalam pelayanan dan
kehidupan Juruslamat kita. Pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup,
ini menunjukan suatu kejadian yang cukup kelam bagi Babel karena
pada tahun 539 SM. Dengan taktik ataustrategi tipuan, sebuah
kontingen persia memasuki kota itu melalui dasar sungai kering dan
mrmbuka gerbang-gerbang dari dalam bagi pasukan utama persia.
Harta benda yang terpendam bahkan kekayaan-kekayaan
tersembunyi dalam tempat-tempat rahasia.
Aku memanggil Engku dengan namamu,atau bisa dikatakan
koresy ini diberi gelar terhormat, yaitu yang kauurapi. Penekanan
terpenting terletak pada nilai bukti dari penyebutan koresy secara
khusus jauh sebelum kejadian itu sendiri. Penggenapan nubuat ini
serta kedaulatan sang pemberi penyataan sebagai satu-satunya Allah
yang ada.4 Tuhan sendiri hendak berjalan didepan raja dan meratakan
gunung dan segala jalannya. Tindakan yang dilakukan Tuhan ini
merupakan sebuah respon Tuhan terhadap umat israel yang sudah
menyimpang dari jalanNya agar israel mengetahui bahwa mereka
sudah bersalah, selain itu juga orang-orang juga dapat mengetahui
siapakah Tuhan itu, tujuan sejarah Tuhan dengan umatnya ialah agar
semua yang hidup melihat kemuliaNya. Hal ini berarti bahwa Yesaya
mengharaapkan bahwa koresy akan menyadari sendiri, siapa yang
memanggilNya untuk mengabdi kepada Tuhan, sama seperti
pemimpin lainnya yaitu Firaun yang disitu firaun melihat kuasa dari
Allah.5
Penantian bangsa israel akan penyelamat atau sebuah
pemimpin yang adil ini sangat dinantikan oleh bangsa israel, karena
dalam pidato musa yang menyampaikan sebuah perintah agar israel
tetap percaya dan setia pada Tuhan Allah yang telah memilih dan
menyelamatkan mereka6 namun akibat kesalahan bangsa israel,
Tuhan menjauhkan diri dari mereka. Terlepas dari itu, Allah tidak
meninggalkan mereka, maka dari itu Allah menjanjikan sebuah
penyelamat atau pemimpin bagi bangsa israel, inilah yang menjadi
asumsi bagi bangsa israel untuk memantikan pemimpin tersebut.
Dalam perjanjian lama sudah dijelaskan bahwa Tuhan adalah sebagai
pemimpin, sebagi pendidik, pemimpin umat israel. Dipihak lain,
bangsa israel selalu mengharapkan pemimpin yang bisa mendidik
umatnya sebagai pengganti pemimpin yang setia pada Misi Allah.
seorang pemimpin yang dinantikan umat Israel itu diharapkan bisa
4
Moody Bible Institute of Chicago, USA,The WYCLIFFE BIBLE COMMENTARY (Malang, Gandum
Mas,2014) hal, 521-522
5
Maidiantius Tanyid, BIA Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual (STAKN Toraja,
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja,2019) hal 124
6
Dr.Maidiantius Tanyid, BIA Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual (STAKN Toraja,
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja,2018) hal 127
memimpin dengan baik dan adil. Gambaran pemimpin yang
dinantikan oleh bangsa isrel itu baru tergenapi dalam perjanjian baru,
yang dimana dalam perjanjian baru ini, menunjuk pada sosok pribadi
yang baik dan adil dalam memimpin, serta merupakan keturunan dari
raja Daud. Pemimpin ini juga dalam sosok perjanjian baru adalah
orang yang mampu menyelamatkan. dalam perjanjian baru janji akan
seorang pemimpin itu digenapi oleh dan dalam Yesus Kristus. Yesaya
memberi gambaran bahwa koresy ini memang mesias yang dinanti
oleh bangsa isrel, “salah satu nama Yesus dalam nubuatan Yesaya
adalah “The Woderful Counselor” 7
 Gambaran pemimpin sekarang menurut kitab Yesaya 45:1-8
Yesaya sudah jelas mengatakan bahwa pemimpin yang
dinantikan oleh bangsa israel adalah Yesus yang dimana Yesus
menggambarkan sosok pemimpin dan penyelamat yang adil. dalam
konteks sekarang pemimpin yang adil dan penyelamat sudah menjadi
barang langkah dalam kehidupan sekarang disebabkan adanya
anggapan yang mengatakan bahwa pemimpin sekarang hanya
memerlukan uang saja, dan tidak mementingkan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai pemimpin yang adil karena kebanyakkan
pemimpin sekarang ini hanya mementingkan kekuasaan dan nama baik
saja, walaupun ada pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyatnya
itupun hanya beberapa saja mungkin bisa dihitung dengan
menggunakan jari pemimpin yang seperti itu.
