Teknik jigsaw, yang berfokus pada pengembangan

kerjasama rekan dan kerja tim melalui pembagian tugas

di antara siswa, terjadi melalui tanggung jawab masing-
masing siswa. Siswa diajarkan kelas 7 “Transformasi
Geometri ”subjek menggunakan teknik jigsaw dalam
penelitian ini. Dalam konteks ini, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menyelidiki efeknya belajar subjek
menggunakan teknik jigsaw pada sikap siswa terhadap
matematika. Sejalan dengan tujuan ini, the "Transformasi
Geometri" subjek diajarkan kepada 33 siswa yang belajar
di kelas tujuh di sebuah sekolah dasar yang terletak di
Sakarya provinsi Turki selama empat jam kelas dalam
dua tahap, tahap pertama berada di kelompok jigsaw, dan
yang kedua di utama kelompok. Desain eksperimen pre-
test-post-test satu-kelompok digunakan dalam penelitian
ini yang dilakukan secara kuantitatif. Data itu dikumpulkan
menggunakan skala “Pendapat Anda tentang
Matematika”. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan metode statistik, dan sebagai a Hasilnya,
ditemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara
nilai pre-test / post-test siswa. Berdasarkan hasil ini dapat
dikatakan bahwa teknik jigsaw tidak berpengaruh pada
peningkatan sikap siswa terhadap matematika. Itu terlihat
itu tidak ada perbedaan antara nilai pre-test berdasarkan
jenis kelamin, tetapi ada perbedaan signifikan
berdasarkan skor yang diperoleh dari post-test.