Anda di halaman 1dari 3

NAMA: RANDY SURA ARIWINATA

NIM:30818041
MATKUL:PENGANTAR SISTEM INFORMASI

1.)Struktur organisasi teknologi informasi (TI) atau sistem informasi (SI) dalam suatu perusahaan
dapat bervariasi tergantung pada ukuran, industri, dan kebutuhan khusus perusahaan tersebut.
Berikut adalah gambaran umum struktur organisasi TI/SI:

1. **Chief Information Officer (CIO):**


- Bertanggung jawab atas strategi TI perusahaan.
- Terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat tinggi terkait TI.

2. **IT Managers/Leaders:**
- Memimpin tim-tim fungsional seperti pengembangan aplikasi, infrastruktur TI, keamanan
informasi, dan dukungan pengguna.
- Melaporkan langsung kepada CIO.

3. **Pengembangan Aplikasi:**
- Tim pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari analis bisnis, pengembang perangkat lunak,
dan tester.
- Bertanggung jawab atas pengembangan, pemeliharaan, dan peningkatan aplikasi.

4. **Infrastruktur TI:**
- Tim yang menangani perangkat keras, jaringan, dan sistem basis data.
- Menjaga agar infrastruktur beroperasi dengan efisien dan aman.

5. **Keamanan Informasi:**
- Fokus pada melindungi data perusahaan dari ancaman keamanan.
- Mengembangkan dan menerapkan kebijakan keamanan informasi.

6. **Dukungan Pengguna:**
- Menyediakan bantuan teknis kepada pengguna dalam hal masalah dan pertanyaan sehari-hari.

7. **Manajemen Proyek TI:**


- Memastikan proyek-proyek TI berjalan sesuai jadwal dan anggaran.
- Mengkoordinasikan sumber daya dan komunikasi proyek.

8. **Arsitek TI:**
- Bertanggung jawab atas desain dan arsitektur sistem TI.
- Memastikan kepatuhan dengan standar dan kebijakan perusahaan.

9. **Data Scientists/Analysts:**
- Menganalisis data perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan.
- Mengembangkan model analitis untuk mendapatkan wawasan.

10. **Help Desk:**


- Menyediakan dukungan teknis langsung kepada pengguna akhir.
- Menanggapi pertanyaan dan masalah teknis sehari-hari.

11. **Kepala Keuangan (Chief Financial Officer - CFO):**


- Terlibat dalam keputusan keuangan terkait investasi TI.
Struktur ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan evolusi perusahaan seiring waktu. Penting
untuk memiliki kolaborasi yang baik antara departemen TI dan unit bisnis agar teknologi mendukung
tujuan bisnis perusahaan secara efektif.

2.)**Cloud Computing:**
- **Penjelasan:** Cloud computing memungkinkan akses dan penggunaan sumber daya komputasi
(seperti penyimpanan, server, basis data, perangkat lunak) melalui internet. Perusahaan tidak perlu
memiliki dan memelihara infrastruktur fisik sendiri, tetapi dapat menyewa sumber daya dari penyedia
layanan cloud. Ini memberikan skalabilitas, fleksibilitas, dan efisiensi biaya, karena perusahaan hanya
membayar untuk sumber daya yang digunakan.

2. **Internet of Things (IoT):**


- **Penjelasan:** IoT melibatkan koneksi dan komunikasi antara berbagai perangkat dan objek fisik
melalui internet. Contohnya adalah pintu pintar, perangkat medis yang dapat terhubung ke jaringan,
atau sensor pada peralatan industri. IoT memungkinkan pengumpulan data secara real-time,
otomatisasi proses, dan integrasi informasi dari berbagai sumber untuk membuat keputusan yang
lebih baik.

3. **Artificial Intelligence (AI):**


- **Penjelasan:** AI merujuk pada kemampuan mesin untuk meniru tugas-tugas yang biasanya
memerlukan kecerdasan manusia. Ini mencakup pembelajaran mesin (machine learning), pengolahan
bahasa alami, pengenalan pola, dan pengambilan keputusan cerdas. Contohnya termasuk asisten
virtual seperti Siri atau Google Assistant, sistem pengenalan wajah, dan algoritma rekomendasi pada
platform e-commerce atau streaming.

Semua teknologi ini memiliki dampak besar pada cara perusahaan beroperasi, meningkatkan efisiensi,
dan memberikan peluang baru untuk inovasi.

3.) berikut adalah tiga contoh sistem informasi berdasarkan level organisasi:

1. **Sistem Informasi Manajemen (SIM):**


- **Level Organisasi:** Manajemen Menengah
- **Penjelasan:** SIM membantu manajemen menengah dalam pengambilan keputusan taktis dan
operasional. Ini melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi untuk membantu
manajer membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya adalah sistem pelaporan keuangan yang
memberikan laporan keuangan bulanan atau sistem informasi persediaan yang membantu dalam
pengelolaan persediaan dan rantai pasok.