Padahal pemimpin adalah orang yang memiliki keberanian
untuk bertindak atas apa yang dilihatnya,memiliki keberanian untuk
menyampaikan secara terbuka apa yang dibisikkan oleh orang lain yang
berada di tempat tersembunyi,dan jika sebagian besar pemimpin
sekarang tidak mengetahui baik tugas dan tanggung jawabnya
bagaimana suatu daerah atau negara akan mendapatkan
kemajuan.Kemajuan adalah hal yang dapat membuat pemimpin tetap
7
Ibid” hal, 128
kembali kepada pekerjaan dan tugas mereka.Kemajuan sendiri
membutuhkan perubahan baik pemimpin maupun yang dipimpin mau
tidak mau harus menjadi lebih baik,lebih relevan,lebihdisiplin,lebih di
seleraskan, dan lebih strategis. Walau terkadang banyak pemimpin yang
tidak mau melakukan perubahan karena menantang akan adanya hal
baru yang dapat mengeser kepemimpinannya karena takut kepada
berbagai pihak yang memiliki kekuasaan lebih diatasnya.
Pemimpin tidak selalu merupakan orang yang pertama kali
melihat perlu adanya perubahan,tetapi ia adalah orang yang pertama
kali bertindak dan begitu ia melangkah mendahului orang-orang lain,ia
dijadikan pemimpin.Jadi jika dipikirkan kembali seorang pemimpin
dipilih karena adanya kepercayaan dari rakyat akan adanya perubahan
dan kemajuan yang ingin dicapai oleh masyarakat yang dipimpin.
Pemimpin adalah orang pertama yang harusnya menangkap peluang
dan kesempatan yanga ada. Orang yang menangkap peluanglah yang
seharusnya jadi seorang pemimpin .Tetapi rasa takut sering kali
menghalangi banyak calon pemimpin yang sebenarnya memiliki
peluang-peluang dan wawasan yang baik,namun kurang berani, dan
pemimpin yang menolak untuk bergerak sampai rasa takutnya hilang
tidak akan pernah bergerak. Akibatnya,ia tidak akan pernah memimpin,
jika diri sendiri tidak bisa melawan rasa takut dan percaya pada diri
sendiri,bagaimana bisa menjadi seorang pemimpin yang memberikan
keyakinan pada rakyatnya dan memberikan kemajuan jika diri sendiri
tidak dapat melakukan perubahan.
Keberanian sangat penting bagi pemimpin karena orang
pertama yang melangkah di arah yang baru akan dipandang sebagai
pemimpin dan untuk menjadi orang pertama yang melangkah dan
langkah pertama jadi seorang pemimpin adalah keberanian dan percaya
diri.8

8
Andy Stanley, Pemimpin Generasi Mendatang (Jakarta,Nafiri Gabriel,2014) hlm,57-64
Dalam kitab Yesaya seorang pemimpin yang dipilih Allah itu
diurapi yang artinya bahwa Allah memilih seorang pemimpin itu
bersifat rahasia, dan tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang
pilihan Allah itu. pemimpin yang dipilih Allah itu haruslah bisa
menjalankan tugasnya dengan baik, bisa mengerjakan tugas pokonya
sebagai pemimpin. Karena seorang pemimpin yang dipilih Allah itu
harus bisa membawa sebuah kemajuan bagi orang-orang yang
dipimpinnya,serta bisa membuat orang-orang kagum terhadaap sesosok
pemimpin tersebut. Dalam konteks sekarang pemimpin yng terpilih
haruslah bisa mengedepankan hal-hal dan kepentingan rakyat, sebab
pemimpin yang sudah di pilih Allah itu merupakan wakil Allah untuk
memimpin dan membawa semua rakyat dengan adil dan baik.
