Anda di halaman 1dari 6

Jurnal

Dwi Mingguan

Ade Irwan
CGP Angkatan 9
Jurnal 3.3

Kembali lagi bersama saya Ade Irwan,S.Pd, CGP


Angkatan 9. Saya mengajar di SDN 098 Ciroyom Kota
Bandung. Pada kesempatan ini saya akan menceritakan
tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan
guru penggerakdi materi modul 3.3 yaitu tentang
Pengelolaan Program yang Berdampak Posistif Pada
Murid.
Pengalaman selama proses pembelajaran dan perasaan
selama mempelajari modul 3.3 saya sampaikan dalam
tulisan ini. Pelajaran dalam modul 3.3 ini akan saya
ceritakan dalam refleksi dengan model 4F yang dapat
diterjemahkan model 4F yang diprakarsai oleh
Dr. Roger Greenaway yaitu:
Facts ( Peristiwa)
Feelings ( Perasaan)
Findings ( Pembelajaran)
Future ( Penerapan )
Berikut adalah Jurnal yang saya coba buat.
Peristiwa
Tahap pertama mulai dari diri yaitu kegiatan ini dimulai dengan
menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengelolaan program
yang berdampak positif pada murid. Tahap kedua yaitu eksplorasi konsep
dimana Calon Guru Penggerak secara mandiri melakukan pembelajaran
dan mendalami semua materi modul 3.3 yang ada di LMS. Disini Calon
Guru Penggerak mempelajari tentang materi mengenai pengelolaan program
yang berdampak positif pada murid, terutama mengenai:
a. Menentukan prioritas masalah dan kebutuhan sekolah.
b. Bentuk-bentuk program dan strategi memilih bentuk program yang
efektif.
c. Tahapan pengelolaan program yang efektif dan berdampak.
d. Manajemen resiko dan mengelola resiko menjadi sebuah potensi.
e. Prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi serta menerapkannya dalam
pengelolaan program.
Perasaan
Perasaan yang muncul setelah menyelesaikan modul 3.3 adalah perasaan
penuh syukur. Saya merasa sangat beruntung karena modul ini telah
membuka cakrawala baru dalam pemahaman saya tentang pengelolaan
program yang berdampak positif pada murid. Saya merasa tertantang
untuk banyak belajar hal-hal baru yang saya temukan dalam proses
pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid,
diantaranya:
1. Bentuk-bentuk program sekolah
2. Membuat perencanaan program sekolah yang berdampak positif pada
murid dengan berbasis kekuatan aset yang dimiliki sekolah
3. Pengelolaan Program dengan strategi MELR dan Manajemen Resiko.
4. Menganalisis aset apa yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunsn
program.
5. Merencanakan program yang berdampak pada murid dengan tahapan
BAGJA
6. Menerapkan manajemen resiko dan mengelola resiko menjadi sebuah
potensi yang berorientasi pada pembelajaran murid
7. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan program.
Pembelajaran
Dari modul 3.3, saya mendapatkan pemahaman penting tentang bagaimana
mengelola program yang berdampak positif pada murid . Saya juga belajar
cara untuk memahami materi ini, yaitu terletak pada perubahan pola pikir
bahwa kepemimpinan murid bukanlah sebatas seorang murid yang menjadi
ketua kelas, tapi lebih mengarah kepada memfasilitasi murid untuk dapat
lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran guna mengembangkan potensi
kepemimpinan murid.
Kepemimpinan murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil
Pelajar Pancasila.
Suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid
dalam konsep kepemimpinan murid.
Lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan
murid.
Pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya
kepemimpinan murid.
Penerapan
Dengan pengetahuan yang saya peroleh dari modul 3.3 tentang pengelolaan
program yang berdampak positif pada murid, saya akan menerapkan
manajemen resiko dan mengelola resiko menjadi sebuah potensi yang
berorientasi pada pembelajaran murid, menganalisis aset apa yang dapat
dimanfaatkan dalam penyusunsn program, membuat perencanaan program
sekolah yang berdampak positif pada murid dengan berbasis kekuatan aset
yang dimiliki sekolah, Melakukan monitoring dan evaluasi dalam
pengelolaan program.

Anda mungkin juga menyukai