2. **Sistem Pendukung Keputusan (SPK):**


- **Level Organisasi:** Semua Tingkat Manajemen
- **Penjelasan:** SPK membantu semua tingkat manajemen dalam pengambilan keputusan yang
kompleks. Sistem ini menggunakan data, model matematis, dan teknik analisis untuk memberikan
saran atau prediksi. Contohnya adalah sistem analisis bisnis yang menggunakan data historis untuk
meramalkan tren atau sistem penjadwalan yang membantu manajer dalam merencanakan kegiatan
operasional.

3. **Sistem Informasi Eksekutif (SIE):**


- **Level Organisasi:** Manajemen Puncak
- **Penjelasan:** SIE dirancang khusus untuk membantu manajemen puncak dalam pengambilan
keputusan strategis. Sistem ini menyajikan informasi tingkat tinggi secara ringkas dan mendukung
pemantauan kinerja organisasi. Contohnya adalah dashboard eksekutif yang memberikan gambaran
cepat tentang kesehatan organisasi melalui metrik kunci atau sistem informasi berbasis geografis
yang membantu dalam perencanaan ekspansi global.

Setiap sistem informasi tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi pada tingkat
manajemen tertentu dan membantu organisasi dalam mencapai tujuan strategisnya.
4.) berikut adalah tiga contoh sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen:

1. **Sistem Pendukung Manajemen Operasional (MIS):**


- **Aktivitas Manajemen:** Pengelolaan Operasional
- **Penjelasan:** Sistem informasi ini membantu manajemen dalam mengelola kegiatan sehari-hari
dan proses operasional perusahaan. Ini mencakup pengolahan transaksi, pemrosesan data rutin, dan
pelaporan operasional. Contohnya adalah sistem inventaris yang melacak stok barang, atau sistem
pemesanan yang membantu mengelola pesanan pelanggan.

2. **Sistem Pendukung Manajemen Taktis (TPS):**


- **Aktivitas Manajemen:** Perencanaan dan Pengorganisasian
- **Penjelasan:** TPS mendukung manajemen dalam perencanaan jangka menengah dan
pengorganisasian sumber daya perusahaan. Ini menyediakan informasi yang diperlukan untuk
membuat keputusan taktis dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Contohnya adalah sistem
perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) yang mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi atau
sistem informasi penjadwalan produksi.

3. **Sistem Pendukung Manajemen Strategis (ESS):**


- **Aktivitas Manajemen:** Pengambilan Keputusan Strategis
- **Penjelasan:** Sistem ini membantu manajemen puncak dalam pengambilan keputusan strategis
dengan menyediakan informasi tingkat tinggi yang terkait dengan lingkungan eksternal dan visi jangka
panjang perusahaan. Contohnya adalah sistem informasi eksekutif (EIS) yang memberikan laporan
tentang tren industri, analisis pesaing, dan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Setiap sistem informasi ini didesain untuk mendukung aktivitas manajemen tertentu, membantu
manajer dalam membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan efisiensi operasional
perusahaan.

5.) berikut adalah tiga contoh sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis:

1. **Sistem Informasi Keuangan (FIS):**


- **Fungsionalitas Bisnis:** Akuntansi dan Keuangan
- **Penjelasan:** FIS membantu dalam pengelolaan transaksi keuangan, pelaporan keuangan, dan
analisis kinerja keuangan. Contohnya termasuk sistem akuntansi yang merekam dan melacak
transaksi keuangan perusahaan, serta sistem manajemen anggaran yang membantu dalam
perencanaan dan pengawasan pengeluaran.

2. **Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS):**


- **Fungsionalitas Bisnis:** Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
- **Penjelasan:** HRIS mendukung kegiatan manajemen SDM, termasuk rekruitment, manajemen
karyawan, penggajian, dan pengembangan karyawan. Contohnya adalah sistem manajemen kinerja
yang membantu dalam evaluasi kinerja karyawan atau sistem manajemen pelatihan yang melacak
pengembangan keterampilan karyawan.

3. **Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok (SCM):**


- **Fungsionalitas Bisnis:** Manajemen Rantai Pasok
- **Penjelasan:** SCM membantu dalam perencanaan, koordinasi, dan pengendalian aktivitas
rantai pasok. Ini melibatkan manajemen persediaan, distribusi, produksi, dan kolaborasi dengan mitra
bisnis. Contohnya adalah sistem manajemen persediaan yang mengoptimalkan tingkat persediaan
dan pengaturan sistem manajemen pesanan untuk melacak dan mengelola pesanan pelanggan.

Setiap sistem informasi ini didesain untuk mendukung fungsi bisnis tertentu, membantu
meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pengambilan keputusan dalam area tersebut.

Anda mungkin juga menyukai