Pemimpin yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik berarti sudah
melanggar apa yang diberikan Allah terhadapnya oleh sebab itu perlu
pengkajian bahwa menjadi seorang pemimpin yang adil itu tidak cukup
dengan pengetahun serta tegas. Yang harus dimiliki seorang pemimpin
sekarang itu adalah :
1. Iman, jika seorang pemimpin tidak memiliki iman yang kuat, hal
ini dapat membuatnya cepat goyah dalam mengambil keputusan
dan bisa saja seorang pemimpin seperti ini tidan memimpin
sesuai degan aturan yang berlaku. Karena awal dari sebuah
kepemimpinan adalah seberapa besar iman yang dimiliki
seseorang itu sendiri.
2. Karakter, hal ini merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan oleh seorang pemimpin,bagaimana karakter yang
dia miliki dan bagaimana karakter rakyat yang akan dia
pimpin.Kebanyakan pemimpin dan warganya tidak cocok karena
memiliki karakter yang berbeda atau bersalahpaham.
3. Memiliki kedudukan, hal ini juga salah satu hal yang harus di
perhatikan terkadang banyak pemimpin yang menyalahgunakan
kepemimpinan dan kekuasaannya, yang harusnya menjadi
pemimpin yang memperhatikan dan melindungi rakyat dan
warganya,mala dia sendiri yang menindas dan membuat
warganya menderita,hal ini yang harus dihindari.
4. Kreatif, adalah salah satu hal yang juga harus dimiliki oleh
seorang pemimpin, karena jika pemimpin memiliki ide-ide yang
menarik dalam sebuah program untuk memajukan daerahnya,
pastilah daerah itu akan mengalami perubahan yang cepat dan
pesat.
5. Teladan,menjadi seorang pemimpin selain kreatif,dan melakukan
tugasnya dengan baik,juga harus menjadi teladan yang baik bagi
warganya, mulai dari sikap,tingkah laku,dan caranya
memperlakuan warganya serta bagaimana ia memimpin dengan
baik dan benar.
Jadi jika seorang pemimpin memiliki 5 kriteria diatas ini, maka
dapat dikatakan bahwa seorang pemimpin itu sudah meimilki jiwa
kepemimpinan yang baik dan mulai memiliki perubahan untuk melihat
warganya merasakan perubahan yang lebih baik. Tetapi seorang
pemimpin yang hanya akan memiliki kekuasa martabat,dan intekritas
adalah jika ia memiliki karakter yang kuat desertai dengan nilai-nilai
Kristen diperlengkapi dengan penguasaan dan penyerapan perkembangan
pengetahuan,dan pertambahan pengalaman hidup.

A. Kesimpulan
Pada Perikop Yes 45:1-8 ,menjelaskan bagaimana Allah memili
seorang pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan bagi
warganya berani dalam melakukan kemajuan dalam kepimpinannya
sendiri, serta menggunakan kepemimpinannya dengan baik, dan yang
paling penting jika ingin menjadi seorang pemimpin haruslah
memiliki keberanian terlebih utama, karena jika tidak memiliki
keberanian sampai kapanpun tidak akan bisa menjadi seorang
pemimpin.Yang saya pelajari dari artikel ini bahwa untuk menjadi
pemimpin bukanlah hal yang mudah melainkan bagaimana kita dapat
memimpin seperti cara memipin Yesus Kristus yang rela menderita
dan mengalah demi mendapatkan umat yang patuh.
Dalam artikel ini teologi yang ditawarkan adalah teologi
kepemimpinan yang dimana Yesus menjadi tolak ukur dalam teologi
kepemimpinan , dalam memimpin murid-murid-Nya.

Anda mungkin juga menyukai